ellly.br

7
QANUNGAM PONGANE UKLA OT NO MO R: 56 1T AH UN 20 16  T E N T A N G  ANGG A R AN P E N D A P A T AN D AN B EL A N J A G A MPON G ( A P B G)  T A H U N A N GG A R A N2 0 16 BISM I LLAH I R AH MAN I R R AH IM DENGANRAH MATAL L AHYA NGMAHAES A K EUCH I EKG AMP O NGK UTA BARAT , Menimba ng : a. ba hw a da l am r ang ka pe l aksana an pe ny ele ngg araa n Pem e r i n t ahan G am pon gy an gber day ag u n ad an ber h asi l gun ases u ai dengan per ke mban g an Pem e r i n t ahan dan Pe mbangun an, maka pe r l u adany a A nggar an Pendap at an danBelanjaG am pon g;  b . b a h w a an g g a r a n seba g ai ma na di ma ks u d h u r u f a, d i kelol a mel al u i A n ggar an Pen d ap at an dan B el an j a G ampo ng; c.bahw a anggaran sebagai mana di maks u d hu r u f a, di t e t ap ka n diawal Tah u n A n gg aran Pemer i n t ah an G am pong( A PB G ); dan d. bah w aber dasar kan per t i mban g anse bagai man ate r se bu t pad hu r u f a, hu r u f b, dan h ur u f c , maka pe r l u me net apkand al am s u atuQanu n; Me ng i ng a t : 1. Und a ng - Und a ng No mor 1 0 T a hun 196 5 tent a ng Pe mbe ntukan K ot ap r aj a Saba ng de ng an M engubah U ndang- U ndang N o mor 7 D r t T a hun 1956 te nt ang Pe mbe ntukan D ae r ah O tonom K abupat en diPr opi nsi S umatera U t ara( Lem bar an Ne gar a R e pu bl i kI n don esi a  T a h u n 1965 No mo r53, T a mbaha n Lembaran N e g ara R epu b l i kI n d on esi aN omor 27 5 8 ) ; 2. U ndang- u n dangN om or 44Tahun1999Penye l enggaraan K eist i mewaan P r op i n si Daerah I st i mew aA ce h (Lemba r an N e g ara R e pu bl i k Indonesia T ahu n 1999 N om or172,  T a mb a h anLe mb a r a n Ne g a r aR e p u b l i kIndo n esia N o mo r 3 8 94 ) ; 3. U ndang- und ang No mo r 11 T a hun 2000 T entang Pe me r i nt ahan Ace h (Lembar an Ne g ar a Re publ i k I ndone sia T ahun 2006 N o mor62 T ambahanLe mbar an

Upload: mursal-sigli

Post on 13-Apr-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ellly.br

7/26/2019 ellly.br

http://slidepdf.com/reader/full/elllybr 1/6

QANUN GAMPONG ANEUK LAOT

NOMOR : 561 TAHUN 2016

 TENTANG

 ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA GAMPONG (APBG)

 TAHUN ANGGARAN 2016

BISMILLAHIRAHMANIRRAHIM

DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA ESA

KEUCHIEK GAMPONG KUTA BARAT,

Menimbang : a.bahwa dalam rangka pelaksanaan penyelenggaraan

Pemerintahan Gampong yang berdayaguna dan berhasil

guna sesuai dengan perkembangan Pemerintahan dan

Pembangunan, maka perlu adanya Anggaran

Pendapatandan Belanja Gampong;

 b.bahwa anggaran sebagaimana dimaksud huruf a,

dikelola melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja

Gampong;

c.bahwa anggaran sebagaimana dimaksud huruf a,

ditetapkan diawal Tahun Anggaran Pemerintahan

Gampong (APBG); dan

d.bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut

pad huruf a, huruf b, dan huruf c, maka perlu

menetapkan dalam suatu Qanun;

Mengingat : 1.Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1965 tentang

Pembentukan Kotapraja Sabang dengan MengubahUndang-Undang Nomor 7 Drt Tahun 1956 tentang

Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten di Propinsi

Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia

 Tahun 1965 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 2758);

2.Undang-undang Nomor 44 Tahun 1999 Penyelenggaraan

Keistimewaan Propinsi Daerah Istimewa Aceh (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 172, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

3894);

3.Undang-undang Nomor 11 Tahun 2000 Tentang

Pemerintahan Aceh (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2006 Nomor 62 Tambahan Lembaran

Negara Nomor 4633);

4.Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang

Page 2: ellly.br

7/26/2019 ellly.br

http://slidepdf.com/reader/full/elllybr 2/6

Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan

Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tanbahan Lembaga

Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

5. Undang-undang ...

5.Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014

Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5495);

6.Undang-Undang Daerah Nomor 23 Tahun 2014 Tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaga

Negara Republik Indonesia Nomor 5587);.

7.Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan

Lembaga Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

8.Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentanng

Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan

dan Belanja Negara sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2015 tentang

Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun

2015 tentang Dana Desa Yang bersumber dari AnggaranPendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 88, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5694);

9.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014

 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2093);

10. Qanun Kota Sabang Nomor 5 Tahun 2010 tentang

Pemerintahan Gampong (Lembaran Daerah Kota Sabang

 Tahun 2010 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Kota

Sabang Nomor 2);

11. Qanun Kota Sabang Nomor 7 Tahun 2014 tentang

Perubahan atas Qanun Kota Sabang Nomor 2 Tahun

2009 tentang Penghapusan kelurahan dan

Pembentukan Gampong Dalam Kota Sabang;

12. Peraturan Walikota Sabang Nomor 8 Tahun 2015

Page 3: ellly.br

7/26/2019 ellly.br

http://slidepdf.com/reader/full/elllybr 3/6

tentang Cara Pembagian dan Penetapan Rincian Dana

Desa setiap Gampong dalam Kota Sabang Tahun

 Anggaran 2015 (Berita Daerah Kota Sabang Tahun 2015

Nomor 24);

13. Peraturan Walikota Sabang Nomor 22 Tahun 2015

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Gampong

(Berita Daerah Kota Sabang Tahun 2015 Nomor 22);

14. Peraturan Walikota Sabang Nomor 24 Tahun 2015

tentang Pendelegasian sebagai wewewnang Evaluasi

 Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong KepadaCamat Sukajaya (Berita Daerah Kota Sabang Tahun

2015 Nomor 24);

15. Qanun Kota Sabang Nomor 10 Tahun 2011 tentang

 APBG Kota Sabang;

16. Qanun ...

16. Qanun Gampong Aneuk Laot Sabang Nomor 41 Tahun

2014 tentang Rencana Pembagunan Jangka Menengah

(RPJM) Gampong

17. Qanun Gampong Aneuk Laot Sabang No 1 Tahun

2015 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

 Tahun Anggaran 2015

Dengan Persetujuan Bersama

 TUHA PEUET GAMPONG KUTA ATEUH

DAN

KEUCHIEK GAMPONG KUTA ATEUH

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :QANUN GAMPONG KUTA ATEUH TENTANG ANGGARAN

DAN PENDAPATAN GAMPONG TAHUN ANGGARAN 2016

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Qanun Gampong ini yang dimaksud dengan :

1.Gampong adalah Gampong Kuta Ateuh

Page 4: ellly.br

7/26/2019 ellly.br

http://slidepdf.com/reader/full/elllybr 4/6

2.Pemerintahan Gampong adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan

oleh Pemerintah Gampong dan Tuha Peuet Gampong.

3.Pemerintah Gampong adalah Kepala Gampong dan perangkat Gampong

sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Gampong .

4.Keuchiek adalah Keuchiek Gampong Kuta Ateuh

5.Tuha Peuet Gampong yang serlanjutnya disingkat TPG adalah Tuha Peuet

Gampong Kuta Ateuh

6.Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong yang selanjutnya disingkat

 APBG adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan Gampong yang

dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Gampong dan Tuha

Peuet.

7.Pendapatan adalah semua penerimaan uang melalui rekening gampong

dalam satu tahun anggaran yang tidak perlu dibayar kembali.

8.Belanja adalah semua pengeluaran dari rekening gampong dalam satu

tahun anggaran yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali.

9.Belanja Tidak Langsung adalah belanja yang dianggarkan tidak terkait

secara langsung dengan pelaksanaan kegiatan.

10. Belanja Langsung adalah belanja yang dianggarkan terkait secara

langsung dengan pelaksanaan kegiatan.

11. Pembiayaan adalah semua penerimaan yang perlu dibayar kembali

dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun

anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun anggaran

selanjutnya.

12. Penerimaan ...

12. Penerimaan Pembiayaan adalah semua penerimaan yang perlu

dibayar kembali baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun

pada tahun anggaran selanjutnya.

BAB II

 AZAS, TUJUAN DAN FUNGSI

Pasal 2

1.Pengelolaan APBG berdasarkan azas – azas transparan, akun tabel,

partisipatif serta dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran.

2.Jangkawaktu APBG dalam 1 (satu) tahun anggaranya itu mulai 1

 Januari 2017 sampai dengan 31 Desember 2017;

BAB III

Page 5: ellly.br

7/26/2019 ellly.br

http://slidepdf.com/reader/full/elllybr 5/6

 ANGGARAN GAMPONG

Pasal 3

 Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong terdiri dari :

1.Pendapatan Gampong sejumlah Rp 600.000.000,- terdiri dari:

• Pendapatan asli Gampong sejumlah Rp. 100.000.000,-

• Bagi Hasil Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Kabupaten sejumlah

Rp. 50.000.000,-

• Bagian dari Dana Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah yang

diterima oleh Kabupaten sejumlah Rp. 100.000.000,-

• Bantuan keuangan dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Propinsidan

Pemerintah Daerah/Kabupaten sejumlah Rp. 50.000.000,-

• Alokasi Anggaran Pendapatan Belanja Negara sejumlah Rp.

200.000.000,-

• Hibah sejumlah Rp. 50.000.000,-

• Sumbangan Pihak Ketiga sejumlah Rp 50.000.000,-

2.Belanja Gampong sejumlah Rp. 600.000.000,- terdiri dari:

• Belanja Tidak Langsung sejumlah Rp. 300.000.000,-

• Belanja Langsung sejumlah Rp. 300.000.000,-

3.Pembiayaan sejumlah Rp. 0,- terdiri dari:

• Penerimaan pembiayaan sejumlah Rp. 0,-

• Pengeluaran pembiayaan sejumlah Rp. 0,-

Pasal 4

 Apabila dipandang perlu, Keuchiek dapat menetapkan Keputusan Keuchiek

guna pelaksanaan Qanun Gampong ini.

BAB IV ...

BAB IV

PENUTUP

Pasal 5

Page 6: ellly.br

7/26/2019 ellly.br

http://slidepdf.com/reader/full/elllybr 6/6

Qanun Gampong ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

 Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Qanun

Gampong ini dengan penempatannya dalam Berita Gampong Kuta Ateuh

Ditetapkan di Kuta Ateuh

pada tanggal 2 November 2016

KEUCHIK GAMPONG Kuta Ateuh

 ARDI KARNA

Diundangkan di Sabang

Pada tanggal 3 November 2016

SEKRETARISGAMPONG KUTA ATEUH,

 JONI ABADI

LEMBARAN GAMPONG TAHUN 2016 NOMOR 561