electrooculography

7/18/2019 electrooculography

http://slidepdf.com/reader/full/electrooculography-56d5ec8878b24 1/22

A. Pendahuluan

Bioelektromagnetik adalah disiplin ilmu yang mempelajari fenomena

listrik, magnetik dan elektromagnetik yang muncul pada jaringan makhluk

hidup, Listrik yang dihasilkan di dalam tubuh manusia berfungsi untuk

mengendalikan dan mengoperasikan system syaraf, otot, dan berbagai organ

yang ada didalam tubuh.Pada dasarnya, semua fungsi dan aktivitas tubuh sedikit

banyak melibatkan listrik. Gaya yang ditimbulkan oleh otot disebabkan oleh

tarik menarik antara muatan listrik yang berbeda.Kerja otak pada dasarnya

bersifat elektrik, dimana semua sinyal saraf dari dan ke otak melibatkan aliran

arus listrik.

Secara alami segala aktivitas hidup yang terjadi di dalam tubuh

menghasilkan dua buah sinyal yaitu sinyal elektrik dan sinyal magnetic.engan

menggunakan bioelektromagnetik memungkinkan untuk mengamati aktivitas

dari jaringan hidup mulai dari tingkatan selular sampai tingkatan organ.Salah

satu organ yang mempunyai dan menghasilkan sinyal electric atau magnetic

adalah mata.

Perlu diketahui bah!a organ tubuh manusia selalu mengeluarkan sinyal

tertentu jika sedang bekerja. "isalnya kinerja jantung, akan mengeluarkan sinyal

yang disebut #$G %#lectrocardiogram&. Pada otak, ada sinyal yang dinamakan

##G %#lectroencephalography&. Sedangkan sinyal #'G yang adalah sinyal yang

dikeluarkan oleh otot mata. (al tersebut yang melatar belakangi dilakukan

penelitian ini

B. Tinjauan Pustaka

1. Mata



"ata adalah organ penglihatan yang mendeteksi cahaya. )ang dilakukan

mata yang paling sederhana tak lain hanya mengetahui apakah lingkungan

sekitarnya adalah terang atau gelap. "ata dilindungi oleh area orbit tengkorak

yang disusun oleh berbagai tulang seperti tulang frontal , sphenoid , maxilla,

zygomatic, greater wing of sphenoid , lacrimal , dan ethmoid. Seperti pada

gambar diba!ah ini

Sumber * "ichael +-

Gambar 1 : Anatomi Bola Mata

Pada mata terdapat + bagian yaitu bagian dalam dan bagian luar. 'rgan

luaryaitu b ulu mata, a lis mata dan kelopak mata. Sedangkan bagianbagian pada

organ mata yang bekerja sama mengantarkan cahaya dari sumbernya menuju ke

otak untuk dapat dicerna oleh sistem saraf yaitu *

http://id.wikipedia.org/wiki/Organ_(anatomi)

http://id.wikipedia.org/wiki/Cahaya


http://id.wikipedia.org/wiki/Bulu_mata


http://id.wikipedia.org/wiki/Alis

http://id.wikipedia.org/wiki/Kelopak_mata

http://id.wikipedia.org/wiki/Otak

http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_saraf



http://id.wikipedia.org/wiki/Alis

http://id.wikipedia.org/wiki/Kelopak_mata

http://id.wikipedia.org/wiki/Otak

http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_saraf

http://id.wikipedia.org/wiki/Organ_(anatomi)



-. Kornea, merupakan bagian terluar dari bola mata yang menerima cahaya dari

sumber cahaya.+. Sklera, merupakan bagian dinding mata yang ber!arna putih. /ebalnya rata

rata - milimeter tetapi pada irensi otot, menebal menjadi 0 milimeter.

0. Pupil dan iris. ari kornea, cahaya akan diteruskan ke pupil. Pupil

menentukan kuantitas cahaya yang masuk ke bagian mata yang lebih dalam.

Pupil mata akan melebar jika kondisi ruangan yang gelap, dan akan

menyempit jika kondisi ruangan terang. Lebar pupil dipengaruhi oleh iris di

sekelilingnya. 1ris berfungsi sebagai diafragma. 1ris inilah terlihat sebagai

bagian yang ber!arna pada mata.

2. Lensa mata, ini menerima cahaya dari pupil dan meneruskannya pada retina.

3ungsi lensa mata adalah mengatur fokus cahaya, sehingga cahaya jatuh tepat

pada bintik kuning retina. 4ntuk melihat objek yang jauh %cahaya datang dari

jauh&, lensa mata akan menipis. Sedangkan untuk melihat objek yang dekat

%cahaya datang dari dekat&, lensa mata akan menebal.

5. 6etina atau Selaput 7ala, retina adalah bagian mata yang paling peka terhadap

cahaya, khususnya bagian retina yang disebut bintik kuning. Setelah retina,

cahaya diteruskan ke saraf optik .

Pada mata juga terdapat Konjungtivayang merupakan suatu membran

mukosa yang tipis dan transparan. Konjungtiva palpebra melapisi bagian dalam

kelopak mata dan konjuntiva bulbar melapisi bagian anterior permukaan mata

yang ber!arna putih. /itik pertemuan antara konjungtiva palpebra dan bulbar

disebut sebagai conjunctival fornices.

http://id.wikipedia.org/wiki/Kornea

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bola_mata&action=edit&redlink=1

http://id.wikipedia.org/wiki/Sklera

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Irensi_otot&action=edit&redlink=1

http://id.wikipedia.org/wiki/Pupil

http://id.wikipedia.org/wiki/Selaput_pelangi

http://id.wikipedia.org/wiki/Diafragma

http://id.wikipedia.org/wiki/Lensa

http://id.wikipedia.org/wiki/Fokus



http://id.wikipedia.org/wiki/Retina

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bintik_kuning&action=edit&redlink=1

http://id.wikipedia.org/wiki/Saraf_optik

http://id.wikipedia.org/wiki/Kornea

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bola_mata&action=edit&redlink=1

http://id.wikipedia.org/wiki/Sklera

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Irensi_otot&action=edit&redlink=1

http://id.wikipedia.org/wiki/Pupil

http://id.wikipedia.org/wiki/Selaput_pelangi

http://id.wikipedia.org/wiki/Diafragma

http://id.wikipedia.org/wiki/Lensa


http://id.wikipedia.org/wiki/Retina

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bintik_kuning&action=edit&redlink=1

http://id.wikipedia.org/wiki/Saraf_optik



8pparatus lakrimal terdiri dari kelenjar lakrimal yang terletak di sudut

anterolateral orbit dan sebuah duktus nasolakrimal yang terletak di sudut

inferomedial orbit. Kelenjar lakrimal diinervasi oleh seratserat parasimpatis dari

nervus fasialis.Kelenjar ini menghasilkan air mata yang keluar dari kelenjar air

mata melalui berbagai duktus nasolakrimalis dan menyusuri permukaan anterior

bola mata./indakan berkedip dapat membantu menyebarkan air mata yang

dihasilkan kelenjar lakrimal.

8ir mata tidak hanya dapat melubrikasi mata melainkan juga mampu

mela!an infeksi bakterial melalui en9im liso9im, garam serta gamma globulin.

Kebanyakan air mata yang diproduksi akan menguap dari permukaan mata dan

kelebihan air mata akan dikumpulkan di bagian medial mata di kanalikuli

lakrimalis. ari bagian tersebut, air mata akan mengalir ke saccus lakrimalis

yang kemudian menuju duktus nasolakrimalis. uktus nasolakrimalis berakhir

pada meatus inferior kavum nasalis diba!ah konka nasalis inferior.

"ata mempunyai diameter sekitar +2 mm dan tersusun atas tiga lapisan

utama, yaitu outer fibrous layer , middle vascular layer dan inner layer .Outer

fibrous layer %tunica fibrosa& dibagi menjadi dua bagian yakni sclera dan

cornea.Sclera %bagian putih dari mata& menutupi sebagian besar permukaan mata

dan terdiri dari jaringan ikat kolagen padat yang ditembus oleh pembuluh darah

dan saraf.Kornea merupakan bagian transparan dari sclera yang telah

dimodifikasi sehingga dapat ditembus cahaya



Middle vascular layer %tunica vasculosa& disebut juga uvea.Lapisan ini

terdiri dari tiga bagian yaitu choroid , ciliary body, dan iris.Choroid merupakan

lapisan yang sangat kaya akan pembuluh darah dan sangat terpigmentasi.

Lapisan ini terletak di belakang retina.Ciliary bodymerupakan ekstensi choroid

yang menebal serta membentuk suatu cincin muskular disekitar lensa dan

berfungsi menyokong iris dan lensa serta mensekresi cairan yang disebut sebagai

aqueous humor .

1ris merupakan suatu diafragma yang dapat diatur ukurannya dan lubang

yang dibentuk oleh iris ini disebut sebagai pupil.1ris memiliki dua lapisan

berpigmen yaitu posterior pigment epithelium yang berfungsi menahan cahaya

yang tidak teratur mencapai retina dan anterior border layer yang mengandung

selsel berpigmen yang disebut sebagai chromatophores.Konsentrasi melanin

yang tinggi pada chromatophores inilah yang memberi !arna gelap pada mata

seseorang seperti hitam dan coklat.Konsentrasi melanin yang rendah memberi

!arna biru, hijau, atau abuabu. nner layer %tunica interna& terdiri dari retina dan

nervus optikus.Struktur anatomi yang telah dijelaskan sebelumnya dapat dilihat

pada gambar berikut.

2. Komponen Optik Mata

Komponen optik dari mata adalah elemen transparan dari mata yang

tembus cahaya serta mampu membelokkan cahaya %refraksi& dan



memfokuskannya pada retina.Bagianbagian optik ini mencakup kornea,

aqueous humor , lensa, dan vitreous body. !queous humor merupakan cairan

serosa yang disekresi oleh ciliary body ke posterior chamber , sebuah ruang

antara iris dan lensa.$airan ini mengalir melalui pupil menuju anterior chamber

yaitu ruang antara kornea dan iris. ari area ini, cairan yang disekresikan akan

direabsorbsi kembali oleh pembuluh darah yang disebut sclera venous sinus

%canal of Schlemm& .

Lensa tersuspensi dibelakang pupil oleh seratserat yang membentuk

cincin yang disebut suspensory ligament , yang menggantungkan lensa ke ciliary

body. /egangan pada ligamen memipihkan lensa hingga mencapai ketebalan 0,:

mm dengan diameter ;, mm. "itreous body %vitreous humor & merupakan suatu

jelly transparan yang mengisi ruangan besar dibelakang lensa. Sebuah kanal

%hyaloids canal & yang berada disepanjang jelly ini merupakan sisa dari arteri

hyaloid yang ada semasa embrio.

3. Komponen eural Mata

Komponen neural dari mata adalah retina dan nervus optikus.6etina

merupakan suatu membran yang tipis dan transparan dan tefiksasi pada o ptic

disc dan ora serrata.Optic disc adalah lokasi dimana nervus optikus

meninggalkan bagian belakang %fundus& bola mata.Ora serrata merupakan tepi

anterior dari retina.6etina tertahan ke bagian belakang dari bola mata oleh

tekanan yang diberikan oleh vitreous body. Pada bagian posterior dari titik

tengah lensa, pada aksis visual mata, terdapat sekelompok sel yang disebut



macula lutea dengan diameter kirakira 0 mm. Pada bagian tengah dari macula

lutea terdapat satu celah kecil yang disebut fovea centralis, yang menghasilkan

gambar<visual tertajam. Sekitar 0 mm pada arah medial dari macula lutea

terdapat optic disc. Serabut saraf dari seluruh bagian mata akan berkumpul pada

titik ini dan keluar dari bola mata membentuk nervus optikus. Bagian optic disc

dari mata tidak mengandung selsel reseptor sehingga dikenal juga sebagai titik

buta %blind spot & pada lapangan pandang setiap mata

!. Proses "isual Mata

Proses visual dimulai saat cahaya memasuki mata, terfokus pada retina

dan menghasilkan sebuah bayangan yang kecil dan terbalik. Ketika dilatasi

maksimal, pupil dapat dilalui cahaya sebanyak lima kali lebih banyak

dibandingkan ketika sedang konstriksi maksimal. iameter pupil ini sendiri

diatur oleh dua elemen kontraktil pada iris yaitu papillary constrictor yang

terdiri dari otototot sirkuler dan papillary dilator yang terdiri dari selsel

epithelial kontraktil yang telah termodifikasi.Selsel tersebut dikenal juga

sebagai myoepithelial cells.

7ika sistem saraf simpatis teraktivasi, selsel ini berkontraksi dan

melebarkan pupil sehingga lebih banyak cahaya dapat memasuki mata.Kontraksi

dan dilatasi pupil terjadi pada kondisi dimana intensitas cahaya berubah dan

ketika kita memindahkan arah pandangan kita ke benda atau objek yang dekat

atau jauh.Pada tahap selanjutnya, setelah cahaya memasuki mata, pembentukan

bayangan pada retina bergantung pada kemampuan refraksi mata.



Beberapa media refraksi mata yaitu kornea %n=-.0>&, aqueous humor

%n=-.00&, dan lensa %n=-.2&. Kornea merefraksi cahaya lebih banyak

dibandingkan lensa.Lensa hanya berfungsi untuk menajamkan bayangan yang

ditangkap saat mata terfokus pada benda yang dekat dan jauh. Setelah cahaya

mengalami refraksi, mele!ati pupil dan mencapai retina, tahap terakhir dalam

proses visual adalah perubahan energi cahaya menjadi aksi potensial yang dapat

diteruskan ke korteks serebri. Proses perubahan ini terjadi pada retina.

6etina memiliki dua komponen utama yakni pigmented retina dan

sensory retina. Pada pigmented retina, terdapat selapis selsel yang berisi

pigmen melanin yang bersamasama dengan pigmen pada choroidmembentuk

suatu matriks hitam yang mempertajam penglihatan dengan mengurangi

penyebaran cahaya dan mengisolasi fotoreseptorfotoreseptor yang ada. Pada

sensory retina, terdapat tiga lapis neuron yaitu lapisan fotoreseptor, bipolar dan

ganglionic.Badan sel dari setiap neuron ini dipisahkan oleh plexiform layer

dimana neuron dari berbagai lapisan bersatu.Lapisan pleksiform luar berada

diantara lapisan sel bipolar dan ganglionic sedangkan lapisan pleksiformis

dalam terletak diantara lapisan sel bipolar dan ganglionic.

6etina merupakan bagian vital da1am proses penglihatan. Pada retina

sendiri terdapat selsel yang sensitif terhadap cahaya, yang melalui proses

tranduksi menghasilkan sinyal elektrik yang ditransmisikan me1a1ui selsel

syaraf menuju pusat penglibatan di otak. 8kibat adanya sinyal elektrik ini maka

muncul medan magnetik di seluruh volume konduktor.



Setelah aksi potensial dibentuk pada lapisan sensori retina, sinyal yang

terbentuk akan diteruskan ke nervus optikus, optic chiasm, optic tract , lateral

geniculate dari thalamus, superior colliculi, dan korteks serebri. Gambaran jaras

penglihatan yang telah dijelaskan sebelumnya dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 2 : #aras Pen$lihatan

4ntuk menggerakkan bola mata, mata dilengkapi dengan enam otot

ekstrinsik. 'tototot tersebut yaitu superior rectus muscle, inferior rectus

muscle, medial rectus muscle, lateral rectus muscle, superior oblique muscle,

dan inferior oblique muscle. Pergerakan bola mata dapat digambarkan secara

grafik menyerupai huruf ( sehingga uji klinis yang digunakan untuk menguji



gerakan bola mata disebut sebagai # test .Superior oblique muscle diinervasi

oleh nervus troklearis. $ateral rectus muscle diinervasi oleh nervus abdusen.

Keempat otot mata lainnya diinervasi oleh nervus okulomotorius. 'tototot

ekstrinsik bola mata dapat dilihat pada gambar berikut.

Sumber * 8nonim +-5

Gambar 3 : Otot%otot &kstrinsik Bola Mata

Gambar diatas menunjukkan otototot yang terdapat pada mata dan

berperan penting dalam proses pergerakan mata. Ke enam otot ini yaitu superior

rectus %S6& menggerakkan mata ke atas %elevation& membantu otot superior

obli?ue memutarkan bagian atas mata kearah mendekati hidung %intorsion&

membantu otot medial rectus melakukan gerakan adduction lateral



rectus %L6& menggerakan mata ke arah luar atau menjauhi hidung %abduction&

superior obli?ue %S'& memutarkan bagian atas mata mendekati hidung

%intorsion& vrectus %"6& menggerakkan mata ke arah dalam atau mendekati

hidung %adduction& inferior rectus %16& menggerakkan mata ke ba!ah

%depression& membantu otot inferior obli?ue memutarkan bagian tas mata ke

arah menjauhi hidung %e@torsion& membantu oto lateral rectus melakukan

gerakan abduction. membantu gerakan depression dan abduction inferior

obli?ue %1'& memutarkan bagian atas mata menjauhi hidung %e@torsion&

membantu gerakan elevation dan abduction %8nonim +-5&

'. (ejarah &le)troo)ulo$raph*

Gambar 2 * u Bios reymond

Pada tahun ->2;, u Bios 6eymond menemukan bah!a ada hubungan

antara gerakan mata dan elektroda potensi permukaan kulit. Penelitian medis

menunjukkan bah!a perbedaan potensial, yang umumnya dikenal

sebagaipotensiistirahat, lahir dari hyperpolari9ations dan dehyperpolarisations



antara kornea dan retina. 8rus diam aliran kontinu dari sisi retina kornea sisi,

sehingga medan listrik diatur dengan kutub negatif ke retina dan kutub positif ke

kornea. Bidang ini mengubah arah bola memutar. 'leh karena itu,bola mata

manusia dapat dianggap sebagai baterai sebagai pusat bola kornea adalah positif

dan retina negatif. (al ini dimungkinkan untuk terhadap baterai jenis ini

terintegrasi dalam satu mata mengambil dan berputar di sekitar pusat torsi mata.

8rus mikro mengalir radial positif kutub kekutub negatif dari baterai melalui

melakukan jaringan diorbit. 8rus ini menghasilkan Potensi berdiri di sekitar

mata, dan mikrofpotensi %#'G& dapat dideteksi dikulit elektroda terikat ke

permukaan canthus ersebut

:. Pen$ertian &lektroo)ulo$raph +&OG,

#lectrooculography adalah teknik untuk mengukur potensial akibat

gerakan mata, dan sinyal yang dihasilkan disebut electrooculogram %#'G&. #'G

memberikan informasi tentang orientasi mata, selain itu, kecepatan angular dan

percepatan angular juga dapat ditentukan.#lektrookulografi lebih banyak

digunakan untuk penelitian./elah dilakukan banyak studi #'G untuk

menentukan efek obat pada gerakan mata, gerakan mata se!aktu tidur, dan

se!aktu mencari sesuatu dengan mata. Salah satu penerapan klinisnya adalah

pemeriksaan gerakan mata se!aktu nistagmus, kondisi yang berkaitan dengan

gerakangerakan kecil mata. Sinyal #'G bergantung pada otot mata dan system

vestibular %keseimbangan& %7ohn A 7ames, -;;+&

-. &*e Moements

4ntuk memungkinkan mata untuk fokus pada halhal atau sesuatu yang

menarik minat gerakan mata terjadi tanpa kita menyadari itu. /ujuan utama dari



gerakan mata adalah untuk membuat mata kita fokus pada sesuatu untuk

mendapatkan yang jelas dan tajam objek

Sumber * "uhammad amin

Gambar 5 *Gerakan matakontrol otot

Sistem kortikal dan kortikal ba!ah dalam hubungannya dengan saraf kranial dan

satu setotot mata mengontrol gerakan mata. "ereka dapat dibedakan empat jenis

umum dari gerakan mata

• saccadic* ini mengacu pada gerakan melompat balistik yang cepat dari mata

dari satu titik fiksasi ang lain.

• 3iksasi * mata terpaku pada objek bergerak dan mengikutinya. /ingkat mata.

Gerakan dapat dibandingkan dengan objek ekat.



• Smooth compensatory* gerakan ini adalah untuk mengoreksi tubuh atau

kemiringan

mempertahankan bidang visual stabil.

• ystagmoid* osilasi mata terjadi sebagai respons terhadap sebuah rotasi

inersia badan atau bidang visual. 1ni terdiri dari ambat dan cepat horisontal

menyapu kembali posisi mata asli. %"ohammad 8min, +-2&

#enis &*e Moement

4ntuk dapat menggunakan analisis gerakan mata untuk kegiatan pengakuan,

penting untuk memahami berbagai jenis gerakan mata. Kami mengidentifikasi

tiga gerakan mata dasar jenis yang dapat dengan mudah dideteksi dengan

menggunakan #'G* saccades, fiksasi, dan berkedip

• Saccades, "ata tidak tetap diam saat melihat adegan visual. Sebaliknya,

mereka harus pindah terusmenerus untuk membangun mental CPetaC dari

bagian yang menarik dari adegan itu. 8lasan utama untuk ini adalah bah!a

hanya daerah pusat kecil retina, fovea, mampu melihat dengan ketajaman

tinggi. Secara simultan yang Gerakan barang dari kedua mata disebut

saccade a. 1tu durasi saccade tergantung pada jarak sudut ."ata perjalanan

selama gerakan ini* yang disebut saccade amplitudo. $iri khas mata

saccadic move adalah + derajat untuk amplitudo, dan - sampai - ms

untuk durasi



Sumber * 8nonim +-5

Gambar : * "ata dalam keadaan saccades

• fiksasi

3iksasi adalah keadaan stasioner dari mata selama tatapan diadakan pada

lokasi tertentu dalam adegan visual. 3iksasi biasanya didefinisikan sebagai

!aktu antara masingmasing dua saccades. urasi ratarata fiksasi terletak

di antara - dan + ms.



Sumber * 8nonim +-5

Gambar D * "ata mempertahankan fiksasi pada target saat kepala sedang

bergerak

• Berkedip

Bagian depan kornea dilapisi dengan cairan tipis 3ilm, yang disebut

Cfilm air mata precornial.C 4ntuk menyebarkan ini cairan di permukaan

kornea, pembukaan reguler dan penutupan kelopak mata, atau berkedip,

diperlukan. 6atarata berkedip /ingkat bervariasi antara -+ dan -; berkedip

per menit sementara pada beristirahat E hal ini dipengaruhi oleh faktor

lingkungan seperti kelembaban relatif, suhu, atau kecerahan, tetapi juga oleh

aktivitas fisik, beban kerja kognitif, atau kelelahan. 1tu urasi ratarata

berkedip terletak di antara - dan 2 ms.



Sumber * 8nonim +-5

Gambar > * "ata dalam keadaan berkedip

/. Prinsip Kerja &OG

#lektroda ditempatkan di sekitar mata mengukur potensi

electrooculographic %#'G&, Potensi ini merupakan fungsi dari posisi mata

relatif terhadap kepala.Pada dasarnya, perbedaan antara tegangan elektroda

atas danba!ah mata %B, $& menunjukkan posisi vertical mata relatif terhadap

kepala.Berbeda antara tegangan dari elektroda ke kiri dan kanan mata %, #&

menunjukkan posisi hori9ontal mata relatif terhadap kepala. 8 adalah sebuah

elektroda referensi ditempatkan pada dahi. /he #'G perubahan sinyal sekitar

+ microvolts untuk setiap tingkat mata gerakan. alam sistem kami, sinyal

adalah sampel - kali per detik %6afael, dkk&



Sumber * 6afael Barea

Gambar ;* Penempatan #lektrodaSelain penempatan titiktitik elektroda seperti gambar di atas yang meliputi aspek

vertikal dan aspek hori9ontal yaitu dengan jumlah titik elektroda sebanyak lima

titik , ada juga penempatan titik elektrodanya berjumlah 0 keadaan ini mengukur

atau meninjau dari aspek hori9ontalnya. (al ini dapat terjadi sesuai kebutuhan

penelitian.

Sumber *

Gambar - *Penggunaan electrooculography

Pada penggunaan titik elektrooculografi secara hori9ontal seperti dalam

%7urgen. +& yang berjudul F"etode pengukuran dari sudut pandangan hori9ontal



1de dasar pada metode ini adalah untuk membandingkan perangkat gerakan mata

dengan alat untuk mengukur gerakan kepala. Pada Sudut pandangan horisontal,

karena metode ini kita harus mampu dalam skenario simulasi mengemudi. engan

demikian, dilakukannya Pengukuran (ori9ontal "ata

Prinsip pengukurannya yaitu Sebuah L# inframerah diposisikan 1 m di

depan subjek. 4ntuk mengukur kepala Posisi, dua sensitif cahaya dioda inframerah

yang dipasang pada tontonan. Sensor yang sebagian tertutup oleh hitam silinderE

akibatnya, cahaya inframerah mencapai mereka hanya sebagian. 7ika kepala diputar

ke kanan, kanan dioda sebagian di ba!ah naungan silinder, sedangkan dioda kiri

terkena cahaya inframerah. Setelah amplifikasi listrik yang tepat dan penyaringan,

perbedaan antara intensitas cahaya yang diterima dari kanan dan dioda kiri

berhubungan linear dengan kepala hori9ontal angle.

Gambar -- $ircuit perangkat pengukuran sudut kepala. 4nit masukan terdiri dari dua

dioda peka cahaya, dua amplifier, dua filter, dua konverter acdc, dan satu pengurang.

4nit outputnya %ba!ah& membandingkan input dengan tegangan referensi dan



menggunakan perbedaan untuk mengatur light emitting diode %L#& Sopir amplifier

4nit keluaran.

Gambar -+ * sudut pandangan hori9ontal

Pada Gambar diatas pengukuran sudut pandangan horisontal. 1nfrared dioda

pemancar cahaya %L#& dan dioda peka cahaya yang sama %sensor& yang disesuaikan

ke kiri dan kanan tepi kontras antara sclera dan iris untuk setiap mata. Perbedaan

tegangan antara dua sensor mata yang sama adalah fungsi linear dari mata tatapan

angle. 1nput ratarata dari kedua mata meningkatkan akurat yang bersemangat

pengukuran. %a&tatapan lurus ke depanE %b& tatapan sebuah sebelah kanan.

0. Aplikasi &OG

Karakteristik gerakan mata seperti saccades, fiksasi, dan berkedip, serta pola

gerakan yang disengaja terdeteksi dalam sinyal #'G, telah digunakan untuk operasi

handsfree dari manusiakomputer statis dan manusiarobot interface. #'G berbasis



interface juga telah dikembangkan untuk robot bantu atau sebagai kontrol untuk kursi

roda listrik. Sistem seperti ini dimaksudkan untuk digunakan oleh orangorang cacat

fisik yang memiliki mobilitas perifer terbatas namun tetap mempertahankan

koordinasi mata. Studi ini menunjukkan bah!a #'G adalah pengukuran yang /eknik

yang murah, mudah digunakan, dapat diandalkan, dan relatif tidak mengganggu bila

dibandingkan dengan kepaladikenakan kamera yang digunakan dalam pelacak mata

berbasis video. Sementara ini 8plikasi semua digunakan #'G sebagai antarmuka

kontrol langsung, kami Pendekatan adalah dengan menggunakan #'G sebagai

sumber informasi pada Kegiatan orang. 8plikasi lain dari #lectroocolulografi ada

antara lain sebagai berikut *

a. penelitian tentang tidur dan mimpi

b. Pelacakan #ye untuk tujuan pemasaran

c. kemampuan untuk membaca dan kelelahan mata

d. disfungsi retina

e. Beberapa kelainan retina menunjukkan normal atau tidak ada perubahan potensi

kornea, retina selama gelap

f. Proses adaptasi cahaya.

g. keseimbangan disfungsi vestibular

83/86 P4S/8K8

8ndreas Bulling dkk, +-- #ye "ovement 8nalysis for 8ctivity 6ecognition 4sing

#lectrooculography



(ari Singh dan 7as!inder Singh, +-+ ,8 6#H1#I '

#L#$/6''$4L'G68P(). 1ndia

7ames dkk, -;;+. 3isika /ubuh "anusia. #G$

Luis $ru9, #lectrooculography 8 ne! approach.

"1$(8#L B I178)8, +-, Prevales penurunan ketajaman penglihatan pada

sis!asis!i Sekolah dasar kelas 2: di yayasan pendidikan shafiyyatul

amaliyyah "edan . "edan * 38K4L/8S K#'K/#68 41H#6S1/8S

S4"8/#68 4/868

"'(8"8 8"1, +-2, #ye "uscle 6esponse Before 8nd 8ftar /herapy 4sing

#ye"assage evice Iith #ye rop Solution. "alaysia* 3aculty of #lectrical

#ngineering 4niversiti /eknologi "alaysia

Shubhodeep 6oy $houdhury dkk. +5. esign and evelopment of a ovel #'G

Biopotential 8mplifier , 1ndia* 1ndian 1nstitute of /echnology %11/&, Gu!ahati

Rafael Barea dkk 2000. Guidance of a Wheelchair Using

Electrooculography. Spain: Electronics Departeent Uni!ersity of

"lcala.

electrooculography

Documents