ekstansi vakum.ppt

16

Upload: tha-rie

Post on 17-Jan-2016

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ekstansi vakum.ppt
Page 2: ekstansi vakum.ppt

Ekstraksi vakum adalah suatu persalinan buatan dimana janin dilahirkan dengan ekstraksi (vakum) pada kepalanya. Alat ini dinamakan ekstrator vakum atau ventouse.(Depkes RI,2002)

Ekstraksi vakum adalah suatu alat yang dipakai untuk memegang kepala janin yang masih beradadalam jalan lahir (manuaba, 1998).

Page 3: ekstansi vakum.ppt

Kelelahan pada ibu Partus tak maju Gawat janin

Page 4: ekstansi vakum.ppt

Pada Ibu : PerdarahanTrauma jalan

lahirInfeksi

Pada JaninEskoriasi kulit

kepalaSefalhematom

aSubgaleal

hematomNeksrosi kulit

kepala

Page 5: ekstansi vakum.ppt

Terapi

Pertimbangan Keperawatan

Page 6: ekstansi vakum.ppt

Alat-alat Ekstraksi Vacum1. Mangkok ( cup )2. Rantai Penghubung3. Rantai mangkuk tersebut dari

logam dan berfungsi menghubungkan mangkuk dengan pemegang.

4. Pipa Penghubung5. Botol6. Pompa penghisap

Page 7: ekstansi vakum.ppt

Ibu dalam posisi litotomi dan dilakukan disinfeksi daerah genetalia ( vulva toilet ). Sekitar vulva ditutup dengan kain steril

Setelah semua alat ekstraktor terpasang, dilakukan pemasangan mangkuk dengan tonjolan petunjuk dipasang di atas titik petunjuk kepala janin. Pada umumnya dipakai mangkuk dengan diameter terbesar yang dapat dipasang.

Page 8: ekstansi vakum.ppt

Dilakukan penghisapan dengan tekanan negative -0,3 kg/cm2 kemudian dinaikkan 0,2 kg /cm2 tiap 2 menit sampai mencapai -0,7 kg/cm2. maksud dari pembuatan tekanan negative yang bertahap ini supaya kaput suksedaneum buatan dapat terbentuk dengan baik.

Page 9: ekstansi vakum.ppt

dilakukan periksa dalam vagina untuk menemukan apakah ada bagian jalan lahir atau kulit ketuban yang terjepit diantara mangkuk dan kepala janin.

bila perlu dilakukan anastesi local, baik dengan cara infiltrasi maupun blok pudendal untuk kemudian dilakukan episiotomi.

Page 10: ekstansi vakum.ppt

bersamaan dengan timbulnya his, ibu dipimpin mengejan dan ekstraksi dilakukan dengan cara menarik pemegang sesuia dengan sumbu panggul. Ibujari dan jari telunjuk serta jari tanan kiri operator menahan mangkuk supaya tetap melekat pada kepala janin. Selama ekstraksi ini, jari-jari tangan kiri operator tersebut, memutar ubun-ubun kecil menyesuaikan dengan putaran paksi dalam. Bila ubun-ubun sudah berada di bawah simfisis, arah tarikan berangsur-angsur dinaikan ( keatas ) sehingga kepala lahir. Setelah kepala lahir, tekanan negative dihilangkan dengan cara membuka pentil udara dan mangkuk kemudian dilepas. Janin dilahirkan seperti pada persalinan normal dan plasenta umumnya dilahirkan secara aktif.

Page 11: ekstansi vakum.ppt
Page 12: ekstansi vakum.ppt
Page 13: ekstansi vakum.ppt

Gangguan pemenuhan ADL b.d kelemahan fisik

Nyeri akut b.d terputusnya kontinuitas jaringan

Resti infeksi b.d luka jahitan perinium

Page 14: ekstansi vakum.ppt

Diagnosa keperawatan

Intervensi

Gangguan pemenuhan ADL b.d kelemahan fisik

Bimbing pasien melakukan ROM pasif sebelum melakukan ROM aktif dua kali sehariAjarkan anggota keluarga cara-cara untuk membantu dalam ADLAjarkan pasien atau keluarga untuk merencanakan atau melakukan ADLBerikan umpan balik positif untuk pencapaian hal-hal kecil dalam perawatan diri.Identifikasi sumber-sumber dalam sistem dukungan sosial pasien, dan pada masyarakat yang lebih luas, yang dapat membantu dalam memenuhi ADL diluar batas kemampuan pasien.

Page 15: ekstansi vakum.ppt

Diagnosa keperawata

n

Intervensi

Nyeri akut b.d terputusnya kontinuitas jaringan

Berikan informasi tentang berbagai strategi untuk menambah penurunan rasa nyeri ( relaksasi, petunjuk imageri )Ajarkan atau awasi pasien menggunakan strategi yang dipilih untuk menambah penurunan rasa nyeriAjarkan pasien untuk memakai daftar harian dari nyeri dan aktifitas untuk menentukan apa yang mencetuskan atau mengurangi rasa nyeriMemberikan perhatian terhadap penggunaan bahasa untuk menggambarkan rasa nyeri dan kedalamannya.

Page 16: ekstansi vakum.ppt

Diagnosa keperawatan

Intervensi

Resti infeksi b.d luka jahitan perinium

1. Ajarkan pasien untum memilih makanan yang tinggi kalori, tinggi protein, tinggi vitamin. Makanan tersebut dapat meningkatkan penyembuhan dan regenerasi selularserta memproduksi limfosit .2. Ikuti langkah-langkah untuk pencegahan gangguan integritas kulit3. Cuci tangan selalu sebelum kontak dengan pasien4. Ganti balut 2 kali sehari