KARDIOMEGALI TK1

Trachea : posisi ditengah, ukuran normal, opasitas patologis (-)Cor : CTR > 0,5, apek tertanam pada diafragma, pinggang jantung normal, kranialisasi (-), kalsifikasi aorta (-), elongasi aorta (-)Pulmo : corakan bronkhovaskuler normal, hilli normal, infiltrat (-),nodul (-)Sinus costophrenicus kanan dan kiri : sudut tajam, perselubungan (-), meniscus sign (-)Diafragma : licin, bentuk normal, tenting (-), scaloping (-)Pleura: efusi pleura (-),kalsifikasi (-)Skeletal terekspos : tidak tampak fraktur, lesi litik dan sklerotik, emfisema subcutis (-)

KESAN :Kardiomegali tanpa bendungan paru Pulmo, dan organ mediastinum lainnya dalam batas normalPleura, diafragma, dan Skeletal dalam batas normal

KARDIOMEGALI DENGAN BENDUNGAN PARUTK1

Trachea : posisi ditengah, ukuran normal, opasitas patologis (-)Cor : CTR > 0,5, kranialisasi (+), kalsifikasi aorta (-), elongasi aorta (-)Pulmo : corakan bronkhovaskuler normal, hilli normal, infiltrat (-),nodul (-)Sinus costophrenicus kanan dan kiri : sudut tajam, perselubungan (-), meniscus sign (-)Diafragma : licin, bentuk normal, tenting (-), scaloping (-)Pleura: efusi pleura (-),kalsifikasi (-)Skeletal terekspos : tidak tampak fraktur, lesi litik dan sklerotik, emfisema subcutis (-)

KESAN :Kardiomegali dengan bendungan paru Pulmo dalam batas normalSkeletal dalam batas normal

Kardiomegali dengan edema paru

Klinis : Dilakukan foto thorax dengan kualitas cukup baik, didapatkan hasil:

Trachea : posisi ditengah, ukuran normal, opasitas patologis (-)Cor : CTR > 0,5, apek tertanam pada diafragma, pinggang jantung normal, kranialisasi (+), kalsifikasi aorta (-), elongasi aorta (-)Pulmo : tampak perberbercakan 2/3 medial kedua lapang paru dengan gambaran batwing (+/-), corakan bronkhovaskuler normal, hilli melebar, infiltrat (-),nodul (-)Sinus costophrenicus kanan: berselubung Diafragma : licin, bentuk normal, tenting (-), scaloping (-)Pleura: efusi pleura (+),kalsifikasi (-)Skeletal terekspos : tidak tampak fraktur, lesi litik dan sklerotik, emfisema subcutis (-)

KESAN :Kardiomegali dengan edema paru

KARDIOMEGALI DENGAN HIPERTENSI PULMONAL

Klinis : Foto thorax asimetris, didapatkan hasil :

Trachea : posisi ditengah, ukuran normal, opasitas patologis (-)Cor : CTR > 0,5, kranialisasi (+), comma reverse sign (+), kalsifikasi aorta (-), elongasi aorta (-)Pulmo : corakan bronkhovaskuler normal, hilli normal, infiltrat (-),nodul (-)Sinus costophrenicus kanan dan kiri : sudut tumpul, perselubungan (-), meniscus sign (-)Diafragma : licin, bentuk normal, tenting (-), scaloping (-)Pleura: efusi pleura (-),kalsifikasi (-)Skeletal terekspos : tidak tampak fraktur, lesi litik dan sklerotik, emfisema subcutis (-)

KESAN :Kardiomegali dengan hipertensi pulmonal

KARDIOMEGALI PRE OPERASITK2

Klinis : Dilakukan foto thorax dengan kualitas cukup baik, didapatkan hasil:

Trachea : posisi ditengah, ukuran normal, opasitas patologis (-)Cor : CTR > 0,5, kranialisasi (-), kalsifikasi aorta (-), elongasi aorta (-)Pulmo : corakan bronkhovaskuler normal, hilli normal, infiltrat (-),nodul (-)Sinus costophrenicus kanan dan kiri : sudut tajam, perselubungan (-), meniscus sign (-)Diafragma : licin, bentuk normal, tenting (-), scaloping (-)Pleura: efusi pleura (-),kalsifikasi (-)Skeletal terekspos : tidak tampak fraktur, lesi litik dan sklerotik, emfisema subcutis (-)

KESAN :Kardiomegali tanpa bendungan paru Pulmo, dan organ mediastinum lainnya dalam batas normalPleura, diafragma, dan Skeletal dalam batas normal

KARDIOMEGALI DAN TB PARU AKTIFTK3 (+/-)

Klinis : Dilakukan foto thorax dengan kualitas cukup baik, didapatkan hasil:

Trachea : posisi ditengah, ukuran normal, opasitas patologis (-)Cor : CTR > 0,5, kranialisasi (-), kalsifikasi aorta (-/+), elongasi aorta (-)Pulmo : infiltrat (+) lapang atas tengah paru kanan / kiri , cavitas (-), hilli : limfadenopati perihiler (-), corakan bronkhovaskuler normal, nodul (-)Sinus costophrenicus kanan dan kiri : sudut tajam/tumpul, perselubungan (-) dengan meniscus sign (-)Diafragma : licin, bentuk normal, tenting (-), scaloping (-)Pleura: efusi pleura (-),kalsifikasi (-)Skeletal terekspos : tidak tampak fraktur, lesi litik dan sklerotik, emfisema subcutis (-)

KESAN :Kardiomegali tanpa bendungan paru Sugestif TB paru aktifPleura, diafragma, dan Skeletal dalam batas normal

KARDIOMEGALI DAN TB PARU LAMA AKTIFTK4

Klinis : Dilakukan foto thorax dengan kualitas cukup baik, didapatkan hasil:

Trachea : posisi ditengah, ukuran normal, opasitas patologis (-)Cor : CTR > 0,5, kranialisasi (-), kalsifikasi aorta (-/+), elongasi aorta (-)Pulmo : infiltrat (+) lapang atas tengah paru kanan / kiri , noda dan garis keras (+), cavitas (-), hilli : limfadenopati perihiler (-), corakan bronkhovaskuler bertambah, nodul (-)Sinus costophrenicus kanan dan kiri : sudut tajam/tumpul, perselubungan (-), meniscus sign (-)Diafragma : sebagian tenting, scaloping (-)Pleura: penebalan pleura (+), efusi pleura (-),kalsifikasi (-)Skeletal terekspos : tidak tampak fraktur, lesi litik dan sklerotik, emfisema subcutis (-)

KESAN :Kardiomegali tanpa bendungan paru Sugestif TB paru lama aktifPleura, diafragma, dan Skeletal dalam batas normal

KARDIOMEGALI DENGAN BENDUNGAN PARU + EFUSI PLEURA KANAN

Klinis : Dilakukan foto thorax dengan kualitas cukup baik, didapatkan hasil:

Trachea : posisi ditengah, ukuran normal, opasitas patologis (-)Cor : CTR > 0,5, apex tertanam pada diafragma , pinggang jantung mendatar, kranialisasi (+), kalsifikasi aorta (-), elongasi aorta (-)Pulmo : corakan bronkhovaskuler normal, hilli normal, infiltrat (-),nodul (-)Sinus costophrenicus kanan tumpul; dan kiri : sudut tajam, perselubungan (-), meniscus sign (-)Diafragma : licin, bentuk normal, tenting (-), scaloping (-)Pleura: efusi pleura (+),kalsifikasi (-)Skeletal terekspos : tidak tampak fraktur, lesi litik dan sklerotik, emfisema subcutis (-)

KESAN :Kardiomegali dengan bendungan paru Efusi pleura kananSkeletal dalam batas normal

KARDIOMEGALI TANPA BENDUNGAN PARU+ EFUSI PLEURA MINIMAL DD/ PENEBALAN PLEURA

Klinis : Dilakukan foto thorax dengan kualitas cukup baik, didapatkan hasil:

Trachea : posisi ditengah, ukuran normal, opasitas patologis (-)Cor : CTR > 0,5, apek tertanam pada diafragma, pinggang jantung normal, kranialisasi (-), kalsifikasi aorta (-), elongasi aorta (-)Pulmo : corakan bronkhovaskuler normal, hilli normal, infiltrat (-),nodul (-)Sinus costophrenicus kanan dan kiri : sudut tumpul, perselubungan (-), meniscus sign (-)Diafragma : licin, bentuk normal, tenting (-), scaloping (-)Pleura: efusi pleura minimal (+),kalsifikasi (-)Skeletal terekspos : tidak tampak fraktur, lesi litik dan sklerotik, emfisema subcutis (-)

KESAN :Kardiomegali tanpa bendungan paru Susp efusi pleura minimal bilateral DD/ penebalan pleura bilateral

KARDIOMEGALI TANPA METASTASE INTRAPULMONALTK5

Klinis : Dilakukan foto thorax dengan kualitas cukup baik, didapatkan hasil:

Trachea : posisi ditengah, ukuran normal, opasitas patologis (-)Cor : CTR > 0,5, kranialisasi (-), kalsifikasi aorta (-), elongasi aorta (-)Pulmo : corakan bronkhovaskuler normal, hilli normal, infiltrat (-),nodul (-)Sinus costophrenicus kanan dan kiri : sudut tajam, perselubungan (-), meniscus sign (-)Diafragma : licin, bentuk normal, tenting (-), scaloping (-)Pleura: efusi pleura (-),kalsifikasi (-)Skeletal terekspos : tidak tampak fraktur, lesi litik dan sklerotik, emfisema subcutis (-)

KESAN :Kardiomegali tanpa bendungan paru Tidak tampak metastase intrapulmonalPulmo, dan organ mediastinum lainnya dalam batas normalPleura, diafragma, dan Skeletal dalam batas normal

KARDIOMEGALI + EFUSI PELURA BILATERAL

Klinis : Dilakukan foto thorax dengan kualitas cukup baik, didapatkan hasil:

Trachea : posisi ditengah, ukuran normal, opasitas patologis (-)Cor : ctr > 0,5, kalsifikasi aorta (-), elongasi aorta (-)Pulmo : corakan bronkhovaskuler normal, hilli normal, kranialisasi (-), infiltrat (-), nodul (-)Sinus costophrenicus berselubung dengan meniscus sign (+) ; dan Diafragma kanan berselubung: kiri : normalPleura: efusi pleura (+), pneumothorax (-) kalsifikasi (+)Skeletal terekspos : tidak tampak fraktur, lesi litik dan sklerotik, emfisema subcutis (-)

KESAN :Efusi pleura bilateral terutama kanankardiomegali tanpa bendungan paru

THORAX PA/AP LATERALTN5

Klinis : Dilakukan foto thorax dengan kualitas cukup baik, didapatkan hasil:AP/PATrachea : posisi ditengah, ukuran normal, opasitas patologis (-)Cor : CTR < 0,5, kalsifikasi aorta (-), elongasi aorta (-)Pulmo : corakan bronkhovaskuler normal, hilli normal, kranialisasi (-), infiltrat (-), nodul (-)Sinus costophrenicus kanan dan kiri : sudut tajam, perselubungan (-), meniscus sign (-)Diafragma : licin, bentuk normal, tenting (-), scaloping (-)Pleura: efusi/penebalan pleura (-), pneumothorax (-) kalsifikasi (-)Skeletal terekspos : tidak tampak fraktur, lesi litik dan sklerotik, emfisema subcutis (-)Lateral Sinus anterior dan posterior : tajam, licinRuang retrosternal dan retrocardiac : cerah, infiltrat (-), perselubungan (-)Daerah perihiler : limfadenopati (-).Konfirmasi ukuran cor : tidak tampak membesarKESAN :Pulmo, cor dan organ lainnya saat ini normalLimfadenopati (-)Skeletal normal

THORAX NORMAL UNTUK KLINIS SUSPEK TB / BP TN6

Klinis : Dilakukan foto thorax dengan kualitas cukup baik, didapatkan hasil:Trachea : posisi ditengah, ukuran normal, opasitas patologis (-)Cor : CTR < 0,5, kalsifikasi aorta (-), elongasi aorta (-)Pulmo : corakan bronkhovaskuler normal, hilli normal, kranialisasi (-), infiltrat (-), nodul (-)Sinus costophrenicus kanan dan kiri : sudut tajam, perselubungan (-), meniscus sign (-)Diafragma : licin, bentuk normal, tenting (-), scaloping (-)Pleura: efusi/penebalan pleura (-), pneumothorax (-) kalsifikasi (-)Skeletal terekspos : tidak tampak fraktur, lesi litik dan sklerotik, emfisema subcutis (-)KESAN :Tidak tampak TB paru aktif/BronkhopneumoniaPulmo, cor, dan organ mediastinum lainnya dalam batas normalPleura, diafragma, dan Skeletal dalam batas normal

THORAX NORMAL ANAK, KLINIS SUSPEK TB/ BP TN7

Klinis : susp KP Dilakukan foto thorax dengan kualitas cukup baik, didapatkan hasil:Trachea : posisi ditengah, ukuran normal, opasitas patologis (-)Cor : CTR < 0,5 Pulmo : corakan bronkhovaskuler, hilli tidak melebar, limfadenopati perihiler (-), infiltrat (-)Sinus costophrenicus kanan dan kiri : sudut tajam, perselubungan (-), meniscus sign (-)Diafragma : licin, bentuk normal, tenting (-), scaloping (-)Pleura: efusi/penebalan pleura (-), pneumothorax (-)Skeletal terekspos : tidak tampak fraktur, lesi litik dan sklerotik, emfisema subcutis (-)KESAN :Limfadenopati perihiler (-) tidak tampak TB paru aktifPulmo, cor, dan organ mediastinum lainnya dalam batas normalPleura, diafragma, dan Skeletal dalam batas normal

THORAX NORMAL UNTUK DECOMP CORDIS/HTTN 8(+) (-)

Klinis : DC Dilakukan foto thorax dengan kualitas cukup baik, didapatkan hasil:Trachea : posisi ditengah, ukuran normal, opasitas patologis (-)Cor : CTR < 0,5, kalsifikasi aorta (+) / (-), elongasi aorta (-) / (+)Pulmo : corakan bronkhovaskuler normal, hilli normal, kranialisasi (-), infiltrat (-), nodul (-)Sinus costophrenicus kanan dan kiri : sudut tajam, perselubungan (-), meniscus sign (-)Diafragma : licin, bentuk normal, tenting (-), scaloping (-)Pleura: efusi/penebalan pleura (-), pneumothorax (-) kalsifikasi (-)Skeletal terekspos : tidak tampak fraktur, lesi litik dan sklerotik, emfisema subcutis (-)KESAN :Tidak tampak cardiomegaliAterosklerosis aorta (+) / (-)Elongatio aorta (+) / (-)Pulmo, cor, dan organ mediastinum lainnya dalam batas normalPleura, diafragma, dan Skeletal dalam batas normal

THORAX NORMAL UNTUK PPOKTN 9(+) (-)

Klinis : PPOKDilakukan foto thorax dengan kualitas cukup baik, didapatkan hasil:Trachea : posisi ditengah, ukuran normal, opasitas patologis (-)Cor : CTR < 0,5, kalsifikasi aorta (+) / (-), elongasi aorta (-) / (+)Pulmo : corakan bronkhovaskuler dan hilli normal, kranialisasi (-), infiltrat (-), nodul (-), Hiperaerasi(+)Sinus costophrenicus kanan dan kiri : sudut tajam, perselubungan (-), meniscus sign (-)Diafragma : licin, bentuk normal, tenting (-), scaloping (-)Pleura: efusi/penebalan pleura (-), pneumothorax (-) kalsifikasi (-)Skeletal terekspos : tidak tampak fraktur, lesi litik dan sklerotik, emfisema subcutis (-)KESAN :Tidak tampak tanda-tanda PPOKAterosklerosis aorta (+) / (-)Elongatio aorta (+) / (-)Pulmo, cor, dan organ mediastinum lainnya dalam batas normalPleura, diafragma, dan Skeletal dalam batas normal