eksistensi umkm pada era market placerepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... ·...

99
EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) SKRIPSI Diajukan Kepada Kepala Fakultas Ekonomi Dan Bisnis sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (SE) Oleh : Muhamad Alvi Saputra 1113084000020 JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2019

Upload: others

Post on 20-Jun-2020

26 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE

(Studi Kasus Pasar Tanah Abang)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Kepala Fakultas Ekonomi Dan Bisnis sebagai Salah Satu Syarat

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (SE)

Oleh :

Muhamad Alvi Saputra

1113084000020

JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2019

Page 2: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

i

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING

Page 3: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

ii

LEMBAR PERNYATAAN KELULUSAN UJIAN KOMPREHENSIF

Page 4: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

iii

Page 5: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

iii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Muhamad Alvi Saputra

NIM : 1113084000020

Jurusan : Ekonomi Pembangunan

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan ini, saya :

1. Tidak menggunankan ide orang lain tanpa mampu mengembangkan

dan mempertanggungjawabkan.

2. Tidak melakukan plagiat terhadap naskah orang lain tanpa menyebut

sumber asli atau tanpa izin pemilik karya.

3. Tidak melakukan pemanipulasian dan pemalsuan data.

4. Mengerjakan sendiri karya ini dan mampu bertanggungjawab atas

karya ini.

Jika dikemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya, dan telah

melalui pembuktian yang dapat dipertanggungjawabkan, ternyata memang

ditemukan bukti bahwa saya telah melanggar pernyataan diatas, maka saya siap

untuk dikenai sanksi berdasarkan aturan yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan

Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 3 September 2019

Muhamad Alvi Saputra

Page 6: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

iv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS PRIBADI

1. Nama Lengkap : Muhamad Alvi Saputra

2. Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta ,21 September 1995

3. Alamat : Jln.H.Junaedi Gg.Ros No.71 Rt 012/

Rw 003 Cipete Selatan,Cilandak,

Jakarta selatan

4. E-mail : [email protected]

II. PENDIDIKAN FORMAL

1. SD Negeri 01 Pagi Cipete Selatan : 2001-2007

2. SMP Negeri 86 Cilandak : 2007-20110

3. SMA Negeri 34 Jakarta : 2010-2013

4. S1 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta : 2013-2019

III. PENGALAMAN ORGANISASI

1. Ketua OPAK (Orientasi Pengenalan Akademik Kampus) 2015

2. Wakil Ketua Bidang Humas HMJ IESP FEB UIN 2014-2015

3. Bendahara Umum HMJ IESP FEB UIN 2015-2016

4. Ketua BIdang 4 DEMA FEB 2016-2017

IV. LATAR BELAKANG KELUARGA

1. Ayah : Yakub Siasaleh

2. Ibu : Sulasmi

3. Alamat : Jln.H.Junaedi Gg.Ros No.71 Rt 012/Rw003 Cipete

Selatan,Cilandak, Jakarta selatan.

Page 7: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

v

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan Eksistensi UMKM pasar

tanah abang antara sebelum dan sesudah masifnya penggunaan market place (e-

commerce) melalui tingkat pendapatan, total penjualan dan jumlah konsumen.

Metode analisis yang digunakan adalah menggunakan model paired sample t-test

yaitu melihat perbbedaan data yang sama ,namun diperlakukan berbeda, yaitu

tingkat pendapatan, total penjualan dan jumlah konsumen pada saat market place

(e-commerce) belum berkembang dengan tingkat pendapatan, total penjualan dan

jumlah konsumen.setelah dipengaruhi oleh penggunaan market place (e-

commerce) secara massif. Hasil analisis penelitian ini menunjukan bahwa ada

perbedaan signifikan terhadap eksistensi UMKM Pasar Tanah Abang.

Kata Kunci : Eksistensi, tingkat pendapatan, total penjualan dan jumlah

konsumen.

Page 8: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

vi

ABSTRACT

This research aims to see the difference of existence UMKM Pasar Tanah

Abang between before and after the massive of market place (e-commerce) use.

Through income, total sales and number of customers. The analytical method used

is paired sample t-test that is to see the difference of same data, but it is treated

differently, that is income, total sales and number of customers before the

development of market place (e-commerce) use getting bigger with income, total

sales and number of customers be affected by the massive of market place (e-

commerce) use. The result of research shows that there are significant difference

to UMKM Pasar Tanah Abang betweeb before and after the existence of the

market place (e-commerce).

Key Words: Existence, Income, Total sales , Number of Customers

Page 9: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT yang telah

melimpahkan segala nikmat dan karuniaNya. Sholawat serta salam penulis

haturkan kepada baginda nabi Muhammad SAW yang telah menghantarkan kita

dari zaman jahiliyah hingga zaman yang penuh ilmu pengetahuan, semoga dapat

berkumpul di Yaumil Qiyamah nanti. Alhamdulilah penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan judul “Eksistensi UMKM Pada Era Market Place Studi Kasus

Pasar Tanah Abang”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu prasyarat

dalam memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penulis mengucapakan terimakasih sebesar-besarnya kepada semua pihak

yang telah memberikan bantuan , dukungan, bimbingan serta arahan sehinggi

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Pada kesempatan kali ini penulis

menyampaikan terima kasih kepada:

1. Keluarga tercinta, Mama, Ayah, Adik-Adik dan Almarhumah Nenek

yang selalu mendoakan penulis agar dapat menyelesaikan skripsi ini.

Serta yang selalu mendoakan agar penulis diberikan kemudahan dan

segala bentuk dukungan yang sudah diberikan.

2. Bapak Prof.Dr.Amilin,S.E.,M.Si.,Ak.,CA.,BKP.,QIA.,CRMP selaku

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta atas kesempatan berharga yang diberikan kepada penulis

untuk duduk di bangku perkuliahan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

dan mengenyam pendidikan di FEB.

Page 10: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

viii

3. Bapak Arief Fitrijanto, M.Si dan Bapak Dr.M. Hartana I

Putra,M.Si.,selaku Pembimbing Akademik dan Ketua Jurusan

Ekonomi Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta atas

perannya untuk selalu memberikan bimbingan kepada penulis baik

dalam bentuk akademik maupun non-akademik.

4. Ibu Roosita Meilina Dewi ,M.Si., dan Najwa Khairina ,S.E.,M.A

selaku dosen pembimbing yang telah membimbing penulis dalam

penulisan penelitian ini dari awal hingga akhir sehingga penulis

mampu menyelesaikan penelitian ini.

5. Perempuan yang setia menenmani lika-liku kehidupan di kampus

dan di luar kampus Quwatul Mudrikatiz Zakiyah yang selalu

membantu dan memberi semangat saat penulis sering berada dalam

tekanan.

6. Para sahabat WACANA-ERS bang Luthfan, Subhan, Hery, bang

Mahatir, Yoga, Gufron, bang Jihad, bang Zekha, Irfan, Ibas, Rival

yang memberikan dukungan moral serta tekanan selama perkuliahan

hingga di detik-detik terakhir masa studi penulis.

7. Para sahabat/I PMII KOMFEIS Berjun, Botel, Erix, Ali, Puspa, dan

seluruh angkatan 2013 terima kasih telah menemani untuk berproses

dalam organisasi extra kampus.

8. Seluruh sahabat Ekonomi Pembangunan;Lina , Oki, Roro, Jokowi,

Eko,dan semuanya yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Page 11: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

ix

Tanpa mengurangi rasa hormat penulis, terima kasih karena telah

menjadi bagian kehidupan perkuliahan penulis.

9. Seluruh sahabat-sahabat di KKN TEROPONG 177 Ardi, Naya,

Ummi, Icha, Lia, Satrio, Anhar, Dandy, Yulia, yang memberikan

wadah bagi penulis untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

10. Seluruh teman-teman DEMA Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang

telah memberikan wadah berproses kepada penulis untuk menjadi

pribadi yang lebih baik. Semoga kalian semua selalu diberikan

kesuksesan dan kelancaran dalam berorganisasi dan kehidupan

perkuliahan.

11. Seluruh teman-teman HMJ Ekonomi Pembangunan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis yang telah memberikan wadah berproses

kepada penulis untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Semoga

kalian semua selalu diberikan kesuksesan dan kelancaran dalam

berorganisasi dan kehidupan perkuliahan.

12. Seluruh teman-teman Remaja Mesjid Al-Karomah yang telah

memberikan wadah berproses kepada penulis untuk menjadi pribadi

yang lebih baik. Semoga kalian semua selalu diberikan kesuksesan

dan kelancaran dalam berorganisasi dan kehidupan perkuliahan.

13. Seluruh teman-teman BKPRMI yang telah memberikan banyak

pengalaman berharga pada saat penulis menyelesaikan skripsi ini.

14. Para narasumber yang telah membantu penulis dalam proses

pengisian kuesioner sehingga penelitian ini dapat terselesaikan.

Page 12: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

x

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari bahwa masih memiliki

banyak kekurangan dan masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu segala

bentuk saran, masukan dan kritik dari pembaca akan diterima oleh penulis guna

memperbaiki dan mengembangkan penelitian ini. Akhir kata, semoga penelitian

ini dapat berguna serta bermanfaat bagi para pembaca yang membutuhkan.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Page 13: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

xi

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ............................................... i

LEMBAR PERNYATAAN UJIAN KOMPREHENSIF ............................ ii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ..................... iii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...................................................................... iv

ABSTRAK ...................................................................................................... v

ABSTRACT .................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR .................................................................................... vii

DAFTAR ISI ................................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1

A. Latar Belakang.......................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................... 10

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................. 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................ 12

A. Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ................................. 12

1. Profil Bisnis UMKM .......................................................... 12

2. Karakteristik UMKM ......................................................... 14

3. Peluang dan Kendala .......................................................... 17

B. E-Commerce ............................................................................. 19

1. Definisi UMKM ................................................................. 19

2. Jenis Transaksi E-Commerce ............................................. 21

3. Proses Transaksi E-Commerce ........................................... 22

Page 14: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

xii

4. Ruang Lingkup E-Commerce ............................................. 22

5. Keuntungan E-Commerce .................................................. 23

6. Kekurangan dan Kelemahan E-Commerce ........................ 26

C. Eksistensi .................................................................................. 26

D. Keputusan Pembelian Konsumen ............................................. 28

1. Definisi Keputusan Pembelian Konsumen ......................... 28

2. Proses-proses dalam Keputusan Membeli .......................... 29

3. Factor-faktor yang Mempengaruhi Konsumen dalam

Pengambilan Keputusan Pembelian ................................... 31

E. Teori Perubahan Sosial ............................................................. 33

1. Definisi Perubahan Sosial................................................... 33

2. Factor-faktor yang Menyebabkan Perubahan Sosial .......... 34

F. Hipotesis Masalah .................................................................... 35

G. Penelitian Terdahulu ................................................................. 36

H. Kerangka Berpikir .................................................................... 37

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................................... 39

A. Ruang Lingkup Penelitian ........................................................ 39

B. Metode Penetuan Sample ......................................................... 39

C. Metode Pengumpulan Data ...................................................... 40

BAB IV PEMBAHASAN ............................................................................. 50

A. Deskriptif .................................................................................. 50

B. Hasil Penelitian ......................................................................... 55

Page 15: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

xiii

BAB V PENUTUP ...................................................................................... 63

A. Kesimpulan ............................................................................... 63

B. Saran ......................................................................................... 64

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 66

LAMPIRAN .................................................................................................... 68

Page 16: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jumlah UMKM menurut Sektor Ekonomi 2017 .................... 4

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu .............................................................. 36

Tabel 3.1 Bentuk Transformasi Data ..................................................... 47

Tabel 4.1 Jumlah Responden Menurut Jenis Kelamin ........................... 53

Tabel 4.2 Jumlah Responden Menurut Posisi ........................................ 54

Page 17: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir .................................................................. 38

Gambar 4.1 Pasar Tanah Abang ............................................................... 52

Gambar 4.2 Peta Tanah Abang .................................................................. 53

Gambar 4.3 Observasi Lapangan ............................................................... 55

Page 18: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

xvi

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1.1 Perkembangan UMKM 2016-2017 ........................................ 2

Grafik 1.2 PDB atas Dasar Harga Berlaku .............................................. 3

Grafik 1.3 Pertumbuhan E-Commerce .................................................... 8

Grafik 4.1 Posisi Responden ................................................................... 54

Grafik 4.2 Pendapatan ............................................................................. 57

Grafik 4.3 Penjualan ................................................................................ 59

Grafik 4.4 Jumlah Konsumen .................................................................. 61

Grafik 4.5 Harga Pokok ........................................................................... 62

Grafik 4.6 Jenis Produk ........................................................................... 62

Page 19: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Pertumbuhan ekonomi merupakan proses kenaikan pendapatan riil

perkapita dalam suatu jangka waktu yang panjang. Dalam perekonomian

suatu negara, tabungan dan investasi merupakan indikator yang dapat

menentukan tingkat pertumbuhan ekonomi. Pembangunan ekonomi di

negara-negara berkembang (developing countries) termasuk didalamnya

pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, memiliki dana yang cukup besar.

Tetapi di sisi lain, usaha lpengerahan sumber dana dalam negeri untuk

membiayai pembangunan menghadapi kendala dalam pembentukan modal

baik yang bersumber dari penerimaan pemerintah yaitu ekspor barang dan

jasa ke luar negeri, ataupun penerimaan pemerintah melalui instrumen pajak,

serta UMKM.

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peranan penting

dalam perekonomian di Indonesia. UMKM memiliki 93,8 persen dari total

keseluruhan pelaku usaha Indonesia atau sebanyak 56,54 juta unit. UMKM

telah mampu memmbuktikan eksistensinya dalam perekonomian diIndonesia.

Ketika badai krisis moneter melanda Indonesia tahun 1998 UMKM relative

mampu bertahan dibanding perusahaan besar.

Namun, pada era modernisasi ini yang mana setiap warga masyarakat di

Indonesia sendiri di tuntut untuk terus berkembang dan mengikuti

perkembangan zaman. Peran teknologi merupakan peran yang paling penting

dalam globalisasi ini.

Page 20: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

2

Dalam perekonomian, tidak hanya teknologi industry dan barang saja

yang dominan, namun peran teknologi informatika dan komunikasilah yang

merupakan ujung tombak dari laju pergerakan tekonologi di era ini. Era ini

disebut dengan era digital, dimana segala bentuk transaki/kontak/komunikasi

2 arah dapat dilakukan dimana saja, dan kapan saja. Akan tetapi ini semua

tidak hanya menimbulkan efek positif bagi masyarakat terutama di kegiatan

ekonomi. Banyak juga pasar-pasar tradisional ,ternama di Indonesia(Jakarta)

keluar dari persaingan(collapse). Hal itu terjadi dikarenakan terlalu kuatnya

daya Tarik e-commerce sehingga melemahkan transaksi ekonomi tradisional.

Masyarakat tentu saja lebih memilih mengikuti tren/ kemajuan

teknologi ini sebab selain lebih mudah dengan bertransaksi online lebih

praktis dan cepat dalam memenuhi keinginan konsumen. Hal ini

menyebabkan kekhawatiran yang besar bagi UMKM di dalam pasar-pasar

tradisional.

Grafik 1.1. Perkembangan UMKM 2016-2017

Sumber: LPPI & Bank Indonesia

60,863,578 62,106,900

731,047 757,090 56,551 58,627 5,370 5,460 0

10,000,000

20,000,000

30,000,000

40,000,000

50,000,000

60,000,000

70,000,000

2016 2017

GRAFIK PERKEMBANGAN USAHA UMKM TAHUN 2016-2017

Usaha Mikro Usaha kecil Usaha Menengah Usaha Besar

Page 21: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

3

Berdasarkan Grafik diats selama 2016 sampai 2017 terjadi pertumbuhan

pada UMKM serta penurunan pada usaha besar. Bila pada tahun 2016, usaha

besar mencapai 5.370 unit tahun berikutnya mengalami kenaikan hingga

5.460 unit naik sekitar 1,67%. Pada UMKM terjadi sebaliknya. Bila usaha

menengah pada tahun 2016 hanya 56.55 unit pada tahun 20117 mencapai

58.627unit. Ada peningkatan sebesar 3,67%. Sama halnya dengan usaha

kecil, ada peningkatan dari tahun 2016. Pada tahun 2016 mencapai 731,047,

namun pada tahun 2017 mencapai 757.090, artinya meningkat sekitar 3,56%.

Peningkatan cukup besar terjadi pada usaha mikro, bila tahun 2016 hanya

mencapai 60.863.578 unit, pada tahun 2017 berhasil meraih 62.106.900

terjadi peningkatan sebesar 2,04%.

Grafik 1.2. PDB Atas Dasar Harga Berlaku

Sumber 1: Kementerian Koperasi dan UMKM tahun 2018

4,2

92

,28

8

1,1

28

,05

7

1,5

88

,93

8

4,7

03

,16

8

4,7

27

,98

9

12

34

21

0.7

17

42

43

5.7

51

36

22

3.1

U S A H A M I K R O U S A H A K E C I L U S A H A M E N E N G A H U S A H A B E S A R

PDB ATAS DASAR HARGA BERLAKU

2016 2017

Page 22: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

4

Berdasarkan tabel di atas menjelaskan sumbangan UMKM terhadap

Produk Domestik Bruto (PDB) Atas Harga Berlaku. PDB adalah jumlah nilai

tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam suatu negara tertentu,

atau merupakan jumlah nilaui barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh

seluruh unit ekonomi. Kontribusi UMKM terhadap PDB Nasional menurut

harga berlaku pada tahun 2016 sebesar Rp7.009 triliun atau 59,84%,

sedangkan tahun 2017 sebesar Rp7.704 triliun atau 60%. Total kontribusi

UMKM terhadap PDB Nasional merupakan akumulasi dari semua sektor

ekonomi UMKM.

Tabel 1.1. Jumlah UMKM Sektor Ekonomi 2017

No. Sektor Ekonomi Jumlah

1 Jasa-jasa Swasta 2.453.429 (4,52%)

2 Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 1.271.805 (2,37%)

3 Pengangkutan dan Komunikasi 3.775.258 (6,88%)

4 Perdagangan Hotel dan Restoran 15.484.200 (28,33%)

5 Bangunan 852.499 (1,57%)

6 Listrik,Gas dan Air bersih 12.870 (0,03%)

7 Industri Pengolahan 3457.985 (6,41%)

8 Pertambangan dan Penggalian 291.457 (0,53%)

9 Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan

Perikanan

26.960.465 (48,85%)

Sumber 2: Kementerian Koperasi dan UMKM tahun 2017

Jika ditinjau dari sektor ekonomi UMKM yang memiliki proporsi unit

usaha terbesar sampai terkecil berdasarkan tabel diatas adalah sektor : 1.

Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan (48,85%); 2. Perdagangan,

Page 23: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

5

Hotel dan Restoran (28,83%); 3. Pengangkutan dan Komunikasi (6,88%); 4.

Industri Pengolahan (6,41%); 5.Jasa-jasa (4,52%); 6. Keuangan, Persewaan

dan jasa Perusahaan (2,37%); 7. Bangunan (1,57%); 8. Pertambangan dan

Penggalian (0,53%); 9. Listrik, Gas dan Air Bersih (0,03%).

Peran penting UMKM sangat besar tidak hanya di kota-kota besar tapi

juga di pedesaan. Berikut beberapa peran penting UMKM:

1. UMKM berperan dalam memberi pelayanan ekonomi secara luas kepada

masyarakat, proses pemerataan dan penigkatan pendapatan

masyarakat,mendorong pertumbuhan ekonomi, serta mewujudkan

stabilitas nasional.

2. Krisis moneter 1998-> krisis 2008-2009-> 96% umkm tetap bertahan dari

goncangan krisis.

3. UMKM juga sangat membantu negara/pemerintah dalam hal penciptaan

lapangan kerja baru dan lewat UMKM juga banyak tercipta unit-unit kerja

baru yang menggunakan tenaga-tenaga baru yang dapet mendukung

pendapatan rumah tangga.

4. UMKM memiliki flexibilitas yang tinggi jika dibandingkan dengan usaha

yang berkapasitas lebih besar, sehingga UMKM perlu perhatian khusus

yang di dukung oleh informasi akurat, agar terjadi link bisnis yang terarah

antara pelaku usaha kecil dan menengah dengan elemen-elemen daya

saing usaha ,yaitu jaringan pasar.

5. UMKM di Indonesia, sering dikaitkan dengan masalah-masalah ekonomi

dan sosial dalam negeri seperti tingginya tingkat kemiskinan, ketimpangan

Page 24: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

6

distribusi pendapatan, proses pembangunan yang tidak merata antar daerah

perkotaan dan pedesaan , serta , serta masalah urbanisasi.

Selain itu, beberapa kontribusi positif UMKM yang tidak daat di

pandang sebelah mata,yaitu:

1. Tulang punggung perekonomian nasional karena merupakan populasi

pelaku usaha dominan (93,9%);

2. Menghasilkan PDB sebesar 59,08%(Rp4.869,57 Triliun), dengan laju

pertumbuhan sebesar 6,4% pertahun;

3. Menyumbang volume ekspor mencapai 14,06% (Rp166,63 Triliun) dari

ekspor nasional;

4. Pembentukan Modal Tetap Bruto (PTMB) nasional sebesar 52,23%

(Rp830.9 triliun);

5. Secara geografisn tersebar di seluruh tanah air, di semua sektor.

Memberikan layanan kebutuhan pokok yang di butuhkan masyarakat.

Multiplier effect-nya tinggi. Merupakan instrumen pemerataan

pendapatan dan mengurangi ketimpangan kesejahteraan masyarakat;

6. Wadah untuk penciptaan wirausaha baru;

7. Ketergantungan pada komponen impor yang minimal. Memanfaatkan

bahan baku dan sumber daya lokal yang mudah di temukan dan tersedia

sekitar sehingga menghemat devisa.

Dengan demikian, bisnis UMKM mempunyai peran strategis dalam

perekonomian Indonesia,karena :

Page 25: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

7

1. Kedudukan sebagai pemain utama dalam kegiatan ekonomi di berbagai

sektor;

2. Penyedia lapangan kerja yang terbesar;

3. Pemain penting dalam pengembangan kegiatan ekonomi lokal dan

pemberdayaan masyarakat;

4. Pencipta pasar baru dan sumber inovasi;

5. Sumbangan dalam menjaga neraca pembayaran melalui kegiatan ekspor.

Salah satu peranan strategis UMKM dalam perekonomian Indonesia

adalah pencipta pasar baru dan sumber inovasi,dimana inovasi di lakukan

bersamaan berkembangnya teknologi di indonesia. Sistem Informasi dan

teknologi saat ini telah berkembang dengan cepat dan memberikan dampak

ke dalam semua aspek kehidupan. Kebutuhan akan sistem informasi yang

didukung dengan teknologi mulai dirasakan oleh berbagai kalangan

masyarakat, salah satunya adalah kalangan masyarakat yang bergerak di

bidang UMKM.

Dengan memanfaatkan teknologi, setiap orang yang bergerak di dunia

usaha dapat memperkenalkan produk mereka dengan menggunakan media

internet sehingga dapat meningkatkan penjualan dan memperluas

pemasarannya. Dengan begitu, perkembangan teknologi menjadikan dunia

UMKM semakin kompetitif yang sehingga kebutuhan informasi yang tepat

waktu dan akurat sangatlah penting bagi para pelaku usaha dan bisnis

dikarenakan memungkinkan mereka untuk membuat keputusan yang tepat.

Page 26: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

8

Perkembangan dalam dunia teknologi akhir akhir ini telah banyak

membawa perubahan terutama dalam bidang perekonomian. Konsumen dapat

membeli barang dengan mudah melalui internet. Proses pembelian barang

hanya melalui device online dan dalam hitungan beberapa menit barang yang

di inginkan dapat sampai di tangan konsumen. Skenario tersebut dikenal

sebagai dengan perdagangan elektronik (e commerce). Kemunculan

perdagangan barang dan jasa ini memunculkan peningkatan perilaku

konsumen terhadap kebutuhan. Hal ini secara langsung dapat meningkatkan

perekonomian pasar.

Grafik 1.3. Pertumbuhan E-commerce

sumber : www.statista.com

Pertumbuhan pesat pangsa pasar e commerce di Indonesia memang

sudah tidak di ragukan lagi. Dengan jumlah pengguna internet yang mencapai

83 juta orang atau sekitar 30% dari total penduduk di Indonesia, pasar e

Page 27: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

9

commerce menjadi tambang emas yang sangat menggoda bagi sebagian orang

yang bisa melihat potensi ke depannya. Pertumbuhan ini di dukung oleh data

dari Menkominfo yang menyebutkan bahwa nilai transaksi e commerce pada

tahun 2013 mencapai 130 trilliun.

Berdasarkan berita yang dimuat oleh Bisnis.com, perkembangan e-

commerce di Indonesia dinilai mirip dengan China karena pergeseran

paradigma masyarakat yang ditimbulkan oleh tren belanja online yang

mengalami pertumbuhan. Kemiripan antara tren pasar Tiongkok dan

Indonesia menginspirasi situs belanja online seperti Lazada dan Tokopedia

untuk mengembangkan strategi yang serupa yaitu teori „time capsule‟ namun

dengan pendekatan lokal.

Berdasarkan data perusahaan riset global McKinsey Indonesia

merupakan salah satu pasar e commerce yang bertumbuh paling pesat di

dunia. Dalam prediksinya, pada tahun 2025, setidaknya Produk Domestik

Bruto (PDB) Indonesia akan bertambah sekitar Rp2.000 Triliun dari sektor

ekonomi digital. Sejumlah ahli juga memprediksi online shopping akan

menyumbangkan sekitar 7-8% pasar ritel lokal pada tahun 2020, naik dari

angka 1% saat ini, dengan Lazada sebagai salah satu pemain terbesar di

industrinya.

Berdasarkan fenomena ekonomi yang terjadi di China, fenomena yang

hampir sama juga sedang berlangsung di Indonesia. Terutama di pusat kota

DKI Jakarta, telah banyak pedagang ritel yang beralih ke bisnis online dan

meninggalkan bisnis offline sehingga banyak pasar yang tutup dikarenakan

Page 28: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

10

sepinya para pedagang yang mau menetap. Hali ini juga tidak terlepas dari

perilaku konsumen yang lebih menyukai belanja online yang dinilai lebih

praktis dan efektif. Dalam hal ini, kita ketahui juga pasar Tanah Abang

merupakan pasar yang menjadi pusat/sentra di Asia Tenggara. Banyak

pedagang yang datang dari luar Indonesia, untuk memenuhi supply dari

konsumen negara mereka. Dalam menyiasati pertumbuhan e commerce yang

sangat pesat ini pasar Tanah Abang melakukan penyesuaian dengan

permintaan pasar yaitu dengan menciptakan platform digital yaitu

tanahabang.com. hal ini dilakukan pihak pengelola pasar dengan harapan

peminat atau pembeli pasar Tanah Abang tidak jenuh dengan cara transaksi

konvensional.

B Rumusan Masalah

1. Bagaimana kondisi pasar tanah abang sebelum dan sesudah adanya

market place(online)?

2. Bagaimana eksistensi UMKM berdasarkan pendapatan UMKM di Pasar

Tanah Abang dengan adanya market place(online)?

3. Bagaimana pilihan konsumen dalam bertransaksi di Pasar Tanah Abang

dan market place(online)?

C Tujuan Dan Manfaat Penelitian

1. Menginformasikan kepada pembaca tentang kondisi terkini pasar

konvensional (Tanah Abang).

Page 29: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

11

2. Memberikan informasi umkm di Tanah Abang pada era pasar online

(market place).

3. Mengetahui perbandingan pendapatan UMKM yang berjualan di pasar

Tanah Abang sebelum dan sesudah memasuki era Market Place.

4. Mengetahui keputusan pembelian masyarakat dalam belanja

(offline/online).

5. Membantu penelitian selanjutnya.

Page 30: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

12

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)

1. Pengertian UMKM

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) usaha adalah

kegiatan yang dilakukan dengan mengarahkan tenaga, pikiran, maupun

badan untuk mencapai sesuatu. Di Indonesia, definisi UMKM diatur

dalam Undang-Undang Republik Indonesia No.20 Tahun 2008 tentang

UMKM pasal 1 dai UU tersebut, menyatakan bahwa usaha mikro

adalah usaha produktif yang dimiliki oleh perorangan dan/atau badan

usaha perorangan yang memenuhi kriteria usaha mikro sebagaimana

diatur dalam UU tersebut. Dengan kriteria usaha mikro yang dimaksud

oleh undang-undang tersebut adalah:

a) Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 50.000.000,00

(lima puluh juta rupiah) tidak termasuk dengan tanah dan

bangunan tempat usaha ; atas

b) Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp.

300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah).

Menurut UU nomor 9 tahun 1995, usaha mikro didefinisikan

sebagai usaha produktif milik Warga Negara Indonesia ,yang berbentuk

badan usaha perorangan , badan usaha yang tidak berbadan hukum, atau

badan usaha berbadan hukum termasuk koperasi.

Page 31: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

13

Lembaga Penelitian SMERU 2003, menyimpulkan bahwa usaha

mikro adalah usaha produktif milik perseorangan atau badan usaha

perorangan yang makimalnya memperkerjakan 4-5 orang, dengan hasil

omzet penjualan paling besar Rp 300 juta per tahunnya, lalu kekayaan

yangdiluar tanah dan bangunan maksimum Rp 50 juta yang kepemilikan

asset pendapatannya terbatas. Lembaga Penelitian SMERU 2003,

menyimpulkan bahwa usaha mikro adalah usaha produktif milik

perseorangan atau badan usaha perorangan yang makimalnya

memperkerjakan 4-5 orang, dengan hasil omzet penjualan paling besar

Rp 300 juta per tahunnya, lalu kekayaan yangdiluar tanah dan bangunan

maksimum Rp 50 juta yang kepemilikan asset pendapatannya terbatas.

1. Profil Bisnis UMKM

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peranan

penting dalam perekonomian di Idonesia. UMKM memiliki proporsi

sebesar 99,99% dari total keseluruhan pelaku usaha di Indonesia atau

sebanyak 56,54 juta unit. Usaha Mikro,Kecil,dan Menengah telah

mampu membuktikan eksistensinya dalam perekonomian di Indonesia.

Ketika badai krisis moneter yang melanda Indonesia di tahun 1998 usaha

berskala kecil dan menengah yang relatif mampu bertahan dibandingkan

perusaha besar. Karena mayoritas usaha berskala kecil tidak terlalu

tergantung pada modal besar atau pinjaman dari luar dalam mata uang

asing. Sehingga, ketika ada fluktuasi nilai tukar, perusahaan berskala

Page 32: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

14

besar yang secara umum selalu berurusan dengan mata uang asing adalah

yang paling berpotensi mengalami imbas krisis.

Total kontribusi UMKM terhadap PDB Nasional merupakan

akumulasi dari semua sektor ekonomi UMKM. Penggolongan jenis

kegiatan ekonomi mengikuti konsep ISIC (International Standard

Classification of All Economic Activities) yang direvisi ditahun 1968.

Klasifikasi sektor ini bertujuan untuk memudahkan perbandingan tingkat

aktivitas ekonomi anat berbagai macam kegiatan

2. Karakteristik UMKM

Karakteristik UMKM merupakan sifat atau kondisi faktual yang

melekat pada aktivitas usaha maupun perilaku pengusaha yang

bersangkutan dalam menjalankan bisnisnya. Karakteristik ini yang

menjadi ciri khusus antar pelaku usaha sesuai dengan skala usahanya.

Menurut Bank Dunia ,UMKM dapat dikelompokan dalam tiga jenis,

yaitu Usaha Mikro (jumlah karyawan 10 orang), Usaha Kecil (jumlah

karyawan 30 orang) dan Usaha Menengah (jumlah karyawan hingga

300 orang).

Dalam perspektif usaha, UMKM diklasifikasikan dalam empat

kelompok, yaitu:

1. UMKM sektor informal, contohnya pedagang kaki lima.

2. UMKM Mikro adalah para UMKM dengan kemampuan sifat

pengrajin namun kurang memiliki jiwa kewirausahaan untuk

mengembangkan usahanya.

Page 33: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

15

3. Usaha Kecil Dinamis adalah kelompok UMKM yang mampu

berwirausaha dengan menjalin kerjasama (menerima pekerjaan sub

kontrak) dan ekspor.

4. Fast Moving enterprise adalah UMKM yang mempunyai

kewirausahaan yang cakap dan telah siap bertransformasi menjadi

usaha besar.

Di Indonesia, Undang-undang yang mengatur tentang Usaha

Mikro,Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah Undang-Undang Nomor

20 Tahun 2008. Dalam undang-undang tersebut UMKM dijelaskan

sebagai : “Sebuah perusahaan yang digolongkan sebagai UMKM adalah

perusahaan kecil yang dimiliki dan dikelola oleh seorang atau dimiliki

olh sekelompok kecil orang dengan jumlah kekayaan dan pendapatan

tertentu”. Diatur lebih lanjut dengan keluarnya Peraturan Pemerintah RI

.NO.17 tahun 2013 tentang pengembangan usaha UMKM, Kemitraan,

Perizinan, Koordinasi dan Pengendalian Pemberdayaan UMKM, dan

ketentuan Peralihan.

Kriteria UMKM & Usaha Besar Berdasarkan Aset dan Omset

Ukuran Usaha Kriteria

Aset Omset

Usaha Mikro Maksimal Rp 50 juta Maksimal Rp 300 juta

Usaha Kecil >Rp50 juta- Rp500juta >Rp300 juta-Rp2,5

miliar

Usaha Menegah >Rp500 juta-Rp10

miliar

>Rp2,5 miliar-Rp50

miliar

Usaha Besar >Rp10 miliar >Rp500 miliar

Sumber:LPPI & Bank Indonsia

Page 34: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

16

Selain itu, berdasarkan aspek komoditas yang dihasilkan, UMKM

juga memiliki karakteristik tersendiri antara lain:

1. Kualitas belum standar, karena sebagian besar UMKM belum

memiliki kemampuan teknologi yang memadai. Produk dihasilkan

biasanya dalam bentuk handmade sehingga standar kualitasnya

beragam.

2. Desain produknya terbatas. Hal ini dipicu keterbatasan pengetahuan

dan pengalaman mengenai produk. Mayoritas UMKM bekerja

berdasarkan pesanan , belum banyak yang berani mencoba berkreasi

desain baru.

3. Jenis produknya terbatas. Biasanya UMKM hanya memproduksi

beberapa jenis produk saja. Apabila ada permintaan model

baru,UMKM sulit untuk memenuhinya . kalaupun menerima,

membutuhkan waktu yang lama.

4. Kapasitas dan daftar harga produk nya terbatas. Dengan kesulitan

menetapkan kapasitas produk dan harga membuat konsumen

kesulitan.

5. Bahan baku yang kurang berstandar. Karena bahan bakunya

diperoleh dari berbagai sumber yang berbeda.

6. Kontinuitas produk tidak terjamin dan kuran sempurna. Karena

produk masih belum teratur maka biasanya produk-produknya yang

dihasilkan sering apa adanya.

Page 35: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

17

3. Peluang dan Kendala

Peran penting UMKM tidak hanya bagi pertumbuhan di kota-kota

besar namun juga di desa. Berikut beberapa peran penting UMKM:

a. UMKM berperan dalam memberikan pelayanan ekonomi secara luas

kepada masyarakat, proses pemerataan dan peningkatan pendapatan

masyarakat, mendorong pertumbuha ekonomi, serta mewujudka

stabilitas nasional.

b. Krisis moneter 1998->Krisis 2008-2009-> 97% UMKM tetap

berjalan dari goncangan krisis.

c. UMKM juga sangat membantu negara/pemerintah dalam hal

penciptaan lapangan kerja baru dan lewat UMKM juga banyak

tercipta unit-unit kerja baru yang menggunakan tenaga baru yang

dapat mendukung pendapatan rumah tangga.

d. UMKM memiliki fleksibilitas yang tinggi jika dibandingkan dengan

usaha yang berkapasitas besar , sehingga UMKM perlu perhatian

khusus didukung oleh informasi akurat, agar terjadi link bisnis yang

terarah antara pelaku usaha kecil dan menengah dengan elemen daya

saing usaha, yaitu jaringan pasar.

e. UMKM di Indonesia , sering dikaitkan dengan masalah-masalah

ekonomi dan sosial dalam nengeri seperti tingginya tingkat

kemiskinan, ketimpangan distribusi pendapatan, proses

pembangunan yang tidak merata antara daerah perkotaan dan

Page 36: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

18

pedesaan ,serta masalah urbanisasi. Perkembangan UMKM

diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif yang

signifikan terhadap upaya-upaya penanggulangan masalah-masalah

tersebut diatas.

Selain itu, beberapa kontribusi positif UMKM yang tidak dapat

dipandang sebelah mata,yaitu:

f. Tulang punggung perekonomian nasional karena merupaka populasi

pelaku usaha dominan (99,9%).

g. Menghasilkan PDB sebesar 59,08%(Rp4.869,57 Triliun), dengan laju

pertumbuhan sebesar 6,4% pertahun.

h. Menyumbang volume ekspor mencapai 14.06% (Rp166,63 triliun)

dari total ekspor national.

i. Pembentukan modal tetap bruto (PMTB) nasional 52,33% (Rp830,9

triliun).

j. Secara geografis tersebar di seluruh tanah air, di semua sektor.

Memberikan layanan kebutuhan pokok yang dibutuhkan masyarakat.

Multiplier Effect-nya tinggi. Merupakan instrumen pemerataan

pendapatan masyarakat dan mengurangi ketimpangan kesejahteraan

masyarakat.

k. Wadah untuk penciptaan wirausaha baru

l. Ketergantungan pada komponen impor yang minimal. Mamanfaatkan

bahan baku dan sumber daya lokal yang mudah di temukan dan

tersedia di sekitar sehingga menghemat devisa.

Page 37: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

19

B. E-Commerce

1. Definisi UMKM

E-commerce merupakan sesuatu yang tidak asing lagi, apalagi di

era digital seperti sekarang ini. e-commerce merupakan aktivitas

pertukaran baik itu berupa informasi, transaksi, permintaan,ataupun

penawaran barng dan jasa secara elektronik melalui komputer atau

perangkat elektronik yang terkoneksi dengan internet. Berikut ini

dipaparkan pengertian e-commerce menurut para ahli.

Electric Commerce adalah pembelian, penjualan dan pemasaran

barang dan jasa melalui sistem elektronik. Seperti radio, televisi dan

jaringan komputer atau internet(Wong,2014:33).

Pedagangan elektronik atau yang disebut juga e-commerce, adalah

penggunaan jaringan komunikasi dan komputer untuk melaksanakan

proses bisnis. Pandangan populer dari e-commerce adalah penggunaan

internet dan komputer dengan browser web untuk membeli dan menjual

produk (Pearson,2008:59).

Menurut Laudon dan Laudon (2013) definisi e-commerce adalah

media perdangan elektorik yang memiliki karakteristik atau sifat-sifat

tertentu. Berdasarkan sifat penggunanya menurut pada ahli ini, e-

commerce dapat dibagi menjadi beberapa tipe atau jenis, antara lain:

Tipe-Tipe E-commerce

1. Business-to-consumer (B2C)

2. Business-to-business (B2B)

Page 38: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

20

3. Consumer-to-consumer (C2C)

Consumer-to-consumer (C2C) e-commerce merupakan tipe yang

paling relevan dengan pembahasan dalam paper ini. E-commerce atau

perdagangan elektronik C2C merujuk pada transaksi finansial maupun

informational yang dilakukan langsung antar konsumen. Sedangkan e-

commerce C2C memungkinkan konsumen untuk menjual produknya

(barang atau jasa) langsung kepada konsumen lain yang pada

umumnya dipertemukan melalui situs bisnis tertentu.

Menurut Brian dkk (2000:43) menambahkan bahwa, “e-commerce

is exchange of information (value) across electronic network, at any

stages in the supply chain, wether pain or unpaid. It can take place

within an organization, between business, between and consumers or

between the public and private sector”.

Menurut Cashman (2008:83) e-commerce atau kependekan dari

electronic commerce, merupakan transaksi bisnis yang terjadi dalam

jaringan elektronik seperti internet. Siapapun yang memiliki komputer,

memliki sambungan internet dan memiliki cara untuk membayar barang-

barang atau jasa yang mereka beli, dapat berpartisipasi di e-commerce.

Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa e-commerce

adalah suatu kegiatan yang besifat komersial di internet dan e-commerce

merupakan aktivitas transaksi perdagangan melalui sarana internet.

Dengan memanfaatkan e-commerce , para penjual (merchant) dapat

Page 39: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

21

menawarkan produknya secara luas karena sifat internet yang tidak

mengenal batasan tempat.

2. Jenis Transaksi E-commerce

Menurut Turban dkk. (2004:178) transaksi e-commerce dapat

dilakukan dengan beberapa jenis, yaitu sebagai berikut:

a. Business to business (B2B): merupakan jenis e-commerce dimana

perusahaan menawarkan atau menjual produknya kepada perusahaan

lain. Dalam bisnis perusahaan yang menjual produk tersebut

dinamakan denga supplier.

b. Collaboration commerce (e-commerce): dalam jenis e-commerce ini,

mitra bisnis berkolaborasi secara elektronik. Seperti kolaborasi yang

sering terjadi antara dan antar mitra bisnis sepajang rantai persediaan

(supply chain).

c. Business-to-costumers (B2C): penjualnya adalah organisasi atau

perusahaan , dan pembelinya adalah individu. Perusahaan

menawarkan produk jasa kepada konsumen.

d. Consumer-to-business (C2B): dalam C2B, individu memperkenalkan

produk atau jasa tertentu yang dibutuhkan, dan supplier bersaing

untuk menyediakan produk barang atau jasa yang dibutuhkan

konsumen dengan membeli produk yang ditawarkan individu

tersebut. Contohnya Priceline.com, yang mana individu

memberitahu nama produk dan harga yang diinginkan, dan

Page 40: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

22

Priceline.com berusaha untuk menemukan supplier untuk memenuhi

kebutuhan yang ditawarkan.

3. Proses Transaksi E-commerce

Agar sebuah perdagangan antar pembeli dan penjual dapat

dilakukan,maka harus ada suatu proses tertentu. Proses e-commerce

dapat mencakuop beberapa tahap yaitu sebagai berikut

(Suyanto,2003:460:

a) Show, dimana penjual menunjukan produk atau layanan di situs

yang dimiliki,lengkap dengan detail dan spesifikasi produk dan

harganya.

b) Register, konsumen melakukan registrasi untuk memasukan data-

data identitas,alamat pengirim dan informasi login.

c) Order, setelah konsumen memilih produk yang diinginkan,

konsumen pun selanjutnya melakukan order pembelian.

d) Payment, pada tahap ini konsumen melakukan pembayaran sesuai

dengan metode pembayaran yang ditawarkan oleh merchant.

e) Verification, verification data konsumen seperti data-data

pembayaran no.rekening atau kartu kredit).

f) Deliver, produk yang dipesan pembeli kemudian dikirimkan oleh

penjual ke konsumen.

4. Ruang lingkup E-commerce

Bidang e-commerce sangat luas, untuk mengeksekusi atau

melakukan aplikasi e-commerce ini, perusahaan membutuhkan informasi,

Page 41: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

23

infrastruktur, dan layanan pendukung yang tepat. Aplikasi e-commerce

didukung oleh infrastruktur dan lima area pendukung (Turbsn

dkk,2004:180) yaitu :

a) Individu : penjual, pembeli, perantara, spesialis informatika, dan

pegawai, dan partisipan lainnya.

b) Kebijakan publik: merupakan peraturan yang di bentuk oleh

pemerintah seperti keamanan privasi dan perpajakan yang hjelas dari

pemerintah.

c) Pemasaran dan perikanan : seperti bisnis lainnya, e-commerce

membutuhkan dukungan dari pemasaran dan periklanan. Hal ini

sangat penting dalam transaksi online B2C dimana pembeli dan

penjual biasanya tidak saling mengenal satu sama lain.

d) Layanan pendukung: banyak layanan yang dibutuhkan untuk

mendukung e-commerce. Dimulai dari pembayaran sampai

pengiriman pemesanan dan layanan pesanan.

e) Mitra bisnis: kolaborasi bisnis, e-commerce(e-marketplace), dan

berbagai mitra bisnis dalam e-commerce.

5. Keuntungan E-commerce

Perdagangan secara elektronik menawarkan kepada perusahaan

keuntungan jangka pendek dan jangka panjang. E-commerce tidak hanya

membuka pasar baru bagi produk atau jasa yang ditawarkan, mencapai

customer baru, tetapi juga dapat mempermudah cara perusahaan

melakukan bisnis. Disamping itu, e-commerce juga sangat bermanfaat

Page 42: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

24

bagi pelaku bisnis, pelanggan, dan masyarakat umum. Secara umum, ada

berbagai manfaat lain yang didapat perusahaan sebagai penjual dan

pemlanggan sebagai pembeli saat melakukan perdagangan elektronik

(Geartner dan Smith, 2001:350). Beberapa manfaat itu adalah sebagai

berikut :

a. Keuntungan E-commerce bagi penjual

1. Manajemen informasi atau komunikasi yan lebih baik.

2. Peningkatan level layanan dapat tersedia.

3. Kemampuan untuk menyediakan layanan konsumen yang lebih

baik.

4. Meningkatkan daya saing.

5. Mengurangi biaya dan meningkatkan pendapatan.

6. Mengurangi siklus waktu.

7. Sedikit hambatan dalam penerapan metode penjualan.

8. Semua perusahaan dapat berkompetisi pada level terterntu.

9. Dapatr memperbaiki akses informasi yang terjadi.

10. Memperoleh pengetahuan melalui internet

b. Keuntungan customer bagi pembeli

1. Lebih cepat serta nyaman dalam pembelian.

2. Pilihan produk dan layanan dapat terus ditingkatkan.

3. Dapat memperbaiki harga (pasar yang lebih kompetitif).

4. Dapat melakukan umpan balik ke supplier, vendor, dan biro

iklan.

Page 43: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

25

5. Memilikin akses yang lebih banyak terhadap informasi.

6. Metode pembelian yang mudah dan cepat.

7. Meningkatka tingkat ketersediaan pelayangan konsumen.

8. Meningkatkan kepercayaan.

c. Keuntungan bagi masyarakat umum(Nugroho,2006:20):

1) Mengurangi polusi dan pencemaran lingkungan dengan adanya

e-commerce yang dapat dilakukan dimana saja, customer tidak

perlu melakukan dimana saja, customer tidak perlumelakukan

perjalanan ke toko-toko, dimana hal ini pada gilirannya akan

mengurangi jumlah kendaraan yang berlalu lalang di jalan.

Berkurangnya kendaraan di jalanan berarti menghemat bahan

bakar dan mengurangi tingkat polusi udara sebab gas-gas

buangan kendaraan bermotor dapat mencemari lingkungan.

2) Membuka peluang kerja baru : era perdagangan elektronik akan

membuka peluang-peluang kerja baru bagi mereka yang tidak

buta teknologi.muncul pekerjaan baru seperti programer

komputer, perancang web, ahli bidang basis data, analisis sitem,

ahli di bidang jaringan komputer, dan sebagainya.

3) Menguntungkan dunia akademis : berubahnya pola hidup

masyarakat dengan hadirnya e-commerce, kalangan akademis

akan semakin diperkaya dengan kajian-kajian psikologis, sosial

budaya, dan yang berkaitan dengan dunia maya. Selain itu,

dampak langsung akan menantang kiprah ilmuwan bidang

Page 44: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

26

teknik komputer, teknik telekomunikasi, elektronika,

pengembangan perangkat lunak, dan sebagainya.

4) Meningkatkan kualitas sumber daya : e-commerce, seperti juga

teknologi komputer pada umumnya, hanya bisa dilakukan oleh

orang-orang yang mengenal teknologi komputer, sehingga pada

masanya akan merangsang orang orang untuk belajar teknologi

komputer.

6. Kekurangan dan Kelemahan E-commerce

Disamping segala hal yang menguntungkan perdagangan

elektronik, e-commerce juga memiliki kelemahan dan kekurangan

(Niranjanamurthy dkk,2013:3), yaitu:

a. Ketidakmampuan konsumen untuk mencoba produk atau

mendapatkan pengalaman dari produk sebelum membeli.

b. Memerlukan koneksi internet dan perangkat berupa komputer/device

untuk dapat melakukan transaksi e-commerce.

c. Keamanan pembayaran yang sangat minim, sehingga seringkali

terjadi aksi penipuan kartu kredit atau pencurian identitas.

d. Kerugian yang besar pada pelaku e-commerce dan konsumen apabila

terjadi downtime server pada koneksi internet yang keudia

berdampak buruk pada situs web e-commerce tersebut.

C. Eksistensi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia eksistensi adalah keberadaan,

kehadiran yang mengandung unsur bertahan. Sedangkan menurut Abidin

Page 45: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

27

(dalam Jurnal Maritfa Nika dan Mohammad Mukti 2013),eksistensi adalah

suatu progress dinamis, suatu “menjadi” atau “mengada”. Ini sesuai dengan

asal kata eksistensi itu sendiri yakni existere, yang artinya keluar

dari,”melampaui” atau “mengatasi”. Jadi eksistensi tidak bersifat kaku atau

terhenti, melainkan lentur atau kenyal dan mengalami perkembangan atau

sebaliknya kemunduran, tergantung pada kemampuan dalam

mengaktualisasikan potensi-potensinya. Eksistensi merupakan konsep yang

menekankan bahwa sesuatu itu ada dan satu-satunya faktor yang

membedakan setiap hal adalah fakta.

Dengan demikian, eksistensi atau keberadaan dapat di artikan sebagai

hadirnya atau sesuatu dalam kehidupan. Sehingga peneliti menyimpulkan

bahwa eksistensi merupakan hadirnya sesuatu dalam kehidupan baik benda

atau manusia menyangkut apa yang dialami. (Sumandiyo Hadi,2015:13)

Keberadaan pasar Tradisional sudah sangat kental dengan kehidupan

social-ekonomi rakyat Indonesia. Pasar Tradisional /Konvensional terdiri dari

para pedagang yang menjual berbagai macam barang dagangan.

Perkembangan pasar ini juga tidak terlepas dari perkembangan dan

pertumbuhan masyarakat Indonesia pada umumnya. Namun pada era

komunikasi digital ini, banyak pasar Konvensional yang harus gulung tikar.

Hal ini disebabkan menurunnya minat masyarakat terhadap

pembelian/belanja di pasar konvesional. Masyarakat lebih cenderung belanja

di pasar dengan platform media komunikasi (online). Tentu saja, perilaku

konsumen yang lebih cenderung menggunakan e-commerce menyebabkan

Page 46: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

28

multiplier effect kepada Produsen/Penjual. Dan mengakibatkan para pedagang

lebih cenderung menggunakan lapak online yang mana lebih murah dan lebih

mudah dalam bertransaksi.

D. Keputusan Pembelian Konsumen

1. Definisi Keputusan Pembelian Konsumen

Berikut ini adalah definisi tentang keputusan membeli yang

dikemukakan oleh para ahli.

Menurut Setiadi (2014) perilaku membeli mengandung makna

yakni kegiatan-kegiatan individu secara langsung terlibat dalam

pertukaran uang dengan barang dan jasa serta dalam proses pengambilan

keputusan yang menentukan kegiatan tersebut. Keputusan konsumen

untuk membeli suatu produk selalu melibatkan aktivitas secara fisik

(berupa kegiatan langsung konsumen melalui tahapan-tahapan proses

pengambilan keputusan pembelian) dan aktivitas secara mental (yakni

saat konsumen menilai produk sesuai dengan kriteria tertentu yang

ditetapkan oleh individu).

Menurut Kotler (2012) keputusan membeli yaitu: “beberapa

tahapan yang dilakukan oleh konsumen sebelum melakukan keputusan

pembelian suatu produk”.

Pengambilan keputusan membeli adalah proses pengenalan

masalah (problem recognition), pencari informasi, evaluasi (penilaian)

dan seleksi dari alternative produk, seleksi saluran distribusi dan

Page 47: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

29

pelaksanaan keputusan terhadap produk yang akan digunakan atau dibeli

oleh konsumen (Munandar,2001).

Keputusan pembelian yang diambil oleh pembeli sebenarnya

merupakan kumpulan dari sejumlah keputusan yang terorganisir.

Menurut Sumarni (2005) setiap keputusan pembelian mempunyai

struktur sebanyak tujuh komponen. Komponen-komponen tersebut antara

lain :

a. Keputusan tentang jenis produk

b. Keputusan tentang bentuk produk

c. Keputusan tentang merek

d. Keputusan tentang penjualan

e. Keputusan tentang jumlah produk

f. Keputusan tentang waktu pembelian

g. Keputusan tentang cara pembayaran

Kesimpulannya bahwa keputusan membeli adalah serangkaian

proses yang dilakukan seseorang intuk sampai pada penentuan pilihan

atas produk yang akan dibelinya sehingga akan mendorong seseorang

untuk membeli suatu produk.

2. Proses Dalam Keputusan Membeli

Menurut pemahaman yang paling umum, keputusan adalah

seleksi terhadap dua atau lebih pilihan. Berikut ini adalah beberapa

pendapat para ahli mengenai proses pengambilan keputusan membeli

yang dilakukan konsumen.

Page 48: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

30

Menurut Kotler (2012) terdapat lima proses keputusan pembelian

yang dilalui oleh setiap individu dalam melakukan pembelian, yaitu:

a. Pengenalan kebutuhan

Tahap awal keputusan membeli, konsumen mengenali adanya

kebutuhan akan produk yang akan di beli. Konsumen merasa adanya

perbedaan antara keadaan nyata dan keadaan yang diinginkan

kebutuhan sangat dipicu oleh rangsangan internal (kebutuhan) dan

eksternal (pengaruh pengguna produk serupa sesuai kebutuhan).

b. Pencari informasi

Tahap keputusan pembelian yang dapat merangsang konsumen

untuk mencari informasi lebih banyak. Konsumen mungkin hanya

meningkatkan perhatian atau mungkin aktif mencari informasi.

c. Evaluasi alternative

Proses yang dilakukan konsumen untuk menggunakan

informasi yang didapat untuk mengevaluasi alternative yang ada,

proses memilih produk yang akan di beli.

d. Keputusan pembelian

Konsumen merencanakan untuk membeli sebuah produk dan

membeli produk tertentu untuk pemenuhan kebutuhan.

e. Tingkah laku pasca pembelian

Tindak lanjut membeli berdasarkan pada rasa puas atau

tidaknya konsumen pada produknya yang digunakan.

Page 49: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

31

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam pengambilan

keputusan pembelian

Menurut Stephen dan Coulter, perilaku konsumen adalah proses

yang terjadi pada konsumen ketika memutuskan membeli, apa yang

dibeli, dimana dan bagaimana membelinya (fahmi, 2016). Setiap

pembelian konsumen tercipta karena adanya kebutuhan atau keinginan

atau campuran dari keduanya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam pengambilan

keputusan membeli:

a. Faktor Lingkungan yang terdiri atas:

Faktor budaya yang meliputi, nilai-nilai yaitu norma yang

dianut masyarakat, Persepsi yaitu cara pandang sesuatu, Preferensi

yaitu rasa suka pada satu produk dibandingkan produk lain,

Behaviour yaitu kebiasaan.

b. Faktor Sosial meliputi:

Faktor ini adalah kelompok yang mempengaruhi

anggota/komunitas dalam membuat keputusan terhadap pembelian

suatu barang atau jasa. Faktor keluarga juga penting pengaruhnya

bagi seseorang dalam memilih suatu barang atau jasa. Peran status

seseorang di masyarakat atau perusahaan akan mempengaruhi pola

tindakannya dalam membeli barang atau jasa.

c. Faktor Teknologi yang meliputi :

Page 50: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

32

Transportasi, alat rumah tangga, audi visual, internet, dan

seluler.

d. Faktor Pribadi dari :

1. Aspek pribadi yaitu seorang konsumen akan ada berbeda dari

konsumen lainnya karena faktor pribadi dalam hal berikut:

usia,pekerjaan, kondisi keuangan, gaya hidup, kepribadian,

konsep diri.

2. Aspek psikologis yaitu faktor kejiwaan atau psikologi yang

mempengaruhi seseorang dalam tindakan membeli suatu barang

/jasa yang terdiri dari : motivasi, persepsi, kepercayaan dan

perilaku. Menurut Kotler dan Keller (2013) citra merek adalah

persepsi dan keyakinan yang dilakukan oleh konsumen , seperti

tercermin dalam asosiasi yang terjadi dalam memori konsumen.

Persepsi merupakan aktivitas penting yang menghubungkan

konsumen individual dengan kelompok, situasi dan pengaruh

pemasar. Menurut Kotler(2013), persepsi merupakan proses

bagaimana individu memilih, mengorganisasikan, dan

mengintepretasikan masukan-masukan informasi untuk

menciptakan gambaran dunia yang memiliki arti. Persepsi

meliputi semua proses yang dilakukan seorang dalam

memahami informasi mengenai lingkungan.

Page 51: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

33

E. Teori Perubahan Sosial

1. Definisi Perubahan Sosial

Menurut Kingsley Davis, perubahan sosial sebagai perubahan yang

terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat. Menurut McIver terdapat

perbedaan antara utulitarian elements denganculture elements yang

didasarkan pada kepentingan-kepentingan manusia yang utama dan

sampingan. Semua kegiatan dan ciptaan manusia dapat diklarifikasikan

ke dalam kedua kategori tersebut. Artinya, semua mekanisme dan

organisasi yang dibuat manusia dalam upaya menguasai kondisi

kehidupannya, termasuk di dalamnya sistem-sistem organisasi sosial,

teknik dan alat-alat material.

Menurut Talcott Parsons, masyarakat aka mengalami

perkembangan menuju masyarakat transisional. Masyarakat akan

berkembang melalui tiga tingkatan utama yaitu primitif, intermediat dan

modern. Dari tiga tahapan ini, oleh Parsonsdikembangkan lagi ke dalam

subklasifikasi evolusi sosial sehingga menjadi 5 tingkatan yaitu primitif,

advance primitif and arrchaic,historis intermediate,seedbed sociaties dan

modern sociaties. Parson meyakini bahwa perkembangan masyarakat

berkaitan erat dengan perkembangan 4 unsur subsistem utama yaitu

kultural (pendidikan), kehakiman (integrasi), pemerintahan(pencapaian

tujuan) dan ekonomi (adaptasi).dalam perspektif matrialis, teknologi

sangat determinan dalam perubahan sosial dan ekonomi. Tokoh

teknokratis ini adalah Thorstein Veblen. Karena itu, ia mengajukan

Page 52: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

34

preposisi bahwa manusai mencerminkan perkembangan teknologi dan

ekonominya. Statemen Veblen ini secara implisit mengisyaratkan

kemampuan teknologi dalam mempengaruhi perilaku manusia.

2. Faktor Yang Menyebabkan Perubahan Sosial

Mempelajari perubahan masyarakat perlu diketaui sebab-sebab

yang melatarbelakangi terjadinya perubahan itu. Apabila diteliti lebih

mendalam sebab terjadinya perubahan masyarakat, dapat karena adanya

sesuatu yang dianggap sudah tidak lagi memuaskan. Atau karena ada

faktor baru yang lebih memuaskan masyarakat sebagai pengganti faktor

yang lama.

Sebab-sebab yang bersumber dalam masyarakat itu sendiri antara

lain:

1. Bertambah atau berkurangnya penduduk ,

2. Penemuan-penemuan baru,

3. Pertentangan-pertentangan dalam masyarakat,

4. Terjadinya pemberontakan atau revolusi di dalam tubuh masyarakat

itu sendiri.

Selain itu juga ada faktor-faktor ynag menghambat terjadinya

perubahan:

1. Kurangnya hubungan dengan masyarakat-masyarakat lain,

2. Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat,

3. Sikap masyarakat yang tradisionalistis,

4. Adanya kepentingan-kepentingan ynag tertanam dengan kuat,

5. Rasa takut akan terjadinya kegoyahan pada integrasi kebudayaan,

Page 53: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

35

6. Prasangka terhadap hal-hal yang baru/asing.

7. Hambatan ideologis,

8. Kebiasaan,

F. Hipotesis Masalah

Menentukan hipotesis dari rumusan masalah yaitu;

1) Bagaimana eksistensi UMKM berdasarkan pendapatan UMKM di Pasar

Tanah Abang dengan adanya market place(online)?

Ho1 : Tidak terdapat perbedaan yang significant antara Pendapatan

dan Eksistensi pasar Tanah Abang pada saat sebelum dan sesudah

maraknya penggunaan e-commerce.

Ha1 : Terdapat perbedaan yang significant antara Pendapatan dan

Eksistensi pasar Tanah Abang pada saat sebelum dan sesudah

maraknya penggunaan e-commerce.

a. Menentukan level of significant sebesar 5% atau 0,05.

b. Menentukan kriteria pengujian

Ho ditolak jika nilai probabilitas < 0,05, berarti terdapat

perbedaan dalam Pendapatan dan Eksistensi pasar Tanah Abang

pada saat sebelum dan sesudah maraknya penggunaan e-commerce.

Ho diterima jika nilai probabilitas > 0,05, berarti tidak terdapat

perbedaan dalam Pendapatan dan Eksistensi pasar Tanah Abang

pada saat sebelum dan sesudah maraknya penggunaan e-commerce.

2) Bagaimana keputusan pembelian masyarakat di Pasar Tananh Abang dan

market place(online)?

Page 54: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

36

Ho1 : Tidak terdapat perbedaan antara keputusan masyarakat dalam

membeli barang di Tanah abang sesudah maraknya penggunaan

e-commerce.

Ho1 : Terdapat perbedaan keputusan pembelian masyarakat dalam

membeli barang di Tanah abang sebelum dan sesudah maraknya

penggunaan e-commerce.

G. Penelitian Terdahulu

Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu

No Nama,Judul, Tahun Metode Persamaan Perbedaan

1 TriYantari Wahyu. (2012)

. Eksistensi Warnet

Cafeer, Mr Dan Je

Terhadap Perubahan

Social Ekonomi

Masyarakat (studi

Kasus di Dusun

Mrican Baru , Catur

Tunggal , Depok,

Sleman) Universitas

Negeri Yogyakarta.

Kualitatif

Deskriptif

-Observasi

-Wawancara

-Kuesioner

Dampak dari

perubahan

social

ekonomi

Eksistensi

pasar yang

dipengaruhi

era Digital

2 Mahatir Muhammad.

(2018). Dampak

Pembangunan

Jembatan Suramadu

Terhadap 8 Sektor

Kuantitatif Dampak yang

timbul dari

keberadaan

sesuatu yang

baru

Dampak dari

keberadaan

jembatan

suramadu

Page 55: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

37

Dan 14 Subsektor

Pdrb Kabupaten

Bangkalan Periode

2005-20014

3 Hasan Hidayat.

(2018). Dampak

Pembangunan Jalan

Tol Cikopo-Pemalang

Terhadap

Perkembangan

Perdagangan Dan

Rumah Makan Di

Kabupaten

Indramayu,

Cirebondan Brebes

(Studi Kasus Jalur

Pantura).

Kualitatif

Deskriptif

-observasi

-wawancara

-kuesioner

Dampak dari

keberadaan

sesuatu yang

baru

Dampak dari

keberadaan tol

cikopo

tterhadap

perekonomian

sekitar

4 Benny Ferdianto.

(2016). Eksistensi

Badan Usaha Milik

Desa Terhadap

Peningkatan

Pendapatan Asli Desa

Di Tiyuh Candra

Kencana Kecamatan

Tulang Bawang

Tengah Kabupaten

Tulang Bawang Jawa

Barat

Kuantitatif Eksistensi dari

dampak usaha

baru

Eksistensi

usaha

terhadap

pendapatan

asli

Page 56: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

38

H. Kerangka Berpikir

Gambar 2.1

Kerangka Berpikir

UMKM Tanah Abang

Keputusan Pembelian

Konsumen

Online

Keputusan Pembelian

Konsumen

offline

Perbedaan Pendapatan

dan Jumlah Konsumen

Eksistensi

Page 57: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

39

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Objek penelitian atau lokasi atau tempat dilakukannya penelitian.

Adapun objek dalam penelitian ini yaitu Wilayah Pasar Raya Tanah Abang,

dengan menggunakan data pendapatan UMKM pedagang Pasar Raya Tanah

Abang menurut lapangan usaha 2015-2018.

Sedangkan subjek penelitian merupakan target populasi atau sampel

yang digunakan dalam penelitian. Penelitian ini menggunakan pusposive

sampling dan targetnya adalah pembeli dan pedagang Pasar Raya Tanah

Abang.

Menurut Sugiyono (2014:2): “Metode penelitian adalah cara ilmiah

untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode

penelitian dirancang melalui langkah-langkah penelitian dari mulai

operasional variabel, penentuan jenis dan sumber data, metode pengumpulan

data, dan diakhiri dengan merancang analisis data dan pengujian hipotesis.”

B. Metode Penentuan Sample

Metode penentuan sampel yang digunakan oleh peneliti adalah

Purposive sampling, pengambilan sampel secara sengaja sesuai dengan

persyaratan dan karakteristik yang dibutuhkan oleh peneliti.

Page 58: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

40

C. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode

metode studi pustaka, penelitian lapangan,wawancara dan kueisioner.

1. Data Primer

Data Primer merupakan data yang didapatkan secara langsung

dan segera oleh peneliti. Data primer dalam penelitian ini diperoleh

melalui wawancara dan penyebaran kueisioner kepada pihak-pihak

terkait dengan penelitian.

Kueisioner Angket

Kueisioner merupakan deretan pertanyaan maupun pernyataan

tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari

responden.Dalam penelitian ini, metode kueisioner (angket)

digunakan untuk memperoleh data untuk menentukan tingkatan

eksistensi pasar Tanah Abang dan Tokopedia di mata masyarakat

dan jumlah pendapatan yang diperoleh pedagang UMKM Pasar

Raya Tanah Abang baik offline maupun online.

2. Data Sekunder

a. Penelitian sebelumnya

Yaitu penelitian yang sebelumnya telah dilakukan oleh orang lain.

Penelitian tersebut dapat menjelaskan data yang sebelumnya telah di

teliti.

Page 59: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

41

b. Riset Internet (Online Research)

Dalam memperoleh berbagai data dan informasi tambahan yang

berhubungan dengan penelitian dari situs-situs yang dapat dipercaya.

c. Data Lembaga terkait

Dalam melengkapi data-data yang diperlukan dan bersifat massif,

maka diperlukan adanya informasi dari lembaga yang berkaitan

dengan judul skripsi ini.

3. Metode Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

Data yang telah dikumpulkan dan kemudian dianalisis

menggunakan teknik pengolahan data.

Analisis merupakan salah satu kegiatan penelitian berupa proses

penyusunan dan pengolahan data guna menafsirkan data yang telah

diperoleh. Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh

responden terkumpul. Kegiatan dalam menganalisis data adalah

pengelompokan data berdasarkan variabel dari seluruh responden,

mentabulasikan data berdasarkan variabel dari seluruh responden,

menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk

menjawab rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji

hipotesis yang telah diajukan (Sugiyono, 2014:206).

Variabel dependen dalam penelitian ini yaitu Pendapatan dan

Eksistensi pasar Tanah Abang. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan

variable dependen akibat variable independen, maka dilakukan analisis

Page 60: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

42

uji beda. Terlebih dahulu dilakukan dahulu pengujian asumsi klasik agar

hasil analisis uji beda menunjukan hubungan yang valid.

1) Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis data

dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah

terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat

kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.

Tahapan yang perlu dilakukan untuk menganalisis

eksistensi UMKM tanah abang pada era market place dalam

penelitian ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a) Menentukan indikator sebelum dan sesudah dengan nilai

dummy eksistensi UMKM tanah abang pada era market place.

Nilai 1 untuk periode sebelum penerapan (2008-2012) dan nilai

2 untuk periode sesudah penerapan (2013-2018).

b) Menentukan rata-rata (mean), nilai maksimum, dan nilai

minimum dari data yang telah terkumpul.

2) Analisis Asosiatif

Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Uji normalitas untuk menguji apakah nilai residual yang

dihasilkan dari suatu model regresi terdistribusi secara normal

Page 61: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

43

atau tidak. Model regresi yang baik memiliki nilai residual yang

terdistribusi secara normal. Pengujian normalitas dalam

penelitian ini menggunakan analisis grafik dan uji One-Sample

Kolmogorov-Smirnov.

Untuk melihat normalitas suatu model regresi dapat

dideteksi dengan melihat penyebaran data (titik) pada sumbu

diagonal dan grafik atau dengan melihat histogram dari

residualnya (Imam Ghozali, 2013: 163). Adapun dasar dalam

pengambilan keputusannya adalah:

a. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti

arah diagonal atau grafik histogramnya menunjukan pola

distribusi normal, makamodel regresi memenuhi asumsi

normalitas.

b. Jika data menyebar jauh dari diagonal dan/atau tidak

mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya

tidak menunjukan pola distribusi normal. Maka model

regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.

Sedangkan, dasar pengambilan keputusan pada uji One-

Sample Kolmogorov-Smirnov adalah residual berdistribusi

normal apabila nilai signifikannya lebih dari 0,05 (Duwi

Prayitno, 2012: 147).

Uji normalitas lain menggunakan uji statistic non

parametric Kolmogorov-Smirnov(K-S). pedoman pengambilan

Page 62: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

44

keputusan tentang data tersebut mendekati atau merupakan

distribusi normal berdasarkan Uji K-S dapat dilihat dari:

a. Jika nilai Sig. atau signifikan normal atau probabilitasnya

<0,05 maka data tidak berdistribusi normal.

b. Jika nilai Sig. atau signifikan normal atau pronanilitas >

0,05 maka data berdistribusi normal.

2. Uji Autokorelasi

Nilai observasi yang berurutan dari variable dependen

harus tidak berhubungan (tidak berkorelasi). Pelanggaran

terhadap asumsi ini disebut autokorelasi. Autokorelasi sering

terjadi jika data dikumulkan pada suatu periode waktu (time

series data). Hal ini terjadi karena observasi-observasi pada

time series data mengikuti urutan alamiah antar waktu, sehingga

observasi secara berturut-turut mengandung interkorelasi,

khususnya jika rentang waktu yang pendek, seperti hari, minggu

atau bulan (Gujarati,2012).

Menurut Tony Wijaya (2009, p120), uji autokorelasi

bertujuan menguji apakah model regresi linier ada korelasi

antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan

pengganggu pada periode sebelumnya (t-l). pada model regresi

yang baik seharusnya tidak terjadi autokorelasi. Pengujian

autokorelasi dalam penelitian ini menggunakan uji Durbin-

Watson (DW test).

Page 63: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

45

Prosedur pendeteksian masalah autokorelasi Durbin-Watson (d2) dilakukan

dengan rumus:

d =∑n

i=2(еi-еi-1)2

=1

(Sumber Agus Widiarjono, 2007, 158-159)

Adapun dasar pengambilan keputusannya adalah jika

angka durbin-Watson sebesar <1 dan >3, maka terjadi

autokorelasi (Sarwono, 2012:28).

3. Uji Heterokedasitas

Ghozali (2013:139) menyatakan bahwa uji heterokedasitas

bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi

terjadi ketidaksamaan variasi dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Jika variasi dari residual satu pengamatan

ke pengamatan lain tetap, maka disebut homokedasitas, dan jika

tidak tetap maka disebut heterokedasitas. Model regresi yang

baik adalah yang homoskedasitas atau yang tidak terjadi

heterokedasitas (Ghozali, 2013: 108). Pengujian heterokedasitas

dalam penelitian ini hanya dilakukan pada hubungan variable

independen dalam variable dependen satu (Y1), yaitu dilakukan

dengan uji Glaser dan Grafik Scatterplot yang dihasilkan.

Adapun dasar pengambilan keputusannya adalah sebagai

berikut.

Page 64: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

46

Berdasarkan nilai signifikasi:

1. Jika nilai signifikasi lebih besar dari 0,05, kesimpulannya

adalah tidak terjadi heterokedasitas.

2. Jika nilai signifikasi lebih kecil dari 0,05, kesimpulannya

adalah terjadi heterokedasitas.

Berdasarkan grafik Scatterplot:

1. Jika terdapat pola tertentu pada grafik scatterplot, seperti

titik-titik yang membentuk pola yang teratur

(bergelombang, menyebar kemudian menyempit), maka

dapat disimpulkan bahwa telah terjadi heterokedasitas.

2. Jika tidak ada pola yang jelas ,serta titik-titik menyebar,

maka indikasinya adalah tidak terjadi heterokedasitas.

4. Uji Mutikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah

dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel

bebas (independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak

terjadi korelasi antar variabel independen. Apabila variabel

independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak

ortogonal.

Variabel ortogonal adalah variabel independen yang nilai

korelasi antar sesama variabel independennya sama dengan nol.

Pengujian multikolinearitas dalam penelitian ini hanya

dilakukan pada hubungan variabel independen dan variabel

Page 65: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

47

dependen satu (Y1), yaitu dilakukan dengan cara melihat nilai

Tolerance dan Variasi Inflation faktor (VIF) pada model regresi

dengan dasar pengambilan keputusan apabila angka Tolerance

0,10 dan nilai VIF 10, maka model regresi bebas dari

multikolinearitas (Duwi Priyatno,2012;151).

5. Transformasi Data

Data yang tidak terdistribusi secara normal dapat

ditransformasikan agar berdistribusi normal. Namun

sebelumnya, kita harus mengetahui terlebih dahulu bentuk

grafik histogram dari data tersebut agar dapat menentukan

bentuk transformasi datanya. Berikut ini adalah bentuk

transformasi data yang dapat dilakukan berdasarkan bentuk

grafik histogramnya:

Tabel 3.1. Bentuk Transformasi Data

Bentuk Transformasi Data

Bentuk Grafik Histogram Bentuk Transformasi

Moderate Positive Skewness SQRT (x) atau akar kuadrat

Substansial positive Skewness LG10 (x) atau logaritma 10 atau LN

Severe Positive Skewness dengan

bentuk L

1/x atau inverse

Moderate Negatif Skewness SQRT (k-x)

Substransial Negative Skewness LG10 (k-x)

Severe negatif Skewness dengan

bentuk J

1/(k-x)

k= nilai tertinggi(maksimum) dari data mentah x

sumber: Imam Ghozali (2013:36)

Page 66: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

48

dalam penelitian ini, berdasarkan bentuk grafik

histogram dari data, dilakukan transformasi data dengan LG10

atau logaritma 10 atau LN.

6. Uji Beda (Paired Sample t-Test)

Variable independen kualitatif dalam penelitian ini

memiliki dua kategori. Oleh sebab itu, dilakukan pengujian

dengan metode uji beda rata-rata untuk dua sampel berpasangan

(Paired Sample t-Test). Model uji beda ini digunakan untuk

menganalisis model penelitian pre-post atau sebelum dan

sesudah. Uji beda digunakan untuk mengevaluasi perlakuan

(treatment) tertentu pada satu sampel yang sama pada dua

periode pengamatan yang berbeda (Pramana, 2012). Paired

Sample t-Test digunakan apabila data berdistribusi normal.

Menurut Widianto (2013), paired sample t-test merupakan

salah satu metode pengujian yang digunakan untuk mengkaji

keefektifan perlakuan, ditandai adanya perbedaan rata-rata

sesudah diberikan perlakuan. Dasar pengambilan keputusan

untuk menerima atau menolak Ho pada uji ini adalah sebagai

berikut.

1. Jika t hitung > t tabel dan probabilitas (Asymp.Sig) < 0,05,

maka Ho ditolak dan Ha diterima.

2. Jika t hitung < t tabel dan probabilitas (Asymp.Sig) > 0,05,

maka Ho diterima dan Ha ditolak.

Prosedur uji paired sample t-test (Siregar, 2013):

a. Menentukan hipotesis: yaitu sebagai berikut:

Page 67: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

49

Ho1 : Tidak terdapat perbedaan antara Pendapatan dan

Eksistensi pasar Tanah Abang pada saat sebelum dan

sesudah maraknya penggunaan e-commerce.

Ha1 : Terdapat perbedaan antara Pendapatan dan Eksistensi

pasar Tanah Abang pada saat sebelum dan sesudah

maraknya penggunaan e-commerce.

b. Menentukan level of significant sebesar 5% atau 0,05.

c. Menentukan kriteria pengujian

Ho ditolak jika nilai probabilitas < 0,05, berarti terdapat

perbedaan dalam Pendapatan dan Eksistensi pasar Tanah Abang

pada saat sebelum dan sesudah maraknya penggunaan e-

commerce.

Ho diterima jika nilai probabilitas > 0,05, berarti tidak terdapat

perbedaan dalam Pendapatan dan Eksistensi pasar Tanah Abang

pada saat sebelum dan sesudah maraknya penggunaan e-

commerce.

d. Penarikan kesimpulan berdasarkan pengujian hipotesis.

7. Analisis Korelasi

Analisis korelasi digunakan untuk mengetahui tingkat

keeratan hubungan variabel independen. Dalam penelitian ini,

formula yang digunakan untuk melakukan perhitungan koefisien

korelasi momen produk (Product Moment) Karl Pearson dengan

rumus sebagai berikut.

Page 68: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

50

BAB IV

PEMBAHASAN

A. Deskriptif

1. Gambaran umum Pasar Tanah Abang

Pasar Tanah Abang atau Pasar Sabtu dibangun oleh Yustinus Vinck

pada 30 Agustus 1735. Yustinus Vinck mendirikan Pasar Tanah Abang

Pasar atas izin dari Gubernur Jenderal Abraham Patramini. Izin yang

diberikan saat itu untuk Pasar Tanah Abang adalah untuk berjualan tekstil

serta barang kelontong dan hanya buka setiap hari Sabtu. Oleh karena itu,

pasar ini disebut Pasar Sabtu. Pasar ini mampu menyaingi Pasar Senen

(Welter Vreden) yang sudah lebih dulu maju.

Pada tahun 1740 terjadi Peristiwa Chineezenmoord, pembantaian

orang-orang China, perusakan harta benda, termasuk Pasar Tanah Abang

diporakporandakan dan dibakar. Pada tahun 1881, Pasar Tanah Abang

kembali dibangun dan yang tadinya dibuka pada hari Sabtu, ditambah hari

Rabu, sehingga Pasar Tanah Abang dibuka 2 kali seminggu. Bangunan

Pasar pada mulanya sangat sederhana ,terdiri dari dinding bambu dan

papan serta atap rumbia dari 229 papan dan 139 petak bambu. Pasar Tanah

Abang terus mengalami perbaikan hingga akhir abad ke-19 dan bagian

lantainya mulai dikeraskan dengan pondasi adukan. Pada tahun 1913,

Pasar Tanah Abang kembali diperbaiki. Pada tahun 1926 pemerintah

Batavia membongkar Pasar Tanah Abang dan diganti bangunan permanen

Page 69: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

51

berupa tiga los panjang dari tembok dan papan serta beratap genteng,

dengan kantor pasarnya berada di atas bangunan pasar mirip kandang

burung. Pelataran parkir di depan pasar menjadi tempat parkir kuda-kuda

penarik delman dan gerobak. Di situ tersedia kobakan air yang cukup

besar, dan di seberang jalan ada toko yang khusus menjual dedak makanan

kuda. Beberapa puluh meter dari toko dedak ada sebuah gang yang dikenal

sebagai Gang Madat, tempat lokalisasi para pemadat. Pada zaman

pendudukan Jepang, pasar ini hampir tidak berfungsi, dan menjadi tempat

para gelandangan.

Pasar Tanah Abang semakin berkembang setelah dibangunnya

Stasiun Tanah Abang. Di tempat tersebut mulai dibangun tempat-tempat

seperti Masjid Al Makmur dan Klenteng Hok Tek Tjen Sien yang

keduanya seusia dengan Pasar Tanah Abang. Pada tahun 1973, Pasar

Tanah Abang diremajakan, diganti dengan 4 bangunan berlantai empat,

dan sudah mengalami dua kali kebakaran, pertama tanggal 30 Desember

1978, Blok A di lantai tiga dan kedua menimpa Blok B tanggal 13 Agustus

1979. Pada tahun 1975 tercatat kiosnya ada 4.351 buah dengan 3.016

pedagang.

Setelah pembangunan renovasi besar yang terjadi pada awal abad 20

pasar tanah abang mengalami perkembangan dari tahun ke tahun dengan

adanya perhatian lebih dari pemerintah daerah dan pusat yang

menganggap pasar tanah abang sebagai pasar terbesar se-Asia tenggara.

Terhitung pada tahun 2011 secara keseluruhan terdapat ±51.048 kios yang

Page 70: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

52

diisi oleh 45.281 usaha mikro dengan perputaran uang sebesar 75 miliar

perhari.

Gambar 4.1. Pasar Tanah Abang

Berdasarkan data yang diperoleh dari website resmi tanah abang saat

ini terdapat 63.360 kios dan 57,281 usaha mikro dengan perputaran uang

sebesar 200 Miliar per hari .

2. Lokasi penelitian

Lokasi yang dijadikan penelitian ini terletak di kecamatan Tanah

Abang, Jakarta Pusat, Jawa Barat. Sebelum maraknya penggunaan internet

oleh masyarakat luas pasar ini.Sejak masa orde baru Pasar ini sudah

dikenal bukan hanya masyarakat local saja tapi sampai mancanegara

sebagai pusat grosir terbaik se-Asia Tenggara. Semenjak itu, pasar telah

melakukan banyak perubahan yaitu modernisasi . Pasar ini terbagi menjadi

beberapa blok yaitu Blok A, B, C, D, E, F, AA, BB, CC dan G. Secara

Geografis Pasar Tanah Abang terletak di sebelah utara Kecamatan Tanah

Page 71: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

53

Abang. Barat: kecamatan Palmerah, Utara:kecamatan Gambir, Timur

:kecamatan Menteng, Selatan : kecamatan kebayoran baru.

Gambar 4.2 Peta Tanah Abang

3. Kondisi Umum Responden

Tabel 4.1 Jumlah Responden Menurut

Jenis Kelamin di Daerah Penelitian

Jumlah Responden Menurut Jenis Kelamin di Daerah Penelitian

No Jenis Kelamin Responden

Jumlah Persentase

1 Pria 13 39%

2 Wanita 21 61%

Total 34 100%

Sumber : Data angket penelitian 2019

Data jumlah responden menurut jenis kelamin yang sesuai dengan

kriteria sampel UMKM pasar Tanah Abang yaitu 34 orang yang terdiri

dari 13 orang responden Pria atau 39% dan 21 orang responden Wanita

atau 61%.

Page 72: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

54

Tabel 4.2 Jumlah Responden Menurut Posisi

Jumlah Responden Menurut Posisi

No Selaku Jumlah Persentase

1 Pegawai 23 67%

2 Pemilik 11 33%

Total 34 100%

Sumber : Data angket Penelitian 2019

Jumlah responden menurut posisi atau status jabatan di toko UMKM

Pasar Tanah Abang ditunjukan pada tabel. Jumlah responden pedagang

UMKM Pasar tanah Abang yaitu sebanyak 34 orang yang terdiri dari dari

23 orang pegawai dan 11 orang Pemilik toko.

Jumlah respondenberdasarkan posisi di toko UMKM pasar tanah

abang yaitu sebanyak 34 orang. Dalam Persentase terdiri dari responden

sebagai pemilik yaitu sebesar 33% dan selebihnya sebesar 67% adalah

pegawai. Jumlah responden menurut posisi atau bagian di masing-masing

toko ditunjukan pada grafik.

Grafik 4.1

Posisi Responden

Sumber : Analisis Data Penelitian Angket 2019

33%

67%

Posisi

pemilik

pegawai

Page 73: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

55

Berdasarkan hasil penelitian, responden yang diwawancarai sebagai

pegawai toko dan pemilik dari usaha UMKM yang berjualan di Pasar

Tanah Abang

B. Hasil Penelitian

Berdasarkan penelitian di lapangan peneliti melakukan pengamatan

secara langsung. Hasil pengamatan ini dijadikan tambahan data untuk bab

satu. Data observasi terbagi menjadi beberapa hal yang di amati di UMKM

Pasar Tanah Abang.

1. Perdagangan

Dari pengamatan peneliti,perdagangan umkm dipasar tanah abang

terfokus pada produk fashion dan sebagian kecil lainnya yaitu perangkat

ibadah dan makanan. Dari 13 lantai ,masing masing lantai memiliki ciri

khas berdasarkan kategori bagu anak,baju santai,pakaian muslim dan

pakaian .

Gambar 4.3.

Sumber : observasi lapangan

Page 74: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

56

Dalam keseharian di pasar tanah abang, peneliti juga mendapatkan

informasi dari para responden tentang jumlah konsumen di tanah abang.

Ramainya konsumen yang memadati pasar ini sudah tidak terlalu tinggi,

saat ini kondisi pasar relatif lebih kondusif.

2. Media Sosial

Penelitian selanjutnya peneliti juga mengamati masifnya

penggunaan media sosial sebagai sarana untuk berjualan oleh para

UMKM tanah abang. Dalam memasuki perkembangan teknologi 4.0 dan

agar tetap relevan, para pelaku usaha melihat peluang dalam berniaga di

sosial media (ecommerce) untuk meningkatkan daya saing. Hal ini

dianggap hal yang praktis dan efisien bagi para pelaku usaha. Selain itu

menurut para pelaku usaha,para konsumen terutama pelanggan tetap juga

merasakan dampak baiknya dari sistem ecommerce ini karena membeli

barang menjadi lebih praktis dan mudah. Dalam mengetahui informasi

ketersediaan barang ,variasi jenis barang dan harga barang dapat

dilakukan tanpa harus pergi ke pasar tanah abang.

3. Hasil Angket

Teknik pengambilan data yang dilakukan oleh peneliti yaitu teknik

purposive sampling yang memiliki syarat dan ketentuan dalam pemilihan

sampel. Data angket ini merupakan jenis data kuantitatif yang diperoleh

peneliti untuk menjawab rumusan masalah pada skripsi ini. Indikator

yang terdapat dalam angket ini mencakup tentang pendapatan, penjualan,

jumlah konsumen, harga barang dan persepsi penjual yang berkaitan

dengan dampak penggunaan ecommerce. Jumlah responden yaitu 34

pemilik atau pegawai sebagai sampel.

Page 75: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

57

a. Pendapatan

Tingkat pendapatan responden terbagi menjadi 2 bagian yaitu :

1. Tingkat pendapatan offline dan online pertahun.

2. Tingkat pendapatan offline dan online tiap bulan Ramadhan.

Tingkat pendapatan offline dan online pertahun dapat

ditunjukan dalam grafik

Grafik 4.2 Pendapatan

Sumber :Analisis Data Penelitian Angket

Tingkat pendapatan <Rp.50.000.000 tidak dialami oleh satu

orang pun responden yang menggunakan sistem offline (0%),

sedangkan untuk sistem online terdapat (15%) responden yang

berada di tingkat itu. Hal ini menunjukan bahwa tingkat pendapatan

<Rp.50.000.000 hanya dialami oleh responden yang menggunakan

sistem online.

Pendapatan Rp.50.000.000-Rp.75.000.000 dialami oleh

responden yang menggunakan sistem offline sebesar (3%) sedangkan

010203040506070

Pendapatan/tahun

offline online Column1

Page 76: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

58

untuk sistem online sebesar (9%). Hal ini menunjukan bahwa lebih

banyak responden yang tingkat pendapatannya Rp.50.000.000-

Rp.75.000.000 di sitem online di bandingkan dengan offline.

Pendapatan selanjutnya pada tingkatan Rp.75.000.000-

Rp.100.000.000 dialami oleh (9%) pengguna sistem offline dan

(33%) pengguna sistem online. Hal ini menunjukan bahwa mayoritas

pengguna sistem online berada pada tingkatan pendapatan ini.

Pendapatan Rp.100.000.000-Rp.200.000.000 pertahun dialami

oleh (24%) total populasi responden yang menggunakan sistem

offline dan (17%) pengguna sistem online yang memiliki tingkat

pendapatan ini. Tingkat pendapatan tertinggi yaitu >Rp.200.000.000

dialami oleh sebagian besar pengguna sistem offline yaitu sebesar

(64%) dari total keseluruhan responden dan (26%) populasi

responden pengguna sistem online yang berada pada tingkatan ini.

Berdasarkan pendapatan yang diperoleh oleh responden offline dan

online, terlihat lebih dari sebagian pedagang sistem offline yang

berpendapatan >Rp.200.000.000.

b. Penjualan

Total penjualan yang dialami responden dalam penelitian ini

cukup beragam. Pada total penjualan pertahun yang dialami oleh

responden sebanyak ±250 potong pada sistem offline dialami oleh

3% total responden sedangkan untuk sistem online 15%. Pada total

penjualan ±500 potong selama setahun di sistem offline dialami oleh

Page 77: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

59

6% responden. Sedangkan, untuk pengguna sistem online sebesar

26%.

Total penjualan untuk ±750 potong pada sistem offline dialami

oleh 9% total responden dan sebesar 24% untuk responden pengguna

sistem online. Pada total penjualan sebesar ±1000 potong dialami

oleh para responden offline sebesar 26% dan online sebesar 15%.

Total penjualan yang kisarannya melebihi 1000 potong untuk sistem

offline dialami oleh 56% jumlah responden dan 20% pengguna

sistem online. Dapat dilihat dengan jelas pada grafik bahwa secara

signifikan pengguna sistem offline mayoritasnya mengalami

penjualan total hingga melebihi 1000 potong sedangkan untuk

pengguna online relative sama pada setiap kategori.

Grafik 4.3. Penjualan

Sumber:Analisis Data Penelitian Angket

0

10

20

30

40

50

60

±250 ±500 ±750 ±1000 >1000

Penjualan

Offline Online Column1

Page 78: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

60

c. Jumlah Konsumen

Berdasarkan kuesioner yang diisi oleh responden, jumlah

konsumen yang melakukan transaksi di toko tersebut yang

jumalhnya dibawah 1000 orang sebanyak 9% secara offline dan 47%

secara online. Sedangkan pada skala 1000-1500 orang di sistem

offline sebanyak 26% dan di sistem online sebanyak 23%. Pada skala

1500-2000 orang sebanyak 29% dialami oleh responden pada sistem

offline dan 18% pada sistem online.

Pada skala 2000-2500 orang jumlah konsumen dialami oleh

15% responden pada sistem offline dan 3% responden pada sistem

online. Dan yang jumlah konsumennya melebihi 2500 orang dialami

oleh 21% responden di sistem offline dan 9% pada sistem online.

Berdasarkan grafik dibawah menunjukan bahwa secara signifikan

jumlah konsumen pada sistem offline relative lebih banyak di

banding sistem online. Hal tersebut dapat dilihat pada jumlah

konsumen yang dibawah 1000 orang hamper dialami oleh 47%

responden sistem online dan jumlah konsumen pada sistem offline

rata-rata diatas 2000 orang.

Page 79: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

61

Grafik 4.4 Jumlah Konsumen

Sumber:Analisis Data Penelitian Angket

d. Harga Produk

Kisaran harga barang yang paling laku dibeli pembeli terbagi

menjadi 5 skala. Skala pertama adalah harga barang dibawah Rp

100.000 sebanyak 18% dari total responden offline dan 21% pada

sistem online. Pada skala harga Rp.100.000-150.000 didapati 44% di

sistem offline dan 47% di sistem online. Pada skala Rp 150.000-

200.000 sebanyak 12% di sistem offline dan 18% di sistem online.

Pada skala harga barang Rp 200.000-250.000 sebanyak 18% di

sistem offline dan 15% di sistem online. Dan yang terakhir, skala

harga barang Rp 250.000-300.000 sebanyak 9% di sistem offline dan

0% di sistem online.

9

26 29

15

21

47

23

18

3

9

<1000 1000-1500 1500-2000 2000-2500 >2500

Jumlah Konsumen

offline online

Page 80: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

62

Grafik 4.5. Harga Produk

e. Selera

Selera konsumen juga menentukan seberapa besar eksistensi

pedagang mereka di persaingan pasar. Terdapat berbagai macam

selera konsumen namun peneliti kepada 3 jenis produk yang

mendominasi yaitu pakaian formal ,pakaian muslim dan pakaian

santai.

Grafik 4.6 jenis produk

0

10

20

30

40

50

Harga Barang

OFFLINE ONLINE

Jenis Produk

Pakaian Formal Pakaian Muslim Pakaian Santai

Page 81: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

63

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan

bahwa:

1. Pendapatan UMKM di pasar Tanah Abang secara offline dan online

memiliki perbedaan pendapatan. Bahwa sebagian besar responden yang

menggunakan sistem offline 64% memiliki pendapatan lebih dari

200.000.000 sedangkan untuk sistem online sebagian besar 33% berada

di tingkat pendapatan 75.000.000-100.000.000. hal ini menunjukan

bahwa memang benar bahwa penggunaan sistem online berpengaruh

pada pendapatan offline. Namun, dampak tersebut tidak sangat

berpengaruh untuk menyebabkan para UMKM di tanah abang beralih

untuk membuka toko online saja dan meninggalkan toko/pasar tanah

abang itu sendiri. Jadi,dapat disimpulkan dari pendapatan yang terjadi ini

memiliki dampak namun tidak menyebabkan para pedagangnya

meninggalkan tokonya.

2. Jumlah konsumen yang terjadi di UMKM pasar tanah abang memiliki

perbedaan yaitu untuk sistem offline sebanyak 29% memiliki tingkatan

jumlah konsumen 1500-2000 orang sedangkan untuk sistem online

sebesar 47% dari total populasi memiliki jumlah konsumen <1000 orang

. Hal ini menunjukan bahwa jumlah konsumen yang mendominasi

Page 82: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

64

UMKM pasar tanah abang adalah konsumen yang melakukan transaksi

offline/toko dibandingkan dengan jumlah konsumen online.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah diambil dari hasil penelitisn, maka

terdapat 2 kelompok saran yaitu kelompok saran umum dan saran khusus

dijelaskan sebagai berikut.

1. Saran Umum

Pemerintah daerah diharapkan untuk lebih memperhatikan akses

jalan yang digunakan oleh pejalan kaki dikarenakan pejalan kaki

merasakan keluhan yaitu berjalan kaki terlalu jauh untuk sampai pada

Pasar Tanah Abang hal ini berguna agar Pasar Tanah Abang tidak

kehilangan banyak peminat. Selain itu ,kondisi lahan parkir yang kurang

memadai dan mengakibatkan banyaknya oknum yang yang membuka

lahan parkir liar.

2. Saran Khusus

a. Bagi Pemerintah

Pemerintah diharapkan memberi perhatian khusus kepada

pasar tanah abang dikarenakan pasar tanah abang ini sudah sudah

menjadi salah satu pasar/tempat grosir terbesar se Asia Tenggara.

Dengan adanya upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas

pengelolaan dan menejemen yang lebih baik maka pasar tanah abang

bisa lebih dikenal sebagai pasar terbesar di Asia.

Page 83: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

65

b. Bagi Pemilik Usaha

UMKM memiliki peran penting dalam mengatasi dampak dari

industri digital 4.0 karena pemilik memiliki peran untuk menjalani

dan mengembangkan usahanya. Pelaku UMKM juga perlu mencari

strategi agar tetap menjaga eksistensinya di dunia perdagangan

dikarenakan akan selalu ada tantangan baru pada persaingan pasar.

c. Bagi Civitas Akademika

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan data primer yang

dilakukan pada tahun 2019. Data primer yang diperoleh dari peneliti

dengan jumlah sebanyak 34 responden.Diharapkan peneliti

berikutnya bisa meningkatan jumlah responden untuk mengacu hal

yang lebih berpariatif dan mendalam di bidang lain.

Page 84: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

66

DAFTAR PUSTAKA

Ana Litfiyyatul Malicha.(2012) . Pengaruh Jam Kerja, Harga Produk Dan Lokasi

Penjualan Pada Hari Perayaan Lebaran Syawal Terhadap Pendapatan

Pedagang Kaki Lima Di Pasar Sore Kaliwungu Kecamatan Kaliwungu.

UIN Walisongo Semarang.

Benny Ferdianto. (2016). Eksistensi Badan Usaha Milik Desa Terhadap

Peningkatan Pendapatan Asli Desa Di Tiyuh Candra Kencana Kecamatan

Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Jawa Barat.

Universitas Lampung.

Erna Lutfyana (2015). Eksistensi Tari Lawet Di Kabupaten Kebumen. Universitas

Negeri Yogyakarta.

Ernis Suryani Taufli. (2014). Strategi Padang Tv dalam Mempertahankan

Eksistensinya Sebagai Televisi Lokal, Jurusan Ilmu Komunikasi.

Universitas Andalas.

Ghozali,Imam. (2016). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Progran IBM SPSS

23 Edisi 8. Semarang. Universitas Diponegoro.

Hanna Lestari. S.T.,M.Eng. .(2009).Methods and Works Measurement. Islamic

Universitas Engineering.

Hasan Hidayat. (2018). Dampak Pembangunan Jalan Tol Cikopo-Pemalang

Terhadap Perkembangan Perdagangan Dan Rumah Makan Di Kabupaten

Indramayu, Cirebondan Brebes (Studi Kasus Jalur Pantura). Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia. (2015). Profil Bisnis Usaha

Mikro, Kecil Dan Menengah (Umkm). BANK INDONESIA

Mahatir Muhammad. (2018). Dampak Pembangunan Jembatan Suramadu

Terhadap 8 Sektor Dan 14 Subsektor Pdrb Kabupaten Bangkalan Periode

2005-20014. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Marifta Nika Andriani dan Mohammad Mukti Ali. (2013). Kajian Eksistensi

Pasar Tradisional Kota Surakarta Volume 2 Nomor 2, e-journal

Universitas Diponegoro. Teknik PWK

Mohd.Iqbal Firmanda. (2017). Eksistensi Ritel Minang Mart Ditinjau Dari Aspek

Hukum Persaingan Usaha di Kota Padang. Universitas Andalas.

Olson, J. P. (2013). Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran Jilid 1

Saladin, D. (2012). Intisari Pemasaran dan Unsur-unsur Pemasaran. Bandung:

Linda Karya.

Page 85: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

67

Stanton, W. J. (2000). Prinsip-prinsip Pemasaran, Jilid 1 Edisi ke 3, . Jakarta:

Erlangga.

Suharyadi, &. P. (2009). Statistika untuk Ekonomi dan Keuangan Modern .

Jakarta: Salemba Empat

Suharyadi, &. P. (2009). Statistika untuk Ekonomi dan Keuangan Modern .

Jakarta: Salemba Empat

Sukardi. (2014). Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya.

Jakarta : PT Bumi Aksara.

Sukirno, S. (2006). Mikro Ekonomi Teori Pengantar. Edisi Ketiga. Jakarta:

Rajagrafindo Persada.

Sukirno, Sadono. (1985). Ekonomi Pembangunan: Proses, Masalah dan Dasar

Kebijaksanaan. Jakarta LPFE UI.

Supranto.(2008) Statistik Teori dan Aplikasi. Jakarta Erlangga.

Tri Hary Koesanto. (2014). Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan

Pelanggan Pada Pt Bank Jatim Cabang Klmpis. (STIESIA)

Tri Yantari Wahyu.(2012). Eksistensi Warnet Cafeer, Mr Dan Je Terhadap

Perubahan Social Ekonomi Masyarakat (studi Kasus di Dusun Mrican

Baru , Catur Tunggal , Depok, Sleman) Universitas Negeri Yogyakarta.

Undang-Undang Nomor 20 tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil Menengah.

(n.d.).

https://www.jurnal.id/id/blog/2017-perbedaan-umkm-perkembangannya-di-

indonesia/

Page 86: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

68

LAMPIRAN-LAMPIRAN

A. Profil Responden

No Nama Jenis Kelamin Jenis Produk Status Usia No. Telpon nama toko

1 Reni wanita Pakaian Muslim karyawan 20 0858-8726-1242 i-fashion

2 Tika Nurlita wanita Pakaian Muslim karyawan 29 0813-1599-9992 al-haramain

3 Muhammad Refli pria Pakaian Muslim karyawan 30 0822-9880-5792 Multazam fashion

4 Adeandra wanita Pakaian Muslim karyawan 25 0813-1010-5969 hakim_muslim_collection

5 Wina Diani Sekar wanita Pakaian Muslim karyawan 20 0838-9710-3258 N.akila

6 Siti Ayu wanita Pakaian Muslim karyawan 23 berkah jaya

7 Siti Fatimah wanita Baju Santai karyawan 38 0851-0178-6581 star fashion

8 Ailani pria Baju Santai owner 48 0818-9173-59 busana indah collection

9 Ita Safitri wanita Pakaian Muslim owner 40 0821-2321-4383 finda kerudung

10 Diah wanita Pakaian Muslim karyawan 26 0813-8433-2800 butik stevi

11 Teuku Rick pria Baju Santai owner 36 0811-199-9556 One man

12 Randi pria Baju Santai owner 34 0812-7409-5072 giora fashion tanah abang

13 Piko Rio pria Baju Santai owner 42 0813-8425-9774 Marko x

14 Rahma wanita Baju Santai owner 41 0812-1084-5925 RA fahion

15 Agung pria Pakaian Muslim karyawan 24 0813-9717-770 al-haramain

16 Indra pria Baju Santai owner 40 0813-8853-3373 In Putra Collection

17 Zainal pria Pakaian Muslim karyawan 19 0823-8408-5283 F.D.R Group

18 Eko Rodiansyah pria Pakaian Muslim karyawan 21 0813-1480-9669 doanda_bajutaqwa

19 Bambang pria Pakaian Formal karyawan 25 23573614 Princess Fashion

20 Beta wanita Pakaian Formal karyawan 27 0812-8163-1317 Toko Mulia

21 Feni wanita Pakaian Muslim karyawan 20 0812-1361-3708 Dira Busana

22 Desi wanita Baju Santai karyawan 30 0821-1444-4790 le couture

23 Anissa wanita Pakaian Formal karyawan 22 0856-9118-4841 surya collection

24 Tanti wanita Pakaian Muslim karyawan 25 0838-9894-0231 amour.muslim

25 Winda Oktasari wanita Pakaian Dalam karyawan 22 0823-9117-5925 _cayang Underwear

26 Mai wanita Pakaian Muslim owner 52 0813-1700-8660 mainacarolina

27 Dina wanita Pakaian Muslim karyawan 19 0878-8567-1933 In Putra Collection

28 Atin wanita Pakaian Muslim owner 53 0812-8252-2989 Korea Lady Fashion

29 Sukmawati wanita Baju Santai karyawan 37 0815-9009-382 sadar jaya

30 Luthfi Rahman pria Pakaian Muslim owner 29 Al-Luthfi

31 alaya wanita Baju Santai owner 31 Alaya_store

32 Yuni kartika wanita Pakaian Muslim karyawan 24 0822-1039-8533 an nabawi

33 Ardiansyah pria pakaian anak karyawan 35 0815-9058-7345 Baby Store88

34 Faisal Abid pria Baju Santai owner 30 0858-6911-4046 jeans_denim

RESPONDEN JUMLAH PERSENTASE(%)

PRIA 13 39%

WANITA 21 61%

Page 87: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

69

B. Pendapatan UMKM

Paired Samples Statistics

Mean N

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

No pendapatan offline/tahun pendapatan online/tahun pendapatan dibulan ramadhan(offline) pendapatan dibulan ramadhan(online)

1 5 4 1 3

2 5 3 5 1

3 5 2 5 5

4 5 4 5 3

5 5 1 5 1

6 5 4 5 3

7 5 3 5 5

8 5 3 5 5

9 2 3 4 5

10 4 2 5 5

11 5 4 5 5

12 5 3 5 3

13 4 1 5 5

14 5 5 5 5

15 5 5 5 5

16 4 1 5 4

17 5 4 5 5

18 5 5 5 1

19 3 3 5 5

20 5 5 5 5

21 4 3 4 4

22 4 3 5 4

23 5 5 2 1

24 5 5 5 4

25 5 3 5 3

26 5 5 5 5

27 5 5 5 1

28 5 5 3 2

29 4 3 4 2

30 4 2 4 3

31 4 4 5 3

32 5 1 5 1

33 3 3 3 3

34 3 1 5 1

153 113 155 116

MEAN 4,5 3,323529412 MEAN 4,558823529 3,411764706

offline % online %

1 0 0 5 15

2 1 3 3 9

3 3 9 11 33

4 8 24 6 17

5 22 64 9 26

total 34 100 34 100

Page 88: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

70

Pair 1 OFFLIN

E

4,5000 34 ,78817 ,13517

ONLINE 3,3235 34 1,36450 ,23401

Paired Samples Correlations

N

Correlatio

n Sig.

Pair 1 OFFLINE &

ONLINE

34 ,409 ,016

Paired Samples Test

Paired Differences

T df

Sig.

(2-

tailed)

Mea

n

Std.

Deviat

ion

Std.

Error

Mean

95%

Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pai

r 1

OFFLIN

E -

ONLINE

1,17

647

1,2666

0

,21722 ,73453

1,6184

1

5,41

6

33 ,000

Page 89: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

71

C. Penjualan

No

Total

penjualan/tahun(offline)

Total

penjualan/tahun(online)

1 3 4

2 3 5

3 2 1

4 5 3

5 4 1

6 5 4

7 5 2

8 5 5

9 5 2

10 4 2

11 4 4

12 5 3

13 4 2

14 5 3

15 4 2

16 5 3

17 5 4

18 5 5

19 1 1

20 5 5

Page 90: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

72

21 3 2

22 4 3

23 5 5

24 5 5

25 5 3

26 5 2

27 5 2

28 5 3

29 5 5

30 4 3

31 4 2

32 5 4

33 4 1

34 2 1

kuantitas

penjualan offline % online %

1 1 3 5 15

2 2 6 9 26

3 3 9 8 24

4 9 26 5 15

5 19 56 7 20

Page 91: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

73

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 pre test 4,2647 34 1,05339 ,18065

post test 3,0000 34 1,37069 ,23507

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 pre test & post test 34 ,483 ,004

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

Sig. (2-

tailed) Mean

Std.

Deviatio

n

Std.

Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair

1

pre test -

post test

1,264

71 1,26272 ,21656 ,82412 1,70529 5,840 33 ,000

Page 92: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

74

D. Jumlah Konsumen

No konsumen offline/tahun konsumen online/tahun

1 1 2

2 5 3

3 2 2

4 4 2

5 5 1

6 5 3

7 3 1

8 3 3

9 3 1

10 2 1

11 2 1

12 2 1

13 2 1

14 3 1

15 3 1

16 4 1

17 4 3

18 5 5

19 1 2

20 5 5

21 3 1

22 3 2

23 3 3

24 2 1

25 4 3

26 1 1

27 3 2

28 2 1

29 5 5

30 4 2

31 3 1

32 5 4

33 2 2

34 2 1

Page 93: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

75

Paired Samples Statistics

Mean N

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

Pair 1 offline 3,1176 34 1,27362 ,21842

online 2,0294 34 1,26695 ,21728

Paired Samples Correlations

N

Correlatio

n Sig.

Pair 1 offline &

online

34 ,636 ,000

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

Sig. (2-

tailed)

Mea

n

Std.

Deviati

on

Std.

Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pai

r 1

offline -

online

1,08

824

1,08342 ,18580 ,71021 1,46626

5,85

7

33 ,000

Page 94: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

76

E. Dokumentasi

Page 95: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

77

Page 96: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

78

Page 97: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

79

Page 98: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

80

Page 99: EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACErepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · EKSISTENSI UMKM PADA ERA MARKET PLACE (Studi Kasus Pasar Tanah Abang) ... Seluruh teman-teman

81