ekpansion.docx
TRANSCRIPT
SISTEM AC 2015
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar BelakangPerkembangan teknologi senantiasa selalu mengalami peningkatan seiring dengan
ditemukan berbagai ilmu-ilmu baru pada dunia pendidikan. Teknologi yang telah adamengalami perubahan atau tahap modifikasi sesuai dengan kebutuhan manusia. Berbagaiinovasi selalu terjadi dan berkembang sesuai dengan tuntutan untuk mencapai berbagai kemudahan dalam kehidupan manusia. Teknologi salah satunya adalah memberikan kemanfaatan berupa kenyamanan, salah satu contohnya adalah teknologi Air Conditioner (AC).
Pada saat ini pemanfaatan Air Conditioner (AC) pada kendaraan seperti mobil dan bus menjadihal yang umum. Hampir pada setiap kendaran roda empat dapat dijumpai penggunaan ACsebagai salah satu komponen penunjang kenyamanan penggendara. Fungsi AC mobil sama dengan fungsi Air Conditioner pada umumnya, yaitu sebagai pengatur suhu, kelembaban udara,dan kebersihan kabin mobil. Pengguna teknologi AC mobil sering tidak mengetahui berbagai hal yang berkaitan dengan proses dan komponen pendukungnya. Padahal hal tersebut menjadi sesuatu yang penting agar pihak pengguna dapat mengetahui cara meminimalisasi kerusakan dan cara perawatannya.
Berikut kami akan membahas beberapa bagian yang terpenting dalam sistem AC adalah expansion valve (katup expansi) dan receiver dryer. Katup ekspansi adalah komponen ac mobil yang berfungsi untuk menurunkan suhu dan tekanan refrigerant atau freon ac mobil pada sirulasi ac mobil, setelah gas freon dipompa oleh kompressor dan dirubah wujudnya menjadi cair oleh condensor ac. Sedangkan receiver dryer bagian yang cukup penting dalam system sirkulasi pada AC mobil, karena alat ini berfungsi menyaring semua kotoran yang ada pada system, oleh karena itu disarankanuntuk mengganti filter dryer pada saat kendaraan anda mencapaijaarak tempuh 20.000 km. Apa yang akan terjadi jika filter dryer tidak diganti pada waktunya? Jika filter dryer sudah usang dan sudah terlalu banyak menampung kotoran, maka alat ini menjadi tidak berfungsi lagi sehingga seluruh sistim sirkulasi akan dipenuhi oleh kotoran, sehingga akan mengakibatkan kerusakan pada compressor.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan pemilihan judul di atas permasalahan yang diangkat dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud expansion valve dan recevier dryer?2. Prinsip kerja dan konstruksi kedua komponen?3. Gangguan / kerusakan dan perbaikan?
Halaman | 1
SISTEM AC 2015
BAB II
PEMBAHASAN
1.3. Expansion Valve (Katup Ekspansi)A. Pengertian dan Fungsi
Katup ekspansi adalah merupakan komponen ac mobil yang berfungsi untuk
menurunkan suhu dan tekanan refrigerant atau freon ac mobil pada sirulasi ac mobil, setelah
gas freon dipompa oleh kompressor dan dirubah wujudnya menjadi cair oleh condensor ac.
Selain itu katup ekspansi juga berfungsi untuk merubah bentuk refrigerant dari
refrigerant cair bertekanan tinggi menjadi gas bertekanan rendah dengan cara dikabutkan
setelah melewati saluran sempit pada ekspansi valve dan pengabutan freon cair bertekanan
tinggi terjadi didalam evaporator.
Katup ekspansi terletak di saluran masuk sebelum evaporator karena tugas katup
ekspansi adalah untuk mengabutkan freon (refrigerant) bertekanan tinggi yang datang dari
kompressor, kondensor dan receiver drier.
Gambar 1. Expansion Valve
B. Prinsip Kerja
Cairan refrigerant dari drier/ receiver/ filter sebelum masuk ke katup ekspansi
bertekanan tinggi ( 14 kg/cm2 ) lalu menuju ke katup ekspansi. Setelah memalui katup
ekspansi tekanan tersebut turun menjadi sekitar 2,1 kg/cm2 dan berubah menjadi butiran –
butiran kecil, hal ini untuk mempermudah dalam proses penguapan dalam evaporator.
Pembukaan katup ekspansi dipengaruhi oleh suhu dari output evaporator yang disensor oleh
heat sensor (internal equalizing valve) didalam pipa kapiler heat sensor terdapat cairan yang
peka terhadap suhu (sama dengan cairan refrigerant). Apabila suhu tinggi maka zat tersebut
Halaman | 2
SISTEM AC 2015
akan menguap maka tekanan akan naik dan kemudian mendorong katup diafragma yang
kemudian menekan ball, lalu terbukalah katup ekspansi setelah refrigerant keluar dari katup
ekspansi maka refrigerant akan masuk leda;am evaporator. Dalam evaporator refrigerant akan
diuapkan dengan cara mengambil panas dan udara sekitar dengan bantuan blower.
Gambar 2. Prinsip Kerja Expansion Valve
C. Konstruksi Expansion Valve
Katup expansi dilengkapi pegas katup, bola thermal, dan diafragma. Katup ditekan
oleh pegas agar selalu menutup sedangkan bola thermal selalu berusaha mendorong katup
untuk membuka. Diafragma terletak di atas katup expansi dan berhubungan dengan pena
penggerak katup. Jika pena katup turun, maka katup akan membuka dan sebaliknya apabila
kompresor hidup, maka aliran refrigeran cair yang bertekanan tinggi masuk dan katup jarum
akan membuka lebar. Ketika kevakuman pada saluran masuk, besar tekanan dalam bola
thermal sangat tinggi , kemudian tekanan ini diteruskan oleh diafragma lewat pipa kapiler.
Tekanan bola thermal dalam diafragma melawan tekanan pegas katup dan tekanan pipa
equalizer sampai diafragma melengkung. Lengkungan diafragma tersebut diteruskan ke katup
dengan perantaraan pena penggerak. Katup membuka dan refrigeran dalam evaporator naik
karena dipanasi oleh udara hangat yang melewati evaporator, akibatnya refrigeran mendidih
dan menjadi gas. Gas refrigeran tersebut mengalir menuju saluran pemasukan pemasukan ke
Halaman | 3
SISTEM AC 2015
kompresor. Walau sedang mendidih suhunya tetap dingin dan membantu mendinginkan bola
thermal sehingga akan mengurangi tekanan pada diafragma.
Gambar 3. Konstruksi Expansion Valve
Expansion valve adalah komponen AC yang berfungsi sebagai pengatur jumlah
aliran refrigerant/freon yang diuapkan di evaporator menjadi pengkabutan kristal es maka
evaporator menjadi beku. Pada saat cairan refrigerant melalui Lubang kecil (input)
expansion valve dan tiba-tiba membesar (output) akibat cairan yang tiba-tiba membesar,
maka cairan refrigerant akan berubah menjadi suhu bertekanan rendah dengan wujud kabut.
Expansion valve dilengkapi sensor katup valve/temperature sensing tube yang berisi air
raksa, sensor katup valve ini dilekatkan pada selang 5/8 dari evaporator yang bertujuan
mendeteksi suhu pada selang 5/8 dari evaporator, jika selang 5/8 suhu beban
pendinginannya tinggi maka air raksa pada sensor katup valve akan naik dan menekan
valve/katup maka katup akan membuka lebar dan aliran cairan regrigerant akan masuk
melewati katup dalam jumlah besar, sebaliknya jika suhu beban pendinginanya rendah maka
air raksa akan turun dan menarik katup maka katup akan terbuka sedikit sehingga aliran
refrigerant akan kecil dan pengabutan refrigerant tidak sempurna maka akan mempengaruhi
pendinginan evaporator.
Halaman | 4
SISTEM AC 2015
Gambar 3. Konstruksi expansion valve
D. Jenis-Jenis Expansion Vallve
Ada 2 jenis tipe expansion valve yang digunakan dalam sistem AC pada umumnya yaitu:
1. Expansion valve tipe constant pressure (Tekanan Tetap) Expansion valve tipe ini sangat jarang digunakan pada AC mobil tetapi expansion valve tipe ini hanya diperuntukan untuk AC ruangan/rumah.
Gambar 4. Expansion valve tipe constant pressure
Halaman | 5
SISTEM AC 2015
2. Expansion Valve Tipe Thermal (Tipe Sensor Panas) Katup expansi tipe ini adalah katup yang paling sering digunakan, karena efisiensinya tinggi dan mudah diadaptasikan dengan berbagai aplikasi refrigerasi. TXV pengaturannya berrbasisi suhu gas panas lanjut dibagian keluaran evavorator selalu konstan untuk memastikan refrigrant yang dihisap kompresor selalu dalam fasa gas. Karena sifatnya tersebut, katup ekspansi thermal sangat tepat digunakan pada sistem refrigrasi yang mempunyai beban bervariasi. Bagian utama katup ekspansi thermal adalah :a) Katup jarum dan dudukannya,b) Diafragma c) Remote bulb yang berisi refrigran cair, dilengkapi dengan pipa kapiler yang
langsung terhubung ke diafraghma.d) Pegas yang dapat diatur tekanannya melalui sekrup pengatur tekanan.
Seperti semua piranti kontrol laju aliran refrigerant lainnya, katup ekspansi thermal juga dilengkapi dengan filter dari kasa baja yang diletakkan di sis masukan katip (orifice).
Cara kerja TXV adalah jika beban bertambah, maka cairan refrigran di evavorator akan lebih banyak menguap, sehingga besarnya suhu panas lanjut dievavorator akan meningkat. Pada akhir evavorator diletakkan tabung sensor suhu (sensitizing bulb) dar TXV tersebut. Peningkatan suhu dari evavorator akan menyebabkan uap atau cairan yang terdapat ditabung sensor suhu tersebut akan menguap (terjadi pemuaian) sehingga tekanannya meningkat. Peningkatan tekanan tersebut akan menekan diafragma ke bawah dan membuka katup lebih lebar. Hal ini menyebabkan cairan refrigerant yan berasal dari kondensor akan lebih banyak masuk ke evavorator. Akibatnya suhu panas lanjut di evavorator kembali pada kedaan normal, dengan kata lain suhu panas lanjut evavorator di jaga tetap konstan pada segala keadaan beban.
Expansion valve tipe ini banyak digunakan pada AC mobil keluaran tahun 1984 sampai tahun 2000. Expansion valve tipe thermal sampai saat ini masih banyak digunakan.
Gambar 4. Expansion Valve Tipe Thermal
Halaman | 6
SISTEM AC 2015
Expansion Valve Tipe Box (Tipe Baru) merupakan katup ekspansi terbaru. Expansion valve tipe box biasa digunakan pada kendaraan model terbaru/keluaran diatas tahun 2000an seperti mobil innova, avanza, suzuki APV, xenia dan lain-lain. Expansion valve tipe box adalah expansion valve tipe external aqualizing sensor indera panasnya digabung didalam expansion valve. Dan pada ruangan diafragma diisikan gas refrigerant, beda dengan expansion valve tipe thermal yang sensor panasnya terpisah dari expansion valve.
Gambar 5. Expansion valve tipe box
E. Kerusakan / Gangguan pada Expansion Valve
Katup expansi jarang bermasalah atau jarang mengalami kerusakan, adapun jika
terjadi kerusakan itu adalah karena terdapat kotoran dari keausan kompresor ac yang masuk
ke expansi valve dan menyumbat saluran pada expansi valve.
Cara mengetahui ekspansi pada kompomen ac mobil yang buntu atau tidak dan ciri-
ciri katup expansi yang tersumbat atau buntu bisa dilihat dari tekanan freon ketika diperiksa
menggunakan manipol gauge dengan tanda yaitu pada sisi tekanan rendah terlalu rendah dan
tekanan tinggi pada manipol gauge melebihi tekanan normal. Ini akan terbaca jika service
valve tekanan tinggi terletak dipipa ac setelah kondensor atau setelah receiver dryer.
1.4. Recevier DryerA. Pengertian Recevier Dryer
Receiver dryer adalah komponen yang digunakan untuk menyimpan cairan refrigent juga dryer dan filter didalam receiver akan menyerap air dan kotoran yang ada didalam refrigen.
Halaman | 7
SISTEM AC 2015
a) Receifer memisahkan refrigent dalam bentuk gas dari cairan refrigen oleh perbedaan beratdan memastikan bahwa aliran yang mengalir ke ekspansion valve
b) Dryer juga berisi silika gel (desccant/zeolit ) yang berfungssi untuk menyerap uap air.c) Sigh glas dipasang di atas receiver, jumlah refrigent yang diisikan kedalam refrigent
pentingartinya pada efisiensi pendinginan. Sigh glash digunakan untuk mengetahui jumlahrefrrigent di dalam sirkulasi. Sigh glass juga bisa dipasang pada liquid t
Gambar 6. Receiver dryer
Saringan dikonstruksi berupa tabung silinder yang di dalamnya terdapat sel silika yangmenyerap uap air pada zat pendingin. Pada bagian atas saringan kebanyakan dilengkapi dengankaca pengontrol untuk melihat zat pendingin yang beredar dalam sistem.Biasanya pada saringandua buah saklar yang bekerja berdasarkan tekanan atau temperatur (saklar menghubung bilatekanan atau temperatur dalam saringan melebihi melebihi dari batas maksimal). Kadang-kadangsaringan dilengkapi juga dengan tutup pengaman yang terbuat dari wood metal, tutup pengamanini akan cair bila temperatur zat pendingin mencapai batas yang ditentukan.
B. Konstruksi Recevier Dryer
Alat itu terdiri dari main body filter, desiccant, pipe, dan side glass dlsb. Cairan refrigerant dialirkan ke dalam pipa untuk disalurkan ke expansion valve melalui outlet pipe yang ditempatkan pada bagian bawah main body setelah tersaringnya uap air dan benda asing oleh filter dan desiccant.
Halaman | 8
SISTEM AC 2015
Gambar 7. Komponen Recevier Dryer
C. Fungsi Receiver Dryer
Fungsinya untuk menapung sementara Refrigerant yang telah menjadi cair oleh condensor untuk kemudian mensuplaynya sesuai dengan beban pendinginan, selainitu juga untuk menyaringkotoran yang terdapat di refrigerant akibat gesekan atau korosi di jalur yang di lalui cairanrefrigerant sehingga perlu di lakukan penyaringan yang mana penyaringan ini dilakukan olehreceiever dryer tersebut. selain itu juga di receiever dryer berfungsi untuk menyaring uap air yangmerugikan bagi siklus refrigerant.Bila refrigerant mengandung kotoran (abu), kotoran ini cenderung menimbulkan karat pada komponen-komponen yang fungsional. dan juga bisa meenjadi beku di dalan Expansionvalve Orifice dan plug Orifice lalu menghalangi alur Refrigerant atau membeku di dalamEvaporator yang menghalangi aliran Refrgerant. Untuk mencegah gangguan seperti ini Maka di beri Desiccant.
Fusible plug di pasang di bagian atas Receiver Dryer berfungsi sebagai alat pengaman.fusible plug ini di sebut mealt bolt, terdiri dari solderan husus lubang di tengah baut apabilaventilasi condensor rusak, atau beban pendingin berlebihan, maka tekana pada sisi tekanan tinggidari condensor dan receiver menjadi abnormal dan bisa menyebabkan pecahnya suatu komponen.Bila tekanan dan temperature pada sisi tekanan tinggi meningkat dan mencapai 30kg/cm2 G(427psi 2,942Kpa) dan temperature naik menjadi 95*-100*C maka solderan khusus di dalamusible plug akan meleleh dan memungkinkan Refrigerant akan keluar, dengan demikian mencegahrusaknya komponen - komponen atau perlengkapan yang di gunakan di dalam siklus refrigerant.
Halaman | 9
SISTEM AC 2015
BAB III
PENUTUP
1.1. Kesimpulan
Katup ekspansi adalah merupakan komponen ac mobil yang berfungsi untuk menurunkan suhu dan tekanan refrigerant atau freon ac mobil pada sirulasi ac mobil, setelah gas freon dipompa oleh kompressor dan dirubah wujudnya menjadi cair oleh condensor ac. Katup ini dibedakan menjadi 2 secara umum: 1) Expansion valve tipe constant pressure (Tekanan Tetap), 2) Expansion Valve Tipe Thermal (Tipe Sensor Panas)
Receiver dryer adalah komponen yang digunakan untuk menyimpan cairan refrigent juga dryer dan filter di dalam receiver akan menyerap air dan kotoran yang ada didalam refrigen.Fungsinya untuk menapung sementara. Refrigerant yang telah menjadi cair oleh condensor untuk kemudian mensuplaynya sesuai dengan beban pendinginan, selainitu juga untuk menyaringkotoran yang terdapat di refrigerant akibat gesekan atau korosi di jalur yang di lalui cairanrefrigerant sehingga perlu di lakukan penyaringan yang mana penyaringan ini dilakukan olehreceiever dryer tersebut. selain itu juga di receiever dryer berfungsi untuk menyaring uap air yangmerugikan bagi siklus refrigerant.
1.2. Saran
Penulis sadar pada makalah ini masih banyak kekurangan dan penulis memohon kepada pembaca agar memaafkan segala kekurangan yang ada pada makalah ini. Penulis berharap kepada pembaca agar memberikan saran atau kritik kelengkapan makalah ini selanjutnya.
Halaman | 10
SISTEM AC 2015
DAFTRA PUSTAKA
http://www.academia.edu/6638397/BAB_1_expansionvalve
http://modifikasimobil.info/ini-loh-fungsinya-receiver-drier-ac-mobil.php
http://transmis.blogspot.com
http://c2w-community.blogspot.com/2012/11/cara-kerja-komponen-ac.html
Halaman | 11