EKONOMI ??- Need tanpa batas VS Sumber Daya terbatas- Ilmu utk membuat pilihan

Kegiatan Ekonomi 1. Produksi, 2.Konsumsi dan 3. Pertukaran

Penggerak Giat Ekonomi Need

Sumber-2 Ekonomi1. Sumber Alam, 2.Manusia, 3.Barang Modal, 4.Entrepreneurship

NEED Terpenuhi

barang/jasa yg dibutuhkan sudah di-KONSUMSI

Bila ada/di-PRODUKSI

SUMBER-2 EKONOMI(Sumber Alam, Manusia, Barang Modal,

Entrepreneurship)

Bila “NEED” belum terpenuhi ?

“MASALAH EKONOMI”APA . . . , yg hrs di produksi ??

BAGAIMANA . . , gunakan sumber2 Ek ??UNTUK SIAPA . . , barang itu di produk ??

Untuk menjawab : “Bgmn menggunakan sumber ekonomi terbatas

utk penuhi kebutuhan manusia sebaik2nya”

EKONOMI 1. MICRO ECONOMICS menganalisa bagian-2 kecil dari keseluru-han giat ekonomi. Bersifat lebih spesifikFokus analisanya bagian2 system ekonomi, - Perilaku konsumen - Supply, demand, pasar, & elastisitas supply/demand,

2. MACRO ECONOMICS analisa atas keseluruhan kegiatan ek Bersifat aggregate.Analisanya bersifat global & tidak

memperhatikan kegiatan ekonomi yg dilakukan oleh unit-2 kecil dalam perekonomian.

Ekonomi kesehatan ? penerapan ilmu ekonomi dlm bidang kes (Klarman 1964).

Ek Kes berhub dg pertanyaan2 :

1. Yankes APA yg perlu diproduksi? Berapa ?2. Berapa besar biaya produksinya?3. BGMN membayar & berapa besar?)4. UNTUK SIAPA & berapa banyak?).5. Berapa besar manfaat investasi Yankes tsb?

APLIKASI EK-KES di RS ??Untuk Menjawab pertanyaan-2 :- Apa yg perlu di produk ? Mengapa &

Berapa banyak ? - Bagaimana alokasi sumber daya ? Berapa ?- Untuk siapa ? Kapan ? Dengan cara apa ?- Berapa biaya ? Berapa akan dijual ? - Efisienkah ? Efektifkah ? Opportunity cost ?- Bagaimana menjaga sustainability ? - Prediksi /antisipasi yang perlu ?- Mengubah pola pikir para klinisi ? Dll.

TUJUAN PRAKTIS EKONOMI KESEHATAN

1.Menemukan cara paling optimal” untuk 2.penyediaan biaya kes, 3. memilih alokasi dan 4. Menentukan peruntukannya serta. 5.menemukan cara paling tepat untuk jami n efisiensi & efektifitas upaya kesehatan.

DEMAND (Permintaan)Definisi∑ komoditi yg mau & dapat dibeli konsumen pd berbagai kemungkinan harga, dalam jangka waktu tertentu dg anggapan semua variabel lainnya tetap (ceteris paribus).

FAKTORS PENGARUHI DEMAND Harga ; Pendapatan; substitusi; Komplemen

DEMAND dalam KES- Barang/jasa yang sesungguhnya dibeli oleh

pasien.

demand sektor kesehatan?

Bbrp variabel demand sektor kes sama dengan demand komoditi umum, yg beda yaitu:1. Ada resiko ketidakpastian2. Produsen/pemasok dpt menentukan ambil keputusan konsumsi/tidak yankes yang ditawarkan.3. ada Willingness To Pay (WTP) yg beda

Bgmn Ukur Demand Yankes ??- Dilihat berdasar “Ketersediaan” (Jml Dokter, Jml TT/ Penduduk)

Kegunaan• Untuk tentukan factor-2 yg paling pengaruhi penggunaan jasa yankes oleh seseorang.• Untuk ramalkan penggunaan dimasa datang scr lebih akurat, & untuk meramalkan tsb, masing-2 factor yg pengaruhi demand, dira-malkan scr terpisah

Pasar

lembaga utama untuk koordinasikan pemecahan masalah ekonomi Interaksi antara Permintaan dengan Penawaran ,

akan menentukan titik kese-imbangan antara penawaran & permintaan atau Harga Pasar

Ada 4 jenis pasar yaitu:

1. PasarPersaingan Sempurna2. Pasar Monopoli 3. Monopolistik 4. Oligopoli

Pasar Persaingan Sempurna struktur pasar dimana terdapat banyak penjual/pembeli, & setiap penjual/pembeli tdk dpt pengaruhi harga pasar

Ciri-ciri: Banyak penjual dan pembeli; Barang yg dihasilkan serupa/homogen; Penjual & pembeli bebas masuk-keluar pasar; Penjual & pembeli tidak bisa menentukan

harga; Informasi sama; Efisien dalam penggunaan faktor produksi

Kebaikan vs KelemahanPasar Persaingan Sempurna

Kebaikan Maksimalisasi

efisiensi: produktif & alokatif

Kebebasan bertindak dan memilih

Kelemahan

• Tdk dorong inovasi;

• Timbulkan ongkos sosial & perusakan lingkungan;

• Membatasi pilihan konsumen;

• Efisiensi gunakan faktor produksi cenderung tdk memeratakan distribusi pendapatan

Efisiensi:

Efisiensi Alokatif: tingkat kinerja alokasi sumber daya untuk berbagai kegiatan ekonomi.

Hal ini tercapai pada kondisi harga = biaya marginal (price =

marginal cost)Efisiensi Produktif: tingkat kinerja produksi yg gunakan biaya produksi paling rendah

CIRI KHUSUS “jasa” YANKES1. Intangible (tdk dpt dinilai indra)2. Inseparabilitas (Produksi &

konsumsi simultan)3. Inventory ( tdk bisa disimpan )4. Inkonsisten (antar pasien atau

dlm satu pasien tapi beda waktu) yankes sulit diukur kuantitatif

Biaya Kesehatan ??

Pengorbanan SD yg diukur dg nilai moneter, utk mencapai tujuan (output),pd kurun waktu tertentu.

Pembiayaan KesehatanBesarnya dana yg harus disediakan untuk selenggarakan dan atau manfaatkan upaya kes yg diperlukan perorangan, keluarga, kelompok & masyarakat.

SYARAT POKOKPEMBIAYAAN KESEHATANJumlah memadai utk selenggarakan Yankes & tdk menyulitkan masy yg memanfaatkanDistribusi sesuai kebutuhan untuk penyelenggaraan Yankes & masyarakatPemanfaatan diatur setepat mungkin agar capai efektivitas & efisiensi pembiayaan kes

Biaya menurut OUTPUT1. Fixed Cost/FC)= tdk terpengaruh output. Misal: gedung, alat medis/non medis,kendaraan, pendidikan. Semi tetap: personel (gaji tetap, honor tidak tetap)

2. Variable Cost/VC)=terpengaruh output Misal: obat, BHP, ATK, utilities (listrik, telp, air),operasional lain: perjalanan, jamuan,dll, Har gedung, alat(medis/non medis)

Biaya menurut “kegunaan”

1. Biaya Investasi2. Biaya Operasional3. Biaya Pemeliharaan

Biaya- menurut “fungsi” dlm proses produksi

1. Direct Cost: biaya langsungUnit Produksi : -Gaji Perawat, -Biaya obat, -Biaya alat medis, 2. Indirect Cost: biaya tidak langsungUnit Penunjang : -Gaji direktur, -Gaji staf administrasi, --ATK

PUSAT BIAYA (COST CENTER)

1. Pusat Biaya PenunjangMisal: Unit Pimpinan (Direktur), Tata Usaha, Unit SDM, sarana Prasarana dll2. Pusat Biaya ProduksiMisal: Laboratorium, radiologi, unit rawat jalan, unit gawat darurat.

Keputusan Investasi Diperlukan keputusan rasional utk

1. Hindari nvestasi berlebihan di tempat yg kurang tepat2. Hindari fixed cost yang terlalu tinggi3. Hindari Ke-tidak mampuan mengantisipasi perubahan yang terjadi

“Pengambilan Keputusan Investasi” Perlu Analisis

1. Analisis titik Impas (Break Even Analysis)

tentukan JUMLAH & HARGA JUAL produk yg efisien

2. Analisis Arus Kas (Cash flow analysis) Untuk tentukan “kelayakan investasi”, dilakukan dengan cara

a. Tanpa perhatikan nilai uang dikaitkan dg waktu

b. Dengan perhatikan nilai uang dikaitkan waktu

BEP

Analisis BEP untuk menjawab pertanyaan : 1. Bila diketahui :

-Volume produk (Q) yg akan terjual-Besar biaya produksi (TC)-Pada “harga berapa” (P) akan capai titik

break even/balik modal ? 2. Bila diketahui :

-Biaya produksi (UC)-Tarif yg diberlakukan (P)-Berapa “banyak produk “ (Q) harus

terjual agar capai BEP ?

ANALISIS TITIK IMPAS(BREAK EVEN POINT) Kondisi dimana Total Pendapatan = Total Biaya produksi TR = TC artinya : Break Even TR > TC artinya : Surplus TR < TC artinya : Defisit

RUMUS BEP:

TR = TC UP x Q = TFC + TVC UP X Q = TFC + (VCU X Q) UP = TFC/ Q + VCU

13 Tahapan Analisis Biaya Yankes

1. Identifikasi Pusat Biaya (produksi penunjang)2. Deskripsi hubungan fungsional antara cost center.3. Pengumpulan data dasar (data non biaya) untuk alokasi biaya & data output cost center spt : luas lantai, Jumlah pers, jml porsi makan; Biaya har; Jml kg laundri; Biaya obat/bahan terpakai; Jml hari rawat; Jml yan/unit rawat jalan4. Pengumpulan data biaya : (Biaya inves-tasi, opsnal, har).

5. Pengumpulan data barang investasi yg disetahunkan Kapan barang dibeli, Berapa harga beli, Berapa lama

sudah terpakai, Berapa lama masa hidup barang

6. Menghitung Biaya invest yg disetahunkan(Anualized Investment Cost/AIC) 7. Pembuatan ‘spreadsheet’. Dengan salah satu metode, misalnya metode ‘doubledistribution’8.Melakukan distribusi biaya dengan salah satu metodenya.9. Rekapitulasi hasil distribusi biaya pada semua cost centerproduksi.10. Perhitungan total biaya

11. Perhitungan biaya satuan aktual untuk semua jenis pelayanan homogen

12. Perhitungan biaya satuan normatif untuk semua jenis yan homogen

13. Perhitungan biaya satuan dari Cost center produksi yang produknya heterogen harus digunakan Relative Value Unit (RVU).

Jenis Biaya Satuan1. Biaya satuan Aktual : Biaya yg dikeluarkan unit produksi yankes u/

menghasilkan satu output b’dasarkan besaran produk yankes.

Rumus : UCa = TC/Q

2. Biaya satuan normatif : Biaya yg diperlukan u/ menghasilkan 1 jenis

yankes menurut standar baku dengan melihat kapasitas dan utilisasinya.

Rumus :UCn = TFC/ Cap + TVC/Q

Inflasi Sektor KesehatanPenyebab inflasi kes al: asuransi mengganti kerugian Medical technology Demand yan yg baik & menggunakan alat canggih. Komponen non medis Defensive medicinedokter lakukan prosedur diagnostik

selengkap-2nya utk hindari gugatan malpraktek Meningkatnya proporsi penduduk usia lanjut insidens

penyakit kronis naik Untuk tanggulangi inflasi cost containment setiap

upaya untuk mengendalikan biaya yankes.

Upaya Cost Containment di RS

1. Meningkatkan efisiensi tiga jenis :

a. Economic efficiency (Efisiensi ekonomi)Disebut juga dengan using least cost input. Contohnya menggunakan obat generik karena relatif murah, menggunakan tenaga yang lebih efisien, menggunakan alatalat yang lebih sesuai, tidak perlu canggih.

b.Technical in Efficiency (Efisiensi tekhnik)Banyak sekali pemborosan tekhnis akibat dari kombinasi sumber daya yang tidak sesuai (miss match resources). Misal : ada alat canggih tapi tidak ada operator, ada generator tapi tidak ada solar.

c.Scale efficiencyEfisiensi yang berkaitan dengan besarnya investasi yang sangat rawan untuk terjadi inflasi.

2. Mengembangkan cost consciousness (sadar biaya) Bertujuan agar kita berprilaku hemat supaya cost bisa ditekan lebih murah. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan meningkatkan motivasi pada seluruh karyawan.

3. Intervensi teknisMencari peluang-peluang untuk menghemat pengeluaran, yaitu dengan melakukan costanalysis

4.Hospital Investment ControlMenghindari investasi yg tidak optimal dgn lakukan studi kelayakan , antara lain dgn Cost Effectiveness Analysis dan Cost Benefit Analysis. Cara lain adalah dgn keharusan mendapatkan certificate of need sebelum melakukan invetasi dalam peralatan & yan yg mahal.

LATIHAN (1)Persoalan- Poli Spesialis Penyakit Dalam dibangun tahun 2010

dengan 100 m2, dg biaya Rp 2jt/ m2. - Usia gedung diperkirakan 25 th. Inflasi rata-rata per

tahun 6%. - Biaya tetap setahun alat-2 di Poli utk th 2013 Rp

2.500.000,-. - Biaya operasional/pasien (biaya pegawai, obat, bahan

dll) Rp 15.000,- Perda tarif Poli spesialis peny dalam Rp 50.000,-/ kunjungan.

Pertanyaan :- Berapa biaya investasi gedung tsb tahun 2013 ?- Berapa Jumlah pasien diperlukan agar Poli Umum

mencapai break even pada tahun 2013 ?

Latihan 2

Direncanakan Investasi MRI dengan cara pinjam Bank, dengan data : Masa hidup ekonomis 10 Tahun Harga MRI 6. Milyard Perkiraan penerimaan/th 3 Milyard Nilai jual kembali 600 juta Perkiraan pengeluaran/th 1.3

Milyard Biaya suku bunga18%

Apakah investasi ini layak untuk dilakukan ?.

LATIHAN 3Sebuah Klinik ditunjuk menjadi PPK tingkat I BPJS, dan mendapat kapitasi @ Rp 6.500/pasien/bulan, untuk 8500 peserta- Angka kunjungan 12%. Biaya2 yg dikeluarkan :- Sewa gedung 25 jt/tahun- Alokasi Pemeliharaan Gedung/alkes Rp 30Jt/tahun- Bayar listrik, air, telepon rata-2 Rp 3,5 juta/bulan- Gaji 3 Dokter dan 6 Pegawai 15jt/bulan- Disepakati JM dokter/perawat 10000/pasien.- Rata-rata pemakaian obat dll senilai 8000/pasien,-Klinik Untung atau Tidak ?? Bagaimana bila ternyata angka kunjungan 20% ??Bila Klinik dapat jatah 6000 peserta, Pasien ke berapa tercapai titik Impas ??