ekonomi bab 3

Upload: thedevi

Post on 12-Jul-2015

86 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

EKONOMI

DEVITA RANTNASARI (08) x-3

KATA PENGANTARPuji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada saya sehingga saya berhasil untuk menyelesaikan makalah ini. Makalah yang saya buat ini membahas mengenai Kegiatan Produksi dan Konsumsi beserta dengan ciri-ciri dari masing-masing kegiatan,Tujuan dari kegiatan Produksi dan Konsumsi sertan Teori yang digunakan dalam kegiatan Produksi dan Konsumsi. Diharapkan makalah ini dapat memberikan manfaat agar dapat mengetahui lebih dalam mengenai Kegiatan Produksi dan Konsumsi.Saya menyadari bahwa makalah yang saya buat ini masih jauh dari sempurna.Oleh karena itu saya mengharap adanya kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata,saya berterima kasih pada Guru Ekonomi SMAN 1 yaitu Bu Helna yang telah memberikan nasihat dan bimbingannya dalam proses penyusunan makalah ini.Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha yang diperbuat. Amin.

Balikpapan,07 November 2011

Penyusun

BAB IIIPRODUSEN DAN KONSUMEN

A. KONSUMSI1. Pengertian Konsumsiadalah suatu kegiatan yanng bertujuaan mengurangi atau menghabiskan nilai suatu benda (barang dan jasa) dalam rangka pemenuhan kebutuhan.

2.Ciri ciri Dan Tujuan Konsumsi Ciri ciri dan Pembagian Benda Konsumsia) Benda yang dikonsumsi adalah Benda Ekonomi. Benda Ekonomi adalah benda yang untuk memeprolehnya diperlukan pengorbanan. Contoh : Untuk membeli sebuah Handphone diperlukan pengorbanan sejumlah uang. b) Benda yang dikonsumsi digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Contoh : Makanan digunakan untuk memenuhi energi dan tenaga . c) Manfaat,nilai,ataupun manfaat benda yang digunakan akan habis secara langsung atau berangsur-angsur. Atas dasar habis tidaknya suatu benda pada saat dikonsumsi,benda konsumsi dapat dibedakan sebagai berikut :

1) Benda Yang Habis Dalam Sekali Pakai. Contoh: Makanan,Minuman dan Obat-obatan. 2) Benda Habis Secara Berangsur-angsur. Contoh : Televis ,Buku, Baju dan lain-lain.

Gambar kegiatan Konsumsi

Tujuan KonsumsiAdalah untuk memenuhi kebutuhan hidup secara langsung a. Kebutuhan Fisik Contoh : Makan,minum dan obat-obatan. b. Kebutuhan Rohani Contoh : Menonton TV dan Piknik.

3.Teori Perilaku KonsumenKonsumen memiliki kebutuhan yang berbeda-beda.Tetapi mereka memilki satu persamaan, yaitu Setiap konsumen berusaha untuk memaksimalkan kepuasannya dalam mengkonsumsi suatu barang. Teori Perilaku Konsumen terakomodasi dalam 2 pendekatan,yaitu:

1. Pendekatan Kardinaladalah analisis konsumen yang didasari pada asumsi bahwa tingkat kepuasan yang diperoleh konsumen dari konsumsi suatu barang dapat diukur/dikuantifikasi dengan satuan tertentu,seperti uang,jumlah atau buah.Sehingga semakin besar jumlah barang yang dikonsumsi,semakin besar pula tingkat kepuasan konsumen.

a. Hukum Gossen IBerbunyi: Jika pemenuhan kebutuhan akan suatu jenis barang dilakukan secara terus-menerus, maka rasa nikmatnya mula-mula akan tinggi,namun semakin lama kenikmatan tersebut semakin menurun sampai akhirnya mencapai batas jenuh. Contoh : Pada suatu saat kita mempunyai 5 buah coklat Batang Silver Queen.Coklat pertama terasa sangat nikmat terutama karena kamu adalah penggemar coklat.Coklat kedua masih terasa enak,kepuasanmu meningkat.Coklat ketiga masih terasa cukup enak meskipun tidak sepuas Coklat pertama karena perut mulai terasa kenyang.Pada Coklat ke empat mulai sulit memakanya dan pada akhirnya kamu merasa keying.Pada coklat kelima pastilah perut sudah terasa sangat kenyang dan kita tak mau lagi memakan coklat itu.

b. Hukum Gossen IIMenyatakan bahwa: Konnsumen akan melakukan konsumsi sedemikian rupa sehingga nilai guna marjinal setiap barang dan jasa yang digunakan adalah sama. Dengan mengunakan pendekatan cardinal,kepuasan maksimum yang dapat dicapai konsumen secara sistematis dapat ditunjukan dengan persamaan :

=

=A,B,C,.... = Jenis Barang

Keterangan : MU = Marjinal Utility P = Price ( Harga )

2. Pendekatan Ordinal.Pendekatan ordinal tentang perilaku konsumen menyatakan bahwa konsumsi barang tidak dapt diukur ,melainkan dibuat peringkat menurut prefensi.Pendekatan Ordinal menggunakan Kurva indiferensi untuk menjelaskan prefensi konsumen tersebut.Mengukur kepuasan konsumen dengan Kurva Indiferensi didasarkan pada 4 asumsi yaitu: 1. Konsumen memilki pola prevensi akan barang barang konsumsi yang dinyatakan dalam bentuk Peta indiferensi 2. Konsumen mampunyai pendapatan tertentu. 3. Konsumen berusaha mendapatkan kepuasan maksimum dari barang-barang yang dikonsumsinya. semakin tinggi. 4. Kurva indiferensinya semakin jauh dari titik nol ( Origin ) menggambarkan kepuasan yang

ILUSTRASI PENDEKATAN ORGINAL

COKELAT (BATANG)

KUE DONAT (BUAH)

TITIK KEPUASAN

8 4 2 1

3 6 9 12

A B C D

KURVA INDIFERENSI

B. PRODUKSI1. PENGERTIAN DAN TUJUAN PRODUKSI a.Pengertian ProduksiPRODUKSI adalah kegiatan menambah faedah(atau kegunaan) suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.Produksi dapat dibedakan menjadi 2 jenis,yaitu: 1) Produksi Barang adalah kegiatan menambah faedah suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya. 2) Produksi Jasa Adalah kegiatan menambah faedah suatu benda tanpa mengubah bentuknya.

b.Tujuan ProduksiMemenuhi kebutuhan manusia untuk mencapai kemakmuran. Tujuan produksi berdasarkan kepentingan pihak yang terkait,yaitu : a. Tujuan Bagi Produsen Meningkatkan keuntungan serta menjaga kesinambungan perusahaan. b.Tujuan Bagi Konsumen Mendiakan berbagai benda pemuas kebutuhan.

B. FAKTOR FAKTOR PRODUKSIFaktor Produksi ialah segala sesuuatu yang dibutuhkan untuk memproduksi barang dan jasa. 2 Jenis Faktor Produksi,yaitu :

1) Faktor Produksi Asli a.Faktor Produksi Alamialah semua kekayaan yang terapat dialam semesta yang dapat digunakan dalam proses produksi.Faktor Produksi asli diantaranya terdiri atas : -) Tanah -) Air -) Sinar Matahari -) Barang Tambang -) Udara

b.Faktor Produksi Tenaga Kerjamerupakan factor produksi insane yang secara langsung maupun tidak langsung menjalankan kegiatan produksi. a.Tenaga Kerja Menurut Kualitas Kerja Tenaga Kerja Terdidik Adalah tenaga kerja yang memerlukan pendidikan tertentu sehingga memiliki keahlian di budangnya.Contoh : Dokter ,Pengacara dan lain-lain. Tenaga Kerja Terampil Adalah tenaga kerja yang memerlukan kursus atau latihan bidang-bidang keterampilan tertentu sehingga terampil dibidangnya.Contoh : Montir, Sopir dan lain-lain. Tenaga Kerja Tidak Terdidik dan Tidak Terlatih Adalah tenaga kerja yang tidak melalui pendidikan dan latihan. b.Tenaga Kerja Menurut Sifat Kerja : Tenaga Kerja Rohani Adalah tenaga kerja yang menggunakan pikiran,rasa dan karsa. Contoh :Guru , Konsultan dan lain-lain. Tenaga Kerja Jasmani Adalah tenaga kerja yang menggunakan kekuatan fisik dalam kegiatan produksi.. Contoh : Tukang Becak, Sopir ,Pekerja Banngunan dan lain-lain.

2)Faktor Produksi Turunan a. Faktor Produksi ModalAdalah benda benda hasil produksi yang digunakan untuk proses produksi barang dan jasa lain. a.Pembagian Modal Atas Dasar Sumber 1) Modal Sendiri Adalah modal yang berasal dari perusahaan Sendiri. 2) Modal Asing Adalah modal yang bersumber dari luar perusahaan. b.Pembagian Modal Atas Dasar Bentuk 1) Modal Konkret Adalah modal yang dapat dilihat secara nyata dalam prosess produksi. 2) Modal Abstrak Adalah modal yang tidak dapat dilihat,tetapi mempunyai nilai bagi perusahaan. c.Pembagian Modal Atas Dasar Pemilikkan 1) Modal Individu Adalah modal yang berasal dari perseorangan dan sumber pendapatan bagi pemilikinya. 2) Modal Umum Adalah modal yang dimilki oleh pemerintah dan digunakan untuk kepentingan umum dalam proses produksi. d.Pembagian Modal Menurut Sifat 1) Modal Tetap Adalah jenis Modal yang digunakan berulang-ulang. 2) Modal Lancar Adalah mModal yang habis digunakan sekali pakai dalam proses produksi.

b. Faktor Produksi KeahlianAdalah keahlian atau keterampilan seseoramh dalam memanfaatkan atau mendayagunakan faktor produksi dalam rangka menghasilkan barang dan jasa.

C. Teori ProduksiAdalah teori yang menggambarkan perilaku produsen dalam memproduksi barang dan jasa.

Produk MarjinalAdalah pertambahan output ysng dihasilkan dari pertambahan satu unit vaktor produksi variable.

Hukum Produk Marjinal Semakin MenurunMenyatakan bahwa; Apabila faktor produksi terus ditambah,hasil produksi akan meningkat sampai titik tertentu,namun kemudian pertambahan itu semakin menurun.