Eikenella corrodens (sebelumnya dikenal sebagai Bacteroides corrodens) umumnya ditemukan

di mulut, gangguan pencernaan, dan genitourinari flora. Bakteri ini bersifat fakultatif, anaerobik

dan merupakan bacillus gram-negatif. Meskipun diyakini nonpathogenic, Eikenella spesies telah

membuktikan menyebabkan infeksi serius pada manusia . Pada orang dewasa, spesies Eikenella

telah menyebabkan infeksi kepala dan leher, sinusitis, infeksi paru, arthritis, Endokarditis,infeksi

intraperut, abses pankreas, infeksi tengkorak, osteomielitis tulang.

Studi menunjukkan bahwa pathogens periodontal tertentu, seperti Eikenella corrodens, mulai

menjajah dalam rongga mulut anak-anak dengan sindrom Down. Akhirnya, dengan pematangan

paralel subgingival komponen seperti P. gingivalis, anak-anak ini akan lebih rentan terhadap

peradangan gingiva . Antibiotik seperti Tetrasiklin sering digunakan untuk mengobati infeksi

corrodens Eikenella. Namun, sebuah studi baru yang dilakukan oleh sekelompok dokter di

National Taiwan University menegaskan bahwa antibiotik ini tidak bisa menghilangkan bakteri

sepenuhnya.Patogen periodontal dapat kembali menginfeksi kantong periodontal dalam rongga

mulut segera setelah tiga bulan setelah penghentian pengobatan.

Sejak Eikenella corrodens berada di rongga mulut manusia, saluran pencernaan, dan saluran

genital, setiap kerusakan dalam hambatan (membran mukosa, kulit, dll) akan menjadi target

prefek untuk hematogenous penyebaran dan penting Eikenella infeksi. Penyakit sebelumnya

yang dikeringkan antibodi dari sistem kekebalan tubuh adalah juga suatu kondisi yang sempurna

untuk Eikenella corrodens untuk menyerang; dengan demikian bakteri adalah patogen

oportunistik manusia [5]. Setelah bakteri menyerang membran, itu akan menyebabkan

peradangan dan nyeri. Gejala infeksi corrodens Eikenella mungkin timbulnya pembengkakan,

menggigil, demam yang berlangsung selama hari, lokal kelembutan dan edema. Eikenella

corrodens infeksi dapat menyebabkan penyakit serius seperti periodontitis, osteomielitis,

meningitis, empiema, dan Endokarditis. Penyebab infeksi oleh bakteri ini dapat diobati dengan

antibiotik seperti penisilin, ampicillin dan Tetrasiklin.