efflo

Upload: agung-pramaswari

Post on 14-Apr-2018

244 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/30/2019 efflo

    1/3

    Scabies1. Efloresensi

    Primer: vesikel dan papulWarna: eritemaBentuk: bulat

    Jumlah: multipleUkuran: < 0,5 cmBatas: tegasSusunan: berkelompokDistribusi: unilateralLokasi: punggung tangan dan sela-sela jari tanganKulit di sekitar lesi: eritema

    2. Diagnosis: Scabies3. Diagnosis Banding: dermatitis kontak, prurigo, pediculosis corporis4. Terapi:

    Pengobatan lokal (topikal), dapat dipilih diantara berikut ini:

    a. Gamabenzena heksaklorida (gameksan) krim atau lotion1%pemberian 1x, jika masih ada gejala ulangi seminggukemudian

    b. Permetrin 5% krim pemberian 1x, hapus setelah 10 jam,

    bila menetapulangi setelah semingguSistmik: Antihistamin (CTM) dan Antibiotik (Amoxicillin atau

    Kloksasilin)bila terjadi infeksi sekunderKIE: jaga kebersihan diri dan lingkungan, mencuci dan menjemuralat-alat tidur, jangan memakai pakaian dan handuk bersama-sama

    Acne Vulgaris1. Efloresensi

    Primer: komedo, papul, pustuleWarna: eritemaBentuk: bulat, ovalJumlah: multiple (15-50)Ukuran: diameter < 0,5 cm (milier)Batas: tegasSusunan: konfluens, discreteDistribusi: unilateral

    Lokasi: pipi dan leher bagian kananKulit di sekitar lesi: eritema

    2. Diagnosis: Acne vulgaris tipe papulopustul moderate3. Diagnosis Banding: Erupsi akneiformis, akne rosasea, dermatitis

    perioral, acne venenata4. Terapi :Topical retinoid, topical antibiotic, benzoyl peroxide

  • 7/30/2019 efflo

    2/3

    Drug Eruption1. Efloresensi

    Primer: makulaWarna: eritema

    Bentuk: geografikaJumlah: multipleUkuran: bervariasiBatas: tidak tegasSusunan: konfluenDistribusi: generalisataLokasi: seluruh tubuhKulit di sekitar lesi: eritema

    2. Diagnosis: Erupsi obat3. Diagnosis Banding: Eritema Multiforme, Dermatitis kontak alergi,

    dermatitis kontak iritan

    4. Terapi:a. Sistemik: kortikosteroid (prednisone 3x10mg), antihistaminb. Topical: bedak salisilat 2%, salep lanolin 10%c. Edukasi: stop konsumsi obat terutama amoxycillin

    Psoriasis Vulgaris1. Efloresensi

    Primer: PlaqueWarna: eritemaBentuk: tidak teratur (geografika)

    Jumlah: multipleUkuran: >0,5cm (lentikular, numular)Batas: tegasSusunan: konfluenDistribusi: asimetrisLokasi: scalp, siku , lutut, lumbosakralKulit sekitar lesi: normalSekunder: skuama, berlapis-lapisKasar, putih keperakan

    Perlekatan dengan kulitmudah lepas2. Diagnosis: Psoriasis Vulgaris

    3. Diagnosis Banding: dermatofitosis, sifilis psoriasiformis, dermatitisseboroik, pityriasis rosea, pytiriasis alba4. Terapi:

    Sistemik

    Metotreksat 3x2,5mg interval 12 jam

    Topikal

    Topical moisturizer (emolien), topical kortikosteroidKIE: hindari paparan sinar matahari

  • 7/30/2019 efflo

    3/3

    Tinea Kruris1. Efloresensi

    Primer: plaque dipinggirnya ada papul dan vesikelWarna: eritema

    Bentuk: geografika (tidak teratur)Jumlah: multipleUkuran: besar hampir menutupi daerah genitocruralBatas: tegasSusunan: konfluentDistribusi: bilateralLetak: daerah genitocrural hingga mencapai simpisis pubisKulit sekitar lesi: normal

    2. Diagnosis: Tinea cruris3. Diagnosis banding: Candidiasis, dermatitis kontak alergi, dermatitis

    kontak iritan, eritrasma

    4. Terapi: griseofulfin oral 0,5-1gr asam salisilat 2-4% topicalKIE: menjaga kebersihan diri dan lingkungan, menghindarimenggunakan pakaian dalam yang lembab dan tidak menyerapkeringat