efektifitas penggunaan media power point pada pembelajaran...

17
EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS X MA NEGERI 1 LUBUKLINGGAU TAHUN AJARAN 2014/2015 JURNAL SKRIPSI Diajukan untuk melengkapi persyaratan Dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Oleh LINDA YANTI NIM 4010204 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (STKIP-PGRI) LUBUKLINGGAU 2014

Upload: ngophuc

Post on 16-Feb-2018

219 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT PADA PEMBELAJARAN ...mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/jurnal_Linda_Y.pdf · tests and non-test a questionnaire and observasi.Data tests

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT PADA

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS X MA NEGERI 1

LUBUKLINGGAU TAHUN AJARAN 2014/2015

JURNAL SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi persyaratan

Dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

LINDA YANTI

NIM 4010204

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

(STKIP-PGRI) LUBUKLINGGAU

2014

Page 2: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT PADA PEMBELAJARAN ...mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/jurnal_Linda_Y.pdf · tests and non-test a questionnaire and observasi.Data tests

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT PADA

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS X MA NEGERI 1

LUBUKLINGGAU TAHUN AJARAN 2014/2015

Oleh : Linda Yanti1, Sukasno

2, Amiruddin ZG

3

Program Studi Pendidikan Matematika

Jurusan Pendidikan MIPA

STKIP-PGRI Lubuklinggau

ABSTRACT

This thesis entitled " Effectiveness of Media Power Point In

Learning Mathematics in class X MA State 1 Academic Year

2014/2015 Lubuklinggau " . The problem of this study were : ( 1 )

Are the results of studying mathematics in class X MA State 1

Lubuklinggau after following the learning of mathematics by using

Power Point significantly completely ? ( 2 ) how the response of

students towards learning mathematics by using Power Point ? ( 3 )

how the activities of students who take the learning of mathematics

by using Power Point ?. This type of research is used in the form of

quasi-experiment conducted in the absence of a comparison with

design classes Pre - test and Post - test Group . The population is the

entire class X MA State 1 Lubuklinggau school year 2014/2015 ,

which consists of 189 students and a student of class X sample is IIS

1 , amounting to 32 students . The data collection was done by using

tests and non-test a questionnaire and observasi.Data tests were

analyzed using t-test at level α = 0.05 significant errors , while the

non- test the data were analyzed descriptively . Based on data

analysis that the media can disimpulakn Power Point effectively

used in teaching mathematics . Mathematics learning outcomes in

class X MA State 1 Lubuklinggau school year 2014/2015 after

participating in learning mathematics using Power Point

significantly due to the average of the test scores of 77.13 with the

percentage of students who completed at 75 % . Increasing student

activity at each meeting and the students gave a positive response .

Keywords : Power Point , Results Learning , Mathematics

A. PENDAHULUAN

Pendidikan memegang peranan penting dalam usaha mencerdaskan

kehidupan bangsa. Hal ni dilihat dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi

1) Alumni

2,3) Dosen Prodi Matematika

Page 3: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT PADA PEMBELAJARAN ...mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/jurnal_Linda_Y.pdf · tests and non-test a questionnaire and observasi.Data tests

yang semakin menuntut sumber daya manusia yang berkualitas, oleh sebab itu

mutu dan kualitas harus ditingkatkan. Dalam keseluruhan proses pendidikan,

kegiatan belajar dan mengajar merupakan kegiatan yang paling pokok

(Faturrohman, 2008:8). Morgan (dalam suprijono, 2009:3) mengatakan bahwa

belajar adalah perubahan prilaku yang bersifat permanen sebagai hasil dari

pengalaman.

Pendidikan merupakan pendewasaan peerta didik agar dapat

mengembangkan bakat, potensi, dan keterampilan yang dimiliki dalam menjalani

kehidupan. Oleh karena itu, sudah seharusnya pendidikan didesain guna

memberikan pemahaman dan meningkatkan prestasi belajar peserta didik (siswa)

(Daryanto, 2011:1). Sebuah pembelajaran sangat ditentukan keberhasilannya oleh

keterampilan guru dalam mendesain pembelajaran. Tenaga pengajar yang

kompetensial dan professional, akan terukur dari sejauh mana dia dapat

mendesain pembelajaran dan mengajarkannya dalam sebuah proses pembelajaran

di kelas, sehingga dapat mengantarkan pesan peserta didik mencapai hasil belajar

yang optimal.

Variasi dalam proses pembelajaran matematika yang dilakukan oleh guru

agar proses pembelajarannya tidak membosankan sangat perlu dilakukan. Oleh

sebab itu, seorang guru harus memikirkan cara yang efektif untuk menarik minat

belajar siswa dalam belajar sehingga menimbulkan semangat belajar bagi siswa,

menggunakan kata−kata yang lugas, mudah dimengerti dan menarik dalam

menyampaikan pelajaran dan menggunakan media pempelajaran yang menarik

akan sangat membantu keberhasilan dalam proses pembelajaran.

Berdasarkan pengamatan di MA Negeri 1 Lubuklinggau, pembelajaran

matematika yang dilakukan di kelas X masih sering menggunakan pembelajaran

konvensional. Pada umumnya pembelajaran konvensional lebih didominasi oleh

guru, guru menerangkan konsep di depan kelas kemudian diterapkan dalam

contoh soal dan latihan-latihan. Peserta didik cenderung pasif dan kurang

berpartisipasi dalam pembelajaran. Guru cenderung hanya mengandalkan sarana-

sarana standar seperti buku-buku pegangan atau buku pengajaran. Guru jarang

menggunakan Power Point sebagai media pembelajaran.

Page 4: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT PADA PEMBELAJARAN ...mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/jurnal_Linda_Y.pdf · tests and non-test a questionnaire and observasi.Data tests

Berdasarkan hasil wawancara, banyak peserta didik yang mendapat nilai di

bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada pelajaran matematika kelas X

yang ditetapkan sekolah tersebut yaitu 75, sehingga siswa harus mengikuti

program remidial. Hal ini dapat dilihat pada hasil ulangan harian siswa kelas X

pada mata pelajaran matematika yang berjumlah 189 siswa, sebanyak 114 orang

(60,32%) yang belum mencapai KKM dan 75 orang (39,68%) yang sudah

mencapai KKM dengan rata-rata nilai 65,67.

Banyak jenis program komputer yang dapat dijadikan sebagai media

penunjang untuk meningkatkan motivasi, perhatian serta kemampuan (kognitif,

afektif, psikomotor siswa) dalam pembelajaran di sekolah. Salah satu program

aplikasi Microsoft office adalah Microsoft Power Point. Sebagai media aplikasi,

menurut Rusman (2011:295) “Microsoft office Power Point merupakan program

aplikasi presentasi yang populer dan paling banyak digunakan saat ini untuk

berbagai kepentingan presentasi, baik pembelajaran, presentasi produk, metting,

seminar, lokakarya dan sebagainya. Melalui program Micrososft Office Power

Point, di samping siswa mendapatkan materi yang mengandung unsur gabungan

dari unsur-unsur audio-visual, program ini juga memberikan pilihan menu-menu

yang dikemas secara menarik dengan adanya gabungan unsur grafis, animasi, dan

sound. Hal ini dilakukan untuk menarik perhatian dan motivasi belajar serta

memberikan penguatan kepada siswa dalam penguasaan materi.

Penggunaan media Micrososft Office Power Point ini tentunya akan

membuat siswa tertantang untuk mempelajarinya dan dapat memberikan

pengalaman yang lebih, karena pada saat media ini digunakan ada dua indera yang

berperan secara bersamaan yaitu indera penglihatan dan pendengaran. Oleh

karena itu dengan menggunakan bantuan media Micrososft Office Power Point

proses pembelajaran di kelas diharapkan tidak monoton dan dapat menarik

perhatian belajar siswa supaya lebih aktif dalam mendalami materi yang

disampaikan sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai secara optimal.

Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini

adalah 1) Apakah hasil belajar matematika di kelas X MA Negeri 1 Lubuklinggau

setelah mengikuti pembelajaran matematika dengan menggunakan Power Point

Page 5: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT PADA PEMBELAJARAN ...mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/jurnal_Linda_Y.pdf · tests and non-test a questionnaire and observasi.Data tests

secara signifikan tuntas ?, 2) Bagaimana respons siswa terhadap pembelajaran

matematika dengan menggunakan Power Point ?, 3) Bagaimana aktivitas siswa

yang mengikuti pembelajaran matematika dengan menggunakan Power Point ?

B. LANDASAN TEORI

Microsoft Power Point merupakan salah satu produk unggulan Microsoft

Corporation dalam program aplikasi presentasi. Yang paling banyak digunakan

saat ini. Hal ini dikarenakan banyak kelebihan di dalamnya dengan kemudahan

yang disediakan. Abdul Razaq (dalam Sukiman, 2012:213) mengemukakan

bahwa dengan Microsoft Power Point ini kita dapat merancang dan membuat

presentasi yang lebih menarik dan profesional.

Edi (2009:1) mengemukakan bahwa “Microsoft office Power Point

merupakan program aplikasi kantor bertipe slides show (Lembar kerja yang

merupakan kaca objek yang menampilkan objek bergantian) yang digunakan

untuk mempresentasikan konsep dan argumen yang ingin anda tunjukan pada

orang lain dengan tampilan grafis yang menarik. Sedangkan menurut Rusman

(2011:180) “Microsoft office Power Point merupakan program aplikasi presentasi

yang populer dan paling banyak digunakan saat ini untuk berbagai kepentingan

presentasi, baik pembelajaran, presentasi produk, metting, seminar, lokakarya dan

sebagainya. Muhroghibi (6 Desember 2013) menyatakan bahwa” Media Microsoft

office Power Point adalah suatu media audio visual yang berbentuk aplikasi dari

program komputer, yang digunakan sebagai alat bantu untuk memaparkan atau

mempresentasikan sebuah materi tertentu.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa

Microsoft Power Point adalah program aplikasi presentasi yang banyak

digunakan saat ini untuk berbagai kepentingan presentasi, mempresentasikan

konsep dan argumen yang ingin anda tunjukan pada orang lain dengan tampilan

grafis yang menarik.

Adapun langkah-langkah dalam pembelajaran matematika menggunakan

Power Point yang akan digunakan oleh peneliti dalam penelitiannya adalah

sebagai berikut : 1) persiapan, menentukan topik sesuai dengan materi yang akan

disampaikan dan membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) serta

Page 6: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT PADA PEMBELAJARAN ...mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/jurnal_Linda_Y.pdf · tests and non-test a questionnaire and observasi.Data tests

memperlajari buku petunjuk dan menyiapkan dan mengatur peralatan yang akan

digunakan, 2) persiapan kelas. Pada fase ini siswa atau kelas harus mempunyai

persiapan, sebelum mereka menerima pelajaran dengan menggunakan media, 3)

pelaksanaan/Penyajian, yakinkan bahwa semua media telah lengkap dan siap

digunakan, jelaskan tujuan yang akan dicapai, media digunakan oleh guru untuk

membantu tugasnya menjelaskan bahan pelajaran, hindari kejadian-kejadian yang

sekiranya dapat mengganggu perhatian/kosentrasi dan ketenangan peserta didik,

4) tindak lanjut, kegiatan ini perlu dilakukan untuk memantapkan pemahaman

peserta didik tentang materi yang dibahas dengan menggunakan media. Kegiatan-

kegiatan yang dapat dilakukan diantaranya latihan.

C. METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, dengan pertimbangan

peneliti dengan sengaja dan sistematik memberikan perlakuan variabel yang

berupa Power Point untuk diamati peningkatannya terhadap hasil belajar

matematika siswa, respons dan aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran

matematika menggunakan Power Point. Jenis penelitian yang digunakan dalam

penelitian ini adalah quasi experiment atau eksperimen semu. Menurut Arikunto

(2010:134) quasi experiment belum memenuhi persyaratan seperti cara

eksperimen yang dapat dikatakan ilmiah mengikuti peraturan-peraturan tertentu.

Arikunto (2010:90) juga mengemukakan bahwa “desain penelitian adalah

rencana atau rancangan yang dibuat oleh peneliti sebagai gambaran kegiatan yang

akan dilaksanakan”. Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini

adalah desain pre-test and post-test group.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MA Negeri 1

Lubuklinggau tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah 189 siswa dan terdiri dari 5

kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara random (Simple Random

Sampling). Arikunto (2010:177) mengemukakan bahwa “teknik ini digunakan

karena peneliti memberi hak yang sama kepada setiap subjek untuk memperoleh

kesempatan (chance) dipilih menjadi sampel”. Setelah dilakukan pengundian pada

semua kelas X, Kelas X IIS 1 terpilih sebagai sampel dan diberi perlakuan

Page 7: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT PADA PEMBELAJARAN ...mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/jurnal_Linda_Y.pdf · tests and non-test a questionnaire and observasi.Data tests

pembelajaran matematika menggunakan Power Point dengan jumlah siswa 32

orang yang terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan.

Teknik pengumpulan data berupa teknik tes dan nontes. Teknik Tes yang

diberikan berbentuk uraian dengan materi bentuk pangkat dan diberikan dua kali

yaitu sebelum perlakuan (pre test) dan setelah perlakuan (post test). Tes

digunakan untuk mengumpulkan data tentang hasil belajar siswa kelas X MA

Negeri 1 Lubuklinggau yang mengikuti pembelajaran matematika dengan

menggunakan Power Point. Sedangkan teknik tes berupa angket dan observasi.

Adapum hipotesis dalam penelitian ini adalah “hasil belajar matematika di

kelas X MA negeri 1 lubuklinggau tahun ajaran 2014/2015 setelah mengikuti

pembelajaran matematika dengan menggunakan Power Point secara signifikan

tuntas”. Untuk menguji hipotesis tersebut digunakan uji-t satu sampel pada taraf

kepercayaan 𝛼 = 0,05 dengan dk = n – 1 = 32 – 1 = 31.

D. HASIL PENELITIAN

Pembelajaran matematika menggunakan Power Point dilakukan pada

siswa kelas X IIS 1 MA Negeri 1 Lubuklinggau dengan uraian materi pokok yaitu

bentuk pangkat. Pelaksanaan penelitian dimulai dari pelaksanaan uji coba

instrumen, pemberian tes awal (pre-test), melaksanakan kegiatan pembelajaran

matematika menggunakan Power Point pada kelas X IIS 1 dan dilanjutkkan

dengan tes akhir (post-test). Pelaksanaan uji coba instrumen dilakukan pada

tanggal 11 Agustus 2014. Jumlah pertemuan tatap muka yang dilakukan adalah

lima kali pertemuan, satu kali pemberian pre-test, tiga kali proses pembelajaran

matematika menggunkan Power Point, dan satu kali pemberian post-test. Pre-test

dilakukan tanggal 18Agustus 2014, proses pembelajaran matematika

menggunakan Power Point pada tanggal 20,23,25 Agustus 2014, dan post-test

dilakukan pada tanggal 27 Agustus 2014.

Media pembelajaran dibuat oleh peneliti dievaluasi oleh para ahli yang

terdiri dari 3 orang ahli media dan dua orang ahli materi.Para ahli tersebut diminta

untuk mengisi angket evaluasi media pembelajaran yang diadopsi dari angket

yang digunakan oleh Gusti Herlina, S.Pd yang telah dimodifikasi terlebih dahulu.

Page 8: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT PADA PEMBELAJARAN ...mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/jurnal_Linda_Y.pdf · tests and non-test a questionnaire and observasi.Data tests

Ahli media berprofesi sebagai dosen yang menguasai Power Point adalah 1)

Zulfauzi M.Kom (Dosen STMIK MURA), 2) Antoni Zulius, M.Kom (Dosen

STMIK MURA), 3) Lukman Sunardi, M.Kom (Dosen STMIK MURA)

Sedangkan ahli materi yaitu dua guru senior di MA Negeri 1

Lubuklinggau yang sudah sangat berpengalaman dalam mengajar terutama materi

bentuk pangkat, mereka adalah 1) Annisah, M.Pd. 2)Diana Sari, S.Ag.

Kriteria yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah skor harus mencapai

80 % keatas, apabila mencapai criteria tersebut artinya media pembelajaran yang

dibuat memenuhi criteria kelayakan, sehingga dapat digunakan sebagai media

pembelajaran disekolah. Apabila skor tidak mencapai kriteria tersebut atau kurang

dari 80% artinya media tersebut tidak layak digunakan sebagai media

pembelajaran di sekolah (Sulton dalam Bangun, 2008:9).

Dari angket yang diberikan secara keseluruhan para ahli menunjukan

penilaian yang positif. Berdasarkan rekapitulasi hasil tanggapan para ahli media

terhadap angket evaluasi media pembelajaran diperoleh tingkat kelayakan sebesar

85 %. Sedangkan rekapitulasi tanggapan para ahli materi terhadap angket evaluasi

media pembelajaran diperoleh tingkat kelayakan sebesar 83,33 %.

Tingkat Kelayakan dari para ahli media dan para ahli materi mencapai

kriteria yaitu melebihi 80% sehingga dapat disimpulakan bahwa media tersebut

layak (valid) dan dapat digunakan sebagai media pembelajaran di sekolah.

Kemampuan awal siswa sebelum diberikan pembelajaran matematika

menggunakan Power Point merupakan data penelitian yang diperolah dari data tes

awal (pre-test) sebanyak enam soal yang berbentuk uraian, dimana soal tersebut

sudah diketahui validitas, reliabilitas, daya pembeda dan tingkat kesukarannya.

Pelaksanaan pre-test dilakukan pada tanggal 18 Agustus 2014 di kelas X IIS 1

MA Negeri 1 Lubuklinggau yang diikuti oleh 32 siswa. Pre-test berfungsi utnuk

mengetahui kemampuan awal siswa tentang suatu materi sebelum dilakukan

pembelajaran dengan menggunakan Power Point .

Berdasarkan data pre-test secara deskriptif dapat disimpulkan bahwa

kemampuan awal siswa pada kelas X IIS 1 MA Negeri 1 Lubuklinggau sebelum

pelaksanaan pembelajaran matematika menggunakan Power Point belum tuntas,

Page 9: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT PADA PEMBELAJARAN ...mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/jurnal_Linda_Y.pdf · tests and non-test a questionnaire and observasi.Data tests

karena belum ada siswa yang tuntas belajar dengan rata-rata nilai sebesar 31,31

dan tidak terdapat siswa yang tuntas.

Kemampuan akhir siswa dalam penguasaan materi bentuk pangkat

merupakan hasil belajar siswa setelah mengikuti proses pemblajaran

menggunakan power point. Kemampuan akhir siswa ini diperoleh melalui tes

akhir (post-test) sebanyak enam soal yang berbentuk uraian.

Berdasarkan data post-test secara deskriptif dapat disimpulakan bahwa

kemampuan akhir siswa pada kelas X IIS 1 MA negeri 1 lubuklinggau sesudah

pelaksanaan pembelajaran matematika menggunakan Power Point termasuk

dalam kategori tuntas dengan nilai rata-rata siswa sebesar 77,13 dan persentase

siswa yang tuntas sebanyak 26 orang (75%).

Jika dibandingkan dengan test awal (pre-test) maka rata-rata nilai yang

diperoleh siswa terdapat peningkatan sebesar 45,82. Tidak ada siswa yang tuntas

pada tes awal (pre-test) dan pada tes akhir (post-test) terdapat 26 orang (75%)

siswa yang tuntas. Hal ini menunjukan terdapat peningkatan hasil belajar siswa

setelah mengikuti pembelajaran matematika menggunakan Power Point.

Peningkatan rata-rata nilai dan ketuntasan belajar dapat dilihat pada grafik 1

berikut :

Grafik 1. Peningkatan Rata-rata Nilai dan persentase ketuntasan Belajar

Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari observasi

siswa.observasi ini dilakukan di kelas X IIS 1 MA Negeri 1 Lubuklinggau.

Observasi siswa yang diamati secara individu dengna observernya yaitu peneliti

0

20

40

60

80

Rata-rata Nilai Ketuntasan Belajar

31.31

0%

77.13 75 %

Axi

s Ti

tle

Peningkatan Rata-rata Nilai dan Ketuntasan Belajar

Pre-Test

Post-Test

Page 10: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT PADA PEMBELAJARAN ...mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/jurnal_Linda_Y.pdf · tests and non-test a questionnaire and observasi.Data tests

dan salah satu observer lainnya.Observasi siswa terdiri atas tuuh indikator dan

diamati sesuai periodenya.

Berdasarkan hasil rekapitulasi data hasil observasi siswa dapat

disimpulkan bahwa pada pertemuan pertama masih banyak siswa yang kurang

aktif, dan pada pertemuan kedua banyak siswa yang aktif dan tidak ada siswa

yang kurang aktif, sedangkan pada pertemuan ketiga banyak siswa yang aktif.

Berdasarkan hasil perhitungan data observasi, pada pertemuan pertama rata-rata

aktivitas siswa sebesar 41 ini menunjukan bahwa siswa cukup aktif, pada

pertemuan kedua rata-rata aktivitas siswa sebesar 70 ini menunjukan bahwa siswa

aktif, pada pertemuan ketiga rata-rata aktivitas siswa sebesar 78 ini menunjukan

bahwa siswa aktif. Hal ini berarti bahwa proses pembelajaran matematika

menggunakan Power Point dapat meningkatkan aktivitas siswa setiap pertemuan.

Untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran matematika

menggunakan Power Point, di lima belas menit terakhir pada pertemuan ke tiga

pembelajaran matematika menggunakan Power Point tanggal 25 Agustus 2014

siswa diminta untuk mengisi angket respon yang terdiri dari 11 item. Angket yang

diberikan kepada siswa di olah dengan skala Liekert, kemudian diambil

persentasenya. Berdasarkan hasil rekapitulasi respon siswa, siswa sangat antusisas

mengikuti pembelajaran matematika menggunakan Power Point dengan rata-rata

respon sebesar 84,09 %

Dari data tersebut diketahui bahwa secara umum siswa masih

membutuhkan penjelasan guru menggunakan Power Point, siswa merasa senang

dan tidak bosan dalam mengikuti pembelajaran matematika menggunakan Power

Point, Power Point memperjelas pemahaman konsep matematika dan membantu

siswa mengingat materi yang dipelajari, dan siswa berminat untuk mengikuti

pembelajaran matematika menggunakan Power Point pada materi pokok lain.

Berdasarkan uji normalitas, data berdistribusi normal maka untuk menguji

hipotesis digunakan rumus uji t.

Hipotesi statistik yang diuji adalah :

Ha (µ ≥ 73): Rata−rata hasil belajar matematika di kelas X MA negeri 1

Lubuklinggau tahun ajaran 2014/2015 setelah mengikuti

Page 11: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT PADA PEMBELAJARAN ...mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/jurnal_Linda_Y.pdf · tests and non-test a questionnaire and observasi.Data tests

pembelajaran matematika menggunakan Power Point lebih dari

atau sama dengan 73.

H0(µ<73): Rata−rata hasil belajar matematika di kelas X MA negeri 1

Lubuklinggau tahun ajaran 2014/2015 setelah mengikuti

pembelajaran matematika menggunakan Power Point kurang dari

73.

Bardasarkan hasil pengujian hipoteisis data post-test diperoleh 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =

1,77 dan 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 1,6957. Ternyata 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 yaitu 1,77 > 1,6957

sehingga hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dapat diterima

kebenarannya. Hal ini berarti hasil belajar siswa kelas X IIS 1 MA Negeri 1

Lubuklinggau tahun ajaran 2014/2015 setelah mengikuti pembelajaran

matematika menggunakan Power Point secara signifikan tuntas.

E. PEMBAHASAN

Penelitian yang dilakukan di MA Negeri 1 Lubuklinggau ini termasuk

penelitian eksperimen dengan tujuan untuk mengetahui apakah Power Point

efektif digunakan dalam pembelajaran matematika.Pelaksanaan penelitian dimulai

dengan pemberian tes awal (pre-test) dilanjutkan dengan pembelajaran

menggunakan Power Point dan diakhiri dengan pemberian tes akhir (post-test).

Pada pertemuan pertama, peneliti melakukan kegiatan pembelajaran

dikelas. Pada pertemuan pertama ini guru memberikan penjelasan mebnggunakan

In Focus didepan kelas, peneliti sedikit mengalami kesulitan dan hambatan-

hambatan, dikarenakan adanya perubahan cara mengajar guru dirasakan siswa

sebagai hal yang baru dan memerlukan penyesuaian terhadap pembelajaran

matematika yang akan dilakukan. Masih banyak siswa yang kurang aktif hal ini

dikarenakan siswa belum benar-benar memahami materi dan proses pembelajaran

matematika menggunakan Power Point.

Pada pertemuan kedua peneliti melakukan kegiatan pembelajaran dikelas.

Pada pertemuan kedua ini guru memberikan penjelasan menggunakan In Focus

didepan kelas, hambatan yang terjadi perlahan-lahan dapat berkurang kerena

siswa mulai tebiasa dengan pembelajaran ini, hal ini terlihat dari semua siswa

aktif dalam mengikuti proses pembelajaran matematika menggunakan Power

Page 12: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT PADA PEMBELAJARAN ...mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/jurnal_Linda_Y.pdf · tests and non-test a questionnaire and observasi.Data tests

Point. Pada pertemuan ketiga, pembelajaran matematika dilaksanakan dikelas,

aktivitas pembelajaran ini terus mengalami peningkatan, hal ini terlihat dari semua

siswa yang aktif dalam mengikuti pembelajaran.

Berdasarkan hasil rekapitulasi pada hasil pre-test siswa menunjukkan

bahwa rata-rata hasil belajar siswa kelas X IIS 1 adalah 31,31. Sedangkan setelah

mengikuti pembelajaran matematika menggunakan Power Point meningkat

menjadi 77,13. Hal ini menunjukan adanya peningkatan hasil belajar siswa

menggunakan Power Point sebesar 45,82 dan ada peningkatan persentase

ketuntasan belajar siswa sebesar 75%.

Setelah dilakukan uji normalitas, ternyata data berdistribusi normal

sehingga uji hipotesis yang digunakan adalah uji t. berdasarkan hasil uji t

mengenai kemampuasn akhir siswa kelas X IIS 1 MA Negeri 1 Lubuklinggau

dengan taraf 𝛼 = 0,05 dengan dk = n -1 = 32-1 = 31 diperoleh 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

yaitu 1,77 > 1,6957 sehingga hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dapat

diterima kebenaranya. Hal ini berarti hasil belajar siswa kelas X IIS 1 MA Negeri

1 Lubuklinggau tahun ajaran 2014/2015 setelah mengikuti pembelajaran

matematika menggunakan Power Point tuntas.

Dari hasil post-test terlihat nilai terendah yang tidak mencapai nilai KKM

yaitu 44, siswa tersebut pada proses pembelajaran nilai keaktifannya bekisar pada

indikator kurang aktif menjadi aktif, siswa tersebut mengikuti secara aktif

pembelajaran menggunakan Power Point. Sedangkan pada nilai tertinggi hasil

post-test yaitu 93, siswa tersebut pada proses pembelajaran nilai keaktifannya

yang sebelumnya berkisar pada indikator kurang aktif menjadi aktif di pertemuan

kedua dan sangat aktif di pertemuan ketiga, pada proses pembelajaran siswa

tersebut mengalami peningkatan pada tiap pertemuan. Begitu pula dari beberapa

siswa yang kurang aktif kemuadian meningkat menjadi aktif, hasil belajarnya

sangat baik dan mencapai KKM.Sehingga dapat disimpulakn keaktifan siswa

dalam pembelajaran sangat berpengaruh pada hasil belajar siswa tersebut.

Pada 15 menit akhir dari pertemuan ketiga tersebut, siswa diberi angket

respon yang terdiri 11 item pengamatan. Dari data angket tersebut diketahui

bahwa siswa masiih membutuhkan penjelasan guru dalam menggunakan Power

Page 13: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT PADA PEMBELAJARAN ...mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/jurnal_Linda_Y.pdf · tests and non-test a questionnaire and observasi.Data tests

Point, siswa merasa senang dan tidak bosan dalam mengikuti pembelajaran

matematika menggunakan Power Point, Power Point memperjelas pemahaman

konsep matematika dan membantu siswa mengingat materi yang dipelajari, dan

siswa berminat untuk mengikuti pembelajaran matematika menggunakan Power

Point pada materi pokok lain. Pada item Animasi (gambar gerak) dan simulasi

membantu siswa dalam melihat proses kejadian yang jarang siswa jumpai

mendapat skor yang terendah yaitu 125 (78,13%) sedangkan item yang

mendapatkan skor tertinggi adalah didalam penggunaan program (Power Poin

guru masih menjelaskan materi kepada siswa yaitu 149 (93,13%).Lebih dari 80%

siswa merespon dalam kategori senang untuk setiap aspek yang direspon, dengan

rata-rata persentase semua respon adalah 84,09%, sehingga dapat dikatakan

bahwa Power Point memberikan respon yang baik terhadap minat siswa dalam

pembelajaran matematika.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti dan observer

lainnya menyatakan bahwa pada pertemuan pertama keaktifan siswa pada proses

pembelajaran menggunakan Power Point rata-rata keaktifan siswa kelas X IIS 1

MA negeri 1 masih berkisar pada indikator cukup aktif, hal ini dikarenakan

adanya perubahan cara mengajar guru dirasakan siswa sebagai hal yang baru dan

siswa belum benar-benar memahami materi dan proses pembelajaran

menggunakan Power Point. Sedangkan pada pertemuan kedua terdapat

peningkatan aktivitas siswa dari yang kurang aktif menjadi aktif, dan sama halnya

dengan pertemuan ketiga yang terjadi pada sebagian siswa yang keaktifannya

sebelumnya pada indikator aktif menjadi sangat aktif.

Hambatan yang dijumpai selama peneliti melakukan penelitian di kelas X

IIS 1 MA Negeri Lubuklinggau adalah dikarenakan adanyan perubahan cara

mengajar guru dirasakan siswa sebagai hal yang baru dalam pembelajaran

matematika dan memerlukan penyesuaian terhadap pembelajaran matematika

yang akan dilakukan dan masih banyak siswa yang kurang aktif pada pertemuan

pertama maka guru melakukan pendekatan kepada siswa untuk terlibat aktif

dikelas dengan cara meminta siswa mengerjakan contoh soal dan membahas

latihan bersama.hambatan selanjutnya adalah dikarenakan gorden yang ada

Page 14: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT PADA PEMBELAJARAN ...mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/jurnal_Linda_Y.pdf · tests and non-test a questionnaire and observasi.Data tests

dikelas tidak mencukupi untuk menutup semua jendela yang ada dikelas

mengakibatkan keadaan kelas terang membuat tampilan Power Point pada

pertemuan pertama kurang terlihat jelas, melihat kondisi ini maka peneliti

mendesain tampilan power point dengan backgroung gelap agar tulisannya dapat

terlihat jelas.

Dengan demikian dapat disimpulakan bahwa penggunaan Power Point

efektif untuk digunakan dalam pembelajaran matematika.

F. KESIMPULAN

Berdasarkan rumusan masalah penelitian dan pembahasan dapat

disimpulakn bahwa hasil belajar matematika siswa kelas X IIS 1 MA Negeri 1

Lubuklinggau tahun ajaran 2014/2015 setelah mengikuti pembelajaran

matematika menggunakan Power Point secara signifikan tuntas dengan rata-rata

nilai tes akhir sebesar 77,13 dan persentase jumlah siswa yang tuntas sebesar

75%. Berdasarkan hasil pengamatan, aktivitas siswa semakin meningkat tiap

pertemuan. Pertemuan pertama rata-rata aktivitas siswa sebesar 41 ini

menunjukan bahwa siswa cukup aktif, pada pertemuan kedua rata-rata aktivitas

siswa sebesar 70 ini menunjukan bahwa siswa aktif, pada pertemuan ketiga rata-

rata aktivitas siswa sebesar 78 ini menunjukan bahwa siswa aktif. Siswa sangat

antusisas mengikuti pembelajaran matematika menggunakan Power Point dengan

rata-rata respon sebesar 84,09 %, Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

penggunaan Power Point efektif untuk digunakan dalam pembelajaran

matematika.

G. DAFTAR PUSTAKA

Anjum, K. 2013.Efektivitas Pembelajaran. [online] http://ahmadmulhi.wordpress.

com/2011/08/02/efektivitas-pembelajaran/ [5 Desember 2013]

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.

Arsyad, A. 2005. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Baharuddin, & E.S.W. 2008. Teori Belajar & Pembelajaran. Yogyakarta: Ar −

Ruz Media

Chotmilhud.2013. Definisi Aktivitas Siswa. [online] http://id. shvoong.com/social-

sciences/education/2253227-definisi-aktivitas-siswa/ [5 Desember 2013].

Page 15: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT PADA PEMBELAJARAN ...mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/jurnal_Linda_Y.pdf · tests and non-test a questionnaire and observasi.Data tests

Dalyono. 2007. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta

Daryanto. 2011. Media Pembelajaran. Bandung: PT. Sarana Tutorial Nurani

Sejahtera.

Dimyati, & Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah dan Zain. 2010. Strategi Belajar-Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, S. B., & A. Z. 2002. Strategi Belajar-Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Edukasi. 2014. Langkah-langkah penggunaan media. [online] http://www.m-

edukasi.web.id/2012/06/langkah-langkah-penggunaan-media/ [7 April

2014]

Faiq, M. 2013. Lembar Observasi Aktivitas Siswa[online] http://penelitian

tindakankelas.blogspot.com/2013/02/lembar-observasi-aktivitassiswa.html

[20 Februari 2013]

Fathurrohman, Pupuh. 2009. Strategi Belajar-Mengajar Melalui Penanaman

Konsep Umum & Konsep Islami.Bandung: Refika Aditama

Gora dan Sunarto. 2012. PAKEMATIK. Jakarta : PT Elex Media Komputindo

Herlina, Gusti. 2009. Pembelajaran Matematika menggunakan Macromedia

Flash untuk siswa kelas XII IS di SMA Negeri 1 Lubuklinggau.

Lubuklinggau.Skripsi tidak diterbitkan.

Indriana,D. 2011. Ragam Alat Bantu Media Pengajaran. Yogyakarta: Diva Press

Jateng. B.2013. Sejarah Power Point dan fungsi Power Point .[online] http://dasar

-office.blogspot.com/2013/05/sejarah-powerpoint-dan-

fungsipowerpoint.html[6 Desember 2013].

Jihad, A, & A.H. 2010. Evaluasi Pembelajaran.Yogyakarta: Multi Press

Maryana.2007. Pengaruh Media Power Point Terhadap Hasil Belajar

Matematika Siswa Kelas VII SMP Negeri

Lubuklinggau.Lubuklinggau.Skripsi tidak diterbitkan.

Mugroghibi.2013. Media Microsoft Powerpoint .[online] http://id.shvoong.com/

social-sciences/education/2189519-media-microsoft-

powerpoint/[6Desember 2013].

Page 16: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT PADA PEMBELAJARAN ...mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/jurnal_Linda_Y.pdf · tests and non-test a questionnaire and observasi.Data tests

Mulyana.A.2013. Aktivitas Belajar .[online] http://ainamulyana.blogspot.com/201

2/02/aktivitas-belajar.html[6 Desember 2013].

Permata, Tira S. 2013. Efektifitas Pengguaan Macromedia Flash Dalam

Pembelajaran Matematika Siswa XI IPS MAN 1 Lubuklinggau Tahun

Pelajaran 2012/2013. Lubuklinggau.Skripsi tidak diterbitkan.

Purwanto, Ngalim. 2010. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran.

Bandung: ROSDA

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Raras, Katrina Lebra Hanggana. 2012. Pengaruh Media Power Point. [online]

Ricci, I.2013. Indikator dari Aktivitas Siswa. [online] http://swastyastu.wordpress

.com/indikator-dari-aktivitas-belajar/ [5 Desember 2013].

Rusman & D.K. 2011. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan

Komunikasi Mengembangkan Profesionalitas Guru. Jakarta: RajaGrafindo

Persada

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor - faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta

Sugiyono. 2009. Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

─────. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Alfabeta

Suhendi, Edi. 2009. Membuat Presentasi Cantik Dengan Microsoft Power Point

2007 untuk Pemula. Bandung: Yrama Widya

Suherman, & Sukjaya. 1990. Petunjuk Praktis untuk Melaksanakan Evaluasi

Pendidikan Matematika. Bandung: Wijayakusumah.

Sukardi. 2011. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Sukiman. 2012. PengembanganMedia Pembelajaran. Yogyakarta: Pedagogia

Suprijono, A. 2009.Cooperatif Learning : Teori dan Aplikasi PAIKEM.

Yogjakarta : Pustaka Belajar

Sutrisno, S.P. 2013. Pengertian Respon. [online]http://pratamasandra.wordpress.

com/2011/05/11/pengertian respon/ [5 Desember 2013]

Tarigan, Hendri Guntur. 2008. Membaca sebagai suatu keterampilan Berbahasa.

Bandung: Angkasa

Page 17: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT PADA PEMBELAJARAN ...mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/jurnal_Linda_Y.pdf · tests and non-test a questionnaire and observasi.Data tests

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

(STKIP-PGRI) LUBUKLINGGAU Status : TERAKREDITASI

Alamat : Jalan Mayor Toha Kel. Air KutiTelp. (0733) 451432

Lubuklinggau

KARTU KONSULTASI/BIMBINGAN ARTIKEL

1. NamaMahasiswa : LINDA YANTI

2. NPM : 4010204

3. Jurusan : Pendidikan MIPA

4. Program Studi : PendidikanMatematika

5. JudulSkripsi : Efektifitas Penggunaan Media Power Point Pada

Pembelajaran Matematika di Kelas X MA Negeri 1

Lubklinggau Tahun Ajaran 2014/2015 6. DosenPembimbing : 1. Sukasno, M.Pd.

2. Amiruddin ZG, M.Pd.

Lubuklinggau, September 2014

Pembimbing II,

Amiruddin ZG, M.Pd.

No Tanggal MateriKonsultasi/Pembimbing Paraf

Pembimbing