education for sustainable environment

krisan faraetty - SMAN 8 PEKANBARU

Education for Sustainable Environment

Krisan FaraettyXI IIA 3


Apa itu education of sustainable development?

• Kalau di Indonesia-kan, artinya kira-kira : pendidikan dalam pembangunan berkelanjutan.

• Apa itu? Untuk apa? Bagaimana? Siapa yang terlibat?


LATAR BELAKANG

• Dibuatnya program “education of sustainable development ini pasti ada latar belakangnya.

• Seperti yang kita ketahui, dunia ini semakin kacau. Terlalu banyak pembangunan tanpa ada pemeliharaan. Peningkatan populasi yang gak seimbang dengan SDA yang tersedia. Jika terus seperti itu, tidak kecil kemungkinan kalau DUNIA akan tertimpa bencana besar – mungkin belum untuk generasi kita, tapi bagaimana dengan generasi mendatang?


Behind the scene

• Karena itu lahirlah sejumlah tokoh-tokoh yang cukup peduli. Sang pencetus ide ialah Prof. Dr. Hans J.A. Van Ginkel, mantan Rektor UNU dan Staf Ahli Sekjen. UN

• Pendidikan (formal, nonformal, dan informal) dipilih karena sangat efektif dalam komunikasi, memberikan informasi, penyadaran, pembelajaran dan dapat mengatur banyak orang dan menggerakkan bangsa ke masa depan yang lebih berkelanjutan. Inilah yang dinamakan Education for Sustainable Development (ESD)!


PENGERTIAN ESD

• Pendidikan yang mempunyai wawasan dan konsep yang lebih luas daripada sekedar pendidikan tentang lingkungan, termasuk di dalamnya hubungan sebab akibat cara pengatasannya.

• Ini lebih kepada pendidikan yang mendukung pengembangan berkelanjutan untuk memberi kesadaran dan kemampuan kepada semua orang agar memberi peran dalam pengembangan berkelanjutan.


FUNGSI ESD• Membangun, mengembangkan dan memberi ide untuk rencana

kegiatan yang mengarah kepada pembangunan berkelanjutan, sehingga tercapai keseimbangan beberapa ekosistem.

• Contohnya :• Pengembangan kualitas SDM dan teknologi ramah lingkungan• Pemeliharaan lingkungan dan keberagaman• Keselarasan dan kelestarian budaya• Keseimbangan produksi dan konsumsi• Melalui ESD, manusia sadar tentang kewajiban individu :

menghormati hak oranglain, alam, bertanggung jawab, dalam suatu tindakan nyata. “Think globally, but act locally.”

• Kita dapat bersama-sama mewujudkan kehidupan yang lebih baik, karena memiliki perencanaan dan pelaksanaan yang bijaksana dan efektif.


HAL PENTING DALAM ESD

1. 3 pilar : konomi, ekologi, sosial.• Tanpa adanya sistem alam/ lingkungan yang

berfungsi dengan baik, maka semuanya akan kolaps

• Tanpa adanya sistem ekonomi yang berfungsi dengan baik, maka masyarakat sulit mencapai kesejahteraan

• Tanpa adanya sistem sosial yang berfungsi dengan baik, maka manusia tidak bisa berkembang


3 pilar


2. Tujuannya untuk menyiapkan generasi mendatang supaya berkontribusi untuk pengembangan berkesinambungan

3. ESD bukan menggantikan pendidikan yang ada, melainkan menningkatkan mutu program dan metoda pembelajaran.

4. Semua konsep, teori, pengetahuan, dll harus dapat diajarkan kepada anak-anak.


Isu strategis ESD untuk Indonesia :

1. Pendidikan akhlak mulia dari usia dini s.d. PT -> KKN-PPM cocok untuk OT

2. Ketahanan pangan :• Tersedianya bibit unggul dan pupuk organik• Konservasi lahan pangan• Diversifikasi pangan pokok• Perbaikan/pemulihan lahan pertanian3. Climate change :• Konservasi hutan dan penghijauan• Pengurangan emisi


4. Energi :• Energi ramah lingkungan• Substitusi BBM5. Lingkungan :• Biodiversitas• Pengurangan polutan6. Kesehatan :• Konservasi air bersih• Penanggulangan Tropical Diseases• Kontrol kelahiran7. Budaya :• Pelestarian budaya dan seni• Menghidupkan budaya harmoni, menggantikan budaya

kekerasan


”kunci dari masa depan yang berkelanjutan adalah manusia yang berkelanjutan – individu yang memiliki etika, keahlian, dan

kemapuan untuk mengambil keputusan yang tepat”


LET’S SAVE THE EARTH WITH EDUCATION OF SUSTAINABLE DEVELOPMENT