KODE STANDAR ISI

11 1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan111 1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP999 Aspek

1111 [1]. Untuk selain SMK, kelompok mata pelajaran dalam dokumen KTSP:

111111 Agama dan akhlak mulia

111112 Kewarganegaraan dan kepribadian

111113 Ilmu pengetahuan dan teknologi

111114 Estetika

111115 Jasmani, olah raga, dan kesehatan

111116 Muatan lokal

11112 Untuk SMK, kelompok mata pelajaran dalam dokumen KTSP:

111121 Kelompok mata pelajaran normatif

111122 Kelompok mata pelajaran adaptif

111123 Kelompok mata pelajaran produktif

111124 Muatan lokal

1112 [2]. Struktur Kurikulum

11121

11122 Penambahan jam pelajaran maksimum 4 jam pelajaran setiap minggu

11123 Untuk SMP, SMA, dan SMK, mengakomodasi kegiatan tatap muka, terstruktur, dan tugas mandiri (SKS)

11124 Pemanfaatan TIK

11125 Pemerkayaan dengan kurikulum dari sekolah maju di dalam negeri

11126 Pemerkayaan dengan kurikulum dari negara maju

11127 Memuat standar isi dan standar kompetensi lulusan yang diperkaya dengan kurikulum dari negara maju

11128

11129 Pengembangan diri

111210 Muatan kompetensi yang dipersyaratkan industri nasional

111211 Muatan kompetensi yang dipersyaratkan industri internasional

1113 [3]. Prinsip-prinsip pengembangan kurikulum:

8 mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri untuk SD/MTs/10 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri untuk SMP/MTs/16 mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri untuk SMA/MA kelas X/13 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri untuk SMA/MA kelas XI-XII/10 mata pelajaran wajib, muatan lokal dan pengembangan diri untuk SMK/MAK

Pembelajaran matematika, sains, teknologi informasi dan komunikasi, teknologi dasar, dan bahasa Inggris yang mengandung ranah kognitif pengetahuan, penerapan, dan penalaran

11131 Pendidikan karakter bangsa menyatu dalam seluruh mata pelajaran

11132 Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya

11133 Beragam dan terpadu

11134 Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni

11135 Relevan dengan kebutuhan kehidupan

11136 Menyeluruh dan berkesinambungan

11137 Belajar sepanjang hayat

11138 Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah

11139 Diperkaya dengan pengembangan kurikulum dari negara maju

111310 Proses pengembangan KTSP mengadopsi sistem kurikulum dari negara maju

1114 [4]. Prinsip-prinsip pelaksanaan kurikulum:

11141 Didasarkan pada potensi, perkembangan dan kondisi peserta didik untuk menguasai kompetensi

11142 Dilaksanakan dengan menegakkan pilar belajar

11143 Memungkinkan peserta didik mendapat pelayanan yang bersifat perbaikan, pengayaan, dan/atau percepatan

11144 Dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik dan pendidik yang saling menerima dan menghargai

11145 Diselenggarakan dalam keseimbangan, keterkaitan, dan kesinambungan yang cocok dan memadai antarkelas dan jenis serta jenjang pendidikan

11146 Dengan mendayagunakan kondisi alam, sosial dan budaya serta kekayaan daerah

11147 Kemanfaatan kurikulum yang dikembangkan menjadi rujukan bagi pengembangan kurikulum sekolah lain

11148 Dengan menggunakan pendekatan multistrategi dan multimedia

11149 Mengembangkan program dan budaya kompetitif, kolaboratif dan semangat kewirausahaan yang dilandasi moral dan etika tinggi

111410

111411 Mengembangkan pemahaman lintas budaya dan penguasaan bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya secara aktif

1115 [5]. Alokasi waktu dalam dokumen KTSP memuat:

11151

11152 Minggu efektif dalam 1 tahun (2 semester) adalah 34-38 minggu

11153

112

1121 [6]. Kurikulum muatan lokal mempertimbangkan:

11211 Karakteristik daerah

11212 Kebutuhan sosial masyarakat

Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran

Alokasi waktu satu jam pelajaran (1 jam pelajaran adalah 35 menit untuk SD/MI/1 jam pelajaran adalah 40 menit untuk SMP/MTs/1 jam pelajaran 45 menit untuk SMA/MA)

Jumlah jam pertahun untuk SD/MI kelas I –III: 516-612 jam/th; untuk SD/MI kelas IV-VI: 635–709 jam/th; untuk SMP/MTs kelas VII-IX: 725-811 jam/th; untuk SMA/MA kelas X-XII: 969-1111,5 jam/th; untuk SMK/MAK kelas X-XII: 1026 jam/th1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakteristik daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi

budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran

11213 Kondisi budaya

11214 Integrasi dengan mata pelajaran lain

11215 Usia peserta didik

11216 Kebutuhan pembelajaran

11217 Isi yang dapat dijadikan rujukan bagi pengembangan kurikulum sekolah lain

11218 Keunggulan lokal yang memiliki daya saing internasional

113 1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi peserta didik1131 [7]. Sekolah merencanakan program remedial:

11311 Ya

1132 [8]. Sekolah merencanakan program pengayaan:

11321 Ya

12 1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik121

1211 [9]. Kegiatan Bimbingan Konseling diorganisasikan ke dalam tahapan:

12111 Perencanaan

12112 Pelaksanaan

12113 Evaluasi

12114 Fasilitasi pengembangan diri peserta didik untuk pengembangan karir

12115 Pertimbangan potensi kasus setiap individu peserta didik

12116 Fasilitasi pengembangan diri peserta didik untuk membangun wawasan internasional

122

1221 [10]. Pengembangan kegiatan ekstra kurikuler disesuaikan dengan:

12211 Bakat

12212 Minat

12213 Gender

12214 Potensi setiap individu peserta didik

12215 Tingkat perkembangan (usia)

12216 Budaya setempat

12217 Lingkungan setempat

12218 Lingkungan internasional

1.2.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik

1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik

1222 [11]. Kegiatan ekstra kurikuler diorganisasikan ke dalam tahapan:

12221 Perencanaan

12222 Pelaksanaan

12223 Evaluasi

12224 Tindak lanjut

KODE STANDAR PROSES21 2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar211

999 Aspek

2111 [12]. Acuan pengembangan silabus:

21111 Standar Isi

21112 Standar Kompetensi Lulusan

21113 Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

21114 Budaya dan Karakter Bangsa

21115 Situasi dan kondisi sekolah

21116 Tuntutan global

21117 Standar Kompetensi Lulusan memiliki daya saing internasional

2112 [13]. Kelengkapan silabus mata pelajaran

21121 Semua mata pelajaran memiliki silabus

21122 Sebagian mata pelajaran memiliki silabus

2113 [14]. Muatan komponen dalam silabus sebagai acuan pengembangan RPP

21131 Identitas mata pelajaran atau tema pelajaran

21132 Standar Kompetensi

21133 Kompetensi Dasar

21134 Indikator pencapaian kompetensi

21135 Materi ajar

21136 Kegiatan pembelajaran yang memuat pendidikan budaya dan karakter

21137 Penilaian hasil belajar yang memuat pendidikan budaya dan karakter

21138 Alokasi waktu

21139 Sumber belajar

211310 Standar lembaga/sekolah unggulan di negara maju

212 2.1.2. Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok2121 [15]. Pengembangan silabus dilakukan:

21211 Berkelompok dalam KKG atau MGMP dari beberapa sekolah/madrasah di kabupaten/kota

21212 Berkelompok sesuai mata pelajaran di tingkat sekolah/madrasah

2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Panduan KTSP

21213 Para guru secara mandiri

21214 Guru mengadopsi dan/atau mengadaptasi silabus lembaga/sekolah unggulan di negara maju

21215 Upaya pengembangan silabus berdampak (berpengaruh) pada peningkatan mutu peserta didik

22 2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik221

2211 [16]. Review RPP dilakukan:

22111 Oleh guru

22112 Oleh guru bersama para ahli

2212 [17]. Prinsip-prinsip penyusunan RPP:

22121 RPP dikembangkan berdasarkan silabus

22122 RPP disusun untuk setiap KD untuk satu pertemuan atau lebih

22123 Memperhatikan perbedaan individu peserta didik

22124 Mendorong partisipasi aktif peserta didik

22125 Mengembangkan budaya membaca dan menulis

22126 Memberikan umpan balik dan tindak lanjut

22127 Memiliki keterkaitan dan keterpaduan dengan pembelajaran

22128 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi

2213 [18]. Dokumen RPP mencakup komponen-komponen:

22131 Identitas mata pelajaran

22132 Standar kompetensi

22133 Kompetensi dasar

22134 Indikator pencapaian kompetensi

22135 Tujuan pembelajaran

22136 Materi ajar

22137 Alat dan sumber belajar

22138 Alokasi waktu

22139 Metode atau model pembelajaran

221310 Kegiatan pembelajaran yang memuat pendidikan budaya dan karakter

221311 Kegiatan pendahuluan pembelajaran

221312 Kegiatan inti pembelajaran yang mencakup eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi

2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran

221313 Penutup

221314 Penilaian hasil belajar

221315 Tindak lanjut hasil penilaian (remedial; pengayaan)

222 2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik2221 [19]. Penyusunan RPP memperhatikan karakteristik:

22211 Gender

22212 Kemampuan awal

22213 Tingkat intelektual

22214 Minat

22215 Motivasi belajar

22216 Bakat

22217 Potensi

22218 Kemampuan sosial

22219 Emosi

222110 Gaya belajar

222111 Kebutuhan khusus

222112 Kecepatan belajar

222113 Latar belakang budaya

222114 Norma

222115 Nilai karakter di SKL satuan pendidikan

222116 Lingkungan peserta didik

222117 Pertimbangan ketercapaian KD dengan mengacu pada kesetaraan dengan sekolah mitra dari sekolah di negara maju

222118 Direview bersama para ahli

23 2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat231 2.3.1. Peserta didik dapat mengakses buku teks, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran dengan mudah2311 [20]. Peserta didik dapat mengakses dengan mudah sumber-sumber belajar:

23111 Buku teks

23112 Buku pengayaan

23113 Buku referensi

23114 Sumber belajar lain yang relevan

23115 Buku dan sumber belajar lainnya dari sekolah mitra dari negara maju yang mendukung ketercapaian KD dengan substansi yang selaras

23116 Buku elektronik

23117 Referensi online dan situs pembelajaran yang relevan

232 2.3.2. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik2321 [21]. Prosedur pemilihan bahan ajar/panduan pelajaran melalui:

23211 Dipilih oleh guru sendiri

23212 Melalui rapat guru

23213 Melalui pertimbangan komite sekolah/madrasah

23214 Menyesuaikan kebutuhan peserta didik sendiri

23215 Menyesuaikan dengan buku rujukan sekolah unggulan dari negara maju

2322 [22]. Ketersediaan sumber belajar:

23221 Buku teks pelajaran

23222 Buku panduan pendidik

23223 Buku pengayaan

23224 Buku referensi

23225 Alam sekitar yang relevan

23226 Buku dan sumber belajar lainnya dari sekolah mitra dari negara maju yang mendukung ketercapaian KD dengan substansi yang selaras

23227 Buku sekolah elektronik

23228 Materi pembelajaran yang diunduh dari situs yang relevan

2323 [23]. Pemanfaatan sumber belajar:

23231 Dalam pembelajaran di kelas (tugas terstruktur)

23232 Dalam pembelajaran di luar kelas (tugas mandiri)

23233 Dalam pembelajaran dengan sekolah lain pada wilayah dalam negeri

23234 Dalam pembelajaran dengan sekolah mitra dari negara maju

23235 Untuk menginspirasi kreativitas berkompetisi di tingkat wilayah, nasional, dan internasional

24

241

2411 [24]. Tahapan pelaksanaan pembelajaran:

24111 Kegiatan pendahuluan

24112 Kegiatan inti

2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup

24113 Kegiatan penutup

24114 Kegiatan yang menerapkan pendekatan pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi

24115 Kegiatan yang diperkaya dengan model/media pembelajaran inovatif

2412 [25]. Kegiatan pendahuluan:

24121 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran

24122 Mengajukan pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari

24123 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai

24124 Memberikan permasalahan kontekstual terkait dengan materi yang dipelajari

24125 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus

24126 Memperkaya dengan model pembelajaran inovatif dari sekolah unggulan di negara maju

24127 Memfasilitasi pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi

2413 [26]. Kegiatan inti pembelajaran:

24131 Untuk mencapai kompetensi dasar

24132 Menghubungkan konsep yang dipelajari dengan permasalahan kontekstual

24133 Melakukan kegiatan eksplorasi

24134 Melakukan kegiatan elaborasi

24135 Melakukan kegiatan konfirmasi

24136 Mendorong peserta didik berpartisipasi aktif

24137 Memberikan ruang untuk prakarsa, kreativitas, dan kemandirian

24138 Memberikan ruang bagi bakat, minat, kebutuhan fisik, dan psikologis peserta didik

24139 Diperkaya dengan model pembelajaran inovatif dari sekolah unggulan di negara maju

241310 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran

241311 Melatihkan kemampuan peserta didik meliputi ranah kognitif, afektif dan psikomotorik

2414 [27]. Kegiatan penutup:

24141 Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran

24142 Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram

24143 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran

24144 Merencanakan kegiatan tindak lanjut

24145 Menyampaikan rencana pembelajaran atau materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya

24146 Melaksanakan penilaian dengan merujuk pada sekolah unggulan di negara maju

242

2421 [28]. Kegiatan eksplorasi yang dilakukan oleh guru:

24211

24212 Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain yang relevan

24213 Memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dan guru, lingkungan, dan sumber belajar lain yang relevan

24214 Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran

24215

2422 [29]. Kegiatan elaborasi yang dilakukan oleh guru:

24221 Membiasakan peserta didik membaca dan menulis melalui beragam tugas yang bermakna

24222

24223 Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak secara rasional

24224 Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif

24225 Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar

24226 Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok

24227 Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok

24228 Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan

24229 Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri

2423 [30]. Kegiatan konfirmasi yang dilakukan oleh guru:

24231

24232 Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai cara yang relevan

24233 Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan

24234 Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar

24235

24236 Membantu menyelesaikan masalah

24237 Memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi

24238 Memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh

24239 Mmemberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif

25 2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan251 2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran2511 [31]. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran mencakup tahap-tahap:

2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi

Mendorong peserta didik mencari informasi yang luas dan mendalam tentang topik/tema materi yang dipelajari dengan menerapkan prinsip belajar dari berbagai sumber yang relevan

Memfasilitasi peserta didik untuk melakukan eksplorasi di kelas, perpustakaan, laboratorium, studio, lapangan, atau tempat lain yang relevan

Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis

Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun pujian/penghargaan terhadap keberhasilan peserta didik

Berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar

25111 Perencanaan

25112 Pelaksanaan

25113 Penilaian hasil pembelajaran

25114 Tindak lanjut hasil penilaian pembelajaran

252

2521 [32]. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara:

25211 Insidental

25212 Berkala

25213 Terencana

25214 Berkelanjutan

2522 [33]. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan oleh:

25221 Kepala sekolah

25222 Pengawas

25223 Teman sejawat

25224 Melibatkan peserta didik

25225 Kepala sekolah dan pengawas sekolah serta stake-holders pendidikan lainnya (terutama orang tua)

25226 Tim supervisor dari sekolah unggulan di negara maju

2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas

2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik

2.3.2. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik

KODE STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

31 3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan Sekor

311 3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan SKL999 Aspek

3111 [34]. Hasil belajar peserta didik mencapai target yang ditetapkan KKM pada:

31111 Hasil belajar peserta didik tiap mata pelajaran telah melampaui KKM

31112 Hasil ujian nasional peserta didik mengalami peningkatan

31113 Salah satu bagian dari kelompok mata pelajaran lain yang diadopsi dari sekolah di negara maju

3112 [35]. Kelompok mata pelajaran yang ketercapaian target SKL-nya mengalami peningkatan secara konsisten:

31121 Agama dan akhlak mulia

31122 Kewarganegaraan dan kepribadian

31123 Ilmu pengetahuan dan teknologi

31124 Estetika

31125 Jasmani olahraga dan kesehatan

31126 Hasil ujian nasional

31127 Mata pelajaran lain yang diadopsi dari sekolah di negara maju

3113 [36]. Hasil ujian peserta didik pada setiap tahunnya:

31131 berhasil ≥90%

31132 rata-rata nilai selalu meningkat

31133 kemampuan bahasa Inggris meningkat

312 3.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar yang mandiri3121 [37]. Performansi individu peserta didik:

31211 pembelajaran di kelas

31212 penugasan

31213 ekstra kurikuler

31214 ujian/ulangan

31215 penyampaian gagasan untuk memecahkan permasalahan kehidupan sehari-hari

31216 penyampaian gagasan secara lisan dan tertulis dalam bahasa Inggris/bahasa asing lainnya

3122 [38]. Peserta didik memperkaya pengetahuannya dari sumber:

31221 perpustakaan

31222 internet

31223 surat kabar/majalah

31224 seminar/simposium/konferensi nasional

31225 forum akademik internasional

313 3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi3131 [39]. Peserta didik memiliki motivasi, percaya diri dan bertanggung jawab dalam kegiatan:

31311 pembelajaran di kelas

31312 ekstrakurikuler (senibudaya, olahraga, pramuka)

31313 penugasan

31314 lomba/kompetisi

31315 belajar bersama

31316 membaca artikel berbahasa Inggris/bahasa asing lainnya

3132 [40]. Peserta didik memperoleh pengalaman belajar dengan memanfaatkan lingkungan secara produktif melalui kegiatan:

31321 pembelajaran di kelas

31322 penugasan

31323 praktikum

31324 peringatan hari besar

31325 praktik lapangan/ industry

31326 praktik lapangan/industri yang diakui setara internasional

3133 [41]. Peserta didik mampu mengekspresikan diri melalui kegiatan:

31331 seni budaya dan olah raga

31332 kegiatan dalam rangka hari besar nasional dan keagamaan

31333 penugasan keagamaan

31334 kepramukaan

31335 organisasi kesiswaan

31336 organisasi masyarakat

31337 apresiasi, aktualisasi, dan pengenalan karya seni dan budaya dalam forum internasional

32 3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat321 3.2.1. Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik3211 [42]. Acuan perilaku peserta didik di masyarakat:

32111 Jenjang SD/MI:

321111 Menunjukkan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa, negara dan tanah air Indonesia

321112 Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungannya

321113 Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras dan golongan sosial ekonomi di lingkungan sekitarnya

321114 Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan

321115 Mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri

321116 Berkomunikasi secara jelas dan santun

321117 Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar aman dan memanfaatkan waktu luang

321118 Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi dan menyadari potensinya

32112 Jenjang SMP/MTs:

321121 Menerapkan kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara

321122 Mematuhi aturan–aturan social,hokum dan perundangan

321123 Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras dan golongan sosial ekonomi

321124 Memahami kekurangan dan kelebiahan diri sendiri

321125 Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun

321126 Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar dan aman dalam kehidupan sehari–hari

321127 Menghargai adanya perbedaan pendapat

321128 Menghargai karya seni dan budaya nasional Indonesia

32113 Jenjang SMA/MA:

321131 Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya

321132 Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan dan pekerjaannya

321133 Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial

321134 Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras dan golongan sosial ekonomi

321135 Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif dan inovatif dalam pengambilan keputusan

321136 Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan diri

321137 Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik

321138 Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks

321139 Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat

3211310 Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain

3211311 Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan tinggi

32114 Jenjang SMK/MAK:

321141 Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial

321142 Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras dan golongan sosial ekonomi

321143 Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif dan inovatif dalam pengambilan keputusan

321144 Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik

321145 Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks

321146 Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat

321147 Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain

321148

322 3.2.2. Sekolah mengembangkan keterampilan hidup3221 [43]. Keterampilan hidup melalui kegiatan intrakurikuler:

32211 Menggunakan informasi tentang lingkungan sekitar secara logis

32212 Menunjukkan kemampuan memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari

32213 Menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan sosial di lingkungan sekitar

32214 Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis

32215 Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, menulis dan berhitung

32216 Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif dan inovatif

3222 [44]. Keterampilan hidup melalui kegiatan ekstrakurikuler:

32221 mengelola koperasi sekolah

32222 mengelola kantin sekolah

32223 mengelola apotek hidup

32224 mengikuti kegiatan seni budaya

32225 mengikuti kegiatan olah raga

32226

323 3.2.3. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan sikap yang terpuji.

Menguasai kompetensi program keahlian dan kewirausahaan baik untuk memenuhi tuntutan dunia kerja maupun untuk mengikuti pendidikan tinggi sesuai dengan kejuruannya

mengelola home industry

3231 [45]. Penerapan nilai agama dan budaya melalui:

32311 pembelajaran di kelas

32312 ekstrakurikuler (senibudaya, olahraga, pramuka)

32313 penugasan

32314 lomba/kompetisi

32315 belajar bersama

32316 kegiatan kemasyarakatan

KODE STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

41 4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

411 4.1.1. Jumlah pendidik memenuhi standar999 Aspek

4111 [46]. Jumlah pendidik

41111 Jumlah pendidik di SD/MI:

411111 Jumlah guru kelas sama dengan rombongan belajar

411112 Jumlah guru mata pelajaran sesuai dengan keperluan

411113 Tersedia guru yang menangani peserta didik berkebutuhan khusus

41112 Jumlah pendidik di SMP/MTs/SMA/MA:

411121 Setiap mata pelajaran memiliki 1 guru dengan latar belakang bidang studi yang sama

411122 Jumlah guru lebih dari 1 untuk setiap mata pelajaran

411123 Tersedia guru yang menangani peserta didik berkebutuhan khusus

411124 Tersedia guru BK sesuai dengan rasio siswa

41113 Jumlah pendidik di SMK/MAK:

411131 Jumlah guru untuk masing-masing mata pelajaran sesuai dengan keperluan

411132 Jumlah guru lebih dari 1 untuk setiap mata pelajaran

411133 Tersedia instruktur untuk masing-masing bidang kejuruan

411134 Tersedia guru yang menangani peserta didik berkebutuhan khusus

411135 Tersedia guru BK sesuai dengan rasio siswa

412 4.1.2. Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar4121 [47]. Tenaga kependidikan

41211 Keberadaan tenaga kependidikan di SD/MI:

412111 Ada kepala administrasi, bila rombongan belajar lebih dari 6

412112 Ada pengelola perpustakaan

412113 Ada petugas layanan khusus (pesuruh, penjaga kebun/kebersihan)

41212 Keberadaan tenaga kependidikan di SMP/MTs/SMA/SMK/MAK:

412121 Ada kepala dan staf administrasi

412122 Ada tenaga pengelola perpustakaan

412123 Ada tenaga laboratorium

412124 Ada petugas layanan khusus (pesuruh, penjaga kebun/kebersihan) sesuai dengan kebutuhan

42 4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai421 4.2.1. Kualifikasi pendidik memenuhi standar4211 [48]. Standar kualifikasi kepala sekolah

42111 Standar kualifikasi kepala SD/MI:

421111 Berkualifikasi minimal D4/S1

421112 Bersertifikat kepala SD/MI

421113 Minimal telah mengajar selama 5 tahun

421114 Usia maksimal 56 tahun

421115 Pangkat minimal III/c untuk PNS dan pangkat yang setara untuk guru swasta

42112 Standar kualifikasi kepala SMP/MTs/SMA/MA/SMK/MAK:

421121 Berkualifikasi minimal D4/S1

421122 Bersertifikat kepala SMP/MTs/SMA/MA/SMK/MAK

421123 Minimal telah mengajar selama 5 tahun

421124 Usia maksimal 56 tahun

421125 Pangkat minimal III/c untuk PNS dan pangkat yang setara untuk guru swasta

4212

42121 Standar kualifikasi guru SD/MI:

421211 Persentase guru berkualifikasi minimal D4/S1: ###

4212111 100% ###

4212112 ###

4212113 ###

4212114 <33,3% ###

421212 Standar kualifikasi guru SMP/MTs/SMA/MA/SMK/MAK:

4212121 Persentase guru berkualifikasi minimal D4/S1: ###

42121211 100% ###

42121212 ###

42121213 ###

42121214 <33,3% ###

422 4.2.2. Kualifikasi dan keberadaan tenaga kependidikan memenuhi standar4221 [50]. Kualifikasi pendidikan kepala administrasi

42211 Kualifikasi pendidikan kepala administrasi SD/MI:

422111 Berkualifikasi minimum SMK atau yang sederajat

422112 Memiliki sertifikat kepala tenaga administrasi sekolah bagi PNS

42212 Kualifikasi pendidikan kepala administrasi SMP/MTs:

422121 Berkualifikasi minimum D3 atau yang sederajat dari program studi yang relevan

[49]. Standar kualifikasi guru

≥75% s/d <100%

≥33,3% s/d <75%

≥75% s/d <100%

≥33,3% s/d <75%

422122 Memiliki sertifikat kepala tenaga administrasi sekolah bagi PNS atau sertifikat yang setara untuk pegawai swasta

42213 Kualifikasi pendidikan kepala administrasi SMA/SMK/MA/MAK:

422131

422132 Memiliki sertifikat kepala tenaga administrasi sekolah bagi PNS atau sertifikat yang setara untuk pegawai swasta

4222 [51]. Tenaga pelaksana urusan administrasi:

42221

42222 Tenaga administrasi keuangan berkualifikasi pendidikan minimum SLTA

42223 Tenaga administrasi sarana dan prasarana berkualifikasi pendidikan minimum SLTA

42224 Tenaga administrasi humas berkualifikasi pendidikan minimum SLTA untuk minimal 9 rombongan belajar

42225 Tenaga administrasi administrasi dan pengarsipan berkualifikasi pendidikan minimum SLTA

42226 Tenaga administrasi kesiswaan berkualifikasi pendidikan minimum SLTA untuk minimal 9 rombongan belajar

42227 Tenaga administrasi kurikulum berkualifikasi pendidikan minimum SLTA untuk minimal 12 rombongan belajar

4223 [52]. Tenaga layanan khusus:

42231 Ada penjaga/keamanan sekolah

42232 Ada tukang kebun

42233 Ada tenaga kebersihan

42234 Ada pesuruh

4224 [53]. Kepala perpustakaan:

42241 Terdapat kepala perpustakaan, bila memiliki lebih dari 6 rombongan belajar dan minimal 1000 judul buku

42242 Berkualifikasi D4/S1 dari perguruan tinggi yang berakreditasi atau D2 di bidang ilmu perpustakaan dan informasi

42243 Memiliki sertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan

42244 Masa kerja minimal 3 tahun di bidang perpustakaan untuk jalur pendidik atau 4 tahun untuk jalur tenaga kependidikan

Berkualifikasi minimum S1 dengan pengalaman kerja minimal 4 tahun atau kualifikasi D3 dari program studi yang relevan dengan pengalaman kerja minimal 8 tahun

Tenaga administrasi kepegawaian minimum berkualifikasi pendidikan SLTA bagi sekolah yang jumlah pendidik dan tenaga kependidikannya minimum 50 orang

4225 [54]. Tenaga perpustakaan:

42251 Tenaga perpustakaan berkualifikasi minimum SMA/sederajat

42252 Bersertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan

4226 [55]. Tenaga konselor:

42261 Berkualifikasi pendidikan minimal S1 program studi bimbingan konseling dari perguruan tinggi yang berakreditasi

4227 [56]. Kepala laboratorium:

42271 Pendidikan minimal S1 dari perguruan tinggi yang berakreditasi untuk jalur guru atau D3 untuk jalur laboran/teknisi

42272 Pengalaman 3 tahun sebagai pengelola praktikum atau 5 tahun sebagai laboran/teknisi

42273 Memiliki sertifikat sebagai kepala laboratorium

4228 [57]. Teknisi laboran:

42281 Pendidikan minimal D2 relevan dari perguruan tinggi yang berakreditasi

42282 Memiliki sertifikat teknisi laboratorium sekolah

4229 [58]. Tenaga laboran sekolah:

42391 Pendidikan minimal D1 relevan dari perguruan tinggi yang berakreditasi

42392 Memiliki sertifikat laboran sekolah

43 4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai431 4.3.1. Kompetensi pendidik memenuhi standar4311 [59]. Standar kompetensi kepala sekolah:

43111 Memiliki sertifikat pendidik

43112 Memiliki sertifikat kepala sekolah

43113 Pernah mengikuti kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan

4312 [60]. Standar kompetensi guru:

43121 Memiliki sertifikat pendidik

43122 Mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikan

43123 Pernah mengikuti kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan

432 4.3.2. Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standar4321 [61]. Standar kompetensi kepala perpustakaan:

43211 Memiliki kompetensi manajerial

43212 Memiliki kompetensi pengelolaan informasi

43213 Memiliki kompetensi kependidikan

43214 Memiliki kompetensi kepribadian

43215 Memiliki kompetensi sosial

43216 Memiliki kompetensi pengembangan profesi

4322 [62]. Standar kompetensi kepala laboratorium IPA:

43221 Memiliki sertifikat kepribadian

43222 Memiliki kompetensi sosial

43223 Memiliki kompetensi manajerial

43224 Memiliki kompetensi profesional

4323 [63]. Standar kompetensi tenaga laboran:

43231 Memiliki kompetensi kepribadian

43232 Memiliki kompetensi sosial

43233 Memiliki kompetensi profesional

43234 Memiliki kompetensi administratif

4324 [64]. Standar kompetensi teknisi laboran:

43241 Memiliki kompetensi kepribadian

43242 Memiliki kompetensi sosial

43243 Memiliki kompetensi profesional

43244 Memiliki kompetensi administratif

4325 [65]. Standar kompetensi tenaga konselor:

43251 Memiliki kompetensi pedagogik

43252 Memiliki kompetensi profesional

KODE STANDAR SARANA PRASARANA

51 5.1. Sarana sekolah sudah memadai511 5.1.1. Sekolah memenuhi standar nasional pendidikan terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, sistem ventilasi999 Aspek

5112 [66]. Lahan, bangunan, dan ruangan sekolah:

51121 Rasio luas lahan terhadap peserta didik sesuai standar

51122 Luas lahan sesuai standar

51123 Lahan memiliki status hak atas tanah, dan/atau ijin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah yang berlaku minimum 20 tahun

51124 Rasio luas lantai bangunan terhadap peserta didik sesuai standar

51125 Luas lantai bangunan sesuai standar

51126 Bangunan gedung dilengkapi dengan ventilasi udara dan pencahayaan yang memadai

51127 Bangunan gedung dilengkapi jaringan listrik dengan daya minimum 900 Watt untuk SD/MI; 1200 Watt untuk SMP/MTs/SMA/MA

51128 Bangunan gedung dilengkapi dengan ijin mendirikan bangunan dan ijin penggunaan

51129 Jumlah ruang kelas sama dengan jumlah rombongan belajar

511210 Luas ruang kelas memenuhi standar

511211 Ruang kelas memiliki fasilitas yang memungkinkan pencahayaan yang memadai untuk membaca buku dan untuk pandangan ke luar ruangan

511212 Sarana ruang kelas sesuai standar

511213 Kapasitas ruang kelas 28 peserta didik untuk SD/MI; 32 SMP/MTs/SMA/MA

511214 Tersedia 1 set alat peraga IPA (model kerangka manusia, model tubuh manusia, globe, contoh peralatan optik, kit IPA, & poster IPA)

511215 Ruang perpustakaan sesuai standar

511216 Sarana ruang perpustakaan sesuai standar

511217 Rasio buku teks dengan peserta didik 1:1 per mata pelajaran

511218 Jumlah judul buku pengayaan minimal 840 judul untuk SD/MI; 870 judul untuk SMP/MTs/SMA/MA

511219 Jumlah judul buku referensi minimal 10 judul untuk SD/MI, 20 judul untuk SMP/MTs; 30 judul untuk SMA/MA

511220 Perpustakaan dilengkapi dengan sarana digital yang memberikan akses ke sumber pembelajaran berbasis TIK

511221 Ruang pimpinan sesuai standar

511222 Ruang pimpinan memiliki sarana TIK

511223 Sarana ruang pimpinan sesuai standar

511224 Ruang guru sesuai standar

511225 Sarana ruang guru sesuai standar

511226 Tempat ibadah sesuai standar

511227 Sarana tempat beribadah sesuai standar

511228 Ruang UKS sesuai standar

511229 Sarana ruang UKS sesuai standar

511230 Jamban sekolah sesuai standar

511231 Gudang sekolah sesuai standar

511232 Ruang sirkuliasi sesuai standar

511233 Sarana bermain/olah raga sesuai standar

511234 Setiap ruang kelas dilengkapi dengan sarana pembelajaran berbasis TIK

511235 Terdapat ruang multimedia

511236 Terdapat ruang unjuk seni budaya

511237

511238

511239

511240 Terdapat ruang BK dengan luas minimum 12 m2, lebar minimum 3 m

511241

511242 Terdapat tempat parkir kendaraan dengan luas minimum 100 m2, lebar minimum 10 m, dilengkapi sarana tanda tempat parkir

512 5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar5121 [67]. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar:

51211 Satu SD/MI memiliki minimum 6 dan maksimum 24 rombongan belajar

Terdapat ruang tamu dengan luas minimum 12 m2, lebar minimum 3 m, dilengkapi sarana kursi dan meja tamu 1 set, simbul kenegaraan 1 set, 1 buah buku tamu, jam dinding 1 buahTerdapat ruang sidang dengan luas minimum 24 m2, lebar minimum 4 m, dilengkapi sarana: kursi dan meja sidang 1 set, alat multimedia 1 set, simbul kenegaraan 1 set, tempat sampah 1 buah, jam dinding 1 buah, soket listrik 1 buahTerdapat aula/hall dengan luas minimum 60 m2, lebar minimum 10 m, dilengkapi sarana: kursi dan meja secukupnya, sound system 1 set, simbul kenegaraan 1 set, tempat sampah minimal 1 buah, jam dinding 1 buah, soket listrik 1 buah

Terdapat ruang petugas keamanan dengan luas minimum 4 m2, lebar minimum 2 m, dilengkapi sarana: kursi 1 buah, meja 1 buah, jam dinding 1 buah, buku tamu 1 buah

51212 Jumlah peserta didik dalam setiap rombongan belajar maksimum 28 peserta didik untuk SD/32 peserta didik untuk SMP/SMA/SMK

513 5.1.3. Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran5131 [68]. Pemenuhan sarana dan prasarana terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran:

51311 Ruang kelas

51312 Ruang perpustakaan

51313 Ruang laboratorium

51314 Ruang tempat bermain/olahraga

51315 Ruang komputer dan internet

52 5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik521 5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan persyaratan standar5211 [69]. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan persyaratan standar:

52111 Sekolah dalam kondisi terpelihara dengan baik

52112 Memiliki program perbaikan/pemeliharaan dalam jangka waktu minimum 5 tahun

52113 Melaksanakan perbaikan dan pemeliharaan sarana dan prasarana dalam jangka waktu 5 tahun

52114 Melaksanakan rehab berat dalam jangka waktu maksimal 20 tahun

522 5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus5221 [70]. Kemudahan akses untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus:

52211 Bangunan sekolah mudah diakses oleh semua peserta didik

52212 Letak ruang perpustakaan sekolah mudah diakses oleh semua peserta didik

52213 Letak ruang laboratorium mudah diakses oleh semua peserta didik

52214 Letak ruang pimpinan mudah diakses oleh semua peserta didik

52215 Letak ruang guru mudah diakses oleh semua peserta didik

52216 Letak ruang tata usaha mudah diakses oleh siapapun dari luar atau dalam sekolah

52217 Lokasi sekolah terhindar dari bahaya yang mengancam kesehatan dan keselamatan

52218 Bangunan gedung dilengkapi sistem untuk mencegah dan menanggulangi bahaya kebakaran/petir

52219 Bangunan sekolah dikelilingi oleh pagar yang memadai

522110 Lokasi sekolah terhindar dari pencemaran air, udara, dan suara

522111

522112 Bangunan sekolah mampu meredam getaran dan kebisingan yang mengganggu pembelajaran

522113 Setiap ruangan memiliki thermometer ruangan dan pengukur kelembaban udara

522114 Lingkungan sekolah bersih, tertib, rindang, indah, dan sehat

Bangunan gedung memiliki fasilitas sanitasi di dalam dan luar untuk memenuhi kebutuhan air bersih, pembuangan limbah, sampah, dan penyaluran air hujan

0 1

25 2

50 3

75 4

KODE STANDAR PENGELOLAAN

61 6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi y611 6.1.1. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pemangku kepentingan999 Aspek

6111 [71]. Visi sekolah:

61111 Melibatkan warga sekolah (guru, siswa, staf administrasi)

61112 Melibatkan komite sekolah

61113 Dirumuskan dan ditetapkan (dengan SK)

61114 Selaras dengan visi dinas pendidikan/mapenda/yayasan dan pendidikan nasional

61115 Disosialisasikan kepada pemangku kepentingan

61116 Ditinjau secara berkala sesuai dengan perkembangan

61117 Mencerminkan cita-cita mutu sekolah kelas dunia

6112 [72]. Misi sekolah:

61121 Disusun untuk mewujudkan visi

61122 Melibatkan warga sekolah (guru, siswa, staf administrasi)

61123 Melibatkan komite sekolah

61124 Dirumuskan dan ditetapkan (dengan SK)

61125 Disosialisasikan kepada pemangku kepentingan

61126 Ditinjau secara berkala sesuai dengan perkembangan

61127 Menekankan kualitas layanan peserta didik dan mutu lulusan

612 6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas6121 [73]. Pengelolaan sekolah dilakukan dengan hal-hal sebagai berikut:

61211 Menyusun Rencana Kegiatan Jangka Menengah (RKJM)/Rencana Kerja Sekolah (RKS)

61212 Menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKT)

61213 Menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) berdasarkan RKT

61214 RKJM/RKS, RKT dan RKAS ditetapkan melalui rapat warga sekolah dengan mempertimbangan masukan dari komite sekolah

61215 Dalam pengelolaan mempertimbangkan kemitraan dengan lembaga di dalam negeri

61216 Dalam pengelolaan mempertimbangkan kemitraan dengan lembaga di luar negeri

61217 RKJM/RKS, RKT dan RKAS disahkan oleh dinas pendidikan kab/kota atau penyelenggara sekolah

61218 Sekolah menyediakan dokumen RKJM/RKS, RKT dan RKAS yang dapat dibaca oleh pihak yang terkait

61219 Pelaksanaan RKAS dilaporkan kepada pihak terkait (Dinas Pendidikan, Komite Sekolah, dan warga sekolah)

61220 Memiliki standar sistem manajemen mutu (ISO, Six Sigma, Malcom Baldridge, Deming Award dll)

61221 Menerapkan sistem manajemen mutu secara konsisten

61222 Dalam struktur organisasi sekolah terdapat penanggung jawab penjaminan mutu menuju sekolah bertaraf internasional

61223 Pengelolaan sekolah memenuhi standar pengelolaan sekolah di negara maju

62 6.2. Rencana kerja sekolah mencantumkan tujuan yang jelas untuk program peningkatan dan perbaikan berkelanjutan yang tersosialisasikan dengan baik621 6.2.1. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan6211 [74]. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas:

62111 Menggambarkan tingkat mutu yang ingin dicapai

62112 Menjawab visi dan misi sekolah

62113 Menjawab tujuan pendidikan nasional

62114 Relevan dengan kebutuhan masyarakat

6212 [75]. Sekolah merumuskan rencana kerja melalui proses:

62121 Mengacu pada SKL yang sudah ditetapkan sekolah dan pemerintah

62122 Mengacu pada hasil analisis EDS/M

62123 Mengakomodasi dari berbagai pihak yang berkepentingan

62124 Tujuan dimutakhirkan secara berkala

62125 Disusun berbasis teknologi informasi dan komunikasi pada 8 (delapan) standar nasional pendidikan

622 6.2.2. Sekolah mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan kepada warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan6221 [76]. Sekolah mensosialisasikan RKS:

62211 Tujuan disosialisasikan kepada warga sekolah dan segenap pihak yang berkepentingan

62212 Menggunakan dokumen RKJM/RKS dan RKAS yang dapat dibaca oleh pihak yang terkait

62213 Menyediakan media komunikasi untuk masukan perbaikan RKJM/RKS dan RKAS

62214

62215 Menyediakan dokumen RKJM/RKS dan RKAS melalui media lain

63 6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar631 6.3.1. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah (renstra)6311 [77]. Pengembangan RKT:

63111 Dinyatakan dalam RKAS

63112 Mengacu pada RKJM/RKS/Renstra berdasarkan prioritas

Menyediakan dokumen RKJM/RKS dan RKAS pada situs sekolah (on-line)

63113 Mengacu pada sekolah unggulan di negara maju

6312 [78]. RKT memuat ketentuan mengenai:

63121 Kesiswaan

63122 Kurikulum dan kegiatan pembelajaran

63123 Pendidik dan tenaga kependidikan serta pengembangannya

63124 Sarana dan prasarana

63125 Keuangan dan pembiayaan

63126 Budaya dan lingkungan sekolah

63127 Peran serta masyarakat dan kemitraan

63128 Rencana-rencana kerja lain yang mengara pada peningkatan mutu

63129 Pendidikan karakter bangsa

632 6.3.2. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar6321 [79]. Pelaksanaan evaluasi sekolah:

63211 EDS/M dilakukan setiap tahun

63212 EDS/M dilakukan secara berkelanjutan

63213 Hasil EDS/M disusun dalam bentuk laporan

63214 Hasil EDS/M menjadi dasar penyusunan RKJM/RKS, RKT dan RKAS

63215 EDS/M dilakukan terhadap kinerja

63216 Evaluasi pembelajaran dilakukan setiap akhir semester

63217 Evaluasi program kerja tahunan setiap tahun

633 6.3.3. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar6331 [80]. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan:

63311 Menentukan indikator ketercapaian hasil belajar berdasarkan hasil EDS/M

63312 Menentukan indikator ketercapaian berdasarkan SPM

63313 Menentukan indikator ketercapaian berdasarkan 8 SNP

63314 Menentukan indikator ketercapaian berdasarkan 8 SNP dan standar sekolah unggulan di negara maju

63315 Menggunakan hasil EDS/M untuk menyusun program peningkatan mutu hasil belajar

64 6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid641 6.4.1. Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan6411 [81]. Sekolah mengelola sistem informasi manajemen:

64111 Sekolah memiliki program pengelolaan berbasis SIM

64112 Sekolah memiliki sistem informasi manajemen (SIM)

64113 Sekolah mempunyai sarana dan prasarana teknologi informasi dan komunikasi

64114 Sekolah menugaskan guru/staf untuk mengelola SIM

64115 Sekolah memiliki koneksi jaringan internet

64116 Jaringan sistem informasi sekolah terkoneksi dengan jaringan sistem informasi kementrian pendidikan nasional

64117 Sekolah mengembangkan sistem informasi berbasis web

64118 Sekolah mengembangkan forum diskusi berbasis web

64119 Sekolah mengembangkan e-learning

642 6.4.2. Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses6421 [82]. Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses:

64211 Menyediakan fasilitas sistem informasi yang cukup bagi warga sekolah

64212 Mempunyai mekanisme pengelolaan sistem informasi

64213

64214 Sistem informasi mudah diakses

64215 SIM dimutakhirkan secara berkala

65 6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan651 6.5.1. Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan6511 [83]. Peningkatan dan pengembangan kinerja dan profesi pendidik dan tenaga kependidikan melalui:

65111 Penyusunan program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan

65112 Pembagian tugas

65113 Pemberian solusi atas kekurangan tenaga

65114 Sistem penghargaan

65115 Pengembangan profesi bagi setiap pendidik dan tenaga kependidikan

65116 Pemenuhan kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan melalui koordinasi dengan dinas pendidikan

65117 Usulan promosi dan mutasi pendidik dan tenaga kependidikan kepada dinas pendidikan kab/kota

652 6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasional6521 [84]. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan:

65211 Dilakukan dengan menyusun program supervisi dan evaluasi secara berkelanjutan

65212 Programnya disosialisasikan ke seluruh pendidik dan tenaga kependidikan

Sekolah mempunyai koneksi internet dengan bandwidth yang cukup (minimal 512 Kbps)

65213 Dilakukan dengan menyusun instrumen/perangkat supervisi dan evaluasi

65214 Dilaksanakan sekurang-kurangnya setiap akhir semester

65215 Dilakukan dengan penyusunan laporan hasil supervisi dan evaluasi

65216 Dilakukan oleh kepala sekolah

65217 Dilakukan oleh pengawas sekolah

65218 Hasil supervisi dikomunikasikan dengan yang bersangkutan

65219 Hasil supervisi dikaitkan dengan penghargaan dan pemberian sanksi

652110 Hasilnya digunakan untuk menyusun program perbaikan dan peningkatan berkelanjutan

66 6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah661 6.6.1. Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis6611 [85]. Keterlibatan warga sekolah dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis:

66111 Dilibatkan dalam pengelolaan akademik secara proporsional

66112 Dilibatkan dalam pengelolaan non-akademik secara proporsional

662 6.6.2. Sekolah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan nonakademis6621 [86]. Keterlibatan masyarakat dalam kehidupan sekolah:

66211 Masyarakat dilibatkan dalam pengelolaan non-akademik secara proporsional

66212 Peran serta masyarakat dalam pengelolaan dibatasi pada kegiatan tertentu yang ditetapkan

66213 Menjalin kemitraan dengan lembaga lain yang relevan berkaitan dengan input (seleksi siswa baru, guru dan tenaga administrasi, pengadaan sarpras dll)

66214 Menjalin kemitraan dengan lembaga lain yang relevan berkaitan dengan proses (pembelajaran, penilaian, pengelolaan dll)

66215 Menjalin kemitraan dengan lembaga lain yang relevan berkaitan dengan output (peningkatan kualitas lulusan, kerjasama dengan lembaga lain, dll)

66216 Menjalin kemitraan dengan lembaga lain yang relevan berkaitan dengan pemanfaatan lulusan

6.2. Rencana kerja sekolah mencantumkan tujuan yang jelas untuk program peningkatan dan perbaikan berkelanjutan yang tersosialisasikan dengan baik

6.2.2. Sekolah mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan kepada warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan

6.3.3. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar

KODE STANDAR PEMBIAYAAN

71 7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar711

999 Aspek

7111 [87]. Anggaran sekolah:

71111 Disusun melalui RKAS

71112 Disusun dengan perhitungan kebutuhan setahun

71113

71114

71115 Sponsor perusahaan, MOU dengan DUDI

71116 Hutang (sejauh tercatat dalam RAP sekolah)

71117 Menerapkan prinsip transparansi dan akuntabilitas

71118

7112 [88]. Bentuk penerimaan bantuan sekolah:

71121 BOS

71122 Block grant

71123 Matching grant

71124 BOSDA

7113 Khusus sekolah swasta, sumber penerimaan keuangan:

71131 SPP

71132 Bantuan khusus dari masyarakat (du/di)

71133 Bantuan perorangan

71134 Unit usaha sekolah

7114 [89]. Bentuk sumbangan dari masyarakat kepada sekolah:

71141 Sumbangan sukarela

71142 Dana pembangunan sekolah

71143 Dana komite sekolah

71144 Dana OSIS

71145 Dana ekstrakurikuler

7115 [90]. Sumber usaha sekolah:

71151 Kantin

7.1.1. Anggaran sekolah dirumuskan merujuk peraturan pemerintah, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota

Rumusannya berisi sumber pendapatan dan jumlah nominalnya; pembelanjaan dan jumlah nominalnya; kegiatan/program kerja yang didanai dalam setahunRAP (Rencana Anggaran Pendapatan) yang meliputi subsidi pemerintah (BOS, block grant maupun yang bersifat matching grant); iuran peserta didik; sumbangan masyarakat; hasil usaha (kantin, wartel, koperasi)

RAB yang meliputi biaya penyediaan sarana dan prasarana; pengembangan sumberdaya manusia; modal kerja tetap (gedung, kendaraan, sarana prasarana), gaji dan tunjangan yang melekat; bahan atau peralatan pendidikan habis pakai; biaya operasi pendidikan tak-langsung yang berupa daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak, asuransi, dan lain sebagainya

71152 Wartel/Warnet

71153 Koperasi

71154 Unit produksi

7116 [91]. Alokasi dana sekolah untuk pengembangan SDM:

71161 Bantuan mengikuti pelatihan bagi PTK

71162 Bantuan mengikuti pelatihan bagi siswa

71163 Bantuan studi lanjut

71164 In-house training

7117 [92]. Sekolah memiliki modal kerja tetap berupa:

71171 Gedung

71172 Kendaraan

71173 Sarana prasarana

7118 [93]. Alokasi anggaran yang dialokasikan untuk belanja pegawai:

71181 Gaji

71182 Honor

71183 Insentif

71184 Lembur

7119 [94]. Prinsip pengalokasian dana sekolah untuk pembelian alat tulis kantor dan bahan-bahan praktik:

71191 Efesien dan efektif

71192 Sesuai kebutuhan

71193 Transparan

712 7.1.2. Perumusan RAPBS/RKAS melibatkan Komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan7121 [95]. Pihak yang terlibat dalam perumusan RAPBS/RKAS:

71211 Komite Sekolah

71212 Orang tua peserta didik

71213 Dinas pendidikan

71214 Dewan guru

713 7.1.3. Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel7131 [96]. Penyusunan rencana keuangan sekolah:

71311 Mengumumkan rencana investasi kepada pemangku kepentingan

71312 Melaksanakan pembukuan keuangan sekolah

71313 Pengelolaan keuangan dapat diketahui dengan mudah oleh semua pemangku kepentingan

71314

71315 Memiliki catatan logistik (uang dan barang) sesuai dengan mata anggaran dan sumber dananya masing-masing

71316 Memiliki buku setoran ke Bank/KPKN/yayasan

71317 Setiap transaksi keuangan (penerimaan dan pengeluaran) disertai dengan bukti yang sah

7132 [97]. Sekolah memiliki dokumen laporan pertanggungjawaban keuangan untuk setiap aspek penerimaan dan pengeluaran biaya yang bersumber dari pemerintah dan masyarakat:

71321 Semua pendapatan dan pengeluaran sekolah dipertanggungjawabkan sesuai aturan perundang-undangan

71322 Laporan keuangan sekolah dipertanggungjawabkan transparan kepada dewan guru, staf sekolah, dan komite sekolah

71323 Laporan keuangan menggunakan sistem akuntansi yang berlaku

71324 Laporan keuangan dipublikasikan secara transparan

714 7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan7141 [98]. Pelaporan keuangan sekolah:

71411 Dilaporkan kepada pemberi dana sesuai dengan alur dan mekanisme yang berlaku

71412 Ditembuskan kepada seluruh warga sekolah secara transparan

72 7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya721 7.2.1. Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri7211 [99]. Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri:

72111 Memiliki donatur tetap

72112 Mengembangkan koperasi sekolah, kantin, wartel, kebun sekolah, dan lainnya

72113 Melakukan kerjasama dengan Dunia Usaha dan Industri (DUDI)

72114 Memiliki tanah yang produktif

72115 Membentuk jalinan yang kuat dengan alumni

722 7.2.2. Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) setempat7221 [100]. Sekolah membangun jaringan kerja dengan:

72211 DUDI

72212 Alumni

72213 Lembaga donor dalam negeri

72214 Lembaga donor luar negeri

723 7.2.3. Sekolah memelihara hubungan dengan alumni7231 [101]. Keterlibatan alumni dalam mendukung program sekolah:

72311 Kontribusi gagasan

Buku kas (umum/pembantu) ditutup setiap akhir bulan atau setelah pemeriksaan petugas yang berwenang atau pada waktu serah terima dari pejabat lama

72312 Kontribusi dana

72313 Kontribusi tenaga

72314 Kontribusi sarana prasarana

73 7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses731 7.3.1. Sekolah melayani peserta didik dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk peserta didik dengan kebutuhan khusus7311 [102]. Anggaran untuk peserta didik kurang mampu dan/atau berkebutuhan khusus dilakukan dengan:

73111 Program subsidi silang

73112 Program khusus bagi mereka yang berkebutuhan khusus

73113 Bebas dari biaya pendidikan

73114 Penyediaan fasilitas dan sarana

73115 Bantuan biaya tidak langsung (uang saku, uang buku, uang baju)

732 7.3.2. Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomi7321 [103]. Sekolah melakukan subsidi silang:

73211 Sumbangan materi dan nonmateri dari yang mampu kepada yang tidak mampu

73212 Melalui dana alokasi khusus

0 1

25 2

50 3

75 4

KODE STANDAR PENILAIAN

81 8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik811 8.1.1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian kompetensi peserta didik999 Aspek

8111 [100]. Guru mengembangkan rancangan dan kriteria penilaian yang ada dalam silabus mata pelajaran dengan memperhatikan:

81111 KKM

81112 Kisi-kisi

81113 Rubrik

81114 Prosedur Penentuan Kelulusan

81115 Lainnya, sebutkan: ....

8112 [101]. Guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian seperti:

81121 Tes Tertulis

81122 Penugasan

81123 Tes Kinerja

81124 Portofolio

81125 Produk

81126 Tugas Projek

81127 Tes Lisan

8113 [102]. Guru menyusun butir tes yang memenuhi persyaratan dari segi:

81131 Substansi

81132 Konstruksi

81133 Bahasa

8114 [103]. Sekolah menentukan KKM setiap mata pelajaran dengan memperhatikan:

81141 Karakteristik (kemampuan dasar) peserta didik

81142 Karakteristik (kompleksitas SK KD) mata pelajaran

81143 Kondisi satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik

81144 KKM sekolah mitra dari negara maju

812

8121 [104]. Guru menginformasikan silabus mata pelajaran yang memuat:

81211 Rancangan penilaian

8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

81212 Kriteria penilaian pada awal semester

81213 Kriteria penilaian sekolah mitra dari negara maju

8122 [105]. Guru menginformasikan kepada peserta didik setiap menjelang ulangan tentang:

81221 Kompetensi yang akan diujikan

81222 KKM

81223 Teknik Penilaian termasuk bentuk soal

81224 Rubrik Penyekoran

81225 Pedoman penyekoran sekolah mitra dari negara maju

813 8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah dibuat8131 [106]. Guru melaksanakan penilaian secara teratur melalui:

81311 Ulangan harian

81312 UTS

81313 UAS

81314 UKK

81315 Ujian akhir pelajaran dengan perangkat dari sekolah mitra dari negara maju

8132 [107]. Ulangan Harian dilaksanakan:

81321 Secara periodik

81322 Mengukur pencapaian kompetensi

81323 Dilakukan setiap selesai satu atau lebih kompetensi dasar

8133 [108]. Ulangan Tengah Semester:

81331 Dilakukan setelah 8-9 minggu kegiatan pembelajran

81332 Dilakukan untuk seluruh indikator dari seluruh kompetensi dasar pada periode tersebut

8134 [109]. Ulangan Akhir Semester:

81341 Dilakukan di akhir semester

81342 Semua kompetensi dasar pada semester tersebut

8135 [110]. Ulangan Kenaikan Kelas dilakukan:

81351 Sistem paket

81352 Seluruh kompetensi dasar pada semester genap

8136 [111]. Ujian Sekolah/Madrasah dilakukan:

81361 Sebagai syarat kelulusan

81362 Untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi selain mata pelajaran ujian nasional

814

8141 [112]. Guru menerapkan teknik penilaian:

81411 Tes Lisan

81412 Tes Tertulis

81413 Praktik/Kinerja

81414 Penugasan individu

81415 Penugasan kelompok

81416

81417

81418

81419

814110 Penilaian peserta didik terhadap guru

814111 Computer Based Test (Tes berbasis komputer)

8142 [113]. Guru memenuhi prinsip-prinsip penilaian:

81421 Menggunakan berbagai teknik penilaian (tes, non tes)

81422 Penilaian berkelanjutan

81423 Penilaian terintegrasi dengan proses pembelajaran, dan pemberian umpan balik langsung ‘direct feedback’

81424 Penilaiannya numerik, deskriptif, dan naratif

81425 Penilaian dari 3 domain- kognitif, psikomotor, dan sikap

81426 Hasil penilaian dikomunikasikan ke orang tua dan peserta didik, dan stakeholders pendidikan yang memerlukan

81427 Hasil penilaian diterima oleh lembaga pendidikan/masyarakat internasional, khususnya sekolah mitra

82 8.2. Penilaian berdampak pada proses belajar821 8.2.1. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik8211 [114]. Guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan peserta didik disertai catatan berupa:

82111 Komentar

82112 Motivasi

82113 Solusi pemecahan masalah

8212 [115]. Guru menerima respon orang tua berupa:

82121 Tandatangan/paraf

8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik

Pembelajaran dan penilaian yang terintegrasi (Integrated assessment & Teaching-Learning)

Menggunakan berbagai metode penilaian (Multiple-methods of Assessment)

Penilaian mandiri (self-assessment)

Penilaian pendamping (co-assessment)

82122 Komentar

822 8.2.2. Guru menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran8221 [116]. Guru melakukan diagnostik hasil belajar untuk mengetahui:

82211 Kemajuan hasil belajar

82212 Identifikasi kelemahan peserta didik

82213 Kesulitan belajar

82214 Perbaikan metode pembelajaran

8222 [117]. Guru melaksanakan remedial berupa:

82221 Remedial tes

82222 Remedial pembelajaran

8223 [118]. Guru memberikan materi pengayaan untuk peserta didik yang mendapat nilai di atas KKM berupa:

82231 Pengembangan materi

82232 Pemberian tantangan yang lebih menarik

82233 Penugasan dalam bentuk projek

83 8.3. Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka831

8311 [119]. Kegiatan pelaporan sekolah setiap akhir semester:

83111 Guru melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada kepala sekolah

83112 Guru melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir semester dilengkapi dengan deskripsi kemajuan belajar peserta didik

8312 [120]. Wali kelas melaporkan hasil penilaian potensi, akhlak dan kepribadian peserta didik:

83121 Kepada guru yang relevan

83122 Kepada orangtua

83123 Kepada dewan guru

8313 [121]. Waktu laporan guru tentang hasil penilaian akhlak dan kepribadian:

83131 Setiap bulan

83132 Setiap setengah semester

83133 Setiap semester

83134 Setiap tahun

8314 [122]. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester dalam bentuk buku laporan pendidikan:

83141 Kepada orang tua/wali peserta didik

8.3.1. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan

83142 Dinas pendidikan

83143 Kepada masyarakat (ditempel di papan pengumuman sekolah)

8315 [123]. Sekolah melaporkan hasil kelulusan ujian sekolah dan ujian nasional kepada:

83151 Kepada orang tua/wali peserta didik

83152 Dinas pendidikan

83153 Masyarakat

832 8.3.2. Sekolah melibatkan orangtua peserta didik dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa8321 [124]. Keterlibatan orang tua dalam pencapaian hasil belajar peserta didik:

83211 Orangtua peserta didik menganalisis laporan hasil belajar dari guru/sekolah

83212 Orangtua peserta didik memberi motivasi belajar kepada putra/putrinya

83213 Orangtua peserta didik memberi fasilitas belajar kepada putra/putrinya

PROFIL CAPAIAN STANDAR ISI PROFIL CAPAIAN STANDAR SARANA PRASARANARerata capaian indikator = 4 Rerata capaian indikator =

PROFIL CAPAIAN STANDAR PROSES PROFIL CAPAIAN STANDAR PENGELOLAANRerata capaian indikator = 3.666667 Rerata capaian indikator =

PROFIL CAPAIAN SKL PROFIL CAPAIAN STANDAR PEMBIAYAANRerata capaian indikator = 3.666667 Rerata capaian indikator =

PROFIL STANDAR PTK PROFIL STANDAR PENILAIANRerata capaian indikator = 2.333333 Rerata capaian indikator =

1.1.1 1.1.2 1.1.3 1.2.1 1.2.20.00.51.01.52.02.53.03.54.0 3

4 4 4 4

2.1.

1

2.1.

2

2.2.

1

2.2.

2

2.3.

1

2.3.

2

2.4.

1

2.4.

2

2.5.

1

2.5.

2

00.5

11.5

22.5

33.5

43

4 4 4

3

4 4 4

3

3.1.1 3.1.2 3.1.3 3.2.1 3.2.2 3.2.30

0.51

1.52

2.53

3.54

4

3

4 4

3

4

4.1.1 4.1.2 4.2.1 4.2.2 4.3.10

0.51

1.52

2.53

3.54

5.1.1 5.1.2 5.1.3 5.2.1 5.2.20

0.51

1.52

2.53

3.54 3

1

4 4 4

6.1.16.1.2

6.2.16.2.2

6.3.16.3.2

6.3.36.4.1

6.4.26.5.1

6.5.26.6.1

6.6.20

0.51

1.52

2.53

3.54

2

3

4

2

4 4

3

4 4 4 4 4 4

7.1.

1

7.1.

2

7.1.

3

7.1.

4

7.2.

1

7.2.

2

7.2.

3

7.3.

1

7.3.

2

00.5

11.5

22.5

33.5

43

4 4

3

2 2

1

4

3

8.1.18.1.2

8.1.38.1.4

8.2.18.2.2

8.3.18.3.2

00.5

11.5

22.5

33.5

43

4 4 4 4

3 3

4

PROFIL CAPAIAN 8 STANDARRerata capaian = 3

4.1.1 4.1.2 4.2.1 4.2.2 4.3.10

0.51

1.52

2.53

3.54

8.1.18.1.2

8.1.38.1.4

8.2.18.2.2

8.3.18.3.2

00.5

11.5

22.5

33.5

43

4 4 4 4

3 3

4

Rerata

Standar

Isi

rerata

Stan

dar Pro

ses

Rerata

SKL

Rerata

Standar

PTK

Rerata

Standar

Sarp

ras

Rerata

Standar

Penge

lolaan

Rerata

Standar

Pembiay

aan

Rerata

Standar

Penila

ian0.00.51.01.52.02.53.03.54.0

43.666666666666673.66666666666667

2.33333333333333

3.23.53846153846154

2.88888888888889

3.625

PROFIL CAPAIAN STANDAR SARANA PRASARANARerata capaian indikator = 3.2

PROFIL CAPAIAN STANDAR PENGELOLAANRerata capaian indikator = 3.538462

PROFIL CAPAIAN STANDAR PEMBIAYAANRerata capaian indikator = 2.888889

PROFIL STANDAR PENILAIANRerata capaian indikator = 3.625

5.1.1 5.1.2 5.1.3 5.2.1 5.2.20

0.51

1.52

2.53

3.54 3

1

4 4 4

6.1.16.1.2

6.2.16.2.2

6.3.16.3.2

6.3.36.4.1

6.4.26.5.1

6.5.26.6.1

6.6.20

0.51

1.52

2.53

3.54

2

3

4

2

4 4

3

4 4 4 4 4 4

7.1.

1

7.1.

2

7.1.

3

7.1.

4

7.2.

1

7.2.

2

7.2.

3

7.3.

1

7.3.

2

00.5

11.5

22.5

33.5

43

4 4

3

2 2

1

4

3

8.1.18.1.2

8.1.38.1.4

8.2.18.2.2

8.3.18.3.2

00.5

11.5

22.5

33.5

43

4 4 4 4

3 3

4

8.1.18.1.2

8.1.38.1.4

8.2.18.2.2

8.3.18.3.2

00.5

11.5

22.5

33.5

43

4 4 4 4

3 3

4

Rerata

Standar

Isi

rerata

Stan

dar Pro

ses

Rerata

SKL

Rerata

Standar

PTK

Rerata

Standar

Sarp

ras

Rerata

Standar

Penge

lolaan

Rerata

Standar

Pembiay

aan

Rerata

Standar

Penila

ian0.00.51.01.52.02.53.03.54.0

43.666666666666673.66666666666667

2.33333333333333

3.23.53846153846154

2.88888888888889

3.625

1.1.1 3 5.1.11.1.2 4 5.1.2

1. Standar Isi 1.1.3 4 5. Standar Sarpras 5.1.31.2.1 4 5.2.11.2.2 4 5.2.2

Rata-rata 1 4 Rata-rata 5

2.1.1 3 6.1.12.1.2 4 6.1.22.2.1 4 6.2.1

2. Standar Proses 2.2.2 4 6.2.22.3.1 6. Standar Pengelolaan 6.3.12.3.2 3 6.3.22.4.1 4 6.3.32.4.2 4 6.4.12.5.1 4 6.4.22.5.2 3 6.5.1

Rata-rata 2 3.667 6.5.26.6.1

3.1.1 4 6.6.23.1.2 3 Rata-rata 6

3. Standar KL 3.1.3 43.2.1 4 7.1.13.2.2 3 7.1.23.2.3 4 7.1.3

Rata-rata 3 3.667 7. Standar Pembiayaan 7.1.47.2.1

4.1.1 2 7.2.24.1.2 4 7.2.3

4. Standar PTK 4.2.1 2 7.3.14.2.2 2 7.3.24.3.1 3 Rata-rata 74.3.2 1

Rata-rata 4 2.3338.1.18.1.28.1.3

8. Standar Penilaian 8.1.48.2.18.2.28.3.18.3.2

Rata-rata 8

Rerata Stan 4rerata Stan 3.666667Rerata SKL 3.666667Rerata Sta 2.333333Rerata Sta 3.2Rerata Sta 3.538462Rerata Sta 2.888889Rerata Stan 3.625Rerata 3

31444

3.2

2342443444444

3.538462

344322143

2.888889

34444334

3.625

Kode Tahapan

111 3

112 4

113 4

121 4

122 4

211 3

212 4

221 4

222 4

231 0

232 3

241 4

242 4

251 4

252 3

311 4

312 3

313 4

321 4

322 3

323 4

411 2

412 4

421 2

422 2

431 3

432 1

511 3

512 1

513 4

521 4

522 4

611 2

612 3

621 4

622 2

631 4

632 4

633 3

641 4

642 4

651 4

652 4

661 4

662 4

711 3

712 4

713 4

714 3

721 2

722 2

723 1

731 4

732 3

811 3

812 4

813 4

814 4

821 4

822 3

831 3

832 4

Kode Indikator Bukti Fisik Deskripsi Bukti Fisik Tahapan Rekomendasi

111 3

112 4

Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.

Silabus semua mata pelajaran RPP semua mata pelajaran Hasil wawancara dengan orang tua

Silabus dan RPP tersedia untuk semua mata pelajaran dan semua tingkatan kelas di sekolah Silabus dan RPP tersedia untuk mata pelajaran tambahan untuk memenuhi kebutuhan daerah Hasil wawancara dengan orang tua peserta didik Rancangan program remedial dan pengayaan

• Sekolah kami perlu mengembangkan Kurikulum berdasar 7 prinsip pengembangan kurikulum• Sekolah kami masih perlu memfasilitasi pengembang Kurikulum muatan lokal• Sekolah kami masih perlu memfasilitasi pengembang silabus • Sekolah kami masih perlu memfasilitasi pengembang RPP

Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakteristik daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran.

• Dokumen kurikulum muatan lokal Bhs Jawa• Silabus muatan lokal• RPP muatan lokal• Bahan ajar

Muatan lokal disesuaikan dengan kebutuhan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat dan kondisi bu daya,usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran • Muatan lokal sudah sesuai dengan kebutuhan karakter daerah• Muatan lokal sudah sesuai dengan kebutuhan sosial masyarakat• Muatan lokal sudah sesuai dengan kondisi budaya• Muatan lokal sudah sesuai dengan usia peserta didik• Muatan lokal sudah sesuai dengan kebutuhan pembelajaran• Kur Muatan lokal disusun oleh Tim pengembang • Silabus disusun oleh Kel Guru mata pelajaran Muatan lokal• RPP disusun oleh Kel Guru mata pelajaran Muatan Lokal secara mandiri

Sekolah kami perlu fasilitasi pengembangan muatan lokal

113 4Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi siswa.

• Struktur program• Jadwal mata pelajaran• Jadwal Perbaikan dan Pengayaan• Kalender pendidikan• Prota dan Prosem• Pembagian alokasi waktu• Daftar hadir dan daftar nilai

• Struktur Kurikulum1. Kurikulum sekolah kami memuat : terdiri atas 20 Mata Pelajaran, Muatan Lokal, dan Pengembangan Diri. Mulok terdiri dari : Bahasa Jawa Pengembangan Diri terdiri dari:a. Kepanduanb. Sepak bolac. Futsald. Astronomie. Bela diri (Tapak Suci)f. KIRg. Basketh. Palang Merah Remaja (PMR)i. Teater j. Tata Bogak. Bulu tangkisl. Seni Musikm. Wicara Bahasa Inggris2. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS (terpadu)3. Jumlah jam pelajaran 48 jam pembelajaran per minggu4. Alokasi waktu satu jam pelajaran : 40 menit5. Minggu efektif dalam satu tahun (2 semester) adalah : 40 minggu.7. Jumlah jam pertahun : Untuk SMP/MTs kelas VII-IX : 725-811 jam/ tahun• Peserta didik telah mendapat pelayanan yang bersifat perbaikan/remidial dan pengayaan sesuai dengan potensi, tahap perkembangan, dan kondisi peserta didik dengan tetap memperhatikan keterpaduan pengembangan pribadi peserta didik yang berdimensi ke-Tuhanan, keindividuan, kesosialan, dan moral. Program Remidial dilaksanakan setelah jam tatap muka dengan jadwal yang sudah ditentukan

• Sekolah kami perlu pengembangan pendidikan dan workshop model-model pembelajaran, e-learning.• Sekolah kami perlu memfasilitasi workshop materi pengayaan• Sekolah kami perlu dana pengembangan dan pelatihan

121 4

122 4

Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.

1. Program tahunan BK2. Buku Catatan Harian3. Buku SAKU (pribadi) siswa4. Catatan Layanan Kelompok5. Catatan layanan Individual6. CAtatan Layanan Klasikal7. Catatan Home Fisit8. Grafik Perkembangan Siswa9. Rencana tindaklanjut

Bimbingan dan Konseling:Perencanaan:• Layanan Orientasi• Layanan Informasi• Penempatan dan Penyaluran• Pembelajaran• Konseling individual• Konseling kelompok• Home visitPelaksanaan:Layanan Orintasi:• Pengenalan orientasi siswa baru dilaksanakan bl Juli (awal masuk sekolah)• Pengenalan Program Studi (awal masuk sekolah)• Pengenalan Bimbingan KonselingLayanan Informasi:• Cara belajar efektif ( Agustus)• Pemahaman lingkungan (Oktober)• Pemahaman lingkungan kerja ( Oktober)Penempatan dan Penyaluran:• Penempatan dalam kelas (Juli)• Pembentukan kelompok belajar ( Agustus)• Pembentukan kelompok ekstrakurikuler (Agustus)• Penyaluran bakat (setiap hari)Pembelajaran:• Pembagian waktu belajar (Juli)• Teknik belajar (Agustus)• Merencanakan pendidikan lanjutan ( Maret-April)• Cara menghadapi Test (setiap hari)Konseling individual ( setiap hari)Konseling kelompok ( setiap hari)

Evaluasi Pelaksanaan Layanan BK : Pelaksanaan setiap layanan Bimbingan dan Konseling dievaluasi setiap akhir semester, kecuali yang bersifat kasuistis. Program yang belum berjalan secara maksimal karena adanya kendala akan ditindak lanjuti pada semester berikutnya, yang sudah berjalan ditingkatkan pelayananya.

Sekolah kami perlu memfasilitasi pengembangan layanan konseling terutama untuk layanan traumatis

Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.

• Program Ekstrakurikuler• Jadwal ektrakurikuler• Daftar hadir siswa • Daftar hadir pengampu

Ekstra Kurikuler Ekstrakuriluler dilaksnakan sesuai dengan bakat, minat, jenis kelamin dan tingkat perkembangan (usia) peserta didik serta budaya setempat.Jenis Ekstrakurikuler:a. Kepanduanb. Sepak bolac. Futsald. Astronomie. Bela diri (Tapak Suci)f. KIRg. Basketh. Palang Merah Remaja (PMR)i. Teater j. Tata Bogak. Bulu tangkisl. Seni Musikm. Wicara Bahasa InggrisEkstrakurikuler dilaksanakan mulai pukul 14.05 sampai dengan 15.20Kami mengorganisasikan kegiatan ekstra kurikuler.Program/Perencanaan, catatan kegiatan, evaluasi, rencana tidak lanjut,

• Sekolah kami perlu fasilitasi pelatihan pengampu ekstrakurikuler• Sekolah kami perlu fasilitas kegiatan ekstrakurikuler

211 3

212 Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok. Silabus hasil pengembangan Pengembangan Silabus sudah dilakukan guru 4

221 RPP semua mata pelajaran 4

222 RPP semua mata pelajaran RPP telah disusun dengan memperhatikan kemamp 4

231 Semua Guru sudah menggunakan buku panduan, b 0

232 Semua Guru sudah menggunakan buku panduan, 3

Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP.

1. SK dan KD2. Pemetaan SK dan KD3. Silabus4. KKM5. RPP6. Agenda harian

Silabus dibuat berdasarkan hasil pemetaan SK dan KD : Silabus sekolah kami dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan panduan KTSP. Silabus mengarah pada pencapaian SKL. Silabus sebagai acuan pengembangan RPP memuat identitas mata pelajaran atau tema pelajaran, SK, KD, materi pembelajaran, Kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar - 100% (31 orang) pendidik pada seolah kami memiliki silabus.- Silabus dikembangkan didasarkan pada standar isi, standar kompetensi lulusan dan KTSP.- Silabus mengarah pada pada pencapaian SKL- Sebagian besar silabus dikaji setiap tahun untuk disesuaikan dengan perubahan kebutuhan pembelajaran.

• Sekolah kami perlu fasilitasi workshop pengembangan silabus

Sekolah kami perlu workshop pengembangan silabus

Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.

Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran. 1. Mendorong partisipasi aktif peserta didik2. Mengembangkan budaya membaca dan menulis3. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut4. Keterkaitan dan keterpaduan5. Menerapkan Teknologi dan Informasi

Sekolah kami perlu workshop penyusunan RPP yang memperhatikan perbedaan individu

RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.

RPP sekolah kami tidak memperhatikan perbedaan gender

Siswa dapat mengakses buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran dengan mudah.

• Daftar Buku Panduan, Pengayaan, Buku Referensi.• CD Pembelajaran

Perlu ditambah buku-buku referensi bagi guru dan murid untuk semua mapel

Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik.

Buku PanduanBuku PengayaanBulu ReferensiCD Pembelajaran

Sekolah kami perlu pengembangan untuk pemanfaatan sumber 2 belajar selain buku.

241 RPP Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai d 4

242 RPP 4

251 Blangko Supervisi • Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran 4

252 Blanko Supervisi Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran d 3

311 4

Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.

Perlu diadakan workshop RPP yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup

Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.

Semua guru sudah memberi kesempatan kepada para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.

Eksplorasi:

Elaborasi:

Konfirmasi:

Sekolah kami perlu workshop pengembangan RPP

Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.

Penyegaran pelatihan kasek dalam hal supervisi

Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.

Penyegaran pelatihan kasek dalam hal supervise

Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan SKL.

1. Daftar Nilai Rapor2. Daftar Nilai SKHUN3. Daftar KKM untuk semua mapel

• Hasil belajar siswa di sekolah kami belum dapat mencapai target yang ditetapkan pada KKM untuk beberapa mata pelajaran dari setiap kelas• Nilai rata-rata untuk setiap mata pelajaran untuk setiap kelas menunjukkan adanya kenaikan.• Hasil lulusan ujian dapat berhasil 100 % untuk tahun terakhir dan rata-rata nilai cenderung meningkat• Beberapa siswa pada tahun pelajaran ini tidak naik kelas

1. Di sekolah kami perlu diadakan Les tambahan pelajaran2. Di sekolah kami peserta didiknya perlu diberikan motivasi untuk meningkatkan prestasinya.

312 Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar yang mandiri. 31.Program BK2.Program Ekstrakurikuler

• Sekolah kami Mengajarkan agar siswa dapat memiliki Keterlibatan dalam kegiatan belajar yang berkaitan dengan analisis dan pemecahan masalah-masalah kompleks walaupun masih sangat kurang.• Sekolah kami Mengajarkan agar siswa dapat memiliki Keterlibatan dalam memperoleh pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar walaupun masih sangat kurang..

1. Pendidik di sekolah kami membutuhkan pelatihan pembelajaran yang berkaitan dengan analisis dan pemecahan masalah-masalah kompleks2. Pendidik di sekolah kami membutuhkan pelatihan pembelajaran program pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar

313 Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi. 4

1. Program BK2. Program 6K3. Program Mapel Seni Budaya4. Program Urs. Kesiswaan

• Sekolah kami Mengajarkan agar siswa dapat memperoleh pengalaman belajar untuk menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab.• Sekolah kami Mengajarkan agar siswa dapat memperoleh pengalaman belajar yang mampu memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab.• Sekolah kami Mengajarkan agar siswa dapat memperoleh pengalaman mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya• Sekolah kami Mengajarkan agar siswa dapat memperoleh pengalaman mengapresiasikan karya seni dan budaya.

1. Pendidik di sekolah kami membutuhkan pelatihan pembelajaran pengalaman belajar untuk menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab.2. Pendidik di sekolah kami membutuhkan pelatihan pembelajaran pengalaman belajar yang mampu memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab.

321 Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik. 4

1. Program BK2. Program Kesiswaan3. Program 6K4. Program UKS

- Sekolah kami Mengajarkan agar siswa dapat Menerapkan kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara- Sekolah kami Mengajarkan agar siswa dapat Mematuhi aturan – aturan social,hokum dan perundangan- Sekolah kami Mengajarkan agar siswa dapat Menghargai keberagaman agama,budaya,suku,ras- Sekolah kami Mengajarkan agar siswa dapat Memahami kekurangan dan kelebiahan diri sendiri- Sekolah kami Mengajarkan agar siswa dapat Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun- Sekolah kami Mengajarkan agar siswa dapat Menunjukkan kebiasaan hidup bersih,sehat,bugar dan aman dalam kehidupan sehari – hari- Sekolah kami Mengajarkan agar siswa dapat Menghargai adanya perbedaan pendapat- Sekolah kami Mengajarkan agar siswa dapat Menghargai karya seni dan budaya nasional Indonesia

1. Pendidik di sekolah kami membutuhkan pelatihan pembelajaran Menerapkan kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara, Mematuhi aturan – aturan social,hokum dan perundangan2. Pendidik di sekolah kami membutuhkan pelatihan pembelajaran Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun, Menghargai adanya perbedaan pendapat

322 Sekolah mengembangkan keterampilan hidup. 3

1. Dokumen KTSP2. Dokumen RPP3. Program 6K4. Program UKS5. Program Urs. Kesiswaan

- Sekolah kami mengajarkan pada siswa kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif dan inovatif- Sekolah kami Mengajarkan agar siswa Mencari dan menerapkan informasi dari lingkungan sekitar sumber-sumber lain secara logis, kritis dan kreatif- Sekolah kami Mengajarkan agar siswa Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari- Sekolah kami Mengajarkan agar siswa Mendeskripsi gejala alam dan sosial- Sekolah kami Mengajarkan agar siswa dapat Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab- Sekolah kami Mengajarkan agar siswa dapat Menerapkan nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara demi terwujudnya persatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia- Sekolah kami Mengajarkan agar siswa dapat Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan waktu luang- Sekolah kami Mengajarkan agar siswa dapat Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun- Sekolah kami Mengajarkan agar siswa dapat Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis naskah pendek sederhana- Sekolah kami Mengajarkan agar siswa dapat Menunjukkan ketrampilan menyimak, berbicara, membaca dan menulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sederhana- Sekolah kami Mengajarkan agar siswa dapat Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan menengah

1. Pendidik di sekolah kami membutuhkan pelatihan pembelajaran berpikir logis, kritis, kreatif dan inovatif, Mencari dan menerapkan informasi dari lingkungan sekitar sumber-sumber lain2. Pendidik di sekolah kami membutuhkan pelatihan pembelajaran Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab, Menerapkan nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan

323 4

411 Jumlah pendidik memenuhi standar. • Guru mata pelajaran di sekolah kami sudah 2

412 Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar. 4

421 Kualifikasi pendidik memenuhi standar. 2

Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima.

1. Dokumen KTSP2. Dokumen RPP berkarakter

- Sekolah kami mengajarkan peserta didik agar menjalankan ajaran agama yang dianut dengan kegiatan keagamaan dan sholat berjamaah.- Sekolah kami menanamkan sifat jujur dan adil dengan kantin kejujuran.- Sekolah kami Mengajarkan pada siswa untuk memahami keragaman agama, budaya, suku, ras dan golongan sosial ekonomi di lingkungan sekitarnya- Sekolah kami Mengajarkan siswa untuk Menerapkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan waktu luang sesuai dengan tuntunan agamanya- Sekolah kami Mengajarkan siswa agar dapat berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun yang mencerminkan harkat dan martabatnya sebagai makluk Tuhan- Sekolah kami Mengajarkan siswa agar menghargai perbedaan pendapat dalam menjalankan ajaran agama

1. Pendidik di sekolah kami membutuhkan workshop pembelajaran memahami keragaman agama, budaya, suku, ras dan golongan sosial ekonomi di lingkungan sekitarnya2. Pendidik di sekolah kami membutuhkan workshop pembelajaran berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun yang mencerminkan harkat dan martabatnya sebagai makluk Tuhan

1. SK Pembagian Tugas2. Data pendidikan Guru

1. Struktur tenaga Kependidikan2. SK Pembagian Tugas

• Kepala Administrasi sudah ada sesuai kebutuhan,• Kepala Perpustakaan belum ada,• Kepala Laboratorium IPA belum ada,• Petugas layanan khusus ada sesuai kebutuhan.• Kepala urusan jumlahnya terpenuhi sesuai dengan kebutuhan

1. Sekolah kami perlu tenaga perpustakaan kurang satu2. Sekolah kami perlu tenaga lab. ipa

1. Ijasah yang dimiliki2. Sertifikat Profesional pendidik

• Guru mata pelajaran di sekolah kami latar pendidikannya 3% belum S1/ DIV, tinggal satu orang.• Pendidikan minimal D-IV/S1 program studi yang sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan/diampu dan diperoleh dari program studi yang terakreditas.• Guru mata pelajaran di sekolah kami 10% belum sertifikasi,

Guru diharapkan di sertifikasi semua

422 Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standar. 2

431 Kompetensi pendidik memenuhi standar. 3

3. Ijasah yang dimiliki4. Sertifikat yang relevan

• Kepala Administrasi sekolah kami belum memenuhi Pendidikan minimal lulusan D3/yang sederajat,program studi yang relevan• Penjaga Sekolah memenuhi Pendidikan minimal lulusan SMP/MTs• Tenaga Kebersihan memenuhi Pendidikan minimal lulusan SMP/MTs• Pesuruh memenuhi Pendidikan minimal SMP/MTs• Sekolah kami belum memiliki Kepala Perpustakaan yang memenuhi standard pendidikannya/memiliki sertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan dari lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah• Sekolah kami memiliki tenaga Perpustakaan yang berpendidikan minimal D3/yang sederajat.• Sekolah kami memiliki konselor yang standar kwalifikasi Pendidikannya S1 program studi Bimbingan dan Konseling dan program Pendidikan Profesi Konselor

1. Tenaga pendidikan disekolah kami perlu penambahan dibidang perpustakaan, Teknisi Laboratorium, Laboran.

5. Ijasah yang dimiliki6. Sertifikat yang relevan7. Catatan Kepribadian

1. Sekolah kami memiliki Kepala Sekolah/Madrasah yang memiliki:• Kompetensi Kepribadian • Kompetensi Managerial • Kompetensi Kewirausahaan.• Kompetensi Supervisi • Kompetensi Sosial ( Lihat pada Permendiknas No.13 / 2007 )2. Sekolah kami memiliki Guru /Pendidik yang memiliki:• Kompetensi Pedagogik • Kompetensi Kepribadian • Kompetensi Profesional • Kompetensi Sosial3. Sekolah kami belum memiliki Kepala perpustakaan4. Sekolah kami belum memiliki Kepala Laboratorium IPA yang memiliki:5. Sekolah kami belum memiliki Tenaga Laboran yang memiliki:6. Sekolah kami memiliki Konselor yang memiliki:1. Kompetensi Pedagogik.2. Kompetensi Profesional.

1. Kompetensi yang dimiliki oleh kasek, pendidik, tenaga kependidikan sudah memadai

432 Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standar. 1

511 Catatan mengenai ukuran ruangan, jumlah dan sarana prasarana 3

8. Ijasah yang dimiliki9. Sertifikat yang relevan10. Catatan Kepribadian

11. Sekolah kami memiliki Kepala Administrasi yang memiliki:• Kompetensi Kepribadian • Kompetensi Managerial • Kompetensi Kewirausahaan.• Kompetensi Supervisi • Kompetensi Sosial 12. Sekolah kami memiliki Petugas Layanan Khusus yang memiliki:• Kompetensi Kepribadian.• Kompetensi Sosial.• Kompetensi Profesional.• Kompetensi Administratif13. Sekolah kami memiliki Tenaga perpustakaan yang memiliki:• Kompetensi Kepribadian.• Kompetensi Sosial.• Kompetensi Profesional.• Kompetensi Administratif• Kompetensi Akademik 14. Sekolah kami belum memiliki Tenaga Laboran yang memiliki:

Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.

4. Ruang Pimpinan• Luas ruang pimpinan 21 m2 (SNP = 12 m2, Tingkat ke – 4)• Sarana ruang pimpinan yang tersedia meja kursi kerja, meja kursi tamu, almari, kipas angin, jam dinding, simbol negara, papan statistik (Tingkat ke-3)5. Ruang Guru- Luas lantai 50 m2 (SNP =48 m2)- Rasio luas lantai 1,65 m2/pendidik (SNP = 4m2/pendidik, Tingkat ke – 2)- Ruang guru dilengkapi dengan meja kerja, kursi kerja, almari, papan jadwal, kipas angin, meja kursi tamu, papan statistik, papan pengumuman, tempat sampah, tempat cuci tangan, jam dinding (Tingkat ke-3)

6. Ruang Tata Usaha• Luas ruangan 50 m2 (SNP = 16 m2)• Rasio luas ruangan 10 m2/petugas (SNP = 4m2/petugas, Tingkat ke – 4)• Sarana yang tersedia dalam ruang tata usaha meja, kursi, almari, rak, komputer, telpon, kipas angin, jam, sound, papan statistik, filling cabinet, brankas,kotak kontak (kotak saran) penanda waktu (bel), tempat sampah (Tingkat ke-3)7. Tempat beribadah• Luas lantai 500 m2 (SNP = 12 m2, Tingkat ke-4)• Sarana yang tersedia tempat wudhu, karpet, tikar, sound, al-qur’an, papan media peralatan ibadah, jam dinding (Tingkat ke-3)8. Ruang Konseling• Luas ruangan 30 m2 (SNP = 9m2, Tingkat ke – 4)• Sarana yang tersedia dalam ruang konseling meja kursi kerja, meja kursi tamu, almari, papan data, instrumen konseling, buku sumber, media pengembangan kepribadian, jam dinding, papan kegiatan (Tingkat ke-3)9. Ruang UKS• Luas lantai 21 m2 (SNP = 12m2, Tingkat ke – 4)• Sarana yang tersedia bad, almari, meja, kursi, kasur, bantal, catatan kesehatan

dibutuhkan tempat yang lebih luas dan tanah sendiri

512 Ukuran kelompok belajar 1

513 Catatan peralatan dan sumber belajar 4

521 • Catatan pengeluaran 4

Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar.

Lahan Sekolah :- Luas lahan 3000 m2 (SNP = 2270 m2, Tingkat ke-4)- Rasio luas lahan terhadap peserta didik 7 m2 (SNP = 12,8 m2/peserta didik, Tingkat ke-2)- Bukti kepemilikan lahan berupa sertifikat (Tingkat ke-3)

Bangunan Gedung- Luas lantai 672 m2 (SNP = 880 m2 untuk bangunan 1 lantai, Tingkat ke-2)- Rasio luas lantai terhadap peserta didik 1,6 m2 (SNP = 3,8 m2/peserta didik, Tingkat ke-2)- Dilengkapi instalasi listrik dengan daya 9.900 watt (SNP = 1.300 watt, Tingkat ke-4)

Prasarana dan Sarana1. Ruang Kelas :• Banyaknya ruang kelas 12 ruang (SNP = banyak ruang kelas sama/lebih dari jumlah rombel, Tingkat ke – 3)• Banyaknya ruang kelas yang memenuhi rasio minimum (2 m2/peserta didik) – ruang • Banyaknya ruang kelas yang tidak memenuhi rasio minimum (2 m2/peserta didik) 12 ruang (SNP =2 m2/peserta didik, Tingkat ke – 2)• Sarana ruang kelas yang tersedia meja, kursi, almari, kipas angin, salon, papan tulis, papan media (Tingkat ke-2).

dibutuhkan tempat yang lebih luas dan tanah sendiri

Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran.

2. Ruang Perpustakaan• Luas Ruang Perpustakaan 83,5 m2 (SNP =96 m2, Tingkat ke – 2)• Ruang perpustakaan mudah diakses (Tingkat ke-3)• Sarana ruang perpustakaan yang tersedia almari, rak, meja, komputer, televisi, DVD, kipas angin (Tingkat ke-3)

penambahan buku-buku dan sumber belajara lainnya

Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan persyaratan standar.

1.2.1 Pemeliharaan bangunan dilaksanakan paling tidak setiap 5 tahun sekali

- Pemeliharaan Bangunan.• Kami membuat pemelihaharaan jangka pendek, jangka menengah• Kami melaksanakan program pemeliharaan• Kami memiliki program 7 K• Kami melaksanakan program 7 K

522 4

611 2

612 3

Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus.

• Observasi• Pendapat peserta didik

1.2.2 Bangunan mudah, aman, dan nyaman untuk semua peserta didik, termasuk penyandang cacat

- Kondisi Bangunan• Kemudahan Akses Jalan menuju sekolah ada dan berfungsi Sekolah kami mudah dijangkau• Keamanan Sekolah kami di pagar dan diberi pintu gerbang Bangunan gedung dilengkapi dengan pemadam kebakaran. Sekolah kami memiliki petugas keamanan• Kebersihan Sekolah dalam keadaan bersih. Sekolah memiliki tempat sampah yang cukup Sekolah kami memilki tempat pembuangan akhir.

• Keindahan Keindahan terpelihara Sekolah memiliki taman yang terpelihara. Sekolah kami rindang.

• Kenyamanan Suasana sekolah kami nyaman. Setiap ruangan dilengkapi dengan lampu penerangan Setiap ruangan dilengkapi dengan ventilasi dan jendela untuk memberikan sirkulasi udara yang cukup Tempat bermain tidak digunakan untuk tempat parkir

Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pemangku kepentingan.

Pernyataan Visi dan misi sekolahDokumen penyebarluasan rumusan visi dan misi kepada pemangku kepentingan

Perencanaan Program Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pihak berkepentingan. Rencana kerja tahunan dijadikan dasar pengelolaan sekolah/madrasah yang ditunjukkan dengan kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.- Sekolah memiliki Komite Sekolah.- Komite Sekolah memiliki pengurus / Struktur Organisasi yang lengkap dengan tupoksi, AD, ART, Rencana Kerja, Catatan Kegiatan- Sekolah memiliki Visi dan misi- Dalam perumusan dan penyusunan Visi dan Misi sekolah melibatkan Kepala Sekolah, Pendidik, Tenaga Kependidikan - Visi dan Misi Sekolah disosialisasikan kepada Semua warga sekolah, Orangtua Siswa, Masyarakat Sekitar

Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.

621 4

622 2

Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan.

Tujuan dan RencanaPendokumentasian dan sosialisasi rencana

Perencanaan ProgramSekolah merumuskan tujuan yang jelas dan rencana kerja untuk pengembangan dan perbaikan dan disosialisasikan kepada warga sekolah dan pihak yang bekepentingan.

- Sekolah memiliki rencana kerja yang jelas dan relevan untuk jalannya sekolah dengan lancar- Dalam menyusun program kerja, kepala sekolah melibatkan stake holder terkait- Rencana kerja sekolah disosialisasikan kepada stake holder terkait- Sekolah mengevaluasi program kerja secara berkala tetapi belum membuat program tindak lanjut hasil evaluasi.- Sekolah menyusun tujuan sekolah yang dibuat berdasarkan hasil yang akan dicapai bagi para peserta didik dan sejalan dengan prioritas daerah dan pusat.- Tujuan sekolah disosialisasikan kepada stake holder terkait- Sekolah menyusun Rencana Pengembangan Sekolah.- Rencana Pengembangan Sekolah disosialisasikan kepada stake holder terkait

Sekolah mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan kepada warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan.

Tujuan dan RencanaPendokumentasian dan sosialisasi rencana

Perencanaan ProgramSekolah merumuskan tujuan yang jelas dan rencana kerja untuk pengembangan dan perbaikan dan disosialisasikan kepada warga sekolah dan pihak yang bekepentingan.

- Sekolah memiliki rencana kerja yang jelas dan relevan untuk jalannya sekolah dengan lancar- Dalam menyusun program kerja, kepala sekolah melibatkan stake holder terkait- Rencana kerja sekolah disosialisasikan kepada stake holder terkait- Sekolah mengevaluasi program kerja secara berkala tetapi belum membuat program tindak lanjut hasil evaluasi.- Sekolah menyusun tujuan sekolah yang dibuat berdasarkan hasil yang akan dicapai bagi para peserta didik dan sejalan dengan prioritas daerah dan pusat.- Tujuan sekolah disosialisasikan kepada stake holder terkait- Sekolah menyusun Rencana Pengembangan Sekolah.- Rencana Pengembangan Sekolah disosialisasikan kepada stake holder terkait

631 4

632 4

633 3

Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah (renstra).

Laporan evaluasi diri sekolahKemajuan dalam implementasi rencana pengembangan sekolahInterview dengan peserta didikInterview dengan orang tuaLaporan guru kepada kepala sekolah mengenai pencapaian mereka

Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah/madrasah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah

• Supervisi dan Penilaian Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah.Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan dalam rangka pelaksanaan- Sekolah menyusun RKAS sebagai implementasi Rencana Kerja Tahunan yang didasarkan pada rencana jangka menengah.- Sekolah melaksanakan evaluasi diri sekolah secara berkala.- Sekolah tidak menyusun Laporan Evaluasi Diri sekolah- Sekolah tidak membuat Rencana Tindak Lanjut dari hasil evaluasi diri sekolah.- Sekolah menyusun indikator keberhasilan sekolah - Sekolah menetapkan prioritas kegiatan perbaikan kinerja sekolah.- Sekolah mensosialisasikan indikator keberhasilan dan prioritas perbaikan kinerja.

Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar.

Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar.

Laporan evaluasi diri sekolahKemajuan dalam implementasi rencana pengembangan sekolahInterview dengan peserta didikInterview dengan orang tuaLaporan guru kepada kepala sekolah mengenai pencapaian mereka

Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah/madrasah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah

• Supervisi dan Penilaian Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah.Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan dalam rangka pelaksanaan- Sekolah menyusun RKAS sebagai implementasi Rencana Kerja Tahunan yang didasarkan pada rencana jangka menengah.- Sekolah melaksanakan evaluasi diri sekolah secara berkala.- Sekolah tidak menyusun Laporan Evaluasi Diri sekolah- Sekolah tidak membuat Rencana Tindak Lanjut dari hasil evaluasi diri sekolah.- Sekolah menyusun indikator keberhasilan sekolah - Sekolah menetapkan prioritas kegiatan perbaikan kinerja sekolah.- Sekolah mensosialisasikan indikator keberhasilan dan prioritas perbaikan kinerja.

641 4

642 Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses. 4

Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan.

Informasi dan data mutakhir dan dapat diandalkanRencana Pengembangan sekolah berdasarkan bukti-bukti yang ditujukan dari dataDiknas kabupaten memiliki catatan mengenai kegiatan dan pencapaian sekolah

Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang memadai, efektif, efisian dan dapat dipertanggung jawabkan Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif dan dapat diakses Sekolah menyediakan laporan dan data yang dibutuhkan oleh kabupaten dan tingkatan lain dalam sistem- Sekolah memiliki program pengelolaan informasi berupa program si pintar online (perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, tindak lanjut)- Sarana informasi yang tersedia berupa Website, telepon, papan pengumuman, kotak saran.- Stake holder mudah mengakses informasi tentang pengelolaan sekolah.- Sekolah memiliki petugas pelayanan informasi.- Sekolah memiliki data pengelolaan sekolah yang lengkap- Sekolah melaporkan data pengelolaan sekolah kepada dinas terkait secara rutin.

Informasi dan data mutakhir dan dapat diandalkanRencana Pengembangan sekolah berdasarkan bukti-bukti yang ditujukan dari dataDiknas kabupaten memiliki catatan mengenai kegiatan dan pencapaian sekolah

Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang memadai, efektif, efisian dan dapat dipertanggung jawabkan Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif dan dapat diakses Sekolah menyediakan laporan dan data yang dibutuhkan oleh kabupaten dan tingkatan lain dalam sistem- Sekolah memiliki program pengelolaan informasi berupa program si pintar online (perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, tindak lanjut)- Sarana informasi yang tersedia berupa Website, telepon, papan pengumuman, kotak saran.- Stake holder mudah mengakses informasi tentang pengelolaan sekolah.- Sekolah memiliki petugas pelayanan informasi.- Sekolah memiliki data pengelolaan sekolah yang lengkap- Sekolah melaporkan data pengelolaan sekolah kepada dinas terkait secara rutin.

651 4Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan.

Penilaian tahunan guru dan pegawai lain oleh kepala sekolahInterview guruObservasi Laporan guru kepada kepala sekolah mengenai prestasi yang dicapaiPerbaikan dan pengembangan guru dari waktu ke waktu

• Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah mengatur kefektifan program pendidik dan tenaga kependidikan, termasuk pengembangan profesi • Supervisi dan Evaluasi Supevisi dan evaluasi terhadap pendidik dan tenaga kependidikan dilaksanakan sesuai dengan standar guru dan tenaga kependidikan- Sekolah memiliki program pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan.- Program pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan yang dilaksanakan sekolah meliputi pembagian tugas, pemberian penghargaan, pengembangan profesi.- Sekolah mempromosikan pendidik dan tenaga kependidikan.- Sekolah memiliki peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan.- Sekolah memfasilitasi pendidik dan tenaga kependidikan dalam meningkatkan kompetensinya.- Kepala Sekolah membuat program supervisi pengelolaan secara rutin dan berkala.- Kepala Sekolah melaksanakan supervisi pengelolaan tetapi belum menindaklanjutinya sesuai program yang telah dibuat.- Kepala Sekolah membuat program supervisi pembelajaran secara rutin ( 1 kali dalam satu semester)- Kepala Sekolah melaksanakan supervisi pembelajaran tetapi belum menindaklanjutinya sesuai program yang telah dibuat.

652 4

661 Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis. 4

662 Sekolah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan nonakademis. 4

Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasional.

Catatan mengenai dukungan komite sekolahTingkat pendaftaran peserta didikInterview dengan perwakilan masyarakat setempat

dalam pengelolaan non akademik.- Sekolah menjalin kemitraan dengan pihak pihak lain seperti, Komite Sekolah, Msyarakat sekitar, Lembaga kemasyarakatan, Dunia Usaha, Pemerintah setempat, Sekolah mitra, Asosiasi alumni dalam kegiatan non akademik.- Semua warga sekolah terlibat dalam semua kegiatan sekolah.

Kekuatan:• Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pihak berkepentingan.• Rencana kerja tahunan dijadikan dasar pengelolaan sekolah / madrasah yang ditunjukkan dengan kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.• Sekolah merumuskan tujuan yang jelas dan rencana kerja untuk pengembangan dan perbaikan serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pihak yang berkepentingan.• Sekolah merumuskan tujuan yang jelas dan rencana kerja untuk pengembangan dan perbaikan serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pihak yang berkepentingan• Rencana kerja tahunan dinyatakan dalam rencana rencana keegiatan dan anggaran sekolah / madrasah (RKAS) dilaksanakan berdasarkan rencana kegiatan sekolah.• Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai, dan melakukan perbaikan dalam rangka pencapaian SNP.• Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang memadai, efektif, efisien, dan dapat dipertanggung jawabkan.• Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diperoleh dengan mudah.• Sekolah menyediakan laporan dan data yang dibutuhkan oleh kabupaten dan tingkatan lain dalam sistem.Kelemahan:

• Kepala sekolah bersama warga sekolah membuat program evaluasi kinerja terhadap sekolah• Supervisi diadakan satu semester 2 x dan ditindaklanjuti oleh kepala sekolah

711 3

712 RAPBS/RKS Perumusan RAPBS/RKAS sudah melibatkan Kom 4

Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota.

1. RAPBS/RKS2. RAP3. RAB

1. Sekolah sudah menyusun RAPBS/RKAS 2. RAPBS/RKAS sudah dirumuskan dengan perhitungan kebutuhan setahun dan dengan mempertimbangan perkembangan selanjutnya3. RAPBS/RKAS yang dibuat sudah berisi tiga hal , yaitu ;a. Semua ragam sumber pendapatan dan jumlah nominalnyab. Semua ragam pembelanjaan dan jumlah nominalnyac. Semua kegiatan/program kerja yang didanai dalam setahun4. RAP (Rencana Anggaran Pendapatan) yang dibuat sudah meliputi ; a. Subsidi pemerintah,(BOS, block grant maupun yang bersifat Matching Grant)b. Iuran siswa,c. Sumbangan masyarakat,d. Hasil usaha, ( kantin, Wartel, koperasi)e. Sponsor perusahaan, MOU dengan DUDIf. Hutang (sejauh tercatat dalam RAP sekolah) 5. RAB ( Rencana Anggaran Belanja) yang dibuat sudah meliputi :a. Biaya penyediaan sarana dan prasarana,b. Pengembangan sumberdaya manusia c. Modal kerja tetap. (Gedung, kendaraan, sarana prasarana)d. Gaji dan tunjangan yang melekat e. Bahan atau peralatan pendidikan habis pakai,f. Biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasa rana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak, asuransi, dan lain sebagainya.

1. Sekolah dalam menyusun /merumuskan RAPBS/RKAS sudah merujuk pada peraturan yang berlaku;2. Sekolah sudah memasukkan program program kegiatan, sumber dana dan nominalnya,serta pembelanjaan dan nominalnya ke dalam RAPBS/RAKS.

Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan.

1. Sekolah dalam menyusun RAPBS/RKAS sudah melibatkan Komite Sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan;2. RAPBS/RKAS sekolah sudah diketahui/disahkan oleh pemerintah.

713 4

714 Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan. 3

Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel.

1. Buku Anggaran Keuangan2. Buku Kas3. Buku Tabungan Bank4. Kwitansi Belanja

1. Sekolah kami sudah mengumumkan rencana investasi kepada pemangku kepentingan;2. Sekolah kami sudah melaksanakan pembukuan keuangan sekolah;3. Sekolah kami sudah melaksanakan pengelolaan keuangan yang dapat diketahui dengan mudah oleh semua pemangku kepentingan sekolah;4. Buku Kas ( Umum/Pembantu) sekolah kami ditutup setiap akhir bulan atau setelah pemeriksaan petugas yang berwenang atau pada waktu serah terima dari pejabat lama;5. Sekolah kami sudah memiliki catatan logistik (uang dan barang) sesuai dengan mata anggaran dan sumber dananya masing-masing;6. Sekolah kami sudah memiliki buku setoran ke Bank/KPKN/yayasan;7. Setiap transaksi keuangan (penerimaan dan pengeluaran) sekolah kami selalu meyertakan bukti yang sah.

pemangku kepentingan;2. Sekolah sudah mempermudah semua pemangku kepentingan untuyk mengetahui pengelolaan keuangan sekolah;3. Sekolah sudah menyesuaikanpembelanjaan keuangan sekolah rencana anggaran;4. Sekolah sudah menyusun catatan logistik (uang dan barang) yang sesuai dengan mata anggaran dan sumber dananya masing-masing;5. Sekolah sudah melaksanakan pembukuan keuangan sekolah;6. Pemeriksaan Buku Kas sekolah perlu dilakukan secara periodik oleh petugas yang berwenang;7. Sekolah sudah melengkapi setiap transaksi keuangan

1. Buku SPJ Keuangan2. Buku Kas Umum3. Buku Kas Bulanan

1. Pelaporan dan pertanggung jawaban anggaran pada sekolah kami disampaikan sesuai dengan asal sumber ,- Dari Pemerintah dilaporkan kepada pemerintah sesuai aturan perundang-undangan- Dari usaha mandiri sekolah dilaporkan secara rinci dan transparan kepada dewan guru dan staf sekolah.- Dari Masyarakat dilaporkan kepada pemangku kepentingan;2. Sekolah kami sudah memiliki laporan per Kegiatan;3. Sekolah kami sudah memiliki laporan realisasi belanja rutin.

1. Sekolah sudah menyusun laporan pengelolaan keuangan;2. Sekolah sudah melaporkan pengelolaan keuangan kepada pemerintah;3. Sekolah sudah melaporkan pengelolaan keuangan kepada warga sekolah;

721 Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri. 2

722 Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri setempat. Proposal Penggalian Dana 2

1. Buku daftar donatur2. Buku pengurus dan anggota koperasi3. Proposal ke DUDI4. Peta sertifikat tanah produktif5. Buku daftar alumni sebagai donatur

1. Sekolah kami sudah memiliki donatur tetap;2. Sekolah kami sudah mengembangkan :Koperasi sekolah, Kantin, Wartel, Kebun sekolah, dan lainnya;3. Sekolah kami sudah melakukan kerjasama dengan Dunia Usaha Dan Industri (DUDI);4. Sekolah kami memiliki tanah yang produktif;5. Sekolah kami sudah membentuk jalinan yang kuat dengan alumni yang siap mendukung pengembangan sekolah.

1. Sekolah sudah menyusun pengembangan kewirausahaan;2. Sekolah sudah menyelenggarakan kegiatan kewirausahaan;3. Sekolah sudah mengidentifikasi sumber dana;4. Sekolah perlu menyusun proposal penggalian dana.

Sekolah kami sudah mengidentifikasi Du-Di yang memiliki dana CSR (Coorporate Social Responsibility); Sekolah kami sudah melakukan aksi kegiatan dengan melibatkan Du-Di; Sekolah kami melakukan kerjasama dengan beberapa Dunia Usaha dan Industri (Du-Di).

1. Sekolah perlu mengidentifikasi Dunia Usaha dan Dunia Industri yang memiliki dana CSR (Coorporate Social Responsibility);2. Sekolah perlu menyusun proposal penggalian dana;3. Sekolah sudah melakukan kegiatan dengan melibatkan DUDI.

723 Sekolah memelihara hubungan dengan alumni. Proposal penggalian dana untuk alumni 1

731 RAPBS 4

• Sekolah kami belum mengidentifikasi alumni;• Sekolah kami belum memiliki wadah / organisasi alumni;• Sekolah kami belum mempunyai program kegiatan yang melibatkan alumni;• Sekolah kami belum memanfaatkan sumberdaya alumni.

1. Sekolah perlu membuat data alumni yang lengkap;2. Sekolah perlu membuat wadah / organisasi alumni;3. Sekolah perlu membuat program kegiatan yang melibatkan alumni;4. Sekolah perlu memanfatkan sumberdaya alumni.

Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan khusus.

1. Pada sekolah kami, iuran sekolah berdasar kecukupan untuk memberikan layanan pendidikan yang memenuhi Standar Nasional Pendidikan;2. Pada sekolah kami, besar iuran sekolah sesuai dengan pilihan orangtua peserta didik terhadap sejumlah nominal yang ditawarkan/ditetapkan oleh sekolah.

1. Sekolah sudah menerima siswa usia sekolah dari semua lapisan/tingkatan sosial ekonomi;2. (Jika ada yang mendaftar) Sekolah sudah menerima siswa yang berkebutuhan khusus;3. Sekolah sudah memberi bantuan kebutuhan perlengkapan sekolah siswa kurang mampu;4. Sekolah sudah mengupayakan bantuan beasiswa untuk anak miskin.

732 Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomi. Kartu miskin/tidak mampu 3

811 Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian kompetensi peserta didik. 3

1. Sekolah kami tidak membagi siswa menjadi dua kelompok: kaya dan miskin;2. Pada sekolah kami, semua siswa yang berasal dari keluarga yang berkemampuan dibidang ekonomi sangat perlu melakukan subsidi silang.

1. Sekolah sudah mengidentifikasi tingkat ekonomi orang tua siswa;2. Besar iuran sekolah sudah disesuaikan dengan kemampuan dan kesanggupan orang tua;3. Sekolah sudah membebaskan biaya pendidikan bagi siswa miskin.

1. Kisi-kisi soal2. Master soal3. Pedoman penilaian4. Kuci jawaban5. Analisis soal

1. Sekolah kami sudah mengembangkan indikator pencapaian KD dan sudah memilih teknik penilaian yang sesuai pada saat menyusun silabus mata pelajaran;2. Sekolah kami sudah mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian yang sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian yang dipilih;3. Sekolah kami sudah menerapkan instrumen penilaian yang memenuhi persyaratan ;a. Substansi, adalah interepresentasikan kompetensi yang dinilai.b. Konstruksi, adalah memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan bentuk instrumen yang digunakan, dan c. Bahasa, adalah menggunakan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik;4. Sekolah kami sudah menentukan KKM setiap mata pelajaran dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik.

1. Sekolah sudah memfasilitasi agar semua pendidik menyusun KKM;2. Sekolah sudah memfasilitasi agar semua pendidik menyusun kisi-kisi soal;3. Sekolah sudah memfasilitasi agar semua pendidik menyusun instrumen penilaian;4. Sekolah sudah memfasilitasi agar semua pendidik menyusun rubrik penilaian.

812 Silabus sekolah 4Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

1. Sekolah kami selalu menginformasikan silabus mata pelajaran yang di dalamnya memuat rancangan dan kriteria penilaian pada awal semester;2. Sekolah kami senantiasa menginformasikan kepada peserta didik setiap menjelang ulangan tentang : a. Kompetensi Dasarb. KKMc. Tehnik Penilaian

1. Semua pendidik perlu menginformasikan kopetensi dasar (Indikator) kepada peserta didik;2. Semua pendidik perlumenginformasikan Kriteria Ketuntasan Minimal kepada peserta didik;3. Semua pendidik perlu menginformasikan tehnik penilaian kepada peserta didik;4. Semua pendidik perlu menginformasikan rubrik penilaian kepada peserta didik;5. Semua pendidik perlu menginformasikan waktu penilaian kepada peserta didik.

813 Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah dibuat. 4

1. Silabus2. Kisi-kisi3. Butir soal4. Kunci jawaban5. Pedoman penilaian

Sekolah kami selalu melakukan ulangan secara berkelanjutan untuk memantau kemajuan dan perbaikan pembelajaran. Adapun ulangan dimaksud terdiri atas:1. Ulangan Hariana. Secara periodikb. Mengukur pencapaian kompetensic. Dilakukan setiap 1 KD atau lebih 2. Ulangan Tengah Semestera. Dilakukan setelah 8 – 9 minggu kegiatan pembelajran.b. Dilakukan untuk seluruh indikator dari seluruh KD pada periode tersebut.3. Ulangan Akhir Semestera. Dilakukan di akhir semesterb. Semua KD pada semester tersebut ( ganjil)4. Ulangan Kenaikan Kelasa. Sistem paketb. Seluruh KD pada semester genap5. Ujian Sekolah atau Madrasaha. Sebagai syarat kelulusanb. Untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi selain mata pelajaran UN.6. UN (Ujian Nasional)a. Untuk mata pelajaran tertentub. Untuk mencapai Standar Nasional Pendidikan.

1. Semua pendidik perlu melaksanakan Ulangan Harian setiap kompetensi dasar;2. Semua pendidik perlu melaksanakan Ulangan engah emester;3. Semua pendidik perlu melaksanakan Ulangan Akhir Aemester;4. Semua pendidik perlu melaksanakan Ulangan Kenaikan Kelas;5. Sekolah perlu melaksanakan Ujian Sekolah;6. Sekolah perlu melaksanakan Ujian Nasional.

814 4

821 Guru-guru di sekolah kami belum semuanya men 4

Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.

1. Silabus2. Kisi-kisi3. Soal Tes (sesuai jenis)4. Kunci jawaban

1. Sekolah kami sudah melaksanakan penilaian hasil belajar oleh pendidik menggunakan berbagai teknikpenilaian berupa tes, observasi, penugasan perseorangan atau kelompok, dan bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik kompetensi dan tingkat;2. Sekolah kami sudah menggunakan teknik tes berupa tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik atau tes kinerja;3. Sekolah kami sudah menerapkan teknik observasi atau pengamatan dilakukan selama pembelajaranberlangsung dan/atau di luar kegiatan pembelajaran;4. Sekolah kami sudah menerapkan teknik penugasan baik perseorangan maupun kelompok yang berbentuk tugas rumah dan/atau proyek.

1. Semua pendidik perlu menerapkan tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik atau tes kinerja;2. Semua pendidik perlu menerapkan teknik observasi atau pengamatan selama pembelajaran berlangsung dan/atau di luar kegiatan pembelajaran;3. Semua pendidik perlu menerapkan teknik penugasan baik perseorangan maupun kelompok dalam berbentuk tugas rumah dan/atau proyek.

Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik.

1. Buku catatan harian guru2. Hasil (ulangan/tugas) pekerjaan siswa

1. Semua pendidik perlu menilai hasil ulangan/tes semua peserta didik;2. Semua pendidik perlu memberi umpan balik/komentar yang mendidik terhadap hasil penilaian.

822 Guru menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran. 3

831 Buku Laporan Pendidikan (Raport) 3

1. Anilisis hasil tes2. Soal tes remedial3. Buku harian guru

1. Sebagian besar Pendidik di sekolah kami senantiasa mengolah / menganalisis hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar peserta didik;2. Pendidik di sekolah kami sudah memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran;3. Pendidik di sekolah kami selalu menginformasikan hasil ulangan harian kepada peserta didik sebelum diadakan ulangan harian berikutnya;4. Sekolah kami senantiasa mengadakan pembelajaran remedi bagi peserta didik yang belum mencapai KKM.

1. Semua pendidik perlu menganalisa terhadap semua hasil penilaian;2. Semua pendidik perlu menyusun program tindak lanjut terhadap hasil analisa terhadap hasil penilaian;3. Semua pendidik perlu melaksanakan perbaikan dan pengayaan berdasarkan hasil analisis hasil penilaian.

Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan.

1. Guru di sekolah kami selalu melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada pimpinan satuan pendidikan dalam bentuk satu nilai prestasi belajar peserta didik disertai deskripsi singkat sebagai cerminan kompetensi utuh;2. Guru di sekolah kami belum senantiasa melaporkan hasil penilaian akhlak kepada guru Pendidikan Agama dan hasil penilaian kepribadian kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir semester akhlak dan kepribadian peserta didik dengan kategori sangat balk, balk, atau kurang baik;3. Sekolah kami selalu melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orang tua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan;4. Sekolah kami senantiasa melaporkan hasil kelulusan ujian sekolah dan UN kepada Dinas pendidikan sesuai dengan kreteria kelulusan yang ditentukan sekolah;5. Sekolah kami selalu menerbitkan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) dan Ijazah setiap peserta didik / Peserta Ujian Nasional dan diserahkan pada Wali Murid.

hasil penilaian kepada Kepala Sekolah setiap akhir semester;2. Semua pendidik perlu melaporkan hasil penilaian akhlak kepada guru Pendidikan Agama;3. Semua pendidik perlu melaporkan hasil penilaian kepribadian kepada guru PKn;4. Sekolah perlu melaporkan hasil penilaian kepada orangtua peserta didik setiap akhir semester;5. Sekolah perlu melaporkan hasil penilaian kepada Dinas Pendidikan setiap akhir semester;6. Sekolah perlu melaporkan hasil kelulusan kepada Dinas Pendidikan;7. Sekolah perlu menerbitkan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional dan Ijasah dan menyerahkan kepada orangtua

832 4Sekolah melibatkan orangtua peserta didik dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa.

1. Undangan (ke orang tua)2. Daftar hadir3. Notulen rapat4. Buku kumpulan saran

1. Sekolah kami senantiasa melibatkan orangtua peserta didik dalam menganalisis laporan hasil belajar dari guru/sekolah;2. Sekolah kami senantiasa melibatkan orangtua peserta didik dalam memberi motivasi belajar kepada putra / putrinya;3. Sekolah kami senantiasa melibatkan orangtua peserta didik dalam memberi fasilitas belajar kepada putra / putrinya.

1. Sekolah perlu mensosialisasikan:SK/KD setiap mata pelajaran, KKM setiap mata pelajaran Kriteria kenaikan kelas, Program penilaian, program Remidial dan pengayaan kepada orangtua peserta didik;2. Sekolah perlu melibatkan orangtua peserta didik dalam penyusunan Kriteria Kelulusan Ujian;3. Sekolah perlu melibatkan orangtua peserta didik dalam menyediakan fasilitas belajar putra/putrinya.