edit terapi lebah.docx

37
MAKALAH ILMU BEDAH TERAPI LEBAH DI SUSUN OLEH: KELAS A

Upload: faidinaidin

Post on 01-Sep-2015

222 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

MAKALAHILMU BEDAHTERAPI LEBAH

DI SUSUNOLEH:KELAS A

PROGRAM STUDI KEPERAWATANFAKULTAS ILMU KESEHATANUNIVERSITAS ISLAM MAKASSARMAKASSAR2015MAKALAHILMU BEDAHTERAPI LEBAH

DI SUSUNOLEH:NAMA : A. SRI RAHAYANIM : 13-071-014-017NOMOR URUT : 13KELAS : B

PROGRAM STUDI KEPERAWATANFAKULTAS ILMU KESEHATANUNIVERSITAS ISLAM MAKASSARMAKASSAR2015KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas berkat berkat dan rahmatnya sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Makalah ini terdiri dari pokok pembahasan mengenai Terapi LebahSetiap pembahasan di bahas secara sederhana sehingga mudah dimengerti.Saya sadar, sebagai mahasiswi yang masih dalam proses pembelajaran, penulisan dalam makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat positif, guna penulisan makalah yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.Wassalamualaikum Wr. Wb

Makassar,Juni2015

Penulis

DAFTAR ISI

HalamanKata Pengantar........................................................................................Daftar Isi.........................................................................................................BAB I Pendahuluan.....................................................................................A. Latar Belakang.............................................................................................B. Rumusan Masalah.........................................................................................C. Tujuan...........................................................................................................

BAB II PembahasanA. DevinisiB. Anatomi lebahC. Sejarah terapi lebahD. Terapi bisa lebah E. Jenis-jenis lebah untuk terapiF. Manfaat terapi lebahG. Kaitan lebah dengan AL-QURANBAB III PenutupA. Kesimpulan.........................................................................................B. Saran...................................................................................................DAFTAR PUSTAKA

BAB IPENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANGIndonesia adalah negara dengan populasi yang sangat heterogen. Berbeda tidak hanya dari jenis suku saja. Ada perbadaan agama, bahasa, budaya, busana, dan lain sebagainya. Perbedaan tersebut berimplikasi positip juga negatip. Dari sudut pandang kesehatan masyarakat, perbedaan itu menarik untuk dikaji. Sebagian masyarakat Indonesia telah memiliki kearifan dalam menjaga diri dan lingkungannya agar tetap bersih, sehat dan seimbang.Beberapa kelompok masyarakat adat memiliki sejumlah ketentuan untuk melindungi alam sekitarnya agar terhindar dari bencana, ada yang menerapkan ketentuan pengelolaan hutan, kebiasaan menjaga kebersihan sungai dan sebagainya. Mereka juga telah lama membangun sistem kesehatan sendiri yang tentu saja dipandang sebagai teknik yang tradisional dan dinyatakan sebagai alternatip, bukan yang utama. Karena sistem pengobatan yang dijadikan arus utama adalah pengobatan cara Barat. Masyarakat kita mempunyai tradisi sendiri, semacam cara mencari pengobatan. Ada masyarakat tertentu yang menggunakan metode bekam (al Hijamah) sebagai upaya menjaga sekaligus teknik mengobati penyakit tertentu, ada pula sekelompok masyarakat yang mengobati penyakit dengan media air dan masih banyak lagi.Melihat realitas yang demikian, penulis tertarik menyajikan makalah yang mengulas sengat lebah sebagai salah satu metode pengobatan. Terapi dengan sengat lebah pada dasarnya adalah sebuah metode pengobatan dengan menggunakan bisa lebah. Sengat lebah juga ada yang menyamakan dengan racun lebah, menggunakan zat-zat yang dimasukkan ke dalam tubuh ketika lebah disengatkan.Adji Suranto dalam buku Terapi Madu (2007) menulis bahwa bisa lebah atau apitoksin sering pula disebut dengan istilah bee venom atau api venom. Bisa lebah merupakan bahan alami yang dihasilkan oleh lebah pekerja. Pada umumnya mereka berasal dari jenis Apis Mellifera, Apis Cerana dan Apis Dorsata.Bisa lebah dihasilkan oleh kelenjar bisa dan kemudian disimpan dalam sebuah kantong yang berhubungan dengan sengat di ekor lebah. Secara alamiah, lebah hanya menggunakan sengat manakala ia merasa terancam saja. Bila seekor lebah menyengat, bisanya akan habis dan penyengatnya akan tertinggal ditubuh yang disengat, akibatnya lebah pun mati.Pada umumnya masyarakat beranggapan bahwa disengat lebah sangat tidak menyenangkan. Hal tersebut menjadi salah satu penyebab mengapa pengobatan dengan lebah bisa kurang diminati dibandingkan dengan metode pengobatan yang lain.

B. RUMUSAN MASALAH1. Maksud dari terapi lebah2. Bagaimana struktur anatomi lebah3. Bagaimana cara melakuakan terapi lebah 4. Bagaimana kaitan lebah dalam al-quran

C. TUJUAN1. Bagaimna yang di maksud dari terapi lebah2. Seperti apa struktur anatomi lebah3. Manfaat melakukan terapi lebah 4. Seperti apa kaitan lebah dalam al-quran

BAB IIPEMBAHASAN

H. DEVINISITerapi lebahatau disebut jugaapiterapi(dari kataapis= lebah dantherapy= pengobatan) diartikan sebagaipengobatanyang menggunakan berbagai macam produk darilebah yaitu:madu, madu sarang, madu granulasi, pollen lebah,rotilebah,propolis,lilin, bisa lebah,susulebah, larva lebah pekerja,larvalebah jantan, dan larva ratu.

I. ANATOMI LEBAH Anatomi lebah madu terdiri dari 2 (dua) bagian yaitu :1. Struktur Eksternala. Kepala (caput)Komponen utama dari kepala adalah mata, antena dan mulut. Mata dibedakan menjadi dua yaitu mata majemuk (compound eyes) yang terletak di kedua sisi kepala dan mata sederhana (ocelli) di bagian dahi dengan letaknya membentuk segitigab. MulutMulut terdiri dari bagian pemotong benda keras (mandibula) dan proboscis yang berupa belalai berfungsi sebagai penghisap bahan cair seperti air, nektar dan madu.c. Antenaantena yang terdapat pada kepala berfungsi sebagai alat peraba yang responsif terhadap rangsangan mekanis dan juga kimiawi.d. Dada (thorax)Dada berstruktur keras terdiri dari empat segmen yang saling berhubungan erat, yaitu:1) Prothorax:yaitu bagian yang menopang sepasang kaki pertama. 2) Mesothorax: yaitu bagian terbesar yang menopang sayap dan sepasang kaki tengahMesothorax: yaitu bagian terbesar yang menopang sayap dan sepasang kaki tengah3) Metathorax: yaitu menopang pasangan sayap belakang dan pasangan kaki4) Mesothorax: yaitu bagian terbesar yang menopang sayap dan sepasang kaki tengah5) Propodeum: yaitu bagian terbesar internal dada diisi oleh otot-otot yang menggerakkan sayap, kaki, kepala dan perut di bawah kooordinasi sistem syaraf.Lebah memiliki tiga pasang kaki dan masing-masing kaki terdiri dari enam segmen yang dihubungkan oleh penghubung fleksibel. Pada bagian kaki belakang lebah pekerja terdapat sebuah kantong pollen berbentuk konkaf yang berfungsi untuk mengumpulkan pollen (tepung sari bunga). Pollen akan menempel di sepasang kaki belakang lebah madu.a. Perut (abdomen)Pada lebah ratu dan pekerja, terlihat jelas enam segmen perut dan tiga segmen lainnya mengalami degradasi dan perubahan bentuk sehingga tidak dapat dibedakan. Pada lebah jantan terlihat jelas tujuh segmen. Setiap segmen perut terdiri dari dua lembaran yaitu atas dan bawah, di mana lembaran atas (tergum) lebih besar dari lembaran bawah (sternum).b. SengatSengat lebah madu mirip dengan ovipositor (penyemprot ovum), tetapi telah mengalami modifikasi sehingga cocok untuk menyemprotkan api-toxin (racun lebah). Setelah sengat ditusukkan, tangkai dan kantong toxinnya akan terpisah lepas dari tubuh dan oleh gerakan refleks cepat memompa toxin ke luka yang dibuat. Lebah pekerja yang telah berhasil menyengat korbannya biasanya segera mati.

2. Struktur Internala. Sistem PencernaanSistem pencernaan makanan pada lebah madu terdiri dari: mulut, esofagus, kantong madu, proventriculus, ventriculus, usus besar, colon dan rectum.b. Sistem PenginderaanSistem penginderaan pada lebah madu meliputi indera penglihat, indera pencium, dan indera peraba.c. Indera penglihat pada lebah adalah mata majemuk yang berfungsi mendeteksi suatu obyek secara akurat; dan mata ocelli fungsinya belum diketahui secara jelas tapi diduga peka terhadap perubahan intensitas cahaya.d. Indera pencium terdapat pada antena lebah. Fungsinya untuk mengenali dan mempersepsikan bau secara cepat dan tajam untuk berbagai aktivitas sehari-hari.e. Indera peraba adalah yang paling berkambang pada lebah madu. Tugas terbanyak lebah pekerja didasarkan atas tuntunan indera peraba. Indera ini bisa menguji secara tepat dan akurat setiap obyek yang disentuhnya.

3. Sistem ReproduksiOrgan reproduksi yang berkembang sempurna hanya pada lebah jantan dan ratu. Seekor lebah ratu dewasa yang produktif dapat mengeluarkan telur antara 1000-2000 sel telur per hari. Karena itu ovariumnya sangat besar hampir memenuhi rongga perut. Di dalam tubuh lebah ratu terdapat juga spermateka yang berfungsi menyimpan sperma pada waktu lebah ratu kawin.Sel telur yang dibuahi akan menetas menjadi lebah ratu atau pekerja, tergantung feeding system dan telur yang tidak dibuahi akan menetas menjadi lebah jantan. Ratu lebah dapat menyimpan sperma hidup di dalam spermateka selama beberapa tahun, tiga tahun atau, dan menelurkan telur menurut keinginannya.

J. SEJARAH TERAPI LEBAHTerapi lebah dimulai di daratanTiongkokdanTimur Tengah, khususnyaMesir. Pengobatan tradisional di Tiongkok memiliki umur ribuan tahun sebelum pengobatan modern mulai bangkit diEropa. Salah satu bentuk modifikasiakupunkturyang populer diduniasaat ini adalah dengan menggunakanjarumsengatan lebah madu yang disebutbee acupuncture("tusuk sengat lebah").Apiterapi di Indonesia sudah mulai dilakukan sejak tahun 1980-an. Berbagai penelitian dan pelatihan apiterapi diinformasikan ke tengah masyarakat melalui berbagai cara, sepertiseminar,lokakarya, kursus, publikasi media massa, dan praktik terapi lebah berupa sengat lebah (Bee Acupunture).PenerapanterapiLebah di Indonesia sangat beragam dari yang tradisional sampai dengan yang modern, ada yang menerapkan utuh dan ada yang sebagian saja, seperti hanya menggunakan madu saja namun sengat lebahnya tidak digunakan atau menggunakan sengat lebah untuk penyakit tertentu saja.Pada Konferensi Terapi Akupunktur Sengatan Lebah Sedunia ke-II di Nanjing, RRC, pada pertengahan September 1993, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengakui bahwa Apitherapy bisa digunakan sebagaii alternatif pengobatan, selanjutnya disebutkan bahwa, Lebah dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, terutama dari jenis Apis Mellyfera. Kini, terapi sengatan lebah (bee venom therapy - BVT) diterapkan di berbagai negara, antara lain China, Korea, Rumania, Bulgaria, Rusia, dan Indonesia. Di Indonesia ada beberapa lokasi seperti di Semarang, Malang, Bogor, Depok, Sukabumi, Jakarta (Ph. 021- 860-5606 ), Manado, Papua dll.Bahkan di dalam Alquran disebutkan dalam surat An-Nahl: 68-69 Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu,dan di tempat-tempat yang diibuat manusia". kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang berfikir Apitherapy mengkombinasikan berbagai macam produk lebah dan yang menyertainya yaitu, racun lebah (bee venom), madu (honey), susu lebah (royal jelly), Propolis (perekat sarang lebah) dan sari bunga (pollen). Berikut uraian kandungan kimia dan manfaat dari komponen apitheray bagi kesehatan manusia: Racun Sengat Lebah (bee venom). Secara keseluruhan racun sengat lebah terdiri dari sekitar 120 komponenen kimia aktif, namun baru 40-an komponen yang sudah terdeteksi, diantaranya 11 peptida, 5 enzim, 3 amine, karbohidrat, lemak, dan asam amino. Peptida yang paling berperan adalah melittin, apamin, Mast Cell Degranulating Peptida, dan adolapin. Komponenen zat tersebut akan berfungsi sebagai anti radang, anti jamur, anti bakteri, anti pyretic, serta merangsang hormonACTH. Hormon ACTH dapat merangsang cortex adrenal untuk memproduksi hormon kortison lebih banyak Enzim utama dalam racun lebah adalah hyaluronidase dan fosfolipase A. Hyaluronidase memecah cairan antar sel sehingga racun lebih cepat menyebar di antara sel, sedangkan fosfolipase A merusak fosfolipid yang menyebabkan kematian sel.

K. TERAPI BISA LEBAH 1. Krakteristik bisa lebahBisa lebah berwujud cairan bening denga rasa yang tajam dan pahit. Tidak berbau, bereaksi asam dan mempunyai gaya berat jenis 1,1313. Bisa lebah dapat mengering dengan segera pada suhu ruangan dan kadarnya menyusut hingga 30-40% dari berat cairan semula. Konsistensi cairan pun berubah menjadi seperti karet tanpa kehilangan kekuatannya. Bisa lebah tidak dapat diserap oleh selaput lendir usus sehingga tidak akan menimbulkan efek bila ditelan.2. komposisi bisa lebahBisa lebah banyak mengandung air, enzim-enzim seperti fosfolipase A dan hialuronidase, zat melitin, adolapin, apamin dan MCD-peptida. Setiap zat tersebut memiliki khasiat dan kegunaan masing-masing.3. Bisa lebah sebagai obatBisa lebah merupakan salah satu produk lebah yang banyak diteliti untuk terapi sejumlah penyakit. Bisa lebah mempengaruhi produksi hormon-hormon tubuh seperti kortisol, adrenalin, noradrenalin dan juga mempengaruhi pengeluaran histamin, suatu zat yang berperan dalam proses alergi. Karena fungsi tersebut, bisa lebah sangat efektif untuk mengobati rematik. Kandungan MCD-peptida bisa lebah dilaporkan 100 kali lebih efektif mengobati rematik dibandingkan dengan obat hidrokortison yang selama ini banyak digunakan. Bersama dengan melitin dan adolapin, zat MCD-peptida memiliki efek antiradang yang alami.Bisa lebah juga mengandung zat yang bersifat racun terhadap sel sehingga dapat mengobati kanker. Melitin dan fosfolipase A2 dalam bisa lebah dapat melarutkan sel, menghambat pertumbuhan sel, dan membuat sel kekurangan makanan hingga sel tumor akan mati. Melitin dapat merusak lapisan luar sel dan menimbulkan kebocoran sel darah merah (hemolisis). Penelitian memperlihatkan bisa lebah dapat menghambat pembekuan darah, mencegah pengerasan pembuluh darah (aterosklerosis) dan menghambat tersumbatnya pembuluh darah oleh bekuan darah. Selain sebagai antiradang, bisa lebah juga mengandung sifat antibakteri. Pada dosis tertentu bisa lebah mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Lebah yang sering digunakan untuk terapi sengat lebah adalah jenis Apis Mellifera dan Apis Cerana.4. KontraindikasiTerapi bisa lebah tidak boleh diberikan pada penderita alergi, penyakit jantung dan tuberkolosis. Terapi bisa lebah juga tidak diperbolehkan untuk menobati sifilis, gonorrhea, infeksi jantung dan penyakit ginjal.5. Teknik pengobatan bisa lebahBisa lebah digunakan untuk terapi penyakit dengan beberapa cara, di antaranya: sengat lebah secara langsung, akupunktur yang dikombinasi sengat lebah, suntikan bisa lebah, topikal, elektroforesis, ultrasonoforesis, tablet dan inhalasi.6. Sebelum melakukan terapiSebelum mendapatkan terapi sengat lebah, seseorang haruslah melewati sejumlah prosedur tertentu. Pertama, pasien harus dipastikan diagnosisnya terlebih dahulu lewat pemeriksaan yang teliti dan bila diperlukan lakukan pemeriksaan laboratorium ataupun rontgent. Kedua, setelah didiagnosis penyakitnya, ditentukan apakah ada indikasi untuk diberikan terapi bisa lebah dan perlu diketahui apakah pasien memiliki kontraindikasi, misalnya penyakit alergi, meskipun pasien merasa tidak ada alergi tetap harus dilakukan uji kulit untuk memastikannya.7. Penyakit yang bisa di obatiTerapi bisa lebah banyak diaplikasikan untuk mengobati berbagai penyakit. Misalnya; rematik, sklerosis, luka parut, penyakit mata, gangguan saraf, penyakit kulit, kecanduan narkotika, hipertensi, malaria, gangguan pra haid, dan sindrom kelelahan kronis.

L. JENIS-JENIS LEBAH UNTUK TERAPILebah yang digunakan adalah jenis mellifera dan cerana. Kandungan venomnya sama, hanya kekuatannya saja yang berbeda. Mellifera memiliki dosis yang lebih besar. Venom satu ekor mellifera setara dengan dua sampai tiga ekor cerana. Kedua lebah ini digunakan karena venomnya bisa diterima tubuh, Ddan ada jenis lain yaitu dorsata (tawon gung) yang ada banyak di Jawa, juga indika yang banyak di Kalimantan tapi tidak digunakan karena venomnya tidak bisa diterima tubuh. Lagipula sengatan dorsata bisa membuat orang tiga hari tiga malam menggigil dan bengkak," imbuhnya.Menurut keterangan Drs. Wima, saat pengobatan, lebah hanya ditempelkan sebentar ke kulit, lalu diangkat. Ketika menyengat, 'sting'-nya (yang berbentuk seperti jarum) akan tertinggal di kulit.

M. MANFAAT TERAPI LEBAH Secara keseluruhan lebah dapat digunakan untuk pengobatan segala jenis penyakit, baik penyakit ringan maupun berat. diantaranya :1. Mengobati masalah otot dan saraf : rematik, asam urat, pegel linu, leher kaku, stroke/lumpuh.2. Mengobati masalah perut / pencernaan dan angin : maag, kembung, perih, masuk angin, wasir, etc.3. Mengobati masalah pernafasan, batuk, asma, bronkhitis.4. Mengobati masalah tulang : polio, kanker tulang, radang sendi5. mengobati masalah kelelakian dan kewanitaan6. mengobati masalah ginjal, sakit tulang belakang, etc7. mengobati masalah darah tinggi / rendah, kanker8. mengobati masalah limpa, kelenjar, etc9. bermanfaat untuk penyakit yang berhubungan dengan angin dan kegemukan10. bermanfaat ketika mengalami pusing-pusing, memar, migraine, sakit gigi11. Bermanfaat ketika mengalami sakit bahu, tangan, dada, punggung12. Bermanfaat untuk penyakit kulit, kutil, infeksi, etc13. Bermanfaat kepada penyakit gangguan tidur (insomnia) / stress dan ketergantungan obat / Napza14. Bermanfaat kepada wanita yang mengalami pendarahan15. bermanfaat untuk penyakit wasir / varisesDari sekian banyak penyakit yang paling cepat disembuhkan adalah jenia OTOT dan SARAF serta peredaran darah, seperti reumatik, asam urat dan lain-lain. reaksi dari sengat lebah ini langsung bisa dirasakan oleh pesakit dan dapat merasakan kenyamanan selepas disengatN. KAITAN LEBAH DENGAN AL-QURANAyat ke 66 (66)Artinya:Dan sesungguhnya pada binatang ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberimu minum dari pada apa yang berada dalam perutnya (berupa) susu yang bersih antara tahi dan darah, yang mudah ditelan bagi orang-orang yang meminumnya. (16: 66)Sebelumnya telah kami sampaikan bahwa nikmat hujan menjadikan bumi hidup kembali. Ayat yang baru saja kita dengarkan menjelaskan nikmat Allah yang lain dan itu adalah susu. Benar, Allah menurunkan air sebagai sumber kehidupan dari sela-sela awan di langit, sementara susu sebagai sumber segala produk dari olahan susu tercipta dari segala macam makanan yang telah dicerna yang keluar di antara kotoran dan darah. Namun susu yang dihasilkan hewan demikian bersih dan murni yang tidak berbau dan berwarna darah.Seakan-akan Allah menciptakan sebuah mesin kilang susu agung dalam diri setiap hewan ternak yang dengan memakan rumput-rumputan mampu menghasilkan susu putih dan murni kepada manusia. Susu yang dihasilkan menjadi minuman yang lezat karena terdiri dari air dan makanan serta sangat bermanfaat bagi pertumbuhan manusia.Dari ayat tadi terdapat dua pelajaran yang dapat dipetik:a. Sistem produksi susu di dalam tubuh hewan dan keluarnya di antara darah dan kotoran menunjukkan kekuasaan dan keagungan ilahi dan rahmat-Nya yang tak terhingga kepada manusia. Oleh karenanya, masalah ini seharusnya menjadi pelajaran bagi manusia.b. Konsekwensi ikhlas adalah seseorang bergerak sedemikain rupa di tengah masyarakat dan melewati faktor-faktor baik dan buruk yang ada dalam lingkungan, namun tidak terpengaruh oleh lingkungan.Ayat ke 67 (67)Artinya:dari buah korma dan anggur, kamu buat minuman yang memabukkan dan rejeki yang baik. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang memikirkan. (16: 67)Setelah menjelaskan dua nikmat Allah; air dan susu sebagai minuman alami dan ilahi, ayat ke-67 surat an-Nahl ini menjelaskan tentang minuman yang dihasilkan dari perasan buah-buahan. Ayat ini menjelaskan, "Kalian membuat minuman dari perasan korma dan anggur, namun sebagian minuman memabukkan dan sebagian lainnya menjadi sumber kegembiraan dan keselamatan. Hal ini juga hendaknya menjadi pelajaran bagi kalian bahwa apa yang diberikan Allah semuanya suci dan murni. Kalian yang membuatnya tidak suci dan ternoda.Dari ayat tadi terdapat dua pelajaran yang dapat dipetik:1. Di antara buah-buahan, korma dan anggur punya posisi istimewa dalam memenuhi kebutuhan pangan manusia. Keanekaragaman produk dari dua nikmat ilahi ini juga sangat banyak.2. Apa yang diciptakan oleh Allah semuanya baik. Kita sebagai manusia yang terkadang menyalahgunakan dan tidak benar dalam mengkonsumsinya.Ayat ke 68-69 (68) (69)Artinya:Dan Tuhamu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohonkayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia." (16: 68). Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan. (16: 69)Dua ayat ini menjelaskan satu lagi dari nimat besar Allah kepada manusia, yaitu madu. Dijelaskan, "Allah menciptakan mesin produksi agung dalam tubuh lebah sedemikian rupa sehingga apa yang dimakannya dapat diubahnya menjadi obat penyembuh bagi manusia."Bila manusia menzalimi dirinya dengan menjadikan perasan buah menjadi cairan yang memabukkan, sebaliknya lebah madu memproduksi madu, cairan penyembuh dari buah-buahan. Sebuah materi yang tidak dapat dirusak oleh sesuatu apa pun dan bermanfaat bagi semua orang. Sungguh menarik bagaimana hewan kecil ini selain memproduksi madu yang mampu menyembuhkan juga memiliki racun yang berbahaya. Kenyataan ini membuat manusia harus berpikir mengenai kekuasaan dan kebijaksanaan Allah dan memanfaatkan nikmat-Nya dengan tepat.Dari dua ayat tadi terdapat dua pelajaran yang dapat dipetik:1. Perilaku hewan berdasarkan naluri yang diciptakan Allah untuknya. Naluri itu sama dengan wahyu ilahi kepada para nabi yang menuntun perilaku mereka. Naluri yang ada dalam setiap hewan menjadi penuntunnya di alam.2. Kemampuan hewan kecil seperti lebah madu dalam membuat sarang dan madu di samping racun merupakan tanda akan kekuasaan ilahi. (IRIB Indonesia)

BABA IIIPENUTUP

A. Kesimpulan Terapi lebahatau disebut jugaapiterapi(dari kataapis= lebah dantherapy= pengobatan) diartikan sebagaipengobatanyang menggunakan berbagai macam produk darilebah yaitu:madu, madu sarang, madu granulasi, pollen lebah,rotilebah,propolis,lilin, bisa lebah,susulebah, larva lebah pekerja,larvalebah jantan, dan larva ratu.

B. Saran Saya berharap kritik dan sarannya makalah terapi lebah yang saya buat untuk mencapai ke sempurnaan dan makalah yang saya buat untuk memenuhi tugas dari dosen

DAFTAR PUSTAKA

Suranto, A. 2004.Khasiat dan Manfaat Madu Herbal. Jakarta: Agromedia Pustaka.Suranto, A. 2007.Terapi Madu. Jakarta: Penebar Plus+.Hamad, Said. 2007.Terapi Madu. Jakarta: Pustaka Iman.Harian Suara Karya on-line. Minggu 1/1/2006. Prof HM Hembing Wijayakusuma, ahli pengobatan tradisional dan akupunktur; Ketua Umum Himpunan Pengobat Tradisional & Akupunktur se-Indonesia (Hiptri).http://hhnkikbal.blogspot.com/2014/10/anatomi-lebah-madu.htmlhttps://id.wikipedia.org/wiki/Terapi_lebahhttp://infoherbalis.blogspot.com/2011/01/manfaat-terapi-lebah.htmlhttp://indonesian.irib.ir/islam/al-quran/item/84570-tafsir-al-quran-surat-an-nahl-ayat-66-69http://health.detik.com/read/2013/08/21/121734/2336085/775/tidak-semua-lebah-digunakan-terapi-hanya-jenis-ini-saja