edisi xxi agustus 2020 - dzulhijjah 1441 h · warta uisu 2 edisi xxi agustus 2020 - dzulhijjah 1441...

Edisi XXI Agustus 2020 - Dzulhijjah 1441 H

WARTA UISUEdisi XXI Agustus 2020 - Dzulhijjah 1441 H22222

Pemimpin Umum :Prof. Ismet Danial Nasution, drg.,Ph.D.,Sp.Pros(K).,FICD

(Ketua Umum Yayasan UISU)

Pemimpin Redaksi/Penjab :Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP

(Rektor UISU)

Wakil Pemimpin Redaksi:Andang Suhendi, SS, MA

(WR Bid. Kerjasama dan Sistem Informasi)

Redaktur Pelaksana :Zakaria Siregar, S.Sos, MSP

A Rasyid, MA

Staf Redaksi :Ahmad Aruman

Fotografer :Asrol Ghofur Lubs S.Sos

Mas'udi

Layouter/Design Grafis :Chairil Patria

Kuliah daring merupakansistem perkuliahan yang di-lakukan secara online ataudilaksanakan di luar kam-pus menggunakan berb-agai aplikasi yang sangatedukatif. Aplikasi edukatifyang bisa mereka coba di-antaranya adalahSchoology,googlemeet,aplikasizoomdll. Meskipun aplikasi

tersebut masih mempunyai beberapa kekurangantetapi dengan adanya aplikasi tersebut kuliah daringbisa berjalan dengan lancar dan proses belajar men-gajar antara Dosen dan Mahasiswa menjadi lebihefektif. Ini dia berbagai komentar di kalangan maha-siswa:

Ada Positif dan NegatifnyaMenurut Syahdi Antoni S FKIP Prodi Matematika

ada beberapa dampak positif dan negatif KuliahDaring akibat Covid-19 bahwa Dosen dan maha-siswa menjadi lebih mahir dalam menggunakan ap-likasi online, tidak hanya itu adanya kuliah daringtersebut membuat tangan menjadi terampil saatmengetik di keyboard.

Dosen dan mahasiswa menjadi tidak bosan keti-ka kegiatan belajar mengajar (KBM) berjalan. Keg-iatan Belajar Mengajar (KBM) terkesan lebih serudan santai karena bisa dilaksanakan di dalam ru-mah dan dimanapun kita berada.

Mahasiswa lebih bisa menghematbaik itu dariongkos, uang minyak, uang makan ataupun dariuang jajan. Mahasiswa bisa bertemu dengan kelu-arga lebih lama khususnya bagi mahasiswa yangkuliah di luar provinsi mereka.Mahasiswa lebih me-mahami apa itu arti dari zaman digital 4.0, karna ban-yak sekali aplikasi-aplikasi bagus yang bisa di-gunakan oleh mahasiswa untukbahan belajar.

Sedangkan dampak negatifnya bahwa komunikasisecara langsung facetoface menjadi terhambat baikantara Dosen dengan Mahasiswa maupun Maha-

siswa dengan Ma-hasiswa lainnya.Membutuhkan jar-ingan atau koneksiinternet yang cukupkuat, perlu kita ket-ahui tidak semuadaerah di Indone-sia memiliki jarin-gan internet yangkuat misalnya sajadi daerah yang ter-golong 3T (Terting-gal, Terdepan danTerluar).

Terkadang Laptop atau Android yang digunakanDosen maupun Mahasiswa bisa error, hal ini sudahbiasa terjadi karena kondisi Laptop atau Androidsudah tidak layak digunakan. Terkendala bagi ma-hasiswa yang mempunyai mata kuliah praktikum lab-oratorium.

Itulah beberapa Tanggapan Positif dan Negatif dariKuliah Daring Akibat Covid-19 yang pernah sayarasakan selama ini. Semoga Indonesia kembali sep-erti keadaan semula dan jumlah penderita Coronatidak bertambah lagi.Aamiin.

Bingung Ba-nyak TugasAyu Prameswari Nasution, mahasiswa FAI Prodi

Pendidikan Agama Islam mengaku kebingunganapabila mendapatkan tugas dari dosen, karena se-mua dosen memberi tugas yang banyak dan me-lebihi kapasitas. Ketika belum siap tugas yang satu,sudah mendapatkan tugas yang lain. Itu belum lagitugas di rumah untuk membantu orangtua.

Dikampung saya juga agak sush sinyal, makanyaterkadang banyak materi yang tidak jelas. Tambahlagi saya harus menyediakan kuota setiap hari un-tuk meeting. Perkuliahan daring juga memanfaatkanbeberapa aplikasi yang membutuhkan banyak kuo-ta. Zoom misalnya, bisa menghabiskan kuota 1,5GBlebih untuk melakukan meeting 1 mata kuliah. Be-lum lagi mata kuliah yang lainnya yang menggunakanaplikasi lain.

Harapan saya, semoga pandemi covid-19 ini seg-era berakhir, agar kami dapat melakukan perkuliah-an secara tatap muka yang lebih efektif dan efisiententunya, ucapnya.

KATA MEREKAKATA MEREKAKATA MEREKAKATA MEREKAKATA MEREKA

AntAntAntAntAntonionionionioniAAAAAyu Pryu Pryu Pryu Pryu Prameswameswameswameswameswariariariariari

Merebaknya penyebaran virus covid-19 membuat masyarakatIndonesia resah hingga akhirnya banyak kampus diliburkan.Meskipun begitu, kemajuan teknologi membuat kita bisa mengak-ses system belajar dalam jaringan (daring) yang dapat dilakukansendiri di rumah dengan memanfaatkan akses internet yang ada,dengan panduan dosen dari jauh melalui system pembelajarandaring tersebut .

Hal itu dilakukan sebagai upaya menghentikan penyebaran cov-id-19 yang mulai meluas di Indonesia.

Pemerintah juga mengarahkan agar masyarakat tetap beradadi rumah masing masing,begitupun dengan penerapan metodebelajar di rumah melalui proses daring .namun yang menjadi pertanyaan bagi kalan-gan pelajar adalah apakah proses pembelajaran dalam jaringan (daring) tersebut mampumenjadi jalan keluar bagi kegelisahan seluruh pelajar untuk mendapatkan pembelaja-ran yang efesien selama berada di rumah? Tentunya setiap metode pembelajaran adadampak positif dan negatif yang dirasakan secara langsung maupun tidak langsung.

Dampak positif dari metode pembelajaran daring ini tentunya kita dapat mengaksesmateri pembelajaran cukup melalui intenet dan hanphone walaupun dalam kondisijarak jauh, menyenangkan, praktis, dapat meningkatkan kreatifitas, mudah, cepat, aman,hemat waktu dan tentunya dapat diakses dimanapun.

Kita bisa melakukan aktifitas lainnya sekaligus sambil mengakses bahan dan materipembelajaran.

Dengan adanya metode pembelajaran daring tentu itu merupakan jalan keluar yangdapat membantu setiap mahasiswa untuk tetap mendapat pelajaran meski berada dirumah.Tidak hanya waktu libur yang sia-sia di tengah pandemic covid-19, mahasiswajuga tetap harus mengisi waktu luang untuk tetap belajar dan mengerjakan tugas di

rumah. “Selain dampak positif, metode pembelajaran

Dika Tri PutriDaring Punya Hambatan

daring juga memiliki banyak dampak negativesalah satunya adalah sering terjadi miskomuni-kasi dan juga kurangnya efesiensi yang dirasa-kan. Mahasiswa seperti mendapatkan materi yangsecara mentah harus dimengerti sendiri denganpelajar sendiri walaupun dipandu seorang dosententunya dianggap kurang efesien Karena tidakadanya penjabaran atau penjelasan secara lang-sung

Adakalanya beberapa materi sering kali tidakdi-mengerti beberapa mahasiswa/i itulah yang mem-buat metode daring dianggap belum bias me-menuhi kebutuhan mahasiswa/i dalam prosesbelajar mengajar dan membuat beberapa mahasi-wa/i menja di acuh tak acuh terhadap materi pem-belajara nkarena mereka menganggap tidak adatuntutan dan tekanan dalam metode daring terse-but yang mengharuskan mahasiswa/i untuk tetapdisiplin dalam belajar.

Rata-rata kendala model pembelajaran daringdi tengah Pandemi covid-19 bagi mahasiswa ad-alah karena lemah pada sinyal jaringan internet,karena waktu yang diterapkan sangat singkat.Contohnya seperti kuliah online dalam systembaris scanner,word, pdf, zoom, google class roomfotocopi, bahkan poto. Setiap daerah belum ten-tu memiliki jaringan yang stabil terutama yang ting-gal di daerah perdesaan. Apalagi dalam systembelajar seperti ini butuh kuota ekstra juga keter-batasan fasilitas setiap orang atau mahasiswaseperti laptop dan hanphone,ketika sedang ujianbias saja server error serta keterbatasan mediayang di gunakan.

Dengan ini kita sama-sama berdo’a agar pan-demi covid-19 ini dapat kita lalui dan akan seg-era berakhir agar segala pola kehidupan dapatberjalan dengan normal terutama di bidangekonomi, sosial, kesehatan dan pendidikan dankita dapat beraktifitas dengan baik tentunya den-gan tetap mematuhi protokol kesehatan yangsudah ditetapkan pemerintah untuk pencegahancovid-19 tersebut.

Dika Tri Putri


Rektor UISU: Doa, Semangatdan Taqwa

SIANTAR - RIbuan jamaah sho-lat Idul Adha 1441 H di Mesjid RayaPematang Siantar serius dankhusuk mendengar ceramah Dr. H.Yanhar Jamaluddin, MAP yang jugaRektor UISU saat bertindak men-jadi khatib Idul Adha (31/7). Dr. H.Yanhar Jamaluddin, MAP dalamceramahnya yang berjudul Taqwaadalah Landasan Berkurban men-jelaskan bahwa Idul Adha juga dis-ebut Idul Nahr, Hari Raya Haji danHari Raya Qurban.

Masing-masing sebutan, dikata-kannya memiliki makna. Disebut-kan sebagai Raya Haji karena padasaat yang sama umat muslim se-dang menunaikan haji yang utamayakni wukuf di Arafah. Sedangkanpenyebutan Idul Qurban karenamerupakan hari raya yang mene-kankan arti berkurban. " Berkurbanmerupakan perintah Allah SWTyang diwujudkan dengan caramenafkahkan harta denganmenyembelih hewanternak,"ujarnya.

Sebagai point penting, khatibsholat Idul Adha yang juga RektorUISU itu, bagaimana umat islammengambil hikmah dari peristwaberkurban pada Idul Adha. Perta-ma adalah berdoa, menurut khat-ib, berdoa merupakan bukti bahwakita harus slalu merendahkan diridihadapan Allah SWT. Doa mem-

buktikan bahwa setiap makhlukpada padasrnya bergantung kepa-da Allah SWT yang memiliki sega-la-galanya.

"Dalam konteks kehidupanbernegara pun, sudah seharusnyakita berdoa untuk kebaikan negerikita menjadi aman sentosa danpara pemimpin kita diberikan petun-juk untuk melaksanakan tugaskepemimpinan denganbenar,"jelasnya. Hal itu telah dicon-tohkan dalam doa nabi Ibrahimyang meminta negeri yang amandan rezeki yang cukup sepertidalam QS al Baqarah ayat 126.

Hikmah kedua, menurut Dr. H.Yanhar Jamaluddin, MAP adalahsemangat untuk berusaha semak-simal mungkin seperti yang dicon-tohkan Siti Hajar. "Siti Hajar telahmembuktikan kepada kita betapa iaberusaha mencari rezeki meski be-rada di daerah yang saat itu belumada kehidupan. Inilah yang dalamibadah haji dan umroh dilambang-kan dengan sa'I atau usaha.

Hikmah ketiga yang dapat diam-bil dari peristiwa berkurban menu-rut khatib adalah mencapai ket-aqwaan. Dalam Surah Ali Imranayat 134 sudah dijelaskan bahwaciri-ciri orang yang bertaqwa yakniorang-orang yang menafkahkanhartanya (baik diwaktu lapang mau-pun sempit), dan orang-orang yang

menahan amarahnya dan memaaf-kan kesalahan orang lain dan or-ang-orang yang apabila beruatmunkar slalu memohon ampun ke-pada Allah dan tidak lagi melaku-kan perbuatan mungkar.

Pelaksanaan sholat Idul Adha diMesjid Raya Pematang Siantar ituberjalan khusuk diikuti ribuanjamaah. Sekira pukul 07.30 sholatdipimpin oleh Asril Nasution SHselaku Imam. Pelaksanaan sholatdilanjutkan dengan ceramah khat-ib Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAPyang juga Rektor UISU.

Sebelumnya, Rektor UISU, Dr. H.Yanhar Jamaluddin, MAP menga-takan bahwa UISU pada tahun inimemang mendistribusikan dosen-dosennya sebagai penceramahsholat Idul Adha di masjid-mesjiddalam kota dan luar kota. Salahsatunya di Mesjid Raya Siantar.Program ini akan terus dilanjutkanpada tahun mendatang dan akanlebih dimaksimalkan. "Kegiatan inimerupakan bentuk implementasicatur dharma Perguruan TinggiUISU yakni Dakwah Islamiyah.

Pada kesempatan yang sama,Tim dari UISU juga memberikanmasker sebelum pelaksanaan sho-lat Idul Adha dalam rangka men-dukung program pemerintah men-sosislisasikan untuk selalau men-jadi kesehatan. (***)

Rektor UISU, Dr. H. YanharJamaluddin, MAP sedangmenyampaikan ceramah khatib usaisholat Idul Adha kemarin (31/7)

MEDAN - Universitas Islam SumateraUtara (UISU) bekerjasama dengan Dew-an Perwakilan Rakyat Daerah ProvinsiSumatera Utara (DPRDSU) menyeleng-garakan kegiatan Focus Group Discussion(FGD) terkait Program Penyusunan Nas-kah Akademik dan Rancangan PeraturanDaerah Inisiatif DPRDSU tentang Penang-gulangan HIV/AIDS di Sumatera Utara.

Kegiatan yang berlangsung di GarudaPlaza Hotel akhir pekan lalu (20/6) dibu-ka Rektor UISU Dr. H. Yanhar Jamalud-din, MAP an dihadiri Ketua Badan Pem-bentukan Peraturan Daerah DPRDSU, H.Muhammad Subandi, ST, Sekretaris Ko-misi E DPRDSU, dr. Meriahta Sitepu,Mars, Wakil Ketua Komisi Penanggulan-gan AIDS Sumatera Utara, Ikrimah Ha-midy, M.Si, dan Kabid P2P Dinas Kese-hatan Provinsi Sumatera Utara, Teguh Su-priyadi, SKM, MPH yang bertindak se-bagai narasumber.

Disamping itu, turut hadir perwakilandari berbagai Fakultas Hukum Negeri danSwasta di Kota Medan.

Dalam sambutannya, Rektor UISUmenyampaikan bahwa kegiatan ini meru-pakan tindak lanjut dari penandatangan-an Nota Kesepahaman (MoU) antara Re-ktor UISU dengan Ketua DPRDSU beber-apa waktu yang lalu. Rektor mengucap-kan terima kasih kepada Pimpinan DPRD-SU yang sudah mempercayakan peny-usunan naskah akademik dan rancanganperaturan daerah tersebut kepada UISU.

"Ini merupakan wujud kepercayaanmasyarakat terhadap sivitas akademikaUISU, khususnya para dosen untuk ikutmemberikan konstribusi terhadap pem-bangunan Sumatera Utara,"ujarnya. Re-ktor berharap naskah akademik dan ran-cangan peraturan daerah dapat menga-komodir berbagai kepentingan di dalammasyarakat dalam upaya penanggulan-gan HIV/AIDS di Sumatera Utara. RektorUISU juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada para peserta yang terdiri dariperwakilan berbagai instansi dan lemba-ga yang consern terhadap isu-isu seputarpenaggulangan HIV/AIDS di SumateraUtara.

FGD yang juga dihadiri perwakilan or-mas keagamaan, lembaga swadayamasyarakat dan pegiat HIV/AIDS itu meru-pakan agenda ketiga dalam penyusunanNaskah Akademik dan Rancangan Per-aturan Daerah tentang PenanggulanganHIV/AIDS. Kegiatan ini bertujuan untukmengumpulkan informasi dan menyerapaspirasi dari sejumlah elemen masyarakatyang nantinya akan dituangkan kedalamNaskah Akademik dan Rancangan Per-aturan Daerah dimaksud.

Adapun Tim Penyusun terdiri dari Dr.H. Yanhar Jamluddin, MAP sebagai Pen-anggungjawab, Dr. Marzuki, S.H., M.Hum.sebagai Pengarah, Irwansyah, S.H., M.H.sebagai Ketua Tim, serta Dr. dr. UmarZein, DTM&H, Sp. PD, KPTI, dr.

Ismurizal, Sp.F, S.H., dan MuhammadTaufik Nasution, S.H. Berdasarkan jadw-al, akhir bulan agustus ini naskah aka-demik dan rancangan peraturan daerahtersebut akan disampaikan kepadaDPRDSU untuk dilakukan tahapan selan-jutnya dalam proses pembentukan peratu-ran daerah.

Kepada masyarakat yang masih inginmenyampaikan informasi dan masukankepada Tim Penyusun dapat disampaikanke sekretariat Tim Penyusun Lt. 1 PusatAdministrasi UISU, Jl. Sisingamangaraja,Teladan-Medan.

UISU dan DPRD SumutFGD Ranperda Tentang

HIV/AIDS


UISU Sembelih 8 Lembu 4 KambingUISU Sembelih 8 Lembu 4 KambingUISU Sembelih 8 Lembu 4 KambingUISU Sembelih 8 Lembu 4 KambingUISU Sembelih 8 Lembu 4 KambingMEDAN - Civitas Akademika Universitas Islam Sumatera Utara

(UISU) menyembelih 12 ekor hewan kurban, terdiri dari 8 lembu dan 4ekor kambing, Sabtu (1/8) di halaman parkir Pusat Administrasi UISUJalan SM Raja Medan. Hewan kurban yang disembelih akan dibagi-bagikan kepada ratusan warga sekitar kampus serta pegawai UISU.

Penyembelihan hewan kurban disaksikan Rektor UISU, Dr. H.YanharJamaluddin,MAP, Wakil Rektor Sumber Daya dan Tata Kelola, Zufrizal,SE, Ak.CA, MBA, MAFIS, Wakil Rektor Kemahasiswaan Alumni KewiraUsahaan, Ahmad Bakhori, ST, MT, Wakil Rektor Kerjasama SistemInformasi, Andang Suhendi, SS, MA, Dekan dan Wakil dekan, dosendan pegawai di lingkungan UISU, serta Ketua Panitia, Drs H. AhmadAdib Nasution, MM yang juga Ketua LEPPAI UISU.

"Pemotongan hewan kurban kita lakukan setiap tahun pada IdulAdha,"kata Rektor kepada wartawan disela-sela pemotongan hewankurban. Rektor bahkan optimis bahwa tahun depan jum lah pesertakurban dari UISU akan meningkat. Pada saat yang sama, Rektor UISUjuga mengucapkan terimakasih kepada seluruh civitas akademika yangtelah mensukseskan kegiatan Idul Adha tahun ini. Alhamdulillah, pro-gram UISU dalam rangka pelaksanaan sholat Idul Adha, pemotonganhewan kurban berjalan lancar tanpa ada hambatan apapun.

Rektor menjelaskan bahwa berkurban memiliki makna mendekat-kan diri kepada Allah SWT serta meningkatkan ketaqwaan kepadaAllah. "Berkurban adalah salah satu perintah Allah yang jelas dican-tumkan di Al-qur'an. Ibadah kurban akan menjaga bahkan meningkat-kan ketaqwaan kita kepada Allah. Sehingga kita akan memiliki imanyang semakin kuat dan tidak mudah mengikuti hawa nafsu,"ucap Re-

ktor UISU.Sedangkan salah satu hikmah di balik berkurban menurutnya ad-

alah melatih kita untuk memiliki sikap kepedulian sosial. "Kita yangselama ini memiliki kelebihan harta maka sudah seharusnya menyisi-hkan sebagian untuk dikorbankan dalam wujud binatang ternak untukkemudian dagingnya akan dikonsumsi oleh banyak orang yangmembutuhkan,"ujarnya.

Masih menurut Rektor, berkurban juga berarti melatih diri untukmenjadi dermawan. "Seseorang yang menjadi pribadi yang dermawanperlu dilatih hingga menjadi kebiasaan. Menjadi dermawan dalam ke-baikan sangat baik dan banyak manfaatnya. Untuk bisa menjadi der-mawan perlu dilatih terus-menerus dan tidak hanya sekali dua kalisaja melainkan terus dilakukan hingga menjadi kebiasaan. Jika kitasudah sering bersedekah harta mungkin bisa di tingkatkan denganberqurban di waktu hari raya Idul Adha,"katanya.

Rektor UISU, Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP juga menjelaskan bah-wa berkurban pada hakikatnya adalah ibadah yang akan menjadi amalbaik serta pahala. "Ibadah kurban yang semata-mata ikhlas dilakukansebagai bagian dari pengabdian kepada Allah akan mendapatkan pa-hala yang setimpal. Pahala inilah yang nantinya akan menyelamatkankita di hari akhir kelak,"jelasnya.

Sementara itu, terkait proses belajar mahasiswa secara daring Re-ktor mengakui memiliki kendala terutama bagi mahasiswa yang bera-da di daerah-daerah yang sinyal terlalu lemah. Namun pihaknya kinitengah berupaya untuk bekerjasama dengan Telkomsel dalam rangkamemberi keringanan bagi para mahasiswa. (***)

ektor UISU, Dr. H.Yanhar Jamaluddin,MAP saat diwawancara disela-sela pemotongan hewan kurban di Pusat Administrasi UISU Jalan SM Raja Medankemarin (1/8)


Rektor UISU, Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP menjelaskan tentangaplikasi Sijarno saat menjadi narasumber Webinar StrategiPembelajaran di UISU masa Pandemi Covid19 kemarin (3/7).

MEDAN - Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) dalam waktudekat akan meluncurkan aplikasi e-learning yang dikenal dengan ap-likasi Sistem Pembelajaran Online (Sijarno) untuk menyahuti kebu-tuhan proses pembelajaran di era pandemi covid19. Demikian dis-ampaikan Rektor UISU, Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP saat menja-di narasumber Webinar Strategi Pembelajaran di UISU masa Pan-demi Covid19 kemarin (3/7).

Rektor UISU saat menjadi pembicara dalam kegiatan yang dilak-sanakan Fakultas Kedokteran UISU itu mengatakan bahwa kehadi-ran virus corona merubah pola kehidupan manusia. Perubahan itutejadi hampir disemua sektor, mulai dari sektor kesehatan, ekonomi,pendidikan, keagamaan, pangan dan sektor lainnya.

Oleh sebab itu, katanya, UISU telah melakukan berbagai percepa-tan dalam rangka mengadaptasi perubahan pola pembelajaran den-gan menyiapkan Aplikasi Sistem Pembelajaran Online atau Sijarno."Sebenarnya sudah kita siapkan sebelum pandemi, namun kita laku-kan percepatan mengingat munculnya pandemic covid19 diperten-gahan semester genap yang sedang berjalan ini. Insya Allah Semes-ter ganjil Tahun Akademik 2020/2021 sudah kita berlakukan,"jelasnya.

Dikatakannya, bahwa di era pandemi saat ini maka sistem pendid-ikan jarak jauh (PJJ) merupakan sebuah keharusan untuk memasti-kan proses pembelajaran tetap berjalan. Keberadaan aplikasi Sijar-no di UISU akan meminimalisir persoalan yang selama ini menjadikeluhan mahasiswa. Mulai dari persoalan jaringan dan biaya kuotayang besar dapat diminimalisir. "Jadi mahasiswa hanya perlu men-gakses web uisu.ac.id dan portal akademik untuk mendapatkan ma-teri perkuliahn e-learning melalui aplikasi Sijarno,"ujarnya.

Selama ini, diakuinya bahwa penggunakan aplikasi zoom, googlemeeting dan aplikasi lainnya sering dikeluhkan mahasiswa karenapersoalan biaya jaringan internet dan beragamnya kondisi kekuatanjaringan internet di berbagai daerah. Dengan adanya Aplikasi Sijar-no, nantinya akan dapat diakses mahasiswa melalui webwww.uisu.ac.id. Jadi, seluruh model dan bahan pembelajaran harussudah disiapkan dosen dan tersedia di aplikasi Sijarno. Dengandemikian mahasiswa bisa mengakses bahan dan modul perkuliahansesuai dengan mata kuliah yang diikutinya pada semester berjalan.

Untuk itu, Dr. Yanhar menegaskan bahwa dosen dan staf pegawaiharus mempersiapkan diri untuk memaksimalkan penggunaan ap-likasi tersebut. Namun, pihaknya mengakui bahwa untuk kuliah prak-tik di laboratorium mahasiswa memang tetap harus datang ke kam-pus dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. "Kita akan lakukanpenyesuaian terhadap kurikulum untuk mata kuliah yang mewajib-kan mahasiswa praktik dan datang ke kampus,"ujarnya. Rencanan-ya dalam waktu dekat, pihaknya akan mensosialisasikan pemanfaa-tan aplikasi Sijarno ini secara berjenjang terhadap semua fakultasdan program studi yang ada dilingkungan UISU.

Menurut Rektor UISU itu, pada prinsipnya ada dua aspek pentingyang harus benar-benar diperhatikan dalam strategi Perguruan Ting-gi menghadapi masa pandemi Covid-19. Kedua aspek itu, yakni pen-guatan sistem informasi dan teknologi serta penguatan Sumber DayaManusia. "Strategi penguatan informasi dan teknologi menjadi urgenkarena masalah sekarang ini adalah masalah teknologi informasi.Strategi ke arah itu harus kita kuatkan melalui strategi digital yangkuat," ujarnya. Tak kalah pentingnya adalah penguatan Sumber DayaManusia (SDM). "Karena semua kuncinya ada di kita manusianya.Infrastruktur dan lainnya hanyalah pendukung," tutupnya. (***)

UISU Siap Luncurkan Sijarno

Rektor UISU Serahkan BantuanAlat Cuci Tangan ke SMAN 2

MEDAN - Rektor UISU, Dr. H. Yan-har Jamaluddin, MAP menyerahkanbantuan alat cuci tangan ke SMANegeri 2 Medan di Jalan Jalan Karang-sari Sari Rejo Kecamatan Medan Po-lonia Selasa (6/7). Penyerahan alatbantu cuci tangan itu langsung diteri-ma Kepala Sekolah, Drs. Buang AgusS beserta guru dan beberapa perwak-ilan siswa.

Turut hadir dalam penyerahan ban-tuan itu, Wakil Rektor Bidang Kerjasa-ma dan Sistem Informasi (KSI), An-dang Suhendi, SS. MA serta Sekretar-is DPP IKA UISU, Dr. Danialsyah, SH.MH. Sedangkan dari pihak sekolah,tampak hadir guru dan beberapa siswayang ikut menyaksikan penyerahanalat tersebut. "Kami sangat berteri-makasih kepada UISU,"ujar KepalaSMAN 2 Drs. Buang Agus S.

Dikatakannya, bantuan alat cuci tan-gan dari UISU sangat membantu pi-haknya dalam menjalankan protokolkesehatan di era pandemi covid19sekarang ini. Sebab, kata KasekSMAN 2 Medan, meskipun tidak adabelajar tatap muka namun aktivitas diSMAN 2 tetap berjalan. Termasukproses penerimaan siswa baru yangsedang berlangsung saat ini. "Setiaphari kami ada kegiatan di sekolah tapikarena persoalan covid, sesuai anju-ran pemerintah belum ada pelajarantatap muka,"ujarnya.

Dikatakannya, apa yang sudah dis-umbangkan UISU merupakan bagiandari kebutuhan yang dapat dimanfaat-kan guru, siswa dan seluruh tamu ygdatang ke SMAN 2. Kasek SMAN 2berharap agar ke depan UISU menja-di Lembaga Pendidikan harapanmasyarakat dan menjadi salah satupilihan siswa yang akan melanjutkanPendidikan di Perguruan Tinggi. "Kitasangat terbantu dengan alat cuci tan-gan seperti ini karena penggunaannyapraktis dan tidak perlu bersentuhan

dengan apapun,"katanya.Pada kesempatan yang sama, Rek-

tor UISU Dr. H. Yanhar Jamaluddin,MAP dalam sambutannya menjelas-kan bahwa alat cuci tangan yang dis-umbangkan merupakan hasil karyaFakultas Teknik UISU. Alat tersebut,katanya, sudah digunakan di kampusUISU dan memiliki beberapa kelebihankarena penggunanaya tidak perlumenyentuh apapun. Cukup hanyamenekan pedal yang ada dibagianbawah untuk mengeluarkan air dansabun untuk mencuci tangan.

Dihadapan siswa SMAN 2, RektorUISU mengatakan bahwa pihaknyamemberikan sumbangan alat cuci tan-gan sebagai bagian dari kontribusimendukung program pemerintah ter-kait protokol kesehatan sesuai anjuranpemerintah di masa covid19 sekarangini. "Sesuai anjuran untuk selalu men-jaga kebersihan dengan mencucitangan,"paparnya.

Sedangkan terhadap SMAN 2 Med-an, kata Rektor, UISU secara institusimemiliki kedekatan emosional karenabanyak mahasiswa UISU merupakanalumni SMAN 2 Medan. "Bahkan Ke-pala Sekolah SMAN 2 Medan jugamerupakan alumni UISU,"ucapnya.Sebab itu, sebagai sesame alumniwajar jika UISU memilih SMAN 2 se-bagain tujuan penyerahan bantuan alatcuci tangan. Pihaknya berharap se-moga bantuan itu bermanfaat bagi ke-luarga besar SMAN 2 Medan.

Usai acara penyerahan bantuan,Rektor UISU Dr. H. Yanhar Jamalud-din, MAP langsung mempraktikkanpenggunaan alat cuci tangan. Begitujuga Kepala SMAN 2 Drs. Buang AgusS, guru dan siswa yang hadir ikut mem-praktikkan penggunaan alat cuci tan-gan. Setelah itu dilanjutkan denganpenyerahan bulletin UISU serta fotoBersama rombongan UISU serta siswaSMAN 2 Medan. (***)

Rektor UISU, Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP serahkan alat cuci tangan, Selasa (67)

UISU GelarUISU GelarUISU GelarUISU GelarUISU GelarWebinar PelurusanWebinar PelurusanWebinar PelurusanWebinar PelurusanWebinar Pelurusan

Sejarah RevolusiSejarah RevolusiSejarah RevolusiSejarah RevolusiSejarah RevolusiSosial Langkat 1946Sosial Langkat 1946Sosial Langkat 1946Sosial Langkat 1946Sosial Langkat 1946

MEDAN - Rekontruksi peristiwa kelam di Kabupaten Langkattahun 1946 menyisakan cerita yang masih perlu ditelusuri lebihkomprehensif. Hal itu penting untuk melihat peristiwa yang beru-jung kepada pembakaran Istana Kesultanan Langkat di Tan-jung Pura dan terbunuhnya kalangan bangsawan secara utuh.Untuk menulis kembali peristiwa sejarah dan melakukan rekon-truksi peristiwa sejarah itu, Ketua Dewan Riset Daerah (DRD)Prof. Wan Syaifuddin menegaskan pentingnya kritik sumber.

Artinya, kata Prof. Wan memaknai peristiwa sejarah harusmenggunakan kritik sumber. Sebab, ia mengatakan untukmerekonstruksikan kembali sebuah peristiwa yang sudah per-nah terjadi pasti banyak pendapat dengan perspektif masing-masing. "Harus ada kritik sumber, selanjutnya teks yang adabias dibandingkan dengan keterangan lisan (oral) dari orang-orang yang melihat atau mengetahui peristiwa yangterjadi,"paparnya.

Dalam Focus Group Discussion (FGD) yang digelar secaravirtual oleh Pusat Studi Sejarah UISU Selasa (30/6) membahassejarah kejadian tahun 1946 di Kesultanan Langkat denganmenghadirkan pembicara antara lain; Sultan Langkat VIII DYMSri Paduka Tuanku Sultan Azwar Abdul Jalil Rahmatshah Al Hajj,Tokoh Melayu yang juga anggota DPR RI Prof. Johar Arifin Husin,Ketua Dewan Riset Daerah (DRD) Prof. Wan Syaifuddin, Kepa-la Pusat Studi Sejarah UISU Dr. Dahlena Sari Marbun.

Kegiatan dalam bentuk webinar itu awalnya menghadirkanGubernur Sumut H. Edy Rahmayadi selaku keynote speakernamun akhirnya kata sambutan Gubsu dibacakan Sultan LangkatVIII DYM Sri Paduka Tuanku Sultan Azwar Abdul Jalil Rahmat-shah Al Hajj. Webinar yang berlangsung menarik itu diawali den-gan Sambutan Rektor UISU Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAPdan dihadiri partisipan dari berbagai daerah dan profesi.

Mencuatnya persoalan kejadian tahun 1946 di KesultananLangkat itu karena banyak peristiwa yang tidak terungkap jelaske publik hingga saat ini. Penggunaan terminologi revolusi ataukerusuhan sosial untuk menggambarkan peristiwa tahun 1956itu juga masih menjadi perdebatan dalam FGD. Prof Wan me-negaskan harus jelas metode dan paradigma yang digunakanuntuk menuliskan kembali peristwa sejarah itu. "Apakah revolu-si atau kerusuhan, harus tegas dan jelas paradigmanya sehing-ga tidak melemahkan peristiwa yang sebenarnya. Karena kitagemar menghaluskan sebuah peristiwa dengan kata-kata. Di-tangkap nanti dibilang diamankan,"ucap Ketua DRD Sumut itumemberikan contoh.

Sementara itu, Prof. Johar yang juga Anggota DPR Ri lebihbanyak memaparkan sejarah dari berbagai sumber. Mulai daripengumuman kemerdekaan di Istana langkat hingga andil dankeikusertaan Tengku Amir Hamzah dalam pembentukan pemer-intahan RI di Jakarta dan Sumatera Timur. Prof. Johar mema-parkan bagaimana perjuangan T. Amir Hamzah pasca kemer-dekaan Republik Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Pusat Studi SejarahUISU Dr. Dahlena Sari Marbun mengatakan bahwa pihaknyasaat ini memang sedang melakukan peenelitian tentang peristi-wa tahun 1946 yang terjadi di Kesultanan langkat. Dr. DahlenaSari Marbun berharap melalui FGD mendapatkan masukan ter-kait peristiwa tersebut. Untuk melihat kejadian tahun 1946 diKesultanan Langkat secara utuh dengan sistematika, metod-ologi dan paradigma tertentu. (***)


MEDAN - Pelaksanaan webinar nasional Fakultas Hukum UISU dengan KPKdan berbagai perguruan tinggi di Jawa setidaknya menghasilkan beberapa pointpenting. Salah satunya adalah pemetaan potensi korupsi penggunaan dana cov-id19 oleh penyelenggara Negara. Demikian disampaikan Wakil Ketua KPK, LiliPintauli Siregar, S.H., M.H dalam Webinar kemarin (11/6) yang diikuti 100 pesertadari berbagai daerah.

Pemetaan yang dimaksud Lili Pintauli adalah terkait pengadaan barang danjasa, sumbangan masyarakat, realokasi dan refocusing APBN dan APBD, sertapenggunaan dana Bansos. Untuk itu, dia mengharapkan partisipasi masyarakatsecara luas bersama-sama dengan KPK untuk turut serta melakukan pengawasanterhadap penyelenggara negara dan penyelenggara pemerintahan dalam peng-gunaan anggaran penanggulangan pandemi COVID-19.

Wakil Ketua KPK, Lili Pintauli Siregar, S.H., M.H. yang juga merupakan alumniFakultas Hukum UISU dalam paparannya menyampaikan bahwa pada masa pan-demi COVID-19 ini KPK telah menerbitkan sejumlah instrumen hukum guna mem-perkuat tugas dan peran KPK dalam pencegahan dan penindakan tindak pidanakorupsi, khususnya yang berkaitan dengan penggunaan anggaran negara dalampenanggulangan pandemi COVID-19.

Pelaksanaan Webinar Nasional itu, Universitas Islam Sumatera Utara (UISU),Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Universitas Islam Bandung (Unisba)dan Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang ikut dalam penyelenggaraanwebinar dengan 100 orang peserta dari berbagai daerah dan provinsi.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Rektor UISU, Dr. Yanhar Jamaluddin,MAP, Dekan Fakultas Hukum UISU, DR. Marzuki, S.H., M.Hum., Wakil KetuaKPK Lili Pintauli Siregar, S.H., M.H., Guru Besar Hukum Pidana UNISBA, Prof.Dr. Nandang Sambas, S.H., M.H., Dosen Hukum Pidana Fakultas Hukum UN-TAG, Dr. Bambang Joyo Supeno, S.H., M.Hum., dan Dosen Fakultas Hukum UISU,Panca Sarjana Putra, S.H., M.H.

Rektor UISU, Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP dalam sambutan dan pembu-kaan secara resmi kegiatan Webinar Nasional tersebut menyampaikan terimakasih kepada Pimpinan KPK, Rektor UNISBA dan Rektor UNTAG atas kerjasamadalam penyelenggaraan kegiatan ini, beliau menegaskan bahwa kegiatan inimerupakan tindaklanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) yang ditan-datangani beberapa waktu yang lalu.

Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP juga menyampaikan apresiasi kepada seg-enap Pimpinan dan Civitas Akademika Fakultas Hukum UISU dan berharap keg-iatan-kegiatan seperti ini dapat diikuti oleh Fakultas yang lain serta dapat dit-ingkatkan kualitas penyelenggaraannya dimasa yang akan datang.

Sementara itu, Dekan Fakultas Hukum UISU, Dr. Marzuki, S.H., M.Hum. dalamsambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Rektor, seluruh nara-sumber dan panitia yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam kegiatantersebut.

Sementara itu, Guru Besar Hukum Pidana Fakultas Hukum UNISBA, Prof. Dr.Nandang Sambas, S.H., M.H. dalam paparannya menyampaikan bahwa pan-demi COVID-19 tidak bisa dijadikan alasan untuk memberikan imunitas hukumkepada penyelenggara negara dan penyelenggara pemerintahan yang meng-gunakan anggaran negara secara tidak bertanggungjawab sebagaimana diaturdalam Pasal 27 ayat (2) dan ayat (3) undang-undang nomor 2 tahun 2020. Olehkarena itu, beliau mendorong segenap komponen masyarakat untuk melakukanpengujian materil undang-undang tersebut ke lembaga peradilan.

Sedangkan Dosen Hukum Pidana Fakultas Hukum UNTAG-Semarang, Dr.Bambang Joyo Supeno, S.H., M.Hum. menyampaikan bahwa korupsi merupa-kan policy crime. Ditegaskannya jangan sampai hukum administrasi melemah-kan hukum pidana. Hal ini dikemukakan oleh beliau menanggapi ketentuan dalamPasal 27 ayat (2) dan ayat (3) undang-undang nomor 2 tahun 2020, beliau men-gamati adanya upaya melemahkan hukum pidana dalam kebijakan pemerintahmenanggulangi pandemi COVID-19. Dosen Untag itu juga berharap seluruh lapisanmasyarakat bersama-sama mengawal penegakan hukum korupsi pada masapandemi COVID-19 ini.

Sejalan dengan itu, dosen Hukum Pidana Fakultas Hukum UISU, Panca Sarja-na Putra, S.H., M.H. menyampaikan bahwa pencegahan tindak pidana korupsidalam penggalungan pandemi COVID-19 dapat dilakukan melalui upaya penaldan upaya non-penal, sehingga penggunaan anggaran negara dapat dipertang-gungjawabkan oleh penyelenggara negara dan pemerintahan. Terakhir beliaumenyampaikan bahwa dalam menggahadapi tindak pidana korupsi merupakantanggung jawab bersama setiap warga negara.

Webinar Nasional ini merekomendasikan dua hal, yang pertama mendorongperan serta masyarakat secara lebih luas bersama-sama KPK melakukan pen-gawasan terhadap penggunaan anggaran negara pada penanggulangan pan-demi COVID-19. Kedua, perlu dilakukan penyederhanaan regulasi penggunaananggaran negara pada masa pandemi COVID-19, sehingga penyelenggara negaradan penyelenggara pemerintahan dapat lebih bertanggungjawab dalam meng-gunakan anggaran negara. (***)

Webinar Fakultas Hukum UISU-KPKKPK Petakan Potensi KorupsiPenggunaan Dana Covid19


LLDikti: UISU Pertama KaliLLDikti: UISU Pertama KaliLLDikti: UISU Pertama KaliLLDikti: UISU Pertama KaliLLDikti: UISU Pertama KaliBuka Prodi KewirausahaanBuka Prodi KewirausahaanBuka Prodi KewirausahaanBuka Prodi KewirausahaanBuka Prodi Kewirausahaan

MEDAN - Universitas Islam Sumatera Utara(UISU) merupakan perguruan tinggi swasta yangpertama kali membuka Program Studi Kewirausa-haan.

Hal itu disampaikan Kepala LLDikti Wilayah I Prof.Dian Armanto saat penyerahan SK Mendikbud RINomor: 708/M/2020 tanggal 27 Juli 2020 tentangizin pembukaan Program Studi KewirausahaanUISU yang diselenggarakan Yayasan UISU di kan-tor LLDikti Tanjung Sari Medan pekan lalu.“Kemarin(3/8), Rektor UISU, Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAPmenyerahkan secara langsung SK Prodi Kewirausa-haan kepada Dekan Fakultas Ekonomi, Dr. Safridadi ruang Yudisium Fakultas Ekonomi UISU dan di-hadiri Pengurus Yayasan, Hj. Masnun, SH. MH,Pimpinan Fakultas Ekonomi dan seluruh Dekan dilingkungan UISU. Sebelumnya, saat penyerahan SKdi kantor LLDikti, Rektor UISU di dampingi Dekan

Fakultas Ekonomi UISU, Dr. Safrida SE.Pada kesempatan itu, Prof. Dian Armanto men-

gapresiasi pembukaan Prodi Kewirausahaan yangmenurut merupakan langkah tepat dan maju. “Iniadalah prodi milineal,"ujar Prof. Dian. Sebab, menu-rutnya, dengan prodi kewirausahaan maka maha-siswa dapat mengetahui dan mempraktikan bisniskewirausahaan secara digital yang berkembangpesat saat ini. Kepala LLDikti itu berharap ke-beradaan Prodi Kewirausaaah UISU menjadi se-buah langkah maju dan menjawab tantangan diten-gah-tengah masyarakat.“Sementara itu, RektorUISU, Dr. H. Yanhar Jamaluddin MAP dalam kesem-patan itu mengucapkan terimakasih dan bersyukurdengan terbitnya SK Prodi Kewirausahaan itu. Den-gan demikian, pada tahun ajaran 2020/2021 ini ca-lon mahasiswa UISU yang ingin mendalami ilmukewirausahaan sudah dapat memilih prodi

kewirausahaan yang akan dikelola di FakultasEkonomi UISU.“Saat penyerahan SK kepada De-kan Fakultas Ekonomi, Rektor mengingatkan kepa-da Dekan Fakultas Ekonomi tentang kewajiban pen-gusulan akreditasi serta mempersiapkan kebutuhanyang diperlukan terkait proses penerimaan maha-siswa baru, penyusunan kurikulum dan penetapandosen pengampu mata kuliah. "Ini akan memberipeluang buat kita untuk manjaring mahasiswabaru,"ucapnya.

Sasarannya, kata Rektor adalah kelompok mile-neal, para pelaku atau pegiat UMKM. "Meski mere-ka sudah mahir di lapangan, hanya saja tidak di-backup secara keilmuan. disinilah kita hadir untukmengisi ruang yang kosong. UMKM dan kelompokmilenael menjadi pangsa pasar untuk prodiKewirausahaan,"ujarnya

Sejalan dengan itu, Dekan Fakultas Ekonomi Dr.Safrida SE menjelaskan bahwa pihaknya sudah siapuntuk mengelola prodi kewirausahaan itu. "Kitasudah menetapkan kurikulum. Jadi pada semester4 mahasiswa prodi kewirausahaan sudah diharap-kan langsung praktik kewirausahaan sesuai den-gan minat dan bakat mereka,"katanya.“"Dari kese-luruhan kurikulum kewirausahaan, 30 persen teoridan 70 persen praktik,"katanya. Nantinya dari se-mester 1 sampai dengan 3 mahasiswa akan menda-pat materi secara teroi dan praktik. "Nanti semester4 ke atas full praktik,"katanya sembari menambah-kan bahwa Fakultas Ekonomi sebelumnya studibanding di 4 perguruan tinggi di Jawa danJakarta.“Dr. Safrida bahkan meyakini jika prodikewirausahaan itu akan banyak diminati oleh calonmahasiswa UISU. Target tahun ini, katanya, Fakul-tas Ekonomi akan menampung mahasiswa ProdiKewirausahaan 40 sampai 80 orang. ProdiKewirausahaan, katanya, akan menciptakan maha-siswa yang memiliki minat usaha dan memberikankesempatan kepada mahasiswa.

Rektor UISU, Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP menyerahkan SK Prodi Kewirausahaan kepada DekanFakultas Ekonomi Dr. Safrida SE disaksikan Kepala LLDikti Wilayah I, Prof. Dian Armanto di kantorLLDikti Tanjung Sari Medan pekan lalu (30/7)

MEDAN - Yayasan Universitas Islam SumateraUtara (UISU) menggelar kegiatan halal bi halal se-cara virtual Jumat (19/6) pagi yang mengusungtema dengan covid19 kita ambil hikmah untuk men-ingkatkan silaturrahim dan produktivitas. Hadirdalam kegiatan halal itu, Pembina UISU, dr. H.Syahwin, MSi beserta anggota, Ketua Umum Ya-yasan UISU, Prof. Dr. Ismet Danial Nasution, drgdan jajaran pengurus lainnya, Rektor UISU, Dr. H.Yanhar Jamaluddin, MAP beserta seluruh Wakil-wakil Rektor.

Selain itu, pelaksanaan kegiatan halal bi halal se-cara virtual itu juga diikuti seluruh Dekan dan pimp-inan Fakultas dari tempatnya masing-masing sertadosen dan pegawai yang ada di lingkungan UISU.Sementara untuk pimpinan yayasan, unversitas danpetugas kegiatan di pusatkan pelaksanaannya diRuang Serbaguna UISU Jalan SM Raja Medan.

Ketua Umum Yayasan UISU Prof. Dr. Ismet Da-nial Nasution, drg dalam sambutannya secara vir-tual memaparkan 5 (lima) point penting yang harusmenjad evaluasi dan perhatian seluruh civitas ak-ademika UISU menyikapi pandemic covid19 yangberlangsung saat ini. Pertama; pemanfaatanTeknologi Informasi secara maksimal, kedua;melakukan evaluasi terhadap strategi pembelaja-ran, ketiga; melakukan revitalisasi terhadap sara-na dan prasarani pendidikan, keempat; melakukanrevitalisasi terhadap sumber daya manusia dan ke-lima; melakukan revitalisasi financial dengan

UISU Gelar Halal bi Halal 1441 H Secara Virtualmelakukan penilaian dan evaluasi terhadap ang-garan yang disusun.

Ditegaskan prof. Ismet bahwa kelima point terse-but merupakan hal mendasar yang perlu menjadiperhatian seluruh civitas akademika UISU gunamenyesuaikan dengn kondisi pandemic yang kinisedang mewabah di berbagai Negara, termasukIndonesia. Tujuannya, tegas prof Ismet, dalamrangka meningkatkan produktivitas UISU untukpencapain wijhah UISU. "Menjadi perguruan ting-gi yang Islami, andal, teruji dan beramartabat mulia,dicintai oleh masyarakat dan diridhoi AllahSWT,"tegasnya.

Sejalan dengan itu, Rektor UISU Dr. H YanharJamaluddin, MAP dalam sambutannya mengajaksemua sivitas akademika UISU untuk mengambilhikmah dari pandemic covid19. Salah satunya ad-alah percepatan dari segi pemanfaatkan Informasiteknologi. "Siap atau tidak kita wajib melaksana-kan elearning untuk menjamin proses kegiatanbelajar mengajar tetap berjalan,"tegasnya.

Selain itu, Rektor UISU juga menekankan pent-ingnya pemanfaatkan teknologi informasi untukkegiatan promosi penerimaan mahasiswa baru.Sebab, munculnya pandemic covid19 harus dis-ikapi dengan bijaksana. Untuk itu, Rektor UISUkembali mengingatkan agar seluruh civitas aka-demika UISU untuk mengemplementasikan mottoUISU yakni saling bekerjasama, saling melengka-pi dan saling mengingatkan.

Sementara itu, Anggota Pembina UISU, dr. H.Syahwin, MSi dalam sambutannya mengucapkanterimakasih kepada Pengurus Yayasan dan pani-tia yang sudah menginisiasi pelaksanakan halal bihalal. " Karya 5 pendiri UISU di masa sulit kemer-dekaan harus kita jaga sebaik mungkin. Batu demibatu di bawah terik matahari kita bangun UISUmenjadi energi positif bagi warga UISU,"ucapnya.

DIkatakannya, saat ini moment yang tepat bagiUISU untuk melesat maju. Ketua Pembina YayasanUISU, T. Hamdy Osman Delikhan Al Hajj yang telahtercatat di AHU Kmenkumham mendorong pengu-rus Yayasan untuk memajukan UISU. Tetap den-gan paradigm saling mengingatkan, saling me-lengkapi dan saling menjaga komunikasi yang di-antara sesame warga UISU. Kegiatan Halal bi HalalSyawal 1441 H UISU yang dapat diikuti secara on-line melalui youtube humasuisu itu diawali denganpembacaan ayat suci alquran oleh Drs. H. Syari-fuddin Hazmi Lubis yang juga alumni UISU. Kemu-dian dilanjutkan dengan sambutan Ketua Panitia,H. Ikrom Helmi Nasution, SH dan ucapan selamatSyawal 1441 H yang diwakili Dekan Fakultas Hu-kum UISU, Dr. Marzuki, SH, M.Hum dan DekanFakultas Ekonomi, Dr. Safrida, SE, M.Si. Turut mem-berikan sambutan, Anggota Pembina UISU, dr. H.Syahwin, MSi, Ketua Umum Yayasan UISU Prof.Dr. Ismet Danial Nasution, Rektor UISU, Dr. H. Yan-har Jamaluddin, MAP. Sedangkan tauzshiyah dis-ampaikan Prof. Dr. Muzakkir, MA. (***)


UISU dan Bupati BatubaraSepakati Kerjasama

MEDAN - Universitas Islam Sumatera Ut-ara (UISU) dan Bupati Batubara sepakatmenandatangani kerjasama (memorandumof understanding) antara kedua institusiyang berlangsung di Ruang Serbaguna Pu-sat Administrasi UISU Rabu (3/6) sore. Had-ir dalam penandatanganan itu, Rektor UISUDr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP serta BupatiBatubara, Ir. H. Zahir, MAP.

Dalam naskah kerjasama yang ditandatan-gani para pihak itu, disebutkan bahwa ob-jek kerjasama meliputi bidang pendidikan,penelitian dan pengabdian kepadamasyarakat dalam rangka pengembangansumber daya dan pemberdayaanmasyarakat di Kabupaten Batubara.Setidaknya ada 8 (delapan) ruang lingkupkerjasama yang dituangkan dalam naskahkerjasama itu.

Diantaranya, Pendidikan, penelitian, pel-atihan dan pengabdian kepada masyarakat.Seminar, publikasi, penerbitan danlokakarya. Selain itu juga termasuk ruanglingkup yakni survey dan pemetaan sertakegiatan lain yang disepakati para pihak.

Hadir dalam kegiatan penandatanganankerjasama itu, Ketua Pembina Yayasan UISUT Hamdy Osman Delikhan Al-Hajj, KetuaUmum Pengurus Yayasan UISU Prof. IsmetDanial Nasution, drg, Ph.D, Sp. Pros (K),FICD, Wakil Rektor Bidang Akademik danDakwah Islamiyah Dr Liesna Andriany, M.Pd,Wakil Rektor Bidang Sumber Daya dan TataKelola, Zufrizal, SE, Ak. CA. MBA. MAFIS,Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alum-ni dan Kewirausahaan Ahmad Bakhori, ST,MT, dan Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan

Sistem Informasi, Andang Suhendi, SS, MA,serta para Dekan di lingkungan UISU.

Rektor UISU, Dr. H. Yanhar Jamaluddin,MAP dalam pertemuan itu memaparkan ber-bagai perkembangan UISU saat ini men-yangkut jumlah mahasiswa yang mencapai8900 orang dan jumlah Prodi S1 dan S2 yangada, termasuk juga memperkenalkan profilsejumlah gedung UISU yang berada di KotaMedan, serta alumni UISU yang mendudukiposisi penting di pemerintahan.

"Kerjasama dengan Pemerintahan Kabu-paten juga dinilai penting bagi perguruantinggi dalam memberi sumbangan penge-tahuan di berbagai bidang, sehingga pergu-ruan tinggi tidak hanya sebagai menara ga-ding," kata Rektor UISU.

Rektor berharap momen yang terjadi tidakhanya sekedar penandatangan MoU, tetapilebih penting adalah kelanjutan serta wujudnyata kerjasama antara UISU dan PemkabBatubara.

"Banyak hal yang bisa dikerjasamakanbaik di bidang penelitian maupun dalambidang peningkatan sumber daya manusiadan pemberdayaan masyarakat ,"ujarnya.Ditambahkannya, kerjasama dalam hal Pene-litian secara langsung akan membantu gunamemperkenalkan Kabupaten Batubara kedunia internasional melalui tulisan hasilpenelitian di jurnal internasional.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Batu-bara Ir. H. Zahir, MAP hadir bersama KepalaDinas Pendidikan Ilyas Sitorus dan staf men-gakui sangat bangga bisa menjalin kerjasa-ma dengan UISU sebagai perguruan tinggitertua di Sumatera Utara. Menurut orang

nomor satu di PemkabBatubara itu, banyak kerjasama yang da-

pat dilakukan dalam rangka kemajuan bagiPemerintahan Kabupaten Batubara. "Sayayakin pembangunan yang didahului denganpenelitian akan memberi hasil yang lebihbaik,"ucap Zahir.

Bupati Batubara juga memberi sinyal bagiUISU untuk melakukan penelitian di bidangkepuasan masyarakat terhadap pemban-gunan Kabupaten Batu Bara, termasuk jugadi bidang lain seperti pendidikan danpengembangan sumber daya manusiakhususnya ASN.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Ya-yasan UISU, Prof. Ismet Danial Nasutionpada kesempatan itu mengatakan bahwasaat ini pemerintah harus melakukan kerjas-ama atau kalaborasi dengan perguruan ting-gi guna mencapai kemajuan yang maksimalbagi pembangunan daerahnya. "Saya mem-berikan apresiasi yang tinggi bagi kerjasa-ma ini. Enam bulan kemudian nantinya harusdilakukan evaluasi apa hasil yang telahdiperbuat kedua belah pihak,"ucap Prof. Is-met.

Acara penandatanganan kerjasama itujuga diiringi dengan pemberian cinderama-ta dan ramah tamah antara Bupati BatubaraIr. H. Zahir, MAP dengan pimpinan UISU.Selain bertukar cindermata, Bupati Batubarasecara khusus juga memberikan kainsongket batubara kepada Ketua PembinaUISU T Hamdy Osman Delikhan Al-Hajj ge-lar Rajamuda yang juga pemangku adat ke-sultanan Deli sebagai bentuk penghormatan.(***)


Khutbah Khatib Salat Idul Fitri Mesjid Jami' UISURektor Ajak Tingkatkan Kesadaran Berbagi

MEDAN - Khatib sholat Idul Fitri 1 Syawal 1441Hijriyah di Mesjid Jami' UISU yang juga RektorUISU, Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP mengajakseluruh umat islam, jamaah dan civitas akademi-ka UISU untuk menjadikan momentum Idul Fitriini menjadi momentum untuk meningkatkan ke-sadaran berbagi di kalangan umat Islam. "UmatIslam yang merupakan mayoritas harus mampumenjadikankan momentum Idul Fitri ini untukmerestart kesadaran berbagi kepadasesama."ujarnya saat menyampaikan khutbahkemarin (24/5).

Meski ditengah pendemi covid19, masyarakatsekitar Kampus UISU di Jalan SM Raja Medandan civitas akademika UISU tetap khusukmengikuti rangkaiann pelaksanaan sholat yangdiakhiri dengan penyampaian khutbah Minggupagi (24/5). Merujuk kepada protokol pencegah-an covid19, disediakan hand sanitizer disepan-jang jalan menuju mesjid. Para jamaah juga terli-hat menggunakan masker dan membawa sajadahmasing-masing. Bertindak sebagai Imam dankhatib adalah Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAPyang juga Rektor UISU.

Khatib yang juga Rektor UISU dalam khutbah-nya mengatakan pandemi yang kini dihadapimasyarakat akan menimbulkan berbagai per-soalan baru. Salah satunya, kata, Yanhar Ja-maluddin, adalah prediksi meningkatkan angkakemiskinan akibat pandemi virus covid19. Untukitu, khatib menghimbau agar pandemi yang kini

masih mewabah harus semakin membuat umatIslam senantiasa meningkatkan ketawaan danslalu mendekatkan diri kepada Allah SWT. "Yak-inlah didalam kesulitan masih ada kemudahan lainyang diberikan Allah SWT,"ucapnya.

Saat ini, jelasnya, usai pelaksanaan puasa dibulan Ramadhan Umat Islam sudah melakukanitu dengan membayarkan kewajiban zakat. "Zakattelah melahirkan empati dan kesadaranmasyarakat untuk berbagi,"ucapnya. Dijelaskan-nya juga bahwa hal itu merupakan bentuk soli-daritas yang sudah menjadi kewajiban bagi umatislam. Pihaknya berharap, kesadaran untuk ber-bagi itu juga dapat diimplementasikan dan diwu-judkan pada masa-masa yang akan datang.

Rektor UISU juga berharap setelah sebulanpenuh menjalankan puasa umat Islam dapatmeraih predikat taqwa seperti yang disampaikandalam firmn Allah dalam surat al Baqarah ayat183, hai orang-orang yang beriman diwajibkanatas kamu sekalian untuk berpuasa sebagaima-na telah diwajibkan kepada orang-orang sebelumkamu//supaya kamu bertakwa. "Mudah-mudahankita termasuk orang yang memperoleh kemenan-gan setelah melaksanakan puasaramadhan,"harapnya.

Menurut Yanhar Jamaluddin setidaknya ada 3(tiga) komitmen yang perlu menjadi umat Islammemasuki Idul Fitri di tengah pandemi covid19ini. Pertama komitmen untuk senantiasa mengen-dalikan hawa nafsu seperti halnya yang dilaku-

kan umat muslim ketika di bulan Raamdhan; Ked-ua tetap menjalin silaturahmi tanpa memandangstatus sosial dan jabatan dan Ketiga berempatiuntuk mewujudkan sebuah sistem sosial yangbermartabat, berkeadilan dan sejahtera.

Pada saat yang sama, khatib sholat Idul Fitriyang juga Rektor UISU menyampaikan bahwaUISU memiliki komitmen yang tinggi untuk selaluhadir dan memberikan kontribusi yang terbaik ke-pada masyarakat. Hal itu sudah dilakukan UISUsejak pandemi covis19 mewabah dengan melaku-kan penyemprotan disinfektan di 31 mesjid didaerah kota Medan, Deliserdang dan Perbaun-gan. "Tujuannya tidak lain adalah kita ingin men-ingkatkan kenyamanan umat islam yang berib-adah di mesjid,"jelas Rektor. Selain itu, kata Rek-tor, UISU juga sudah membuka donasi dan men-gumpulan dana sekitar Rp26 juga dan sudah dis-alurkan kepada 85 fakir miskin, guru ngaji danmasyarakat tidak mampu serta 51 mahasiswatermasuk mahasiswa asal Thailand yang terdam-pak pandemi covid19.

Dibagian akhir khutbah, Rektor UISU atas namapimpinan dan seluruh civitas akademika UISUmengajak seluruh umat Islam untuk senantiasamendekatkan diri dan meningkatkan ketaqwaansehingga Allah SWT mengangkat wabah yang kinimenjadi pandemi di tengah-tengah masyarakat."Atas nama pimpinan UISU, saya juga mengu-capkan selamat Idul Sitri 1 Syawal 1441 H, mo-hon maaf lahir dan bathin,"ucapnya. (***)

Selain penyemprotan, Tim Medis Fakultas Ke-dokteran UISU juga ikut bersama-sama membagi-kan masker sekaligus memberikan pencerahandan informasi kepada masyarakat terkait pence-gahan dan penyebaran virus corona. "Alhamdu-lillah, kita melihat pengurus BKM dan masyarakatsekitar memberikan respon yang cukup baik ter-hadap aksi peduli yang dilakukan UISU,"ujarnya.

Tidak hanya itu, Rektor UISU juga mengatakanbahwa UISU kini sudah membuka donasi (opendonasi) bagi siapa saja yang ingin memberikansumbangan yang nantinya akan disalurkan kepa-da masyarakat yang terdampak akibat pandemivirus corona ini. Sebab, katanya, akibat mewa-bahnya virus corona membuat aktivitasmasyarakat terganggu, khususnya aktivitasekonomi yang langsung berhubungan denganpemenuhan kebutuhan masyarakat sehari-hari.

"Silahkan kepada siapa saja yang berkeinginanmemberikan donasinya dapat ditransfer melaluiBNI Syariah Nomor Rekening 272700115 an.LPPM UISU dan selanjutnya dapat dikonfirmasimelalui whatsapp Nomor 081260424252(an.Rahmad Setia Budi) atau Nomor081361610132 (an.Elli Agustami),"jelas Rektor.Rencananya, kata Rektor, hasil donasi dan sum-bangan itu akan diberikan kepada masyarat yangmemang terdampak secara ekonomi akibat pan-demi virus corona ini.

Kepada seluruh keluarga besar UISU dankhususnya alumni UISU, Rektor berharap agardapat berpartisipasi untuk sama-sama memban-tu masyarakat yang saat ini sedang kesulitan se-cara ekonomi sehingga tidak bisa beraktifitas se-cara normal seperti biasanya. Rektor UISU jugamenghimbau kepada seluruh keluarga besarUISU untuk selalu bertawakkal kepada Allah SWTdan berdoa agar pandemi virus corona ini segeraberakhir. Apalagi, kata Rektor, dalam waktu de-kat seluruh umat Islam akan melaksanakanibadah puasa Ramadhan 1441 H. "Selamatmenunaikan ibadah puasa Ramadhan, semogakita menjadi orang-orang yang bertaqwa,Aamiin,"ucap Rektor. (*)

MEDAN - Dalam rangka membantu masyarakatdan pemerintah guna mencegah penyebaran cov-id19 sekaligus dampak sosial yang ditimbulkanakibat pandemi virus corona, Universitas IslamSumatera Utara (UISU) terus melakukan berbagaiaksi peduli. Mulai dari penyemprotan disinfektanke mesjid-mesjid yang ada di kota Medan dan se-kitarnya hingga membuka donasi dalam rangkamembantu masyarakat yang terdampak secaraekonomi akibat pandemi virus corona.

Rektor UISU, Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAPdidampingi Ketua Lembaga Pengabdian KepadaMasyarakat (LPKM) UISU, Dr. Rahmad Setia Budidi kampus UISU kemarin mengatakan bahwa apayang dilakukan UISU merupakan bagian dari im-plementasi Catur Dharma UISU kepadamasyarakat, yakni pengabdian kepadamasyarakat sekaligus dakwah islamiyah yangmenjadi ciri khas UISU sebagai perguruan tinggiIslam.

"Kita ingin UISU sebagai institusi hadir diten-

gah-tengah masyarakat dalam rangka memban-tu masyarakat yang terdampak pandemi virus co-rona, baik secara langsung maupun tidaklangsung,"ujar Rektor UISU. Dijelaskannya, se-jak akhir Maret lalu Tim UISU Peduli sudah berin-siatif untuk melakukan penyemprotan disinfektanke mesjid-mesjid yang ada di kota Medan, De-liserdang hingga Perbaungan.

Rektor UISU berharap penyemprotan yang di-lakukan dapat menambah rasa nyaman bagimasyarakat yang ingin melaksanakan ibadah dimesjid, apalagi sebentar lagi akan masuk bulansuci ramadhan 1441 H. Sebab, saat ini pandemivirus corona sudah sangat mengkhawairkan danmenjadi persoalan seluruh masyarakat di dunia."Hingga saat ini sudah tercatat 31 mesjid yangsudah dilakukan penyemprotan oleh tim dariUISU,"jelasnya. In shaa Allah, ujar Rektor, TimUISU peduli akan secara berkesinambunganmelakukan penyemprotan sesuai dengan kebu-tuhan dan permintaan masyarakat kepada UISU.

UISU Open Donasi dan Lanjutkan Penyemprotan Disinfektan

Tim UISU Peduli sedang membagi-bagikan masker kepada masyarakat di Jalan TB Simatupang Sunggalbersamaan dengan penyemprotan disinfektan ke mesjid Al Hafidz Sunggal.


Rektor UISU memberi keterangan soal RUU HIP

MEDAN - Universitas Islam Sumatera Utara(UISU) secara resmi menyampaikan sikap atasNaskah Akademik dan Rancangan Undang-un-

dang Haluan Ideologi Pancasila kemarin (01/7)sore. UISU menyampaikan rekomendasi kepadaDPR RI dan Pemerintah untuk tidak melanjutkanpembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila(RUU HIP) karena Pancasila sebagai falsafahhidup berbangsa dan bernegara tidak dapat di-jadikan sebagai suatu norma dan sudah final.

Demikian pernyataan yang disampaikan Rek-tor UISU, Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP didamp-ingi Dekan Fakultas Hukum UISU, Dr. Marzuki danDani Sintara, SH. MH di Kampus UISU Jalan SMRaja Medan.

Rektor UISU menegaskan bahwa Pusat Ka-jian Konstitusi dan Otonomi Daerah FakultasHukum UISU telah melakukan kajian akademisdari sisi filosofis, historis, sosiologis, dan yuri-dis terhadap Naskah Akademik dan RUU HIP,serta memperhatikan respon, aspirasi dan di-namika yang berkembang di DPR RI dan Pe-merintah yaitu RUU HIP yang sekarang sedangditunda proses pembahasannya oleh DPR RIbersama Pemerintah, secara akademis masihditemukan sejumlah masalah mendasar jika dit-injau dari urgensi, proses legislasi, dan sub-stansinya.

Pada kesempatan yang sama Dr. Marzuki se-laku Dekan Fakultas Hukum UISU menjelaskanbahwa Pancasila merupakan staatsfundamental-norm. Selain itu, kata Marzuki bahwa Pancasilaharus diletakkan sebagai sumber nilai, tidak dile-takkan sebagai norma. Karena, kata Dr. Marzuki,bahwa Pancasila adalah sumber dari segala hu-kum negara dan sudah diatur dalam UU No. 12tahun 2011.

Hasil Kajian UISU

Pancasila Sudah FinalPancasila Sudah FinalPancasila Sudah FinalPancasila Sudah FinalPancasila Sudah FinalPihaknya juga melihat bahwa dari proses peny-

usunan RRU, pelibatan stakeholder belum mak-simal. Selain itu, katanya, dari sisi subtansi RUUHIP mereduksi Pancasila sebagai dasar negaradan kurang komprehensif. Artinya, secara umumPancasila merupakan satu kesatuan yang utuhdimana Sila pertama hingga kelima adalahhirarkhis piramida. "Sementara kita lihat di RUUHIP, secara umum ada pengutamaan terhadapkeadilan sosial (demokrasi ekonomi) dandemokrasi politik sehingga mengabaikan nilai-nilaiyang lain. Bahkan ada upaya untuk menempat-kan Pancasila menjadi Trisila dan Trisila menjadiEkasila. inilah yang kemudian menjadi persoalan.Dalam Kajian kami Pancasila Sudahfinal,"tegasnya

Secara historis, Dr. Marzuki memaparkanbagaimana munculnya Piagam Jakarta, perdeba-tan dasar negara dalam Sidang Konstituenate dankelahiran dekrit Presiden 5 Juli 1959. "Bahkandalam perubahan konstitusi kita tidak merubahpembukaan undang-undang dasar. Kenapa? Itukonsekwensi adanya Pancasila yang merupakandasar negara,"ujar Marzuki.

Selain itu, Dr Marzuki juga menjelaskan bahwaFakultas Hukum UISU secara rutin melakukankajian hukum terhadap rancangan peraturan daer-ah. "Kita pernah bekerja sama dengan MPRmelakukan FGD terhadap urgensiGBHN,"katanya. Termasuk saat ini UISU sedangmenyusun naskah akademik ranperda tentangpenanaggulangan HIV/AIDS. Hal itu, lanjutnya,merupakan bagian dari implementasi Catur Dhar-ma Perguruan Tinggi di UISU. (***)

UISUtelahmelaku-

kankajian

akademisdari sisi filosofis, historis,

sosiologis, dan yuridis terhadapNaskah Akademik dan RUU HIP,

serta memperhatikan respon,aspirasi dan dinamika yangberkembang di DPR RI dan

Pemerintah yaitu RUU HIP yangsekarang sedang ditunda proses

pembahasannya oleh DPR RIbersama Pemerintah, secaraakademis masih ditemukan

sejumlah masalah mendasar jikaditinjau dari urgensi, proseslegislasi, dan substansinya.

(Rektor UISUDr Yanhar(Rektor UISUDr Yanhar(Rektor UISUDr Yanhar(Rektor UISUDr Yanhar(Rektor UISUDr YanharJamaluddin, MAP)Jamaluddin, MAP)Jamaluddin, MAP)Jamaluddin, MAP)Jamaluddin, MAP)


51 Calon Mahasiswa Kedokteran UISU51 Calon Mahasiswa Kedokteran UISU51 Calon Mahasiswa Kedokteran UISU51 Calon Mahasiswa Kedokteran UISU51 Calon Mahasiswa Kedokteran UISUUjian CBTUjian CBTUjian CBTUjian CBTUjian CBT

Rektor UISU, Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP melihat langsung proses pelaksanaan Ujian CBT Calon Mahasiswa Kedokteran UISU Minggu (10/5/2020) yabgberlangsung secara daring dan ofline di Pusat Administrasi UISU Jalan SM Raja Medan.

nya khusus calon mahasiswa kedokteran pihakn-ya memang melakukan berbagai rangkain ujian.Mulai dari ujian CBT, pemeriksaan kesehatan, testpsikologi, pemeriksaan narkoba hingga prosesinterview. "Selanjutnya kita akan menetapkan ke-lulusan dan mengumumkannya melalui webuisu,"kata Budianto.

Pada saat yang sama, Budianto didampingiSekretaris panitia, Ir. Abdurrozzaq Hasibuan, MTmenambahkan, dalam rangka memberikan ke-mudahan bagi calon mahasiswa yang ingin melan-jutkan pendidikan tinggi di UISU, diberikan ke-mudahan dengan membebaskan biaya pendaft-ran dan dan ujian masuk untuk program studi nonFakultas Kedokteran. "Mengingat situasi pandemicovid19 yang terjadi saat ini, semua prosespendaftaran mahasiswa baru dapat dilakukansecara online,"ucapnya.

Saat ini UISU dengan peringkat akreditasi Bmengelola 35 program studi yang terdapat di 9Fakultas di UISU. "Silahkan mendaftar secaraonline melalui www.pmb.uisu.ac.id dan whatsappnomor 081263621919,"ujar Budianto. Untuk lokasikampus, pihaknya menjelaskan bahwa UISUmemiliki kampus yang terletak di Jalan SM RajaMedan, Jalan STM Medan, Jalan Karya WisataMedan dan Kampus Jalan Platina MedanMarelan. (***)

MEDAN - Universitas Islam Sumatera Utara(UISU) menggelar Ujian Computer Base Test(CBT) khusus calon mahasiswa Fakultas Kedok-teran Minggu (10/5). Pelaksanaan ujian berlang-sung secara daring dan offline. Secara offline,pelaksanaan Ujian CBT digelar di Pusat Adminis-trasi Kampus UISU Jalan SM Raja Medan. Se-dangkan untuk online dilakukan calon peserta darimasing-masing tempat asalnya.

Rektor UISU, Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAPmelihat langsung pelaksanaan Ujian CBT kemar-in. Kepada wartawan, Rektor UISU menjelaskanbahwa pelaksanaan ujian ini merupakan yangkedua dilaksanakan UISU. "Alhamdulillah, animopeserta yang ingin melanjutkan pendidikan pro-gram studi Sarjana Kedokteran di UISU tetaptinggi,"ujarnya Rektor UISU.

Hadir dalam pelaksanaan ujian CBT itu, WakilRektor Bidang Akademik dan Dakwah Islamiyah,Dr. Liesna Andriany, M.Pd, Wakil Rektor BidangSumber Daya dan Tata Kelola, Zufrizal SE AkCAMBA, MAFIS, Wakil Rektor Bidang Kemaha-siswa, Alumni dan Kewirausahaan, Ahmad Ba-khori, ST. MT dan Wakil Rektor Bidang Kerjasa-ma dan Sistem Informasi, Andang Suhendi, SS.MA.

Pada kesempatan yang sama, Rektor UISU, Dr.Yanhar Jamaluddin, MAP menjelaskan, bahwa

UISU menawarkan pelaksanaan test Ujian Ma-suk secara daring kepada seluruh calon maha-siswa UISU. "Tidak hanya untuk program studikedokteran, tapi juga program studi yanglain,"katanya. Jadi, kata Rektor UISU, calon ma-hasiswa tidak perlu lagi datang ke kampus untukmelakukan proses registrasi dan melaksanakanujian.

Ketua Panitia Drs. Budianto, M.Pd menjelas-kan untuk pelaksanaan ujian CBT kali ini, diikuti51 peserta yang sebagian besarnya diikuti secaraonline melalui aplikasi zoom sebanyak 46 orangan 5 orang mengikuti secara ofline dari PusatAdministrasi UISU Jalan SM Raja Medan. Dika-takan Budianto, M.Pd bahwa calon mahasiswayang mengikuti ujian secara online sebelumnyasudah mengikuti simulasi dan petunjuk yang dis-ampaikan panitia.

"Alhamdulillah selama pelaksanaan ujian 1 jamtidak ada kendala terkait pelaksanaan ujian se-cara online yang dilakukan panitia dengan calonmahasiswa,"ujarnya. Meskipun asal daerah ca-lon mahasiswa yang mengikuti pelaksanaan ujiansangat beragam. Beberapa diantaranya dariBengkalis, Sipirok, Rantau Parapat, Langkat,Limapuluh, Banyuasin Sumatera Selatan, KotaPinang, Lhokseumawe dan Langsa.

Ditambahkan Budianto, bahwa untuk selanjut-

WARTA UISUEdisi XXI Agustus 2020 - Dzulhijjah 1441 H1212121212 BERITA UTAMA

MEDAN – Rektor UISU Dr H Yanhar Jamalud-din, MAP menyatakan rasa optimnisnya bahwaUniversitas Islam Sumatera Utara (UISU) kam-pus swasta tertua di luar Pulau Jawa itu akanmeraih akreditasi A. Apalagi sudah ada dukun-gan kuat LLDDikti Sumut.

Hal itu disampaikan Rektor UISU saat didamp-ingi Ketua Senat UISU Prof. Djohar Arifin, P.hDusai pelaksanaan wisudaUISU Periode II sesipertama di Auditorium UISU Selasa (11/8).

Sebagai persiapan untuk meraih akreditasi A,

UISU akan melakukan tata kelola manajemenakademik dan administrasi secara lebih baik

“Menyiapkan sarana dan prasarana yang rep-resentatif, serta semakin meningkatkan jumlahdan kualitas penelitian para dosennya,”ucap rek-tor seraya menegaskan, Insya Allah sembilanstandar bagi akreditasi tersebut akan dipenuhidengan baik.

Terkait proses pembelajaran secara daring,Rektor UISU Dr Yanhar Jamaluddin juga menya-takan bahwa pembelajaran secara Daring tetapdengan bimbingan dan arahan dosen secara jar-ak jauh sehingga semua bisa terkontrol.

“Meski belajar secara jarak jauh, namun untukkegiatan praktek di laboratorium tetap dilakukansecara tatap muka, termasuk juga kegiatan PKL.Namun tetap mengikuti protokoler Covid 19,” ka-tanya.

Sementara itu, wisuda kali ini UISU melulus-kan 763 lulusan yang dilakukan secara tatapmuka. Dalam rangka menjamin pelaksanaan pro-tkol kesehatan, Rektor menjelaskan bahwa pel-aksanaan wisuda kali ini dibagi 4 sesi selama 2hari (selasa dan rabu). “masing-masing sesi tidaklebih dari 200 orang, dengan tetap memperhati-kan jarak masing-masing wisudawan

Hadir dalam pelaksanaan wisuda itu, KetuaPembina Yayasan UISU T Hamdi Oesman Delik-kan Alhaj, Sekretaris Umum Pengurus , IndraGunawan SP.

Kepala LLDDikti, Prof. Dian Armanto, MPd, MA,MSc, PhD yang memberikan sambutan secaradaring/virtual berharap tahun depan UISU perolehakreditasi A dan semakin berjaya. Senada den-

Wisuda 763 LulusanWisuda 763 LulusanWisuda 763 LulusanWisuda 763 LulusanWisuda 763 Lulusan

Rektor UISU Optimis Akreditasi ARektor UISU Optimis Akreditasi ARektor UISU Optimis Akreditasi ARektor UISU Optimis Akreditasi ARektor UISU Optimis Akreditasi Agan Rektor UISU, Prof Dian juga optimis karenaUISU satu-satunya PTS di Sumut yang banyakguru besarnya.

UISU, kata Prof Dian, selalu lulusan yangberkualitas dan profesional. “Setidak lulus dariUISU akan menjadi orang sukses, menjadi manu-sia bertanggungjawab,”ujarnya. Kepala LLDikti itujuga sangat berharap, para lulusan UISU untuksenantiasa berbakti kepada kedua orangtua yangselama ini telah berkorban. Kunci kesuksesan itujuga terletak pada doa kedua orangtua.

Pada kesempatan yang sama, Ketua SenatProf. Djohar Arifin, MA meminta lulusan UISUuntuk mengusai bahasa asing agar bisa bersaingdengan tenaga kerja asing, disamping juga men-guasai teknologi komunikasi.

“Di era 4.0 perkembangan teknologi komunika-si semakin cepat, dan telah mengubah segala-galanya menjadi lebih kompetitif,”kata Djohar Ari-fin yang juga anggota DPR RI seraya mengharappara lulusan UISU terus menambah ilmu penge-tahuan dengan memperbanyak membaca.

“Covid 19 ternyata juga membuat semuanya jadiberubah, termasuk mengubah sistem belajar daritatap muka selama ini menjadi yang berhubun-gan dengan teknologi komunikasi yakni secaraDaring,”ucapnya.

Djohar Arifin yang juga anggota Komisi X DPRRI ketika ditanya wartawan meminta Mendikbudtidak salah langkah dalam melihat perguruan ting-gi, terutama dalam menghasilkan lulusan siapkerja. Menurutnya perguruan tinggi tugasnya ad-alah membangun peradaban bukan menghasil-kan lulusan yang siap kerja atau dapat kerja. (red)

Me-nyiapkansarana

danprasa-

rana yang representatif, sertasemakin meningkatkan

jumlah dan kualitaspenelitian para dosennya,

Insya Allah sembilan standarbagi akreditasi tersebut akan

dipenuhi dengan baik

Ketua Senat UISU Prof. Djohar Arifin, P.hD BersamaRektor UISU Dr H Yanhar Jamaluddin, MAP danWakil-wakil Rektor UISU saat menghadiri WisudaPeriode II Sesi Pertama di Auditorium UISU Selasa(11/8).


Rektor UISU, Dr H Yanhar Jamaluddin MAP, saat melepas keberangkatan 55 mahasiswa FAI untuk melaksanaan KKN di Kecamatan Stabat, Langkat.

MEDAN - Dalam rangka imple-mentasi Tri Dharma PerguruanTinggi dan Dakwah Islmiyah, UISUmelepas keberangkatan maha-siswa Fakultas Agama Islam (FAI)dalam rangka kuliah kerja nyata(KKN). Rektor UISU, Dr. H. YanharJamaluddin, MAP langsung me-lepas 55 mahasiswa FAI yang akanmenggelar KKN di KabupatenLangkat.

Pelepasan yang berlangsung dihalaman Kampus UISU kemarin (3/2) itu, dihadiri Dekan Fakultas Ag-ama Islam UISU, Dr. MohammadFirman Maulana MA serta pimpinanFakultas lainnya dan pimpinan Pro-gram Studi serta mahasiswa dariProgram Studi Prodi Ahwalul Sya-khsiyah dan Prodi Pendidikan Ag-ama yang akan melaksanakaknKKN.

Dalam sambutannya, RektorUISU, Dr. H. Yanhar Jamaluddin,MAP menekankan kepada maha-siswa pentingnya untuk menyam-paikan informasi tentang UISU ke-pada masyarakat. Sebab, selamapelaksanaan KKN sejak 3 Februari

hingga 20 Maret 2020 mendatang,mahasiswa FAI yang akan melaksan-akan KKN akan menjadi duta-dutaUISU dan langsung berinteraksi den-gan masyarakat.

Selain itu, Rektor juga menyampai-kan 3 hal penting yang harus menja-di perhatian mahasiswa yang akanmelaksanakan KKN. Pertama, maha-siswa yang melaksanakan KKNharus menjaga nama baik almamat-er dan mampu menyampaikan kon-disi terkini. "Bahwa UISU siap melak-sanakan proses belajar mengajarpendidikan tinggi seusia dengan vis-inya yang mengedepankan nilai-nilaikeislaman,"ujarnya.

Kedua, bahwa KKN merupakanmoment bagi mahasiswa untuk men-gaplikasikan seluruh pengetahuandan pemahamannya yang selama inidiperoleh secara teoritis di perkulia-han. Sebab itu, belum tentu semuan-ya bisa dipraktekkan di lapangan,untuk itu dibutuhkan dosen pem-bimbing sebagai tempat untuk kon-sultasi. Terakhir, seluruh mahasiswapeserta KKN diminta untuk menjun-jung tinggi akhlakul karimah karena

akan menjadi cerminan terhadapmahasiswa secara personal danUISU sebagai institusi perguruantinggi swasta yang mengedepankannilai-nilai keislaman.

Sementara, kehadiran mahasiswapeserta KKN yang terdiri dari 55 or-ang di Kecamatan Stabat diterimalangsung Camat Stabat yangdidampingi oleh 6 kepala desa danseorang lurah. Adapun desa-desayang menjadi lokasi KKN angkatanXXII FAI UISU ini yaitu terdiri dariDesa Kwala Begumit, Desa KarangRejo, Desa Pantai Gemi, DesaMangga, Desa Ara Condong, DesaBanyumas dan Kelurahan StabatBaru.

Acara serah-terima peserta KKNdari Dekan FAI-UISU Dr. MohammadFirman Maulana MA kepada BapakCamat Stabat, Nuriadi S. Sos dise-lenggarakan di aula KecamatanStabat. Dalam kata sambutannya,Dekan FAI sangat berterima kasihkepada Bapak Camat dan para ke-pada desa dan lurah yang telah ber-sedia menerima mahaiswa untukmelaksanakan program KKN di

wilayahnya masing-masing serayameminta bimbingan, arahan dannasehatnya. "Karena para pesertaKKN adalah mahasiswa yang masihdalam tahap belajar" ucapnya.

Selanjutnya Dekan FAI memintakepada mahasiswa untuk menjaganama baik almamater serta menjun-jung tinggi akhlak yang mulia, meng-gandeng kawan dan masyarakat un-tuk saling bekerjasama dan mem-berikan kontribusi baik berupa fisik,tenaga maupun fikiran kepadamasyarakat disamping mereka jugaperlu belajar banyak dari kenyataanhidup di tengah-tengah masyarakatyang lebih luas.

Camat Stabat, Nuriadi S.Sos den-gan senang hati menerima dan bah-kan sangat berterima kasih kalaubeberapa desa dan kelurahan di Ke-camatan Stabat yang dipimpinnyatelah dipilih menjadi lokasi maha-siswa melaksanakan program KKN."Semoga hal ini menjadi satuanugerah dan keberkahan" ujarnyadihadapan para hadirin rombongandari FAI-UISU maupun para stafn-ya. (***)

Rektor UISU Lepas KKN Mahasiswa FAI di StabatRektor UISU Lepas KKN Mahasiswa FAI di StabatRektor UISU Lepas KKN Mahasiswa FAI di StabatRektor UISU Lepas KKN Mahasiswa FAI di StabatRektor UISU Lepas KKN Mahasiswa FAI di Stabat


Pengamat Politik UISU Pilkada Tergesa-gesa, Rakyat Sengsara

MEDAN - Pandemi covid19 dan segala efekyang ditimbulkannya kini membuat masyarakasengsara. Jangankan memikirkan pilkada,masyarakat kini dihadapkan dengan persoalanekonomi untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Secara terpisah, pengamat politik asalUISU, Samsul Bahri Pane, S.Sos, MAP, AnwarSadat. S.Sos, M.Si, Zainuddin Nasution, S.Sos,MAP kemarin (11/6) mengungkapkan kekha-watirannya dengan pelaksanaan pilkada yangterkesan tergesa-gesa sedangkan rakyat seng-sara karena terdampak pandemi covid19.

"Menurut saya pelaksanaan Pilkada seren-tak tahun ini belum memberikan kemanfaatanuntuk rakyat karena rakyat masih dilandadepresi dan kesulitan ekonomi dan pemenu-han kebutuhan hidup sehari-hari,"ujar AnwarSadat. Menurut staf pengajar Fisip UISU itu,bahwa dalam situasi normal saja penyeleng-garaan pilkada masih bermasalah. Fakta tera-khir memperlihatkan kepada publik bahwa ber-dasarkan Studi Komperatif pelaksanaan Pilka-

da di Sumatera Utara sebelumnya partisipasimasyarakat hanya sekitar 65 persen."Belumlagi kasus kelelahana anggota KPPS yang sam-pai merenggut nyawa beberapa waktulalu,"tegasnya. Untuk itu, ia berharap agar pe-merintah, penyelenggara dan seluruh pe-mangku kepentingan harusnya lebih memikir-kan program yang konkrit untuk masyarakatditengah pandemi covid19 saat ini.

Terpisah, Samsul Bahri Pane yang juga dos-en Fisip UISU menegaskan bahwa pelaksan-aa pilkada selama ini jauh dari harapan sebagaiproses demokrasi. "Pilkada cenderung didomin-isai kepentingan partai politik dan atau kepent-ingan konglomerat pemilik modal yang memil-iki keinginan untuk menguasai,"ujarnya.

Dikatakannya, sudah menjadi rahasia umumbahwa penentuan calon yang diusung partaisarat dengan persoalan capital (modal) dari-pada kualitas calon. "Keberadaan calon inde-penden juga tidak memberi arah bahwa pilka-da menguntungkan kepentingan rakyat, sebab

pencalonan lewat independen juga membutu-hkan capital yang signifikan,"kata Samsul yangkonsern terhadap persoalan pilkada ini. Sebabitu, menurut Samsul Bahri bahwa pelaksanaaPilkada lebih didominasi kepentingan partaipolitik dan konglomerat dari pada kepentinganrakyat.

Masih menurut Samsul bahwa pilkada taklebih sebagai alat untuk melegitimasi prosesdemokrasi untuk mengantarkan kepentinganelit politik dan konglomerat. "Siapa yang meni-kmati hasil Pilkada, lagi-lagi jawabannya ad-alah elit politik dan konglomerat,"ujarnya. Sam-sul menjelaskan, hendaknya pemerintah danpenyelenggara benar-benar menyadari maknaproses demokrasi dalam konteks pilkada. "Kitasangat mengharapkan pilkada menjadi sebuahproses demokrasi yang berkualitas, pilkadasebagai proses Pendidikan politik, pilkada yangmempu menciptakan partisipasi masyarakatsecara maksimal dan pilkada yang mampumenghasilkan pemimpin yang berkualitas se-suai harapan masyarakat,"tandasnya.

Sementara itu, Zainuddin Nasution yang jugaDekan Fisip UISU mengatakan bahwa tujuanhakikat pelaksanaan pilkada tidak akan pernahtercapai jika yang terjadi adalah oligarkhi dankesewenang-wenangan partai politik yang me-maksakan calon tanpa mempertimbangkan fak-tor kredibel dan diterima publik.

Sejatinya, kata dosen Ilmu AdministrasiNegara itu, bahwa pilkada merupakan bagiandari tuntutan Undang-undang dalam rangkapergantian kepemimpinan sekaligus prosesdemokrasi untuk mendapatkan pemimpin yangmemiliki legitimasi. Namun, menurutnya faktadi lapangan masih jauh dari harapan dan hak-ikat pelaksanaan pilkada itu sendiri. (***)

Sadat Samsul Zainuddin

Gubsu Ajak UISU Bangun PerkebunanGubernur Sumatera utara Edy Rahmayadi

mengajak civitas akadmeikan Universitas IslamSumatera Utara turut serta membangun perta-nian khususnya sub sektor perkebunan denganteknologi modern karena pemerintah Sumaterautara hanya sebagai fasilitator.

"Kami tunggu melalui unversitas ini, pengem-bangan teknologi pertanian pertanian khususn-ya sub sektor perkebunan menuju era industri4.0 karena majunya perkebunan Sumatera Ut-ara itu salah satunya ditentukan adanya inovasiteknologi,"kata Gubsu, Sabtu (14/12) di kampusJalan SM Raja Medan.

Gubsu diwakili Sekretaris Pertanian Pemrop-su, Ir Nazri, mengemukakan itu ketika membukaSeminar Nasional Kajian Strategis PembangunanPerkebunan Kelapa Sawit Nasional Menghada-pi Era Industri 4.0, sekaligus Milad ke 55 Fakul-tas Pertanian UISU. Hadir pada kesempatan ituSekretaris Yayasan UISU Ir. Indra Gunawan, MP,Pengurus Yayasan H Usman Nasution, Pembi-na Yayasan Rizal Fahmi, para Wakil Dekan De-kan FP Dr. Murni sari Rahayu, MP, dan dosenFak Pertanian. Menurut Gubsu, kelapa sawit ter-catat sebagai produk utama bagi provnsi Sumutyang mempunyai daya saing kompetitif dengan

luas areal mencapai 1,2 juta hektar denganproduksi CPO mencapai 3,4 juta ton sehinggamenjadikan provinsi Sumut sebagai penghasilCPO terbesar kedua di Indonesia.

Ekspor minyak sawit kelapa sawit dengan tu-juan utama Tiongkok, Pakistan, India dan Rusia75% dalam bentuk CPO dan PKO sangat berim-plikasi terhadap stabilisasi harga tandan buahsegar. Stabilisasi harga juga sangat dipengaruhioleh pengembangan hilirisasi. Karena itu, perankawasan ekonomi khusus Sei Mangkei juga di-tujukan untuk dapat membantu meminimalisirpermasalahan harga CPO di ndoensia yangdidukung dengan kebijakan mandatori B-20 un-tuk penggunaan biosolar.

Disamping komoditi kelapa sawit, komoditiunggulan lainnya di provinsi Sumut yang mem-punyai daya saing kompetitif pada pasar globaladalah kopi Arabika yang saat ini luasnya men-capai 80.658 hentar dengan produksi 57.604 ton.Produk kopi Arabika spesiality premium yang di-hasilkan seperti Sumatera Simalungun Coffeedan Sipirok Coffee sangat digemari oleh kon-sumen manca negara dan telah diekspor ke ber-bagai negara seperti Tiongkok, Jepang, Korea,Amerika Serikat, Kanada, Belanda dan Singapu-

ra yang volume ekspornya meningkat sebesar16.89 % dengan nilai ekpor mencapai 305.96 jutadolar, ucap Gubsu.

Rektor UISU Dr Yanhar Jamaluddin, MAP ke-hadiran alumni bisa memberi kontribusi, berbagaipemikiran untuk kontribusi pembangunan nasion-al khusus bidang perkebunan di Sumut. Dalamkontek luas, adalah upaya ikut pembangunanperkebunan secara nasional.

Arah kebijakan umum pembangunan perke-bunan 2015-2019 salah satunya adalah pengem-bangan kawasan atau penguatan sistem. Arahkebijakan umum ini kemudian derivasi dalamkebijakan khusus diantara pengembangan sum-ber daya insani perkebunan dan penguatankelembagaan perkebunan dan kemitraan usahaperkebunan.

Dimana peran UISU bisa ikutserta dalammengimplentasikan kebijakan itu, menurut Re-ktor bahwa UISU bisa ikut dalam pengemban-gan sumberdaya insani perkebunan lewat lem-baga/unit penelitian, pengabdian masyarakat,dan unit kerja bidang pertanian setidak kalabo-rasi bisa menghasilkan berbagai program, apa-kah itu pemberdayaan, pendidikan, pelatihandan penelitian.


Rektor Dr Yanhar Jamaluddin, MAP mengakui bahwa UniversitasIslam Sumatera Utara kembali jaya, karena pengelola universitas danpara alumni telah bergandeng tangan. Ini merupakan kekuatan UISU.

Apabila pengelola universitas dan alumni bergandeng tangan, makaini akan menjadi kekuatan tangguh yang membuat UISU jaya,"ucapRektor Dr Yanhar Jamaluddin, MA.

Rektor mengemukakan itu ketika membuka Dialog Politik TentangPeran dan Fungsi DPRD Provinsi Sumatera Utara Dalam Penyeleng-garaan Pemerintah Daerah Sumut Bermartabat yang dipandu Rafri-andi SE, Msi, Kamis (12/3) di Gedung Serbaguna Kampus Jalan SMRaja Medan, dalam rangka Milad ke 55 FISIP UISU.

Pada kesempatan hadir sejumlah alumni yang tampil sebagai pem-bicara seperti Fazri Effendi Pasaribu, alumni Fak. Hukum UISU yangsaat ini bertugas di Kasbangpol Provsu, Abdul Rahim Siregar alumniFT UISU yang saat ini selaku anggota DPRD Sumut, Drs M Ridwanrangkuti, MA dari USU dan hadir juga Staf Ahli Bidang Hukum danPemerintahan Provsu, Nauval Mahyar, SH mewakili Gubsu yang jugaalumni FH UISU.

Kegiatan berlangsung setengah hari itu juga dihadiri Pengawas Ya-yasan Usman SE, Msi, pengurus yayasan Ojak Manurung, Wakil Re-ktor Bidang Kerjasama dan Sistem Informasi, Andang Suhendi, SS,MA, para dekan, dosen, dan mahasiswa UISU.

Rektor juga mengakui bahwa kegiatan yang digelar diyakini dapatmenjawab keresahan masyarakat, karena judulnya dialognya luar bi-asa. Karena itu upaya ini dapat memberi makna bagi masyarakat.

Pemrovsu yang dipimpin Edy Rahmayadi banyak koreksi, banyaktantangan yang kita dengar di media ataupun di kampus dan dimana-mana. Persoalan terletak pada komunikasi politik yang harus diorgan-isir sebaik-baiknya.

"FISIP UISU telah mencoba memanfaatkan peluang kelemehan inidengan melaksanakan kegiatan ini. Harapan kita mampu mencairkanhambatan-hambatan komunikasi yang terjadi, ucap rektor.

Menurut rektor, sangat tepat kegiatan dialog ini dihadiri legislatif ynagpunya kewenangan dalam tugas pengawasan, dan ini penting dalammengawasi jalannya pemerintah. "Kita sepakat gagasan mewujudkanSumut bermmartabat, ternyata tidak semua lapisan mmasyarakatmengetahui dengan jelas. Mudah-mudahan dengan dialog ini Sumutbermartabat bisa dicurahkan dalam pertemuan ini,Ujar rektor..

Dikatakannnya, pencapaian Sumut bermartabat berhasil jika legis-latif dan eksekutif bergandeng tangan, sama-sama menggerakan po-tensi yang ada. Sama dengan UISU, sama-sama berkerja dan salingmelelngkapi, moto ini kekuatan bagi UISU, karena tidak bisa sendirimenjalankan nahkoda UISU. Semua pihak harus saling melengakapi.

Gubsu Edy Rahmayadi pada kesempatan itu menyatakan, mengim-bau seluruh civitas akademika FISIP UISU dan alumni agar menjadiagen perubahan menuju Indonesia berdaulat, mandiri dan berkeprib-adian terutama dalam bidang pendidikan.

Pada pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah menda-tang di 23 kabupaten/kota diimbau masyarakat datang ke TPS, danjuga ikut mengawal dan melaporkan setiap pelanggaran yang dilaku-kan peserta dan penyelenggara, ucap Gubsu diwakili, Kesbangpol FazriEfendi.

Gubsu berharap Pilkada 2020 memberi nuansa kebersamaan den-gan harapan pemilihan umum bebas dari politisasi SARA, hoax, poli-tik uang agar terciptanya suasana kondusif, aman, damai, tenteram,lancar dan sukses.

Rektor UISUSumut Bermartabat

Terganggu KomunikasiMEDAN - Salah satu dosen Fakultas Pertanian UISU, Dr. Ir.

Tri Martial. M.P berhasil meraih gelar profesor atau guru besardalam bidang ilmu pembangunan pertanian. Hal itu ditandai den-gan penyerahan Keputusan Menteri Pendidikan dan KebudayaanRepublik Indonesia yang disampaikan Kepala LLDikti Wilayah 1.Prof. Dian Armanto kepada Rektor UISU, Dr. H, Yanhar Jamalud-din, MAP dan selanjutnya diserahkan kepada Dr. Ir. Tri Martial.M.P di ruangan Kepala LLDikti Jalan Sempurna TanjungsariMedan, Rabu (5/2).

Selain Rektor UISU Dr. H, Yanhar Jamaluddin, MAP dan Dr. Ir.Tri Martial. M.P, hadir juga pada kesempatan itu Ketua UmumYayasan UISU., Prof. Ismet Danial Nasution, drg dan SekretarisUmum Yayasan UISU, Ir. Indra Gunawan. MP serta pejabat dilingkungan LLDikti Wilayah 1. Dalam pertemuan di ruangan Ke-pala LLDikti itu, Prof. Dian Armanto sempat bercerita tentang pen-galamannya untuk meraih profesor.

Dikatakan Prof. Dian bahwa secara resmi Dr. Ir. Tri Martial.M.P telah menerima Keputusan Menteri Pendididkan dan Kebu-dayaan Republik Indonesia tentang kenaikan jabatan akademik/fungsional dosen. Sedangkan persoalan pengukuhan, katanya,tergantung kepada masing-masing Perguruan Tinggi untuk melak-sanakan prosesi pengukuhan. Sebab, masing-masing kampusmemiliki aturan tersendiri terkait hal itu.

Kenaikan jabatan akademik/fungsional dosen Dr. Ir. Tri Mar-tial. M.P tertuang dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Ke-budayaan Republik Indonesia Nomor: 147229/MPK/KP/2019tentang kenaikan Jabatan Akademik/Fungsional Dosen. Dalamsurat Keputusan tertanggal 19 Desember 2019 itu disebutkanbahwa Dr. Ir. Tri Martial. M.P yang lahir 3 Maret 1967 berhasilmeraih gelar profesor atau guru besar dalam bidang ilmu Pem-bangunan Pertanian dengan memperoleh angka kredit seban-yak 871,10.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama Rektor UISU, Dr.H. Yanhar Jamaluddin, MAP mengatakan dengan terbitnya SKtersebut maka saat ini UISU sudah memiliki 11 orang proefsor.Rektor UISU berharap dengan banyaknya Guru Besar di lingkun-gan UISU ini dapat memberikan dampak yang konstruktif ter-hadap proses akademik di lingkungan UISU. Disisi lain, katanya,hal itu juga menjadi motivasi bagi dosen-dosen yang lain untukberusaha dan berpacu guan meningkatkan kemampuan dankomptensi diri.

Selanjutnya Rektor UISU Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAPmengucapkan selamat kepada Dr. Ir. Tri Martial atas prestasi dankontribusinya dan untuk UISU hingga saat ini. Hal yang samajuga disampaikan Ketua Umum Yayasan UISU, Prof. Ismet Da-nial Nasution, drg, dan Sekretaris Umum Yayasan UISU, Ir. IndraGunawan. MP serta pejabat di lingkungan LLDikti 1.

Rektor berharap, pada masa mendatang banyak dosen UISUyang termotivasi untuk mneingkatkan kemampuan dan kompe-tensi diri guna meraih gelar profesor. Sebab dengan demikianakan mampu mendongkrak penilaian terhadap institusi."In shaaAllah yang lain akan segera menyusul,"ujarnya.

Sementara itu, Dr. Ir. Tri Martial. M.P mengucapkan terimakasihkepada seluruh pihak yang secara sukerale membantu dan men-doakannya hingga meraih profesor. "Khususnya kepada keluar-ga dan kolega yang telah memberikan support sejakawal,"katanya. Sebab, Dr. Ir. Tri Martial. M.P mengakui bahwapenantian panjang meraih gelar profesor bukan perjuangan yanggampang. "Hampir 28 tahun pengabdian saya sebagai dosendan baru sekarang berhasil meraih gelar profesor,"ucap pria kela-hiran Bengkulu Selatan itu. (***)

Dosen Pertanian UISURaih Profesor


Rektor Buka Literacy Festival FS UISURektor Buka Literacy Festival FS UISURektor Buka Literacy Festival FS UISURektor Buka Literacy Festival FS UISURektor Buka Literacy Festival FS UISURektor Dr Yanhar Jamaluddin, MAP membu-

ka secara resmi ditandai pemotongan tumpenguntuk sebuah kegiatan akbar Literacy FestivalFakultas Sastra diikuti para Pelajar SLTA seKota Medan memperebutkan piala bergilir Re-ktor UISU.

Kegiatan dibuka Rektor, Senin (24/2) di hala-

man kampus Jalan SM Raja Medan juga sekali-gus peringatan Milad ke 63 Tahun Fakultas Sas-tra UISU dihadiri Ketua Umum Yayasan UISU di-wakili Hj Masnun SH, MH, para Wakil Rektor,Dekan, Wakil Dekan, dosen, kajur dan Sekjur dilingkungan UISU.

Rektor melihat kegiatan ini sebagai langkah te-

pat dan sinkron dengan Renstra UISU dalam up-aya mengembangkan dan memasyarakatkan bu-daya akademik. Sisi lain rektor memandang bu-daya akademik UISU masih rendah, tetapi kegia-tan Literacy ini sebagai upaya memotivasi seh-ingga budaya akademik menjadi tumbuh danberkembang di kampus swasta tertua di Sumutini.

Rektor sangat berharap fakultas di lingkunganUISU untuk terus berbuat dan menumbuhkan bu-daya akademiknya. Bahkan rektor berjanji mem-berikan suport dan dukungan yang kuat.

"Saya merasa bangga adanya kegiatan peneli-tian dan pengabdian masyarakat yang dilakukanFakultas Kedokteran di Simalungun dan mendi-sain Masjid di Kabanjahe,"ucap dengan bangga.

Pesan terakhir rektor di kesempatan itu mintasemua pihak di UISU agar terus berbuat yang ter-baik untuk masyarakat, saling melengkapi daningat mengingatkan sehingga visi dan misi UISUbisa dicapai dengan baik.

Kegiatan dalam rangka Milad ke 63 FakultasSastra UISU mempertandingkan Debating, ToeflPrediction, Speech, Poetry Recitation, Short Sto-ry Writing, dan Storytelling, kata Dekan FakultasSastra UISU, Dr. H. Purwanto Siwi, SS, MA

Dijelaskannnya, Poetry Recitation seperti Still IRise by Maya Angelou (Puisi Wajib), The Heart ofMothers and Fathers by Nusrat Ahmed (Puisi Pi-lihan). , The Greatest Parents on Earth by RonTranmer (Puisi Pilihan).Silent Strong Dad by KarenK. Boyer (Puisi Pilihan).

Rektor UISU, Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP menyerahkan piala bergilir Piala Rektor UISU kepadaDekan Fakultas Sastra UISU, Dr. H. Purwanto Siwi, SS, MA usai membuka secara resmi The 1st UISUliteracy Festival Tingkat SLTA se Sumatera berlangsung 24-27 Februari 2020.

Rektor Universitas Islam Sumatera Utara, DrYanhar Jamaluddin, menegaskan bahwa Narko-ba berdampak buruk bagi kehidupan sehari-hari,Norkoba juga memberi dampak sosial, ekonomi,dan politik bagi perkembangan masyarakat.

Tak terkuali di Sumut, peredaran Narkoba san-gat memerngaruhi kehidupan sosial dan ekonomismasyarakat. Beranjak dari ini, peredaran Narkobadi lingkungan dunia pendidikan termasuk kampussangat dirisaukan, kata Rektor UISU Yanhar Dr.Jamaluddin, Selasa, di kampus Jalan SM RajaMedan pada acara Sosialisasi Bahaya Narkoba.

Kegiatan yang diprakarsasi UISU bekerjasamaKesbangpol Propsu, dan BNN tersebut diikutiratusan pegawai, dosen, dan para pelajar SLTA,Pengurus Yayasan UISU Hj Masnun SH, M.Hum,para Wakil Rektor, menghadirkan pembicaraDirektur Reserse Narkoba Poldasu.

Menurut Rektor, begitu penting masalah pen-anganan Narkoba ini, maka bagi terpanggilambil peran dengan melakukan sosialisasi terusmenerus dalam upaya memberi pengetahuan danwawasan tentang bahaya Narkoba.

Pada kesempatan itu dijelaskan bahwa jumlahmahasiswa UISU saat ini mencapai 9000 an dari29 Program Studi S1 dan 5 Prodi S2. KampusUISU yang terpencar-pencar, diakui rektor, san-gat sulit dikontrol dan diawasi sehingga diperkira-kan juga cukup rentan bagi terjadinya kegiatan-kegiatan merugikan

"Upaya yang dilakukan hari dapat memberipengetahuan bagi warga UISU tentang bahaya

Narkoba mulai dari tingkat rendah sampai tinggiyaitu pemakaian sudah kita ketahui bersama-sama,"ucap Rektor.

Kepala Badan Kesbang Propinsi Sumatera Ut-ara, diwakili Sekretaris Masnun SH, MH, ketikamembuka Sosialisasi Bahaya narkoba menyata-kan prihatin atas perkembanga dan maraknyapenyalah gunaan Narkoba yang merambah bu-kan hanya perkotaan tetapi juga pedesaan yangmengancam generasi muda.

"Karena itu penangulangi Narkoba adalah tang-

Rektor UISU: Narkoba Berdampak BurukRektor UISU: Narkoba Berdampak BurukRektor UISU: Narkoba Berdampak BurukRektor UISU: Narkoba Berdampak BurukRektor UISU: Narkoba Berdampak Buruk

gungjawab bersama. Kami menghimbau pesertauntuk turut memegang peran penting dalampenyebaranluasan Narkoba," ucapnya.

Dia berharap, sosialisasi ini agar para maha-siswa mahasiswi dapat lebih mengenal dan men-yadari serta memiliki kewaspadaan agar maha-siswa dapat ikutserta menangulangi dan sanggupmenangulangi bahaya penyalahgunaan Narkoba.Karena banyaknya bahaya yang ditimbulkan aki-bat penyalah Narkoba maka hal utama adalahtindakan edukatif dan prepentif.


Sebanyak 100 yatim piatu Kota Medan memperoleh santunandari warga Universitas Islam Sumatera Utara, Jumat (10/1

edisi xxi agustus 2020 - dzulhijjah 1441 h · warta uisu 2 edisi xxi agustus 2020 - dzulhijjah 1441...

Documents