edisi 50 | januari 2014 info dpbnidev.dapenbni.co.id/uploads/files/info dpbni edisi 50.pdf ·...

48
Info DPBNI Media Komunikasi Peserta Edisi 50 | Januari 2014 Profil : PT. Tri Handayani Utama Sekilas BPJS Kesehatan Tips : Mendulang Uang Dari Halaman Rumah Laporan Keuangan DPBNI 31 Desember 2013 (Unaudited)

Upload: nguyenkhuong

Post on 13-Feb-2018

238 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Edisi 50 | Januari 2014 Info DPBNIdev.dapenbni.co.id/uploads/files/Info DPBNI Edisi 50.pdf · Pembaca yang budiman, ... THU) sebuah perusahaan anak DPBNI yang juga bertindak sebagai

Info DPBNIMedia Komunikasi Peserta

Edisi 50 | Januari 2014

Profil : PT. Tri Handayani Utama

Sekilas BPJS Kesehatan

Tips : Mendulang Uang Dari Halaman Rumah

Laporan Keuangan DPBNI31 Desember 2013 (Unaudited)

Page 2: Edisi 50 | Januari 2014 Info DPBNIdev.dapenbni.co.id/uploads/files/Info DPBNI Edisi 50.pdf · Pembaca yang budiman, ... THU) sebuah perusahaan anak DPBNI yang juga bertindak sebagai

Daftar Isi

2 | Info DPBNI 50

Pembina & Penanggung Jawab

Direksi Dana Pensiun BNI

Tim Pengelola Majalah

Firstalibia S. K.Bachfuandy Y. B.

Bambang SupriadiDika MayangsariFitria Ayu Citra R.

Helmi ZulkarnaenSonny Ariyanto

− Ketua− Wakil Ketua− Anggota− Anggota− Anggota− Anggota− Anggota

Sirkulasi & DistribusiDivisi USM

Alamat Korespondensi

Jl. RadenSaleh 10, JKT 10430Tel. (021) – 31909369Fax. (021) – 31902187

e-mail : [email protected] : www.dapenbni.co.id

Pencetak

PT PP Mardi Mulyo

Cover Depan“Laporan Keuangan DP BNI Desember 2013”

Cover Belakang“Foto BersamaMunas PP BNI”

Senarai Halaman

Salam Redaksi 3

Info Dapenbni : Kinerja DPBNI Semstr II – 2013 4

Berita Afiliasi : Kinerja Bamuis Triwulan III 11

Profil Afiliasi : PT. Tri Handayani Utama 17

Berita PP : Oleh-oleh dari Munas 20

Info Afiliasi : Lapkeu PKS 23 Lapkeu Koperasi Swadharma 25

Kabar Peserta : Bapak H. Rochwan Supriatna 28 Bapak Jaja 29

Inspirasi : Bisnis Peternakan Ikan 30

Serba – Serbi : Sekilas BPJS Kesehatan 33 Keanggotaan PP, YDDS, PKS 38 Tips Memanfaatkan Halaman 42

Religi 44

Galeri Foto 45

Kabar Duka 47

Info DPBNI

Page 3: Edisi 50 | Januari 2014 Info DPBNIdev.dapenbni.co.id/uploads/files/Info DPBNI Edisi 50.pdf · Pembaca yang budiman, ... THU) sebuah perusahaan anak DPBNI yang juga bertindak sebagai

Salam Redaksi

Info DPBNI 50 | 3

Salam Sejahtera,

Pembaca yang budiman,

Ijinkan kami terlebih dahulu mengucapkan “Selamat Tahun Baru 2014” teriring do’a semoga tahun ini segala usaha dan hasil dari jerih payah kita dapat lebih meningkat dan lebih baik lagi dari tahun yang telah berlalu.

Seperti biasa pada awal tahun kami selalu menyajikan “Laporan Keuangan Dana Pensiun BNI (Unaudited)” per Desember 2013 yang merupakan proyeksi apa yang telah kami capai selama setahun silam. Seperti diketahui bersama bahwa perekonomian Indonesia turut terimbas dengan krisis financial dunia dan secara tidak langsung DPBNI pun turut terkena dampaknya. Namun atas Berkat dan Rahmat Tuhan YME dan juga tentunya do’a kita bersama sehingga DPBNI dapat mencapai target sesuai dengan Rencana Kerja dan Anggaran Tahun 2013.

Pada edisi kali ini kami mengajak para pembaca sekalian untuk lebih mengenal sekilas profil PT. Tri Handayani Utama (PT. THU) sebuah perusahaan anak DPBNI yang juga bertindak sebagai “Holding Company” DPBNI dimana pada Tanggal 5 Desember 2013 yang lalu merayakan hari jadinya yang ke-49. Dirgahayu PT. Tri Handayani Utama.

Tim Anjangsana DPBNI kali ini memilih Kota Sumedang untuk bertegur – sapa dengan pensiunan yang tinggal di kota tersebut. Silahkan mengikuti pemaparan mereka saat bersilaturahim dengan pensiunan BNI yaitu : Bp. H. Rochwan Supriatna dan Bp. Jaja.

Bila Bapak / Ibu memiliki rumah dan masih ada halaman / lahan “kosong” meskipun sempit, serta menginginkan adanya tambahan penghasilan dapat mengikuti tips – tips dari salah satu “Ahlinya” yaitu Bapak Joko Tetuko seorang pebisnis “Pensiunan BNI” yang terbilang cukup sukses dengan agribisnisnya.

Akhir kata kami segenap jajaran Redaksi Majalah Info DPBNI berharap apa yang kami sajikan kali ini dapat memberikan manfaat bagi para pembacanya dan semoga dimasa yang akan datang dapat lebih baik lagi kualitasnya.

Redaksi menerima tulisan dan atau artikel yang sesuai dengan misi Info DPBNI, baik tentang investasi, pengetahuan, kesehatan ataupun kisah – kisah baik berupa pengalaman pribadi ataupun orang lain. Demi menghindari hal – hal yang tidak diinginkan, lebih diutamakan bila tulisan merupakan karangan / karya asli, dan bila tulisan atau artikel merupakan saduran, diharapkan untuk mencantumkan sumbernya dengan lengkap. Redaksi berhak untuk merubah sebagian atau keseluruhannya dan berhak pula untuk memuat ataupun tidak memuatnya tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Kritik dan saran juga sangat diharapkan. Tulisan atau artikel yang dimuat akan diberikan imbalan sepantasnya, untuk itu bila berkenan dimohon untuk mencantumkan Nomor Rekening di setiap artikel yang dikirimkan.

Page 4: Edisi 50 | Januari 2014 Info DPBNIdev.dapenbni.co.id/uploads/files/Info DPBNI Edisi 50.pdf · Pembaca yang budiman, ... THU) sebuah perusahaan anak DPBNI yang juga bertindak sebagai

Info Dapenbni

4 | Info DPBNI 50

LAPORAN KEUANGAN & PORTOFOLIO INVESTASI DPBNI

SEMESTER II TAHUN 2013 (Unaudited)

Info Dapenbni

Pembaca Info Dana Pensiun BNI yang kami hormati, berikut ini kami sampaikan informasi yang berkenaan dengan Laporan Keuangan Dana Pensiun BNI Semester II tahun 2013 berikut dengan Laporan Hasil Investasi Tahun 2013 (laporan disajikan dalam format data digital Tahun 2013 dari pihak regulator dalam hal ini adalah Otoritas Jasa Keuangan). Semoga laporan ini dapat memberi manfaat bagi pembaca khususnya bagi Peserta Dana Pensiun BNI serta sebagai gambaran tentang kondisi keuangan terkini dari dana pensiun yang kita cintai ini. Penyajian ini juga dimaksudkan untuk memenuhi kewajiban Pengurus untuk menyampaikan keterangan kepada Peserta, sesuai ketentuan Peraturan Dana Pensiun BNI. Seluruh Laporan yang disajikan berikut adalah versi Unaudited kecuali bila disebutkan berbeda.

1. Aset NetoAset Neto pada akhir Semester II Tahun 2013 sebesar Rp. 5,02 triliun, jika dibandingkan dengan posisi akhir Semester I 2013 sebesar Rp. 5,16 triliun, nampak mengalami penurunan 3,63% atau Rp._189,16 miliar. Unsur aktiva yang mengalami perubahan cukup signifikan adalah :

Investasi :• Surat Berharga Negara menurun Rp. 58,94

miliar, karena adanya pelepasan investasi investasi pada Surat Berharga Negara FR20 (jatuh tempo) dan adanya penurunan harga pasar.

• Deposito On Call dan Deposito berjangkameningkat Rp. 23,11 miliar, dengan adanya kenaikan posisi DOC dan Deposito Berjangka di Bank Permata cabang Sudirman (kelolaan Fund Manager.Schroders).

• SahammenurunRp.10,00miliardikarenakanmenurunnya harga pasar atas saham – saham yang dimiliki DPBNI

• ObligasiKorporasimeningkatRp.22,66miliar,dipengaruhi pembelian emisi baru a.l. obligasi berkelanjutan jasa marga tahap I, Adira DMF, Bank CIMB Niaga, Astra Sedaya Finance dan Bank Permata.

• UnitPenyertaanReksadanamenurunRp.2,12miliar, karena adanya penjualan beberapa Reksadana a.l. Reksadana Schroders Dana Prestasi.

Aset Lancar Diluar Investasi :Aset Lancar Diluar investasi meningkat a.l. karena dari Piutang pembelian Surat berharga / saham (terutama yang dikelola oleh Fund Manager Schroders).

Liabilitas Diluar nilai Kini Aktuarial :Meningkat 103,86% atau Rp. 46,54 miliar, terutama dipengaruhi meningkatnya hutang pembelian saham di bursa efek dan hutang pajak untuk tahun 2013, yang dibuku di akhir semester II

2. Perubahan Aset NetoPerubahan Aset Neto merupakan laporan yang menunjukkan unsur – unsur yang menyebabkan perubahan pada Aset Neto selama periode berjalan. Unsur – unsurnya a.l. pendapatan, biaya investasi dan biaya operasional, iuran pensiun dan pembayaran pensiun. Kenaikan Aset Neto sampai dengan Semester II Tahun 2013 sebesar Rp. 504,42 miliar sedangkan pencapaian sampai dengan Semester I Tahun 2013 kenaikan aset neto adalah Rp. 693,58 miliar.

Penurunan aset neto di semester II dipengaruhi pembayaran manfaat pensiun sekaligus dan penurunan nilai wajar / nilai pasar investasi saham dan surat berharga negara

Page 5: Edisi 50 | Januari 2014 Info DPBNIdev.dapenbni.co.id/uploads/files/Info DPBNI Edisi 50.pdf · Pembaca yang budiman, ... THU) sebuah perusahaan anak DPBNI yang juga bertindak sebagai

Info Dapenbni

Info DPBNI 50 | 5

LAPORAN KEUANGAN & PORTOFOLIO INVESTASI DPBNI

SEMESTER II TAHUN 2013 (Unaudited)

Info Dapenbni

3. Hasil Usaha Bersih. Hasil Usaha bersih pada akhir Semester II (setelah pajak) Tahun 2013 sebesar Rp. 379,50 miliar, sebelum pajak Rp. 386,90 miliar, jika dibandingkan dengan posisi akhir Semester I 2013 (sebelum pajak) sebesar Rp. 209,09 miliar, nampak mengalami peningkatan 85,04% atau Rp. 177,81 miliar. Unsur Hasil Usaha Bersih di semester II ini yang mengalami perubahan cukup signifikan adalah :

Pendapatan Investasi :Pendapatan investasi sampai dengan akhir semester II Tahun 2013 telah mencapai Rp. 379,50 miliar atau meningkat 81,59% dari pencapaian sampai dengan akhir semester I Tahun 2013. Peningkatan pendapatan dikontribusikan terutama oleh Bunga (Deposito, Deposito On Call, Obligasi dan Surat Berharga Negara), Dividen Saham & Penyertaan Langsung (Perusahaan Anak) dan Sewa Tanah dan atau Bangunan.

Beban Investasi :Beban investasi sampai dengan akhir semester II Tahun 2013 sebesar Rp. 55,46 miliar atau mencapai 116,81% dari realisasi sampai dengan semester I Tahun 2013. Hal ini dipengaruhi adanya kebutuhan perbaikan / maintenance Gedung di Jl. Jend. Sudirman Kav. 1, Jakarta.

Beban Operasional :Beban operasional s/d Akhir semester II Tahun 2013 sebesar Rp. 18,59 miliar. Hal ini dipengaruhi adanya accrued beban Jasa produksi atas kinerja profitabilitas tahun 2013 yang melampaui target.

LAPORAN ASET NETOPer 31 Desember 2013

NBDU : 00100Nama Dana Pensiun : Bank Negara IndonesiaJenis Program : PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

(dalam rupiah)A S E T Semester II 2013 Semester I 2013

INVESTASI (Nilai Wajar)

Surat Berharga Negara 1.452.530.239.547 1.511.472.590.114 Tabungan 0 0Deposito on call 58.850.000.000 49.860.000.000 Deposito Berjangka 102.679.050.370 88.556.072.260 Sertifikat Deposito 0 0Sertifikat Bank Indonesia 0 0Saham 577.376.049.111 677.405.670.071 Obligasi 1.170.529.252.887 1.147.868.848.337 Sukuk 0 0Unit Penyertaan Reksa Dana:- Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana Pendapatan Tetap, Reksa Dana Saham, dan Reksa Dana Campuran 10.846.388.076 12.963.324.610 - Reksa Dana terproteksi, Reksa Dana dengan Penjaminan dan Reksa Dana Indeks 0 0- Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Penyertaan Terbatas 0 0- Reksa Dana yang Unit Penyertaannya Diperdagangkan di Bursa Efek 0 0Efek Beragun Aset dari Kontrak Investasi Kolektif EfekBeragun Aset 0 0Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estat Berbentuk KontrakInvestasi Kolektif 0 0Kontrak Opsi Saham 0 0Penempatan Langsung 474.229.240.000 474.685.250.000 Tanah 0 0Bangunan 0 0Tanah dan Bangunan 1.071.562.493.400 1.119.104.654.897

Total Investasi 4.918.602.713.391 5.081.916.410.289

ASET LANCAR DI LUAR INVESTASI

Kas & Bank 595.215.424 680.894.164 Piutang Iuran Iuran Normal Pemberi Kerja 0 0 Iuran Normal Peserta 0 0 Iuran Tambahan 0 0Piutang Bunga Keterlambatan Iuran 0 0Beban Dibayar di Muka 9.038.908.442 31.912.132.281 Piutang Investasi 57.942.979.758 10.713.733.518 Piutang Hasil Investasi 48.082.298.624 54.761.197.147 Piutang Lain-lain 29.273.744 47.116.891

Total Aset Lancar di Luar Investasi 115.688.675.992 98.115.074.001

ASET OPERASIONAL (Nilai buku)

Tanah dan Bangunan 11.920.141.668 12.299.436.092 Kendaraan 1.182.443.791 1.349.368.771 Peralatan Komputer 213.648.293 273.422.219 Peralatan Kantor 67.803.043 70.264.693 Aset Operasional Lain 0 0

Total Aset Operasional 13.384.036.795 13.992.491.775

ASET LAIN-LAIN 65.579.079.568 61.850.892.836

ASET TERSEDIA 5.113.254.505.746 5.255.874.868.901

L I A B I L I T A S

LIABILITAS DI LUAR NILAI KINI AKTUARIAL

Utang Manfaat Pensiun Jatuh Tempo 366.708.568 258.090.844 Utang Investasi 74.686.737.349 1.210.201.764 Pendapatan Diterima di Muka 2.218.986.235 36.407.041.628 Beban yang Masih Harus Dibayar 6.808.453.766 3.795.230.571 Liabilitas lain 7.265.819.801 3.138.253.994

Total Liabilitas di Luar Nilai Kini Aktuarial 91.346.705.719 44.808.818.801

ASET NETO 5.021.907.800.027 5.211.066.050.100

Page 6: Edisi 50 | Januari 2014 Info DPBNIdev.dapenbni.co.id/uploads/files/Info DPBNI Edisi 50.pdf · Pembaca yang budiman, ... THU) sebuah perusahaan anak DPBNI yang juga bertindak sebagai

Info Dapenbni

6 | Info DPBNI 50

4. Portofolio Investasi.Perkembangan portofolio Investasi DP BNI menunjukkan adanya penurunan nilai wajar Investasi dalam tahun 2013 yang mana telah dijelaskan pada butir 1 yaitu mengenai perkembangan Aset Neto.

5. Return On InvestmentDari portofolio investasi diatas, hasil investasinya dalam satuan ukuran kinerja ROI (Return On Invest-ment) dengan memperhitungkan Hasil Investasi Yang

Belum Terealisir (potensial gain / loss) adalah sebesar 18,48%

Sedangkan kinerja ROI tanpa memperhitungkan potensial gain/loss adalah sebesar 8,69%.

Untuk lebih lengkapya, informasi tentang kondisi keuangan Dana Pensiun BNI tahun 2013 dapat Bapak / Ibu lihat pada halaman - halaman berikut.(BYB)

LAPORAN PERUBAHAN ASET NETOPeriode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2013

NBDU : 00100Nama Dana Pensiun : Bank Negara IndonesiaJenis Program : PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

(dalam rupiah)

PENAMBAHAN Semester II 2013 Semester I 2013

Pendapatan Investasi

Bunga/Bagi Hasil 294.286.585.393 146.855.678.795 Dividen 45.899.123.491 26.858.846.824 Sewa 92.069.885.076 43.146.425.587 Laba (Rugi) Pelepasan Investasi 25.112.020.923 25.028.934.075 Pendapatan Investasi Lain 369.500.000 26.500.000

457.737.114.883 241.916.385.281

Peningkatan (Penurunan) Nilai Investasi 457.194.789.354 657.392.005.737

Iuran Jatuh Tempo Iuran Normal Pemberi Kerja 67.225.980.706 33.322.408.466 Iuran Normal Peserta 25.120.334.497 12.713.198.169 Iuran Tambahan 0 0Pendapatan di Luar Investasi 3.263.035.983 312.549.654 Pengalihan Dana Dari Dana Pensiun Lain 0 0

1.010.541.255.423 945.656.547.307

PENGURANGAN

Beban Investasi 55.460.870.031 25.580.116.847 Beban Operasional 18.589.504.371 7.524.675.195 Beban di Luar Investasi dan Operasional 48.884.549 29.918.257 Manfaat Pensiun 421.900.329.231 217.960.428.094 Pajak Penghasilan 7.407.307.750 0Pengalihan Dana ke Dana Pensiun Lain 2.715.377.643 984.176.993

506.122.273.575 252.079.315.386

KENAIKAN (PENURUNAN) ASET NETO 504.418.981.848 693.577.231.921

ASET NETO AWAL PERIODE 4.517.488.818.179 4.517.488.818.179

ASET NETO AKHIR PERIODE 5.021.907.800.027 5.211.066.050.100

Page 7: Edisi 50 | Januari 2014 Info DPBNIdev.dapenbni.co.id/uploads/files/Info DPBNI Edisi 50.pdf · Pembaca yang budiman, ... THU) sebuah perusahaan anak DPBNI yang juga bertindak sebagai

Info Dapenbni

Info DPBNI 50 | 7

LAPORAN NERACAPer 31 Desember 2013

NBDU : 00100Nama Dana Pensiun : Bank Negara IndonesiaJenis Program : PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

(dalam rupiah)A S E T Semester II 2013 Semester I 2013INVESTASI (Nilai Historis) Surat Berharga Negara 1.547.492.503.823 1.568.187.007.379 Tabungan 0 0Deposito On Call 58.850.000.000 49.860.000.000 Deposito Berjangka 102.586.902.560 88.373.985.125 Sertifikat Deposito 0 0Sertifikat Bank Indonesia 0 0Saham 596.724.146.412 612.495.313.178 Obligasi 1.176.830.422.887 1.149.441.851.337 Sukuk 0 0Unit Penyertaan Reksa Dana:- Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana Pendapatan Tetap, Reksa Dana Saham, dan Reksa Dana Campuran 12.750.000.000 12.750.000.002 - Reksa Dana terproteksi, Reksa Dana dengan Penjaminan dan Reksa Dana Indeks 0 0- Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Penyertaan Terbatas 0 0- Reksa Dana yang Unit Penyertaannya Diperdagangkan di Bursa Efek 0 0Efek Beragun Aset dari Kontrak Investasi Kolektif EfekBeragun Aset 0 0Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estat BerbentukKontrak Investasi Kolektif 0 0Kontrak Opsi Saham 0 0Penempatan Langsung 187.104.000.000 187.204.000.000 Tanah 0 0Bangunan 0 0Tanah dan Bangunan 399.749.269.381 373.355.174.613 Akumulasi Penyusutan Bangunan (298.464.654.192) (294.928.260.248)Total Investasi (Nilai Historis) 3.783.622.590.871 3.746.739.071.386 SELISIH PENILAIAN INVESTASI 1.134.980.122.520 1.335.177.338.903 ASET LANCAR DI LUAR INVESTASIKas dan Bank 595.215.424 680.894.164 Piutang Iuran Iuran Normal Pemberi Kerja 0 0 Iuran Normal Peserta 0 0 Iuran Tambahan 0 0Piutang Bunga Keterlambatan Iuran 0 0Beban Dibayar Di Muka 9.038.908.442 31.912.132.281 Piutang Investasi 57.942.979.758 10.713.733.518 Piutang Hasil Investasi 48.082.298.624 54.761.197.147 Piutang Lain-lain 29.273.744 47.116.891 Total Aset Lancar Di Luar Investasi 115.688.675.992 98.115.074.001 ASET OPERASIONALTanah dan Bangunan 19.520.142.410 19.494.574.228 Kendaraan 1.780.150.000 1.780.150.000 Peralatan Komputer 2.981.155.154 2.949.806.063 Peralatan Kantor 330.698.808 323.901.408 Aset Operasional Lain 0 0Akumulasi Penyusutan (11.228.109.577) (10.555.939.924)Total Aset Operasional 13.384.036.795 13.992.491.775 ASET LAIN-LAIN 65.579.079.568 61.850.892.836 TOTAL ASET 5.113.254.505.746 5.255.874.868.901 NILAI KINI AKTUARIAL 4.621.971.957.000 4.512.085.957.998 SELISIH NILAI KINI AKTUARIAL 399.935.843.027 698.980.092.102 LIABILITAS DI LUAR NILAI KINI AKTUARIALUtang Manfaat Pensiun Jatuh Tempo 366.708.568 258.090.844 Utang Investasi 74.686.737.349 1.210.201.764 Pendapatan Diterima di Muka 2.218.986.235 36.407.041.628 Beban yang Masih Harus Dibayar 6.808.453.766 3.795.230.571 Liabilitas lain 7.265.819.801 3.138.253.994 Total Liabilitas Di Luar Nilai Kini Aktuarial 91.346.705.719 44.808.818.801 TOTAL LIABILITAS 5.113.254.505.746 5.255.874.868.901

Page 8: Edisi 50 | Januari 2014 Info DPBNIdev.dapenbni.co.id/uploads/files/Info DPBNI Edisi 50.pdf · Pembaca yang budiman, ... THU) sebuah perusahaan anak DPBNI yang juga bertindak sebagai

Info Dapenbni

8 | Info DPBNI 50

LAPORAN HASIL USAHA Periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2013

NBDU : 00100Nama Dana Pensiun : Bank Negara IndonesiaJenis Program : PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

(dalam rupiah)

KETERANGAN Semester II 2013 Semester I 2013

PENDAPATAN INVESTASI

Bunga/Bagi Hasil 294.286.585.393 146.855.678.795 Dividen 45.899.123.491 26.858.846.824 Sewa 92.069.885.076 43.146.425.587 Laba (Rugi) Pelepasan Investasi 25.112.020.923 25.028.934.075 Pendapatan Investasi Lain 369.500.000 26.500.000

Total Pendapatan Investasi 457.737.114.883 241.916.385.281

BEBAN INVESTASI

Beban Transaksi 0 0Beban Pemeliharaan Tanah dan Bangunan 42.749.614.450 19.622.332.083 Beban Penyusutan Bangunan 6.414.520.710 2.878.126.766 Beban Manajer Investasi 3.025.594.054 1.601.595.867 Beban Investasi Lain 3.271.140.817 1.478.062.131

Total Beban Investasi 55.460.870.031 25.580.116.847

HASIL USAHA INVESTASI 402.276.244.852 216.336.268.434

BEBAN OPERASIONAL

Gaji/Honor Karyawan, Pengurus, dan Dewan Pengawas 13.802.390.198 5.414.869.971 Beban Kantor 1.828.335.284 718.071.535 Beban Pemeliharaan 393.417.898 313.671.702 Beban Penyusutan 1.336.501.694 664.332.041 Beban Jasa Pihak Ketiga 651.370.846 204.532.440 Beban Operasional Lain 577.488.451 209.197.506

Total Beban Operasional 18.589.504.371 7.524.675.195

PENDAPATAN DAN BEBAN LAIN-LAIN

Bunga Keterlambatan Iuran 0 0Laba (Rugi) Penjualan Aset Operasional 0 0Laba (Rugi) Penjualan Aset Lain-lain 0 0Pendapatan Lain di Luar Investasi 3.263.035.983 312.549.654 Beban Lain di Luar Investasi dan Operasional 48.884.549 29.918.257

Total Pendapatan Dan Beban Lain-Lain 3.214.151.434 282.631.397

HASIL USAHA SEBELUM PAJAK 386.900.891.915 209.094.224.636

PAJAK PENGHASILAN 7.407.307.750 0

HASIL USAHA SETELAH PAJAK 379.493.584.165 209.094.224.636

Page 9: Edisi 50 | Januari 2014 Info DPBNIdev.dapenbni.co.id/uploads/files/Info DPBNI Edisi 50.pdf · Pembaca yang budiman, ... THU) sebuah perusahaan anak DPBNI yang juga bertindak sebagai

Info Dapenbni

Info DPBNI 50 | 9

Perkembangan Proporsi Investasi DP BNI :

JENIS INVESTASI Semester II 2013

Semester I 2013 Naik (Turun)

INVESTASI

Surat Berharga Negara 29,53% 30,07% -0,54%Deposito on call 1,20% 0,99% 0,21%Deposito Berjangka 2,09% 1,76% 0,33%Saham 11,74% 13,48% -1,74%Obligasi 23,80% 22,84% 0,96%Unit Penyertaan Reksa Dana 0,22% 0,26% -0,03%Penempatan Langsung 9,64% 9,44% 0,20%Tanah dan Bangunan 21,79% 21,16% 0,63%

Total Investasi 100,00% 100,00% 0,00

Dana Pensiun Bank Negara IndonesiaLaporan Hasil Investasi Tahunan

Per 1 Januari s.d. 31 Desember 2013

dalam rupiah

No. Jenis InvestasiHasil investasi yang terealisasi Hasil Investasi

yang Belum Terealisasi

Beban Investasi

Hasil investasi bersihBunga/

bagi hasil Deviden Sewa Laba/Rugi Pelepasan Lainnya

1 Surat Berharga Negara 154.637.697.382 - - 2.024.284.714 - (99.727.512.488) 907.617.632 56.026.851.976 2 Tabungan - - - - - - - -3 Deposito On Call 2.340.227.970 - - - - - 23.220.000 2.317.007.970 4 Deposito berjangka 6.902.160.207 - - - 2.178.921.629 41.382.290 - 9.122.464.126 5 Sertifikat deposito - - - - - - - -6 Sertifikat Bank Indonesia - - - - - - - -7 Saham - 15.588.975.704 - 25.276.138.514 (857.486) (39.836.399.710) 4.013.595.897 (2.985.738.875)8 Obligasi 130.406.499.834 - - (3.282.471.526) - (7.341.256.000) 721.564.978 119.061.207.330 9 Sukuk - - - - - - - -

Unit penyertaan Reksa Dana pada :10 Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana

Pendapatan Tetap, Reksa Dana Saham, dan Reksadana Campuran

- - - 94.069.221 - (1.903.238.183) - (1.809.168.962)

11 Reksa Dana terproteksi, Reksa Dana dengan Penjaminan dan Reksa Dana Indeks

- - - - - - - -

12 Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Penyertaan Terbatas

- - - - - - - -

13 Reksa Dana yang Unit Penyertaannya diperdagangkan di Bursa Efek

- - - - - - - -

14 Efek Beragun Aset dari KIK EBA - - - - - - - -15 Unit Penyertaan Dana Investasi Real

Estat berbentuk KIK- - - - - - - -

16 Kontrak Opsi Saham - - - - - - - -17 Penempatan langsung pada saham - 30.310.147.787 - 1.000.000.000 369.500.000 178.573.716.000 630.736.364 209.622.627.423 18 Tanah - - - - - - - -19 Bangunan - - - - - - - -20 Tanah dan Bangunan - - 92.069.885.076 - 918.617.999 427.388.097.445 49.164.135.160 471.212.465.360 21 Surat Pengakuan Utang - - - - - - - -

(a) Total 294.286.585.393 45.899.123.491 92.069.885.076 25.112.020.923 3.466.182.142 457.194.789.354 55.460.870.031 862.567.716.348 (b) Total investasi awal tahun 4.414.548.862.595 (c) Total investasi akhir tahun 4.918.602.713.391 (d) Rata-rata investasi = 4.666.575.787.993

(e) ROI = (a)(d)

x 100% 18.48 %

Page 10: Edisi 50 | Januari 2014 Info DPBNIdev.dapenbni.co.id/uploads/files/Info DPBNI Edisi 50.pdf · Pembaca yang budiman, ... THU) sebuah perusahaan anak DPBNI yang juga bertindak sebagai

Info Dapenbni

10 | Info DPBNI 50

Dana Pensiun Bank Negara IndosesiaLaporan Portofolio Investasi

Per 31 Desember 2013dalam rupiah

No. Jenis Investasi Per 31 Desember 2013 Per 31 Desember 2012

1 Surat Berharga Negara 1.452.530.239.547 1.461.893.578.897

2 Tabungan 0 0

3 Deposito On Call 58.850.000.000 92.400.000.000

4 Deposito berjangka 102.679.050.370 168.245.835.400

5 Sertifikat deposito 0 0

6 Sertifikat Bank Indonesia 0 0

7 Saham 577.376.049.111 620.806.229.860

8 Obligasi 1.170.529.252.887 1.152.331.980.413

9 Sukuk 0 0

10 Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana Pendapatan Tetap, Reksa Dana Saham, dan Reksadana Campuran

10.846.388.076 1.249.626.261

11 Reksa Dana terproteksi, Reksa Dana dengan Penjami-nan dan Reksa Dana Indeks

0 0

12 Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Peny-ertaan Terbatas

0 0

13 Reksa Dana yang Unit Penyertaannya diperdagangkan di Bursa Efek

0 0

14 Efek Beragun Aset dari KIK EBA 0 0

15 Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estat berbentuk KIK

0 0

16 Kontrak Opsi Saham 0 0

17 Penempatan langsung pada saham 474.229.240.000 295.755.524.000

18 Tanah 0 0

19 Bangunan 0 0

20 Tanah dan Bangunan 1.071.562.493.400 621.866.087.764

21 Surat Pengakuan Utang 0 0

Total Investasi 4.918.602.713.391 4.414.548.5862.595

Page 11: Edisi 50 | Januari 2014 Info DPBNIdev.dapenbni.co.id/uploads/files/Info DPBNI Edisi 50.pdf · Pembaca yang budiman, ... THU) sebuah perusahaan anak DPBNI yang juga bertindak sebagai

Berita Afiliasi

Info DPBNI 50 | 11

KEGIATAN PENGUMPULANPengumpulan zakat oleh BAMUIS BNI dari bulan Januari 2013 sampai dengan September 2013 berjumlah Rp. 17.780.823 ribu dan apabila ditambah dengan sisa zakat yang belum tersalurkan pada akhir 2012 sebesar Rp 54.202 ribu, maka zakat yang dapat disalurkan sampai dengan tanggal 30 September 2013 adalah sebesar Rp 17.835.025 ribu atau meningkat 4,71% dari jumlah pengumpulan periode Januari 2012 sampai dengan September 2012 yang sebesar Rp 17.033.149 ribu.

Jumlah zakat antara Januari – September 2013 sebesar Rp 17.780.823 ribu tersebut, berasal dari :1. Zakat pegawai BNI Rp 16.634.124 ribu atau meningkat

4,53% dari pengumpulan antara Januari sampai dengan September 2012.

2. Zakat pensiunan BNI dan keluarga BNI lainnya (Dana Pensiun BNI, YDD Swadharma, Yayasan Kesejahteraan Pegawai dan Koperasi Pegawai Swadharma) serta pegawai perusahaan anak - perusahaan anak antara Januari – September 2013 berjumlah Rp 562.824 ribu atau 3,60% dibawah jumlah pengumpulannya antara Januari – September 2012.

3. Zakat dari para nasabah BNI dan masyarakat umum antara Januari – September 2013 berjumlah Rp 579.984 ribu atau meningkat 23,40% dari jumlah pengumpulan antara Januari – September 2012. Peningkatan tersebut yang paling banyak berasal dari zakat para nasabah dan masyarakat umum pada bulan puasa (Ramadhan 1434H atau bulan Juli – Agustus 2013) sebesar Rp 286.155 ribu.

4. Zakat lainnya antara Januari – September 2013 berjumlah Rp 1.000 ribu atau 69,36% lebih rendah dari jumlah zakat lainnya antara Januari – September 2012.

5. Bagi hasil simpanan dana zakat yang diterima antara Januari – September 2013 berjumlah Rp 2.891 ribu atau meningkat 29,06% dari jumlah bagi hasil antara Januari – September 2012.

Sementara itu, pengumpulan infak/sedekah antara Januari – September 2013 berjumlah Rp 354.464 ribu atau 6,66% lebih rendah dari jumlah pengumpulan infak / sedekah antara Januari – September 2012. Pengumpulan infak / sedekah ini berasal dari infak/ sedekah penerima bantuan modal usaha kecil Rp._96.561 ribu dan infak/sedekah dari masyarakat umum Rp 190.924 ribu, penerimaan infak untuk bencana alam Rp 392 ribu dan bagi hasil simpanan infak / sedekah sebesar Rp 67 ribu.Sedangkan pembentukan Dana Pengelolaan antara Januari – September 2013 berjumlah sebesar Rp 2.477.100 ribu yang berasal dari zakat sebesar Rp 2.438.500 ribu dan sebesar Rp 23.600 ribu berasal dari infak / sedekah serta sisa cadangan gedung untuk kantor baru sebesar Rp 15.000 ribu.

KEGIATAN PENYALURANJumlah penyaluran zakat antara Januari – September 2013 mencapai Rp 13.226.775 ribu atau meningkat 1,17% dari jumlah penyalurannya antara Januari – September 2012. Bila termasuk penyaluran zakat melalui UPZ BNI sebesar Rp 2.045.713 ribu, maka penyaluran zakat antara Januari – September 2013 akan berjumlah Rp 15.272.488 ribu atau meningkat 2,05% dari jumlah penyaluran antara Januari – September 2012 sebesar Rp 14.966.102 ribu. Sedangkan jumlah jumlah penyaluran infak/sedekah antara Januari – September 2013 berjumlah Rp 265.950 ribu. Sebesar Rp 54.000 ribu diantaranya telah disalurkan untuk bantuan modal usaha kecil bagi yang mempunyai usaha kecil, seperti warung sembako, warung nasi, warung kue-kue, dagang pakaian jadi, usaha isi ulang air mineral, warung pulsa HP, dagang “spare-part” motor, penjualan barang-barang bekas dan lain-lain.

Sebesar Rp 115.000 ribu disalurkan untuk membantu korban bencana alam Ponpes Al Uzllah, Cianjur, Jawa Barat. Sebesar Rp 95.000 ribu disalurkan untuk membantu pembangunan sarana pendidikan Ponpes Buya Hamka di Maninjau (Sumatera Barat), Ponpes Al Jamiatul Husna di

BAMUIS

Pengukuhan : SK Menteri Agama RI No. 330 Tanggal 20 Juni 2002

BNI Yayasan Baitul Mal Ummat IslamLembaga Amil Zakat Nasional

B A N K N E G A R A I N D O N E S I A

PENGUMPULAN DAN PENYALURAN ZAKAT DAN INFAK/SEDEKAHBAMUIS BNI SAMPAI TRIWULAN III/2013

Page 12: Edisi 50 | Januari 2014 Info DPBNIdev.dapenbni.co.id/uploads/files/Info DPBNI Edisi 50.pdf · Pembaca yang budiman, ... THU) sebuah perusahaan anak DPBNI yang juga bertindak sebagai

Berita Afiliasi

12 | Info DPBNI 50

Kampar (Riau), Ponpes Baitul A’La Dayah Beureueh, Aceh dan infak lainnya untuk biaya transportasi muallaf dan fisabilillah yang pulang kampung sebesar Rp 1.950 ribu.

Dilihat penyaluran menurut program, maka program bantuan pendidikan antara Januari – September 2013 berjumlah Rp 6.784.641 ribu atau meningkat 16,08% dari penyalurannya antara Januari – September 2012. Sebesar Rp 4.904.072 ribu (72,28%) merupakan santunan pendidikan kepada anak-anak pegawai dasar BNI, seperti anak-anak SATPAM, supir, pelayan, jaga malam, anak-anak pensiunan golongan rendah serta anak-anak pegawai lembaga-lembaga BNI dan anak-anak pegawai perusahaan anak golongan rendah. Sedangkan bantuan biaya pendidikan untuk masyarakat umum antara Januari – September 2013 adalah sebesar Rp 1.592.969 ribu (23,48%), yang meningkat sebesar 61,10% dari jumlahnya dalam masa yang sama tahun lalu.

Penyaluran untuk pembangunan / renovasi sarana pendidikan antara Januari – September 2013 mencapai sebesar Rp 287.600 ribu (4,24%) yaitu untuk pembangunan / renovasi 14 pondok pesantren dan 11_Madrasah, Taman Pendidikan Al Qur’an, Sekolah Luar Biasa dan sekolah-sekolah Islam lainnya yang lokasinya tersebar diseluruh Indonesia.

Pemberian bantuan pendidikan kepada keluarga BNI dan masyarakat umum antara Januari – September 2013 yang berjumlah sebesar Rp 4.137.613 ribu tersebut diantaranya disalurkan untuk bantuan pendidikan kepada 3.471 siswa selama semester ganjil tahun ajaran 2013/2014 yaitu : • KeluargaBNIberjumlah2.903siswayangterdiridari

1.222 siswa SD, 809 siswa SLTP, 354 siswa SMA, 308 siswa SMK dan 210 mahasiswa di berbagai Perguruan Tinggi.

• Sedangkanuntukmasyarakat umumberjumlah 568siswa yang terdiri dari 275 siswa SD, 113 siswa SLTP, 77 siswa SMA, 61 siswa SMK dan 42 mahasiswa berbagai Perguruan Tinggi.

Untuk pemberdayaan ekonomi dhuafa, antara Januari sampai dengan September 2013 penyalurannya berjumlah Rp_562.690 ribu atau meningkat 32,15% dari jumlah penyalurannya antara Januari – September 2012 yang lalu. Program ini terdiri dari:a. Bantuan modal usaha kecil untuk pensiunan BNI

antara Januari – September 2013 diberikan berupa dana Infak / Sedekah kepada 9 orang pensiunan pengusaha kecil berjumlah Rp 54.000 ribu.

b. Bantuan modal usaha kecil untuk masyarakat umum yang dilaksanakan bekerjasama dengan Yayasan, LSM, Panti Asuhan, Pondok Pesantren dan Cabang-cabang BNI Syariah antara Januari – September 2013 berjumlah Rp 310.900 ribu atau meningkat 77,86% dari jumlah penyalurannya antara Januari – September 2012. Bantuan modal usaha kecil ini disalurkan kepada 10 Panti Asuhan/ Pondok Pesantren dan dimaksudkan agar pondok pesantren tersebut dapat menciptakan sumber pendapatan sendiri sehingga tidak terlalu bergantung kepada donatur.

c. Bantuan modal usaha kecil untuk masyarakat umum bekerjasama dengan pegawai atau pensiunan BNI dalam rangka program “BAMUIS BNI Peduli” antara Januari – September 2013 telah disalurkan kepada 31 pengusaha kecil yang dibina oleh 22 orang pensiunan BNI sebagai pembina usaha dengan jumlah bantuan modal usaha sebesar Rp 111.500 ribu atau meningkat 20,54% dari jumlah penyalurannya antara Januari – September 2012.

Penyaluran untuk program santunan kemanusiaan antara Januari – September 2013 berjumlah sebesar Rp 3.889.570 ribu atau meningkat 7,52% dari jumlah penyalurannya antara Januari – September 2012. Penyaluran untuk program ini antara Januari – September 2013 terdiri dari :

a. Santunan lebaran anak yatim dan pensiunan jompo keluarga BNI sebesar Rp 47.600 ribu.

b. Santunan biaya hidup pensiunan BNI berjumlah sebesar Rp 715.000 ribu. Pemberian santunan biaya hidup para pensiunan BNI yang semula dengan kriteria bagi penerima manfaat pensiun sampai Rp 1.200.000,-- mendapat bantuan biaya hidup sebesar Rp 150.000,- sejak bulan Juli 2013 dinaikkan menjadi Rp 200.000,-- per orang per bulan.

c. Santunan korban bencana alam berjumlah sebesar Rp 229.450 ribu.

d. Pemberian santunan kesehatan berjumlah Rp 215.400 ribu untuk khitanan massal di 12 Kantor Cabang BNI sebesar Rp 167.400 ribu dan bantuan kesehatan masyarakat duafa sebesar Rp 48.000 ribu untuk membiayai operasi 30 orang penderita katarak bekerjasama dengan Rumah Sehat Baznas Mesjid Sunda Kelapa, Jakarta.

e. Santunan biaya hidup anak yatim, yatim piatu yang bertempat tinggal di Panti – panti Asuhan dan Pondok-pondok Pesantren berjumlah Rp 2.568.920 ribu.

Page 13: Edisi 50 | Januari 2014 Info DPBNIdev.dapenbni.co.id/uploads/files/Info DPBNI Edisi 50.pdf · Pembaca yang budiman, ... THU) sebuah perusahaan anak DPBNI yang juga bertindak sebagai

Berita Afiliasi

Info DPBNI 50 | 13

f. Penyaluran untuk riqab, gharimin, muallaf dan ibnu sabil antara Januari – September 2013 berjumlah Rp 113.200 ribu atau hanya sebesar 51,87% dari jumlah penyalurannya antara Januari – September 2012. Sebesar Rp 112.700 ribu diantaranya disalurkan untuk membantu meringankan hutang pegawai dasar serta pensiunan BNI (gharimin) akibat overlimit biaya perawatannya.

Penyaluran untuk pembangunan / renovasi sarana ibadah, dakwah dan sosial antara Januari – September 2013 berjumlah sebesar Rp 1.124.520 ribu atau 39,85% lebih rendah dari jumlah penyalurannya antara Januari – September 2012. Diantaranya untuk pembangunan sarana ibadah, dakwah dan sosial yang sasaran penyalurannya antara lain untuk pembangunan/renovasi mesjid dan mushalla sebesar Rp 429.550 ribu. Untuk sarana sosial disalurkan sebesar Rp 694.970 ribu untuk penyelesaian pembangunan rumah asuh (panti asuhan) yang dibangun Yayasan Bening Nurani Wilayah Padang (YABNI WPD) yang telah diresmikan pemakaiannya tanggal 28 Juni 2013.

Program kegiatan dakwah dan sosial dilaksanakan oleh BAPEKIS SP BNI dan bantuan kepada Lembaga-lembaga Dakwah. Kegiatan BAPEKIS SP BNI ini antara lain untuk biaya pengelolaan mesjid di Jalan Lada, Jakarta Kota, kegiatan operasional BAPEKIS SP BNI dan lain-lain antara Januari – September 2013 berjumlah Rp 506.501 ribu atau 14,78% lebih rendah dari jumlah penyalurannya antara Januari – September 2012 yang lalu. Sedangkan untuk Kegiatan Lembaga-lembaga Dakwah dan Sosial berjumlah sebesar Rp 452.803 ribu atau meningkat 2,81% dari jumlah penyalurannya antara Januari – September 2012. Selain itu untuk program kegiatan Penyiapan Ulama, Da’i / Mubaligh antara Januari – September 2013 berjumlah Rp 291.000 ribu yang merupakan penyaluran zakat untuk membiayai pendidikan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Mohammad Natsir di Tambun, Bekasi (Jawa Barat), program kaderisasi da’i / mubaligh yang akan ditugaskan di daerah – daerah terpencil oleh Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia serta untuk kaderisasi da’i / mubaligh dari Institut Pendidikan Tinggi Ilmu Al Quran, Jakarta. Termasuk pula disini penyaluran zakat untuk “up grading” da’i / mubaligh di Yayasan Pendidikan Islam Al Azhar, Jakarta dan Yayasan Ponpes Syafa’atturrasul, Teluk Kuantan, Riau.

Penyaluran untuk riqab, gharimin, muallaf dan ibnu sabil antara Januari – September 2013 berjumlah Rp_113.200 ribu atau menurun sebanyak 48,13% dari jumlah penyalurannya antara Januari – September 2012. Sebesar Rp 112.700 ribu diantaranya disalurkan untuk membantu meringankan hutang pegawai dasar BNI serta pensiunan BNI (gharimin) akibat overlimit biaya perawatannya.

Untuk penggunaan dana pengelolaan antara Januari - September 2013 berjumlah sebesar Rp 2.445.872 ribu atau meningkat 22,37% dari jumlah penyalurannya antara Januari – September 2012.

Penggunaannya adalah untuk :a. Bantuan amilin berjumlah Rp 1.080.306 ribu. Bantuan

ini adalah pembayaran biaya-biaya personalia.b. Biaya keperluan kantor dan kendaraan berjumlah Rp

300.007 ribu. c. Peningkatan syiar ZIS, publikasi dan sosialisasi.

Penyaluran atau penggunaan dana zakat dan infak/sedekah untuk program ini antara Januari – September 2013 berjumlah Rp 257.059 ribu atau meningkat 11,32% dari jumlah penyalurannya antara Januari – September 2012. Program ini dilaksanakan dalam bentuk promosi / sosialisasi baik kepada keluarga BNI maupun untuk masyarakat umum dalam bentuk leaflet, brosur, direct mail, iklan di koran, fee Akuntan Publik dan lain – lain .

d. Biaya pengadaan gedung kantor berjumlah Rp 808.500 ribu. Biaya ini dipergunakan untuk melunasi pembelian gedung kantor, biaya notaris, pajak dan lain-lain yang dibeli atas beban dana cadangan pengadaan gedung yang dipupuk sejak tahun 2000 setelah berkonsultasi dengan Pembina Syariah BAMUIS BNI.

Pengumpulan zakat dan infak/sedekah antara Januari sampai dengan September 2013 berjumlah Rp 18.189.489 ribu adalah dari zakat pegawai BNI di Jabodetabek sebesar Rp 10.171.544 ribu ( 55,92%) dan sebesar Rp 8.017.945 ribu (44,08%) berasal dari luar Jabodetabek. Sedangkan penyalurannya antara Januari – September 2013 berjumlah Rp 17.984.309 ribu disalurkan ke daerah Jabodetabek Rp 11.112.621 ribu (61,79%) dan yang disalurkan ke Wilayah-wilayah di luar Jabodetabek berjumlah Rp 6.871.688 ribu (38,21%).

------oOo------

Page 14: Edisi 50 | Januari 2014 Info DPBNIdev.dapenbni.co.id/uploads/files/Info DPBNI Edisi 50.pdf · Pembaca yang budiman, ... THU) sebuah perusahaan anak DPBNI yang juga bertindak sebagai

Berita Afiliasi

14 | Info DPBNI 50

Page 15: Edisi 50 | Januari 2014 Info DPBNIdev.dapenbni.co.id/uploads/files/Info DPBNI Edisi 50.pdf · Pembaca yang budiman, ... THU) sebuah perusahaan anak DPBNI yang juga bertindak sebagai

Berita Afiliasi

Info DPBNI 50 | 15

Page 16: Edisi 50 | Januari 2014 Info DPBNIdev.dapenbni.co.id/uploads/files/Info DPBNI Edisi 50.pdf · Pembaca yang budiman, ... THU) sebuah perusahaan anak DPBNI yang juga bertindak sebagai

Berita Afiliasi

16 | Info DPBNI 50

31 Des. 2012 31 Des. 20131 2 3 4 5 = 4 : 3B PENYALURAN ZAKAT

I. Fakir / Miskin / Riqab / Gharimin 12.406.272 14.704.711 118,53 I.1. KELUARGA BESAR BNI 7.590.050 8.259.452 108,82 I.1.1 Fakir / Miskin 6.565.602 7.159.752 109,05 I.1.1.1 Santunan Pendidikan 6.491.202 7.078.752 109,05 a. Bantuan Pendidikan 5.783.250 6.198.345 107,18 b. Biaya Masuk Sekolah / PT 707.952 880.407 124,36 I.1.1.2 Santunan Lebaran Yatim / Piatu / Jompo 59.400 47.000 79,12 I.1.1.3 Santunan Korban Bencana Alam 15.000 34.000 226,67 I.1.2 Gharimin, Santunan Kesehatan dan Biaya Hidup Pensiunan 1.024.448 1.099.700 107,35 I.2. MASYARAKAT UMUM 9.811.958 9.996.462 101,88 I.2.1 Fakir / Miskin 4.816.222 6.445.259 133,82 I. 2.1.1 Kerjasama dengan Lembaga lain : 80.000 579.579 724,47 a. Community Development / BAZNAS/LPPM-UGM 80.000 491.732 614,67 b. Penanggulangan Gizi Buruk - 87.847 - I. 2.1.2 Pemberdayaan Ekonomi Dhuafa 293.300 449.900 153,39 a. LSM/Panti Asuhan/Ponpes 174.800 310.900 177,86 b. BAMUIS BNI PEDULI 118.500 139.000 117,30 I. 2.1.3 Santunan Kemanusiaan 4.442.922 5.415.780 121,90 a. Santunan Korban Bencana Alam 92.500 - - b. Santunan Kesehatan 430.200 221.400 51,46 c. Santunan Yatim, Miskin, Jompo, dll 3.920.222 5.194.380 132,50 c.1 Biaya Pendidikan 1.321.074 2.304.852 174,47 c.2 Biaya Hidup 2.599.148 2.889.528 111,17 I.2.2. Riqab dan Gharimin - - - II. Fisabilillah / Ibnusabil / Mualaf 4.995.736 3.551.203 71,08 II.2.3. Fisabilillah 4.992.736 3.550.703 71,12 II.2.3.2 Pembangunan / Renovasi : 3.265.741 1.840.983 56,37 a. Sarana Ibadah, Dakwah 752.995 529.550 70,33 b. Sarana Pendidikan 886.942 599.400 67,58 c. Sarana Sosial 1.625.804 712.033 43,80 II.2.3.3 Kegiatan Dakwah dan Sosial 1.726.995 1.709.720 99,00 a. BAPEKIS SP BNI 710.520 623.535 87,76 b. Kegiatan Dakwah & Sosial 461.270 592.045 128,35 c. Kegiatan Penyiapan Ulama, Dai/Muballig 555.205 494.140 89,00 II.2.4. Muallaf dan Ibnu Sabil 3.000 500 16,67 TOTAL PENYALURAN ZAKAT ( I + II ) 17.402.008 18.255.914 104,91

C PENYALURAN INFAK DAN SEDEKAH 319.970 337.250 105,40 1. Bantuan Modal Usaha Kecil 128.000 124.500 97,27 2. Santunan Korban Bencana Alam 88.000 115.000 130,68 3. Bantuan Infak Lainnya 103.970 97.750 94,02

17.721.978 18.593.164 104,92 D PENYALURAN DANA PENGELOLAAN 2.410.810 2.830.820 117,42

1. Beban Bantuan Amilin 1.324.558 1.365.078 103,06 2. Beban Keperluan Kantor & Kendaraan 395.860 386.233 97,57 2.1 Biaya Kantor & Kendaraan 354.621 296.551 83,62 2.2 Biaya Pemeliharaan Gedung Kantor 21.523 26.862 124,81 2.3 Biaya Pengadaan Peralatan Kantor 19.716 62.820 318,62 3. Peningkatan Syiar ZIS, Publikasi & Sosialisasi 277.892 271.009 97,52 4. Pelunasan Pembelian Gedung Kantor 412.500 808.500 196,00

20.132.788 21.423.984 106,41 E ZAKAT YANG DISALURKAN UPZ BNI 2.916.066 2.711.122 92,97

TOTAL PENYALURAN ZIS, UPZ DAN DANA PENGELOLA 23.048.854 24.135.106 104,71 F PENYALURAN DANA CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) 474.962 - -

1. Bantuan Pendidikan 320.300 - - 2. Bantuan Kesehatan 154.662 - - 3. Bantuan korban Merapi dan Gizi Buruk - - - TOTAL PENYALURAN ZIS DAN DANA LAINNYA 23.523.816 24.135.106 102,60

130.283 166.159 127,54 1. Zakat 54.203 54.457 100,47 2. Infak & Sedekah 66.519 72.622 109,17 3. Dana Pengelolaan (3) 9.190 39.080 425,24 4. Dana CSR 371 - -

PENYALURAN ZAKAT DAN INFAK/SEDEKAHTriwulan IV / 2013

( dalam ribuan rupiah )

SALDO DANA ZIS

NO MATA ANGGARAN REALISASI % TASE

TOTAL PENYALURAN ZAKAT DAN INFAK/SEDEKAH

TOTAL PENYALURAN ZIS DAN DANA PENGELOLA

Page 17: Edisi 50 | Januari 2014 Info DPBNIdev.dapenbni.co.id/uploads/files/Info DPBNI Edisi 50.pdf · Pembaca yang budiman, ... THU) sebuah perusahaan anak DPBNI yang juga bertindak sebagai

Profil Afiliasi

Info DPBNI 50 | 17

PendahuluanPada tanggal 5 Desember setiap tahunnya bagi para pensiunan Bank BNI merupakan suatu hari yang mungkin tidak semua pensiunan Bank BNI mengetahui bahwa tanggal tersebut merupakan Hari Ulang Tahun PT. Tri Handayani Utama (THU), dimana PT. THU didirikan oleh Dana Pensiun Bank Negara Indonesia dan Yayasan Danar Dana Swadharma dimaksudkan sebagai ujung tombak pengembangan dana pensiun melalui penyertaan langsung saham pada Perusahaan Anak.

Sampai dengan 30 November 2013, PT. THU memiliki 8 Perusahaan Anak dengan total Aktiva sekitar Rp. 516,5 milyar, dimana Perusahaan Anak PT. THU bergerak dalam bidang usaha asuransi kerugian, perhotelan, penyewaan gedung perkantoran, jasa konsultasi pengembangan dan pemeliharaan perangkat lunak dan perangkat keras komputer, jasa pengelolaan gedung, jasa kontraktor dan perdagangan umum.

Perusahaan Anak tersebut disamping dimaksudkan untuk mengembangkan uang dana pensiun juga untuk mendukung usaha Bank BNI yang pada saat itu belum banyak perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha tersebut.

Sejarah SingkatPT. Tri Handayani Utama didirikan berdasarkan Akta Notaris Kartini Mulyadi, SH No. 51 tanggal 5 Desember 1975.

Sesuai dengan perubahan terakhir Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan adalah di bidang jasa, pembangunan, perdagangan umum, industri, transportasi, pertanian, pertambangan dan percetakan. Usaha tersebut dilaksanakan dengan cara melakukan sendiri kegiatan usaha dan atau mendirikan dan melakukan penyertaan modal pada perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidang tersebut secara langsung atau melalui pasar modal menurut ketentuan yang berlaku.

LEBIH DEKAT DENGAN PT. TRI HANDAYANI UTAMA

Saat ini Perusahaan melakukan usaha-usaha tersebut dengan melakukan penyertaan modal secara langsung, serta melakukan sendiri kegiatan usaha berupa SPBU.

Pemegang Saham Perusahaan saat ini :

Pemegang Saham Saham Rp. %

Dana Pensiun BNI 13.290 132.900.000.000 99,90

Yayasan Danar Dana Swadharma 10 100.000.000 0,10

Jumlah 13.300 133.000.000.000 100,00

Perusahaan saat ini berdomisili di Ruko Fatmawati Mas Blok II No. 223-224, Jl. RS Fatmawati No.20, Jakarta Selatan.

Dalam menjalankan usahanya PT.THU memiliki visi dan misi sebagai berikut :

Visi : “Menjadi perusahaan investasi dan holding (investment holding company) kelompok usaha Swadharma yang unggul, professional dengan pertumbuhan laba yang berkesinambungan”

Misi : ”Melaksanakan usaha investasi secaraefektif dan efisien sehingga dapat memberikan kontribusi yang maksimal kepada para stakeholder (pemegang saham, manajemen dan karyawan, pegawai serta pensiunan Bank BNI)”.

Saat ini PT. THU didukung oleh 49 pegawai dengan perincian di kantor PT. THU sebanyak 15 orang dan di SPBU sebanyak 34 orang.

Strategi Pengembangan PT. Tri Handayani UtamaMengingat bahwa pada awalnya pendirian PT. THU selain untuk mengembangkan dana pensiun juga untuk mendukung usaha Bank BNI maka pengembangan usaha PT. THU dipengaruhi juga oleh perkembangan dunia usaha perbankan di Indonesia dan perkembangan teknologi yang menyertainya.

Page 18: Edisi 50 | Januari 2014 Info DPBNIdev.dapenbni.co.id/uploads/files/Info DPBNI Edisi 50.pdf · Pembaca yang budiman, ... THU) sebuah perusahaan anak DPBNI yang juga bertindak sebagai

Profil Afiliasi

18 | Info DPBNI 50

Pada awalnya PT. Tri Handayani Utama bergerak di bidang usaha percetakan surat berharga untuk memenuhi kebutuhan pencetakan surat-surat berharga dari Bank BNI. Dalam perkembangannya PT._THU melakukan investasi dalam bentuk penyertaan saham pada perusahaan asuransi kerugian, multifinance, percetakan grafis, perhotelan, dan sebagainya dan yang terakhir adalah mendirikan Perusahaan Anak yang bergerak dalam konsultan manajemen untuk menyehatkan perusahaan yang diambil alih dari BPPN.

Disamping itu selain strategi mendirikan anak perusahaan, PT. THU juga melakukan investasi langsung dalam bidang SPBU yang saat ini telah masuk klasifikasi Pasti Pas Gold.

Dalam perkembangannya, PT. THU suatu ketika pernah memiliki 19 Perusahaan Anak yang bergerak dalam berbagai bidang usaha.

Mapping Kepemilikan Perusahaan Anak per 30 Nopember 2013Sesuai dengan perkembangan waktu dan bisnis perbankan serta tingkat persaingan yang ketat maka sampai dengan 30 Nopember 2013, PT. THU memiliki 8 Perusahaan Anak sebagai berikut :

No. Nama Bidang Usaha Porsi Kepemilikan

1. PT. Asuransi Tri Pakarta Asuransi Umum 9%

2. PT. Swadharma Duta Data Teknologi Informasi 10%

3. PT. Swadharma Griya Satya Building Management 64,8%

4. PT. Citanduy Perkasa Rekreasi & Restoran 30%

5. PT. Swadharma Kerry Satya Perhotelan 40%

6. PT. Swadharma Prima Utama Management Property 34,1%

7. PT. Swadharma Propertindo Kontraktor Property 27,6%

8. PT. Swadharma Sarana Informatika Teknologi Informasi 29%

Strategi Investasi pada PA

NetrAl

NetrAl

2 perusahaan anak

Kuan

titatif

Kualitatif

Dengan memperhatikan faktor kuantitatif (kinerja dan size) serta faktor kualitatif (prospek, kebutuhan produk/layanan BNI, Sinergi, dan expertise), DPBNI akan mempertahankan 10 perusahaan anak, sedangkan 7 perusahaan laiinya direncanakan untuk exit

Kura

ng

Cuk

up

Baik

S

anga

t Baik

Kurang Cukup Baik Sangat Baik

5 perusahaan anak

7 perusahaan anak

StAy

exIt

Pengembangan Perusahaan Anak PT. THU harus sesuai dengan kebijakan yang dirumuskan oleh Pemegang Saham mayoritas yaitu Dana Pensiun Bank Negara Indonesia yang secara berkala melakukan evaluasi atas keberadaan Perusahaan Anak dibawah Dana Pensiun. Sebagaimana evaluasi yang dilakukan oleh Dewan Pengawas Dana Pensiun Bank Negara Indonesia tahun 2010 yang dimuat dalam Majalah Info DPBNI Edisi Khusus tahun 2011 dikemukakan antara lain bahwa DP BNI akan mempertahankan 10 Perusahaan Anak dibawah DP BNI sedangkan 7 Perusahaan Anak lainnya direncanakan untuk exit.

Kajian Dewan Pengawas DP BNI tahun 2010 sebagaimana tampak sbb :

Page 19: Edisi 50 | Januari 2014 Info DPBNIdev.dapenbni.co.id/uploads/files/Info DPBNI Edisi 50.pdf · Pembaca yang budiman, ... THU) sebuah perusahaan anak DPBNI yang juga bertindak sebagai

Profil Afiliasi

Info DPBNI 50 | 19

Atas : Suasana Acara Sosialisasi Kiri : Kantor PT. Tri Handayani UtamaAtas Kanan : Syukuran memperingati HUT PT. THU, 5 Desember 2013

Untuk maksud tersebut maka sejak tahun 2010 PT._THU telah melakukan corporate action yaitu :

a. Melakukan divestasi :

Tahun 2011 : PT. Nusadua Graha International

Tahun 2011 : PT. Swadharma Garis Dinamika

Tahun 2012 : PT. Swadharma Indotama Finance

Tahun2012 : PT. Swadharma Sangga Buana

b. Meningkatkan porsi kepemilikan saham :

Tahun 2011 : PT. Swadharma Griya Satya

Kinerja PT. THU dan SPBU 5 tahun terakhir (Non Konsolidasi)

Rasio ROE tampak rendah karena kurang lebih 93% investasi penyertaan langsung saham pada perusahaan perhotelan dan persewaan gedung perkantoran yang dicatat dalam buku perusahaan atas dasar “at cost” dan apabila investasi penyertaan tersebut dinilai dan dicatat sesuai dengan harga pasar (at market) maka akan menghasilkan angka rasio ROE yang jauh lebih tinggi karena selama ini ada “unrealized gain” yang belum dapat diakui sebagai laba karena sifat investasi penyertaan tersebut adalah jangka panjang.

PenutupUntuk mewujudkan visi dan misi serta untuk memberikan nilai tambah kepada Pemegang Saham PT. THU maka pengurus PT. THU bersama dengan Pemegang Saham Perusahaan Anak lainnya akan

Komponen 2008 2009 2010 2011 2012- Total Asset (Rp. Juta) 220,620 243,838 271,214 413,718 484,832 - Total Equity (Rp. Juta) 207,045 224,494 269,069 287,250 483,173 - Revenue (Rp. Juta) 8,849 7,332 7,893 103,386 18,697 - Laba sebelum pajak (Rp. Juta) 4,874 3,260 3,487 91,367 12,380 - Laba setelah pajak (Rp. Juta) 4,655 2,973 2,957 67,858 11,246 - Dividen yang dibayarkan (Rp. Juta) 2,328 1,794 2,807 44,990 11,086 - ROA 2,21% 1,34% 1,29% 22,08% 2,55%- ROE 2,25% 1,32% 1,10% 23,62% 2,33%- Jumlah Perusahaan Anak 14 12 12 10 8

Dari Tabel diatas tampak bahwa pembayaran dividen PT. THU kepada pemegang saham selama 5 tahun terakhir adalah sebesar Rp 63,0 milyar dan selama tahun 2013 s/d bulan Nopember 2013 telah dilakukan pembayaran interim dividen sebesar Rp 15,0 milyar sehingga total dividen yang telah dibayarkan menjadi sebesar Rp 78,0 M.

selalu mendorong manajemen Perusahaan Anak PT. THU untuk meningkatkan pelaksanaan manajemen risiko dan pelaksanaan tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance) yang lebih baik lagi dimasa yang akan datang sehingga keberadaan PT. THU akan dapat meningkatkan kesejahteraan pensiunan Bank BNI. (THU)

Page 20: Edisi 50 | Januari 2014 Info DPBNIdev.dapenbni.co.id/uploads/files/Info DPBNI Edisi 50.pdf · Pembaca yang budiman, ... THU) sebuah perusahaan anak DPBNI yang juga bertindak sebagai

Berita PP

20 | Info DPBNI 50

Salam Swadharma. Dalam rangka keterbukaan informasi, berikut kami teruskan laporan proses kerja Tim Formatur

untuk memilih dan menetapkan Pengurus PP Pusat BNI periode 2014 -2018, selaku penerima mandat Musyawarah Nasional PP BNI ke tujuh pada tanggal 11 dan 12 November 2013 di Sanggabuana Hotel & Resort, Cianjur:

1. Anggota tim formatur :

Anggota Tim Formatur dipilih oleh peserta Munas yang memiliki hak suara dengan komposisi dua dari Pengurus yang tidak dapat menduduki kepengurusan berikutnya dan tiga dari Pengurus yang masih dapat dipilih untuk masa kepengurusan berikutnya. Mereka yang mendapat mandat adalah :

1. Sdr. Soemadji, 2. Sdr. Suryo Danisworo, 3. Sdr. Djoko Harjanto, 4. Sdr. Rusdi Samadin, 5. Sdri. Retno Hesti M

Tim Formatur ditugaskan untuk memilih Pengurus dan Dewan Penasehat PP Pusat BNI masa bhakti 2014 - 2018 dan harus menyelesaikan tugasnya tidak lebih dari dua bulan sejak tanggal 12 November 2013.

2. Selanjutnya, Tim Formatur menetapkan Tata Tertib Kerja Tim sebagai berikut:a. Ketua Tim Formatur merangkap anggota : Sdr. Suryo Danisworo

Sekretaris Tim Formatur merangkap anggota : Sdr. Djoko Harjanto Anggota Tim Formatur lainnya adalah : Sdr. Soemadji, Sdr. Rusdi Samadin dan Sdri. Retno Hesti M.

b. Kewenangan untuk menyampaikan informasi mengenai Proses dan Hasil Kerja Tim hanya diberikan kepada Ketua dan Sekretaris Tim.

c.    Menyadari keterbatasan waktu, dan keterbatasan sumber data mengenai rekam jejak calon pengurus

dan pengetahuan anggota Tim Formatur, untuk menjaga obyektifitas dan hasil optimal, maka tiap calon yang dibahas dalam penjaringan tidak melalui proses voting. Tiap calon yang terjaring dalam tiap tahap penjaringan harus dapat diterima secara meyakinkan oleh semua anggota tim.

3.   Dengan mematuhi Tata Tertib yang telah disepakati tersebut, Tim Formatur bekerja dengan penuh dedikasi dan tanggung-jawab sebagai berikut:

a. Memenuhi amanah Munas ke tujuh serta AD dan ART PP BNI, Tim Formatur melakukan penjaringan para calon Pengurus dan calon Dewan Penasehat didasarkan atas data authentic dan valid yang diperoleh dari Dana Pensiun BNI per September 2013 dengan kriteria calon merupakan anggota PP BNI yang berdomisili di Jabodetabek dan semasa aktif pernah menjabat Pemimpin Wilayah atau jabatan yang setingkat, diutamakan pernah duduk sebagai Pengurus PP.Atas dasar kriteria tersebut diperoleh 293 nama calon.

b. Dari 293 calon tersebut, dilakukan penjaringan berdasarkan kriteria berikutnya ialah kriteria kemampuan untuk dapat menciptakan dan membina kerukunan sesama anggota PP BNI. Sampai tahap ini ditargetkan diperoleh paling tidak 50 nama calon.

c. Calon yang terjaring dalam kriteria tersebut dievaluasi lagi atas kriteria memiliki kemampuan melakukan dan membina hubungan baik dengan Bank BNI, Dana Pensiun BNI dan  institusi institusi lainnya dilingkungan BNI

Oleh – Oleh dari Munas PP BNI

Page 21: Edisi 50 | Januari 2014 Info DPBNIdev.dapenbni.co.id/uploads/files/Info DPBNI Edisi 50.pdf · Pembaca yang budiman, ... THU) sebuah perusahaan anak DPBNI yang juga bertindak sebagai

Berita PP

Info DPBNI 50 | 21

d. Dalam melakukan evaluasi, dibahas track record masing masing calon atas dasar data yang diketahui baik terekam dalam riwayat kepegawaian maupun yang tidak terdokumentasikan, walaupun sebatas pengetahuan anggota Tim Formatur. Track record kemampuan memimpin unit dengan kemampuan menciptakan suasana kerja cohesive, track record kemampuan membina hubungan baik dengan para pihak menjadi salah satu materi utama pembahasan. Dengan mempertimbangkan semua kriteria yang diamanahkan oleh Munas ke tujuh PP BNI dan AD ART PP BNI, maka ter kumpul 25 nama calon termasuk calon yang di usulkan karena secara fungsional mewakili institusi di BNI seperti Dapen BNI, YDDS, YKP, Koperasi Swadharma dan lainnya. Semua calon tersebut termasuk calon lainnya di tanya kesediaannya. Dalam hal yang bersangkutan bersedia maka dilakukan Tatap Muka dengan Tim Formatur.

para pensiunan berdasarkan asas kekeluargaan.b. Berupaya meningkatkan kesejahteraan pensiunan.

Pada waktu tatap muka, kepada calon di jelaskan mengenai kondisi Keuangan PP BNI kini dan kedepan, bagaimana kegiatan PP dapat berjalan dengan dana yang terbatas. Juga dipastikan lagi apakah calon tersebut tetap bersedia melakukan pengorbanan waktu dan materi pribadi, paling tidak untuk mendukung kelancaran tugasnya sebagai Pengurus PP Pusat BNI

5.      Setelah melalui proses tersebut, dengan mengucap syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT, akhirnya terpilih susunan Organisasi PP Pusat BNI sebagai berikut:

5.1 Dewan Penasehat PP Pusat BNI:Ketua merangkap anggota: Sdr. Saifuddien HasanKetua Pengganti merangkap anggota:Sdr. Mohammad ArsyadSekretaris merangkap anggota : Sdr. SoemadjiAnggota : Sdri. Sri Astuti Kamarini dan  Sdr. Suryo Danisworo

5.2 Ketua Umum : Sdr. Djoko HarjantoKetua Satu : Sdr. Rusdi SamadinKetua Dua : Sdri. Retno Hesti MSekretaris Umum : Sdr. Sayuti MelikSekretaris: Sdr. Batik Geni KartoredjoBendahara Umum : Sdr. Andry WidoyonoBendahara: Sdr. Vivin HaryadiKetua Bidang Kesejahteraan dan Sosial: Sdr. Salmidjas SalamKetua Bidang  Pembinaan Anggota: Sdr. Gumirlang S. IndroyonoKetua Bidang Hubungan Lembaga : Sdr. Pieter SiadariPengawasan : Sdr. Abdul Kadir

Dengan telah tersusunnya Dewan Penasehat dan Pengurus PP Pusat BNI masa bhakti 2014 -1018, maka Tim Formatur telah mengakhiri masa tugasnya. Tim Formatur mengucapkan selamat dan mengharapkan agar Dewan Penasehat dan Pengurus terpilih dapat menjalankan tugasnya dengan baik serta mengucapkan terimakasih atas doa, dukungan dan kerjasama dari semua pihak, terutama Dewan Penasehat dan Pengurus periode masa bhakti 2009-2013 serta seluruh anggota PP BNI. Salam Swadharma.

4. Tujuan tatap muka adalah untuk memastikan kesediaan tiap calon untuk berkomitmen melaksanakan amanah Munas PP BNI ke tujuh yang lalu dan tidak bertentangan dengan AD dan ART PP BNI agar tujuan didirikannya PPBNI tercapai ialah:a. Mewujudkan persatuan dan kesatuan diantara

Page 22: Edisi 50 | Januari 2014 Info DPBNIdev.dapenbni.co.id/uploads/files/Info DPBNI Edisi 50.pdf · Pembaca yang budiman, ... THU) sebuah perusahaan anak DPBNI yang juga bertindak sebagai

Berita PP

22 | Info DPBNI 50

SUSUNAN PENGURUSPERSATUAN PENSIUNAN PUSAT BNI (PP BNI)

MASA BHAKTI TAHUN 2014- 2018

I. Pembina : Direksi PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

II. Dewan Penasehat :

1. Ketua merangkap Anggota : Sdr. Saifuddien Hasan.

2. Ketua Pengganti merangkap Anggota : Sdr. M. Arsyad.

3. Anggota merangkap Sekretaris : Sdr. Soemadji.

4. Anggota : Sdr. Suryo Danisworo.

5. Anggota : Sdri. Sri Astuti Kamarini.

III. Badan Pengurus :

1. Ketua Umum : Sdr. Djoko Harjanto.

2. Ketua : Sdr. Rusdi Samadin.

3. Ketua II : Sdri. Retno Hesti M.

4. Sekretaris Umum : Sdr. Sayuti Melik.

5. Sekretaris : Sdr. Batik Geni Kartoredjo.

6. Bendahara Umum : Sdr. Andry Widoyono.

7. Bendahara : Sdr. Vivin Haryadi

8. Koordinator Bidang Kelembagaan : Sdr. Pieter Siadari.

9. Koordinator Bidang Pembinaan : Sdr. Gumirlang S Indroyono.

10. Koordinator Bidang Kesejahteraan merangkap Koordinator Bidang Sosial : Sdr. Salmidjas Salam.

11. Pengawasan Intern : Sdr. Abdul Kadir.

Page 23: Edisi 50 | Januari 2014 Info DPBNIdev.dapenbni.co.id/uploads/files/Info DPBNI Edisi 50.pdf · Pembaca yang budiman, ... THU) sebuah perusahaan anak DPBNI yang juga bertindak sebagai

Info Afiliasi

Info DPBNI 50 | 23

Laporan – Laporan Keuangan Perusahaan dan / atau Yayasan di Lingkungan BNI

1. Perkumpulan Kusuma Swadharma (PKS)

Page 24: Edisi 50 | Januari 2014 Info DPBNIdev.dapenbni.co.id/uploads/files/Info DPBNI Edisi 50.pdf · Pembaca yang budiman, ... THU) sebuah perusahaan anak DPBNI yang juga bertindak sebagai

Info Afiliasi

24 | Info DPBNI 50

Page 25: Edisi 50 | Januari 2014 Info DPBNIdev.dapenbni.co.id/uploads/files/Info DPBNI Edisi 50.pdf · Pembaca yang budiman, ... THU) sebuah perusahaan anak DPBNI yang juga bertindak sebagai

Info Afiliasi

Info DPBNI 50 | 25

2. Koperasi Swadharma

PERHITUNGAN HASIL USAHAPeriode : 1 Januari 2013 s/d 31 Desember 2013

Desember 2012 31 Desember 2013

PENDAPATAN

LAYANAN KEPADA ANGGOTA

Layanan kepada anggota 30.555.668.015 37.537.878.838

HPP atas layanan anggota (9.808.017.604) (11.488.356.099)

Jumlah pelayanan netto anggota 20.747.650.411 26.049.522.739

PENDAPATAN DARI ANGGOTA

Pendapatan usaha dari anggota 11.613.042.162 11.927.627.831

HPP usaha anggota (3.459.7/1.604) (2.739.187.984)

Jumlah pendapatan netto dari anggota 8.153.330.558 9.188.439.848

PENDAPATAN NON ANGGOTA 17.389.206.999 10. 728.678.197

PENDAPATAN OPERASI LAINNYA 4.794.417.425 8.669.679.464

TOTAL PENDAPATAN BRUTTO 51.084.605.393 54.636. 320.248

BEBAN

BEBAN OPERASIONAL

Beban usaha (16.485.021.338) (19. 730. 505 487)

Beban perkoperasian (2.773. 164.005) (3.44 . 466.094)

Beban operasional lainnya (4.674.773.275) (6.732.982.624)

Jumlah Beban Operasional (23.932.964.618) (29.904.954.205)

BEBAN BUNGA BANK (3.815.344.229) (4.036.635.042)

BEBAN LAINNYA (4.637.203.448) (556.323.955)

PENDAPATAN SEBELUM PAJAK 18.699.093.098 20.1380407.046

BEBAN PAJAK PENGHASILAN (1.733.336.481) (2.013.840.705)

SISA HASIL USAHA SETELAH PAJAK 16.965.756.617 18.124.566.341

Page 26: Edisi 50 | Januari 2014 Info DPBNIdev.dapenbni.co.id/uploads/files/Info DPBNI Edisi 50.pdf · Pembaca yang budiman, ... THU) sebuah perusahaan anak DPBNI yang juga bertindak sebagai

Info Afiliasi

26 | Info DPBNI 50

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Posisi : 31 Desember 2013

Keterangan SALDO AWALPERUBAHAN

SALDO AKHIRPenambahan Pengurangan

Simpanan pokok 671.660.000 3.500.000 (2.270.000) 672.890.000

Simpanan wajib 26.334.119.615 294.900.000 (116.124.061) 26.512.895.554

Simpanan khusus 48.118.130.038 349.395 (5.204.712.815) 42.913.766.618

Penyetaraan 285.665.000 11.675.000 (75.000) 297.265.000

Donasi/Sumbangan 60.000.000 60.000.000

Cadangan 11.271.847.359 11.271.847.359

SHU (E.A.T) 18.633.639.617 11.304.025.114 (11.813.098.390) 18.124.566.341

Total 105.375.061.629 11.614.449.509 (17.136.280.266) 99.853.230.872

NERACAPosisi : 31 Desember 2013

I. ASET Desember 2012 31 Desember 2013

I.1. ASET LANCARKas dan setara kas Surat berhargaPiutang pinjaman anggotaPiutang usaha kepada anggotaPiutang usaha kepada non anggotaPenyisihan piutang tak tertagihPersediaanBiaya dibayar dimukaPendapatan yang masih harus diterimaPajak dibayar dimukaAsset lancar lainnya

1.008.876.290

184.350.356.097420.487.592631.162.622

(1.718.274. 145)365.055.028339.399.735

200.231.4031.739.945.349

861.186.141 46.248.881

221.985.436.158 38.520.876

393 914.806 (2.561.046. 136)

226.023.779

200.987.220 600.284.680

4.108.428.137

Sub Total aset lancar 189.337.239.971 225.899. 984.492

I.2. ASET TIDAK LANCAR

Investasi jangka panjangProperty investasiAkum. penyusutan property investasiAset tetap :

TanahBangunanMesinPeralatan kantorPerabotan kantorKendaraan

Akum. penyusutan aset tetapAset tidak berwujudAkum. aset tidak berwujudAset tidak Lancar lain

50.505.707.417

5.641.538.7504.608.618.210

754.452.611175.472.145

29.859.861.863(15.006.979.962)

2.802.584.500

17.250.727.505

5.643.538.7504.308.618.210

859.408.064410.856.845

14.041.685.357(17.816.518.952)

2.808.431.498

Sub total aset tidak lancar 79.543.255.554 673806.727.277

JUMLAH ASET 268.880.495.525 293.706.711.769

MEMORIAL DEBET

II. KEWAJIBAN DAN EKUITAS Desember 2012 31 Desember 2013

II.1 KEWAJIBAN JANGKA PENDEKSimpanan anggotaSHU bagian anggotaHutang usaha kepada anggotaHutang usaha kepada non anggotaHutang bankHutang/kewajiban pajakBiaya yang masih harus dibayarPendapatan diterima dimukaKewajiban jangka pendek lainnya

121.401.536.1631.716.633 021

7.916.58213.198.885.137

2.772.812.9747.900.573.3145.754.901.9661.021.231.393

136.678.877.085935.508.568

139.00011.078.556.947

3.201.117.1566.566.133.178

754.143.165947.906.063

Sub total kewajiban jangka pendek 153.774.491.150 160.162.381.162

II.2. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG

Hutang bankKewajiban imbalan pasca kerja Kewajiban jangka panjang lainnya

9.575.016.0542.790.511.359

16.437.000

30.327.073.9903.364.075.745

Sub total kewajiban jangka panjang 12.381.964.413 33.691.099.735

II.3. EQUITAS

Simpanan pokokSimpanan wajibSimpanan wajib sukarelaSimpanan khusus anggota (SHU ditahan)Nilai/Modal sumbangan

643.100.00024.124.692.653

177.420.00045.198.875.910

60.000.000

672.890 00026.512.895.554

297.265.00042.913.766.618

60.000.000

Sub total ekuitas 70.204.088.563 70.456.817.172

II.4. CADANGAN 15.554.194.782 11.271.847.359

II.5. SISA HASIL USAHA 16.965.756.617 18.124.566.341

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 268.880.495.525 293.706.711.769

MEMORIAL KREDIT

Page 27: Edisi 50 | Januari 2014 Info DPBNIdev.dapenbni.co.id/uploads/files/Info DPBNI Edisi 50.pdf · Pembaca yang budiman, ... THU) sebuah perusahaan anak DPBNI yang juga bertindak sebagai

Info Afiliasi

Info DPBNI 50 | 27

LAPORAN ARUS KAS Posisi : 31 Desember 2013

URAIAN 31 Desember 2013

I. Arus kas dari aktivitas operasiPenerimaan kas

Penerimaan kas dan pelayanan pada anggota Penerimaan kas dan penjualan non anggota

12.341.602.66510.519.780.521

Jumlah penerimaan

Pengeluaran kasPembayaran barangiiasa kepada anggota Pembayaran barangliasa kepada non anggota Biaya operasional dan admmistrasiBiaya bungaBiaya pajakPembayaran pos luar biasa

22.861.383.186

(11.258.285.708)(9.463 869.098)

(900.448.286) (723.617. 740) (926.626.105) (153.883.392)

Jumlah pengeluaran (23.426.830.329)

Kas bersih diterima (565.447.143)

II. Arus kas dari aktivitas investasiPenerimaan kas :

Penjualan surat berhargaPenjualan Investasi jangka panjangPenjualan property investaslPenjualan aset tetap 950.230.000

Jumlah penerimaan 950.230.000

Pengeluaran kas :Pembelian surat berhargaPembelian investasi jangka panjangPembelian property investasiPembelian aset tetap (685.554.485)

Jumlah pengeluaran (685.554.485)

Kas bersih dikeluarkanlll. Arus kas dari aktivitas pendanaan

Penerimaan kas :Simpanan pokokSimpanan wajibHibah/donasi (dalam bentuk uang)Surat hutangPInjaman Bank lembaga keuangan lain

264.675.515

2.750.0001.700.000

5.603.126.77918.250.490.000

Jumlah penerimaan

Pegeluaran kas :Pengeluaran simpanan pokokPengeluaran simpanan wajibSurat hutangPembayaran pinjaman bank/lembaga keuangan lain

23.858.066.779

(1.450.000) (178.373.235)

(5.492.700 000) (19.989.232.297)

Jumlah pengeluaran (25.661.755.532)

Kas bersih diterima (dikeluorkan)

KENAIKAN KAS DAN SETARA KAS

KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL PERIODE

(1.803.688.753)

(2.104.460381)

2.965.646.522

KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR PERIODE 861.186.141

Page 28: Edisi 50 | Januari 2014 Info DPBNIdev.dapenbni.co.id/uploads/files/Info DPBNI Edisi 50.pdf · Pembaca yang budiman, ... THU) sebuah perusahaan anak DPBNI yang juga bertindak sebagai

Kabar Peserta

28 | Info DPBNI 50

Apa kabar pembaca setia Info DPBNI? Kami do’a kan agar selalu dalam keadaan sehat wal-‘afiat tak kurang suatu apapun juga, amien. Para pembaca

yang budiman, apa yang ada dipikiran kita bila pada pagi hari di rumah kita saat membaca surat kabar atau bila di kantor ada Coffee / Tea – Break disuguhkan tahu goreng sebagai teman minum teh / kopi?, utamanya bila Bapak / Ibu berada di kawasan Jawa Barat. Ya, tepat sekali, Tahu Sumedang. Memang meskipun tahu sumedang memiliki khas tersendiri tetapi pada kenyataannya adalah kebanyakan pedagang Gorengan mencantumkan frasa tersebut di gerobak dagangannya meskipun mungkin bahan bakunya berasal dari pasar – pasar sekitar mereka tinggal. Tetapi mohon ma’af sebelumnya, tulisan ini tidak membicarakan tahu tetapi catatan persinggahan Tim Anjangsana DPBNI yang kali ini memilih Kota Sumedang guna melakukan kunjungan silaturahim ke pensiunan BNI yang berada di kota tersebut. Berikut adalah mereka – mereka yang sempat kami kunjungi tersebut.

Bp. H. Rochwan Supriatna Pada kesempatan pertama kami dari Tim DPBNI mengunjungi Bp. Rochwan Supriatna yang pada tahun ini genap berusia 72 tahun. Kesan yang kami dapat menunjukkan bahwa beliau merasa sangat senang sebab tidak pernah menyangka sebelumnya bahwa akan ada tamu dari DPBNI yang berkenan mengunjungi beliau sekeluarga.Pada kesempatan yang baik ini kamipun berbincang – bincang dengan Bp. Rochwan yang terakhir berdinas di BNI Ahmad Yani Bandung sebagai CSM dengan pangkat MGR.

Beliau mulai masuk Bank BNI pada tgl. 02 Agustus 1965 dan memasuki pensiun pada tgl. 01 September 1997.

Beliau memiliki satu orang isteri dan tiga orang anak yang semuanya sudah menikah. Selama menjalani masa pensiun beliau merasa sangat bersyukur karena masih mendapatkan uang pensiun untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari – hari dan selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT.

Selama menjalani masa pensiun beliau tidak pernah mempunyai penyakit tertentu karena beliau selalu bersyukur dan menikmati apa – apa yang telah diberikan oleh Allah SWT, sehingga sampai dengan saat ini beliau masih kelihatan sangat sehat walaupun sempat di rawat di Rumah Sakit ± 2 sampai 3 hari karena sakit maag itupun beliau bersyukur karena walaupun sudah tidak bekerja di Bank BNI tetapi fasilitas kesehatan masih di cover oleh BNI Life.

Kegiatan yang dilakukan oleh beliau setelah menjalani pensiun adalah memperbanyak beribadah yaitu selalu sholat malam untuk lebih mendekatkan diri dengan Allah SWT. Pada saat kami berkunjung ke kediamannya beliau sempat menanyakan masalah 20% pensiun sekaligus yang dikira beliau adalah suatu pinjaman yang nantinya harus dilunasi, akan tetapi kami dari Tim Dana Pensiun menjelaskan dengan sejelas – jelasnya program manfaat 20% pensiun sekaligus dan akhirnya beliau mengerti dengan maksud program tersebut.

Tidak terasa kami berbincang – bincang dan akhirnya waktupun telah beranjak sore dan mengharuskan kami undur diri sebab masih harus berkunjung ke pensiunan lainnya yang ada di Sumedang.

Terima kasih kepada Bp. Rochwan yang telah menerima kami dengan baik, akhir kata kami selalu berdoa untuk kesehatan Bapak dan keluarga. Aamiin

Apa Kabar Pensiunan Kita?

Page 29: Edisi 50 | Januari 2014 Info DPBNIdev.dapenbni.co.id/uploads/files/Info DPBNI Edisi 50.pdf · Pembaca yang budiman, ... THU) sebuah perusahaan anak DPBNI yang juga bertindak sebagai

Kabar Peserta

Info DPBNI 50 | 29

Bp. JajaSetelah berkunjung ke kediaman Bp. H. Rochwan kami dari Tim DP BNI melanjutkan kunjungan ke pensiunan lainnya yang masih berada di kota Sumedang yaitu Bp._Jaja yang berkediaman di Jl. H. Sulaeman No. 11 Sumedang Utara yang pada tahun ini genap berusia 74 th.

Dalam kesempatan yang singkat ini kami langsung bertemu dengan Bp. Jaja dan istrinya Ny. St. Djubaedah dan b e r b i n c a n g - b i n c a n g dimana beliau dan isteri juga tidak menyangka kalau akan dikunjungi oleh Tim DP BNI.

Bp. Jaja masuk di Bank BNI pada tgl. 01 Oktober 1961 di Bank BNI Cabang Bandung dan memasuki pensiun pada tgl. 01 Juli 1995.

Terakhir beliau berdinas di Bank BNI Cabang Langsa di Aceh Timur

Beliau memiliki satu orang isteri dan di karuniai enam orang anak dimana yang sudah menikah lima orang anaknya dan yang satunya belum menikah. Saat ini beliau tinggal di Sumedang yang menurut beliau suasana lingkungannya tenang dan aman.

Beliau bercerita pernah mencoba beternak ayam tetapi akhirnya ditinggalkan karena memang bukan bidangnya kemudian beliau pernah menjadi pengurus Bank BPR dari tahun 1998 sd tahun 2003 di daerah Cibiru Bandung. Sewaktu masih aktif apabila ada kaji ulang atau tugas/dinas dan rapat beliau suka ke BNI Wilayah Medan. Masa

dinasnya di Cabang Langsa sejak tahun 1989 sd tahun 1993 dan pada tahun 1993 menjalani MBT (Masa Bebas Tugas) selama 2 tahun yang akhirnya pada tahun 1995 beliau pensiun.

Manfaat pensiun yang di dapat selama ini dirasakan sangat cukup untuk menghidupi kebutuhan keluarganya.

Bp. Jaja memiliki riwayat penyakit darah tinggi yang mengharuskannya meminum obat setiap hari dan beliau juga pernah dirawat di rumah sakit karena terjangkit virus Chikungunya dan semuanya ternyata dicover

BNI Life, oleh karena itu beliau merasa sangat bersyukur karena meski telah pensiun tetapi masih mendapatkan fasilitas kesehatan.

Beliau sempat bercerita kalau di lingkungan Sumedang kurang informasi mengenai peraturan2 yang ada dan peraturan baru dari BNI Life oleh karena itu beliau berharap agar di daerah Sumedang ada Persatuan Pensiunan yang aktif sehingga dapat memberikan informasi2 yang dibutuhkan oleh pensiunannya.

Tidak terasa waktu berjalan dengan cepat sehingga kami dari Tim DPBNI harus segera kembali. dan Bp. Jaja mengungkapkan rasa sangat senang sekali dikunjungi oleh Tim DPBNI karena merasa diakui sebagai pensiunannya dan diperhatikan oleh Dana Pensiun BNI.Akhirnya kami dari Tim DPBNI berpamitan dan selalu mendoakan agar Bp . Jaja dan keluarga selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT. Aamiin (WRR/ONE)

Page 30: Edisi 50 | Januari 2014 Info DPBNIdev.dapenbni.co.id/uploads/files/Info DPBNI Edisi 50.pdf · Pembaca yang budiman, ... THU) sebuah perusahaan anak DPBNI yang juga bertindak sebagai

Inspirasi

30 | Info DPBNI 50

Bapak Endang Mumuh (unit terakhir BNI Cabang Subang), menceritakan pengalamannya dalam berbisnis peternakan ikan, yang mungkin dapat

bermanfaat untuk teman-teman baik itu para pensiunan atau pegawai yang masih aktif di Bank BNI. Awalnya Bp. Endang termotivasi untuk berbisnis peternakan ikan yaitu pada saat beliau memegang koperasi di Cabang Subang, dimana saat itu yang menjadi anggotanya adalah kebanyakan para pensiunan BNI yang setiap bulannya datang termasuk pegawai aktif BNI untuk meminjam uang, kebetulan saat itu beliau di bagian pemasaran koperasi yang selalu b e r h u b u n g a n / berkomunikasi dengan para anggotanya, dimana pinjamannya setiap bulan bukannya berkurang melainkan bertambah banyak dari situlah beliau berpikir tidak mau seperti itu nantinya kalau sudah pensiun. Akhirnya pada saat itu beliau mencoba usaha peternakan ikan yang menurutnya usaha ini cocok dan mampu dijalani karena tidak mengganggu aktifitasnya di BNI.

Bp. Endang memulai usaha ini pada tahun 1997 disaat krisis moneter dimana penghasilannya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup anak dan isterinya.

Bermula dari modal menjual mobilnya yaitu Corolla DX tahun 1982 dengan harga Rp. 19 juta, beliau memulai usaha ini dengan mengontrak kolam ± 30 m2 senilai Rp.1 juta per tahun dan membuat saungnya untuk yang menunggu sehingga biaya kontrak dan membuat saung senilai Rp. 2,5 juta. usaha pertama ini menghabiskan

pakan 5 ton dengan biaya Rp._10 juta (pada saat itu pakan ikan Rp._200 ribu /kwintal) dan pembelian benih/ bibit ikan 1 ton sebesar Rp. 6 juta.

Dari modal awal yang sebesar Rp. 18,5 juta, ternyata pada saat panen 3 bulan kemudian hasilnya cukup lumayan. Perhitungan panen dengan menanam ikan

1 ton hasil panennya menjadi 4 ton (4.000 kg) dengan harga jual per kg sebesar Rp.8 ribu, sehingga menjadi Rp. 32 juta, yang berarti panen pertama dengan waktu 3 bulan mendapat keuntungan sebesar ± Rp. 13 juta, dan

Bisnis Bp. Endang Mumuh Usaha Peternakan ikan dan Restaurant (Fish 88)

Tampak Suasana dalam Restoran

Page 31: Edisi 50 | Januari 2014 Info DPBNIdev.dapenbni.co.id/uploads/files/Info DPBNI Edisi 50.pdf · Pembaca yang budiman, ... THU) sebuah perusahaan anak DPBNI yang juga bertindak sebagai

Inspirasi

Info DPBNI 50 | 31

saat itu dibelikan kendaraan pick up dengan harga Rp. 10 juta untuk dipergunakan sebagai alat transportasi bisnis ini.

Menurut perhitungan ilmu perikanan penanaman 1 ton ikan keperluan pakannya adalah 3% per hari dari bobot penanaman ikan tersebut sehingga diperlukan 30 kg pakannya per hari, akan menghasilkan ikan yang siap panen dalam waktu 5 bulan sedangkan perhitungan menurut metode yang dilakukan oleh Bp. Endang, 1 ton ikan presentase pakannya adalah sebesar 5% dari bobot penanaman ikan. Misalnya menanam ikan 1 ton diperlukan pakannya 50kg/hari, akan menghasilkan panen dalam waktu 3 bulan, sehingga menghemat waktu dan biaya.

Pengalaman Bp. Endang dalam menetaskan ikan adalah memilih yang kualitasnya bagus, kalau ikan untuk konsumsi waktu pemeliharaannya ± 3 bulan, lalu setelah itu dipilih lagi, yang kurang bagus langsung dijual dan yang bagus dipelihara kembali untuk konsumsi pemancingan sampai dengan berat 8, 9, 10 dan 11kg yang membutuhkan waktu pemeliharaan 1,5

sampai dengan 2 th (diatas 10kg). Kalau untuk ikan bagus yang super dan mencapai berat 8 sd 9kg pemeliharaannya memerlukan waktu selama 1,5 th.

Dari pengalaman tsb beliau merasa tepat memilih usaha/bisnis ini yang dapat dilakukan sambil bekerja di Bank BNI yang Alhamdulillah dapat menghasilan keuntungan yang sangat lumayan.

Pada tahun 1999 usaha Bp. Endang semakin maju akhirnya mengontrak lahan kolam untuk waktu 11 tahun dengan biaya Rp. 20 juta namun akhirnya dapat dibeli dengan diangsur dalam 2 tahun lunas dari hasil panen ikannya. Selain di Sumedang ini beliau juga menambah

lahan kolam di daerah Subang. Di kedua tempat inilah beliau berusaha/berbisnis sampai sekarang di Sumedang juga akhirnya membuka restoran (Fish 88) sejak tahun 2006.

Adapun Ikan yang di ternak/ ditanam ada sekitar 24 macam antara lain yaitu ikan mas, nila, gurame, biasanya untuk kebutuhan rumah makannya ada juga ikan kancra/dewa (kalau di medan namanya ikan lihan), ikan koi, ikan patin, ikan jambal dll, termasuk juga ikan koleksi dari Brazil yang bibitnya dari Jakarta/Jatinegara, ikan patin putih dari Jatinegara, bahkan ada ikan Jenis Chan/ ikan hiu air tawar yang sudah dibeli oleh Walikota Bekasi dimana pada saat itu harganya mencapai Rp.4 juta /ekor dengan berat 3 kg

Hasil panen ikan dijual khusus ke rumah makan tertentu yaitu rumah makan Kartika dan juga untuk konsumsi restoran sendiri, beliau tidak mensuplai ke rumah makan

lain karena ada kekhususan dalam pemeliharaan ikan ini dari pakannya dan airnya sehingga mempunyai rasa yang lain daripada yang lain. Selain itu para pedagang datang langsung ke tempat beliau, sehingga tidak perlu memasarkan keluar.

Bp. Endang juga mensuplai ikan mas yang diprioritaskan untuk usaha pemancingan di Jakarta yang rutin di kirim ke Pantai Kapuk, Telaga Arwana Cibubur, Telaga

Cibubur, Metro Cileduk, Telaga Kemayoran,

Cileungsi, Bekasi (Telaga Tong yang dan Telaga di Pekayon) termasuk juga ke Surabaya. Untuk pemancingan harga jual ikan mas 1 ekor dengan ukuran 1kg Rp. 25ribu, 2kg Rp. 35ribu/kg, 3kg Rp. 50ribu/kg, 5kg Rp. 65ribu/kg, 6kg Rp.75ribu/kg, 7kg Rp.100ribu/kg, 8kg Rp.150ribu/kg, 9kg Rp.175ribu/kg, 10kg Rp.200ribu sd Rp.250ribu/kg, 11 sd 12 kg Rp.300ribu/kg berarti 1 ekor ikan yang beratnya 12 kg harganya mencapai Rp. 3,6 juta (biasanya untuk

Bersama Tim DPBNI saat meninjau lokasi peternakan

Page 32: Edisi 50 | Januari 2014 Info DPBNIdev.dapenbni.co.id/uploads/files/Info DPBNI Edisi 50.pdf · Pembaca yang budiman, ... THU) sebuah perusahaan anak DPBNI yang juga bertindak sebagai

Inspirasi

32 | Info DPBNI 50

Foto bersama saat Menikmati hasil “Panen”

lomba mancing), Stok ikan yang ada sekarang 30 ton di 4 tempat, untuk dikonsumsi termasuk ikan nila dan ikan mas yang per kg nya berbeda – beda harganya, ada yang Rp.25ribu sampai dengan Rp.27ribu. Omzet dari bisnis ternak/tanam ikan ini sebesar Rp._300juta/bulannya, sedangkan untuk rumah makan tergantung dari tamu yang berkunjung, paling sepi sekitar Rp.2.200.000 perhari namun pernah juga sampai mencapai omzet sebesar Rp.30 juta pada saat hari raya Lebaran. Pelangganannya kebanyakan dari instansi – instansi pemerintah, perbankan, pemda, PLN sedangkan pada hari Minggu kebanyakan pelangganannya adalah orang – orang dari kota sekitar Sumedang yang khusus datang untuk mencicipi masakan restorannya.

Perjalanan bisnis Bpk Endang Mumuh juga pernah mengalami kendala yaitu pada tahun 2002 terkena musibah banjir yang waktu itu ikannya habis semua sehinga mengalami kerugian sampai ± Rp.150 juta dan pada tahun 2012 juga mengalami musibah banjir dan juga adanya kelalaian SDM nya yang di Subang sehingga sampai mengalami kerugian sekitar Rp.250 juta tetapi semua itu tidak membuat Bpk Endang berputus asa beliau tetap menjalani usaha/bisnis ikan ini.

Pengurusan peternakan ikan ini pada awalnya dibantu oleh seorang pegawai saja karena hanya mengurusi 2 kolam. Jumlah pegawai Bp. Endang sekarang sekitar 18 orang yang dibagi dua yaitu untuk di rumah makan sekitar 6 orang dan utuk pengurusan ternak ikan sekitar 12 orang dan besar penghasilan untuk pegawainya mengikuti UMR yang berlaku di daerah setempat sedangkan fasilitas lain yang didapat oleh pegawainya adalah THR, Bonus, uang lembur dan selalu diselenggarakan rekreasi keluarga untuk pegawainya.

Rencana ke depannya Bpk. Endang Mumuh akan membuka rumah makan lagi di kota Bandung untuk itu generasi penerusnya yaitu anaknya sedang mengelola peternakan ikan dulu supaya lebih berpengalaman setelah itu baru membuka rumah makan baru lagi yaitu

Fish 88 di kota Bandung.

Dari pemaparan usaha/bisnis ikan Bp Endang Mumuh, beliau memberikan kiat2 kepada kita semua yaitu antara lain :

• Kita harus mempunyai kemauan yang tinggi untuk berusaha dan selalu berdoa kepada Allah SWT karena dengan berdoa Insya Allah dikabulkan apa yang kita harapkan.

• Kita harus optimis dan selalu yakin dengan apa yang kita lakukan jangan takut dengan kegagalan.

• Kita harus bekerja keras dan ikhlas apapun hasilnya yang akan terjadi dan pasrah serta berserah diri kepada Allah SWT

• Kita harus selalu bersyukur dan bertawakal.

Demikianlah pengalaman dari usaha / bisnis peternakan ikan dan restaurant Bp. Endang Mumuh di daerah Sumedang.Pada akhirnya kami dari Tim Dana Pensiun BNI mendoakan agar usaha Bp. Endang Mumuh semakin sukses dan menghasilkan keuntungan yang sangat besar. Aamiin. (WRR/ONE)

Page 33: Edisi 50 | Januari 2014 Info DPBNIdev.dapenbni.co.id/uploads/files/Info DPBNI Edisi 50.pdf · Pembaca yang budiman, ... THU) sebuah perusahaan anak DPBNI yang juga bertindak sebagai

Serba – Serbi

Info DPBNI 50 | 33

Pembentukan BPJSPendirian BPJS adalah dalam rangka memperluas cakupan pemberian jaminan sosial kepada segenap lapisan rakyat Indonesia sebagaimana yang diamanatkan dalam Ps. 28H ayat 3 dan Ps. 34 ayat 2 UUD 45 yaitu :

Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemerintah menerbitkan UU No. 40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN).

Pasal 5 UU tersebut menyebutkan bahwa badan penyelengara jaminan sosial yang sudah ada yaitu :• PT Jamsostek (Persero),• PT Asuransi Kesehatan Indonesia (Askes) Persero,• PT Taspen (Persero),• PT Asabri (Persero),

dinyatakan sebagai Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Apabila diperlukan badan penyelenggaran jaminan sosial yang lain, dapat dibentuk dengan undang-undang.

Selanjutnya melalui UU No. 24 tahun 2011 dibentuklah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang terdiri dari :1. BPJS Ketenagakerjaan menyelenggarakan :

- Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK),- Jaminan Hari Tua (JHT),- Jaminan Kematian (JKm),- Jaminan Pensiun (JP).

2. BPJS Kesehatan : menyelenggarakan program Jaminan Kesehatan.

Melalui UU no. 24 / 2011, PT Askes bertransformasi menjadi BPJS Kesehatan dan menyelenggarakan program

jaminan kesehatan mulai tanggal 1 Januari 2014. Dan bersamaan dengan itu, PT Jamsostek juga berubah menjadi BPJS Ketenagakerjaan.

BPJS KesehatanGuna mendukung operasional BPJS Kesehatan, Pemerintah telah menerbitkan peraturan pelaksananya yaitu Peraturan Presiden No.12/2013 tentang Jaminan Kesehatan dan Peraturan Presiden No. 111 /2013 tentang perubahan Peraturan Presiden No. 12 / 2013.Dalam peraturan tersebut, Peserta Jaminan Kesehatan terdiri dari :

1. Penerima Bantuan Iuran (PBI) yaitu Fakir Miskin & Orang Tidak Mampu yang iuran jaminan kesehatannya dibayar oleh Pemerintah.

2. Bukan Penerima Bantuan iuran.Terdiri atas Pekerja Penerima Upah, Pekerja Bukan Penerima Upah dan Bukan Pekerja.

SEKILAS MENGENAI BPJS KESEHATAN

Sosialisasi BPJS Kesehatan kepada PP BNI di YDD Swadharma

Page 34: Edisi 50 | Januari 2014 Info DPBNIdev.dapenbni.co.id/uploads/files/Info DPBNI Edisi 50.pdf · Pembaca yang budiman, ... THU) sebuah perusahaan anak DPBNI yang juga bertindak sebagai

Serba – Serbi

34 | Info DPBNI 50

Keikutsertaan di BPJSPenahapan kepesertaan / keikutsertaan pada BPJS Kesehatan diatur sesuai kelompok peserta sebagai berikut :

a. Mulai tanggal 1 Januari 2014, sebanyak kurang lebih 112 juta penduduk Indonesia otomatis menjadi anggota. Jumlah tersebut berasal dari peserta Askes (existing) 16,2 juta orang, peserta. PBI seperti Jamkesmas / Jamkesda 86,4 juta orang, pengalihan peserta program jaminan pemeliharaan kesehatan ex. Jamsostek (8,5 juta orang), peserta dari Asabri (TNI / Polri ) sebanyak 1,65 juta orang, serta Pegawai Negeri Sipil.Peserta dari kelompok lainnya (yang tidak disebutkan diatas) juga dapat mendaftarkan diri sejak tanggal ini.

b. Peserta dari kelompok Pekerja Penerima Upah yaitu pegawai BUMN, BUMD dan swasta, wajib mendaftarkan diri paling lambat tanggal 1 Januari 2015.

c. Peserta dari kelompok Bukan Penerima Upah yaitu pekerja mandiri, para profesional, pedagang, dlsb

serta kelompok Bukan Pekerja yaitu Pensiunan, investor, dan veteran, wajib mendaftarkan diri paling lambat tanggal 1 Januari 2019.

Diharapkan pada tanggal 1 Januari 2019, seluruh lapisan masyarakat dapat tercover jaminan kesehatan.

Besaran Iuran BPJSUntuk kelompok PBI (Penerima Bantuan Iuran), iurannya dibayar oleh Pemerintah sebesar Rp. 19.225,- per jiwa per bulan, dengan fasilitas ruang perawatan Kelas III.Untuk kelompok Pekerja Penerima Upah, pendaftaran sebagai peserta dilakukan oleh Pemberi Kerja. Bagi pegawai negeri sipil, TNI & Polri, iurannya menjadi beban bersama antara pegawai dan pemberi kerja, yaitu 2% beban pegawai dan 3% beban pemberi kerja, dihitung dari upah dan tunjangan lainnya yang sifatnya tetap.

Bagi pegawai BUMN, BUMD dan swasta, iuran totalnya adalah sebesar 5%, dimana sebesar 1% merupakan beban pegawai dan 4% sisanya merupakan beban pemberi kerja, dihitung dari upah dan tunjangan lainnya yang sifatnya tetap.

PESERTA BPJS

JAMKESMAS(EXISTING)

PEKERJA PENERIMA UPAH

JAMKESDA

PBI

APBN APBD

PEGAWAI PEMERINTAH

PEGAWAI PEMERINTAH

1. PNS PUSAT2. PNS DAERAH3. PNS

DIPERBANTUKAN4. TNI 5. POLRI6. PJBT NEGARA7. PEGAWAI

PEMERINTAH NON PNS

1. PEG. BUMN2. PEG. BUMD3. PEG. SWASTA

1. PP PNS2. PP TNI3. PP POLRI4. PP PEJABAT

NEGARA

- VETERAN - PERINTIS

KEMER-DEKAAN

1. PENGACARA2. AKUNTAN3. ARSITEK4. DOKTER,5. KONSULTAN6. NOTARIS 7. PEDAGANG,8. AKTUARIS 9. PEMUSIK, dll.

INDIVIDUPEGAWAI

NON PEMERINTAH

PENERIMA PENSIUN VETERAN 1. PENERIMA

PENSIUN2. INVESTOR3. PEMBERI

KERJA

NONPBI

Bagan 1 - Kepesertaan di BPJS

BUKAN PEKERJAPEKERJA BUKANPENERIMA UPAH

Page 35: Edisi 50 | Januari 2014 Info DPBNIdev.dapenbni.co.id/uploads/files/Info DPBNI Edisi 50.pdf · Pembaca yang budiman, ... THU) sebuah perusahaan anak DPBNI yang juga bertindak sebagai

Serba – Serbi

Info DPBNI 50 | 35

Iuran tsb. adalah untuk satu keluarga terdiri dari maks. 5 orang (suami, istri, dan 3 anak). Apabila ada tambahan keluarga (tambahan anak, orangtua / mertua) yang ingin dicover, dapat dilakukan dengan menambah iuran sebesar 1% per jiwa per bulan, atas beban pegawai.

Iuran yang dibayar oleh Pekerja Penerima Upah diberi batas bawah dan batas atas (maksimum). Untuk batas bawah, dasar perhitungan iuran minimal sebesar prosentase dari UMP masing-masing propinsi. Untuk batas atasnya, iuran maksimal sebesar prosentase dari dua kali Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) K1.

Untuk kelompok Pekerja Bukan Penerima Upah dan Peserta Bukan Pekerja, mendaftarkan sendiri keikutsertaannya dan iuran dibayar peserta ybs dengan pilihan nominal sesuai kelas perawatannya yaitu :

Kelas I : Rp. 59.500,- per jiwa per bulan.Kelas II : Rp. 42.500,- per jiwa per bulan.Kelas III : Rp. 25.500,- per jiwa per bulan.

Masuk dalam kelompok ini adalah para pekerja mandiri / profesional, pedagang, pengusaha, dan pensiunan BUMN serta pensiunan perusahaan swasta.

Khusus bagi kelompok Pekerja Bukan Penerima Upah dan Peserta Bukan Pekerja yang berasal dari pensiunan PNS, pensiunan TNI / Polri, pensiunan pejabat negara, beserta janda dan anak yatim / piatunya, iurannya menjadi beban bersama antara peserta dan Pemerintah yaitu :

Beban Peserta : 2% dari jumlah pensiun pokok dan tunjangannya. Beban Pemerintah : 3% dari jumlah pensiun pokok dan tunjangannya.

Sedangkan bagi veteran, perintis kemerdekaan beserta janda dan anak yatim / piatunya, iurannya dibayar oleh Pemerintah.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari uraian dalam tabel dibawah ini

Bagan 2 – Besar Iuran BPJS

Iuran Kepesertaan BPJS Kesehatan

KelompokPeserta

PembayarIuran

BesaranIuran

KelasPerawatan

Penerima BantuanIuran ( PBI ) Pemerintah Rp. 19.225,-

/ orang / bulanKelas III

Pekerja Penerima Upah :PNS, TNI, Polri, Pejabat Negara

Pekerja : 2% dari Upah & Tunj.Kelas I & II

Pemberi kerja : 3% dari Upah & Tunj.

Pekerja Penerima Upah lainnya : pegw. BUMN, swasta (usaha besar,

menengah, kecil, mikro).

Pekerja : 0,5% dari Upah & Tunj. 01-1-2014 sd.30-6-2015.Kls. I & IIPemberi kerja : 4% dari Upah & Tunj.

Pekerja : 1% dari Upah & Tunj. Mulai 01-7-2015.Kls. I & IIPemberi kerja : 4% dari Upah & Tunj.

Pekerja Bukan Penerima Upah & Peserta Bukan Pekerja :

Profesional, Pedagang, Pensiunan.Peserta Ybs.

Rp. 59.500,- / jiwa / bln. Kelas I

Rp. 42.500,- / jiwa / bln. Kelas II

Rp. 25.500,- / jiwa / bln. Kelas III

Pensiunan : PNS, TNI / Polri,Pejabat negara, janda/duda &

anak yatim/piatunya.

Peserta : 2% x (Pensiun Pokok + Tunj)Kelas I & II

Pemerintah : 3% x (Pensiun Pokok + Tunj)

Veteran, Perintis kemerdekaan, janda/duda, dan anak yatim /

piatunya.Pemerintah

5% x (45% x gaji pokokPNS gol. III a ),

masa kerja 14 tahun.Kelas I

Page 36: Edisi 50 | Januari 2014 Info DPBNIdev.dapenbni.co.id/uploads/files/Info DPBNI Edisi 50.pdf · Pembaca yang budiman, ... THU) sebuah perusahaan anak DPBNI yang juga bertindak sebagai

Serba – Serbi

36 | Info DPBNI 50

Fasilitas Kesehatan & Manfaat Yang Dijamin.Masyarakat yang memerlukan pelayanan kesehatan dapat mengunjungi fasilitas kesehatan yang telah ditunjuk / telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan yang meliputi :

1. Pelayanan kesehatan tingkat pertama : Pelayanan kesehatan tingkat pertama dilaksanakan melalui praktik dokter umum, praktik dokter gigi, puskesmas, klinik pratama atau yang setara.

2. Pelayanan kesehatan tingkat lanjutan : Terdiri dari klinik utama atau yang setara, rumah sakit umum (RSU, RSUD, RSU TNI/ Polri) dan rumah sakit khusus (RS Khusus Jantung / kardiovaskular, RS Khusus Kanker / Onkologi, RS Khusus Paru², RS Khusus Bersalin, RS Khusus Mata, RS Khusus Kusta, RS Khusus Jiwa dan RS Khusus lainnya yang telah terakreditasi).

Alur atau prosedur dalam memperoleh pelayanan kesehatan diatur sebagai berikut :

Adapun Manfaat yang Dijamin atau diperoleh meliputi :

1. Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama :Meliputi pelayanan kesehatan non spesialistik yang mencakup :

a. Administrasi pelayanan.

b. Pelayanan promotif dan preventif.

c. Pemeriksaan, pengobatan dan konsultasi medik.

d. Tindakan medis non spesialistik, baik yang operatif maupun non – operatif.

e. Pelayanan obat dan bahan medis habis pakai.

f. Transfusi darah sesuai dengan kebutuhan medis.

g. Pemeriksaan penunjang diagnostik laboratorium tingkat pertama.

h. Rawat inap tingkat pertama sesuai dengan indikasi medis.

2. Pelayanan Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut Meliputi pelayanan kesehatan rawat jalan dan rawat inap yang mencakup :

a. Administrasi pelayanan.

b. Pemeriksaan, pengobatan dan konsultasi spesialistik oleh dokter spesialis dan sub-spesialis.

c. Tindakan medis spesialistik, baik bedah maupun non bedah sesuai dengan indikasi medis.

d. Pelayanan obat dan bahan medis habis pakai.

e. Pelayanan penunjang diagnostik lanjutan sesuai dengan indikasi medis.

f. Rehabilitasi medis / Fisioterapi.

g. Pelayanan darah.

h. Pelayanan kedokteran forensik klinik.

i. Pelayanan jenazah pada pasien yang meninggal setelah dirawat inap di fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS, berupa pemulasaran / perawatan jenazah (tidak termasuk mobil jenazah dan peti mati).

j. Perawatan inap non intensif.

k. Perawatan inap di ruang intensif.

Pelayanan ambulan disediakan untuk pasien rujukan dari fasilitas kesehatan yang satu ke fasilitas kesehatan lainnya dengan tujuan menyelamatkan nyawa pasien.

Bagan 3 Alur Penanganan Pasien

Pelayanan Kesehatan& ProsedurPelayanan :

PELAYANAN KESEHATANTINGKAT PERTAMA :

Puskesmas, Dokter Praktek,Klinik Swasta,

Yang bekerjasamaDengan BPJS Kesehatan

PELAYANAN KESEHATANTINGKAT LANJUTAN :

Rumah Sakit Yang bekerjasama

Dengan BPJS Kesehatan

Peserta

Rujukan

Kondisi Gawat Darurat Medis

Page 37: Edisi 50 | Januari 2014 Info DPBNIdev.dapenbni.co.id/uploads/files/Info DPBNI Edisi 50.pdf · Pembaca yang budiman, ... THU) sebuah perusahaan anak DPBNI yang juga bertindak sebagai

Serba – Serbi

Info DPBNI 50 | 37

Dalam ketentuan BPJS Kesehatan berlaku adanya Coordination of Benefit (koordinasi manfaat) dimana BPJS Kesehatan mengcover pelayanan kesehatan sampai di tingkat lanjut, sedangkan apabila peserta memerlukan manfaat tambahan dapat dicover dari asuransi kesehatan komersial.

Sedangkan Pelayanan Kesehatan yang Tidak Dijamin meliputi :

a. Pelayanan Kesehatan yang dilakukan tanpa melalui prosedur yang berlaku, antara lain tidak melalui fasilitas kesehatan tingkat pertama terlebih dahulu, kecuali dalam kondisi gawat darurat.

b. Pelayayan kesehatan yang dilakukan di fasilitas kesehatan yang tidak bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, kecuali dalam kondisi gawat darurat.

c. Pelayanan kesehatan yang telah dijamin oleh program jaminan kecelakaan kerja terhadap penyakit atau cedera akibat kecelakaan kerja atau hubungan kerja (misal program Jaminan Kecelakaan Kerja dari Jamsostek) sampai sebesar nilai yang ditanggung oleh program JKK.

d. Pelayanan kesehatan yang telah dijamin oleh program jaminan kecelakaan lalu lintas (misal: Jasa Raharja) yang bersifat wajib, sampai sebesar nilai yang ditanggung oleh program jaminan kecelakaan lalu lintas.

e. Pelayanan kesehatan yang dilakukan di luar negeri.

f. Pelayanan kesehatan untuk tujuan estetika.

g. Pelayanan meratakan gigi (ortodonsi).

h. Gangguan kesehatan / penyakit akibat ketergantungan obat dan atau alkohol.

i. Gangguan kesehatan akibat sengaja menyakiti diri sendiri, atau akibat melakukan hobi yang membahayakan diri sendiri.

j. Pengobatan komplementer, alternatif dan tradisional, termasuk akupuntur, shinse, chiropractic, dan lainnya yang belum dinyatakan efektif berdasarkan penilaian teknologi kesehatan (health technology assesment).

k. Pengobatan dan tindakan medis yang dikategorikan sebagai percobaan (eksperimen).

l. Alat kontrasepsi, kosmetik, makanan bayi dan susu.

m. Perbekalan kesehatan rumah tangga.

n. Pelayanan kesehatan akibat bencana pada masa tanggap darurat, kejadian luar biasa, dan wabah.

o. Biaya pelayanan lainnya yang tidak ada hubungannya dengan manfaat jaminan kesehatan yang diberikan.

p. Klaim perorangan.

Keikutsertaan Pensiunan BNI pada BPJS KesehatanPensiunan BNI termasuk dalam kelompok Peserta Bukan Pekerja.Keikutsertaan di BPJS Kesehatan sesuai ketentuan dapat dilakukan paling lambat tanggal 1 Januari 2019.

Iurannya sebesar nominal sesuai kelas perawatan yang dikehendaki yaitu :Kelas I : Rp. 59.500,- per jiwa per bulan.Kelas II : Rp. 42.500,- per jiwa per bulan.Kelas III : Rp. 25.500,- per jiwa per bulan.

Perbedaan kelas perawatan dimaksud hanya pada akomodasi ruang perawatannya, sedangkan pengobatannya sama.

Sesuai informasi yang kami peroleh dari YDD Swadharma, dalam tahun 2014 ini fasilitas kesehatan Pensiunan BNI masih dicover oleh BNI Life dengan benefit dan plafondnya tetap sama seperti tahun 2013.

Sebagai persiapan untuk pendaftaran ke BPJS Kesehatan, keikutsertaan Pensiunan BNI pada BPJS Kesehatan masih dalam proses pengkajian oleh YDD Swadharma dan PP BNI.

Demikian uraian mengenai BPJS Kesehatan, semoga dapat memberikan informasi bagi Bapak / Ibu Pensiunan serta kita semua yang akan terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. ( IDhs ).

Sumber :- Materi presentasi BPJS Kesehatan (PT Askes).- PP No. 101 / 2012.- Per.Pres. No. 12 / 2013.- Per.Pres No. 111 / 2013- Per.MenKes. No. 71 / 2013. - YDDS.

Page 38: Edisi 50 | Januari 2014 Info DPBNIdev.dapenbni.co.id/uploads/files/Info DPBNI Edisi 50.pdf · Pembaca yang budiman, ... THU) sebuah perusahaan anak DPBNI yang juga bertindak sebagai

Serba – Serbi

38 | Info DPBNI 50

Persatuan Pensiunan BNI

Saat menjalani masa pensiun untuk

berhimpun dan bersatu tentunya pensiunan memerlukan wadah yang dapat mengayominya. Wadah tunggal bagi para pensiunan yang dalam gerak kiprahnya dapat

membantu mengusahakan peningkatan kesejahteraan anggotanya, mewujudkan persatuan dan kesatuan diantara para pensiunan berdasarkan asas kekeluargaan.

Bahwa menyadari akan cita-cita tersebut pada tanggal 22 Januari 1978 di Jakarta didirikan suatu organisasi dari para pensiunan BNI dengan nama Persatuan Pensiunan BNI.

Untuk mewujudkan cita – citanya, sangat diharapkan adanya perhatian, pengertian dan bantuan dari seluruh organisasi BNI agar tujuan yang ingin dicapai PP BNI dapat terwujud. Disamping itu, kelahiran PP BNI sebagai satu-satunya wadah untuk menyalurkan aspirasi dan inspirasi bagi para anggota diharapkan dapat ikut membantu memecahkan berbagai macam problema kehidupan sosial para pensiunan beserta keluarganya. Bahwa setiap Kepengurusan dari Persatuan Pensiunan Bank Negara Indonesia perlu menyadari ikut menjadi mitra dalam upaya memelihara nilai-nilai dasar yang telah ada yaitu asas kekeluargaan, gotong royong dan budi pekerti.

Untuk menampung anggota yang tersebar diseluruh Indonesia, PP BNI Pusat berkedudukan satu kota dengan Kantor Besar BNI dan memiliki perwakilan di daerah-daerah dengan tingkatan PP Wilayah dan PP Cabang.

Keanggotaan pada PP bersifat stelsel pasif, artinya semua pensiunan BNI dengan sendirinya menjadi anggota PP BNI tanpa harus melakukan perbuatan hukum (contoh. Mengisi formulir pendaftaran, dlsb), kecuali bagi mereka yang tidak bersedia menjadi anggotanya yang harus memberitahukan secara tertulis kepada PP Pusat BNI / Wilayah / Cabang / Komda / Korwil setempat. Pensiunan menjadi anggota PP pada unit PP BNI dimana pensiunan bersangkutan berdomisili. Pensiun yang dimaksud adalah semua penerima manfaat pensiun dari Dana Pensiun BNI termasuk Janda/Duda atau Anak Yatim Piatu Pensiunan yang masih terdaftar pada Dana Pensiun BNI serta belum mencapai 25 tahun dan/atau belum kawin.

Setiap anggota tentunya wajib membayar iuran bulanan yang besarnya ditetapkan oleh organisasi.

Berakhirnya keanggotaan PP BNI karena :

- Meninggal dunia (Bila pensiunan meninggal dunia, keangotaannya dapat dilanjutkan oleh janda/duda atau anaknya sepanjang mereka masih memperoleh manfaat pensiun dari Dana Pensiun BNI).

- Mengundurkan diri.

- Diberhentikan oleh pengurus karena sebab-sebab tertentu, keanggotaannya tidak dapat dilanjutkan oleh isteri/suami atau anaknya).

- Tidak lagi memperoleh manfaat pensiun dari Dana Pensiun BNI.

Hal – hal di atas tercantum dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PP BNI.

Mengenal “Keanggotaan / Kepesertaan”Dari Lembaga-Lembaga Yang Berada Di Lingkungan BNI

Dimana bernaung manakala sepi, dimana bernaung manakala susah/sakit, dimana bernaung manakala duka. Tentunya hanya kebesaran Tuhan Yang Maha Kuasa yang akan memberikan naungan kepada umatnya. Tapi bukan itu yang akan menjadi topik dalam penulisan ini. Ada baiknya kita mengenal beberapa lembaga di lingkungan BNI yang dapat mengayomi dalam menghadapi problema kehidupan sosial para pensiunan.

Page 39: Edisi 50 | Januari 2014 Info DPBNIdev.dapenbni.co.id/uploads/files/Info DPBNI Edisi 50.pdf · Pembaca yang budiman, ... THU) sebuah perusahaan anak DPBNI yang juga bertindak sebagai

Serba – Serbi

Info DPBNI 50 | 39

Yayasan Danar Dana Swadharma (YDDS) memiliki maksud dan tujuan dibidang sosial dan kemanusiaan

yang sejalan dengan visinya yaitu “Meningkatkan kesejahteraan Pensiunan BNI”.

Awal didirikannya adalah berdasarkan akte no 150 pada tanggal 21 Desember 1959 dengan nama Yayasan Dana Kesejahteraan BNI yang merupakan bentuk dari pelaksanaan cita-cita Direksi BNI untuk menambah kesejahteraan pegawai dan pensiunan beserta keluarganya.

Pada kurun waktu Tahun 1980 s/d 1993, YDD BNI 1946 digabung dengan Yayasan Dapenso (sebelum berubah menjadi DPBNI) Tujuan Yayasan selain mengelola manfaat pensiun juga menyelenggarakan program hospitalisasi serta kesejahteraan lainnya baik bagi pegawai maupun pensiun.

Sejalan dengan berlakunya UU No.11 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun, dimana Dana Pensiun hanya dapat mengelola program pensiun, kegiatan diluar program pensiun dikembalikan kepada YDD, dan sejak awal maret 1997 Yayasan mulai diberi tugas untuk membantu kesejahteraan peserta/ pensiunan. Peserta yang semula pegawai dan pensiunan menjadi hanya pensiunan saja.Dengan dikeluarkannya UU No.16/2001, tentang yayasan, yang mewajibkan yayasan yang sudah ada mengubah anggaran dasar yang disesuaikan dengan ketentuan UU tsb. Anggaran Dasar yang baru antara lain memuat perubahan nama Yayasan Danar Dana menjadi Yayasan Danar Dana Swadharma disingkat YDDS.

Dalam perjalanan waktu YDDS telah mengalami berbagai perubahan sehingga akhirnya mempunyai maksud dan tujuan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan pensiunan BNI dan saat ini yang menjadi focus utama adalah fasilitas kesehatan untuk para pensiunan yang merupakan tantangan bagi YDDS untuk dapat mencarikan solusi agar program kesehatan pensiunan dapat memenuhi harapan dan bisa berkelanjutan.

Ruang lingkup kegiatan YDDS yaitu :- Pengelolaan pembayaran Premi Assuransi bagi para

pensiunan.- Pemberian pinjaman lunak untuk biaya perawatan

yang tidak ditanggung Asuransi.- Pemberian pinjaman untuk keperluan pendidikan,

disamping pemberian beasiswa kepada anak pensiunan yang berprestasi di unit pendidikan milik YDDS.

- Penyaluran Emergency Fund.Dalam Juklak-Asuransi Kesehatan Pensiun BNI, disebutkan antara lain: - Peserta/Tertanggung adalah Pen-siunan beserta

suami/isterinya.- Pensiunan adalah mantan pegawai BNI yang

menerima manfaat pensiun dari Dana Pensiun BNI, dalam bentuk Manfaat Pensiun Normal, Manfaat Pensiun Diper-cepat, Manfaat Pensiun Cacat.

- Terhitung sejak menerima Manfaat Pensiun dari Dana Pensiun BNI, peserta wajib membayar Iuran Dana Hospitalisasi sebesar iuran bagi pensiunan yaitu 6,55% x manfaat pensiun perbulan.

- Pemberian manfaat program asuransi kesehatan sejak ybs menerima manfaat pensiun dan mengacu pada fasilitas yang diberikan kepada tertanggung pensiunan (mantan pegawai ybs dan isteri/suami).

Ilustrasi :untuk tahun 2013

Dengan iuran 6,55% sebulan atau setahun 78,6% bila diasumsikan manfaat pensiun Rp.1 juta/bln, iuran hospitalisasi yang disetor sebesar Rp.786.000,-/th dan Iuran yang diterima sebesar tersebut digunakan untuk membayar premi asuransi ybs beserta isteri/suami sebesar Rp 1.382.800,-. Peserta pensiunan (suami dan isteri) akan memperoleh benefit rawat inap dengan plafond masing-masing sebesar Rp.10.200.000,- (untuk pegawai dasar) dan fasilitas kesehatan lainnya yang dikelola langsung oleh YDDS seperti bantuan kaca mata, rawat jalan khusus dan alat Bantu.

Page 40: Edisi 50 | Januari 2014 Info DPBNIdev.dapenbni.co.id/uploads/files/Info DPBNI Edisi 50.pdf · Pembaca yang budiman, ... THU) sebuah perusahaan anak DPBNI yang juga bertindak sebagai

Serba – Serbi

40 | Info DPBNI 50

Perkumpulan Kusuma Swadharma (PKS).

Lembaga lain yang berkaitan dengan pensiunan

yaitu Perkumpulan Kusuma Swadharma (PKS).

1. Tujuan dan Tugas PokokTujuan perkumpulan adalah :

a. untuk menumbuh-kembangkan rasa kekeluargaan yang saling menolong dalam keluarga Besar BNI, dan sesama Anggota lainnya.

b. Turut berpartisipasi dan memberikan sumbangsih dalam meningkatkan kepedulian sosial kepada masyarakat.

Sedangkan tugas pokok perkumpulan adalah:a. Memberikan jasa pelayanan yang utuh

dan fasilitas perlengkapan yang berkaitan dengan musibah kematian Anggota/Keluarga Anggota.

b. Melakukan usaha-usaha lainnya untuk meningkatkan pelayanan kepada Anggota.

2. Keanggotaan PerkumpulanKeanggotaan Perkumpulan ini sebagaimana diatur dalam AD/ART yang menganut stelsel keanggotaan ganda yakni stelsel keanggotaan pasif dan stelsel keanggotaan aktif.

Stelsel keanggotaan pasif (diberlakukan untuk pegawai dan pensiunan BNI) menetapkan ke-pesertaan keanggotaan ber-sifat otomatis tanpa keharusan mendaftarkan diri terlebih dahulu kecuali bagi mereka yang menyatakan tidak bersedia menjadi anggota harus me-nyampaikan secara tertulis.

Sedangkan stelsel keanggotaan aktif menyatakan kepesertaan keanggotaan secara aktif men-daftarkan terlebih dahulu kepada Perkumpulan, baik perorangan maupun secara kolektif.

Anggota Perkumpulan terdiri dari :a. Anggota Biasa yaitu Pegawai dan Pensiunan dari

Keluarga Besar BNI dan keluarganya dengan ke-anggotaan stelsel pasif.

b. Anggota Luar Biasa yaitu Pegawai Lainnya dan Pihak Lainnya dengan stelsel keanggotaan aktif.

3. Hak dan Kewajiban Anggota:

Anggota Biasa berhak :

a. Memperoleh pelayanan dan fasilitas yang berkaitan dengan pengurusan musibah kematian yang menimpa Anggota /Keluarga;

b. Memiliki hak suara;

c. Memilih dan dipilih menjadi Anggota Dewan Pengurus atau Dewan Pengawas;

d. Bicara, mengajukan pendapat dan saran untuk kemajuan Perkumpulan baik secara lisan maupun tulisan.

Anggota Luar Biasa berhak :

a. Memperoleh pelayanan dan fasilitas yang memadai terkait dengan pengurusan musibah kematian yang menimpa Anggota/Keluarganya;

b. Bicara, mengajukan pendapat dan saran untuk kemajuan Perkumpulan baik secara lisan maupun tulisan.

Setiap Anggota Wajib :

a. Membayar iuran wajib bulanan yang ditentukan perkumpulan

b. Memenuhi segala peraturan Perkumpulan

Dalam hal Anggota meninggal dunia maka ahli warisnya (janda/duda/anaknya) yang berhak atas manfaat pensiun meneruskan keanggotaan Perkumpulan dengan tetap memenuhi kewajibannya sebagai anggota.

4. Berakhirnya Keanggotaan Perkumpulan, karena :

a. Meninggal dunia;

b. Mengundurkan diri atas permintaan sendiri;

c. Diberhentikan oleh Dewan Pengurus karena sebab-sebab tertentu atau

d. Tidak lagi memenuhi syarat sebagai Anggota, diantaranya disebabkan 5 (lima) kali berturut-turut tidak membayar iuran wajib bulanan.

Page 41: Edisi 50 | Januari 2014 Info DPBNIdev.dapenbni.co.id/uploads/files/Info DPBNI Edisi 50.pdf · Pembaca yang budiman, ... THU) sebuah perusahaan anak DPBNI yang juga bertindak sebagai

Serba – Serbi

Info DPBNI 50 | 41

Sekhilaf Tawa – INDONESIA

Pada suatu kesempatan di pertemuan ilmuwan seluruh dunia, berbincanglah Ilmuwan dari Indonesia, Jepang dan Amerika Serikat, masing – masing membanggakan kemajuan teknologi yang dimilikinya dan ketiganyapun sepakat untuk mencari bukti – bukti sepulangnya mereka dari pertemuan tersebut.Di waktu yang telah disepakati, mereka bertelekonferensi untuk mulai mencari bukti dimaksud.

Amerika : (Menggali tanah yang dipijaknya dan pada kedalaman 10M ditemukan potongan kawat tembaga dan berujar) : “Lihat, Bangsa Amerika 100 tahun lalu telah berkomunikasi dengan kabel tembaga (Telepon)!”, seakan membanggakan negaranya.

Jepang : (Melakukan penggalian dan pada kedalaman 20M menemukan potongan kaca dan berujar) : “Rupanya 200 tahun silam Bangsa Jepang telah menggunakan teknologi Fiber – Optik!”, merasa lebih unggul dibanding negara Amerika

Indonesia : (Mulai menggali, di kedalaman 10M tidak menemukan apa – apa, mencoba lagi lebih dalam tetap saja di kedalaman 20M tak ada apapun disitu, tak berputus asa diapun menggali lagi dan lagi tetapi sampai kedalaman 30M – 40M merasa lelah dan tetap tidak menemukan apapun, tak ingin malu didepan rekan asingnya tersebut, dengan enteng dia berujar) : “Lihat! rupanya teknologi WIFI (Wireless Fidelity) telah digunakan Bangsa Indonesia pada 300 sd. 400 tahun yang lampau!.

Ilmuwan Amerika & Jepang : !@#$%^%$#@! (Bee’S)

5. Penutupa. Pada prinsipnya pelayanan dan fasilitas

perlengkapan pengurusan segala sesuatu yang berkaitan dengan musibah kematian Anggota/Keluarganya, sejauh mungkin dapat dilaksanakan sepenuhnya oleh Perkumpulan, dengan ketentuan:

- Apabila karena sebab dan atas pertimbangan pelayanan tidak dapat dilaksanakan oleh Perkumpulan, maka kepada ahli waris atau Anggota penanggung jawab sanak keluarga yang meninggal dunia dibayarkan uang duka ”santunan kematian” yang besarnya ditetapkan dari waktu ke waktu oleh Perkumpulan berdasarkan atas keputusan Rapat Anggota.

- Sebaliknya jika pelayanan dilaksanakan penuh oleh Perkumpulan, dengan ketentuan :

• Apabila biaya pengurusan lebih besar dari uang duka “santunan kematian” maka selisih lebih menjadi beban ahli waris atau anggota keluarga.

• Apabila seluruh jumlah yang dikeluarkan lebih rendah dari uang duka “santunan

kematian” maka selisih kurang akan diberikan kepada ahli waris atau anggota keluarga.

b. Iuran wajib bagi pensiunan setiap bulannya sebesar 0,5% (5 permil) dari Manfaat Pensiun sebulan

c. Besarnya uang duka “santunan kematian” saat ini sebesar Rp. 4.000.000,- (empat juta rupiah) untuk setiap anggota keluarga.

Demikian sekilas mengenai lembaga-lembaga yang ada dilingkungan BNI, masih ada lembaga lain yang belum dapat kami sampaikan pada kesempatan ini seperti :

- Yayasan Baitul Mal Ummat Islam (Bamuis BNI) sebagai Lembaga Amil Zakat yang bertugas mengumpulkan Zakat, Infak dan Sedekah, Wakaf, Hibah, Waris dan Kafarat untuk kemudian menyalurkan dan mendayagunakannya kepada yang berhak, dan

- Koperasi Swadharma.yang bergerak dibidang usaha simpan pinjam, simpanan berjangka dan tabungan maupun kegiatan usaha lainnya. (ONE)

Sumber : PP Pusat BNI, YDDS & PKS

Page 42: Edisi 50 | Januari 2014 Info DPBNIdev.dapenbni.co.id/uploads/files/Info DPBNI Edisi 50.pdf · Pembaca yang budiman, ... THU) sebuah perusahaan anak DPBNI yang juga bertindak sebagai

Serba – Serbi

42 | Info DPBNI 50

Kami yakin bahwa sebagian besar dari kita pensiunan sudah mempunyai rumah,karena untuk perumahan selama kita aktif diberikan fasilitas

pinjaman perumahan yang juga dikenal dengan istilah UMG (Uang Muka Gaji ).

dengan baik disamping indah untuk dipandang juga mempunyai nilai ekonomis dalam arti kalau ada orang yang tertarik untuk membeli tanaman yang kita budidayakan tersebut dapat dijual sehingga bisa menjadi tambahan penghasilan. Banyak manfaat tambahan yang dapat kita peroleh yaitu kita dapat menyalurkan hoby karena setiap pagi disamping mempunyai kekgiatan untuk merawat juga bisa menikmati perkembangan tanamannya, mempunyai tambahan penghasilan kalau tanaman tersebut dapat dijual.

2. Memanfaatkan lahan halaman dengan tanaman sayuran, kita setiap hari pasti memerlukan sayuran untuk kebutuhan dapur kita, dan sering kali kalau terjadi lonjakan harga sayuran kita pasti mengeluh karena penghasilan tidak naik tetapi harga-harga kebutuhan rumah tangga mengalami kenaikan pasti ibu-ibu yang berteriak, karena uang belanja sudah tidak cukup lagi, jadi bagaimana kita mensiasati kenaikan harga-harga kebutuhan dapur tersebut dengan memanfaatkan apa yang ada disekitar kita. Sebagaimana dalam menanam tanaman hias, tanaman sayuran juga bisa ditanam dalam pot dan hasilnya tidak kalah dengan yang ditanam dilahan sawah atau kebun. Hampir semua jenis tanaman sayur dapat dibudidayakan dengan media pot, jenis-jenis sayuran yang biasanya dibeli ibu-ibu untuk dimasak antara lain :Cabai, baik cabe TW( polong ),Keriting ( tampar )

atau cabe rawit (cengek ).Tomat baik tomat untuk sayur yang kulitnya tipis

atau untuk buah yang kulitnya tebal.Seledri.Daun bawang ( loncang ).Kemangi.Sawi.Bayam.KangkungDsb.

Bagaimana Memanfaatkan Halaman Rumah KitaOleh : Joko Tetuko – Anggota PP Wil.Bandung

Dengan fasilitas perumahan tersebut kiranya sekarang kita dalam menjalani pensiun akan dapat hidup tenang karena tidak harus memikirkan uang kontrak setiap tahunnya lagi, sekarang timbul pertanyaan apakah kita sudah memanfaatkan halaman rumah kita dengan maksimal dalam arti dapat membantu untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga atau hanya dibiarkan begitu saja, sedangkan nmanya kita pensiun pasti banyak waktu untuk melakukan sesuatu. Memang untuk rekan-rekan yang kehidupannya dikota mungkin halaman rumahnya relatif kecil dibandingkan dengan rekan-rekan yang menikmati pensiun didaerah sehingga mempunyai halaman rumah dan kebun yang luas. Namun tidak ada alasan dengan keterbatasan luas halaman tersebut kita tidak dapat berbuat sesuatu yang dapat memberikan tambahan penghasilan, beberapa kegiatan yang dapat dilakukan dalam memanfaatkan halaman rumah kita antara lain :

1. Untuk rekan-rekan yang mempunyai hoby menanam tanaman bunga atau tanaman hias dapat memanfaatkan luas lahan yang dimiliki dengan kegiatan menanam tanaman hias yang mempunyai nilai jual yang tinggi, dengan melakukannya dengan pola tanam di pot tidak harus ditanam langsung ditanah, sehingga tanaman yang dibudidayakan di pot tersebut disamping dapat diletakan dihalaman juga bisa ditempatkan di pagar atau media tanaman yang sudah ada misalnya tanaman-tanaman pohon besar yang sudah ada. Kalau kita dapat menata

Page 43: Edisi 50 | Januari 2014 Info DPBNIdev.dapenbni.co.id/uploads/files/Info DPBNI Edisi 50.pdf · Pembaca yang budiman, ... THU) sebuah perusahaan anak DPBNI yang juga bertindak sebagai

Serba – Serbi

Info DPBNI 50 | 43

Untuk membudidayakan tanaman sayuran tersebut diperlukan sarana atau media sbb :

Pot atau tempat bisa menggunakan pot yang dibeli atau memanfa’atkan bekas kaleng dan box plastik yang sudah tidak terpakai.

Tanah sebagai media tanam yang sudah dicampur dengan pupuk organik yang bisa dibeli di toko-toko pertanian.

Kebutuhan bibit sesuai dengan sayur yang akan ditanam bisa dibeli ditoko pertanian.

Alat-alat pertanian lainnya mis cangkul, cetok dsb.

Cara menanamnya :

dan meninggalkan pikiran yang selalu membanding-bandingkan dengan kehidupan atau keberhasilan orang lain karena setiap orang akan berbeda-beda kehidupan dan kebahagiaannya, karena kebahagiaan itu sebetulnya ada pada diri kita sendiri dengan cara bagaimana menikmati dan mensyukuri hidup ini dengan menerima apa adanya, bukan lagi waktunya kita masih mempunyai ambisi untuk mencapai karier atau kekayaan yang berlimpah, kita sudah waktunya memperbanyak waktu untuk membimbing anak dan cucu dan mencari bekal untuk kehidupan nantinya.

Demikian sekelumit renungan dari kami sebagai pensiunan yang menjalani kehidupan di daerah dan meninggalkan keahlian yang kita miliki selama ini didunia perbankan dengan hidup sebagai petani, dan mencoba membuka usaha kecil – kecilan di daerah dengan maksud berbagi rejeki dengan orang lain untuk dapat maju bersama-sama, ada kenikmatan tersendiri kalau kita bisa memberikan penghasilan kepada sesama, karena selama ini kita hanya bisa menerima penghasilan dari pemberi kerja.

Selamat menikmati pensiun penuh dengan kebahagiaan bersama anak dan cucu.

(Joko Tetuko)

1. Media tempat yang sudah disiapkan ditempatkan tanah yang sudah cimapur dengan pupuk kandang dan disiram dengan air secukupnya, sebelum ditanam bibit media tersebut didiamkan selama 3 hari.

2. Setelah 3 hari baru ditabur bibit dalam satu media ditabur antara 3 – 5 butir bibit, selama pembibitan agar ditempatkan di tempat yang agak teduh dan tidak kena matahari langsung.

3. Setiap pagi dan sore disiram air secukupnya sampai bibit tumbuh dengan baik.

4. Setelah tumbuh bibitnya dipupuk sesuai dengan jenis pupuk, karena setiap jenis tanaman jenis pupuknya berbeda-beda, bisa dilihat dari bungkus pupuknya.

5. Pelihara dengan kasih sayang agar pertumbuhan tanaman tersebut dapat tumbuh dengan baik, nikmati perkembangan tumbuhan ada sensasi tersendiri nikmatnya.

Marilah kita melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi keluarga kita, janganlah kita hanya selalu mengeluh dengan kendisi dari apa yang kita terima, kita harusnya selalu bersyukur dengan apa yang kita peroleh sampai hari ini, dimana kita masih diberikan kehatan, penghasilan walaupun kita sudah tidak bekerja, sudah waktunya kita melakukan sesuatu untuk menyalurkan kesenangan kita

Page 44: Edisi 50 | Januari 2014 Info DPBNIdev.dapenbni.co.id/uploads/files/Info DPBNI Edisi 50.pdf · Pembaca yang budiman, ... THU) sebuah perusahaan anak DPBNI yang juga bertindak sebagai

Religi

44 | Info DPBNI 50

Diantara kita mungkin ada yang bersikap alergi terhadap kata – kata “bid’ah”. Kita mungkin pernah mendengar orang berucap : “Sedikit

– sedikit bid’ah, sedikit – sedikit bid’ah!. Kalau begitu orang azan menggunakan microphone juga bid’ah dong, karena pada jaman Rasulullah, Bilal tidak menggunakan microphone pada waktu azan!”. Sementara ada yang mengatakan bahwa hal itu bukan bid’ah, karena microhone hanya sarana untuk mengumandangkan azan!.

Jadi, bid’ah itu apa sih?

Menurut bahasa, bid’ah adalah sesuatu yang baru, yang diada – adakan tanpa ada contoh (dari Rasulullah) sebelumnya. Berdasarkan istilah agama (syara’), bid’ah itu artinya adalah sesuatu yang baru, yang diada – adakan atau diciptakan oleh manusia didalam urusan agama, yang dijadikan sebagai suatu cara yang menyerupai syari’at (karena telah ditentukan cara, jumlah, waktu dan bentuknya), yang diniatkan untuk berlebih – lebihan dalam urusan agama saat melaksanakannya.

Dengan demikian, sebuah perkataan atau amalan dapat dikatakan bid’ah dalam agama (syara’) jika tidak ada dalil yang mendasarinya dan diniatkan mencari pahala dan bertaqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah SWT.

Ringkasnya, bid’ah itu juga dapat dikatakan sesuatu yang menyalahi sunnah. Bid’ah itu adalah lawan dari Sunnah Nabi Muhammad SAW (Shalallahu Alaihi Wassalam).

Didalam Hadits Riwayat (HR) Abu Daud, Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad, Ad – Daarimi dan Hakim, Rasulullah SAW bersabda : “Barang siapa yang hidup diantara kamu sesudah (wafat) ku, niscaya dia akan menyaksikan perselisihan yang banyak. Maka wajiblah kamu berpegang – teguh dengan sunnahku dan sunnah para Khulafa Ar – Raasyidin yang diberi petunjuk setelahku. Berpeganglah dengannya dan gigitlah (kuat – kuat) dengan gigi gerahammu!. Dan hati – hatilah kamu dengan perkara – perkara atau urusan – urusan yang baru (di dalam agama), karena sesungguhnya

setiap urusan yang baru (didalam agama) itu adalah bid’ah, setiap bid’ah adalah sesat dan setiap kesesatan tempatnya di neraka”.

Al – Imam Malik Rohimahullah berkata : “Barang siapa yang membuat bid’ah dalam Islam yang dianggapnya baik, sungguh dia telah menyangka bahwa Nabi Muhammad SAW telah mengkhianati risalah, karena Allah telah berfirman di dalam QS. Al – Maaidah (5) : 3 (yang artinya) : “Pada hari ini telah aku sempurnakan agamamu untukmu dan telah kucukupkan nikmat – Ku untukmu dan telah Aku ridhai Islam sebagai agamamu”. Kemudian HR. Abu Dzaar mengatakan, bahwa Rasulullah SAW telah bersabda : “Tidaklah tertinggal sesuatupun yang mendekatkanmu ke Surga dan menjauhkan dari Neraka melainkan telah dijelaskan semuanya kepadamu.”Didalam HR. Aisyah R.A, katanya Rasulullah SAW bersabda : “Siapa yang mengada – ada urusan agama kami yang kami tidak pernah mengadakannya, maka hal itu ditolah”.Imam Asy – Syafi’i sangat terkenal dengan konsistennya beliau terhadap sunnah dan sangat berat penolakan / pengingkarannya terhadap Bid’ah. Di antara ucapan beliau yang terkenal juga adalah : “Barang siapa yang menganggap sesuatu hal yang baru (dalam agama) itu baik, maka sesungguhnya ia telah membuat syari’at”.

Berdasarkan uraian yang sederhana di atas, dapat disimpulkan bahwa syariat agama kita ini telah lengkap / sempurna karena memang telah disempurnakan oleh Allah SWT., tidak perlu ditambah – tambah apatah lagi dikurang – kurangi. Sebagai orang beriman, terutama bagi yang berusia lanjut seperti kita, Pensiunan BNI, merupakan keharusan bagi kita untuk memagari diri kita dan keluarga kita dari perbuatan bid’ah.

Sebagai study case / bahan renungan kami sampaikan, bahwa sebagaimana telah kita pahami bersama, azan adalah tanda masuk waktu sholat dan untuk memanggil orang sholat berjama’ah di masjid / musholla. Jika memang begitu halnya, apakah mengumandangkan azan di pekuburan / pemakaman atau meng-azankan jenazah di kuburan itu bid’ah atau bukan?Wallahu a’lam, semoga bermanfaat.

Bid’ah Itu Apaaa..... Sih?Oleh : Razaly Hamid (Pensiunan BNI)

Page 45: Edisi 50 | Januari 2014 Info DPBNIdev.dapenbni.co.id/uploads/files/Info DPBNI Edisi 50.pdf · Pembaca yang budiman, ... THU) sebuah perusahaan anak DPBNI yang juga bertindak sebagai

Galeri Foto

Info DPBNI 50 | 45

Oleh – Oleh dari Munas PPBNI

Page 46: Edisi 50 | Januari 2014 Info DPBNIdev.dapenbni.co.id/uploads/files/Info DPBNI Edisi 50.pdf · Pembaca yang budiman, ... THU) sebuah perusahaan anak DPBNI yang juga bertindak sebagai

Galeri Foto

46 | Info DPBNI 50

Munas PPBNI

Sosialisasi BPJS Kesehatan

Sosialisasi DP BNI di Div. PFA

Page 47: Edisi 50 | Januari 2014 Info DPBNIdev.dapenbni.co.id/uploads/files/Info DPBNI Edisi 50.pdf · Pembaca yang budiman, ... THU) sebuah perusahaan anak DPBNI yang juga bertindak sebagai

Kabar Duka

Info DPBNI 50 | 47

Pensiunan meninggal dunia pada tahun 2013 / 2014SAMBUNGAN TH.2013

NO. PENSIUNAN DANA UNIT TANGGAL WAFAT USIA156 GINTING HARDIPURWANTO 076120 MLG 18-Jun-2013 65157 JB.SOEHARNO 061280 SNY 1-Jul-2013 70158 RIDWAN ISMAEL 060200 PDG 4-Aug-2013 70159 A. MUSSIFAH HAKIM 093180 SMD 20-Aug-2013 62160 M.SOEMO 022560 SBY 21-Aug-2013 77161 MARINCAN SILALAHI SH. 093620 JPU 23-Aug-2013 62162 M.HARUN ACHMAD 014140 BRN 24-Aug-2013 82163 DJUHARA EFFENDI 069100 JPK 31-Aug-2013 69164 ERWIN INDRIANA, NY. 054990 JBR 1-Sep-2013 69165 WINARTO SOEMARTO,DR.MBA. 019500 BGR 4-Sep-2013 77166 DJARSO .H 065440 W06 5-Sep-2013 70167 ANIST ZUHRY NASUTION, DRS. 074270 W01 5-Sep-2013 66168 KRISTIANUS PAIMUN 075980 W05 5-Sep-2013 66169 IS ZULKARNAEN 011920 MLR 8-Sep-2013 75170 HERI SURYANA 121950 SKM 9-Sep-2013 55171 ENDJUM 061080 W03 12-Sep-2013 71172 EVIE RATNA IRIANTI 098000 BKS 13-Sep-2013 57173 KOESWADI, DRS. 039430 MLR 15-Sep-2013 75174 JULIZIR JUNUS 074640 W02 17-Sep-2013 68175 NUR ASMAN HARUN 096580 SPN 18-Sep-2013 60176 M.RIFAI RABA, SH 088860 JBR 24-Sep-2013 59177 SOEKATNO 042050 SLO 25-Sep-2013 77178 M.TAUFIK 048750 SGL 1-Oct-2013 68179 GULU MANSYURI, Drs. 095400 JBR 3-Oct-2013 61180 SUDARMADJI 097330 MGL 4-Oct-2013 60181 ST.NURDJANNAH.HJ 067370 W07 7-Oct-2013 69182 SULAIMAN DJAMIL 026410 TKR 8-Oct-2013 74183 JUSDIATI 075840 TGL 8-Oct-2013 65184 SOEWONDO S 042460 UGM 9-Oct-2013 74185 RIDWAN 106930 DMG 12-Oct-2013 59186 ERMAN AYUB, DRS. 017990 KRM 14-Oct-2013 74187 MOCH.ASFAR 045740 PNK 14-Oct-2013 68188 SELAMET 048230 MLR 14-Oct-2013 71189 BASANTO PURNO, DRS. 081510 PMK 16-Oct-2013 65190 HASSANULMA’MUR 023510 JNG 19-Oct-2013 80191 IMAM BUCHARI. R 042030 TPK 23-Oct-2013 74192 PERMANI ISMAIL BBA 041310 BKS 24-Oct-2013 74193 ACHMAD SOEDJONO 070670 MDR 24-Oct-2013 68194 SUNANDAR 120560 TMA 24-Oct-2013 52195 TATANG DJUHARTA 047460 CRB 26-Oct-2013 71196 M.NURUDIN SANTOSO, SE. 095230 SUB 27-Oct-2013 61197 EDDI WANGSAJATNA SE 056250 SNY 1-Nov-2013 73198 NANUNG SUTAMAN 059280 GRT 3-Nov-2013 71199 TEGUH 078880 TBK 4-Nov-2013 68200 MUHAMMAD ROPA 081000 SBW 4-Nov-2013 64201 BAMBANG SUMITRO 051930 FMI 6-Nov-2013 72202 ALIFFIAH 055290 JNG 10-Nov-2013 73203 SAJOGA 044090 SLO 12-Nov-2013 74204 SITI ROHAINI, NY. 047070 JPK 12-Nov-2013 73205 SURYADHARMA, A.A.KT, DRS. 082030 RWM 15-Nov-2013 63206 LILIS MULJANAH, SH 029740 KRM 17-Nov-2013 74207 MARDENIS MARAN 070850 BKS 17-Nov-2013 68208 EDY WIBOWO, DRS. 099550 SMG 17-Nov-2013 57209 SUDIRMAN ABDULLAH 096470 SKG 18-Nov-2013 61210 MAJAR SUWANDI 022580 SBY 19-Nov-2013 75211 OENTOENG PRABOWO 039920 JBG 19-Nov-2013 75212 MOCHTAR AMIR 026320 MLG 20-Nov-2013 80213 SUTRIS SUMANTRI, Drs. 115070 JPK 20-Nov-2013 58214 ABDUL KAHAR 002960 MLR 21-Nov-2013 98215 M.SUIT 044440 MDN 22-Nov-2013 74216 SATIBI RADJAK 014680 BKS 24-Nov-2013 76217 BAKHTIAR, SE 119160 KJH 24-Nov-2013 56218 AGUSTINI HANJARWATI, SE. 107610 JPK 25-Nov-2013 54219 DJADJAT DJATNIKA, S.Sos 113540 SUB 29-Nov-2013 51220 SOEHARTO, SE 050540 BKS 30-Nov-2013 73221 MUCHTAR HS. 080530 MDN 1-Dec-2013 66222 DEDY SURJADI SERAN, SE. 083190 TRN 1-Dec-2013 64223 M.NUR SHARTY 025160 PBR 3-Dec-2013 73224 SOEHARDJO S 054190 BSD 4-Dec-2013 70225 BASTIAN ABDUL DJAMAL 074670 LWK 4-Dec-2013 66226 SUNGEB B.ACHMAD 066610 BKS 5-Dec-2013 70227 SARSUDI AM. 053820 KRU 6-Dec-2013 72228 ADJAT SUHERMAN 071800 MJL 6-Dec-2013 66229 HUSAIN HASAN 057850 W07 8-Dec-2013 71230 MIAZ ANWAR 007650 SNY 9-Dec-2013 83231 USMAN ABDURACHMAN 051820 PMK 9-Dec-2013 71232 TJARSIM ADISASMITA 059330 PMK 13-Dec-2013 71233 SELAEMAN 044280 SRG 14-Dec-2013 74234 NOER HIDAYATI MSM, DRA. 056470 JPU 15-Dec-2013 72235 HASANUDDIN SOREANG 025970 KDR 16-Dec-2013 73236 OSMAR SIAHAAN. 091630 PDS 24-Dec-2013 62237 IDA SOEKIDJAH, NY. 022250 MLG 31-Dec-2013 75

TH.2014

NO. PENSIUNAN DANA UNIT TANGGAL WAFAT USIA1 SUNARYO 008480 PBR 1-Jan-2014 872 E.SYAFEI 058480 MJL 13-Jan-2014 713 TOLA 003500 MKS 15-Jan-2014 944 DEDDY SYARIFUDDIN 018900 SUB 15-Jan-2014 685 MOEIS DJAAFAR 002930 JNG 19-Jan-2014 93

Direksi dan segenap Pegawai Dana Pensiun BNI turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya dan kami mendoakan semoga amal ibadahnya diterima di sisiTuhan YME

Page 48: Edisi 50 | Januari 2014 Info DPBNIdev.dapenbni.co.id/uploads/files/Info DPBNI Edisi 50.pdf · Pembaca yang budiman, ... THU) sebuah perusahaan anak DPBNI yang juga bertindak sebagai