edisi 416 luar kota + ongkos kirim sosialisasi dan ... · surat izin penerbitan usaha pers : sk...

12
Nomor ISSN : 2355-6501 Harga Rp. 7000,- Luar Kota + Ongkos Kirim Sudah Terdaftar di Dewan Pers. Surat Izin Penerbitan Usaha Pers : SK Menkum Ham Nomor : AHU-62124.AH.01.01 Tahun 2013 Edisi 416 Tahun XI / 02 - 08 Desember 2019 Media Online : suaramedianational.co.id SuaraMedia NasionalCom @smedianasional Iklan / Langganan Hubungi : Tlp. (0354) 4526358 , HP. 081 333 002 657 Email : [email protected] Bersambung di Hal. 11 Kediri, SMN - Pemkab Kediri bekerja sama dengan Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Kediri menggelar acara Sosialisasi dan Penyera- han Sertifikat Hak Pakai Tanah Kas Desa (TKD) dan Hak Mi- lik Tanah Masyarakat Dalam Acara Sosialisasi dan Penyerahan Sertifikat Hak Pakai Tanah Kas Desa (TKD) dan Hak Milik Tanah Masyarakat Sosialisasi dan Penyerahan Sertifikat Hak Pakai TKD dan Hak Milik Tanah Masyarakat “Keberagaman potensi daerah ini perlu mendapat perhatian khusus sehingga anak-anak tidak asing dengan daerahnya sendiri dan paham betul tentang potensi dan nilai-nilai serta bu- daya daerahnya” Mojokerto, SMN - Om- budsman Republik Indo- nesia, memberi dua peng- hargaan sekaligus pada Pemerintah Kabupaten Mo- jokerto, terkait kepatuhan standar pelayanan publik. Pertama, Predikat Kepatuhan Tinggi dengan nilai 99,63. Kedua, Pre- dikat Kepatuhan Tertinggi Tingkat Kabupaten. Ini art- inya predikat yang diboy- ong Kabupaten Mojokerto, adalah yang tertinggi dari seluruh kabupaten yang dinilai. Dua penghargaan terse- but diterimakan pada Wakil Bupati Mojokerto Pung- kasiadi, oleh Ketua Om- budsman RI Amzulian Ri- fai, Rabu (27/11) sore di Grand Ballroom JS Luwan- sa Hotel Jakarta. Hasil penilaian diklas- ifikasikan dengan menggu- nakan traffic light system. Yakni zona merah (0-50) untuk tingkat kepatuhan rendah, zona kuning (51- 80) untuk tingkat kepatu- han sedang, dan zona hi- jau (81-100) untuk tingkat kepatuhan tertinggi. Mekanisme pengambi- lan data survei Kepatuhan dilakukan dengan men- gamati tampakan fisik, ob- servasi secara mendadak, dan bukti foto. Periode pen- gambilan data dilakukan secara serentak pada bulan Juli dan Agustus 2019. Penilaian kepatuhan standar pelayanan yang dilakukan, juga meman- tau pelaksanaan perizinan investasi yang terhubung dalam program Online Single Submission (OSS). Guna memantau konsisten- si peningkatan kepatuhan dalam pemenuhan standar pelayanan publik, maka setiap unit pelayanan wa- jib menyusun, menetapkan, dan menerapkan standar Pemkab Mojokerto Pemkab Raih Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Tertinggi dari Ombudsman RI Pemkab Raih Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Tertinggi dari Ombudsman RI Boyong Dua Predikat Sekaligus pelayanan publik sesuai Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pe- layanan Publik. Survei atau penilaian tingkat kepatuhan terhadap standar pelayanan publik tahun 2019 ini, dilakukan terhadap 4 kementerian, 3 lembaga, 6 pemerintah provinsi, 36 pemerintah kota dan 215 pemerintah kabupaten. Sedangkan total produk layanan yang disur- vei sebanyak 17.717, serta 2.366 unit layanan. Survei Kepatuhan di- maksudkan untuk mence- gah terjadinya tindakan maladministrasi pada unit layanan publik Pemerin- tah dengan upaya pemenu- han komponen standar pe- layanan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No- mor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Selain untuk mengetahui efektivitas dan uji kualitas penyelenggara pelayanan publik, Survei Kepatuhan bertujuan untuk mendorong pemenuhan terhadap stan- dar pelayanan publik da- lam rangka mempercepat peningkatan kualitas pe- layanan publik. Untuk diketahui, ter- dapat lebih dari 10 kom- ponen standar pelayanan yang harus dipenuhi penye- lenggara pelayanan pub- lik. Antara lain dasar hu- kum; persyaratan; sistem, mekanisme dan prosedur; jangka waktu penyelesaian; biaya atau tarif; produk pe- layanan; sarana dan prasa- rana; kompetensi pelaksa- na; pengawasan internal; penanganan pengaduan, saran, dan masukan; jum- lah pelaksana; jaminan pe- layanan; jaminan keaman- an dan keselamatan; serta evaluasi kinerja.(hms/adv/ kan) DKP Raih Prestasi Nasional Dan Sosialisasikan Ketahanan Pangan Lamongan, SMN - Dinas Ketahan- an Pangan Kabupaten Lamongan meng- gelar sosialisasi keamanan mutu pangan segar. Acara yang digelar di ruang per- temuan Dinas Ketahanan Pangan itu di- hadiri para pedagang beras, sayur, buah, ikan dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang mendapatkan kegiatan Toko Tani Indonesia (TTI). “Kegiatan sosialisasi keamanan mutu pangan segar bertujuan untuk memberikan wawasan kepada mas- yarakat dan pelaku usaha khususnya tentang pentingnya keamanan dan mutu pangan segar bagi kehidupan khusus kesehatan karena kandungan bahan kimia seperti pestisida, formalin, dan boraks yang terkandung pada makanan sangat berbahaya bagi kesehatan jangka waktu yang panjang,” jelas Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lamongan, Puji Nawatiningsih, S. AP didampingi Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan, Edi kartiadi, S. AP, dan Kepala Seksi Keamanan Pan- gan, Ririn Wahyuni, SP, M. Si. Senin (25/11). Dalam sosialisasi tersebut juga dipa- parkan rencana Dinas Ketahanan Pan- gan Kabupaten Lamongan bersama tim gabungan dan OPD untuk melakukan kegiatan keamanan pangan tahun depan. Nantinya mereka bakal terjun ke pasar dan pelaku usaha Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) untuk melakukan pengecekan kandungan bahan kimia yang terdapat pada bahan makanan se- gar. Sementara itu dalam kesempatan yang sama Puji Nawatiningsih juga menyampaikan bahwa dalam rangka kegiatan memperingati Hari Pangan Se- dunia ke-39 tahun 2019, Dinas Ketahan- an Pangan Kabupaten Lamongan telah mengikuti lomba olahan pangan lokal. Mereka bahkan dipercaya mewakili Provinsi Jawa Timur dalam lomba ting- kat nasional. Hasilnya, berhasil diraih 2 prestasi Tingkat Nasional dan 2 prestasi Tingkat Provinsi Jawa Timur. Yakni juara 2 kategori londbox clus- ter serealia berbasis Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA), dan juara harapan 1 kategori Olahan Pangan Lokal Komersial di Kendari Sulawesi Tengga- ra 2 – 5 November 2019. Lomba olahan pangan lokal Tingkat Nasional itu dii- kuti oleh PKK Kabupaten Lamongan bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lamongan yang me- wakili Jawa Timur. Prestasi lainnya, juara 2 vlog ter- favorit lomba festival jajanan Kantin Sekolah Sehat berbasis pangan lokal Tingkat Provinsi di Surabaya 19 -20 November 2019. Lomba ini diikuti oleh SMP Negeri 3 Lamongan bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Kabu- paten Lamongan. Kemudian juara hara- pan 2 lomba Cipta Kreasi Resep Ber- basis Pangan Lokal Tingkat SMA yang diikuti oleh SMK Negeri 1 Lamongan juga bekerja sama dengan Dinas Ketah- anan Pangan Kabupaten Lamongan. “Prestasi ini menambahkan sederet prestasi yang telah diraih oleh Pemerin- tahan Kabupaten Lamongan. Jadi dalam rangkaian kegiatan ini Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lamongan memper- oleh yang membanggakan dengan bah- an olahannya Cipta Pangan Lokal yang merupakan produk inovasi baru dengan menggunakan bahan sorgum, latoh dengan produk Cake Soto, Layer Cake, Cake Otak – otak Bandeng, Brownis Sorgum, Jus Nagale ( daun kale buah naga dan sari kedelai) dan Sushi Sorgum bandeng daun kale,” tutur Puji. Dalam peringati hari pangan sedunia ke 39 di Surabaya Jawa Timur juga ada gelar kreasi dan inovasi teknologi pan- gan olahan dan pameran pembangunan pertanian.(prap/adv) Hari Pangan Sedunia Ke - 39 DKP raih prestasi Nasional DKP Sosialisasikan Ketahanan Pangan Bupati Trenggalek Resmikan Operasional Instalasi Pengolahan Air (IPA) dari Ditjen Cipta Karya Trenggalek, SMN - Pe- merintah Kabupaten Treng- galek mendapat bantuan dari Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementrian PUPR berupa Instalasi Pengolahan Air (IPA). Bantuan dengan pendanaan pinjaman dari Hungaria tersebut dihibahkan kepada Pemkab Trenggalek yang kemudian diserahkan kepada Perumda Tirta Wen- ing. Operasional IPA yang terletak di Dusun Tump- ak Mulyo Desa Ngares tersebut diresmikan oleh Bupati Trenggalek, Senin Bupati Nur Arifin (kanan) (25/11/2019). Bupati Treng- galek, Mochamad Nur Arifin, yang juga meninjau langsung instalasi tersebut merasa sen- ang karena air yang dihasil- kan sudah layak minum. “Patut disyukuri ke- beradaan IPA di Trenggalek sudah dapat dirasakan ke- bermanfaatannya, apalagi Trenggalek mendapatkan dua Instalasi Pengelolaan Air sekaligus,” ungkap Bupati Nur Arifin. “Cukup beruntung karena tidak semua daerah mendapa- Bersambung di Hal. 11 Cegah Stunting Dengan Gemar Makan Ikan Tulungagung, SMN - Un- tuk mencegah Stunting di da- lam masyarakat Kabupaten Tulungagung maka Dinas Peri- kanan Kabupaten Tulungagung kian gencar melakukan So- sialisasi Gerakan Masyarakat Makan Ikan ( GEMARIKAN ) . Bersambung di Hal. 11 Penggerak PKK kabupaten Tulungagung Ny. Siuk Maryoto Birowo, MM Salah satunya adalah lomba kreasi masak berbahan baku ikan yang dilakukan oleh Dinas Perikanan Kabupaten Tulun- gagung pada Jum’at, 22 no- vember 2019 di Aula Belakang Kantor Dinas Perikanan Kabu- paten Tulungagung . Acara lomba yang diikuti puluhan peserta yang beras- al dari yang berasal dari tim Penggerak PKK Kecamatan se wilayah kabupaten Tulun- gagung ini dibuka oleh Ketua tim Penggerak PKK kabupaten Tulungagung Ny. Siuk Maryoto Birowo, MM. Dalam laporanya plt. Kepa- la Dinas Perikanan kabupaten Tulungagung Ir. Tatang Su- hartono mengajak masyarakat meningkatkan penegetahuan pentingnya konsumsi ikan se- jak dini, sebab konsumsi ikan menjadsi salah satu upaya kecil mencegah dan menekan angka stunting. Selain lomba kreasi masak berbahan baku ikan menurut Tatang ada sekitar 150 siswa siswi jenjang SD di wilayah Boyolangupun turut mengikuti sosialisasi GEMARIKAN ini , hal ini dimaksudkan agar anak anak sebagai penerus generasi bangsa mendapatkan asupan nutrisi yang cukup. Tak hanya

Upload: others

Post on 21-Oct-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Nomor ISSN : 2355-6501

    Harga Rp. 7000,-Luar Kota + Ongkos Kirim

    Sudah Terdaftardi Dewan Pers.Surat Izin Penerbitan Usaha Pers : SK Menkum HamNomor : AHU-62124.AH.01.01Tahun 2013

    Edisi 416Tahun XI / 02 - 08 Desember 2019

    Media Online : suaramedianational.co.id SuaraMedia NasionalCom @smedianasional

    Iklan / Langganan Hubungi : Tlp. (0354) 4526358 , HP. 081 333 002 657 Email : [email protected]

    Bersambung di Hal. 11

    Kediri, SMN - Pemkab Kediri bekerja sama dengan Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Kediri menggelar acara Sosialisasi dan Penyera-han Sertifikat Hak Pakai Tanah Kas Desa (TKD) dan Hak Mi-lik Tanah Masyarakat Dalam

    Acara Sosialisasi dan Penyerahan Sertifikat Hak Pakai Tanah Kas Desa (TKD) dan Hak Milik Tanah Masyarakat

    Sosialisasi dan Penyerahan Sertifikat Hak Pakai TKD dan Hak Milik Tanah Masyarakat

    “Keberagaman

    potensi daerah ini

    perlu mendapat

    perhatian khusus

    sehingga anak-anak

    tidak asing dengan

    daerahnya sendiri

    dan paham betul

    tentang potensi dan

    nilai-nilai serta bu-

    daya daerahnya”

    Mojokerto, SMN - Om-budsman Republik Indo-nesia, memberi dua peng-hargaan sekaligus pada Pemerintah Kabupaten Mo-jokerto, terkait kepatuhan standar pelayanan publik.

    Pertama, Predikat Kepatuhan Tinggi dengan nilai 99,63. Kedua, Pre-dikat Kepatuhan Tertinggi Tingkat Kabupaten. Ini art-inya predikat yang diboy-ong Kabupaten Mojokerto, adalah yang tertinggi dari seluruh kabupaten yang dinilai.

    Dua penghargaan terse-but diterimakan pada Wakil Bupati Mojokerto Pung-kasiadi, oleh Ketua Om-budsman RI Amzulian Ri-fai, Rabu (27/11) sore di Grand Ballroom JS Luwan-sa Hotel Jakarta.

    Hasil penilaian diklas-ifikasikan dengan menggu-nakan traffic light system. Yakni zona merah (0-50)

    untuk tingkat kepatuhan rendah, zona kuning (51-80) untuk tingkat kepatu-han sedang, dan zona hi-jau (81-100) untuk tingkat kepatuhan tertinggi.

    Mekanisme pengambi-lan data survei Kepatuhan dilakukan dengan men-gamati tampakan fisik, ob-servasi secara mendadak, dan bukti foto. Periode pen-gambilan data dilakukan secara serentak pada bulan Juli dan Agustus 2019.

    Penilaian kepatuhan standar pelayanan yang dilakukan, juga meman-tau pelaksanaan perizinan investasi yang terhubung dalam program Online Single Submission (OSS). Guna memantau konsisten-si peningkatan kepatuhan dalam pemenuhan standar pelayanan publik, maka setiap unit pelayanan wa-jib menyusun, menetapkan, dan menerapkan standar

    Pemkab Mojokerto Pemkab Raih Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Tertinggi dari Ombudsman RI

    Pemkab Raih Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Tertinggi dari Ombudsman RI Boyong Dua Predikat Sekaligus pelayanan publik sesuai Undang-Undang Nomor

    25 Tahun 2009 tentang Pe-layanan Publik.

    Survei atau penilaian tingkat kepatuhan terhadap standar pelayanan publik tahun 2019 ini, dilakukan terhadap 4 kementerian, 3 lembaga, 6 pemerintah provinsi, 36 pemerintah kota dan 215 pemerintah kabupaten. Sedangkan total produk layanan yang disur-vei sebanyak 17.717, serta 2.366 unit layanan.

    Survei Kepatuhan di-maksudkan untuk mence-gah terjadinya tindakan maladministrasi pada unit layanan publik Pemerin-tah dengan upaya pemenu-han komponen standar pe-layanan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No-mor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.

    Selain untuk mengetahui efektivitas dan uji kualitas

    penyelenggara pelayanan publik, Survei Kepatuhan bertujuan untuk mendorong pemenuhan terhadap stan-dar pelayanan publik da-lam rangka mempercepat peningkatan kualitas pe-layanan publik.

    Untuk diketahui, ter-dapat lebih dari 10 kom-ponen standar pelayanan yang harus dipenuhi penye-lenggara pelayanan pub-lik. Antara lain dasar hu-kum; persyaratan; sistem, mekanisme dan prosedur; jangka waktu penyelesaian; biaya atau tarif; produk pe-layanan; sarana dan prasa-rana; kompetensi pelaksa-na; pengawasan internal; penanganan pengaduan, saran, dan masukan; jum-lah pelaksana; jaminan pe-layanan; jaminan keaman-an dan keselamatan; serta evaluasi kinerja.(hms/adv/kan)

    DKP Raih Prestasi Nasional Dan Sosialisasikan Ketahanan PanganLamongan, SMN - Dinas Ketahan-

    an Pangan Kabupaten Lamongan meng-gelar sosialisasi keamanan mutu pangan segar. Acara yang digelar di ruang per-temuan Dinas Ketahanan Pangan itu di-hadiri para pedagang beras, sayur, buah, ikan dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang mendapatkan kegiatan Toko Tani Indonesia (TTI).

    “Kegiatan sosialisasi keamanan mutu pangan segar bertujuan untuk memberikan wawasan kepada mas-

    yarakat dan pelaku usaha khususnya tentang pentingnya keamanan dan mutu pangan segar bagi kehidupan khusus kesehatan karena kandungan bahan kimia seperti pestisida, formalin, dan boraks yang terkandung pada makanan sangat berbahaya bagi kesehatan jangka waktu yang panjang,” jelas Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lamongan, Puji Nawatiningsih, S. AP didampingi Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan, Edi kartiadi, S.

    AP, dan Kepala Seksi Keamanan Pan-gan, Ririn Wahyuni, SP, M. Si. Senin (25/11).

    Dalam sosialisasi tersebut juga dipa-parkan rencana Dinas Ketahanan Pan-gan Kabupaten Lamongan bersama tim gabungan dan OPD untuk melakukan kegiatan keamanan pangan tahun depan. Nantinya mereka bakal terjun ke pasar dan pelaku usaha Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) untuk melakukan pengecekan kandungan bahan kimia yang terdapat pada bahan makanan se-gar.

    Sementara itu dalam kesempatan yang sama Puji Nawatiningsih juga menyampaikan bahwa dalam rangka kegiatan memperingati Hari Pangan Se-dunia ke-39 tahun 2019, Dinas Ketahan-an Pangan Kabupaten Lamongan telah mengikuti lomba olahan pangan lokal. Mereka bahkan dipercaya mewakili Provinsi Jawa Timur dalam lomba ting-

    kat nasional. Hasilnya, berhasil diraih 2 prestasi Tingkat Nasional dan 2 prestasi Tingkat Provinsi Jawa Timur.

    Yakni juara 2 kategori londbox clus-ter serealia berbasis Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA), dan juara harapan 1 kategori Olahan Pangan Lokal Komersial di Kendari Sulawesi Tengga-ra 2 – 5 November 2019. Lomba olahan pangan lokal Tingkat Nasional itu dii-kuti oleh PKK Kabupaten Lamongan bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lamongan yang me-wakili Jawa Timur.

    Prestasi lainnya, juara 2 vlog ter-favorit lomba festival jajanan Kantin Sekolah Sehat berbasis pangan lokal Tingkat Provinsi di Surabaya 19 -20 November 2019. Lomba ini diikuti oleh SMP Negeri 3 Lamongan bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Kabu-paten Lamongan. Kemudian juara hara-pan 2 lomba Cipta Kreasi Resep Ber-

    basis Pangan Lokal Tingkat SMA yang diikuti oleh SMK Negeri 1 Lamongan juga bekerja sama dengan Dinas Ketah-anan Pangan Kabupaten Lamongan.

    “Prestasi ini menambahkan sederet prestasi yang telah diraih oleh Pemerin-tahan Kabupaten Lamongan. Jadi dalam rangkaian kegiatan ini Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lamongan memper-oleh yang membanggakan dengan bah-an olahannya Cipta Pangan Lokal yang merupakan produk inovasi baru dengan menggunakan bahan sorgum, latoh dengan produk Cake Soto, Layer Cake, Cake Otak – otak Bandeng, Brownis Sorgum, Jus Nagale ( daun kale buah naga dan sari kedelai) dan Sushi Sorgum bandeng daun kale,” tutur Puji.

    Dalam peringati hari pangan sedunia ke 39 di Surabaya Jawa Timur juga ada gelar kreasi dan inovasi teknologi pan-gan olahan dan pameran pembangunan pertanian.(prap/adv)Hari Pangan Sedunia Ke - 39DKP raih prestasi Nasional

    DKP Sosialisasikan Ketahanan Pangan

    Bupati Trenggalek Resmikan Operasional Instalasi Pengolahan Air (IPA) dari Ditjen Cipta Karya

    Trenggalek, SMN - Pe-merintah Kabupaten Treng-galek mendapat bantuan dari Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementrian PUPR berupa Instalasi Pengolahan Air (IPA). Bantuan dengan pendanaan pinjaman dari Hungaria tersebut dihibahkan kepada Pemkab Trenggalek yang kemudian diserahkan kepada Perumda Tirta Wen-ing.

    Operasional IPA yang terletak di Dusun Tump-ak Mulyo Desa Ngares tersebut diresmikan oleh Bupati Trenggalek, Senin

    Bupati Nur Arifin (kanan)(25/11/2019). Bupati Treng-galek, Mochamad Nur Arifin, yang juga meninjau langsung instalasi tersebut merasa sen-ang karena air yang dihasil-kan sudah layak minum.

    “Patut disyukuri ke-beradaan IPA di Trenggalek sudah dapat dirasakan ke-bermanfaatannya, apalagi Trenggalek mendapatkan dua Instalasi Pengelolaan Air sekaligus,” ungkap Bupati Nur Arifin.

    “Cukup beruntung karena tidak semua daerah mendapa-

    Bersambung di Hal. 11

    Cegah Stunting Dengan Gemar Makan Ikan

    Tulungagung, SMN - Un-tuk mencegah Stunting di da-lam masyarakat Kabupaten Tulungagung maka Dinas Peri-

    kanan Kabupaten Tulungagung kian gencar melakukan So-sialisasi Gerakan Masyarakat Makan Ikan ( GEMARIKAN ) . Bersambung di Hal. 11Penggerak PKK kabupaten Tulungagung Ny. Siuk Maryoto Birowo, MM

    Salah satunya adalah lomba kreasi masak berbahan baku ikan yang dilakukan oleh Dinas Perikanan Kabupaten Tulun-gagung pada Jum’at, 22 no-vember 2019 di Aula Belakang Kantor Dinas Perikanan Kabu-paten Tulungagung .

    Acara lomba yang diikuti puluhan peserta yang beras-al dari yang berasal dari tim Penggerak PKK Kecamatan se wilayah kabupaten Tulun-

    gagung ini dibuka oleh Ketua tim Penggerak PKK kabupaten Tulungagung Ny. Siuk Maryoto Birowo, MM.

    Dalam laporanya plt. Kepa-la Dinas Perikanan kabupaten Tulungagung Ir. Tatang Su-hartono mengajak masyarakat meningkatkan penegetahuan pentingnya konsumsi ikan se-jak dini, sebab konsumsi ikan menjadsi salah satu upaya kecil mencegah dan menekan angka

    stunting. Selain lomba kreasi masak

    berbahan baku ikan menurut Tatang ada sekitar 150 siswa siswi jenjang SD di wilayah Boyolangupun turut mengikuti sosialisasi GEMARIKAN ini , hal ini dimaksudkan agar anak anak sebagai penerus generasi bangsa mendapatkan asupan nutrisi yang cukup. Tak hanya

  • “Jika pers merugikan,jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers”Pesan ini disampaikan Suara Media Nasional (Dewan Pers).

    Gedung Dewan Pers, Lantai 7-8. Jl. Kebon Sirih 34, Jakarta 10110 Telp. (021) 35214874. 3504874-75. Fax. (021) 3452030Email : [email protected]. Twitter : @dewanpers.or.id / www.persscouncil.or.id

    Kantor Pusat: Dsn Temboro Ds. Plaosan Kec. Wates Kabupaten Kediri, Jawa Timur Kantor Redaksi: Jl. Durian (Ruko PG Pesantren) Pesantren - Kota Kediri, Jawa Timur Telp./Fax: (0354) 4526358. Penanggung Jawab & Penasehat Hukum I: Tjutjut Suliyatno, SH, Rahmat Ardianto, SH. Kantor Advokat: Jl. Slamet Riyadi No. 29/67 Kota Kediri. Dewan Penasehat: KH. Drs. Imam Ya-hya Malik/ Gus Yahya (Ponpes Al Makruf Kedong Lo Kediri), Drs. Ali Rohmad M.Pd, Soroso, Farid Makruf, SE, ST, DR. H.S. Adi Suparto. Ombosman : Mujianto SE. Komisaris Utama: Winar-ti. Direktur Utama: Kanti Wiyoto. Direktur II: Edit Suwantara, SE. Pimpinan Redaksi: Kanti Wiyoto. Wakil Pimred: Imam Subawi, Yon Taufik Hidayat. Bendahara: Hj. Mintarti, ST. Dewan Redak-si: Kanti, Winarti. Redaktur Pelaksana: Kundari Pri Susanti S.T., Hartono Basingkem, Mardianto, Setiawan. Redaktur: Ir. Prayudi Bahagia RW, Edi Sunarko RD, Munjidul Ibad. Humas: Futi’ah SE. Fotografer: Wendy Eko Winarto. Desain/Layout: Taufik Ismail, Nanim Fitri Dwi N.A, Arik Agustyawan. Manager Marketing: M. Edy Fathurokim. Marketing: Guntur Samsul Hadi ST., Yoyok Sumargono, SPd.Crew dan Wartawan: Kota/Kab. Kediri: M. Ali Faizin, M. S hulthon I. S., Abin Sutowo, Wendy Eko Winarto, Agus B. Nganjuk: Rambu Magdalena, Joko Kustono, Kristian, Agustin dewi. Blitar Kota/Kab: Agus Imam S. Eko Setyo Budi. Lamongan: Suliono S.H, Suprapto, Ahmad Zainul M.. Tulungagung/Trenggalek: Edi M. Bangkalan, Pamekasan, Sampang: Wahyudi Hermawan, Muhannad Syarief H, H.Achmad. Tuban: Jatmiko. Mojokerto: Abdul Hufron Sholeh. Jombang: Slamet W, Puji, Himma Rafinda Irsyad. Surabaya : Ahmad Subaeri, Yudha Purnomo. Sidoarjo: Tri Agustiono. Kota/Kab Madiun: Drs. Suyanto. Magetan: Faisal, Rudi. Ngawi: Kundari Pri Susanti S.T., Priyanto. Ponorogo: Ir. Prayudi Bahagia RW, Yon Taufik Hidayat, Aditya Rizky. Malang Raya: C. Junaedi (Kabiro). Kabiro PANTURA : Cipto Karaton , Abdul Salam. Malang Kota: Sajianto. Kota/Kab. Probolinggo: Edi Sunarko RD. Lumajang, Jember: Atiek, Achmad Fuad Afdlol. Jawa Tengah, Yogyakarta: Rio Hardoyo, Yusuf Raharjo, Martanti indah Lestari, Iskandar S.PD. Biro Kab. Kudus : Nuryanto. Biro Kab. Demak : Nuryanto. Biro Kab. Grobogan : Nuryanto. Biro Kab. Jepara : Nuryanto Perwakilan Jawa Barat : Marulas Napitupulu. Biro Jawa Barat : Ronal Panjaitan.DKI Jakarta: Haris Budiman. Biro Sukabumi: Roby Cahyadi. Perwakilan Prov. Malu-ku Utara: Syaiful. Perwakilan Kalimantan Tengah, Biro Gunung Mas: Mandau Suwandi.Sumatera Barat : Agusnaidi Amd, Wyndo regandha, Jastri, Martias, Adrianto, Marseki putra, Zulkarnain, Jhon Hendri, Dessi Kumala S.Kota Lubuk linggau, Kab. Musi Rawas d an Kab. Muratara: Toding Sugara. Kabupaten Serang: Adam. Kabupaten Tangerang: Nurhasan. Kabupaten Karimun: Timbul Maradona. H. Biro Provinsi Banten: Riyan Dwi Prastika. Perwakilan Kepulauan Nias : Adieli Waruwu. Provinsi Lampung: Bahrudin. Biro Tanjung Pinang: J. Parlindungan Hutasoit.Perwakilan Provinsi Papua: Antonius Wisnugraha. Banyuwangi/Bali: Robby Yulianto:Perwakilan Sumatera Selatan: Deni Setiawan.

    No.Rekening BRI Cabang Wonorejo Kecamatan Wates Kabupaten Kediri. No. 6271 01 002959505. A/n. Winarti . No.Rekening Bank Jatim Capem Wates Kabupaten Kediri. No. 0782015257. A/N. Winar-ti. No.Rekening Bank Jatim Capem Wates Kabupaten Kediri. No. 0781000922. A/N : PT. Suara Media Nasional. Website : www.suaramedianasional.co.id. Email : [email protected]. Percetakan : PT. Aksara Grafika Surabaya, Alamat Percetakan : Jl. Brigjend Katamso No. 45, Waru Sidoarjo Jawa Timur . Telp. (031) 8678308. Isi diluar tanggung jawab percetakan.. Waspadai Waratawan Suara Media Nasional yang meme-gang Kartu Press yang namanya tidak tercantum dalam BOK REDAKSI bukan tanggung jawab Redaksi. Bila Anda ingin berlangganan, Keluhan serta Informasi. Bisa mengirim surat untuk redaksi kami dengan identitas diri ke Kan-tor Pusat “SUARA MEDIA NASIONAL” di Dusun Plaosan Desa Plaosan Kecamatan Wates Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Telp. Fax.(0354) 4526358, 081333002657, 085645867811. Admin SMN :081230908358. Kami hanya memuat iklan berdasarkann order yang masuk dari pemasang iklan dan bila mana ada iklan yang tidak termuat harap menghubungi kantor redaksi “SUARA MEDIA NASIONAL”. Tidak dibenarkan meminta imbalan sesuatu dari narasumber.

    Penerbit :PT. SUARA MEDIA

    NASIONALSurat Izin Usaha Penerbitan Pers :SK Menkum Ham

    Nomor : AHU-62124.AH.01.01

    Tahun 2013.

    Penanggung jawab :Kanti Wiyoto

    2 Trenggalek Edisi 416 / XI / 02 - 08 Desember 2019Novita Hardini: Stunting Bukan Hanya

    Sekedar Perbaikan Gizi, Perlu Ada Kesadaran Bersama

    Trenggalek, SMN - Masih tingginya angka stunting di Trenggalek meskipun angkan-ya cenderung turun, menjadi alasan bagi Ketua TP PKK Kabupaten Trenggalek untuk fokus terhadap upaya pencega-han masalah kondisi gagal tum-buh pada anak tersebut.

    Ketua TP PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini, mengatakan bahwa masalah stunting tidak hanya sekedar tentang perbaikan gizi saja, tetapi juga perlu ada kesadaran bersama untuk mencegahnya. Hal itu disampaikan Novita dalam kegiatan Gebyar Kesat-uan Gerak PKK di Kecamatan Panggul, Selasa (26/11/2019).

    “Yang jelas tidak bisa di-tanggung oleh satu instansi saja, perlunya kerjasama den-gan semua pihak untuk pen-yadaran terhadap masyarakat,” tutur istri Bupati Trenggalek itu.

    “Kadang masyarakat masih enggan dinasehati karena ada budaya yang masih melekat di lingkungannya, maka dari itu kita harus bekerja sama untuk menyadarkan masyarakat,” lan-jutnya.

    Novita juga berencana mengumpulkan duta-duta yang ada. Sedangkan nantinya OPD diminta untuk mensinergikan para duta tersebut agar memi-liki tugas yang jelas untuk

    turun di masyarakat dengan bekal materi yang bagus untuk disosialisasikan kepara remaja dan anak sekolah untuk meng-hindari hubungan seks di luar pernikahan.

    “Termasuk menikah itu ti-dak hanya perkara cinta saja melainkan juga terkait dengan tanggung jawab yang harus diemban. Ini yang harus diedu-kasi oleh teman sebaya, tidak hanya melalui dinas saja, me-lainkan perlu kita sinergikan dengan yang lain,” terangnya.

    Novita mengakui bahwa angka stunting di Trenggalek masih banyak, namun jumlahn-ya cenderung menurun dari ta-hun ke tahun. Dan juga angka

    kematian ibu melahirkan juga cenderung turun.

    “Prioritasnya sekarang bagaimana anak remaja diedu-kasi untuk tidak menikah dini dan ibu hamil harus selalu dikontrol perkembangannya, kalau perlu lakukan jemput bola bila ada ibu hamil yang tidak mau memeriksakan kand-ungannya,” jelasnya.

    Berdasarkan data dari hasil bulan timbang Agustus 2018 di Trenggalek, angka stunt-ing sebanyak 5.578 anak atau 14.98%, sedangkan di tahun 2019 mengalami penurunan menjadi 4.957 anak atau 13.39%. (hms/kan)

    Ketua TP PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini saat berikan sambutan

    Berangkatkan Transmigran, Bupati Nur Arifin Bangga

    Masyarakat Mau Menjadi Bagian Pembangunan Nasional

    Trenggalek, SMN - Seban-yak 68 orang yang terbagi da-lam 20 kepala keluarga (KK) diberangkatkan oleh Pemerintah Kabupaten Trenggalek melalui Dinas Perindustrian dan Tena-ga Kerja untuk bertransmigrasi menuju UPT Tanjung Buka SP 10 Kabupaten Bulungan Provin-si Kalimantan Utara, Minggu (24/11/2019).

    Para transmigran tersebut rencananya akan ditampung sementara di Asrama Transi-to Margorejo Surabaya untuk kemudian diberangkatkan oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmi-grasi (Kemendes PDTT) serta Gubernur Jawa Timur dari em-barkasi Tanjung Perak pada 27 November mendatang.

    Bupati Trenggalek, Mocha-mad Nur Arifin, yang mem-

    berangkatkan para rombon-gan dari BLK Disperinaker menyampaikan bahwa dirinya bangga ada masyarakat yang tidak hanya memikirkan dirinya sendiri dan mau menjadi bagian dari pembangunan Nasional melalui transmigrasi.

    “Saya antara bahagia dan sedih, sedih karena anda semua akan jauh, tetapi juga bahagia karena insyaAllah di sana, mun-gkin di Trenggalek punya lahan dua hektare sekarang susah, tapi di sana anda akan punya peka-rangan, lahan untuk dikerja-kan,” ungkapnya.

    “Terus kemudian bisa dike-nang menjadi tokoh pemba-ngunan, karena kebanyakan yang membangun Republik ini orang-orang transmigrasi dari Jawa dikirim ke mana-mana yang akhirnya muncul Kabu-

    paten-Kabupaten di seluruh wilayah Indonesia,” lanjutnya.

    Bupati Nur Arifin juga men-doakan kepada masyarakat yang ikut transmigrasi mendapat kehidupan yang lebih baik di tempat baru. Pada kesempatan itu, Bupati Trenggalek sekaligus menyerahkan bantuan kepada para transmigran berupa uang saku senilai 4 juta rupiah per kepala keluarga serta beberapa bantuan alat pertanian maupun bibit tanaman.

    “Anda di sana nanti akan pu-nya lahan seperempat hektare lahan pekarangan, kemudian ada lahan usaha 0,75 hektare dan juga lahan usaha II yang berkisar satu hektare, maka perlu gotong royong agar cepat semua lahan-lahan itu nanti bisa tergarap,” tutur Bupati. (Humas/kan)

    Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin saat berikan sambutan

    Bupati Trenggalek: Budidaya Kambing PE Angkat Ekonomi Masyarakat

    Trenggalek, SMN - Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Ar-ifin, menyampaikan bahwa saat ini di Kecamatan Suruh memili-ki potensi budidaya kambing PE (Etawa) yang dapat meningkat-

    kan perekonomian masyarakat. Hal itu disampaikan saat meng-hadiri Kontes Kambing PE yang digelar oleh Himpunan Peter-nak Domba Kambing Indone-sia (HPDKI) di halaman Kan-

    tor Kecamatan Suruh, Minggu (24/11/2019).

    “Alhamdulillah, Pak Camat visinya sudah jelas, semua mas-yarakat sekarang mungkin se-cara ekonomi lebih baik dengan

    adanya kambing ini (Etawa),” ungkap Bupati Nur Arifin.

    “Tapi kemudian tidak han-ya ngomong masalah budidaya kambingnya, Pak Camat sudah mengupayakan ada bantuan rumah produksinya, sehing-ga nanti sampai susu kita bisa memproduksi, kemudian dari sisi tourism dan branding-nya lewat festival kambing ini,” lan-jut Bupati.

    Bupati berharap budidaya hingga kontes kambing PE se-makin baik ke depan. Selain itu, Bupati juga berencana meng-gelar Bupati Cup untuk kontes kambing PE tersebut dengan lebih meriah.

    “Apalagi kalau rumah pro-duksi (susu) sudah jadi, lokasin-ya (kontes) didekatkan di situ, terus nanti diundang seluruh pe-serta dari daerah luar sehingga kalau datang orang cari susunya, nanti kebeli lagi produk mas-yarakat Suruh, jadi multiplier effect-nya bisa banyak,” tuturn-ya.

    “Terus nanti saya dikasih tahu yang juara yang mana, saya bawa ke Pendopo saya beli, ta-hun depan saya ikutkan kontes,” imbuh Bupati Nur Arifin. (Hu-mas/kan)

    Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin

    Novita Hardini Terus Berupaya Optimalkan Peran PKK

    sebagai Mitra Kerja Pemerintah

    Trenggalek, SMN - Ketua TP PKK Trenggalek, Novi-ta Hardini, tidak kenal lelah untuk terus mengoptimalkan peran PKK sebagai mitra ker-ja Pemerintah Daerah. Melalui evaluasi 10 Program Pokok PKK, Novita Hardini berharap tak ada lagi ketimpangan ter-kait tugas yang dilakukan Tim Penggerak PKK.

    “Hal ini adalah komitmen saya dalam mengembangkan

    dan mengoptimalkan peran PKK sebagai organisasi mitra Pemerintah, sehingga dalam PKK tidak lagi ada advokasi ketimpangan tugas-tugas apa yang bisa mereka lakukan,” ungkap Novita saat melaku-kan evaluasi dan pembinaan di Balai Desa Bendoagung Kecamatan Kampak, Senin (25/11/2019).

    “Hari ini evaluasi dan pem-binaan, ke depan sekitar bulan

    Maret saya akan datang lagi, apakah tugas yang sudah saya sampaikan itu bisa ditang-kap dengan baik oleh PKK di Desa Bendoagung Kecamatan Kampak ini,” lanjutnya.

    Menurut istri Bupati Nur Arifin tersebut, keberadaan PKK sangat strategis sebagai mitra Pemerintah dalam hal pembinaan terhadap keluarga. Terdapat empat pokja yang memiliki peran yang penting yang membuat PKK menjadi strategis sebagai organisasi mitra Pemerintah.

    Pokja I berfungsi penge-lola program penghayatan dan pengamalan Pancasila dan program gotong royong. Pokja II bertugas mengelola program pendidikan dan ket-erampilan dan pengembangan kehidupan berkoperasi,. Pokja III bertugas mengelola pro-gram pangan, sandang, peru-mahan dan tata laksana rumah tangga. Serta Pokja IV menge-lola program kesehatan, kele-starian lingkungan hidup dan perencanaan sehat, tandasnya. (Humas/kan)

    Ketua TP PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini saat berikan sambutan

  • Edisi 416 / XI / 02 - 08 Desember 2019Goa Selomangkleng Kediri Simpang Lima Gumul Kediri

    KEDIRI RAYA3Dari Kediri Untuk Indonesia

    Goa Selomangkleng KediriGoa Selomangkleng Kediri

    Makan Telur Menyehatkan Tubuh KitaKediri, SMN - Siapa

    bilang telur mengandung racun dioksin yang ber-bahaya bagi tubuh kita? Itu semua salah besar. Telur merupakan salah satu bahan makanan yang mengandung po-tein tinggi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita. Maraknya kabar yang beredar belakangan ini membuat warga kha-watir untuk mengkon-sumsi telur, termasuk di Kabupaten Kediri. Pada-hal disini banyak peter-nak ayam petelur yang dalam prosesnya sangat higienis dan bebas dari racun.

    Guna menepis kabar tak sedap tersebut, Pe-merintah Kab. Kediri melalui Dinas Ketah-anan Pangan dan Peter-nakan (DKPP) melaku-kan gerak cepat dengan mengkampanyekan serta mensosialisasikan bah-wa mengkonsumsi telur

    sangat baik bagi tubuh kita.

    Dipimpin langsung oleh Kepala DKPP drh. Tutik Purwaningsih, ke-giatan sosialisasi terse-but dilaksanakan di halaman kantor DKPP dengan diikuti oleh seluruh staf dan pejabat di lingkungan DKPP. Mereka pun memb-awakan yel-yel serta membawa tulisan ber-isikan slogan tentang telur bebas dioksin.

    Selanjutnya telur dibagikan kepada semua peserta, dikupas dan di-makan bersama-sama untuk menunjukkan ke-pada masyarakat bahwa telur benar-benar bebas racun. drh. Tutik Pur-waningsih menjelaskan, kegiatan ini adalah untuk meyakinkan masyarakat bahwa telur aman untuk dikonsumsi.

    “Melalui sosialisa-si ini, kami sampaikan bahwa telur Kabupaten Kediri sehat, aman dan bergizi. Utamanya aman dari bahan-bahan berba-

    haya. Kabupaten Kediri memiliki produk telur yang luar biasa. Kami ingin meyakinkan mas-yarakat bahwa produk telur di Kabupaten Kedi-ri dihasilkan dari sistem peternakan yang sesuai standart higienis dan ti-dak diliarkan, sehingga hasil telurnya juga aman dan sehat,” tegasnya.

    Selain di Kantor DKPP, sosialisasi ini juga akan disebarluas-kan di media sosial agar masyarakat tahu bahwa telur produksi peter-nak Kab. Kediri sangat aman.

    “Sosialisasi seperti ini sudah kami lakukan di sekolah-sekolah TK, bahkan di tempat pen-gajian. Kami juga ru-tin menggelar survei ke pasar-pasar untuk me-mantau kualitas produk dan harga. Memang har-ga telur sempat turun, namun saat ini sudah mulai normal di harga 21-22 ribu rupiah per ki-logram,” tambah Kepala DKPP. (Kominfo/kan)mensosialisasikan bahwa mengkonsumsi telur sangat baik bagi tubuh kita

    Pergelaran Tari dan Musik Nusantara Sukses Digelar di Kawasan SLG

    Kediri, SMN - Perhelatan Pergelaran Tari dan Musik Nu-santara telah sukses digelar di kawasan Simpang Lima Gu-mul Kab. Kediri pada Minggu malam, (24/11). Pagelaran yang dihadiri langsung oleh seni-man kondang sekaligus Ang-gota DPR RI Komisi X, Guruh Soekarno Putra ini diawali den-gan penampilan tari remo yang dibawakan oleh penari-penari asli Kab. Kediri. Secara kes-eluruhan ada sebanyak 67 pe-nari dan 15 pengrawit yang ikut memeriahkan pertunjukan ini. Tak sedikit pula masyarakat sekitar ikut menyaksikan ke-meriahannya. Setelah tari remo, juga ada tarian Ibu Pertiwiku yang begitu mengena dengan menggambarkan keanekarag-aman seni budaya, suku, serta adat istiadat yang ada di Indone-sia. Penampilan yang sempurna oleh penari membuat decak

    kagum penonton dan disambut riuh dengan tepuk tangan.

    Pada sambutannya, Guruh Soekarno Putra tak mampu menyembunyikan rasa bang-ganya terhadap seniman asli Kab. Kediri, yang dengan ter-ampil dan berbakat sukses membawakan setiap tarian.

    “Secara khusus saya ucapkan terima kasih kepada para pem-eran seni pergelaran ini, kare-na mereka adalah kebanyakan anak-anak muda sebagai tunas bangsa, yang akan meneruskan perjuangan bangsa Indonesia khususnya bidang seni budaya. Saya sangat terharu dengat se-mangat mereka dan akan men-dukung anak-anak muda ini un-tuk berkontribusi bagi bangsa dan negara khususnya, di Kab. Kediri,” kata Guruh

    “Pergelaran tari dan musik Nusantara ini merupakan persembahan 50 tahun kiprah

    saya di dunia seni dan budaya. Acara ini juga merupakan rangkaian dari kegiatan selama kami berada di Kediri sejak hari Kamis kemarin, dalam rangka pertemuan dengan masyarakat Kab. Kediri yang sangat saya cintai,” lanjuitnya.

    Dalam pergelaran ini, yang terlibat dalam prnyaji-an tari-tarian seluruhnya dari Kab. Kediri. Hal ini adalah da-lam rangka menggali potensi yang terpendam dari anak-anak bangsa agar dapat berkiprah tak hanya di Kediri, namun juga dalam skala nasional bahkan internasional.

    saya berharap kegiatan ini tidak berhenti disini saja. Pe-merintah pusat atau kementeri-an terkait bersama pemerintah daerah harus membina potensi ini agar dapat terus berkem-bang dan dapat mengangkat citra Kab. Kediri sebagai kota

    budaya, wisata dan kota sejar-ah, yang secara otomatis akan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kab. Kediri dan pada akhirnya dapat meningkat-kan kesejahteraan masyarakat.

    Acara yang tersebut dibuka oleh Asisten Deputi Promosi Kemenpar RI Fahmizal Usman. Ia menyampaikan, Kab. Kediri benar-benar membuatnya ter-kesan. Selain seni dan budaya, wisata alamnya pun sangat mempesona.

    “Tadi saya sempat diajak ke Wisata Gunung Kelud. wa-laupun cuma sebentar karena sudah sore tapi keindahannya tetap ada di ingatan saya. Saya berharap sektor pariwisata ter-us dapat dikembangkan dan ditingkatkan lagi agar pere-konomian masyarakat juga ikut meningkat,” pungkasnya. (Kominfo/kan)

    Pergelaran Tari dan Musik Nusantara

    Festival Lansia, Tetap Semangat Untuk Hidup Sehat

    Kediri, SMN - Ratusan perwakilan lansia dari 26 ke-camatan se-Kabupaten Kediri mengikuti jalan santai dan sen-am lansia di depan Taman Hijau Kawasan SLG, Sabtu (23/11). Kegiatan yang digelar Dinas Sosial Kabupaten Kediri ini merupakan rangkaian Festival Lansia Kabupaten Kediri tahun 2019, yang mengusung tema “Tetap Semangat Untuk Hidup Sehat”.

    Hadir dalam acara tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kes-ra, Ir. Edi Yuwono, MT, Plt. Kepala Dinsos Suharsono, para Camat dan Ketua Tim Pengger-ak PKK Kecamatan se-Kabu-paten Kediri.

    Masa lansia biasanya digu-nakan untuk berdiam diri di ru-mah. Tapi tidak bagi lansia yang hadir di festival tadi. Mereka nampak seperti usia 17 tahun. Gerakan enerjik dari para lansia mampu mencairkan suasana.

    Dalam sambutannya, Ir. Edi Yuwono menegaskan agar lan-sia tetap menjaga kesehatan. Penyelenggaraan kegiatan ini bisa menjadi kebiasaan lan-sia untuk menjaga kebugaran, melalui olahraga rutin seperti jalan sehat dan senam di desa masing masing.

    “Saya menghimbau bapak ibu untuk peduli kepada kese-hatannya, baik kesehatan fisik melalui olahraga dan meng-konsumsi makanan yang sehat bergizi. Jaga kesehatan fisik dan mental melalui kegiatan keagamaan, kesenian dll. Dan kesehatan fikir melalui kegiatan relaksasi, berkumpul bersama keluarga tercinta dan sebagain-ya “ ujarnya.

    Ditambahkan oleh Plt. Kepa-la Dinas Sosial Suharsono, tu-juan diadakannya kegiatan ini adalah agar lansia bisa tetap semangat hidup sehat. Harapan-nya lansia tidak hanya diam di

    rumah melainkan bisa tetap be-raktivitas.

    “Lansia Kabupaten Kedi-ri harus tetap semangat. Usia memang makin rentan, tetapi semangat dan hidup sehat itu-lah yang harus selalu kita uta-makan,” katanya.

    Kegiatan diawali dengan se-nam bersama. Dipandu instruk-tur, tampak para lansia antusias mengikuti seluruh gerakan se-nam. Sesaat kemudian, kakek nenek tersebut mengikuti jalan santai di kawasan seputar Ta-man Hijau. Acara semakin meri-ah dengan pelaksanaan kuis dan pembagian doorprize.

    Sebagai informasi, rangkaian Festival Lansia akan berlan-jut pada Selasa, 25 November mendatang, dengan pelaksanaan lomba Tartil Al Qur’an. Lomba ini akan diikuti masing-masing perwakilan kecamatan yang ada di Kabupaten Kediri. (Kominfo/kan)

    Festival Lansia

    Petani Desa Paron Gelar Tradisi Sedekah Dawet

    Kediri, SMN - Sejumlah petani di Desa Paron, Keca-matan Ngasem, Kabupaten Kediri menggelar ritual sedekah dawet, (23/11). Prosesi ritual ini merupakan tradisi turun tem-urun yang diyakini oleh mas-yarakat setempat. Tradisi ini

    selalu dilaksanakan setiap mu-sim kemarau panjang, tujuannya adalah meminta hujan. Selain itu juga sebagai wujud syukur atas hasil panen yang berlimpah.

    Prosesi ritual dilaksanakan di area lokasi Sumber Mata Air Kembangan, Desa Paron. Prose-

    si ritual dimulai dari pembacaan doa Surat Al - Qadar sebanyak 20 kali, Surat Al - Ikhlas ser-ta tahlil. Selesai doa kemudian dilanjutkan prosesi penuangan dawet ke sumber mata air kem-bangan.

    Ary Budianto, Camat Ngas-em Kabupaten Kediri menga-takan, kegiatan ini merupakan tradisi tahunan warga Desa Paron. Sedekah dawet memiliki makna jika warga Desa Paron mendapat limpahan rahmat dan rejeki seperti layaknya minu-man dawet.

    Disamping itu, karena saat ini memasuki musim kemarau panjang, para petani berharap berkah turunnya hujan, sehing-ga pertaniannya bisa mendapa-tkan air cukup dan nantinya

    diharapkan hasilnya dapat mak-simal. Sementara sumber mata air Kembangan sendiri dari dulu hingga sekarang digunakan se-bagai pengairan di sejumlah kawasan mulai dari Desa Paron hingga Ngasem.

    Usai berdoa, puluhan petani secara spontan melakukan perang dawet dengan cara melemparkan dawet yang su-dah dibungkus berukuran kecil ke temannya. Mereka kemudian terlibat aksi saling lempar dawet hingga pakaian dan celana men-jadi basah. Di sela sela aksi lem-par dawet berlangsung, seorang tokoh agama setempat terlihat membakar marang di bawah pohon bulu yang diperkirakan berusia ratusan tahun. (Komin-fo/kan

    Sejumlah petani di Desa Paron, Kecamatan Ngasem, Kabupat-en Kediri menggelar ritual sedekah dawet

  • Edisi 416 / XI / 02 - 08 Desember 20194 PotretRapat Paripurna

    Persetujuan Ranperda APBD 2020

    Blitar, SMN - Rapat paripur-na yang digelar DPRD Kabu-paten Blitar, Rabu (27/11/2019) dihadiri Bupati Blitar Drs. H. Rijanto, MM dan Wakil Bupati (Wabup) Blitar Marhaenis UW. Selain Bupati dan Wakil Bupa-ti, hadir juga dalam kesempa-tan tersebut jajaran Forkopim-da, Kepala OPD, Asisten, staf ahli, kepala badan dan bagian

    dilingkup Pemkab Blitar.Rapat paripurna yang digelar

    di Graha Paripurna DPRD Ka-bupaten Blitar kali ini memba-has agenda Penyampaian Lapo-ran Banggar terhadap Hasil Pembahasan Ranperda tentang APBD Kabupaten Blitar tahun 2020 dan dilanjutkan dengan Persetujuan Ranperda menjadi Perda Kabupaten Blitar.

    Rapat paripurna yang digelar DPRD Kabupaten Blitar

    Sementara itu, Suwito men-gatakan, setelah dilakukan pembahasan, hasilnya diantara-nya pendapatan daerah Kabu-paten Blitar tahun 2020 harus memenuhi target, Dewan juga memberikan beberapa rekomen-dasi, diantaranya meminta agar pelaksanaan lelang pekerjaan fisik dan pengadaan harus segera dilaksanakan setelah APBD disetujui oleh DPRD, kemudian pelaksanaan pemban-gunan jalan diwilayah Blitar se-latan hendaknya menggunakan cor beton bertulang.

    Bupati Rijanto menyam-paikan, dalam rapat paripurna ini, tentunya terdapat beberapa catatan yang perlu diperhatikan dan paling menonjol yakni ter-kait tender pengadaan barang dan jasa.

    “Diharapkan pada awal tahun mendatang sudah mulai dilaku-kan, karena diakhir-akhir tahun

    ini terlihat kurang bagus, poin selanjutnya yakni jalur-jalur daerah selatan, jalur-jalur poros yang akan dirombak menjadi jalan beton. Disamping itu juga masalah petani di daerah sela-tan, itulah poin-poin yang perlu diperhatikan bersama dan ini merupakan sebuah catatan yang sangat baik,” tandas Rijanto.

    Ditambahkannya, terkait masalah penyerapan anggaran, semua ada mekanismenya, jadi tidak tiba-tiba diserap, seperti tentang pengadaan barang dan jasa yang tahun kemaren dalam pelaksanaannya banyak yang dilaksanakan tribulan III dan IV maka ditahun depan tribulan I sudah bisa dimulai.

    “Sambil jalan, proses untuk evaluasi APBD dari provinsi turun, kemudian hasil evaluasi kita bicarakan dengan Dewan,” imbuhnya.(mam)

    Deklarasi ODF 2019, Langkah Menuju Kabupaten

    Blitar Bebas BABS

    Deklarasi ODF 2019

    Blitar, SMN- Terbebas dari Buang Air Besar Sembarangan (BABS) menjadi harapan se-tiap daerah tidak terkecuali di desa-desa yang ada di Kabu-paten Blitar.

    Harapan tersebut disam-paikan Bupati Blitar Drs. H. Rijanto melalui Deklarasi ODF (Open Defecation Free) Keca-matan di Ruang Terbuka Hijau Wlingi, Kamis (28/11/2019).

    Sebanyak 11 Kecamatan yang ada di Kabupaten Blitar

    mendeklarasikan diri dihada-pan Bupati Blitar, Kepala Di-nas Kesehatan Kab. Blitar serta seluruh peserta yang hadir da-lam acara tersebut.

    Bupati Blitar dalam sambu-tannya menyebut, sudah ada 14 Kecamatan di Kabupaten Blitar yang sudah ODF.

    Itu artinya, lanjut Bupati, masih ada 8 Kecamatan yang belum ODF. Untuk itu, pihak-nya berpesan kepada Camat, Kepala Puskesmas dan Tokoh

    masyarakat maupun Tokoh agama agar bergerak bersa-ma-sama untuk bagaimana masyarakatnya terbebas dari Buang Air Besar Sembarangan.

    “Semua kecamatan yang belum ODF, tahun 2020 harus serentak sudah ODF. Semua desa juga bisa memanfaatkan dana desa untuk ODF. Kami berharap, masyarakat sudah memakai jamban dan tidak membuang air besar sembaran-gan lagi,” tutur Bupati.

    Selain lingkungan sehat, bebas ODF juga memberikan kesempatan Kabupaten Bli-tar menjadi juara Swasti Saba Wistara kedua untuk tahun de-pan.

    Sebagai informasi, 11 Keca-matan yang mendeklarasikan ODF diantaranya Kecamatan Panggungrejo, Kec. Doko, Kec. Selorejo, Kec. Gandusari, Kec. Binangun, Kec. Wlingi, Kec. Sutojayan, Kec. Wonotirto, Kec. Bakung, Kec. Sanankulon dan Kec. Udanawu.(mam)

    Tergerus Industri dan Pemukiman, Begini Pentingnya LP2B Bagi Masyarakat Sukabumi

    Sukabumi, SMN - Sebagai Negara Agraris Indonesia memi-liki lahan pertanian yang sangat luas, oleh sebab itu sektor perta-nian menjadi salah satu penun-

    jang kehidupan masyarakat. Sebagian besar penduduk nu-santara, terutama di pedesaan cenderung berprofesi sebagai petani, mereka menggantung-

    Foto Kasi pengelolaan lahan dan air Dinas Pertanian Kabupat-en Sukabumi Gilar M Akmal saat di temui di ruangannya

    kan hidupnya pada lahan-lahan pertanian.

    Begitu pula di Kabupaten Su-kabumi, luasnya lahan pertanian di tanah sunda ini menjadikan pertanian sebagai sektor yang tidak kalah penting jika diband-ingkan dengan sektor industri dan sektor-sektor lainnya, Kare-na pertanian adalah penunjang utama lahan pangan masyarakat.

    Namun, seiring kemajuan jaman lahan pangan kini sema-kin banyak tergerus oleh pem-bangunan di berbagai daerah, baik itu dijadikan area industri, area pariwisata buatan hingga perumahan. Kemajuan pemba-ngunan itu perlahan menyulap lahan-lahan pertanian menjadi pabrik, pemukiman dan lain-lain.

    Kasi pengelolaan lahan dan air Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Gilar M Akmal men-gatakan, bahwa Pemerintah tel-ah melindungi keberlangsungan sektor pertanian tersebut melalui UU No 41 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B),

    “Pemerintah Kabupaten Su-

    kabumi telah melakukan upaya dalam perlindungan-perlindun-gan lahan pertanian terutama la-han sawah dengan menerbitkan beberapa regulasi diantaranya Perda No 8 Tahun 2014 tentang Penetapan Lahan Pertanian Pan-gan Berkelanjutan dan Perbup No 21 Tahun 2017 Tentang Alih Fungsi Lahan sawah”. Ucapnya saat di temui di ruangannya. Senin, (25/11/19)

    Lanjut Gilar, pada bulan sep-tember 2019 Pemerintah Pusat menerbitkan Perpres 59 Tahun 2019 Tentang Perlindungan La-han Sawah, hal ini menunjukkan bahwa Pemerintah Pusat sangat konsen terhadap sektor pertani-an khususnya Pangan.

    Ia pun menambahkan ren-cananya di Tahun 2020 akan mensosialisasikan Perpres terse-but kepada setiap kecamatan dan Desa mana saja lahan yang akan di lindungi.

    “Nanti kami akan breakdown ke setiap Kecamatan dan De-sa-desa, lahan mana saja yang harus di lindungi”. Ucapnya. (Roby)

    Pemkab Ponorogo Raih Penghargaan Dari Ombudsman RI

    Ponorogo, SMN - Pemer-intah Kabupaten Ponorogo benar-benar luar biasa dan layak mendapatkan apresiasi acungan jempol masyarakat-nya. Pasalnya dalam masa kurun waktu selang seminggu seusai menyabet dua penghar-gaan diantaranya Swasti Saba Wistara dari Kementerian Da-lam Negeri dan Kementerian Kesehatan RI yang penga-nugerahanya dilaksanakan di Sasana Bhakti Praja, Gedung C Kemendagri, Jakarta, serta penghargaan Award Pedu-li Ketahanan Pangan Tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Jatim Expo Jl. Ahmad Yani Surabaya, Pemerintah Kabupaten Po-norogo kembali mendulang penghargaan bergengsi dari Ombudsman Republik Indo-nesia pada hari Rabu, 27 No-

    vember 2019 yang bertempat di Grand Ballroom Hotel JS Luwansa, Jl Rasuna Sadi, Ja-karta Selatan.

    Kegiatan ini dimulai den-gan seminar nasional dengan materi pembahasan,” Peran Ombudsman dalam mewu-judkan pelayanan publik,” yang kemudian dilanjutkan dengan penganugerahan pre-dikat kepatuhan tinggi stan-dar pelayanan publik tahun 2019.

    Tampak hadir dalam ke-giatan tersebut, Menkopol-hukam Mahfud MD, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Ketua Ombudsman RI Prof. Amzulian Rifai serta sejum-lah Bupati/ Walikota peraih penghargaan.

    Menurut salah seorang an-ggota Ombudsman, Dadan S. Suharmawijaya, penghargaan ini diberikan terkait dengan

    Kepatuhan Instansi Pemer-intah dalam memenuhi stan-dar layanan publik, sesuai dengan UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang layanan pub-lik. Menurut mantan Ketua Senat Universitas Airlangga Surabaya ini, Indikator yang dilihat diantaranya pemenu-han atribut-atribut layanan, Standar Operasional Prosedur (SOP), maklumat layanan dll. Survey atau penilaian tingkat kepatuhan terhadap standar pelayanan publik tahun 2019 dilakukan terhadap 4 Kemen-terian, 3 Lembaga, 6 Pemer-intah Provinsi, 36 Pemerintah kota dan 215 Pemerintah Ka-bupaten, sedangkan total pro-duk layanan yang disurvey sebanyak 17.717 dan jumlah unit layanan yang disurvey sebanyak 2.366.

    Dalam catatan Om-budsman, data yang berhasil

    Bupati Ponorogo H.Ipong Muchclissoni

    dihimpun melalui penilaian kepatuhan menunjukkan ter-dapat 132 Kabupaten dari 215 Kabupaten yang dinilai atau sebesar 61.40% belum menerapkan keterpaduan pe-layanan publik secara utuh. Sednagkan pada level Pemer-intah Kota, dari 36 kota yang diteliti, sebanyak 17 diantara-nya atau sebesar 47.22% ma-sih belum menerapkan keter-paduan pelayanan publiknya secara optimal.

    Pemerintah Kabupaten Ponorogo sendiri, menurut Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni, mendapat peng-hargaan dengan nilai tinggi 95.45 dari 61 produk layanan pemerintah yang di survey. Penghargaan bergengsi ini langsung diterima oleh Bu-pati Ponorogo dari Ketua Ombudsman, sebagai reward atas pencapaian 10 komponen standar pelayanan yang sudah dipenuhi oleh penyelengga-ra publik, demi terciptanya kualitas layanan publik untuk kesejahteraan masyarakat.

    Sementara itu Bupati Po-norogo H.Ipong Muchclissoni dalam sambutannya menyam-paikan terima kasih kepada seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah bekerjasama da-lam mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat, “Syukur Alhamdulillah, kerja keras teman-teman OPD teru-tama OPD yang langsung ber-hubungan dengan masyarakat diapresiasi oleh Ombuds-man..terima kasih..penghar-gaan ini akan menjadi seman-gat dan motivasi bagi kami dalam memberikan pelayanan terbaik dalam melayani mas-yarakat”, papar Ipong Much-lissoni. (Wied/Hms)

    Datang Mendadak, Kaesang Pangarep Lirik

    Kembangkan Bisnis di Ngawi

    Ngawi, SMN - Putra bungsu Presiden Joko Widodo ternya-ta mulai melirik daerah-daerah setingkat kabupaten untuk kem-bangkan bisnisnya. Salah satu yang sedang dilirik Kaesang adalah Ngawi, kabupaten di ujung terbarat Jawa Timur.

    Selasa (26/11/2019), Kae-sang Pangarep, owner bisnis Sang Pisang, singgah di Ngawi demi menjajaki kemungkinan pengembangan bisnis kulinern-ya, di daerah tersebut. Kedatan-gan Kaesang diterima Bupati Budi Sulistyono, Ketua DPRD Dwi Rianto Jatmiko dan Sek-retaris Kabupaten Ngawi, M. Sodik Tri Widianto. “Saya lewat di Ngawi dan saya lihat banyak

    tanaman pisangnya jadi tertarik untuk singgah,” ujar Kaesang.

    Kaesang juga menolak keras bila kedatangannya dikaitkan dengan politik dan perhelatan Pilkada di Ngawi yang akan berlangsung tahun depan. “Saya ini baru berkomunikasi dan ber-jumpa dengan Bapak Bupati ya kali ini, saya tidak berpolitik,” kilahnya.

    Kaesang mengaku sering melalui Ngawi dan selama ini hanya sempat mampir untuk menikmati kulinernya saja.

    Saat kunjungan dadakan Kaesang Pangarep tersebut, Bupati bersama Forkompimda juga mengajaknya melihat-lihat Benteng Van den Bosch. Kae-

    Kaesang Pangarep bersama Bupati dan forkompimda, saat di Benteng Van den Bosch

    sang sendiri mengaku terkesan dan menganggap benteng yang dibangun 1839-1845 ini layak jadi destinasi wisata sejarah.

    Sementara itu Bupati Nga-wi Budi Sulistyono atau acap disapa Kanang, mengaku baru dikontak mendadak menjelang Kaesang datang. “Kita kenalkan Benteng Van den Bosch atau Benteng Pendem ini agar juga tahu Ngawi menyimpan sejar-ah,” katanya.

    Kemungkinan agenda politik juga serempak ditampik Kanang maupun Kaesang termasuk Ket-ua DPRD yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan, Dwi Rianto Jatmiko.

    Kanang sendiri menam-bahkan bahwa kemungkinan adanya exit tol di wilayah Wa-likukun juga bisa menjadi salah satu pilihan pengembangan bisnis. “Pemkab juga sudah usulkan ke pemerintah pusat untuk menambah exit tol di Wa-likukun, Kecamatan Widodar-en,” kata Kanang.

    Seusai melihat-lihat Ben-teng Van den Bosch, memang akhirnya Kaesang menuju Wi-dodaren. (ari)

  • Edisi 416 / XI / 02 - 08 Desember 2019 5FokusFGD Pembangunan Kepariwisataan

    Kabupaten MadiunMadiun, SMN - Bidang

    Ekonomi dan SDA Badan Per-encanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Madiun menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) tentang pem-bangunan kepariwisataan Kabu-paten Madiun tahun 2018-2025 yang bertempat di RM Kampung sawah Blerejo Kabupaten Madi-un, Rabu (27/11/2019).

    Kepala BAPPEDA Kabupaten Madiun Ir. Edy Bintardjo MTP melalui Bidang Ekonomi dan SDA menyelenggarakan FGD pembangunan kepariwisataan kabupaten Madiun tahun 2018-2025 yang membahas tentang amanat penyusunan rencana in-duk pembangunan kepariwisa-taan dengan memperhatikan keanekaragaman, keunikan dank e khasan budaya dan alam serta kebutuhan manusia untuk ber-wisata.

    Kabid Ekonomi dan SDA BAPPEDA Kabupaten Madiun Alfiantoro S.STP, MH menyam-paikan dalam pembukaan FGD tentang pembangunan kepari-wisataan sesuai UU No. 10/2009 padal 6 sebagai berikut Rencana induk pembangunan kepariwisa-taan Nasional, perencanaan pem-bangunan destinasi pariwisata, rencana induk kepariwisaaan provinsi, perencanaan pemba-ngunan pemasaran pariwisata. Rencana pembangunan kepari-wisaaan Kabupaten/Kota, per-encanaan, pembangunan kelem-bagaan kepariwisataan.

    “Rencana induk pembangu-nan kepariwisataan Kabupaten Madiun pedoman utama bagi perencanaan pengelolaan dan pengendalian pembangunan

    Kabid Ekonomi dan SDA BAPPEDA Kabupaten Madiun Al-viantoro bersama kedua narasumber Nur Cholifah dan Yani

    Andriani.kepariwisataan di tingkat Kabu-paten/Kota yang berisi visi-misi, tujuan, sasaran, kebijakan strat-egis, rencana dan program yang dilakukan oleh para pemangku kepentingan dalam pembangu-nan kepariwisataan”, jelas Alvi-antoro.

    Dalam acara ini telah men-gundang dua narasumber ialah :

    1. Nur Cholifah Spd Mpd dari Kades desa Mendak Keca-matan Dagangan Kabupaten Ma-diun.

    2. Yani Andriani LP2D dari ITB.

    Kedua narasumber ini telah memaparkan secara detail ten-tang pembangunan kepariwisata-an di wilayah Kabupaten Madiun.

    Narasumber pertama Nur Cholifah memaparkan tentang tempat wisata Desa mendak, mu-lai membangun sampai sekarang yang sudah berwwujud tempat wisata destinasi wisata desa Mendak. “Dengan adanya tempat wisata ini, masyarakat desa Men-dak tingkat perekonomiannya semakin hari semakin meningkat

    karena masyarakat desa Mendak telah diberdayakan melalui pari-wisatanya, UMKM, usaha, perta-nian dan masih banyak lagi yang semuanya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan kesejahteraan masyarakat desa Mendak”, jelas Nur Cholifah.

    Sedangkan narasumber kedua yaitu Yani andriani LP2D dari ITB juga menyampaikan tentang “amanat penyusunan Rencana Induk pembangunan Kepariwisa-taan mulai dari tingkat Nasional sampai Daerah karena potensi pariwisata saat ini mempunyai daya saing yang tinggi dintaranya wisata kuliner dan kriya, agrow-isata perkebunan, wisata sejar-ah colonial, wisata tirta kreatif, ekowisata pegunungan dan wisa-ta seni tradisional”, ungkap Yani Andriana.

    Dalam acara ini telah men-gundang dari desa-desa yang mempunyai tempat-tempat wisa-ta, pelaku wisata UMKM, OPD terkait dan kades atau perang-kat desa yang mempunyai tem-pat-tempat wisata (Sy).

    Nilai Tukar Petani (NTP) Kabupaten Madiun Tahun 2019 Ada Kenaikan 6,26 %

    Madiun, SMN - bidang per-ekonomian dan SDA BAPPEDA Kabupaten Madiun gelar sosial-isasi Nilai Tukar Petani (NTP) tahun 2019 di gedung kelurah-an Munggut Kecamatan Wun-gu Kabupaten Madiun Kamis (28/11/2019).

    Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPE-DA) Kabupaten Madiun Ir. Edy Bintardjo MTP, Kabid Pere-konomian dan SDA BAPPEDA Kabupaten Madiun Alviantoro menyampaikan dalam sambutan pembukaan sosialisasi Nilai Tu-kar Petani (NTP) tahun 2019 ten-tang “Nilai Tukar Petani (NTP) sebagai perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) Terhadap indeks harga yang di-bayar petani (Ib). hal ini pemer-intah Kabupaten Madiun selalu memperhatikan para petani ten-tang tingkat perekonomiannya”, jelasnya.

    Adapun narasumber dalam acara ini Budi dan Rudi dari Kantor BPS Kabupaten madiun membahas tentang nilai tukar

    petani (NTP) yang salah satu indicator yang digunakan untuk mengukur kinerja dalam peny-usunan program dan ketepatan dalam penyelenggaraan urusan. Selain itu juga mengukur dalam rastra adalah Nilai Tukar Petani (NTP).

    NTP adalah rasio indeks harga yang diterima petani dinyatakan dalam persentase secara kon-sepsional NTP adalah pengukur kemampuan tukar komoditas

    produk pertanian yang dihasil-kan petani dengan barang atau jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga petani dan keperluan mer-eka dalam menghasilkan produk pertanian.

    Selama tahun 2019 secara umum mengalami peningkatan sebesar 4,32 % di banding tahun 2018 yaitu dari 144,34 menjadi 151,10 kenaikan ini disebabkan pada semua kelompok peneri-maan kecuali kelompok pengel-

    uaran tanaman pangan subsektor padi yang sebagian besar diu-sahakan oleh masyarakat petani Kabupaten Madiun.

    “Kelompok penerima subsec-tor padi mengalami penurunan yang cukup besar 6,49% dan hamper 60% penduduk mengu-sahakan subsektor tersebut. Se-dangkan kelompok pengeluaran tanaman perkebunan juga men-galami penurunan sebesar 1,70% , ancaman pada kelompok ini ha-nya sedikit petani yang mengusa-hakan tanaman tersebut sehingga tidak akan menyeret turun pener-imaan masyarakat petani secara umum”, jelas Budi BPS.

    “NTP pada tahun 2019 penurunan terbesar disum-bang oleh subsektor peternakan 30,90%. Turunnya NTP sub-sektor peternakan disebabkan turunnya harga sapid an ayam pedaging masing-masing 3,32 % dan 1,51 % untuk tanaman pan-gan meskipun ada kenaikan nilai NTP 2,42 % akan tetapi nilainya dibawah 100 (tahun dasar) artin-ya tahun 2018 dan 2019 tingkat kesejahteraan petani masih lebih rendah dibanding 2012”, tambah Rudi BPS.

    Pada kesempatan acara ini dii-kuti oleh camat, perwakilan OPD, Lurah Munggut, Narasumber dari BPS dan Kabid perekonomian dan SDA BAPPEDA Kabupaten Madiun Alviantoro (Sy).

    Kabid Ekonomi dan SDA BAPPEDA Kabupaten Madiun Alvi-antoro bersama kedua narasumber Rudi dan Budi dari BPS

    Kabupaten Madiun didampingi Lurah Munggut.

    Pengambilan Keputusan Bersama Bupati dan DPRD Kab. Madiun

    Atas APBD Tahun 2020Madiun, SMN - Rapat par-

    ipurna pembahasan Raperda Tentang APBD Kabupaten Ma-diun TA. 2020 dalam agenda Penetapan Program Pemben-tukan Peraturan Daerah tahun 2020 telah resmi ditetapkan, Senin 25/11/2019. Ada sembilan poin Raperda yang disahkan dan disetujui oleh anggota dewan dan ditandatangi oleh Bupati Madi-un dan Pimpinan DPRD. Rapat pembahasan Raperda yang dip-impin oleh Ketua DPRD Fery Sudarsono, yang merujuk kepada kepentingan masyarakat menen-gah kebawah dan infrastruktur guna kemajuan sarana dan prasa-rana untuk pendukung di Kabu-paten Madiun yang akan lebih di perhatikan dan digenjot oleh pemerintah.

    Sebelum pengesahan, Rap-erda tentang APBD Kabupaten Madiun Tahun anggaran 2020 telah melalui proses pembahasan Pembicaraan Tingkat I pada tang-gal 21 November 2019. Tahap se-lanjutnya Tingkat II yang mema-suki tahapan akhir, hal itu sesuai dengan ketentuan Pasal 148 ayat

    (4) Peraturan DPRD Nomor 32 Tahun 2018 dan hasil Rapat Ban-mus DPRD dengan Eksekutif.

    Badan Anggaran DPRD ber-keyakinan bahwa Raperda ten-tang APBD tahun anggaran 2020 ini tentunya telah di sinkronkan dengan perencanaan pemban-gunan strategis. Badan Anggran DPRD telah mempercayakan kepada Eksekutif berdasarkan Visi Misi Bupati Madiun. "Yang sangat urgent dari DPRD adalah Raperda tentang pengelolaan sumber daya air. Tidak mungkin dari sembilan raperda itu terba-has dengan anggaran yang sangat minimal. Saya memilih raperda yang berbobot untuk kepentin-gan masyarakat," Ucap Suwandi, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Madiun.

    Tercatat dari laporan Ha-sil Pembahasan Badan Angga-ran DPRD ini pendapatan Ka-bupaten Madiun sebesar Rp. 1.976.891.123.678,7 satu trilyun sembilan ratus tujuh puluh enam milyar delapan ratus sembilan puluh satu juta seratus dua pu-luh tiga ribu enam ratus tujuh

    puluh delapan rupiah tujuh sen. Sedangkan untuk belanja sebe-sar Rp. 1.999.780.348.133,7 satu triliyun sembilan ratus sembilan puluh sembilan milyar tujuh ratus delapan puluh juta tiga ratus dela-pan puluh empat ribu seratus tiga puluh tiga rupiah tujuh sen. Tentu itu mengalami defisit sebesar Rp. 22.889.260.445 dua puluh dua milyar delapan ratus delapan pu-luh sembilan juta dua ratus enam puluh ribu empat ratus lima puluh lima rupiah. "APBD kita men-

    galami penurunan dari tahun an-ggaran 2019, kita utamakan visi misi bapak bupati. 20% dari desa meliputi kesehatan, pendidikan dll." Ucap Fery Sudarsono Ketua DPRD Kabupaten Madiun.

    Berdasarkan ketentuan Pas-al 245 ayat (3) Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014. Semua perda yang mengatur tentang pa-jak daerah, retribusi daerah dan tata ruang daerah harus mendapat evaluasi gubernur (Sy).

    Bupati Madiun H. Ahmad Dawami bersama Ketua DPRD Kabu-paten Madiun Fery Sudarsono dan wakil Ketua DPRD menan-datangani keputusan bersama Penetapan Program Pembentu-

    kan Peraturan Daerah tahun 2020.

    4 Kiat Menuju Sukses Ala Sandiaga Uno

    Lumajang, SMN - Da-lam seminar start up business bertema "Zonk Entrepreneur-ship" Kehadiran Sandiaga Uno menggetarkan gedung guru, dan Sandiaga masih menjadi idola para emak-emak, acara yang diselenggarakan di gedung guru Lumajang, pada jumat (29/11) ini, dihadiri oleh ratusan peserta.

    Sandiaga Uno yang menja-di keynote speaker, didampingi Ketua Ok Oce Indonesia, Iim Rusyamsi.

    Kepada para peserta yang hadir, Sandiaga Uno menyam-paikan, jika mencari pekerjaan itu sulit. Padahal Kabupaten Lumajang ini mempunyai po-tensi yang banyak seperti, buah Pisang, sektor Pariwisata, sektor Industri Kreatif yang berlimpah.

    "Kalau memang mencari kerja itu sulit, kenapa tidak kita ciptakan lapangan kerja sendiri, bisa dengan ok oce," kata pria kelahiran Pekanbaru, Riau ini.

    Sandiaga Uno juga member-ikan kiat-kiat khusus menuju kesuksesan, kiat tersebut ada 4, yang pertama adalah mencari sebuah peluang (opportunity),

    dan peluang itu ada di Luma-jang.

    Yang kedua adalah dengan mengambil sebuah resiko. Jan-gan takut gagal, tapi harus bera-ni ambil resiko.

    Ketiga, kata mantan Calon Wakil Presiden (Cawapres) ini adalah selalu belajar. Jangan pernah berhenti belajar, seperti membaca buku.

    Dan yang keempat adalah langsung mengambil tindakan. Harus pro aktif. Jangan males gerak.Terus bergerak. Rajin berolah raga. Karena dibalik tu-buh yang kuat ada jiwa yang se-hat. Dibalik jiwa yang sehat ada otak yang waras.

    Motivasi milenial, menurut Sandi, adalah siap melakukan kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas.

    Sementara itu, penyelengga-ra acara, Drs Agus Salim men-gatakan sangat berterima kasih atas kehadiran Sandiaga Uno.

    Agus Salim menceritakan, bahwa dulu Bang Sandi ini ada-lah seorang karyawan, dan per-nah juga di PHK. Maka dari itu, kata Agus Salim, ada kiat-kiat

    khusus yang layak diutarakan untuk menjadi pengusaha suk-ses seperti Bang Sandi.

    Di sisi lain, Ketua Ok Oce Indonesia, Iim Rusyamsi men-jelaskan, bahwa saat ini masih ada 130.000 anggota yang ter-gabung dalam Ok Oce, secara Nasional.

    Yang disampaikan Bang San-di, adalah zonk dalam kondisi diri kita belum sukses. Kalau ingin sukses, ya berusaha.

    "Memulai usaha dari kondi-si ketiadaan. Dengan membuka zona baru," pungkasnya. (Tik)

    Sandiaga Uno saat memberikan sambutan dalam seminar start up business bertema "Zonk Entrepreneurship" di gedung guru

    Lumajang.

    AKNL Segera Jadi Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU)

    Lumajang, SMN -- Dalam kegiatan Peresmian Gedung B2 Kampus Rintisan Akademi Komunitas Negeri Lumajang (AKNL),

    Wakil Bupati Lumajang, Ir. Indah Amperawati, berharap agar Akademi Komunitas Neg-eri Lumajang (AKNL) segera menjadi Politeknik Negeri Lumajang, PDD Politeknik Negeri Malang. Acara tersebut diselenggarakan di Kampus AKNL, pada Kamis (28/11).

    "Saya senang dengan perkembangan AKNL ini, apalagi nanti kalau sudah jadi Politeknik Negeri Lumajang, semoga ini segera terwujud," terang bunda Indah.

    Adanya kampus negeri di Kabupaten Lumajang sudah lama menjadi impian Pemerin-tah Kabupaten Lumajang yang saat itu diperjuangkan mantan

    Bupati Lumajang, Alm. Sjah-razad Masdar.

    Wabup menyampaikan, bahwa pemerintah akan selalu mendukung keberlangsungan pendidikan di AKNL, mulai dari pemberian subsidi SPP, subsidi operasional bahkan infrastruk-tur.

    Sementara itu, Direktur Po-linema, Drs. Awan Setiawan, yang juga hadir pada acara tersebut mengaku seneng den-gan dukungan pemerintah daer-ah kepada AKNL,

    "Ini satu-satu nya PDD yang komitmen, dalam arti pemerin-tah daerahnya juga komitmen untuk mendukung, saya salut sekali komitmen itu, luar biasa dukungan pemda," jelasnya.

    Lebih lanjut Awan menjelas-kan rencananya untuk mengu-bah status Pendidikan Diluar Domisili (PDD), menjadi Pro-

    gram Studi Diluar Kampus Uta-ma (PSDKU). Sesuai dengan permintaan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, pihaknya juga sudah merencanakan adanya D4 Program Studi Teknologi Pen-golahan Hasil Pertanian.

    Koordinator PDD Kabupaten Lumajang, Dra. Soetatik, men-yampaikan terima kasih atas

    dukungan Pemerintah Kabupat-en Lumajang terhadap keber-langsungan proses pendidikan di AKNL.

    "Pemerintah daerah sangat mendukung terkait pelaksanan perkuliahan, itu juga sebagai motivasi, khususnya kepada seluruh mahasiswa," pungkasn-ya. (Tik).

    Wakil Bupati Lumajang, Ir. Indah Amperawati, saat memberikan sambutan

  • Edisi 416 / XI / 02 - 08 Desember 20196 ProbolinggoDinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota

    Probolinggo Peringati Hari Pangan Sedunia ke 39

    Ketua TP PKK Aminah Hadi Zainal Abidin, didampingi Wakil Ketua Diah Kristianti Soufis Subri, Asisten Perekonomian dan

    Pembangunan Achmad Sudianto, berkenan foto bersama para pemenang lomba.

    Probolinggo, SMN - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pan-gan kota probolinggo hari ini (28/11) mengelar peringatan hari pangan sedunia yang dib-uka oleh Asisten Perekonomi-an dan Pembangunan Achmad Sudianto.

    Hadir pula dalam kegiatan tersebut Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Probolinggo Aminah Hadi Zainal Abidin dan Wakil Ketua TP PKK Diah Kristanti Soufis Subri, Pengurus TP PKK, Unsur Fkpd, Camat, Lurah,serta undangan lainnya.

    Ketua panitia penyelenggara Acep S.Lelono dalam laporann-ya menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan bersama sama memperjuangkan dan mem-bangun potensi lokal dengan melibatkan seluruh komponen pemerintah dan masyarakat, dalam rangka mempertahank-an ketahanan pangan di kota probolinggo.

    Lebih lanjut Acep menjelas-kan kegiatan tersebut juga untuk memotifasi pemangku kepent-ingan untuk berpartisipasi ak-tif secara berkelanjutan dalam pembangunan usaha pangan dan mengakomondasikan hasil hasil pembangunan pangan kepada masyarakat.

    Dalam kegiatan tersebut di-adakan lomba cipta menu yang diikuti oleh 11 orang, lomba resep pangan lokal yang diikuti oleh siswa siswa setingkat SMP sebanyak 23 klompok, serta lomba gelar potensi yang diikuti

    oleh 5 Kecamatan.Asisten Perekonomian

    dan Pembangunan Achmad Sudianto dalam sambutannya mengatakan Hari Pangan Se-dunia (world food day) diperin-gati setiap tanggal 16 oktober di seluruh dunia. Tema hari pangan sedunia tahun 2019 ini adalah “ayo konsumsi pangan lokal un-tuk menuju zero hunger tahun 203 komunitas global. Demiki-an pula di indonesia, masalah gizi buruk masih cukup tinggi.

    Lebih lanjut Achmad Sudi-anto mengatakan Sesuai tema tersebut, pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat ke depan tidak lagi bergantung pada satu jenis pangan pokok (beras), tetapi perlu dikembangkan sum-ber-sumber pangan lainnya teru-tama pangan lokal yang selama ini belum optimal pemanfaatan-nya. Seperti sagu, sukun, ubi kayu, ubi jalar, dan jagung. “Po-tensi sumber daya pangan lokal

    dengan keragaman yang tinggi di berbagai daerah di seluruh indonesia termasuk di Kota Probolinggo sangat potensial untuk dijadikan sebagai sumber bahan pangan guna mewujud-kan pola konsumsi pangan yang beragam bergizi seimbang,” ujar Achmad Sudiyanto yang memb-acakan sambutan Wali Kota.

    Saat ini, pemerintah secara gencar melakukan upaya diver-sifikasi konsumsi pangan. Upa-ya yang dilakukan tidak untuk mengganti beras secara total, tetapi mengubah pola konsum-si pangan masyarakat sehing-ga masyarakat mengkonsumsi lebih banyak jenis atau ragam pangannya baik untuk jenis pan-gan sumber karbohidrat, sumber protein, sumber vitamin dan mineral agar kualitas gizi lebih baik. “Dan, yang membangga-kan adalah Tim Penggerak PKK Kota Probolinggo berhasil men-juarai lomba cipta menu lunch-

    box berbahan dasar pangan lokal yang bernama nasi janis kopro alias nasi jagung manis Kota Probolinggo,” jelas Ach-mad Sudianto.

    Dikesempatan tersebut Ket-ua TP PKK Aminah bersama rombongan meninjau stand gelar potensi pekarangan lima kecamatan. Berbagai tanaman yang biasa ditanam dan hidup di pekarangan dipamerkan dalam peringatan Hari Pangan Sedunia tahun 2019.

    Dilanjutkan meninjau ha-sil masakan dalam lomba cipta kreasi resep pangan lokal bagi siswa SMP dan kelompok ka-rang kitri yang menampilkan Olahan menu berbahan dasar pangan lokal.

    Lomba Cipta Kreasi Resep Pangan Lokal bagi siswa SMP berhasil dimenangkan SMPIT Pelita dengan menu Corn Milk dan Pie Ubi. Juara kedua SMP Negeri 7, juara ketiga SMPK Mater Dei. Juara harapan I SMP Negeri 4, juara harapan 2 SMP Negeri 1 dan juara harapan 3 SMP Negeri 8.

    Pemenang kategori kelom-pok Karang Kitri (KK) adalah KK Progo Jaya Kelurahan Jre-beng Kulon berhasil jadi yang terbaik dengan olahan Dodol Tomat dan Jahe Temulawak Bubuk. Disusul KK Jitu Lestari Kebonsari Kulon, KK RW 4 Pil-ang, KK RW 3 Ketapang, KRPL Kusuma Sari Mangunharjo dan KRPL Srikandi Tisnonegaran. (edy)

    Kantor Unit Kerja Keimigrasian Kabupaten Probolinggo Diresmikan

    Probolinggo, SMN - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang Unit Kerja Keimigrasian (UKK) di Kabupaten Probolinggo dir-esmikan oleh Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum dan HAM) RI Ronny Franky Sompie, Rabu (27/11/2019). Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan untaian bunga melati.

    Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang UKK di Kabupaten Probolinggo ini berada satu komplek dengan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Probolinggo di Eks Kantor Bu-pati Probolinggo ini Kecamatan Dringu.

    Hadir dalam peresmian terse-but Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE dan Wakil Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko, anggota DPR RI Drs. H. Hasan Aminud-din, M.Si dan Aminurokhman, Kepala Kanwil Kemenkum dan HAM Jawa Timur Susy Susi-lawati dan jajarannya, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang Novianto Sulastono, Kepala Bakorwil V Jember R. Tjahjo Widodo dan Forkopimda Kabupaten Probolinggo.

    Hadir pula Sekretaris Daer-ah Kabupaten Probolinggo H. Soeparwiyono, Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah), Camat, Kepala Desa dan Lurah, organisasi kemasyarakatan (or-mas) dan organisasi profesi di Kabupaten Probolinggo.

    Peresmian Kantor Imigra-si Kelas I TPI Malang UKK di Kabupaten Probolinggo ini di-meriahkan dengan penampilan musik perkusi Sekar Tanjung Desa Randuputih Kecamatan Dringu dan Tari Puspa Hati dari SMKN 1 Dringu.

    Kepala Kanwil Kemenkum dan HAM Jawa Timur Susy Susilawati mengungkapkan dengan diresmikan operasional-isasi UKK Kantor Imigrasi Ke-las I TPI Malang di Kabupaten Probolinggo diharapkan dapat segera diwujudkan pelayanan dan pengawasan di bidang keimigrasian bagi masyarakat di Kabupaten Probolinggo dan sekitarnya. “Yang semula hanya dilaksanakan di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang dengan wak-tu tempuh yang cukup lama dari Kabupaten Probolinggo, tetapi saat ini dapat dilaksanakan pada Unit Kerja Keimigrasian di Ka-bupaten Probolinggo sehingga terwujudnya pelayanan keimi-grasian yang akomodatif terkait aspek kemudahan dan kenya-manan serta mendekatkan pe-

    layanan terhadap masyarakat,” ungkapnya.

    Dalam kesempatan tersebut Susy menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya ke-pada Bupati Probolinggo beser-ta para jajarannya yang telah bekerja sama dengan Direktur Jenderal Imigrasi dalam rangka pembentukan Unit Kerja Keimi-grasian di Kabupaten Proboling-go. “Hal ini memudahkan pelak-sanaan fungsi keimigrasian di daerah khususnya Kabupaten Probolinggo dan sekitarnya,” jelasnya.

    Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE mengung-kapkan kehadiran UKK di Ka-bupaten Probolinggo ini ten-tunya membawa kebahagiaan bagi Kabupaten Probolinggo. Terlebih hingga menjelang peresmian UKK telah tercetak paspor sebanyak 130-an. “Se-lain dari Kabupaten Proboling-go masyarakat yang berkun-jung ke UKK berasal dari Kota Probolinggo, Kabupaten Luma-jang, Situbondo dan Bondowo-so. Bahkan ada juga rakyat Madura, Bali dan Sulawesi. Inilah yang membuat kita terha-ru walaupun masih dalam tahap uji coba. Bahkan antriannya hampir 150-an dan akan terus bertambah,” ungkapnya.

    Bupati Tantri menegas-kan akan terus berkomitmen meningkatkan seluruh pe-layanan membantu UKK untuk memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat, khususn-ya di Kabupaten Probolinggo. Kepada seluruh ASN (Apara-tur Sipil Negara) sebanyak 10 orang personil yang khusus un-tuk membantu UKK Kabupaten Probolinggo dalam hal adminis-trasi serta mengkomunikasikan kepada masyarakat tapal kuda yang kebanyakan didomina-si warga Madura. Harapannya nanti bisa membantu all out pe-layanan di Kantor Imigrasi Ke-las I TPI Malang UKK Kabupat-en Probolinggo. “Tentunya pada kesempatan kali ini saya ingin menyampaikan terima kasih ke-pada seluruh tokoh agama dan masyarakat yang tidak pernah berhenti memberikan dukungan sehingga diberi kekuatan dan kemudahan satu persatu akan diperbaiki sebagai komitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” jelasnya.

    Lebih lanjut Bupati Tantri menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dirjen Imigrasi Kemenkum dan HAM RI yang telah membuka secara resmi UKK di Kabupaten Proboling-go. Pemerintah Daerah yang

    didukung seluruh rakyat Kabu-paten Probolinggo siap menjadi pioner dalam pendirian UKK Kelas III Kabupaten Proboling-go. “Salah satu aset yang akan dihibahkan untuk Kemenkum dan HAM RI telah siap. Ini akan semakin memberikan manfaat bagi Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya.

    Dirjen Imigrasi Kemenkum dan HAM RI Ronny Franky Sompie mengatakan keberadaan UKK di Kabupaten Probolinggo merupakan cikal bakal terben-tuknya UKK Kelas III Kabupat-en Probolinggo dengan meminta persetujuan dari Kementerian Hukum dan HAM RI serta Ke-menterian Keuangan RI. “Ten-tunya masyarakat Kabupaten Probolinggo dan sekitarnya akan merasakan pelayanan den-gan keberadaan MPP dan UKK sehingga bermanfaat yang san-gat banyak bagi perekonomian daerah dan kesejahteraan mas-yarakat,” katanya.

    Menurut Ronny, pemben-tukan UKK di Kabupaten Probolinggo ini merupakan upa-ya Kemenkum dan HAM RI un-tuk mendekatkan pelayanan ke-pada masyarakat. Karena selama ini kantor imigrasi untuk paspor baru ada 125 kantor di seluruh Indonesia. Sementara di Jawa Timur baru memiliki 9 kantor baik kelas I, kelas II dan kelas III. “Pelayanan yang diberikan oleh jajaran imigrasi terkendala dengan jumlah kantor yang ma-sih terbatas. Keberadaan UKK di Kabupaten Probolinggo ini merupakan bagian dari siner-gi dan kolaborasi yang sangat baik di Jawa Timur dan Kantor Imigrasi Malang untuk bergan-dengan tangan dengan seluruh kabupaten/kota membangun kantor keimigrasian,” jelasnya.

    Ronny juga menjelaskan UKK Kabupaten Probolinggo ini bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk pem-buatan paspor dalam rangka masyarakat bepergian ke luar negeri mulai dari wisata, kun-jungan kedinasan, belajar, bekerja sebagai pekerja migran Indonesia, mengikuti kejuaraan dan seminar. “Demikian juga ketika Bupati berupaya mening-katkan perekonomian PAD melalui bidang pariwisata dan penjualan hasil-hasil produksi di Kabupaten Probolinggo. Ini tentunya sangat berkaitan den-gan investasi yang akan dibantu oleh investor asing. Semua ini untuk meningkatkan perekono-mian masyarakat,” pungkasnya.

    Selanjutnya Dirjen Imigrasi Kemenkum dan HAM RI Ron-ny Franky Sompie didampingi Bupati Probolinggo Hj. P. Tan-triana Sari, SE, anggota DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si dan Aminurokhman, Kepala Kanwil Kemenkum dan HAM Jawa Timur Susy Susilowati, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang Novianto Sulasto-no, Kepala Bakorwil V Jember R. Tjahjo Widodo, Forkopimda Kabupaten Probolinggo, Wakil Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko, Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo H. Soeparwiyono melihat dari dekat sarana prasarana dan pe-layanan di Kantor Imigrasi Ke-las I TPI Malang UKK di Kabu-paten Probolinggo. (edy)

    Dirjend Imigrasi Kemenkumham Ronny Franky Sompie did-ampingi Bupati Hj.P.Tantriana Sari, Wakil Bupati HA.Timbul Pri-hanjoko, Anggota DPR RI H.Hasan Aminuddin, Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilowati dan para pejabat saat

    Peresmian kantor UKK Kabupaten Probolinggo.

    Pemerintah Kota Probolinggo Seleksi PTT Formasi Anggota Satpol PP

    Probolinggo, SMN - Pemer-intah kota probolinggo yang dalam hal ini Dinas Satpol PP mengadakan Seleksi Pegawai Tidak Tetap (PTT) di lingkun-gan Pemerintah Kota Proboling-go untuk formasi anggota Satpol PP tahun 2019, Rabu (27/11), seleksi tersebut dibuka oleh Wakil Wali Kota Mochammad Soufis Subri, di Aula MaKodim 0820 Probolinggo. 90 peserta akan memperebutkan 58 posisi yang dibutuhkan oleh Pemerin-tah Kota Probolinggo.

    Formasi yang dibutuhkan adalah 50 polisi pamong praja (40 laki-laki, 10 perempuan) dan 8 pemadam kebakaran (8 la-ki-laki, 2 perempuan). Tahapan seleksi yang dimulai 25 Novem-ber hingga 29 November antara lain seleksi administrasi, seleksi kesehatan, seleksi tulis terkait penguasaan materi dan seleksi kepribadian.

    Kepala Dinas Satpol PP Agus Efendi dalam penjelasannya mengatakan Tim seleksi yang sekaligus narasumber terdiri dari Kodim 0820 Probolinggo,

    Sub Denpom V/3-1 Proboling-go, Polres Probolinggo Kota, BKPSDM, Diskominfo, Bagian Hukum, BPBD, DP3AKB dan Satpol PP. Berbagai materi yang diberikan antara lain Peraturan Baris Berbaris (PBB), wawasan kebangsaan, bahaya narkoba, penanganan unjuk rasa dan se-bagainya. “Anggota Satpol PP yang lolos seleksi akan bertugas mulai Januari tahun 2020. Ten-tu saja sebagai garda terdepan penegakkan perda dan perkada, sekaligus menjaga ketertiban di wilayah Kota Probolinggo maka rekrutmen ini sangat dibutuh-kan karena personil kami ter-batas. Standar-nya untuk Kota Probolinggo harus punya 250 personil. Kami hanya ada 173 personil,” jelas Agus Efendi.

    Wakil Wali Kota Mocham-mad Soufis Subri berharap, peserta yang mengikuti seleksi anggota Satpol PP memahami terkait tugas apa yang diemban ketika lulus menjadi Satpol PP atau Damkar. Ia tidak ingin pe-serta mendaftar karena terpaksa dan akhirnya tidak maksimal

    dalam menjalankan tugas. “Sat-pol PP sebagai ujung tombak penegekkan perda, tidak hanya bermodal fisik tapi intelektual yang cukup karena yang dihada-pi adalah masyarakat sipil. Bagi yang terpilih kedepankan sifat humanis. Jangan sok militer. Panjenengan adalah sipil yang dididik militer tetapi posisinya tetap sebagai warga sipil,” kata Wakil Wali Kota.

    Lebih lanjut Wakil Wali Kota menegaskan dan memastikan, tidak ada titipan dan pungutan biaya dalam seleksi ini. “Saya tidak ingin mendengar seperti itu. Saya bersama Bapak Wali Kota akan melakukan tindakan yang dibutuhkan jika sampai terjadi. Yang kinerjanya tidak bagus mau tidak mau tidak kan diperpanjang,” tegasnya. (edy)

    Wakil Wali Kota Muhammad Soufis Subri, dalam kegiatan seleksi PTT Satpol PP dan Kepala Dinas Satpol PP saat mem-

    berikan laporannya dikegiatan tersebut.

    Rancangan Peraturan Daerah APBD Tahun 2020 Disetujui Seluruh Fraksi dalam Sidang Paripurna DPRD Kota Probolinggo

    Probolinggo, SMN - Seluruh fraksi DPRD Kota Probolinggo akhirnya menyetu-jui rancangan peraturan daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun ang-garan 2020. Persetujuan itu dis-ampaikan seluruh fraksi sesaat setelah mereka selesai memb-acakan pendapat akhir tentang raperda tersebut. Kesepakatan itu ditandai dengan ditandatan-ganinya Perda APBD itu oleh Wali Kota Probolinggo ber-sama Pimpinan DPRD, Rabu (27/11), di Ruang Sidang Uta-ma DPRD Kota Probolinggo.

    Dalam pendapat akhirn-ya, fraksi-fraksi menyarank-an kepada Pemerintah Kota Probolinggo untuk mempriori-taskan beberapa kegiatan. Sep-erti halnya Fraksi Partai Per-satuan Pembangunan (F-PPP) melalui Juru Bicaranya Robit Rijanto. F-PPP menyarankan penambahan anggaran untuk fasilitas keluarga pasien rawat inap di rumah sakit yang belum tercover program UHC BPJS Kesehatan. Ia juga menyoroti

    soal ASN di RSUD dr. Moh. Saleh yang belum menerima tunjangan kinerja. Selama ini mereka menerima jasa medis, mengingat RSUD berstatus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

    Fraksi Partai Nasdem. Melalui juru bicaranya, Ellyas Aditiawan Fraksi ini men-yarankan pemangkasan bi-rokrasi RSUD dr. Moh. Saleh. Mereka juga menuntut petugas untuk tidak membedakan an-tara pasien kelas I, Kelas II, dan Kelas III untuk menghilangkan paradigma rumah sakit pemer-intah ini memberikan layanan yang tidak maksimal.

    Fraksi PKS Demokrat melalui juru bicaranya, Heru Estiadi menyayangkan kejad-ian ambruknya proyek peker-jaan revitalisasi pasar baru. Menurutnya hal itu harus die-valuasi oleh Pemerintah Kota Probolinggo, agar kejadian se-rupa tidak lagi terjadi. Fraksi PKS Demokrat juga meminta kalender event pariwisata agar diadakan secara berkelanjutan.

    Hal ini sebagai promosi wisata, sekaligus memberikan kepas-tian kepada para pelaku usaha pariwisata untuk menjual kepa-da pengguna jasa wisata.

    Fraksi Partai Gerindra melalui juru bicaranya dr. Aminuddin saat menyam-paikan persetujuan rancangan peraturan daerah tentang Ang-garan Pendapatan dan Belanja Daerah tahun anggaran 2020.

    (Foto:Rizal/Humas dan Pro-tokol Setda Kota Probolinggo)

    Fraksi PDI Perjuangan melalui juru bicaranya, Su-priyanto menyarankan survey penerima bantuan sapi kere-man agar sesuai dengan kriteria yang berhak menerima. Fraksi ini juga meminta agar program rumah tidak layak huni yang tidak bisa direalisasikan pada tahun 2019, agar dimasukkan

    pada P APBD 2020. F-PDI Per-juangan juga meminta Dinas PUPR untuk menindaklanjuti keluhan warga Kelurahan Jati terkait pendangkalan saluran irigasi lingkungan yang akan berdampak banjir jika musim hujan tiba.

    Fraksi Golkar melalui Abdus Syukur menyoroti komitmen Pemerintah Kota Probolinggo terkait pelaksanaan Perda ka-wasan tanpa rokok. Fraksi ini mengakui banyak mendapat-kan keluhan dari masyarakat karena masih ada oknum yang merokok di rumah sakit, pusk-esmas, dan sekolah-sekolah.

    Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa melalui juru bicaran-ya, Machrus Ali mengharapkan adanya pembinaan terhadap pasar tradisional agar dapat berkembang. Hal ini untuk menyikapi semakin berkem-bangnya pasar modern. Fraksi ini juga menyoroti kondisi ta-man yang mulai tidak terawat. Ia berharap OPD bertanggung

    jawab memelihara tamannya masing-masing.

    Fraksi Partai Gerindra. Melalui juru bicaranya dr. Aminuddin menyarankan adanya anggaran untuk pem-bangunan jamban bagi kelu-arga miskin. Fraksi ini juga menyoroti petugas front office yang sulit untuk tersenyum. Menurutnya petugas front of-fice harus membudayakan senyum, salam, sapa (3S) demi kenyamanan warga saat datang meminta pelayanan.

    Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin mengung-kapkan penganggaran APBD 2020 mempertimbangkan skala prioritas dan kemam-puan keuangan daerah. Wali Kota Hadi memastikan be-berapa usulan yang tidak bisa dipenuhi, seperti pengadaan AC pada Dinas Perpustakaan dan Arsip. Pengebrukan tanah di ungup-ungup akan dipenuhi pada P APBD 2020. Kekuran-gan alokasi anggaran dalam

    Penandatanganan Nota Rancangan Peraturan Daerah APBD Tahun 2020 oleh Pemerintah dan DPRD dalam sidang paripur-

    na.

    pelaksanaan program UHC (universal health coverage) akan dipenuhi dari pergeseran kegiatan yang bersumber dari DBHCT dan silpa anggaran gaji dan tunjangan.

    Dalam sidang pari-purna tersebut ditetapkan pendapatan daerah sebesar Rp. 1.077.821.081.638,85. Belanja daerah sebesar Rp. 1.177.821.081.638,85. Pem-biayaan daerah sebesar Rp. 100.000.000.000,-. Belanja daerah terbagi menjadi bi-aya langsung sebesar Rp. 725.347.808.866,86 dan biaya tidak langsung sebesar Rp. 452.473.272.772,86. (edy)

  • Edisi 416 / XI / 02 - 08 Desember 2019 7Ragam

    Rapat Paripurna PAW DPRD Tulungagung serta Penetapan APBD 2020 dan 10 Raperda

    Rapat Paripurna PAW DPRD Tulungagung serta Penetapan APBD 2020 dan Sepuluh Raperda

    Tulungagung, SMN - Ber-tempat di ruang GRAHA Wi-caksana DPRD Tulungagung saptu 23/11 DPRD Tulunga-gung menyelengarakan paripur-na PAW dan penetapan APBD 2020 dan sepuluh Raperda. Da-lam PAW ketua DPRD tulunga-gungMarsono S,sos mengambil sumpah dan janji kepada Riska wahyu nurwitasari dari PBR yang menggantikan H.Makin yang meninggal dunia. pere-smian pengangkatan atau pen-gambilan sumpah dibacakan oleh sekretaris DPRD tulungagung Drs Budi Fatahilah Mansur se-suai SK Gubernur jawa timur No. 171.407/1515/0112//2019.

    Dalam paripurna juga menjelas-kan perincian APBD tahun 2020 yang telah ditetapkan menjadi perda . Di sisi pendapatan ber-jumlah Rp 2.583.354.920105,88 dan menjadi defisit Rp 180.000.000.000.00. Di sisi pem-biayaan penerimaannya sejum-lah Rp 180.000.000.000.00 dan pengeluaran 0. Dan silpa tahun berjumlah 0.(nol). Bupati tulun-gagung Maryoto Birowo akan menanggapi semua permasalahan yang dibahas dalam paripurna ini dan tak lupa mengucapkan teri-ma kasih kepada semua anggota DPRD tulungagung yang telah menyetujui penetapan APBD ta-hun anggaran 2020. (Edy)

    Polres Lamongan Tingkatkan Pelayanan Publik yang PrimaLamongan, SMN - Meraih

    penghargaan dari Menteri Pen-dayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dengan predikat sangat baik tak mem-buat Polres Lamongan terlena. Bahkan kini Polres Lamongan terus berupaya menjadi instansi dengan pelayanan publik yang prima.

    "Setelah menyandang pre-dikat sangat baik dari Menpan RB Polres Lamongan tidak cuk-up puas hanya sampai di situ," komitmen ini disampaikan Wakapolres Lamongan, Kompol Dies Fierra Ningtias di hada-pan jajaran dan staf di Mapolres Lamongan, Senin (25/11).

    Polres Lamongan disebutnya kini tengah mempersiapkan se-gala sesuatunya, demi mengejar sebagai instansi pelayanan publik yang prima.Wakapolres memoti-vasi semua jajaran dan staf Polres Lamongan untuk lebih menyatu-kan tekad dalam mewujudkan pelayanan prima.

    Polres Lamongan, kata Waka-polres, akan terus meningkatkan pelayanan yang lebih baik lagi dan targetnya adalah pelayanan prima. "Apa yang sudah kita capai saat ini, mari kita bersa-ma-sama menjaga prestasi itu. Apa yang sudah kita raih, jadikan hal itu sebagai spirit kita untuk mewujudkan pelayanan prima,

    itulah target kita kedepannya," tandasnya.

    Sebenarnya, Polres Lamon-gan sudah bisa meraih kategori sebagai pelayanan prima. Namun sementara belum bisa karena ter-bentur belum memiliki Mall pe-layanan publik. "Mall pelayanan publik saat ini dalam proses pem-bangunan dan ditargetkan tahun 2020 pelayanan prima akan bisa diwujudkan," katanya.

    Salah satu syarat bisa meraih pelayanan prima adalah dengan memiliki Mall pelayanan prima. Apa yang dicapai ini tidak lep-as dari dukungan semua pihak. Ia berharap kritik dan saran dari semua pihak demi terwujudnya dalam peningkatan layanan kami pada masyarakat.

    "Kami akan mempertahank-an dan menjaga marwah WBK. Karena hal itu sebagai syarat menuju WBBM," tandasnya.

    Kepada masyarakat jika menemukan layanan atau keti-dakpuasan dalam pelayanan dipersilahkan langsung melapor. Penghargaan yang diterima Pol-res Lamongan, karena sebagai instansi negara penyelenggara pelayanan publik dengan kate-gori sangat baik tahun 2019.(ato)Wakapolres Lamongan, Kompol Dies Fierra Ningtias

    Bupati Fadeli Tantang Dinas Perikanan Naikkan Konsumsi Ikan

    Lamongan, SMN - Dinas Perikanan Kabupaten Lamongan ditantang Bupati Fadeli untuk membuat inovasi, meningkat-kan konsumsi ikan. Itu disam-paikannya saat Peringatan Hari Ikan Nasional (Harkannas) ke-6 di Kantor Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Lamongan, Selasa (25/11).

    Karena menurut Fadeli, ikan dengan begitu banyak kandungan yang menyehatkan adalah solusi masa depan, terutama dalam mengatasi stunting.

    “Ikan merupakan makanan rendah lemak, tapi mengandung omega 3 serta tinggi protein un-tuk kualitas tumbuh kembang,” ungkapnya.

    Saat ini, tingkat konsumsi ikan di Lamongan yang 48,27 ki-logram perkapita memang sudah di atas nasional yang 47, 3 kilo-gram perkapita. Namun Fadeli berharap, angka itu bisa diting-katkan sehingga bis adi atas ang-ka Jawa Timur yang 50 kilogram perkapita.

    Fadeli juga berharap agar peringatan Harkannas dilakukan di wilayah-wilayah yang ting-

    kat konsumsi ikannya nya masih rendah. Tidak hanya dilakukan di perkotaan saja

    Sementara Kepala Dinas Per-ikanan MS Heruwidi menyebut-kan dia sudah memiliki sejumlah program prioritas pada 2020. Terutama untuk mendorong mas-yarakat agar gemar makan ikan.

    Mulai revitalisasi Balai Benih Ikan di Kalen untuk mening-katkan penyediaan benih ikan berkualitas dan meningkatkan

    pendapatan asli daerah dari sek-tor perikanan.

    Kemudian peningkatan nilai tambah hasil perikanan, pening-katan produksi ikan, mempro-duksi garam beryodium dengan mendirikan pabrik, dan menebar benih ikan di sungai, waduk, dan rawa untuk meningkatkan kon-sumsi ikan, serta peningkatan sumber daya manusia kelompok pembudidaya dan pengolah ikan.(ato)

    Bupati Lamongan Fadeli didampingi Istri Bupati saat makan ikan

    Tumpak Sewu, Bagaikan Kepingan Surga yang Jatuh ke Bumi

    Lumajang, SMN - Keinda-han alam Tumpak Sewu tentu tidak diragukan lagi, pesona air terjun tersebut bagaikan kepin-gan surga yang jatuh ke bumi. Letaknya ada di Desa Sidu-mulyo Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang. Tumpak Sewu menyajikan panorama alam yang sangat indah, para wisatawan akan disambut den-gan panorama 1000 air terjun yang membentuk bagaikan tirai.

    Air terjun Tumpak Sewu adalah sebuah air terjun berket-inggian sekitar 120 meter yang merupakan air terjun terindah di Pulau Jawa dan Indonesia. bahkan oleh wisatawan diseja-jarkan dengan air terjun niagara di Kanada.

    Air Terjun Tumpak Sewu memiliki formasi unik karena memiliki aliran air yang mele-bar seperti tirai sehingga terma-suk dalam tipe air terjun Tiered. Lokasi Air Terjun Tumpak Sewu ada di dalam sebuah lembah curam memanjang dengan el-evasi 500 meter di atas permu-kaan air laut. Air Terjun Tumpak Sewu terbentuk di aliran Sungai Glidih yang berhulu di Gunung Semeru.

    Dalam mengakhiri tugas se-bagai Kapolres Lumajang, Arsal sahban meng-esplorasi keinda-han Alam Lumajang, yaitu wisa-ta air terjun Tumpak sewu. Air terjun tumpak sewu sebenarnya sudah masuk dalam radar wisata

    Internasional. Trip wisata di luar negeri khususnya eropa banyak yang menawarkan paket perjala-nan dari Bromo - Tumpak sewu - Kawah Ijen - Bali.

    Selesai memandang keinda-han tirai air terjun tersebut, para wisatawan akan ditawarkan turun ke dasar jurang, karena didasar jurang akan menemui banyak destinasi wisata lain-nya, seperti air terjun bening, goa bidadari, kolam bidadari, stalaktit dan stalakmit, yang berusia ribuan tahun, serta goa tetes yang didalamnya memi-liki labirin dan sungai dalam goa sedalam 8 meter, selain itu ada tebing perawan dan terakhir yang menjadi tujuan utama ada-lah seputran sungai tempat ber-kumpulnya 1000 mata air yang membentuk tirai air terjun.

    Untuk turun ke dasar jurang, harus mempersiapkan fisik yang prima, karena kurang lebih 1000 anak tangga harus dilewati den-gan kemiringan antara 70-90 derajat. Untuk menuruni tebing, harus menapaki jalan tanah, yang sebagian sudah dipasang tangga besi. Terkadang pengun-jung harus berjalan mundur un-tuk memudahkan berjalan, kare-na begitu terjalnya.

    Sampai di pertengahan tebing, pengunjung akan disu-guhi air terjun bening. Para wisatawan biasanya akan men-cuci muka dan meminum se-dikit air nya. Selain memiliki

    kadar mineral tinggi, juga diper-caya membuat awet muda dan menyembuhkan berbagai ma-cam penyakit.

    Lebih lanjut pengunjung harus menuruni tebing ber-air, karena merupakan jalur air ter-jun. Jadi pengunjung harus se-lalu menyiapkan pakaian dan sepatu yang siap basah, namun tidak perlu khawatir, karena ada persewaan sepatu di informa-tion guide.

    Sesampai di dasar jurang, ter-lebih dahulu pengunjung akan menuju ke Goa bidadari. Goa ini dipercaya sebagai tempat bersemayamnya para bidada-ri, diatas goa terdapat stalag-tit yang panjangnya sekitar 20 meter dan juga ada stalagmite yang semuanya masih tumbuh dan berkembang, diperkirakan usianya mencapai ribuan tahun, yang dibawahnya terdapat kol-am air yang sangat jernih, yang dikenal sebagai kolam bidada-ri, kolam ini dipercaya sebagai tempat pemandian para bidada-ri.

    Bergeser lagi sambil meny-usuri tebing, pengunjung akan menemukan goa tetes, yang merupakan sebuah goa yang didalamnya berbentuk labirin dan memiliki sungai didalam goa dengan kedalaman 8 meter. Disebut goa tetes karena tetesan air tidak pernah berhenti dida-lam dan sekitar goa, air tidak mengalir namun menetes secara terus menerus.

    Setelah menikmati spot gua tetes, pengunjung akan kemba-li menuju jalur yang berbeda, sambil menyusuri tebing sampai menemukan tebing perawan. Disebut Tebing perawan kare-na berbentuk “V”. tebing ini sendiri memiliki ketinggian 120 meter sehingga posisi kita terli-hat kecil diantara tebing-tebing yang menjepit. Para wisatawan berjalan terus menyusuri ping-

    giran tebing V tersebut sampai akhirnya sampai di 1000 mata air yang membentuk tirai air terjun yang bermuara ke sungai. itulah kenapa disebut Tumpak sewu, yang berarti 1000 mata air

    "Tidak mengherankan ka-lau dalam Anugerah Wisata Jawa Timur 2018, Pemprov Ja-tim memberikan penghargaan Tumpak Sewu sebagai wisata alam terbaik di Jawa timur," jelas Arsal.

    Secara berurut yaitu Terbaik I terpilih Air Terjun Tumpak Sewu Kabupaten Lumajang, terbaik II Wisata Gunung Kelud Kabupaten Kediri, dan terbaik III Watu Rumpuk Kabupaten Madiun.

    Dimedia sosial khususnya Instagram, Air Terjun Tumpak Sewu juga sudah mendapat pre-dikat sebagai salah satu spot pet-ualangan yang instagrammable. Banyaknya para petualang yang datang ke sini, baik yang berasal dari dalam negeri sendiri mau-pun mancanegara, dikarenakan treknya yang mudah dicapai. bahkan seorang fotografer Ing-gris Hugo Healy, berhasil mem-buatnya memenangkan kom-petisi foto #Aerial2019, yang diselenggarakan oleh aplikasi fotografi AGORA Images. AG-ORA Images adalah komunitas fotografi global dengan lebih dari 3,5 juta pengguna dari 193 negara. Kontes mingguannya mengundang fotografer untuk mengirimkan karya terbaik mer-eka dalam tema universal seperti #Animals, #Beauty dan #Work. Kompetisi ini dinilai oleh juri tamu Konrad Paluch, yang men-gatakan:

    “Saya memilih Hugo Healy karena menggabungkan keinda-han alam kita yang dikombi-nasikan dengan getaran dramatis dan moody menjadikannya foto yang luar biasa," pungkasnya.

    Air Terjun Tumpak Sewu berada di perbatasan Kabupat-en Lumajang dan Kabupaten Malang,

    Di samping Air Terjun Tump-ak Sewu, disekitar lokasi terse-but ada juga wisata lainnya yang

    tidak kalah menariknya yaitu permainan arum jeram, ada juga air terjun lainnya yaitu air ter-jun Kapas biru, Lava Tour yai-tu menyusuri sungai aliran lava di kaki gunung semeru, dengan

    menggunakan jeep dan melihat gunung semeru sangat dekat di hadapan para wisatawan.

    Ada juga wisata melky way. yaitu memotret pemandangan guguran lava gunung semeru di

    malam hari, disaat bintang-bin-tang sedang bersinar terang. wisata ini sendiri belum umum karena ditemukan sendiri oleh para wisatawan asing pengge-mar photografi. (Tik)

    Kapolres Lumajang, Arsal sahban bersama rombongan saat menikmati Air terjun Tumpak Sewu

    Ditreskrimum Polda Jatim, Ringkus Pelaku Bermodus Kyai yang Bisa Menggandakan Uang

    Surabaya, SMN - Subdit III/Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim menggelar konfe-rensi pers hasil ungkap tindak pidana penipuan, penggelapa-n,dan penggandaan uang,pa-da Rabo 27/11/2019.

    Kabid Humas Polda Jatim Kombes pol F Barung Man-gera, dalam konferensi pe