ebd2003

12
 1. EBD è Tujuan : 1. Mensintesi s bukti t erbai k dan member ikan dasar untuk pe doman pra ktek kl inis 2. Memban tu pros es pengambil an keput usan kli nik unt uk kepent ingan pen cegahan diagnosis terapeutik maupun rehabilitasi yang didasarkan pada bukti ilmiah terkini yang terpercaya dan dapat dipertanggung jawabkan 3. Unt uk menemukan dia gnosis pas ti 4. Unt uk mene mukan ap a te rapi t erbaru 5. Untuk mensur vey sua tu cakup an yang l uas ten tang ju rnal me dis ya ng mener apkan ukuran2 tegas untuk mutu dan kebenaran riset dalam mengembangkan kemampuan  berfikir kritis 6. Unt uk mer enca naka n p eme rik sakan 7. Memung kinkan adan ya peneli tian yang ber kualit as tinggi , lebih rele fan dan beror ienta si ke klinis yang akan meningkatkan kualitas perawatan pada pasien dan sebagai hasilnya diperoleh peningkatan reputasi profesi 8. Untuk menent ukan apa kah sua tu pengobatan sudah benar s esuai dengan h ukum 9. Dihar apkan akan di dapatk an hasil y ang opti mal dlm pe ngobatan, kualitas dari kehidupan serta perubahan dari kebiasaan dokter. è Manfaat 1. Memper ole h stu dy pe nel iti an kr iti s 2. Memper bai ki dera jat ke sehata n dan pera wat an 3. Untuk memper oleh inf ormas i yang sahih a n mutahi r dalam mengoba ti pasi en 4. Memban tu dalam memilih artikel yang relefan yang mana arti kel ters ebut di pakai seba gai  pedoman pemutusan diagnosa bagi pasien 5. Terhi ndar dari k esala han presp si dala m berbaga i aspek se perti d iagnos is, ter api atau  prognosis. 6. Mening katkan kuali tas p elayanan d an ou t co me kl inis 7. Dapat mengintegrasikan kemampuan kl inisn ya denga n kemampuan pel acakan , buk ti eksternal yang terbaik dan tersedia dari riset yang sistematis

Upload: bunda-ivy

Post on 10-Jul-2015

31 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: EBD2003

5/10/2018 EBD2003 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ebd2003 1/12

1. EBD

è Tujuan :

1. Mensintesis bukti terbaik dan memberikan dasar untuk pedoman praktek klinis

2. Membantu proses pengambilan keputusan klinik untuk kepentingan pencegahan

diagnosis terapeutik maupun rehabilitasi yang didasarkan pada bukti ilmiah terkini yang

terpercaya dan dapat dipertanggung jawabkan

3. Untuk menemukan diagnosis pasti

4. Untuk menemukan apa terapi terbaru

5. Untuk mensurvey suatu cakupan yang luas tentang jurnal medis yang menerapkan

ukuran2 tegas untuk mutu dan kebenaran riset dalam mengembangkan kemampuan

 berfikir kritis

6. Untuk merencanakan pemeriksakan

7. Memungkinkan adanya penelitian yang berkualitas tinggi, lebih relefan dan berorientasi

ke klinis yang akan meningkatkan kualitas perawatan pada pasien dan sebagai hasilnya

diperoleh peningkatan reputasi profesi

8. Untuk menentukan apakah suatu pengobatan sudah benar sesuai dengan hukum

9. Diharapkan akan didapatkan hasil yang optimal dlm pengobatan, kualitas dari kehidupan

serta perubahan dari kebiasaan dokter.

è Manfaat

1. Memperoleh study penelitian kritis

2. Memperbaiki derajat kesehatan dan perawatan

3. Untuk memperoleh informasi yang sahih an mutahir dalam mengobati pasien

4. Membantu dalam memilih artikel yang relefan yang mana artikel tersebut dipakai sebagai

 pedoman pemutusan diagnosa bagi pasien

5. Terhindar dari kesalahan prespsi dalam berbagai aspek seperti diagnosis, terapi atau

 prognosis.

6. Meningkatkan kualitas pelayanan dan out come klinis

7. Dapat mengintegrasikan kemampuan klinisnya dengan kemampuan pelacakan , bukti

eksternal yang terbaik dan tersedia dari riset yang sistematis

Page 2: EBD2003

5/10/2018 EBD2003 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ebd2003 2/12

8. Meningkatkan kemampuan dokter utk mendiagnosis dan memberi terapi kepada pasien

9. Membantu menentukan morbiditas (angka kesakitan ) dan mortalitas ( angka kematian )

10. Tambahan ilmu pengetahuan

11. Membantu untuk pendekatan terhadap pembelajaran klinis yang akan menjadikan dokter 

tersebut memiliki informasi yang mutahir dan sahih dalam penatalaksanaan pasien.

12. Memudahkan akses dalam menemukan dan menilai bukti

è Penerapan

1. Untuk memperoleh informasi klinis yang penting tentang diagnosis, prognosis dan terapi

2. Kemajuan ilmu pengetahuan kedokteran gigi

è Tahap-tahapan

1. Memformulasikan pertanyaan tentang masalah yang dihadapi atau istilahnya identifikasi

masalah PICO

P : problem / population / pasien ( pertanyaan klinis harus bisa mengidentifikasi mengenai

 pasien atau kelompok pasien dan berbagai informasi yang relefan dgn treatment atau diagnosis

 penyakit pasien

I : intervensi/ paparan ( intervensi yang dilakukan kepada pasien ) macam perawatan,tes

diagnosis, diberi obat

C : Comparison intervention yang relevan

O : out come ( hasil yang diharapkan dari penerapan intervensi tersebut )

1. Mencari bukti ilmiah terkini melalui penelusuran informasi

2. Critical Appraisal

3. Penerapan hasil penelaahan

4. Evaluasi penerapan

è Kendala dan hambatan

1. Menyembunyikan kegagalan suatu karya ilmiah

2. Kurangnya informasi dan fasilitas dan tekhnologi

3. Kurangnya kemampuan untuk melakukan kajian secara kritis terhadap suatu masalah

Page 3: EBD2003

5/10/2018 EBD2003 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ebd2003 3/12

4. Kurangnya pengalaman dan prior knowledge

5. Tinjauan sistematis maupun uji klinis dengan randomisasi yang merupakan standar 

tertinggi dalam penelitian tidak banyak ditemukan dalam literatur karena membutuhkan

 biaya dan keahlian yang tinggi atau waktu yang lama

6. Membutuhkan waktu yang lama dalam memproses EBD

è Contoh-contoh EBD

1. Clinical recommendations for fluoride use

2. Pit and fissure sealant

3. Penggunaan laser dalam karies

4. Bur dental dengan bunyi nyayian

è Syarat EBD

1. menerapkan penelitian tersebut pada waktu dan tempat yang sesuai

2. harus memiliki validitas yang tinggi, akurat, dan aman baik dalam aspek diagnosis ,terapi

dan prognosis

3. sesuai dan dapat di terapkan pada pasien

 

1. 2. Kritikal Appraisal (CA )

è Tujuan dan Manfaat

1. Agar mampu memilih kriteria yang tepat untuk dianalisa

2. Agar mampu memahami informasi yang diperoleh

3. Untuk mengevaluasi dan menganalisis suatu penelitian agar mendapatkan bukti yang

valid

4. Menganalisa temuan2, hasil penelitian atau argumentasi yang disampaikan penulis dalamartikel yang di baca

5. Melatih seseorang dalam mengevaluasi dan mensintesa suatu masalah

6. Mampu memberi komentar dan mengevaluasi baik dgn permasalahan yang dihadapi

maupun pemecahan masalah tersebut

Page 4: EBD2003

5/10/2018 EBD2003 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ebd2003 4/12

7. Agar mampu mengikuti perubahan informasi yang ada

8. Sebagai alat bantu untuk memeriksa setiap proses dan untuk memikirkan apakah proses

itu memang dibutuhkan, tepat, dan apakah ada alternatif yang lebih baik.

è Langkah2

1. Baca dengan singkat meliputi judul, nama penulis, pendahuluan, sub bahasan, hasi,

metode ( abstrak )

2. Baca secara keseluruhan untuk mendapatkan tujuan, topik utama, serta kepahaman kpd

informasi tersebut

3. Analisis secara kritis mengenai gagasan utama, dan topik utama informasi tersebut

4. Teliti catatan ringkas anda sehingga memuat topik utama, tujuan utama untuk 

menjelaskan, menganalisa diskusi pendapat yang berbeda.

è Kendala

1. Membutuhkan waktu lama dalam mengkaji dan memutuskan suatu informasi

2. CA dapat membuat keputusan jika CA menonjolkan kekurangan dari bukti2 yang baik 

3. CA tidak selalu memberikan jawaban2 yang mudah

4. Terjadi kesalahan presepsi dalam memahami jurnal2

5. Kurangnya pemahaman dalam langkah-langkah CA

6. Timbulnya kritikan selama sesi berlangsung

7. Kesulitan dalam memilih jenis-jenis masalah

8. Menyimpulkan masalah membutuhkan penilaian yang tepat

9. Kurangnya pengalaman dari prior knowledge

10. Perlu biaya yang tidak sedikit

è Hubungan CA dan EBD

1. Membantu dalam mengatasi info dengan kritis dengan menggunakan kritical Appraisal

yang mana harus berdasarkan EBD

2. Mengkaji kevalidan suatu artikel dan penerapannya pada pasien

Page 5: EBD2003

5/10/2018 EBD2003 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ebd2003 5/12

3. Melakukan keduanya (CA & EBD) seorang dokter harus mengikuti perkembangan

terbaru

4. Untuk memdapatkan manfaat EBD dibutuhkan CA sbg sarana untuk menyaringing

informasi

5. Untuk menilai keefektivan penelitian, apakah penelitian tersebut layak di terapkan atau

tidak 

6. Pemecahan suatu masalah klinis dan keputusan klinis tergantung pada penelitian oleh

seseorang dengan telaah kritis atau CA terhadap penelitian klinis.

è Unsur evaluasi

1. Validitas :

- metode : disain, populasi sampel, sampel collection, grup control, inform consent, blind , data

analisis dan hasil

2. Importance berdasarkan JDD

- JDD : seberapa besar efek yang diberikan ( besaran penting yang di tunjukan dengan

menghitung jumlah pasien yang dibutuhkan untuk diobati), semakin kecil nilai JDD semakin

 penting nilai artikel tersebut

- nilai JDD dinyatakan bermakna apabila IK ( interval kepercayaan ) tidak melampaui angka

satu.

- JDD juga digunakan untuk mengetahui apakah makalahnya sudah valid dan penting sehingga

dapat diterapkan kepada pasien kita

3. Application : dapat diterapkan untuk menyelesaikan masalah pasien

è Kemampuan yang harus dimiliki CA

1. Mampu mendefinisikan terminologi , efektivitas dan kriteria

2. Pengetahuan tentang tatacara, kajian kritis menurut EBD. Tanpa pengetahuan tentang

metodologi dan biostatistika, seseorang tidak dapat menyimpulkan bukti dari makalah

tersebut.

è Syarat CA

1. Bahas yang dipergunakan mudah dimengerti

2. Tidak dapat disalah tafsirkan atau berarti ganda atau ambigu, dan bukan bahasa

kesusastraan

Page 6: EBD2003

5/10/2018 EBD2003 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ebd2003 6/12

3. Di buat secara tepat, bermakna, singkat dan jelas

STEP 7

EVIDENCE BASED DENTISTRY

1. Definisi

Tindakan di dalam kedokteran gigi yang menggabungkan keahlian dan pengalaman klinis

nilai-nilai pasien, dan bukti ilmiah yang ada dalam proses pembuatan keputusan klinis

untuk perawatan pasien Penerapan, pendekatan, dan metode pembelajaran berdasarkan buti2 ilmiah Suatu system untuk menyaring semua data dan informasi dalam bidang kesehatan

sehingga informasi yang digunakan untuk menangani pasien adalah informasi yang sahih

Pendekatan untuk perawatan kesehatan mulut yang terintegrasi yang mempunyai penilaian sistematis terhadap bukti ilmiah

Jumat

ü Suatu pendekatan medic yang didasarkan pada bukti-bukti ilmiah terkini untuk kesehatan

 penderita. EBD memadukan antara pengetahuan dan kemampuan klinik dengan bukti-bukti

ilmiah terkini yang dapat terpercaya dan nilai-nilai yang ada pada masyarakat/ patiens value

ü Suatu pendekatan dengan pelayanan kesehatan gigi dan mulut dengan melakukan asement

sistematik dengan bukti klinis yang berhubungan dengan kondisi oral dan medic pasien serta

riwayat penyakitnya untuk memperbaiki perawatan pasien

ü Pendekatan pengambilan keputusan klinik dimana klinisi menggunakan bukti ilmiah dengan

konsultasi ke pasien untuk memilih keputusan yang baik bagi pasien 

1. Manfaat

Untuk mengurangi mortalitas(kematian) dan morbiditas(kesakitan) Agar seorang dokter gigi selain terampil dalam keahlian klinis dan pengetahuan

mengenai penyakit juga terampil dalam mengevaluasi tindakan klinis yang akan diambil

Untuk mencari kebenaran suatu karya ilmiah Agar dokter gigi tidak salah dalam mendiagnosis

Mengurangi tindak kesalahan ketika memberikan terapi

Memperbaiki derajat kesehatan dan perawatan Menemukan bukti yang terbaik 

Jumat:

ü Agar kritis terhadap suatu penelitian

ü Memberi terapi kepada pasien dengan baik sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup si

 pasien

Page 7: EBD2003

5/10/2018 EBD2003 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ebd2003 7/12

ü Agar dokter gigi dapat up to date, berkembang dalam hal diagnosa, pencegahan dan

 pengobatan penyakit

ü Meningkat kualitas pelayanan klinis

ü Memudahkan akses dalam menemukan dan menilai bukti

ü Menambah pengetahuan dengan menganalisis sebuah informasi

 

1. Tujuan

Untuk memperoleh informasi klinis dan untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi

dalam bidang kedokteran gigi

Untuk membantu dalam proses pengambilan keputusan klinik, baik untuk kepentingan pencegahan diagnosis, terapetik, maupun rehabilitative yang didasarkan dalam bukti-

 bukti ilmiah terkini, yang terpercaya dan dapat dipertanggungjawabkan

Untuk memanfaatkan informasi dalam menyelesaikan masalah Untuk menilai obat baru (apakah obat itu efektif?

Jumat:

ü Mensintesis bukti-bukti terbaik dan memberikan dasar kepada praktik klinis

ü Dengan mengacu pada konsep EBD seorang dokter tidak perlu khawatir dalam melakukan

 praktik karena sesuai dengan kaidah ilmu kedokteran yang berbasis ilmiah, valid, dan reliabel

ü Membantu klinisi dalam memberikan pelayanan medic yang lebih baik kepada pasien, dengan

cara memadukan bukti terbaik yang ada, keterampilan klinis, dan nilai-nilai pasien

 

1. Langkah

1. Memformulasikan tentang masalah yang dihadapi

- Background: pertanyaan mengenai riwayatnya penyakit, pasien, seperti anamnesis

- Foreground: untuk pertanyaan yang akan datang mengenai perawatan yang akan

dilakukan atau intervensi yang akan dilakukan dalam upaya penyembuhan.

Terdapat PICO, yaitu

P: tipe pasien, problem atau populasi

I: intervensi atau paparan (exposure), pada umumnya macam perawatan atau tes diagnostic atau

 beberapa factor prognotik 

C: comparison intervention (pembanding dari intervensi) yang relevan

O: outcome klinis

1. Menelusuri bukti-bukti untuk mengatasi masalah tersebut

Page 8: EBD2003

5/10/2018 EBD2003 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ebd2003 8/12

Mencari bukti ilmiah terkini dengan melalui penelusuran informasi secara efisien; menemukan

evidence melalui pendekatan terstruktur dalam penelusuran bukti ilmiah pada artikel hasil

 penelitian yang telah dipublikasikan untuk mengatasi masalah

1. Mengkaji bukti(critical appraisal)

Yang harus dimiliki: pengetahuan tentang metodologi dan biostatistik yang baik dan

 pengetahuan tentang tatacara kajian kritis makalah ilmiah,

Yang dikaji:

1. Desain metodologi

2. Menentukan besar sampel

3. Hasil4. Menerapkan hasil kajian

5. Mengevaluasi penerapannya

Jumat:

Seperti diatas

 

1. Kendala dalam melakukan EBD

- Kurangnya informasi, fasilitas, dan teknologi

- Kurangnya rasa ingin tahu

- Kurangnya material

Jumat:

ü Kurangnya pengalaman dan prior knowledge

ü Kurangnya akses terhadap bukti ilmiah

ü Kurangnya kemampuan seseorang dalam melakukan kajian kritis dalam suatu masalah

ü Terlalu banyak informasi sehingga dapat membingungkan dokter tersebut dalam mengambil

keputusan/ kesimpulan

ü Menyembunyikan suatu kegagalan dalam karyanya

 

1. Aspek-aspek evidence based dentistry

1. Medic

Untuk mengelola penderita

1. Ilmiah

Page 9: EBD2003

5/10/2018 EBD2003 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ebd2003 9/12

Untuk mengsurvai keluhan, kalainan fisik, dan terapinya

1. Personal

Hub. Dokter dan penderita (menghargai hak pasien)

1. Social

Untuk meningkat kesadaran serta perhatian terhadap masyarakat tentang kesehatan

Jumat:

Seperti diatas

 

1. Level of evidence

Menurut kategori rekomendasi (US) , ini dilakukan sebelum kita menerapkan ke pasien

Level a à suatu penelitian yang memberikan manfaat klinik lebih baik dengan resiko sedikit

Level b à suatu penelitian yang memberikan manfaat klinik sedikit lebih baik dengan resiko

sedikit

Level c à suatu penelitian yang memberikan manfaat klinik sedikit, dimana perbandingan antara

manfaat dan resiko sama

Level d à suatu penelitian yang memberikan resiko lebih berat

Level e à suatu penelitian yang tidak memberikan bukti cukup, kualitas jelek atau banyak  pertentangan

 

Menurut UK National Health Service (LOE). Berdasar pendekatan prev, diag, prog, tx

Level A à Consistent Randomized Controlled Clinical Trial, Cohort study, keputusan klinik 

 berdasarkan validitas pada populasi yang berbeda

Level B à Consistent Retrospective Cohort, Explanatory Cohort, Ecological study, Case-Control

study atau extrapolasi studi level A

Level C à case-series study atau extrapolasi studi level B

Level D à Opini tanpa critical appraisal atau berdasarkan patofisiologi

Jumat:

Seperti diatas

 

Page 10: EBD2003

5/10/2018 EBD2003 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ebd2003 10/12

1. Hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan evidence based dentistry

- Bukti valid, minimal dari 1 tintauan kepustakaan, random

- Mendapatkan evidence(bukti) secepatnya

Jumat:Seperti diatas

 

1. Bagaimana mencari EBD?

- Metaanalisis

- Retrospektif 

- Prospektif 

Jumat:

ü Artikel yang disaring à artikel dalam bidang kedokteran gigi bersifat kuantitatif, sedangkan

dalam ilmu selain kedokteran bersifat kualitatif dan jarang menggunakan EBD untuk selain

kedokteran

 

CRITICAL APPRAISAL

1. Langkah-langkah

1. Membaca dengan singkat, meliputi judul, abstrak, nama penulis, pendahuluan,

sub bahasan, hasil penelitian, kesimpulan

2. Dibaca keseluruhan untuk mendapatkan tujuan, topic utama, serta kepahamantentang informasi tersebut

3. Analisis secara kritis mengenai gagasan utama dan topic utama informasi tersebut

(dengan mencatat)4. Teliti catatan ringkas sehingga memuat topic tujuan utama untuk menjelaskan,

menganalisis, mengevaluasi, sharing, diskusi pendapat yg berbeda, metode yang

digunakan peneliti, dan hasil penelitian

Jumat:

Seperti diatas

 

1. Element penting yang dilihat

- Validitas eksterna, internal

- Importansi, seberapa penting hasil itu di klinis

Page 11: EBD2003

5/10/2018 EBD2003 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ebd2003 11/12

- Aplikabiliti, apakah bisa diaplikasikan ke pasien kita, ditentukan dengan keadaan pasien

dan situasi sarana dan prasarana yang tersedia

Jumat:

ü Diskripsi umum à mencakup desain, populasi target, sampel, variable bebas dan variable

tergantung

ü Validitas internal hubungan non kausal à hubungan confounding

ü Validitas internal hubungan kausal à hubungan yang benar2 sebabnya

ü Validitas eksternal à hasilnya dapat diteapkan pada populasi terpilih, populasi terjangkau, dan

 populasi yang lebih luas

 

1. Keuntungan

- Meningkatkan daya analisis kritis

Jumat:

ü Menentukan alternative yang lebih baik 

ü Memperoleh kebenaran dari suatu informasi

ü Memunculkan banyak pertanyaan yang baru

ü Merupakan keterampilan yang sulit dikuasai dan dikembangkan

ü Dapat mengembangkan pemikiran menurut akses informasi yang valid, relevan, dan berguna

sesuai dengan publikasi riset pengetahuan

ü Informasi yang diperoleh bisa lebih detail dan lebih paham

 

1. Kerugian

- Tidak selalu memberikan jawaban yang mudah

Jumat:

ü Membutuhkan banyak waktu terutama pada alat

ü Mengurangi semangat terutama bila akses terhadap bukti terbaik terbatas

 

1. Hubungan antara Critical Appraisal dengan Evidence Based Dentistry

Critical Appraisal merupakan bagian dari Evidence Based Dentistry

Jumat:

Page 12: EBD2003

5/10/2018 EBD2003 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ebd2003 12/12

ü Critical Appraisal didasarkan pada Critical Thinking, Critical Thinking itu sumbernya dari

Information Technology, jika Information Technology kurang maka kemampuan kita dalam

Critical Appraisal akan kurang

1. Tujuan

- Memahami bahasan uatama dari artikel yang dibaca

- Menganalisa temuan-temuan, argumentasi yang disampaikan penulis dalam artikel yang

dibaca