e newsletter bwa edisi april 2015
DESCRIPTION
Sebagai salah satu usaha menarik perhatian publik akan pentingnya air bersih dan usaha penyadaran untuk pengelolaan sumber-sumber air bersih yang berkelanjutan, Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mencanangkan 22 Maret sebagai Hari Air Sedunia (World Water Day) yang pada tahun 2015 ini bertema Air dan Pembangunan Berkelanjutan (Water and Sustainable Development). Sedangkan dalam rangka memfasilitasi kaum Muslimin menunaikan ibadah sunnah wakaf, Badan Wakaf Al-Qur’an dalam berbagai kesempatan menegaskan pentingnya kelestarian air untuk pembangunan berkelanjutan. Pada peresmian sarana penerangan listrik bertenaga air mikrohidro di Dusun Ampiri, Desa Bacu-Bacu Kecamatan Pujananting, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan pada 25 Oktober misalnya, BWA menyegarkan kembali ingatan warga sekitar sungai Ampiri untuk tetap menjaga kelestarian hutan di hulu sungai. selengkapnya kunjungi >> www.wakafquran.orgTRANSCRIPT
www.wakafquran.org
Kopi Gula
100% Air
3,5 km
780 juta warga dunia berjuang mendapatkannya.
Air dapatmerubahsegalanya
Hidup Tak Selalu Mudah
Memperingati World Water Day 2015 mari berperan menyediakan akses air bersih bagi saudara kita di daerah rawan melalui Program Water Action for People.
Hadirkan Hidup dalam Murninya Kepedulian Anda.
Drop itNOW
newsletter badan wakaf al qur’an | maret ‐ april 2015
newsletter badan wakaf al qur’an | maret ‐ april 2015
Warga Desa Sumber Tangkil merasa
Punya Saudara Dari Kota
newsletter badan wakaf al qur’an | maret ‐ april 2015
Assalaamu'alaikum Wr Wb.
Sebagai salah satu usaha menarik perhatian publik akan pentingnya air bersih dan usaha penyadaran untuk pengelolaan sumber-sumber air bersih yang berkelanjutan,
Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mencanangkan 22 Maret sebagai Hari Air Sedunia (World Water Day) yang pada tahun 2015 ini bertema Air dan Pembangunan Berkelanjutan (Water and Sustainable Development). Sedangkan dalam rangka memfasilitasi kaum Muslimin menunaikan ibadah sunnah wakaf, Badan Wakaf Al-Qur'an dalam berbagai kesempatan menegaskan pentingnya kelestarian air untuk pembangunan berkelanjutan. Pada peresmian sarana penerangan listrik bertenaga air mikrohidro di Dusun Ampiri, Desa Bacu-Bacu Kecamatan Pujananting, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan pada 25 Oktober misalnya, BWA menyegarkan kembali ingatan warga sekitar sungai Ampiri untuk tetap menjaga kelestarian hutan di hulu sungai. Tujuannya tentu saja agar ketersediaan air tetap terjaga, sehingga pasokan tenaga untuk membangkitkan listrik tetap tersedia. Listrik diperlukan untuk membangun keamanan dengan penerangan malam hari, mendukung pembangunan SDM dengan memperpanjang waktu belajar anak anak sekolah, dan pembangunan ekonomi dengan membuat mesin pemecah kacang berbasis listrik. Dan yang tak kalah pentingnya, dengan kesediaan air yang berkelanjutan itu, dapat menunjang kesehatan fisik dan juga thaharah sebagai syarat sahnya shalat. Beberapa tips untuk pelestarian sumber air baku dapat Anda baca pada rubrik TIPS. Sedangkan berbagai program wakaf, donasi dan zakat yang diangkat pada rubrik lainnya semoga dapat menginspirasi kita semua untuk memperbanyak amal shalih yang berbasis dana. Selamat berwakaf!
Wassalaamu'alaikum Wr Wb.Badan Wakaf Al-Qur'an
Seorang warga dan juga aktivis dakwah di kaki Gunung Semeru sisi Malang Selatan, Ustadz Jumadi merasa punya saudara dari kota ketika mendapatkan Al‐Qur'an wakaf untuk mendukung dakwahnya. “Terima kasih atas bantuan wakafnya, terima kasih atas kedatangannya juga jauh jauh dari kota kepada kami yang ada di atas gunung, kami merasa punya saudara dari kota,” ungkapnya saat menerima 40 Al‐Qur'an wakaf untuk jamaah pengajian yang diasuhnya, Rabu (28/1) di Desa Sumber Tangkil, Kecamatan Tirtoyudho sekitar 15 Km dari Gunung Semeru. Jumadi tidak bosan atau pun kapok berdakwah mendatangi warga yang berjumlah sekitar 87 KK untuk menghadiri kajian malam Kamis yang diselenggarakannya, meski kadang dicaci maki dan dituduh sesat atau teroris. “Ada yang bilang kajian malam Kamis yang kita adakan ini sesat, teroris, padahal yang dikaji ya seputar bagaimana perbuatan yang terbaik di mata Allah, bagaimana mengkaji
newsletter badan wakaf al qur’an | maret ‐ april 2015
Warga Desa Sumber Tangkil merasa
Punya Saudara Dari Kota
newsletter badan wakaf al qur’an | maret ‐ april 2015
Assalaamu'alaikum Wr Wb.
Sebagai salah satu usaha menarik perhatian publik akan pentingnya air bersih dan usaha penyadaran untuk pengelolaan sumber-sumber air bersih yang berkelanjutan,
Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mencanangkan 22 Maret sebagai Hari Air Sedunia (World Water Day) yang pada tahun 2015 ini bertema Air dan Pembangunan Berkelanjutan (Water and Sustainable Development). Sedangkan dalam rangka memfasilitasi kaum Muslimin menunaikan ibadah sunnah wakaf, Badan Wakaf Al-Qur'an dalam berbagai kesempatan menegaskan pentingnya kelestarian air untuk pembangunan berkelanjutan. Pada peresmian sarana penerangan listrik bertenaga air mikrohidro di Dusun Ampiri, Desa Bacu-Bacu Kecamatan Pujananting, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan pada 25 Oktober misalnya, BWA menyegarkan kembali ingatan warga sekitar sungai Ampiri untuk tetap menjaga kelestarian hutan di hulu sungai. Tujuannya tentu saja agar ketersediaan air tetap terjaga, sehingga pasokan tenaga untuk membangkitkan listrik tetap tersedia. Listrik diperlukan untuk membangun keamanan dengan penerangan malam hari, mendukung pembangunan SDM dengan memperpanjang waktu belajar anak anak sekolah, dan pembangunan ekonomi dengan membuat mesin pemecah kacang berbasis listrik. Dan yang tak kalah pentingnya, dengan kesediaan air yang berkelanjutan itu, dapat menunjang kesehatan fisik dan juga thaharah sebagai syarat sahnya shalat. Beberapa tips untuk pelestarian sumber air baku dapat Anda baca pada rubrik TIPS. Sedangkan berbagai program wakaf, donasi dan zakat yang diangkat pada rubrik lainnya semoga dapat menginspirasi kita semua untuk memperbanyak amal shalih yang berbasis dana. Selamat berwakaf!
Wassalaamu'alaikum Wr Wb.Badan Wakaf Al-Qur'an
Seorang warga dan juga aktivis dakwah di kaki Gunung Semeru sisi Malang Selatan, Ustadz Jumadi merasa punya saudara dari kota ketika mendapatkan Al‐Qur'an wakaf untuk mendukung dakwahnya. “Terima kasih atas bantuan wakafnya, terima kasih atas kedatangannya juga jauh jauh dari kota kepada kami yang ada di atas gunung, kami merasa punya saudara dari kota,” ungkapnya saat menerima 40 Al‐Qur'an wakaf untuk jamaah pengajian yang diasuhnya, Rabu (28/1) di Desa Sumber Tangkil, Kecamatan Tirtoyudho sekitar 15 Km dari Gunung Semeru. Jumadi tidak bosan atau pun kapok berdakwah mendatangi warga yang berjumlah sekitar 87 KK untuk menghadiri kajian malam Kamis yang diselenggarakannya, meski kadang dicaci maki dan dituduh sesat atau teroris. “Ada yang bilang kajian malam Kamis yang kita adakan ini sesat, teroris, padahal yang dikaji ya seputar bagaimana perbuatan yang terbaik di mata Allah, bagaimana mengkaji
newsletter badan wakaf al qur’an | maret ‐ april 2015 newsletter badan wakaf al qur’an | maret ‐ april 2015
Lantaran Sering Tidak Kebagian
bahwa Allah itu benar‐benar ada agar imannya betul‐betul menancap,” ujarnya. Selain ke Sumber Tangkil, tim BWA pun dipandu Ustadz Hasby Harokan, dai yang giat berdakwah di Malang Selatan, mendistribusikan Al‐Qur'an wakaf ke berbagai kantong massa yang rawan kristenisasi. Sekitar 700 Al‐Qur'an didistribusikan ke 22 pondok pesantren, masjid dan mushalla di Dampit, Bantur, Turen Sumber Tangkil, Legoksono dan Pakis pada Selasa dan Rabu (27‐28/1). Keesokannya, tim BWA ke Bojonegoro. Di daerah bekas basis massa Partai Komunis Indonesia (PKI) yang sangat butuh pembinaan tersebut, BWA menyalurkan 500 Al‐Qur'an wakaf melalui Padepokan Majelis Al Bayan di Desa Kauman, Kecamatan Baureno. “Saya terima wakaf Al‐Qur'annya dari para wakif untuk masjid dan mushalla di sekitar padepokan, semoga bermanfaat,” ujar Ustadz Harits Abu Ulya, pengasuh padepokan, Kamis (29/1).Pendistribusian sekitar 1500 Al‐Qur'an tersebut merupakan realisasi dari project Al‐Qur'an Roadtrip Malang Selatan dan Bojonegoro Jawa Timur. Al‐Qur'an tersebut merupakan wakaf dari kaum Muslimin yang digalang melalui program Wakaf Al‐Qur'an dan Pembinaan. Melalui project yang diselenggarakan selama tiga hari, BWA mendistibusikan sekitar 1500 Al‐Qur'an wakaf di kantong kantong rawan kristenisasi Malang Selatan dan daerah eks basis massa Partai Komunis Indonesia (PKI) di Bojonegoro yang sangat membutuhkan pembinaan. Semoga dengan wakaf tersebut pembinaan akidah warga Malang Selatan dan Bojonegoro semakin baik dan pahala buat wakif dari setiap huruf yang dibaca dan bonus pahala dari setiap hukum Islam dari Al‐Qur'an yang mereka pahami dan amalkan. Aamiin.[]
walnya, Asep Iskandar (49 tahun) dikenal sebagai Apenjahit di sekitar rumahnya. Lelaki yang hidup dengan satu istri dan tiga anak membuka jahitan di ruang depan
rumah kontrakan di Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat. Sudah enam tahun ia mengandalkan profesi menjahit pakaian untuk biaya kontrakan, sekolah anak anak dan baiya hidup sehari hari. Namun, sejak satu tahun silam, hasil dari menjahitnya sudah tak lagi menjanjikan, karena kuantitas produksi yang menurun. Ini diakibatkan faktor usia yang tak lagi muda. Pandangannya kini tak setajam dahulu. Sehingga setiap harinya ia hanya bisa menyelesaikan dua potong celana padahal sebelumnya bisa lebih dari lima.
Pelanggan Ayam Goreng Asep Kecewa
newsletter badan wakaf al qur’an | maret ‐ april 2015 newsletter badan wakaf al qur’an | maret ‐ april 2015
Lantaran Sering Tidak Kebagian
bahwa Allah itu benar‐benar ada agar imannya betul‐betul menancap,” ujarnya. Selain ke Sumber Tangkil, tim BWA pun dipandu Ustadz Hasby Harokan, dai yang giat berdakwah di Malang Selatan, mendistribusikan Al‐Qur'an wakaf ke berbagai kantong massa yang rawan kristenisasi. Sekitar 700 Al‐Qur'an didistribusikan ke 22 pondok pesantren, masjid dan mushalla di Dampit, Bantur, Turen Sumber Tangkil, Legoksono dan Pakis pada Selasa dan Rabu (27‐28/1). Keesokannya, tim BWA ke Bojonegoro. Di daerah bekas basis massa Partai Komunis Indonesia (PKI) yang sangat butuh pembinaan tersebut, BWA menyalurkan 500 Al‐Qur'an wakaf melalui Padepokan Majelis Al Bayan di Desa Kauman, Kecamatan Baureno. “Saya terima wakaf Al‐Qur'annya dari para wakif untuk masjid dan mushalla di sekitar padepokan, semoga bermanfaat,” ujar Ustadz Harits Abu Ulya, pengasuh padepokan, Kamis (29/1).Pendistribusian sekitar 1500 Al‐Qur'an tersebut merupakan realisasi dari project Al‐Qur'an Roadtrip Malang Selatan dan Bojonegoro Jawa Timur. Al‐Qur'an tersebut merupakan wakaf dari kaum Muslimin yang digalang melalui program Wakaf Al‐Qur'an dan Pembinaan. Melalui project yang diselenggarakan selama tiga hari, BWA mendistibusikan sekitar 1500 Al‐Qur'an wakaf di kantong kantong rawan kristenisasi Malang Selatan dan daerah eks basis massa Partai Komunis Indonesia (PKI) di Bojonegoro yang sangat membutuhkan pembinaan. Semoga dengan wakaf tersebut pembinaan akidah warga Malang Selatan dan Bojonegoro semakin baik dan pahala buat wakif dari setiap huruf yang dibaca dan bonus pahala dari setiap hukum Islam dari Al‐Qur'an yang mereka pahami dan amalkan. Aamiin.[]
walnya, Asep Iskandar (49 tahun) dikenal sebagai Apenjahit di sekitar rumahnya. Lelaki yang hidup dengan satu istri dan tiga anak membuka jahitan di ruang depan
rumah kontrakan di Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat. Sudah enam tahun ia mengandalkan profesi menjahit pakaian untuk biaya kontrakan, sekolah anak anak dan baiya hidup sehari hari. Namun, sejak satu tahun silam, hasil dari menjahitnya sudah tak lagi menjanjikan, karena kuantitas produksi yang menurun. Ini diakibatkan faktor usia yang tak lagi muda. Pandangannya kini tak setajam dahulu. Sehingga setiap harinya ia hanya bisa menyelesaikan dua potong celana padahal sebelumnya bisa lebih dari lima.
Pelanggan Ayam Goreng Asep Kecewa
newsletter badan wakaf al qur’an | maret ‐ april 2015 newsletter badan wakaf al qur’an | maret ‐ april 2015
Sadar penghasilan dari menjahit sudah tak bisa diandalkan, Asep berfikir untuk alih profesi. Dengan bantuan teman, ia berjualan ayam goreng ala fried chicken di depan kontrakannya. Temannya itu pula yang memberikan resep dan mengajarinya memasak ayam goreng khas Amerika tersebut. Asep pun berinovasi, sehingga rasa ayam goreng yang dihasilkan bisa mengalahkan rasa ayam goreng teman yang mengajarinya dahulu! Ayam gorengnya pun laris di beli tetangga rumah, ditambah dengan saos sambal plus sambal bikinan sendiri yang rasanya mak nyus... Kelebihan dagangan Asep memang dari sambalnya. Ia menyediakan dua pilihan sambal. Mau sambel ulek atau sambol saos tergantung selera. Tentu saja warga sekitar lebih menyukai ayam goreng dengan sambal ulek buatan Asep Iskandar. Namun, penghasilannya belum mencukupi biaya sekolah anak anaknya yang menimba ilmu di pesantren, pelanggan pun
sering kecewa lantaran mereka tidak kebagian. Itu semua lantaran modalnya kecil sehingga produksi perharinya hanya sekitar 3 ekor ayam. Padahal, animo pembeli lebih dari itu. Melalui program Zakat Peer to Peer (ZPP), Badan Wakaf Al‐Qur'an (BWA) menggalang dana zakat harta (dan donasi) dari kaum Muslimin, bukan hanya memberikan tambahan modal untuk membeli bahan baku dan gerobak yang lebih besar, tetapi juga memperluas pelanggan dengan menyewa tempat strategis di Cengkareng selama setahun. Sehingga Asep dapat merubah nasib dengan mengembangkan usaha yang tengah dirintisnya. Serta tentu saja pahala dari Allah SWT buat kita semua yang telah menunaikan zakat dan membantu sesama. Aamiin.[]
newsletter badan wakaf al qur’an | maret ‐ april 2015 newsletter badan wakaf al qur’an | maret ‐ april 2015
Sadar penghasilan dari menjahit sudah tak bisa diandalkan, Asep berfikir untuk alih profesi. Dengan bantuan teman, ia berjualan ayam goreng ala fried chicken di depan kontrakannya. Temannya itu pula yang memberikan resep dan mengajarinya memasak ayam goreng khas Amerika tersebut. Asep pun berinovasi, sehingga rasa ayam goreng yang dihasilkan bisa mengalahkan rasa ayam goreng teman yang mengajarinya dahulu! Ayam gorengnya pun laris di beli tetangga rumah, ditambah dengan saos sambal plus sambal bikinan sendiri yang rasanya mak nyus... Kelebihan dagangan Asep memang dari sambalnya. Ia menyediakan dua pilihan sambal. Mau sambel ulek atau sambol saos tergantung selera. Tentu saja warga sekitar lebih menyukai ayam goreng dengan sambal ulek buatan Asep Iskandar. Namun, penghasilannya belum mencukupi biaya sekolah anak anaknya yang menimba ilmu di pesantren, pelanggan pun
sering kecewa lantaran mereka tidak kebagian. Itu semua lantaran modalnya kecil sehingga produksi perharinya hanya sekitar 3 ekor ayam. Padahal, animo pembeli lebih dari itu. Melalui program Zakat Peer to Peer (ZPP), Badan Wakaf Al‐Qur'an (BWA) menggalang dana zakat harta (dan donasi) dari kaum Muslimin, bukan hanya memberikan tambahan modal untuk membeli bahan baku dan gerobak yang lebih besar, tetapi juga memperluas pelanggan dengan menyewa tempat strategis di Cengkareng selama setahun. Sehingga Asep dapat merubah nasib dengan mengembangkan usaha yang tengah dirintisnya. Serta tentu saja pahala dari Allah SWT buat kita semua yang telah menunaikan zakat dan membantu sesama. Aamiin.[]
newsletter badan wakaf al qur’an | maret ‐ april 2015 newsletter badan wakaf al qur’an | maret ‐ april 2015
Kondisi tangki sebelum dibangun menara setinggi 3 meter
Pembangunan wakaf sarana air bersih di Pondok Pesantren Al Abqary sudah rampung 95 persen. “Yang kurang tinggal sedikit finishing dan pengecatan,” ujar penanggung jawab
project BWA Darminto. Dengan sarana air bersih tersebut, semua warga pondok senang karena tidak lagi mengalami krisis air bersih. “Dulu kami diperintahkan mudir pondok untuk mandi maksimal lima gayung, karena krisis air bersih sehingga harus berbagi dengan yang lain, sekarang Alhamdulillah airnya sudah lancar” kenang Azka al
Ghina, santriwati kelas 3 SMP asal Sumedang yang sudah hafidz 26 juz Al‐Qur'an, Senin (3/4) di Ponpes Al Abqary, Serang, Banten. Lancarnya air juga dirasakan oleh Uwak Siti (58 tahun) penanggung jawab dapur. Dulu santri sering ia marahi karena santri putri menggunakan air dapur untuk mencuci, padahal di dapur juga butuh air. “Jangan mencuci baju di sini, nanti kalian tidak bisa makan karena Uwak tidak bisa masak kalo airnya habis,” kenangnya saat terjadi krisis air bersih di pondok. Dalam project wakaf sarana air bersih di Al Abqory, BWA
Pembangunan Sarana Air Bersih Ponpes Al Abqary Sudah Rampung 95 Persen
newsletter badan wakaf al qur’an | maret ‐ april 2015 newsletter badan wakaf al qur’an | maret ‐ april 2015
Kondisi tangki sebelum dibangun menara setinggi 3 meter
Pembangunan wakaf sarana air bersih di Pondok Pesantren Al Abqary sudah rampung 95 persen. “Yang kurang tinggal sedikit finishing dan pengecatan,” ujar penanggung jawab
project BWA Darminto. Dengan sarana air bersih tersebut, semua warga pondok senang karena tidak lagi mengalami krisis air bersih. “Dulu kami diperintahkan mudir pondok untuk mandi maksimal lima gayung, karena krisis air bersih sehingga harus berbagi dengan yang lain, sekarang Alhamdulillah airnya sudah lancar” kenang Azka al
Ghina, santriwati kelas 3 SMP asal Sumedang yang sudah hafidz 26 juz Al‐Qur'an, Senin (3/4) di Ponpes Al Abqary, Serang, Banten. Lancarnya air juga dirasakan oleh Uwak Siti (58 tahun) penanggung jawab dapur. Dulu santri sering ia marahi karena santri putri menggunakan air dapur untuk mencuci, padahal di dapur juga butuh air. “Jangan mencuci baju di sini, nanti kalian tidak bisa makan karena Uwak tidak bisa masak kalo airnya habis,” kenangnya saat terjadi krisis air bersih di pondok. Dalam project wakaf sarana air bersih di Al Abqory, BWA
Pembangunan Sarana Air Bersih Ponpes Al Abqary Sudah Rampung 95 Persen
10 newsletter badan wakaf al qur’an | maret ‐ april 2015
Kondisi tangki sebelum dibangun landasan setinggi 1.5 meter
newsletter badan wakaf al qur’an | maret ‐ april 2015 11
membangun sumur bor sedalam 80 meter; pemasangan pompa submersible 1,5 HP; instalasi pipa dari sumur ke asrama putra, asrama putri, tempat tinggal asatidz, dapur dan masjid; serta water tank 5000 liter dan 2 water tower dengan kapasitas masing‐masing 2000 liter. Sejak adanya sarana air bersih, aktivitas santri tidak lagi terganggu. “Shalat juga sudah bisa di awal waktu dan bisa berjamaah santri putri dan putra, kalau dulu hal itu sulit dilakukan,” ujar Ustadz Yusuf (30 tahun), penanggung jawab sekolah SMP Al Abqory. Seluruh warga pondok senang dan mendoakan agar wakaf sarana air bersih ini dapat bertahan lama sehingga mampu
mengalirkan pahala kepada seluruh wakif. “Semoga pahalanya terus mengalir kapada para wakif dan donator yang telah berwakaf melalui BWA yang mewujudkan sumur bor dan sarana air bersih ini, ujar Azka al Ghina dan diaminkan para santriwati satu asrama. Sarana air bersih tersebut akan segera diresmikan begitu finishing dan pengecatan selesai. Dalam peresmian, direncanakan digelar tabligh akbar dengan mengundang para wakif, tokoh masyarakat dan santri. Mohon doa agar rencana peresmian dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana. Aamiin.[]
10 newsletter badan wakaf al qur’an | maret ‐ april 2015
Kondisi tangki sebelum dibangun landasan setinggi 1.5 meter
newsletter badan wakaf al qur’an | maret ‐ april 2015 11
membangun sumur bor sedalam 80 meter; pemasangan pompa submersible 1,5 HP; instalasi pipa dari sumur ke asrama putra, asrama putri, tempat tinggal asatidz, dapur dan masjid; serta water tank 5000 liter dan 2 water tower dengan kapasitas masing‐masing 2000 liter. Sejak adanya sarana air bersih, aktivitas santri tidak lagi terganggu. “Shalat juga sudah bisa di awal waktu dan bisa berjamaah santri putri dan putra, kalau dulu hal itu sulit dilakukan,” ujar Ustadz Yusuf (30 tahun), penanggung jawab sekolah SMP Al Abqory. Seluruh warga pondok senang dan mendoakan agar wakaf sarana air bersih ini dapat bertahan lama sehingga mampu
mengalirkan pahala kepada seluruh wakif. “Semoga pahalanya terus mengalir kapada para wakif dan donator yang telah berwakaf melalui BWA yang mewujudkan sumur bor dan sarana air bersih ini, ujar Azka al Ghina dan diaminkan para santriwati satu asrama. Sarana air bersih tersebut akan segera diresmikan begitu finishing dan pengecatan selesai. Dalam peresmian, direncanakan digelar tabligh akbar dengan mengundang para wakif, tokoh masyarakat dan santri. Mohon doa agar rencana peresmian dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana. Aamiin.[]
newsletter badan wakaf al qur’an | maret ‐ april 2015
Menjaga AirTetap Lestari
TIPS
newsletter badan wakaf al qur’an |maret ‐ april 2015
Air bersih dan layak minum sangat dibutuhkan seluruh manusia. Berikut tiga tips agar air baku tetap lestari untuk dapat kita konsumsi dan menyambung generasi.
Pertama, membudayakan hemat air. Gunakan air seperlunya. Matikan segera kran air setelah selesai mandi, cuci pakaian, dll. Ketika gosok gigi di wastapel matikan air keran, nyalakan keran hanya ketika berkumur dan membersihkan sikat. Selain menghemat biaya, budaya ini juga dapat membantu menjaga kesediaan air di masa mendatang. Kedua, membuang sampah dan limbah pada tempatnya. Tidak membuang sampah di sembarang tempat apalagi sungai. Sampah organik dapat dijadikan pupuk yang bermanfaat untuk menyuburkan tanaman. Sedangkan sampah anorganik perlu perlakuan khusus agar tidak merusak tanah dan apa yang ada didalamnya, termasuk air. Ketiga, penanaman dan pelestarian pohon. Hutanisasi daerah hulu sungai dan tetap menjaga kelestarian hutan tersebut agar
ketersediaan air baku di sungai tetap lestari; penanaman pohon di lahan lahan yang kosong, reboisasi di kawasan hutan yang telah gundul, di tengah perkotaan, di daerah bantaran sungai. Itu semua dapat mencegah terjadinya banjir di musim penghujan, memberikan kesejukan dari berlimpahnya oksigen yang dihasilkan, dan manfaat terpentingnya adalah menjaga ekosistem alam yang berkelanjutan termasuk ketersediaan air baku. Keempat, tetap menjaga areal penyerapan air untuk menyerap air. Tidak mengubah danau, sungai dan daerah resapan air lainnya untuk pembangunan pemukiman, mall, dan bangunan lainnya yang menutupi areal resapan air. Keempat tips di atas pada pelaksanaannya memerlukan kesadaran individu, kontrol dari masyarakat dan juga edukasi, penyediaan infrastruktur dan regulasi yang tegas dari negara.[]
newsletter badan wakaf al qur’an | maret ‐ april 2015
Menjaga AirTetap Lestari
TIPS
newsletter badan wakaf al qur’an |maret ‐ april 2015
Air bersih dan layak minum sangat dibutuhkan seluruh manusia. Berikut tiga tips agar air baku tetap lestari untuk dapat kita konsumsi dan menyambung generasi.
Pertama, membudayakan hemat air. Gunakan air seperlunya. Matikan segera kran air setelah selesai mandi, cuci pakaian, dll. Ketika gosok gigi di wastapel matikan air keran, nyalakan keran hanya ketika berkumur dan membersihkan sikat. Selain menghemat biaya, budaya ini juga dapat membantu menjaga kesediaan air di masa mendatang. Kedua, membuang sampah dan limbah pada tempatnya. Tidak membuang sampah di sembarang tempat apalagi sungai. Sampah organik dapat dijadikan pupuk yang bermanfaat untuk menyuburkan tanaman. Sedangkan sampah anorganik perlu perlakuan khusus agar tidak merusak tanah dan apa yang ada didalamnya, termasuk air. Ketiga, penanaman dan pelestarian pohon. Hutanisasi daerah hulu sungai dan tetap menjaga kelestarian hutan tersebut agar
ketersediaan air baku di sungai tetap lestari; penanaman pohon di lahan lahan yang kosong, reboisasi di kawasan hutan yang telah gundul, di tengah perkotaan, di daerah bantaran sungai. Itu semua dapat mencegah terjadinya banjir di musim penghujan, memberikan kesejukan dari berlimpahnya oksigen yang dihasilkan, dan manfaat terpentingnya adalah menjaga ekosistem alam yang berkelanjutan termasuk ketersediaan air baku. Keempat, tetap menjaga areal penyerapan air untuk menyerap air. Tidak mengubah danau, sungai dan daerah resapan air lainnya untuk pembangunan pemukiman, mall, dan bangunan lainnya yang menutupi areal resapan air. Keempat tips di atas pada pelaksanaannya memerlukan kesadaran individu, kontrol dari masyarakat dan juga edukasi, penyediaan infrastruktur dan regulasi yang tegas dari negara.[]
Sulitnya Air Tawar Di Pulau Madu
Salah satu kampung yang kesulitan mengakses air bersih adalah desa Onesatonde atau biasa disebut Onesatonda. Di pulau ini terdapat sekitar 1500 jiwa atau sekitar 300 KK yang mengandalkan satu-satunya sumur air tawar yang ada di desa mereka, berjarak sekitar 100 meter dari pemukiman penduduk. Mereka harus rela antri demi mendapatkan air untuk kebutuhan minum dan memasak.
Wakaf Anda mudahkankehidupan mereka
Drop itNOW
Tahukah Anda bahwa Indonesia memiliki satu pulau yang bernama pulau Madu? Jika belum tahu, pulau Madu ini terletak paling tenggara dari provinsi Sulawesi Selatan. Pulau ini berada disebelah timur gugusan pulau Bonerate yang terkenal keindahannya. Pulau yang memiliki lebarsekitar 1 KM dan panjang 8 KM ini dapat ditempuh dari pulau Adonara Nusa Tenggra Timur sekitar 10 jam dengan menggunakan kapal laut, sedangkan jika dari Makasar dibutuhkan waktu 1,5 hari perjalanan laut. Pulau yang dihuni lebih dari 2500 jiwa ini merupakan salah satu pulau yang terisolasi. Sulitnya jalur transportasi yang ditempuh membuat pulau ini lambat berkembang.
Air dapatmerubahsegalanya
Sulitnya Air Tawar Di Pulau Madu
Salah satu kampung yang kesulitan mengakses air bersih adalah desa Onesatonde atau biasa disebut Onesatonda. Di pulau ini terdapat sekitar 1500 jiwa atau sekitar 300 KK yang mengandalkan satu-satunya sumur air tawar yang ada di desa mereka, berjarak sekitar 100 meter dari pemukiman penduduk. Mereka harus rela antri demi mendapatkan air untuk kebutuhan minum dan memasak.
Wakaf Anda mudahkankehidupan mereka
Drop itNOW
Tahukah Anda bahwa Indonesia memiliki satu pulau yang bernama pulau Madu? Jika belum tahu, pulau Madu ini terletak paling tenggara dari provinsi Sulawesi Selatan. Pulau ini berada disebelah timur gugusan pulau Bonerate yang terkenal keindahannya. Pulau yang memiliki lebarsekitar 1 KM dan panjang 8 KM ini dapat ditempuh dari pulau Adonara Nusa Tenggra Timur sekitar 10 jam dengan menggunakan kapal laut, sedangkan jika dari Makasar dibutuhkan waktu 1,5 hari perjalanan laut. Pulau yang dihuni lebih dari 2500 jiwa ini merupakan salah satu pulau yang terisolasi. Sulitnya jalur transportasi yang ditempuh membuat pulau ini lambat berkembang.
Air dapatmerubahsegalanya
*a
ng
ka
un
ik u
ntu
k m
ud
ah
ka
n id
en
tifika
si je
nis w
ak
af A
nd
a
Saya aman
ahkan
wakaf saya ke
pad
a Bad
an W
akaf Al Q
ur’an
:
Jen
is Wakaf
tam
ba
hk
an
an
gk
a u
nik
*1
1,‐
saya bayarkan dana untuk pembangunan sarana air bersih
Wakaf Sarana A
ir Bersih Pulau M
adu
11
,‐
15
5.0
00
.15
5.5
62
7.0
16
.22
2.1
12
4.0
00
.1.0
00
.00
0
37
7.1
0.1
1.9
09
*a
ng
ka
un
ik u
ntu
k m
ud
ah
ka
n id
en
tifika
si je
nis w
ak
af A
nd
a
Saya aman
ahkan
wakaf saya ke
pad
a Bad
an W
akaf Al Q
ur’an
:
Jen
is Wakaf
tam
ba
hk
an
an
gk
a u
nik
*1
1,‐
saya bayarkan dana untuk pembangunan sarana air bersih
Wakaf Sarana A
ir Bersih Pulau M
adu
11
,‐
15
5.0
00
.15
5.5
62
7.0
16
.22
2.1
12
4.0
00
.1.0
00
.00
0
37
7.1
0.1
1.9
09
saya
bay
arka
n do
nasi
wak
af s
aya
seba
gai b
erik
ut :
Form
uli
r D
on
asi
Wa
kaf K
ap
al J
ela
jah
Pu
lau
Terp
enci
l Nu
san
tara
Ka
pa
l Je
laja
h P
ula
uT
erp
en
cil N
usa
nta
ra
An
gk
a U
nik
*a
ng
ka
un
ik u
ntu
k m
ud
ah
ka
n id
en
tifi
ka
si j
en
is w
ak
af A
nd
a
05
5.5
00
.00
0.9
627
.01.
66
6.2
6
971.
14.0
0.1
1
12
2.0
00
.3.0
00
.00
0
Danam
onSyariah
103
.73
.00
0.8
Re
ken
ing
Do
nas
i Pri
bad
i (V
irtu
al A
cco
un
t)
Rek
enin
g W
akaf
:
Pen
tin
g !
kon
firm
asi p
emb
ayar
an (
pili
h s
alah
sat
u)
ke :
1. s
ms
: 08
38
.99
0.3
0.0
00
2. w
ebsi
te :
ww
w.w
akaf
qu
ran
.org
3. f
ax :
02
1 8
37
96
42
1
2. P
en
jem
pu
tan
ole
h R
ela
wan
Wak
af15
,‐
saya
bay
arka
n do
nasi
wak
af s
aya
seba
gai b
erik
ut :
Form
uli
r D
on
asi
Wa
kaf K
ap
al J
ela
jah
Pu
lau
Terp
enci
l Nu
san
tara
Ka
pa
l Je
laja
h P
ula
uT
erp
en
cil N
usa
nta
ra
An
gk
a U
nik
*a
ng
ka
un
ik u
ntu
k m
ud
ah
ka
n id
en
tifi
ka
si j
en
is w
ak
af A
nd
a
05
5.5
00
.00
0.9
627
.01.
66
6.2
6
971.
14.0
0.1
1
12
2.0
00
.3.0
00
.00
0
Danam
onSyariah
103
.73
.00
0.8
Re
ken
ing
Do
nas
i Pri
bad
i (V
irtu
al A
cco
un
t)
Rek
enin
g W
akaf
:
Pen
tin
g !
kon
firm
asi p
emb
ayar
an (
pili
h s
alah
sat
u)
ke :
1. s
ms
: 08
38
.99
0.3
0.0
00
2. w
ebsi
te :
ww
w.w
akaf
qu
ran
.org
3. f
ax :
02
1 8
37
96
42
1
2. P
en
jem
pu
tan
ole
h R
ela
wan
Wak
af15
,‐
Antarkan mimpi anak bangsamenuju prestasi gemilang di masa depanmelalui Donasi Indonesia Belajar.
HilangKeriaanDonasi Anda cerahkan masa depan mereka
saya
bay
arka
n do
nasi
say
a se
baga
i ber
ikut
:
Form
uli
r D
on
asi
Pen
did
ika
n In
do
nes
ia B
ela
jar
Do
na
si P
en
did
ika
nIn
do
ne
sia
Be
laja
r
tam
ba
hk
an
an
gk
a u
nik
*1
7,‐
17
,‐
*a
ng
ka
un
ik u
ntu
k m
ud
ah
ka
n id
en
tifi
ka
si j
en
is d
on
asi
An
da
05
5.5
00
.00
0.9
627
.01.
66
6.2
6
971.
14.0
0.1
1
12
2.0
00
.3.0
00
.00
0
Danam
onSyariah
103
.73
.00
0.8
Re
ken
ing
Do
nas
i Pri
bad
i (V
irtu
al A
cco
un
t)
ke R
eken
ing
:
Pen
tin
g !
kon
firm
asi p
emb
ayar
an (
pili
h s
alah
sat
u)
ke :
1. s
ms
: 08
38
.99
0.3
0.0
00
2. w
ebsi
te :
ww
w.w
akaf
qu
ran
.org
3. f
ax :
02
1 8
37
96
42
1
2. P
en
jem
pu
tan
ole
h R
ela
wan
BW
A
Jen
is D
on
asi
1. T
ran
sfer
an
tar
Ban
k, d
ari B
ank
:Sa
ya a
man
ahka
n d
on
asi s
aya
kep
ada
Bad
an W
akaf
Al Q
ur’
an :
Nam
a D
on
atu
r
Antarkan mimpi anak bangsamenuju prestasi gemilang di masa depanmelalui Donasi Indonesia Belajar.
HilangKeriaanDonasi Anda cerahkan masa depan mereka
saya
bay
arka
n do
nasi
say
a se
baga
i ber
ikut
:
Form
uli
r D
on
asi
Pen
did
ika
n In
do
nes
ia B
ela
jar
Do
na
si P
en
did
ika
nIn
do
ne
sia
Be
laja
r
tam
ba
hk
an
an
gk
a u
nik
*1
7,‐
17
,‐
*a
ng
ka
un
ik u
ntu
k m
ud
ah
ka
n id
en
tifi
ka
si j
en
is d
on
asi
An
da
05
5.5
00
.00
0.9
627
.01.
66
6.2
6
971.
14.0
0.1
1
12
2.0
00
.3.0
00
.00
0
Danam
onSyariah
103
.73
.00
0.8
Re
ken
ing
Do
nas
i Pri
bad
i (V
irtu
al A
cco
un
t)
ke R
eken
ing
:
Pen
tin
g !
kon
firm
asi p
emb
ayar
an (
pili
h s
alah
sat
u)
ke :
1. s
ms
: 08
38
.99
0.3
0.0
00
2. w
ebsi
te :
ww
w.w
akaf
qu
ran
.org
3. f
ax :
02
1 8
37
96
42
1
2. P
en
jem
pu
tan
ole
h R
ela
wan
BW
A
Jen
is D
on
asi
1. T
ran
sfer
an
tar
Ban
k, d
ari B
ank
:Sa
ya a
man
ahka
n d
on
asi s
aya
kep
ada
Bad
an W
akaf
Al Q
ur’
an :
Nam
a D
on
atu
r
Sinergi Umroh & Wakaf
Ahmad Zaky Arief Bestary, Sales and Marketing Director Jaya Megah Tour and Travel
newsletter badan wakaf al qur’an | maret ‐ april 2015
Partnership
23newsletter badan wakaf al qur’an | maret ‐ april 2015
Selain langsung menyalurkan wakaf, begitu mengenal Badan Wakaf Al‐Qur’an (BWA) terbersit di hati Ahmad Zaky Arief Bestary untuk menyinergikan umrah dan wakaf.
“Ada dua sinergi amal ibadah yang memiliki pahala sangat besar di sisi Allah SWT,” ungkap Sales and Marketing Director Jaya Megah Tour and Travel tersebut.
Maka, lelaki kelahiran Jakarta 12 April 1978 pun menyosialisasikan program wakaf BWA kepada seluruh jemaah Jaya Megah. Lantaran, ia menilai program wakaf BWA sangat menarik, terutama Kapal Jelajah ke 99 pulau terpencil di seluruh Indonesia. “Karena program ini sangat bermanfaat dalam membantu warga pelosok untuk dapat membaca Al‐Qur'an di saat pemerintah pun tidak dapat menjangkau mereka,” ungkapnya yang mengaku mengenal BWA pertama kali ketika melihat presentasi program BWA usai shalat ashar di masjid Menkumham pada Desember 2014. Dan begitu pun sebaliknya, melalui rubrik Partnership, Lulusan magister manajemen STIE Prasetiya Mulya Jakarta Selatan, menyosialisasikan program umrah dan haji Jaya Megah kepada seluruh wakif BWA karena Jaya Megah memiliki tujuh keunggulan. Pertama, travel yang beralamat di Jalan Panglima Polim Raya No 21? C, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan sudah berpengalaman lebih dari 14 tahun mengelola umrah dan hajisehingga profesional dibidangnya. Kedua, pembimbing yang profesional di Tanah Suci sehingga lebih khusyu dan berkualitas dalam melaksanakan ibadah umrah dan haji sesuai tuntunan Rasulullah SAW. Ketiga, jaminan kepastian keberangkatan ke Tanah Suci, ketersediaan visa (faktor terpenting) karena telah menjadi provider visa yang ditunjuk secara resmi oleh pemerintah Arab Saudi dan juga ketersediaan akomodasi pesawat dan hotel. Keempat, travel yang berdiri sejak 2000 dan dikenal baik oleh pihak maskapai Saudi Airlines dan banyak hotel di Arab Saudi tersebut memiliki harga price list yang kompetitif dan terjangkau. Kelima, menggunakan Saudi Airlines yang langsung sampai ke Madinah; tanpa harus mendarat di Jeddah yang membutuhkan waktu lagi untuk naik bus menuju Madinah. Keenam, custom made (dapat menyesuaikan kebutuhan jamaah per jamaah) mengenai perjalanan umrah. Ketujuh, kualitas fasilitas dan pelayanan baik yang menunjang kekhusyukan, sehingga Insya Allah, memuaskan bagi jamaah. “Informasi lebih lanjut silakan klik www.jayamegah‐tour.com atau hubungi 021 722 2303,” pungkas lelaki yang tinggal di Moh Kahfi 1, Palem Residence, Jagakarsa, Jakarta Selatan.[]
Sinergi Umroh & Wakaf
Ahmad Zaky Arief Bestary, Sales and Marketing Director Jaya Megah Tour and Travel
newsletter badan wakaf al qur’an | maret ‐ april 2015
Partnership
23newsletter badan wakaf al qur’an | maret ‐ april 2015
Selain langsung menyalurkan wakaf, begitu mengenal Badan Wakaf Al‐Qur’an (BWA) terbersit di hati Ahmad Zaky Arief Bestary untuk menyinergikan umrah dan wakaf.
“Ada dua sinergi amal ibadah yang memiliki pahala sangat besar di sisi Allah SWT,” ungkap Sales and Marketing Director Jaya Megah Tour and Travel tersebut.
Maka, lelaki kelahiran Jakarta 12 April 1978 pun menyosialisasikan program wakaf BWA kepada seluruh jemaah Jaya Megah. Lantaran, ia menilai program wakaf BWA sangat menarik, terutama Kapal Jelajah ke 99 pulau terpencil di seluruh Indonesia. “Karena program ini sangat bermanfaat dalam membantu warga pelosok untuk dapat membaca Al‐Qur'an di saat pemerintah pun tidak dapat menjangkau mereka,” ungkapnya yang mengaku mengenal BWA pertama kali ketika melihat presentasi program BWA usai shalat ashar di masjid Menkumham pada Desember 2014. Dan begitu pun sebaliknya, melalui rubrik Partnership, Lulusan magister manajemen STIE Prasetiya Mulya Jakarta Selatan, menyosialisasikan program umrah dan haji Jaya Megah kepada seluruh wakif BWA karena Jaya Megah memiliki tujuh keunggulan. Pertama, travel yang beralamat di Jalan Panglima Polim Raya No 21? C, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan sudah berpengalaman lebih dari 14 tahun mengelola umrah dan hajisehingga profesional dibidangnya. Kedua, pembimbing yang profesional di Tanah Suci sehingga lebih khusyu dan berkualitas dalam melaksanakan ibadah umrah dan haji sesuai tuntunan Rasulullah SAW. Ketiga, jaminan kepastian keberangkatan ke Tanah Suci, ketersediaan visa (faktor terpenting) karena telah menjadi provider visa yang ditunjuk secara resmi oleh pemerintah Arab Saudi dan juga ketersediaan akomodasi pesawat dan hotel. Keempat, travel yang berdiri sejak 2000 dan dikenal baik oleh pihak maskapai Saudi Airlines dan banyak hotel di Arab Saudi tersebut memiliki harga price list yang kompetitif dan terjangkau. Kelima, menggunakan Saudi Airlines yang langsung sampai ke Madinah; tanpa harus mendarat di Jeddah yang membutuhkan waktu lagi untuk naik bus menuju Madinah. Keenam, custom made (dapat menyesuaikan kebutuhan jamaah per jamaah) mengenai perjalanan umrah. Ketujuh, kualitas fasilitas dan pelayanan baik yang menunjang kekhusyukan, sehingga Insya Allah, memuaskan bagi jamaah. “Informasi lebih lanjut silakan klik www.jayamegah‐tour.com atau hubungi 021 722 2303,” pungkas lelaki yang tinggal di Moh Kahfi 1, Palem Residence, Jagakarsa, Jakarta Selatan.[]