dulu.docx

24
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM GOA PANCUR SEBAGAI OBJEK WISATA ONE STOP PLAYING BIDANG KEGIATAN : PKM GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) Diusulkan oleh: Yuliastutik 2012-12-236 Risma Nilawati 2012-12-234 Suryati 2012-11-234 Choirin Rahmawati 2013-32-052

Upload: sahid-elquds

Post on 14-Dec-2015

218 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

gsdygys

TRANSCRIPT

Page 1: dulu.docx

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

GOA PANCUR SEBAGAI OBJEK WISATA ONE STOP PLAYING

BIDANG KEGIATAN : PKM GAGASAN TERTULIS (PKM-GT)

Diusulkan oleh:

Yuliastutik 2012-12-236

Risma Nilawati 2012-12-234

Suryati 2012-11-234

Choirin Rahmawati 2013-32-052

UNIVERSITAS MURIA KUDUS

KUDUS

2014

Page 2: dulu.docx

PENGESAHAN PKM-GAGASAN TERLULIS

1. Judul Kegiatan : Goa Pancur Sebagai Objek Wisata One Stop

Playing

2. Bidang Kegiatan : PKM-GT

3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a) Nama Lengkap : Yuliastutik

b) NIM : 2012-12-236

c) Jurusan : Akuntansi

d) Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Muria kudus

e) Alamat Rumah : Jatiroto kecamatan Kayen kabupaten Pati Rt

02/Rw 02

f) No Tel./HP : 085 640 889 034

g) Alamat email : [email protected]

4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang

5. Dosen Pendamping

a) Nama Lengkap dan Gelar : Nafi’ Inayati Zahro, SE., M.Si

b) NIDN :

c) Alamat Rumah dan NoTel./HP :

Kudus, 24 Maret 2014

Menyetujui

Wakil/Pembantu Dekan atau Ketua Pelaksana Kegiatan

Ketua Jurusan/Departemen/Program Studi/

Pembimbing Unit Kegiatan Mahasiswa

(__________________________) (_________________________)

NIP/NIK. NIM.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan/ Dosen Pendamping

Direktur Politeknik/

Ketua Sekolah Tinggi,

(__________________________) (_________________________)

NIP/NIK. NIP/NIK.

Page 3: dulu.docx

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penyusunan karya tulis ini dapat

diselesaikan.

Karya tulis ini disusun untuk diajukan sebagai Program Kreatifitas Mahasiswa

Gagasan Tertulis dengan judul “ Goa Pancur Sebagai Objek Wisata One Stop Playing ” .

Atas terselesaikannya karya tulis ini, penulis menghaturkan terima kasih kepada

beberapa pihak yang telah memberikan bantuan maupun dorongan:

1. Prof. Dr. dr. Sarjadi, Sp.PA, selaku Rektor Universitas Muria Kudus

2. Drs. Hendi Hendro HS, M.Si, selaku Pembatu Rektor III Universitas Muria Kudus

3. Dr. H. Mochamad Edris, Drs., MM, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Muria Kudus

4. Nafi’ Inayati Zahro, SE., M.Si selaku Dosen Pendamping.

Penulis berharap karya tulis ini dapat membawa manfaat bagi para pembaca

khususnya dan masyarakat luas pada umumnya. Dengan demikian, dalam pembangunan goa

pancur sebagi objek wisata one stop playing dapat digunakan sebagai fungsinya serta bisa

menumbuhkan perekonomian daerah.

Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu

saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan di masa

mendatang.

Terima kasih disampaikan kepada seluruh pihak yang telah membimbing dan

membantu demi lancarnya karya tulis ini.

Demikianlah karya tulis ini disusun semoga bermanfaat, agar dapat mengikuti

Program Kreatifitas Mahasiswa Gagasan Tertulis.

Kudus, 24 Maret 2014

Penyusun

Page 4: dulu.docx

DAFTAR ISI

Halaman Judul........................................................................................... i

Lembar Pengesahan................................................................................... ii

Kata pengantar........................................................................................... iii

Daftar Isi ................................................................................................... iv

Daftar Gambar........................................................................................... v

Ringkasan ................................................................................................ vi

A. Pendahuluan.........................................................................................

a. Latar Belakang Masalah................................................................

b. Tujuan dan Manfaat.......................................................................

B. Gagasan ............................................................................................

a. Kondisi Kekinian Pencetusan Gagasan.........................................

b. Solusi Yang Pernah Ada................................................................

c. Kondisi Kekinian Pencetusan Gagasan Dapat Diperbaiki.............

d. Pihak-pihak yang dapat membantu................................................

e. Langkah strategis agar solusi bisa tercapai....................................

C. Kesimpulan..........................................................................................

a. Gagasan yang diajukan..................................................................

b. Implementasi..................................................................................

c. Prediksi Hasil.................................................................................

Daftar Pustaka............................................................................................

Daftar Riwayat Hidup ...............................................................................

Page 5: dulu.docx

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Kondisi goa pancur sekarang..................................................

Gambar 1.2 Potensi goa pancur .................................................................

Gambar 1.3 Bagan Kontribusi Pihak yang terkait…………………….

Page 6: dulu.docx

RINGKASAN

Kawasan pegunungan kapur selatan yang lebih dikenal dengan pegunungan Kendeng,

menyimpan banyak pesona pariwisata alam. Salah satu diantaranya adalah kawasan Objek

Wisata Goa Pancur yang terletak di desa Jimbaran kecamatan Kayen kabupaten Pati. sebuah

gua di kawasan batuan kapur (karst) yang mempunyai lorong sepanjang lebih kurang 7.356

meter (7 km). Dan sebagaimana lazimnya gua-gua yang terbentuk secara alami di balik perut

Pegunungan Kapur Kapur Utara, gua ini dipenuhi oleh bebatuan stalaktit dan stalakmit, tentu

menjadi daya tarik tersendiri.

Di dalam gua terdapat aliran sungai dengan air yang mengalir keluar dengan

kedalaman sebatas pinggul orang dewasa, merupakan mata air yang berasal dari ujung gua

paling dalam, dan tak pernah kering, meskipun musim kemarau panjang. Debit air yang

keluar dari mulut gua lebih kurang 40 liter/detik.

Di luar gua dibangun sebuah danau buatan yang sekaligus dapat digunakan sebagai

kolam pemancingan. Danau buatan ini menampung air yang keluar dari dalam gua untuk

selanjutnya dialirkan menuju sawah dan perkampungan warga setempat.Obyek wisata ini

perlu perhatian yang serius dari Pemda dan juga seluruh masyarakat, agar aset daerah yang

dimiliki ini dapat terjaga kelestariannya dan dapat menarik para wisatawan untuk berkunjung.

Yang menjadi alasan kami untuk memilih objek wisata ini sebagai bahan gagasan

adalah belum tergalinya potensi wisata yang ada di sekitar kawasan Goa Pancur.

Konsep Goa Pancur sebagai Objek Wisata One Stop Playing merupakan gagasan

yang kami tawarkan kepada Kementrian Pariwisata Indonesia. Kawasan wisata Goa Pancur

memiliki Lokasi yang sangat memadahi untuk didirikan berbagai wahana permainan air dan

outbond. Selain itu wisata telusur Goa Pancur juga sangat menantang dan bahkan lebih

menakjubkan.

Dengan konsep tersebut,wisata yang saat ini terbengkalai nantinya akan dapat

menghasilkan keuntungan untuk pemerintah daerah maupun masyarakat sekitar.selain itu

juga dapat membuka peluang bagi calon-calon investor untuk bekerja sama dalam menunjang

sarana prasarana wisata goa pancur.

Page 7: dulu.docx

I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kabupaten Pati merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah secara

geografis terletak di 644′56,80″ LS 11102′06,96″ BT dengan luas wilayah keseluruhan

1.419,07 km yang terbagi menjadi 21 Kecamatan dan 405 Desa yang berbatasan langsung

dengan Kabupaten Jepara dan Laut Jawa di sebelah utara, Kabupaten Grobogan dan

Kabupaten Blora di sebelah selatan, Kabupaten Kudus dan Kabupaten Jepara di sebelah

barat, serta Kabupaten Rembang dan Laut Jawa di sebelah timur. Potensi sumber daya alam

Kabupaten Pati bisa diandalkan, Kabupaten yang berada di sebelah timur bagian utara

Provinsi Jateng ini secara topografi, wilayahnya dibedakan menjadi dataran rendah,

pegunungan, dan lereng gunung. (http://andikasw.wordpress.com/profil-kabupaten-pati/)

Salah satu potensi sumberdaya alam yang bisa diandalkan adalah adanya Objek

wisata alamnya. Kawasan pegunungan kapur selatan yang lebih dikenal dengan pegunungan

Kendeng, menyimpan banyak pesona pariwisata alam. Salah satu diantaranya adalah kawasan

Objek Wisata Goa Pancur yang terletak di desa Jimbaran kecamatan Kayen kabupaten Pati.

sebuah gua di kawasan batuan kapur (karst) yang mempunyai lorong sepanjang lebih kurang

7.356 meter (7 km). Dan sebagaimana lazimnya gua-gua yang terbentuk secara alami di balik

perut Pegunungan Kapur Kapur Utara, gua ini dipenuhi oleh bebatuan stalaktit dan stalakmit,

tentu menjadi daya tarik tersendiri. (http://www.segogandul.com/2012/04/wisata-goa-pancur-

kayen.html)

Disekitar wisata Goa Pancur kondisinya rusak tak terurus. Banyak lokasi-lokasi

wisata di kota Pati yang terbengkalai dan tak terurus oleh pemerintah. Salah satunya objek

wisata Goa Pancur di kecamatan Kayen kabupaten Pati. Goa Pancur ini memiliki lorong

sepanjang 900 meter dengan air hangatnya itu, setiap harinya hanya digunakan warga

setempat untuk cuci pakaian dan cuci motor. (tsaqibnews.blogspot.com)

Kurang suksesnya pembangunan dan pengembangan kawasan objek wisata Goa

Pancur di tahun 1996, membuka pemikiran kami untuk memberikan gagasan baru tentang

pengembangan sarana dan prasarana di kawasan objek wisata tersebut. Permasalahan yang

timbul di tahun 1996-2000 adalah kurangnya penjagaan keamanan di lokasi objek wisata,

Page 8: dulu.docx

kurangnya kesadaran masyarakat sekitar untuk ikut serta menjaga dan memelihara bangunan

yang ada di objek wisata, serta maraknya premanisme.

B. TUJUAN DAN MANFAAT

1. Tujuan

Tujuan yang hendak dicapai dalam program kegiatan mahasiswa karya tulis gagasan tertulis

adalah :

1. Memanfaatkan lahan yang dapat meningkatkan pendapatan daerah.

2. Menciptakan kawasan objek wisata alam yang menarik

3. Dapat memberikan lapangan pekerjaan bagi warga sekitar.

4. Menambah tempat wisata di Indonesia untuk bisa dikenalkan di dunia internasional.

2. Manfaat

Manfaat yang hendak dicapai dalam program kegiatan mahasiswa karya tulis gagasan tertulis

adalah :

1. Menumbuhkan kepedulian pemerintah untuk lebih memperhatikan suatu kawasan yang

mempunyai nilai potensial untuk bisa dimanfaatkan.

2. Menjadikan masyarakat sekitar untuk berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan

tempat wisata goa pancur.

3. Menambah pendapatan kas daerah.

II. GAGASAN

1. KONDISI KEKINIAN PENCETUSAN GAGASAN

Goa pancur yaitu salah satu tempat wisata yang berada dikota pati bumi mina

tani yang suasananya sangat sejuk dan alami.

Disekitar lokasi wisata goa pancur kondisinya rusak tak terurus. Banyak

lokasi-lokasi wisata dikota pati, yang terbengkalai dan tak terurus oleh pemerintah.

Salah satunya lokasi goa pancur di kecamatan kayenkabupaten pati. Goa pancur ini

memiliki lorong sepanjang Sembilan ratus meter dengan air hangatnya itu, setiap

harinya hanya digunakan warga setempat untuk cuci pakaian dan cuci motor.

Page 9: dulu.docx

Goa pancur yang sudah hampir sebelas tahun yang lalu sampai sekarang

terkesan ditelantarkan dan dibengkalaikan begitu saja, wisata goa pncur yang

semestinya dapat menjadi lokasi wisata yang mampu mendatangkan keuntungan baik

untuk penduduk sekitar dan pemerintah daerah, sekarang justru menjadi tampat yang

tak terawat

Menurut mbah sahuri yaitu juru kunci goa pancur asal desa jimbaran kayen

sebelum tahun1998, banyak masyarakat yang datang berkunjung untuk melihat dan

berwisata ke goa pancur tapi sekarang sebaliknya sepi. Mengenai bangunan yang ada

dilokasi wisata goa pancur, menurut mbah sahuri yang sudah berada dilokasi wisata

tersebut sejak tahun 1955 itu, dibangun pada tahun 1994. Setelah adanya reformasi yang

menandai turunnya soeharto dari kursi kepresidenan. Pada tahun 1998 bangunan mulai

terbengkalai.

Gambar 1. Berikut ini adalah kondisi goa pancur sekarang ini.

Goa yang terletak di Desa Jimbaran Kecamatan Kayen Kabupaten Pati ini pernah

pernah menjadi ajang digelarnya Raimuna Daerah Gerakan Pramuka se-Jawa Tengah

pada tahun 1996. Sayang lokasi wisata yang awalnya mendapat perhatian dari Pemerintah

Kabupaten sekarang terbengkalai.

Itulah sebabnya konsep one stop playing pelu diciptakan untuk memperbaiki keadaan goa

pancur, selain itu dapat menimbulkan rasa ketertarikan masyarakat untuk mengunjungi

wisata tersebut.

2. SOLUSI YANG PERNAH ADA

Page 10: dulu.docx

Sejak tahun 1994 goa pancur dijadikan tempat rekreasi dimana didekat goa terdapat

danau buatan yang dibangun sebuah perumahan kayu diatasnya. Pemandangan ini sangat

menarik para pengunjung wisata untuk bermain-main dan berteduh bersama keluarga dan

teman.

Gagasan tersebut sangat berdampak positif karena sejak itu para pengunjung yang

ingin menikmati keindahan goa dan berlibur harus mengeluarkan uang Rp 500,- untuk

pembelian karcis masuk. Masyarakat juga dampak merasakan dampak positif dengan

tersedianya lapangan pekerjaan seperti : berdagang makanan dan minuman disekitar

tempat wisata, membuka area parkir.

Akan tetapi setelah empat tahun kemudian banyak sekali tindakan masyarakat tidak

baik yang menyebabkan kerusakan pada sarana prasarana wisata goa pancur.

Pengendalian dan pengawasan oleh badan pariwisata dan perangkat desa setempat dirasa

masih lemah dalam menjaga keamanan.

3. KONDISI KEKINIAN PENCETUSAN GAGASAN YANG DAPAT

DIPERBAIKI

Banyak sekali keindahan alam yang ada di Indonesia dibuktikan dengan

banyaknya wisatawan luar negeri yang berkunjung untuk menikmati wisata nusantara.

Goa pancur adalah wisata yang sangat bagus untuk media refreshing dengan letaknya

yang berada di bawah pegunungan dan mempunyai panjang goa yang belum ditembus,

para wisatawan akan terkagum-kagum disuguhi dengan keindahan alam bawah tanah

Goa Pancur. Hal ini menimbulkan potensi yang kuat untuk dapat menarik perhatian

masyarakat, khususnya para pecinta alam dan wisata.

Gambar 2 . Potensi goa pancur yang dapat digali

Page 11: dulu.docx

One stop playing adalah sebuah rancangan yang dapat mewujudkan penggalian

potensi tersebut. Permainan outbond seperti flying fox, arena bersepeda, trail zone, dan

outbond zone adalah bagian dari wisata yang menantang, seru, dan mengasyikan. Akan

tetapi tidak hanya itu yang dibutuhkan pengunjung untuk memuaskan dirinya ketika

berwisata. Pemanfaatan danau buatan yang masih ada dapat dijadikan untuk area

permainan kolam perahu bebek dan kolam renang agar liburan lebih fresh.Dengan

panjang goa yang belum ditembus, para wisatawan akan terkagum-kagum disuguhi

dengan keindahan alam bawah tanah Goa Pancur. Sepanjang rute perjalanan caving para

wisatawan akan melewati fenomena “Banyu Anget” yang letaknya hanya di sebagian

kecil persimpangan 3 aliran air. Ada juga gentong-gentong raksasa yang terbentuk dari

stalaktit.

4. PIHAK-PIHAK YANG DAPAT MEMBANTU

Pihak-pihak terkait yang dapat membantu dalam mengatasi permasalahan ini adalah

sebagai berikut :

1. Pemerintah

Pemerintah adalah lembaga tertinggi yang ada dan bertugas untuk memberi kebijakan

– kebijakan dalam mengatur dan mengontrol keadaan disuatu daerah yang menjadi

asset daerah untuk bisa menambah pendapatan kas daerah. Terkhusus untuk hal ini

adalah kementerian Pariwisata kabupaten Pati. Pemerintah juga berkewajiban untuk

memberi sarana pendukung seperti :

- WC/ Toilet

- Tempat Ibadah

- Pendopo

Page 12: dulu.docx

- Dan rest area

2. Investor

Dalam pembangunan sarana dan prasarana penunjang terciptanya konsep One Stop

Playing seperti Kolam renang, kolam perahu bebek, flying fox, penginapan dan rumah

makan dibutuhkan pendanaan yang relatif besar. Sehingga peran investor sangat

penting sebagai salah satu pemodal sektor swasta.

3. Masyarakat

Masyarakat merupakan salah satu forum terkecil yang ada di sekitar kita, yang dapat

membantu untuk berpola pikir maju untuk menyikapi keadaan yang ada. Merubah

pandangan yang mulanya tidak peduli terhadap lingkungan menjadi peduli dan

mempunyai rasa tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar.

Gambar 3.Bagan Kontribusi Pihak yang terkait untuk mewujudkan Goa Pancur

Sebagai Objek Wisata One Stop Playing.

5. LANGKAH STRATEGIS AGAR SOLUSI BISA TERCAPAI

Langkah – langkah dalam mewujudkan tujuan gagasan ini antara lain sebagai

berikut :

- Memberikan usulan kepada pemerintah daerah melalui pengajuan Program

Kreativitas Mahasiswa berupa Gagasan Tertulis. Pemerintah daerah diharapkan

dapat memberikan kontribusi dan pengawasan yang memadai.

KONSEP ONE STOP PLAYING

Page 13: dulu.docx

- Mensosialisasikan kepada masyarkat agar ikut berperan aktif dalam rancangan

pembangunan, penyambutan wisatawan, dan penyedia kebutuhan dan souvenir

untuk wisatawan.

- Menarik minat investor dengan mempublikasikan potensi wisata alam Goa

Pancur. Melakukan pendekatan bersama pemerintah untuk mendapatkan investor,

serta meyakinkan bahwa proyek yang sudah dirancang akan memberikan

keuntungan.

III. SIMPULAN

A. GAGASAN YANG DIAJUKAN

Dalam karya tulis ini penulis mencetuskan sebuah gagasan untuk menciptakan

Goa Pancur sebagai Objek Wisata One Stop Playing, yaitu konsep tempat wisata yang

menyajikan tiga wahana permainan diantaranya adalah outbond, wahana perairan, dan

wisata susur goa.

Wisata goa pancur dapat di ciptakan dengan menawarkan jasa wisata Susur Goa

atau yang lebih dikenal dengan Caving. Dengan panjang goa yang belum ditembus,

para wisatawan akan terkagum-kagum disuguhi dengan keindahan alam bawah tanah

Goa Pancur. Sepanjang rute perjalanan cavingpara wisatawan akan melewati

fenomena “BanyuAnget” yang letaknya hanya di sebagian kecil persimpangan 3

aliran air. Ada juga gentong-gentong raksasa yang terbentuk dari stalaktit.

Sedangkan Wahana-wahana yang bisa dibangun diluar goa antara lain Kolam

renang, kolam Perahu bebek, rumah makan Apung, flyingfox, arena bersepeda, trail

zone, outbond zone,dan masih banyak lagi yang lainya.

Dengan konsep tersebut wisata yang saat ini terbengkalai nantinya akan dapat

menghasilkan pundi-pundi rupiah untuk pemerintah daerah maupun masyarakat

sekitar.selain itu juga dapat membuka peluang bagi calon-calon investor untuk

bekerja sama dalam menunjang sarana prasarana wisata goa pancur.

B. TEHNIK IMPLEMENTASI WISATA GOA PANCUR SEBAGAI WISATA

ONE STOP PLAYING

Beberapa hal yang harus diimplementasikan oleh Pemerintah Daerah, Investor,

dan masyarakat untuk mewujudkan Goa Pancur sebagai Objek Wisata One Stop

Playing adalah sebagai berikut :

Page 14: dulu.docx

- Pemerintah daerah diharapkan dapat memberikan kontribusi dan pengawasan

yang memadai. Memberi sarana prasarana pendukung antara lain :

a. Membangun tempat Ibadah

b. Membangun WC/ Toilet Bersih

c. Menyediakan Pendopo

d. Menyediakan Rest Area

e. Menyediakan lapangan Parkir

Dalam bidang pengawasan, Pemerintah diharapkan tetap mengawasi dan

memberikan keamanan serta kenyamanan pengunjung dengan menugaskan

Security atau anggota kepolisian.

- Masyarkat harus ikut berperan aktif dalam rancangan pembangunan,

penyambutan wisatawan, dan penyedia kebutuhan untuk wisatawan.

Dalam hal ini masyarakat dapat memanfaatkan peluang ekonomi seperti

membuka usaha dagang, warung makan, dan penjualan Souvenir.

- Investor menanamkan modalnya untuk pembangunan wahana permainan seperti :

a. Wahana Outbond

1. Flying fox

2. Trail zone

3. Sky run

4. Spider web

b. Kolam renang

c. Kolam perahu bebek

Investor juga bisa memberi sarana pendukung lainya seperti :

a. Penginapan

b. Rumah makan

C. PREDIKSI HASIL YANG DIPEROLEH DARI GAGASAN TERTULIS

Penulis memprediksi dengan terciptanya Goa pancur sebagai objek one stop

playing akanmembuat wisata goa pancur lebih asyik, seru, dan menantang sehingga

menarik pengunjung dalam negeri maupun wisatawan luar negeri.

Pembangunan goa pancur selain hanya untuk memuaskan pengunjung juga

memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Adapun manfaat dan keuntungan yang

didapatkan oleh Pemerintah, masyarakat dan investor adalah sebagai berikut :

1. Pemerintah Daerah

Page 15: dulu.docx

Pemerintah daerah mendapatkan tambahan pendapatan kas daerah, serta memberi

kesan istimewa terhadap keunikan dan kekhasan wilayah daerah.

2. Masyarakat

Dalam segi perekonomian, masyarakat diuntungkan dengan adanya lapangan

pekerjaan. Selain itu masyarakat juga bangga dan merasa senang dengan

terwujudnya Goa Pancur sebagai wisata yang terkenal.

3. Investor

Investor memperoleh keuntungan dari penanaman modalnya. Dan para investor

bisa mengembangkan potensi lainya sebagai imbas dari berkembangnya Objek

wisata ini.

Page 16: dulu.docx

IV. DAFTAR PUSTAKA

(http://andikasw.wordpress.com/profil-kabupaten-pati/)

(http://www.segogandul.com/2012/04/wisata-goa-pancur-kayen.html

(tsaqibnews.blogspot.com)

Page 17: dulu.docx

V. LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Ketua : Yuliastutik

Tempat dan tanggal lahir :

Karya ilmiah yang pernah dibuat : -

Penghargaan ilmiah yang pernah diraih : -

Pendidikan : Fakultas Ekonomi

Program Studi Akuntansi S1, Semester 4

Anggota 1 : Risma Nilawati

Tempat dan tanggal lahir : Kudus, 30 November 1994

Karya ilmiah yang pernah dibuat : -

Penghargaan ilmiah yang pernah diraih : -

Pendidikan : Fakultas Ekonomi

Program Studi Akuntansi S1, Semester 4

Anggota 2 : Suryati

Tempat dan tanggal lahir : Kudus,

Karya ilmiah yang pernah dibuat : -

Penghargaan ilmiah yang pernah diraih : -

Pendidikan : Fakultas Ekonomi

Program Studi Manajemen S1, Semester 4

Anggota 3 : Choirin Rahmawati

Tempat dan tanggal lahir : Kudus,

Karya ilmiah yang pernah dibuat : -

Penghargaan ilmiah yang pernah diraih : -

Pendidikan : Fakultas

Program Studi