dt skizofrenia

17
DISKUSI TOPIK 5 & 11 Pembimbing : dr. Isa Multazam Noor, Sp.Kj (K) Kelompok 4: Billy Wijaya Andri F liong M. Iqbal Husein Robiatul Adawiyah Moneta

Upload: hilminato

Post on 04-Dec-2015

221 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

F2

TRANSCRIPT

Page 1: DT Skizofrenia

DISKUSI TOPIK 5 & 11

Pembimbing : dr. Isa Multazam Noor, Sp.Kj (K)

Kelompok 4:•Billy Wijaya•Andri F liong

•M. Iqbal Husein•Robiatul Adawiyah

•Moneta

Page 2: DT Skizofrenia

CASE VIGNETTE Seorang laki-laki berusia 21 tahun dibawa ke unit

emergensi oleh dinas sosial setelah ditemukan duduk ditengah-tengah jalan raya. Berdasarkan keterangan, pasien mengatakan, “ada suara yang mengatakan bahwa saya harus melakukan itu”. Pasien mengatakan setahun belakangan dia merasa “ orang-orang tidak mengatakan apa yang mereka katakan”. Dia mulai mengisolasi diri dikamarnya dan dikeluarkan dari sekolah. Dia menyangka suara yang dia dengar memerintahkannya untuk melakukan “hal yang buruk”. Seringnya sebanyak dua atau tiga suara yang berbicara, dan seringnya mereka mengomentari satu sama lain mengenai kebiasaannya.

Page 3: DT Skizofrenia

CASE VIGNETTE

Dia menyangkal berbagai masalah kesehatan dan tidak sedang menjalani pengobatan.Dia menyangkal pengunaan obat-obatan dan alkohol, meskipun dia dilaporkan kadang-kadang menggunakan marijuana sebelumnya. Dia mengatakan sudah berhenti melakukan kegiatannya sejak 6 bulan yang lalu karena “itu membuat suara yang didengar semakin kencang”.

Page 4: DT Skizofrenia

CASE VIGNETTE

Pada pemeriksaan status mental, pasien tampak kotor dan kusut, dengan kebersihan diri yang buruk. Dia tampak sedikit nervous terhadap sekitarnya dan mondar-mandir di ruang pemeriksaan, dan selalu menyandarkan dirinya ke tembok. Dia mengatakan moodnya “baik”.

Afeknya sesuai, terkadang datar. Pembicaraannya dalam batas normal, berirama, dan jelas. Proses pikirnya tangential, dan kehilangan asosiasi, dan kadang asosiasinya longgar. Isi pikirnya positif untuk delusi dan halusinasi auditorik. Dia menolak ide yang berhubungan dengan bunuh diri.

Page 5: DT Skizofrenia

DAFTAR MASALAH PADA KASUS

Pasien mengatakan, “ada suara yang mengatakan bahwa saya harus melakukan itu”.

Isi pikirnya positif untuk delusi dan halusinasi auditorik

mengisolasi diri dikamarnya dan dikeluarkan dari sekolah

kadang-kadang menggunakan marijuana. berhenti melakukan kegiatannya sejak 6

bulan yang lalu karena “itu membuat suara yang didengar semakin kencang”.

Page 6: DT Skizofrenia

DAFTAR MASALAH PADA KASUS

pasien tampak kotor dan kusut, dengan kebersihan diri yang buruk

tampak sedikit nervous terhadap sekitarnya dan mondar-mandir di ruang pemeriksaan, dan selalu menyandarkan dirinya ke tembok

Afeknya sesuai, terkadang datar. Proses pikirnya tangential, dan kehilangan

asosiasi, dan kadang asosiasinya longgar.

Page 7: DT Skizofrenia

DIAGNOSIS

Axis I: F.20 (Skizofrenia)

Aksis II: memiliki gangguan kepribadian schizoid

Aksis III: -

Aksis IV: masalah lingkungan sosial, pendidikan

Aksis V: GAF 1 tahun sblmnya : ? GAF saat ini: 21-30

Page 8: DT Skizofrenia

DEFINISI SKIZOFRENIA

Gangguan psikotik yang bersifat kronis atau kambuh yang ditandai dengan adanya perpecahan (scism) antara pikiran, emosi dan perilaku pasien yang terkena.

Berdasarkan DSM-IV, Skizofrenia merupakan gangguan yang terjadi dalam durasi paling sedikit selama 6 bulan, dengan 1 bulan Fase aktif gejala (atau lebih) yang diikuti munculnya delusi, halusinasi, inkoherensi, dan adanya perilaku yang katatonik serta adanya gejala negatif.

Page 9: DT Skizofrenia

EPIDEMIOLOGI SKIZOFRENIA

Di Amerika Serikat prevalensi skizofrenia seumur hidup dilaporkan secara bervariasi

Terentang dari 1 sampai 1,5 %; konsisten dengan angka tersebut, penelitian Epidemological Catchment Area (ECA) yang disponsori oleh National Institue of Mental Helath (NIHM) melaporkan prevalensi seumur hidup sebesar 1,3 %

Page 10: DT Skizofrenia

ETIOLOGI SKIZOFRENIA

Diatesis-stres model Organobiologik Psikodinamik Psikoreligius Psikososial

Page 11: DT Skizofrenia

KLASIFIKASI SKIZOFRENIA

Skizofrenia tipe Paranoid Skizofrenia Tipe herbefrenik Skizofrenia tipe disorganized Skizofrenia tipe Katatonik Skizofrenia tipe Tak Tergolongkan Skizofrenia Residual

Page 12: DT Skizofrenia

GEJALA KLINIS SKIZOFRENIA

Gejala Positif skizofrenia Delusi Halusinasi Kekacauan alam Pikir Agitasi Penuh kecurigaan

Gejala Negatif Skizofrenia Affect Tumpul dan Mendatar Withdrawal dan Day dreaming Miskin Kontak sosial Pasif dan Apatis Sulit dalam berfikir abstrak

Page 13: DT Skizofrenia

KRITERIA DIAGNOSTIK SKIZOFRENIA

A. Paling sedikit terdapat 1 dari 6 kriteria dibawah ini selama suatu fase penyakit :

1. Delusi atau waham yang aneh Delusions of being controlled Tought broadcasting Tought insertion Tought withdrawal

2. Delusi atau waham Somatik (fisik)3. Waham kejar/cemburu (delution of persecution

or jealousy)4. Halusinasi Auditorik yang memberi komentar5. Halusinasi auditorik yang tidak berhubungan

dengan kesedihan atau kesenangan6. Inkoherensi

Page 14: DT Skizofrenia

KRITERIA DIAGNOSTIK SKIZOFRENIA

B. Deteriorasi (kemunduran/kemerosotan)C. Jangka waktu : minimal 6 bulan

Page 15: DT Skizofrenia

TERAPI SKIZOFRENIA

Medika mentosa Terapi Somatik

Anti psikotik konvensional Anti psikotik atypical

Non Medika mentosa Psiko Terapi

Psikoterapi Suportif Psikoterapi Reedukatif Psikoterapi Re-konstruktif Psikoterapi Kognitif Psikoterapi psiko-dinamik Psikoterapi Perilaku Psikoterapi Keluarga

Page 16: DT Skizofrenia

TERAPI SKIZOFRENIA

Terapi Psiko sosial Terapi PsikoReligius ECT

Page 17: DT Skizofrenia

PROGNOSIS SKIZOFRENIA

Prognosis Positif Prognosis Negatif