dt ketenagakerjaan unpak[1]

56
1 Dasar-dasar KETENAGAKERJAAN 06/14/22

Upload: sintarestuti

Post on 10-Apr-2016

23 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

ketenagakerjaan

TRANSCRIPT

Page 1: DT Ketenagakerjaan UNPAK[1]

1

Dasar-dasarKETENAGAKERJAAN

04/27/23

Page 2: DT Ketenagakerjaan UNPAK[1]

Topik yang dibahas :Mengenal permasalahan ketenagakerjaan dari

aspek Demografi/Kependudukan.

Sub-Topik :Konsep dan definisi ketenagakerjaanUkuran-ukuran ketenagakerjaanPengangguran (Unemployment)Kesempatan Kerja (Employment Opportunities)Pengembangan SDM : Indeks Pembangunan

Manusia.

204/27/23

Page 3: DT Ketenagakerjaan UNPAK[1]

Penduduk dan Tenaga KerjaMerupakan salah satu kaitan antara ilmu

demografi dan ilmu ekonomi.

Penduduk suatu negara :ProduktifIngin ProduktifTidak Produktif (Beban Ketergantungan) di

bawah 15 tahun dan diatas 60/65 tahun

304/27/23

Page 4: DT Ketenagakerjaan UNPAK[1]

Masalah ekonomi.Bagaimana memenuhi kebutuhan manusia yang

cenderung tak terbatas, dengan sumber daya (resources) yang sangat terbatas.

Masalah :Kelangkaan Sumber Daya.Kebutuhan manusia naik terus, karena proses

modernisasi (peradaban) dan penduduk bertambah banyak.

404/27/23

Page 5: DT Ketenagakerjaan UNPAK[1]

Masalah ekonomi tidak ada, kalau :

“Setiap orang mampu memenuhi seluruh kebutuhannya sendiri”.

Artinya setiap orang mempunyai sumber daya (misalnya uang) untuk membeli barang dan jasa yang dibutuhkannya.

Tetapi umumnya, anak-anak dan orang miskin, tidak mampu memenuhi semua kebutuhannya.

504/27/23

Page 6: DT Ketenagakerjaan UNPAK[1]

Peningkatan KesejahteraanPeningkatan kesejahteraan : ekonomi atau non-

ekonomi, Individu / rumah tangga punya sumber daya

yg cukup (arus pendapatan / kekayaan) membeli barang / jasa yg dibutuhkannya.

Memilih konsumsi barang/jasa yang menjadi prioritasnya.

Pembahasan kesejahteraan dimulai dari individu / rumah tangga.

Tidak dari aspek makro ekonomi semata. 604/27/23

Page 7: DT Ketenagakerjaan UNPAK[1]

Peningkatan KesejahteraanTeori ekonomi makro 3 variabel yang perlu dikelola,

mampu meningkatkan kesejahteraan penduduk : Pertumbuhan ekonomi yang tinggi (lebih besar

dari tingkat pertumbuhan penduduk), Pengendalian inflasi, dan Memperbesar kesempatan kerja (atau menekan

tingkat pengangguran sekecil mungkin).

704/27/23

Page 8: DT Ketenagakerjaan UNPAK[1]

Contoh : Kemiskinan (poverty) dibeberapa negara bekas

jajahanKemiskinan : Sebab atau Akibat

Akibat dari “kekakuan” alokasi sumber daya ?

Sumber daya finansial.Why ? Sistem Kapitalis ?

804/27/23

Page 9: DT Ketenagakerjaan UNPAK[1]

Tenaga Kerja (Manpower)Penduduk dalam Usia Kerja.Umur 15 – 64 tahun (internasional).Umur 15 tahun keatas (BPS, Indonesia)

Terdiri dari : - Angkatan Kerja (Labor Force). - Bukan Angkatan Kerja.

Tenaga Kerja : Jumlah penduduk di suatu negara, pada suatu kurun

waktu tertentu, yang secara potensial dapat memprodusir barang dan jasa :-- jika ada permintaan terhadap “tenaga” mereka, dan -- jika mereka mau berpartisipasi dalam aktivitas tersebut.

904/27/23

Page 10: DT Ketenagakerjaan UNPAK[1]

TENAGA KERJA (Manpower)Badan Pusat Statistik (BPS) :Menggunakan Konsep Angkatan Kerja (the Labor Force

Concept) dalam pengumpulan data ketenagakerjaan, seperti disarankan oleh ILO.

Membagi penduduk : Usia Kerja (15 thn +) dan Bukan Usia Kerja (<15 thn).

Usia Kerja : Angkatan Kerja dan Bukan Angkatan Kerja.Sensus Penduduk 2000, penduduk berusia 15 tahun

keatas dibagi dalam : - Angkatan Kerja (Labor Force) - Bukan Angkatan Kerja (Not in the LF)

1004/27/23

Page 11: DT Ketenagakerjaan UNPAK[1]

Angkatan KerjaAdalah penduduk usia kerja (15 tahun dan lebih), yang :Bekerja, atauPunya pekerjaan, namun sementara tidak bekerja

(pengangguran atau unemployed).

Bukan Angkatan Kerja :Penduduk usia kerja (15 tahun atau lebih) yang masih :Sekolah.Mengurus rumah tanggaMelaksanakan kegiatan lain (di RSakit, Penjara, dsb).Mereka tidak melakukan kegiatan yg dapat dimasukkan dlm

kategori bekerja, sementara tidak bekerja atau mencari pekerjaan.

1104/27/23

Page 12: DT Ketenagakerjaan UNPAK[1]

Angkatan Kerja terdiri dari : Bekerja. - Penuh (Fully Employed). - Tidak Penuh (Under Employed) setengah

menganggur.Aktif Mencari Pekerjaan (Menganggur). - Pertama Kali mencari pekerjaan - Sudah pernah bekerja sebelumnya

- Mereka yg sudah putus asa mencari pekerjaan dan tidak mau bekerja

1204/27/23

Page 13: DT Ketenagakerjaan UNPAK[1]

BekerjaAdalah kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh

seseorang, dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh pendapatan atau keuntungan, paling sedikit 1 jam (tidak terputus) dalam seminggu yang lalu.

Kegiatan tsb termasuk pula kegiatan pekerja tak dibayar yang membantu dalam suatu usaha/kegiatan ekonomi.

1304/27/23

Page 14: DT Ketenagakerjaan UNPAK[1]

Punya Pekerjaan, tetapi sedang tidak bekerja.

Seseorang yang mempunyai pekerjaan, tetapi selama seminggu yang lalu tidak bekerja karena berbagai sebab, seperti : sakit, cuti, menunggu panenan, mogok, dsb.

Contoh : Pegawai pemerintah/swasta, yang sedang tidak

masuk bekerja, karena cuti, sakit, mogok, mangkir, mesin/peralatan perusahaan mengalami kerusakan, dsb.

1404/27/23

Page 15: DT Ketenagakerjaan UNPAK[1]

Mencari PekerjaanAdalah kegiatan seseorang yang sedang tidak

bekerja dan pada saat survey orang tsb sedang mencari pekerjaan, seperti mereka yang :

Belum pernah bekerja dan sedang berusaha mencari pek.

Sudah pernah bekerja, karena sesuatu hal berhenti dan sedang berusaha utk mendapatkan pek.

1504/27/23

Page 16: DT Ketenagakerjaan UNPAK[1]

Mencari PekerjaanUsaha mencari pekerjaan ini tidak terbatas

pada seminggu sebelum pencacahan, jadi mereka yg sedang berusaha mendapatkan pek dan permohonannya telah dikirim lebih dari 1 minggu yl tetap dianggap sbg mencari pek.

Mereka yg sedang bekerja atau yg sementara tidak bekerja, dan sedang berusaha utk mendapatkan pek lain, tidak dapat disebut sbg penganggur terbuka.

1604/27/23

Page 17: DT Ketenagakerjaan UNPAK[1]

Penganggur TerbukaMereka yg mencari pekerjaan.Mereka yg mempersiapkan usaha.Mereka yang tidak mencari pekerjaan, karena

merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan.Mereka yang sudah punya pekerjaan, tetapi belum

mulai bekerja.

1704/27/23

Page 18: DT Ketenagakerjaan UNPAK[1]

Angka partisipasi angkatan kerja (labor force participation rate).

Menggambarkan jumlah angkatan kerja dalam suatu kelompok umur sebagai persentase penduduk dalam kelompok umur itu. Ini dapat juga merupakan angka partisipasi total dari seluruh penduduk dalam usia kerja (Angka Aktivitas Umum).

Rumus : Angkatan Kerja --------------------- x 100 % Tenaga kerja

1804/27/23

Page 19: DT Ketenagakerjaan UNPAK[1]

Angka Aktivitas Umum (General Activity Rate)

Adalah angka aktivitas (activity rate) untuk seluruh penduduk dalam usia kerja.

Untuk Indonesia adalah "labor force" dibagi seluruh penduduk berumur 10 tahun keatas.

Perkataan "activity rate" biasanya dipakai oleh terbitan PBB, sedang yang lebih lazim adalah "participation rate".

1904/27/23

Page 20: DT Ketenagakerjaan UNPAK[1]

Angka aktivitas menurut umur dan jenis kelamin (Age-sex-specific activity

rate).Biasa disebut angka partisipasi angkatan kerja menurut

umur dan jenis kelamin. Merupakan "basic rates" dalam analisa "economically

active population". Bisa untuk berbagai karakteristik angkatan kerja seperti :

Tingkat pendidikan. Status perkawinan. Tingkat pendapatan di rumah tangga.

Rumus misalnya untuk laki-laki : Angkatan Kerja Laki-laki umur tertentu --------------------------------------------------- x 100 % Jumlah seluruh laki-laki umur tertentu

2004/27/23

Page 21: DT Ketenagakerjaan UNPAK[1]

Angka activitas menurut jenis kelamin (Sex-specivic activity rate).Adalah angka aktivitas / partisipasi jika disajikan

terpisah antara laki-laki dan wanita. Dilihat dari polanya, biasanya angka aktivitas

untuk laki-laki lebih tinggi dibanding wanita.

Rumus misalnya untuk laki-laki : Angkatan Kerja laki-laki --------------------------------- x 100 % Tenaga Kerja laki-laki

2104/27/23

Page 22: DT Ketenagakerjaan UNPAK[1]

Angka Aktivitas kasar (Crude activity rate).

Adalah jumlah "economically active population" dibagi jumlah seluruh penduduk, dan dinyatakan dalam persentasi.

Angka ini sangat dipengaruhi oleh komposisi umur penduduk.

Memperlihatkan jumlah relatif angkatan kerja dibanding jumlah penduduk, tanpa memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

2204/27/23

Page 23: DT Ketenagakerjaan UNPAK[1]

Angka pengangguran (unemployment rate).

Menunjukkan jumlah angkatan kerja yang sedang aktif mencari pekerjaan (menganggur), yaitu mereka yang tidak bekerja dan sekarang ini sedang aktif mencari pekerjaan menurut referensi waktu tertentu.

Literatur ekonomi mempergunakan istilah "tingkat pengangguran" dan bukan "angka pengangguran".

Rumus : Jumlah orang yang mencari pekerjaan -------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah angkatan kerja

Disebut 'Open Unemployment' (pengangguran terbuka)

2304/27/23

Page 24: DT Ketenagakerjaan UNPAK[1]

Angka bekerja penuh (Fully employed).Rumus Tingkat/Angka Bekerja Penuh :

Jumlah yang bekerja - "underemployed" ------------------------------------------------------- x 100 % Angkatan Kerja

Rumus Tingkat bekerja tidak penuh (underemployed) :

Jumlah orang yang "underemployed" -------------------------------------------------- x 100 % Angkatan kerja

2404/27/23

Page 25: DT Ketenagakerjaan UNPAK[1]

Rasio Beban Ketergantungan (Dependency Ratio)

Rumus : Penduduk (0-14) + Penduduk (65 keatas) ------------------------------------------------------- x 100 % Penduduk (15-64)Rasio/perbandingam berapa persen penduduk

yang dianggap mempunyai aktivitas konsumtif (yang secara potensial tidak produktif di usia 0–14 tahun dan 65 +), harus ditanggung oleh penduduk usia 15-64 tahun (yang secara potensial dianggap sebagai penduduk yang produktif).

2504/27/23

Page 26: DT Ketenagakerjaan UNPAK[1]

Dependency ratio (tahun 2000).

Penduduk umur 0 – 14 thn.Penduduk umur 65 + thn.

63.206.0009.580.000

Penduduk umur 15-64 thn.

133.058.000

Penduduk perempuan usia 15 – 49 tahun.

57.336.000

Dependency Ratio 54,7 % 2604/27/23

Page 27: DT Ketenagakerjaan UNPAK[1]

Ketenagakerjaan Indonesia (juta orang)Sumber : Suara Pembaharuan, 3 Januari 2006, hal. 11.

Bekerja Pengangguran Terbuka

Angkatan Kerja

Tingkat Pengangguran

1999 88.816 6.032 94.848 6,4 % 2000 89.837 5.815 95.652 6,1 % 2001 90.807 8.003 98.810 8,1 % 2002 91.647 9.132 100.779 9,1 % 2003 90.784 9.531 100.315 9,5 % 2004 93.722 10.251 103.973 9,9 % 2006 99.984 10.100 110.084 9,2% 2007 101.941 11.287 112.228 10,1% 2009 108.969 7.547 116.516 6,5%

2704/27/23

Page 28: DT Ketenagakerjaan UNPAK[1]

Ketenagakerjaan (Sakernas) 2000

Jumlah Penduduk IndonesiaDibawah Usia Kerja (0-14 thn) Usia Kerja (15 thn keatas) Angkatan Kerja Bekerja Penuh Tidak Penuh Sementara tdk bekerja Mencari Kerja Bukan Angkatan Kerja

203,40 juta62,09 juta

141,17 juta96,65 juta89,84 juta58,06 juta30,09 juta

1,69 juta5,81 juta

45,52 juta

2804/27/23

Page 29: DT Ketenagakerjaan UNPAK[1]

Persentasi penduduk mnrt pendidikan yang ditamatkan, Indonesia 2000.

Pendidikan Laki-laki Perempuan Total

Belum tamat SD 33,05 % 37,54 % 35,29 %

Sekolah Dasar 33,51 % 34,93 % 34,22 %

SLP 14,24 % 12,89 % 13,57 %

SLA 15,79 % 12,17 % 13,98 %

D 1 / D 2 0,56 % 0,52 % 0,54 %

D 3/Akademi/PT 2,83 % 1,93 % 2,38 %

Total 100 % 100 % 100 %

2904/27/23

Page 30: DT Ketenagakerjaan UNPAK[1]

PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KEATAS, MENURUT GOL UMUR DAN KEGIATAN UTAMA SELAMA SEMINGGU YG LALU,

TOTAL LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN, KOTA DAN DESA, SAKERNAS 2003.

UMUR BEKERJA P-GUR ANG.KER BKN AK T.KERJA TPAK15-19 4572979 2648878 7221857 12184372 19406229 37,21 %

20-24 10200538 3061558 13262096 7127316 20389412 65,04 %

25-29 12225554 1318418 13543972 5985946 19529918 69,35 %

30-34 12957322 610819 13568141 5088551 18656692 72,73 %

35-39 12395143 365484 12760627 4295187 17055814 74,82 %

40-44 11205739 237484 11443223 3337430 14780653 77,42 %

45-49 8889590 208027 9097617 2561393 11659010 78,03 %

50-54 7076127 212842 7288969 2159395 9448364 77,15 %

55-59 4146271 177550 4323821 1718172 6041993 71,56 %

60 + 7115654 690030 7805684 7876212 15681896 49,78 %

TOTAL 90784917 9531090 100316007 52333974 152649981 65,72 %

3004/27/23

Page 31: DT Ketenagakerjaan UNPAK[1]

PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KEATAS, MENURUT GOL UMUR DAN KEGIATAN UTAMA SELAMA SEMINGGU YG LALU,

TOTAL LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN, KOTA DAN DESA, SAKERNAS 2003.

UMUR BEKERJA P-GUR ANG.KER BKN AK T.KERJA EMP.RATE

15-19 4572979 2648878 7221857 12184372 19406229 63,32 %

20-24 10200538 3061558 13262096 7127316 20389412 76,91 %

25-29 12225554 1318418 13543972 5985946 19529918 90,27 %

30-34 12957322 610819 13568141 5088551 18656692 95,50 %

35-39 12395143 365484 12760627 4295187 17055814 97,14 %

40-44 11205739 237484 11443223 3337430 14780653 97,92 %

45-49 8889590 208027 9097617 2561393 11659010 97,71 %

50-54 7076127 212842 7288969 2159395 9448364 97,08 %

55-59 4146271 177550 4323821 1718172 6041993 95,89 %

60 + 7115654 690030 7805684 7876212 15681896 91,16 %

TOTAL 90784917 9531090 100316007 52333974 152649981 90,50 %

3104/27/23

Page 32: DT Ketenagakerjaan UNPAK[1]

PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KEATAS, MENURUT GOL UMUR DAN KEGIATAN UTAMA SELAMA SEMINGGU YG LALU,

TOTAL LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN, KOTA DAN DESA, SAKERNAS 2003.

UMUR BEKERJA PGR-PB PGR-TPB P-GUR ANG.KER UNEMPL

15-19 4572979 336402 2312476 2648878 7221857 36.68

20-24 10200538 716845 2344713 3061558 13262096 23.09

25-29 12225554 465149 853269 1318418 13543972 9.72

30-34 12957322 252499 358320 610819 13568141 4.50

35-39 12395143 173042 192442 365484 12760627 2,86

40-44 11205739 107582 129902 237484 11443223 2,08

45-49 8889590 97440 110587 208027 9097617 2,29

50-54 7076127 102043 110799 212842 7288969 2,92

55-59 4146271 101581 75969 177550 4323821 4,11

60 + 7115654 332599 357431 690030 7805684 8,84

TOTAL 90784917 2685182 6845908 9531090 100316007 9,50

3204/27/23

Page 33: DT Ketenagakerjaan UNPAK[1]

Beberapa Topik Ketenagakerjaan

Pertambahan Angkatan Kerja (Supply of Labor).Pertambahan Permintaan untuk mempekerjakan

TK (Demand for Labor).Technological Progress Peningkatan

produktivitas TK. Peningkatan Upah.Human Capital, Kompetensi Pekerja.Kesempatan Kerja : Δ GDP versus Δ SL

Upah Nominal dan Upah Riil.Kewirausahaan (Entrepreneurship)

3304/27/23

Page 34: DT Ketenagakerjaan UNPAK[1]

Supply of LaborPendekatan “Demografi” : memperkirakan Supply of

Labor (Penawaran Tenaga Kerja). Mekanismenya melalui proyeksi tingkat partisipasi angkatan kerja.

TPAK tersebut tergantung :Besarnya penduduk.% pddk yg memilih berada di AK.Jam kerja yg ditawarkan oleh peserta AK.Ketiganya diasumsikan tergantung pada Upah Pasar.

Contoh : Teori New-Home Economics.

3404/27/23

Page 35: DT Ketenagakerjaan UNPAK[1]

Keputusan untuk bekerja Suatu keputusan bagaimana menggunakan waktu

seseorangSalah satu cara: “pleasurable leisure activities”.Cara lain: Bekerja disekitar rumah dgn menghasilkan

“household production” mis: memelihara anak, menjahit, masak.

Juga bisa bekerja untuk memperoleh pembayaran dan kemudian menggunakan uang tsb untuk membeli makanan, pakaian dll

Jadi keputusan seseorang untuk menggunakan waktunya: memilih antara bekerja untk memperoleh pembayaran atau untuk “santai” (leisure)

3504/27/23

Page 36: DT Ketenagakerjaan UNPAK[1]

Demand for LaborFaktor Produksi Pekerja (labor) merupakan

Derived Demand. Pekerja diminta untuk bekerja hanya kalau

ada permintaan terhadap produk yang dihasilkannya. Balas jasa = Upah/Gaji.

Bagi Pengusaha, ada Labor Cost (tercermin dalam upah atau gaji). Dihitung antara lain : Marginal Productivity-nya.

Masalah kebutuhan jangka pendek dan Jangka Panjang.

Wirausaha (Berusaha Sendiri) ? Balas jasanya adalah Profit (bukan Upah).

3604/27/23

Page 37: DT Ketenagakerjaan UNPAK[1]

Faktor ProduksiLand (Tanah), balas jasanya : Sewa (Rent).Labor (Buruh/tenaga kerja), balas jasanya :

Upah/Gaji (Wage or Salary).Capital (Modal), balas jasa : Bunga (Interest)Entrepreneurship (Kewirausahaan), balas

jasanya : Laba (Profit). Terdiri dari Accounting Profit dan Economic

Profit (memasukkan unsur Opportunity Cost).

3704/27/23

Page 38: DT Ketenagakerjaan UNPAK[1]

Status PekerjaanPengusaha Tanpa Buruh/Berusaha Sendiri

(Own Account Worker).Pengusaha Pakai Buruh (Employer), terdiri dari

Buruh Tetap atau Buruh Tidak Tetap.Buruh/Karyawan (Employee).Pekerja Keluarga Tidak Dibayar (Unpaid Family

Worker).Merupakan faktor penting dalam “Proyeksi”

kesempatan kerja di suatu wilayah. Perlu melihat semua variabel yang mempengaruhi

komposisi Status Pekerjaan dimasa mendatang.3804/27/23

Page 39: DT Ketenagakerjaan UNPAK[1]

Upah (Wage)Suatu penerimaan sebagai imbalan dari

pengusaha kepada buruh, untuk suatu pekerjaan atau jasa yang telah atau akan dilakukan.

Besarnya tergantung dari Demand dan Supply of Labor, serta Peraturan Perundangan.

Gaji Pokok, Tunjangan-tunjangan seperti makan, transport, lembur, THR, kesehatan, perumahan, asuransi (natura dan in-natura), Bonus/Hadiah Kerja, dll.

3904/27/23

Page 40: DT Ketenagakerjaan UNPAK[1]

Contoh komponen Upah.Upah Tetap : Upah Pokok, Tunjangan Keluarga, Tunjangan

Masa Kerja.Berbagai Tunjangan : Makan, Trasportasi, Kesehatan, Pendidikan,

Bonus Prestasi, Kerja Shift, Lembur, dsb.Potongan : Jamsostek, Pajak Penghasilan, Iuran Serikat

Pekerja,

4004/27/23

Page 41: DT Ketenagakerjaan UNPAK[1]

Kebutuhan Hidup Layak (KHL)Berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja

dan Transmigrasi No. 17/2005.Terdiri dari 46 Komponen : 1. Makanan dan Minuman, 2. Sandang, 3. Perumahan, 4. Pendidikan, 5. Kesehatan, 6. Transportasi, 7. Rekreasi dan Tabungan

4104/27/23

Page 42: DT Ketenagakerjaan UNPAK[1]

KHL dan Upah Minimum Propinsi (UMP)

KHL dipakai untuk menentukan Upah Minimum Propinsi (UMP).

UMP seyogyanya ditentukan dengan memperhatikan :

a. Pertumbuhan Ekonomi, b. Tingkat Inflasi, c. Keuangan Daerah, d. Kemampuan Pengusaha/Perusahaan, e. Produktivitas.

4204/27/23

Page 43: DT Ketenagakerjaan UNPAK[1]

Kebutuhan Hidup dan Upah Minimum Propinsi, 2006. Propinsi KHL UMP Propinsi KHL UMP NAD 775.000 820.000 Bali 742.064 510.000 Sumut 737.794 737.794 NTB 570.000 550.000 Sumbar 668.678 650.000 NTT 670.560 550.000 Riau 870.625 637.000 Kalbar 605.017 512.000 Jambi 571.142 563.000 Kalteng 850.000 634.260 Sumsel 853.000 604.000 Kalsel 684.319 629.000 Bengkulu 586.000 516.000 Kaltim 764.756 684.000 Lampung 589.540 505.000 Sulut 691.224 713.500 Ba-Bel 714.000 640.000 Sulteng 615.000 575.000 Kep Riau 991.237 760.000 Sulsel 672.650 612.000 DKI Jkt 831.336 819.100 Sulteng 573.400 575.000 Jabar 542.621 447.654 Gorontalo 677.162 527.000 Jateng 582.128 450.000 Sulbar 672.650 612.000 DIYogya 673.518 460.000 Maluku 1.076.699 575.000 Jatim 580.054 390.000 Mal Utara 926.286 528.000 Banten 735.126 661.613 Papua/IJB 941.099 822.500 KHL = Kebutuhan Hidup Layak (Dalam Rupiah) UMP = Upah Minimum Propinsi (Dalam Rupiah)

4304/27/23

Page 44: DT Ketenagakerjaan UNPAK[1]

Analisa KHL dan UMPPandangan Pekerja vs Kemampuan Pengusaha.Penetapan UMP vs pertambahan kesempatan kerja

di daerah masalah excess Supply of Labor.Penerapan UMP dan produktivitas.Penerapan UMP dan “labor substitution”.

4404/27/23

Page 45: DT Ketenagakerjaan UNPAK[1]

Tingkat Pengangguran (Klasik)Tingkat pengangguran tidak selalu menjadi

indikator apakah Pasar Kerja berjalan dengan semestinya.

Disaat tertentu, tingkat pengangguran mungkin tinggi, padahal Pasar Kerja berjalan dengan baik.

Istilah sticky wages mencerminkan kekakuan upah untuk turun juga menjelaskan fenomena pengangguran.

4504/27/23

Page 46: DT Ketenagakerjaan UNPAK[1]

Pengangguran (Unemployment)

Jika upah “stick” di W0 dan tidak turun ke keseimbangan upah yang baru W * menyusul bergesernya demand for labor, maka unemployment adalah L0 – L1.

4604/27/23

Page 47: DT Ketenagakerjaan UNPAK[1]

Perencanaan Tenaga KerjaAsumsi Fertilitas (TFR), Mortalitas (exp. of life) dan Migrasi Netto :

untuk membuat Proyeksi Penduduk.Asumsi Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) : untuk membuat

Proyeksi Angkatan Kerja (Total).Melihat % Penganggur : untuk memperkirakan jumlah angkatan kerja

yang aktif mencari pekerjaan.Mencari Pekerjaan dibagi dalam : Pertama Kali dan Sudah Pernah

Bekerja Sebelumnya.Melihat data AK yang Bekerja di wilayah ybs : menurut Occupation

(Jabatan), Lapangan Pekerjaan (Industry), Status, dan Pendidikan.Memasukkan pengaruh Variabel-variabel lain, yang akan

mempengaruhi TPAK dan Kesempatan Kerja (seperti Gross Regional Domestic Product).

4704/27/23

Page 48: DT Ketenagakerjaan UNPAK[1]

Penduduk JABAR (Sensus 2000).

Penduduk umur 0 – 14 thn.Penduduk umur 65 thn +

10.971.7871.625.276

Penduduk umur 15-64 thn.Penduduk Total

23.126.41035.723.473

Penduduk PerempuanPenduduk Laki-laki

17.675.42418.048.049

Dependency Ratio 54,47 %

4804/27/23

Page 49: DT Ketenagakerjaan UNPAK[1]

49

LAKI2, DESA-KOTA, PROP. JABAR, SENSUS PDDK 2000. Jumlah %

Berusaha sendiri 3,221,547 33.03Berusaha sendiri dibantu 1,598,903 16.39 buruh tidak tetapBerusaha sendiri dibantu 184,692 1.89 buruh tetapBuruh/Karyawan 4,273,938 43.82Pek. tidak dibayar 473,861 4.86

Total AK Bekerja 9,752,941 100.00Mencari Pekerjaan 439,354 Total Angk. Kerja 10,192,295 Bukan Angkatan Kerja 2,380,921 Total Pddk 15 thn keatas 12,573,216 Total Penduduk 18,048,049 TPAK (%) 81.064

04/27/23

Page 50: DT Ketenagakerjaan UNPAK[1]

50

PEREMPUAN, DESA-KOTA, JABAR, SENSUS PDDK 2000.

Jumlah %

Berusaha sendiri 1,170,926 20.98Berusaha sendiri dibantu 400,444 7.17 buruh tidak tetapBerusaha sendiri dibantu 61,681 1.11 buruh tetapBuruh/Karyawan 1,770,986 31.73Pek. tidak dibayar 2,177,380 39.01

Total AK Bekerja 5,581,417 100.00Mencari Pekerjaan 273,585 Total Angk. Kerja 5,855,002 Bukan Angkatan Kerja 6,323,468 Total Pddk 15 thn keatas 12,178,470 Total Penduduk 17,675,424 TPAK (%) 48.077

04/27/23

Page 51: DT Ketenagakerjaan UNPAK[1]

Prop. JABAR (Sensus 2000)

Jumlah Penduduk Prop. JaBar.Dibawah Usia Kerja (0-14 thn) Usia Kerja (15 thn keatas) Angkatan Kerja Bekerja Penuh Tidak Penuh Sementara tdk bekerja Mencari Kerja Bukan Angkatan Kerja

37,723 juta10,972 juta24,751 juta16,047 juta15,334 juta

juta juta juta

0,713 juta8,704 juta

5104/27/23

Page 52: DT Ketenagakerjaan UNPAK[1]

Kabupaten Cianjur (Sensus 2000)

Jumlah Penduduk Kab. CianjurDibawah Usia Kerja (0-14 thn) Usia Kerja (15 thn keatas) Angkatan Kerja Bekerja Penuh Tidak Penuh Sementara tdk bekerja Mencari Kerja Bukan Angkatan Kerja

1.944.530647.091

1.297.439886.209843.823

42.386411.230

5204/27/23

Page 53: DT Ketenagakerjaan UNPAK[1]

Penduduk & Pendidikan yang Ditamatkan, Prop. Jabar, 2000.

Pendidikan Laki-laki Perempuan Total

Belum tamat SD 279.859 306.622 586.481(34%)

Sekolah Dasar 444.239 434.043 878.282 (51%)

SLP 73.438 58.915 132.353 (7,7%)

SLA 65.590 41.681 107.271(6,2%)

D 1 / D 2 4.655 3.229 7.884 (0,5%)

D3/Akdemi & PT

3.338 & 4.913 2.052 & 2.214 5.390 (0,3%) & 7.127 (0,4%)

Total 876.032 (100%) 848.756 (100%) 1.724.788 (100%)

5304/27/23

Page 54: DT Ketenagakerjaan UNPAK[1]

PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KEATAS, MENURUT GOL UMUR DAN KEGIATAN UTAMA SELAMA SEMINGGU YG LALU, TOTAL LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN, KOTA DAN DESA,

PROPINSI JAWA BARAT, SENSUS 2000.

UMUR BEKERJA P-GUR ANG.KER BKN AK T.KERJA TPAK

15-19 1026729 260479 1287208 2368367 3655575 35,21 %

20-24 1921414 235298 2156712 1379598 3536310 60,99 %

25-29 2264975 103320 2368295 1028064 3396359 69,73 %

30-34 2080724 41203 2121927 800037 2921964 72,62 %

35-39 1914767 22648 1937415 664726 2602141 74,45 %

40-44 1637097 14708 1651805 526269 2178074 75,84 %

45-49 1277126 10016 1287142 385882 1673024 76,94 %

50-54 971276 7054 978330 320267 1298597 75,34 %

55-59 685834 5017 690851 259408 950259 72,70 %

60 + 1553393 12912 1566305 967630 2533935 61,81 %

TOTAL 15334358 712939 16047297 8704389 24751686 64,83 %

5404/27/23

Page 55: DT Ketenagakerjaan UNPAK[1]

PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KEATAS, MENURUT GOL UMUR DAN KEGIATAN UTAMA SELAMA SEMINGGU YG LALU, TOTAL LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN, KOTA DAN DESA,

PROPINSI JAWA BARAT, SENSUS 2000.

UMUR BEKERJA P-GUR ANG.KER BKN AK T.KERJA % P-GUR

15-19 1026729 260479 1287208 2368367 3655575 20,24 %

20-24 1921414 235298 2156712 1379598 3536310 10,91 %

25-29 2264975 103320 2368295 1028064 3396359 4,36 %

30-34 2080724 41203 2121927 800037 2921964 1,94 %

35-39 1914767 22648 1937415 664726 2602141 1,17 %

40-44 1637097 14708 1651805 526269 2178074 0,89 %

45-49 1277126 10016 1287142 385882 1673024 0,78 %

50-54 971276 7054 978330 320267 1298597 0,72 %

55-59 685834 5017 690851 259408 950259 0,73 %

60 + 1553393 12912 1566305 967630 2533935 0,82 %

TOTAL 15334358 712939 16047297 8704389 24751686 4,44 %

5504/27/23

Page 56: DT Ketenagakerjaan UNPAK[1]

5604/27/23