dss.doc

5
DSS (DENGUE SYOK SYNDROME) Definisi Demam Berdarah Dengue Adalah penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh virus dengue melalui gigitan nyamuk Aedes Aigypti. Diagnosa (Kriteria WHO) 1. Panas 2 – 7 hari 2. Tanda-tanda perdarahan, paling tidak tes RL yang positif. 3. Adanya pembesaran hepar 4. Gangguan sirkulasi yang ditandai dengan penurunan tekanan darah, nadi meningkat dan lemah serta akral dingin. Laboratorium : 1. Terjadi hemokonsentrasi (PCV meningkat > 20 %) 2. Thrombocytopenia (Thrombocyte <100.000/cmm) DSS Adalah demam berdarah dengue yang disertai dengan gangguan sirkulasi, terdiri dari : DHF grade III : 1. Tekanan darah sistolik < 80 mmHg 2. Tekanan nadi < 20 mmHg 3. Nadi cepat dan lemah 4. Akral dingin.

Upload: muhammad-tamlikha

Post on 15-Sep-2015

214 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

DSS (DENGUE SYOK SYNDROME)Definisi

Demam Berdarah Dengue Adalah penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh virus dengue melalui gigitan nyamuk Aedes Aigypti.Diagnosa (Kriteria WHO)

1. Panas 2 7 hari

2. Tanda-tanda perdarahan, paling tidak tes RL yang positif.

3. Adanya pembesaran hepar

4. Gangguan sirkulasi yang ditandai dengan penurunan tekanan darah, nadi meningkat dan lemah serta akral dingin.Laboratorium : 1. Terjadi hemokonsentrasi (PCV meningkat > 20 %)2. Thrombocytopenia (Thrombocyte diberikan 10 20 ml/kg BB/ 1 jam.

2. Pada kasus yang berat (grade IV) dapat diberikan bolus 10 ml/kg BB (1 x atau 2 x).

3. Jika renjatan berlangsung terus (HCT tinggi) diberikan larutan koloidal (Dextran atau Plasma) sejumlah 10 20 ml/kg BB/ 1 jam.2. Tranfusi darahDiberikan pada :

Kasus dengan renjatan yang sangat berat atau renjatan yang berkelanjutan.

Gejala perdarahan yang nyata, misal : hematemesis dan melena.

Pemberian darah dapat diulang sesuai dengan jumlah yang dikeluarkan.Jika jumlah thrombocyte menunjukkan kecenderungan menurun Antipiretika : yang diberikan sebaiknya Parasetamol (mencegah timbulnya Efek samping pedarahan dan asidosis)

Obat penenang : diberikan pada kasus yang sangat gelisah. Dapat diberikan Valium 0,3 0,5 mg/kgBB/kali (bila tidak terjadi gangguan system pernapasan) atau Largactil 1 mg/kgBB/kali. Bila penderita kejang dapat diberikan kombinasi Valium (0,3 mg/kgBB) i.v. dan diikuti Dilantin (2 mg/kgBB/jam 3 kali sehari).

4. Oksigen

5. Koreksi asidosis Nabic dapat diberikan 1 2 mEq/kgBB, diberikan dengan kecepatan 1 mEq/menit, atau jumlah Nabic dapat dihitung dengan rumus : Kebutuhan Nabic : 0,5 x BB x Defisit HCO3- atau 0,3 x BB x Base defisit

6. Koreksi kelainan-kelainan yang terjadi

7. Kortikosteroid Penggunaannya masih controversial pada pengobatan DSS Bisa diberikan dengan dosis :

Hidrokortison 6 8 mg/kgBB/ 6 8 jam i.v.

Methyl prednisolon 30 mg/kgBB/hari i.v.

Dexamethazon 1 2 mg/kgBB sebagai dosis awal, kemudian 1 mg/kgBB/hari i.v.

8. Dopamine.