dsgggggggggggsweeeeeeeeegggg

2
Metode – Me tode Perhitungan T ahanan Kapal Tahanan (resistance) kapal pada suatu kecepatan adalah gaya fluida yang bekerja pada kapal demikian rupa sehingga melawan gerakan kapal tersebut. Melihat bahwa kapal bergerak di  bidang fluida cair yang nilai kerapatan massanya leb ih besar dari udara sehingga semakin besar kece pat an dan dimens i suatu kapal maka semaki n bes ar pul a ene rgi yang dib uang unt uk menghasilkan energi berupa gelombang (wave), gelombang inilah yang kemudian bergesekan dengan lambung kapal dan ar ahnya melawan arah kapal sehingga meni mbul kan gaya  berlawanan. Ta hana n tot al RT pada kapa l ter dir i dar i kompone nkompone n bagi an kapa l yang mempunyai kemungkinan menimbulkan gaya hambat atau resistance. !rinsipnya ada dua bagian kapal yang mengalami gaya hambat yaitu area bagian kapal yang terbenam dan area bagian kapal diatas permukaan air karena udara juga mempunyai factor hambat pada kondisi tertentu. RT digunakan untuk menentukan besar "fective #orse !ower yang disefinisikan sebagai daya yang diperlukan suatu kapal untuk bergerak dengan kecepatan sebesar $% dan mampu mengatasi gaya hambat atau tahanan sebesar RT dan yang lebih penting untuk menget ahui seberapa besar daya dari main engine agar kapal yang akan dibuat tidak mengalami kelebihan daya yang besar atau  justru tidak bisa memenuhi kecepatan karena daya yang diprediksikan tidak bisa mengatasi besar tahanan kapal. !erhitungan ini sangatlah penting sekali dan diharapkan seakurat mungkin dalam arti tidak kurang dan tidak lebih karena mempengaruhi aspekaspek dari segi biaya investasi, efisiensi, biaya perawatan, biaya operasional, persaingan ekonomis dan lainlain. &l eh kar ena it u ber bagai ma cam car a di gun aka n ol eh para ar si tek kapal unt uk memprediksi besar daya dari suatu kapal dengan hasil seakurat mungkin dengan menentukan  besar tahanan total yang bekerja pada suatu kapal yang dikelompokkan menjadi tiga metode' . memakai langsung hasil observasi dan data yang diambil di kapal . memakai model matematis dalam kaitannya dengan perhitungan numeric (model numeric) *. memakai model fisik. +ntuk perhitungan tahanan kapal pada kapal M$.%M+-R &/0+ digunakan metode kedua yang difokuskan pada model numeric dan secara matematis secara manual yang diharapkan lebih akurat dengan memper hitung kan setia p bagia nbagia n yang mengalami gaya hambat sesuai de ngan di me ns i da n kondis i pe laya ra n kapa l, di sa mping juga me ngguna kan me tode  perbandingan dengan kapal yang sudah ada. da berbagai metode numeric yang telah ditemukan oleh para arsitekarsitek kapal antara lain'

Upload: muhammad-fajrul-ilmi

Post on 07-Jan-2016

6 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

eeeeeeeeeeffffffffff

TRANSCRIPT

Page 1: dsgggggggggggsweeeeeeeeegggg

7/17/2019 dsgggggggggggsweeeeeeeeegggg

http://slidepdf.com/reader/full/dsgggggggggggsweeeeeeeeegggg 1/2

Metode – Metode Perhitungan Tahanan Kapal

Tahanan (resistance) kapal pada suatu kecepatan adalah gaya fluida yang bekerja pada

kapal demikian rupa sehingga melawan gerakan kapal tersebut. Melihat bahwa kapal bergerak di

 bidang fluida cair yang nilai kerapatan massanya lebih besar dari udara sehingga semakin besar 

kecepatan dan dimensi suatu kapal maka semakin besar pula energi yang dibuang untuk 

menghasilkan energi berupa gelombang (wave), gelombang inilah yang kemudian bergesekan

dengan lambung kapal dan arahnya melawan arah kapal sehingga menimbulkan gaya

 berlawanan.

Tahanan total RT pada kapal terdiri dari komponenkomponen bagian kapal yang

mempunyai kemungkinan menimbulkan gaya hambat atau resistance. !rinsipnya ada dua bagian

kapal yang mengalami gaya hambat yaitu area bagian kapal yang terbenam dan area bagian kapal

diatas permukaan air karena udara juga mempunyai factor hambat pada kondisi tertentu. RT

digunakan untuk menentukan besar "fective #orse !ower yang disefinisikan sebagai daya yang

diperlukan suatu kapal untuk bergerak dengan kecepatan sebesar $% dan mampu mengatasi gaya

hambat atau tahanan sebesar RT dan yang lebih penting untuk mengetahui seberapa besar daya

dari main engine agar kapal yang akan dibuat tidak mengalami kelebihan daya yang besar atau

 justru tidak bisa memenuhi kecepatan karena daya yang diprediksikan tidak bisa mengatasi besar 

tahanan kapal. !erhitungan ini sangatlah penting sekali dan diharapkan seakurat mungkin dalam

arti tidak kurang dan tidak lebih karena mempengaruhi aspekaspek dari segi biaya investasi,

efisiensi, biaya perawatan, biaya operasional, persaingan ekonomis dan lainlain.

&leh karena itu berbagai macam cara digunakan oleh para arsitek kapal untuk 

memprediksi besar daya dari suatu kapal dengan hasil seakurat mungkin dengan menentukan

 besar tahanan total yang bekerja pada suatu kapal yang dikelompokkan menjadi tiga metode'

. memakai langsung hasil observasi dan data yang diambil di kapal

. memakai model matematis dalam kaitannya dengan perhitungan numeric (model numeric)

*. memakai model fisik.

+ntuk perhitungan tahanan kapal pada kapal M$.%M+-R &/0+ digunakan metode kedua

yang difokuskan pada model numeric dan secara matematis secara manual yang diharapkan lebih

akurat dengan memperhitungkan setiap bagianbagian yang mengalami gaya hambat sesuai

dengan dimensi dan kondisi pelayaran kapal, disamping juga menggunakan metode

 perbandingan dengan kapal yang sudah ada.

da berbagai metode numeric yang telah ditemukan oleh para arsitekarsitek kapal antara lain'

Page 2: dsgggggggggggsweeeeeeeeegggg

7/17/2019 dsgggggggggggsweeeeeeeeegggg

http://slidepdf.com/reader/full/dsgggggggggggsweeeeeeeeegggg 2/2

 1 metode 2roude, 1 metode !rohaska,

 1 metode series 34, 1 metode 5TT6 789,

 1 metode #ugnes, 1 metode telfer,

 1 metode #oltrop dan Mennen, metode :uldhammer dan #arvald,

II.PERKIRAAN TAHANAN DAN EHP

  Metode yang digunakan untuk menghitung tahanan pada kapal ini adalah metode yang

dikemukakan oleh ;.#oltrop dan :.:.;.Mennen< yang dituliskan dalam jurnalnya yang berjudul

=> !!R&?5MT" !&@"R !R"-56T5&> M"T#&-A disini holtrop mengungkapkan

 bahwa metode ini adalah pengembangan dari metode yang sebelumnya sudah ada hanya

menambahkan p<)erhitunganperhitungan yang mengikutsertakan factorfaktor yang menurutnya

 juga berperan penting dalam mempengaruhi tahanan kapal. Menurutnya juga metode tambahan

ini difokuskan untuk meningkatkan hasil prediksi daya pada #ighblock %hip dengan rasio /B0

yang rendah dan kapalkapal langsing dengan komponenkomponen tambahan diluar lambung

yang sangat kompleks dan juga bagian transom buritan yang tercelup air.

Tahanan total dari suatu kapal dibagi menjadi

Rtotal = RF(1+K1) + RAPP + RW + RB + RTR + RA