dsdemam

Upload: deee333

Post on 14-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 dsDemam

    1/6

    MODUL : DEMAM

    Dr.Edi Hartoyo

    Tujuan Umum

    Setelah mengikuti modul ini peserta diharapkan mempunyai ketrampilan didalam mengelola

    demam melalui pembelajaran pengalaman klinis, dengan didahului serangkaian kegiatan berupa

    kuliah, diskusi, role playdan penelusuran sumber pengetahuan.

    Tujuan khusus

    1. Mendefinisikan demam dan menjelaskan pathogenesis demam

    2. Mendiagnosis demam dengan berbagai penyebab demam3. Mentatalaksana demam dengan berbagai penyebab demam

    4. Memberikan upaya penanganan awal demam yang paling sering pada anak.

    Strategi Pembeajaran

    1. Kuliah

    2. iskusi

    3. Studi kasus

    Persia!an Sesi

    Materi presentasi dalam program power point !emam "Slide#

    1. $endahuluan2. $re%alensi3. $atofisiologi

    4. $enyebab

    &. $emeriksaan $enunjang

    '. $engobatan

    "om!etensi

    Mengenal dan melakukan tatalaksana demam

    #ambaran Umum

  • 7/23/2019 dsDemam

    2/6

    $. Pendahuuan

    emam pada anak merupakan keluhan yang sering dikeluhkan oleh orang tua dan banyak

    ditemukan dipraktek dokter sehari hari, yang meliputi sekitar 1()3(* dari jumlah

    kunjungan"1,2#. Sebagian besar anak yang mengalami demam sebagai respon terhadap

    reaksi inflamasi dan infeksi yang bisa disebabkan oleh %irus, bakteri, parasit dan jamur.

    $ada anak dengan demam yang disebabkan oleh %irus biasanya bersifat self limited dan

    berlangsung antara 3)& hari. +etapi sebagian keil anak dengan demam merupakan tanda

    awal infeksi yang serius yang bisa menganam jiwanya seperti! pneumonia, meningitis,

    arthritis septi dan sepsis"2,3#. -al ini merupakan suatu tantangan bagi dokter untuk

    mengidentifikasi penybab demam"3#.

    $endekatan tatalaksana demam pada anak bersifat menyeluruh dan tergantung

    pada umur, penyebab demam oleh karena berhubungan dengan maturitas system imun.

    $enilaian awal pada saat anak dibawah kerumah sakit akan membantu menentukan

    beratnya penyakit dan urgensi pengobatannya "4#.

    De%inisi

    emam adalah peningkatan suhu diatas normal "/,'(03(#. sedangkan dibidang

    onkologi yang disebut demam bila suhu 3/.3("1(1(0#. alam protokol Kaiser

    $ermanente ppointment and d%ie all enter definisi demam untuk semua umur

    demam didefinisikan bila suhu rektal diatas 3/(, suhu aksila 3,&(, membrane tympani

    diatas 3/,2(, sedangkan demam tinggi bilasuhu tubuh diatas 3,&( dan hiperpireksia

    bila suhu lebih 41,1( "&,'#.

    Pato%isioogi

    Suhu tubuh seara normal dipertahankan pada rentang yang sempit, walaupun terpapar

    suhu lingkungan yang ber%ariasi. Suhu tubuh seara normal berfluktuasi sepanjang hari

    (,& ( dibawah normal pada pagi hari dan (,&( diatas normal pada malam hari"3#. Suhu

    tubuh diatur oleh hipotalamus yang mengatur keseimbangan antara produksi panas dan

    kehilangan panas. $roduksi panas tergantung pada proses metabolik dan akti%itas fisik.

    Kehilangan panas bias melalui radiasi, e%aporasi, konduksi dan kon%eksi. alam keadaan

    normal tersmostat dihipotalamus selalu diatur pada set point sekitar 3(, setelah

    informasi tentang suhu diolah dihipotalamus selanjutnya ditentukan pembentukan dan

    pengeluaran panas sesuai dengan perubahan set point "&,#.

    -ipotalamus posterior bertugas meningkatan produksi panas dan mengurangi

    pengeluaran panas. 5ila hipotalamus posterior menerima informasi suhu lingkungan lebih

  • 7/23/2019 dsDemam

    3/6

    rendah dari suhu tubuh maka produksi panas akan ditingkatkan dengan ara

    meningkatkan metabolisme dan akti%itas otot rangka dalam bentuk menggigik

    (shivering)dan pengeluaran panas dikurangi dengan %asokontriksi kulit dan pengeluaran

    keringat sehingga suhu tubuh tetap dipertahankan tetap. -ipotalamus anterior mengatur

    suhu tubuh dengan ara mengeluarkan panas. 5ila hipotalamus anterior menerima

    informasi suhu luar lebih tinggi dari suhu tubuh maka pengeluaran panas ditingkatkan

    dengan %asodilatasi kulit dan menambah produksi keringat"&,#.

    $ada umumnya peninggian suhu tubuh terjadi akibat peningkatkan set point. $ada

    infeksi bakteri demam terjadi karena endotoksin yang dihasilkan oleh bakteri akan

    merangsang sel $M6 untuk membuat 7at pirogen endogen yaitu! interleukin 1, +60 alfa

    dan 89)'. $irogen endogen ini bekerja dihipothalamus dengan mengakti%asi en7im

    siklooksigenase membentuk prostaglandin dan selanjutnya prostaglandin akanmeningkatkan set point dihipothalamus. Selain pelepasan pirogen endogen yang

    dilepaskan juga pelepasan ryogens (antipyretik endogen) yang ikut memodulasi

    peningkatan suhu tubuh dan menegah peningkatan suhu tubuh pada tingkat yang

    menganam jiwa "&,#.

    Pemeriksaan Penunjang

    $emeriksaan fisik anak dengan demam seara kasar dibagi atas status generalis dan

    e%aluasi seara detail yang memfokuskan pada sumber penyebab demam atau infeksi.

    $ada pemeriksaan status generlais sangat penting untuk menentukan apakah penderita

    tampak toksis atau non toksis. $enampakan yang toksis biasanya menunjukan infeksi

    yang serius,"/,,1(#. M arthy membuat :ale ;bser%ation Sale untuk menilai penderita

    toksis atau non toksis "/.#.$emeriksaan penunjang dilakukan pada anak yang mengalami demam bila seara klinis

    faktor fator tampak dan penyebab demam seara spesifik tidak diketahui .$emeriksaan

    penunjang yang dapat dilakukan!

    1. $emeriksaan awal

    arah rutin, urin, fees, morfologi darah tepi, hitung jenis

    2. $emeriksaan atas indikasiKultur darah, urin, fees, kimia darah, lumbal fungsi, rotgen thora

  • 7/23/2019 dsDemam

    4/6

    daya fagositosis meningkat dan %iabilitas kuman menurun, tetapi dapat juga

    merugikan karena anak menjadi gelisah, nafsu makan dan minum berkurang, tidak

    dapat tidur dan menimbulkan kejang demam. 3

    -asil penelitian ternyata /(* orangtua mempunyai fobia demam. ;rang tua mengira

    bahwa bila tidak diobati, demam anaknya akan semakin tinggi. Keperayaan tersebut

    tidak ringan yang sebetulnya tidak perlu diobati. 1 emam = 3 pada anak yang

    sebelumnya sehat pada umumnya tidak memerlukan pengobatan. 5ila suhu naik > 3

    , anak enderung tidak enak dan pemberian obat)obatan penurun panas sering membuat

    anak merasa lebih baik.3 $ada dasarnya menurunkan demam pada anak dapat dilakukan

    seara fisik, obat) obatan maupun kombinasi keduanya. 3,&

    $. Se&ara 'isik

    a# nak demam ditempatkan dalam ruangan bersuhu normal

    b# $akaian anak diusahakan tidak tebal

    # Memberikan minuman yang banyak karena kebutuhan air meningkat

    d# Memberikan kompres.

    (. Obat)obatan

    $emberian obat antipiretik merupakan pilihan pertama dalam menurunkan demam dan

    sangat berguna khususnya pada pasien berisiko, yaitu anak dengan kelainan

    kardiopulmonal kronis, kelainan metabolik, penyakit neurologis dan pada anak yang

    berisiko kejang demam.3 ;bat)obat anti inflamasi, analgetik dan antipiretik terdiri dari

    golongan yang bermaam)maam dan sering berbeda dalam susunan kimianya tetapi

    mempunyai kesamaan dalam efek pengobatannya. +ujuannya menurunkan set point

    hipotalamus melalui penegahan pembentukan prostaglandin dengan jalan menghambat

    en7im cyclooxygenase. ,11,12

    setaminofen merupakan deri%at para)aminofenol yang bekerja menekan

    pembentukan prostaglandin yang disintesis dalam susunan saraf pusat. osis terapeutik

    antara 1()1& mgrkg55kali tiap 4 jam maksimal & kali sehari. osis maksimal (

    mgkb55hari. $ada umumnya dosis ini dapat ditoleransi dengan baik. osis besar

    jangka lama dapat menyebabkan intoksikasi dan kerusakkan hepar. $emberiannya

    dapat seara peroral maupun rektal. 11)13+urunan asam propionat seperti ibuprofen juga

    bekerja menekan pembentukan prostaglandin. ;bat ini bersifat antipiretik, analgetik

  • 7/23/2019 dsDemam

    5/6

    dan antiinflamasi. ?fek samping yang timbul berupa mual, perut kembung dan

    perdarahan, tetapi lebih jarang dibandingkan aspirin. ?fek samping hematologis yang

    berat meliputi agranulositosis dan anemia aplastik. ?fek terhadap ginjal berupa gagal

    ginjal akut "terutama bila dikombinasikan dengan asetamino pen#. osis terapeutik yaitu

    &)1( mgkg55kali tiap ' sampai / jam. 11Metami7ole "antalgin# bekerja menekan

    pembentukkan prostaglandin. Mempunyai efek antipiretik, analgetik dan antiinflamasi.

    ?fek samping pemberiannya berupa agranulositosis, anemia aplastik dan perdarahan

    saluran erna. osis terapeutik 1( mgkg55kali tiap ') / jam dan tidak dianjurkan

    untuk anak kurang dari ' bulan. $emberiannya seara peroral, intramuskular atau

    intra%ena. 11sam mefenamat suatu obat golongan fenamat. Khasiat analgetiknya

    lebih kuat dibandingkan sebagai antipiretik. ?fek sampingnya berupa dispepsia dan

    anemia hemolitik. osis pemberiannya 2( mgkg55hari dibagi 3 dosis. $emberiannya

    seara peroral dan tidak boleh diberikan anak usia kurang dari ' bulan. 11

    aftar $ustaka

    1. roetti M, Moghbelli 6,Serwint @. 0e%er phobia re%isited! -a%e parental misoneptions

    about fe%er hanged in 2( years. $ediatri 2(( 1"1(#A 1241)'.

    2. 0inkelstein @, hristiansen 9, $latt B. 0e%er in $ediatri pr imary

    are!;urrene,management and outome. $ediatris 2((("1(A2'()'

    3. $lipat 6. -akim S, hrens CB. +he febrile hild. alam! Strange DB, hrens

    CB, 9ely%eld S, Shafermeger BC, penyu nting. $ediatr i emergeny mediine.

  • 7/23/2019 dsDemam

    6/6

    ?disi ke)2. 6ew :or k!MDraw)-ill.2((2A 31&)24

    4. iekmann B, 5rownstein , Daushe)-ill M. alam! $ediatri eduation for

    prehospital professionals. merian edemy of pediatri. Sudbury Massahusetts.@ones

    and 5atlersr $ublishers. 2(((!/)113

    &. Kayman -. Management of 0e%er! making e%idene)based deision s. lin $ediatr.

    @un 2((3"43#A3/3'. Eitor ni7et. Eini B@, 9o%ejoy 0-. 0e%er in hildren . $ediatr Be%. 14"1A12)34

    . 9au S, Fba , 9ehman . 8nfetious deseases. Budolph,s fundamental of pediatris.

    ?disi ke)2. 6ew :ork. M Draw)-ill. 2((2A312)

    /. 9us7ak M. ?%aluation and management of infant and young hildren with fe%er. 0am

    $hys. 2((1"'4#A121)2'. Mortensen M?, etaminophen reommendation.$ediatri 2((2A11(!'4'

    1(. ;ffriga M, Moyer E. ?%idene based management of sei7ure assoiated with fe%er. 5r

    Med @A2((1!1111)3