dsar teori fix
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Dsar Teori Fix
1/7
Flora normal pada tubuh manusia
Flora normal biasanya ditemukan di bagian-bagian tubuh manusia yang kontak langsung denganlingkungan misalnya kulit, hidung, mulut, usus, saluran urogenital, mata, dan telinga . Organ-organ dan
jaringan biasanya steril.
1. Kulit
Kebanyakan bakteri kulit di jumpai pada epitelium yang seakan-akan bersisik (lapisan luar epidermis),membentuk koloni pada permukaan sel-sel mati. Kebanyakan bakteri ini adalah spesies Staphylococcusdan sianobakteri aerobik, atau di teroid. !auh di dalam kelenjar lemak dijumpai bakteri-bakteri anaerobik lipo ilik, seperti Propionibacterium acnes penyebab jera"at. Staphylococcus epidermidis yang bersi atnonpatogen pada kulit namun dapat menimbulkan penyakit saat mencapai tempat -tempat tertentuseperti katup jantung buatan dan sendi prostetik (sendi buatan). #akteri ini lebih sering ditemui padakulit dibandingkan dengan kerabatnya yang bersi at patogen yaitu Staphylococcus aureus. Secarakeseluruhan ada sekitar 1$%-1$& mikroorganisme'cm yang kebanyakan terletak pada stratum (lapisan)korneum. #akteri anaerob dan aerob sering bersama-sama menyebabkan in eksi sinergistik, selulitis darikulit dan jaringan lunak. #akteri-bakteri tersebut merupakan bagian dari lora normal.
&. Oro aring (oropharin )
Oro aring (bagian belakang mulut juga dihuni sejumlah besar bakteri Staphylococcus aureus dan S.epidermidis dan juga di teroid. *etapi kelompok bakteri terpenting yang merupakan penghuni asli
oro aring ialah streptokokus hemolitik, yang juga dinamakan Streptokokus +iridans. #iakan yangditumbuhkan dari oro aring juga akan memperlihatkan adanya #ranchamella catarrhalis, spesies
aemophilus, serta gular-galur pneumokokus a+irulen (Streptococcus pneumonia).
https ''aguskrisnoblog."ordpress.com' $11'$1'1$'patogenisitas-mikroorganisme'
Stafilokokus merupakan sel gram positif berbentuk bulat biasanya tersusun
dalam bentuk kluster yang tidak teratur seperti anggur. Stafilokokus tumbuh dengan
cepat pada beberapa tipe media dan dengan aktif melakukan metabolisme, melakukanfermentasi karbohidrat dan menghasilkan bermacam-macam pigmen dari warna putih
hingga kuning gelap. Beberapa merupakan anggota flora normal pada kulit dan selaput
lendir manusia; yang lain ada yang menyebabkan supurasi dan bahkan septikemia
fatal. Stafilokokus yang patogen sering menghemolisis darah, mengkoagulasi plasma
dan menghasilkan berbagai enzim ekstraseluler dan toksin. Bentuk keracunan
-
7/26/2019 Dsar Teori Fix
2/7
makanan paling sering disebabkan oleh enterotoksin stafilokokal yang stabil terhadap
panas. Stafilokokus cepat menjadi resisten terhadap beberapa antimikroba dan ini
merupakan masalah besar pada terapi.
Genus stafilokokus sedikitnya memiliki ! spesies. "iga tipe stafilokokus yang
berkaitan dengan media adalah Staphylococcus aureus, Staphylococcus
epidermidis dan Staphylococcus saprophyticus . Staphylococcus aureus bersifat
koagulase positif, yang membedakannya dari spesies lain. Staphylococcus
aureus adalah patogen utama pada manuasia. Stafilokokus koagulase negatif
merupakan flora normal manusia dan kadang-kadang menyebabkan infeksi.
MorfologiKerajaan : Bacteria
Filum : Firmicutes
Kelas : Cocci
Ordo : Bacillales
Famili : Staphylococcaceae
Genus : Staphylococcus
Spesies : Staphylococcus sp
C. Morfologi
Bakteri Staphylococcus er entuk ulat menyerupai entuk uah anggur yang
tersusun rapi dan tidak teratur satu sama lain. Nama S taphylococcus b erasal daribahasa Yunani yang terdiri dari kata s taphyle dan kokkos, yang masing-masing berartiseikat anggur dan buah berry. Sifat dari akteri ini umumnya sama dengan aktericoccus yang lain yaitu :
! Ber entuk ulat dengan diameter kira"kira #$% & '$% (m.
! )arna koloni putih susu atau agak krem
! *ersusun dalam kelompok secara tidak eraturan.
! Bersifat fakultatif anaero ic.
! +ada umumnya tidak memiliki kapsul.
! Bakteri ini juga termasuk juga akteri nonsporogenous ,tidak erspora-.
! Sel"selnya ersifat positif"Gram$ dan tidak aktif melakukan pergerakan ,nonmotile-.
-
7/26/2019 Dsar Teori Fix
3/7
! Bersifat pathogen dan menye a kan lesi local yang oportunistik.
! Menghasilkan katalase.
! *ahan terhadap pengeringan$ panas dan Sodium Khlorida , aCl- / 0
! +ertum uhannya dapat diham at dengan cepat oleh ahan kimia tertentuseperti 1e2achlorophene 30.
! Se agian esar adalah sapro4t yang hidup di alam e as$ namun ha i atalamiahnya adalah pada permukaan epitel golongan primate5mamalia.
6. Sifat"sifat Biologi
Staphylococcus aureus adalah akteri aero dan anaero $ fakultatif yang mampumenfermentasikan manitol dan menghasilkan en7im koagulase$ hyalurodinase$fosfatase$ protease dan lipase. Staphylococcus aureus mengandung lysostaphinyang dapat menye a kan lisisnya sel darah merah.*oksin yang di entuk olehStaphylococcus aureus adalah haemolysinalfa$ eta$ gamma$ delta danapsilon.
*oksin lain ialah leukosidin$ enterotoksindan eksfoliatin.
B. Biakan
Uji Laboratorium Diagnostik
A. Spesimen
#sapan permukaan, pus, darah, aspirat trakea atau cairan spinal, dipilih bergantung
pada tempat infeksi.
B. Hapusan
Stafilokokus yang khas dilihat pada apusan yang dicat dari pus atau sputum, hapusan
ini tidak bisa membedakan oerganisme saprofitik $ S.epidermidis % dari organisme
patogen $ S.aureus %. dimana bakteri ini berwarna ungu karena dinding sel bersifat
peptidoglikan terlihat pada hapusan berbentuk coccus bergerombol seperti buah anggur
C. BiakanKoloni Staphylococcus yang tumbuh pada m edia a gar darah berukuran sedang-
besar, smooth, memiliki elevasi datar atau keping, haemolytis a tau anhaemolytis. Padaumumnya koloni Staphylococcus be rwarna putih s ampai kuning, tetapi ada beberapaspesies yan g memberikan warna tersendiri, : +ada media manitol salt agar,MS8- akteri staphlococcus yang menunjukkan koloni er9arna kuning dikelilingi7ona er9arna kuning karena memfermentasi manitol Staphylococcus au reusberwarna kuning emas, koloni Staphylococcus citreus b erwarna kuning jeruk, namunada pula ko loni yang berwarna putih koloni Staphylococcus albus b erwarna putih
D. Tes Katalase
-
7/26/2019 Dsar Teori Fix
4/7
Stafilokokki menghasilkan katalase, yang mengubah hidrogen peroksida menjadi air
dan oksigen. "es katalase untuk membedakan stafilokokki positif dari streptokokki
negatif.
E. Tes Koagulase
S.aureus menghasilkan koagulase, protein menyerupai enzim yang mampu
menggumpalkan plasma yang ditambah dengan oksalat atau sitrat dengan adanya
suatu faktor yang terdapat dalam serum. &aktor serum bereaksi dengan koagulase
untuk membentuk esterase dan akti'itas penggumpalan, dengan cara yang sama ini
untuk mengakti'asi protrombin menjadi trombin. (ara kerja koagulase adalah dalam
lingkup kaskade penggumpalan plasma normal. )oagulase dapat membentuk fibrin
pada permukaan stafilokokus, ini bisa mengubah ingestinya oleh sel fagositik atau
pengrusakannya dalam sel fagosit. *roduksi koagulase sinonim dengan in'asi potensial
patogenik.
. Tes Kepekaan
Bakteri ini +esistensi terhadap antibiotik penisilin G dapat diramalkan dengan uji -
laktamase.
ST!E"T#C#CCUS
Streptococcus merupakan bakteri gram-positif berbentuk bulat, yang mempunyai
karakteristik dapat membentuk pasangan atau rantai selama pertumbuhannya. Bakteri
ini tersebar di alam. Beberapa diantaranya merupakan anggota flora normal pada
manusia; sedang streptococcus yang lain berhubungan dengan penyakit pada manusia
dapat berupa infeksi oleh streptococcus dan sebagian yang lain dapat menimbulkan
sensitisasi akibat kuman tersebut. Streptococcus memiliki berbagai macam kandungan
bahan ekstraseluler dan enzim.
Streptococcus termasuk kelompok bakteri yang heterogen, dan tidak ada satu
sistem pun yang mampu untuk mengklasifikasikannya. da dua puluh jenis,
termasuk Streptococcus pyogenes $group %, Streptococcus agalactiae $group B% dan
jenis Enterococcus $group %, dapat dicirikan dengan berbagai tampilannya yang
ber'ariasi/ dari karakteristik koloni pertumbuhan, pola hemolisis pada media agar darah
$hemolisis 0, hemolisis , atau tanpa hemolisis%, komposisi antigen pada substansi
dinding sel dan reaksi biokimia. 1enis Streptococcus pneumonia (pneumococcus) lebih
lanjut diklasifikasikan berdasarkan komposisi antigen polisakarida pada kapsul.
-
7/26/2019 Dsar Teori Fix
5/7
Morfologi $an %$entifikasi
A. Ciri&'iri #rganisme
(occus tunggal mempunyai bentuk seperti bola atau bulat dan tersusun seperti
rantai $Gambar 23-2%. (occus ini membelah diri dengan arah memanjang pada sumbu
dari rangkaian tersebut. Bagian dari rangkaian tadi seringkali tamak diplococcus dan
kadang-kadang terlihat seperti batang. *anjang dari rangkaian ini sangat beragam dan
disebabkan oleh faktor lingkungan. Streptococcus adalah gram positif, pada umur
biakan tertentu dan bila bakteri mati, mereka akan kehilangan sifat gram-positif yang
dimiliki dan kemudian berubah menjadi gram-negatif; hal ini dapat terjadi setelah
dilakukan inkubasi selama semalam.
Beberapa streptococcus memiliki kapsul berupa polisakarida yang dapat
dibedakan dengan pneumococcus. Sebagian besar dari group , B, dan ( $"abel 23-2%
memiliki kapsul yang terdiri dari asam hyaluronat. )apsul ini mudah diamati pada saat
perbenihan awal. )apsul tersebut dapat menghalangi proses fagositosis. inding sel
pada streptococcus terdiri dari protein $antigen 4, ", +%, karbohidrat $kelompok spesifik%
dan peptidoglikan $Gambar 23-5%. *ili yang seperti rambut terdapat dalam kapsul
streptococcus group . *ili tersebut berisi sebagian dari protein 4 dan dilindungi oleh
asam lipoteichoic. 6al ini penting untuk perlekatan streptococcus pad sel epithelial.
B. Kultur
)ebanyakan streptococcus dapat tumbuh dalam media yang padat dan tampak sebagai
koloni discoid, biasanya berdiameter 2 7 5 mm. Strain yang menghasilkan bahan
berupa kapsul seringkali berkembang ke arah koloni mukoid. )oloni matt dan
koloni glossy pada kelompok strain akan diterangkan lebih lanjut di bawah ini.
*eptostreptococcus merupakan bakteri obligat anaerob.
da jenis hemolisis yaitu beta hemolisis $ %, alpha hemolisis $0%, dan gamma hemolisis $8%
Beta (emolisis )*+ atau biasa disebut hemolisis total, didefinisikan sebagai lisis seluruh sel darahmerah. Sebuah zona yang jelas, mendekati warna dan transparansi media dasar, mengelilingi
koloni. 6al itu dikarenakan adanya toksin yang menghancurkan sel-sel darah merah. Salah satucontoh adalah strain sesekali Streptococcus pyogenes yang hanya menghasilkan hemolisin yanglabil oksigen $anaerob fakultatif% yang disebut 9streptolysin :9. engan kata lain, hemolisin hanyaaktif dalam kondisi oksigen rendah.
Alp(a (emolisis ),+ disebut juga hemolisis sebagian, adalah penurunan hemoglobin sel darahmerah untuk methemoglobin dalam medium sekitar koloni. 6al ini menyebabkan perubahan warnahijau atau coklat dalam medium. arna dapat disamakan dengan 9memar9 sel. *emeriksaanmikroskopis sel darah merah alpha-hemolyzed menunjukkan bahwa membran sel yang utuh,
-
7/26/2019 Dsar Teori Fix
6/7
sehingga tidak, pada kenyataannya, lisis benar. seperti Streptococcus agalactiae atau jam, non-hemolitik%. 9Gamma streptococcus9 biasanya non-hemolitiksetelah 5> jam inkubasi, namun banyak yang akhirnya menampilkan hemolisis alpha lemah.
Uji Diagnostik Laboratorium
A. Spesimen
Spesimen diperoleh tergantung dari letak infeksi streptococcus. #sapan tenggorokan,
nanah atau darah diperlukan untuk kultur. Serum diperlukan untuk penentuan antibodi.
B. Hapusan
bakteri ini berwarna ungu karena dinding sel bersifat peptidoglikan terlihat padahapusan berbentuk coccus membentuk rantai.
C. Kultur Koloni Streptococcus yang tumbuh pada media padat berukuran kecil-kecil, bulat
halus, berdiameter kurang dari 1 mm, pinggiran rata dan disekeliling koloni tampak z one:
Bening : hemolisis total ( Beta s treptococcus ) Jernih kehijauan : hemodigesti ( Alpa Streptococcus ) Tidak berubah sama sekali : Gamma Streptococcus
D. Tes Deteksi Antigen
Beberapa peralatan komersial tersedia untuk deteksi cepat dari antigen streptococcal
kelompok penyebab sakit kerongkongan. *erangkat ini menggunakan enzim atau
metode kimia untuk mengekstrak antigen dari jaringan yang sakit tadi kemudian
menggunakan =? atau tes aglutinasi untuk menunjukkan adanya antigen. "es
memakan waktu 2! menit sampai berjam-jam setelah spesimen diperoleh. da @! 7 A!
persen yang sensitif dan A 7 AA persen yang spesifik ketika dibandingkan dengan
metode kultur. "es perlengkapan lebih cepat dibandingkan metode kultur.
E. Tes Serologi
*eningkatan titer antibodi dari antigen streptococcus grup dapat diperkirakan / seperti
antibodi meliputi antistreptolisin : $ S:%, terutam pada penyakit respiratory, anti-
nase dan antihyaluronidose, terutama pada infeksi kulit; streptokinase, antibodi anti-4
tipe spesifik; dan lainnya. ari semuanya nti- S: titer paling luas penggunaannya.
-
7/26/2019 Dsar Teori Fix
7/7
http/CCherdianaakhyar.blogspot.co.idC5!2 [email protected]