dsar teori fix

Upload: rinawidhi

Post on 02-Mar-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Dsar Teori Fix

    1/7

    Flora normal pada tubuh manusia

    Flora normal biasanya ditemukan di bagian-bagian tubuh manusia yang kontak langsung denganlingkungan misalnya kulit, hidung, mulut, usus, saluran urogenital, mata, dan telinga . Organ-organ dan

    jaringan biasanya steril.

    1. Kulit

    Kebanyakan bakteri kulit di jumpai pada epitelium yang seakan-akan bersisik (lapisan luar epidermis),membentuk koloni pada permukaan sel-sel mati. Kebanyakan bakteri ini adalah spesies Staphylococcusdan sianobakteri aerobik, atau di teroid. !auh di dalam kelenjar lemak dijumpai bakteri-bakteri anaerobik lipo ilik, seperti Propionibacterium acnes penyebab jera"at. Staphylococcus epidermidis yang bersi atnonpatogen pada kulit namun dapat menimbulkan penyakit saat mencapai tempat -tempat tertentuseperti katup jantung buatan dan sendi prostetik (sendi buatan). #akteri ini lebih sering ditemui padakulit dibandingkan dengan kerabatnya yang bersi at patogen yaitu Staphylococcus aureus. Secarakeseluruhan ada sekitar 1$%-1$& mikroorganisme'cm yang kebanyakan terletak pada stratum (lapisan)korneum. #akteri anaerob dan aerob sering bersama-sama menyebabkan in eksi sinergistik, selulitis darikulit dan jaringan lunak. #akteri-bakteri tersebut merupakan bagian dari lora normal.

    &. Oro aring (oropharin )

    Oro aring (bagian belakang mulut juga dihuni sejumlah besar bakteri Staphylococcus aureus dan S.epidermidis dan juga di teroid. *etapi kelompok bakteri terpenting yang merupakan penghuni asli

    oro aring ialah streptokokus hemolitik, yang juga dinamakan Streptokokus +iridans. #iakan yangditumbuhkan dari oro aring juga akan memperlihatkan adanya #ranchamella catarrhalis, spesies

    aemophilus, serta gular-galur pneumokokus a+irulen (Streptococcus pneumonia).

    https ''aguskrisnoblog."ordpress.com' $11'$1'1$'patogenisitas-mikroorganisme'

    Stafilokokus merupakan sel gram positif berbentuk bulat biasanya tersusun

    dalam bentuk kluster yang tidak teratur seperti anggur. Stafilokokus tumbuh dengan

    cepat pada beberapa tipe media dan dengan aktif melakukan metabolisme, melakukanfermentasi karbohidrat dan menghasilkan bermacam-macam pigmen dari warna putih

    hingga kuning gelap. Beberapa merupakan anggota flora normal pada kulit dan selaput

    lendir manusia; yang lain ada yang menyebabkan supurasi dan bahkan septikemia

    fatal. Stafilokokus yang patogen sering menghemolisis darah, mengkoagulasi plasma

    dan menghasilkan berbagai enzim ekstraseluler dan toksin. Bentuk keracunan

  • 7/26/2019 Dsar Teori Fix

    2/7

    makanan paling sering disebabkan oleh enterotoksin stafilokokal yang stabil terhadap

    panas. Stafilokokus cepat menjadi resisten terhadap beberapa antimikroba dan ini

    merupakan masalah besar pada terapi.

    Genus stafilokokus sedikitnya memiliki ! spesies. "iga tipe stafilokokus yang

    berkaitan dengan media adalah Staphylococcus aureus, Staphylococcus

    epidermidis dan Staphylococcus saprophyticus . Staphylococcus aureus bersifat

    koagulase positif, yang membedakannya dari spesies lain. Staphylococcus

    aureus adalah patogen utama pada manuasia. Stafilokokus koagulase negatif

    merupakan flora normal manusia dan kadang-kadang menyebabkan infeksi.

    MorfologiKerajaan : Bacteria

    Filum : Firmicutes

    Kelas : Cocci

    Ordo : Bacillales

    Famili : Staphylococcaceae

    Genus : Staphylococcus

    Spesies : Staphylococcus sp

    C. Morfologi

    Bakteri Staphylococcus er entuk ulat menyerupai entuk uah anggur yang

    tersusun rapi dan tidak teratur satu sama lain. Nama S taphylococcus b erasal daribahasa Yunani yang terdiri dari kata s taphyle dan kokkos, yang masing-masing berartiseikat anggur dan buah berry. Sifat dari akteri ini umumnya sama dengan aktericoccus yang lain yaitu :

    ! Ber entuk ulat dengan diameter kira"kira #$% & '$% (m.

    ! )arna koloni putih susu atau agak krem

    ! *ersusun dalam kelompok secara tidak eraturan.

    ! Bersifat fakultatif anaero ic.

    ! +ada umumnya tidak memiliki kapsul.

    ! Bakteri ini juga termasuk juga akteri nonsporogenous ,tidak erspora-.

    ! Sel"selnya ersifat positif"Gram$ dan tidak aktif melakukan pergerakan ,nonmotile-.

  • 7/26/2019 Dsar Teori Fix

    3/7

    ! Bersifat pathogen dan menye a kan lesi local yang oportunistik.

    ! Menghasilkan katalase.

    ! *ahan terhadap pengeringan$ panas dan Sodium Khlorida , aCl- / 0

    ! +ertum uhannya dapat diham at dengan cepat oleh ahan kimia tertentuseperti 1e2achlorophene 30.

    ! Se agian esar adalah sapro4t yang hidup di alam e as$ namun ha i atalamiahnya adalah pada permukaan epitel golongan primate5mamalia.

    6. Sifat"sifat Biologi

    Staphylococcus aureus adalah akteri aero dan anaero $ fakultatif yang mampumenfermentasikan manitol dan menghasilkan en7im koagulase$ hyalurodinase$fosfatase$ protease dan lipase. Staphylococcus aureus mengandung lysostaphinyang dapat menye a kan lisisnya sel darah merah.*oksin yang di entuk olehStaphylococcus aureus adalah haemolysinalfa$ eta$ gamma$ delta danapsilon.

    *oksin lain ialah leukosidin$ enterotoksindan eksfoliatin.

    B. Biakan

    Uji Laboratorium Diagnostik

    A. Spesimen

    #sapan permukaan, pus, darah, aspirat trakea atau cairan spinal, dipilih bergantung

    pada tempat infeksi.

    B. Hapusan

    Stafilokokus yang khas dilihat pada apusan yang dicat dari pus atau sputum, hapusan

    ini tidak bisa membedakan oerganisme saprofitik $ S.epidermidis % dari organisme

    patogen $ S.aureus %. dimana bakteri ini berwarna ungu karena dinding sel bersifat

    peptidoglikan terlihat pada hapusan berbentuk coccus bergerombol seperti buah anggur

    C. BiakanKoloni Staphylococcus yang tumbuh pada m edia a gar darah berukuran sedang-

    besar, smooth, memiliki elevasi datar atau keping, haemolytis a tau anhaemolytis. Padaumumnya koloni Staphylococcus be rwarna putih s ampai kuning, tetapi ada beberapaspesies yan g memberikan warna tersendiri, : +ada media manitol salt agar,MS8- akteri staphlococcus yang menunjukkan koloni er9arna kuning dikelilingi7ona er9arna kuning karena memfermentasi manitol Staphylococcus au reusberwarna kuning emas, koloni Staphylococcus citreus b erwarna kuning jeruk, namunada pula ko loni yang berwarna putih koloni Staphylococcus albus b erwarna putih

    D. Tes Katalase

  • 7/26/2019 Dsar Teori Fix

    4/7

    Stafilokokki menghasilkan katalase, yang mengubah hidrogen peroksida menjadi air

    dan oksigen. "es katalase untuk membedakan stafilokokki positif dari streptokokki

    negatif.

    E. Tes Koagulase

    S.aureus menghasilkan koagulase, protein menyerupai enzim yang mampu

    menggumpalkan plasma yang ditambah dengan oksalat atau sitrat dengan adanya

    suatu faktor yang terdapat dalam serum. &aktor serum bereaksi dengan koagulase

    untuk membentuk esterase dan akti'itas penggumpalan, dengan cara yang sama ini

    untuk mengakti'asi protrombin menjadi trombin. (ara kerja koagulase adalah dalam

    lingkup kaskade penggumpalan plasma normal. )oagulase dapat membentuk fibrin

    pada permukaan stafilokokus, ini bisa mengubah ingestinya oleh sel fagositik atau

    pengrusakannya dalam sel fagosit. *roduksi koagulase sinonim dengan in'asi potensial

    patogenik.

    . Tes Kepekaan

    Bakteri ini +esistensi terhadap antibiotik penisilin G dapat diramalkan dengan uji -

    laktamase.

    ST!E"T#C#CCUS

    Streptococcus merupakan bakteri gram-positif berbentuk bulat, yang mempunyai

    karakteristik dapat membentuk pasangan atau rantai selama pertumbuhannya. Bakteri

    ini tersebar di alam. Beberapa diantaranya merupakan anggota flora normal pada

    manusia; sedang streptococcus yang lain berhubungan dengan penyakit pada manusia

    dapat berupa infeksi oleh streptococcus dan sebagian yang lain dapat menimbulkan

    sensitisasi akibat kuman tersebut. Streptococcus memiliki berbagai macam kandungan

    bahan ekstraseluler dan enzim.

    Streptococcus termasuk kelompok bakteri yang heterogen, dan tidak ada satu

    sistem pun yang mampu untuk mengklasifikasikannya. da dua puluh jenis,

    termasuk Streptococcus pyogenes $group %, Streptococcus agalactiae $group B% dan

    jenis Enterococcus $group %, dapat dicirikan dengan berbagai tampilannya yang

    ber'ariasi/ dari karakteristik koloni pertumbuhan, pola hemolisis pada media agar darah

    $hemolisis 0, hemolisis , atau tanpa hemolisis%, komposisi antigen pada substansi

    dinding sel dan reaksi biokimia. 1enis Streptococcus pneumonia (pneumococcus) lebih

    lanjut diklasifikasikan berdasarkan komposisi antigen polisakarida pada kapsul.

  • 7/26/2019 Dsar Teori Fix

    5/7

    Morfologi $an %$entifikasi

    A. Ciri&'iri #rganisme

    (occus tunggal mempunyai bentuk seperti bola atau bulat dan tersusun seperti

    rantai $Gambar 23-2%. (occus ini membelah diri dengan arah memanjang pada sumbu

    dari rangkaian tersebut. Bagian dari rangkaian tadi seringkali tamak diplococcus dan

    kadang-kadang terlihat seperti batang. *anjang dari rangkaian ini sangat beragam dan

    disebabkan oleh faktor lingkungan. Streptococcus adalah gram positif, pada umur

    biakan tertentu dan bila bakteri mati, mereka akan kehilangan sifat gram-positif yang

    dimiliki dan kemudian berubah menjadi gram-negatif; hal ini dapat terjadi setelah

    dilakukan inkubasi selama semalam.

    Beberapa streptococcus memiliki kapsul berupa polisakarida yang dapat

    dibedakan dengan pneumococcus. Sebagian besar dari group , B, dan ( $"abel 23-2%

    memiliki kapsul yang terdiri dari asam hyaluronat. )apsul ini mudah diamati pada saat

    perbenihan awal. )apsul tersebut dapat menghalangi proses fagositosis. inding sel

    pada streptococcus terdiri dari protein $antigen 4, ", +%, karbohidrat $kelompok spesifik%

    dan peptidoglikan $Gambar 23-5%. *ili yang seperti rambut terdapat dalam kapsul

    streptococcus group . *ili tersebut berisi sebagian dari protein 4 dan dilindungi oleh

    asam lipoteichoic. 6al ini penting untuk perlekatan streptococcus pad sel epithelial.

    B. Kultur

    )ebanyakan streptococcus dapat tumbuh dalam media yang padat dan tampak sebagai

    koloni discoid, biasanya berdiameter 2 7 5 mm. Strain yang menghasilkan bahan

    berupa kapsul seringkali berkembang ke arah koloni mukoid. )oloni matt dan

    koloni glossy pada kelompok strain akan diterangkan lebih lanjut di bawah ini.

    *eptostreptococcus merupakan bakteri obligat anaerob.

    da jenis hemolisis yaitu beta hemolisis $ %, alpha hemolisis $0%, dan gamma hemolisis $8%

    Beta (emolisis )*+ atau biasa disebut hemolisis total, didefinisikan sebagai lisis seluruh sel darahmerah. Sebuah zona yang jelas, mendekati warna dan transparansi media dasar, mengelilingi

    koloni. 6al itu dikarenakan adanya toksin yang menghancurkan sel-sel darah merah. Salah satucontoh adalah strain sesekali Streptococcus pyogenes yang hanya menghasilkan hemolisin yanglabil oksigen $anaerob fakultatif% yang disebut 9streptolysin :9. engan kata lain, hemolisin hanyaaktif dalam kondisi oksigen rendah.

    Alp(a (emolisis ),+ disebut juga hemolisis sebagian, adalah penurunan hemoglobin sel darahmerah untuk methemoglobin dalam medium sekitar koloni. 6al ini menyebabkan perubahan warnahijau atau coklat dalam medium. arna dapat disamakan dengan 9memar9 sel. *emeriksaanmikroskopis sel darah merah alpha-hemolyzed menunjukkan bahwa membran sel yang utuh,

  • 7/26/2019 Dsar Teori Fix

    6/7

    sehingga tidak, pada kenyataannya, lisis benar. seperti Streptococcus agalactiae atau jam, non-hemolitik%. 9Gamma streptococcus9 biasanya non-hemolitiksetelah 5> jam inkubasi, namun banyak yang akhirnya menampilkan hemolisis alpha lemah.

    Uji Diagnostik Laboratorium

    A. Spesimen

    Spesimen diperoleh tergantung dari letak infeksi streptococcus. #sapan tenggorokan,

    nanah atau darah diperlukan untuk kultur. Serum diperlukan untuk penentuan antibodi.

    B. Hapusan

    bakteri ini berwarna ungu karena dinding sel bersifat peptidoglikan terlihat padahapusan berbentuk coccus membentuk rantai.

    C. Kultur Koloni Streptococcus yang tumbuh pada media padat berukuran kecil-kecil, bulat

    halus, berdiameter kurang dari 1 mm, pinggiran rata dan disekeliling koloni tampak z one:

    Bening : hemolisis total ( Beta s treptococcus ) Jernih kehijauan : hemodigesti ( Alpa Streptococcus ) Tidak berubah sama sekali : Gamma Streptococcus

    D. Tes Deteksi Antigen

    Beberapa peralatan komersial tersedia untuk deteksi cepat dari antigen streptococcal

    kelompok penyebab sakit kerongkongan. *erangkat ini menggunakan enzim atau

    metode kimia untuk mengekstrak antigen dari jaringan yang sakit tadi kemudian

    menggunakan =? atau tes aglutinasi untuk menunjukkan adanya antigen. "es

    memakan waktu 2! menit sampai berjam-jam setelah spesimen diperoleh. da @! 7 A!

    persen yang sensitif dan A 7 AA persen yang spesifik ketika dibandingkan dengan

    metode kultur. "es perlengkapan lebih cepat dibandingkan metode kultur.

    E. Tes Serologi

    *eningkatan titer antibodi dari antigen streptococcus grup dapat diperkirakan / seperti

    antibodi meliputi antistreptolisin : $ S:%, terutam pada penyakit respiratory, anti-

    nase dan antihyaluronidose, terutama pada infeksi kulit; streptokinase, antibodi anti-4

    tipe spesifik; dan lainnya. ari semuanya nti- S: titer paling luas penggunaannya.

  • 7/26/2019 Dsar Teori Fix

    7/7

    http/CCherdianaakhyar.blogspot.co.idC5!2 [email protected]