draft bab ii. kerangka pegembangan sanitasi (edit)as

Strategi Sanitasi Kota (SSK) Kabupaten Bogor 2013-2017

Bab 2Kerangka Pengembangan Sanitasi

2.1 Visi Misi Sanitasi Berdasarkan beberapa permasalah pokok sanitasi di Kabupaten Bogor, maka Visi Sanitasi

Kabupaten Bogor, adalah :“Terwujudnya Sanitasi Kabupaten Bogor yang Lebih Baik, Berkelanjutan dan Berbasis

Masyarakat Tahun 2017”Visi tersebut di atas mempunyai makna bahwa :a. Terwujudnya mengandung arti usaha atau upaya percepatan pencapaian sanitasi yang lebih

baik.b. Sanitasi Kabupaten Bogor yang lebih baik mengandung arti peningkatan sanitasi dengan

pengelolaan air bersih, air limbah, persampahan , drainase dan PHBS sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI), dan Standar Pelayanan Minimum (SPM)

c. Berkelanjutan mengandung arti sanitasi Kabupaten Bogor dalam pengelolaannya harus berorientasi jangka panjang

d. Berbasis Masyarakat mengandung arti pengelolaan sanitasi ikut memberdayakan masyarakat.

Visi Kabupaten Bogor Misi Kabupaten Bogor Visi Sanitasi

Kabupaten BogorMisi Sanitasi Kabupaten

Bogor

“Terwujudnya Masyarakat

Kabupaten Bogor yang Bertakwa,

Berdaya dan Berbudaya

Menuju Sejahtera”

1. Meningkatkan Kesolehan Sosial Masyarakat dalam Kehidupan Kemasyarakatan;

2. Meningkatkan Perekonomian Daerah yang Berdaya Saing dengan Titik Berat pada Revitalisasi Pertanian dan Pembangunan yang Berbasis Perdesaan;

3. Meningkatkan Infrastruktur dan Aksesibilitas Daerah yang Berkualitas dan Terintegrasi Secara Berkelanjutan;

4. Meningkatkan Pemerataan dan Kualitas Penyelenggaraan Pendidikan;

5. Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Berkualitas;

6. Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

7. Meningkatkan Kerjasama Pembangunan Daerah.

“Terwujudnya Sanitasi

Kabupaten Bogor yang Lebih Baik,

Berkelanjutan dan Berbasis Masyarakat

Tahun 2017 ”

Misi Air Limbah Domestik

a. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana pengelolaan air limbah yang berwawasan lingkungan

b. Meningkatkan pengelolaan air limbah dan sanitasi berbasis masyarakat

c. Meningkatkan perencanaan, pelaksanaan, pembinaan, dan penilaian akses pengelolaan air limbah Kabupaten Bogor.

Misi Persampahan

a. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana danprasarana Persampahan yang berwawasan lingkungan

b. Meningkatkan pengelolaan sampah berbasis masyarakat

c. Meningkatkan perencanaan, pelaksanaan, pembinaan, dan penilaian akses pengelolaan sampah Kabupaten Bogor.

Misi Drainase

a. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana pengelolaan drainase

b. Meningkatkan pengelolaan drainase

c. Meningkatkan perencanaan, pelaksanaan, pembinaan, dan penilaian akses pengelolaan drainase Kabupaten Bogor.

Misi Perilaku Hidup Bersih

Pokja Sanitasi/AMPL Kabupaten Bogor | 2012 1


Sehat Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang Perilaku hidup bersih dan Sehat (PHBS).

Sumber : Hasil Pembahasan Pokja AMPL/Sanitasi Kab. Bogor 2012

2.2 Tahapan Pengembangan Sanitasi

Peta 2.1 : Peta Tahapan Pengembangan Air Limbah Domestik – Sistem Onsite



Tabel 2..2

Tahapan Pengembangan Air Limbah Domestik Kabupaten Bogor

No Sistem Cakupan layana

neksisting* (%)

Target cakupan layanan* (%)

Jangkapendek

Jangkamenengah

Jangkapanjang

(a) (b) (c) (d) (e)

A Sistem On-site

1 Individual (tangki septik) 40 45 50 602 Komunal (MCK, MCK++) 1 3 5 8B Sistem Off-site

1 Skala Kota - - - 102 Skala Wilayah 0,06 1 2 3

Peta 2.2: Peta Tahapan Pengembangan Persampahan



Tabel 2..3 Tahapan Pengembangan Persampahan Kabupaten Bogor


neksisting* (%)

Cakupan layanan* (%)

Jangkapendek

Jangkamenengah

Jangkapanjang

(a) (b) (c) (d) (e) (f)

A Penanganan langsung (Direct)1 Kawasan Komersial & Permukiman*

9,8 13,3 16,3 24,8

B Penanganan tidak langsung(indirect)

1 3R** 1 1,5 1,8 2,5

Ket: * Pelayanan pengangkutan sampah dilakukan bersamaan berdasarkan asumsi. ** dilaksanakan di 16 lokasi permukiman.

Hingga saat ini (Tahun 2012) dengan jumlah penduduk 4,98 Juta Jiwa, jumlah timbulan sampah di Kabupaten Bogor adalah sebesar 10.458 m3/hari dengan asumsi timbulan sampah adalah 2,1 liter/orang/hari. Dengan jumlah armada truk sebanyak 101 unit berkapasitas 6 m3, maka cakupan layanan hingga akhir tahun 2012 adalah 9,8 % dari total timbulan sampah.

Untuk kegiatan pengelolaan sampah berbasis masyarakat dengan pola 3R, telah mulai dilaksanakan dari tahun 2008 yang hingga saat ini telah beroperasi pada 16 lokasi permukiman. Melalui program ini masyarakat membantu pemerintah mengurangi sampah melalui komposting dan daur ulang sampah pada lokasi tersebut hingga lebih kurang 100m3/ hari.

Peta 2.3: Peta Tahapan Pengembangan Drainase



Tabel 2..4 Tahapan Pengembangan Drainase Kabupaten Bogor


neksisting* (%)

Cakupan layanan* (%)

Jangkapendek

Jangkamenengah

Jangkapanjang

(a) (b) (c) (d) (e) (f)

1 Saluran Primer * - - - -2 Saluran Sekunder * - - - -3 Saluran Tersier * - - - -4 Kolam Retensi * - - - -

Sumber : Bappeda Kab. Bogor, 2012Ket: : * ) Pengelolaaan drainase lingkungan di Kab. Bogor secara khusus belum ada SKPD yang menangani, ang ditangani hanya drinase jalan.



2.3 Perkiraan Pendanaan Pengembangan Sanitasi

Tabel 2.5 Perhitungan Pertumbuhan Pendanaan APBD Kabupaten Bogor

No Uraian

Belanja Sanitasi (Rp.)Rata-rata

Pertumbuhan2008 2009 2010 2011 2012

1Belanja Sanitasi 11.404.005.50

0 6.011.964.983 17.395.403.000 18.458.002.000 33.100.781.000 21.696.775.500 ( 1.1 + 1.2 + 1.3 + 1.4 )

1.1Air Limbah Domestik 0 208.612.000 1.771.010.000 1.684.847.000 1.383.769.000 1.383.769.000

1.2Sampah rumah tangga 6.156.657.000 9.879.983,00 10.446.938.000 14.181.120.000 17.499.352.000 11.342.695.000

1.3 Drainase 4.729.249.500 5.106.549.000 4.602.234.000 1.270.165.000 13.163.315.000 8.434.065.500

1.4 PHBS 518.099.000 686.924.000 575.221.000 1.321.870.000 1.054.345.000 536.246.000

2Dana Alokasi Khusus ( 2.1 + 2.2 + 2.3 )

0 208.612.0001.356.510.000

1.333.609.000 1.723.590.000 1.723.590.000

2.1 DAK Khusus Sanitasi 0 208.612.000 1.356.510.000 1.333.609.000 1.723.590.000

1.723.590.000

2.2DAK Lingkungan Hidup - - - - -

2.3DAK Perumahan dan Permukiman - - - - -

3 Pinjaman/Hibah untuk Sanitasi - - - - -

Belanja APBD murni untuk Sanitasi (1-2-3)

11.404.005.500 0

0 13.100.781.000 169677550015.876.393.000

Total Belanja Langsung

722.211.672.053

1.113.631.462.000

1.076.774.555.000

1.693.054.260.000

1.793.039.875.000

1.279.742.364.811

% APBD murni terhadap Belanja Langsung 1,58% - 1,47% - 0,73%

1,26%

Komitmen Pendanaan APBD untuk pendanaan sanitasi ke depan (% terhadap belanja langsung ataupunpenetapan nilai absolut)

Sumber : Bappeda Kabupaten Bogor



Tabel 2.6Perkiraan Besaran Pendanaan Sanitasi Ke Depan

No UraianPerkiraan Belanja Murni Sanitasi (Rp.)

Total Pendanaan2013 2014 2015 2016 2017 1 Perkiraan Belanja Langsung 2 Perkiraan APBD Murni untuk Sanitasi 3 Perkiraan Komitmen Pendanaan Sanitasi

Tabel 2.7: Perhitungan Pertumbuhan Pendanaan APBD Kab/Kota untuk Operasional/

Pemeliharaan dan Investasi Sanitasi

NoUraian

Perkiraan Belanja Murni Sanitasi (Rp.x 000) Pertumbuhan Rata-rata2008 2009 2010 2011 2012

1. Belanja Sanitasi

1.1. Air Limbah Domestik

1.1.1.Biaya operasional / pemeliharaan (justified) 431.344 678.713 1.074.993 1.383.769 48 %

1.2. Sampah rumah tangga

1.2.1.Biaya operasional/pemeliharaan (justified) 6.854.236 8.967.092 9.376.205 13.793.410 27%

1.3. Drainase lingkungan *

1.3.1.Biaya operasional/pemeliharaan (justified)

Sumber : DPA Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Tahun 2012Ket: * Kab Bogor belum Mengalokasikan anggaran untuk penanganan Drainase Lingkungan (Penanganan Drainase sampai saat ini baru sampai penyusunan Master Plan)



Tabel 2.8: Perkiraan Besaran Pendanaan APBD Kabupaten/Kota untuk Kebutuhan Operasional/Pemeliharaan Aset Sanitasi Terbangun hingga Tahun 2017

No UraianBiaya Operasional/Pemeliharaan (Rp.x 000) Total

Pendanaan2013 2014 2015 2016 2017

1. Belanja Sanitasi

1.1. Air Limbah Domestik 1.1.1

.Biaya operasional / pemeliharaan (justified) 1.486.740 2.200.375 3.265.555 4.819.702 7.133.159

1.2. Sampah rumah tangga

1.2.1.

Biaya operasional/pemeliharaan (justified)

20.997.996 26.667.455 33.867.668 43.011.938 54.625.161

1.3. Drainase lingkungan *

1.3.1.

Biaya operasional/pemeliharaan (justified)

Sumber : Asumsi Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Tahun 2012Ket: * Kab Bogor belum Mengalokasikan anggaran untuk penanganan Drainase Lingkungan (Penanganan Drainase sampai saat ini baru sampai penyusunan Master Plan)

Tabel 2.9 Perkiraan Kemampuan APBD Kabupaten/Kota dalam Mendanai Program/Kegiatan SSK

No UraianBiaya Operasional/Pemeliharaan (Rp.) Total

Pendanaan2013 2014 2015 2016 2017

1 Perkiraan Kebutuhan Operasional / Pemeliharaan 2 Perkiraan APBD Murni untuk Sanitasi 3 Perkiraan Komitmen Pendanaan Sanitasi 4 Kemampuan Mendanai SSK (APBD Murni) (2-1) 5 Kemampuan Mendanai SSK (Komitmen) (3-1)


draft bab ii. kerangka pegembangan sanitasi (edit)as

Documents