dr rosa kasus kecil samuel glaukoma abs.doc

8/19/2019 dr rosa kasus kecil samuel glaukoma abs.doc

1/19

1

BAB I

LAPORAN KASUS

I. IDENTITAS PASIEN

Nama : Ny. R

Umur : 50 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Bulung Cangkring

Pekerjaan : Iu Rumah !angga

"tatus #enikah : #enikah

!anggal masuk p$li : %5 &eruari %0'(

II. ANAMNESIS

A. Keluhan Utama

#ata kanan ti)ak )apat melihat )an mata kiri uram

B. Riwayat Penyakit Sekarang

Keluhan #ata kanan ti)ak )apat melihat )an mata kiri uram

On!et "ejak % ulan yang lalu

Kuantita! terus menerus

Kualita! *

"akt#r mem$eringan *

"akt#r mem$er%erat

&e'ala Penyerta nyeri pa)a mata +,- mata merah +,- rasa

mengganjal +*- gatal pa)a mata +*-air mata erleihan +*- silau +*- k$t$ran mata erleihan +*-

Kr#n#l#gi

Pasien )atang ke p$liklinik mata Rumah "akit Umum /aerah Ku)us untuk

k$ntr$l mata kiri setelah $perasi glauk$ma ' ulan yang lalu. Pasien masih

mengeluh mata kanannya ti)ak )apat melihat se)angkan mata kirinya uram.

"eelum $perasi % ulan yang lalu pasien mengaku tia*tia penglihatan

mata kanan nya hilang men)a)ak se)angkan mata kirinya tetap uram. Pasien juga

merasa kepalanya pusing )an 1ek$t * 1ek$t pa)a mata seelah kanan hingga saat ini.2alu setelah )i $perasi pa)a mata kiri pasien )apat melihat )an keluhan 1ek$t*1ek$t

mata merah silau )an mengeluarkan air terus menerus su)ah ti)ak )ialami.

(. Riwayat Penyakit Dahulu

Ri3ayat 4perasi pa)a mata seelah kiri +,-

Ri3ayat Alergi +*-

Ri3ayat !rauma +*-

Ri3ayat ipertensi +*-

Ri3ayat /iaetes #ellitus +*-


2/19

2

D. Riwayat Penyakit Keluarga

Ri3ayat men)erita penyakit yang sama )alam keluarga +*-

Ri3ayat Alergi +*-

Ri3ayat ipertensi +*-

Ri3ayat /iaetes melitus +*-

E. Riwayat S#!ial Ek#n#mi

Kesan ek$n$mi 1ukup

III. PEMERIKSAAN "ISIK

A. Statu! &enerali!

Kea)aan Umum : aik

Kesa)aran : 1$mp$s mentis

6ital sign

!ekanan )arah : '%0 7 80 mmg

Na)i : 9% 7menit

"uhu : a;eris

Perna;asan : '8 7menit

"tatus ?!RA +4/- P>#>RIK"AAN 4CU2I "INI"!RA +4"-

* )i!u! (7@0

* K#rek!i *

)ema +*- hiperemis +*-

nyeri tekan +*- le;ar$spasme +*-

lag$;talmus +*-

ektr$pi$n +*- entr$pi$n +*-

>)ema +*- injeksi silier +*-

injeksi k$njungtia +*-

K#n'ungti*a >)ema +*- injeksi silier +*-

injeksi k$njungtia +*-


3/19

3

hiperemis +*- sekret +*- hiperemis +*- sekret +*-

Putih Sklera Putih

Bulat jernih

e)ema +*-

arkus senilis +*-

sikatriks +*- in;iltrat +*-

K#rnea

Bulat jernih

e)ema +*-

arkus senilis +*-

in;iltrat +*- sikatriks +*-

Jernih+ ke,alaman ,angkal

hip$pi$n +*- hi;ema +*-

(amera O-uli

Anteri#r (OA/

Jernih ke)alaman 1ukup


atr$;i +*-

1$klat e)ema +*-

sinekia +*-

Iri!

atr$;i +*-

1$klat e)ema +*-

sinekia +*-

Bulat

,iameter 0 1mm+

Re2lek! Pu$il L3TL 434/

Pu$il

Bulat

,iameter 0 1mm+

Re2lek! $u$il L3TL 535/

keruh Len!a Jernih I42 +*-

Jernih )itreu! Jernih

* Retina

Papil N. II ulat atas tegas

pu1at C/R 0@ alati$ +*-

eksu)at +*-

4/ "un,u! Re2lek! +,-

%@ TIO %@

2akrimasi +*- epi;$ra +*-Si!tem

Lakrima!i2akrimasi +*- epi;$ra +*-

I). RESUME

A. Su%yekti2

• Pasien masih mengeluh mata kanannya ti)ak )apat melihat se)angkan mata

kirinya uram.

• Pasien juga merasa kepalanya pusing )an 1ek$t * 1ek$t pa)a mata seelah

kanan hingga saat ini

B. O%'ekti2

O(ULI DE6TRA OD/ PEMERIKSAAN O(ULI SINISTRA OS/

* )i!u! (7@0



(amera O-uli

Anteri#r (OA/



* Retina



eksu)at +*-


4/19

4

4/ "un,u! Re2lek! +,-

%@ TIO %@

). DIA&NOSA KER7A

OD &lauk#ma a%!#lute

)I. DIA&NOSA DI""ERENSIAL

OD

8. &lauk#ma a%!#lute

9. &lauk#ma Primer Su,ut Ter%uka

1. &lauk#ma Primer Su,ut Tertutu$

)II. DASAR DIA&NOSA


A. Su%yekti2

• Pasien masih mengeluh mata kanannya ti)ak )apat melihat se)angkan mata

kirinya uram.

• Pasien juga merasa kepalanya pusing )an 1ek$t * 1ek$t pa)a mata seelahkanan hingga saat ini

B. O%'ekti2

O(ULI DE6TRA OD/ PEMERIKSAAN O(ULI SINISTRA OS/

* )i!u! (7@0



(amera O-uli

Anteri#r (OA/



* Retina



eksu)at +*-

4/ "un,u! Re2lek! +,-

%@ TIO %@

)III. TERAPI


'. Pr$m$ti;


5/19


6/19

6

BAB II

TIN7AUAN PUSTAKA

9.8 DE"INISI


7/19

7

Pa)a glauk$ma tertutup kr$nis iris erangsur*angsur menutupi jalan keluar 1airan

mata tanpa gejala yang nyata. Pa)a kea)aan ini perlahan*lahan terentuk jaringan parut

antara iris )an jalur keluar 1airan mata. !ekanan $la mata akan naik ila terja)i gangguan

jumlah 1airan keluar akiat ertamahnya jaringan parut.

8.8.1. Su,ut Tertutu$ ,engan :am%atan Pu$il

"u)ut tetutup )engan hamatan pupil a)alah glauk$ma )imana )itemukan kea)aan

su)ut ilik mata )epan yang tertutup )isertai )engan hamatan pupil.

Bila usia ertamah tua maka lensa akan ertamah 1emung sehingga ilik mata )epan akan

ertamah )angkal. P$sisi lensa yang ke)epan akan men)$r$ng iris ke )epan $leh karena itu

)iperlukan tekanan yang leih tinggi untuk men)$r$ng 1airan mata +aku$s hum$r- keluar

melalui 1elah iris.

8.8.;. Su,ut Tertutu$ tan$a :am%atan Pu$il


8/19

8


9/19

9

peme)ahan )an lain*lain.


10/19

10

k$ngenital iasanya su)ah )apat terlihat pa)a ulan pertama atau seelum erumur ' tahun.

Kelainan pa)a glauk$ma k$ngenital ter)apat pa)a ke)ua mata. Rasa silau )an sakit akan

terlihat pa)a ayi yang men)erita glauk$ma k$ngenital hal ini terlihat pa)a suatu sikap

seakan*akan ingin menghin)ari sinar sehingga ayi terseut akan selalu menyemunyikan

kepala )an matanya.

;. &lauk#ma A%!#lut


11/19

11

um$r akueus )ipr$)uksi $leh k$rpus siliare. &ungsi )ari hum$r akueus ini a)alah

memerikan nutrisi kepa)a agian )epan )ari $la mata. Kemu)ian 1airan ini akan masuk ke

jamera $kuli p$steri$r +C4P- lalu melalui pupil menuju ke ilik mata )epan kemu)ian

masuk ke kanalis traekula )i su)ut kamera anteri$r. "u)ut ini merupakan tempat melekatnya

k$rnea ke )asar )ari iris. "u)ut ilik mata )epan ini pa)a $rang n$rmal erukuran D5 )erajat

)an )iseut su)ut nya menyempit ila kurang )ari %5 )erajat. #elaui traekula ini ke kanal

s1hlemm saluran k$lekt$r kemu)ian masuk ke pleksus ena )i jaringan s1lera )an episklera

juga ke )alam ena siliaris anteri$r )i a)an silier.

9.; ETIOLO&I &LAUKOMA

>ti$l$gi penyakit


12/19

12

>ti$l$gi er)asarkan tiap klasi;ikasinya:

• &lauk#ma $rimer


13/19

13

&lauk#ma $rimer


14/19

14

9.=. PATO&ENESIS &LAUKOMA

;ek peningkatan tekanan intra*$kuler )i )alam mata )itemukan pa)a semua entuk

glauk$ma yang mani;estasinya )itentukan $leh perjalanan 3aktu )an esar peningkatan

tekanan intra*$kuler. #ekanisme utama pa)a penurunan penglihatan pa)a glauk$ma a)alah

atr$;i sel gangli$n )i;us yang menyeakan penipisan lapisan serat sara; )an inti agian

)alam retina )an erkurangnya aks$n )i sara; $ptikus. /iskus $ptikus menja)i atr$;ik )isertai

pemesaran 1ekungan $ptik. Iris )an k$rpus siliare juga menja)i atr$;ik )an pr$sesussiliaris

memperlihatkan )egenerasi hialin. Pa)a glauk$ma su)ut tertutup akut tekanan intra*$kuler

men1apai (0*80 mmg sehingga terja)i kerusakan iskemik pa)a iris yang )isertai e)ema

k$rnea.

9.>. PENATALAKSANAAN &LAUKOMA

Medikamentosa

Peng$atan )engan $at*$atan )itujukan untuk menurunkan tekanan intra*$kular

)engan 1epat utuk men1egah kerusakan nerus $ptikus menjernihkan k$rea menurunkan

in;lamasi intra*$kular mi$sis serta men1egah terentuknya sinekia anteri$r peri;er )an

p$steri$r. Kegagalan hasil peng$atan )apat )iseakan $leh kesalahan )alam teknik

pemaaian $at 3alaupun pasien memakai semua $at sesuai resep. #asalah yang nyata

a)alah 3aktu pemerian $at yang erma1am*ma1am )isertai )engan menutup saluran keluar

yang mengalirkan $at ke r$ngga hi)ung +kanal nas$lakrimalis-.

Penutup saluran nas$la1rimal erguna karena ila $at )iteteskan pa)a mata $at

akan masuk ke r$ngga hi)ung )an masuk ke )alam pere)aran )arah )an agian tuuh yang

lain sehingga akan memerikan e;ek samping. Untuk men1egah hal ini maka pa)a saat

meneteskan $at ke mata maka tempat pengaliran $at masuk ke hi)ung +pun1tumlakrimal-

)itutup )engan jari selama '*% menit. Biasanya 50G )ari $at akan masuk ke )alam mata

yang e;eknya akan sangat aik )an 3aktu kerjanya akan leih lama. Aturan pemakaian $at


15/19

15

)iperlukan pa)a pemakaian eragai ma1am $at tetes yang )ierikan. "eaiknya antara

pemakaian % jenis $at )alam atas '0*'5 menit. 4at yang )iteteskan )alam 3aktu )ekat

ti)ak e;isien karena $at yang pertama )iteteskan )iilas $leh $at tetes yan erikutnya.

O%at antiglauk#ma

4at anti glau1$ma

Jenis $at K$nsentras

i

/$sis >;ek $at Penuru

nan

!I4

>;ek samping

4kular "istemik

Pr$staglan)ins anal$gs

2atan$pr$st 0.005G D #eningkatkan

aliran

ue$skleral

%5*@0G #eningkatk

an

pigmentasi

iris

hipertrik$sis

penglihatan

kaur

teratitis

ueitis

anteri$r

k$njungtia

hiperemis

reaktiasi

keratitis

herpes


16/19

16

k$rnea

keratitis

pun1tuate

alergi

hip$tensi

)epresi ""P

!im$l$l*2A 0.5G D s.).a %0*@0G s.).a s.).a

!im$l$l

hemihy)rate

0.5G D % s.).a %0*@0G s.).a s.).a

le$$n$l$l 0.%5*0.5G D % s.).a %0*@0G s.).a s.).a

metipran$l$l 0.@G % s.).a %0*@0G s.).a s.).a

Carte$l$l

hy)r$1hl$ri)

e

'.0G D % "impat$mime

tik intrinsi1

"elekti;

Beta$l$l 0.%5G % s.).a '5*%0G s.).a K$mplikasi

paru*paru

A,renergi- ag#ni!t

Non selektif

>pine;rin 0.%5 0.5

'.0 %.0 G

% #eningkatkan

aliran aku$s

'5*%0G Iritasi

k$njungtia

hiperemis

retraksi

kel$pak

matami)rias

is

Kepala ekstra

syst$le

A? 94a,renergi- ag#ni!t

Selektif

Apra1l$ni)i

n C2

0.5*'.0G % @ #enurunkan

pr$)uksi aku$s

menurunkan

tekanan ena

episkleral

%0*@0G Iritasi

iskemia

alergi

retraksi

kel$pak

mata

k$njungtiiti

s ;$likularis

ip$tensi

kelelahan

hi)ung )an

mulut kering

as$agal

atta1k

Sangat selektif

Brim$ni)ine

tartrate 0.%G

0.%G % @ #enurunkan

pr$)uksi aku$s

meningkatkan

%0*@0G Kekauran

e)em

kel$pak

"akit kepala

kelelahan

hip$tensi


17/19

17

aliral

ue$skleral

mata

kekeringan

sensasi

en)a asing

ins$mnia

Para!im$at#mimetik mi#tik/ agent

Agonis kolinergik (direct acting)

Pil$karpin

C2

0.%*'0.0G %*DG #eningkatkan

aliran traekular

'5*%5G "inekia

p$steri$r

keratitis

mi$sis

mi$pia

#eningkatkan

salias

meningkatkan

sekresi gaster

Anti kolinesterase agent (indirect acting)

A1h$thi$pat

e i$)i)e

0.'%5G D % s.).a '5*%5G #y$pia

katarak

epip$ra

"ama )engan

pil$karpin

(ar%#ni- anhi,ra!e inhi%it#r!

Oral

Aseta=$lami

)e

(%.5 '%5

%50 mg

%*D #enurunkan

pr$)uksi aku$s

'5*%0G !i)ak a)a Asi)$sis

)epresi

letargi

meta=$lami)

e

%5 50 '00

mg

% @ s.).a s.).a s.).a s.).a

Topical

/$r=$lami)

e

%.0G % @ s.).a s.).a #y$pia

penglihatan

kaur

keratitis

k$njungtiiti

s

Kurang

menyeakan

e;ek sistemik

:i$er#!m#tik agent!

#annit$l+pa

renteral-

%0G %g7Kg

BB

4sm$ti1

gra)ient

)ehy)rates

itre$us

!I4 re$un) Retensi urin

sakit kepala

gagal jantung

k$ngesti;


18/19

18


19/19

19

8. &lauk#ma Su,ut Ter%uka

Apaila )itatalaksana )engan aik )apat mempertahankan penglihatan tetapi ti)ak )apat

semuh )engan sempurna. 4leh karena itu perlu k$ntr$l teratur.

9. &lauk#ma Su,ut Tertutu$

/iagn$sis )an penatalaksanaan yang tepat )an 1epat a)alah kun1i utama untuk

mempertahankan penglihatan. Apaila )itemukan gejala klinik )ari glauk$ma su)ut tertutu

maka perlu penanganan sesegera mungkin.

1. &lauk#ma K#ngenital

/iagn$sis )an penatalaksanaan )ini sangat penting. Apaila tin)akan $perati; )apat

)ilakukan se1ara tepat maka pr$gn$sis akan leih aik.

DA"TAR PUSTAKA

'. 6aughan /. )isi 'D. i)ya #e)ika. Jakarta. %000

%. Ilyas . ". Ilmu Penyakit #ata. >)isi @. Balai Penerit &akultas Ke)$kteran

Uniersitas In)$nesia. Jakarta. %00D

@. 4lerJane. Cassi)y 2$rraine. +%00H-. 4phthalm$l$gy at a rlangga.

D.

dr rosa kasus kecil samuel glaukoma abs.doc

Documents