Download - Presentation Case Anasthesia
-
7/24/2019 Presentation Case Anasthesia
1/25
ANESTESI PADA G6P2A3PREEKLAMPSIA BERAT
DAN RIWAYAT PENYAKIT
JANTUNG
ELFINSA ISMI ISTIQOMAH
-
7/24/2019 Presentation Case Anasthesia
2/25
Pendahuluan
Penyak!"an!#n$dapatmenjadi salah
satu faktor
penyebabkematian ibu.
P%eek&a'()amerupakan
masalah yangbanyakmenentukankeselamatan
atau
kesejahteraanibu dan janin
yangdikandungnya
Pe%ananane)!e)*&*$)dalam penanganan
preeklamsia danpenyakit jantungyaitu menolongpara dokter
kebidanan untukmengontrol danmencegahkomplikasi yangtidak diinginkan
-
7/24/2019 Presentation Case Anasthesia
3/25
Laporan Kasus
I+en!!a)
Nama: Ny S
Umur : 3tahun
!enis Kelamin :Perempuan
"lamat : Kajen
"gama : #slam
Status :$enikah
%anggal masuk:3& 'es ()&*
"utoanamnesis dengan pasien danalloanamnesis dengan keluargapasien+ pera,at+ dan bidan pada
tanggal 2 Jan#a% 2,-6+ pukul&-.)) #/ di ruang Nusa #ndah
0SU' '0. Soeselo Sla,i.
Ke.an #!a'a/ pasien mengeluh dadaterasa sesak.
Ke.an !a'0a.an/ pusing+ kedua kakibengkak+ dan lebih cepat lelah saat
berjalan.
-
7/24/2019 Presentation Case Anasthesia
4/25
0P' : 0i,ayat darah tinggi selama kehamilan 12.0i,ayat penyakit jantung 12 0i,ayat penyakit asma
atau alergi disangkal. 0i,ayat kejang sebelumnyadisangkal.
0kebiasaan: Pasien tidak merokok+ tidak mengonsumsialkohol maupun obat4obatan terlarang.
0kehamilan : #ni merupakan kehamilan keenam pasiendengan ri,ayat 5-P("3. Pasien pernah abortus tigakali. %idak terdapat informasi mengenai ri,ayat "N6pasien sebelumnya.
-
7/24/2019 Presentation Case Anasthesia
5/25
Kea+aan #'#'
Kesan sakit : tampaksakit sedang
Kesadaran :composmentis
Kesan gi7i : baik
56S : 89$*-
S!a!#) Gene%a&)Kepala+ $ata+ ;idung+
%elinga+ $ulut+ LeherPulmo : suara nafas)mm;gNadi : -?=menitSuhu : 3-.96Pernafasan : ()?=menit
-
7/24/2019 Presentation Case Anasthesia
6/25
Laboratorium;8$"%@L@5#
Paket darah lengkap ;asil Nilai 0ujukan
Le#k*)! -4 5 -,3#L 3+- A &&+)
M78 9: ;L >) A &))
M7H 24 ($ (- A 39
PTT :< +B A &(+&
'iC 6ount
E*)n*=& ,< > (+)) A 9+))
/asoDl )+() E ) A &
Ne!%*=& 94-, > *) A B)
L';*)! - (* A 9)
$onosit *+&) E ( A >
5olongan darah "
0hesus factor Positif
-
7/24/2019 Presentation Case Anasthesia
7/25
;8$"%@L@5#Paket darah
lengkap
;asil Nilai 0ujukan
Le#k*)! -4: 5 -,3#L 3+- A &&+)
E%!%*)! 2 5 -,6#L 3+>) A *+()
He'*$&*0n -,6 $+L &&+B A &*+*
He'a!*k%! 3 > 3* A 9B
$6 >) fL >) A &))
$6; (* pg (- A 39
$6;6 3( g=dL 3( A 3-
-
7/24/2019 Presentation Case Anasthesia
8/25
Pa+a 3, De)e'0e% 2,-4
!am %' ;0 Keterangan
&9.3) &()=>) mm;g >>
?=menit
- Pemberian oksigen 9L=menit
- Konsultasi #P'
- # line terpasang 0L *))cc
- 6ek 'L+ Urin+ dan KimiaLengkap
- Penga,asan KU+ %%+ '!!+ ;is
&.&) &3)=&)) mm
;g
>
?=menit
- ;asil konsul #P' permberian
medikamentosa:&. Letonal *)mg A ) A ) 1pagi
(. ;erbe7er ) A ) A ())mg
1malam
-
7/24/2019 Presentation Case Anasthesia
9/25
Pa+a 3- De)e'0e% 2,-4
&*.3) &3)=>)
mm;g
B> ?=menit ;asil konsul #P' permberian
medikamentosa oral:
&. #S'N 3? *mg
(. KS0 &?&
3. 'igo?in (? F
- $edikamentosa injeksi:
&. Lasi? &?&
- Penga,asan KU+ %%+ '!!+ ;is
Pa+a - Jan#a% 2,-6
((.)) &()=)
mm;g
>9 ?=menit - #nformed consent S6
- 0encana puasa pre4op
- Pemberian 0L *))cc pre4op
- Pemberian Premed :
&. @ndansentron &? 9mg i.&* &&)=>)
mm;g
>) ?=menit - Pasien dipersiapkan operasi di
kirim ke #/S&).&> &9)=)
mm;g
&)(
?=menit
- Pasien selesei operasi tiba di ruang
Nusa #ndah Penga,asan
- @bser
-
7/24/2019 Presentation Case Anasthesia
11/25
Pa+a 3 Jan#a% 2,-6&).&> &()=>)
mm;g
>( ?=menit - @bser
-
7/24/2019 Presentation Case Anasthesia
12/25
Pa+a Jan#a% 2,-6)>.&* &3)=B)
mm;g
>9 ?=menit - @bser
-
7/24/2019 Presentation Case Anasthesia
13/25
Ke)'(#&an
/erdasarkan anamnesis danpemeriksaan Dsik+ maka diagnosis
preoperati
-
7/24/2019 Presentation Case Anasthesia
14/25
Laporan "nestesiJen) ane)!e) S(na&
%eknik anestesi : Sub arachnoid block+ L34L9+ L6S 2+
jarum spinal no. (9 5
Premedikasi : @ndansentron 9mg=(ml
#nduksi : /upi
-
7/24/2019 Presentation Case Anasthesia
15/25
P#k#& TD HR S(O
2
Ke!e%an$an
).)) &3(=>(
mm;g
>
?=menit
E Pasien masuk ke dalam kamar
operasi dan dipindahkan ke meja
operasi
Pemasangan alat monitoring tekanandarah+ nadi+ saturasi oksigen
).)* &3(=>3
mm;g
>
?=menit
E 4 'ilakukan spinal anestesi dengan
/upi=>)
mm;g
>B
?=menit
&))
E
'ilakukan operasi
Pemantauan @perasi
) &* &((=B> >B E Pemberian oksitosin dan
-
7/24/2019 Presentation Case Anasthesia
16/25
).&* &((=B>
mm;g
>B
?=menit
E Pemberian oksitosin dan
methyl ergometrin
).() &(B=B
mm;g
>>
?=menit
&))E @perasi berlangsung
).3* &3)=>(mm;g
>?=menit
&))E Pemberian ketolorac
).9) &(>=B>
mm;g
>>
?=menit
E @perasi selesai dilakukan
).9* &3)=>&
mm;g
>
?=menit
&))E "lat monitoring di lepas+
pasien di ba,a ke 00 dan di
kirim ke ;6U
#nstruksi post operasi :&. 0a,at ruang penga,asan =
;6U(. Pemberian @( - L=menit
3. #nfus Na6l = Gutrolit &*))
cc=(9 jam
-
7/24/2019 Presentation Case Anasthesia
17/25
%injauan Pustaka
P%eek&a'()a Be%a! Pre4eklampsia umumnyadideDnisikan sebagai
&. hipertensi akut 1tekanan darah H&9)= ) mm;g dan
(. proteinuria 1H 3)) mg dalam (9 jam pada atausetelah kehamilan () minggu.Pada multipara+
8tiologi preeklampsia sampai saat ini belum diketahuidengan pasti. /anyak teori4teori yang dikemukakan olehpara ahli yang mencoba menerangkan penyebabnya+ olehkarena itu +)e0#! @(enyak! !e*% namun belum adayang memberikan ja,aban yang memuaskan. %eorisekarang yang dipakai sebagai penyebab preeklampsia
adalah teori @)ke'a (&a)en!aC
-
7/24/2019 Presentation Case Anasthesia
18/25
Penyak! "an!#n$ ke.a'&an terjadi akibat
tidak dapat mengakomodasi perubahan4perubahan yang terjadi seperti peningkatancardiac output 16@ berhubungan denganpeningkatan stroke
-
7/24/2019 Presentation Case Anasthesia
19/25
Ne, Iork ;eart "ssociationKELAS DESKRIPSI
Kelas 1 Pasien dengan penyakit jantung tetapi tanpa adanya pembatasan aktivitas
fisik. Aktivitas fisik biasa tidak menimbulkan kelelahan, palpitasi, dispnu,
atau nyeri angina.
Kelas 2 Pasien dengan penyakit jantung mengakibatkan sedikit keterbatasan
aktivitas fisik. Akan merasa lebih baik dengan istrahat. Aktivitas fisik biasamenimbulkan kelelahan, palpitasi, dispnu, atau nyeri angina.
Kelas 3 Pasien dengan penyakit jantung dengan adanya keterbatasan aktivitas fisik.
Nyaman saat istrahat. Aktivitas fisik yang ringan dapat menyebabkan
kelelahan, palpitasi, dispnu, atau nyeri angina.
Kelas Pasien dengan penyakit jantung ditandai ketidakmamp!an !nt!k
melak!kan sem!a aktivitas fisik.Gejala insufisiensi jantung dapat muncul
saat istrahat. Jika aktifitas fisik dilakukan, ketidaknyamanan meningkat.
re or s o a erna un u omp as
-
7/24/2019 Presentation Case Anasthesia
20/25
re or s o a erna un u omp as!antung
KRITERIA 7ONTOH POIN
0i,ayat sakit jantung
sebelumnya
0i,ayat gagal jantung+ serangan
iskemik transien+ aritmia+ atau strokesebelum kehamilan.
&
anita dengan NI;" kelas
### atau # atau sianosis&
@bstruksi jantung kiri katup mitral J ( cm(+ katup aorta
J&+* cm(+ atau gradien puncakarus
keluar
-
7/24/2019 Presentation Case Anasthesia
21/25
Fak!*% %)k* *0)!e!% yang sering termasuk yaitu&. Umur ibu 1risiko meningkat pada umur J () dan 3* tahun +(. 0i,ayat dilatasi prematur+ ruptur membran+
3. Ser
-
7/24/2019 Presentation Case Anasthesia
22/25
"N8S%8S# 085#@N"L
Ane)!e) %e$*na& adalah suatu tindakan anestesi yangmenggunakan obat analgetik lokal untuk menghambathantaran saraf sensorik
Me+#&&a )(na&) berada didalam
kanalis spinalis dikelilingi oleh cairanserebrospinal+ dibungkus olehmeningens 1duramater+ lemak danpleksus
-
7/24/2019 Presentation Case Anasthesia
23/25
Keuntungan
0espirasi spontan
Lebih murah
#deal untuk pasien kondisiDt
Sedikit resiko muntah yangdapat menyebabkanaspirasi paru pada pasiendengan perut penuh
%idak memerlukan intubasi
Pengaruh terhadapbiokimia,i tubuh minimal
Gungsi usus cepat kembali%idak ada bahaya ledakan
@bser
-
7/24/2019 Presentation Case Anasthesia
24/25
Kesimpulan
Pasien merupakan pasien obgyn dengan +a$n*)) G6P2A3#)a 3< !a.#n +en$an (%eek&a'()a 0e%a! +an %?aya!(enyak! "an!#n$C 'ari anamnesis didapatkan pasien merasasesak. 'ari pemeriksaan Dsik didapatkan tekanan darah pasien&3)=>) mm;g+ nadi >9 ?=menit. /erdasarkan klasiDkasi status
Dsik dan kondisi emergensi pra4anestesi pasien menurutAmerican Society of Anesthesiologist+ pasien digolongkan dalam"S" ##. Pada pasien akan dilakukan cito S6.
'ilakukan regional anestesi berupa spinal dengan menggunakanjarum spinal no. (9 5 dan sebelumnya diberikan premedikasiberupa ondansetron. @( diberikan untuk maintenance anestesi
selama operasi sebesar 3L=menit. @bat4obat lain yang diberikanadalah oksitosin+ methyl ergometrin dan ketorolac.
-
7/24/2019 Presentation Case Anasthesia
25/25
TERIMA KASIH