Download - Osteoporosis Artikel
-
7/25/2019 Osteoporosis Artikel
1/31
BAB I
PENDAHULUAN
Osteoporosis berarti "tulang keropos", dari bahasa Yunani: / ostoun berarti
"tulang" dan / poros !ang berarti "pori"
#ubungan antara pengurangan kepadatan tulang terkait usia dan risiko patah tulang
didapatkan a$aln!a dari %stle! &ooper seorang ahli bedah dan anato'i dari (nggris (stilah
"osteoporosis" dan pena'pakan patologisn!a didapatkan oleh ahli patologi )eran*is, +ean
obstein -ndokrinologis dari %'erika .erikat, uller %lbright 'engaitkan antara
osteoporosis dengan keadaan post0'enopause
1i2os2onat, sebagai obat osteoporosis !ang sering digunakan, dite'ukan pada tahun
34560an
Osteoporosis 'eerupakan 'asalah global 7enurut International Osteoporosis
Foundationsekitar 866 9uta orang 'enderita osteoporosis Osteoporosis 'en9adi lebih u'u'
dengan perta'bahan usia .ekitar 3; dari orang kulit putih pada usia 6 tahunan dan i %'erika .erikat pada tahun 8636 sekitar
delapan 9uta pere'puan dan satu sa'pai dua 9uta pria 'e'iliki osteoporosis Orang kulit
putih dan %sia berada pada risiko !ang lebih besar
3
-
7/25/2019 Osteoporosis Artikel
2/31
Osteoporosis 'erupakan 'asalah kesehatan dan ekono'i !ang serius dan 'asalah di
seluruh dunia 1an!ak orang, baik pria 'aupun $anita, 'engala'i sakit, disabilitas, dan
penurunan kualitas hidup akibat osteoporosis
Aalaupun begitu, osteoporosis sering diabaikan dan disepelekan, sebagian besar
karena tidak 'un*uln!a ge9ala klinis sebelu' ter9adin!a suatu 2raktur .urBei Callup !ang
dilakukan olehNational Osteoporosis Foundation'engungkapkan bah$a =5; dari se'ua
$anita berusia D0, dan agen antiresorpti2 seperti
bi2os2onat, raloFi2ene, kalsitonin, dan denosu'ab .atu agen anabolik, teriparatid 9uga
tersedia )era$atan bedah ter'asuk Bertebroplasti dan k!phoplast!
Osteoporosis adalah pen!akit !ang dapat di*egah !ang dapat 'engakibatkan
konsekuensi 2isik, psikososial, dan ekono'i !ang berat (denti2ikasi dan pen*egahan dari
pen!ebab sekunder osteoporosis adalah tindakan lini perta'a untuk 'engurangi da'pak dari
kondisi ini
8
-
7/25/2019 Osteoporosis Artikel
3/31
BAB II
Osteoporosis
Definisi
Osteoporosis adalah suatu kondisi berkurangn!a 'asa tulang !ang berakibat pada
rendahn!a kepadatan tulang %kibatn!a tulang 'en9adi rapuh dan 'udah patah
Osteoporosis paling u'u' diderita oleh orang !ang telah beru'ur, dan paling ban!ak
'en!erang $anita !ang telah 'enopause G#ortono, 8666H
Osteoporosis 'erupakan pen!akit 'etabolik tulang atau disebut 9uga pen!akit
tulang rapuh atau tulang keropos Osteoporosis disebut 9uga sebagai pen!akit silent
epide'i* karena sering tidak 'e'berikan ge9ala hingga akhirn!a ter9adi 2raktur
G>ali'artha, 8668H
Osteoporosis 'erupakan pen!akit kronik, siste'ik progresi2, dengan etiologi
'ulti2aktorial !ang ditandai dengan 'assa tulang !ang rendah dan deteriorasi 'ikro
arsitektural 9aringan tulang !ang 'en!ebabkan peningkatan kerapuhan tulang
A#O 'ende2iniskan osteoporosis sebagai kepadatan tulang !ang berada 8 .>
diba$ah nilai nor'al, !ang diukur 'enggunakan dual X-ray absorptiometryG>IJH pada
tulang panggul[1]
Osteoporosis dapat ter9adi akibat 'assa pun*ak tulang Gpeak bone massH !ang lebih
rendah, dan kehilangan 'assa tulang !ang lebih hebat Eehilangan 'assa tulang pada
$anita ter9adi pada 'asa 'enopause dikarenakan 9u'lah hor'on estrogen !ang
berkurang
Osteoporosis 9uga dapat ter9adi akibat keadaan alkoholis'e, anoreksia,
hipertiroidis'e, pen!akit gin9al, dan 9uga pengangkatan oBariu'
-
7/25/2019 Osteoporosis Artikel
4/31
Definisi osteoporosis WHO
>e2inisi A#O berlaku untuk pere'puan dan laki0laki berusia 6 tahun atau lebih
pas*a'enopause 7eskipun de2inisi ini diperlukan untuk 'enetapkan preBalensi
osteoporosis, 'ereka tidak harus digunakan sebagai satu0satun!a penentu keputusan
pengobatan Elasi2ikasi diagnostik ini tidak dapat diaplikasikan pada $anita pre'enopause,
pria usia K6 tahun, dan anak0anak
>e2inisi A#O 'engenai osteoporosis berdasarkan pengukuran 17> pada $anita
'uda sehat diringkas dala' tabel diba$ah ini, .etiap berkurangan!a standar deBiasi pada
pengukuran bone mineral densityG17>H, risiko patah tulang 'eningkat 3,0? kali lipat
Label 3 >e2inisi osteoporosis A#O berdasarkan pengukuran 17>
-
7/25/2019 Osteoporosis Artikel
5/31
Tanda & gejaa
Osteoporosis u'u'n!a tidak 'e'iliki tanda klinis hingga ter9adi suatu 2raktur %kibat
uta'a dari osteoporosis adalah peningkatan risiko 2raktur, sehingga 2raktur !ang ter9adi pada
pasien osteoporoti* 'erupakan 2raktur 2ragilitas, !ang biasa ter9adi pada kolu'na Bertebralis,
*ostae, pelBis, dan $rist
Osteoporosis ter9adi pada ban!ak orang !ang 'e'iliki sedikit atau tidak ada 2aktor
risiko untuk kondisi ini .eringkali, pasien !ang belu' 'enderita patah tulang tidak
'elaporkan ge9ala !ang akan 'engingatkan dokter untuk 'en*urigai diagnosis osteoporosisM
dengan de'ikian, pen!akit ini adalah "silent thief" !ang u'u'n!a tidak 'e'iliki tanda
klinis 9elas sa'pai patah tulang ter9adi
Aalaupun begitu terdapat 2aktor02aktor risiko !ang dapat digunakan sebgai screening
populasi !ang ke'udian dapat di9adikan dasar untuk preBensi dan pengobatan dini aktor0
2aktor risiko ini terbagi atas modifiable dan non-modifiable aktor non0'odi2iable adalah
sbb:
Ji$a!at 2raktur saat de$asa
Ji$a!at 2raktur kerabat dekat Gkeluarga intiH
Jas kulit putih dan asia
@sia lan9ut
)ere'puan
)enderita de'ensia
.e'entara itu 2aktor02aktor risiko !ang dapat di'odi2ikasi adalah:
7erokok
1erat badan rendah
Eekurangan kalsiu'
%lkoholis'e
Jisiko 9atuh
%kti2itas 2isik kurang
Eesehatan buruk
-
7/25/2019 Osteoporosis Artikel
6/31
8/? 2raktur !ang ter9adi pada Bertebra tidak 'e'berikan rasa n!eri, adapun 2raktur
Bertebra !ang 'e'berikan rasa n!eri biasan!a dite'ukan hal0hal sbb:
)as*a 9atuh, atau trau'a 'inor pada pasien
N!eri !ang terlokalisasi di tingkat Bertebra tertentu !ang spesi2ik, biasan!a
pada 'id0thora*i*, lo$er0thora*i* atau upper0lu'bar
N!eri di9abarkan berBariasi, ta9a', tu'pul, 'enggan9al >i perparah oleh
pergerakan dan bisa 'en9alar ke abdo'en
N!eri sering diikuti dengan spas'e otot paraBertebral, diperparah dengan
akti2itas dan diperingan oleh tidur telentang
N!eri akut biasan!a 'enghilang D05 'inggu, pada pasien dengan 2raktur
'ultiple atau ki2osis parah, n!eri bisa 'en9adi kronik
)ada pasien dengan 2raktur ko'presi Bertebra dapat dite'ukan:
Point tendernesspada Bertebra !ang terlibat
Lerdapat Dowagers humpGthoracic kyphosis with e!aggerated cer"ical
lordosisH
ordosis lu'bal !ang berkurang
Eehilangan tinggi badan 80? *' di setiap 2raktur ko'presi
)ada pasien dengan 2raktur pelBis dapat dite'ukan:
N!eri digroin, buttocks, anterior thigh# medial thigh# anterior kneepada saat
'elakukan kegiatan angkat beban
$ange of motion!ang berkurang, dan n!eri pada tes %1-J Gfle!ion in
abduction and e!ternal rotationH untuk tulang panggul
%ntalgic gait
)ada pasien dengan 2raktur &olles dapat dite'ukan:
N!eri saat pergerakan pergelangan tangan
Dinner forkGbayonetH deformity
-
7/25/2019 Osteoporosis Artikel
7/31
Cbr3 >o$agers hu'p
Cbr 8 1a!onet de2or'it!
)ada pasien dengan 2raktur pubis dan sa*ru' dapat dite'ukan:
N!eri 9elas pada pergerakan
&endernesspada palpasi dan/atau perkusi
N!eri saat dilakukan tes untuk 'enilai sendi sa*roilia*a Gtes %1-J,
Caenslen, atau .PuishH
-
7/25/2019 Osteoporosis Artikel
8/31
Osteoporosis 'erupakan kondisi !ang sering disepelekan dikarenakan kondisi ini
sering tidak ber'ani2estasi klinis hingga ter9adi suatu 2raktur .urBe! !ang dilakukan
National Osteoporosis Foundationdi %'erika .erikat 'enun9ukkan bah$a seban!ak =5 ;
$anita usia D0
-
7/25/2019 Osteoporosis Artikel
9/31
Etioogi
Osteoporosis dibagi 'en9adi beberapa klasi2ikasi berdasarkan etiologi dan lokalisasi
di tulang, se*ara u'u' osteoporosis dibagi 'en9adi generalisata dan lokalisata Eedua
kategori ini ke'udian di9abarkan lebih 9auh 'en9adi osteoporosis pri'er dan sekunder
Osteoporosis pri!er
)asien disebut 'enderita osteoporosis pri'er apabila kausa sekunder tidak dapat
ditegakkan Yang ter'asuk dala' kategori ini adalah'u"enile osteoporosis dan idiopathic
osteoporosis Osteoporosis idiopatik dapat dibagi lagi 'en9adi tipe 3 dan tipe 8
Cbr ? Lipe osteoporosis pri'er
-
7/25/2019 Osteoporosis Artikel
10/31
Osteoporosis se"#nder
Osteoporosis sekunder ditegakkan apabila dapat dite'ukan adan!a pen!akit !ang
'endasari osteoporosis ataupun adan!a pen!ebab lain seperti de2isiesnsi hor'on dan
pengaruh obat0obatan 3/? dari $anita 'enopause dan ban!ak $anita pre0'enopause dan
laki0laki, 'e'iliki pen!akit !ang 'endasari kehilangan tulang >iantara !ang paling penting
adalah renal hypercalciuria!ang dapat diobati dengan diuretika thiaQide
-
7/25/2019 Osteoporosis Artikel
11/31
-
7/25/2019 Osteoporosis Artikel
12/31
$a"tor risi"o
aktor risiko dapat dibagi 'en9adi dapat di'odi2ikasi GmodifiableH dan tidak dapat
di'odi2ikasi Gnon-modifiableH:
Non !odifia%e
@sia, baik pada pere'puan dan laki0laki #al ini berkaitan dengan de2isiensi
hor'on, estrogen pada pere'puan dan testosteron pada laki0laki )enurunan
estrogen pada pere'puan 'en!ebabkan penurunan bone mineral density
G17>H !ang *epat, se'entara penurunan testosterone pada laki0laki 'e'iliki
e2ek !ang ha'per sa'a tetapi tidak se*epat pere'puan [][']
Jas $alaupun se'ua ras dan etnisitas 'e'iliki risiko untuk 'engidap
osteoporosis, ras asia dan eropa 'e'iliki risiko paling besar[(]
#ereditas )asien !ang 'e'iliki ri$a!at 2raktur atau osteoporosis dala'
keluargan!a 'e'iliki risiko lebih besar untuk 'engidap osteoporosis [)]
(uild Lubuh kurus diasosiasikan dengan osteoporosis
%'enorrhea, 'enar*he terla'bat, 'enopause dini
*odifia%e
Eonsu'si alkohol
>e2isiensi Bita'in > akibat inakti2itas
7alnutrisi
7erokok
-ksposure terhadap loga' berat
%dapun 'ne'oni* !ang sesuai untuk 'e'udahkan dala' 'engingat 2aktor risiko
osteoporosis adalah O.L-O)OJO.(. !akni, lO$ *al*iu' intake, .eiQure 'eds Ganti
konBulsanH, Lhin build, -thanol intake, h!pOgonadis'e, )reBious 2ra*ture, th!rOid eF*ess,
Ja*e, Other relatiBes $ith osteoporosis, .teroids, (na*tiBit!, .'oking
Usia
-
7/25/2019 Osteoporosis Artikel
13/31
aktor risiko terpenting untuk osteoporosis baik pada pria dan $anita adalah usia !ang
lan9utM de2isiensi estrogen pas*a 'enopause atau oo2orekto'i berkorelasi dengan penurunan
dala' kepadatan 'ineral tulang, sedangkan pada laki0laki, penurunan kadar testosteron
'e'iliki e2ek !ang sebanding Gtapi kurang 9elasH[']
+as
Aalaupun osteoporosis ter9adi pada di se'ua kelo'pok etnis, keturunan -ropa atau
%sia 'e'iliki predisposisi lebih tinggi untuk 'enderita osteoporosis[(]
Hereditas ,ri-a.at fra"t#r pada "e#arga/
Orang0orang !ang 'e'iliki ri$a!at 2raktur dala' keluarga dan/ atau osteoporosis
'e'iliki risiko lebih untuk 'enderita osteoporosis #eritabilitas 2raktur serta kepadatan
'ineral tulang !ang rendah, 'e'iliki nilai !ang relati2 tinggi, 'ulai dari 8 hingga =6;
Leerdapat setidakn!a ?6 gen !ang terkait dengan perke'bangan osteoporosis[)]
0ons#!si a"oo
Lerdapat penelitian !ang 'en!i'pulkan bah$a se9u'lah ke*il alkohol 'ungkin
'enguntungkan Gkepadatan tulang 'eningkat dengan 'eningkatn!a asupan alkoholH, tetapi
'inu' terlalu ban!ak alkohol se*ara berkepan9angan Gasupan alkohol lebih dari tiga unit /
hariH 'ungkin 'eningkatkan risiko patah tulang, 'eskipun adan!a e2ek 'enguntungkan pada
kepadatan tulang[11]
Defisiensi 2ita!in D
Eadar Bita'in > rendah pada darah sering ter9adi pada usia lan9ut Eekurangan
Bita'in > dala' tahap ringan berhubungan dengan peningkatan hor'on paratiroid G)L#H
)L# 'eningkatkan resorpsi tulang, !ang 'en!ebabkan hilangn!a 'assa tulang
*ero"o"
7erokok telah diusulkan dapat 'engha'bat aktiBitas osteoblas, dan 'erupakan 2aktor
risiko independen untuk osteoporosis7erokok 9uga 'enghasilkan peningkatan pe'e*ahan
-
7/25/2019 Osteoporosis Artikel
14/31
estrogen eksogen, penurunan berat badan dan 'enopause dini, !ang se'uan!a berkontribusi
untuk 'enurunkan kepadatan 'ineral tulang
*an#trisi dan diet
Nutrisi 'e'iliki peran penting dan ko'pleks dala' pe'eliharaan tulang !ang baik
aktor risiko !ang diidenti2ikasi ter'asuk kalsiu' dala' 'akanan !ang rendah dan 2os2or,
'agnesiu', seng, boron, besi, 2luoride, te'baga, Bita'in %, E, - dan & Gdan > di 'ana
paparan kulit terhadap sinar 'atahari 'e'berikan pasokan Bita'in > !ang tidak 'e'adaiH
Natriu' berlebih 9uga 'erupakan 2aktor risiko
Eeasa'an darah tinggi, 9uga 'erupakan risiko 1eberapa penelitian telah
'engidenti2ikasi protein rendah dikaitkan dengan eak bone 'ass !ang lebih rendah sela'a
'asa re'a9a dan kepadatan 'ineral tulang lebih rendah pada populasi lan9ut usia
.ebalikn!a, beberapa penelitian telah 'engidenti2ikasi asupan protein !ang rendah sebagai
2aktor positi, protein 'erupakan salah satu pen!ebab keasa'an 'akanan
Eetidaksei'bangan le'ak o'ega05 dengan o'ega0? adalah satu lagi 2aktor risiko
diidenti2ikasi[13]
1eberapa studi 'enun9ukkan 'inu'an ringan Gban!ak !ang 'engandung asa'
2os2atH dapat 'eningkatkan risiko osteoporosis, setidakn!a pada $anita[1] )enelitian lain
'en!ebutkan 'inu'an ringan han!a ber2ungsi sebagai 'inu'an pengganti dari 'inu'an
lain !ang 'engandung kalsiu', dan bukan pen!ebab langsung osteoporosis[1']
Ina"tifitas fisi"
Je'odeling tulang ter9adi sebagai respons terhadap stres 2isik, sehingga aktiBitas 2isik
dapat 'en!ebabkan kehilangan tulang !ang signi2ikan atihan bantalan berat dapat
-
7/25/2019 Osteoporosis Artikel
15/31
'eningkatkan tulang pun*ak 'assa di*apai pada 'asa re'a9a, dan korelasi !ang sangat
signi2ikan antara kekuatan tulang dan kekuatan otot telah dite'ukan (nsiden osteoporosis
lebih rendah pada orang !ang kelebihan berat badan[1(]
$a"tor risi"o dari pen.a"it
1an!ak pen!akit !ang diasosiasikan dengan osteoporosis, untuk beberapa pen!akit,
'ekanis'e !ang 'e'pengaruhi 'etabolis' tulang diketahui dengan 9elas sedangkan untuk
pen!akit lainn!a belu' 9elas[1]
('obilisasi Guse it or lose itH, biasa ter9adi pada orang dengan 2raktur !ang
ke'udian di i'obilisasi 'en!ebabkan osteoporosis sekitar daerah 2raktur
>apat 9uga ter9adi pada astronot atau pasien tirah baring dala' $aktu la'a
#ipogonadis'e )en!akit !ang 'en!ebabkan pen!akit ini ter'asuk, sindro'
Lurner, sindro' Eline2elter, sindro' Eall'ann, anoreFia nerBosa, andropause,
h!pothala'i* a'enorrhea, h!perprola*tine'ia )ada pere'puan, e2ek
hipogonadis'e diperantarai oleh estrogen, pada laki0laki oleh androgen
)en!akit endokrin seperti sindro'a &ushing, h!perthroidis'e,
h!poth!roidis', h!perparath!roidis', diabetes 'ellitus tipe 3 R 8[1]
7alnutrisi/'alabsorbsi )en!akit !ang 'en!ebabkan hal ini ter'asuk *elia*
disease, &rohns disease, *olitis ul*eratiBe, *!sti* 2ibrosis, 'alabsorbsi Bita'in
>, intoleransi laktosa, biliar! *hirrosis
)en!akit re'atologis seperti rheu'atoid arthritis, ank!losing spondilitis, .-,
Jenal osteodistro2i
)en!akit *ongenital seperti osteogenesis i'per2e*ta, sindro' 7ar2an
$a"tor risi"o dari o%at4o%atan
1eberapa obat diasosiasikan dengan osteoporosis khususn!a steroid dan anti0
konBulsan beberapa obat lain 9uga diasosiasikan dengan osteoporosis seperti ))( dan
antikoagulan
-
7/25/2019 Osteoporosis Artikel
16/31
.teroid, dapat 'en!ebabkan steroid induced osteoporosis !ang 'e'iliki
ge9ala 'irip sindro'a &ushing Eandidat uta'a steroid pen!ebab osteoporosis
adalah prednisone, teruta'a 9ika di'inu' se*ara kronik atau lebih dari ?
bulan
%nti epileptik seperti barbiturat dan phen!toin dapat 'e'per*epat 'etabolis'
Bita'in >[3]
-
7/25/2019 Osteoporosis Artikel
17/31
Patofisioogi
@ntuk dapat 'e'aha'i pato2isiologi osteoporosis, patut dipaha'i bagai'ana
ter9adin!a pe'bentukan tulang dan remodeling tulang terlebih dahulu
Pe!%ent#"an t#ang dan re!odeing pada "eadaan nor!a
7ekanis'e dasar ter9adin!a osteoporosis 'erupakan ketidaksei'bangan antara
resorpsi tulang dan pe'bentukan tulang, akibat tingkat resorpsi tulang !ang terlalu *epat,
tingkat pe'bentukan tulang !ang la'bat dan 'assa pun*ak tulang !ang inadekuat akibat
pertu'buhan !ang terha'bat Eetiga 2aktor ini berkontribusi terhadap pertu'buhan 9aringan
tulang !ang rapuh
Lulang terus 'enerus di re'odeling sela'a hidup, akibat ter9adin!a 'ikro0trau'a,
Je'odelling ini ter9adi dite'pat0te'pat tertentu di tubuh, dan ber9alan se*ara teratur
Jesorpsi tulang selalu diikuti dengan pe'bentukan tulang, proses ini dina'akan coupling
)roses ini ter9adi pada bone multicellular unit G17@H Grost R Lho'asH Osteoklas, dibantu
oleh 2aktor transkripsi )@3 ber2ungsi untuk 'endegradasi 'atriks tulang, se'entara
osteoblas ber2ungsi untuk 'e'bentuk 'atriks tulang Eepadatan tulang !ang rendah dapat
ter9adi akibat osteoklas 'endegradasi tulang lebih *epat dari pe'bentukan tulang oleh
osteoblas
Osteo"as & osteo%as
Osteoklas 'erupakan sel tulang !ang berasal dari sel 'esenki' dan bertanggung
9a$ab atas resorpsi tulang se'entara osteoblas 'erupakan sel tulang !ang berasal dari sel
he'atopoietik ber2ungsi sebagai pe'bentuk tulang Eedua sel ini bergantung satu sa'a lain
dala' proses re'odelling tulang Osteoblas tidak han!a 'en0sekeresi dan 'e'ineralisasi
osteoid, tetapi 9uga 'engendalikan akti2itas resorpsi !ang dilakukan oleh osteoklas
-
7/25/2019 Osteoporosis Artikel
18/31
)ada osteoporosis, proses *oupling !ang ter9adi antara osteoblas dan osteoklas tidak
dapat 'en9adi pen!ei'bang terhadap 'ikrotrau'a !ang terus0'enerus ter9adi Osteoklas
dapat 'eresorpsi tulang dala' $aku 'ingguan, se'entara osteoblas 'e'butuhkan $aktu
bulanan untuk 'e'bentuk ttulang baru %kibatn!a, 9ika proses re'odelling 'eningkat 'aka
hasil !ang ter9adi adalah kehilangan 'atriks tulang seiring $aktu [)]
%kti2asi osteoklas diperantarai oleh berbagai sin!al 'olekular, diantaran!a adalah
'olekul J%NE Greceptor acti"ator for nuclear factor )(ligandH !ang paling diketahui
J%NE diproduksi oleh osteoblas dan sel L !ang terakti2asi di su'su' tlang dan ber2ungsi
untuk 'ensti'ulasi J%NE Greceptor acti"ator fornuclear factor )(H !ang diekspresikan
oleh osteoklas dan prekursorn!a untuk 'e'a*u proses di2erensiasi osteoklas, 'engakibatkan
peningkatan resorpsi tulang 7olekul lain berna'a osteoprotegerin atau O)C 'engikat
J%NE sebelu' J%NE 'engikat J%NE sehingga 'en*egah di2erensiasi osteoklas !ang
ke'udian 'enurunkan la9u resorpsi tulang[)]
*assa p#n5a" t#ang
7assa tulang 'e'un*ak pada dekade ketiga dala' hidup dan perlahan0lahan
'enurun Eegagalan tubuh untuk 'en*apai 'assa pun*ak tulang !ang tinggi dala' rentang
$aktu ini, akibat 'alnutrisi dsb 'erupakan 2aktor !ang berkontribusi terhadap osteoporosis
Aalaupun begitu, pada dasarn!a 2aktor genetika lah !ang 'enentukan 'assa pun*ak tulang[6]
Pen#aan dan peran gonada
http://www.wikiwand.com/en/NF-%CE%BABhttp://www.wikiwand.com/en/NF-%CE%BABhttp://www.wikiwand.com/en/NF-%CE%BABhttp://www.wikiwand.com/en/NF-%CE%BAB -
7/25/2019 Osteoporosis Artikel
19/31
)enuaan dan peran organ reprodukti2 adalah 8 2aktor !ang paling penting dala'
perke'bangan osteoporosis Eekurangan hor'on gonadal, teruta'a estrogen dapat
'eningkatkan ekspresi J%NE dan penurunan sekresi O)C oleh osteoblas )eningkatan
J%NE 'en!ebabkan peningkatan preosteoklas dan 9uga 'eningkatkan akti2itas, ketahanan
dan usia osteoklas 'atur
)ada tahap ketiadaan estrogen, sel L 'e'i*u peningkatan, di2erensiasi dan ketahanan
osteoklas 'elalui (03, (08 dan LN0alpha .el0L 9uga 'e'i*u apoptosis pre'atur osteoblas
dan 'engha'bat di2erensiasi osteoblas 'elalui (0iet
kalsiu' tidak 'e'adai atau gangguan pen!erapan usus kalsiu' akibat penuaan atau pen!akit
dapat 'en!ebabkan hiperparatiroidis'e sekunder )L# disekresi dala' 'enanggapi kadar
kalsiu' seru' !ang rendah #al ini 'eningkatkan resorpsi kalsiu' dari tulang, 'enurunkan
ekskresi kalsiu' gin9al, dan 'eningkatkan produksi 3,80dih!droF!Bita'in > G3,8 SO#T 8
>H di gin9al
Defisiensi 2ita!in D
>apat 'en!ebabkan hiperparatiroidis'e sekunder akibat absorbsi Bit > intestinal
!ang berkurang
Diagnosis
-
7/25/2019 Osteoporosis Artikel
20/31
>iagnosis osteoporosis dapat dilakukan dengan 'enggunakan radiogra2i
konBensional dan dengan 'engukur kepadatan 'ineral tulang G17>H 7etode !ang
digunakan untuk 'engukur 17> adalah dual0energ! I0ra! absorptio'etr! G>I%H .elain
deteksi nor'al 17>, diagnosis osteoporosis 'e'erlukan pen!elidikan pen!ebab !ang
'endasar !ang berpotensi untuk di'odi2ikasiM hal ini dapat dilakukan dengan tes darah dan
tergantung pada ke'ungkinan 'asalah !ang 'endasari
D#a 74+a. a%sorptio!etr.8%one densito!etr. ,D7A/
>I% dianggap sebagai gold standard untuk diagnosis osteoporosis >iagnosis
osteoporosis ditegakkan ketika kepadatan 'ineral tulang kurang dari atau sa'a dengan 8,
standar deBiasi di ba$ah $anita de$asa 'uda !ang sehat #al ini dartikan sebagai L0s*ore
A#O telah 'e'bentuk pedo'an diagnostik berikut:
0eterangan T4s5ore
Nor'al L U 03
Osteopenia 08, K L K 03Osteoporosis L K 08, tanpa ri$a!at 2raktur osteoporosis
Osteoporosis 1erat L K 08, dengan ri$a!at 2raktur osteoporosis
17> harus pada posteroanterior G)%H tulang belakang dan panggul pada se'ua
pasien !ang 'en9alani >I% 17> lengan han!a diukur dala' situasi berikut:
)inggul dan / atau tulang belakang tidak bisa diukur atau dita2sirkan #iperparatiroidis'e
)asien sangat ge'uk Gdi atas batas berat untuk tabel >I%H
74+a. "on2ensiona
Jadiogra2i konBensional berguna, baik dengan sendirin!a atau disuple'entasi dengan
&L0s*an atau 7J(, untuk 'endeteksi ko'plikasi osteopenia Gpenurunan 'assa tulangM
preosteoporosisH, seperti patah tulangM untuk diagnosis di2erensial dari osteopeniaM atau untuk
-
7/25/2019 Osteoporosis Artikel
21/31
pe'eriksaan tindak lan9ut dala' keadaan klinis tertentu, seperti kalsi2ikasi 9aringan lunak,
hiperparatiroidis'e sekunder, atau osteo'ala*ia pada osteodistro2i gin9al Na'un, radiogra2i
konBensional relati2 tidak sensiti2 terhadap deteksi dini dan 'e'butuhkan se9u'lah besar
kehilangan 'assa tulang Gsekitar ?6;H agar 9elas pada ga'bar I0ra! )lain radiogra2i tidak
seakurat tes 17> Earena osteoporosis teruta'a 'e'pengaruhi tulang trabekular daripada
tulang kortikal, radiogra2i tidak 'engungkapkan perubahan osteoporosis sa'pai 'ereka
'e'pengaruhi tulang kortikal Lulang kortikal tidak terpengaruh oleh osteoporosis sa'pai
lebih dari ?6; dari tulang telah hilang .ekitar ?60=6; dari 'ineral tulang harus hilang
sebelu' lusensi radiogra2i 'en9adi 9elas[1)]
Jadiogra2i polos konBensional dian9urkan untuk 'enilai integritas tulang se*ara
keseluruhan .e*ara khusus, dala' pe'eriksaan osteoporosis, radiogra2i polos dapat
diindikasikan 9ika patah tulang sudah di*urigai atau 9ika pasien telah kehilangan lebih dari 3,
in*i tinggi badan atau sekitar D *'
Ca'baran radiogra2i konBensional uta'a pada osteoporosis adalah penipisan korteks
dan peningkatan radiolusensi raktur Bertebra !ang 'erupakan salah satu ko'plikasi
tersering osteoporosis dapat terbantu dala' diagnosis dan 2ollo$0up n!a dengan radiogra2i
konBensional
Bio!ar"er t#ang
)enanda bioki'ia dari turno"er tulang 'en*er'inkan akti2itas pe'bentukan tulang
atau resorpsi tulang )enanda tersebut Gbaik pada pe'bentukan dan resorpsiH 'ungkin
'eningkat dala' keadaan di'ana akti2itas bne turno"er tinggi G'isaln!a, a$al 'enopause,
-
7/25/2019 Osteoporosis Artikel
22/31
osteoporosisH dan 'ungkin berguna pada beberapa pasien untuk 'e'antau respon a$al
terhadap terapi
>iantara bio'arker !ang dapat digunakan untuk 'e'bantu penegakan diagnosis
osteoporosis adalah sbb:
Bio!ar"er ser#!
&athepsin E
-nQi' ini 'a'pu 'elakukan katabolis'e terhadap elastin, kolagen Gtipe 3H,
dan gelatin sehingga 'e'ungkinkann!a untuk 'e'e*ah tulang dan kartilago
rag'en !ang dihasilkan oleh pe'e*ahan tulang dan kartilago oleh enQi' ini
dapat dideteksi dengan antibodi khusus[16]
1one0spe*i2i* alkaline phosphatase G1.%)H
1.%) dapat sedikit 'eningkat pada pasien dengan patah tulang .elain itu,
pasien dengan hiperparatiroidis'e, pen!akit )aget, atau osteo'ala*ia dapat
'e'iliki kenaikan 1.%)
Osteo*al*in GO&HOsteo*al*in diproduksi oleh osteoblas, dan digunakan sebagai penanda untuk
proses pe'bentukan tulang )enelitian 'e'buktikan bah$a tingkat seru'0
osteo*al*in !ang lebih tinggi relati2 baik berkorelasi dengan peningkatan
kepadatan 'ineral tulang G17>H sela'a pengobatan dengan obat
pe'bentukan tulang anabolik untuk osteoporosis, seperti Leriparatide >ala'
ban!ak penelitian, osteo*al*in digunakan sebagai bio'arker a$al pada
e2ektiBitas obat !ang diberikan pada pe'bentukan tulang 7isaln!a, pada
penelitian !ang bertu9uan untuk 'e'pela9ari e2ektiBitaslakto2erin pada
pe'bentukan tulang, digunakann!a osteo*al*in sebagai ukuran aktiBitas
osteoblas[19]
&arboF! ter'inal propeptide o2 t!pe ( *ollagen G)(&)H
%'ino ter'inal propeptide o2 t!pe ( *ollagen G)in)H
-
7/25/2019 Osteoporosis Artikel
23/31
Bio!ar"er #rin
#!droF!proline
)!ridinoline G)Y>H
>eoF!p!ridinoline G>pdH N0telopeptide o2 *ollagen *ross0links GNLFH
&0telopeptide o2 *ollagen *ross0links G&LFH
-
7/25/2019 Osteoporosis Artikel
24/31
Tataa"sana
7enurut pedo'an praktek klinis oleh %'eri*an &ollege o2 )h!si*ians, karena
ke*a*atan, 'orbiditas, 'ortalitas, dan bia!a !ang berhubungan dengan pengobatan patah
tulang karena osteoporosis signi2ikan, 'aka pengobatan ditu9ukan untuk pen*egahan patah
tulang Lindakan pen*egahan ter'asuk 'odi2ikasi 2aktor ga!a hidup u'u', seperti
'eningkatkan latihan beban dan latihan penguatan otot, dan 'e'astikan kalsiu' dan Bita'in
> asupan opti'al sebagai ta'bahan
)era$atan 'edis ter'asuk pe'berian kalsiu' !ang *ukup, Bita'in >, dan obat anti0
osteoporosis seperti bi2os2onat, hor'on paratiroid G)L#H, raloFi2ene, dan estrogen .elain itu,
pen!ebab 'endasar osteoporosis !ang dapat diobati seperti hiperparatiroidis'e dan
hipertiroidis'e harus dikesa'pingkan atau diobati 9ika terdeteksi
)era$atan bedah ter'asuk Bertebroplasti dan k!phoplast! untuk 'eringankan rasa
sakit akibat 2raktur ko'presi Bertebra karena osteoporosis
.aat ini, tidak ada pera$atan benar0benar dapat 'en!e'buhkan osteoporosis !ang
telah ter9adi (nterBensi dini dapat 'en*egah osteoporosis pada keban!akan orang @ntuk
pasien dengan osteoporosis, interBensi 'edis dapat 'enghentikan perke'bangan
osteoporosis +ika terdapat pen!ebab sekunder osteoporosis, pen!ebab tersebut harus diatasi
Lerapi harus indiBidual didasarkan pada skenario klinis setiap pasien, dengan risiko dan
'an2aat dari pengobatan dibahas antara dokter dan pasien
:a.a id#p
atihan beban ringan atau latihan ringan !ang 'e'perkuat otot dapat 'e'perkuat
tulang pada penderita osteoporosis atihan aerobik, latihan beban ringan 'enun9ukkan
peningkatan 17> pada $anita post0'enopause[9]
-
7/25/2019 Osteoporosis Artikel
25/31
atihan da'pak rendah aerobik, seperti ber9alan dan bersepeda, u'u'n!a
direko'endasikan .ela'a kegiatan ini, 'e'astikan bah$a pasien 'e'pertahankan
keselarasan tulang belakang
@ntuk osteoporosis latihan !ang tepat 'eliputi weight bearing e!cercise ?0 sesi per
'inggu seperti ber9alan atau 9ogging, dengan 'asing0'asing sesi berlangsung D056 'enit
)asien harus diinstruksikan dala' progra' latihan diru'ah tersebut untuk 'enggabungkan
ele'en !ang diperlukan untuk 'eningkatkan postur dan kebugaran 2isik se*ara keseluruhan
%supan Bita'in > dan kalsiu' !ang penting pada orang dari segala usia, teruta'a di
'asa kanak0kanak karena pertu'buhan tulang sedang berlangsung *epat, dan sangat penting
dala' pen*egahan dan pengobatan osteoporosis Vita'in > diakui sebagai ele'en kun*i
dala' kesehatan tulang se*ara keseluruhan, pada pen!erapan kalsiu', kesei'bangan dan
kiner9a otot )asien !ang 'engonsu'si Bita'in > dan kalsiu' dala' 9u'lah !ang tidak
'e'adai harus 'eneri'a suple'entasi oral
.u'ber 'akanan untuk kalsiu' !ang baik ter'asuk produk susu, sarden, ka*ang0
ka*angan, bi9i bunga 'atahari, tahu, sa!uran seperti lobak hi9au, dan 9us 9eruk .u'ber
'akanan !ang baik untuk Bita'in > ter'asuk telur, hati, 'entega, le'ak ikan, susu dan 9us
9eruk
Lu9uan dari reko'endasi saat asupan kalsiu' harian adalah untuk 'e'astikan bah$a
indiBidu 'e'pertahankan kesei'bangan kalsiu' !ang 'e'adai Jeko'endasi saat ini dari
%merican %ssociation of *linical +ndocrinologist G%%&-H untuk asupan kalsiu' harian
adalah sebagai berikut:[1;]
@'ur 605 bulan: 866 'g / hari
@'ur 5038 bulan: 856 'g / hari
@'ur 30? tahun:
-
7/25/2019 Osteoporosis Artikel
26/31
@'ur 403= tahun: 3?66 'g / hari
@'ur 3406 tahun: 3666 'g / hari
@sia 6 tahun dan lebih tua: 3866 'g / hari
Aanita ha'il dan 'en!usui usia 3= tahun / lebih 'uda: 3?66 'g / hari
Aanita ha'il dan 'en!usui usia 34 tahun / lebih 'uda: 3666 'g / hari
$ar!a"oogi"
National Osteoporotic Foundation GNOH 'ereko'endasikan bah$a terapi
2ar'akologis han!a dilakukan untuk $anita 'enopause dan pria berusia 6 tahun atau lebih
!ang 'e'iliki keadaan berikut:[;]
raktur panggul atau Bertebra
L0s*ore 08 atau kurang pada leher 2e'oralis atau Bertebra setelah eBaluasi
!ang tepat untuk 'en!ingkirkan pen!ebab sekunder
7assa tulang !ang rendah GL0s*ore 036 antara 08 dan di leher 2e'oralis atau
tulang belakangH dan probabilitas 360tahun patah tulang pinggul sebesar ?;
atau lebih, atau probabilitas 360tahun patah tulang osteoporosis 86 ; atau
lebih
%merican *ollege of Physicians 'ereko'endasikan obat0obat berikut, !ang
dikonsu'si dengan 'e'perhatikan adekuasi intake kalsiu' dan Bita'in >:[1enosu'ab
Leriparatide Greko'binan hor'on paratiroid 'anusiaH
Bifosfonat
1i2os2onat adalah kelas obat !ang dapat 'en*egah hilangn!a 'assa tulang, digunakan
untuk 'engobati osteoporosis dan pen!akit serupa 1i2os2onat adalah obat !ang paling sering
diresepkan untuk 'engobati osteoporosis[3
-
7/25/2019 Osteoporosis Artikel
27/31
1i2os2onat terbagi 'en9adi 8 kategori !aitu nitrogenous dan non-nitrogenous
1i2os2onat beker9a dengan *ara 'enghan*urkan osteoklas
1i2os2onat non0nitrogendi'etabolis'e dala' sel 'en9adi sen!a$a !ang
'enggantikan piro2os2at bagian ter'inal dari %L), 'e'bentuk 'olekul non02ungsional !ang
bersaing dengan adenosine triphosphate G%L)H dala' 'etabolis'e energi sel %kibatn!a,
osteoklas 'engala'i apoptosis, !ang 'en!ebabkan penurunan se*ara keseluruhan dala'
resorpsi tulang &ontoh obat dari bi2os2onat non0nitrogenus adalah etidronat, *lodronate, dan
tiludronate
1i2os2onat nitrogenus beker9a dengan *ara 'engikat dan 'enghalangi enQi' sintase
2arnes!l di2os2at G)).H di 9alur #7C0&o% reduktase G9uga dikenal sebagai 9alur
'eBalonatH Cangguan )). 'en*egah pe'bentukan dua 'etabolit !aitu 2arnesol dan
geran!lgeraniol !ang penting untuk 'enghubungkan beberapa protein ke*il ke 'e'bran sel
eno'ena ini dikenal sebagai prenilasi )renilasi atas protein spesi2ik berna'a Jas, Jho, dan
Ja*, 'endasari 'ekanis'e ker9a bi2os2onat nitrogenous !ang 'e'pengaruhi sitoskeleton
dari osteoklas 'en!ebabkan kerapuhan ketahanan sel osteoklas, dan 9uga proses
pe'bentukan osteoklas &ontoh obat dari golongan ini adalah Olpadronate, Neridronate
)a'idronate, %lendronate, Jisedronate, dan Woledronate[31]
+ao=ifene
JaloFi2ene 'erupakan selecti"e estrogen receptor modulator G.-J7H JaloFi2ene
'e'iliki si2at estrogenik pada tulang dan anti0estrogenik pada rahi' dan pa!udara
JaloFi2ene digunakan dala' pen*egahan osteoporosis pada $anita pas*a'enopause dan
untuk 'engurangi risiko kanker pa!udara inBasi2 pada $anita post'enopause dengan
osteoporosis dan pada $anita 'enopause !ang berisiko tinggi untuk kanker pa!udara[33]1aik
-
7/25/2019 Osteoporosis Artikel
28/31
untuk pengobatan atau pen*egahan osteoporosis, suple'entasi kalsiu' dan / atau Bita'in >
harus dita'bahkan pada diet 9ika asupan harian tidak 'e'adai
0asitonin
Ealsitonin 'eruakan hor'on !ang diproduksi oleh sel para22olikular dari kelen9ar
tiroid >ala' bentuk obat, su'ber kalsitonin dia'bil dari kelen9ar ulti'obrankial ikan
.al'on Ealsitonin dapat digunakan untuk pera$atan terhadap osteoporosis, )agets disease
of the bone, dan 9ugaphantom limb pain
Ealsitonin berperan dala' kalsiu' 'etabolis'e kalsiu' dan 'etabolis'e 2os2or
.e*ara garis besar, kalsitonin 'erupakan antagonis )L# .e*ara spesi2ik, kalsitonin
'enurunkan kalsiu' darah dengan 'ekanis'e:[3]
7engha'bat pen!erapan kalsiu' oleh usus
7engha'bat aktiBitas osteoklas pada tulang
7erangsang aktiBitas osteoblastik pada tulang
7engha'bat reabsorpsi kalsiu' pada sel tubulus gin9al !ang 'e'ungkinkan untuk
diekskresikan dala' urin
Denos#!a%
>enosu'ab 'erupakan antibodi 'onoklonal untuk pera$atan osteoporosis
>enosu'ab 'engha'bat pe'atangan osteoklas dengan 'engikat dan 'engha'bat
J%NE #al ini 'eniru 'ekanis'e osteoprotegerin !ang 'erupaka inhibitor J%NE
endogen, !ang konsentrasi dan a2initasn!a 'enurun pada pasien !ang 'enderita
osteoporosis #al (ni 'elindungi tulang dari degradasi, dan 'e'bantu untuk 'ela$an
perke'bangan osteoporosis
Teriparatide
-
7/25/2019 Osteoporosis Artikel
29/31
Leriparatide 'erupakan bentuk reko'binan dari )L# Leriparatide e2ekti2 sebagai
agen anabolik tulang dan 9uga dapat digunakan untuk 'e'per*epat pen!e'buhan 2raktur
Leriparatide GorteoH 'erupakan satu0satun!a agen anabolik !ang tersedia untuk
pengobatan osteoporosis #al ini diindikasikan untuk pengobatan $anita dengan osteoporosis
post'enopause !ang berisiko tinggi 2raktur, !ang telah toleran terapi osteoporosis
sebelu'n!a, atau pengobatan osteoporosis telah gagal untuk 'eningkatkan 'assa tulang #al
ini ditun9ukkan pada pria dengan osteoporosis idiopatik atau hipogonadis'e !ang berisiko
tinggi 2raktur, !ang telah toleran terapi osteoporosis sebelu'n!a, atau di antaran!a terapi
osteoporosis telah gagal Leriparatide 9uga disetu9ui untuk pengobatan pasien dengan
glucocorticoid-induced osteoporosis .ebelu' pengobatan dengan teriparatide, kadar kalsiu'
seru', )L#, dan Bit > perlu dipantau
Leriparatide tidak dapat diberikan sela'a lebih dari 8 tahun Lerapi ini
dikontraindikasikan pada pasien dengan hiperkalse'ia !ang sudah ada sebelu'n!a,
gangguan gin9al berat, keha'ilan, ibu 'en!usui, ri$a!at 'etastasis tulang atau keganasan
tulang, dan pasien !ang berada pada risiko dasar 'eningkat untuk osteosar*o'a ter'asuk
'ereka dengan pen!akit )aget, peningkatan alkali 2os2atase, anak0anak dan orang de$asa
'uda dengan epi2isis terbuka atau ri$a!at radioterapi sebelu'n!a [3']
Prognosis
)rognosis untuk osteoporosis baik 9ika kehilangan tulang terdeteksi di tahap a$al dan
interBensi !ang tepat dilakukan )asien dapat 'eningkatkan 17> dan 'engurangi risiko
patah tulang dengan obat anti0osteoporosis !ang tepat .elain itu, pasien dapat 'engurangi
risiko 9atuh dengan berpartisipasi dala' rehabilitasi dan 9uga 'odi2ikasi lingkungan
-
7/25/2019 Osteoporosis Artikel
30/31
7e'burukn!a keadaan dapat di*egah dengan 'e'berikan 'ana9e'en n!eri !ang tepat dan,
9ika diindikasikan, perangkat orthoti*
7eskipun pasien osteoporosis 'e'iliki tingkat ke'atian 'eningkat karena
ko'plikasin!a !aitu patah tulang, tetapi dengan sendirin!a osteoporosis 9arang 'e'atikan
Lerlepas dari risiko ke'atian dan ko'plikasi lainn!a, 2raktur osteoporosis berhubungan
dengan kualitas kesehatan !ang berhubungan berkurang ,uality of life
-
7/25/2019 Osteoporosis Artikel
31/31
BAB III
PENUTUP
Osteoporosis telah 'en9adi 'asalah global !ang sulit diatasi Eesulitan ini ter9adi
akibat si2atn!a !ang laten 'en!ebabkan osteoporosis tidak terdiagnosis sehingga ter9adi suatu
2raktur raktur !ang 'erupakan ko'plikasi osteoporosislah !ang 'en!ebabkan peningkatan
'ortalitas dan penurunan kualitas hidup se*ara signi2ikan
@ntuk 'engatasi 'asalah ini, diperlukan ke$aspadaan dari pihak 'as!arakat u'u'
dan para peker9a kesehatan 7as!arakat u'u' harus lebih sadar dengan kesehatan 'ereka
dan 'a$as diri kepada tubuh 'ereka sendiri dala' upa!a 'engatasi 'asalah kesehatan
'ereka sedini 'ungkin .e'entara peker9a kesehatan dan pe'erintah harus 'elakukan
upa!a akti2 pula untuk 'elakukan s*reening pada populasi berisiko dengan tu9uan !ang sa'a,
!aitu 'engatasi 'asalah sedini 'ungkin dan 'enghindari ter9adin!a ko'plikasi lebih lan9ut