Transcript
Page 1: Kelistrikan body guru

KELISTRIKAN

BODY ELECTRICAL

Tujuan Instruksional Umum :

Peserta dapat memahami fungsi dan cara kerja kelistrikan body standart.

Tujuan Instruksional Khusus :

1. Peserta mengetahui komponen-komponen kelistrikan body.2. Peserta mengetahui cara kerja lampu kepala (head lamp).3. Peserta mengetahui cara kerja lampu kecil (tail light) 4. Peserta mengetahui cara kerja lampu rem.5. Peserta mengetahui cara kerja lampu tanda belok & hazard.6. Peserta mengetahui cara kerja flasher7. Peserta mengetahui cara kerja motor wiper dan washer.

Alat Bantu :

1. Transparant2. Simulasi rangkaian ;

- Lampu kepala- Lampu kecil- Lampu rem- Lampu tanda belok- Flasher - Motor Wiper

3. Wallchart

Waktu : menit

Kepustakaan :

- Materi pelajaran chasis Toyota Step 2

TRAINING CENTERASTRA INTERNASIONAL

Nama : 10 30 01 06Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 1 of 31

Ars/Hut Peb’98

Page 2: Kelistrikan body guru

STRUKTUR MATERI

TRAINING CENTERASTRA INTERNASIONAL

Nama : 10 30 01 06Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 2 of 31

Ars/Hut Peb’98

BODY ELECTRICAL STANDART

SISTEM PENERANGAN

SISTEM WIPER

- Lampu Kecil- Lampu besar- Lampu rem- Lampu tanda

belok- Hazard

Motor Wiper

Posisi :

- Int- Low- High- Stop- Washer

Page 3: Kelistrikan body guru

Instruktur GuidanceTahapan Mengajar Metode Alat Bantu Waktu

1. Membangun Mentality

2. Motivasi

3. Elaborasi3.1 Instruktur menjelaskan

komponen kelistrikan body standard pada kendaraan

3.2 Instruktur menjelaskan sistem penerangan.

3.3 Instruktur menjelaskan komponen-komponen lampu besar.

3.4 Instruktur menjelaskan rangkaian lampu kepala dan cara kerjanya.

3.5 Rangkaian lampu kecil3.6 Instruktur menjelaskan

rangkaian lampu rem.3.7 Instruktur menjelaskan

rangkaian lampu mundur3.8 Instruktur menjelaskan sistem

lampu tanda belok.a. Flasher (cara kerja model

kumparan)b. Aliran listrik lampu tanda

belok.c. Aliran listrik lampu hazard.

3.9 Instruktur menjelaskan rangkaian klakson

3.10 Instruktur menjelas-kan komponen-komponen wiper & washer

3.11 Instruktur menjelas-kan cara kerja motor wiper.a. Posisi Lowb. Poisisi Highc. Posisi Stopd. Posisi intervale. Posisi washer

4. Konsulidasi Instruktur memberi kesempatan

bertanya.

5. Evaluasi Instruktur memberikan test.

Cer

Cer

Cer

Cer

Cer

Cer

Cer Cer

Cer

Cer

Cer

Cer

Cer, Demo

T-J

Lisan, Tertulis

Transparant

Transparant

Transparant

Transparant, Simulatortransparant Transparant

Transparant

Transparant

Transparant

Transparant

Transparant,Wallchart

Lembar pertanyaan

5 menit

5 menit

menit

menit

menit

menit

menit menit

menit

menit

menit

menit

menit

menit

menit

TRAINING CENTERASTRA INTERNASIONAL

Nama : 10 30 01 06Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 3 of 31

Ars/Hut Peb’98

Page 4: Kelistrikan body guru

Test Kompetensi

1. Sebutkan komponen-komponen wiring harness ?2. Ukuran kabel ditentukan oleh ?3. Sebutkan jenis-jenis saklar beserta penggunaannya ?4. Sebutkan fungsi dan jenis-jenis relay ?5. Jelaskan mengapa lampu halogen tidak boleh dipegang ?6. Jelaskan cara kerja lampu besar ?7. Jelaskan cara kerja lampu kecil ?8. Jelaskan cara kerja lampu rem ?9. Jelaskan cara kerja lampu mundur ?10.Jelaskan cara kerja flasher ?11.Jelaskan cara kerja lampu sen dan hazard ?12.Jelaskan cara kerja klakson ?13.Sebutkan komponen-komponen wiper dan washer ?14.Jelaskan cara kerja wiper dan washer ?

TRAINING CENTERASTRA INTERNASIONAL

Nama : 10 30 01 06Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 4 of 31

Ars/Hut Peb’98

Page 5: Kelistrikan body guru

KELISTRIKAN BODY

URAIAN

Kelistrikan body adalah semua sistem kelistrikan pada body kendaraan, dan bertujuan untuk menjamin keamanan dan kenikmatan saat berkendara.Yang termasuk kelistrikan body adalah sistem penerangan, meter kombinasi, wiper & washer.

JARINGAN KABEL

URAIAN

Jaringan kabel (wiring harness) berfungsi untuk menghubungkan komponen-komponen kelistrikan dan melindungi sirkuit kelistrikan. Wiring harness terdiri dari :

1. Kabel 2. Komponen-komponen penghubung

a. Junction blockb. Relay blockc. Konektord. Baut massa

3. Komponen-komponen pelindung sirkuita. Sekring (fuse)b. Fusible linkc. Circuit breaker

TRAINING CENTERASTRA INTERNASIONAL

Nama : 10 30 01 06Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 5 of 31

Ars/Hut Peb’98

Page 6: Kelistrikan body guru

KABEL

Ukuran kabel pada sirkuit kelistrikan yang digunakan ditentukan oleh : Besarnya arus yang lewat Panjang dari suatu sirkuit kelistrikan Penurunan tegangan yang diijinkan

KOMPONEN PENGHUBUNG

Wiring harness dibagi dalam beberapa bagian untuk memudahkan pemasang-an pada kendaraan. Untuk itu pada wiring harness dibutuhkan komponen penghubung.

Junction Block Dan Relay Block

Junction block (J/B) dan relay block (R/B) adalah suatu kotak (block) tempat pengelompokan konektor untuk sirkuit kelistrikan.Perbedaannya adalah pada junction block terdapat PCB (printed circuit board) atau papan cetakan sirkuit.

Pada relay block terdapat:

1. Relay2. Sekring (fuse)3. Fusible link

Connector

Connector berfungsi untuk menghubungkan dua jaringan kabel atau jaringan kabel dengan komponen.

TRAINING CENTERASTRA INTERNASIONAL

Nama : 10 30 01 06Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 6 of 31

Ars/Hut Peb’98

3

1

2

Jantan

Betina

Page 7: Kelistrikan body guru

Connector dibagi menjadi :

1. Female (Betina)2. Male (Jantan)

Baut Massa

Baut massa berfungsi untuk menghubungkan jaringan kael ke body kendaraan (massa).

KOMPONEN PELINDUNG SIRKUIT

Komponen pelindung sirkuit berfungsi untuk mencegah rusaknya komponen-komponen kelistrikan akibat arus yang berlebihan.

Sekring (Fuse)

Fuse dibagi menjadi 2 tipe :

1. Blade 2. Cartridge (tabung)

Fuse blade mempunyai identifikasi :

Kapasitas Warna 5 A Coklat kekuningan

7.5 A Coklat 10 A Merah 15 A Biru20 A Kuning25 A Tidak berwarna30 A Hijau

TRAINING CENTERASTRA INTERNASIONAL

Nama : 10 30 01 06Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 7 of 31

Ars/Hut Peb’98

12

1 2

Page 8: Kelistrikan body guru

Fusible Link

Fusible link terbagi menjadi :

1. Tipe cartridge2. Tipe link (kabel)

Fusible link mempunyai identifikasi :

Kapasitas Warna 30 A Merah muda40 A Hijau50 A Merah 60 A Kuning80 A Hitam100 A Biru

Circuit Breaker

Circuit breaker adalah kompo-nen pelindung yang didesain un-tuk membuka saat arus yang berlebihan melewatinya.

SAKLAR DAN RELAY

SAKLAR

Saklar (switch) berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan arus listrik pada sirkuit kelistrikan.

Saklar Putar (Rotary Switch)

Pengoperasian switch ini dengan cara diputarSwitch putar digunakan pada kunci kontak, wiper, dan head lamp.

TRAINING CENTERASTRA INTERNASIONAL

Nama : 10 30 01 06Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 8 of 31

Ars/Hut Peb’98

1 2

Page 9: Kelistrikan body guru

Saklar Tekan (Push Switch)

Pengoperasian switch ini dengan cara ditekanSwitch tekan digunakan pada lampu hazard (Elf), washer

Saklar Ungkit (Seesaw Switch)

Switch ungkit digunakan pada lampu kabut, hazard.

Saklar Tuas (Lever Switch)

Pengoperasian switch ini dengan cara digerakkan ke atas, ke ba-wah, ke kiri, ke kanan.Switch tuas digunakan pada lam-pu sein.

Reed Switch

Switch ini akan “ON” saat ferrite magnet bertemu dengan reed switch.Dan digunakan pada water sedi-meter dan indikator permukaan minyak rem.

TRAINING CENTERASTRA INTERNASIONAL

Nama : 10 30 01 06Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 9 of 31

Ars/Hut Peb’98

Page 10: Kelistrikan body guru

Temperatur Switch

Switch ini bekerja berdasarkan perubahan suhu.Dan digunakan pada sistem ke-listrikan water temperatur gauge.

RELAY

Relay berfungsi untuk : Memperpanjang umur switch. Memperkecil voltage drop karena sirkuit dapat diperpendek.

Bila arus listrik mengalir antara titik A dan B, maka pada coil akan terjadi kemagnetan yang menyebabkan plunger tertarik dan menghubungkan titik A dan C.

Tipe relay diatas adalah relay electromagnetic tipe plunger 3 kaki normally open (kondisi awal terbuka).

Tipe lainnya adalah :

1. Relay 4 kaki normally open

2. Relay 4 kaki normally closed

3. Relay double throw (engsel)

TRAINING CENTERASTRA INTERNASIONAL

Nama : 10 30 01 06Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 10 of 31

Ars/Hut Peb’98

1

3

2

Page 11: Kelistrikan body guru

SISTEM PENERANGAN

URAIAN

Sistem penerangan (lighting system) berfungsi untuk keselamatan berkendara di malam hari.Dan terdiri dari :

1. Lampu kepala (head light)2. Front combination light- Clearance light (lampu jarak)- Turn signal & hazard warning light

3. Rear combination light- Tail light & stop light- Turn signal & hazard warning switch- Back up light

4. Dome light5. Licence plate light6. Meter combination light

TRAINING CENTERASTRA INTERNASIONAL

Nama : 10 30 01 06Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 11 of 31

Ars/Hut Peb’98

1

6

45

3

2

Page 12: Kelistrikan body guru

LAMPU BESAR

Sistem lampu besar berfungsi untuk menerangi jalan pada bagian depan ken-daraan.

Dan terdiri dari :

1. Lampu dekat (low beam)

2. Lampu jauh (high beam)

Pada sistem ini menggunakan 2 tipe lampu, yaitu :

1. Sealed beam

Pada tipe ini lampu menjadi satu dengan rumahnya dan bila lampu putus kita harus mengganti satu set (assy).

2. Semi-sealed beam

Pada tipe ini bila lampu putus kita dapat mengganti lampunya saja.Tipe bola lampu terbagi menjadi 2 tipe :

1. Lampu biasa 2. Lampu quartz halogen

Bola lampu tipe quartz halogen tidak boleh dipegang karena lemak atau garam yang terdapat pada tangan kita akan menempel pada lampu yang akan menyebabkan umur lampu pendek.

TRAINING CENTERASTRA INTERNASIONAL

Nama : 10 30 01 06Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 12 of 31

Ars/Hut Peb’98

1

2

Page 13: Kelistrikan body guru

Cara Kerja

1. Saat Low Beam (Lampu Dekat)

Light control switch = H + E dan B + T Dimmer switch = HL + HS Battery fuse 15 A B light control switch T light control switch

tail light massa.- Lampu- lampu kecil menyala.

Battery headlight filamen low HL dimmer switch HS dimmer switch H light control switch E light control switch massa.- Lampu besar dekat menyala.

TRAINING CENTERASTRA INTERNASIONAL

Nama : 10 30 01 06Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 13 of 31

Ars/Hut Peb’98

Page 14: Kelistrikan body guru

2. Saat High Beam (Lampu Jauh)

Light control switch = H + E dan B + T Dimmer switch = HU + HS Battery fuse 15 A B light control switch T light control switch

tail light massa.- Lampu- lampu kecil menyala.

Battery headlight filamen high & high beam indicator light HU dimmer switch HS dimmer switch H light control switch E light control switch massa.- Lampu besar jauh dan lampu indikator menyala.

TRAINING CENTERASTRA INTERNASIONAL

Nama : 10 30 01 06Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 14 of 31

Ars/Hut Peb’98

Page 15: Kelistrikan body guru

3. Saat Flash (Passing)

Dimmer switch = HF + E Battery headlight filamen high & high beam indicator light HF

dimmer switch E dimmer switch massa.- Lampu besar jauh dan lampu indikator menyala.

TRAINING CENTERASTRA INTERNASIONAL

Nama : 10 30 01 06Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 15 of 31

Ars/Hut Peb’98

Page 16: Kelistrikan body guru

Cara Kerja Lampu Kepala Dengan Relay

Saat switch lampu dinyalakan, maka head lamp relay akan bekerja.

1. Saat Low Beam (Lampu Dekat)

Battery Relay Fuse RH Lampu L (RH) Dimmer s/w massa. Fuse LH Lampu L (LH)

2. Saat High Beam (Lampu Jauh)

Indicator lamp Battery Relay Fuse RH Lampu H (RH) Dimmer s/w massa.

Fuse LH Lampu H (LH)

3. Saat Flash (Passing)

Indicator lamp Battery Relay Fuse RH Lampu H (RH) Passing s/w massa.

Fuse LH Lampu H (LH)

TRAINING CENTERASTRA INTERNASIONAL

Nama : 10 30 01 06Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 16 of 31

Ars/Hut Peb’98

Page 17: Kelistrikan body guru

Lengkapi Diagram Lampu Kepala Di Bawah Ini

1. Lampu Kepala Dengan Pengendali Positif

2. Lampu Kepala Dengan Pengendali Negatif

TRAINING CENTERASTRA INTERNASIONAL

Nama : 10 30 01 06Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 17 of 31

Ars/Hut Peb’98

Pass

Up

Low

Lampu jauh RH

Lampu jauh LH

Lampu dekat RH

Lampu dekat LH

Pass

Up

Low

Lampu jauh LH

Lampu jauh RH

Lampu dekat LH

Lampu dekat RH

Page 18: Kelistrikan body guru

LAMPU KECIL

Lampu kecil pada bagian depan kendaraan disebut clearance light (lampu jarak) dan pada bagian belakang tail light (lampu belakang).

Light control switch = B + T Battery fuse 15 A B light control switch T light control switch

tail light massa.- Lampu- lampu kecil menyala.

TRAINING CENTERASTRA INTERNASIONAL

Nama : 10 30 01 06Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 18 of 31

Ars/Hut Peb’98

Page 19: Kelistrikan body guru

LAMPU REM DAN LAMPU INDIKATOR REM TANGAN

Lampu rem (stop light) berfungsi sebagai tanda bahwa kendaraan akan berhenti (mencegah terjadinya benturan dengan kendaraan dibelakang).

Cara Kerja :

1. Lampu Rem

Saat pedal rem diinjak, saklar lampu rem (stop light switch) akan terhubung sehingga terjadi aliran arus :

Battery fusible link fuse stop stop light switch stop light massa Lampu rem menyala

2. Lampu Indikator Rem Tangan

Saat kunci kontak ON dan rem tangan ditarik, saklar rem tangan (brake warning test switch) akan terhubung sehingga terjadi aliran arus :

Battery fusible link ignition switch ON fuse heater lampu indikator rem tangan brake warning test switch massa. Lampu indikator rem tangan menyala

TRAINING CENTERASTRA INTERNASIONAL

Nama : 10 30 01 06Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 19 of 31

Ars/Hut Peb’98

Page 20: Kelistrikan body guru

LAMPU MUNDUR

Lampu mundur (stop light) berfungsi sebagai isyarat (tanda bahwa kenda-raan akan mundur.Stop light switch terletak pada transmisi.

Aliran arus :

Battery fuse stop light switch ON stop light massa.- Stop light menyala.

TRAINING CENTERASTRA INTERNASIONAL

Nama : 10 30 01 06Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 20 of 31

Ars/Hut Peb’98

Page 21: Kelistrikan body guru

LAMPU SEN & HAZARD

Lampu sen (turn signal light) berfungsi untuk memberi tanda bahwa kendara-an akan membelok atau pindah jalur.Lampu hazard (hazard warning light) berfungsi untuk memberi tanda bahwa kendaraan dalam kondisi darurat.Saat lampu sen atau hazard dihidupkan maka lampu akan berkedip dengan interval 60 – 120 kali per menit Hal ini disebabkan oleh adanya flasher.

Flasher

Tipe-tipe flasher :

1. Semi transistor2. Kumparan 3. Integrated Circuit (IC)4. Bimetal 5. Air raksa

TRAINING CENTERASTRA INTERNASIONAL

Nama : 10 30 01 06Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 21 of 31

Ars/Hut Peb’98

1

32

Page 22: Kelistrikan body guru

Cara Kerja

1. Kunci kontak “ON”

Arus mengalir dari battery terminal B flasher titik kontak P L2 kapasitor terminal E flasher massa. Kapasitor terisi penuh saat kunci kontak on

2. Switch sen (turn signal switch) “ON”

Arus mengalir dari battery terminal B flasher kontak point P L1

terminal L flasher turn signal switch lampu tanda belok massa Lampu tanda belok menyalaPada saat yang sama L1 menjadi magnet menarik kontak point P.

TRAINING CENTERASTRA INTERNASIONAL

Nama : 10 30 01 06Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 22 of 31

Ars/Hut Peb’98

Page 23: Kelistrikan body guru

3. Kontak point (P) terbuka

Arus mengalir dari battery terminal B flasher resistor L1 terminal L flasher turn signal switch lampu tanda belok massa. Lampu tanda belok tidak menyala karena arus kecil.Arus juga mengalir dari kapasitor L2 L1 terminal L flasher turn signal switch lampu tanda belok massa. L2 menjadi magnet mempertahankan kontak point tetap terbuka.

4. Kontak point (P) tertutup

Saat kapasitor muatannya habis, kemagnetan L2 hilang dan kontak point P tertutup. Arus mengalir dari battery terminal B flasher L1

terminal L flasher turn signal sw lampu tanda belok massa. Lampu tanda belok menyala Arus mengalir dari battery terminal B flasher titik kontak P L2 kapasitor terminal E flasher massa. Kapasitor terisi Kemagnetan pada L1 dan L2 saling menghilangkan sehingga kon-

tak point P tetap tertutup. Cara Kerja Lampu Sen & Hazard

TRAINING CENTERASTRA INTERNASIONAL

Nama : 10 30 01 06Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 23 of 31

Ars/Hut Peb’98

Page 24: Kelistrikan body guru

1. Belok Kanan

Hazard lamp switch = B1 + F1

Turn signal lamp switch ke posisi R Battery ignition switch ON fuse turn B1 hazard lamp switch

F1 hazard lamp switch F turn signal flasher TB turn signal flasher R turn signal lamp switch turn signal lamp RH massa. - Lampu-lampu sen kanan berkedip.

2. Belok Kiri

Hazard lamp switch = B1 + F1

Turn signal lamp switch ke posisi L Battery ignition switch ON fuse turn B1 hazard lamp switch

F1 hazard lamp switch F turn signal flasher TB turn signal flasher L turn signal lamp switch turn signal lamp LH massa. - Lampu-lampu sen kiri berkedip.

3. Hazard

TRAINING CENTERASTRA INTERNASIONAL

Nama : 10 30 01 06Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 24 of 31

Ars/Hut Peb’98

Page 25: Kelistrikan body guru

Hazard lamp switch = B2 + F2 dan TB + TL & TR Battery fuse hazard B2 hazard lamp switch F2 hazard lamp

switch F turn signal flasher TB turn signal flasher TR hazard lamp switch turn signal lamp RH massa. TL hazard lamp switch turn signal lamp LH massa.

- Lampu-lampu sen kanan dan kiri berkedip.

KLAKSON

Aliran arus :Battery FL fuse horn,hazard horn horn switch “ON” massa- Klakson berbunyi.

TRAINING CENTERASTRA INTERNASIONAL

Nama : 10 30 01 06Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 25 of 31

Ars/Hut Peb’98

Page 26: Kelistrikan body guru

WIPER & WASHER

URAIAN

Wiper dan washer berfungsi untuk menjamin pandangan pengendara agar tidak terhalang dengan cara menyapu kotoran dari kaca depan dan belakang.

WIPER

Wiper terdiri dari :

1. Wiper motor2. Wiper link3. Wiper arm4. Wiper blade

Motor Wiper

Motor wiper berfungsi untuk menghasilkan tenaga putar.Dan terdiri dari :1. Yoke (Housing)2. Armature3. Ferrite magnet 4. Contact point5. Worm gear6. Cam plate7. Brush8. Low speed brush9. High speed brush10.Common brush

TRAINING CENTERASTRA INTERNASIONAL

Nama : 10 30 01 06Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 26 of 31

Ars/Hut Peb’98

1

2

4

3

10

9

8

7

6

54

32

1

Page 27: Kelistrikan body guru

Wiper link

Tuas wiper (wiper link) berfungsi untuk merubah gerak putar dari motor wiper menjadi gerak bolak-balik wiper arm.

Wiper Arm

Wiper arm berfungsi sebagai du-dukan / tempat pemegang wiper blade.

Wiper Blade

Wiper blade berfungsi untuk me-nyapu permukaan kaca.

WASHER

Washer berfungsi untuk me-nyemprotkan cairan pembersih ke kaca.Dan terdiri dari :1. Washer tank2. Washer motor3. Washer hose4. Washer nozzle

TRAINING CENTERASTRA INTERNASIONAL

Nama : 10 30 01 06Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 27 of 31

Ars/Hut Peb’98

1

3

4

2

Page 28: Kelistrikan body guru

Tangki Washer

Tangki washer berfungsi sebagai penampung sementara cairan pembersih.

Motor Washer

Motor washer berfungsi untuk mengeluarkan cairan pembersih dari tangki dengan bertekanan.Dan dibagi menjadi 3 tipe :1. Tipe gigi2. Tipe squeeze3. Tipe sentrifugal

Nozzle

Nozzle berfungsi untuk menga-rahkan keluarnya cairan pem-bersih.Diameter lubang orifice 0,8 – 1 mm dan jumlahnya 1 – 2 buah.

TRAINING CENTERASTRA INTERNASIONAL

Nama : 10 30 01 06Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 28 of 31

Ars/Hut Peb’98

1 2 3

Page 29: Kelistrikan body guru

CARA KERJA

1. Wiper Low

Aliran arus :Battery ignition switch “ON” wiper fuse B wiper switch +1 wiper switch +1 wiper motor wiper motor E wiper motor massa- Wiper bergerak lambat

2. Wiper High

Aliran arus :Battery ignition switch “ON” wiper fuse B wiper switch +2 wiper switch +2 wiper motor wiper motor E wiper motor massa- Wiper bergerak cepat

TRAINING CENTERASTRA INTERNASIONAL

Nama : 10 30 01 06Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 29 of 31

Ars/Hut Peb’98

Page 30: Kelistrikan body guru

3. Wiper Off

Aliran arus :Battery ignition switch “ON” wiper fuse B wiper motor +S wiper motor 3 INT Relay 2 INT Relay -S wiper switch +1 wiper switch +1 wiper motor wiper motor E wiper motor massa- Motor berputar lambat sampai plat kontak terlepas dari B wiper motor.

4. Wiper Intermittent

Dalam intermitent relay, kontak point akan terhubung dan terputus secara otomatis. Aliran arus :Battery ignition switch “ON” wiper fuse 4 INT Relay 2 INT Relay -S wiper switch +1 wiper switch +1 wiper motor wiper motor E wiper motor massa- Wiper bergerak lambat

TRAINING CENTERASTRA INTERNASIONAL

Nama : 10 30 01 06Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 30 of 31

Ars/Hut Peb’98

Page 31: Kelistrikan body guru

5. Washer ON

Aliran arus :Battery ignition switch “ON” wiper fuse washer motor W wiper switch E wiper switch massa- Motor washer berputar.

TRAINING CENTERASTRA INTERNASIONAL

Nama : 10 30 01 06Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 31 of 31

Ars/Hut Peb’98


Top Related