download majalah matahati, september 2016
TRANSCRIPT
revk
evjr.fi
les.
wor
dpre
ss.c
om
Parenting
matahati#01 - September 2016
02
matahati#01 - September 2016
03
Sambutan
Andar Nubowo
Alhamdulillah, Majalah Matahati terbit kembali seiring dengan perubahan tata kelola zakat di Indonesia. Majalah Matahati adalah media komunikasi Lazismu dan para muzaki. Tujuannya menyampaikan kabar aktivitas Lazismu kepada muzaki.
Segenap program Lazismu memprioritaskan pemberdayaan delapan asnaf. Sebuah pemberdayaan produktif dari 13 rekomendasi hasil muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar yang dilengkapi 17 rekomendasi Sustainable Depelopment Goals (SDGs). Isu kemiskinan, disabilitas, narkoba, kekerasan, kebencanaan, kesejahteraan, ekologi, advokasi, pendidikan dan lainnya sebagai bagian tak terpisahkan yang harus disentuh dengan pendekatan filantropi.
Selamat membaca.
Sambutan
Direktur Utama Lazismu
Kini, dunia berada dalam genggaman. Era baru dimana dunia hadir dalam media digital. Sebuah konsekuensi logis, perkembangan sains sebagai
subjek sekaligus objek perubahan. Bagaimana meresponnya, disanalah nilainya.
Karena itu, pada edisi kali ini, Majalah Matahati memilih tema “Era Baru Filantropi”, sebagai upaya mengonseptualisasi praktik kedermawanan dan berbagi yang bersinggungan secara digital.
Berbagi dalam makna tradisionalnya adalah zakat, infak, dan sedekah. Namun, perubahan telah memperlihatkan makna lain yaitu pesan komunikasi yang melebihi batas ruang dan waktu.
Menghadirkan fitur-fitur online tentu tidak cukup. Selaras dengan itu, perlu tata kelola yang siap beradaptasi dengan tuntutan zaman.
Terbit bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha, maka redaksi menghadirkan juga kabar spesial kurban bersama untuk sesama, kolaborasi ormas Islam terbesar Indonesia: Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama. Sinergi Lazismu dan NU Care-Lazisnu ini didukung Extra Joss.
Kami berharap, suguhan dalam Majalah ini menjadi inspirasi pemantik bagi pembaca budiman. Sehingga tujuan pemberdayaan zakat produktif terus berkembang positif.
Amin!
Editorial
KedermawananEra Baru
img0.mxstatic.com
Daftar Isi
matahati#01 - September 2016
04
COVER STORYMenyambut Era Baru Filantropi IslamEra baru it bernama “Era Digital”
09
14
18
22
24
26
28
38
46
COVER STORYMerengkuh Peluang di Era BaruMerespon tantangan regulasi zakat dan gelombang
teknologi digital
BERITA LAZISMUPemberdayaan Berbasis Keluarga bagi Anak-Anak TerlantarLazismu dan MPS (Majelis Pelayanan Sosial) bersepakat
dalam program mewujudkan pengasuhan berbasis keluarga
BERITA LAZISMUSuku Kokoda Melek AksaraHampir 80 persen warga disini tidak bisa membaca
KOLOMHilman Latief, M.A., Ph.DMenyemai Logika Filantropi Para Donatur
PERSONAProf. Dr. Muhadjir Effendy, MAPDari Muhammadiyah Untuk Bangsa
RESPONSIBILTYExtra Joss Gandeng Lazismu & Lazisnu Kurban BersamaPertama kali dalam sejarah Lazisnu-NU Care & Lazisnu
bekerjasama untuk melakukan kurban bersama
LAPORAN KEUANGAN LAZISMUPeriode September 2016
JALAN-JALANGeliat Lombok di Tengah Tren Wisata HalalLama dikenal sebagai Negeri Seribu Masjid, kini Lombok jadi
destinasi penting dalam persaingan turisme halal global
http://www.lazismu.org
Alamat Redaksi
Jl. Menteng Raya No. 62
Jakarta Pusat 10340
Telp. 021 - 3150400 / Fax. 021 - 3143230
Website. www.lazismu.org
Email. [email protected]
matahati#01 - September 2016
05
Daftar Isi
Tim RedaksiDEWAN PENASEHATDr. H. Haedar Nashir, M.SiDr. Muh. Akhyar AdnanHilman Latief, M.A., Ph.DDr. Zakiyuddin BaidhowyJoko Intarto, S.IPMuarawati Nur Malinda, MPAEny Muslichah Wijayanti, SE., M.Si
PIMPINAN UMUMAndar Nubowo
PIMPINAN REDAKSIDavid Krisna Alka
SEKRETARIS REDAKSISahrul Amsari
REDAKTUR PELAKSANANazhori Author
REDAKTUR AHLIIbrahim Ali Fauzi
REDAKTURHusein JafarAndriansyah
LAYOUTEko Arfianto
IT & MedsosNurwanto Swasono & Tim
PEMASARANTim Markom
REPORTERKoresponden Daerah
Reposisi Lazismu sebagai Amil Zakat Nasional
Berkemajuan.
Press Conference ExtraJoss-Lazinu NU Care-Lazismu.
Aula Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah,
Jakarta, Rabu (24/8/2016)
“Dari Muhammadiyah Untuk Bangsa”
Cover Story
matahati#01 - September 2016
06
i .ytimg.com - wal lpaper.zone
Era baru bernama “Era Digital” (Digital Age) telah tiba, di mana segala sesuatunya bermigrasi ke sana: digitalisasi, dengan segala kelebihannya: efektifitas, efisiensi,
kemudahan, kecepatan, dll.
Digitalisasi meliputi nyaris seluruh elemen kehidupan kita: dari pendidikan, enterpreneurship, politik (demokrasi), media hingga pola asuh (parenting). (Don Tapscott, 2013). Era Digital merupakan salah satu kemajuan terbesar dalam milenium ini. Di mana dunia benar-benar hanya berada di ujung jari. Sehingga bahkan untuk sekadar ngojek pun, kini tinggal menggerakkan jari melalui aplikasi ojek online.
Kemajuan semacam itu adalah keniscayaan dunia, dan meraih kemajuan adalah naluri dasar manusia. Oleh karena itu, Buya Hamka menegaskan bahwa Islam bukan musuh kemajuan, alih-alih justru penuntun kemajuan. Sehingga kemajuan dunia yang niscaya itu tak menyeret umat Islam justru pada kemunduran peradaban, melainkan kemajuan peradaban. Dengan begitu, Islam tak hanya menjadikan umatnya sebagai pribadi yang cakap akhirat, namun juga cakap dunia, sebagaimana doa yang diajarkan Al-Qur’an atas kita:
“Ya Allah, berilah kami keselamatan di dunia dan beri pula kami keselamatan di akhirat. Jauhkan kami dari adzab neraka.”(QS. Al-Baqarah: 201)
Indonesia meliputi dua potensi itu. Ini adalah negeri dengan penduduk Muslim terbesar di dunia dan sekaligus salah satu negara dengan pengguna internet terbesar di dunia. Data yang ada dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pada 2014 saja ada 88,1 juta pengguna internet di Indonesia, dan menempatkan Indonesia sebagai negara keenam dengan pengguna internet terbesar di dunia.
Dua fakta itu tentu potensi luar biasa yang patut disambut oleh kita. Aktivitas dakwah Islam melalui ranah digital terlihat sudah mulai marak dilakukan oleh individu maupun lembaga Islam di Indonesia. Dan kini saatnya
Docs
Menyambut Era Baru Filantropi Islam
Cover Story
matahati#01 - September 2016
09
filantropi Islam juga memanfaatkan potensi tersebut dengan membentangkan akses bagi penghimpunan dan penyaluran dana filantropis dan zakat secara online.
Setidaknya ada beberapa potensi yang bisa dimanfaatkan melalui ranah digital oleh gerakan filantropi Islam. Pertama, sosialisasi, baik informasi, program, dll. Lembaga filantropi Islam bisa memanfaatkan jaringan digital dalam beragam rupanya: website, media sosial, aplikasi, dll untuk mensosialisasikan segala sesuatu berkaitan dengan filantropi.
Kedua, kemudahan dan kecepatan. Melalui jaringan digital, lembaga filantropi Islam bisa memberikan akses yang begitu mudah dan cepat bagi muzakki dalam menyalurkan dana filantropi atau zakatnya. Sehingga, di mana saja dan kapan saja, berzakat hanya dalam sentuhan jari saja. Begitu mudah, begitu cepat.
Ketiga, kepercayaan. Dengan perangkat digital semacam website atau aplikasi, maka muzakki bisa melihat dan mengamati perkembangannya laporan dalam bentuk teks,
gambar, atau bahkan video secara langsung yang di-upload oleh mustahik berdasarkan apa yang telah mereka lakukan dari dana yang mereka terima. Termasuk pula muzakki bisa menghubungi langsung mustahik melalui media komunikasi yang bisa disediakan di perangkat digital tersebut. Sehingga muzakki benar-benar menaruh kepercayaan penuh pada lembaga filantropi Islam tersebut.
Keempat, kampanye (campaign). Berdasarkan data terbaru dari We Are Social per Januari 2016, didapatkan fakta bahwa popularitas televisi kalah ketimbang internet, di mana orang Indonesia lebih sering mengakses internet ketimbang menonton televisi. Ditambah lagi, 79 juta masyarakat Indonesia aktif di media sosial. Tentu, ini adalah “panggung” yang luar biasa bagi lembaga filantropi Islam di Indonesia untuk mengkampanyekan semangat filantropi bagi kalangan Muslim di Indonesia, sehingga akan berdampak langsung bagi pertumbuhan muzakki dan dana filantropi yang masuk, yang itu artinya akan memperluas jaringan masyarakat berkebutuhan yang bisa kita bantu.
Cover Story
matahati#01 - September 2016
10
Docs
Kelima, edukasi. Data dari Kemkominfo menunjukkan bahwa 80 persen pengguna internet di Indonesia adalah anak muda. Maka, ini menjadi potensi lain bagi lembaga filantropi Islam, yakni memainkan peran edukatif dengan menumbuhkan kesadaran berbagi sejak dini bagi anak muda Muslim di Indonesia dengan berbasis pada pendekatan kreatif melalui jaringan digital: website, aplikasi, bahkan game. Sehingga kuantitas filantropis muda Muslim di Indonesia akan meningkat, sekaligus menjamin agar di dekade berikutnya kuantitas filantropis Muslim di Indonesia tumbuh tinggi seiring telah dewasanya kalangan muda yang telah terdidik berjiwa filantropis tersebut.
Dalam konteks Lazismu, “Islam Berkemajuan” yang diusung menjadi tema Muktamar ke-47 Muhammadiyah, kami pahami dan emban sebagai amanat yang sesuai dengan karakter dasar
Cover Story
matahati#01 - September 2016
11
Cover Story
matahati#01 - September 2016
12
keberislaman Muhammadiyah. Ini adalah respon dan sumbangsih Muhammadiyah bagi progresivitas zaman dan peradabannya. Karena itu, Lazismu sebagai lembaga filantropi Muhammadiyah juga menyambut era baru filantropi dengan mengembangkan “Filantropi Islam Berkemajuan” sebagai langkah adaptatif yang cerdas. Dalam artian, kami beradaptasi dengan perkembangan zaman untuk bisa berperan, berpengaruh, dan menuntun zaman sehingga bisa benar-benar bergerak ke arah kemajuan. Ini juga selaras dengan karakter dasar keberislaman Muhammadiyah yang berorientasi pada pembaharuan (tajdid), termasuk dalam ranah filantropi.
Salah satu langkah praktis kami dengan menyediakan fitur layanan “Donasi Online” di website Lazismu: lazismu.org, dengan fitur lengkap guna memberikan kemudahan, keamanan, dan kenyamanan bagi muzakki dalam berbagai dan berzakat. Termasuk juga menjadikan laman tersebut sebagai media sosialisasi program dan pelaporan berbasis online. Kami juga membuat berbagai program-program kreatif dan strategis dalam berbagai ranah: pendidikan, ekonomi, sosial, dakwah, guna menstimulasi gairah filantropi kalangan dermawan dan para muzakki.
Filantropi Islam Berkemajuan ini bukan hanya berfokus pada perkara teknis-praktis dengan memanfaatkan jaringan digital, namun juga di tingkat paradigma-teoritis dengan mengembangkan pendayagunaan strategis, produktif, dan bervisi kemandirian. Kami juga membangun sinergi antar lembaga: internal maupun eksternal Muhammadiyah (termasuk pemerintah). Di samping itu, kami berparadigma visioner untuk melampaui orientasi sekadar pengentasan kemiskinan materiil (termasuk mengubah mustahik menjadi muzakki), melainkan pembangunan manusia dan terciptanya keadilan sosial. Sehingga, meminjam istilah Gidden (2000), Lazismu menjadi agent of transformation demi terwujudnya masyarakat Islam yang baik
(baldah thayyibah) di Indonesia. Dan akhirnya, peran Muhamadiyah sebagai civil society pendamping negara benar-benar terwujud secara nyata dan efektif. [HJ]
Cover Story
matahati#01 - September 2016
13
Filantropi telah melangkah menyambut era digital. Digitalisasi praktik filantropi salah satunya dipersembahkan Lazismu dengan meluncurkan sesama.id. Resmi
diluncurkan ramadhan kemarin untuk mempermudah masyarakat dalam berdonasi.
Sebuah platform donasi online yang bisa dilakukan secara personal maupun galang dana bersama (crowdfunding). Mengingat perkembangan e-commerce yang pesat, kehadirannya merupakan cara baru berdonasi yang efisien, sebagai gaya hidup terutama kelas menengah muslim.
Filantropi Digital:
sesama.id
Aktivitas kita tak lepas dari layanan internet berbasis ponsel cerdas. Pola dan perilaku berbagi pun menjelma dari konvensional ke digital. Setiap orang bisa berbelanja kebutuhan, seperti sembako dan seperangkat alat ibadah dengan meng-klik menu di dalamnya. Uniknya, berbelanja disini bukan untuk pribadi, tapi sebagian uangnya didonasikan untuk dhuafa.
Layanan donasi terintegrasi ini, mempermudah donasi zakat, infak, dan sedekah. Selain lebih efektif, Lazismu ingin memberikan pengalaman baru kepada donatur agar gemar dan menjadikan berbagi sebagai bagian gaya hidup. [HJ]
Cover Story
matahati#01 - September 2016
14
AApril silam, pegiat gerakan zakat (filantropi islam) di bawah naungan Lazismu, bertatap muka di Sidoarjo. Mereka mengutarakan rencananya untuk merespon
tantangan regulasi zakat dan gelombang teknologi digital. Mereka mendiskusikan perihal potensi zakat yang besar dan bagaimana merespon perubahan sosial dengan tata kelola yang mumpuni.
Saat sosial media melantai ke Indonesia pertama kali dampaknya belum begitu terasa. Hanya butuh waktu singkat, penetrasi ponsel cerdas ke Indonesia mendongkrak para pengguna gadget beralih bahan bacaan dari media konvensional ke media daring.
Semua itu memasuki ranah entitas dan lembaga, seperti perusahaan komersil dan sektor keuangan. Namun, melihat kegigihan para startup yang berkolaborasi dengan perbankan dan toko online, lembaga amil zakat seakan merasakan getaran virtual. Lembaga amil zakat harus beradaptasi dengan kenyataan itu.
Dalam hal lain, bagaimana upayanya untuk melipatkagandakan daya pikat program zakat bagi para muzaki dan masyarakat
pada umumnya. Perkembangan pesat itu sangat masuk akal, zakat kian meningkat mendapat perhatian. Sebagaimana terungkap, potensi zakat nasional mencapai Rp 271 trilun. Sementara yang baru dapat dihimpun lembaga amil zakat baru sekitar 2 – 3 persen.
Menurut M. Akhyar Adnan, Guru Besar Perbankan Islam UIN Yogyakarta, itu pun dikumpulkan secara agregat, artinya masih ada 97% lagi yang harus digali secara cerdas dan cermat. “Ini memerlukan usaha dan waktu. Dan ini peluang,” katanya.
Hanya saja yang perlu diperhatikan, kata Akhyar, ketika donasi online menjadi bagian dalam praktik zakat, peran audit tetap sangat penting sebagai media untuk memastikan bahwa sebuah proses berjalan sebagaimana mestinya.
Oleh karena itu, peran audit tetap sangat penting di era digital karena dalam pandangan Akhyar, audit ikut membantu memastikan efektifitas dan efisiensi sebuah proses bahkan sistem. Hanya saja, sambung Akhyar, metode atau teknis audit tentu dapat mengalami perubahan seiring dengan perubahan dalam metode pembayaran dan pelaporan.
Filantropi Islam:
Merengkuh Peluang di Era Baru
Cover Story
matahati#01 - September 2016
09
media4.selector.com
“
“
Lahirnya undang –
undang Zakat, “Filantropi
Islam” di Indonesia
memasuki era baru, dimana
prinsip-prinsip akuntabilitas
memiliki patokan obyektif
yang diakui oleh negara
dan menjadi rujukan setiap warga negara
Khusus untuk zakat, atau kalau mau disebut industri keuangan syariah yang bersifat sosial (bukan komersial) maka niat hanya untuk mencari ridho Allah bersifat mutlak adanya. “Artinya, kalau ada niat selain itu, tentu sama sekali tidak dapat dibenarkan,” ujarnya membuka dapur fikih zakat.
Saat itu juga naluri pemberdayaan zakat kepada 8 asnaf dibaca kritis. Misalnya, dari para pegiat kemanusiaan dan kebencanaan seperti LPB PP Muhammadiyah melalui Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC). Sejauh mana dana zakat dapat dimanfaatkan untuk membantu mereka (dhuafa) yang dilanda bencana alam dan sosial. Situasinya beda tipis, antara bencana dan dunia virtual, jika tidak diimbangi dengan manajemen risiko, kedua berdampak besar.
Hasilnya menarik, setelah lahirnya undang – undang Zakat, “filantropi Islam” di Indonesia memasuki era baru, dimana prinsip – prinsip akuntabilitas memiliki patokan obyektif yang diakui oleh negara dan menjadi rujukan setiap warga negara.
Sekretaris MDMC, Arief Nur Kholis mengatakan, prinsip akuntabilitas ini kemudian dikembangkan tidak saja pada ruang lingkup keuangan, namun juga substansi program. “Patokan obyektif itu termasuk prinsip memperjuangkan pemenuhan hak – hak orang fakir dan miskin sehingga lepas dari kerentanan yang ada pada dirinya,” jelas Arif.
Ruang lingkup 8 asnaf sudah diperluas tafsirnya hingga menjangkau kelompok-kelompok seperti warga terdampak bencana. Perkembangan ini tentu sangat menggembirakan. Hal itu telah direspon LPB PP Muhammadiyah dan Majelis Tarjih-nya, seperti dituangkan dalam buku Fikih Kebencanaan yang terbit jelang Muktamar di Makassar tahun lalu.
Cover Story
matahati#01 - September 2016
16
Selain itu, Arif menambahkan, dalam konteks upaya memutus akar masalah yang menyebabkan jatuhnya korban dalam kejadian bencana, penyaluran ZIS juga harus menyasar kepada mereka yang rentan menjadi korban bencana. “Sehingga ZIS dimanfaatkan juga untuk memperkuat kapasitas mereka yang berada di kawasan rawan bencana agar terhindar menjadi korban bila bencana terjadi,” urai Arif.
Pembacaan berbeda dijabarkan pakar marketing online, Yuswohadi, bahwa era digital adalah era kelas menengah ke atas. Semakin sukses seseorang ia akan kembali dan rindu pada suasana spiritual. Kondisi inilah yang menurut Yuswohady, terjadi pada masyarakat kelas menengah di Indonesia.
Yuswohady, menegaskan, belakangan pasar middle-class moslem di Indonesia telah mengalami revolusi karena adanya pergeseran perilaku yang sangat mendasar. Tak heran jika kemudian pasarnya menggeliat dan marketer langsung pasang kuda-kuda untuk meraupnya. Begitu juga dengan peluang ini, direspon oleh para lemabaga amil zakat.
Beberapa di antara perubahan kasat mata fenomena menggeliatnya pasar middle-class moslem di Indonesia, kata Yuswohady adalah tumbuhnya komunitas, kegairahan kajian Islam, tumbuhnya wirausaha, trend busana muslim dan hadirnya produk atau jasa yang berlabel halal.
Bukan mustahil kelak filantropi Islam akan terus berkembang di Indonesia, untuk menopang pemberdayaan masyarakat khsusnya kaum dhuafa. [AS]
Cover Story
matahati#01 - September 2016
17
gateleyplc .com
Berita Lazismu
matahati#01 - September 2016
18 Lazismu sangat antusias menindaklanjuti rencana program Majelis Pelayanan Sosial (MPS) Pimpinan Pusat Muhammadiyah di bidang pendampingan keluarga.
Lazismu dan MPS bersepakat dalam program mewujudkan pengasuhan berbasis keluarga dengan menyiapkan keluarga pengganti yang diprogramkan untuk 50 anak terlantar.
Nota kesepahaman itu ditandatangani Direktur Utama Lazismu, Andar Nubowo dan Ketua MPS PP Muhammadiyah, Sularno, disaksikan langsung oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir yang sekaligus membuka secara resmi rapat kerja nasional di Grand Cempaka Hotel, Jakarta, Kamis, (18/8/ 2016).
Lazismu mendukung penuh program pemberdayaan berbasis keluarga yang
dicanangkan MPS. Andar Nubowo mengatakan sinergi strategis ini merupakan tindak lanjut dari program-program sebelumnya seperti penguatan ekonomi panti asuhan melalui, Child Center Indonesia.
“Lazismu mengakomodir kebutuhan program ini sehingga dana zakat dapat tersalurkan kepada pemberdayaan asnaf,” katanya.
Ketua MPS PP Muhammadiyah, Sularno, mengatakan, ada 3 pengembangan program layanan utama yang telah dijalankan kurang lebih 1 abad, yaitu Pendampingan Keluarga, Santunan Keluarga dan Lembaga Pelayanan Sosial.
“Meski dalam perjalanannya proses layanan ini telah jauh melampaui 3 program yang dijalankan, konsolidasi penting dilakukan untuk mengentaskan permasalahan sosial,” jelasnya.
Sejauh ini, aksi nyata yang telah dilakukan secara nasional bersama Aisyiyah adalah berdirinya 318 Unit Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak, 82 Unit Rehabilitasi Penyandang Disabilitas, 54 Unit Rehabilitasi Lansia. Dalam pengembangannya MPS dan LAZISMU telah berjalan di 4 cakupan area yaitu Pemberdayaan Keluarga Miskin, Disabilitas, Lansia, dan Anak terlantar. [HJ]
Lazismu - MPS
Jakarta
Pemberdayaan Berbasis Keluargabagi Anak-Anak Terlantar
Pengawalan implementasi pengasuhan berbasis keluarga
dengan melakukan akreditasi Lembaga Kesejahteraan Sosial
Anak di 318 Lembaga Pelayanan Sosial Muhammadiyah
Docs
Docs
Docs
Berita Lazismu
matahati#01 - September 2016
19
Pilot Project Foster Care dengan 3 Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak di Propinsi Jawa Barat bekerjasama dengan lembaga aliansi
pengasuhan internasional ‘Family For Every Child’ dan didukung Kementerian Sosial RI
Pengembangan Shelter Lansia dengan study
bersama Senior Living Jababeka
Memperjuangkan
Hak hak Disabilitas
dengan MoU Bebas
Pasung bersama
Human Rights
Watch
MoU dengan
LAZISMU dalam
perwujudan
pengasuhan
berbasis keluarga
dengan penyiapan
keluarga pengganti
yang diprogramkan
untuk 50 anak
terlantar
Docs
Docs
Docs
Docs
Berita Lazismu
matahati#01 - September 2016
24Docs
Penyerahan Paket Bantuan untuk Korban Kebakaran
Di Kabupaten Gowa, bersama dengan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Allu serta Barembeng,
Lazismu mengunjungi sekaligus menyalurkan bantuan untuk keluarga yang mengalami musibah kebakaran beberapa hari yang lalu di Dusun Kaluarrang, Desa Manjapai, Kecamatan Bontonompo, Gowa (14/08/2016).
Bantuan yang disalurkan berupa enam paket pendidikan, yang berisi satu tas sekolah, dua set pakaian seragam sekolah (putih dan pramuka),dua paket buku dan pulpen. Selain itu, tiga paket sembako berupa beras, mie instan dan telur diberikan untuk melengkapi enam kardus pakaian layak pakai, sarung, jilbab, dan lain-lain.
Lazismu Salurkan Bantuan
Gowa
15 korban yang terdiri dari tiga kepala keluarga dan enam orang anak usia sekolah menumpang di rumah kerabat mereka karena kondisi rumah yang sudah rata dengan tanah.
Dengan kondisi tersebut, Lazismu Gowa masih menerima donasi dari para dermawan baik berupa uang tunai maupun bahan materi bangunan.
“Bahan material bangunan berupa seng, tripleks, dan lain-lain untuk membantu proses pembangunan kembali ketiga rumah yang terbakar,” tulis admin Lazismu Gowa pada laman facebook, seperti dilansir dilaman resmi Pimpinan daerah Muhammadiyah IPM Gowa, 14 Agustus 2016. [Sumber: pdipmgowa - NA]
Tiga Rumah Terbakar di Bontonompo
Docs
Berita Lazismu
matahati#01 - September 2016
21
Gempa yang melanda Kabupaten Dompu, NusaTenggara Bart, awal Agustus lalu masih menyisakan trauma bagi warga. Lokasi gempa tak jauh dari Gunung Api Tambora.
Gempa dengan kekuatan 5,7 SR, pada pukul 06.40 WIB, berpusat di darat dan di koordinat 8,23 LS dan 117,85 BT, pada jarak sekitar 63 km arah Barat Laut Dompu, dengan kedalaman 22 kilometer.
Bencana itu berdampak pada rusaknya bangunan yang ada di wilayah tersebut. Tercatat ada 624 rumah rusak yang tersebar di 7 desa di Kabupaten Dompu. Melalui respon MDMC Indonesia, sejak 10 Agustus 2016, dikabarkan, masyarakat membutuhkan bantuan darurat.
Menurut Tim Assistensi LPB PP Muhammadiyah, Indrayanto dan Sarniyah melalui pesan daring yang diterima Lazismu (5/8/2016), bantuan dalam bentuk material bangunan perlu diberikan juga selain perlengkapan kebersihan. Ada dua kriteria untuk penerima manfaat bantuan ini, yaitu bagi rumah yang rusak berat dan rusak ringan. Tercatat ada 172 KK dengan gambaran 87 rumah alami rusak berat dan 85 rusak ringan yang tersebar di 7 desa.
Sampai saat ini, Tim PDM Dompu melakukan kegiatan pelayanan kesehatan, pembagian hygient kit dan menerjunkan da’i spesial bencana di dua desa, Desa Celebai dan Karombo.
Hal ini ditegaskan, Sekretaris MDMC, Arif Nur Kholis (11/8/2016), bahwa koordinasi dengan para stakeholders, melibatkan dukungan dari RSPKU Bima 14 personel (2 dokter, 2 apoteker dan 8 perawat, 2 manajemen RS).
Kegiatan melibatkan Pemuda Muhammadiyah Dompu (7 personel) PDM Dompu (3 personel) dan PCM Pekat. “Repon bencana juga didukung obat-obatan dari Dinkes Dompu, Alkon dari BKKN, yang melibatkan Puskesmas Kecamatan pekat,“ katanya. Termasuk melibatkan aparatur Desa Calabai dan Desa Karombo. Lokasi kegiatan berlangsung di Balai Desa Karombo dan Balai Dusun Nangka, Desa Calabai, Kecamatan Pekat, kata Arif melengkapi.
Sejauh ini, kata Arif, kegiatan di bawah kendali MDMC wilayah (Muslim Madalena, Wakil Ketua MDMC NTB) dengan koordinator posko Muhammadiyah Dompu, Irvan Fahmi dan Koordinator Medis Imran dari PKU Bima serta Koordinator Da’i, Kasturi dari PDM Dompu.
Berdasarkan hasil kajian Tim Assistensi, LPB PP Muhammadiyah akan terus memantau perkembangannya hingga batas yang ditentukan. Dengan maksud dapat mengusulkan kegiatan respon sesuai dengan informasi yang diperoleh dari Tim Assistensi. [NA]
MDMC dan Lazismu Bantu Korban Gempa Dompu
Dompu
172 KK Akan Terima Perbaikan Rumah
Berita Lazismu
matahati#01 - September 2016
22
Akhir Juli 2016, pukul 20.00 WIT, rombongan mahasiswa KKN Mandiri tematik tiba di pelabuhan Sorong. Kedatangannya disambut LP3M STKIP Sorong dan segenap
jajaran pengurus KAUMY Sorong. Anggota tim diantar menuju desa sasaran menggunakan bus kampus milik STKIP Sorong.
Dua puluhan hari sudah 20 mahasiswa KKN dari Tim Mahardika Bakti Negeri (MBN) berada di Kampung Wormon, Distrik Mayamuk, Sorong, Papua Barat. Observasi terlaksana sejak awal Agustus dan bertemu Bupati dan Pemda setempat. Supaya lebih mengetahui detail kampung ini, Sukma Patriadjati, Ketua Tim KKN, mengatakan beraudiensi dengan warga yang didampingi Ketua Rukun Kampung dan Kepala Desa.
Sukma menuturkan, warga Kampung Warmon, khususnya Suku Kokoda masih ada yang buta aksara. “Hampir 80 persen warga disini tidak bisa membaca,” ungkapnya. Hal ini berdampak pada minimnya informasi yang mereka peroleh akan perkembangan aspek-aspek kehidupan melalui sumber-sumber informasi, terang Sukma.
Selama program berlangsung, warga antusias mengikuti dan berpartisipasi dalam kegiatan ini. Melalui program generasi literasi, anak-anak usia sekolah mendapat pendampingan. “Pelajaran pengenalan huruf dan hitung pada anak-anak yang putus sekolah diberikan kepada 25 anak,” bebernya.
Kegiatan ini dilakukan secara rutin dari Senin hingga Jumat. Bahan ajar yang
Sorong
Suasana Belajar di Kelas
Suku Kokoda Melek Aksara
Berita Lazismu
matahati#01 - September 2016
23
berbeda tiap harinya diberikan, antara lain membaca, menghitung, dan mengenalkan potensi budaya yang mereka miliki sendiri agar dapat dilestarikan dengan cara membaca. Di waktu berbeda, malam hari, mereka juga diberikan bahan ajar membaca huruf al-Qur’an.
Hari Kemerdekaan RI ke -71 adalah momentum berharga. Meski ada sedikit gesekan sewaktu lomba panjat pinang antara warga Warmon dan Makbusun tapi dapat segera dinetralisir oleh panitia penyelenggara. Seluruh warga dari dua kampong bergembira mengikuti aneka lomba dan pentas seni.
Program yang akan dilakukan di kampong ini bersama SukunKokoda antara lain, Pendidikan agama / TPA, Kelas Melek Aksara, Generasi Literasi, Kelas Seni Nusantara, Kelas Inspirasi, Bioskop Rakyat, Kelas Sosial dan Kelas Hukum [Tim KKN - NA]
Suasana Belajar di Kelas
Docs
Hilman Latief, M.A., Ph.DKetua Badan Pengurus Pimpinan Pusat Lazismu, Pimpinan Pusat Muhammadiyah
Docs
Kolom
matahati#01 - September 2016
24Menyemai Logika Filantropi Para Donatur
Babak baru perkembangn gerakan filantropi di pelbagai belahan dunia, termasuk negara-negara yang berpenduduk Muslim, sudah mulai menunjukkan tajinya. Ada
kesadaran yang kuat dalam masyarakat Muslim, bahwa di balik gegap gempita berita tentang kekerasan dan terorisme yang dimuat pelbagai media, ternyata masih banyak hal lain berupa ide baru dan aksi inovatif yang lebih layak disampaikan kepada masyarakat luas, yakni aksi filantropi.
Filantropi adalah sebuah gagasan dan aksi yang mencerminkan kesadaran masyarakat akan arti pentingnya solidaritas sosial. Ada mimpi kecil di dalam masyarakat kita bahwa mereka bisa berpartisipasi dalam membantu sesamanya, terutama kalangan yang tidak mampu. Filantropi adalah satu sikap, prinsip dan cara pandang yang sebetulnya inherent atau menyatu (embedded) dalam diri manusia. Namun, ekspresi aktualnya kadang memerlukan stimulasi dan sarana yang sesuai dengan alam fikirnya. Karena itu, untuk memperkuat tradisi dan gerakan filantropi, dapat dilakukan dua langkah, yaitu membangun satu kesadaran besar dalam alam pikiran manusia dan menyediakan beragam sarana (aksi) yang dapat diterima oleh alam fikiran masyarakat yang berpotensi menjadi benefaktor.
Membangun alam pikiran tentang pentingnya filantropi dapat dilakukan melalui pelbagai cara dan menjastifikasinya dengan dengan berbagai logika. Pertama, bagi kaum Muslim, tentu ajaran agama adalah satu salah satu sumber yang menjadi rujukan dalam bertindak. Membantu orang adalah fitrah manusia dan terdapat pelbagai narasi dalam Islam yang menegaskan mengapa sikap tolong menolong itu perlu. Menyisihkan sebagian harta benda untuk diberikan kepada orang yang tidak mampu melalui lembaga pengelola zakat adalah tradisi yang sudah lama dibangun sejak masa kenabian. Tidak sedikit pula ayat al-Qur’an yang mendorong dan juga mewajibkan seorang Muslim untuk bersedekah (berzakat). Dengan demikian, filantropi merupakan kebajikan dan bagian dari semangat ajaran keagamaan.
Kedua, logika sosial manusia sebagai satu kesatuan. Dalam kelompok masyarakat, seseorang tidak bisa hidup sendiri tanpa orang lain. Selalu saja ada banyak kebutuhan yang tidak bisa kita penuhi yang akhirnya membutuhkan orang lain. Apalagi keluarga miskin yang memiliki keterbatasan akses ekonomi, baik karena terbatasnya kapasitas yang mereka miliki saat ini seperti pendidikan yang rendah, wawasan yang sempit, jaringan yang tidak banyak, atau karena cara berfikirnya yang masih belum maju. Penyebab seseorang atau sebuah komunitas menjadi
Kolom
matahati#01 - September 2016
25
miskin pun bisa bermacam-macam. Boleh jadi mereka miskin karena karena budaya, dan yang lebih parah, mereka miskin karena dimiskinkan oleh struktur sosial dan politik masyarakatnya. Bila sudah demikian, filantropi dapat dimaknai sebagai solidaritas sosial.
Ketiga, argumen kemanusiaan. Tidak semua manusia hidup selalu dalam keberuntungan. Kehidupan itu berputar seperti roda. Kadang di atas, di tengah dan bahkan di bawah. Tidak jarang masyarakat yang tadinya sejahtera dan hidup nyaman, tiba-tiba jatuh menjadi miskin akibat bencana berupa konflik, perang atau bencana alam. Terlalu banyak contoh untuk itu. Hingga kini masih bisa menyaksikan mereka yang tiba-tiba sengsara karena ulah manusia sendiri atau dampak alam raya. Mengembalikan mereka yang secara tiba-tiba jatuh sengsara juga membutuhkan filantropi dari masyarakat lain. Mengembalikan kehidupan sosial yang normal buat korban bencana, memberikan kesempatan pendidikan bagi anak-anak di lokasi bencana, adalah hal yang sering dan bisa dilakukan. Para korban bencana itu, berhak mendapatkan kebanggaan mereka sebagai manusia. Dalam konteks ini, filantropi menjadi agenda kemanusiaan.
Tentu ada banyak logika dan argumen lain yang bisa dirumuskan. Namun yang lebih penting lagi adalah bagaimana meyakinkan masyrakat bahwa logika-logika di atas dapat dipahami bersama dan menjadi sebuah gaya hidup. Perlu edukasi dan kampanye yang tidak mudah bagaimana kedermawanan dan kerelawanan dapat diajarkan sejak kecil kepada anak-anak dan kepada orang-orang yang memiliki banyak kesempatan dan kapasitas untuk melakukan perubahan. Dalam konteks inilah mengapa tawaran-tawaran lembaga filantropi harus lebih konkret aksi dan terukur dampaknya. Banyak para donatur atau benefaktor (dermawan) yang memiliki perhatian pada penguatan sumber daya manusia, ada yang lebih senang dengan pendidikan, aksi sosial, permainan, penguatan
literasi masyarakat, pemberdayaan ekonomi, kegiatan keagamaan dan lain sebagainya.
Karena itulah lembaga filantropi saat ini, termasuk Lazismu sebagai lembaga filantropi Islam, perlu lebih serius menyelami logika publik tentang filantropi dan dapat memberikan tawaran agenda melalui program dan kegiatan yang nyata untuk bisa mewujudkan makna filantropi itu sendiri sebagai salah satu bentuk untuk mendorong adanya perubahan. Kita juga tahu, yang menjadi benefaktor saat ini bukan saja individu, tetapi juga keluarga dan bahkan lembaga (bisnis). Bagaimana tawaran agenda kita dapat selaras dengan logika mereka.
Regional Security and Defense Policy,1993
Victoria University,1991
Dosen Tetap di IKIP Malangsampai saat ini
1986
Pembantu Rektor IIIUniversitas Muhammadiyah Malang
sampai 1996
Ketua Bidang Cendekiawan DPD Golkar Malang
sampai 1989
1984
1984
Sarjana Pendidikan SosialIKIP MALANG
1982
Sarjana Mudadari Fakultas Tarbiyah IAIN MALANG
1978
Menamatkan SD Al-Islam,SMP & SMA PGAN
1974
Lahir di Madiun, Jawa Timurpada 29 Juli
1956
03
02
01
04
05
06
07
08
09
Prof. Dr. Muhadjir E�endy, MAPMenteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Kami beruntung Kementerian
Pendidikan dipimpin Pak Muhadjir,
bukan sosok baru dalam dunia
pendidikan.
Anies BaswedanMantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia
Tugas mencerdaskan kehidupan bangsa
selama ini melekat dengan denyut nadi pergerakan
Muhammadiyah, tempat Pak Muhadjir menjadi
bagian di dalamnya. Dia adalah sosok profesional
dan pendidik yang gigih dan mengusung spirit
“Dari Muhammadiyah untuk Bangsa”.
Dr. KH. Haedar NashirKetua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah
Beliau memiliki pengalaman
dan rekam jejak panjang di bidang
pendidikan. Beliau telah membangun
pondasi penting untuk meningkatkan
pendidikan dan kebudayaan di lembaga-
lembaga yang pernah beliau pimpin.
Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.ScMenteri Sekretaris Negara Republik Indonesia
Kata Mereka:
Persona
matahati#01 - September 2016
26
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesiahingga periode 2019
2016
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyahhingga periode 2020
2015
Doktor Ilmu-Ilmu SosialPascasarjana Universitas AirlanggaSurabaya
2008
RektorUniversitas Muhammadiyah Malangsampai 2016
Wakil Ketua PimpinanWilayah Muhammadiyah Jawa Timur sampai 2010
2000
2000
Pembantu Rektor I Universitas Muhammadiyah Malang sampai 2000
Magister Adminsitrasi Publik (MAP)Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
1996
199610
11
13
12
14
15
16
“Dari Muhammadiyah Untuk Bangsa”
Persona
Semasa kuliah, Prof. Muhadjir aktif sebagai jurnalis kampus dan hingga kini aktif menulis artikel di berbagai media massa.
Dunia Perguruan Tinggi dan Kemahasiswaan(bersama Prof. H.A. Malik Fadjar, M.Sc, 1989)
Bunga Rampai Pendidikan (1992)
Masyarakat Ekuil ibrium: Meniti Perubahan dalam Bingkai Keseimbangan (2002)
Pedagogi Kemanusiaan: Sebuah Refleksi (2004)
Profesionalisme Militer: Profesionalisme TNI (2008), dll .
Karya Buku:
Prof. Dr. Muhadjir Effendy, MAP
sedang menjadi agen “Dari
Muhammadiyah Untuk Bangsa”
dalam kursi pengabdian
tertinggi di dunia pendidikan
dan kebudayaan negeri ini.
Ia dipercaya Presiden Jokowi
untuk menjadi Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan
Indonesia, sesuatu yang
memang selama ini memang
menjadi bidang karya dan
dedikasinya, serta sesuatu
yang memang melekat dengan
denyut nadi pergerakan
Muhammadiyah. [HJ]
Sebuah Riwayat, Segenap Prestasi
matahati#01 - September 2016
27Beliau orang yang tidak hanya
kompeten, tapi juga memiliki etos
bekerja keras dan komitmen yang kuat.
Kalau berdiskusi dengan beliau, akan
banyak ide otentik yang tak terduga.
Beliau juga nyentrik dalam bekerja.
Drs. H. Fauzan M.PdRektor Universitas Muhammadiyah Malang
Extra Joss Gandeng Lazismu & Lazisnu Kurban Bersama
Responsibility
matahati#01 - September 2016
28
KO
LA
BO
RA
SI
LA
ZIS
MU
& L
AZ
ISN
UQ
urba
n B
ersa
ma
untu
k Se
sam
a
Docs
Pertama kali dalam sejarah, dua lembaga amil zakat nasional Lazisnu-NU Care-Lazismu bekerjasama untuk melakukan kurban bersama pada momen Idul Adha tahun ini. Kedua lembaga tersebut, masing-masing adalah kepunyaan dua ormas keagamaan
terbesar di tanah air, Muhammadiyah-NU. Kegiatan tersebut rupanya didukung penuh oleh Extra Joss, merek dagang minuman suplemen yang sudah sangat terkenal.
“Extra Joss mendukung penuh upaya akan diadakannya kurban bersama ini. Ini merupakan langkah strategis untuk membangun kebersamaan umat, terutama untuk Indonesia lebih baik, tema yang diusung kali adalah ‘Ayo Kurban Bersama, Kurban itu Keren,’” jelas Presiden Direktur PT Bintang Toedjoe, Simon Jonatan, di Aula Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Rabu (24/8/2016).
Simon menuturkan kurban bersama NU Care-Lazisnu dan Lazismu merupakan momen yang bagus. Tema yang dipilih juga punya makna yang luas. Tema itu menggagas bahwa siapa saja bisa membantu, peduli, dan berkurban untuk orang lain. Lebih khusus lagi, Extra Joss mengajak
Responsibility
matahati#01 - September 2016
29
Docs Docs
kaum muda untuk berkurban dengan caranya masing-masing selama menjunjung nilai-nilai kebersamaan.
“Kurban itu keren, karena kurban tidak saja untuk ibadah, namun juga sebagai gaya hidup yang dapat memberikan inspirasi bagi orang lain, khususnya kaum muda,” ujarnya.
Simon menambahkan, pada momen Idul Adha tahun ini, Extra Joss akan memberikan sapi seberat 1 ton untuk masing-masing lembaga amil zakat. Pihaknya juga akan mendukung peralatan kurban di 1900 masjid di seluruh Indonesia. Tak sampai di situ, Extra Joss juga memberikan dukungan operasional untuk NU Care-Lazisnu dan Lazismu senilai Rp 100 juta.
Pada saat yang sama, 100 Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dan remaja masjid di lingkungan sekolah dan kampus juga akan dilibatkan untuk berpartisipasi di sosial media dalam mengampanyekan tagline “Ayo Kurban Bersama”. Untuk kegiatan ini, pihak Extra Joss menyiapkan dana apresiasi senilai Rp250 juta. Secara total, ada 2000 masjid yang didukung Extra Joss untuk kesuksesan pelaksanaan kurban tahun ini.
Direktur Utama Lazismu Andar Nubowo merespons baik upaya yang dilakukan Extra Joss dalam menggandeng Muhammadiyah dan NU. Menurutnya, hal itu merupakan langkah awal dalam membangun sinergi dan kolaborasi antara dua ormas Islam terbesar di tanah air.
“Momen kebersamaan ini sebagai entry point mengedukasi publik. Kalau umat bersatu untuk tujuan pemberdayaan dan kesejahteraan umat dan bangsa Indonesia, umat Islam akan semakin hebat,” ungkap Andar.
Direktur NU Care-Lazisnu Syamsul Huda turut mengapresiasi kurban bersama Muhammadiyah-NU. Ia menganggapnya
sebagai peristiwa besar, mengingat di masa-masa yang lalu kolaborasi kurban bersama antara Muhammadiyah dan NU jarang dilakukan.
Syamsul berharap kolaborasi bisa terjadi kepada semua entitas Muhammadiyah-NU, termasuk antara Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj dengan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir.
Responsibility
matahati#01 - September 2016
30
BE
RS
AM
A E
XTR
A J
OS
S“A
yo K
urba
n B
ersa
ma,
Kur
ban
itu
Ker
en”
Motivasi
matahati#01 - September 2016
25
Konsultasi
matahati#01 - September 2016
32
Bagaimana hukumnya apabila kita memiliki simpanan emas yang sudah masuk kategori harus dikeluarkan zakat maal nya tetapi saya
sendiri belum memiliki rumah. Apakah kita wajib membayarkan zakat maalnya? Mohon penjelasannya. Terimakasih.
Adha Setiawan, Jakarta
Kewajiban Kewajiban membayar zakat sejauh ini tidak pernah dikaitkan dengan kepemilikan rumah. Artinya, manakala seseorang sudah terkena kewajiban zakat, maka yang bersangkutan harus mengeluarkannya, walau mungkin pada saat itu yang bersangkutan belum memiliki rumah.
Belum memiliki rumah, dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti belum ketemu lokasi yang sesuai dengan keinginan, sering berpindah kota karena tugas, dan lain sebagainya. Oleh karena
Jawaban :
itu, kewajiban membayar zakat, bila semua syarat zakat seperti nishab, haul, milik sendiri, dan lain-lain terpenuhi, tetap harus dipenuhi.
Perlu juga dipahami bahwa zakat itu bermakna membersihkan dan sekaligus menumbuhkan dan mengembangkan. Nah, siapa tahu dengan izin Allah SWT setelah zakat atas emas ditunaikan, maka selain sisa harta menjadi bersih, Allah juga menumbuhkan harta anda dan pada akhirnya dapat memiliki rumah idaman, insya Allah.
Dr. Muhammad Akhyar Adnan, MBA., AkDewan Pengawas LAZISMU
Mohon penjelasan mengenai zakat penghasilan/profesi seorang karyawan/pekerja. Apakah zakat profesi/penghasilan dikeluarkan
setelah seseorang itu setiap bulannya terlebih dahulu mengeluarkan biaya untuk keperluan hidup, setelah itu apabila telah terpenuhi
barulah dia mengeluarkan zakatnya? Kemudian, apakah saudara yang kurang mampu termasuk ke dalam golongan orang yang berhak
menerima zakat (saudara saya ini janda)?
Ibnu Kautsar, Kuningan, Jawa Barat
Ada dua pandangan tentang cara menghitung kewajiban zakat, yakni : Cara pertama dihitung berdasarkan pendapatan kotor atau total (Gross
Income). Cara kedua berdasarkan pendapatan bersih atau Net Income, atau Gross Income dikurangi dengan kebutuhan dasar. Keduanya mempunyai dasar, sehingga saudara pilih mana yang saudara yakini benar.
Namun, tidak sedikit yang memilih pendekatan pertama, yakni berdasarkkan Gross Income – bila mencapai nisab – dikalikan tarif, sehingga dengan mudah diketahui berapa kewajiban zakat seseorang.
Jawaban : Cara ini mempunyai kelebihan, antara lain:(a) Mudah menghitungnya;(b) Menghilangkan keraguan bila dibandingkan dengan kalau pendapatan harus dikurangi dengan pengeluaran pokok, yang dapat saja bersifat relatif antara satu orang dan pihak lain.
Lebih dari itu, bila kita memahami hakIkat zakat yang bermakna pembersihan dan pertumbuhan serta sebagai salah bentuk rasa syukur hamba atas limpahan ni’mat tak terhingga dari Yang Maha Pengasih, maka pilihan akan metode ini, akan terasa lebih menenteramkan.
Sebaliknya pilihan atas metode kedua, tidak jarang digoda oleh penyakit kikir, dan – na’udzu billah min dzalika – ingin menghindari kewajiban zakat.
Ihwal ZakatDocs
Motivasi
matahati#01 - September 2016
31
matahati#01 - September 2016
37
Oase
“Sesungguhnya Kami telah memberikan karunia sangat banyak kepadamu, Maka sholatlah untuk
Tuhanmu dan sembelihlah kurban.”
(Al-Qur’an Surah Al-Kautsar/108: 1-2)
feelgrafix.com
Parenting
matahati#01 - September 2016
34
Setiap anak punya kecerdasan unik sejak lahir. Ilmu psikologi membagi 8 kategori kecerdasan yang dapat dilihat pada anak, yaitu kecerdasan bahasa, visual-spasial, kinestetik, musik, intrapersonal, interpersonal (sosial), logis matematis, dan naturalis. Tugas orangtua adalah mengenali kekuatan potensi anak dari kedelapan kategori kecerdasan tersebut. Seorang anak yang punya potensi kecerdasan logis matematis harus dikenalkan dengan kecerdasan jenis itu. Jika orangtua mengabaikannya, maka potensi kecerdasan tersebut pada anak dapat mati atau hilang.
Menemukan Potensi Bakat Anak
Jika potensi bakat anak masih juga belum dikenali, maka berilah rangsangan aktivitas yang sesuai dengan satu per satu dari kedelapan kecerdasan yang ada. Perhatikan manakah kecerdasan dominan pada anak. Lihat, apakah anak lebih asyik mengamati binatang yang mencari makan atau lebih senang bermain ayunan? Mana yang lebih mudah bagi anak saat belajar, apakah lewat lagu dan musik ataukah alat peraga?
Amati pula perilaku anak sebelum, selama, dan setelah diberikan rangsangan aktivitas. Lalu gali informasi apa saja darinya setelah melakukan aktivitas itu. Ada empat ciri utama di mana suatu aktivitas anak dapat dikatakan sesuai dengan potensi kecerdasannya, yaitu apabila anak cepat belajar (kreatif), merasa asyik, puas, dan ingin mengulang aktivitas tersebut.
Selain itu, aktivitas perlombaan atau tes, serta penyaluran hobi juga dapat menjadi cara untuk mendalami potensi bakat anak.
Memberikan Rangsangan Aktivitassecara Kontinu
Apa untungnya mengetahui bakat dan minat anak sejak dini?
Para psikolog mengungkap fakta bahwa seseorang yang menekuni profesi sesuai bakatnya akan lebih sukses dibandingkan
koleganya yang tidak berbakat. Alasannya, bakat akan membuat seseorang nyaman dan lebih termotivasi untuk menjadi ahli
dalam profesi yang ditekuninya.
Nah, apa saja yang perlu dilakukan orangtua agar dapat menemukan bakat dan anak, serta mengarahkannya dengan tepat?
Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan.
Mengembangkat bakat anak melalui seni tari
Mengenali Bakat dan Minat Anak
Docs
matahati#01 - September 2016
27
Melakukan Tes Bakat dan Minat
woodturt le.files .wordpress.com
Orangtua dapat anak untuk mengungkapkan cita-citanya. Lalu menanyakan anak apa yang diketahui olehnya mengenai cita-cita tersebut. Setelah itu, beri pemahaman kepada anak bagaimana cara meraih cita-cita tersebut.
Menggali Cita-Cita Anak
Jika orangtua kesulitan mengenali bakat dan minat anak dari ketiga langkah tersebut, maka sang anak dapat dikonsultasikan kepada ahli, sehingga dapat diketahui kemana bakat, minat, dan cita-citanya diarahkan.
Orangtua tidak perlu terburu-buru dalam menentukan potensi bakat anak karena usaha untuk mengenali dan menggali hal ini terentang selama usia emas anak (4-14 tahun). Jika terlalu cepat menentukan bakat anak, sedangkan aktivitas yang terkait dengan pelbagai kecerdasan anak belum dicoba semuanya, maka dikhawatirkan akan terjadi kesalahan dalam mengenali bakat dan minat anak.
Perlu juga diingat salah satu pesan dari Khalifah Umar bin Al-Khaththab r.a., beliau mengatakan, “Didiklah anak-anakmu sesuai dengan tuntutan zamannya, karena mereka akan hidup pada zaman yang berbeda dengan zamanmu.” Maksudnya, memaksa anak untuk menekuni sesuatu atas kemauan orangtua namun tidak sesuai dengan potensinya hanya akan membuang waktu, dan mungkin pula akan merugikan anak sendiri. [pelbagai sumber - AS]
Parenting
Ngopi Asyik Bareng Blogger, itulah tagline segar yang diusung Komunitas Warung Blogger di laman onlinenya. Awalnya komunitas ini sebatas kumpulan
orang-orang yang suka menulis di group Facebook, sesama penulis hanya mengenal secara virtual.
Sejak didirikan oleh Lozz Akbar Mei 2011, anggotanya sampai sekarang terus bertambah banyak. Warga Warung Blogger mulai memikirkan penataan, agar mudah dikenal. Saat itu, mereka urun rembug memikirkan logo yang pantas. Dalam pencarian ide, datanglah Jumialely menawarkan logo WB dengan tagline asyik hingga saat ini.
Kesepakatan terjadi, 25 Mei 2011, maka
diputuskan hari jadi Warung Blogger. Sengaja dipilih nama ‘Warung’, bukan restauran atau cafe sebagai nama grup. Harapannya agar ada nuansa kebersamaan dan kesederhanaan.
Ya, sebuah warung yang siapa saja bisa menikmati segala isinya. “Bukanlah cafe atau restoran yang akan membuat kita melihat lebih dulu isi dompet kita saat hendak memasukinya,’’ tulis Akbar, dalam blognya saat itu.
Di linimasa, Warung Blogger begitu impresif menyebarkan tulisan anggotanya. Berbagai macam tema disajikan dari dan untuk pembaca setianya. Menurut Susi Susindra, Warung Blogger terbuka dengan siapapun. Selama bermanfaat, berkomitmen
Komunitas
matahati#01 - September 2016
36
www.warungblogger.org
Ngeblog Asyik...
Sambil Seruput “Kopi”
merangkul siapapun. “Bisa kopi darat atau kegiatan lainnya,” paparnya. Tengok saja laman online kami, di sana tidak ada syarat apapun untuk bergabung, tambahnya.
Sementara itu, Evi Sri Rejeki, menegaskan, selain mengisi formulir online, para anggota yang ingin bergabung bisa ikut berbagi melalui Facebook dan Twitter. “Di Twitter, yang ingin share tulisannya cukup cantumkan hastag #HappyBlogging seraya mention @Warung_Blogger.
Suasana gembira sambil menulis, mengirim tulisan dan menyebar tulisan adalah yang diharapkan. “Karena Warung Blogger tempat silaturahim blogger lintas platform” jelas Evi. [AS]
Komunitas
matahati#01 - September 2016
37
Suas
ana
gem
bira
sam
bil m
enul
is
www.warungblogger.org
Laporan Keuangan
matahati#01 - September 2016
38 BCA 8780040077
NAMA DONASI
PRILIAN MAULIDA MU Rp 500.000
MAL BUDI SULISTYO Rp 12.500.000
AZIS SUPRIANTO Rp 300.000
MUHAMMAD ABDUH ALM
Rp 500.000
NAZIRUDDIN LUBIS Rp 250.000
SETORAN TUNAI Rp 300.000
RIA SETYOWATI Rp 110.000
GUSTOPO GALANG WIB Rp 70.000
AGUS PRATOMO SUMON Rp 1.000.000
MUHAMMAD RIDHA FAU Rp 1.300.000
MUHAMMAD DIJATMIKA Rp 150.000
Maal YANU SAKTIAJI Rp 900.000
APRI JOKO IRIANTO Rp 3.000.000
H. HERMAN ZUHDI Rp 500.000
FITRAH Kel. KHANIF EKO P
Rp 112.500
Profesi a.n FERDIAN ALI RAHMAN
Rp 821.000
RUFIKA SHARI INTERNET BA
Rp 100.000
Maal ANGGIT RINAWAN Rp 10.000.000
Maal ANGGIT RINAWAN Rp 10.000.000
ARWIN KURNIAWAN NA Rp 90.000
ARWIN KURNIAWAN NA Rp 360.000
IIEN SUINAH HANIEK Rp 150.000
PAK EKO Rp 500.000
ARIKO ANDIKABINA Rp 437.500
Maal 2016 INDRA ANDHIKA
Rp 1.000.000
BPK BPK AMIRULLA 62813375691
Rp 3.500.000
OCTYA DWI UNTARI Rp 250.000
DANIEL REZKI Rp 120.000
MOHAMAD NASIR Rp 1.000.000
ATIK FARIHAH Rp 100.000
Maal YUNIARTO KURNIAWAN
Rp 2.000.000
SHAFFIRA DIRAPRANA Rp 150.000
Maal 2016 H MUNIR SYAHDA PRA
Rp 5.675.000
MUARAWATI NUR Rp 2.000.000
Zakat DADAN, DEVI, ABI ATHAR, SASA, SISI
Rp 600.000
DADAN M SYUHADA Rp 4.000.000
Zakat Maal ALEMANTI Rp5,000,000
TRI PRAPTOMO Blora LazisMu Juni 2016
Rp 2.000.000
LIZYA ARIESTA Rp 10.000.000
BAMBANG SUBENO Rp 1,000.000
FITRAH DAVID ANTONY Rp 120.000
ERNA WIDIYATMI Rp 500.000
TURJUNITA SETYAWUR Rp 100.000
04/07 WSID:019E1 ARI HIDAYAT
Rp 37.500
FITRAH DEDY WIJANARKO
Rp 100.000
TASLIM MAKAMINAN Rp 50.000
BENY WIRAWAN Rp 110.000
WURI SUNUAJI Rp 2.600.000
NUNUNG NURROHMATUL
Rp 425.000
ILYAS ST Rp 200.000
04/07 WSID:186P1 INDRA DWI PRABOWO
Rp 37.500
04/07 WSID:Z05J1 SEPTA ANDUSA GRAHA
Rp 500.000
04/07 WSID:393D1 EDY TARMUDJI
Rp 200.000
MUHAMAD FAUZIN Rp 1.000.000
YUDHA ANTAWIRYAWAN Rp 1.500.000
TRANSFER DR 009 SDRI RIZKY RAMADH
Rp 30.000
HERU SUBIANTO ST Rp 2.000.000
04/07 WSID:456A1 MAKSUM ZULVIKAR SA
Rp 105.000
YOHAN ANDRIAN THEI Rp 175.000
DWI WAHYU BUDIYUWO Rp 240.000
MUHAMAD FAUZIN Rp 9.000.000
R MURDANING KARTIK Rp 50.000
HENI WIJAYANTI Rp 60.000
SIGIT JATMIKO Rp 200.000
HARLAN YUD Rp 35.000
AUNURROFIQ FITRIAD Rp 200.000
RIFKY FIRDAUS Rp 100.000
AMUDITO DENDY K PRAMUDITO
Rp 4.000.000
SDR ALIF JIHAD 62812135299
Rp 37.500
FERY FIRMAN NOVIAN Rp 10.000.000
GUNAWAN WIBISONO S Rp 200.001
ETTRIYANTI Rp 150.000
DWINA ANGGRESVARI Rp 100.000
ARGA SANDI PRASETY Rp 150.000
ODAGOMA RHEINHARD Rp 187.500
DWINA ANGGRESVARI Rp 400.000
Penerimaan Dana Zakat
Bulan September 2016
Laporan Keuangan
matahati#01 - September 2016
39
PRAMASITHA Rp 500.000
SYLVIA EMILIA HORO Rp 187.500
FAHMI ANWAR Rp 150.000
MACHHENDRA SETYO A Rp 112.500
SHANTI UTAMI RETNA Rp 3.000.000
ALVIN TAUFIQ ABIWA Rp 27.500
AGUS RUDIANTO BANK JATENG
Rp 150.000
MOH NAWAWI IR Rp 100.000
VIERA AGUSTYA 9850-GALE
Rp 250.000
MUHAMMAD FUAD RASY
Rp 5.000.000
INDAH MAYA SARI Rp 200.000
WISNHU PRABOWO Rp 40.000
DEWI LESTARI Rp 500.000
DEWI LESTARI Rp 500.000
SLAMET SURYADI Rp 37.500
Maal BAKTI SANTOSO LUDD
Rp 15.000.000
AHMAD NORMA PERMAT
Rp 225.000
ISTIONO SE Rp 100.000
AHMAD DARMAWAN SID Rp 1.000.000
NITA PERMATAHATI Rp 500.000
IRFA FAHD RIZAL Rp 250.000
TARI ISDIYAH Rp 800.000
Maal PUSPA NILANSARI Rp 1.250.000
DISTYA WIENABAYU Rp 53.316
H. ZADELFIA Rp 1.000.000
NESRI HASAN BASRI Rp 75.000.000
ILYAS ST Rp 100.000
ADIE M RAHMAN Rp 200.000
YUDHA PRATAMA JAYA Rp 150.000
YENITA SSI A PT Rp 625.000
dr. HERRY ZUDIANTO SE Rp 2.000.000
LOMO BUDIONO Rp 200.000
NITA PERMATAHATI Rp 150.000
ILYAS ST Rp 300.000
TRIANTO IRAWAN Rp 250.000
ACHYAR ARFAN Rp 500,555
IIEN SUINAH HANIEK Rp 150.000
M RIDHIANI NOOR Rp 15.007.401
Profesi MIRZAWAN SETIANTO
Rp 2.000.000
TRI PRAPTOMO Blora LazisMu Juli 2015
Rp 2.000.000
AVON TESTRI WIBOWO Rp 11.111
VIDYARTHA INDRA SU Rp 6.450.000
AVON TESTRI WIBOWO Rp 11.111
DHARMAWAN RAMAY Rp 50.000
RIYADINA Rp 75.000
Penghasilan ILYAS ST Rp 300.000
YANTI Rp 100.000
MUHAMAD KUSNADI Rp 4.000.000
SOFYAN SOLIKHIN Rp 1.050.000
TONY SULISTYAWAN Rp 150.000
AVON TESTRI WIBOWO Rp 11.111
RISMA ROYANI Rp 500.000
SUGENG Rp 129.500
ARIKO ANDIKABINA Rp 525.000
ARIEF BUDIMAN Rp 4.000.000
YENITA SSI A PT Rp 500.000
Maal FIT SEPTI ANSHARUL
Rp 400.000
AVON TESTRI WIBOWO Rp 11.111
ERWIN HERIYONO Rp 150.000
AVON TESTRI WIBOWO Rp 11.111
KHADIK WINARTO RID Rp 250.000
DYAH EDI HARTATI Rp 103.000
SHAFFIRA DIRAPRANA Rp 200.000
AVON TESTRI WIBOWO Rp 11.111
GATUT RADITYA Rp 150.000
HERRY BUDIANTO Rp 150.000
YANDI WIBOWO Rp 70.000
AVON TESTRI WIBOWO Rp 11.111
FIETRA IMAM HAKIM Rp 100.000
NILA RATNASARI AND Rp 55.000
M. FITRIAWAN ELTSA Rp 182.000
ZUDI DWI PURNOMO Rp 60.000
Maal TEGUH PRIBADI Rp 2.750.000
ARDIAN NURCAHYO Rp 225.555
AVON TESTRI WIBOWO Rp 11.111
MUHAMMAD DIJATMIKA Rp 650.000
SJAFRIEL NAZARUDDI Rp 2.000.000
BCA KR 8780177676
NAMA DONASI
DWI WAHYU PRASETYO Rp 400.000
Jumlah Rp 400.000
BCA JOGJA 8780118181
NAMA DONASI
GUNAWAN MARYANTO Rp 200.000
KEL. ALDI ANWAR Rp 150.000
Jumlah Rp 350.000
BCA BEKASIM 878002003
NAMA DONASI
MACHMUD SAFRUDIN Rp 100.000
MUHAMAD SODIK ARIP Rp 89.852
MACHMUD SAFRUDIN Rp 100.000
DANANG INDRA WINAR Rp 25.000
Jumlah Rp 314.852
LESTYANA WIDYAPUTR Rp 350.000
ARIF SUKMOWIBOWO Rp 575.000
FAHRUDIN ALI SAHBA Rp 250.000
HERLAMBANG SUKMA S Rp 100.000
MAKSUM ZULVIKAR SA Rp 80.000
AVON TESTRI WIBOWO Rp 11.111
PRIYONO Rp 104.507
Jumlah Rp 273.696.834
MANDIRI DPK 123.000088.7788
NAMA DONASI
DR 0801983961 Rp100.000
Jumlah Rp 100.000
Laporan Keuangan
matahati#01 - September 2016
40
ANDOYO Rp 50.000
SRI NINGSIH Rp 2.000.000
M. ANDY RAHMAD WIJAYA
Rp 250.000
DR 300176012 Rp 250.000
DR 6013012368152408 Rp 75.000
EVAN ANTHONY Rp 500.000
IYANDRI TILUK WAHYONO
Rp 105.000
T JEFRI SUNGKAR Rp 5.000.000
SANDY LEKSANA SOESANTO
Rp 5.000.000
DR 5264222440588358 Rp 9.658.523
WIWIED WIDIASTUTI HARTININGRUM
Rp 1.000.000
SYLVIA RUMIKAWATI Rp 1.709.000
ARI ARMAY SYAH Rp 1.000.000
DR 0000237071 Rp 1.000.000
PURWANTO Rp 250.000
TAUFIK BUDI SANTOSO Rp 200.000
KUSNU WIJAYANTO Rp 75.000
DR 5264220041809702 Rp 289.320
ATIQ LAZUARDI Rp 2.000.000
SEPTIAN HARIS KURNIAWAN
Rp 3.600.000
FIRMAN SETIONO Rp 415.000
SUMEDIR NPWP Rp 2.000.000
FAQIEH IMAM ABDILLAH Rp 175.000
SANDY LEKSANA SOESANTO
Rp 4.000.000
M WILDAN AL FAROBI Rp 25.000
SLAMET HARIYADI Rp 50.000
PT NATAKA INTERNUSA Rp 33.860.438
SUGENG HARTADI Rp 50.000
DEWI OCTARINA DAN RARA
Rp 145.270
ABD. RACHMAN Rp 150.000
NUR HARJANTO Rp 300.000
KUKUH THORIQ ARIEFIAN
Rp 120.000
DR 5264220041809702 Rp 431.520
LAHARSA MADISON Rp 1.000.000
MUHAMMAD HANIFUDDIN
Rp 500.000
DR 5371761420004233 Rp 3.000.000
SIMBUR SIREGAR Rp 10.000.000
ARIEF WICAKSONO Rp 150.000
TERY PUTRI PENTA OCTORA
Rp 70.000
DR4215701500875061 Rp 65.000
YUSMAN Rp 250.000
AGUS SUSANTO Rp 1.000.000
HATTA MASHAR - IRNI YULIANITA
Rp 500.000
LINDARTO AKHIR ASMORO
Rp 300.000
YUDI WAHYUDI Rp 2.500.000
DR 6274521621024281 Rp 240.000
DR 0500008023 Rp 21.417
DR 5210838260233661 Rp 105.000
DNI PRIHASTUTI Rp 300.000
ACHMAD ABIMANYU Rp 3.000.000
INDIRIA PRABASARI Rp 1.500.000
DIAH PERWITASARI Rp 25.000
JEHAN ROCHMATIKA Rp 2.000.000
ADHANI PRIMA SYARAFINA
Rp 100.000
UMAR MUNADJI Rp 100.000
MISBAHUDDIN Rp 1.500.000
DR 5264221422718595 Rp 250.000
AGUNG WIJONO Rp 1.500.000
AGUNG WIJONO Rp 200.000
M. ARIS ARDIANSYAH Rp 75.000
DR/8442300002 Rp 500.000
RAHMA BAKHTIAR Rp 500.000
DR/0000640915 Rp 10.000.000
DR 5022820334891508 Rp 50.000
RITA PRANAWATI Rp 1.000.000
IN'AMUL HAQQI HASAN Rp 37.500
IKASARI INDRIANA Rp 37.500
DR 75177778 Rp 10.000.000
YAN KAPRIANDY NAWI Rp 2.000.000
DR 5264222270884703 Rp 75.000
NURUL KUSUMA HIDAYATI
Rp 1.250.000
WA ODE ASMAWATI Rp 50.000
D. ZAKARIA Rp 2.500.000
DR 5198932850021994 Rp 187.500
DR 5198930040001769 Rp 3.500.000
MANDIRI 123.000511.7405
NAMA DONASI
ARIEF PRASETIA Rp 50.000
Maal BINTARI PUSPASARI
Rp 5.000.000
YULIA EMAWATI Rp 35.000
AKHMAD NAWAWI Rp 155.000
ESY DWI PUTRIANTI Rp 200.000
LUGAS LUQMANUL HAKIM
Rp 250.000
ATMB/0232318934 Rp 5.000.002
OKA ADITYA Rp 100.000
DWIAS DARBOWO Rp 200.000
SERLI Rp 70.000
ROSIANA MURWIYATI Rp 1.000.000
SUKMO PRAKOSO Rp 1.000.000
KHAIRUN NISA Rp 300.000
HADIANTO PRASETIO Rp 4,500.000
MUHAMMAD AFNAAN SUBHI
Rp 142.000
ANA NUR FITRIYATI Rp 145.075
H. SYAMWIR DARWIS (ALM)
Rp 1.000.000
CHANDRA SENDY PRADESTIAN
Rp 100.000
KEL. BAPAK TOTO K. Rp 5.000.000
RUM HASTUTI Rp 500.000
HARI EKO PURWANTO Rp 250.000
AJI CAHYO BASKORO Rp 50.000
NURIY Rp 15.000.000
SUSI SUSANTY Rp 500.000
RUSYAIDAH Rp 5.000.000
MUNAWIR Rp 3.500.000
DIAN ESHA MEGASARI Rp 175.000
BENY HIDAYAT Rp 70.000
SAPTI SUPRIYANI Rp 500.000
WARTO Rp 150.000
RENNY MARTINA Rp 250.000
DR 0200091161 Rp 250.000
DWI HANDOYO Rp 200.000
SITTI FATIMAH Rp 262.500
NURUL HIDAYATI Rp 30.000
ZAKARIA ADI KUSUMA Rp 100.000
Laporan Keuangan
matahati#01 - September 2016
41
DR 5221842071646960 Rp 37.500
KHAIRIL Rp 150.000
YADI Rp 50.000
DR /1375372128 Rp 100.000
DR 6010042280068880 Rp 100.000
HARI SUPONO Rp 250.000
SUPRIYANTO Rp 160.000
RETNO MOEDJIHANDAJANI
Rp 3.500.000
ASHRIL HIDAYAT Rp 90.000
ANDRY APRIAWAN Rp 2.500.000
ERMA AMBARINI Rp 99.999
SATIA CHANDRA WIGUNA
Rp 112.500
SARAYA ADZANI Rp 39.000
FARID ARIF WIBOWO Rp 1.500.000
PRIMA HENDRASWATI Rp 1.700.000
TITI SUDARYANTI Rp 500.000
PROBIAN TAFTAYANI Rp 1.000.000
AGUNG FATWANTO Rp 2.000.000
HERY FADHLI RITONGA Rp 10.000
ASHRIL HIDAYAT Rp 60.175
EDWIN LUTFI Rp 18.750
YUNITA NURAZIZAH Rp 500.000
IDIAL SARI RUSTENIA Rp 1.200.000
BALZA ACHMAD Rp 1.000.000
HERY FADHLI RITONGA Rp 10.000
SETOR TUNAI Rp 4.876.667
INTAN PUJA KESUMA Rp 5.000.000
MUHAMMAD KURNIAWAN Rp 5.500.000
MOH. MAULANA PRADANA
Rp 700.000
ARIF SETIAWAN IRSAL Rp 1.700.000
ABDURRAHMAN Rp 329.500
ANISA PURBASARI Rp 200.000
M. ANDY RAHMAD WIJAYA Rp 875.000
ZAKAT SWR&REKAN Rp 1.766.585
DEVI EKA NUSANTI Rp 20.000
UMAR MUNADJI Rp 100.000
DR 1270004406409 Rp 200.000
AGUNG MOCHAMAD ACKMAN
Rp 100.000
SELMY PATRICA WIBAWA Rp 350.000
SHINTA NOORVIAN MARTIN
Rp 500.000
M. REZA KURNIAWAN Rp 200.000
ZAKAT SWR & RKEAN Rp 125.000
ZAKAT SWR & REKAN Rp 1.398.833
LINA ZUBAIDAH Rp 50.000
ASHRIL HIDAYAT Rp 52.063
ZAKAT SWR & REKAN Rp 1.078.000
ANANG PRIBADI Rp 200.000
ELYUSRA MUALLIMIN Rp 500.000
SOFIA TRIYANI Rp 50.000
JAZIM WIJAYANTO Rp 375.000
HERLI WIDANI Rp 50.000
HAJAR PAMUNGKAS Rp 263.000
DEVI EKA NUSANTI Rp 20.000
ARIEF ADHYPATRIA Rp 525.000
EKA FITRI WULAN Rp 750.000
DR 2800234712 Rp 750.000
KEMAL SULTONI Rp 300.000
TEZAR FEBRIAWAN Rp 100.000
TANGGUH SAKYA Rp 240.000
DEVI EKA NUSANTI Rp 25.000
RAIS KAUSAR Rp 200.000
WARTO Rp 100.000
M. ANDY RAHMAD WIJAYA Rp 225.000
RICO JUANTO Rp 1.600.000
RAFIKA DORA WIJAYA Rp 200.000
UMAR MUNADJI Rp 100.000
MUHAMMAD IQBAL Rp 50.000
AWADI Rp 400.000
Jumlah Rp 237.540.137
MUAMALAT 3010054715
NAMA DONASI
ERLANGGA DWISAPUTRO
Rp 250.000
DR 610726399 Rp 4.000.000
DARI 0102094860 Rp 25.000
DARI 4480001251 Rp 700.000
DARI 3200008872 Rp 35.150
000000734966 Rp 150.000
DR OI360426 003882 A Rp 200.000
DARI 3430001870 Rp 5.000.000
DARI 3200008872 Rp 286.000
DR 60170100 000000551807
Rp 147.000
DR 000000892431 Rp 125.000
DR 6019001638076228 Rp 340.000
Jumlah Rp 11.258.150
BRI SYARIAH 2020191200
NAMA DONASI
Transfer 1009449813 Rp 625.000
H. ALI AKBAR Rp 2.000.000
Jumlah Rp 2.625.000
BRI 1230.01.001403.30.9
NAMA DONASI
DEWI INAYATI R T Rp 1.133.000
SABAR Rp 550.000
ADI BAWANTO, S Rp 200.000
HJ MASNA SBA Rp 3.000.000
ASTO HADIYOSO Rp 530.000
RUWAIDAH AFIYA Rp 600.000
GALIH SUKAWATI Rp 100.000
MUHAMMAD ARIF Rp 4.000.000
DR 4616994161142429 Rp 1.800.000
ARIF BUDIMAN Rp 3.968.000
AGUS NURAMAL Rp 300.000
HERI SURYANTO Rp 1.000.000
WIJANARKO Rp 580.000
MANDIRI DPK 123.000000.8088
NAMA DONASI
DR 0000000623 Rp 1.000.000
MUHAMMAD AL FAATIH Rp 2.000.000
SRI SURONO Rp 100.000
DR 5221842059963675 Rp 200.000
Jumlah Rp 3.300.000
Laporan Keuangan
matahati#01 - September 2016
42BSM 7001318408
NAMA DONASI
FT161830TK3W\BNK Rp 50.000
H DJAMRONI Rp 500.000
Maal DUDIT Rp 2.000.000
BSM ATM Transfer To 7001318408
Rp 3.000.000
Zakat Rp 200.000
Maal Rp 100.000
FT1618678K4S\A13 Rp 250.000
FT16186N034H\B83 Rp 4.500.000
FT16186C9BN0\D08 Rp 200.000
FT16186DKQMY\B34 Rp 1.000.000
FT16186DQS2V\BNK Rp 4.000.000
FT16186PRKT0\B83 Rp 2.000.000
FT16187BHF65\BNK Rp 50.000
FT16187CF89S\D08 Rp 200.000
FT161877YTGK\BNK Rp 5.000,.000
FT16187KTS97\BNK Rp 120.000
FT16187SP931\BNK Rp 100.000
FT16187HNYMB\BNK Rp 50.000
FT16187DNK27\BNK Rp 50.000
FT16187GZ3NS\BNK Rp 2.000.000
R. APRILIADO Rp 25.000
FT16193T79N6\BNK Rp 500.000
TT161946LRKM\E39 Rp 4.000.000
FT16204NLR3B\BNK Rp 790.000
FT16204JJC4W\A20 Rp 400.000
BNI SYARIAH 009.1539400
NAMA DONASI
DIANT Rp 120.000
PEMINDAHAN DARI 1221008966
Rp 2.000.000
TRANSFER DARI 141220196
Rp 2.000.000
DALLE TANG ISMAIL Rp 100.000
ENDAH TRI N Rp 300.000
ADI PRI Rp 1.500.000
OKTAVIATAN Rp 40.000
FAJAR Rp 1.211.607
RANY Rp 150.000
HILDA HILMIY | Rp 2.100.000
HILDA HILMIY Rp 500.000
DARI 5221842053359417 Rp 1.500.000
SRI PU Rp 2.500.000
ARI CAH Rp 900,000
ABDUR RAHMAN DAN RIFA’ATUL M
Rp 75.000
DARI 399467811 Rp 1.550.000
SUDIBYO MARK Rp 3.000.000
ENANG Rp 1.000.000
NURJA Rp 1.500.000
RANY Rp 35.000
DARI 326077236 Rp 210.000
SARNITA NISA Rp 500,000
K KHAIRUL FIKRIALAM Rp 1.000.000
RAHART Rp 200.000
DIANT Rp 115.000
DARI 326077236 Rp 150.000
DARI 214190941 Rp 400.000
PUSPA Rp 58.650
MAULANA MU Rp 204.100
Jumlah Rp 24.919.357
BUKOPIN SYARIAH 8800211108
NAMA DONASI
HAJRIYANTO Y THOHARI Rp 10.000.000
Jumlah Rp 10.000.000
DANAMON SYARIAH
NAMA DONASI
ANHAR FADLY Rp100.000
ZAKAT FITRAH ANHAR FADLY
Rp 100.000
ZAKAT FITRAH JULNADIA MISLA
Rp 100.000
ZAKAT FITRAH KHALIFA ALI FADLY
Rp 100.000
ANHAR FADLY Rp 100.000
DONI SETY Rp 160.000
DR 3455616522521660 Rp 1.500.000
Jumlah Rp 2.160.000
FT16208P7K8P\A23 Rp 750.000
FT162112ZSLM\A57 Rp 207.000
FT16213K8KSD\BNK Rp 650.000
Jumlah Rp 32.692.000
IR SOLICHIN Rp 5.000.000
FARID HAJIRI Rp 476.845
SUBHANZUHRI DA Rp 460.000
PUTRA DENY AN Rp 250.000
RANDWICE BAYEN Rp 77.500
BAYU ARGA IMRO Rp 270.000
ARINTO DANANJA Rp 400.000
WAHYUDI SETIYA Rp 90.000
ANITA ROSA T Rp 84.000
EMIL RUDIANTO Rp 200.000
Jumlah Rp 250.069.345
PANIN BANK SYARIAH
NAMA DONASI
DANA ZAKAT ORPORASI PS PERIODE 2016-2017
Rp 800.000.000
Jumlah Rp 800.000.000
PERMATA SYARIAH 701461010
NAMA DONASI
AGUS S Rp 75.000
Jumlah Rp 75.000
Laporan Keuangan
matahati#01 - September 2016
43
BCA 8780040051
NAMA DONASI
KAMIN FANDY Rp 150.000
Zakat FARIKH HERDIAN Rp 100.000
07/01 95031 EDWIN FERDIAN SYAH
Rp 50.000
01/07 WSID:186Q1 GUSTOPO GALANG WIB
Rp 200.000
01/07 WSID:322H1 INAYAH WARDANY
Rp 100.000
07/02 95031 AINUN RAHMAWATI
Rp 20.000
SDRI ARLIA INTAN N KLN KETINTA
Rp 100.000
Zakat R JOHNNY HADI RAHA
Rp 250.000
SLAMET CRIYANTO Rp 500.000
07/04 74791 MUHAMMAD NAJIB
Rp 20.000.000
07/04 708W1 MITA NURRIZQI ARDI
Rp 200.000
04/07 WSID:194L1 RIDWAN SANTOSO TAN
Rp 300.000
DWI BAYU AJI Rp 175.000
FITRAH WISNHU PRABOWO
Rp 40.000
WISNHU PRABOWO Rp 100.000
OKKI MAKMURI Rp 50.000
KEL. ALDI ANWAR Rp 100.000
EDWIN FERDIAN SYAH Rp 50.000
MUHAMMAD HUDZAIFAH Rp 10.000
ILYAS ST Rp 200.000
ILYAS ST Rp 200.000
AINUN RAHMAWATI Rp 50.000
AINUN RAHMAWATI Rp 20.000
CHOIRUL MUHTADIN Rp 800.000
DILA AISYAH RIMA W Rp 400.000
GUSTOPO GALANG WIB Rp 200.000
EDWIN FERDIAN SYAH Rp 50.000
MUHAMMAD IRFAN YUS Rp 100.000
YEANIE RACHMAWATI Rp 38.170
MOHAMMAD RIZKI PRA Rp 100.000
INFAK SRI WINARNI Rp 500.000
EDWIN FERDIAN SYAH Rp 50.000
SOFYAN SOLIKHIN Rp 1.050.000
PUSKA PRIMI ARD Rp 500.000
SYAWALUDIN Rp 20.000
RINALDI FAHMI Rp 100.000
NILA RATNASARI AND Rp 25.000
TEDDY YOSZA HIDAYA Rp 500.000
ADI SISWANDANA Rp 175.000
HERLAMBANG SUKMA S Rp 100.000
NURUL ITQI Rp 61.200
EDWIN FERDIAN SYAH Rp 50.000
CHUZAIMAH AGUSLIAN Rp 600.000
Jumlah Rp 28.384.370
MANDIRI DPK 123.000.000.6066
NAMA DONASI
FROM 1301934911 Rp 100.000
Jumlah Rp 100.000
MANDIRI 123.000.5117371
NAMA DONASI
DR 1670000685080 Rp 50.000
RATMI R Rp 3.000.000
MUH NASHRULLAH ILHAM Rp 960.000
BASUKI RAHMAD Rp 150.000
Penerimaan Dana Infaq
MANDIRI BKS 123.000.00887788
NAMA DONASI
FROM 0000001996 Rp 40,000
Jumlah Rp 40.000
ADILAH SALMA Rp 50.000
WINDRIYATI Rp 1.000.000
DIDIK RUSTANTO Rp 200.000
UBET RENGGA ASMORO Rp 50.000
SYAIFULLAH ARSYAD Rp 200.000
PURWANTO Rp 250.000
ZAIDAN HADI Rp 10.000
ENEN SETIAWATI Rp 10.000.000
DR 910466 Rp 3.000.000
NURBAQIN Rp 900.000
IZFAR ANAZ Rp 50.000
AKHRIJUL SUSWITA Rp 500.000
SANDY LEKSANA SOESANTO
Rp 300.000
Transfer YADI Rp 50.000
AJENG SYAMSIAH HAJJAR Rp 200.000
DR 00011234 Rp 1.000.000
BASUKI RAHMAD Rp 75.000
ALEX MONDRI Rp 50.000
DR 0700244254 Rp 800.000
HANFLORA ZAHAR Rp 400.000
NAAJIHAH MAFRUUDLOH Rp 200.000
ZAIDAN HADI Rp 10.000
IDA DWI YULIANTI Rp 100.000
MAISON DES ARNOLDI Rp 100.000
AGUS PRIHANTORO Rp 150.000
DR 5198930370040730 Rp 150.000
HENDY PRATAMA Rp 500.000
LINA ZUBAIDAH Rp 55.000
DR1400233553 Rp 800.000
DR 1330004954319 Rp 20.000
BASUKI RAHMAD Rp 75.000
MUHAMMAD NAJIB Rp 200.000
NOOR IRSALINA Rp 200.000
ZAIDAN HADI Rp 10.000
WAHIDA INAYATI Rp 400.000
LULU ANGGIAMURNI Rp 1.000.000
Laporan Keuangan
matahati#01 - September 2016
44
Credt 45157002 Rp 800.000
NIA MARYAM PRIMAPUTRI Rp 150.000
DR 5210838010272944 Rp 1.500.000
RANGGA PRAMADA CIPTA Rp 500.000
DONASI YATIM PIATU AN NADHIRA AZ
Rp 1.000.000
EMIR SURYO GURITNO Rp 125.000
DR 1190004044135 Rp 2.000.000
RACHMAN AGUNG SISWANTO
Rp 100.000
DR 5264220041933965 Rp 140.000
BASUKI RAHMAD Rp 150.000
ZAIDAN HADI Rp 10.000
BASUKI RAHMAD Rp 75.000
MULYADI Rp 100.000
DR 2800127300 Rp 1.000.000
DR 2800234675 Rp 800.000
DR 5264222340377175 Rp 300.000
DWINANDA SEPTIADHI Rp 100.000
SIWANTORO Rp 250.000
WARTO Rp 50.000
NUR 'AINI SETYANINGRUM Rp 200.000
Jumlah Rp 36.565.000
MANDIRI 10.00.0666622.2
NAMA DONASI
TRANSFER SMS Rp 200.000
HAMBA ALLAH Rp 100.000
Jumlah Rp 300.000
BRI SYARIAH 2020191211
NAMA DONASI
IKA YULIA PUSPITA SA Rp 500.000
Transfer 3200008872 Rp 100.000
Jumlah Rp 600.000
BRI 0230.01.001404.30.5
NAMA DONASI
MOH. HANAFIAH Rp 100.000
SILVIAN NIZAR Rp 4.339
AMIN ISKANDAR Rp 300.000
AHMAD MUSAWIR Rp 100.000
NUR HANDAYANI Rp 50.000
MUHAMAD AWAN Rp 500.000
AABIDULLAH SHO Rp 100.000
RUFIKA SHARI Rp 60.000
Jumlah Rp 1.214.339
BSM 7001329655
NAMA DONASI
FT16183CFGFW\B83 Rp 200.000
FT16186FNSF3\BNK Rp 200.000
FT16186VWCHB\B83 Rp 200.000
FT1618699SQQ\BNK Rp 200.000
TT16186RRSJX\C04 Rp 50.000
FT16186VW5VJ\BNK Rp 500.000
FT16186Z9M1L\BNK Rp 2.000.000
FT16187CC3FJ\B83 Rp 234.567
FT16193S7P48\D08 Rp 100.000
FT16203SKR6P\BNK Rp 200.000
FT16204QSVDK\A20 Rp 100.000
FT16211B96P9\A20 Rp 137.500
FT16213ZLBZZ\E13 Rp 100.000
Jumlah Rp 4.222.067
BNI SYARIAH 009.1539411
NAMA DONASI
DARI 129669964 Rp 500.000
ROBBI Rp 50.000
DIANT Rp 250.000
ILHAM Rp 100.000
DALLE TANG ISMAIL Rp 100.000
DARI 129669964 Rp 500.000
Ibu IDA SIT Rp 250.000
DANAMON SYARIAH
NAMA DONASI
TRF 025942 99152800 Rp 30.000
BERS TRF 7032462191 Rp 200.000
BRI 019257 00011251 Rp 500.000
INDRA KELANA Rp 400.000
Jumlah Rp 1.130.000
DARI 129669964 Rp 500.000
DARI 325694080 Rp 300.000
DARI 129669964 Rp 500.000
DARI 81511534 Rp 100.000
DARI 129669964 Rp 500.000
DARI 204769032 Rp 100.000
DARI 14240721 Rp 50.000
Sdr ILHAM Rp 50.000
DARI I 283802794 Rp 100.000
MAULANA MU Rp 100.000
DARI 192904936 Rp 55.745
Jumlah Rp 4.105.745
Laporan Keuangan
matahati#01 - September 2016
45
BCA 8780171171
NAMA DONASI
VITTA IKENUR BA Rp 500.000
MITA NURRIZQI ARDI Rp 150.000
DIAH NURUL WIDIAST Rp 400.000
DEWI LESTARI Rp 500.000
CHUZAIMAH AGUSLIAN Rp 600.000
Jumlah Rp 2.150.000
BNI SYARIAH 0091539444
NAMA DONASI
DARI 219450306 Rp 500.001
DARI 81511534 Rp 100.000
YOSI SA Rp 200.000
Bpk M ANDY Rp 250.000
HAJIRAH NAEIM Rp 350.000
Jumlah Rp 1.400.001
BRI SYARIAH 2020191222
NAMA DONASI
1002633497ATM BRIS Rp 100.000
1017324191-TRF ATM BRIS Rp 50.000
Jumlah Rp 150.000
MANDIRI 123.00.9900.8999
NAMA DONASI
MOH SYAFEI ATMODIWIRYO
Rp 200.000
CAHYA DHERMA BEKTI Rp 68.049
YULIUS FIKA DIERVIN Rp 100.000
GALUH PARAMITA Rp 160.000
TRISNO KISTOMO Rp 1.000.000
CAHYA DHERMA BEKTI Rp 55.823
CAHYA DHERMA BEKTI Rp 69.295
MUHAMMAD IQBAL Rp 50.000
Jumlah Rp 1.703.167
Penerimaan Dana Kemanusiaan
PENERIMAAN JUMLAH
Dana Zakat Rp 1.649.500.675
Dana Infaq Rp 76.661.521
Dana Kemanusiaan Rp 5.403.168
Dana Waqaf Rp 955.555
Jumlah Total Penerimaan Rp 1.732.520.919
Total Penerimaan Dana LazismuPeriode September 2016
Penerimaan Dana Waqaf
BCA JOGJA 8780118181
NAMA DONASI
DARI 7039488207 Rp 300.000
DR MUSL Rp 333.333
DARI 81511534 Rp 100.000
DARI 7039488207 Rp 222.222
Jumlah Rp 955.555
Jalan-Jalan
matahati#01 - September 2016
46
Eksotisme Lombok sudah dikenal lama, namun pulau yang berada di sebelah timur ini seolah hanya menjadi halaman belakang Bali yang begitu mentereng di panggung dunia sebagai destinasi pariwisata. Padahal mengenai objek wisata Lombok punya segalanya, tak kalah dari Bali. Panorama keindahan alamnya tersaji mulai dari objek yang berada di bawah permukaan laut hingga yang ada lebih dari 3.000 meter di atas
permukaan laut. Bahkan Lombok punya Gunung Rinjani, gunung tertinggi kedua di Indonesia.
Lombok memang berada lebih ke timur dibandingkan Bali, tetapi dalam waktu yang tak akan lama lagi tampaknya Lombok akan dapat melepaskan predikatnya sebagai halaman belakang Bali. Data yang ada menunjukkan, sektor pariwisata Lombok tengah menggeliat dalam beberapa tahun belakangan ini. Wisatawan dari dalam negeri maupun wisman mulai kerap berdatangan ke Lombok.
upload.wik imedia.org
Danau Segara Anak, Lombok
Lama dikenal sebagai Negeri Seribu Masjid, kini Lombok jadi destinasi penting dalam persaingan turisme halal global.
Lombok menjadi bukti kalau pariwisata bisa maju tanpa harus menawarkan hal-hal yang dianggap tabu.
Geliat Lombokdi Tengah Tren Wisata Halal
Jalan-Jalan
matahati#01 - September 2016
47
Kementerian Pariwisata mencatat kunjungan wisatawan lokal ke Nusa Tenggara Barat (NTB), khususnya Lombok, cenderung naik dari tahun ke tahun. Di tahun 2012, terdapat sebanyak 2,25 juta wisatawan lokal yang berkunjung ke NTB. Jumlah itu terus meningkat menjadi 2,49 juta wisatawan di tahun 2013, 2,51 juta di tahun 2014, dan naik lagi menjadi 3,01 juta orang di tahun 2015.
Selain wisatawan lokal, BPS juga mencatat kedatangan wisman di Bandar Udara Internasional Lombok yang naik saban tahun. Pada 2012, tercatat sebanyak 17.032 wisman datang ke Lombok. Berikutnya, tercatat sebanyak 40.380 orang di tahun 2013, 69.881 orang di tahun 2014, dan 70.217 orang di tahun 2015.
Jumlah kedatangan wisman ke Lombok memang belum seberapa jika dibandingkan dengan Bali yang dikunjungi sekitar 4-4,5 juta wisman saban tahunnya. Namun demikian, tren kenaikan wisman ke Lombok per tahun adalah sinyal positif.
Pada akhir tahun lalu, tepatnya pada medio Oktober 2015, Lombok mendapatkan momentum sebagai daftar teratas destinasi halal yang wajib dikunjungi oleh para wisatawan dunia. Ketika dihelat untuk yang pertama kalinya forum The World Halal Travel Summit and Exhibition di Abu Dhabi, UEA, Lombok memenangkan 2 penghargaan sekaligus dalam kontes The World Halal Travel Awards 2015.
Lombok memenangi kategori Destinasi Wisata Halal Terbaik Dunia (The World’s Best Halal Tourism Destination) unggul atas Abu Dhabi (UEA), Amman (Yordania), Antalya dan Istanbul (Turki),
The World Halal Travel Awards 2015
Mas
jid J
ami A
l Akb
ar, L
ombo
k Ti
mur
Jalan-Jalan
matahati#01 - September 2016
48
Kairo (Mesir), Doha (Qatar), Kuala Lumpur (Malaysia), Marrakes (Maroko), dan Teheran (Iran). Selain itu, Lombok juga memenangi penghargaan untuk kategori Destinasi Bulan Madu Halal Terbaik Dunia (The World’s Best Halal Honeymoon Destination) dengan menyisihkan kota-kota wisata romantis yang sudah lama terkenal, seperti Abu Dhabi (UEA), Antalya (Turki), Krabi (Thailand), dan Kuala Lumpur (Malaysia).
Secara instan, diraihnya 2 penghargaan tersebut ikut menggenjot kedatangan wisman di Lombok. Selama Januari-Juni 2016, tercatat sebanyak 36.195 kedatangan wisman di Bandar Udara Internasional Lombok. Jumlah itu naik jika dibandingkan dengan jumlah kedatangan dalam periode yang sama di tahun 2015, yang tercatat sebanyak 28.993 kedatangan.
Dua penghargaan yang diraih Lombok tentu juga amat prestisius dan strategis. Dianggap prestius karena forum The World Halal Travel Summit and Exhibition adalah ajang terbesar yang mempertemukan semua pelaku bisnis wisata turisme halal di dunia. Sekalipun
murni ajang B2B (Business to Business), tentu saja pemerintahan negara asal para delegasi yang hadir di ajang tersebut juga ikut terlibat. Seperti diketahui perhelatan The World Halal Travel Summit and Exhibition sendiri ikut melibatkan kementerian pariwisata UEA sebagai tuan rumah, dan kementerian parisiwisata negara-negara yang ikut berpartisipasi.
Penghargaan tersebut juga amat strategis mengingat potensi turisme halal dunia saat ini semakin berkembang. Perkembangannya tidak hanya terjadi di negara-negara Asia yang tergabung dalam Organisasi Konferensi Islam (OKI), tetapi juga di Eropa dan Pasifik. CrescentRating melaporkan nilai belanja sektor turisme halal dunia di tahun 2013 sebanyak 140 miliar dollar AS atau 13% dari pendapatan total turisme dunia. Dengan populasi Muslim yang semakin merangkak naik, maka nilai belanja tersebut diprediksi akan naik antara 192-200 miliar dollar AS di tahun 2020. Artinya kenaikan sebesar 5% terjadi setiap tahunnya. Tidak mengherankan jika World Tourism Organization mengklaim bahwa sektor turisme halal berkembang lebih cepat dibandingkan rata-rata perkembangan turisme konvensional.
Masjid Raya Praya, Lombok Tengah
Jalan-Jalan
matahati#01 - September 2016
49
Selain itu, sektor turisme halal juga dinilai jauh lebih menguntungkan. Masih menurut CrescentRating, umumnya para wisatawan yang mengonsumsi pasar halal menghabiskan uang sekitar 1.700 dollar AS. Jika dirupiahkan dalam kurs Rp13000, maka rata-rata wisatawan pasar halal menghabiskan uang rata-rata Rp22 juta dalam satu kunjungan. Nilai itu melebihi belanja wisata orang-orang Eropa yang ada di kisaran 1.200 dollar AS per satu kali kunjungan. Perlu juga dicatat, nilai belanja wisatawan muslim itu belum termasuk belanja wisata religi dalam perjalan haji dan umrah, yang menjadi satu bagian saja dari yang disebut dengan turisme halal.
Bagi Lombok, tren pasang naik pasar halal dunia dipastikan akan semakin menggairahkan sektor pariwisata daerah ini di masa-masa mendatang. Bukan mustahil jika nantinya Lombok akan menjadi primadona utama bagi wisatawan muslim dunia yang berasal dari negara-negara kaya minyak di Timur Tengah yang umumnya lebih memilih layanan turisme halal ketimbang turisme konvensional. Umumnya para wisatawan yang berasal dari negara petrodollar kurang bersahabat dengan turisme konvensional karena secara nilai dan budaya mereka tidak nyaman melihat alkohol dipajang di tempat terbuka seperti di hotel atau objek wisata. Kebanyakan mereka juga kurang sreg dengan pengunjung yang berpakaian setengah terbuka yang menjadi pemandangan umum seperti di pantai-pantai
yang terdapat di Bali.
Hal-hal yang tabu bagi wisatawan muslim gayuh dengan nilai-nilai yang dipegang mayoritas masyarakat Lombok yang juga muslim. Sehingga yang terjadi di Lombok, ketiadaan alkohol di hotel-hotel, kolam renang yang lebih tertutup bagi kaum Hawa, dan ketersediaan sarana ibadah untuk shalat bukan hal yang sulit untuk dilakukan. Sulaiman (58), seorang wisatawan asal Arab Saudi, ditemani istrinya yang memakai burqa, memberi pengakuan yang amat berkesan mengenai Lombok. Seperti dikutip kantor berita AFP, ia mengatakan, “Saya senang berada di sini karena dapat mendengar azan
(setiap waktu), dan orang-orang berduyun ke masjid untuk menunaikan shalat.
Di luar itu, Lombok jelas memiliki semua variabel pariwisata yang kerap diunggulkan, mulai keindahan alam, kekayaan budaya, dan hasil kerajinan tangan. Artinya, ke depan, Lombok tidak serta merta hanya mengandalkan kunjungan wisatawan muslim. Ibarat mutiara, Lombok kini sudah terangkat dari dasar laut terdalam. Selebihnya, tinggal dibangun dan dibenahi segala infrastuktur penunjang. Begitupun objek-objek wista yang ada dipelihara dan dipoles lebih apik agar kilaunya semakin mengilap.[pelbagai sumber - AS]
Apa itu Wisata Halal?
Wisata Halal (Halal Tourism) adalah produk baru dalam industri pariwisata yang kini tengah mengglobal. Wisata Halal diadakan untuk memenuhi kebutuhan konsumen muslim yang ingin memanfaat produk dan jasa yang tidak menabrak nilai-nilai sya-riah. Dalam praktiknya, Wisata Halal adalah pelayanan produk dan jasa pariwisata yang lebih ramah keluarga, lingkungan yang bebas alkohol, sajian menu halal, dan kemudahan akses untuk ibadah. Aplikasinya di hotel-hotel adalah bebasnya hotel dari minuman beralkohol, layanan pijat, adanya penunjuk arah kiblat hingga kuman-dang azan di setiap kamar, dan fasilitas khusus bagi perempuan.
Renungan
matahati#01 - September 2016
50 Orang yang merdeka itu yang berhati teguh dan kuat. Tidak bergeser lantaran satu halangan. Tidak berubah lantaran satu rintangan, baik rintangan musuh atau rintangan ketakutan. Dikerjakannya suatu kewajiban yang dirasai oleh hatinya, bukan lantaran meminta upah, tetapi lantaran demikianlah yang diperintahkan hatinya. Bintang kehormatan tidak menipunya, pangkat dan gaji tidak
memperdayakannya.
Orang yang merdeka itu yang tidak takut menderita lantaran melaksanakan kewajiban. Tidak mau menyembunyikan kebenaran yang telah dipilih oleh hati sanubarinya, walaupun banyak orang akan benci.
Orang yang merdeka itu yang tidak ditipu oleh nama kemasyhuran dan pujian. Yang dicarinya adalah hakikat dan perhatian dari orang berakal budi.
Orang yang merdeka itu yang tidak membebek dan mengangguk, menurut kata orang lain. Menulis apa yang didiktekan orang.
Orang yang merdeka itu yang berkata lantaran hatinya menyuruh berkata. Dan diam lantaran hatinya menyuruh diam. Perkataannya tidak berubah menurut perubahan zaman. Jika sekiranya zaman akan mengingkari kebenaran, dan berhenti sebelum keadilan menang.
Orang yang merdeka itu yang hormat pada dirinya dan sanggup memikul resiko. Sanggup bertanggung jawab. Dirinya berdiri sendiri dan tegak sendiri, bukan di bawah pengaruh orang lain. Gagah perkasa tetapi tidak takabur. Kuat kemauannya lantaran kuat keyakinannya.
Kemerdekaan suatu negara dapat dijamin teguh berdiri apabila berpangkal pada kemerdekaan jiwa.“ “
Merdeka, itu...Oleh:Prof. Dr. Haji Abdul Malik Karim Amrullah (HAMKA)
Iklan
matahati#01 - September 2016
43