MAJALAH GEMA BRAILLE

EDISI ANAK DAN REMAJA

N0.170 TAHUN 29 BULAN SEPTEMBER - OKTOBER 2015

KATA PENGANTAR

Hallo sahabat pembaca Gema Braille yang berbahagia, jumpa lagi dengan majalah kesayangan kita.

Semoga kehadiran kami mandapat warna dan meberikan manfaat bagi sahabat.

Edisi sekarang ini kita awali dengan rublik sahabat disabilitas dengan menyajikan Tunanetra Penghapal

Alquran dan Telemarketer: Kesempatan Kerja Baru Bagi Disabilitas Netra..

Pada Oktober ini memperingati Hari Sumpah Pemuda dan Hari Keuangan Nasional kita menhadirkan

artikel tentang Pemuda Tulang Punggung Bangsa dan It’s All About The Money. Berbagai informasi

pengetahuan kita sajikan, seperti: Hemat Air dan Fakta Mengejutkan Tentang Ketombe. Selain itu,

seperti biasa kami hadirkan rublik cerpen, keagamaan, puisi, resep makanan, dan berbagai tulisan

lainnya sepertinya sayang kalau dilewatkan. Semoga menjadi bertambah wawasan bagi kita semua.

Selamat membaca......

REDAKSI

Cimahi, 11 Agustus 2015

Mengetahui

Kepala Seksi Program, Koordinator Penyusunan Naskah,

Drs. Yusuf Pardiono Annisa Nurjanah, A.KS, MPSSP NIP: 196307131991021001 NIP: 196820041994032001

Kepala BPBI “Abiyoso”

Drs. Tony Basra Rustandy NIP: 195903101984031002

DAFTAR ISI

1. Kata Pengantar

2. Sahabat Disabilitas: Tuna Netra Penghapal Alquran

3. Telemarketer: Kesempatan Kerja Baru Bagi Disabilitas Netra

4. Pemuda Tulang Punggung Bangsa

5. Gundul-gundul Pacul Lagu Anak Yang Sarat Makna

6. Agama Islam: 12 Adab Membaca Alquran

7. It’s All About The Money

8. Hemat Air

9. Fakta Mengejutkan Dari Ketombe

10. Agama Kristen: Renungan 53

11. Cerpen: Menunggumu

12. Sekedar Humor

13. Resep: Kue Cubit

14. Puisi

Sahabat Disabilitas

TUNANETRA PENGHAFAL ALQURAN

Mata merupakan bagian terpenting bagi manusia. Dengan mata, kita bisa melihat indahnya

dunia. Dengan mata, kita bisa mempelajari banyak hal. Tetapi, keberkahan mata tidak bisa dirasakan

oleh seluruh manusia di bumi ini. Di antara jutaan manusia yang tidak memiliki penglihatan itu adalah

Sennar Rusli dan Nas Nasihin. Mereka berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik, dengan belajar

yang tekun sehingga bisa menghafal Alquran. Inilah kisah mereka yang kami rangkum dari Harian Umum

Republika.

1. Sennar Rusli, Alquran Media Termudah Untuk Dekati Allah SWT

Rusli, santri Yayasan Almuthafifin. Dia terlahir dengan mata sempurna pada 13 November 1992.

Penglihatannya menghilang ketika dia berusia dua tahun karena sakit.Hidup tanpa penglihatan bukan

hal yang mudah untuk dilakukan Rusli. Meski demikian, ia tidak menyerah dengan keadaan. Rusli selalu

percaya diri dan mensyukuri segala hal yang dimilikinya. Kepercayaan dirinya ini terbukti dengan

terdaftarnya dia sebagai salah satu mahasiswa Al Kahfi School, Bintaro, Tangerang Selatan, dengan

mengambil Program Ilmu Komunikasi.

Tidak hanya menimba ilmu duniawi, Rusli juga mengejar ilmu akhirat. Tekadnya untuk

menguasai ilmu agama ini terlihat jelas dengan kemampuan hafalan Alqurannya. Hanya dalam waktu

kurang lebih enam bulan, pria dengan postur badan tinggi ini menguasai dua juz ayat-ayat Allah SWT.

Pencapaian tersebut jelas sulit untuk dilakukan Rusli. Selain harus bisa menguasai Alquran Braille, Rusli

juga harus bisa memerangi rasa malasnya. Ia mengaku hal tersulit saat mempelajari atau menghafal

Alquran itu adalah rasa malas.

Dia mengaku selalu teringat bahwa ibadah-ibadah semisal menghafal dan membaca Alquran

merupakan satu-satunya cara untuk bisa mendapatkan keridhaan Allah SWT. Menurutnya, Alquran itu

media termudah untuk mendekati Allah SWT.

Kondisi tidak dapat melihat membuat Rusli memiliki keinginan kuat agar ketika bertemu dengan

Allah SWT, dia tidak hanya sekedar tunanetra semata. Dia tidak ingin hanya karena tidak memiliki

penglihatan lalu dirinya tidak melakukan ibadah apapun. Ia tidak mau merasakan malu saat berhadapan

dengan Allah SWT nanti. Untuk itu, Rusli selalu berusaha keras untuk melakukan ibadah-ibadah lain yang

bisa dia lakukan.

Dalam menghafal Alquran, Rusli membaca beberapa ayat Alquran yang kemudian dibaca

berulang-ulang hingga terhafal. Setelah hafal, dia akan mencoba mengulang-ngulang ayat tersebut di

waktu lain. Hal ini dilakukan karena ia tahu betul menjaga hafalan itu lebih sulit daripada saat pertama

kali menghafal ayat tersebut.

Kemampuannya memang tidak diragukan lagi, dia pernah menjadi trainer disebuah acara

dengan membacakan sejumlah ayat Alquran dihadapan undangan. Rusli mengaku ingin menyampaikan

bahwa tunanetra bukanlah orang yang tidak memiliki kemampuan sama sekali tapi bisa juga membaca

tanpa mata.

2. Nas Nasihin, Berburu Ilmu Aquran dari Pesantren ke Pesantren

Berkat kegigihan dan ketekunan Nas Nasihin (45 tahun) pengurus pusat Majelis Alhikmah

Tunanetra, pria asal Tasikmalaya ini mampu menyelesaikan hafalan Alquran hingga 30 juz dalam waktu

singkat. Sejak usia 7 tahun dituntut oleh ibunya untuk mulai menghafal Alquran. Saat itu, juz 30 awal

mulai dihafal.

Keinginan untuk bisa menghafal Alquran datang lantaran keluarga dan lingkungan di sekitar

tempat tinggalnya lekat dengan bacaan Alquran. Setiap hari dia mendengarkan orang yang disekitarnya

(keluarga dan tetangga) melantunkan ayat-ayat Alquran. Akhirnya, dia ingin mencoba menghafal

Alquran. Dia telah berhasil menghafal Alquran 30 juz dalam empat tahun.

Nasihin sempat minder dengan kekurangan yang dimilikinya. Namun, rasa minder itu justru

menjadi pelecut baginya untuk lebih giat mempelajari Alquran. Selain itu, dorongan dari keluarga

sebagai penyemangat untuk menjadi seorang hafiz Alquran terutama paman dan ibunya.

Dia menimba ilmu di pesantren setelah tamat sekolah dasar. Tepatnya pada November 1983

masuk Pondok Pesantren Riyadlul Ulum, Tasikmalaya, Jawa Barat. Awal masuk pesantren, dia sering

menangis karena tidak kerasan. Namun, Nasihin selalu menguatkan dirinya dan ingat pesan pamannya

bahwa dia menjadi penggati orang tuanya. Dalam setahun bisa hafal enam juz.

Kemudian Nasihin memutuskan pindah ke Pesantren Al-Munawwar Jarnauziyyah Pasir Bokor,

Kecamatan Mangkubumi, Tasik Malaya Jawa Barat. Selama lima tahun menimba ilmu di sana dia mampu

menghafal 15 juz.

Selepas menuntut ilmu di Pesantren Al-Munawwar Jarnauziyyah, Nasihin tertarik untuk

menimba ilmu di pesantren di luar Jawa Barat. Tepatnya, pada 1991 Nasihin masuk ke Pondok

Pesantren Yanbaul Ulum di Jawa Timur. Selanjutnya Nasihin memutuskan untuk masuk ke Pondok

Pesantren Al-Mubarok di Serang, Banten. Di pesantren ini ia mampu meningkatkan hafalan Alqurannya

hingga mencapai 25 juz.

Dengan keterbatasan penglihatan itu, Nasihin selalu bersyukur kepada Allah SWT. Ia

mengatakan bahwa lingkungan sekitarnya bisa menerima dengan baik, berlaku baik, juga hormat

kepadanya apalagi ia sebagai pengajar Alquran untuk anak-anak di kampungnya.

Dari dua kisah pengahapal alquran ini, kita bisa mengambil hikmahnya bahwa sejak kecil harus giat

belajar dan tekun sehingga apa yang kita cita-citakan akan tercapai. Tidak bisa melihat bukan

pengahalang untuk bisa belajar, membaca dan menghafal.

TELEMARKETER: KESEMPATAN KERJA BARU BAGI DISABILITAS NETRA

Oleh: Rei Himura

Selama ini, jenis pekerjaan yang bisa digeluti oleh penyandang disabilitas netra di Indonesia

sangatlah terbatas. Mayoritas berprofesi sebagai pemain musik, masseur/tukang pijat, dan pendidik.

Hanya sejumlah kecil saja yang memiliki profesi lainnya seperti entepreneur/pengusaha/wiraswasta,

telemarketer, dan penulis. Selain karena kesempatan yang diberikan bagi penyandang disabilitas netra

yang terbatas, pendidikan yang tersedia pun belum mendukung untuk bisa bekerja di bidang lainnya.

Tetapi bukan berarti kemampuan yang dibutuhkan dalam bidang tersebut tidak dapat

dikembangkan, misalnya saja kemampuan untuk menjadi telemarketer.

Telemarketing merupakan jenis pekerjaan yang bertugas melakukan penjualan melalui telepon.

Orangnya sendiri disebut sebagai telemarketer. Profesi telemarketer biasanya terdapat di bidang usaha

perbankan. Sejumlah bank di Indonesia diketahui telah memberikan kesempatan bagi penyandang

disabilitas netra untuk bekerja sebagai telemarketer, antara lain Bank Permata, Bank CIMB Niaga, Bank

ANZ, dan Bank Standard Chartered. Di Bank Permata, ada 10 orang disabilitas netra dari kesuluruhan

pegawai telemarketer sejumlah 60 orang. Kebijakan yang diterapkan pada Bank ini sejak 2010 adalah

disediakannya kuota khusus untuk penyandang disabilitas netra menjadi telemarketer. Di CIMB Niaga

terdapat 8 orang disabilitas netra dari 120 telemarketer yang bekerja di sana.

Lantas apa saja tugas seorang telemarketer? Ada dua tugas utama yang harus dilakukan oleh

seorang telemarketer. Pertama, memberikan informasi tentang produk-produk terbaru dari Bank

tersebut, dan melakukan penawaran atau penjualan produk Bank tersebut, misalnya kartu kredit,

tabungan, dan sebagainya. Informasi dan penawaran ini diberikan kepada konsumen melalui telepon

berdasarkan data yang dimiliki oleh Bank. Selain telepon, peralatan penunjang lainnya yang digunakan

adalah komputer. Bagi telemarketer dengan disabilitas netra, Bank biasanya menyediakan aplikasi

khusus yang dapat diakses oleh software pembaca layar, sehingga mereka tetap bisa bekerja seperti

telemarketer lainnya menggunakan telepon dan komputer.

Untuk bisa bekerja sebagai telemarketer, seorang disabilitas netra tidak hanya harus mampu

untuk mengoperasikan komputer bicara, tetapi juga memiliki sejumlah keahlian yaitu kemampuan

berdagang /marketing, kemampuan berkomunikasi dengan baik, serta memiliki sikap dan perilaku yang

baik dalam menghadapi konsumen. Penting bagi seorang telemarketer untuk tidak mudah terpancing

emosi ketika menghadapi pertanyaan maupun keluhan dari konsumen yang mungkin saja muncul ketika

sedang menawarkan produk atau melakukan penjualan. Selain itu, penting juga untuk terus

meningkatkan wawasan seputar dunia perbankan, khususnya tentang produk-produk saingan serta

tentang kondisi ekonomi terkini. Perlu diketahui, beberapa bank menyelenggarakan kegiatan sharing

produk terbaru bagi karyawannya setiap beberapa bulan sekali. Untuk tingkat pendidikan, beberapa

Bank menerapkan kebijakan pendidikan minimal sarjana bagi telemarketernya.

Kesulitan apa saja yang mungkin dihadapi oleh telemarketer? Kesulitan yang dihadapi seorang

telemarketer cenderung bersifat umum dan bukan disebabkan oleh disabilitas yang dimiliki

telemarketer. Konsumen yang terlalu sibuk sehingga sulit dihubungi merupakan salah satu kesulitan

yang umum dihadapi seorang telemarketer. Selain itu, ada juga konsumen yang menolak membeli

produk yang ditawarkan. Bukankah hal tersebut biasa dihadapi oleh seorang pedagang? Untuk itu,

amatlah penting untuk terus meningkatkan pengetahuan dalam berdagang sehingga semakin banyak

kiat-kiat yang bisa dipraktekkan ketika menghadapi konsumen melalui telepon.

Penghasilan yang didapatkan seorang telemarketer juga terhitung cukup besar. Selain

penghasilan pokok sesuai UMR (Upah Minimum Regional), mereka juga berhak atas insentif dari promo

dan penjualan yang dilakukan, asuransi kesehatan, Tunjangan Hari Raya, serta Bonus Akhir Tahun.

Menurut pengakuan seorang disabilitas netra yang bekerja sebagai telemarketer, insentif yang

didapatkan setiap bulan bisa mencapai maksimal dua kali gaji sesuai dengan jumlah penjualan yang

mereka lakukan di bulan tersebut. Sehingga, jumlah pendapatan yang mereka terima setiap bulan bisa

mencukupi untuk kehidupan sehari-hari.

Jika adik-adik tertarik untuk bekerja sebagai telemarketer, tentunya penting untuk

meningkatkan kemampuan yang dibutuhkan, selain juga untuk menyelesaikan pendidikan sesuai dengan

persyaratan yang ditetapkan. Akan tetapi, perlu untuk diketahui bahwa profesi telemarketer ini hanya

ada di Bank-Bank pusat yang berlokasi di Jakarta. Sehingga, jika menjadi telemarketer, mau tidak

mau harus menetap di Jakarta, meski ketika mengajukan lamaran masih berada di luar Jakarta. Dengan

adanya profesi telemarketer ini, maka kesempatan disabilitas netra untuk bekerja di bidang selain pijat,

musik, dan mengajar semakin besar.

Sumber: wawancara

PEMUDA TULANG PUNGGUNG BANGSA

Oleh : Ika & Lina

Memasuki bulan Oktober , ada momen yang mengingatkan kita pada peran pemuda, yaitu hari

Sumpah Pemuda. Sebenarnya seperti apa sih peran pemuda sebagai tulang punggung bangsa? Pemuda

adalah harapan bangsa. Pemuda adalah masa depan bangsa. Sedemikian pentingnya kedudukan dan

peranan pemuda, sampai-sampai Bung Karno berucap,’’ Seribu orang tua hanya dapat bermimpi, satu

orang pemuda dapat mengubah dunia.” (Bung Karno, Penyambung Lidah Rakyat Indonesia).

Dalam banyak pidatonya, Bung Karno juga kerap berseru,’’ Beri aku seribu orang, dan dengan

mereka aku akan menggerakkan Gunung Semeru. Beri aku sepuluh pemuda yang membara cintanya

kepada Tanah Air, dan dengan mereka aku akan mengguncang dunia.’’

Sejarah membuktikan, pemudalah yang menjadi pendobrak dan penentu jalannya sejarah

bangsa ini. Sebut saja Bung Karno yang pada tahun1927 mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI), saat

usianya baru 26 tahun (lahir di Surabaya, 6 Juni 1901). Dalam usia 44 tahun, dia bersama Bung Hatta

yang saat itu baru berusia 43 tahun (lahir di Bukittinggi, 12 Agustus 1902) memproklamasikan

kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.

Juga Bung Tomo yang mengobarkan perang melawan kedatangan kembali tentara Sekutu ke

Indonesia pada 10 November 1945 di Surabaya. Saat itu Bung Tomo baru berusia 25 tahun (lahir di

Surabaya, 3 Oktober 1920). Tanggal 10 November kemudian diperingati sebagai Hari Pahlawan.

Lalu Dokter Soetomo dan Dokter Wahidin Soedirohoesodo yang pada 20 Mei 1908 mendirikan

Boedi Oetomo, cikal-bakal organisasi pergerakan modern di Indonesia. Pada saat itu usia Soetomo baru

20 tahun (lahir di Nganjuk, 30 Juli 1888), dan Wahidin Sudiro Husodo berusia 56 tahun (lahir di Sleman, 7

Januari 1852). Tanggal 20 Mei kemudian diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional.

Pun para pemuda yang mengikrarkan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928. Mereka berikrar,

‘’Bertanah air satu, Tanah Air Indonesia; berbangsa satu, Bangsa Indonesia; dan berbahasa satu, Bahasa

Indonesia.’’ Saat itu mereka rata-rata baru berusia 20-30 tahun. Sumpah Pemuda kemudian berujung

pada Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945.

Gerakan reformasi yang menumbangkan rezim Orde Baru pada 1998 juga dipelopori oleh

pemuda dan mahasiswa. Betapa dengan gagah berani mereka berhadapan dengan senjata, bahkan ada

yang tertembak dan tewas. Merekalah yang menduduki Gedung DPR/MPR di Senayan, Jakarta, sehingga

memaksa Presiden Soeharto lengser.

Maka tidak berlebihan kiranya bila dikatakan pemuda adalah pilar kelima dalam kehidupan berbangsa

dan bernegara, setelah Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik

Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.

Bila pada 20 Mei 1908 para pemuda tampil sebagai aktor utama Kebangkitan Nasional, pada 28

Oktober 1928 sebagai aktor utama Sumpah Pemuda, dan pada 17 Agustus 1945 sebagai aktor utama

Proklamasi Kemerdekaan, serta pada 1998 tampil sebagai aktor utama gerakan reformasi, maka kini

saatnya pemuda tampil sebagai aktor utama dalam pembangunan bangsa, baik pembangunan fisik

maupun mental spiritual atau karakter.

Bila karakter bangsa ini sudah terbentuk sedemikian kuat, dan keberadaan lima pilar itu sudah

kokoh, niscaya bangsa kita mengalami kejayaan dan NKRI tetap lestari. Sejarah membuktikan, bila

sebuah bangsa dihancurkan dengan kekuatan senjata, niscaya akan cepat bangkit. Lihat saja Jepang yang

pada 6 dan 9 Agustus 1945 dibom atom tentara Sekutu di Hiroshima dan Nagasaki.

Meskipun wilayah dan rakyat Jepang mengalami kehancuran luar biasa, karena karakter serta

para pemudanya tetap terjaga dan bersemangat maka dalam waktu relatif singkat bangsa Jepang dapat

bangkit, bahkan kini menjadi salah satu raksasa ekonomi dunia. Tulang punggung kebangkitan bangsa

Jepang itu adalah para pemuda.

Sebaliknya, bagi bangsa-bangsa yang mengalami kehancuran karakter, terutama karakter

pemudanya maka akan hancur pula masa depan dan peradaban bangsa itu. Selama matahari masih

terbit dari arah timur, selama bumi ini masih dihuni manusia, selama karakter bangsa Indonesia masih

terjaga, dan selama pemuda masih tampil di garda terdepan dalam pembangunan bangsa, selama itu

pula NKRI tetap jaya, abadi selama-lamanya. Insya Allah.

GUNDUL-GUNDUL PACULLAGU ANAK YANG SARAT MAKNA

Oleh: Iswara

Ada tembang Jawa yang sangat terkenal biasanya dinyanyikan oleh anak-anak, judulnya Gundul-

gundul Pacul. Konon lagu ini diciptakan pada tahun 1400-an oleh Sunan Kalijaga dan kawan-kawannya

yang masih remaja, dan syair lagu ini ternyata sangat dalam makna filosofinya.

Gundul adalah kepala plontos tanpa rambut seperti penampilan mentalist Dedy Cobuzier.

Kepala adalah lambang kehormatan, kemuliaan seseorang . Rambut adalah mahkota lambang

keindahan. Kepala yang gundul filosofinya adalah kehormatan tanpa mahkota.

Pacul adalah cangkul, yaitu alat petani yang terbuat dari lempeng besi segi empat. Biasanya

pacul digunakan untuk mencangkul di sawah. Pacul adalah lambang kawula rendah, yaitu petani.

Gundul pacul artinya adalah bahwa seseorang pemimpin sesungguhnya bukan orang yang diberi

mahkota tetapi dia adalah pembawa pacul untuk mencangkul, mengupayakan kesejahteraan bagi

rakyatnya/orang banyak.

Orang Jawa mengatakan pacul adalah papat kang ucul (empat yang lepas). Kemuliaan seseorang

tergantung pada empat hal, yaitu bagaimana menggunakan mata, hidung, telinga dan mulutnya.

1.Mata digunakan untuk melihat kesulitan rakyat/masyarakat/orang banyak.

2.Telinga digunakan untuk mendengar nasehat.

3.Hidung digunakan untuk mencium wewangian kebaikan.

4.Mulut digunakan untuk berkata adil.

Jika empat hal itu lepas, maka lepaslah kehormatan seseorang, lepaslah kemuliaan

seseorang.Gembelengan artinya besar kepala, sombong dan bermain-main dalam menggunakan

kehormatannya.

Gundul-gundul pacul cul….. gembelengan artinya jika orang yang kepalanya sudah kehilangan

empat indera itu, maka akan berakibat gembelengan yaitu congkak/sombong.

Nyunggi-nyunggi wakul kul ….gembelengan, wakul nglimpang segane dadhi sak latar.

Terjemahan dari baris syair ini adalah membawa wakul di atas kepala bila dengan kesombongan maka

wakul itu akan tumpah dan nasinya akan bertebaran di halaman.

Wakul adalah sebuah wadah yang biasa digunakan untuk menyimpan nasi. Jadi makna filosofi

dari baris syair ini adalah bila menjunjung amanah rakyat/orang banyak dengan sombong dan bermain-

main maka akan berakibat wakulnya ngglimpang yaitu amanah jatuh tidak bisa dipertahankan. Segane

dadhi sak latar yang berarti amanah itu menjadi berantakan sia-sia, tidak bermanfaat bagi kesejahteraan

rakyat/orang banyak.

Sejalan dengan filosofi gundul-gundul pacul, Mamah Dedeh di TV Indosiar pernah berkata:

1.Orang yang sombong karena keturunan seharusnya ingat bahwa manusia diciptakan Allah dari debu,

tanah.

2.Orang yang sombong karena jabatan seharusnya ingat bahwa jabatan yang paling tinggi bukanlah

presiden atau jendral bintang 5, jabatan paling tinggi adalah pensiun. Presiden juga jendral sekalipun dia

akan sampai pada masa pensiun. Bisa jadi pensiunnya karena sudah tidak terpilih lagi, bisa jadi karena

maut menjemput. Sebutannya hanya mantan presiden, jendral purnawirawan.

3.Orang yang sombong karena kekayaan seharusnya ingat bahwa ketika Allah berkehendak memberi

musibah, maka kekayaan seseorang bisa hilang dalam waktu sekejap. Diberi musibah kebakaran,

kekayaan terbakar menjadi debu. Diberi musibah banjir bandang, maka hanyutlah kekayaan terbawa air

bah. Bahkan kekayaan berupa surat berharga pun bisa saja dimanipulasi seseorang yang lebih pandai

sehingga akhirnya surat berharga menjadi tidak berharga.

4.Orang yang sombong karena ilmu seharusnya ingat bahwa ketika Allah berkehendak diberi musibah

kecelakaan fatal maka ilmu itu seketika bisa hilang dari ingatan karena orang tersebut menjadi amnesia.

Terlepas benar tidaknya soal lagu gundul-gundul pacul diciptakan oleh Sunan Kalijaga, bisa jadi

inilah bentuk penyebaran sebuah agama melalui lagu sehingga makna yang tersurat dalam ayat-ayat

Ilahi dapat lebih dicerna oleh masyarakat dengan lebih mudah. Agama apapun pasti mengajarkan bahwa

kesombongan bukanlah sebuah sifat yang baik, dan kepemimpinan adalah amanah yang harus

dilaksanakan dengan cara melihat, mendengar, mencium dan mengucapkan titah/perintah dengan cara

yang baik, bijak dan untuk kepentingan rakyat/orang banyak. Wallahu alam.

Agama Islam

12 ADAB MEMBACA ALQURAN

Sebagai seorang muslim, kita berkewajiban untuk membaca Alquran. Perintah untuk membaca

Alquran, tentu saja begitu banyak kita dapati di dalam Alquran dan hadis Rasulullah saw. Di antaranya

adalah firman Allah SWT:

.............. Dan bacalah Al-Qur’an itu dengan perlahan-lahan. (QS Al-Muzzammil: 4)

Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al-Kitab dan dirikanlah shalat. .............. (QS Al-

Ankabut: 45)

.......... karena itu bacalah apa yang mudah dari Al-Qur’an… (QS Al-Muzzammil: 20)

Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya dan membacanya. Apabila Kami

telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu. (Al-Qiyamah:17-18)

Rasulullah saw telah pula bersabda

Dari Ibnu Mas’ud ra. bahwa Rasulullah saw bersabda, "Barang siapa membaca satu huruf dari

Quran, dia akan memperoleh satu kebaikan. Dan kebaikan itu akan dibalas sepuluh kali lipat. Aku tidak

mengatakan alif lam mim itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf." (HR

Tirimizy dan Baihaqi)

Dalam hal membaca Alquran, ada adab-adab/sopan santun yang perlu kita ketahui. Ini

dimaksudkan agar kehormatan Alquran tetap terpelihara. Dalam kitab ‘IqdulJuman Fii Adaabi Tilaawatil

Qur’an disusun oleh Habib Utsman bin Yahya, mufti Betawi yang juga ahli tajwid. Adab membaca

Alquran menjadi penting dibahas

1.Adab yang fardhu ain, yaitu ia wajib membaca Alquran dengan tajwid. Maka bagi seseorang yang

membaca Alquran tanpa tajwid ia menjadi fasik.

2.Membaca Alquran dengan sungguh-sungguh dan sunahnya dalam keadaan berwudhu, menghadap

kiblat, menundukkan kepala sebagai bentuk hormat kepada Alquran, dan jangan duduk seperti kelakuan

orang yang takabur mengangkat dirinya.

3.Seseorang yang membaca Alquran wajib merendahkan diri dan berperangai lembah lembut. Maka

jangan berangas dan jangan suka merasa lebih unggul dari yang lain dalam masalah bacaan atau

membaca Alquran dengan suara yang berlawanan dari pembaca yang lain.

4.Orang yang membaca dan orang yang mendengarkan Alquran dengan khusyu, meskipun ia tidak

mengetahui akan artinya.

5.Seseorang wajib membaca Alquran dengan ikhlas.

6.Seseorang yang membaca Alquran wajib berupaya untuk mengamalkan seluruh isi kandungan

Alquran.

7.Sunah bagi seseorang yang membaca Alquran untuk membaguskan suaranya dengan lagu atau

langgam. Lagu atau langgam tersebut harus patuh atau berasal dari ulama yang berasal dari bangsa Arab

dan jangan menurut lagu musik atau lagu-lagu lainnya (seperti lagu atau langgam Jawa).

8.Hukumnya sunah untuk berdoa dan meminta rahmat apabila dibacakan ayat yang menyebutkan

rahmat, mintalah surga jika ayat yang dibacakan terkait dengan neraka. Mintalah pula dijauhkan dari

siksa apabila dibacakan ayat yang disebutkan siksa. Juga bacalah tasbih apabila dibacakan ayat tentang

tasbih.

9.Apabila dibacakan Innallah wa malaikatahu hingga akhirnya, disunahkan untuk membaca shalawat

kepada Nabi Muhammad SAW.

10.Hukumnya sunah membaca Alquran dengan perlahan-lahan.

11.Disunahkan bagi pembaca Alquran untuk takbir di akhir tiap-tiap surah, dari surah ad-Dhuha hingga

akhir surat Alquran.

12.Hukumnya sunnah untuk melakukan sujud tilawah sesudah membaca atau mendengarkan ayat-ayat

sajadah.

Disarikan dari Republika, 3 Juli 2015

IT’S ALL ABOUT THE MONEY!

Oleh: Nisa

Uang diartikan sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang, jasa, kekayaan berharga

lainnya, serta untuk pembayaran hutang. Setiap negara memiliki jenis uang yang berbeda. Namun

fungsinya tetap sama yaitu sebagai alat transaksi. Ternyata banyak hal-hal menarik dibalik uang.

Bagaimana sejarah uang? Semula masyarakat memproduksi barang hanya untuk memenuhi

kebutuhan keluarganya, lalu berkembang untuk memenuhi kebutuhan orang lain (untuk dijual).

Selanjutnya, terjadilah perdagangan dengan cara tukar-menukar antara barang dengan barang lain yang

dinamakan ‘barter’.

Seiring dengan perkembangan peradaban manusia maka pertukaran dengan cara ‘barter’

menjadi semakin sulit dilakukan. Bahkan, karena kebutuhan setiap orang semakin banyak dan beragam,

maka untuk memenuhi kebutuhan hidupnya tidak mungkin lagi ditempuh dengan cara ‘barter’.

Karena menghadapi kesulitan dalam melakukan ‘barter’, manusia terdorong untuk mencari cara

pertukaran yang lebih mudah. Manusia mulai menggunakan ‘uang barang’ dalam melakukan

pertukaran. Benda-benda yang ditetapkan sebagai alat pertukaran itu adalah benda-benda yang

diterima oleh umum, benda-benda yang dipilih bernilai tinggi (sukar diperoleh atau memiliki nilai magis

dan mistik), atau benda-benda yang merupakan kebutuhan primer sehari-harimisalnya garam yang oleh

orang Romawi digunakan sebagai alat tukar maupun sebagai alat pembayaran upah. Pengaruh orang

Romawi tersebut masih terlihat sampai sekarang: orang Inggris menyebut upah sebagai salary yang

berasal dari bahasa Latin salarium yang berarti garam.

Barang-barang yang dianggap indah dan bernilai, seperti kerang dan kulit binatang pernah

dijadikan sebagai alat tukar sebelum manusia menemukan uang logam. Kurangnya daya tahan benda-

benda tersebut sehingga mudah hancur atau tidak tahan lama. Kemudian muncul apa yang dinamakan

dengan uang logam. Logam yang dijadikan alat tukar karena memenuhi syarat-syarat adalah emas dan

perak.

Penggunaan uang logam juga sulit dilakukan untuk transaksi dalam jumlah besar sehingga

diciptakanlah uang kertas. Mula-mula uang kertas yang beredar merupakan bukti-bukti pemilikan emas

dan perak sebagai alat/perantara untuk melakukan transaksi. Dengan kata lain, uang kertas yang

beredar pada saat itu merupakan uang yang dijamin 100% dengan emas atau perak yang disimpan di

pandai emas atau perak dan sewaktu-waktu dapat ditukarkan penuh dengan jaminannya. Pada

perkembangan selanjutnya, masyarakat tidak lagi menggunakan emas (secara langsung) sebagai alat

pertukaran. Sebagai gantinya, mereka menjadikan 'kertas-bukti' tersebut sebagai alat tukar.

Uang kertas pertama kali dikeluarkan di Cina pada masa dinasti Song sekitar abad ke-10 Masehi

dan baru masuk ke daratan Eropa pada abad ke-17. Tokoh yang wajahnya paling banyak menghiasi uang

adalah Ratu Elizabeth II. Gambar sang ratu tercetak pada mata uang di 33 negara.

Dinar dan Dirham dikenal sebagai mata uang milik masyarakat Arab dan negara-negara Timur

Tengah. Yang dinamakan Dinar adalah koin emas sebesar 4,25 gram dengan kadar 22 karat. Sedangkan

Dirham adalah koin perak murni yang beratnya 2,975 gram. Dinar dan Dirham disebut sebagai mata

uang sejati sebab nilainya tidak berubah. Misalnya, sejak zaman dulu hingga sekarang, satu Dinar senilai

satu ekor kambing, sedangkan satu Dirham setara dengan harga seekor ayam. Bila dirupiahkan, nilai

satu Dinar emas saat ini sekitar Rp. 2.150.000,- dan satu Dirham sekitar Rp. 70.000,-

Saat ini, mata uang yang memiliki nilai tukar tertinggi adalah Dinar Kuwait, yaitu senilai 3.51

dollar Amerika. Yang ke dua adalah Dinar Bahrain yang setara dengan 2.65 dollar Amerika.

Hungaria pernah memiliki mata uang dengan nominal tertinggi di dunia, yaitu uang kertas senilai

100.000.000.000.000.000.000 Pengo alias seratus juta triliun. Itu terjadi pada 1945-1946 di masa inflasi

parah. Saat itu harga barang naik dua kali lipat setiap 15,6 jam. Akibatnya, bank sentral mencetak uang

untuk kebutuhan anggaran tanpa kontrol keuangan.

Indonesia pertama kali mencetak uang koin pada masa kerajaan Mataram Syailendra, sekitar

abad ke-8 M. Uang berupa koin tersebut berbahan emas dan perak. Pada tanggal 26 Oktober 1946,

pemerintah Indonesia memberlakukan mata uang ORI (Oeang Repoeblik Indonesia). ORI pertama kali

beredar pada 30 Oktober. Makanya, tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Keuangan Nasional.

Beda negara, beda nilai tukar. Kenapa KWD 1 (Satu Dinar Kuwait) bisa ditukar dengan hampir 4

dollar Amerika, sedangkan di Indonesia, kita perlu uang sekitar Rp. 13.500,- untuk bisa menukarkan

dengan 1 dollar? Nilai tukar sebuah mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lain disebut

kurs. Nah, kurs ini merupakan semacam perjanjian yang sudah disepakati. Tapi kenapa tiap negara

menghasilkan perjanjian yang berbeda? Ternyata semua tergantung dari tingkat perekonomian di tiap

negara, termasuk kemampuan jual-beli serta perputaran uangnya.

Sumber:

- Majalah Gadis No.29 Nov.2013

- https://id.wikipedia.org/wiki/Uang

- http://www.artikelsiana.com/2014/09/Sejarah-Jenis-Fungsi-Nilai-Syarat-Uang.html#_

HEMAT AIR

Oleh: Gadis

Pasti kita sudah nggak asing lagi dengan kata-kata “hemat air”. Tapi sebenarnya kenapa sih, kita harus

hemat air?

1.Fakta Air Bersih

-Pada tahun 2003, WHO dan UNICEF mengatakan bahwa rata-rata dalam sehari, setiap orang

menghabiskan air sebanyak 20 liter.

-Sedangkan untuk keperluan pertanian, kita menghabiskan hampir 80% persediaan air. Padahal,

sebagaian besar air yang digunakan untuk pertanian, akhirnya terbuang. Apalagi, jika pertanian itu

menggunakan pupuk kimia yang mencemari air.

-Lebih dari 2 juta anak meninggal karena penyakit yang diakibatkan oleh minimnya air bersih.

2.Kenapa Harus Hemat

Memang sih, 75% bagian dari bumi kita adalah air. Tetapi, sebagian besarnya adalah air laut. Sedangkan

jumlah air bersih di bumi kita hanya 2,5%. Menurut hitungan yang pernah dibuat PBB, air bersih yang

berada di permukaan bumi berjumlah 0.3%, sisanya berada di perut bumi. Nah, jumlah air yang sangat

sedikit ini akan dikonsumsi oleh sekitar 6 miliyar penduduk bumi.

Ini berarti air bersih di bumi ini sangat terbatas jumlahnya. Karena itu, kita harus memperlakukan air

dengan bijak dan melakukan penghematan. Kalau nggak, akan cepat habis dan kita bisa kekurangan air

bersih untuk kehidupan sehari-hari.

3.Cara menghemat Air

-Jangan membiarkan keran di rumah kita bocor.

-Mandi menggunakan shower itu cukup menghemat. Kalau ngga ada shower, kita harus belajar untuk

mengguyurkan air dengan gayung secara perlahan.

-Saat hujan tiba, coba tampunglah airnya. Kita bisa menggunakannya untuk menyiram tanaman,hal itu

juga penting untuk mengurangi penguapan air dalam tanah.

-Menjaga pepohonan juga membantu untuk menghemat air. Karena pepohonan bisa menyerap air

hujan. Jadi, mulailah menanam tumbuhan di halaman rumah.

Sumber: Majalah Gadis

FAKTA MENGEJUTKAN DARI KETOMBE

Ketombe adalah masalah rambut yang sangat menganggu. Selain membuat gatal, ketombe juga

bisa menimbulkan efek malu. Tetapi hal mengenai ketombe tak hanya itu saja, banyak hal mengenai

ketombe yang tak banyak kita tahu. Fakta-fakta unik tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

1.Anda Harus Lebih Sering Keramas

Umumnya dermatolog tak akan menyarankan Anda untuk keramas setiap hari, karena hal ini akan

menghilangkan minyak alami rambut dan membuat kulit kepala iritasi. Namun untuk urusan ketombe,

lain lagi ceritanya. Jarang keramas hanya akan membuat ketombe semakin merajalela di kepala Anda.

Anda perlu memberikan semua jamur dan minyak penyebab ketombe setiap hari untuk mencegah hal

itu terjadi. Gunakan sampo khusus anti ketombe, serta kondisioner anti ketombe jika dibutuhkan.

2.Ketombe Tidak Disebabkan Oleh Kulit Kepala Kering

Jika kulit tubuh Anda kering dan terlihat pecah-pecah, Anda mungkin berencana untuk memberikan

pelembab. Namun, hal ini tak berlaku untuk kulit kepala yang berketombe. Biasanya, ketombe justru

disebabkan oleh kulit kepala yang terlalu berminyak. Jessica Wu, seorang dermatolog dari Los Angeles

menjelaskan kesalahpahaman ini, dimana banyak orang yang mengira ketombe adalah akibat dari kulit

kepala yang kering. Padahal faktanya, ketombe mulai muncul ketika kulit kepala mengandung banyak

minyak dan menyebabkan kulit mati di kepala lebih mudah terkelupas.

3.Kulit Kepala Gatal Belum Tentu Karena Ketombe

Jika Anda tidak melihat adanya perkembangan setelah menggunakan sampo anti ketombe dan keramas

setiap hari, maka kemungkinan besar gatal yang Anda rasakan bukan disebabkan oleh ketombe. Bisa jadi

rasa gatal itu merupakan reaksi alergi atau peradangan kulit. Jika ini yang terjadi pada Anda, sebaiknya

segera minta bantuan pada ahli kulit. Karena sampo anti ketombe terbaik pun belum tentu bisa

mengatasiya.

4.Ketombe Juga Bisa Muncul Pada Kulit Tubuh dan Wajah

Serpihan putih yang biasa disebut ketombe tak hanya bisa muncul di kulit kepala, tetapi juga di tempat

lain, seperti alis mata, telinga, hidung, atau tempat lain di mana kulit tubuh menghasilkan banyak

minyak. Jika Anda mengalaminya, gunakan saja sampo anti ketombe pada bagian-bagian itu saat Anda

keramas.

5.Ketombe Bisa Dihilangkan, Namun Tak Bisa Dikontrol

Sayangnya, rambut yang mudah berketombe rentan terkena ketombe lagi meski telah berhasil

dihilangkan. Namun, tentu Anda tak perlu menunggu hingga ketombe datang dan datang kembali untuk

mengatasinya. Anda bisa mencegah datangnya ketombe dengan banyak mengonsumsi buah-buahan

dan sayur-sayuran yang mengandung seng (zinc) dan

vitamin B. Hindari juga makanan berlemak jenuh yang memungkinkan tubuh Anda memproduksi minyak

berlebihan.

Agama Kristen:

RENUNGAN 53

Oleh: Gema

Dan Yesus berkata, “ Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh

tua-tua, iman-iman kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.” Kata-

Nya kepada mereka semua, “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya,

memikul salibnya setiap hari dan mengikuti Aku. Karena barangsiapa mau menyelamatkannyawanya;

tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamtkannya. Apa gunanya seorang

memperoleh seluruh dunia, tetapi ia membinasakan atau merugikan dirinya sendiri?”

Renungan

Dalam pengalaman hidup ini, sering berkat dan kutukan dikaitkan dengan apa yang dialami

secara manusiawi. Sukses, kekayaan, keberhasilan, kemakmuran, kesehatan, dan semua hal positif

lainnya dipandang sebagai tanda berkat dari Allah. Sebaliknya, kesusahan, penderitaan, sakit, kegagalan,

dan kemiskinan dilihat sebagai kutukan.

Yesus, Sang Mesias justru menunjukkan bahwa pandangan itu tidak tepat. Dia menyatakan

penderitaan yang akan ditanggung-Nya. Apa yang dilakukan-Nya bukanlah karena kutukan, melainkan

pilihan dari-Nya untuk menerima semua penderitaan sebagai jalan penebusan dosa manusia. Memang,

berkat dan kutukan tetap ada, namun tidak semua hal yang kita terima dan alami selalu berkaitan

dengan berkat dan kutukan.

Berkat dan kutuk adalah pilihan hidup kita sendiri. Sejak semula Allah telah menunjukkan

bagaimana kehidupan akan mendatangkan berkat dan kehidupan macam apa yang kan mendatangkan

kutuk. Kita akan terberkati bila kita memenuhi kehendak Allah. Sebaliknya, bila kita ingkar dari Allah, kita

sendiri yang telah mengingkari berkat dan memilih kutukan karena kita terpisah dari Allah yang menjadi

sumber berkat. Maka, berkat atau kutukan karena kita terpisah dari Allah yang menjadi sumber berkat.

Maka, berkat atau kutuk, kita sendirilah yang menentukan. Pilihan, keputusan, dan perbuatan kita

menentukan semua itu.

Berkat Tuhan tersalurkan bagi manusia melalui aneka cara dan Dia bebas menentukan

bagaimana Dia akan memberikan berkat-Nya pada manusia. Dia mampu melakukan semua itu jauh

melewati perkiraan dan konsep manusiawi kita. Karena itu, tak pantaslah kita menilai segala hal yang

ada di sekitar kita sebagai berkat dan kutuk dari Allah. Yang terpenting bagi kita adalah bagaimana kita

semua berjuang keras mendapat berkat Allah dengan setia pada ketetapan-Nya, kendati untuk itu kita

harus menderita, penuh pengorbanan, bahkan dianggap orang lain sebagai orang yang sedang

menerima kutuk pun, semua kita jalani demi berkat dari Allah, bukan berkat menurut konsep

manusiawi.

Tuhan, terang-Mu mencerahkanku. Kini aku dapat melihat dan merasakan bahwa berkat-Mu

ternyata melimpah dalam hidupku, di antara susah dan derita serta pengorbanan hidup ini. Terima kasih

Tuhan dan biarkanlah aku hidup selalu dalam berkat-Mu sampai akhir. Amin.

Cerpen:

MENUNGGUMU

Desember 31st, 2008 by Nanalophe

Ane terus mencari dari gerbong satu ke gerbong yang lain. Hari ini kekasihnya Reno akan melanjutkan

sekolahnya ke Perguruan Tinggi di Jakarta. Walau belum lama kenal, Ane sangat menyukai Reno. Ane tak

dapat menemukan Reno. Tak lama kemudian kereta itu berangkat, seseoarang melambaikan tangan

kepada Ane. Itu Reno. Ane berusaha meraih tangannya tapi tak bisa. Ane hanya bisa menangis. Kereta

semakin cepat berjalan. Entah berapa lama Ane tak dapat bertemu dengan Reno. Tapi ia berjanji kalau

lulus sekolah nanti dia akan menyusul Reno ke Jakarta.

“Reno jangan tinggalin aku.”

“Selamat jalan, Ane, jangan lupain aku tunggulah aku,” kata Reno kemarin malam sebelum dia pergi.

Hari-hari berjalan seperti biasa, sudah lima bulan Ane tak bertemu Reno. Ane sudah mulai terbiasa. Tapi

Ane tak dapat menghilangkan rasa kangen dan kesepiannnya.

Entah mengapa sudah sebulan Ane tak tahu kabar dari Reno, mungkin dia sibuk. Ane juga sibuk

sekarang, karena sebentar lagi dia akan Ujian Nasional, dia sibuk belajar agar dia lulus sehingga dapat

melanjutkan ke perguruan tinggi dan menyusul Reno.

Akhir-akhir ini Ane merasa gelisah, setiap hari Reno muncul di dalam mimpinya. Dia tak tahu apa artinya

ini, berarti baik ataukah buruk.

Suatu malam Ane bermimpi, dia sedang berada di padang rumput yang luas yang rumputnya hijau-hijau,

di sana Ane melihat Reno. Reno berjalan terus. Ane mencoba memanggil Reno, tapi Reno tak menoleh.

Lalu Ane mengejar Reno, walaupun dia lari tetapi Reno tak dapat terkejar. Ane merasa Reno akan

meninggalkannya.

Ane pun terbangun dari tidurnya. Dia sadar itu hanya mimpi, Reno tak mungkin meninggalkannya.

Sesampai di sekolah, Ane menceritakan kejadian-kejadiannya dalam mimpi pada sahabatnya Vivi. Vivi

pikir mimpi adalah bunga tidur. Ane tak boleh memikirkan hal itu.

“Kamu nggak usah mikir macem-macem, yang harus kamu pikirin itu, kamu udah tahu kabarnya Reno

belum?” tanya Vivi.

“Belum Vi, udah hampir sebulan aku nggak tahu kabar Reno, handphone nya juga nggak aktif,” jawab

Ane

“Nah, patut dicurigai tuh, jangan-jangan dia udah punya cewek lagi,” ujar Vivi menakut-nakuti Ane.

“Yeee, kamu kok berpikir gitu sih, Reno itu nggak mungkin kayak gitu, dia itu sayang banget ma aku.”

“Siapa tahu aja.”

“Oya, kita jadi beli kado kan ke Mal? Monik kan bisa ulang tahun,” sahut Vivi

“Jadi dong.”

Sampai di Mal Ane dan Vivi membeli kado untuk Monik, sebelum pulang Ane merasa melihat sosok

Reno, mirip banget dengan Reno.

“Vi, tuh kan Reno pake baju putih,” ujar Ane kaget.

“Mana? Nggak ada kok.”

“Itu loh masak nggak liat. Eh, dia pergi, cepat kita kejar. Duh Vi, jalannya cepetan dong, keburu Reno

ilang,” ujar Ane

“Aku udah cepet kok, nggak ada Reno tau!”

“Wah Reno udah ilang, loe sih lelet banget.”

“Eh, ngelindur ya kamu, nggak ada Reno tau! Makanya jangan terlalu mikirin Reno terus.”

“Sumpah Vi, aku lihat Reno, aku nggak bohong.”

“Udah, kita pulang saja udah sore gini,” kata Vivi.

Ane dan Vivi pun pulang. Ane tak dapat berhenti memikirkan Reno, dia yakin banget kalau yang dia lihat

di Mal itu bener-bener Reno. Tapi kalaupun dia udah pulang mengapa dia tak memberi kabar pada Ane.

Apa benar yang dikatakan Vivi kalau Reno sudah mempunyai pacar baru di sana dan melupakan Ane.

Ane tak tahu kebenarannya.

Suatu malam Ane bermimpi Reno lagi. Sekarang dia bermimpi Reno dan Ane berada di bukit bintang,

tempat di mana dulu Reno dan Ane pacaran. Reno duduk di sebelah Ane tapi Reno hanya diam saja.

Reno tak berbicara apapun wajahnya pucat dan Reno tak menjawab saat Ane panggil.

“Reno, kenapa kamu diam saja, kenapa wajahmu pucat?” tanya Ane.

“Reno! Reno!” panggil Ane tapi Reno tetap diam saja.

“Reno!!!” Ane terbangun dari tidur.

“Ternyata cuman mimpi, Reno kenapa kamu selalu hadir di mimpiku setiap hari, kamu kenapa?” batin

Ane gelisah.

Saat di sekolah Ane menceritakan mimpinya pada Vivi. Ane yakin dia harus mencari tahu kebenarannya.

Dia harus mencari Reno, dia yakin banget kalau Reno sudah kembali.

“Vi, temenin aku dong cari alamat Reno, barang kali aja dia udah pulang dari Jakarta,” ujar Ane berusaha

membujuk Vivi.

“Aku tahu kok sekolah Reno, kita kan bisa mencari di sana.”

Ane dan Vivi mencari di sekolah Reno, walaupun malu mereka masuk di sekolah cowok. Ane dan Vivi

menjadi pusat perhatian di sana, untung saja mereka cepat menemukan ruang BK.

“Permisi, Pak.”

“Ada yang bisa saya bantu,” ujar penjaga ruang BK tersebut.

“Begini Pak, tujuan kami datang ke sini saya ingin mencari alamat siswa di sekolah ini, tapi dia sudah

lulus, namanya Reno Putra Darmawan angkatan 2006-2007. Apakah Bapak mempunyai data-datanya?”

tanya Ane.

“Kalo boleh tahu, Adik-adik ini siapanya Reno?”

“Saya, adik sepupunya Reno. Saya baru datang dari Jakarta. Saya mohon Pak, saya butuh data-data

tersebut, ini penting sekali,” ujar Ane memohon.

“Sebentar, Adik-adik tunggu di sini dulu, saya akan mencarikannya.”

“Terima kasih, Pak.”

Setelah sekitar satu jam Ane dan Vivi menunggu, akhirnya dia mendapatkan alamat tersebut, walaupun

harus berbohong. Ane harus mengetahui kebenaran yang sesungguhnya.

“Eh, kenapa tadi kamu bohong?” tanya Vivi

“Kalau nggak gitu, mana mungkin guru itu yakin, hebat kan aku.”

“Hebat kamu, tadi aku lihat guru itu hampir nggak percaya. Sekarang kita tinggal nyari alamat Reno, sini

aku lihat alamatnya, Jalan Anggrek. Kayaknya aku

tahu tempatnya,” kata Vivi.

Ane dan Vivi langsung mencari alamat Reno. Sesampai di rumah Reno, Ane melihat perempuan

setengah baya membukakan pintu. Ane pikir itu mungkin mamanya Reno.

Dengan memberanikan diri Ane menanyakan Reno

“Maaf Tante, apakah benar ini rumah Reno?” tanya Ane.

“Reno siapa? Tidak ada di sini yang namanya Reno. Tante baru tiga bulan tinggal di sini.”

“Jadi, yang tinggal di rumah ini sudah pindah. Tante tahu nggak di mana Reno pindah?” tanya Ane.

“Tante kurang tahu itu.”

“Oh, maaf Tante, kalau sudah mengganggu. Terima kasih, Tante.”

Ane dan Vivi berpamitan pulang, mereka sudah hampir putus asa mencari tempat tinggal Reno. Apalagi

hari semakin siang, panas matahari sudah di ujung kepala.

“Kita harus mencari di mana lagi Vi?” tanya Ane

“Aku juga nggak tahu, mana makin siang lagi, panas banget.”

Ane dan Vivi hampir kehilangan akal. Mereka tak tahu di mana lagi mencari rumah Reno. Kota itu luas

banget. Nggak mungkin Ane dan Vivi mencari dari rumah ke rumah.

“Aku tahu, gimana kalau kita menanyakan orang-orang di sekitar sini mungkin ada yang tahu di mana

Reno pindah,” kata Vivi

“Bagus juga ide kamu, tumben pinter.”

“Siapa dulu dong Vivi,” ujar Vivi cengingisan.

Mereka lalu bertanya pada tetangga Reno, untung saja tetangga Reno tahu di mana Reno pindah. Cepat-

cepat Ane dan Vivi mencari rumah Reno. Ternyata tak jauh dari tempat tinggal Reno sebelumnya.

Sesampai di rumah Reno. Seorang Ibu membukakan pintu, tanpa berpikir panjang Ane menanyakan di

mana Reno.

“Maaf Bu, apakah benar ini rumahnya Reno?” tanya Ane

“Iya benar, Adik-adik ini siapa?” tanya ibu itu

“Kami teman-teman Reno, sudah lama kami tak bertemu Reno. Saya dengar Reno sudah pulang dari

Jakarta,” ujar Ane.

“Silahkan masuk,” kata ibu itu.

Ane dan Vivi pun masuk, sepertinya ada yang aneh, ibu itu terlihat sedih sekali. “Kamu yang namanya

Ane?” tanya ibu itu

“Iya, kenapa Ibu tahu?”

“Reno sering bercerita tentang kamu. Ini,” ujar ibu itu sambil menyodorkan foto Ane dan Reno sebelum

Reno pergi ke Jakarta.

“Sebulan lalu Reno kecelakaan.”

“Kecelakaan?” tanya Ane kaget.

“Reno tewas dalam kecelakaan itu,” ujar ibu itu sambil menangis.

Ane kaget dengan apa yang dikatakan ibu itu, dia tak menyangka ternyata pacarnya sudah meninggal.

Pantas saja Reno selalu hadir dalam mimpi-mimpi Ane. Reno ingin memberi tahu kalau dirinya sudah

pergi, agar Ane tak mengharapkan Reno lagi. Saat itu Ane pingsan dan tak sadarkan diri setelah

mendengar apa yang dikatakan ibu itu.

Semarang,13 Desember 2008

Resep Masakanan

Resep Kue Cubit

oleh Yudha Bastara

Bahan:

•2 butir telur

•75 gr gula pasir

•1/2 sdt baking powder

•150 gr tepung terigu protein sedang

•25 gr butter tawar, lelehkan

•1/2 sdt vanila

Topping:

•Meses

•Kitkat

•Oreo

Cara membuat:

1.Campur gula dan telur dengan mixer sampai mengembang

2.Masukkan butter cair dan vanila, lalu aduk

3.Ayak tepung dan baking soda

4.Aduk perlahan tepung ke dalam adonan menggunakan spatula

5.Masukkan sedikit adonan ke dalam cetakan (pemanggang roti), beri topping favorit Anda dan tutup

kembali dengan sedikit adonan

6.Tunggu hingga matang sesuai selera Anda

7.Angkat dan sajikan dengan hangat

Sekedar Humor:

.Udin dan Nenek

Oleh Ujang

Seorang nenek-nenek ienginmembeli mie di toko UDIN,

Nenek : din mie indomie yang harga 2000 rasa apa

Udin : rasa ayam bakar nek,

Nenek : seandainya harga 1500 rasa apa din?

Udin : rasa ayam bawang nek

Nenek: seandainya harga 1000 rasa apa din?

Udin : rasa karie soto nek,

Nenek : seandainya yg 500 rasa apa din?

Udin : rasa kotoran ayam nek.

Pak Polisi

Oleh Ujang

Dihari libur Salim pulang kekampungnya dikarenakan hari libur, dia

pulang mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi. Gak sadar dia

bahwasanya ada polisi yangsedang melaksanakan operasi kendaraan. Maka diberhentikanlah si Salim.

Pak polisi : Selamat siang mas.

Salim: Siang pak, ada apa ya pak?

Pak polisi :Kami sedang melaksanakan operasi kendaraan, bisa lihat surat –surat ?

Salim : bisa ini pak.

Pak polisi : ini kendaraan original semuakan?

Salim : Masihlah pak.

Pak polisi :Loh ini kaca spion nggak ada? kemana?

Salim : Gini loh pak, gue kan memiliki motivasi untuk MOVE ON jadi gue

tidak ingin tengok kebelakang lagi.

Pak polisi : GUBRRAKK!!

www.aurora-ndut.com/

Puisi:

Umi Maktum II

Karya HABANUS (Tunanetra)

Umi Maktum!

Kaulah perlambang tunanetra beriman,

Teguh berpegang, tegas berpendirian,

Siap berjuang, meski di belakang bertahan.

Umi Maktum!

Kaulah perlambang tunanetra berislam,

Taat melaksanakan ajaran,

Meski keadaan dalam kelam.

Tak pernah absen dalam menyebarkan Islam.

Umi Maktum!

Kaulah perlambang tunanertra berihsan,

Budimu luhur indah terkesan,

Tunanetra menyerah tak kau jadikan alasan.

Umi Maktum!

Suaramu indah mengalun merdu,

Kaulah Muadzin Nabi pilihkan untuk menyeru,

Tegakan shalat segera berlaku.

Umi Maktum!

Kaulah tunanetra pemimpin figur,

Nabi menunjukmu menjabat gubernur,

Suatu prestasi pretise kebanggaan tunanetra yang takkan luntur.