down syndrome

2
 Pandangan_masyarakat: Saat ini masyarakat Indonesia khususnya, belum begitu mengerti tentang apa itu down syndrome dan cenderung tidak menerima dengan baik anak-anak dengan down synd rome. Mer eka mas ih meng ang gap anak-anak yang mender ita down syndrome sebagai anak-anak gila, dan tidak pantas diajak bergaul dengan anak- anak mereka yang lainnya. Selain itu mereka juga mempunyai paradigma bahwa ana k-anak down synd rome ter seb ut dil ahi rkan oleh orang tua yang dul u seri ng melakukan perbuatan yang tidak baik, padahal itu sebenarnya sangat tidak benar. Masyarakat belum tahu pengertian dan seluk beluk terjadinya down syndrome itu yang sebenarnya, makanya mereka menge’ jud ge anak-anak penderita down syndrome tersebut memiliki penyakit yang sangat berbahaya bagi anak mereka yang lain da n menyuruh anak mereka untuk menj auhi anak penderita down syndrome tersebut, itu semua dengan alasan bahwa mereka takut anak mereka tertular penyakit yang diderita oleh penderita down syndrome tersebut. Padahal penya kit down syndrome tersebut tidaklah menular. Oleh sebab itu saat ini sanga tlah diperlukan sosialis asi tenta ng down syndrome untuk semua khalayak mengerti tentang down syndrome dan dapat menerima dan bersama-sama ikut mengembangkan kemampuan anak-anak down syndrome agar berguna bagi mereka sendiri, masyarakat, bangsa dan negara. Cara mensosialisasikan kepada masyarakat: Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mensosialisasikan down syndrome tersebut, seperti bantuan media masa dan berbagai aktifitas yang dapat mengembangkan kemampuan dan keterampil an yang di mi li ki ol eh penderi ta down syndrome tersebut. Contoh-contoh kegiatan dan keterampilan ter sebut adalah menari, berma in mus ik, berolah raga, kegi at an sosi al , da n belajar unt uk membuat ker aji nan-ker aji nan tangan. Dengan ban tuan med ia masa dan semua keg iat an- kegiatan itu, sangatlah berguna untuk mengembalikan percaya diri penderita down syndrome tersebut dan mereka akan menjadi temotivasi untuk melakukan yang lebih baik bagi mereka sendiri, masyarakat, dan negara mereka. Masyarakat pun aka n mul ai meneri ma ana k-anak pen der ita down syndrome ter seb ut dan mula i mengerti bahwa anak-anak penderita down syndrome tersebut sama seperti anak- anak mereka, yang dapat berprestasi dan berguna bagi diri mereka, masyarakat, bangsa dan negara mereka.

Upload: verar-fujastawan

Post on 11-Jul-2015

41 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Down Syndrome

5/11/2018 Down Syndrome - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/down-syndrome-55a23080194d3 1/2

 

Pandangan_masyarakat:

Saat ini masyarakat Indonesia khususnya, belum begitu mengerti tentang apa itu

down syndrome dan cenderung tidak menerima dengan baik anak-anak dengan

down syndrome. Mereka masih menganggap anak-anak yang menderita downsyndrome sebagai anak-anak gila, dan tidak pantas diajak bergaul dengan anak-

anak mereka yang lainnya. Selain itu mereka juga mempunyai paradigma bahwa

anak-anak down syndrome tersebut dilahirkan oleh orang tua yang dulu sering

melakukan perbuatan yang tidak baik, padahal itu sebenarnya sangat tidak benar.

Masyarakat belum tahu pengertian dan seluk beluk terjadinya down syndrome itu

yang sebenarnya, makanya mereka menge’ judge anak-anak penderita down

syndrome tersebut memiliki penyakit yang sangat berbahaya bagi anak mereka

yang lain dan menyuruh anak mereka untuk menjauhi anak penderita down

syndrome tersebut, itu semua dengan alasan bahwa mereka takut anak mereka

tertular penyakit yang diderita oleh penderita down syndrome tersebut. Padahal

penyakit down syndrome tersebut tidaklah menular. Oleh sebab itu saat ini

sangatlah diperlukan sosialisasi tentang down syndrome untuk semua khalayak

mengerti tentang down syndrome dan dapat menerima dan bersama-sama ikut

mengembangkan kemampuan anak-anak down syndrome agar berguna bagi

mereka sendiri, masyarakat, bangsa dan negara.

Cara mensosialisasikan kepada masyarakat:

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mensosialisasikan down syndrome tersebut,

seperti bantuan media masa dan berbagai aktifitas yang dapat mengembangkan

kemampuan dan keterampilan yang dimiliki oleh penderita down syndrome

tersebut. Contoh-contoh kegiatan dan keterampilan tersebut adalah menari,

bermain musik, berolah raga, kegiatan sosial, dan belajar untuk membuat

kerajinan-kerajinan tangan. Dengan bantuan media masa dan semua kegiatan-

kegiatan itu, sangatlah berguna untuk mengembalikan percaya diri penderita down

syndrome tersebut dan mereka akan menjadi temotivasi untuk melakukan yang

lebih baik bagi mereka sendiri, masyarakat, dan negara mereka. Masyarakat pun

akan mulai menerima anak-anak penderita down syndrome tersebut dan mulai

mengerti bahwa anak-anak penderita down syndrome tersebut sama seperti anak-

anak mereka, yang dapat berprestasi dan berguna bagi diri mereka, masyarakat,

bangsa dan negara mereka.

Page 2: Down Syndrome

5/11/2018 Down Syndrome - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/down-syndrome-55a23080194d3 2/2