dosis dan cara pemupukan padi

3
DOSIS DAN CARA PEMUPUKAN PADI 9:36 PM MASPARY Salam pertanian!! Tema artikel kali ini yang akan membahas tentang dosis dan cara pemupukan tanaman padi merupakan jawaban beberapa rekan yang sharing dengan Gerbang Pertanian . Pertanyaan tentang dosis dan cara pemupukan tanaman padi akan terlalu panjang jika saya jawab melalui SMS. Oleh karena itu untuk pertanyaan yang jawabannya lumayan panjang akan kami jawab melalui postingan saja, maka mohon maaf kalau jawabannya tidak cepat terjawab oleh kami. Sebenarnya untuk menjawab pertanyaan dosis dan cara pemupukan tanaman padi sangatlah sulit karena dosis pemupukan tanaman padi sangat relatif sekali, sangat tergantung dari cuaca atau iklim, jenis tanah, ketersediaan unsur hara dalam tanah, ketersediaan bahan organik dalam tanah, varietas tanaman padi, jenis pupuk yang diberikan dan cara pemberian pupuk. Oleh karena itu jika artikel yang maspary tulis kali ini tidak sesuai dengan kebiasaan anda kami mengucapkan mohon maaf. Seperti telah maspary tulis diatas bahwa dosis pupuk untuk tanaman padi sangatlah variatif sekali antara daerah yang satu dengan yang lain, antara petani yang satu dengan petani yang lain dan antar musim juga berbeda. Kalau maspary boleh merekomendasikan justru gunakan ilmu titen anda, maksudnya cobalah dengan dosis yang kecil dulu kalau hasilnya kurang bagus baru dinaikkan dosisnya pada musim yang akan datang. Anda tentunya yang lebih paham dengan kondisi tanah anda. Sebagai gambaran saja untuk tanah normal pemerintah memberikanrekomendasi pupuk untuk tanaman padi sebagai berikut, Urea sebesar 200 kg - 250 kg, SP36 100 kg - 150 kg dan KCl 75 kg - 100 kg. Jika menggunakan NPK dosisnya adalah 100 kg urea dan 300 kg NPK. Itu hanya dosis anjuran, untuk menentukan dosis secara tepat maka anda harus melakukan uji coba pada tanah milik anda sendiri baik itu antar musim maupun antar lokasi. Berikan pupuk menurut prediksi anda dan lakukan pengamatan sudah maksimal apa belum. Jika belum lakukan pemupukan dengan dosis yang berbeda lagi, demikian seterusnya sampai anda menemukan dosis yang benar-benar optimal

Upload: apoet-onepiece

Post on 21-Jan-2016

44 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Dosis Dan Cara Pemupukan Padi

DOSIS DAN CARA PEMUPUKAN PADI 9:36 PM   MASPARY

Salam pertanian!! Tema artikel kali ini yang akan membahas

tentang dosis dan cara pemupukan tanaman padi

merupakan jawaban beberapa rekan yang sharing

dengan Gerbang Pertanian . Pertanyaan tentang  dosis dan

cara pemupukan tanaman padi akan terlalu panjang jika

saya jawab melalui SMS. Oleh karena itu untuk pertanyaan

yang jawabannya lumayan panjang akan kami jawab melalui

postingan saja, maka mohon maaf kalau jawabannya tidak

cepat terjawab oleh kami.

Sebenarnya untuk menjawab pertanyaan dosis dan cara pemupukan tanaman padi sangatlah sulit

karena dosis pemupukan tanaman padi sangat relatif sekali, sangat tergantung dari cuaca atau

iklim, jenis tanah, ketersediaan unsur hara dalam tanah, ketersediaan bahan organik dalam tanah,

varietas tanaman padi, jenis pupuk yang diberikan dan cara pemberian pupuk. Oleh karena itu jika

artikel yang maspary tulis kali ini tidak sesuai dengan kebiasaan anda kami mengucapkan mohon

maaf.

Seperti telah maspary tulis diatas bahwa dosis pupuk untuk tanaman padi sangatlah variatif sekali

antara daerah yang satu dengan yang lain, antara petani yang satu dengan petani yang lain dan

antar musim juga berbeda.  Kalau maspary boleh merekomendasikan justru gunakan ilmu titen

anda, maksudnya cobalah dengan dosis yang kecil dulu kalau hasilnya kurang bagus baru dinaikkan

dosisnya pada musim yang akan datang. Anda tentunya yang lebih paham dengan kondisi tanah

anda.

Sebagai gambaran saja untuk tanah normal pemerintah memberikanrekomendasi pupuk untuk

tanaman padi sebagai berikut, Urea sebesar 200 kg - 250 kg, SP36 100 kg - 150 kg dan KCl 75

kg - 100 kg. Jika menggunakan NPK dosisnya adalah 100 kg urea dan 300 kg NPK.  Itu hanya

dosis anjuran, untuk menentukan dosis secara tepat maka anda harus melakukan uji coba pada

tanah milik anda sendiri baik itu antar musim maupun antar lokasi.

Berikan pupuk menurut prediksi anda dan lakukan pengamatan sudah maksimal apa belum. Jika

belum lakukan pemupukan dengan dosis yang berbeda lagi, demikian seterusnya sampai anda

menemukan dosis yang benar-benar optimal untuk tanaman padi anda. Tapi dalam pemeberiannya

jangan terlalu jauh melampaui anjuran pemerintah tersebut diatas.

Waktu pemberian pupuk pada tanaman padi juga sangat bervariasi, tetapi menurut maspary

adalah sebagai berikut:

Page 2: Dosis Dan Cara Pemupukan Padi

1. Jika anda menggunakan Urea, SP36 dan KCl (200-250 Kg : 100-150 Kg : 75-100 Kg /ha).

Satu hari sebelum tanam lakukan penyebaran pupuk SP36 100%. Setelah umur 7 hst

lakukan penyebaran Urea 30% dengan KCl 50%. Ketika umur 20 hst lakukan penyebaran

urea 40 % dan setelah berumur 30 hst lakukan penyebaran urea 30% dan KCl 50%. Jika

anda menggunakan Urea, SP36 dan KCl namun anda mempunyai BWD. Aplikasi pertama

dan kedua sama seperti diatas (Sebelum tanam aplikasi SP36 100%, 7 hst aplikasi urea

30% ditambah KCl 50%), tetapi setiap seminggu sekali lakukan tes warna daun dengan

BWN. Jika hasil pengetesan tersebut dirasa butuh penambahan urea baru lakukan

penambahan sedikit saja sekitar 10%. Pengetesan dilakukan sampai tanaman padi berumur

40 hst. Pada umur 30 hst KCL yang tersisa 50% diberikan semuanya.

2. Jika anda menggunakan Urea dan NPK Ponska (100 Kg : 300 Kg / ha). Umur 7 hst berikan

urea 30% dan NPK Ponska 50%, pada umur 20 hst berikan urea 40% dan setelah umur 30

hst berikan urea 30% dan NPK Ponska 50%. Jika menggukan BWD aplikasi 7 hst berikan

Ponska saja 50% tanpa urea, setelah satu minggu lakukan test dengan BWD jika hasil tes

dirasa perlu penambahan urea lakukan penambahan 10% saja. Demikian seterusnya

lakukan pengetesan setiap seminggu sekali dengan BWD. Ketikan umur 30 hst berikan

Ponska yang 50%.

3. Jika anda menggunakan Urea dan NPK Pelangi (100 Kg : 300 Kg / ha). Berikan NPK pelangi

100% di saat padi berumur 1 hst. Setelah satu minggu berikan urea 30%. Ketika umur 20 hst

berikan urea 40% dan ketika padi berumur 30 hst berikan urea yang 30%. Jika anda

menggunakan BWD berikan NPK Pelangi 100% ketika padi berumur 1 hst, setelah 7 hst

lakukan test dengan BWD dan jika hasil test BWD dirasa perlu dilakukan penambahan

lakukan penambahan urea 10% saja. Demikian seterusnya lakukan pemberian urea setelah

melakukan test dengan BWD setiap 1 minggu sekali.

Beberapa cara aplikasi pupuk pada tanaman padi menurut maspary adalah :

1. Taburkan secara merata pada areal sawah jika anda menggunakan sistem tegel.

2. Jika anda menggunakan sistem tanam jajar legowo maka pemberian pupuk hanya pada

tempat yang ada tanamannya atau diluar legowo. Pemberian atau penyebaran dilakukan

melalui legowo tersebut.

3. Pemberian pupuk ada juga yang dijimpitkan dan ditaruh diperempatan jarak tanaman padi.

Jadi tidak disebar secara merata.

4. Ada juga petani yang kreatif yang memberikan pupuk tersebut dengan cara dijimpitkan di

perempatan di antara tanaman lalu diinjak dengan satu kaki.

Semua itu terserah anda, jika ada waktu dan tenaga pemberian pupuk dengan cara dijimpit dan

diinjak merupakan pemberian pupuk paling efektif karena bisa mengurangi terbuangnya pupuk oleh

penguapan maupun terbawa aliran air. Namun jika anda merasa repot dan nggak ada waktu boleh

disebar saja secara merata.

Itulah dosis dan cara pemupukan padi versi Gerbang Pertanian  semoga tidak menambah bingung

pembaca semua. Semua yang kami tulis tersebut hanyalah merupakan pengalaman  kami

Page 3: Dosis Dan Cara Pemupukan Padi

dilapangan. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan para petani indonesia,

dan tentunya maspary berharap  tulisan ini bisa membantu meningkatkan produksi petani semua

(maspary).