diversitas dragon’s blood palm (daemonoropsspp.) di hutan ... · pdf filerevis asra 155...

Download Diversitas Dragon’s Blood Palm (Daemonoropsspp.) di hutan ... · PDF fileRevis Asra 155 mengetahui jenis-jenis Dragon,s blood palm yang terdapat di yang terdapat di hutan sekunder

If you can't read please download the document

Upload: dangtuyen

Post on 06-Feb-2018

229 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

  • ISBN 978-602-14989-0-3 BioETI

    Diversitas Dragons Blood Palm (Daemonorops spp.) di hutanSekunder Jambi

    REVIS ASRA

    Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas JambiKampus Pinang Masak, Jalan Jambi-Muara Bulian KM. 15 Mendalo Darat, Jambi 36361E-mail: [email protected]

    ABSTRACTDragons blood palm (palem darah naga) atau yang dikenal dengan rotan jernang merupakan salah satu jenis rotanberumpun yang menghasilkan resin berwarna merah pada kulit buahnya. Dari 115 jenis Daemonorops hanya 12 jenisyang menghasilkan resin. Resin ini secara tradisional dimanfaatkan sebagai bahan pewarna dan untuk obat-obatan. Jenis-jenis dragons blood palm tersebar dari semenanjug Malaya, Sumatra, Kalimantan sampai dengan Jawa. Dari hasilexplorasi di beberapa lokasi hutan sekunder di Jambi ditemukan 4 jenis Daemonorops yang menghasilkan resin,diantaranya adalah: Daemonorops maculata J.Dransf., Daemonorops draconcella Becc., Daemonorops propinqua Becc.dan Daemonorops draco (Willd.) Blume. Jenis Daemonorops maculata J. Dransf. merupakan jenis Daemonoropspenghasil resin yang juga ditemukan di Sumatra. Jenis Daemonorops draco (Willd.) Blume menurut IUCN red listspesies (2006) masuk dalam daftar terancam (threatened species) dan menurut Balai Informasi Kehutanan ProvinsiJambi (2009), keberadaan jernang ini sudah langka.

    Key words: Dragons blood palm, rotan jernang, Daemonorops spp., resin, hutan sekunder Jambi.

    Pendahuluan

    Daemonorops merupakan salah satu genus darifamily Palmae atau Arecaceae, yang memiliki115 jenis yang tersebar dari India dan Chinahingga New Guinea (Dransfield, 2001). Salahsatu keunikan yang dimiliki oleh beberapa jenisDaemonorops, adalah dihasilkannya resinberwarna merah pada daging dan permukaankulit buah genus rotan ini, sehingga jenis-jenisini dikenal dengan rotan jernang, dan secarainternasional rotan penghasil resin ini dikenaldengan nama dragons blood palm (palemdarah naga). Resin dari jernang inidimanfaatkan sebagai perwarna dan obat-obatan (diare, anti tumor, anti virus, antimikroba, menghentikan pendarahan) (Gupta etal., 2007).

    Jenis-jenis Daemonorops yang menghasilkan resin diantaranya adalah D. acehensisRustiami, D. brachystachys Furt., D.didymophylla Becc., D. draco (Willd.) Blume,D. draconcella Ridl., D. dransfieldii Rustiami,D. maculata J. Dransf., D. micracantha (Griff.)

    Becc., D. rubra Blume, D. siberutensisRustiami, D. uschdraweitiana Burr. dan D.sekundurensis Rustiami & Zumaidar (Purwantoet al., 2005). Rustiami et al. (2004) menyatakanbahwa distribusi spesies dragons bloodterbatas di Malaysia, Thailand serta Indonesiabagian barat (Sumatra dan Kalimantan). Karenadistribusinya terbatas pada bagian barat AsiaTenggara, maka spesies ini dikatakan endemikuntuk daerah tersebut.

    Jernang asih ditemukan pada beberapalokasi hutan sekunder di Provinsi Jambi sepertidi Kabupaten Sarolangun. Namun populasijernang di daerah ini telah menurun drastis, halini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranyapembalakan hutan baik secara legal maupunilegal, konversi lahan menjadi perkebunankelapa sawit dan karet serta kebakaran hutanpada tahun 1997.

    Berdasarkan informasi diatas, maka perludilakukan inventarisasi diversitas dragonsblood palm di hutan-hutan sekunder di ProvinsiJambi. Berdasarkan permasalahan yang telahdiidentifikasi dan rumuskan, maka maksud dantujuan dari penelitian ini adalah untuk

  • Revis Asra 155

    mengetahui jenis-jenis Dragon,s blood palmyang terdapat di yang terdapat di hutansekunder Jambi dan karakter spesifik pembedaantar jenis Dragon,s blood palm.

    BAHAN DAN METODE

    Lokasi PenelitianPenelitian ini dilakukan pada kawasan hutansekunder di daerah Karang Mendapo, LambanSigatal dan Sepintun, Provinsi Jambi.Alat dan BahanAlat yang digunakan adalah GPS, gunting stek,cutter, kertas koran, kantong plastik, kardus,label lapangan, oven listrik, tali rafia, mistar,lack-band plastik, kertas mounting, benangjahit, jarum, spidol permanen, lem, labelherbarium, kamera digital, dan alat-alat tulis.Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitianini antara lain: larutan FAA (formalin : asamasetat : alkohol = 5 : 5 : 90), spritus putih dankoran.Metode PenelitianPenelitian ini menggunakan metode survei danteknik pengumpulan data dengan cara observasilangsung yaitu koleksi spesimen langsung dilapangan untuk memastikan jenis, kemudiandilanjutkan dengan pengerjaan di laboratoriumBiologi Universitas Jambi, untuk pembuatanherbarium.Identifikasi Dragon s Blood PalmIdentifikasi jenis-jenis D ragons Blood Palmdilakukan di Herbarium Bogoriense, BidangBotani Pusat Penelitian Biologi, LIPI Bogor,Indonesia.

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    Keanekaragaman jenis Dragons Blood PalmBerdasarkan hasil penelitian yang telahdilakukan serta identifikasi terhadap specimenDragons Blood Palm (jernang) di HerbariumBogoriense, Bidang Botani Pusat PenelitianBiologi, LIPI Bogor, maka telah ditemukan 4jenis Dragons Blood Palm di hutan sekunderJambi, yang terdiri dari: Daemonorops draco(Willd.) Blume, Daemonorops maculata

    J.Dransf., Daemonorops draconcella Becc.yang memiliki synonim (Daemonoropsmicracantha (Griff.) Becc) dan Daemonoropspropinqua Becc. Pada umumnya jenis jenisDragons Blood Palm ditemukan dekat daerahyang ternaung dan sedikit terbuka, serta dipinggir-pinggir sungai. Jenis Daemonoropsdraconcella Becc. merupakan jenis yang palingbanyak ditemukan di lapangan. Menurutpencari jernang di tiga lokasi penelitian, jenisDaemonorops draconcella Becc. danDaemonorops draco (Willd.) Blumemerupakan jenis yang yang banyakmenghasilkan getah (resin).

    Jenis Daemonorops draco (Willd.) Blumemerupakan jenis yang jumlahnya semakinberkurang, karena sulitnya untukmembudidayakan jenis ini. Kebiasaanmasyarakat yang memanen buah jernang yangsetengah tua, bahkan yang muda menyebabkansulitnya untuk mendapatkan buah yang tuayang akan dijadikan sebagai sumber bibit.Disamping itu, kemampuan tumbuh anakanjernang yang diambil dari pohon induk jugarendah. Berdasarkan pengalaman masyarakatkemampuan tumbuh anakan jernang ini kurangdari 50%. Kedua faktor tersebut menyebabkanmasyarakat kurang berminat dalam membudidayakan jernang. Mereka lebih suka mencarigetah jernang ke dalam hutan, walaupun hasilyang mereka peroleh sudah sangat sedikitakibat berkurangnya luasan hutan yangditumbuhi oleh jernang.

    Menurut IUCN Red List of ThreatenedSpecies (2006), Daemonorops draco (Willd.)Blume., sudah masuk daftar species yangterancam punah. Sementara Dinas KehutananProvinsi Jambi tahun 2009, sudahmengelompokkan jenis ini kedalam kelompoktumbuhan yang masuk katergori langka.Karakter pembeda jenis Dragons BloodPalmBerdasarkan hasil pengamatan terhadap keempat jenis Dragons Blood Palm, dapat dilihatkarakter pembeda jenisnya pada ukuran tandan

  • Revis Asra 156

    Gambar 1. Buah dan batang Daemonorops draco (Willd.) Blume

    Gambar 2. Batang Daemonorops maculata J. Dransf (a); Daemonorops draconcella Becc.(Daemonorops micracantha (Griff.) Becc(b) dan Daemonorops propinqua Becc (c).

    buah dan duri yang menempel pada pelepahdibatangnya. Jenis D. draco, merupakan jenisyang tumbuh merumpun, warna batangkekuningan dan mengkilat, tangkai buah lebihpanjang dibandingkan jenis lainnya, denganukuran bervariasi 70 90 cm dan merupanjenis yang paling banyak menghasilkangetah/lulun (resin).

    D. maculata merupakan jenis yang biasanyatumbuh soliter, ukuran tandan bunga/buah lebihpendek (35-51 cm), jarak tangkai antar buahtidak rapat, duri halus dan lebih rapat,melingkari batang. Menurut Purwanto dkk.,(2005), bahwa jenis ini merupakan endemik diKalimantan dan Brunei. Namun, berdasarkanhasil penelitian ini D. maculata juga ditemukandi Sumatra.

    D. draconcella memiliki sinonim (D.micracantha, dengan karakter spesifik dengantumbuh merumpun, duri pipih, ukuran tidakteratur dan mudah dipatahkan, ukuran tandanbervariasi, antara 60-80 cm, bentuk buah lebihmembulat. Sedangkan D. propinqua me-rupakan jenis yang juga tumbuh merumpun,

    memiliki ukuran tandan buah yang lebihpendek (35-45 cm), bentuk buah bulat, watnabatang hijau kecoklatan, pangkal duri padabatang berdaging, ukuran duri bervariasi.

    KESIMPULAN

    Dari hasil diatas dapat diambil beberapakesimpulan sebagai berikut :1. Ditemukan 4 jenis Dragon's Blood Palm

    yang terdapat di Jambi, yaitu: Daemonoropsdraco, D. maculate, D. draconcella /D.micracantha dan D. propinqua

    2. Karakter spesifik pembeda antar jenis,ditemukan pada ukuran tandan buah, warnabatang, ukuran dan bentuk duri.

    UCAPAN TERIMA KASIHUcapan terima kasih disampaikan HerbariumBogoriense yang telah membantu dalammengidentifikasi jenis-jenis Dragons BloodPalm, juga kepada para pemandu lapangan: pakAmril dari Karang Mendapo, Datuk Ilyas dariLamban Sigatal dan pak Andak dari Sepintun.

    Revis Asra 156

    Gambar 1. Buah dan batang Daemonorops draco (Willd.) Blume

    Gambar 2. Batang Daemonorops maculata J. Dransf (a); Daemonorops draconcella Becc.(Daemonorops micracantha (Griff.) Becc(b) dan Daemonorops propinqua Becc (c).

    buah dan duri yang menempel pada pelepahdibatangnya. Jenis D. draco, merupakan jenisyang tumbuh merumpun, warna batangkekuningan dan mengkilat, tangkai buah lebihpanjang dibandingkan jenis lainnya, denganukuran bervariasi 70 90 cm dan merupanjenis yang paling banyak menghasilkangetah/lulun (resin).

    D. maculata merupakan jenis yang biasanyatumbuh soliter, ukuran tandan bunga/buah lebihpendek (35-51 cm), jarak tangkai antar buahtidak rapat, duri halus dan lebih rapat,melingkari batang. Menurut Purwanto dkk.,(2005), bahwa jenis ini merupakan endemik diKalimantan dan Brunei. Namun, berdasarkanhasil penelitian ini D. maculata juga ditemukandi Sumatra.

    D. draconcella memiliki sinonim (D.micracantha, dengan karakter spesifik dengantumbuh merumpun, duri pipih, ukuran tidakteratur dan mudah dipatahkan, ukuran tandanbervariasi, antara 60-80 cm, bentuk