DIURETICS

Endang Sulistyowati N., M.Sc., Apt

Farmasi Klinik Universitas Islam Indonesia

Pharmacists are care giver whenever they are

Introduction

Sejak tahun 1985 Chlorothiazide menjadi prototype dari diuretik (natriuretik)

Diuretik terdiri 5 subgolongan dan sebagian besar bekerja di ginjal pada tempat aksi yang berbeda

1. Carbonic anhidrase inhibitor

2. Osmotic diuretics

3. Loop diuretics

4. Thiazide

5. Sparing diuretics

Carbonic anhidrase inhibitor

Carbonic anhidrase merupakan suatu enzim yg berfungsi mengikat dan memacu reabsopsi H+

Mekanisme CA : menguraikan karbonat menjadi ion H+ dan bikarbonat/HCO3

H2O + CO2 H2CO3 H+ + HCO3

-

(Carbonic acid) (Bicarbonic )

Aksi diuretik yang dimiliki lemah, kombinasi >>

Penggunaan klinis

Glaukoma

Unresponsive terhadap loop diuretik

Acute mountain sickness

Kejang alkalosis metabolic

Contoh : Asetazolamid

Osmotic diuretik Dieliminasi bebas lewat filtrasi glomerulus t1/2 : 30 60 menit mengikuti fungsi renal Efek osmotik dose dependent Mekanisme : menghambat reabsopsi air di tubulus

proksimal, segmen tipis desending loop henle peningkatan ekskresi air

Penggunaan pada stroke haemorhagic, ekskresi

nefrotoxic drugs Contoh : Mannitol polisakarida

Loop diuretics

Mekanisme : menghambat kotransport Na+/K+/2Cl- di ansa henle asendens (tebal)

Memiliki efikasi paling baik waspadai gejala hipovolemia yang dapat muncul

Sediaan : parenteral, oral

Memiliki ikatan protein tinggi

Thiazides diuretics

Awal disintesis dari Sulfonamid

Mekanisme : menghambat kotransport NaCl

Sering digunakan : Hidroklorothiazid (HCTZ)

Mampu meningkatkan sekresi ADH/vasopresin

1st line terapi pada HTN tanpa indikasi penyulit

Penggunaan ODD (1x/ sehari)

Chlortalidon t1/2 paling panjang

Sparing diuretics

Bekerja pada segmen yang berespon terhadap aldosteron (antagonis)

Mekanismenya : menurunkan reabsopsi Na+ dan memblok kanal Na+ ekskresi Na+ meningkat

Dapat memacu hiperkalemia

Contoh : Spironolakton, Triamteren dan Amilorid

Efek Samping

Hipovolemia/ Hiponatremia

Hipokalemia

Hiperkalemia

Hiperuricemia

Ototoksik

Allergy reaction

THROMBOLITIC, ANTICOAGULANT

AND ANTIPLATELET

AGENTs

Next