distribusi frekuensi danukuran gejala pusatnilai ujian akhir sekolah matematika kelas xi dan xii...
TRANSCRIPT
MAKALAH
DISTRIBUSI FREKUENSI DAN UKURAN GEJALA PUSAT NILAI UJIAN AKHIR SEKOLAH MATEMATIKA
KELAS XI dan XII IPA 1 di SMA MAARIF SUKOREJO
TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Statistik
Dosen Pengajar Rodiana Listiawati, S.E., M.M.
Disusun oleh :
Nama : Ristati
Kelas : AK – 2A
NIM : 1415010023
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI, POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
JL. PROF. DR. G.A SIWABESSY, KAMPUS BARU UI
DEPOK 1642
1
KATA PENGANTAR
Segala puji kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
makalah yang berjudul “Distribusi Frekuensi dan Ukuran Gejala Pusat Nilai Ujian
Akhir Sekolah Matematika Kelas XI Dan XII IPA 1 di SMA Maarif Sukorejo
Tahun Pelajaran 2013/2014” dengan baik sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan. Makalah ini dibuat dalam rangka melaksanakan tugas mata kuliah
Statistik disertai dengan cara perhitungan dan kesimpulan serta hal yang lain
sesuai dengan tugas.
Bersama ini penulis juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu hingga terselesaikannya tugas ini, terutama kepada Ibu Dra
Rodiana Listiawati, S.E., M.M. selaku dosen pengajar yang telah memberikan
banyak saran, petunjuk dan dorongan dalam melaksanakan tugas ini, dan juga
kepada Ibu Laillatul Muannisak, S.Pd. selaku guru bidang studi Matematika SMA
Maaruf Sukorejo yang telah memberikan informasi sebagai penunjang
terlaksananya makalah ini. Semoga segala yang telah kita kerjakan merupakan
bimbingan yang lurus dari Yang Maha Kuasa.
Akhir kata, semoga dengan adanya tugas ini kita dapat belajar bersama
demi kemajuan kita dan kemajuan ilmu pengetahuan.
Depok, Mei 2016
i
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................... ii
ABSTRAK............................................................................................................................iii
BAB I...................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................................1
I.I Latar Belakang............................................................................................................1
I.II Rumusan Masalah.....................................................................................................2
I.III Tujuan Penulisan.....................................................................................................3
I.IV Manfaat Penulisan...................................................................................................3
BAB II..................................................................................................................................4
TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................................................4
II.I Distribusi Frekuensi..................................................................................................4
II.I.I Pengertian Distribusi Frekuensi...........................................................................4
II.I.II Jenis-jenis Distribusi Frekuensi...........................................................................4
II.I.III Bagian-bagian dari Data Frekuensi....................................................................5
II.I.IV Cara Membuat Tabel Distribusi Frekuensi........................................................7
II.II Ukuran Gejala Pusat.................................................................................................8
II.II.I Pengertian Ukuran Gejala Pusat.........................................................................8
BAB III...............................................................................................................................13
PEMBAHASAN..................................................................................................................13
III.I Distribusi Frekuensi................................................................................................13
III.II Ukuran Gejala Pusat..............................................................................................20
BAB III...............................................................................................................................22
PENUTUP..........................................................................................................................22
III.I KESIMPULAN..........................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................24
ii
LAMPIRAN........................................................................................................................25
ABSTRAK
Studi ini bertujuan menganalisis secara kuantitatif dan kualitatif data hasil Ujian Akhir Semester (UAS) pada salah satu Sekolah Menengah Kejuruan yaitu SMA Maarif Sukorejo yang selanjutnya akan dijadikan dasar informasi pengamatan dengan menggunakan metode Distribusi Frekuensi disertai perhitungan gejala pusatnya. Distribusi Frekuensi merupakan tabel yang berisi daftar nilai yang mungkin berbeda (baik secara individu atau berdasarkan pengelompokan) dengan frekuensi yang sesuai . Sedangkan Gejala Ukuran Pusat merupakan pelengkan Distribusi Frekuensi yang berguna untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas dari suatu persoalan yang terhimpun dalam sekumpulan data. Adapun itu terdapat macam-macam dari ukuran pemusatan diantaranya, yaitu rata-rata hitung, modus, dan median.
Berdasarkan perhitungan yang dilakukan dalam pembahasan makalah ini dapat disimpulkan bahwa rata-rata dari nilai UAS Matematika Kelas XI dan XII IPA 1 di SMA Maarif Sukorejo Tahun 2013/2014 adalah 75.32, median dari nilai UAS Matematika Kelas XI dan XII IPA 1 di SMA Maarif Sukorejo Tahun 2013/2014 adalah 72.83, dan modus dari nilai UAS Matematika Kelas XI dan XII IPA 1 di SMA Maarif Sukorejo Tahun 2013/2014 adalah 70.03.
iii
BAB I
PENDAHULUAN
I.I Latar Belakang
Distribusi (distribusi bahasa inggris) berarti “ penyaluran” pembagian
atau pencaran jadi distribusi frekuensi dapat diberi arti “ penyaluran fekuensi “
pembagian frekuensi atau pencaran frekuensi “ dalam statistik, “ distribusi
frekuensi” kurang lebih mengandung pengertian suatu keadaan yang
menggambarkan bagaimana frekuensi dari gejala atau variabel yang
dilambangkan dengan angka itu, telah tersalur, terbagi, atau terpencar. Distribusi
Jadi dapat disimpulkan distribusi frekuensi adalah susunan data menurut
kelas-kelas tertentu atau menurut kategori tertentu dalam sebuah daftar.
Selanjutnya distribusi frekuensi kumulatif adalah distribusi frekuensi dimana
frekuensinya dijumlahkan secara meningkat dan kelas intervalnya terbuka, “ada
kurang dari dan lebih dari.
Statistik memegang peran penting dalam penelitian,baik dalam
penyusunan model,perumusan hipotesa dalam pengembangan alat dan instrumen
pengumpulan data,dalam penyusunan desain penelitian ,dalam penentuan sampel
dan dalam analisa data.dalam bayak hal ,pengolahan dan analisa datya tidak luput
dari penerapan tehnik dan metode statistik tertentu ,yang mana kehadiranya dapat
memberikan dasar bertolak dalam menjelaskan hubungan-hubungan yang
terjadi.statistik dapat digunakan sebagai alat untuk memgetahui apakah hu bungan
1
kualitas antara dua atau lebih variabel benar-benar terkait secara benar dalam
suatu kualitas empiris atau hubungan tersebut hanya bersifat random atau
kebetulan saja.
Di dalam statistik deskriptif kita selalu mengusahakan agar data dapat
disajikan dalam bentuk yang lebih berguna, lebih mudah dipahami dan lebih cepat
dimengerti. Jika data yang ada hanya sedikit, kita tidak mengalami kesulitan untuk
membaca dan mengerti angka-angka itu, tetapi apabila data yang tersedia banyak
sekali jumlahnya, maka untuk mengerti data tersebut kita akan mengalami
kesulitan. Untuk memudahkannya data harus disusun secara sistematis atau teratur
kedalam distribusi frekuensi. Agar data dapat lebih menyuguhkan informasi yang
berguna, data data tersebut diringkas dengan menggunakan metode ukuran gejala
pusat; rata-rata hitung dan rata-rata ukur.
Berdasarkan permasalahan di atas, penulis pun merasa tertarik untuk
mengupas lebih dalam mengenai masalah penyajian data tersebut. Maka penulis
memutuskan untuk memilih judul penulisan makalah, yaitu “Distribusi Frekuensi
Dan Rata Rata Nilai Ujian Akhir Sekolah Matematika Kelas XII Dan XII IPA 1
Di SMA Maarif Sukorejo Tahun Pelajaran 2013/2014”
I.II Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang ada maka rumusan masalah yang digunakan adalah :
1. Apa yang dimaksud distribusi frekuensi dan ukuran gejala pusat?
2. Bagaimana cara membuat tabel distribusi frekuensi yang baik dan benar?
3. Bagaimana cara menggambar kurva histogram, poligon, dan ogive?
2
4. Bagaimana cara menghitung modus, median, dan rata-rata hitung?
I.III Tujuan Penulisan
Berikut ini adalah beberapa tujuan penulisan makalah:
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Statistik Bisnis
2. Untuk mengetahui pengertian Distribusi Frekuensi dan Ukuran Gejala Pusat
3. Mengetahui cara membuat tabel distribusi frekuensi yang baik dan benar
4. Dapat menggambar kurva histogram, poligon, dan ogive
5. Mengetahui cara menghitung modus, median, dan rata-rata hitung
I.IV Manfaat Penulisan
Di dalam penulisan makalah ini, penulis selalu mengupayakan agar apa yang telah
disusun ini dapat memberikan informasi yang bermanfat baik itu dari sisi pihak
internal SMA Maarif Sukorejo Tahun Pelajaran 2013/2014 maupun pihak
eksternal guna lebih memahami cara penyajian data yang baik menggunakan
distribusi frekuensi dan ukuran gejala pusat.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.I Distribusi Frekuensi
Di dalam statistik deskriptif kita selalu mengusahakan agar data dapat disajikan
dalam bentuk yang lebih berguna, lebih mudah dipahami dan lebih cepat
dimengerti. Jika data yang ada hanya sedikit, kita tidak mengalami kesulitan untuk
membaca dan mengerti angka-angka itu, tetapi apabila data yang tersedia banyak
sekali jumlahnya, maka untuk mengerti data tersebut kitaakan mengalami
kesulitan. Untuk memudahkannya data harus disusun secara sistematis atau teratur
kedalam distribusi frekuensi.
II.I.I Pengertian Distribusi Frekuensi
Distribusi frekuensi adalah pengelompokan data ke dalam beberapa kelompok
(kelas) dan kemudian dihitung banyaknya data yang masuk kedalam tiap kelas.
Distribusi frekuensi merupakan salah satu bentuk klasifikasi data, yaitu klasifikasi
data secara kuantitatif.
II.I.II Jenis-jenis Distribusi Frekuensi
Distribusi frekuensi memiliki jenis-jenis yang berbeda untuk setiap kriterianya.
Berdasarkan kriteria tersebut, distribusi frekuensi dapatdibedakan tiga jenis yaitu :
4
1. Distribusi frekuensi biasa
Distribusi frekuensi yang berisikan jumlah frekuensi dari setiap kelompok data.
Distribusi frekuensi ada dua jenis yaitu distribusi frekuensi numerik dan distribusi
frekuensi peristiwa atau kategori.
2. Distribusi frekuensi relatif
Distribusi frekuensi yang berisikan nilai-nilai hasil bagi antara frekuensi kelas
dan jumlah pengamatan. Distribusi frekuensi relative menyatakan proporsi data
yang berada pada suatu kelas interval, distribusi frekuensi relatif pada suatu kelas
didapatkan dengan cara membagi frekuensi dengan total data yang ada dari
pengamatan atau observasi.
3. Distribusi frekuensi kumulatif
Distribusi frekuensi yang berisikan frekuensi kumulatif (frekuensi yang
dijumlahkan). Distribusi frekuensi kumulatif memiliki kurva yang disebut ogif.
Ada dua macam distribusi frekuensi kumulatif yaitu distribusi frekuensi kumulatif
kurang dari dan distribusi frekuensi lebih dari.
II.I.III Bagian-bagian dari Data Frekuensi
Data yang telah diperoleh dari suatu penelitian yang masih berupa data acak yang
dapat dibuat menjadi data yang berkelompok, yaitu data yang telah disusun ke
dalam kelas-kelas tertentu. Daftar yang memuat data berkelompok disebut
distribusi frekuensi atau tabel frekuensi. Distribusi frekuensi adalah susunan data
5
menurut kelas interval tertentu atau menurut kategori tertentu dalam sebuah
daftar.
Sebuah distribusi frekuensi akan memiliki bagian-bagian yang akan dipakai dalam
membuat sebuah daftar distribusi frekuensi. Bagian-bagian tersebut akan
dijelaskan sebagai berikut :
Kelas-kelas (class) adalah kelompok nilai data atau variable dari suatu data
acak.
Batas kelas (class limits) adalah nilai-nilai yang membatasi kelas yang satu
dengan kelas yang lain. Batas kelas merupakan batas semu dari setiap kelas,
karena di antara kelas yang satu dengan kelas yang lain masih terdapat lubang
tempat angka-angka tertentu. Terdapat dua batas kelas untuk data-data yang
telah diurutkan, yaitu: batas kelas bawah (lower class limits) dan batas kelas
atas (upper class limits).
Tepi kelas disebut juga batas nyata kelas, yaitu batas kelas yang tidak
memiliki lubang untuk angka tertentu antara kelas yang satu dengan kelas
yang lain. Terdapat dua tepi kelas yang berbeda dalam pengertiannya dari
data, yaitu: tepi bawah kelas dan tepi atas kelas.
Titik tengah kelas atau tanda kelas adalah angka atau nilai data yang tepat
terletak di tengah suatu kelas. Titik tengah kelas merupakan nilai yang
mewakili kelasnya dalam data. Titik tengah kelas = ½ (batas atas + batas
bawah) kelas.
Interval kelas adalah selang yang memisahkan kelas yang satu dengan kelas
yang lain.
6
Panjang interval kelas atau luas kelas adalah jarak antara tepi atas kelas dan
tepi bawah kelas.
Frekuensi kelas adalah banyaknya data yang termasuk ke dalam kelas tertentu
dari data acak.
II.I.IV Cara Membuat Tabel Distribusi Frekuensi
A. Cara Membuat Tabel Distribusi Frekuensi Data Tunggal
Sebelum dikemukakan mengenai cara pembuatan Tabel Distribusi
Frekuensi Data Tunggal,terlebih dahulu perlu dikemukakan bahwa Tabel
Distribusi Frekuensi Data Tunggal ada dua macam,yaitu: Tabel Distribusi
Frekuensi Data Tunggal yang semua skornya berfrekuensi 1, dan Tabel Distribusi
Frekuensi Data Tunggal yang sebagian atau seluruh skornya berfrekuensi lebih
dari satu.
B. Cara membuat tabel distribusi frekuensi data kelompokan.
Tabel distribusi frekuensi data kelompok digunakan untuk menyusun data
yang memiliki kuantitas yang besar dengan mengelompokkan ke dalam interval-
interval kelas yang sama panjang.
untuk menyajikan data di atas dalam bentuk Tabel Distribusi Frekuensi maka
perlu ditempuh langkah-langkah sebagai berikut:
1. Menentukan array : array digunakan untuk menyusun data dari yang
terkecil – terbesar
2. Menentukan Range (R), yaitu selisih antara nilai terbesar dengan nilai
terkecil.Range sering disebut sebaran/jangkauan/jarak/jenjang
7
Rumus:
Range R = Xmax – Xmin
3. Menentukan banyaknya kelas dengan mempergunakan rumus
struges/struges formula
Rumus: K = 1 + 3,3 Log n
4. Menentukan ukuran kelas ( class interval )
Rumus Ci = R/K
5. Menentukan batas-batas kelas
Batas kelas adalah nilai batas dari pada tiap kelas dalam sebuah distribusi
6. Membuat tabel Distribusi Frekuensi
7. Membuat Histogram dan Poligon fekuensi
8. Membuat tabel Distribusi Frekuensi kurang dari dan lebih dari
9. Membuat kurva Ogive
10. Menarik kesimpulan
II.II Ukuran Gejala Pusat
II.II.I Pengertian Ukuran Gejala Pusat
Ukuran gejala pusat dapat disebut juga dengan nilai sentral atau nilai tendensi
pusat. Nilai sentral adalah nilai dalam suatu rangkaian data yang dapat mewakili
rangkaian data tersebut.
Ada beberapa syarat agar suatu nilai dapat dikatakan sebagai nilai sentral, yaitu:
1. Nilai sentral harus dapat mewakili rangkaian data.
2. Perhitungannya harus didasarkan pada seluruh data.
8
3. Perhitungannya harus mudah
4. Dalam suatu rangkaian data hanya ada 1 nilai sentral.
II.II.II Pengertian Data Dikelompokkan
Data yang dikelompokkan adalah data yang sudah disusun ke dalam
sebuah distribusi frekuensi sehingga data tersebut mempunyai interval kelas yang
jelas dan mempunyai titik tengah kelas.
II.II.III Macam-Macam Ukuran Gejala Pusat
Ukuran pemusatan data yang termasuk ke dalam analisis statistika
deskriptif adalah rata-rata hitung (mean), median, modus, dan fraktil (kuartil,
desil, persentil).
Berikut ini adalah macam-macam ukuran gejala pusat data yang sudah di
kelompokkan, yaitu:
1. Rata-Rata Hitung (mean)
Istilah mean dikenal dengan sebutan angak rata-rata. Nilai rata-rata hitung
(mean) adalah total dari semua data yang diperoleh dari jumlah seluruh nilai data
dibagi dengan jumlah frekuensi yang ada. Untuk mencari rata-rata hitung berupa
data kelompok, maka terlebih dahulu harus ditentukan titik tengah dari masing-
masing kelas.
Rumus rata-rata hitung
9
Keterangan: f = frekuensi
x = titik tengah
n = jumlah data
2. Median
Median merupakan sebuah nilai data yang berada di tengah-tengah dari
rangkaian data yang telah tersusun secara teratur. Hasil median sama dengan hasil
dari kuartil kedua.
Rumus median :
Keterangan: Lo = tepi bawah kelas median
n = jumlah frekuensi
Fk = frekuensi kumulatif di atas kelas median
fo = frekuensi kelas median
c = interval kelas median
3. Modus
Modus merupakan nilai data yang memiliki frekuensi terbesar atau nilai
data yang paling sering muncul.
10
Rumus modus
:
4. Kuartil
Pada prinsipnya, pengertian kuartil sama dengan median. Perbedaanya
hanya terletak pada banyaknya pembagian kelompok data. Median membagi
kelompok data atas 2 bagian, sedangkan kuartil membagi kelompok data atas 4
bagian yang sama besar, sehingga akan terdapat 3 kuartil yaitu kuartil ke-1, kuartil
ke-2 dan kuartil ke-3, dimana kuartil ke-2 sama dengan median. Rumus Kuartil:
5. Desil
Desil adalah suatu rangkaian data yang membagi suatu distribusi menjadi
10 bagian yang sama besar.
11
Rumus Desil:
6. Persentil
Persentil adalah ukuran letak yang membagi suatu distribusi menjadi 100
bagian yang sama besar. Rumus Persentil:
12
BAB III
PEMBAHASAN
III.I Distribusi Frekuensi
1. Mengarray data
60 71 72 80
63 71 72 80
65 71 73 80
68 71 75 80
71 71 75 83
71 71 75 84
71 71 75 85
71 71 75 85
71 71 76 85
71 71 78 85
71 71 78 90
71 71 78 90
71 71 78 90
71 72 80 90
13
71 72 80 90
71 72 80 90
71 72 80 90
2. Menentukan Range (R)
Rumus:
Range R = Xmax – Xmin
= 90 – 60
= 30
3. Menentukan banyaknya kelas
Rumus: K = 1 + 3,3 Log n
= 1 + 3,3 Log (68)
= 7.04 6
7
8 dibulatkan menjadi 8
Karena jika tidak dibulatkan menjadi 8, maka data menjadi tidak
sesuai. Hal ini telah di uji coba sebelumnya.
4. Menentukan ukuran kelas ( class interval )
Rumus Ci = R/K
=30/8
=3,75 dibulatkan menjadi 4
5. Menentukan batas-batas kelas
14
Batas Bawah Batas Bawah
Sebenarnya
Batas Atas Batas Atas
Sebenarnya
60 59.5 63 63.5
64 63.5 67 67.5
68 67.5 71 71.5
72 71.5 75 75.5
76 75.5 79 79.5
80 79.5 83 83.5
84 83.5 87 87.5
88 87.5 91 91.5
6. Membuat tabel Distribusi Frekuensi
Tabel DistribusiFrekuensi
Nilai UAS Matematika Kelas XI dan XII IPA 1 di SMA Maarif Sukorejo
Tahun 2013/2014
Nilai Ujian
Matematika
Titik
Tengah
Frekuensi Frekuensi
Kumulatif
Frekuensi
Relatif
60 – 63 61.5 2 2 0.03%
64 – 67 65.5 1 3 0.01%
68 – 71 69.5 27 30 0.40%
72 – 75 73.5 12 42 0.18%
76 – 79 77.5 5 47 0.07%
80 – 83 81.5 9 56 0.13%
15
84 – 87 85.5 5 61 0.07%
88 – 91 89.5 7 68 0.10%
Sumber : data nilai ujian matematika SMA Maarif Sukorejo
7. Membuat Histogram dan Poligon frekuensi
16
Sumber : data nilai ujian matematika SMA Maarif Sukorejo
17
59.5 63.5 67.5 71.5 75.5 79.5 83.5 87.50
5
10
15
20
25
30
Grafik Histogram dan Poligon Frekuensi Nilai UAS Matematika Kelas XI dan XII IPA 1
di SMA Maarif SukorejoTahun 2013/2014
HistogramPoligon
Batas Bawah Sebenarnya
Frek
uens
i
8. Membuat tabel Distribusi Frekuensi kurang dari dan lebih dari
Tabel DF Kumulatif
“Kurang dari”
Nilai Ujian
Matematika
Frekuensi
Kumulatif
Kurang dari 60 0
Kurang dari 64 2
Kurang dari 68 3
Kurang dari 72 30
Kurang dari 76 42
Kurang dari 80 47
Kurang dari 84 56
Kurang dari 88 61
Kurang dari 92 68
Tabel DF Kumulatif
“Lebih dari”
Nilai Ujian
Matematika
Frekuensi
Kumulatif
Lebih dari 59.5 68
Lebih dari 63.5 66
Lebih dari 67.5 65
Lebih dari 71.5 38
Lebih dari 75.5 26
Lebih dari 79.5 21
Lebih dari 83.5 12
Lebih dari 87.5 7
Lebih dari 91.5 0
9. Membuat kurva Ogive
18
59.5 63.5 67.5 71.5 75.5 79.5 83.5 87.5 91.50
10
20
30
40
50
60
70
80
Grafik Kurva Ogive Nilai UAS Matematika Kelas XI dan XII IPA 1
di SMA Maarif SukorejoTahun 2013/2014
Kurva Ogive Kurang dariKurva Ogive Lebih Dari
Batas Bawah Sebenarnya
Frek
uens
i
Sumber : data nilai ujian matematika SMA Maarif Sukorejo
19
III.II Ukuran Gejala Pusat
Tabel DistribusiFrekuensi
Nilai UAS Matematika Kelas XI dan XII IPA 1 di SMA Maarif Sukorejo
Tahun 2013/2014
Nilai Ujian
Matematika
Titik Tengah
(X)
Frekuensi F.X Frekuensi
Kumulatif
Frekuensi
Relatif
60 – 63 61.5 2 123 2 0.03%
64 – 67 65.5 1 65.5 3 0.01%
68 – 71 69.5 27 1876.5 30 0.40%
72 – 75 73.5 12 882 42 0.18%
76 – 79 77.5 5 387.5 47 0.07%
80 – 83 81.5 9 733.5 56 0.13%
84 – 87 85.5 5 427.5 61 0.07%
88 – 91 89.5 7 626.5 68 0.10%
∑F = 68 ∑F.X
=5122
Sumber : data nilai ujian matematika SMA Maarif Sukorejo
1. Menghitung Rata-Rata Hitung (mean)
Rumus rata-rata hitung
= 5122 / 68
= 75.32
20
Jadi, rata-rata dari nilai UAS Matematika Kelas XI dan XII IPA 1 di SMA
Maarif Sukorejo Tahun 2013/2014 adalah 75.32
2. Median
Rumus median
= ½ n
= ½ 68
= 34 data yang ke- 34
Me 34 = 71,5 + ( 34 – 30 ) / 12 × 4
= 72,83
Jadi, median dari nilai UAS Matematika Kelas XI dan XII IPA 1 di SMA
Maarif Sukorejo Tahun 2013/2014 adalah 72.83
3. Modus
Mo = 67.5 + ( 26 / 41) × 4
= 70.03
Jadi, modus dari nilai UAS Matematika Kelas XI dan XII IPA 1 di SMA
Maarif Sukorejo Tahun 2013/2014 adalah 70.03
21
BAB III
PENUTUP
III.I KESIMPULAN
Table Distribusi Frekuensi merupakan salah satu metode
penyajian data agar data tersebut dapat dengan mudah dipahami oleh para
pembacanya. Dari table Ditribusi Frekuensi tersebut dapat diambil
kesimpulan bahwa nilai yang terendah (Ymin) adalah 60 dan nilai yang
tertinggi (Ymax) adalah 90. Sedangkan jumlah data tersebut (n) adalah 68
nilai.
Data yang telah disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi
dapat disajikan dalam bentuk diagram yang disebut histogram, yaitu
diagram kotak yang lebarnya menunjukkan interval kelas, sedangkan
batas-batas tepi kotak merupakan tepi bawah dan tepi atas kelas, dan
tingginya menunjukkan frekuensi pada kelas tersebut. Dari grafik polygon
dan histogram tresebut, dapat disimpulkan bahwa nilai yang paling banyak
terdapat pada titik 67,5dan yang terendah adalah titik 63,5.
Selanjutnya data tersebut juga dapat dihitung berapa rata-rata nilai
siswa siswi tersebut menggunakan Rata-rata Hitung. Dapat diketahui
bahwa rata-rata dari nilai para siswa tersebut adalah 75.32. Yang berarti
dapat di duga bahwa kurangnya tingkat kecerdasan atau kesiapan para
siswa dalam menghadapi ujian matematika .Cara lain untuk mendapatkan
22
rata rata nilai tersebut dapat digunakan metode Modus. Yang dapat
disimpulkan bahwa, modus (nilaiyang paling banyak keluar) dari data
tersebutadalah 70,03.
23
DAFTAR PUSTAKA
“Makalah Tabel Distribusi Frekuensi” , Diakses dari web, http://Ajivarmelen.
Blogspot.co.id/2015/10/Tabel-Distribusi-Frekuensi.html, Pada Tanggal 11
Mei Jam 10.00
“Makalah Distribusi Frekuensi”, Diakses dari web, http:// www. academia. Edu /
12246638/Makalah_Distribusi_Frekuensi Pada Tanggal 11 Mei Jam 11.00
24
LAMPIRAN
DAFTAR NILAI MATEMATIKA SEMESTER GASAL KELAS XI IPA 1
SMA MAARIF SUKOREJO
TAHUN PELAJARAN 2013/2014
25
DAFTAR NILAI MATEMATIKA SEMESTER GASAL KELAS XII IPA 1
SMA MAARIF SUKOREJO
TAHUN PELAJARAN 2013/2014
26