diskusi oral medicine
DESCRIPTION
Terjemahan dari Jurnal mengenai Diabetes MellitusTRANSCRIPT
Luka bakar karena termal di mulut dimanifestasikan sebagai ulserasi yang muncul tanpa diketahui dan biasanya sedikit simptomatik
Sering di bagian anterior lidah dan palatum
Kerusakan yang dapat mengakibatkan luka bakar tergantung dari ukuran, kedalaman, dan keparahannya, tergantung pada faktor tertentu: suhu makanan, kemampuan menahan panas, durasi kontak, laju perpindahan panas, dan konduktivitas jaringan
Luka bakar merusak sel atau mengganggu fungsi metabolik kematian sel
Adanya luka bakar karena suhu meningkatkan tingkat pergerakan molekul jaringan dan saling bertabrakan satu sama lain
Seiring bertambahnya suhu, pergerakan molekul seluler akan semakin cepatmengakibatkan kerusakan komponen sel memicu kerusakan membran dan denaturasi proteinsel mengalami kerusakankematian sel
Zona konsentris kerusakan jaringan yang mencirikan luka bakar full-thickness:
1. Zona koagulasiZona ini mempunyai kontak paling dekat dengan sumber panas, secara klinis berwarna putih dan terdiri dari sel-sel mati karena nekrosis koagulasi dan tidak adanya aliran darah
2. Zona statisMengelilingi daerah luka dan terdiri dari jaringan yang masih berpotensi untuk hidup meskipun cedera termal yang berat
3. Zona hiperemiMerupakan zona merah, biasanya tidak jelas jika dalam mukosa oral. Tampak lebih jelas pada kulit, namun pada mukosa oral patofisiologinya mirip
Pada kasus ini, pasien memiliki lesi pada palatum dengan warna putih di bagian tengah dengan dikelilingi eritemadari keterangan klinis dan anamnesa diketahui bahwa diagnosisnya adalah luka bakar karena suhu
Pasien diabetes terkontrol dengan obat-obatan selama 10 tahunterdapat berbagai manifestasi oral dan sistemikdihubungkan dengan periodontitis, infeksi oral, penyakit mukosa mulut, kelainan saraf sensorik, gangguan indera pengecapan, gangguan salivasi, dan karieskemunculannya dikaitkan dengan kontrol gula darah yang buruk dan kondisi hiperglikemia