DISKUSI JURNAL SINTESIS MIKROBATahun 77 sudah punya sequence, Tahun 95 baru 10.000 basa dimasukkan ke E.coli setelahnya gak bisa dimasukkan ke E.coli karena tidak muat. Terus dimasukkan ke ragi, disamnung2ngin kaya ada glue enzim (Ligase). Dipisahkan mana yang wild type dan yang tidak. Rumahnya teetep isi gen dihilangkan, harapan supaya saata bakteri beranak pinak, isinya sudah yang baru semua. Setelah itu dichek, 100 basa sisa natural, 100 basa sisa natural. Di check apakah natural atau tidak. 100bp, bakterinya tumbuh atau tidak. Dia memperkecil kemungkinan error, ada 1 segmen yang dihilangkan, ternyata ada error atau mutasi di segmen itu (811-511), jika tidak ada dia bakteri tidak jalan. Berarti sintetik DNA salah. Di check ada 1 basa, akhirnya mereka menemukan ada 1 basa yang terubah pembacaan oleh mesin. Setelah dibenerkan sequence-nya, ternyata benar.WM : yang kuning yang watermark, sisanya natural.Yang merah : tidak akan menganggu genom yang lainnya.Sisanya sintetik, setelah elemen 8 dan 9 diganti. Kalau di genetic engineering, untuk membedakan DNA yang sudah dianeh2in atau tidak, dikasih penanda β-galaktosidase. Salah satu watermark adalah gen warna kuning. Dengan arti dia membelah artinya dia hidup, yang penting bukan hanya keberhasilan dari penelitian. Namun conclusion ada kode etik yang diantisipasi. Karena hasil dari penemuan mereka ada orang yang pikirkan. Membedakannya kalau yang sintesis akan berubah warna biru karena ada si galatosidase.Kalau di tanaman kita menggunakan kultur suspensi sel, sebelum dia berdiferensiasi menjadi batang daun akar dll.BioweaponMenginjeksi genom ke bakteri, bakteri sebagai cangkang. Bakteri juga bisa melakukan defense, dengan menggunakan enzim eco-erman. Virus gak semuanya masuk bisa menyerang bakteri, karena bakteri punya enzim restriksi untuk memotong2 genom virus. Manusia tidak punya mekanisme defense enzim restriksi. Virus gak punya protein untuk memperbanyak diri,

Metilasi sehingga tidak terpotong

Merupakan genom si virus, yang bisa dipotong karena tidak terlindung oleh gugus metil

Eco-erwan hanya mengenali AGTTC, semua urutan genome AGTTC akan dipotong. Yang punya si bakteri semua genom telah terjadi proses METILASI, penambahan gugus metil. Sehingga yang genom si bakteri tidak terpotong dengan enzim restriksi.

Cara : pesen ATGC , ntar disambung2kanCangkangInduksi plasmid, untuk rekayasa genetika, tumbuhan edosiplasmit di dalam suah tidak ada. Agronya sudah tidak ada. Endosiplasmit menghasilkan tumor.

Endositplasmid, nantu endosit plasmid dihilangkan (penghasil tumor).DNA

Sintetik biologi 1 pathway itu sintetik, bukan keseluruhan genome. 1 segmen menghasilkan 1 genom yang baru saja.