disebut “uupm” atau “undang... · 2020. 4. 9. · perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu)...

84

Upload: others

Post on 06-Mar-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah
Page 2: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

ii

Perseroan telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran sehubungan dengan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan II Tiphone dengan target dana yang akan dihimpun sebesar Rp2.000.000.000.000,- (dua triliun Rupiah) kepada OJK dengan surat No. 004/LGL-SX/COR-TMI/X/2018 tanggal 4 Oktober 2018 sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tanggal 10 November 1995 tentang Pasar Modal, Lembaran Negara Republik Indonesia No. 64 Tahun 1995, Tambahan No. 3608 beserta peraturan-peraturan pelaksanaannya (selanjutnya disebut “UUPM” atau “Undang-Undang Pasar Modal”).

Sehubungan dengan Pernyataan Pendaftaran ini, PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk telah menerima surat dari OJK No.S-12/D.04/2019 pada tanggal 28 Januari 2019 perihal Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan Pendaftaran dan telah melakukan Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan II Tiphone Tahap I Tahun 2018 sebesar Rp53.000.000.000,- (lima puluh tiga miliar Rupiah).

Perseroan telah mencatatkan Obligasi pada BEI sesuai dengan Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek No. SP-00015/BEI.PP2/10-2018 tanggal 26 Oktober 2018 yang dibuat oleh dan antara Perseroan dengan PT Bursa Efek Indonesia. Apabila Perseroan tidak mematuhi persyaratan pencatatan yang ditetapkan BEI, maka Penawaran Umum ini batal demi hukum dan pembayaran pesanan Obligasi wajib dikembalikan kepada para pemesan Obligasi sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi yang sebagian dicantumkan pada Bab I dalam Informasi Tambahan ini tentang Penawaran Umum dan Peraturan No. IX.A.2 tentang Tata Cara Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum.

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dalam rangka Penawaran Umum Obligasi ini bertanggung jawab sepenuhnya atas data yang disajikan dalam Prospektus ini sesuai dengan fungsi dan kedudukan masing-masing, berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal, serta kode etik, norma dan standar profesinya masing-masing.

Sehubungan dengan Penawaran Umum ini, setiap Pihak Terafiliasi dilarang memberikan keterangan dan/atau membuat pernyataan apapun mengenai data yang tidak diungkapkan dalam Informasi Tambahan ini tanpa persetujuan tertulis dari Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi.

Para Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan Penjamin Emisi Obligasi serta Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal lainnya dengan tegas menyatakan tidak terafiliasi dengan Perseroan sesuai dengan definisi Pihak Terafiliasi dalam UUPM. Selanjutnya penjelasan mengenai hubungan afiliasi dapat dilihat pada pada Bab IX tentang Penjaminan Emisi Obligasi dan Bab X tentang Keterangan Wali Amanat.

PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN OBLIGASI INI TIDAK DIDAFTARKAN BERDASARKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN ATAU PERATURAN LAIN SELAIN YANG BERLAKU DI INDONESIA. BARANG SIAPA DI LUAR WILAYAH INDONESIA MENERIMA INFORMASI TAMBAHAN INI, MAKA DOKUMEN INI TIDAK DIMAKSUDKAN SEBAGAI PENAWARAN UNTUK MEMBELI OBLIGASI INI, KECUALI BILA PENAWARAN DAN PEMBELIAN OBLIGASI INI TIDAK BERTENTANGAN ATAU BUKAN MERUPAKAN PELANGGARAN TERHADAP PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN SERTA KETENTUAN-KETENTUAN BURSA EFEK YANG BERLAKU DI NEGARA ATAU YURIDIKSI DI LUAR INDONESIA TERSEBUT.

PERSEROAN TELAH MENGUNGKAPKAN SEMUA INFORMASI YANG WAJIB DIKETAHUI OLEH PUBLIK DAN TIDAK ADA LAGI INFORMASI YANG BELUM DIUNGKAPKAN SEHINGGA TIDAK MENYESATKAN PUBLIK.

PERSEROAN WAJIB MENYAMPAIKAN PERINGKAT TAHUNAN ATAS OBLIGASI KEPADA OJK PALING LAMBAT 10 (SEPULUH) HARI KERJA SETELAH BERAKHIRNYA MASA BERLAKU PERINGKAT TERAKHIR SAMPAI DENGAN PERSEROAN TELAH MENYELESAIKAN SELURUH KEWAJIBAN YANG TERKAIT DENGAN OBLIGASI YANG DITERBITKAN, SEBAGAIMANA DIATUR DALAM PERATURAN NO. IX.C.11 LAMPIRAN KEPUTUSAN KETUA BAPEPAM DAN LK NO. KEP-712/BL/2012 TANGGAL 26 DESEMBER 2012 TENTANG PEMERINGKATAN EFEK BERSIFAT UTANG DAN/ATAU SUKUK.

Page 3: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

i

DAFTAR ISI

DEFINISI DAN SINGKATAN ........................................................................................................................................................ ii

RINGKASAN ............................................................................................................................................................................... ix

1. UMUM ....................................................................................................................................................................... ix

2. PERMODALAN DAN SUSUNAN PEMEGANG SAHAM PERSEROAN ................................................................... ix

3. PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN ................................................................................................................ x

4. PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI HASIL PENAWARAN UMUM ................................................... xi

5. IKHTISAR DATA KEUANGAN KONSOLIDASIAN PENTING................................................................................... xi

6. OBLIGASI YANG TELAH DITERBITKAN ............................................................................................................... xiii

I. PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN ...................................................................................................................... i

1. PEMENUHAN KRITERIA PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN ...................................................................... ii

2. PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN OBLIGASI .............................................................................................. ii

II. PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN OBLIGASI ................ vi

III. PERNYATAAN UTANG .................................................................................................................................................. ix

IV. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING ....................................................................................................................... 2

V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN ................................................................................................... 5

VI. INFORMASI TENTANG SEMUA KEJADIAN PENTING YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN

KEUANGAN................................................................................................................................................................... 10

VII. KETERANGAN tambahan TENTANG PERSEROAN ................................................................................................... 11

A. RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN ....................................................................................................................... 11

B. PERKEMBANGAN KEPEMILIKAN SAHAM PERSEROAN ................................................................................... 11

C. PERIJINAN PENTING PERSEROAN DAN PERUSAHAAN ANAK ....................................................................... 12

D. PENGURUSAN DAN PENGAWASAN ................................................................................................................... 12

E. SUMBER DAYA MANUSIA .................................................................................................................................... 13

F. PERJANJIAN PENTING DENGAN PIHAK KETIGA .............................................................................................. 15

G. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK AFILIASI ................................................................................................... 34

H. ASURANSI ............................................................................................................................................................. 35

I. PERKARA HUKUM YANG DIHADAPI PERSEROAN, PERUSAHAAN ANAK, DEWAN KOMISARIS DAN

DIREKSI PERSEROAN, SERTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI PERUSAHAAN ANAK ............................ 37

J. KEGIATAN USAHA PERSEROAN ........................................................................................................................ 38

VIII. PERPAJAKAN ............................................................................................................................................................... 39

IX. PENJAMINAN EMISI OBLIGASI ................................................................................................................................... 40

X. KETERANGAN TENTANG WALI AMANAT .................................................................................................................. 53

XI. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM ..................... 61

XII. TATA CARA PEMESANAN OBLIGASI ......................................................................................................................... 64

XIII. AGEN PEMBAYARAN ................................................................................................................................................... 67

XIV. PENYEBARLUASAN INFORMASI TAMBAHAN DAN FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN OBLIGASI ............. 68

Page 4: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

ii

DEFINISI DAN SINGKATAN

Afiliasi Berarti afiliasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 Angka 1 UUPM yaitu :

a. hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal;

b. hubungan antara satu pihak dengan pegawai, direktur atau komisaris dari pihak tersebut;

c. hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat 1 (satu) atau lebih anggota direksi atau komisaris yang sama;

d. hubungan antara perusahaan dengan suatu pihak, baik langsung maupun tidak langsung, mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut;

e. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan baik langsung maupun tidak langsung, oleh pihak yang sama atau

f. hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama.

Agen Pembayaran Berarti PT Kustodian Sentral Efek Indonesia atau KSEI beserta para pengganti dan penerima haknya, berkedudukan di Jakarta Selatan, yang telah ditunjuk Perseroan dengan perjanjian tertulis yang berkewajiban membantu melaksanakan pembayaran Bunga Obligasi dan/atau pelunasan jumlah Pokok Obligasi beserta Denda (jika ada) kepada Pemegang Obligasi untuk dan atas nama Perseroan setelah Agen Pembayaran menerima dana tersebut dari Perseroan dengan hak-hak dan kewajiban-kewajiban sebagaimana diatur dalam Perjanjian Agen Pembayaran.

Bank Kustodian Berarti bank umum yang telah memperoleh persetujuan Bapepam dan LK atau OJK untuk menjalankan usaha sebagai Kustodian.

Bapepam dan/atau Bapepam dan LK

Berarti Bapepam dan Lembaga Keuangan yang merupakan penggabungan dari Bapepam dan Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan (“DJLK”), sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 606/KMK.01/2005 tanggal 30-12-2005 (tiga puluh Desember dua ribu lima) tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan dan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 184/PMK.01/2010 tanggal 11-10-2010 (sebelas Oktober dua ribu sepuluh) tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima hak dan kewajibannya.

BNRI Berarti Berita Negara Republik Indonesia.

Bunga Obligasi Berarti bunga Obligasi per tahun yang harus dibayar oleh Perseroan melalui KSEI selaku Agen Pembayaran kepada Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening pada Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi yang bersangkutan berdasarkan Daftar Pemegang Rekening kecuali Obligasi yang dimiliki Perseroan, sebagaimana ditentukan dalam Perjanjian Perwaliamanatan.

Bursa Efek Berarti bursa efek sebagaimana didefinisikan dalam Pasal 1 Angka 4 Undang-Undang Pasar Modal (“UUPM”), yaitu pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan/atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek di antara mereka yang dalam hal ini adalah PT Bursa Efek Indonesia, berkedudukan di Jakarta Selatan.

Daftar Pemegang Rekening Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening di KSEI yang memuat keterangan antara lain: nama, jumlah kepemilikan Obligasi, status pajak dan kewarganegaraan Pemegang Obligasi berdasarkan data-data yang diberikan oleh Pemegang Rekening kepada KSEI.

Denda Berarti sejumlah dana yang wajib dibayar akibat adanya keterlambatan kewajiban pembayaran Bunga Obligasi dan/atau Pokok Obligasi yaitu sebesar 1% (satu persen) per tahun di atas tingkat Bunga Obligasi dari masing-masing seri Obligasi dari jumlah dana yang terlambat dibayar, yang dihitung secara harian sejak keterlambatan sampai dengan dibayar lunas suatu kewajiban yang harus dibayar berdasarkan Perjanjian

Page 5: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

iii

Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah 30 (tiga puluh) Hari Kalender.

Dokumen Emisi

berarti Akta Pengakuan Utang, Pernyataan Penawaran Umum Berkelanjutan, Perjanjian Perwaliamanatan, Penjanjian Penjaminan Emisi Obligasi, Perjanjian Agen Pembayaran, Perjanjian Pendaftaran Obligasi di KSEI, Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek, Informasi Tambahan beserta semua perubahan-perubahannya, penambahan-penambahannya dan / atau pembaharuan-pembaharuannya yang sah serta dokumen-dokumen lain yang disyaratkan oleh instansi yang berwenang

Efek Berarti surat berharga yaitu surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit Penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas Efek dan setiap derivatif.

Efektif Berarti berarti terpenuhinya seluruh tata cara dan persyaratan Pernyataan Pendaftaran yang ditetapkan dalam Undang-Undang pasar Modal dan ketentuan angka 4 Peraturan Bapepam dan LK Nomor : IX.A.2

Emisi Berarti suatu Penawaran Umum Obligasi oleh Perseroan yang dilakukan untuk dijual dan diperdagangkan kepada Masyarakat melalui Penawaran Umum Berkelanjutan.

Entitas Asosiasi Berarti perusahaan di mana Perseroan mempunyai pengaruh yang signifikan, namun tidak mempunyai pengendalian atau pengendalian bersama, melalui partisipasi dalam pengambilan keputusan atas kebijakan finansial dan operasional investee.

Hari Bank Berarti hari kerja bank yaitu hari pada saat mana Bank Indonesia menyelenggarakan kegiatan kliring antar bank.

Hari Bursa Berarti hari-hari dimana Bursa Efek melakukan aktivitas transaksi perdagangan efek menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan-ketentuan Bursa Efek tersebut.

Hari Kalender Berarti setiap hari dalam 1 (satu) tahun dalam kalender Masehi tanpa kecuali, termasuk hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional yang ditetapkan sewaktu-waktu boleh Pemerintah Republik Indonesia dan hari Kerja biasa yang karena suatu keadaan tertentu ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai bukan Hari Kerja biasa.

Hari Kerja Berarti hari Senin sampai dengan hari Jumat, kecuali hari libur nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia atau Hari Kerja biasa yang karena suatu keadaan tertentu ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai bukan Hari Kerja biasa.

Informasi Tambahan Berarti informasi tambahan atas Informasi Tambahan yang telah disampaikan Emiten kepada Otoritas Jasa Keuangan dalam rangka penawaran umum Obligasi sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 36/POJK.04/2014 tentang Penawaran Umum Berkelanjutan Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk.

Jumlah Terutang Berarti jumlah uang yang harus dibayar oleh Perseroan kepada Pemegang Obligasi berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan serta perjanjian-perjanjian lainnya yang berhubungan dengan Emisi Obligasi ini termasuk tetapi tidak terbatas Pokok Obligasi, Bunga Obligasi dan Denda (jika ada) yang terutang dari waktu ke waktu.

Konfirmasi Tertulis Berarti konfirmasi tertulis dan/atau laporan saldo Obligasi dalam Rekening Efek yang diterbitkan oleh KSEI, atau Pemegang Rekening berdasarkan perjanjian pembukaan rekening efek dengan Pemegang Obligasi dan konfirmasi tersebut menjadi dasar bagi Pemegang Obligasi untuk mendapatkan pembayaran Bunga Obligasi, pelunasan Pokok Obligasi dan hak-hak lain yang berkaitan dengan Obligasi.

Konfirmasi Tertulis Untuk RUPO (”KTUR”)

Berarti surat konfirmasi kepemilikan Obligasi yang diterbitkan oleh KSEI kepada Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening, khusus untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Obligasi (”RUPO”) atau meminta diselenggarakannya RUPO, dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan KSEI.

KSEI Berarti PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, berkedudukan di Jakarta Selatan, atau para penngganti dan penerima hak dan kewajibannya yang menjalankan kegiatan usaha sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian sebagaimana didefinisikan dalam UUPM, yang dalam Emisi Obligasi bertugas untuk menyimpan dan mengadministrasikan penyimpanan Obligasi berdasarkan perjanjian pendaftaran masing-masing tahap Obligasi

Page 6: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

iv

di KSEI dan bertugas sebagai Agen Pembayaran berdasarkan Perjanjian Agen Pembayaran.

Kustodian Berarti pihak yang memberi jasa penitipan Efek dan harta lain yang berkaitan dengan Efek serta jasa lainnya termasuk menerima bunga dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi Efek dan mewakili Pemegang Rekening yang menjadi nasabahnya sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Pasar Modal, yang meliputi KSEI, Perusahaan Efek dan Bank Kustodian.

Masa Penawaran Obligasi Berarti jangka waktu bagi Masyarakat untuk dapat mengajukan pemesanan pembelian Obligasi yang ditawarkan dapat dilakukan dan Formulir Pemesanan Obligasi dapat diajukan kepada Penjamin Pelaksana Emisi Efek yang juga bertindak sebagai Penjamin Emisi Efek sebagaimana ditentukan dalam Informasi Tambahan dan Formulir Pemesanan Pembelian Obligasi, kecuali jika Masa Penawaran Umum Obligasi itu ditutup lebih awal sebagaimana diatur dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek dengan ketentuan Masa Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi tidak kurang dari 1 (satu) Hari Kerja dan tidak lebih dari 5 (lima) Hari Kerja.

Masyarakat Berarti perorangan dan/atau badan-badan, baik Warga Negara Indonesia/Badan Indonesia maupun Warga Negara Asing/Badan Asing baik bertempat tinggal/berkedudukan hukum di Indonesia maupun bertempat tinggal/berkedudukan di luar negeri.

Obligasi Berkelanjutan

Berarti Obligasi Berkelanjutan II Tiphone, yang akan ditawarkan oleh penjamin emisi obligasi kepada masyarakat melalui Penawaran Umum Berkelanjutan dengan target dana yang akan dihimpun sebesar Rp2.000.000.000.000,- (dua triliun rupiah).

Obligasi Berarti Obligasi Berkelanjutan II Tiphone Tahap III Tahun 2020, dibuktikan dengan Sertifikat Jumbo Obligasi, yang dikeluarkan oleh Perseroan kepada Pemegang Obligasi melalui Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan, yang akan dicatatkan di Bursa Efek sebesar sebesar Rp300.000.000.000,- (tiga ratus miliar Rupiah) dengan rincian sebagai berikut:

- Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi yang diterbitkan oleh Perseroan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (”KSEI”) sebagai bukti utang untuk kepentingan Pemegang Obligasi dengan jumlah pokok sebesar Rp150.000.000.000 (seratus lima puluh miliar Rupiah) dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal emisi dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,5% (sebelas koma lima persen) per tahun.

- Sisa dari jumlah pokok Obligasi yang ditawarkan sebanyak-banyaknya Rp150.000.000.000 (seratus lima puluh miliar Rupiah) akan dijamin secara kesanggupan terbaik (best effort). Bila jumlah dalam Penjaminan Terbaik (best effort) tidak terjual sebagian atau seluruhnya, maka atas sisa yang tidak terjual tersebut tidak menjadi kewajiban Perseroan untuk menerbitkan Obligasi tersebut.

- Obligasi ini ditawarkan dengan nilai 100% (seratus persen) dari jumlah Pokok Obligasi yang akan diterbitkan. Bunga Obligasi Berkelanjutan II Tiphone Mobile Indonesia Tahap III Tahun 2020 dibayarkan setiap triwulan (3 bulan) sesuai dengan Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi terhitung sejak Tanggal Emisi. Pembayaran Bunga Obligasi pertama akan dilakukan pada tanggal 23 Juli 2020 sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo Obligasi adalah pada tanggal 23 April 2023.

Jumlah Pokok Obligasi masing-masing seri tersebut dapat berkurang sehubungan dengan pelunasan Pokok Obligasi dan/atau pelaksanaan pembelian kembali sebagai pelunasan Obligasi sebagaimana dibuktikan dengan Sertifikat Jumbo Obligasi, dengan syarat-syarat sebagaimana diuraikan dalam Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi.

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK

Berarti lembaga yang independen, yang mempunyai fungsi, tugas dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No. 21 tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan.

Pefindo Berarti PT Pemeringkat Efek Indonesia, pihak yang melakukan pemeringkatan atas Obligasi yang diterbitkan Perseroan.

Page 7: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

v

Pemerintah Berarti Pemerintah Negara Republik Indonesia.

Pemegang Obligasi Berarti Masyarakat yang memiliki manfaat atas sebagian atau seluruh Obligasi yang disimpan dan diadministrasikan dalam: - Rekening Efek pada KSEI; atau - Rekening Efek pada KSEI melalui Bank Kustodian atau Perusahaan Efek.

Pemegang Rekening Berarti pihak yang namanya tercatat sebagai pemilik Rekening Efek di KSEI yang meliputi Bank Kustodian dan/atau Perusahaan Efek dan/atau pihak lain yang disetujui oleh KSEI dengan memperhatikan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.

Penawaran Awal (Bookbuilding) Berarti ajakan baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan Informasi Tambahan Awal yang antara lain bertujuan untuk mengetahui minat calon pembeli atas Obligasi yang akan ditawarkan dan perkiraan tingkat Bunga Obligasi.

Penawaran Umum Berarti kegiatan penawaran Obligasi yang dilakukan oleh Perseroan untuk menjual Obligasi kepada masyarakat berdasarkan tata cara berdasarkan tata cara yang diatur dalam UUPM dan peraturan pelaksanaannya.

Penawaran Umum Berkelanjutan

Berarti kegiatan penawaran umum atas obligasi yang dilakukan secara bertahap sesuai dengan POJK 36/2014.

Penitipan Kolektif Berarti jasa penitipan atas Efek yang dimiliki bersama oleh lebih dari satu pihak yang kepentingannya diwakili oleh Kustodian, sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Pasar Modal

Penjamin Emisi Obligasi berarti pihak yang membuat perjanjian dengan Perseroan untuk melakukan Penawaran Umum bagi kepentingan Perseroan dan menjamin dengan kesanggupan penuh (full commitment) berdasarkan Penawaran Awal (bookbuilding) atas pembelian dan pembayaran sisa Obligasi yang tidak diambil oleh Masyarakat, yang dalam hal ini adalah PT Bahana Sekuritas sesuai dengan ketentuan Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi.

Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi

Berarti pihak yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan dan penatalaksanaan Emisi sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Pasar Modal, yang dalam hal ini adalah PT Bahana Sekuritas, sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi.

Peraturan No. VI.C.3 Berarti Peraturan No.VI.C.3 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.Kep-309/BL/2008 tanggal 1 Agustus 2008 tentang Hubungan Kredit dan Penjaminan antara Wali Amanat dengan Emiten.

Peraturan No. VI.C.4 Berarti Peraturan No.VI.C.4, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.Kep-412/BL/2010 tanggal 6 September 2010 tentang Ketentuan Umum dan Kontrak Perwaliamanatan Efek Bersifat Utang.

Peraturan No.IX.A.2 Berarti Peraturan No.IX.A.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.Kep-122/BL/2009 tanggal 29 Mei 2009 tentang Tata Cara Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum.

Peraturan No.IX.A.7 Berarti Peraturan No.IX.A.7, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.Kep-691/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011 tentang Pemesanan dan Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum.

Peraturan No.IX.C.11 Berarti Peraturan No.IX.C.11, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.Kep-712/BL/2012 tanggal 26 Desember 2012 tentang Pemeringkat Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk.

Perjanjian Agen Pembayaran Berarti Perjanjian Agen Pembayaran Obligasi Berkelanjutan II Tiphone Tahap III Tahun 2020 No. 57 tanggal 11 Maret 2020 yang dibuat antara Perseroan dengan KSEI di hadapan Notaris Christina Dwi Utami,SH,MHum,MKn, Notaris di Jakarta yang mengatur kewajiban Agen Pembayaran.

Perjanjian Pendaftaran Obligasi di KSEI

Berarti perjanjian yang dibuat antara Perseroan dan KSEI, perihal Pendaftaran Obligasi Berkelanjutan Tahap II di KSEI Perjanjian No. SP-126/OBL/ KSEI/1219 tanggal 9 Maret 2020 berikut perubahan-perubahannya dan/atau penambahan-penambahannya dan/atau pembaharuan-pembaharuannya yang dibuat oleh pihak-pihak yang bersangkutan di kemudian hari.

Page 8: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

vi

Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Obligasi

Berarti perjanjian antara Perseroan dengan Bursa Efek, sebagaimana ternyata dari perjanjian No: SP-00015/BEO.PP2/10-2018 tanggal 26 Oktober 2018, yang dibuat di bawah tangan bermaterai cukup.

Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi

Berarti Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi Berkelanjutan II Tiphone Tahap III Tahun 2020 No. 56 tanggal 11 Maret 2020 yang dibuat di hadapan Notaris Christina Dwi Utami,SH,MHum,MKn, Notaris di Jakarta antara Perseroan dengan Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi yang juga bertindak sebagai Penjamin Emisi Obligasi, berikut perubahan-perubahannya dan/atau penambahan-penambahannya dan/atau pembaharuan-pembaharuannya yang dibuat oleh pihak-pihak yang bersangkutan di kemudian hari.

Perjanjian Perwaliamanatan Berarti Akta Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan II Tiphone Tahap III Tahun 2020 No. 54 tanggal 11 Maret 2020 yang dibuat di hadapan Notaris Christina Dwi Utami,SH,MHum,MKn, Notaris di Jakarta.,antara Perseroan dan Wali Amanat, berikut perubahan-perubahannya dan/atau penambahan-penambahannya dan/atau pembaharuan-pembaharuannya yang dibuat oleh pihak-pihak yang bersangkutan di kemudian hari.

Perseroan Berarti badan hukum yang melakukan Emisi yang dalam hal ini adalah PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk, berkedudukan di Jakarta Pusat, suatu Perseroan Terbatas yang didirikan menurut dan berdasarkan hukum dan Undang-Undang Negara Republik Indonesia, atau para pengganti dan penerima haknya.

Perusahaan Anak Perusahaan yang laporan keuangannya dikonsolidasikan dengan laporan keuangan Perseroan.

POJK 32/2014 Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Rencana Dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan POJK Nomor 10/POJK.04/2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014 Tentang Rencana Dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.

POJK 33/2014 Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi Dan Dewan Komisaris Emiten Atau Perusahaan Publik

POJK 34/2014 Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

POJK 35/2014 Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten Atau Perusahaan Publik

POJK 36/2014 Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.36/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Penawaran Umum Berkelanjutan Efek Bersifat Utang Dan/Atau Sukuk.

POJK 30/2015 Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.30/POJK.04/2015 tanggal 22 Desember 2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum.

POJK 7/2017 Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.7/POJK.04/2017 tanggal 14 Maret 2017 tentang Dokumen Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas, Efek Bersifat Utang, dan/atau Sukuk.

POJK 9/2017 Berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.9/POJK.04/2017 tanggal 14 Maret 2017 tentang Bentuk dan Isi Informasi Tambahan dan Informasi Tambahan Ringkas dalam rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Utang.

Pokok Obligasi Berarti jumlah pokok pinjaman Perseroan kepada Pemegang Obligasi, yang ditawarkan dan diterbitkan Perseroan melalui Penawaran Umum yang merupakan rangkaian dari Penawaran Umum Berkelanjutan, berdasarkan Obligasi yang terutang dari waktu ke waktu bernilai nominal sebesar Rp2.000.000.000.000,- (dua triliun Rupiah), jumlah pokok Obligasi tersebut dapat berkurang sehubungan dengan pelaksanaan pembelian kembali (buy back) sebagai pelunasan Obligasi sebagaimana dibuktikan dengan Sertifikat Jumbo Obligasi sebagaimana diatur dalam Perjanjian Perwaliamanatan.

Page 9: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

vii

Informasi Tambahan Berarti informasi tambahan yang akan disampaikan Perseroan kepada OJK dalam rangka Penawaran Umum Obligasi sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK No. 36/POJK.04/2014.

Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan II Tiphone Tahap III Tahun 2020

Berarti Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan II Tiphone Tahap III Tahun 2020 dengan pokok sebesar Rp300.000.000.000,- (tiga ratus miliar Rupiah)

Rekening Efek Berarti rekening yang memuat catatan posisi Obligasi dan/atau dana milik Pemegang Obligasi yang diadministrasikan oleh KSEI, Bank Kustodian atau Perusahaan Efek berdasarkan Kontrak Pembukaan Rekening Efek yang ditandatangani oleh Pemegang Obligasi.

RUPO Berarti Rapat Umum Pemegang Obligasi.

RUPS

Berarti Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan yang diselenggarakan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.

RUPSLB Berarti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan yang diselenggarakan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.

Satuan Pemindahbukuan Berarti satuan jumlah Obligasi yang dapat dipindahbukukan dari satu rekening efek ke rekening efek lainnya yaitu senilai Rp1,00 (satu Rupiah) atau kelipatannya. Satu satuan pemindahbukuan Obligasi mempunyai hak untuk mengeluarkan 1 (satu) suara.

Satuan Perdagangan Berarti satuan pemesanan pembelian/perdagangan Obligasi dengan jumlah sekurang-kurangnya Rp5.000.000,- (lima juta Rupiah) dan/atau kelipatannya.

Sertifikat Jumbo Obligasi Berarti bukti penerbitan Obligasi yang disimpan di KSEI dan diterbitkan atas nama atau tercatat atas nama KSEI untuk kepentingan Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening.

Suara Berarti hak suara yang dimiliki oleh Pemegang Obligasi dalam RUPO sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Perjanjian Perwaliamanatan.

Tanggal Emisi Berarti tanggal distribusi Obligasi ke dalam Rekening Efek Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi berdasarkan penyerahan Sertifikat Jumbo Obligasi yang diterima oleh KSEI dari Perseroan, yang juga merupakan Tanggal Pembayaran hasil emisi Obligasi dari Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi kepada Perseroan.

Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi

Berarti tanggal dimana seluruh jumlah Pokok Obligasi menjadi jatuh tempo dan wajib dibayar kepada Pemegang Obligasi sebagaimana ditetapkan dalam Daftar Pemegang Rekening, melalui Agen Pembayaran.

Tanggal Pembayaran Berarti tanggal jatuh tempo dari Obligasi yang wajib dibayar oleh Perseroan kepada Pemegang Obligasi berdasarkan Daftar Pemegang Rekening melalui Agen Pembayaran dengan memperhatikan ketentuan dalam Perjanjian Perwaliamanatan.

Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi

Berarti tanggal-tanggal pada saat Bunga Obligasi menjadi jatuh tempo dan wajib dibayarkan kepada Pemegang Obligasi yang namanya tercantum dalam Daftar Pemegang Rekening melalui Agen Pembayaran.

Utang Berarti utang-utang Perseroan yang menimbulkan kewajiban pembayaran bunga atau kewajiban tetap lainnya.

UUPM Berarti Undang-Undang Republik Indonesia No.8 Tahun 1995 tanggal 10 Nopember 1995 tentang Pasar Modal, Lembaran Negara Republik Indonesia No. 64 Tahun 1995, Tambahan No. 3608, beserta peraturan-peraturan pelaksanaannya.

Wali Amanat Berarti pihak yang mewakili kepentingan Pemegang Obligasi sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Pasar Modal yang dalam hal ini adalah PT Bank Bukopin Tbk berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan.

Page 10: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

viii

SINGKATAN PERUSAHAAN ANAK

MTS : PT Mitra Telekomunikasi Selular

PMM : PT Perdana Mulia Makmur

PMMN : PT Poin Multi Media Nusantara

SAM : PT Suma Aplikasi Market

SMM : PT Simpatindo Multi Media

SUMA : PT Setia Utama Media Aplikasi

SUS : PT Setia Utama Service

TS : PT Telesindo Shop

TSM : Telesindo Shop (M) Sdn. Bhd.

TSS : Telesindo Shop Pte. Ltd.

TUN : PT Tele Utama Nusantara

Page 11: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

ix

RINGKASAN Ringkasan di bawah ini memuat fakta-fakta serta pertimbangan-pertimbangan yang paling penting bagi Perseroan serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan harus dibaca dalam kaitannya dengan informasi lain yang lebih rinci, termasuk laporan keuangan konsolidasian dan catatan atas laporan keuangan konsolidasian terkait. Seluruh informasi keuangan bersumber dari laporan keuangan konsolidasian Perseroan yang dinyatakan dalam mata uang Rupiah dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Kecuali dinyatakan lain, seluruh pembahasan atas informasi keuangan dilakukan pada tingkat konsolidasian. Seluruh informasi keuangan, termasuk saldo, jumlah, persentase, yang disajikan dalam Informasi Tambahan ini dibulatkan dalam miliaran atau jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain. Oleh karena itu, setiap perbedaan yang terjadi atas penjumlahan informasi keuangan tersebut yang disajikan dalam tabel-tabel yang tercantum dalam Informasi Tambahan ini, yaitu antara nilai menurut hasil penjumlahan dengan nilai yang tercantum dalam Informasi Tambahan, disebabkan oleh faktor pembulatan tersebut. 1. UMUM

Dalam rangka penyesuaian dengan POJK 32/2014 dan POJK 33/2014, Anggaran Dasar Perseroan telah diubah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk No. 130 tertanggal 21 Mei 2015, dibuat di hadapan Jimmy Tanal, S.H., M.Kn., pengganti dari Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagaimana telah diterima dan dicatat pada tanggal 9 Juni 2015 dengan No. AHU-AH.01.03-0938796 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. 3515547.AH.01.11.TAHUN 2015 tanggal 9 Juni 2015.

Anggaran dasar Perseroan terakhir diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk No. 23 tertanggal 5 Juli 2017, dibuat di hadapan Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana telah diterima dan dicatat pada tanggal 10 Juli 2017 dengan No. AHU-AH.01.03-0151395 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0084126.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 10 Juli 2017 (“Akta 23/2017”), mengenai penyesuaian anggaran dasar Perseroan guna disesuaikan dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.10/POJK.04/2017 tanggal 14 Maret 2017.

Kegiatan usaha utama Perseroan adalah perdagangan perangkat telekomunikasi berupa telepon genggam dan jasa purna jual melalui Perusahaan Anak.

Perseroan saat ini fokus untuk melakukan penjualan voucher (pulsa isi ulang). Sementara masing-masing Perusahaan Anak memiliki fokus kegiatan usaha yang berbeda-beda. TS dan SMM melakukan penjualan voucher (pulsa isi ulang). MTS melakukan penjualan handset dan Iphone, PMMN dan PMM melakukan penjualan handset merk Samsung, SAM dan SUMA fokus pada pengembangan aplikasi dan konten.

2. PERMODALAN DAN SUSUNAN PEMEGANG SAHAM PERSEROAN Pada Tanggal Informasi Tambahan ini, struktur permodalan Perseroan adalah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk No. 123 tertanggal 14 Juni 2017, dibuat di hadapan Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana telah diterima dan dicatat pada tanggal 21 Juni 2017 dengan No. AHU-AH.01.03-0148981 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0080703.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 21 Juni 2017 (“Akta 123/2017”); dan susunan pemegang saham dengan kepemilikan 5% ke atas adalah berdasarkan Laporan Kepemilikan yang Mencapai 5% atau Lebih yang dikeluarkan oleh PT Sinartama Gunita per tanggal 31 Desember 2019 yaitu sebagai berikut:

Keterangan

Nilai Nominal Rp100 per saham Persentase

(%) Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal

(lembar) (Rp)

Modal Dasar 16.000.000.000 1.600.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - PT Upaya Cipta Sejahtera 2.728.700.000 272.870.000.000 37,32 - PT PINS Indonesia 1.754.641.247 175.464.124.700 24,00 - PT Esa Utama Inti Persada 1.000.000.000 100.000.000.000 13,68 - PT Asuransi Simas Jiwa (Simas Equity Fund 2) 556.038.400 55.603.840.000 7,60 - Masyarakat 1.271.549.742 127.154.974.200 17,39

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 7.310.929.389 731.092.938.900 100,00

Saham Dalam Portepel 8.689.070.611 868.907.061.100

Page 12: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

x

3. PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN Obligasi Berkelanjutan ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali sertifikat jumbo obligasi yang diterbitkan oleh Perseroan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) sebagai bukti utang untuk kepentingan pemegang obligasi dengan target dana yang akan dihimpun sebesar Rp2.000.000.000.000,-(dua triliun rupiah) dan ditawarkan dengan nilai 100% (seratus persen) dari jumlah pokok obligasi yang akan diterbitkan dalam periode paling lama 2 (dua) tahun sejak efektifnya Pernyataan Pendaftaran.

Obligasi yang ditawarkan yaitu Obligasi dengan jumlah Pokok Obligasi sebesar Rp300.000.000.000,- (tiga ratus miliar Rupiah), yang ditawarkan kepada Masyarakat melalui Penawaran Umum dengan memenuhi ketentuan dalam Peraturan OJK No. 36/POJK.04/2014, dengan nama "Obligasi Berkelanjutan II Tiphone Tahap III Tahun 2020, dan selanjutnya akan dicatatkan pada Bursa Efek, dengan ketentuan sebagai berikut :

Nama Obligasi : Obligasi Berkelanjutan II Tiphone Tahap III Tahun 2020

Jumlah Pokok Obligasi : sebesar Rp300.000.000.000,- (tiga ratus miliar Rupiah), yang dijamin secara kesanggupan penuh (full commitment)

Jangka Waktu : Jangka waktu Obligasi adalah untuk 3 (tiga) tahun

Tingkat Bunga : 11,5 % (sebelas koma persen)

Peringkat Obligasi : (id)BBB+ (Triple B Plus)

Bunga Obligasi : Bunga Obligasi dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan, sesuai dengan tanggal pembayaran masing-masing Bunga Obligasi. Tingkat Bunga Obligasi tersebut merupakan persentase per tahun dari nilai nominal yang dihitung berdasarkan jumlah Hari Kalender yang lewat dengan perhitungan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah 30 (tiga puluh) Hari Kalender.

Jenis Obligasi : Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi yang diterbitkan oleh Perseroan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (”KSEI”) sebagai bukti utang untuk kepentingan Pemegang Obligasi dengan jumlah pokok sebesar Rp150.000.000.000,- (seratus lima puluh miliar Rupiah) dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal emisi dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,5% ( sebelas koma lima persen) per tahun. Sisa dari jumlah pokok Obligasi yang ditawarkan sebanyak-banyaknya Rp150.000.000.000,- (seratus lima puluh miliar Rupiah) akan dijamin secara kesanggupan terbaik (best effort). Bila jumlah dalam Penjaminan Terbaik (best effort) tidak terjual sebagian atau seluruhnya, maka atas sisa yang tidak terjual tersebut tidak menjadi kewajiban Perseroan untuk menerbitkan Obligasi tersebut.

Harga Penawaran : 100% (seratus persen) dari jumlah Pokok Obligasi.

Satuan Pemindahbukuan : Rp1,00 (satu Rupiah) atau kelipatannya.

Jumlah Minimum Pemesanan : Pemesanan pembelian Obligasi harus dilakukan dalam jumlah sekurang-kurangnya sebesar Rp5.000.000,- (lima juta Rupiah) atau kelipatannya.

Jaminan : Obligasi ini tidak dijamin dengan jaminan khusus, tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaaan Perseroan, baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak, baik yang telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari, menjadi jaminan bagi Pemegang Obligasi ini sesuai dengan ketentuan dalam pasal 1131 dan 1132 kitab undang-undang hukum perdata. Hak Pemegang Obligasi adalah Paripassu tanpa hak preferen dengan hak-hak kreditur Perseroan lainnya baik yang ada sekarang maupun dikemudian hari, kecuali hak-hak kreditur Perseroan yang dijamin secara khusus dengan kekayaan Perseroan baik yang telah ada maupun yang akan ada dikemudian hari.

Page 13: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

xi

Penyisihan Dana Pelunasan Pokok Obligasi (sinking fund)

: Perseroan tidak menyelenggarakan penyisihan dana (sinking fund) untuk Obligasi ini dengan pertimbangan untuk mengoptimalkan penggunaan dana hasil Penawaran Umum Obligasi ini sesuai dengan tujuan rencana penggunaan dana Penawaran Umum Obligasi.

Perpajakan : Diuraikan dalam Bab VIII Informasi Tambahan ini mengenai Perpajakan.

Rapat Umum Pemegang Obligasi (“RUPO”)

:

Rapat Umum Pemegang Obligasi (“RUPO”) dapat diselenggarakan sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi. Mengenai RUPO diuraikan dalam Bab VII Informasi Tambahan ini mengenai Keterangan tentang Obligasi.

Pembelian Kembali (buyback) : Kondisi-kondisi dan pengaturan mengenai pembelian kembali diatur sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi, yang juga dijelaskan pada Bab XII Informasi Tambahan ini mengenai Keterangan Tentang Obligasi.

Hak-Hak Pemegang Obligasi : Diuraikan dalam Bab XII Informasi Tambahan ini mengenai Keterangan Tentang Obligasi.

Wali Amanat : PT Bank Bukopin Tbk

Agen Pembayaran : PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”).

4. PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI HASIL PENAWARAN UMUM

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan oleh Perseroan berdasarkan prioritas dari yang tertinggi sampai dengan yang terendah sebagaimana tersebut dibawah ini: 1. Sebesar Rp20.000.000.000,- (dua puluh miliar rupiah) akan digunakan oleh Perseroan untuk membayar sebagian saldo utang

pokok fasilitas pinjaman yang diterima Perseroan dari PT CIMB Niaga Tbk (tidak terafiliasi) 2. Sebesar Rp40.000.000.000,- (empat puluh miliar rupiah) akan digunakan untuk tujuan pemberian pinjaman kepada Perusahaan

Anak yang akan digunakan untuk membayar sebagian saldo utang pokok fasilitas pinjaman yang diterima oleh Perusahaan Anak PT Telesindo Shop (TS) dan PT Simpatido Multi Media (SMM). Adapun pinjaman kepada Perusahaan Anak akan disalurkan kepada PT Telesindo Shop dan PT Simpatindo Multi Media dengan tingkat bunga yang besarnya sama dengan tingkat bunga Obligasi dan jatuh tempo yang sama dengan Obligasi. Setelah jatuh tempo, pinjaman akan dikembalikan ke Perseroan dan digunakan untuk pelunasan sebagian pokok Obligasi Berkelanjutan II Tiphone Tahap III Tahun 2020.

3. Sisanya akan digunakan untuk tujuan pemberian pinjaman kepada Perusahaan Anak yang akan digunakan sebagai modal kerja. Adapun pinjaman kepada Perusahaan Anak akan disalurkan kepada PT Telesindo Shop, PT Simpatindo Multi Media, dan PT Perdana Mulia Makmur dengan tingkat bunga yang besarnya sama dengan tingkat bunga Obligasi dan jatuh tempo yang sama dengan Obligasi. Setelah jatuh tempo, pinjaman akan dikembalikan ke Perseroan dan digunakan untuk pelunasan sebagian pokok Obligasi Berkelanjutan II Tiphone Tahap III Tahun 2020.

Rincian mengenai rencana penggunaan dana dari hasil Penawaran Umum dapat dilihat pada Bab II Informasi Tambahan ini. 5. IKHTISAR DATA KEUANGAN KONSOLIDASIAN PENTING

Tabel berikut ini menunjukkan ikhtisar data keuangan penting Perseroan untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2019 (tidak diaudit) dan 30 September 2018 (tidak diaudit), serta tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

Laporan keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Anwar & Rekan (partner penanggung jawab: Christiadi Tjahnadi, dengan Izin Akuntan Publik No. AP. 1164), berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh IAPI, dengan pendapat laporan keuangan konsolidasian menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, yang dalam laporannya menyatakan opini tanpa modifikasian.

Ikhtisar Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

(dalam jutaan Rupiah)

Uraian 30 September*) 31 Desember

2019 2018 2017

ASET Jumlah Aset Lancar 8.480.189 7.609.754 8.025.250

Jumlah Aset Tidak Lancar 745.999 729.331 724.547

JUMLAH ASET 9.226.188 8.339.085 8.749.797

Page 14: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

xii

(dalam jutaan Rupiah)

Uraian 30 September*) 31 Desember

2019 2018 2017

LIABILITAS

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 1.702.606 1.466.633 2.068.709

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 3.239.129 2.983.815 3.137.712

JUMLAH LIABILITAS 4.941.735 4.450.448 5.206.421

EKUITAS

JUMLAH EKUITAS 4.284.453 3.888.637 3.543.376 *) tidak diaudit

Ikhtisar Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian (dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 30 September*) 31 Desember

2019 2018 2018 2017

Pendapatan Neto 19.947.767 22.719.080 29.343.068 27.914.330 Beban Pokok Pendapatan (18.726.515) (21.388.792) (27.770.709) (26.366.180) Laba Bruto 1.221.252 1.330.288 1.572.359 1.548.150 Beban umum dan administrasi (396.579) (422.708) (588.270) (584.942) Beban penjualan (61.249) (72.235) (116.320) (156.289) Pendapatan usaha lainnya - bersih 15.897 45.820 133.212 224.479 Pajak final (53) (34) (38) (9) Laba Usaha 779.268 881.131 1.000.943 1.031.389 Penghasilan (Beban) Lain-lain Penghasilan keuangan 780 3.707 3.953 20.426 Beban keuangan (265.680) (302.965) (394.655) (490.568) Laba sebelum pajak penghasilan 514.368 581.873 610.241 561.247 Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan Kini (131.847) (151.760) - (146.343) Tangguhan - 1.896 - 3.249 Jumlah Beban Pajak Penghasilan - Bersih (131.847) (102.509) (165.902) (143.094) Laba bersih tahun berjalan 382.521 432.009 444.339 418.162 Pendapatan Komprehensif Lain – Neto Pengukuran kembali imbalan kerja jangka panjang

-

- 6.787 (3.441)

Nilai wajar kerugian dari lindung arus kas 133.202 (121.682) (69.354) (253) Selisih kurs penjabaran laporan keuangan (80.109) 1.500 44 588 Efek penyesuaian proforma - - - - Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan 435.614 311.827 381.816 415.056 Laba bersih tahun berjalan diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk 382.058 431.452 443.688 417.597 Kepentingan nonpengendali 463 557 651 565 Jumlah 382.521 432.009 444.339 418.162 Laba komprehensif periode berjalan diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk 434.978 311.131 381.187 414.406 Kepentingan nonpengendali 636 696 629 650 Jumlah 435.614 311.827 381.816 415.056 LABA NETO PER SAHAM YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK Saham dasar 52 59 61 57 Saham dilusian 52 59 61 57

*) tidak diaudit

Rasio Keuangan

Keterangan 30 September 31 Desember

2019 2018 2017

Rasio Usaha Laba usaha terhadap pendapatan usaha 3,91% 3,41% 3,69% Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik 1,51% 1,50%

Page 15: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

xiii

Keterangan 30 September 31 Desember

2019 2018 2017 Entitas Induk terhadap pendapatan usaha 1,92% Laba usaha terhadap ekuitas 18,19% 25,74% 29,11% Laba tahun berjalan terhadap ekuitas 8,93% 11,43% 11,80% Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik

Entitas Induk terhadap ekuitas

8,92% 11,41% 11,79% Laba usaha terhadap jumlah aset 8,45% 12,00% 11,79% Laba tahun berjalan terhadap pendapatan 1,92% 1,51% 1,50% Laba tahun berjalan terhadap aset 4,15% 5,33% 4,78% Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk terhadap jumlah aset

4,14% 5,32% 4,77%

Rasio Keuangan Aset lancar terhadap jumlah liabilitas jangka pendek 4,98 5,19 3,88 Liabilitas jangka panjang terhadap ekuitas 0,76 0,77 0,89 Jumlah liabilitas terhadap ekuitas 1,15 1,14 1,47 Jumlah liabilitas terhadap jumlah aset 0,54 0,53 0,60

Rasio Pertumbuhan Pendapatan usaha (12,20%) 5,12% 2,21% Beban usaha (7,50%) 10,57% (8,78%) Laba usaha (11,56%) (2,95%) 1,68% Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk

(11,45%) 6,25% (10,81%)

Jumlah asset 10,64% (4,69%) 6,50% Jumlah liabilitas 11,04% (14,52%) 3,92% Jumlah ekuitas 10,18% 9,74% 10,55%

Rasio yang dipersyaratkan dalam perjanjian pinjaman EBITDA (dalam jutaan Rupiah) 922.527 1.024.532 1.058.788 Pinjaman Bersih / Ekuitas (x) 0,75 0,86 1,10 Pinjaman Bersih / EBITDA (x) 3,49 3,26 3,69

EBITDA / Beban Bunga 2,58 2,72 2,38

6. OBLIGASI YANG TELAH DITERBITKAN

Jumlah obligasi Perseroan yang masih terutang hingga saat ini adalah sebagai berikut:

Keterangan Jumlah Pokok

Obligasi (dalam juta Rupiah)

Bunga Tetap Tahunan

Jangka Waktu Jatuh Tempo Peringkat Obligasi

Tanggal Listing

Obligasi Berkelanjutan I Tiphone Tahap II Tahun 2016 Seri C 110.000 10,65% 5 (tiga) tahun 14 Oktober 2021

idA dari Pefindo 31 Maret 2016

Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2017 Seri B

231.000 10,50% 3 (tiga) tahun 22 Juni 2020

idA- dari Pefindo 03 Juli 2017

Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2019

500.000 11,50% 3 (tiga) tahun 18 September 2022

idBBB+ dari Pefindo 19 September 2019

Total 841.000

Sampai dengan Informasi Tambahan ini diterbitkan, jumlah obligasi terutang Perseroan adalah sebesar Rp841.000.000.000,-(delapan ratus empat puluh satu milar Rupiah). Seluruh dana hasil penerbitan obligasi diatas seluruhnya telah dipergunakan sesuai dengan tujuan penggunaannya.

Page 16: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

i

I. PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN

PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN OBLIGASI BERKELANJUTAN II TIPHONE (”OBLIGASI BERKELANJUTAN II”) DENGAN TARGET DANA YANG AKAN DIHIMPUN SEBESAR Rp2.000.000.000.000,- (DUA TRILIUN RUPIAH)

Dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan tersebut, Perseroan telah menerbitkan

OBLIGASI BERKELANJUTAN II TIPHONE TAHAP I TAHUN 2019 DENGAN POKOK OBLIGASI SEBESAR Rp53.000.000.000,- (LIMA PULUH TIGA MILIAR RUPIAH)

Dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan tersebut, Perseroan telah menerbitkan

OBLIGASI BERKELANJUTAN II TIPHONE TAHAP II TAHUN 2019 DENGAN POKOK OBLIGASI SEBESAR Rp500.000.000.000,- (LIMA RATUS MILIAR RUPIAH)

Dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan tersebut, Perseroan akan menerbitkan dan menawarkan

OBLIGASI BERKELANJUTAN II TIPHONE TAHAP III TAHUN 2020 (”OBLIGASI”) DENGAN JUMLAH POKOK OBLIGASI SEBANYAK-BANYAKNYA Rp300.000.000.000,- (TIGA RATUS MILIAR RUPIAH))

Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi yang diterbitkan oleh Perseroan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (”KSEI”) sebagai bukti utang untuk kepentingan Pemegang Obligasi dengan jumlah pokok sebesar Rp150.000.000.000,- (seratus lima puluh miliar Rupiah) dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal emisi dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,5% ( sebelas koma lima persen) per tahun. Sisa dari jumlah pokok Obligasi yang ditawarkan sebanyak-banyaknya Rp150.000.000.000,- (seratus lima puluh miliar Rupiah) akan dijamin secara kesanggupan terbaik (best effort). Bila jumlah dalam Penjaminan Terbaik (best effort) tidak terjual sebagian atau seluruhnya, maka atas sisa yang tidak terjual tersebut tidak menjadi kewajiban Perseroan untuk menerbitkan Obligasi tersebut. Obligasi ini ditawarkan dengan nilai 100% (seratus persen) dari jumlah Pokok Obligasi yang akan diterbitkan. Bunga Obligasi Berkelanjutan II Tiphone Mobile Indonesia Tahap III Tahun 2020 dibayarkan setiap triwulan (3 bulan) sesuai dengan Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi terhitung sejak Tanggal Emisi. Pembayaran Bunga Obligasi pertama akan dilakukan pada tanggal 23 Juli 2020 sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo Obligasi adalah pada tanggal 23 April 2023.

OBLIGASI BERKELANJUTAN II TIPHONE TAHAP IV dan/atau tahap selanjutnya (jika ada) akan ditentukan kemudian.

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA TBK

Kegiatan Usaha Utama Perdagangan perangkat telekomunikasi berupa telepon genggam dan jasa purna jual melalui Perusahaan Anak

Berkedudukan di Jakarta Pusat, Indonesia

Kantor Pusat Telesindo Tower

Jl. Gajah Mada No. 27 A, Krukut, Taman SariJakarta Barat, 11140 Tel. (62-21) 299 99999, Fax. (62-21) 298 28282

Website : www.tiphonemobile.com Email: [email protected]

Dalam rangka penerbitan obligasi ini, Perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan atas Obligasi Berkelanjutan II PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk Tahap III tahun 2020 dari PT Pemeringkat Efek Indonesia:

(id)BBB+

(Triple B Plus)

RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO KETERGANTUNGAN PADA PENGECER/AGEN PENJUAL.

Page 17: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

ii

1. PEMENUHAN KRITERIA PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN

Obligasi Berkelanjutan dengan target dana yang akan dihimpun sebesar Rp2.000.000.000.000,- (dua triliun rupiah) yang ditawarkan kepada Masyarakat melalui Penawaran Umum Berkelanjutan, dengan memenuhi ketentuan dalam Peraturan OJK No. 36/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Penawaran Umum Berkelanjutan Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk, sebagai berikut: ▪ Penawaran Umum Berkelanjutan dilaksanakan dalam periode paling lama 2 (dua) tahun dengan ketentuan pemberitahuan

pelaksanaan PUB Obligasi terakhir disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan paling lambat pada ulang tahun kedua sejak efektifnya Pernyataan Pendaftaran dalam rangka PUB Obligasi.

▪ Telah menjadi Emiten atau Perusahaan Publik paling sedikit 2 (dua) tahun dimana Perseroan telah menjadi Perusahaan Publik dan telah tercatat pada Bursa Efek Indonesia sejak 12 Januari 2012.

▪ Sampai dengan penyampaian Informasi Tambahan, Perseroan tidak pernah mengalami Gagal Bayar sesuai dengan surat pernyataan Perseroan tanggal 11 Maret 2020

▪ Efek yang diterbitkan melalui Penawaran Umum Berkelanjutan adalah Efek bersifat utang dan memiliki hasil pemeringkatan yang termasuk dalam kategori 4 (empat) peringkat teratas yang merupakan urutan 4 (empat) peringkat terbaik yang dikeluarkan oleh Perusahaan Pemeringkat Efek.

2. PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN OBLIGASI

NAMA OBLIGASI

Obligasi Berkelanjutan II Tiphone Tahap III Tahun 2020 JUMLAH POKOK, JANGKA WAKTU, JATUH TEMPO DAN BUNGA OBLIGASI Seluruh jumlah Pokok Obligasi yang saat ini ditawarkan sebesar Rp300.000.000.000,- (tiga ratus miliar Rupiah) dengan perincian sebagai berikut: Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi yang diterbitkan oleh Perseroan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (”KSEI”) sebagai bukti utang untuk kepentingan Pemegang Obligasi dengan jumlah pokok sebesar Rp150.000.000.000,- (seratus lima puluh miliar Rupiah) dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal emisi dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,5% ( sebelas koma lima persen) per tahun. Sisa dari jumlah pokok Obligasi yang ditawarkan sebanyak-banyaknya Rp150.000.000.000,- (seratus lima puluh miliar Rupiah) akan dijamin secara kesanggupan terbaik (best effort). Bila jumlah dalam Penjaminan Terbaik (best effort) tidak terjual sebagian atau seluruhnya, maka atas sisa yang tidak terjual tersebut tidak menjadi kewajiban Perseroan untuk menerbitkan Obligasi tersebut. Obligasi ini ditawarkan dengan nilai 100% (seratus persen) dari jumlah Pokok Obligasi yang akan diterbitkan. Bunga Obligasi Berkelanjutan II Tiphone Mobile Indonesia Tahap III Tahun 2020 dibayarkan setiap triwulan (3 bulan) sesuai dengan Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi terhitung sejak Tanggal Emisi. Pembayaran Bunga Obligasi pertama akan dilakukan pada tanggal 23 Juli 2020 sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo Obligasi adalah pada tanggal 23 April 2023. JENIS OBLIGASI Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi yang diterbitkan atas nama KSEI sebagai bukti utang untuk kepentingan Pemegang Obligasi. Obligasi ini didaftarkan atas nama KSEI untuk kepentingan Pemegang Rekening di KSEI yang selanjutnya untuk kepentingan Pemegang Obligasi dan didaftarkan pada tanggal diserahkannya Sertifikat Jumbo Obligasi oleh Perseroan kepada KSEI. Bukti kepemilikan Obligasi bagi Pemegang Obligasi adalah Konfirmasi Tertulis yang diterbitkan oleh KSEI, Perusahaan Efek atau Bank Kustodian. SATUAN PEMINDAHBUKUAN a. Satuan Pemindahbukuan Obligasi adalah sebesar Rp1 (satu Rupiah) atau kelipatannya. b. Satu Satuan Pemindahbukuan mempunyai hak untuk mengeluarkan 1 (satu) suara dalam RUPO. JUMLAH MINIMUM PEMESANAN Pemesanan pembelian Obligasi harus dilakukan dalam jumlah sekurang-kurangnya sebesar Rp5.000.000,- (lima juta Rupiah) atau kelipatannya

Page 18: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

iii

KETENTUAN UMUM PEMBAYARAN BUNGA OBLIGASI Bunga Obligasi ini dibayarkan oleh Perseroan kepada Pemegang Obligasi melalui Agen Pembayaran pada Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi. Bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulan (3 bulan) terhitung sejak Tanggal Emisi,Tanggal-tanggal pembayaran Bunga Obligasi adalah sebagai berikut:

Bunga Ke- Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi

1 23 Juli 2020 2 23 Oktober 2020 3 23 Januari 2020 4 23 April 2021 5 23 Juli 2021 6 23 Oktober 2021 7 23 Januari 2022 8 23 April 2022 9 23 Juli 2022

10 23 Oktober 2022 11 23 Januari 2023 12 23 April 2023

Bunga Obligasi dihitung berdasarkan jumlah hari yang lewat terhitung sejak Tanggal Emisi, dimana 1 (satu) bulan dihitung 30 (tiga puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) tahun dihitung 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender. JAMINAN

Obligasi ini tidak dijamin dengan suatu agunan khusus namun dijamin dengan seluruh harta kekayaan Perseroan baik berupa barang bergerak maupun barang tidak bergerak, baik yang telah ada maupun yang akan ada dikemudian hari sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 1131 dan Pasal 1132 Kitab Undang-undang Hukum Perdata Republik Indonesia. Hak Pemegang Obligasi adalah pari passu tanpa hak preferen dengan hak-hak kreditur Perseroan lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku PERPAJAKAN

Keterangan mengenai perpajakan terkait dengan penerbitan Obligasi ini diuraikan dalam Bab VII Informasi Tambahan ini. PELUNASAN POKOK DAN PEMBAYARAN BUNGA OBLIGASI

Pelunasan Pokok Obligasi dan pembayaran Bunga Obligasi akan dibayarkan oleh Perseroan melalui KSEI selaku Agen Pembayaran atas nama Perseroan sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Perjanjian Agen Pembayaran kepada Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening sesuai dengan jadwal waktu pembayaran Bunga Obligasi dan Pokok Obligasi sebagaimana yang telah ditentukan. Bilamana tanggal pembayaran jatuh pada hari yang bukan Hari Bursa, maka pembayaran akan dilakukan pada Hari Bursa berikutnya.

HAK SENIORITAS ATAS UTANG

Obligasi ini tidak memiliki peringkat (rank) yang lebih tinggi dari utang-utang lainnya yang saat ini dimiliki oleh Perseroan karena tidak dijamin secara khusus atau tanpa hak preferen dan pelunasannya dijamin dengan seluruh kekayaaan Perseroan, baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak, baik yang telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari, secara paripassu, berdasarkan pasal 1131 dan 1132 kitab Undang-Undang Hukum Perdata. TAMBAHAN UTANG YANG DAPAT DIBUAT PERSEROAN SETELAH EMISI OBLIGASI

Perseroan tidak diperkenankan untuk melakukan peminjaman utang baru yang memiliki kedudukan lebih tinggi dari kedudukan utang yang timbul berdasarkan Obligasi, kecuali utang baru tersebut untuk kegiatan usaha sehari-hari, sebagaimana tercantum dalam Perjanjian Perwaliamanatan. RAPAT UMUM PEMEGANG OBLIGASI (RUPO)

Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) dapat diselenggarakan sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi.

Page 19: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

iv

PEMBELIAN KEMBALI

Kondisi-kondisi dan pengaturan mengenai pembelian kembali diatur sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi. PENYISIHAN DANA PELUNASAN POKOK OBLIGASI

Perseroan tidak menyelenggarakan penyisihan dana pelunasan Pokok Obligasi dengan pertimbangan untuk mengoptimalkan penggunaan dana hasil Emisi sesuai dengan rencana penggunaan dana penerbitan Obligasi. CARA DAN TEMPAT PELUNASAN PINJAMAN POKOK DAN PEMBAYARAN BUNGA OBLIGASI

Pembayaran Bunga Obligasi dan/atau pelunasan Pokok Obligasi kepada Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening dilakukan oleh KSEI selaku Agen Pembayaran atas nama Perseroan berdasarkan Perjanjian Agen Pembayaran dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan dibidang Pasar Modal dan ketentuan peraturan KSEI. Pembayaran kepada Pemegang Obligasi dianggap lunas oleh Perseroan, setelah dana tersebut diterima oleh Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening di KSEI. Dengan demikian, Perseroan dibebaskan dari kewajiban untuk melakukan pembayaran atas Bunga Obligasi dan/atau Pokok Obligasi. KELALAIAN PERSEROAN

Kondisi-kondisi yang dapat menyebabkan Perseroan dinyatakan lalai sebagaimana dimaksud adalah apabila terjadi salah satu atau lebih dari keadaan atau kejadian tersebut dibawah ini : a. Emiten tidak melaksanakan atau tidak mentaati ketentuan dalam kewajiban pembayaran Pokok Obligasi pada Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi dan/atau Bunga Obligasi pada Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi kepada Pemegang Obligasi;

atau b. Emiten tidak melaksanakan atau tidak mentaati dan/atau melanggar salah satu atau lebih ketentuan dalam Perjanjian Perwaliamanatan (selain Pasal 11.2 huruf a dan Pasal 11.2 huruf b Perjanjian Perwaliamanatan); atau c. Apabila Emiten dinyatakan lalai sehubungan dengan suatu perjanjian hutang oleh salah satu krediturnya (cross default) baik

yang telah ada sekarang maupun yang akan ada di kemudian hari dalam jumlah keseluruhannya melebihi 25% (dua puluh lima persen) dari nilai ekuitas Emiten berdasarkan laporan keuangan konsolidasi terakhir, yang berakibat jumlah yang terhutang oleh Emiten berdasarkan perjanjian hutang tersebut seluruhnya menjadi dapat segera ditagih oleh kreditur yang bersangkutan sebelum waktunya untuk membayar kembali (akselerasi pembayaran kembali) sehingga mempengaruhi secara material terhadap kemampuan Emiten untuk memenuhi kewajiban-kewajibannya yang ditentukan dalam Perjanjian Perwaliamanatan.

PROSEDUR PEMESANAN

Prosedur Pemesanan Obligasi dapat dilihat pada Bab XII tentang Tata Cara Pemesanan Obligasi. PEMERINGKATAN

Untuk memenuhi ketentuan POJK 7/2017 dan Peraturan No. IX.C.11, Perseroan telah melakukan pemeringkatan yang dilaksanakan oleh Pefindo. Berdasarkan hasil pemeringkatan atas surat utang jangka panjang sesuai dengan surat No. RC-036/PEF-DIR/I/2020 tanggal 13 Januari 2020 dari Pefindo, Obligasi Berkelanjutan telah mendapat peringkat:

(id)BBB+ (Triple B Plus)

Tidak terdapat hubungan afiliasi antara Perseroan dan perusahaan pemeringkat yang melakukan pemeringkatan atas Obligasi Berkelanjutan yang diterbitkan oleh Perseroan.

Sesuai ketentuan yang diatur dalam Peraturan No. IX.C.11. Perseroan akan melakukan pemeringkatan atas Obligasi Berkelanjutan yang diterbitkan setiap 1 (satu) tahun sekali. Perseroan wajib menyampaikan Peringkat Tahunan atas setiap Klasifikasi Efek Bersifat Utang kepada OJK paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja setelah berakhirnya masa berlaku peringkat terakhir sampai dengan Perseroan telah menyelesaikan seluruh kewajiban yang terkait dengan Efek Bersifat Utang yang diterbitkan.

HAK-HAK PEMEGANG OBLIGASI

a) Menerima pelunasan Pokok Obligasi dan/atau pembayaran Bunga Obligasi dari Perseroan yang dibayarkan melalui KSEI selaku Agen Pembayaran pada Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi dan/atau Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi yang bersangkutan.

Page 20: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

v

Pokok Obligasi harus dilunasi dengan harga yang sama dengan jumlah Pokok Obligasi yang tertulis pada Konfirmasi Tertulis yang dimiliki oleh Pemegang Obligasi pada Tanggal Pelunasan Obligasi.

b) Pemegang Obligasi yang berhak atas Bunga Obligasi adalah Pemegang Obligasi yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Rekening pada 4 (empat) Hari Kerja sebelum Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi.

c) Apabila sampai Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi dan/atau Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi, Perseroan lalai menyetorkan jumlah dana tersebut di atas, maka atas kelalaian tersebut Perseroan wajib membayar Denda sebesar 1% (satu perseratus) per tahun dari masing-masing Seri Obligasi di atas tingkat Bunga Obligasi dari jumlah dana yang terlambat dibayar yang dihitung secara harian, sejak hari keterlambatan sampai dengan dibayar lunas suatu kewajiban yang harus dibayar, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah 30 (tiga puluh) Hari Kalender. Denda yang dibayar oleh Perseroan yang merupakan hak Pemegang Obligasi akan dibayarkan kepada Pemegang Obligasi secara proporsional berdasarkan besarnya Obligasi yang dimilikinya.

d) Pemegang Obligasi baik sendiri maupun secara bersama-sama yang mewakili paling sedikit lebih dari 20% (dua puluh perseratus) dari jumlah Obligasi (termasuk didalamnya jumlah Obligasi yang dimiliki oleh Perusahaan Afiliasi Negara Republik Indonesia namun tidak termasuk Obligasi yang dimiliki oleh Perseroan dan/atau Afiliasi Perseroan) mengajukan permintaan tertulis kepada Wali Amanat untuk diselenggarakan RUPO dengan melampirkan asli KTUR.

e) Pemegang Obligasi baik sendiri maupun diwakili berdasarkan surat kuasa berhak menghadiri RUPO dan menggunakan hak suaranya sesuai dengan jumlah Obligasi yang dimilikinya

f) Setiap Obligasi sebesar Rp1,00 (satu Rupiah) berhak mengeluarkan 1 (satu) suara dalam RUPO, dengan demikian setiap Pemegang Obligasi dalam RUPO mempunyai hak untuk mengeluarkan suara sejumlah Obligasi yang dimilikinya.

WALI AMANAT

PT Bank Bukopin Tbk telah ditunjuk sebagai Wali Amanat dalam penerbitan Obligasi sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Akta Perjanjian Perwaliamanatan, alamat Wali Amanat adalah sebagai berikut :

Gedung Bank Bukopin Lantai 8 Jl. MT. Haryono Kav. 50-51

Jakarta 12770 Telp. (021) 798 0640 (Hunting)

Faks.(021) 798 0705 u.p. : Capital Market Services

Page 21: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

vi

II. PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN OBLIGASI

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan oleh Perseroan dan/atau Perusahaan Anak berdasarkan prioritas dari yang tertinggi sampai dengan yang terendah sebagaimana tersebut dibawah ini: 1. Sebesar Rp20.000.000.000,- (dua puluh miliar rupiah) akan digunakan oleh Perseroan untuk membayar sebagian saldo utang

pokok fasilitas pinjaman yang diterima Perseroan dari PT CIMB Niaga Tbk (tidak terafiliasi) dengan struktur pinjaman sebagai berikut:

Jenis Pinjaman : Fasilitas Pinjaman Tetap – Fasilitas Kreditlangsung – onrevolving basis - uncommitted

Penggunaan Pinjaman : Modal Kerja Nilai Fasilitas : Rp 200.000.000.000,- (dua ratus miliar rupiah) Saldo Pinjaman per 31 Desember 2019

: Rp 200.000.000.000,- (dua ratus miliar rupiah)

Tingkat Bunga : 11,5% (sebelas koma lima persen) per tahun Jangka Waktu : 1 tahun Jatuh Tempo : 23 Oktober 2020 Riwayat Utang : Perseroan pertama kali melakukan penarikan pinjaman pada tanggal 29

Mei 2017 dan hingga saat ini telah melakukan penarikan sebanyak 4 kali. Saldo pinjaman setelah pembayaran sebagian

: Rp 180.000.000.000,- (seratus delapan puluh miliar rupiah)

Bunga berjalan yang timbul sehubungan dengan fasilitas pinjaman diatas akan dibayarkan oleh Perseroan dengan menggunakan kas Perseroan.

2. Sebesar Rp40.000.000.000,- (empat puluh miliar rupiah) akan digunakan untuk tujuan pemberian pinjaman kepada

Perusahaan Anak yang akan digunakan untuk membayar sebagian saldo utang pokok fasilitas pinjaman yang diterima oleh Perusahaan Anak PT Telesindo Shop (TS) dan PT Simpatido Multi Media (SMM). Adapun pinjaman kepada Perusahaan Anak akan disalurkan kepada PT Telesindo Shop dan PT Simpatindo Multi Media dengan tingkat bunga yang besarnya sama dengan tingkat bunga Obligasi dan jatuh tempo yang sama dengan Obligasi. Setelah jatuh tempo, pinjaman akan dikembalikan ke Perseroan dan digunakan untuk pelunasan sebagian pokok Obligasi Berkelanjutan II Tiphone Tahap III Tahun 2020

Dalam hal dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum akan digunakan oleh TS, dan SMM maka dana hasil Penawaran

Umum akan diberikan oleh Perseroan kepada TS, dan SMM dalam bentuk pinjaman dengan rincian sebagai berikut:

Penerima Pinjaman

Nilai Pokok Pinjaman

Tujuan Penggunaan

Pinjaman

Saldo Pinjaman Setelah

Pembayaran Sebagian

Tingkat Bunga Jatuh Tempo

- PT Telesindo Shop (TS)

Sebesar Rp30.000.000.000,- (tiga puluh miliar rupiah)

Untuk membayar sebagian saldo utang pokok fasilitas pinjaman yang diterima dari PT Bank Central Asia (tidak terafiliasi) sebesar Rp10.000.000.000,- (sepuluh miliar rupiah); dan PT Standard Chartered Bank (tidak terafiliasi) Rp20.000.000.000,- (dua puluh miliar rupiah)

PT Bank Central Asia (tidak terafiliasi) : Rp90.000.000.000,- (sembilan puluh miliar rupiah); dan PT Standard Chartered Bank (tidak terafiliasi : Rp160.000.000.000,- (seratus enam puluh miliar rupiah)

Mengikuti tingkat suku bunga Obligasi. Berkelanjutan II Tiphone Tahap III Tahun 2020

Mengikuti tanggal jatuh tempo Obligasi Berkelanjutan II Tiphone Tahap III Tahun 2020

- PT Simpatindo Multi Media (SMM)

Sebesar Rp10.000.000.000,- (sepuluh miliar rupiah)

Untuk membayar sebagian saldo utang pokok fasilitas pinjaman yang diterima dari PT Bank Central Asia (tidak terafiliasi)

PT Bank Central Asia (tidak terafiliasi) : Rp90.000.000.000,- (Sembilan puluh miliar rupiah)

Mengikuti tingkat suku bunga Obligasi. Berkelanjutan II Tiphone Tahap III Tahun 2020

Mengikuti tanggal jatuh tempo Obligasi Berkelanjutan II Tiphone Tahap III Tahun 2020

Page 22: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

vii

3. Sisanya akan digunakan untuk tujuan pemberian pinjaman kepada Perusahaan Anak yang akan digunakan sebagai modal

kerja. Adapun pinjaman kepada Perusahaan Anak akan disalurkan kepada PT Telesindo Shop, PT Simpatindo Multi Media, dan PT Perdana Mulia Makmur dengan tingkat bunga yang besarnya sama dengan tingkat bunga Obligasi dan jatuh tempo yang sama dengan Obligasi. Setelah jatuh tempo, pinjaman akan dikembalikan ke Perseroan dan digunakan untuk pelunasan sebagian pokok Obligasi Berkelanjutan II Tiphone Tahap III Tahun 2020. Opsi 1 Dalam hal dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum sebesar Rp150.000.000.000,- (seratus lima puluh miliar) yang berasal dari penjaminan penuh (full commitment) maka sisa dari dana tersebut setelah dikurangi untuk rencana penggunaan

dana pada poin 1 (satu) dan 2 (dua) akan diberikan oleh Perseroan kepada TS, SMM dan PMM dalam bentuk pinjaman dengan rincian sebagai berikut:

Penerima Pinjaman Nilai Pokok Pinjaman Tujuan Penggunaan Pinjaman

Tingkat Bunga Jatuh Tempo

- PT Telesindo Shop (TS)

Sekitar 33,33% dari sisa dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum

Sebagai modal kerja pada bisnis voucher isi ulang.

Mengikuti tingkat suku bunga Obligasi. Berkelanjutan II Tiphone Tahap III Tahun 2020

Mengikuti tanggal jatuh tempo Obligasi Berkelanjutan II Tiphone Tahap III Tahun 2020

- PT Simpatindo Multi Media (SMM)

Sekitar 33,33% dari sisa dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum

Sebagai modal kerja pada bisnis voucher isi ulang

Mengikuti tingkat suku bunga Obligasi. Berkelanjutan II Tiphone Tahap III Tahun 2020

Mengikuti tanggal jatuh tempo Obligasi Berkelanjutan II Tiphone Tahap III Tahun 2020

- PT Perdana Mulia Makmur

Sekitar 33,33% dari sisa dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum

Sebagai modal kerja pada bisnis handphone

Mengikuti tingkat suku bunga Obligasi Berkelanjutan II Tiphone Tahap III Tahun 2020

Mengikuti tanggal jatuh tempo Obligasi Berkelanjutan II Tiphone Tahap III Tahun 2020

Opsi 2 Dalam hal dana yang diperoleh dari Penawaran Umum sebanyak-banyaknya sebesar Rp300.000.000.000,- (tiga ratus lima puluh miliar) yang berasal dari penjaminan penuh (full commitment) sebesar Rp150.000.000.000,- (seratus lima puluh miliar Rupiah) dan kesanggupan terbaik (best effort) sebanyak-banyaknya sebesar Rp150.000.000.000,- (seratus lima puluh miliar Rupiah) maka sisa dari dana tersebut setelah dikurangi untuk rencana penggunaan dana pada poin 1 (satu) dan 2 (dua) akan

diberikan oleh Perseroan kepada TS, SMM dan PMM dalam bentuk pinjaman dengan rincian sebagai berikut:

Penerima Pinjaman Nilai Pokok Pinjaman Tujuan Penggunaan Pinjaman Tingkat Bunga Jatuh Tempo

- PT Telesindo Shop (TS)

Sekitar 33,33% dari sisa dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum

Sebagai modal kerja pada bisnis voucher isi ulang.

Mengikuti tingkat suku bunga Obligasi. Berkelanjutan II Tiphone Tahap III Tahun 2020

Mengikuti tanggal jatuh tempo Obligasi Berkelanjutan II Tiphone Tahap III Tahun 2020

- PT Simpatindo Multi Media (SMM)

Sekitar 33,33% dari sisa dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum

Sebagai modal kerja pada bisnis voucher isi ulang

Mengikuti tingkat suku bunga Obligasi. Berkelanjutan II Tiphone Tahap III Tahun 2020

Mengikuti tanggal jatuh tempo Obligasi Berkelanjutan II Tiphone Tahap III Tahun 2020

- PT Perdana Mulia Makmur

Sekitar 33,33% dari sisa dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum

Sebagai modal kerja pada bisnis handphone

Mengikuti tingkat suku bunga Obligasi Berkelanjutan II Tiphone Tahap III Tahun 2020

Mengikuti tanggal jatuh tempo Obligasi Berkelanjutan II Tiphone Tahap III Tahun 2020

Dalam hal dana hasil Penawaran Umum tidak mencukupi, maka Perseroan akan menutupi kekurangannya dari kas internal yang dimilikinya atau melakukan pendanaan eksternal lainnya guna melaksanakan rencana sebagaimana disebutkan di atas.

Dalam pelaksanaan penggunaan dana hasil Penawaran Umum ini, Perseroan akan mengikuti ketentuan Pasar Modal yang berlaku di Indonesia.

Apabila dana hasil Penawaran Umum Obligasi belum dipergunakan seluruhnya, maka penempatan sementara dana hasil Penawaran Umum Obligasi tersebut akan dilakukan Perseroan pada instrumen keuangan dengan memperhatikan keamanan dan likuiditas serta dapat memberikan keuntungan finansial yang wajar bagi Perseroan.

Page 23: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

viii

Perseroan wajib melaporkan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Berkelanjutan kepada OJK dan Wali Amanat sebagai wakil Pemegang Obligasi secara berkala setiap 6 (enam) bulan dengan tanggal laporan 30 Juni dan 31 Desember sampai seluruh dana hasil Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi digunakan sesuai POJK No. 30/2015.

Apabila Perseroan bermaksud untuk mengubah penggunaan dana sebagaimana tercantum dalam informasi tambahan ini, maka sesuai dengan Peraturan OJK No.30/POJK.04/2015, Perseroan wajib:

1. Melaporkan terlebih dahulu rencana perubahan penggunaan dana dimaksud kepada OJK dengan mengemukakan alasan beserta pertimbangannya;

2. Mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari Rapat Umum Pemegang Saham; dan 3. Mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari Wali Amanat setelah disetujui oleh RUPO.

Sesuai dengan POJK No. 9/2017, total biaya yang dikeluarkan oleh Perseroan adalah sebesar kurang lebih setara dengan 0,91% (nol koma sembilan satu persen) dari nilai Emisi Obligasi yang meliputi:

Biaya jasa untuk Penjamin Emisi Obligasi terdiri dari: 0,70%;

- Biaya jasa penyelenggaraan (management fee) : 0,60%; - Biaya jasa penjaminan (underwriting fee) : 0,05%; dan - Biayajasa penjualan (selling fee) : 0,05%

Biaya Profesi & Lembaga Penunjang Pasar Modal terdiri dari: 0,15%;

- Biaya jasa Konsultan Hukum : 0,08%; dan - Biaya jasa Notaris : 0,03%

- Biaya jasa Wali Amanat : 0,04%

Biaya Lain-lain (KSE; IDX; Auditor Penjatahan;Percetakan;dll) 0,06%

Page 24: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

ix

III. PERNYATAAN UTANG

Tabel-tabel di bawah ini menyajikan liabilitas konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak, yang angka-angkanya diambil dari Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir tanggal 30 September 2019 (tidak diaudit) yang dinyatakan dalam mata uang Rupiah dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Pada tanggal 30 September 2019, Perseroan memiliki liabilitas konsolidasian sebesar Rp4.941.735 juta, yang terdiri dari :

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 30 September*)

2019

LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek 600.000 Utang usaha Pihak ketiga 289.757 Utang pajak 96.707 Uang muka penjualan 123.390 Beban masih harus dibayar 53.594

Liabiltas jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun

Utang obligasi – neto 539.027 Utang angsuran pembelian aset tetap 131 Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 1.702.606 LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang obligasi – neto 609.751 Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank 2.546.230 Utang angsuran pembelian aset tetap 603 Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 82.545 Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 3.239.129

Jumlah Liabilitas 4.941.735

1. UTANG BANK JANGKA PENDEK

Akun ini terdiri dari:

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 30 September 2019 Suku Bunga

Standard Chartered Bank Import Invoice Financing Facility Annual Renewable Revolving Credit Facility

200.000 Suku bunga efektif adalah masing-masing sebesar 2,5% pertahun di atas Biaya Dana Bank per tahun

PT Bank CIMB Niaga Tbk

Pinjaman Tetap Revolving dan demand loan 200.000 Tingkat bunga efektif untuk tahun 2019 dan 2018 sebesar 11%.

PT Bank Central Asia Tbk

Time loan seasonal 200.000 Tingkat bunga Jibor 3 Bulan ditambah 3% p.a.

Jumlah 600.000

Pada tanggal 30 September 2019 telah mematuhi semua pembatasan keuangan dan non keuangan berdasarkan perjanjian. Pada tanggal 30 September 2019 saldo pinjaman ini adalah sebesar Rp600.000 juta.

Perseroan, PT Telesindo Shop (TS) dan PT Simpatindo Multi Media (SMM)

Pada tanggal 30 September 2019, TS dan SMM telah mematuhi semua pembatasan keuangan dan non Keuangan berdasarkan perjanjian. Pada tanggal 30 September 2019 saldo pinjaman ini adalah sebesar Rp 600.000 juta.

2. UTANG USAHA

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 30 September 2019

Pihak Ketiga PT Samsung Electronics Indonesia 253.188 PT Telekomunikasi Selular 13.434

PT Finnet Indonesia 12.950

Page 25: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

x

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 30 September 2019 Lainnya 10.185

Jumlah 289.757

Atas utang usaha tersebut, tidak terdapat jaminan yang diberikan oleh Perseroan terhadap pemasok (supplier).

3. UTANG PAJAK (dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 30 September 2019

Perseroan Pajak Penghasilan

Pasal 4 (2) 24 Pasal 21 800 Pasal 23 19

Pasal 25 536 Pasal 29 (257) Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 2.965

Sub-jumlah 4.087

Perusahaan Anak Pajak Penghasilan (PPh)

Pasal 4 (2) 658 Pasal 21 324 Pasal 23 75 Pasal 25 63.653 Pasal 29 17.327

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 10.576 PPh final 7

Sub-jumlah 92.620

Jumlah 96.707

4. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 30 September 2019

Gaji 19.168 Sewa 16.568 Bunga 16.717 Jasa Profesional 1.093 Asuransi - Lainnya 48

Jumlah 53.594

5. UTANG OBLIGASI

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 30 September 2019

Obligasi Berkelanjutan II Tiphone Tahap I Tahun 2019 53.000 Obligasi Berkelanjutan II Tiphone Tahap II Tahun 2019 500.000 Obligasi Berkelanjutan I Tiphone Tahap III Tahun 2017 231.000 Obligasi Berkelanjutan I Tiphone Tahap II Tahun 2016 366.000

Sub-jumlah 1.150.000

Dikurangi beban emisi obligasi yang belum diamortisasi (1.222)

Neto 1.148.778

Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun (539.027)

Bagian jangka panjang 609.751

Pada tanggal 13 Januari 2020 peringkat obligasi Grup yang diberikan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) adalah (id)BBB+(Triple B Plus). Berdasarkan perjanjian perwaliamanatan, Perusahaan diharuskan untuk menaati semua pembatasan, termasuk mempertahankan rasio-rasio keuangan sebagai berikut: 1. Rasio *Net Debt terhadap EBITDA tidak lebih dari 3,5:1 2. Rasio EBITDA terhadap total beban bunga tidak kurang dari 2,25:1 3. Rasio Aset lancar terhadap kewajiban jangka pendek tidak kurang dari 1,2:1

Page 26: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

xi

Pada tanggal 30 September 2019 Perusahaan telah mematuhi semua pembatasan berdasarkan perjanjian. *Net Debt : jumlah dari seluruh utang berbunga Emiten dikurang dengan kas dan bank

6. UTANG BANK JANGKA PANJANG

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 30 September

2019

Bank Sindikasi: Rupiah 1.250.000 Dolar AS 1.318.182 Dikurangi beban provisi yang belum di amortisasi (21.952) Jumlah 2.546.230 Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun -

Bagian jangka panjang 2.546.230

7. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN

Grup mengadakan perjanjian utang pembiayaan konsumen berupa kendaraan dengan PT BCA Finance, PT Astra Sedaya Finance dan PT CIMB Niaga Auto Finance pihak ketiga. Jangka waktu utang angsuran tersebut antara 2-3 tahun dengan tingkat bunga sebesar 7% sampai 15% per tahun. Pada tanggal 30 September 2019 rincian pembayaran minimum pada masa yang akan datang berdasarkan perjanjian utang angsuran tersebut adalah sebagai berikut :

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 30 September

2019

Utang angsuran 878 Dikurangi bagian bunga (144) Nilai kini pembayaran minimum 734 Dikurangi bagian lancer (131)

Bagian jangka panjang 603

Sebagian aset tetap kendaraan dijaminkan atas utang pembiayaan konsumen.

8. JUMLAH PINJAMAN YANG MASIH TERUTANG

Jumlah pinjaman yang masih terutang per 30 September 2019 tercatat sebesar Rp4.941.735 juta. Berikut adalah ringkasan jumlah pinjaman Perseroan yang masih terutang:

A. Hutang Bank (dalam jutaan Rupiah)

No

Nama

fasilitas

pinjaman

utang

bank

Tanggal

jatuh

tempo

Nama fasilitas Pembatasan pinjaman

Tingkat

Suku Bunga

Pinjaman Nama jaminan Nilai pinjaman

1. *Standard

Chartered

Bank

Sampai

dengan 10

Desember

2018

Annual

Renewable

Revolving

Credit Facility

a. Interest Service Coverage Ratio (EBITDA / biaya bunga): minimum 1,5.

b. Debt to Equity Ratio: maksimum 2.

c. Menyerahkan laporan keuangan yang telah diaudit dalam waktu 180 hari setelah tanggal laporan.

d. Menyerahkan laporan keuangan interim (dari kwartal pertama hingga

a. Tingkat

suku

bunga Import

Invoice

Financing

Facility

adalah cost of

fund dari

bank

ditambah

2,5% per

tahun

Piutang dan

persediaan

Rp 200.000

Page 27: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

xii

No

Nama

fasilitas

pinjaman

utang

bank

Tanggal

jatuh

tempo

Nama fasilitas Pembatasan pinjaman

Tingkat

Suku Bunga

Pinjaman Nama jaminan Nilai pinjaman

kwartal ketiga) dalam waktu 90 hari setelah tanggal laporan. Laporan untuk kwartal ke empat akan diserahkan bersamaan dengan diserahkannya laporan keuangan yang telah diaudit.

e. Subordinasi pinjaman dari pemegang saham dan manajemen (apabila ada).

f. Bank memiliki hak untuk ditawarkan terlebih dahulu dalam hal transaksi debt capital market (termasuk bond/syndication/club loan) termasuk juga transaksi hedging yang melibatkan Perseroan dan/atau Penerima Pinjaman.

g. Penerima pinjaman harus mengkreditkan secara langsung/tidak langsung sebesar Rp 50.000 juta perkwartal pada revenue collection account.

b. Tingkat

suku

bunga Short

Term Loan

Facility

adalah cost of

fund dari

bank

ditambah

2,75% per

tahun

c. Tingkat

suku bunga

Import Loan

Facility

adalah cost of

fund dari

bank

ditambah

2,75% per

tahun

2. PT Bank

Central

Asia Tbk

31 Oktober

2019

Time loan

seasonal

a. Debt/Equity maksimum

3,5x.

b. Current Ratio Minimum

2,00x

c. EBITDA/Interest

minimum 2,00x

Tingkat

bunga

Jibor 3 Bulan

ditambah 3%

p.a.

Agunan pada

Pinjaman ini

saling mengikat

dengan agunan

Perjanjian Kredit

Sindikasi PT

Tiphone Mobile

Indonesia Tbk.

Rp 200.000

3. PT Bank

CIMB

Niaga

27

September

2019

Pinjaman

Tetap

a. Interest Service

Coverage Ratio Minimum

2,25x..

b. Gross Debt/Equity

Maksimum1,5x.

c. Current Ratio Minimum

1,20x.

d. Net Debt/EBITDA

Maksimum 3,50x.

Tingkat Bunga Mengambang 11%

Piutang dan persediaan

Rp 200.000

4. Bank

Sindikasi

36 Bulan Trance A a. Interest Service

Coverage Ratio: untuk

setiap periode terkait

harus sama dengan atau

lebih besar dari 2,25 : 1.

b. Current Ratio: Rasio

Current Assets to Current

Liabilities Ratio untuk

setiap periode terkait

1. Suku Bunga Tanche A: JIBOR + margin 3% per tahun

•Persediaan milik

Perseroan, TS,

PMMN dan PMM

• Piutang milik

Perseroan dan

TS

• Rekening bank atas nama Perseroan, TS, PMMN, PMM dan SMM

Rp 1.250.000

Page 28: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

xiii

No

Nama

fasilitas

pinjaman

utang

bank

Tanggal

jatuh

tempo

Nama fasilitas Pembatasan pinjaman

Tingkat

Suku Bunga

Pinjaman Nama jaminan Nilai pinjaman

harus sama dengan atau

lebih besar dari 1,2 :1.

c. Net Debt to EBITDA

(consolidated): Rasio Net

Debt to EBITDA untuk

setiap periode terkait

harus sama dengan atau

lebih besar dari 3,5 :1.

Trance B d. EBITDA (Obligors):

memastikan bahwa,

setiap saat, EBITDA

(Obligors) mewakili

paling sedikit 90% dari

EBITDA (Konsolidasi)

dan aset agregat Obligor

mewakili paling sedikit

90% dari aset konsolidasi

Grup Perseroan, yang

dihitung berdasarkan

dasar konsolidasian.

1. Suku Bunga Tanche B: LIBOR + margin 2,2% per tahun (onshore lender)dan LIBOR + margin 2% per tahun (offshore Lender)

• Rekening bank

atas nama

Perseroan.

• Aset tetap milik

Perseroan dan

TS.

• Deposito

Rp 1.315.113

*untuk fasilitas kredit diatas saat ini sedang dalam proses penandatangan dokumen perpanjangan oleh para pihak, sehingga dengan ditandatanganinya perpanjangan tersebut jangka waktu fasilitas akan berlaku sampai dengan tanggal 23 Oktober 2019.

B. Hutang Obligasi

Jumlah obligasi Perseroan yang masih terutang hingga saat ini adalah sebagai berikut:

Keterangan Jumlah Pokok

Obligasi (dalam juta Rupiah)

Bunga Tetap Tahunan

Jangka Waktu Jatuh Tempo Peringkat Obligasi

Tanggal Listing

Obligasi Berkelanjutan I Tiphone Tahap II Tahun 2016 Seri C 110.000 10,65% 5 (tiga) tahun 14 Oktober 2021

idA dari Pefindo 31 Maret 2016

Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2017 Seri B

231.000 10,50% 3 (tiga) tahun 22 Juni 2020

idA- dari Pefindo 03 Juli 2017

Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2019

500.000 11,50% 3 (tiga) tahun 18 September 2022

idBBB+ dari Pefindo 19 September 2019

Total 841.000

Sampai dengan Informasi Tambahan ini diterbitkan, jumlah obligasi terutang Perseroan adalah sebesar Rp841.000.000.000,-(delapan ratus empat puluh satu milar Rupiah). Seluruh dana hasil penerbitan obligasi diatas seluruhnya telah dipergunakan sesuai dengan tujuan penggunaannya.

Page 29: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

1

C. Hutang Yang Akan Jatuh Tempo dalam Waktu 3 (Tiga) Bulan Kedepan

Jumlah Hutang Perseroan yang akan jatuh tempo dalam periode 3 (tiga) bulan kedepan dari Informasi Tambahan ini diterbitkan

adalah : Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2017 Seri B sebesar Rp231.000.000.000,- (dua ratus tiga puluh satu miliar

Rupiah) dan pinjaman Import Invoice Financing sebesar Rp180.000.000.000,- (seratus delapan puluh miliar Rupiah) dari PT

PT Standard Chartered Bank. Selain dari Obligasi dan Pinjaman Bank tersebut diatas, Perseroan tidak mempunyai Hutang lain

yang akan jatuh tempo dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan kedepan.

Perseroan akan melakukan pembayaran Hutang Obligasi tersebut dengan melakukan Refinancing dengan menerbutkan

Obligasi dan sisanya akan menggunakan Kas Internal Perseroan.

9. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG

Pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Perseroan mencatat liabilitas imbalan kerja jangka panjang

berdasarkan perhitungan aktuaris independen yaitu PT Sakura Aktualita Indonesia dengan laporannya bertanggal 29 Januari

2019 dan 30 Januari 2018, dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit” dan asumsi-asumsi utama sebagai berikut:

*30 September 2019 31 Desember 2018

Umur pensiun normal 55 Tahun 55 Tahun

Kenaikan gaji 9% 9%

Tingkat bunga diskonto 8,5% 8,5%

Tingkat mortalitas Tabel Mortalita Indonesia III - 2015 Tabel Mortalita Indonesia III - 2015

*tidak diaudit

Sensitivitas dari keseluruhan kewajiban pension terhadap perubahan asumsi dasar tertimbang pada tahun yang berakhir tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut

Perubahan Asumsi Dampak Pada Keseluruhan Kewajiban

Tingkat Diskonto Kenaikan menjadi 7,72% Penurunan menjadi 9,72%

Penurunan sebesar Rp 4.450 Kenaikan sebesar Rp 3.945

Tingkat Kenaikan Gaji Kenaikan menjadi 10,44% Penurunan menjadi 6,67%

Kenaikan sebesar Rp 4.400 Penurunan sebesar Rp 3.958

SELURUH LIABILITAS PERSEROAN PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2019 TELAH DIUNGKAPKAN DALAM SEMUA HAL YANG MATERIAL DALAM INFORMASI TAMBAHAN. SAMPAI DENGAN TANGGAL DITERBITKANNYA INFORMASI TAMBAHAN, PERSEROAN TELAH MELUNASI SELURUH LIABILITASNYA YANG TELAH JATUH TEMPO.

SETELAH TANGGAL 30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE 9 (SEMBILAN) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT, DAN DARI TANGGAL LAPORAN KEUANGAN TERSEBUT SAMPAI DENGAN TANGGAL INFORMASI TAMBAHAN INI DITERBITKAN, PERSEROAN TIDAK MEMILIKI LIABILITAS DAN IKATAN-IKATAN BARU SELAIN LIABILITAS-LIABILITAS YANG TIMBUL DARI KEGIATAN USAHA NORMAL PERSEROAN SERTA LIABILITAS-LIABILITAS YANG TELAH DINYATAKAN DI ATAS DAN DALAM SEMUA HAL YANG MATERIAL DALAM INFORMASI TAMBAHAN INI.

MANAJEMEN DALAM HAL INI BERTINDAK UNTUK DAN ATAS NAMA PERSEROAN SERTA SEHUBUNGAN DENGAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWABNYA DALAM PERSEROAN DENGAN INI MENYATAKAN KESANGGUPANNYA UNTUK MEMENUHI PADA SAAT JATUH TEMPO SELURUH LIABILITAS YANG TELAH DIUNGKAPKAN DALAM LAPORAN KEUANGAN SERTA DISAJIKAN DALAM INFORMASI TAMBAHAN INI.

PERSEROAN TELAH MEMENUHI SEMUA RASIO KEUANGAN YANG DIPERSYARATKAN DALAM PERJANJIAN UTANG PERSEROAN.

MANAJEMEN PERSEROAN MENYATAKAN BAHWA TIDAK TERDAPAT PINJAMAN PERSEROAN YANG TELAH JATUH TEMPO TETAPI BELUM DILUNASI.

TIDAK TERDAPAT FAKTA MATERIAL YANG MENGAKIBATKAN PERUBAHAN SIGNIFIKAN PADA LIABILITAS DAN/ATAU PERIKATAN SETELAH TANGGAL POSISI KEUANGAN TERAKHIR SAMPAI DENGAN TANGGAL LAPORAN KEUANGAN TERAKHIR DAN SETELAH TANGGAL LAPORAN KEUANGAN TERAKHIR SAMPAI DENGAN TANGGAL DITERBITKANNYA INFORMASI TAMBAHAN.

TIDAK TERDAPAT PELANGGARAN ATAS PERSYARATAN DALAM PERJANJIAN KREDIT YANG DILAKUKAN OLEH PERSEROAN ATAU PERUSAHAAN ANAK DALAM KELOMPOK USAHA PERSEROAN YANG BERDAMPAK MATERIAL TERHADAP KELANGSUNGAN USAHA PERSEROAN.

SEHUBUNGAN DENGAN LIABILITAS-LIABILITAS YANG TELAH DIUNGKAPKAN TERSEBUT DIATAS, PERSEROAN MENYATAKAN TIDAK TERDAPAT NEGATIVE COVENANTS YANG AKAN MERUGIKAN HAK-HAK PEMEGANG OBLIGASI.

Page 30: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

2

IV. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

Tabel berikut ini menunjukkan ikhtisar data keuangan penting Perseroan untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2019 (tidak diaudit) dan 30 September 2018 (tidak diaudit), serta tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

Laporan keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Anwar & Rekan (partner penanggung jawab: Christiadi Tjahnadi, dengan Izin Akuntan Publik No. AP. 1164), berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh IAPI, dengan pendapat laporan keuangan konsolidasian menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, yang dalam laporannya menyatakan opini tanpa modifikasian.

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian (dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 30 September*) 31 Desember

2019 2018 2017

ASET

ASET LANCAR

Kas dan bank 1.072.832 418.279 872.829

Piutang usaha Pihak berelasi 594 21.310 61.384

Pihak ketiga 2.945.624 3.112.993 2.795.423 Piutang lain-lain Pihak ketiga 367.203 63.574 77.730 Persediaan 3.486.579 3.518.134 3.551.469 Pajak dibayar di muka 868 5.506 4.613 Biaya dibayar di muka 92.739 92.245 130.144 Uang muka Pihak ketiga 513.750 345.717 483.446 Aset lain-lain - 31.996 48.212 Jumlah Aset Lancar 8.480.189 7.609.754 8.025.250 ASET TIDAK LANCAR Piutang lain-lain Pihak berelasi 13.645 5.429 9.240 Aset pajak tangguhan 21.138 21.138 19.739 Taksiran tagihan pajak penghasilan 277 277 208 Aset tetap – bersih 112.270 127.420 135.620 Goodwill 551.302 551.302 551.302 Investasi pada Entitas Asosiasi 727 727 1.457 Aset derivative 42.602 19.173 3.257 Aset lain-lain 4.038 3.865 3.724 Jumlah Aset Tidak Lancar 745.999 729.331 724.547

JUMLAH ASET 9.226.188 8.339.085 8.749.797

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek 600.000 600.000 699.847 Utang usaha Pihak berelasi - - 15.998 Pihak ketiga 289.757 423.831 241.241 Utang lain-lain Pihak ketiga - 746 516 Utang pajak 96.707 39.946 26.386 Uang muka penjualan 123.390 102.610 24.956 Beban masih harus dibayar 53.594 42.060 40.635

Liabiltas jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun

Utang obligasi – neto 539.027 255.487 1.011.034 Utang bank - - 4.560 Utang pembiayaan konsumen 131 1.953 3.536

Page 31: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

3

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 30 September*) 31 Desember

2019 2018 2017 Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 1.702.606 1.466.633 2.068.709 LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang obligasi – neto 609.751 339.617 593.737 Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun

Utang bank 2.546.230 2.561.050 2.463.165 Utang angsuran pembelian aset tetap 603 603 1.263 Liabilitas derivative - - 1.497 Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 82.545 82.545 78.050 Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 3.239.129 2.983.815 3.137.712 JUMLAH LIABILITAS 4.941.735 4.450.448 5.206.421 EKUITAS EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK

Modal ditempatkan dan disetor penuh 731.093 731.093 731.093 Tambahan modal disetor – bersih 1.004.189 1.004.189 1.004.189 Selisih kurs penjabaran laporan keuangan 101 435 369 Nilai wajar kerugian dari lindung nilai arus kas 51.979 (81.223 ) (11.869 ) Saldo laba Telah ditentukan penggunaanya 25.600 20.600 15.600 Belum ditentukan penggunaannya 2.467.345 2.210.033 1.801.113 Sub-jumlah 4.280.307 3.8 85.127 3.540.495 Kepentingan Nonpengendali 4.146 3.510 2.881 Jumlah Ekuitas 4.284.453 3.888.637 3.543.376

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 9.226.188 8.339.085 8.749.797

*) tidak diaudit

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 30 September*) 31 Desember

2019 2018 2018 2017

Pendapatan Neto 19.947.767 22.719.080 29.343.068 27.914.330 Beban Pokok Pendapatan (18.726.515) (21.388.792) (27.770.709) (26.366.180) Laba Bruto 1.221.252 1.330.288 1.572.359 1.548.150 Beban umum dan administrasi (396.579) (422.708) (588.270) (584.942) Beban penjualan (61.249) (72.235) (116.320) (156.289) Pendapatan usaha lainnya - bersih 15.897 45.820 133.212 224.479 Pajak final (53) (34) (38) (9) Laba Usaha 779.268 881.131 1.000.943 1.031.389 Penghasilan (Beban) Lain-lain Penghasilan keuangan 780 3.707 3.953 20.426 Beban keuangan (265.680) (302.965) (394.655) (490.568) Laba sebelum pajak penghasilan 514.368 581.873 610.241 561.247 Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan Kini (131.847) (151.760) (165.902) (165.902) Tangguhan - 1.896 - - Jumlah Beban Pajak Penghasilan – Bersih

(131.847)

(149.864) (165.902) (143.085)

Laba bersih tahun berjalan 382.521 432.009 444.339 418.162 Pendapatan Komprehensif Lain – Neto Pengukuran kembali imbalan kerja jangka panjang

-

- 6.787 (3.441)

Nilai wajar kerugian dari lindung arus kas

133.202

(121.682) (69.354) (253)

Selisih kurs penjabaran laporan keuangan

(80.109) 1.500 44 588

Efek penyesuaian proforma - - - - Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan 435.614 311.827 381.816 415.056 Laba bersih tahun berjalan diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk 382.058 431.452 443.688 417.597 Kepentingan nonpengendali 463 557 651 565

Page 32: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

4

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 30 September*) 31 Desember

2019 2018 2018 2017 Jumlah 382.521 432.009 444.339 418.162 Laba komprehensif periode berjalan diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk 434.978 311.131 381.187 414.406 Kepentingan nonpengendali 636 696 629 650 Jumlah 435.614 311.827 381.816 415.056 LABA NETO PER SAHAM YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK Saham dasar 52 59 61 57 Saham dilusian 52 59 61 57

*) tidak diaudit

Rasio-Rasio Konsolidasian Penting

Keterangan 30 September 31 Desember

2019 2018 2017

Rasio Usaha Laba usaha terhadap pendapatan usaha 3,91% 3,41% 3,69% Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk terhadap pendapatan usaha

1,92% 1,51% 1,50%

Laba usaha terhadap ekuitas 18,19% 25,74% 29,11% Laba tahun berjalan terhadap ekuitas 8,93% 11,43% 11,80% Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik

Entitas Induk terhadap ekuitas

8,92% 11,41% 11,79% Laba usaha terhadap jumlah aset 8,45% 12,00% 11,79% Laba tahun berjalan terhadap pendapatan 1,92% 1,51% 1,50% Laba tahun berjalan terhadap aset 4,15% 5,33% 4,78% Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk terhadap jumlah aset

4,14% 5,32% 4,77%

Rasio Keuangan Aset lancar terhadap jumlah liabilitas jangka pendek 4,98 5,19 3,88 Liabilitas jangka panjang terhadap ekuitas 0,76 0,77 0,89 Jumlah liabilitas terhadap ekuitas 1,15 1,14 1,47 Jumlah liabilitas terhadap jumlah aset 0,54 0,53 0,60

Rasio Pertumbuhan Pendapatan usaha (12,20%) 5,12% 2,21% Beban usaha (7,50%) 10,57% (8,78%) Laba usaha (11,56%) (2,95%) 1,68% Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk

(11,45%) 6,25% (10,81%)

Jumlah asset 10,64% (4,69%) 6,50% Jumlah liabilitas 11,04% (14,52%) 3,92% Jumlah ekuitas 10,18% 9,74% 10,55%

Rasio yang dipersyaratkan dalam perjanjian pinjaman EBITDA (dalam jutaan Rupiah) 922.527 1.024.532 1.058.788 Pinjaman Bersih/ Ekuitas (x) 0,75 0,86 1,10 Pinjaman Bersih / EBITDA (x) 3,49 3,26 3,69

EBITDA / Beban Bunga 2,58 2,72 2,38

Page 33: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

5

V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN

Analisis dan pembahasan oleh manajemen atas kondisi keuangan serta hasil operasi dalam bab ini harus dibaca bersama-sama dengan ikhtisar data keuangan penting dalam Informasi Tambahan ini.

1. UMUM

Perseroan berdiri pada tahun 2008 berkedudukan di Jakarta dan didirikan dengan nama PT Tiphone Mobile Indonesia. Kantor Pusat Perseroan terletak di Telesindo Tower, Jl. Gajah Mada No. 27A, Jakarta Barat. Perseroan memulai kegiatan operasinya secara komersial pada Januari 2009. Kegiatan usaha utama Perseroan saat ini adalah perdagangan perangkat telekomunikasi berupa telepon selular berikut suku cadang, aksesoris, pulsa serta jasa perbaikan dan penyedia konten melalui Perusahaan Anak. Saat ini mayoritas pendapatan konsolidasi Perseroan berasal dari penjualan pulsa dan penjualan ponsel. Namun Perseroan juga melihat adanya perkembangan bisnis konten dan layanan purna jual untuk mendukung kegiatan usaha Perseroan sehingga akan menjadikan Perseroan dan Perusahaan Anak sebagai penyedia perangkat dan jasa terintegrasi di industri telekomunikasi.

2. ANALISIS LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

Tabel berikut ini menyajikan informasi mengenai hasil operasi Perseroan, termasuk perincian dan persentase dari tiap komponen pendapatan dan beban terhadap jumlah pendapatan untuk masing-masing periode yang dijelaskan: Laporan Laba Rugi a. Pendapatan Neto Posisi periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2019 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2018 Pendapatan Perseroan untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2019 adalah sebesar Rp19.947.767 juta, menurun sebesar Rp2.771.313 juta atau 12,20% dibandingkan dengan pendapatan periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2018 sebesar Rp22.719.080 juta. Penurunan ini terutama disebabkan oleh adanya pengurangan alokasi karena untuk meningkatkan profit dealer sehingga operator sedikit menahan alokasi barang di market, di tahun 2020 dengan pergantian manajemen di operator alokasi akan kembali normal. Periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 Pendapatan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp29.343.068 juta, meningkat sebesar Rp1.428.738 juta atau 5,12% dibandingkan dengan pendapatan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp27.914.330 juta. Kenaikan ini terutama disebabkan karena meningkatnya permintaan pada akhir tahun baik dari produk voucher maupun handphone. b. Beban Pokok Pendapatan Posisi periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2019 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2018 Beban pokok penjualan Perseroan untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada 30 September 2019 mencapai Rp18.726.515juta, menurun sebesar Rp2.662.277 juta atau 12,45% dibandingkan dengan beban pokok periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2018 sebesar Rp21.388.792 juta. Beban pokok pendapatan merupakan beban variable yang berbanding lurus terhadap pendapatan, nilai pendapatan untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada 30 September 2019 dibanding periode yang sama pada tahun 2018 adalah menurun sehingga beban pokok pendapatan ikut mengalami penurunan selaras dengan penurunan pendapatan. Penurunan beban Pokok ini seiring dengan penurunan Revenue.

Page 34: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

6

Periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 Beban pokok pendapatan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp27.770.709 juta, meningkat sebesar Rp1.404.529 juta atau 5,33% dibandingkan dengan beban pokok tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp26.366.180 juta. Seperti yang telah dijelaskan diatas, beban pokok pendapatan merupakan beban variable yang berbanding lurus terhadap pendapatan, sehingga jika pendapatan mengalami kenaikan maka beban pokok pendapatan pun akan selaras mengalami kenaikan. c. Beban Usaha Posisi periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2019 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2018 Beban usaha Perseroan untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada 30 September 2019 adalah sebesar Rp457.828 juta, menurun sebesar Rp37.115 juta atau 7,50% dibandingkan dengan beban usaha periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2018 sebesar Rp 494.943 juta. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan pada beban umum dan administrasi sebesar Rp26.129 juta atau 6,18% dan penurunan pada beban penjualan sebesar Rp10.986 juta atau 15,21% dibandingkan periode sebelumnya. Penurunan beban umum dan administrasi disebabkan karena perseroan sedang dalam proses penataan ulang jumlah SDM yang ada supaya lebih efektif dan efisien. Sedangkan penurunan beban penjualan dikarenakan perseroan dan principal / operator sedang mengurangi kegiatan promosi secara fisik dan mengganti kegiatan promosi digital dimana biayanya menjadi lebih murah.

Periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017

Beban usaha Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp704.590 juta, menurun sebesar Rp36.641 juta atau 4,94% dibandingkan dengan beban usaha tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp741.231 juta. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan pada beban penjualan Perseroan sebesar Rp39.969 juta atau 25,57% yang dibandingkan periode sebelumnya. penurunan beban penjualan dikarenakan perseroan dan principal / operator sedang mengurangi kegiatan promosi secara fisik dan mengganti kegiatan promosi digital dimana biayanya menjadi lebih murah.

d. Laba Neto Tahun Berjalan Posisi periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2019 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2018 Laba neto tahun berjalan Perseroan untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2019 adalah sebesar Rp382.521 juta, menurun sebesar Rp49.488 juta atau 11,46% dibandingkan dengan laba neto tahun berjalan tanggal 30 September 2018 sebesar Rp432.009 juta. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan pada laba usaha Perseroan sebesar Rp101.863 juta atau 11,56% yang di kompensasi dengan penurunan pada beban keuangan sebesar Rp37.285 juta atau 12,31% dan peningkatan pada beban pajak penghasilan – bersih sebesar Rp29.338 juta atau 28,62% dibandingkan periode sebelumnya. Pada tahun 2019, operator sedang melakukan penataan ulang sistem penjualan sehingga pada awal fase implementasi sistem baru terjadi penurunan target untuk para distributor yang berdampak terhadap penurunan pendapatan dan laba neto karena adanya fixed cost yang harus ditanggung oleh Perseroan.

Periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017

Laba neto tahun berjalan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp444.339 juta, meningkat sebesar Rp26.177 juta atau 6,26% dibandingkan dengan beban usaha tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp418.162 juta. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh peningkatan beban pajak penghasilan – bersih sebesar Rp22.808 juta atau 15,94% dibandingkan periode sebelumnya. Kenaikan ini terutama disebabkan karena meningkatnya permintaan pada akhir tahun baik dari produk voucher maupun handphone.

e. Laba Komprehensif Tahun Berjalan Posisi periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2019 dibandingkan dengan tahun yang

Page 35: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

7

berakhir pada tanggal 30 September 2018 Laba komprehensif tahun berjalan Perseroan untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2019 adalah sebesar Rp435.614 juta, meningkat sebesar Rp123.787 juta atau 39,70% dibandingkan dengan laba komprehensif tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2018 sebesar Rp311.827 juta. Penurunan ini terutama disebabkan oleh laba komprehensif atas perubahan nilai wajar dari aktivitas lindung nilai dimana sangat tergantung dari turun naiknya kurs berdasarkan mark to market yang telah ditentukan oleh perbankan. Periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 Laba komprehensif tahun berjalan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp 381.816 juta, menurun sebesar Rp 33.240 juta atau 8,01% dibandingkan dengan laba komprehensif tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp 415.056 juta. Penurunan ini terutama disebabkan oleh laba komprehensif atas perubahan nilai wajar dari aktivitas lindung nilai dimana sangat tergantung dari turun naiknya kurs berdasarkan mark to market yang telah ditentukan oleh perbankan.

3. ASET, LIABILITAS DAN EKUITAS

a. Aset Posisi periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2019 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 Jumlah aset Perseroan untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2019 adalah sebesar Rp9.226.188 juta meningkat sebesar Rp887.103 juta atau 10,64% dibandingkan dengan jumlah asset Perseroan tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp8.339.085 juta. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh peningkatan pada kas dan bank Perseroan sebesar Rp654.553 juta atau 156,49% dan peningkatan pada piutang lain- lain kepada pihak ketiga sebesar Rp303.629 juta atau 477,60% yang di kompensasi dengan penurunan pada uang muka pihak ketiga sebesar Rp294.342 atau 85,14% dibandingkan periode sebelumnya. Peningkatan jumlah aset perseroan terutama disebabkan karena adanya peningkatan pemenuhan jumlah minimum persediaan dari pihak operator atau principal. Periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 Jumlah aset Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp8.339.085 juta, menurun sebesar Rp410.712 juta atau 4,69% dibandingkan dengan jumlah asset Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp8.749.797 juta. Penurunan ini terutama disebabkan oleh turunnya Kas Perseroan sebesar Rp454.550 juta atau 52,08% menjadi Rp418.279 juta pada tanggal 31 Desember 2018 dari sebelumnya sebesar Rp872.829 juta pada tanggal 31 Desember 2017. Penurunan jumlah aset perseroan terutama disebabkan karena adanya percepatan penagihan kepada pelanggan sehingga piutang tersebut dapat terealisasi dan masuk ke rekening bank yang menyebabkan tidak banyak uang tunai yang beredar di cabang Perseroan. b. Liabilitas

Posisi periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2019 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 Jumlah liabilitas Perseroan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2019 adalah sebesar Rp4.941.735 juta, meningkat sebesar Rp491.287 juta atau 11,04% dibandingkan dengan jumlah liabilitas Perseroan tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp4.450.448 juta. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh peningkatan pada utang obligasi – yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun sebesar Rp283.540 atau naik 110,98% menjadi Rp539.027 juta pada tanggal 30 September 2019 dari sebelumnya sebesar Rp255.487 juta pada tanggal 31 Desember 2018 dan utang obligasi sebesar Rp270.134 juta atau naik 79,54% menjadi Rp609.751 juta pada tanggal 30 September 2019 dari sebelumnya sebesar Rp339.617 juta pada tanggal 31 Desember 2018 yang di kompensasi dengan penurunan pada utang usaha pihak ketiga sebesar Rp134.074 atau turun 31,63% menjadi Rp289.757 juta pada tanggal 30 September 2019 dari sebelumnya sebesar Rp423.831 juta pada tanggal 31 Desember 2018. Peningkatan liabilitas terutama disebabkan karena adanya tambahan penerbitan hutang obligasi pada bulan Februari 2019 sebesar Rp 53.000.000.000,- (lima puluh tiga miliar rupiah).

Page 36: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

8

Periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017

Jumlah liabilitas Perseroan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp4.450.448 juta, menurun sebesar 14,52% dari tanggal 31 Desember 2017. Hal tersebut terutama disebabkan oleh menurunnya liabilitas jangka pendek sebesar Rp602.076 juta atau turun 29,1% menjadi Rp1.466.633 juta pada tanggal 31 Desember 2018 dari sebelumnya sebesar Rp2.068.709 juta pada tanggal 31 Desember 2017. Penurunan liabilitas terutama disebabkan karena adanya pembayaran pinjaman pokok obligasi sebesar Rp 1.014.500.000.000,- (satu triliun empat belas miliar lima ratus juta rupiah pada bulan juni 2018 c. Ekuitas

Posisi periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2019 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 Jumlah ekuitas Perseroan mengalami kenaikan sebesar Rp395.816 juta atau 10,18% menjadi Rp4.284.453 juta per 30 September 2019 dari sebelumnya Rp.388.637 juta per 31 Desember 2018. Kenaikan tersebut disebabkan oleh adannya peningkatan pada nilai wajar kerugian dari lindung nilai arus kas sebesar Rp133.202 juta atau naik 164,00% dan saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya sebesar Rp257.312 juta atau naik 11,64%.

Periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017

Jumlah ekuitas Perseroan mengalami kenaikan sebesar Rp345.261 juta atau 9,74% menjadi Rp3.888.637 juta per 31 Desember 2018 dari sebelumnya Rp3.543.376 juta per 31 Desember 2017. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh adanya tambahan saldo laba tahun berjalan. Peningkatan ekuitas dikarenakan adanya peningkatan laba bersih tahun berjalan, dimana perseroan mencatatkan laba neto sebesar Rp 444.339.000.000,- lebih besar dari tahun 2017 sebesar Rp 418.162.000.000,-.

4. LIKUIDITAS DAN SUMBER PENDANAAN

a. Arus Kas Dari Aktivitas Operasi Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi terdiri dari kas yang diterima dari pelanggan, penerimaan kas operasi lainnya dan penerimaan penghasilan keuangan, dan arus kas keluar terutama digunakan untuk pembayaran kas kepada pemasok pembayaran kas untuk beban usaha, pembayaran pajak penghasilan badan dan pembayaran biaya keuangan. Kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasional sebesar Rp423.780 juta pada periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2019. Selama periode 9 (sembilan) bulan, Perseroan melakukan pembayaran kas kepada pemasok, kas untuk beban usaha, pajak penghasilan badan dan biaya keuangan masing-masing sebesar Rp18.997.066 juta, Rp413.426 juta, Rp74.694 juta dan Rp265.680 juta. Perseroan juga memperoleh arus kas masuk dari penerimaan kas dari pelanggan, penerimaan kas operasi lainnya dan penerimaan penghasilan keuangan yang masing-masing sebesar Rp20.156.632 juta, Rp17.234 juta dan Rp780 juta. Penurunan pendapatan Perseroan pada periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2019 dibanding periode yang sama tahun 2018 menyebabkan arus kas dari aktivitas operasi mengalami penurunan. b. Arus Kas Dari Aktivitas Investasi Kas neto diperoleh dari aktivitas investasi terdiri dari penjualan aset tetap dan pencairan deposito dan bank garansi. Kas neto yang digunakan dari aktivitas investasi selama periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2019 adalah sebesar Rp31.310 juta. Kas neto dari aktivitas investasi yang digunakan untuk perolehan aset tetap sebesar Rp1.622 juta. Kas neto dari aktivitas investasi berasal dari penjualan aset tetap sebesar Rp1.202 juta dan pencairan pada deopsito dan bank garansi sebesar Rp31.730 juta. Pada periode September 2019 aktivitas investasi Perseroan mengalami peningkatan dikarenakan adanya pencairan deposito dan bank garansi.

Page 37: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

9

c. Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan Kas neto diperoleh dari aktivitas pendanaan terdiri dari penerimaan dana dari penerbitan utang obligasi dan kenaikan piutang lain-lain Perseroan. Sedangkan kas neto untuk aktivitas pendanaan Perseroan digunakan untuk pembayaran utang lain-lain. Kas neto yang digunakan untuk aktivitas pendanaan selama periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2019 adalah sebesar Rp199.463 juta. Perubahan Kas neto untuk aktivitas pendanaan terutama terkait dengan penyajian laporan keuangan yang menyajikan secara bersih atas hutang lain-lain dan piutang lain-lain pada pihak yang sama, Hal ini sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia (PSAK No. 1).

Page 38: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

10

VI. INFORMASI TENTANG SEMUA KEJADIAN PENTING YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN KEUANGAN

Tidak terdapat kejadian penting yang mempunyai dampak cukup material terhadap keadaan keuangan dan hasil usaha Tiphone Mobile Indonesia Tbk sejak Laporan Keuangan 30 September 2019 sampai dengan diterbitkan Informasi Tambahan ini.

Page 39: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

11

VII. KETERANGAN TAMBAHAN TENTANG PERSEROAN A. RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN Pada saat pendirian, struktur permodalan dan kepemilikan saham Perseroan adalah sebagai berikut:

Keterangan

Nilai Nominal Rp1.000.000 per saham

Persentase (%)

Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal

(lembar) (Rp)

Modal Dasar 1.000 1.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - Welly Setiawan 540 540.000.000 90,00 - Josephine Muliadi Lie 60 60.000.000 10,00

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 600 600.000.000 100,00

Saham Dalam Portepel 400 400.000.000

Anggaran dasar Perseroan terakhir diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk No. 23 tertanggal 5 Juli 2017, dibuat di hadapan Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana telah diterima dan dicatat pada tanggal 10 Juli 2017 dengan No. AHU-AH.01.03-0151395 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0084126.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 10 Juli 2017 (“Akta 23/2017”), mengenai penyesuaian anggaran dasar Perseroan guna disesuaikan dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.10/POJK.04/2017 tanggal 14 Maret 2017.

Kegiatan usaha Perseroan saat ini adalah dalam perdagangan perangkat telekomunikasi berupa telepon genggam dan jasa purna jual melalui Perusahaan Anak. B. PERKEMBANGAN KEPEMILIKAN SAHAM PERSEROAN 2019 Struktur permodalan Perseroan berdasarkan Akta 123/2017 dan susunan pemegang saham dengan kepemilikan 5% ke atas pada tanggal Informasi Tambahan yaitu berdasarkan Laporan Kepemilikan yang Mencapai 5% atau Lebih yang dikeluarkan oleh PT Sinartama Gunita per tanggal 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:

Keterangan

Nilai Nominal Rp100 per saham

Persentase (%)

Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal

(lembar) (Rp)

Modal Dasar 16.000.000.000 1.600.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - PT Upaya Cipta Sejahtera 2.728.700.000 272.870.000.000 37,32 - PT PINS Indonesia 1.754.641.247 175.464.124.700 24,00 - PT Esa Utama Inti Persada 1.000.000.000 100.000.000.000 13,68 - PT Asuransi Simas Jiwa (Simas Equity Fund 2) 556.038.400 55.603.840.000 7,61 - Masyarakat 1.271.549.742 127.154.974.200 17,39

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 7.310.929.389 731.092.938.900 100,00

Saham Dalam Portepel 8.689.070.611 868.907.061.100

Pada saat Informasi Tambahan ini diterbitkan, tidak ada kepemilikan saham Perseroan oleh anggota Dewan Komisaris dan Direksi

Page 40: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

12

C. PERIJINAN PENTING PERSEROAN DAN PERUSAHAAN ANAK

Nama Perusahaan

Jenis Perijinan

No./Tanggal Dikeluarkan Tanggal Berakhir

Instansi Yang Mengeluarkan

Keterangan

Perseroan Nomor Induk Berusaha (NIB)

8120104752562/26-6-2018 Selama menjalankan kegiatan usaha sesuai ketentuan yang berlaku

OSS Kode KBLI 46523, 46521

TS NIB 8120013263914/31-12-2018 Selama menjalankan kegiatan usaha sesuai ketentuan yang berlaku

OSS Kode KBLI 46523

SUMA NIB 9120304842789/28-8-2018 Selama menjalankan kegiatan usaha sesuai ketentuan yang berlaku

OSS Kode KBLI : 01611, 01630, 01640, 18111, 21011, 21012, 26120, 26220, 26490, 33121, 41011, 41012, 41014, 46422, 46523, 46639, 46900, 61921, 61929, 77100, 95110, 95210.

PMM NIB 9120400861425/12-8-2019 Selama menjalankan kegiatan usaha sesuai ketentuan yang berlaku

OSS Kode KBLI: 46100, 46900, 61921, 61922, 61999

SAM NIB 9120502813901/30-8-2019 Selama menjalankan kegiatan usaha sesuai ketentuan yang berlaku

OSS Kode KBLI: 01611, 01640, 18111, 21012, 41011, 41012, 46422, 46422,46523, 77100

PMMN NIB 9120506833705/30-8-2019 Selama menjalankan kegiatan usaha sesuai ketentuan yang berlaku

OSS Kode KBLI: 46523, 46521

D. PENGURUSAN DAN PENGAWASAN Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan pada saat Informasi Tambahan ini diterbitkan adalah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk No.88 tertanggal 27 Juni 2019, dibuat di hadapan Jimmy Tanal, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana telah diterima dan dicatat tanggal 26 Juli 2019 dengan No. AHU-AH.01.03-0303842 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0120473.AH.01.11.Tahun 2019 tanggal 26 Juli 2019, yaitu sebagai berikut:

Dewan Komisaris Komisaris Utama : Hengky Setiawan, S.E., M.M.* Komisaris : Ferry Setiawan Komisaris : Mohammad Firdaus Komisaris Independen : Drs. Lukman Hadikusumo Komisaris Independen : Achmad Herlanto Anggono Direksi Direktur Utama : Tan Lie Pin Direktur : Rukmono Cahyadi Direktur : Andry Ryanto Direktur : Meijaty Jawidjaja Direktur (merangkap Direktur Independen) : Gatot Bekti Haryono

*Catatan: Berdasarkan Surat Pernyataan Hengky Setiawan tertanggal 11 Maret 2020 dinyataan bahwa terdapat permohonan: - Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang terdaftar dengan No. perkara 55/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN Niaga

Page 41: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

13

Jkt.Pst yang diajukan terhadap Hengky Setiawan (“Termohon”) dan dengan Pemohon yaitu Hendrie Surjaidah Sjam (“Pemohon PKPU”); dan

- Permohonan pailit dengan No. perkara 8/Pdt.Sus-Pailit/2020/PN Niaga Jkt.Pst, yang diajukan terhadap Hengky Setiawan dan Welly Setiawan (“Termohon”) dengan pemohon yaitu PT Bank Sinarmas Tbk (“Permohonan Pailit”)

Sehubungan dengan Permohonan Pailit, apabila permohonan pailit dikabulkan, maka: - seluruh harta kekayaan Termohon akan menjadi bagian dari harta pailit termasuk namun tidak terbatas pada kepemilikan

seluruh saham atas nama Termohon dalam UCS (perusahaan yang memiliki penyertaan saham secara langsung sebanyak 37,32% dalam Perseroan, dan secara tidak langsung atas Anak Perusahaan), sehingga Termohon dapat kehilangan kontrol atas saham UCS tersebut;

- terkait dengan jabatan dalam Perseroan selaku Komisaris Utama, maka Termohon menjadi tidak memenuhi ketentuan POJK 33/2014, sehingga dapat menyebabkan timbulnya kewajiban untuk melakukan pelunasan utang yang dipercepat berdasarkan perjanjian kredit dengan para kreditur perbankan berdasarkan Facility Agreement tertanggal 22 Desember 2017 (“Bank Sindikasi”).

Dengan demikian, apabila permohonan pailit tersebut dikabulkan dapat berdampak material terhadap Perseroan dan karenanya berpotensi berdampak material terhadap hak pemegang obligasi yang diterbitkan dalam PUB II Tahap III. E. SUMBER DAYA MANUSIA Berikut ini adalah tabel komposisi karyawan Perseroan dan Perusahaan Anak per tanggal 30 September 2019 menurut jabatan, jenjang pendidikan, kelompok usia, status kerja, aktivitas utama dan lokasi. Perseroan Komposisi Karyawan Perseroan menurut “Jabatan”

Jabatan 30 September

2019

Direksi 6 Manager 11 Supervisor 8 Staff 63 Non Staff 13

Jumlah 101

Komposisi Karyawan Perseroan menurut “Jenjang Pendidikan”

Jenjang Pendidikan 30 September

2019

Pasca Sarjana 6 Sarjana 36 Diploma 15 Non Akademi 44

Jumlah 101

Komposisi Karyawan Perseroan menurut “Kelompok Usia”

Usia 30 September

2019

< 20 - 21 – 30 49 31 – 40 33 41 – 50 11 >= 51 8

Jumlah 101

Komposisi Karyawan Perseroan menurut “Status”

Status 30 September

2019

Pegawai Tetap 75 Pegawai Kontrak 26

Jumlah 101

Page 42: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

14

Komposisi Karyawan Perseroan menurut “Aktivitas Utama”

Aktivitas Utama 30 September

2019

Manajerial 17 Akuntansi/Keuangan 5 Pemasaran - Personalia 8 IT 4 Audit Internal 6 Penagihan - Operasional - Fungsi Lainnya 61

Jumlah 101

Komposisi Karyawan Perseroan menurut “Lokasi”

Lokasi 30 September

2019

Jawa 96 Sumatera 5 Kalimantan - Bali dan Nusa Tenggara - Sulawesi -

Jumlah 101

Perusahaan Anak Komposisi Karyawan Perusahaan Anak menurut “Jabatan”

Jabatan 30 September

2019

Direksi 15 Manager 126 Supervisor 292 Staff 1177 Non Staff 170

Jumlah 1780

Komposisi Karyawan Perusahaan Anak menurut “Jenjang Pendidikan”

Jenjang Pendidikan 30 September

2019

Pasca Sarjana 14 Sarjana 416 Diploma 207 Non Akademi 1143

Jumlah 1780

Komposisi Karyawan Perusahaan Anak menurut “Kelompok Usia”

Usia 30 September

2019

< 20 12 21 – 30 877 31 – 40 683 41 – 50 178 >= 51 30

Jumlah 1780

Komposisi Karyawan Perusahaan Anak menurut “Status”

Status 30 September

Page 43: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

15

2019

Pegawai Tetap 1272 Pegawai Kontrak 508

Jumlah 1780

Komposisi Karyawan Perusahaan Anak menurut “Aktivitas Utama”

Aktivitas Utama 30 September

2019

Manajerial 100 Akuntansi/Keuangan 76 Pemasaran 459 Personalia - IT 29 Audit Internal - Penagihan - Operasional 8 Fungsi Lainnya 1108

Jumlah 1780

Komposisi Karyawan Perusahaan Anak menurut “Lokasi”

Lokasi 30 September

2019

Jawa 1087 Sumatera 397 Kalimantan 166 Bali dan Nusa Tenggara 75 Sulawesi 55

Jumlah 1780

F. PERJANJIAN PENTING DENGAN PIHAK KETIGA

Perjanjian-perjanjian yang dibuat oleh Perseroan atau Perusahaan Anak dengan pihak ketiga pada tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan adalah sebagai berikut: Perjanjian Penting Yang Dibuat oleh Perseroan:

PERJANJIAN KERJASAMA

Perjanjian Samsung Excellent Partner (SEP) tanggal 1 April 2017, yang mengatur hal-hal sebagai berikut:

Para Pihak : PT Samsung Electronics Indonesia (Samsung)

TMI (Perusahaan)

Keterangan Para Pihak : Samsung adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri konsumen elektronik. Perusahaan adalah perusahaan independen yang bergerak dalam bidang perdagangan besar alat komunikasi. Para Pihak berkeinginan bekerjasama sehubungan dengan toko-toko bermerk untuk pemajangan pemasaran. promosi, dan penjualan produk Samsung di strores.

Produk : 1. Smartphone 2. Tablet 3. Wearables 4. Accessories Daftar produk dapat berubah dengan pemberitahuan terlebih dahulu dan merupakan kewenangan penuh Samsung.

Waktu : Setelah lokasi disepakati untuk SEP, Para Pihak harus bekerja sama, dengan bertindak secara wajar, sesuai dengan jadwal berikut: 1. Para Pihak akan menyepakati lokasi khusus untuk SEP 21 (dua puluh satu)

hari kerja; 2. Para Pihak akan menyepakati Rencana Proyek untuk SEP dalam 21 (dua

puluh satu) hari kerja sejak disepakati lokasi khusus tersebut;

Page 44: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

16

3. Masing-masing Rencana Proyek harus memuat rencana pembukaan SEP dalam 12 (dua belas) sampai dengan 16 (enam belas) minggu sejak disepakatinya Rencana Proyek.

Larangan : Perusahaan tidak boleh: a) Menyatakan bahwa pihaknya sendiri merupakan agen atau juru bicara

Samsung yang diberikan kewenangan kepada pers untuk tujuan apapun; b) Menggadaikan kredit Samsung; c) Memberikan syarat atau jaminan apapun atas nama Samsung, kecuali

disebutkan dalam klausul ini; d) Membuat pernyataan apapun atas nama Samsung; e) Mengikatkan Samsung dengan kontrak apapun; f) Menggunakan logo atau merk Samsung tanpa otorisasi tertulis sebelumnya

yang tegas dari Samsung; g) Membuat kop surat, kartu nama, atau dokumen apapun yang dapat

memberikan gambaran yang salah atau mengesankan bahwa Perusahaan mewakili Samsung;

h) Menggunakan merk Samsung pada situs web atau papan iklan apapun tanpa otorisasi tertulis sebelumnya yang tegas dari Samsung;

i) Mengalokasikan perlengkapan tetap dan komponen ke luar lokasi tanpa otorisasi tertulis sebelumnya yang tegas dari Samsung

j) Menjual, mendonasikan, memodifikasi, atau membuang perlengkapan tetap Samsung mana pun. Perlengkapan tetap harus di kembalikan kepada Samsung.

k) Memindahkan, memodifikasi atau mempertukarkan perlengkapan tetap dan perabotan Samsung

l) tanpa izin tertulis sebelumnya dari Samsung, Perusahaan tidak boleh membuat janji atau jaminan apapun terkait produk diluar janji atau jaminan yang tercantum dalam materi promosi dan kemasan yang disediakan dengan cara lain menimbulkan pertanggungjawaban apapun atas nama Samsung

m) Perusahaan harus menyerahkan semua materi promosi dan iklan kepada Samsung secara tertulis dan terlebih dahulu untuk disetujui oleh Samsung.

n) Smart Table adalah milik Samsung dan oleh karena itu Samsung mempertahankan hak tunggal dan ekslusif untuk menentukan pilihan produk, live demo unit, mode eceran, pameran produk, planogram, dll pada smart table tersebut.

Penyelesaian Sengketa : Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI)

* sampai dengan saat ini Para pihak masih menjalankan hak dan kewajiban sebagaimana diatur dalam Perjanjian Perjanjian Penting Yang dibuat oleh TS 1. Perjanjian Kerja Sama Penjualan Dan Distribusi Produk Telkomsel

Nomor Perjanjian Tanggal Jangka Waktu Ruang Lingkup

Perjanjian Cluster/Area

PKS No. 561/LG.05/AR.004/IX/2019 17-09-2019 Terhitung sejak tanggal 1 Oktober

2019 sampai dengan tanggal 30 September 2022

Kerjasama Penjualan, Distribusi dan

Pelayanan Produk Telkomsel

Makassar

PKS No. 575/LG.05/AR.004/IX/2019 17-09-2019 Terhitung sejak tanggal 1 Oktober

2019 sampai dengan tanggal 30 September 2022

Kerjasama Penjualan, Distribusi dan

Pelayanan Produk Telkomsel

Kutai

PKS No. 576/LG.05/AR.004/IX/2019 17-09-2019 Terhitung sejak tanggal 1 Oktober

2019 sampai dengan tanggal 30 September 2022

Kerjasama Penjualan, Distribusi dan

Pelayanan Produk Telkomsel

Sambas

PKS No. 1462/LG.05/RA-02/IX/2019 17-09-2019 Terhitung sejak tanggal 1 Oktober

2019 sampai dengan tanggal 30 September 2022

Kerjasama Penjualan, Distribusi dan

Pelayanan Produk Telkomsel

Tangsel

PKS No. 178/LG.05/RA.01/IX/2019 17-09-2019 Terhitung sejak tanggal 1 Oktober

2019 sampai

Kerjasama Penjualan, Distribusi dan

Pelayanan Produk

Tapanuli

Page 45: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

17

Nomor Perjanjian Tanggal Jangka Waktu Ruang Lingkup

Perjanjian Cluster/Area

dengan tanggal 30 September 2022

Telkomsel

PKS No. 268/LG.05/RA.01/IX/2019 17-09-2019 Terhitung sejak tanggal 1 Oktober

2019 sampai dengan tanggal 30 September 2022

Kerjasama Penjualan, Distribusi dan

Pelayanan Produk Telkomsel

Jambi

Page 46: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

18

2. Perjanjian Kerja Sama a. Perjanjian Kerjasama Penyediaan Device, Accessories dan Insurance di Grapari No. 011/LGL-PKS/TS/XI/2018 tanggal 12

November 2018, yang mengatur hal-hal sebagai berikut:

Para Pihak : PT Infomedia Nusantara (Infomedia) TS (Mitra)

Ruang Lingkup : Para Pihak sepakat untuk bekerjasama dalam penyediaan Device, Accessories dan Insurance di Grapari: a. Produk Device yang diprioritaskan adalah HP merk Samsung, Iphone,

Xiaomi, Vivo, dan Oppo; b. Produk accessories yang diprioritaskan adalah produk merk V-gen dan

Arrare; c. Produk insurance yang diprioritaskan adalah produk merk Salvus.

Jangka Waktu : 2 Januari 2019 sampai dengan 2 Januari 2021

Denda : Apabila Mitra terlambat dalam melaksanakan penyerahan pekerjaan, maka Mitra diwajibkan untuk membayar denda/ganti rugi kepada Infomedia sebesar 2,5% (dua koma lima permil) untuk setiap hari keterlambatannya dihitung dari total harga pekerjaan yang belum diserahkan.

Hak dan Kewajiban : Infomedia: a. Infomedia berhak mendapatkan hasil sharing revenue atas pekerjaan

sesuai model bisnis; b. Infomedia berhak untuk melakukan evaluasi dan memutuskan kontrak

apabila pelaksana pekerjaan dipandang tidak sesuai dengan kesepakatan Para Pihak berdasarkan perjanjian ini;

c. Infomedia wajib menyediakan space untuk berjulan device, accessories, dan game experience yang disesuaikan dengan tipe masing-masing Grapari;

d. Infomedia wajib menyediakan POSM (Poin of Selling Material) space; e. Infomedia wajib menyediakan tenaga penjual/sales man power; f. Infomedia wajib menyediakan meja untuk men-display barang dan

lemari penyimpanan device; g. Infomedia wajib menyediakan account/user pada dashboard

penjualan agar mitra dapat mengakses, mengecek stock dan penjualan;

h. Infomedia wajib menyediakan peralatan yang dibutuhkan untuk penjualan device seperti dudukan handphone serta power outlet.

i. Infomedia wajib untuk bertanggung jawab dalam hal terjadinya perpindahan produk/barang dari mitra ke Grapari lainnya, diluar daripada yang disepakati Para Pihak sebelumnya.

Mitra: a. Mitra berhak mendapatkan pembayaran atas hasil pekerjaan; b. Mitra harus menjamin bahwa pekerjaan yang diserahkan kepada

Infomedia dalam keadaan baru, original, dan baik serta memenuhi spesifikasi yang ditentukan dalam perjanjian ini;

c. Mitra wajib memberikan list device yang akan disediakan dilayanan Grapari;

d. Mitra wajib menyediakan stock device sesuai dengan kebutuhan; e. Mitra wajib memberikan product training kepada tenaga penjual/sales

man power yang ditugaskan dilayanan Grapari; f. Mitra wajib menjamin adanya garansi device dari distributor selama 1

(satu) tahun sejak tanggal transaksi penjualan; g. Mitra wajib memberikan support kepada Infomedia apabila terjadi

kerusakan/return device dengan ketentuan service level guarantee; h. Mitra wajib menyediakan LDU (Live Demo Unit) versi retail mode dan

versi yang bisa diinstall dengan game yang (sesuai dengan tipe Grapari);

i. Mitra wajib menyediakan access cabling alarm; j. Mitra wajib membebaskan Infomedia dari segala tuntutan dari pihak

manapun atas penyediaan device dan accessories di Grapari sebagaimana dimaksud perjanjian ini, sepanjang kesalahan tersebut dilakukan baik secara sengaja maupun tidak sengaja oleh karyawan Mitra, dan Mitra bertanggung jawab terhadap permasalahan tersebut.

Penyelesaian Sengketa : Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI)

Page 47: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

19

b. Perjanjian Kerjasama Dalam Penerimaan Alat Pembayaran Untuk Transaksi E-Commerce No. 013/LGL-PKS/TS/X/2018 tanggal 7 Januari 2019, yang mengatur hal-hal sebagai berikut:

Para Pihak : PT Bank Mega Tbk (Bank Mega)

TS (Merchant)

Ruang Lingkup : Para Pihak telah sepakat dan setuju untuk melakukan kerjasama penerimaan transaksi internet yang meliputi pembayaran atas barang dan/atau jasa yang dijual Merchant yang selanjutnya dilaksanakan penyetoran dananya ke rekening Merchant melalui layanan Bank Mega. Transaksi E Commerce yang dimaksud termasuk tidak terbatas pada: a. Transaksi regular (full payment); b. Dan fitur lainnya yang diperlukan dikemudian hari selama tidak

merubah hal-hal lain dalam perjanjian ini.

Jangka Waktu : Berlaku 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal ditandatangani perjanjian sampai dengan tanggal 7 Januari 2022.

Denda : Apabila Mitra terlambat dalam melaksanakan penyerahan pekerjaan, maka Mitra diwajibkan untuk membayar denda/ganti rugi kepada Infomedia sebesar 2,5%o (dua koma lima permil) untuk setiap hari keterlambatannya dihitung dari total harga pekerjaan yang belum diserahkan.

Hak dan Kewajiban : Hak dan Kewajiban Bank Mega: Hak : a. Bank Mega berhak untuk memperoleh MDR sebesar 2,5% (dua koma

lima persen) dari Merchant atas setiap transaksi kartu kredit Visa dan atau Mastercard yang diterbitkan oleh Bank Mega (On Us) dan selain Bank Mega (Off Us).

b. Bank Mega berhak dari waktu ke waktu mengubah MDR dengan memberitahukan pemberitahuan tertulis dan atau melalui surat elektronik 7 (tujuh) hari kalender sebelum hari diinginkannya perubahan MDR ke Merchant.

Kewajiban Bank Mega: a. Melakukan otorisasi kartu kredit baik transaksi On Us maupun

transaksi Off Us yang diberikan oleh Merchant. b. Memberikan laporan atas hasil otorisasi baik untuk transaksi berhasil

maupun transaksi gagal kepada Merchant. c. Melakukan pengkreditan ke rekening Merchant atas transaksi berhasil

pada hari berikutnya. d. Melakukan pengembalian dana kepada Cardholder hanya

berdasarkan atas permintaan tertulis dari Merchant yang dilengkapi data pendukung.

Hak dan Kewajiban Merchant: Hak : Merchant berhak untuk memperoleh dana atas transaksi berhasil. Kewajiban: a. Memberikan data-data cardholder yang akan di otorisasi oleh Bank

Mega secara benar, lengkap dan akurat. b. Memberikan MDR sebesar 2,5% (dua koma lima persen) kepada

Bank Mega atas setiap transaksi kartu kredit Visa dan/atau Mastercard yang diterbitkan oleh Bank Mega (On Us) dan selain Bank Mega (Off Us).

c. Melakukan pemberitahuan secara tertulis yang dilengkapi data pendukung berupa email pemberitahuan atas permintaan pengembalian dana dari cardholder kepada Bank Mega.

Penyelesaian Sengketa : Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Para Pihak : PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

TS (Merchant)

Ruang Lingkup : Para Pihak dengan ini sepakat untuk mengadakan program promosi yang diselenggarakan oleh Merchant berupa pemberian Potongan Harga dan Cicilan BCA 0% bagi pemegang kartu yang melakukan pembayaran dengan menggunakan Kartu Kredit BCA atas transaksi hanya di Program Launching Samsung Galaxy A80 (Central Park) dan/atau lokasi lainnya yang ditentukan kemudian oleh Merchant dan disetujui oleh BCA dengan ketentuan-ketentuan sebagaimana dimaksud dalam perjanjian ini.

Jangka Waktu Perjanjian : Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 25 Juli 2019 sampai dengan diselesaikannya seluruh kewajiban Para Pihak berdasarkan perjanjian ini.

Page 48: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

20

Periode Program Promosi : Sejak tanggal 15 Juli 2019 sampai dengan 28 Juli 2019.

Kontribusi Para Pihak : Untuk pelaksanaan program promosi sebagaimana dimaksud dalam perjanjian ini, BCA wajib memberikan Cash Sponsorship maksimal sejumlah Rp. 17.500.000 (tujuh belas juta lima ratus ribu Rupiah) sudah termasuk PPN 10%. Untuk pelaksanaan Program Promosi sebagaimana dimaksud dalam perjanjian ini, Merchant wajib memberikan kontribusi sebagai berikut: a. Memberikan potongan harga pelanggan sesuai dengan ketentuan

sebagaimana dimaksud dalam perjanjian ini. b. Memberikan MDR (Merchant Discount Rate), dengan ketentuan

sebagai berikut: d. 3% untuk cicilan BCA 0% tenure 3 bulan; e. 5% untuk cicilan BCA 0% tenure 6 bulan; f. 6% untuk cicilan BCA 0% tenure 12 bulan.

c. Menyediakan produk gadget sebanyak 35 unit, secara lengkap dan dalam jumlah yang mencukupi untuk pelanggan selama periode program promosi.

Penyelesaian Sengketa : Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

c. Perjanjian Kerjasama Penyelenggaraan Program Promosi Bersama No. 146/PKS/DTB-BCS-BCC/IV/2019 tanggal 24 April 2019,

yang mengatur hal-hal sebagai berikut:

Para Pihak : PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

TS (Merchant)

Ruang Lingkup : Para Pihak dengan ini sepakat untuk mengadakan program promosi yang diselenggarakan oleh Merchant berupa pemberian Potongan Harga dan Cicilan BCA 0% bagi pemegang kartu yang melakukan pembayaran dengan menggunakan Kartu Kredit BCA atas transaksi hanya di Program Roadshow Samsung Galaxy S10 Series (Central Park) dan/atau lokasi lainnya yang ditentukan kemudian oleh Merchant dan disetujui oleh BCA dengan ketentuan-ketentuan sebagaimana dimaksud dalam perjanjian ini.

Jangka Waktu Perjanjian : Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 25 April 2019 sampai dengan diselesaikannya seluruh kewajiban Para Pihak berdasarkan perjanjian ini.

Periode Program Promosi : Sejak tanggal 25 April 2019 sampai dengan 28 April 2020.

Kontribusi Para Pihak : Untuk pelaksanaan program promosi sebagaimana dimaksud dalam perjanjian ini, BCA wajib memberikan Cash Sponsorship maksimal sejumlah Rp. 75.000.000 (tujuh puluh lima juta Rupiah) sudah termasuk PPN 10%. Untuk pelaksanaan Program Promosi sebagaimana dimaksud dalam perjanjian ini, Merchant wajib memberikan kontribusi sebagai berikut: a. Memberikan potongan harga pelanggan sesuai dengan ketentuan

sebagaimana dimaksud dalam perjanjian ini. b. Memberikan MDR (Merchant Discount Rate), dengan ketentuan

sebagai berikut: a. 3% untuk cicilan BCA 0% tenure 3 bulan; b. 5% untuk cicilan BCA 0% tenure 6 bulan; c. 6% untuk cicilan BCA 0% tenure 12 bulan.

c. Menyediakan produk gadget sebanyak 110 unit, secara lengkap dan dalam jumlah yang mencukupi untuk pelanggan selama periode program promosi.

Penyelesaian Sengketa : Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

d. Perjanjian Kerjasama No. 047/LGL-PKS/TS/IX/2018 tanggal 7 Januari 2019, yang mengatur hal-hal sebagai berikut:

Para Pihak : PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)

TS (Merchant)

Lingkup Kerjasama : i. Para Pihak sepakat untuk mengadakan kerjasama dalam bidang jasa penerimaan pembayaran atas barang dan jasa melalui internet.

ii. Sehubungan dengan pelaksanaan kerjasama sebagaimana dimaksud dalam poin 1, Para Pihak sepakat untuk menggunakan Payment Gateway untuk menghubungkan web/aplikasi Merchant dan MIGS BRI.

iii. Merchant akan menanggung biaya yang muncul berkaitan dengan Payment Gateway diluar lingkup MDR sesyai dengan perjanjian antara Merchant dan Payment Gateway.

Page 49: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

21

iv. Para Pihak berkewajiban untuk menyiapkan dan melengkapi sistem jaringan komputerisasinya agar dapat terhubung satu sama lain sehingga dapat melaksanakan pembayaran secara online.

v. BRI maupun Merchant secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri dapat melaksanakan kegiata media publikasi (advertensi, promosi, sosialisasi, dan edukasi) tentang layanan dimaksud di atas yang pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dan disepakati bersama oleh Para Pihak.

Hak dan Kewajiban : Merchant: 1. Merchant berhak atas pembayaran hasil transaksi online melalui

Merchant online purchase yang dikreditkan ke rekening Merchant yang diatur lebih lanjut dalam pasal 7 perjanjian ini.

2. Merchant berhak atas Merchant Statement report (akan dikirimkan setiap harinya setelah transaksi, H+1 hari kalender) yang dikirimkan melalui email atau saran lainnya yang disepakati oleh Para Pihak.

3. Merchant wajib untuk memberikan Merchant Discount Rate kepada BRI sesuai perjanjian ini.

4. Merchant akan menujuk pihak ketiga (Midtrans) yang memiliki sertifikasi Payment Card Industry Security Standard (PCI DSS) untuk memenuhi ketentuan visa card dan master card tentang kerahasiaan data kartu kredit.

BRI: 1. BRI berhak untuk memotong rekening Merchant setelah melakukan

konfirmasi kepada Merchant dalam hal terjadi Charge Back sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam perjanjian ini.

2. Merchant berhak untuk melakukan persetujuan atau penolakan terhadap transaksi yang dilakukan pemegang kartu melalui jaringan internet online payment.

3. BRI wajib untuk mengirimkan pembayaran atas hasil. Transaksi melalui internet online payment sesuai dengan ketentuan dalam perjanjian ini.

4. BRI berkewajiban untuk memberikan Laporan Hariasn kepada Merchant melalui email dan/atau melalui sarana lainnya yang disetujui oleh Para Pihak.

Jangka Waktu : Berlaku selama 2 (dua) tahun terhitung mulai tanggal 2 Januari 2019 sampai dengan tanggal 2 Januari 2021

Penyelesaian Sengketa : Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

e. Perjanjian Penyelesaian Transaksi E-Commerce No. 004/LGL-PKS/TS/IV/2019 tanggal 4 April 2019, yang mengatur hal-hal

sebagai berikut:

Para Pihak : PT Bank Central Asia Tbk (BCA) TS (Pengusaha)

Lingkup Kerjasama : BCA dan Pengusaha sepakat untuk menerima pembayaran dari pelanggan dengan menggunakan kartu kredit melalui E-Commerce Payment Gateway.

Pelaksanaaan : 1. Pelanggan yang akan membeli barang atau jasa yang ditawarkan oleh Pengusaha dapat melakukan pemesanan melalui website Pengusaha.

2. Alamat website Pengusaha yang digunakan untuk transaksi E-Commerce Pengusaha berdasarkan perjanjian ini adalah www.telesindoshop.com.

3. Pengusaha dilarang melakukan perubahan atas alamat website Pengusaha tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari BCA.

4. Pengusaha wajib menerima transaksi pembayaran yang dilakukan oleh pelanggan tanpa Batasan minimum pembayaran dan memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada pelanggan.

5. Pengusaha wajib memberikan kode referensi transaksi yang unik untuk setiap transaksi E-Commerce yang dilakukan di website Pengusaha untuk diteruskan ke dan diproses oleh E-Commerce Payment Gateway.

6. Pengusaha diwajibkan untuk menginformasikan kepada pelanggan status berhasil atau tidaknya transaksi E-Commerce yang telah diproses melalui E-Commerce Payment Gateway pada website Pengusaha.

7. Pengusaha wajib mengirimkan bukti transaksi untuk transaksi E-Commerce yang berhasil melalui media elektronik dan atau

Page 50: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

22

konvensional termasuk tapi tidak terbatas melalui media email, facsimile, dan surat tercatat.

8. Pengusaha bertanggung jawab atas barang dan atau jasa yang dijualnya melalui website Pengusaha termasuk tidak terbatas pada penanganan keluhan dan pengaduan pelanggan atas barang dan jasa yang diterima pelanggan, pemesanan, perubahan pemesanan, kualitas, garansi, perbaikan dan pengiriman barang dan atau jasa.

9. BCA dengan pertimbangan tertentu berhak untuk membekukan atau menghentikan sementara pemberian fasilitas E-Commerce Payment Gateway kepada Pengusaha apabila berdasarkan penilaian BCA terdapat ketidakwajaran atas nilai, jumlah, pola transaksi dan atau hal-hal lain terkait dengan transaksi yang dilakukan di website Pengusaha.

Masa Berlaku : Perjanjian ini berlaku terhitung sejak tanggal ditandatangani oleh para pihak dan akan terus berlaku sampai perjanjian ini diakhiri oleh salah satu pihak.

Penyelesaian Sengketa : Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

f. Perjanjian Kerjasama Penjualan Dengan Sistem Konsinyasi No. 001/LGL-PKS/TS/IV/2019 tanggal 4 April 2019, yang mengatur

hal-hal sebagai berikut:

Para Pihak : PT Tri Omega Putra (Pihak Pertama)

TS (Pihak Kedua)

Lingkup Kerjasama : Pihak Pertama akan menyediakan produk-produk miliknya kepada Pihak Kedua untuk selanjutnya disebut (Barang Konsinyasi) sesuai dengan pertimbangan dan penilaian Pihak Pertama. Barang Konsinyasi adalah produk-produk milik Pihak Pertama dan akan beralih kepemilikan setelah dilakukan penjualan oleh Pihak Kedua kepada pelanggannya.

Masa Berlaku : Berlaku sejak ditandatangani perjanjian ini sampai dengan 1 (satu) tahun dan akan diperpanjang secara otomatis setiap tahunnya dengan pemberitahuan tertulis terlebih dahulu dari para pihak.

Penyelesaian Sengketa : Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

g. Perjanjian Titip Jual (Konsinyasi) tanggal 9 April 2018, yang mengatur hal-hal sebagai berikut:

Para Pihak : PT Salvus Inti (Pihak Pertama)

TS (Pihak Kedua)

Lingkup Kerjasama : Pihak Pertama akan menyediakan produk protego kepada Pihak Kedua untuk dititip-jualkan sesuai dengan pertimbangan dan penilaian Pihak Pertama.

Masa Berlaku : Berlaku sejak ditandatangani perjanjian ini sampai dengan 2 (dua) tahun dan akan diperpanjang secara otomatis setiap tahunnya jika salah satu pihak tidak ada yang berkehendak untuk mengakhiri dan atas kesepakatan para pihak.

Penyelesaian Sengketa : Pengadilan Negeri Jakarta Barat.

h. Perjanjian Kerjasama Program Cicilan 0% No. PKS.837/DIKK/X/2016 tanggal 5 Oktober 2016, yang terakhir diubah dengan

Addendum II Program Cicilan 0% No. 002/LGL-ADD/TS/VII/2019 tanggal 4 Juli 2019, yang mengatur hal-hal sebagai berikut:

Para Pihak : PT Bank Bukopin Tbk (Pihak Pertama)

TS (Pihak Kedua)

Pokok Perjanjian : Para Pihak sepakat bekerja sama dalam Program Cicilan 0% selama 3, 6 dan 12 bulan atas setiap pemakaian kartu kredit Bukopin diseluruh outlet Pihak Kedua sesuai lampiran 1.

Mekanisme Perjanjian : Para Pihak sepakat untuk melaksanakan kerjasama dalam program tersebut di atas dengan ketentuan: 1. Terhadap pelaksanaan program ini maka Pihak Kedua bersedia untuk:

a. Memberikan komisi sebesar 3% untuk transaksi cicilan selama 3 (tiga) bulan;

b. Memberikan komisi sebesar 4% untuk transaksi cicilan selama 6 (enam) bulan;

c. Memberikan komisi sebesar 5% untuk transaksi cicilan selama 12 (dua belas) bulan;

d. Nilai pembelanjaan minimal yang bisa di cicil sebesar Rp. 500.000;

Page 51: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

23

e. Tidak mengenakan surcharge kepada pemegang kartu kredit Bukopin.

2. Program ini berlaku untuk semua produk, berlangsung setiap hari dan dapat digabung dengan program promosi lainnya.

3. Apabila terjadi complain atau masalah karena Pihak Kedua tidak memberikan hak pemegang kartu kredit Bukopin maka Pihak Pertama akan melakukan investigasi atas masalah tersebut dan berhak untuk mengklaimnya.

Sanksi : Apabila Pihak Kedua lalai atau terlambat melakukan pembayaran biaya komisi kepada Pihak Pertama sesuai jangka waktu yang telah ditetapkan, maka Pihak Kedua akan dikenakan sanksi berupa pembayaran denda keterlambatan sebesar 0,5% per hari kalender dari total kewajiban pembayarannya.

Masa Berlaku : Untuk jangka waktu 2 (dua) tahun dimulai sejak 2 Oktober 2018 dan berakhir pada 1 Oktober 2020, dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan Para Pihak.

Penyelesaian Sengketa : Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

i. Perjanjian Kerjasama Penjualan Kartu Mandiri E-Money Di Gerai Telesindo Shop (Konsinyasi) No. 002/LGL-PKS/TS/XII/2018 tanggal 13 Desember 2018, yang mengatur hal-hal sebagai berikut:

Para Pihak : PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Pihak Pertama)

TS (Pihak Kedua)

Ruang Lingkup : Para Pihak sepakat bekerjasama untuk melakukan penjualan kartu Mandiri E-Money di seluruh outlet milik Pihak Kedua.

Jangka Waktu : Perjanjian ini berlaku untuk 1 (satu) tahun yang dimulai efektif sejak tanggal perjanjian ini dan akan diperpanjang untuk setiap 1 (satu) tahun berikutnya dengan surat pemberitahuan 30 hari sebelumnya sepanjang tidak ada persetujuan Para Pihak untuk mengakhiri perjanjian

Penyelesaian Sengketa : Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

3. Perjanjian Penyediaan dan Penjualan

Perjanjian Penyediaan dan Penjualan antara PT Samsung Electronics Indonesia (Samsung) dan TS (pelanggan) tanggal 19 Maret 2019, yang mengatur hal-hal sebagai berikut:

Ruang Lingkup : Samsung berkeinginan untuk menjual produk kepada pelanggan secara non eksklusif untuk dijual kembali kepada End-User di dalam wilayah untuk durasi term, dan mengacu kepada syarat dan ketentuan perjanjian ini, dan Pelanggan setuju untuk menjual produk dengan menjualnya kembali kepada End-User di dalam wilayah.

Jangka Waktu : Kecuali disepakati lain oleh Para Pihak, perjanjian ini akan mulai berlaku sejak 19 Maret 2019 dan akan tetap berlaku untuk 2 (dua) tahun dari tanggal efektif.

Pernyataan dan Jaminan : Pelanggan menyatakan dan menjamin kepada Samsung bahwa: a. Memiliki otoritas perusahaan yang diperlukan untuk menandatangani

perjanjian ini dan melakukan kewajibannya berdasarkan perjanjian ini. b. Akan mematuhi semua hukum yang berkaitan dengan korupsi,

perlindungan konsumen, dan anti monopoli), dan menjalankan serta mempertahankan persyaratan semua izin dan lisensi agar bisa berlaku atau yang diperlukan untuk pelaksanaan kewajibannya berdasarkan perjanjian ini.

c. Pembelian produk oleh pelanggan dan penjualan berikutnya oleh pelanggan atas produk tersebut kepada pelanggannya, sebagaimana dimaksud dalam perjanjian ini, tidak melanggar undang-undang/hukum dalam wilayah tertertu.

d. Akan mematuhi semua hukum negara, provinsi, lokal atau asing yang mengatur, berlaku untuk, atau dengan kata lain yang mengatur pembelian, penjualan dan pengiriman produk, sebagaimana dimaksud dalam perjanjian ini.

e. Penandatanganan dan pelaksanaan perjanjian ini tidak melanggar atau bertentangan dengan perjanjian antara pihak tersebut dan orang atau badan hukum lainnya.

f. Memiliki pengalaman, keahlian dan sumber daya yang dibutuhkan untuk melakukan kewajibannya berdasarkan perjanjian ini.

g. Semua informasi yang diberikan oleh pelanggan kepada Samsung adalah akurat dalam semua hal material dan tidak menyesatkan dalam hal apapun

Page 52: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

24

sehubungan dengan keadaan dimana informasi material yang diperlukan untuk menghindari kesalahan pernyataan material atau kelalaian bagi Samsung.

h. Tidak akan ada selama periode perjanjian ini melakukan, menyebabkan atau mengizinkan untuk dilakukan, diterbitkan atau mengatakan informasi apapun, tindakan atau hal yang atau dapat merugikan kepentingan terbaik atau operasi bisnis dari Samsung atau Entitas Samsung.

i. Tidak tunduk pada suatu penundaan atau ancaman litigasi, proses hukum atau tindakan pemerintah yang dapat mengganggu kinerjanya berdasarkan perjanjian ini, dan

j. Tidak dalam kondisi melalaikan atas perjanjian atau kewajiban apapun yang berlaku padanya atau asetnya atau pendapatannya dan belum pernah ada peristiwa, perkembangan atau keadaan yang telah memiliki atau akan diperkirakan mungkin memiliki dampak merugikan pada kinerja dari kewajiban pelanggan berdasarkan perjanjian ini.

Penyelesaian Sengketa : Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI)

Perjanjian Penting Yang dibuat oleh SMM

SMM telah ditunjuk oleh PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) untuk menjadi distributor kartu prabayar dan pulsa prabayar Telkomsel sebagai berikut:

No Nomor Perjanjian Tanggal Perjanjian Tanggal Akhir Masa

Berlaku Cluster/Area

1. PKS No. 273/LG.05/RA.01/IX/2019 17 September 2019 1 Oktober 2019 s/d 30 September 2022

Musi Banyuasin

2. PKS No. 1456/LG.05/RA-02/IX/2019 17 September 2019 1 Oktober 2019 s/d 30 September 2022

Jaktim

3. PKS No. 573/LG.05/AR.004/IX/2019 17 September 2019 1 Oktober 2019 s/d 30 September 2022

Kaltara

4. PKS No. 574/LG.05/AR.004/IX/2019 17 September 2019 1 Oktober 2019 s/d 30 September 2022

Kota Waringin

5. PKS No. 1469/LG.05/RA-02/IX/2019 17 September 2019 1 Oktober 2019 s/d 30 September 2022

Kota Bandung

6. PKS No. 161/LG.05/AR.003/IX/2019 17 September 2019 1 Oktober 2019 s/d 30 September 2022

Kupang

7. PKS No. 150/LG.05/AR.003/IX/2019 17 September 2019 1 Oktober 2019 s/d 30 September 2022

Malang

Perjanjian Penting yang dibuat TUN

Perjanjian Kerja Sama No.001/PKS-LGL/TMI/X/2019 tanggal 17 Oktober 2019 tentang Penyaluran Fasilitas Kredit Kepada Reseller Tiphone Group, yang mengatur hal-hal sebagai berikut:

Para Pihak : 1. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Pihak Pertama); 2. PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk

PT Tele Utama Nusantara (Pihak Kedua)

Tentang Para Pihak : 1. Pihak Pertama adalah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang perbankan yang berbentuk perseroan terbatas yang kegiatan usahanya antara lain menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan, giro, deposito dan memberikan fasilitas kredit, serta jasa-jasa bank lainnya.

2. Pihak Kedua adalah perseroan terbatas yang bergerak di bidang retail, distribusi, penyedia konten, layanan purna jual yang mana penjualan jasa dan produk yang dilakukan oleh Pihak Kedua tersebut dilakukan di wilayah Indonesia.

3. Para Pihak sepakat untuk bersinergi mendukung dan meningkatkan usaha produktif dari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) khususnya kepada Reseller yang telah mendapat rekomendasi dari Pihak Kedua dan memenuhi syarat-syarat serta ketentuan Pihak Pertama.

Ruang Lingkup : 1. Pemberian rekomendasi data Reseller yang ingin mengajukan permohonan kredit oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama secara tertulis.

2. Penyaluran kredit oleh Pihak Pertama kepada Debitur secara langsung sesuai ketentuan yang berlaku.

Jenis Fasilitas Kredit : 1. Fasilitas Kredit yang disalurkan berdasarkan Perjanjian ini adalah berupa BNI Wirausaha Mikro.

Page 53: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

25

2. Ketentuan BNI Wirausaha Mikro adalah: a. Plafon BNI Wirausaha Mikro maksimal sebesar Rp25.000.000,- (dua puluh

lima juta Rupiah) per Debitur. b. Jenis fasilitas berupa Kredit Modal Kerja (KMK). c. Suku bunga yang berlaku 24% (dua puluh empat persen) efektif pa., dan

akan dilakukan review sesuai ketentuan yang berlaku. d. Jangka waktu maksimal 1 (satu) tahun. e. Provisi sebesar 0,5% (nol koma lima persen) eenmalig dan tanpa biaya

administrasi. f. Agunan pokok adalah kelayakan usaha dan obyek yang dibiayai. Agunan

tambahan tidak diwajibkan. g. Terhadap Debitur yang melakukan pelunasan sebelum jatuh tempo

dikenakan denda sebesar 5% (lima persen) dari outstanding kredit terakhir.

Jangka Waktu Pengakhiran : Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 2 (dua) tahun terhitung sejak tanggal 17 Oktober 2019 sampai dengan 16 Oktober 2021. Dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan yang dibuat secara tertulis dan ditandatangani oleh Para Pihak, dimana tanpa adanya hal tersebut maka Perjanjian menjadi berakhir dengan sendirinya setelah lewat waktu dari jangka waktu tersebut.

Hak dan Kewajiban Para Pihak : Hak dan Kewajiban Pihak Pertama 1. Pihak Pertama berkewajiban untuk:

a. Menginformasikan kepada Pihak Kedua perihal daftar calon Debitur yang telah mendapat persetujuan maupun penolakan permohonan kredit yang telah diajukan kepada Pihak Pertama untuk dapat disampaikan oleh Pihak Kedua kepada calon Debitur melalui notifikasi.

b. Melaporkan kewajiban Debitur setiap bulannya sebagai dasar Pihak Kedua melakukan pemotongan kewajiban Debitur untuk disetorkan kepada Pihak Pertama.

c. Menyediakan layanan BNI e-collection berupa Aplikasi Digital milik Pihak Pertama.

d. Memberitahukan perhitungan kewajiban calon Debitur yang telah disetujui permohonan fasilitas kreditnya kepada Pihak Kedua.

e. Memberikan biaya jasa Referral dan Collection Fee kepada Pihak Kedua atas Debitur yang telah menerima pencairan kredit dari Pihak Pertama.

2. Pihak Pertama berhak untuk: a. Menerima data Reseller sesuai standar data Pihak Pertama melalui Aplikasi

Teleshop. b. Melakukan pre-screening terhadap calon Debitur terkait informasi pada

Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK), DUKCAPIL dan Daftar Hitam Nasional (DHN).

c. Memproses permohonan kredit dari calon Debitur berdasarkan ketentuan dan kebijakan perkreditan yang berlaku pada Pihak Pertama.

d. Menyetujui atau menolak permohonan kredit yang diajukan oleh calon Debitur.

e. Menerima pembayaran kewajiban dari Debitur yang timbul atas pemberian fasilitas kredit berdasarkan perjanjian kredit antara Pihak Pertama dengan Debitur.

f. Memberikan manfaat kepada Debitur yang menjadi mitra Pihak Kedua berupa asuransi jiwa, kesempatan menjadi agen46, cashback berupa tabungan yang dapat diberikan setelah fasilitas kredit lunas dan manfaat lainnya.

g. Menghentikan sementara penyaluran fasilitas kredit kepada reseller apabila dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan sejak kredit pertama kali dicairkan legalitas usaha Debitur yang dipersyaratkan belum diserahkan kepada Pihak Pertama sebesar 10% (sepuluh persen) dari total Debitur. Penyaluran fasilitas kredit dapat dilakukan kembali apabila atas pending tersebut telah diselesaikan sebesar 50% (lima puluh persen). Evaluasi atas pemenuhan legalitas tersebut akan dilakukan setiap 1 (satu) bulan.

h. Menghentikan penyaluran fasilitas kredit kepada reseller apabila tingkat Non Performing Loan (NPL) mencapai 1,5% (satu koma lima persen) dari total portfolio kredit yang disalurkan Pihak Pertama kepada Debitur yang telah direkomendasikan oleh Pihak Kedua dan penyaluran fasilitas kredit dapat dilanjutkan kembali apabila tingkat NPL < 1,5% (satu koma lima persen) dari total portfolio kredit.

Hak dan Kewajiban Pihak Kedua 1. Pihak Kedua berkewajiban untuk:

a. Menyediakan fitur layanan pengajuan kredit pada Aplikasi Teleshop.

Page 54: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

26

b. Menyampaikan penawaran terkait adanya kesempatan untuk mengajukan pemberian kredit BNI Wirausaha kepada reseller.

c. Memperoleh persetujuan reseller dalam rangka pemberian data/informasi reseller kepada Pihak Pertama untuk pelaksanaan penyaluran kredit BNI Wirausaha berdasarkan Perjanjian ini.

d. Memberikan data reseller yang berminat mengajukan permohonan kredit sesuai standar data Pihak Pertama melalui Aplikasi Teleshop kepada Pihak Pertama.

e. Melakukan payment reminder kepada Debitur atas kewajiban angsuran yang harus dipenuhi terkait fasilitas kredit kepada Pihak Pertama yang dilakukan pada H-7 dan H-3 sebelum tanggal 25 di setiap bulannya.

f. Menginformasikan kepada Debitur perihal persetujuan maupun penolakan permohonan kredit yang telah diajukan kepada Pihak Pertama melalui notifikasi.

g. Membantu melakukan penagihan atas kewajiban Debitur untuk selanjutnya dilakukan pemindahbukuan dari Deposit masing-masing Debitur yang terdapat pada rekening pooling Pihak Kedua ke rekening afiliasi selambat-lambatnya tanggal 24 setiap bulannya berdasarkan perhitungan nominal kewajiban Debitur yang telah disampaikan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua.

h. Melakukan verifikasi dan bertanggung jawab atas kebenaran semua data/informasi yang diterbitkan dan disampaikan kepada Pihak Pertama berupa termasuk namun tidak terbatas pada: a) Data pribadi berdasarkan KTP. b) Data transaksi penjualan, saldo deposit, dan persediaan. c) Alamat dan geotagging lokasi usaha. d) Nomor Handphone. e) Lama usaha dan lama bermitra.

i. Apabila Pihak Pertama mengetahui data/informasi Debitur sebagaimana dimaksud pada huruf h pasal ini tidak benar/fiktif berdasarkan hasil klarifikasi kepada Pihak Kedua atau pihak lain yang terkait, maka Pihak Kedua bertanggung jawab untuk melunasi fasilitas kredit atas Debitur.

j. Bertanggung jawab atas pemenuhan syarat legalitas usaha Debitur paling lambat 1 (satu) bulan setelah kredit dicairkan, antara lain terkait pengurusan surat keterangan dari pemerintah daerah setempat dan/atau surat keterangan usaha dari kelurahan setempat yang menjelaskan usaha reseller.

k. Apabila sampai dengan batas waktu 1 (satu) bulan Debitur tidak dapat menyerahkan legalitas usaha yang dipersyaratkan, maka Pihak Kedua wajib membantu penagihan atas pinjaman tersebut melakukan pemindahbukuan saldo deposit Debitur pada rekening pooling ke rekening afiliasi untuk pelunasan kredit Debitur kepada Pihak Pertama paling lambat 3 (tiga) bulan sejak kredit dicairkan.

l. Mengakomodir pelaksanaan persetujuan Debitur pada permohonan kredit serta syarat dan ketentuan kredit pada Pihak Pertama yang dilakukan melalui aplikasi teleshop serta menjamin pelaksanaannya dilakukan oleh Debitur.

m. Memastikan bahwa seluruh data/informasi yang disampaikan kepada melalui aplikasi teleshop telah sesuai dengan data/informasi yang diberikan oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua.

n. Dalam hal Debitur mengalami keterlambatan pembayaran kewajiban kepada Pihak Pertama maka Pihak Kedua sebagai Collection Agent wajib melakukan penagihan kepada Debitur.

o. Mengutamakan pembayaran Debitur kepada Pihak Pertama terlebih dahulu atas dana yang tersedia di deposit Pihak Kedua sebelum digunakan untuk keperluan transaksi usaha Debitur.

p. Seluruh transaksi dalam pelaksaan sebagaimana dimaksud dalam perjanjian ini wajib dilakukan melalui fasilitas perbankan Pihak Pertama.

q. Bahwa dalam penggunaan teknologi informasi termasuk namun tidak terbatas pada aplikasi teleshop berdasarkan perjanjian ini, Pihak Kedua wajib:

i. Memiliki tenaga ahli yang memiliki keandalan dengan didukung oleh sertifikat keahlian secara akademis dan/atau secara professional sesuai dengan keperluan penyelenggaraan Teknologi Informasi.

ii. Menerapkan prinsip pengendalian Teknologi Informasi secara memadai yang dibuktikan dengan hasil audit yang dilakukan pihak independen.

Page 55: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

27

iii. Menyediakan akses bagi auditor intern Bank, auditor ekstern yang ditunjuk oleh Bank, Otoritas Jasa Keuangan, dan/atau pihak lain yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan berwenang untuk melakukan pemeriksaan dalam rangka memperoleh data dan informasi yang diperlukan secara tepat waktu setiap kali dibutuhkan.

iv. Menyatakan tidak keberatan dalam hal OJK dan/atau pihak lain yang sesuai undang-undang berwenang untuk melakukan pemeriksaan, akan melakukan pemeriksaan terhadap kegiatan penyediaan jasa yang diberikan.

v. Sebagai pihak terafiliasi, menjaga keamanan seluruh informasi termasuk rahasia Bank dan data pribadi nasabah.

vi. Hanya dapat melakukan pengalihan sebagian kegiatan berdasarkan persetujuan Bank yang dibuktikan dengan dokumen tertulis.

vii. Melaporkan kepada Bank setiap kegiatan kritis yang dapat mengakibatkan kerugian keuangan yang signifikan dan/atau mengganggu kelancaran operasional Bank.

viii. Menyampaikan hasil audit Teknologi Informasi yang dilakukan auditor independen secara berkala terhadap penyelenggaraan pusat data, pusat pemulihan bencana dan/atau pemrosesan transaksi berbasis teknologi informasi, kepada OJK melalui Bank yang bersangkutan.

ix. Menyediakan rencana pemulihan berencana yang teruji dan memadai.

x. Bersedia untuk kemungkinan penghentian perjanjian sebelum jangka waktu perjanjian berakhir, dan

xi. Memenuhi tingkat layanan sesuai dengan service level agreement antara Bank dan pihak penyedia jasa teknologi informasi.

2. Pihak Kedua berhak untuk: a. Memperoleh daftar calon Debitur yang telah mendapat persetujuan kredit,

penolakan permohonan kredit, yang telah menandatangani perjanjian kredit dan Debitur yang telah menerima pencairan kredit dari Pihak Pertama.

b. Memperoleh biaya jasa atas Debitur yang telah menerima pencairan kredit dari Pihak Pertama.

Penyelesaian Sengketa : Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Perjanjian Penting yang dibuat PMM Perjanjian Kerjasama

Perjanjian Kerjasama Program Cicilan 0% No. 836/DIKK/X/2016 tanggal 5 Oktober 2016 juncto Addendum II Program Cicilan 0% No. 001/LGL-ADD/PMM/VII/2019 tanggal 4 Juli 2019, yang menerangkan mengenai hal-hal sebagai berikut:

Para Pihak : PT Bank Bukopin Tbk (Pihak Pertama) PMM (Pihak Kedua)

Pokok Perjanjian : Para Pihak sepakat bekerja sama dalam Program Cicilan 0% selama 3, 6, dan 12 bulan atas setiap pemakaian kartu kredit Bukopin diseluruh outlet Pihak Kedua sesuai lampiran 1.

Mekanisme Perjanjian : Para Pihak sepakat untuk melaksanakan kerjasama dalam program tersebut di atas dengan ketentuan: 4. Terhadap pelaksanaan program ini maka Pihak Kedua bersedia untuk:

f. Memberikan komisi sebesar 3% untuk transaksi cicilan selama 3 (tiga) bulan;

g. Memberikan komisi sebesar 4% untuk transaksi cicilan selama 6 (enam) bulan;

h. Memberikan komisi sebesar 5% untuk transaksi cicilan selama 12 (dua belas) bulan;

i. Nilai pembelanjaan minimal yang bisa di cicil sebesar Rp. 500.000;

j. Tidak mengenakan surcharge kepada pemegang kartu kredit Bukopin.

5. Program ini berlaku untuk semua produk, berlangsung setiap hari dan dapat digabung dengan program promosi lainnya.

6. Apabila terjadi complain atau masalah karena Pihak Kedua tidak memberikan hak pemegang kartu kredit Bukopin maka Pihak Pertama

Page 56: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

28

akan melakukan investigasi atas masalah tersebut dan berhak untuk mengklaimnya.

Sanksi : Apabila Pihak Kedua lalai atau terlambat melakukan pembayaran biaya komisi kepada Pihak Pertama sesuai jangka waktu yang telah ditetapkan, maka Pihak Kedua akan dikenakan sanksi berupa pembayaran denda keterlambatan sebesar 0,5% per hari kalender dari total kewajiban pembayarannya.

Jangka Waktu : 2 Oktober 2018 s/d 1 Oktober 2020

Penyelesaian Sengketa : Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Perjanjian Kerjasama Pemasaran dan Penjualan No.Telkomsel: PKS 769/LG.05/SU-01/IX/2019 No. Megafone: PKS 01/PKS-LEG/PMM/IX/2019 tanggal 17 September 2019, yang mengatur sebagai berikut:

Para Pihak : PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) PMM (Mitra)

Ruang Lingkup : Para Pihak sepakat dan karenanya dengan ini mengadakan kerjasama yang bersifat non ekslusif sehubungan dengan dan dalam rangka pemasaran dan penjualan produk Telkomsel dengan pola kerjasama.

Hak dan Kewajiban : Hak Telkomsel: a. Walaupun telah adanya kerjasama yang diatur dalam Perjanjian

ini, melakukan pemasaran maupun penjualan atas produk Telkomsel secara sendiri dan/atau bermitra dengan pihak-pihak lainnya, Sehubungan dengan ini, Telkomsel dapat melakukan kegiatan pemasaran maupun penjualan dalam bentuk dan melalui media apapun atas produk Telkomsel yang dapat mencangkup referensi terhadap Haki Mitra, yang mana sehubungan dengan hal ini Mitra memberikan persetujuan dan kewenangannya kepada Telkomsel untuk melakukan aktifitas pemasaran maupun penjualan terkait.

b. Sehubungan dengan butir a diatas untuk keperluan pemasaran maupun penjualan produk Telkomsel, menggunakan nama Mitra serta Haki Mitra (sehubungan dengan hal mana Mitra dengan ini memberikan izin dan wewenang penuh yang tidak dapat ditarik/dicabut kembali kepada Telkomsel untuk menggunakan nama Mitra serta Haki Mitra, sepanjang diperlukan oleh Telkomsel untuk keperluan dan dalam rangka pelaksanaan ketentuan perjanjian ini, tanpa adanya kewajiban untuk memberikan kompensasi dalam bentuk apapun kepada Mitra.

c. Menentukan dan memberikan alokasi distribusi atas produk Telkomsel kepada Mitra dengan jumlah yang sesuai dengan ketersediaan di Telkomsel dan berdasarkan performasi dan kebutuhan pasar yang ditentukan oleh Telkomsel.

d. Menetapkan target penjualan atas produk Telkomsel dari waktu ke waktu untuk dipenuhi oleh Mitra.

e. Dengan alasan tertentu, sewaktu-waktu membatasi, mengurangi, menambah, dan/atau memberhentikan pasokan baik sebagian atau keseluruhan dari jenis produk Telkomsel manapun yang dipasarkan dan/atau dijual oleh Mitra.

f. Menghentikan penyediaan, dan/atau membatasi dan/atau mengurangi jumlah, produk Telkomsel bagi Mitra apabila Mitra lalai atau tidak melaksanakan kewajibannya berdasarkan perjanjian ini dan/atau melanggar ketentuan perjanjian antara lain apabila Mitra tidak dapat mencapai target penjualan yang ditetapkan oleh Telkomsel atau berdasarkan hasil evaluasi Telkomsel.

g. Untuk kerjasama yang tidak mencangkup mekanisme pembelian produk Telkomsel oleh Mitra, setiap saat dan dari waktu ke waktu menarik produk Telkomsel yang telah disediakan oleh Telkomsel, sehubungan dengan hal mana Mitra wajib memenuhi dan melaksanakan permintaan penarikan produk tersebut sesuai dengan instruksi dari Telkomsel.

h. Mendapat pembayaran-pembayaran dari Mitra sesuai dengan ketentuan Perjanjian ini.

i. Mendapatkan laporan-laporan mengenai dan sehubungan dengan aktifitas-aktifitas pemasaran dan/atau penjualan produk Telkomsel yang dilakukan oleh Mitra baik laporan berkala sesuai

Page 57: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

29

dengan ketentuan perjanjian ini maupun laporan yang setiap saat dari waktu ke waktu diminta oleh Telkomsel, termasuk laporan yang memuat data penjualan untuk Telkomsel secara detail dan titik penjualan Mitra.

j. Mengenakan dan memberikan sanksi kepada Mitra sesuai dengan ketentuan perjanjian ini.

Kewajiban Telkomsel 1. Memperkenankan Mitra secara non ekslusif untuk menggunakan

nama Telkomsel dan Haki Telkomsel untuk keperluan (dan hanya untuk keperluan) pemasaran dan penjualan produk Telkomsel, dengan ketentuan: a. Sepanjang nama dan/atau Haki Telkomsel tersebut diperlukan

oleh Mitra guna mendukung dan dalam melaksanakan pemasaran maupun penjualan produk Telkomsel dalam rangka pelaksanaan kerjasama dengan ketentuan perjanjian ini.

b. Yang dapat dan akan digunakan oleh Mitra adalah terbatas hanya pada (dan tidak lebih dari) apa yang diperlukan oleh Mitra sebagaimana dimaksud pada sub butir a di atas.

c. Untuk setiap penggunaan nama Telkomsel atau setiap Haki yang merupakan Haki Telkomsel perlu ada persetujuan terlebih dahulu dari Telkomsel.

d. Penggunaan mana Tekomsel dan Haki Telkomsel sebagaimana tersebut di atas adalah syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang ditentukan dari waktu ke waktu oleh Telkomsel.

2. Mendapatkan dan memelihara keberlakukan seluruh izin, persetujuan dan lisensi yang terkait dengan penyelenggaraan jasa telekomunikasi dan penyediaan layanan.

3. Menyediakan produk Telkomsel kepada Mitra sebagaimana dibutuhkan dalam rangka pelaksanaan kerjasama demikian dengan tetap memperhatikan dan sesuai dengan ketentuan perjanjian ini.

4. Mengganti setiap produk Telkomsel yang terbukti mengalami cacat fabrikasi atau mengalami kerusakan yang disebabkan oleh Teknis operasional Telkomsel dalam jumlah yang sesuai dengan jumlah yang cacat atau rusak.

Hak Mitra: 1. Mendapat pesokan produk Telkomsel dari Telkomsel dengan

memperhatikan kapasitas produksi Telkomsel dan sesuai dengan ketersediaan di Telkomsel dan ketentuan perjanjian ini.

2. Mendapatkan pembayaran dari Telkomsel sesuai dengan ketentuan perjanjian ini.

3. Mendapatkan dukungan pelayanan terkait produk Telkomsel sebagaimana diatur dalam ketentuan-ketentuan perjanjian ini.

Kewajiban Mitra 1. Melakukan aktifitas pemasaran dan/atau penjualan atas produk

Telkomsel sesuai dengan ketentuan perjanjian ini. 2. Memberikan izin dan wewenang penuh yang bersifat non ekslusif dan

tanpa royalty serta tidak dapat ditarik/dicabut kembali kepada Telkomsel untuk menggunakan nama Mitra serta Haki Mitra, sepanjang yang diperlukan oleh Telkomsel untuk keperluan dan dalam rangka pelaksanaan ketentuan perjanjian ini.

3. Mendapatkan dan memelihara keberlakukan seluruh izin, persetujuan dan lisensi yang disyaratkan sebagaimana yang dibutuhkan di pihak Mitra untuk keperluan Mitra melaksanakan secara sah hal-hal yang diperlukan untuk tujuan dan dalam rangka pelaksanaan kerjasama menurut ketentuan perjanjian ini dan dalam hal diminta dari waktu ke waktu oleh Telkomsel, memberikan kepada Telkomsel fotokopi (yang disertifikasi sesuai dengan aslinya apabila dikehendaki oleh Telkomsel) dari izin, persetujuan dan lisensi tersebut.

4. Mematuhi dan menaati dengan sebagaimana mestinya ketentuan hukum yang berlaku dalam melaksanakan perjanjian ini.

5. Hanya menggunakan Haki Telkomsel sesuai dengan ketentuan Perjanjian ini dan persyaratan yang diberlakukan oleh Telkomsel dari waktu ke waktu.

6. Bertanggung jawab atas dan sehubungan dengan seluruh Haki Mitra.

Page 58: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

30

7. Bertanggung jawab atas dan sehubungan dengan produk maupun jasa yang disediakan, dipasok, maupun diberikan oleh Mitra untuk keperluan maupun dalam rangka pelaksanaan kerjasama yang manapun.

8. Melakukan pemasaran dan/atau penjualan pada titik pemasaran dan/atau penjualan yang telah sebelumnya didaftarkan kepada dan disetujui oleh Telkomsel.

9. Melakukan pembayaran-pembayaran kepada Telkomsel sesuai dengan ketentuan perjanjian ini secara tepat waktu.

10. Menjaga nama baik dan citra Telkomsel di mata masyarakat, khususnya di mata pelanggan.

11. Melakukan pengambilan produk Telkomsel untuk setiap alokasi yang diberikan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh Telkomsel.

12. Menjalankan program yang mendukung pemasaran dan penjualan produk Telkomsel sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku atau ditentukan oleh Telkomsel.

13. Menyediakan laporan data pemasaran dan penjualan yang dilakukan Mitra secara bulanan dan juga setiap saat ketika diminta sewaktu-waktu oleh Telkomsel dan sebagaimana diatur dalam perjanjian.

14. Bilamana dalam rangka dan/atau untuk keperluan pelaksanaan perjanjian ini, terdapat kerjasama yang diadakan Mitra dengan pihak lain, bertanggung jawab secara penuh atas (i) pelaksanaan kerjasama tersebut; (ii) seluruh kinerja, tindakan, perbuatan, maupun kegiatan pihak lain yang bersangkutan; (iii) segala dampak dan konsekuensi yang timbul dari maupun yang diakibatkan oleh (a) pelaksanaan kerjasama dimaksud maupun (b) kinerja, tindakan, perbuatan, maupun kegiatan pihak lain dimaksud, termasuk namun tidak terbatas pada klaim, tuntutan, gugatan, permintaan penggantian, maupun risiko yang timbul dan (iv) segala klaim, tuntutan, gugatan maupun permintaan penggantian dari atau oleh pihak lain tersebut.

15. Memiliki kantor (termasuk kantor operasional), sumber daya manusia, dokumen legalitas perusahaan, dan pelayanan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh Telkomsel.

16. Menyampaikan kepada Telkomsel secara transparan serta benar dan akurat profil perusahaan Mitra yang di dalamnya mencangkup alamat kantor (termasuk kantor operasional), profil sumber daya manusia, informasi tentang izin-izin yang dimilikinya dan dokumen legalitas perusahaan, seluruhnya sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan

oleh Telkomsel. Jangka Waktu : Perjanjian ini berlaku efektif sejak tanggal 1 Oktober 2019 sampai dengan

tanggal 30 September 2021.

Penyelesaian Sengketa : Badan Arbitrase Nasional Indonesia

Perjanjian Kerjasama Penjualan tanggal 2 September 2019, yang menerangkan hal-hal sebagai berikut:

Para Pihak : PT Vivo Communication Indonesia (Pihak Pertama) PMM (Pihak Kedua)

Keterangan Para Pihak : Pihak Pertama merupakan pihak yang memiliki produk smartphone dengan merek “Vivo” dan akan menjual dan/atau mendistribusikan produk miliknya kepada Pihak Kedua. Pihak Kedua adalah perusahaan yang menjalankan usaha perdagangan produk peralatan telekomunikasi dan mengelola toko penjualan peralatan telekomunikasi dengan nama toko Megafon. Para Pihak sepakat untuk melakukan perjanjian kerjasama dengan cara Pihak Kedua bersedia untuk melakukan penjualan atas produk-produk milik Pihak Pertama ditoko retail milik Pihak Kedua.

Jaminan : 1. Pihak Pertama memberikan wewenang kepada Pihak Kedua untuk melakukan penjualan produk Vivo di toko-toko retail yang dikelola oleh Pihak Kedua dan Pihak Kedua dinyatakan sebagai Dealer Resmi yang ditunjuk oleh Pihak Pertama.

2. Pihak Pertama menjamin kepada Pihak Kedua bahwa Pihak Pertama merupakan pemegang tunggal atas Hak Kekayaan Intelektual dan Hak Paten atas produk Vivo.

3. Pihak Pertama menjamin Pihak Kedua akan mendapatkan semua hak dan layanan dari PT Vivo Communication Indonesia.

Page 59: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

31

4. Pihak Kedua menjamin akan menjual dan memasarkan produk Pihak Pertama selama dalam masa perjanjian kerjasama ini dan sesuai dengan jangka waktu yang disepakati dalam isi surat perjanjian ini.

Jangka Waktu Perjanjian : Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatangani perjanjian sebagaimana telah disebutkan di awal perjanjian ini, dan berlaku sampai dengan 1 (satu) tahun, perjanjian ini dapat diperpanjang atau diakhiri berdasarkan kesepakatan Para Pihak. Atau sejak tanggal 2 September 2019 sampai dengan 2 September 2020.

Penyelesaian Sengketa : Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Perjanjian Kerjasama Penjualan Dengan Sistem Konsinyasi No. 001/LGL-PKS/PMM/IV/2019 tanggal 4 April 2019, yang mengatur hal-hal sebagai berikut:

Para Pihak : PT Tri Omega Putra (Pihak Pertama) PMM (Pihak Kedua)

Lingkup Kerjasama : Pihak Pertama akan menyediakan produk-produk miliknya kepada Pihak Kedua untuk selanjutnya disebut (Barang Konsinyasi) sesuai dengan pertimbangan dan penilaian Pihak Pertama. Barang Konsinyasi adalah produk-produk milik Pihak Pertama dan akan beralih kepemilikan setelah dilakukan penjualan oleh Pihak Kedua kepada pelanggannya.

Masa Berlaku : Berlaku sejak ditandatangani perjanjian ini sampai dengan 1 (satu) tahun dan akan diperpanjang secara otomatis setiap tahunnya dengan pemberitahuan tertulis terlebih dahulu dari para pihak.

Penyelesaian Sengketa : Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Perjanjian Titip Jual (Konsinyasi) tanggal 9 April 2018, yang mengatur hal-hal

Para Pihak : PT Salvus Inti (Pihak Pertama) PMM (Pihak Kedua)

Lingkup Kerjasama : Pihak Pertama akan menyediakan produk protego kepada Pihak Kedua untuk dititip-jualkan sesuai dengan pertimbangan dan penilaian Pihak Pertama.

Masa Berlaku : Berlaku sejak ditandatangani perjanjian ini sampai dengan 2 (dua) tahun dan akan diperpanjang secara otomatis setiap tahunnya jika salah satu pihak tidak ada yang berkehendak untuk mengakhiri dan atas kesepakatan para pihak.

Penyelesaian Sengketa : Pengadilan Negeri Jakarta Barat.

Perjanjian Kredit antara Perseroan dengan Bank Sindikasi Agreement tertanggal 22 Desember 2017 yang menerangkan hal-hal sebagai berikut:

Para Pihak : PT Bank Central Asia Tbk (Agen Fasilitas) PT Bank CIMB Niaga Tbk (Agen Jaminan) Standard Chartered Bank (Kreditur Awal) PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (Perseroan) PT Telesindo Shop (TS) PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS) PT Perdana Mulia Makmur (PMM) PT Poin Multi Media Nusantara (PMMN) PT Simpatindo Multi Media (SMM) (“Debitur atau “Penanggung”)

Fasilitas : Fasilitas Pinjaman Revolving (dalam mata uang Rupiah) sebesar Rp1.250.000.000.000,00 (satu triliun dua ratus lima puluh miliar Rupiah) (“Tranche A”)

Fasilitas Pinjaman Revolving (dalam mata uang Dolar Amerika Serikat) sebesar USD 93,000,000 (sembilan puluh tiga juta Dolar Amerika Serikat) (“Tranche B”)

(“Fasilitas”)

Kewajiban Para Debitur : Setiap Debitur setuju bahwa kewajibannya berdasarkan perjanjian bersifat tanggung renteng.

Page 60: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

32

Penggunaan Fasilitas : Sehubungan dengan penarikan pertama Tranche A dan Tranche B, untuk pembayaran kembali Outgoing Facilities (jumlah terutang berdasarkan perjanjian tertanggal 17 Juni 2015 yang dibuat diantaranya oleh Debitur dengan PT Bank Central Asia Tbk selaku agen dan PT Bank CIMB Niaga Tbk selaku agen jaminan, yang mengatur mengenai pemberian fasilitas kredit kepada Debitur sebesar Rp1.875.000.000.000,00 dan USD 47,000,000)

Sehubungan dengan penarikan selanjutnya, sepanjang Outgoing Facilities telah dilunasi, untuk membayar fee, biaya, dan pengeluaran lainnya sehubungan dengan Fasilitas.

Dasar Perhitungan Bunga : Tranche A: JIBOR Tranche B: LIBOR

Periode Bunga : Tranche A: Tanggal Awal Periode Bunga Tanggal Akhir Periode Bunga Tanggal pertama penggunaan fasilitas 23 Maret 2018 23 Maret 2018 23 Juni 2018 23 Juni 2018 23 September 2018 23 September 2018 3 Desember 2018 23 Desember 2018 23 Maret 2019 23 Maret 2019 23 Juni 2019 23 Juni 2019 23 September 2019 23 September 2019 23 Desember 2019 23 Desember 2019 23 Maret 2020 23 Maret 2020 23 Juni 2010 23 Juni 2010 23 September 2020 23 September 2020 Tanggal akhir jatuh tempo (23 Desember 2020) Tranche B: 3 (bulan) atau sesuai kesepakatan antara Perseroan dengan Agen dan para Kreditur (dengan ketentuan tidak melebihi tanggal akhir jatuh tempo)

Pembayaran Kembali : Setiap Debitur yang telah melakukan penarikan fasilitas wajib melakukan pembayaran kembali pada tanggal akhir periode bunga untuk setiap penarikan fasilitas tersebut.

Tanggal akhir jatuh tempo : 3 (tiga) tahun setelah tanggal perjanjian (23 Desember 2020)

Pembatasan Tindakan Perseroan (Negative Covenant)

Setiap Debitur atau Penanggung tidak diperbolehkan (dan juga wajib memastikan tidak ada Debitur dan anak perusahaannya baik langsung maupun tidak langsung (“Grup”): 1. melakukan amalgasi, penggabungan, konsolidasi atau restrukturisasi perusahaan 2. melakukan perubahan yang substantif atas kegiatan usaha Debitur maupun anggota Grup 3. a. mengambil alih seluruh atau sebagian bisnis, aset atau kewajiban pihak lain;

b. mendirikan atau mengakuisisi perusahaan lain c. melakukan investasi pada pihak lain kecuali dilakukan dengan persetujuan tertulis sebelumnya dari Agen.

4. menimbulkan atau menyebabkan tetap terutang pengeluaran modal (capital expenditure) selain dari yang diizinkan berdasarkan perjanjian (yaitu total capital expenditure yang dikeluarkan Grup untuk mempertahankan agar seluruh aset yang diperlukan untuk melakukan kegiatan usaha Grup dalam keadaan baik, dengan ketentuan capital expenditure tersebut tidak melebihi Rp50.000.000.000,00 dalam setiap tahun buku)

5. a. membuat atau mengadakan jaminan atau seluruh atau setiap asetnya b. 1) menjual, mengalihkan atau dengan cara lain melepaskan setiap asetnya dengan

ketentuan di mana aset-aset tersebut dapat disewakan atau diperoleh kembali oleh setiap anggota Grup;

2) menjual, mengalihkan atau dengan cara lain melepaskan setiap tagihannya dengan disertai hak regres;

3) membuat atau mengizinkan untuk diadakan setiap pengaturan atas hak retensi; 4) membuat atau mengizinkan untuk diadakan setiap pengaturan di mana uang atau

kepentingan atas rekening bank atau rekening lainnya dapat digunakan, diperjumpakan atau tunduk pada suatu combination of account; atau

5) membuat atau mengizinkan untuk diadakan setiap pengaturan dengan hak preferen yang memiliki efek yang sama dengan tersebut di atas

kecuali jaminan yang diizinkan berdasarkan perjanjian. 6. membuat transaksi untuk menjual, menyewakan, mengalihkan atau dengan cara lain melepaskan

setiap asetnya, kecuali yang diizinkan oleh perjanjian, yaitu: a. dalam rangka kegiatan usaha sehari-hari; b. dengan harga pasar wajar untuk perbaikan atau penggantian aset yang mengalami

kerusakan;

Page 61: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

33

c. dilakukan dengan persetujuan tertulis sebelumnya dari Agen; atau d. untuk penggantian dari aset yang telah ada dengan kondisi setara atau lebih baik secara tipe,

nilai dan kualitas dan untuk kepentingan yang sama. 7. membuat transaksi dengan pihak lain kecuali dengan ketentuan yang bersifat arm’s length dan

dengan nilai pasar 8. a. menerima pinjaman, memberikan kredit atau menyediakan fasilitas keuangan lainnya kepada

atau untuk kepentingan pihak lain; b. menjamin pihak lain atau menerima kewajiban pihak lain c. menjadi secara langsung atau tidak langsung bertanggung jawab setiap kerugian, biaya yang

timbul dari tidak dipenuhinya kewajiban pembayaran atau pelanggaran kewajiban pihak lain kecuali yang diizinkan oleh perjanjian (yaitu yang dibuat dalam rangka kegiatan perdagangan atau operasional sehari-hari anggota Grup, merupakan pinjaman antar Debitur, dan pinjaman atau jaminan yang dibuat dengan persetujuan tertulis sebelumnya dari Agen)

9. melakukan pembelian kembali atau mengurangi saham atau melakukan distribusi aset atau modal kepada para pemegang sahamnya, atau melakukan saham, memberikan hak, membuat perjanjian yang memberikan hak-hak tersebut kepada pihak lain

10. mengadakan atau mengizinkan kewajiban keuangan selain dari kewajiban keuangan yang diizinkan oleh perjanjian, yaitu: a. kewajiban keuangan yang timbul dari perjanjian b. kewajiban keuangan yang telah ada pada tanggal perjanjian dan timbul berdasarkan Existing

Facility Agreement (PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT CIMB Niaga Auto Finance, PT Bank Central Asia Tbk, Standard Chartered Bank, PT BCA Finance)

c. kewajiban keuangan yang timbul berdasarkan Outgoing Facilities. d. timbul dari pinjaman modal kerja yang bersifat musiman (pinjaman bank jangka pendek yang

digunakan untuk membiayai kebutuhan modal kerja Debitur selama periode yang dimulai 1½ bulan sebelum Idul Fitri, Natal, dan Tahun Baru sampai dengan 3 bulan setelah penarikan pinjaman) dengan ketentuan tidak melebihi Rp600.000.000.000,00, tidak mengatur ketentuan yang lebih menguntungkan dibandingkan dengan yang diatur dalam perjanjian, dan tidak melanggar kondisi keuangan yang diwajibkan oleh perjanjian)

e. kewajiban keuangan lainnya dengan ketentuan: 1) ketentuan (tidak termasuk pricing) tidak lebih menguntungkan bagi kreditur-kreditur baru

tersebut dibandingkan dengan ketentuan berdasarkan perjanjian (termasuk di antaranya terkait dengan rasio jaminan, frekuensi pemeriksaan financial covenants dan jatuh tempo harus melebihi tanggal akhir jatuh tempo yang diatur dalam perjanjian)

2) timbulnya kewajiban keuangan tersebut tidak menyebabkan terlanggarnya kondisi keuangan (yang diatur dalam pasal 20.1 perjanjian) atau menyebabkan terjadinya kondisi wanprestasi berdasarkan perjanjian

f. kewajiban keuangan yang ditimbulkan oleh Debitur dalam kegiatan perdagangannya sehari-hari, termasuk pembiayaan dalam pembelian kendaraan

g. Obligasi yang telah diterbitkan oleh Perseroan (“Existing Bonds”) dan kewajiban keuangan yang timbul semata-mata untuk refinancing obligasi tersebut, dengan ketentuan: 1) ketentuan (tidak termasuk pricing) tidak lebih menguntungkan bagi kreditur-kreditur baru

tersebut dibandingkan dengan ketentuan berdasarkan perjanjian (termasuk di antaranya terkait dengan frekuensi pemeriksaan financial covenants dan jatuh tempo harus melebihi tanggal akhir jatuh tempo yang diatur dalam perjanjian)

2) jumlah pokok pinjaman tidak melebihi jumlah pokok Existing Bonds; dan 3) timbulnya kewajiban keuangan tersebut tidak menyebabkan terlanggarnya kondisi

keuangan (yang diatur dalam pasal 20.1 perjanjian) atau menyebabkan terjadinya kondisi wanprestasi berdasarkan perjanjian.

h. Pinjaman subordinasi i. Kewajiban keuangan yang timbul dari transaksi treasury (sesuai ketentuan pasal 21.21

perjanjian) j. Kewajiban keuangan yang telah disetujui sebelumnya secara tertulis oleh Agen

11. meminta, mengizinkan atau membuat perubahan terhadap anggaran dasar tanpa persetujuan tertulis sebelumnya dari Agen.

12. membuat perjanjian yang dapat membuat terlanggarnya kewajiban Debitur 13. a. mengubah, menambahkan, menggantikan, memperbaharui, ketentuan-ketentuan Perjanjian

Distribusi (perjanjian Debitur dengan PT Telkomsel, PT Samsung Electronics Indonesia, dan perjanjian lainnya yang memberikan kontribusi sebesar 10% dari total penjualan Grup) dalam setiap aspek materialnya kecuali hal tersebut akan lebih menguntungkan Debitur;

b. mengesampingkan setiap pelanggaran atas setiap Perjanjian Distribusi; c. memberikan waktu atau kelonggaran lain untuk, atau membebaskan, melepaskan,

menyelesaikan, mengkompromikan atau melepaskan tanggung jawab apa pun, atau mengklaim terhadap, setiap orang di bawah atau sehubungan dengan Perjanjian Distribusi atau melakukan atau mengabaikan untuk melakukan hal lain di mana pemulihan sepenuhnya dari setiap uang yang wajib dibayarkan berdasarkan Perjanjian Distribusi dapat ditunda atau dihalangi pembayarannya;

Page 62: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

34

d. melepaskan, menyangkal, menyerahkan, menentukan, membebaskan, membatalkan, atau menghindari kewajiban Perjanjian Distribusi atau menggunakan hak untuk mengakhiri Perjanjian Distribusi atau membebaskan Debitur dari kewajibannya sehubungan dengan Perjanjian Distribusi; atau

e. setuju atau mengaku melakukan apa pun yang telah disebutkan di atas, tanpa persetujuan tertulis sebelumnya dari Agen.

14. melakukan penggantian auditor tanpa persetujuan tertulis dari Agen

Syarat Kondisi Keuangan : Interest Service Coverage Ratio: 2,25 : 1 Current Ratio: 1,2 : 1 Net to Ebitda (konsolidasi): 3,5 : 1 Ebitda (Debitur): 90% dari Ebitda (konsolidasi)

Jaminan : Gadai Saham Gadai Saham MTS Gadai Saham PMM Gadai Saham PMMN Gadai Saham SMM Gadai Saham TS Gadai Rekening Bank Gadai rekening bank Perseroan Gadai rekening bank MTS Gadai rekening bank PMM Gadai rekening bank PMMN Gadai rekening bank SMM Gadai rekening bank TS Fidusia Jaminan fidusia atas barang persediaan dan tagihan Perseroan Jaminan fidusia atas barang persediaan dan tagihan MTS Jaminan fidusia atas barang persediaan dan tagihan PMM Jaminan fidusia atas barang persediaan dan tagihan PMMN Jaminan fidusia atas barang persediaan dan tagihan SMM Jaminan fidusia atas barang persediaan dan tagihan TS Jaminan Perusahaan Jaminan Perusahaan Perseroan Jaminan Perusahaan MTS Jaminan Perusahaan PMM Jaminan Perusahaan PMMN Jaminan Perusahaan SMM Jaminan Perusahaan TS

Hukum yang Berlaku : Hukum Inggris

Penyelesaian Sengketa : Singapore International Arbitration Centre (SIAC)

G. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK AFILIASI Dibawah ini adalah ringkasan transaksi yang dilakukan Perseroan dan Perusahaan Anak dalam rangka menjalankan kegiatan usaha Perseroan.

Sewa Menyewa Ruang Kantor dengan PT Setia Utama Properti (SUP)

Dalam menjalankan kegiatan usahanya Perseroan dan Perusahaan Anak melakukan transaksi dengan pihak yang terafiliasi yaitu PT Setia Utama Properti (SUP) sehubungan dengan penyewaan ruangan kantor oleh SUP kepada Perseroan dan Perusahaan Anak, di mana SUP selaku pemiliki bangunan kantor Telesindo Tower yang terletak di Jl. Gajah Mada No. 27 A, mengadakan transaksi sewa menyewa dengan Perseroan dan Perusahaan Anak selaku penyewa, yang pada pokoknya mengatur sebagai berikut:

Para Pihak : PT Setia Utama Property (Pemberi Sewa/Pihak Pertama)

Page 63: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

35

Perseroan (Penyewa/Pihak Kedua)

Obyek Sewa : Lantai 2,3,5,9,12,16 dan Ruang Meeting pada bangunan kantor Telesindo Tower yang terletak di Jl. Gajah Mada No. 27 A, Kelurahan Krukut, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat. Catatan Obyek sewa tersebut digunakan sebagai lokasi kantor pusat Perseroan

Jangka Waktu Sewa : 1 Februari 2020 sampai dengan 31 Januari 2021

Uang Sewa : Rp200.000/m2/bulan belum termasuk pajak PPN 10%

Hukum yang Berlaku : Perjanjian ini dan semua akibat yang timbul dari Perjanjian diatur dan ditafsirkan sesuai dengan Undang-Undang Negara Republik Indonesia.

Domisili Hukum : Pengadilan Negeri Jakarta Barat

Penyewa Tanggal Akhir

Masa Sewa Harga Sewa/bulan Obyek Sewa

Perseroan 31-1-2020 Rp.200.000,-/M2,- Lantai 2,3,5,9,12,16 dan Ruang Meeting

TS 31-1-2020 Rp.200.000,-/M2,- Lantai 5

SUMA 31-1-2020 Rp. 48.477.273,- Lantai 2, 3, 5, 9, 12, 15, 16, dan Ruang Meeting

SMM 28-2-2020 Rp.200.000,-/M2,- Lantai 10

MTS 31-1-2020 Rp.200.000,-/M2,- Lantai 2,3,5 dan 12

SUS 31-1-2020 Rp.26.363.636,- Lantai 2, 3, 5, 9, 12, 16, Ruang Meeting

PMM 30-2020 Rp200.000/m2 Lantai 5

H. ASURANSI Polis asuransi yang dibuat pada tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan adalah sebagai berikut: Polis Asuransi atas nama TS

Perusahaan Asuransi : PT Asuransi Sinar Mas

Nomor Polis : 11.900.0000.49078

Tertanggung : PT Telesindo Shop

Jenis Pertanggungan : Property All Risk Insurance

Total Pertanggungan : 1. Rp. 6.000.000.000,00 2. Rp. 3.000.000.000,00 3. Rp. 3.000.000.000,00

Total Premi : Rp. 25.770.200,00

Periode Pertanggungan : 22 Juni 2019 s/d 22 Juni 2020

Lokasi Pertanggungan : 1. Jl. Timor Raya KM. 10 RT 021 RW 008, Oesapa, Kupang, NTT 2. Jl. Hayam Wuruk No. 51 RT 009 RW 001 No. 109, Talang Jauh

Jelutung Jambi. 3. Jl. Pemuda Kaffa No. 13-14, Bangkalan, Madura.

Obyek Pertanggungan : Ruko/Shop di Shopping Centre dilokasi tersebut di atas.

Perusahaan Asuransi : PT Asuransi Sinar Mas

Nomor Polis : 11.900.0000.46419

Tertanggung : PT Telesindo Shop

Jenis Pertanggungan : Property All Risk Insurance

Total Pertanggungan : 1. Rp. 1.200.000.000,00 2. Rp. 748.000.000,00 3. Rp. 300.000.000,00 4. Rp. 254.000.000,00 5. Rp. 806.000.000,00

Page 64: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

36

6. Rp. 660.000.000,00 7. Rp. 200.000.000,00

Total Premi : Rp. 11.513.450,63

Periode Pertanggungan : 17 Mei 2019 s/d 17 Mei 2020

Lokasi Pertanggungan : 1. ITC Roxy Mas Lt. 1 Blok I No. 74, Jl. KH. Wahid Ashari, Jakarta Pusat. 2. ITC Kuningan Lt. 3 No. B 13/9 & B 13/2, Jl. Prof. Dr. Satrio, Jakarta

Selatan. 3. ITC Fatmawati, Komp. Pertokoan Duta Mas No. 2/23, Jakarta

Selatan. 4. ITC Cempaka Mas Mega Grosir Lt.4 Blok D No. 218, Jl. Letjend

Suprapto, Kel. Sumur Batu, Kec. Kemayoran. 5. Bandung Elektronik Center Blok LG-B-09, Jl. Purnawarman No. 13-

15, Kel. Babakan Ciamis, Kec. Sumur Bandung-Bandung. 6. Grand ITC Permata Hijau Lt. III No. 3/B.3/1-2 Blok B3, Kel. Grogol

Utara, Kec. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. 7. Komp. Plaza Sinar Merdeka Mas Blok E-1 No. 1, Jl. Merdeka No. 53,

Kel. Sukajadi, Kec. Tangerang.

Obyek Pertanggungan : Toko di lokasi tersebut di atas.

Perusahaan Asuransi : PT Asuransi Sinar Mas

Nomor Polis : 11.900.0000.46419

Tertanggung : PT Telesindo Shop

Jenis Pertanggungan : Property All Risk Insurance

Total Pertanggungan : 8. Rp. 1.200.000.000,00 9. Rp. 748.000.000,00 10. Rp. 300.000.000,00 11. Rp. 254.000.000,00 12. Rp. 806.000.000,00 13. Rp. 660.000.000,00 14. Rp. 200.000.000,00

Total Premi : Rp. 11.513.450,63

Periode Pertanggungan : 17 Mei 2019 s/d 17 Mei 2020

Lokasi Pertanggungan : 8. ITC Roxy Mas Lt. 1 Blok I No. 74, Jl. KH. Wahid Ashari, Jakarta Pusat. 9. ITC Kuningan Lt. 3 No. B 13/9 & B 13/2, Jl. Prof. Dr. Satrio, Jakarta

Selatan. 10. ITC Fatmawati, Komp. Pertokoan Duta Mas No. 2/23, Jakarta

Selatan. 11. ITC Cempaka Mas Mega Grosir Lt.4 Blok D No. 218, Jl. Letjend

Suprapto, Kel. Sumur Batu, Kec. Kemayoran. 12. Bandung Elektronik Center Blok LG-B-09, Jl. Purnawarman No. 13-

15, Kel. Babakan Ciamis, Kec. Sumur Bandung-Bandung. 13. Grand ITC Permata Hijau Lt. III No. 3/B.3/1-2 Blok B3, Kel. Grogol

Utara, Kec. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. 14. Komp. Plaza Sinar Merdeka Mas Blok E-1 No. 1, Jl. Merdeka No. 53,

Kel. Sukajadi, Kec. Tangerang.

Obyek Pertanggungan : Toko di lokasi tersebut di atas.

Perusahaan Asuransi : PT Asuransi Sinar Mas

Nomor Polis : 11.900.0000.49078

Tertanggung : PT Telesindo Shop

Jenis Pertanggungan : Property All Risk Insurance

Total Pertanggungan : 1. Rp. 6.000.000.000,00 2. Rp. 3.000.000.000,00 3. Rp. 3.000.000.000,00

Periode Pertanggungan : 22 Juni 2019 s/d 22 Juni 2020

Lokasi Pertanggungan : 1. Jl. Timor Raya KM. 10 RT 21 RW 8, Oesapa, Kupang, NTT 2. Jl. Hayam Wuruk No. 51 RT 009 RW 01 No. 109, Talang Jauh Jelutung

Jambi. 3. Jl. Pemuda Kaffa No. 13-14, Bangkalan, Madura.

Obyek Pertanggungan : Ruko/Shop di Shopping Centre pada masing-masing Lokasi Pertanggungan

Perusahaan Asuransi : PT Asuransi Sinar Mas

Nomor Polis : 11.900.0000.46419

Tertanggung : PT Telesindo Shop

Page 65: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

37

Jenis Pertanggungan : Property All Risk Insurance

Total Pertanggungan : 1. Rp. 1.200.000.000,00 2. Rp. 748.000.000,00 3. Rp. 300.000.000,00 4. Rp. 254.000.000,00 5. Rp806.000.000,00 6. Rp660.000.000,00 7. Rp200.000.000,00

Periode Pertanggungan : 17 Mei 2019 s/d 17 Mei 2020

Lokasi Pertanggungan : 1. ITC Roxy Mas Lt. 1 Blok I No. 74, Jl. KH. Wahid Ashari, Jakarta Pusat.

2. ITC Kuningan Lt. 3 No. B 13/9 & B 13/2, Jl. Prof. Dr. Satrio, Jakarta Selatan.

3. ITC Fatmawati, Komp. Pertokoan Duta Mas No. 2/23, Jakarta Selatan.

4. ITC Cempaka Mas Mega Grosir Lt.4 Blok D No. 218, Jl. Letjend Suprapto, Kel. Sumur Batu, Kec. Kemayoran.

5. Bandung Elektronik Center Blok LG-B-09, Jl. Purnawarman No. 13-15, Kel. Babakan Ciamis, Kec. Sumur Bandung-Bandung.

6. Grand ITC Permata Hijau Lt. III No. 3/B.3/1-2 Blok B3, Kel. Grogol Utara, Kec. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

7. Komp. Plaza Sinar Merdeka Mas Blok E-1 No. 1, Jl. Merdeka No. 53, Kel. Sukajadi, Kec. Tangerang.

Obyek Pertanggungan : 7 Toko di lokasi tersebut di atas.

Manajemen Perseroan berkeyakinan bahwa perlindungan asuransinya telah sesuai dengan standar yang berlaku di kalangan industri sejenis di Indonesia dan nilai pertanggungan asuransi cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian dari risiko yang dipertanggungkan. Perseroan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan masing-masing perusahaan asuransi sebagaimana didefinisikan dalam ketentuan Pasal 1 angka 1 UUPM. I. PERKARA HUKUM YANG DIHADAPI PERSEROAN, PERUSAHAAN ANAK, DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

PERSEROAN, SERTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI PERUSAHAAN ANAK

Sampai dengan Informasi Tambahan ini diterbitkan, Perseroan dan Perusahaan Anak serta Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dan Perusahaan Anak tidak terlibat perkara perdata dan pidana di pengadilan negeri, perkara tata usaha negara di pengadilan tata usaha negara, sengketa arbitrase di Badan Arbitrase Nasional Indonesia maupun badan arbitrase lainnya, perkara kepailitan atau permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang dan sengketa Hak Kekayaan Intelektual di Pengadilan Niaga, sengketa pajak di Pengadilan Pajak, perselisihan hubungan industrial di Pengadilan Hubungan Industrial, sengketa di Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen, tindak pidana yang dilaporkan di hadapan instansi kepolisian, maupun perkara atau perselisihan yang berpotensi diajukan ke pengadilan dan/atau badan arbitrase atau somasi/klaim yang telah atau mungkin timbul; kecuali Perkara Permohonan PKPU dan Permohonan Pailit sebagai berikut: - Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang terdaftar dengan No. perkara 55/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN Niaga

Jkt.Pst yang diajukan terhadap Hengky Setiawan (“Termohon”) dan dengan Pemohon yaitu Hendrie Surjaidah Sjam (“Pemohon PKPU”); dan

- Permohonan pailit dengan No. perkara 8/Pdt.Sus-Pailit/2020/PN Niaga Jkt.Pst, yang diajukan terhadap Hengky Setiawan dan Welly Setiawan (“Termohon”) dengan pemohon yaitu PT Bank Sinarmas Tbk (“Permohonan Pailit”)

Sehubungan dengan Permohonan Pailit, apabila permohonan pailit dikabulkan, maka: - seluruh harta kekayaan Termohon akan menjadi bagian dari harta pailit termasuk namun tidak terbatas pada kepemilikan

seluruh saham atas nama Termohon dalam UCS (perusahaan yang memiliki penyertaan saham secara langsung sebanyak 37,32% dalam Perseroan, dan secara tidak langsung atas Anak Perusahaan), sehingga Termohon dapat kehilangan kontrol atas saham UCS tersebut;

- terkait dengan jabatan Hengky Setiawan dalam Perseroan selaku Komisaris Utama, maka Termohon menjadi tidak memenuhi ketentuan POJK 33/2014, sehingga dapat menyebabkan timbulnya kewajiban untuk melakukan pelunasan utang yang dipercepat berdasarkan perjanjian kredit dengan para kreditur perbankan berdasarkan Facility Agreement tertanggal 22 Desember 2017 (“Bank Sindikasi”).

Dengan demikian, apabila permohonan pailit tersebut dikabulkan dapat berdampak material terhadap Perseroan dan karenanya

Page 66: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

38

berpotensi berdampak material terhadap hak pemegang obligasi yang diterbitkan dalam PUB II Tahap III. J. KEGIATAN USAHA PERSEROAN Sebagai salah satu penyedia jasa one stop service di bidang Telekomunikasi, Perseroan memiliki 4 (empat) lini bisnis utama yang mendukung pertumbuhan usaha yaitu: 1) Penjualan voucher (isi ulang) dan kartu perdana, 2) Penjualan Telepon Selular, 3) Pusat Layanan Purna Jual/ Service Center, dan 4) Pembuatan konten pada telepon selular. Sejak Perseroan mengakuisisi TS dan TUN, mayoritas pendapatan konsolidasi Perseroan berasal dari penjualan voucher selain dari penjualan ponsel. Namun Perseroan juga melihat adanya perkembangan bisnis konten dan layanan purna jual untuk mendukung kegiatan usaha Perseroan sehingga akan menjadikan Perseroan dan Perusahaan Anak sebagai penyedia perangkat dan jasa terintegrasi di industri telekomunikasi. Adapun kontribusi pendapatan masing-masing lini bisnis usaha Perseroan terhadap total penjualan adalah sebagai berikut:

Keterangan 30 September

2019

Voucher dan kartu perdana 16.022.375 Telepon selular 3.919.980 Jasa service 5.412

Jumlah 19.947.767 Sumber: Perseroan

Rincian data penjualan Perseroan dan Perusahaan Anak untuk periode 9 (sembilan) bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2019 adalah sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan Perseroan TS PMM SMM

Voucher dan kartu perdana 4.011.353 5.696.470 14.783 6.265.509 Telepon selular 298.524 1.188.349 1.876.947 363 Jasa perbaikan 51 - - -

Jumlah 4.309.928 6.884.819 1.891.730 6.265.872 Sumber: Perseroan

MANAJEMEN MENYATAKAN BAHWA TIDAK ADA KECENDERUNGAN YANG SIGNIFIKAN DALAM PENJUALAN, PERSEDIAAN,

BEBAN, DAN HARGA PENJUALAN SEJAK TAHUN BUKU TERAKHIR YANG MEMPENGARUHI KEGIATAN USAHA DAN PROSPEK

KEUANGAN PERSEROAN. DAN MANAJEMENT JUGA MENYATAKAN BAHWA TIDAK ADA KECENDERUNGAN,

KETIDAKPASTIAN, PERMINTAAN, KOMITMEN, ATAU PERISTIWA YANG DAPAT DIKETAHUI YANG DAPAT MEMPENGARUHI

SECARA SIGNIFIKAN PENJUALAN BERSIH ATAU PENDAPATAN USAHA, PENDAPATAN DARI OPERASI BERJALAN,

PROFITABILITAS, LIKUIDITAS ATAU SUMBER MODAL, ATAU PERISTIWA YANG AKAN MENYEBABKAN INFORMASI

KEUANGAN YANG DILAPORKAN TIDAK DAPAT DIJADIKAN INDIKASI ATAS HASIL OPERASI ATAU KONDISI KEUANGAN MASA

DATANG

Page 67: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

39

VIII. PERPAJAKAN

Pajak atas penghasilan yang diperoleh dari kepemilikan Obligasi yang diterima atau diperoleh Pemegang Obligasi diperhitungkan dan diperlakukan sesuai dengan Peraturan Perpajakan yang berlaku. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 100 Tahun 2013 tanggal 31 Desember 2013 tentang Pajak Penghasilan Atas Penghasilan Berupa Bunga Obligasi. penghasilan yang diterima atau diperoleh bagi Wajib Pajak berupa bunga dan diskonto obligasi dikenakan pemotongan Pajak Penghasilan yang bersifat final: a. atas Bunga Obligasi dengan kupon (interest bearing debt securities) sebesar: (i) 15% bagi Wajib Pajak dalam negeri dan

bentuk usaha tetap (BUT); dan (ii) 20% atau sesuai dengan tarif berdasarkan persetujuan penghindaran pajak berganda bagi Wajib Pajak luar negeri selain bentuk usaha tetap (BUT). Jumlah yang terkena pajak dihitung dari jumlah bruto bunga sesuai dengan masa kepemilikan (holding period) obligasi.

b. atas diskonto obligasi dengan kupon sebesar: 15% bagi Wajib Pajak dalam negeri dan bentuk usaha tetap (BUT); dan (ii) 20% atau sesuai dengan tarif berdasarkan persetujuan penghindaran pajak berganda bagi Wajib Pajak luar negeri selain bentuk usaha tetap (BUT). Jumlah yang terkena pajak dihitung dari selisih lebih harga jual atau nilai nominal di atas harga perolehan obligasi. tidak termasuk bunga berjalan (accrued interest).

c. atas diskonto obligasi tanpa bunga (zero coupon bond) sebesar: (i) 15% bagi Wajib Pajak dalam negeri dan bentuk usaha tetap (BUT); dan (ii) 20% atau sesuai dengan tarif berdasarkan persetujuan penghindaran pajak berganda bagi Wajib Pajak luar negeri selain bentuk usaha tetap (BUT). Jumlah yang terkena pajak dihitung dari selisih lebih harga jual atau nilai nominal di atas harga perolehan obligasi.

d. atas bunga dan/atau diskonto dari obligasi yang diterima dan/atau diperoleh Wajib Pajak reksadana yang terdaftar pada Bapepam-LK sebesar: (i) 5% untuk tahun 2014 sampai dengan tahun 2020; dan (ii) 10% untuk tahun 2021 dan seterusnya.

Pemotongan pajak yang bersifat final ini tidak dikenakan terhadap bunga atau diskonto obligasi yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak: 1. dana pensiun yang pendirian atau pembentukannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan dan memenuhi persyaratan

sebagaimana diatur dalam Pasal 4 ayat (3) huruf h Undang-undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat atas Undang-undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan; dan

2. Bank yang didirikan di Indonesia atau cabang bank luar negeri di Indonesia.

CALON PEMBELI OBLIGASI DALAM PENAWARAN UMUM OBLIGASI BERKELANJUTAN INI DIHARAPKAN UNTUK BERKONSULTASI DENGAN KONSULTAN PAJAK MASING-MASING MENGENAI AKIBAT PERPAJAKAN YANG TIMBUL DARI PEMBELIAN, PEMILIKAN MAUPUN PENJUALAN OBLIGASI YANG DIBELI MELALUI PENAWARAN UMUM INI.

PEMENUHAN KEWAJIBAN PERPAJAKAN Sebagai Wajib Pajak, Perseroan memiliki kewajiban perpajakan untuk Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Perseroan telah memenuhi kewajiban perpajakannya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan peraturan perpajakan yang berlaku. Sampai dengan tanggal Informasi Tambahan ini diterbitkan, Perseroan tidak memiliki tunggakan pajak dan telah melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajaknya untuk tahun fiskal yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2018 adalah sesuai dengan SPT pajaknya.

Page 68: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

40

IX. PENJAMINAN EMISI OBLIGASI

Berdasarkan persyaratan dan ketentuan-ketentuan yang tercantum di dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi para Penjamin Emisi Obligasi yang namanya tercantum di bawah ini telah menyetujui untuk menawarkan kepada masyarakat Obligasi sebesar Rp300.000.000.000,- (tiga ratus miliar Rupiah). Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi yang diterbitkan oleh Perseroan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (”KSEI”) sebagai bukti utang untuk kepentingan Pemegang Obligasi dengan jumlah pokok sebesar Rp150.000.000.000,- (seratus lima puluh miliar Rupiah) dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal emisi dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,5% ( sebelas koma lima persen) per tahun. Sisa dari jumlah pokok Obligasi yang ditawarkan sebanyak-banyaknya Rp150.000.000.000,- (seratus lima puluh miliar Rupiah) akan dijamin secara kesanggupan terbaik (best effort). Bila jumlah dalam Penjaminan Terbaik (best effort) tidak terjual sebagian atau seluruhnya, maka atas sisa yang tidak terjual tersebut tidak menjadi kewajiban Perseroan untuk menerbitkan Obligasi tersebut.:

Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Jumlah Penjaminan

(dalam Rupiah)

Persentase (%)

PT Bahana Sekuritas 150.000.000.000 100

Total 150.000.000.000 100

Selanjutnya Penjamin Emisi Obligasi yang ikut dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi sepakat untuk melaksanakan

tugasnya masing-masing sesuai dengan Peraturan No.IX.A.7.

Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan Penjamin Emisi Obligasi dengan tegas menyatakan tidak mempunyai hubungan afiliasi

dengan Perseroan sebagaimana didefinisikan dalam UUPM.

Berdasarkan UUPM yang dimaksud dengan Afiliasi adalah:

a. Hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal;

b. Hubungan antara pihak dengan pegawai, direktur, atau komisaris dari pihak tersebut;

c. Hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat satu atau lebih anggota direksi atau dewan komisaris yang sama;

d. Hubungan antara perusahaan dengan pihak, baik langsung maupun tidak langsung, mengendalikan atau dikendalikan oleh

perusahaan tersebut;

e. Hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan, baik langsung maupun tidak langsung, oleh pihak yang sama;

atau

f. Hubungan antara perusahaan dengan pemegang saham utama

Metode Penentuan Harga Obligasi

Tingkat Bunga Obligasi ditentukan berdasarkan hasil kesepakatan dan negosiasi Perseroan dengan Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dengan mempertimbangkan beberapa faktor dan parameter, yaitu hasil penawaran awal (bookbuilding), kondisi pasar obligasi, benchmark kepada Obligasi Pemerintah (sesuai jatuh tempo masing-masing Seri Obligasi, dan risk premium (sesuai dengan rating dari Obligasi).

Page 69: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

53

X. KETERANGAN TENTANG WALI AMANAT

Sehubungan dengan Penawaran Umum Obligasi. Perseroan dengan PT Bank Bukopin Tbk. selaku Wali Amanat. telah menandatangani Perjanjian Perwaliamanatan. Dengan demikian yang berhak sebagai Wali Amanat atau badan yang diberi kepercayaan untuk mewakili kepentingan dan bertindak untuk dan atas nama Pemegang Obligasi dalam rangka Penawaran Umum Obligasi adalah PT Bank Bukopin Tbk. yang telah terdaftar di OJK dengan No. 20/STTD-WA/PM/2000 tanggal 2 Agustus 2000 sesuai dengan UUPM. Wali Amanat telah melakukan uji tuntas terhadap Perseroan sesuai dengan Peraturan VI.C.4 dan telah menandatangani Surat Pernyataan bahwa Wali Amanat telah melakukan penelahaan uji tuntas. Perseroan tidak memiliki hubungan Afiliasi dengan Wali Amanat. Wali Amanat tidak mempunyai hubungan kredit dengan Perseroan dalam jumlah yang melebihi ketentuan dalam Peraturan VI.C.3. selain itu Wali Amanat juga tidak merangkap menjadi penanggung dan/atau pemberi agunan dalam penerbitan Efek Bersifat Utang, Sukuk. dan/atau kewajiban Perseroan dan menjadi wali amanat dari pemegang efek yang diterbitkan oleh Perseroan. 1. RIWAYAT SINGKAT PT Bank Bukopin Tbk (“Bukopin”) pada awalnya didirikan sebagai bank dengan badan hukum Koperasi pada tanggal 10 Juli 1970 dengan nama Bank Umum Koperasi Indonesia (disingkat Bukopin), didirikan dengan Akta Pendirian Bank Umum Koperasi Indonesia tanggal 21 April 1970 yang telah disahkan sebagai badan hukum berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Koperasi Tentang Pengesahan Koperasi Sebagai Badan Hukum No.013/Dirdjen/Kop/70 tanggal 10 Juli 1970 dan telah didaftarkan dalam Daftar Umum Direktorat Jenderal Koperasi No. 8251 tanggal 10 Juli 1970. Anggaran dasar Bukopin telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir dinyatakan dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 14 tanggal 22 Mei 2019 dibuat dihadapan Notaris Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, SH., MH., Notaris di Jakarta dan telah diterima dan dicatatkan dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat No. AHU-AH.01.03.0289094 tanggal 21 Juni 2019 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar PT. Bank Bukopin, Tbk. 2. STRUKTUR PERMODALAN DAN SUSUNAN PEMEGANG SAHAM WALI AMANAT Komposisi permodalan Bank Bukopin berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Bank Bukopin Tbk No. 2 tanggal 8 Agustus 2018 yang dibuat di hadapan Dr. Isyana Wisnuwardhana Sadjarwo, SH, MH Notaris di Jakarta. adalah sebagai berikut:

(dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)

Keterangan

Jenis Kelas A Nilai nominal Rp10.000 per

saham

Jenis Kelas B Nilai nominal Rp100 per saham

Jumlah Saham

Kelas A & B

%

Jumlah Saham

Jumlah Nominal

(Rp)

Jumlah Saham

Jumlah Nominal

(Rp)

Modal Dasar 21.337.978 213.379.780.000 22.866.202.200 2.286.620.220.000 22.887.540.178

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

1.

PT. Bosowa Corporindo 6.118.188 61.181.880.000 2.719.867.942 271.986.794.200 2.725.986.130 23,395

2.

Kookmin Bank Co., Ltd. - - 2.563.000.000 256.300.000.000 2.563.000.000 21,996

3.

Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia (KOPELINDO)

- - 1.340.979..146 164.347.654.600 1.340.919.146 11,509

4.

Negara Republik Indonesia 4.736.255 47.362.550.000 1.034.232.376 103.423.237.600 1.038.968.631 8,917

5.

Masyarakat dengan Kepemilikan dibawah 5%

10.483.535 104.835.350.000 3.972.491.306 397.249.130.600 3.982.974.841 34,183

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

21.337.978 213.379.780.000 11.630.570.770 1.193.306.817.000 11.651.908.748 100,000

Jumlah Saham dalam Portepel - - 11.235.637.430 1.093.313.403.000 11.235.631.430

Page 70: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

54

3. SUSUNAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI Susunan Dewan Komisaris dan anggota Direksi Bank Bukopin berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Bank Bukopin Tbk No.4 tanggal 20 Februari 2020 yang dibuat di hadapan DR. Yurisa Martanti, SH., MH., Notaris di Jakarta. adalah sebagai berikut: : Dewan Komisaris :

- Komisaris Utama Independen : Mustafa Abubakar - Komisaris : Muhammad Subhan Aksa - Komisaris : Deddy SA. Kodir - Komisaris : Susiwijono - Komisaris : Chang Su Choi** - Komisaris Independen : Karya Budiana - Komisaris Independen : Ahmad Fuad* - Komisaris Independen : Moch. Hadi Santoso*

Dewan Direksi :

- Direktur Utama : Eko Rachmansyah Gindo - Direktur : Heri Purwanto - Direktur : Rivan Achmad Purwantono - Direktur : Geger Nurjaman M* - Direktur : Hari Wurianto - Direktur : Jong-Hwan Han** - Direktur : Adhi Brahmantya - Direktur : Lalu Azhari

*)efektif setelah diperolehnya persetujuan kemampuan dan kepatutan (fit and proper) dari Otoritas Jasa Keuangan **)efektif setelah ditetapkan oleh Perseroan setelah memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam POJK Nomor 23/POJK.03/2016, Nomor 37/POJK.03/2017 dan/atau perundang-undangan lainnya yang berlaku 4. PENGALAMAN PT BANK BUKOPIN TBK DI PASAR MODAL

No Nama Surat Berharga Emiten Volume

Penerbitan Kupon Keterangan

1 Agen Fasilitas dan Agen Jaminan Kredit Sindikasi Perum Pegadaian Tahun

2005

- - Lunas

2 Agen Escrow Account Kredit Sindikasi PT Hutama Karya (Persero) dan

PT Bakrie Swasakti Utama Tahun 2006

- - Lunas

3 Obligasi Mayora Indah III Tahun 2008-2013 Rp. 100 Miliar 13.75% Lunas

4 Sukuk Mudharabah I Mayora Indah Tahun 2008-2013 Rp. 200 Miliar 13.75% Lunas

5 Agen Pemantau dan Agen Jaminan MTN BFI Finance Indonesia II Tahun 2014 Rp. 100 Miliar 11.25% Lunas

6 Agen Pemantau dan Agen Jaminan MTN PPA Finance Tahun 2014 (BUMN

subsidiary)

Rp. 140 Miliar 12.00% Lunas

7 Agen Pemantau dan Agen Jaminan MTN III Tifa Finance USD 10 Juta 5.15% Lunas

8 Agen Pemantau MTN V PT Perkebunan Nusantara II (Persero) Tahun 2014 Rp. 50 Miliar 13.00% Lunas

9 Agen Pemantau MTN Mudharabah PT Perkebunan Nusantara II (Persero)

Tahun 2014

Rp. 50 Miliar 13.00% Lunas

10 Agen Pemantau dan Agen Pembayaran MTN II

PT Perkebunan Nusantara X (Persero) Tahun 2014

Rp. 100 Miliar 11.20% Lunas

11 Agen Pemantau MTN III PT Perkebunan Nusantara X (Persero) Tahun 2015 Rp. 100 Miliar 11.25% Lunas

12 Agen Pemantau MTN II PT Len Industri (Persero) Tahun 2015 Tahap I Rp. 100 Miliar 11.70% Lunas

13 Agen Pemantau MTN II PT Len Industri (Persero) Tahun 2015 Tahap II Rp. 50 Miliar 11.70% Lunas

14 Agen Pemantau dan Agen Jaminan MTN II PT Len Industri (Persero) 2015 Rp. 50 Miliar 11.70% Lunas

15 Agen Pemantau MTN III Perum Perumnas Tahun 2015 Rp. 300 Miliar 10.85% Belum Lunas

16 Agen Pemantau dan Agen Jaminan MTN BFI Finance Indonesia IV Tahun 2015 Rp. 155 Miliar 10.50% Lunas

17 Agen Pemantau MTN VI PT Perkebunan Nusantara II (Persero) Tahun 2015 Rp. 175 Miliar 11.75% Lunas

18 Agen Pemantau MTN VII PT Perkebunan Nusantara II (Persero) Tahun 2015 Rp. 175 Miliar 11.50% Lunas

19 Agen Pemantau MTN I Perum Perumnas Tahun 2016 Rp. 275 Miliar 10.50% Belum Lunas

20 Agen Pemantau MTN PT PPA Finance Tahun 2016 (BUMN subsidiary) Rp. 100 Miliar 11.99% Belum Lunas

21 Agen Pemantau dan Agen Jaminan MTN IV PT Len Industri (Persero) 2016 Rp. 150 Miliar 10.00% Lunas

Page 71: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

55

No Nama Surat Berharga Emiten Volume

Penerbitan Kupon Keterangan

22 Agen Pemantau MTN IV Perum Perumnas Tahun 2016 Rp. 45 Miliar 10.50% Belum Lunas

24 Agen Pemantau MTN I Impack Pratama Industri Tahun 2016 Rp. 100 Miliar 10.50% Lunas

25 Agen Pemantau MTN I Koperasi Arta Sarana Jahtera Tahun 2016 Rp. 66 Miliar 11.73% Belum Lunas

26 Agen Pemantau MTN Metro Permata Raya Tahun 2017 Rp. 45 Miliar 13.00% Belum Lunas

27 Agen Pemantau MTN I Syariah Mudharabah Radana Finance Tahun 2017 Rp200 Miliar 10.00% Belum Lunas

28 Wali Amanat Sukuk Mudharabah I PT. Permodalan Nasional Madani

(Persero)Tahun 2017

Rp200 Miliar 10.75% Belum Lunas

29 Agen Pemantau MTN I Barata Indonesia Tahun 2017 Seri A Rp 300 Miliar 9.25% Belum Lunas

30 Agen Pemantau MTN Berkelanjutan I Waskita Toll Road Tahap I Tahun 2017 Rp 786 Miliar 10.43% Lunas

31 Agen Pemantau MTN Berkelanjutan I Waskita Toll Road Tahap II Tahun 2017 Rp 505 Miliar 10.43% Belum Lunas

32 Agen Pemantau MTN I Waskita Karya Realty Tahun 2018 Seri A-F Rp 300 Miliar 10.00% Belum Lunas

33 Agen Pemantau MTN PP Properti Tbk Seri A-C Tahun 2018 Rp 300 Miliar 9.25% Belum Lunas

34 Agen Pemantau MTN Sinar Mas Multifinance IV Tahun 2018 Rp 500 Miliar 10.75% Belum Lunas

35 Agen Pemantau MTN I PT PG Rajawali 1 Tahun 2018 Seri A-B Rp 500 Miliar 8.25% Belum Lunas

36 Agen Pemantau MTN II Artha Prima Finance Tahun 2018 Seri A Rp 25 Miliar 11.50% Belum Lunas

37 Agen Pemantau MTN II Radana Finance Tahun 2018 Rp 75 Miliar 10.50% Belum Lunas

38 Agen Pemantau MTN I Perum Perumnas Tahun 2018 Rp 100 Miliar 8.25% Belum Lunas

39 Wali Amanat Obligasi Berkelanjutan I Sinar Mas Mutifinance Tahap I Tahun 2018

Seri A

Rp 100 Miliar 8.00%

40 Wali Amanat Obligasi Berkelanjutan I Sinar Mas Mutifinance Tahap I Tahun 2018

Seri B

Rp 80 Miliar 9.75% Belum Lunas

41 Wali Amanat Obligasi Berkelanjutan I Sinar Mas Mutifinance Tahap I Tahun 2018

Seri C

Rp 220 Miliar 10.25% Belum Lunas

42 Agen Pemantau MTN XIII PP Properti Tahun 2018 Rp 80 Miliar 9.50% Belum Lunas

43 Agen Pemantau MTN I HK Realtindo Tahun 2018 Rp150 Miliar 8.50% Belum Lunas

44 Agen Pemantau MTN III MNC Leasing Tahun 2018 Seri A Rp15 Miliar 11.00% Belum Lunas

45 Agen Pemantau MTN Berkelanjutan II Waskita Toll Road Tahap I Tahun 2018

Seri A

Rp 338 Miliar 9.35% Belum Lunas

46 Wali Amanat Obligasi Sinar Mas Multifinance III Tahun 2016 Rp 500 Miliar 9.50% Belum Lunas

47 Wali Amanat Obligasi Berkelanjutan II Tiphone Tahap I Tahun 2019 Rp 53 MIlliar 11.50% Belum Lunas

48 Wali Amanat Sukuk Mudharabah Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry

Seri A

Rp 500 Miliar 10.00%

(setara)

Belum Lunas

49 Wali Amanat Sukuk Mudharabah Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry

Seri B

Rp 2 triliun 11.00%

(setara)

Belum Lunas

50 Agen Pemantau MTN Berkelanjutan II Waskita Toll Road Tahap I Tahun 2018

Seri A

Rp 338 Miliar 9.35% Belum Lunas

51 Wali Amanat Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Moratelindo Tahap I Tahun 2019 Seri

A

Rp 347 Miliar 9.9% Belum Lunas

52 Wali Amanat Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Moratelindo Tahap I Tahun 2019 Seri

B

Rp 653Miliar 10.5% Belum Lunas

53 Wali Amanat Obligasi Berkelanjutan I Sinar Mas Mutifinance Tahap II Tahun

2019 Seri A

Rp 265 Miliar 10% Belum Lunas

54 Wali Amanat Obligasi Berkelanjutan I Sinar Mas Mutifinance Tahap II Tahun

2018 Seri B

Rp135 Miliar 11% Belum Lunas

55 Wali Amanat Obligasi Berkelanjutan I Sinar Mas Mutifinance Tahap III Tahun

2019 Seri A

Rp 261 Miliar 10% Belum Lunas

56 Wali Amanat Obligasi Berkelanjutan I Sinar Mas Mutifinance Tahap III Tahun

2019 Seri B

Rp 539 Miliar 11% Belum Lunas

57 Agen Pemantau MTN VII Wika Realty Tahun 2018 Rp 205 Miliar 11.5% Belum Lunas

58 Agen Pemantau MTN VIII Wika Realty Tahun 2019 Rp 300 Miliar 11.7% Belum Lunas

59 Wali Amanat Sukuk IV HK Realtindo Tahun 2019 Seri A Rp 200 Miliar % Belum Lunas

60 Wali Amanat Sukuk IV HK Realtindo Tahun 2019 Seri B Rp 700 Miliar % Belum Lunas

61 Agen Pemantau MTN II Barata Indonesia Tahap I Tahun 2019 Seri A Rp 50 Miliar 9.059% Belum Lunas

62 Agen Pemantau MTN II Barata Indonesia Tahap I Tahun 2019 Seri B Rp 50 Miliar 9.059% Belum Lunas

63 Agen Pemantau MTN III Barata Indonesia Tahun 2019 Rp 100 Miliar 9.0589% Belum Lunas

64

65

Agen Pemantau MTN II Perum Perumnas Tahun 2019

Wali Amanat Obligasi Berkelanjutan II Tiphone Tahap II Tahun 2019

Rp 200 Miliar

Rp 500 Miliar

8.825%

11.5%

Belum Lunas

Belum Lunas

66 Agen Pemantau MTN I HK Realtindo Tahun 2019 Seri A Rp 575 Miliar 10.75% Belum Lunas

67 Agen Pemantau MTN I HK Realtindo Tahun 2019 Seri B Rp 90.5 Miliar 10.75% Belum Lunas

Page 72: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

56

No Nama Surat Berharga Emiten Volume

Penerbitan Kupon Keterangan

68 Agen Pemantau MTN I HK Realtindo Tahun 2019 Seri C Rp 334.5 Miliar 10.75% Belum Lunas

69 MTN Pintar Nusantara Sejahtera II Tahun 2019 USD 40 Juta 12% Belum Lunas

70 Wali Amanat Obligasi Berkelanjutan I Sinar Mas Multifinance Tahap IV Tahun

2020 Seri A

Rp 150 Miliar 9.5% Belum Lunas

71 Wali Amanat Obligasi Berkelanjutan I Sinar Mas Multifinance Tahap IV Tahun

2020 Seri B

Rp 250 Miliar 10.5% Belum Lunas

72 Agen Pemantau MTN VI Perum Perumnas Tahun 2019 Seri A Rp 105 Miliar 11.75% Belum Lunas

73 Agen Pemantau MTN VI Perum Perumnas Tahun 2019 Seri B Rp 100 Miliar 11.75% Belum Lunas

PT Bank Bukopin Tbk. telah mempunyai pengalaman di Pasar Modal antara lain bertindak sebagai: 5. TUGAS POKOK WALI AMANAT Sesuai dengan Peraturan No. VI.C.4 dan kemudian ditegaskan lagi di dalam akta Perjanjian Perwaliamanatan, tugas pokok Wali Amanat antara lain adalah:

a. Mewakili kepentingan para Pemegang Obligasi, baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan Perjanjian

Perwaliamanatan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia; b. Mengikatkan diri untuk melaksanakan tugas pokok dan tanggung jawab sebagaimana dimaksud dalam huruf a sejak

menandatangani Perjanjian Perwaliamanatan dengan Perseroan, tetapi perwakilan tersebut mulai berlaku efektif pada saat Obligasi telah dialokasikan kepada Pemegang Obligasi;

c. Melaksanakan tugas sebagai Wali Amanat berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan dan dokumen lainnya yang berkaitan dengan Perjanjian Perwaliamanatan;

d. Memberikan semua keterangan atau informasi sehubungan dengan pelaksanaan tugas-tugas perwaliamanatan kepada OJK. 6. PENGGANTIAN WALI AMANAT Berdasarkan dalam Perjanjian Perwaliamanatan Penawaran Umum Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan II Tiphone Tahap III Tahun 2020 Dengan Tingkat Bunga Tetap. penggantian Wali Amanat dilakukan karena sebab-sebab antara lain sebagai berikut: a. Izin usaha bank sebagai Wali Amanat dicabut; b. Pencabutan atau pembekuan kegiatan usaha Wali Amanat di pasar modal; c. Wali Amanat dibubarkan oleh suatu badan peradilan yang berwenang dan telah mempunyai kekuatan hukum tetap atau oleh

suatu badan resmi lainnya atau dianggap telah bubar berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia;

d. Wali Amanat dinyatakan pailit oleh badan peradilan yang berwenang dan telah mempunyai kekuatan hukum tetap atau dibekukan operasinya dan/atau kegiatan usahanya oleh pihak yang berwenang;

e. Wali Amanat tidak dapat melaksanakan kewajibannya, berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan dan/atau keputusan RUPO dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal;

f. Wali Amanat melanggar ketentuan Perjanjian Perwaliamanatan dan/atau peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal;

g. Atas permintaan para Pemegang Obligasi; h. Timbulnya hubungan Afiliasi antara Wali Amanat dengan Perseroan setelah penunjukan Wali Amanat; i. Timbulnya hubungan kredit yang melampaui jumlah sebagaimana diatur dalam Peraturan No. VI.C.3; j. Atas permintaan Wali Amanat, dalam hal Wali Amanat mengundurkan diri atau Perseroan tidak membayar imbalan jasa Wali

Amanat sebagaimana tersebut dalam Perjanjian Perwaliamanatan setelah Wali Amanat mengajukan permintaan secara tertulis sebanyak tiga kali berturut-turut kepada Perseroan.

7. IKHTISAR LAPORAN KEUANGAN WALI AMANAT Di bawah ini disajikan ikhtisar data keuangan konsolidasian penting Bukopin dan Perusahaan Anak untuk masing-masing periode di bawah ini. Informasi keuangan diambil dari laporan keuangan konsolidasian Bukopin dan Perusahaan Anak per tanggal 30 September 2019 dan per tanggal 31 Desember 2018, yang disusun oleh manajemen Bukopin sesuai dengan Standar Akutansi Keuangan di Indonesia.

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Page 73: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

57

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 30 September 31 Desember

2019 2018

ASET

Kas 925.295 816.250

Giro pada Bank Indonesia 3.981.707 4.031.064

Giro pada bank lain

Giro pada bank lain 746.758 804.721

Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai (1.425) (1.425)

Giro pada bank lain - neto 745.333 803.296

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 6.783.847 6.354.843

Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai - -

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain - neto 6.783.847 6.354.843

Surat-surat berharga

Diperdagangkan - -

Tersedia untuk dijual 903.531 1.224.947

Nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain 675.159 346.431

Kredit yang diberikan dan piutang 120.174 78.591

Dimiliki hingga jatuh tempo 5.034.217 4.662.046

Biaya perolehan 1.904.324 1.530.536

8.637.405 7.842.551

Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai - (300)

Surat-surat berharga - neto 8.637.405 7.842.251

Surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali - neto 1.971.554 1.001.302

Surat-surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali – neto - - Tagihan derivatif 113 113 Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Syariah

Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Syariah 66.639.711 66.444.209

Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai (2.157.470) (2.078.902)

Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang Syariah - neto 64.482.241 64.365.307

Tagihan akseptasi 94.231 134.915

Penyertaan saham

Penyertaan saham 15 15

Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai -

Penyertaan saham - neto 15 15

Aset tetap

Aset tetap 3.871.420 3.869.985

Dikurangi: Akumulasi penyusutan (809.596) (794.944)

Aset tetap - neto 3.061.824 3.075.041

Aset pajak tangguhan - neto 469.324 80.241 (dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 30 September 31 Desember

2019 2018

Page 74: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

58

Aset tak berwujud

Aset tak berwujud 469.324 458.426

Dikurangi: Akumulasi amortisasi dan penurunan nilai (236.692) (232.089)

Aset tak berwujud – neto 232.632 226.337

Aset lain-lain - neto 6.780.091 6.912.948

TOTAL ASET 97.745.326 95.643.923

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS

Liabilitas segera 709.585 296.666

Simpanan nasabah 78.898.458 76.149.550

Simpanan dari bank lain 2.770.414 3.121.804

Surat-surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali - neto 2.024.060 1.606.714

Liabilitas derivatif - -

Liabilitas akseptasi 94.231 134.915

Pinjaman yang diterima 1.156.507 1.279.392

Utang pajak 138.114 116.184

Liabilitas lain-lain 1.251.814 1.048.755

Surat berharga yang diterbitkan 1.797.017 3.295.506

Total Liabilitas 89.006.785 87.049.486

EKUITAS

Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Modal saham Saham biasa kelas A – Nilai nominal Rp10.000 (nilai penuh) Saham biasa kelas B – Nilai nominal Rp100 (nilai penuh) Modal dasar Saham biasa kelas A – 21.337.978 saham Saham biasa kelas B – 22.866.202.200 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh Saham biasa kelas A – 21.337.978 saham Saham biasa kelas B – 9.065.282.454 saham 1.376.437 1.376.437

Tambahan modal disetor 2.923.938 2.923.938

Surplus revaluasi aset 1.368.875 1.368.875 Kerugian yang belum direalisasi atas surat-surat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual dan nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain – setalah pajak tangguhan (18.083) (41.838)

Saldo laba 3.065.141 2.945.004

8.716.308 8.572.416

Kepentingan non-pengendali 22.233 22.021

Total Ekuitas 8.738.541 8.594.437

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 97.745.326 95.643.923

LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 30 September 30 September

2019 2018

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL

Pendapatan bunga dan Syariah

Pendapatan bunga 3.694.980 4.072.220

Pendapatan Syariah 1.593 248.889

Total pendapatan bunga dan Syariah 3.926.573 4.321.109

Beban bunga dan Syariah

Beban bunga (2.680.794) (2.628.264)

Page 75: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

59

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 30 September 30 September

2019 2018

Beban Syariah (169.162) (148.746)

Total beban bunga dan Syariah (2.849.956) (2.777.010)

Pendapatan bunga dan Syariah - neto 1.076.617 1.544.099

Pendapatan operasional lainnya

Provisi dan komisi lainnya 259.534 214.652

Keuntungan atas penjualan surat-surat berharga – neto 18.901 37.503

Keuntungan selisih kurs – neto 12.869 30.480

Lain-lain 86.060 105.900

Total pendapatan operasional lainnya 377.364 388.535

Beban penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan - neto (80.603) (304.460)

Pemulihan estimasi kerugian atas komitmen dan kontijensi - - (Beban) pemulihan penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset non-keuangan - neto (263) (899) (Kerugian) keuntungan dari perubahan nilai wajar aset keuangan - -

Keuntungan (kerugian) transaksi mata uang asing - neto - (5.275)

Beban operasional lainnya

Umum dan administrasi (726.057) (752.768)

Gaji dan tunjangan karyawan (446.307) (519.279)

Premi program penjaminan pemerintah (65.323) (87.021)

Total beban operasional lainnya (1.237.687) (1.359.068)

LABA OPERASIONAL 135.428 262.932

PENDAPATAN (BEBAN) NON-OPERASIONAL – NETO 23.541 39.996

LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN 158.969 302.928

(BEBAN) MANFAAT PAJAK PENGHASILAN

Kini (7.418) (33.135)

Tangguhan (31.203) (9.460)

Beban pajak penghasilan - neto (38.621) (42.595)

LABA TAHUN BERJALAN 120.348 260.333

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN:

Pos-pos yang tidak akan direklasifikasikan ke laba rugi

Pengukuran kembali kerugian atas program imbalan pasti - 16.754

Perubahan surplus revaluasi aset - 206.124

Pajak penghasilan terkait pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi - (5.064)

Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi Perubahan nilai wajar surat-surat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual dan nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain 29.867 (75.703)

Pajak penghasilan terkait pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi (6.109) 13.006

Penghasilan komprehensif lain - neto 23.758 155.117

Total penghasilan komprehensif tahun berjalan 144.106 415.450

Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada:

Pemilik entitas induk 120.137 259.905

Page 76: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

60

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 30 September 30 September

2019 2018

Kepentingan non-pengendali 211 428

120.348 260.333

Total penghasilan komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada:

Pemilik entitas induk 143.895 415.022

Kepentingan non-pengendali 211 428

144.106 415.450

8. INFORMASI

Alamat PT Bank Bukopin Tbk adalah sebagai berikut :

PT Bank Bukopin Tbk Gedung Bank Bukopin Lantai 8

Jl. MT. Haryono Kav. 50-51 Jakarta 12770, Indonesia Telepon : (021) 7980640 Faksimili : (021) 7980705

Up. : Divisi Capital Market Services

Page 77: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

61

XI. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang berperan dalam Penawaran Umum ini adalah sebagai berikut:

Wali Amanat : PT Bank Bukopin Tbk Gedung Bank Bukopin Lantai 8 Jl. MT. Haryono Kav. 50-51 Jakarta 12770, Indonesia Telp : (021) 7980640 Faks : (021) 7980705 Nama STTD : PT Bank Bukopin Nomor STTD : 20/STTD-WA/PM/2000 Tanggal STTD : 2 Agustus 2000 Tugas Pokok: Mewakili kepentingan pemegang Obligasi baik di dalam maupun di luar pengadilan mengenai pelaksanaan hak-hak pemegang Obligasi sesuai dengan syarat-syarat Obligasi dan pengelolaan jaminan fidusia untuk kepentingan pemegang Obligasi, dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi serta peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pedoman kerja yang digunakan oleh Wali Amanat mengikuti ketentuan yang diatur dalam Perjanjian Perwaliamanatan dan Undang-Undang Pasar Modal serta peraturan yang berkaitan dengan tugas Wali Amanat.

Konsultan Hukum : Irma & Solomon

Sequis Center 9th Floor

Jl. Jend Sudirman 71

Jakarta 12190, Indonesia

Telp : (021) 5290 3957

Faks : (021) 5290 3958

Nama STTD : Mathilda Irma Untadi, S.H. dan Sihar Solomon Siahaan, S.H.

No. STTD : No.383/PM/STTD-KH/2001 dan No.564/PM/STTD-KH/2005

Tanggal STTD : 23 Juli 2001 dan 25 Agustus 2005 Asosiasi Profesi : Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal (200131 dan

200609) Standar Profesi : Standar Profesi Konsultan Hukum Pasar Modal

Tugas Pokok: Melakukan pemeriksaan dan penelitian dengan kemampuan terbaik yang dimilikinya atas fakta dari segi hukum yang ada mengenai Perseroan dan keterangan lain yang berhubungan dengan itu sebagaimana disampaikan oleh Perseroan. Hasil pemeriksaan dan penelitian mana telah dimuat dalam Laporan Uji Tuntas yang menjadi dasar dari Pendapat dari segi Hukum yang diberikan secara obyektif dan mandiri serta guna meneliti informasi yang dimuat dalam Informasi Tambahan sepanjang menyangkut segi Hukum. Tugas dan fungsi Konsultan Hukum yang diuraikan di sini adalah sesuai dengan Standar Profesi Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal dan Peraturan Pasar Modal yang berlaku guna melaksanakan prinsip keterbukaan.

Page 78: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

62

Notaris : Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn.

Komp.Ketapang Indah Blok B-2 No.3 Jl.K.H Zainul Arifin No.2 Jakarta 11140 - Indonesia Tel. (021) 634 5668 Fax. (021) 634 5666 Nomor STTD : STTD.N-29/PM.22/2018 terdaftar an. Christina Dwi Utami Keanggotaan Asosiasi : Ikatan Notaris Indonesia Pedoman Kerja : Undang-Undang Jabatan Notaris dan Standar Profesi Penunjang Pasar Modal Tugas Pokok:

Menyiapkan dan membuatkan akta-akta dalam rangka Penawaran Umum, antara lain perubahan seluruh Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka Penawaran Umum, Perjanjian Penjaminan Emisi Efek antara Perseroan dengan Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan para Penjamin Emisi Efek, dan Perjanjian Pengelolaan Administrasi Efek antara Perseroan dengan Biro Administrasi Efek, beserta Akta‐akta perubahannya, sesuai dengan peraturan jabatan Notaris.

Lembaga Pemeringkat

: PT Pemeringkat Efek Indonesia (“Pefindo”) Panin Tower Senayan City, Lantai 17 Jl. Asia Afrika Lot.19, Gelora, Jakarta 12220 Tugas Pokok: Ruang lingkup tugas Pefindo sebagai Lembaga Pemeringkat adalah melakukan pemeringkatan atas Obligasi dalam rangka Penawaran Umum yang objektif dan independen berdasarkan informasi yang kebenaran dan kelengkapannya menjadi tanggung jawab sepenuhnya Perseroan sebagai pihak yang meminta pemeringkatan.

Page 79: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

63

Page 80: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

64

XII. TATA CARA PEMESANAN OBLIGASI

PEMESAN YANG BERHAK Perorangan Warga Negara Indonesia dan perorangan Warga Negara Asing dimanapun mereka bertempat tinggal serta lembaga/Badan Usaha Indonesia atau asing di manapun mereka berkedudukan sepanjang tidak bertentangan dengan atau bukan merupakan pelanggaran atas peraturan perundang-undangan yang berlaku bagi Warga Negara Asing dan/atau Badan Usaha Asing tersebut. PEMESANAN PEMBELIAN OBLIGASI Pemesanan Pembelian Obligasi harus dilakukan sesuai dengan yang tercantum dalam Informasi Tambahan. Formulir Pemesanan Pembelian Obligasi (“FPPO”) dapat diperoleh dari para Penjamin Emisi Obligasi sebagaimana tercantum pada Bab XIII Informasi Tambahan mengenai Penyebarluasan Informasi Tambahan dan Formulir Pemesanan Pembelian Obligasi. Pemesanan Pembelian Obligasi dilakukan dengan menggunakan FPPO yang dicetak untuk keperluan ini dan dikeluarkan oleh Penjamin Emisi Obligasi yang dibuat dalam 5 (lima) rangkap. Pemesanan Pembelian Obligasi yang dilakukan menyimpang dari ketentuan-ketentuan tersebut di atas tidak akan dilayani. JUMLAH MINIMUM PEMESANAN Pemesanan pembelian Obligasi harus dilakukan dalam jumlah sekurang-kurangnya sebesar Rp5.000.000,- (lima juta Rupiah) atau kelipatannya. MASA PENAWARAN UMUM Masa Penawaran Umum Obligasi akan dimulai pada tanggal 20 April 2020 jam 09:00 dan ditutup pada tanggal 20 April 2020 pukul 16.00 WIB. PENDAFTARAN OBLIGASI KE DALAM PENITIPAN KOLEKTIF Obligasi yang ditawarkan oleh Perseroan melalui Penawaran Umum ini telah didaftarkan kepada KSEI berdasarkan Perjanjian Tentang Pendaftaran Obligasi di KSEI No. SP-126/OBL/KSEI/1219 yang ditandatangani antara Perseroan dengan KSEI beserta segala perubahannya. Dengan didaftarkannya Obligasi tersebut di KSEI, maka atas Obligasi ini berlaku ketentuan sebagai berikut:

a) Perseroan tidak menerbitkan Obligasi dalam bentuk warkat kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi yang diterbitkan untuk didaftarkan atas nama KSEI untuk kepentingan Pemegang Obligasi. Obligasi akan diadministrasikan secara elektronik dalam Penitipan Kolektif di KSEI. Selanjutnya Obligasi hasil Penawaran Umum akan dikreditkan ke dalam Rekening Efek pada tanggal 23 April 2020.

b) KSEI akan menerbitkan Konfirmasi Tertulis kepada Perusahaan Efek atau Bank Kustodian sebagai tanda bukti pencatatan Obligasi dalam Rekening Efek di KSEI. Konfirmasi Tertulis tersebut merupakan bukti kepemilikan yang sah atas Obligasi yang tercatat dalam Rekening Efek.

c) Pengalihan kepemilikan Obligasi dilakukan dengan pemindahbukuan antar Rekening Efek di KSEI, yang selanjutnya akan dikonfirmasikan oleh KSEI kepada Pemegang Rekening.

d) Pemegang Obligasi yang tercatat dalam Rekening Efek merupakan Pemegang Obligasi yang berhak atas pembayaran Bunga Obligasi serta pelunasan Pokok Obligasi, memberikan suara dalam RUPO (kecuali Obligasi yang dimiliki Perseroan dan/atau Perusahaan Terafiliasi), serta hak-hak lainnya yang melekat pada Obligasi.

e) Pembayaran Bunga Obligasi dan serta pelunasan jumlah Pokok Obligasi dan pembayaran kembali jumlah akan dibayarkan oleh KSEI selaku Agen Pembayaran atas nama Perseroan kepada Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening sesuai dengan jadwal pembayaran Bunga Obligasi dan pelunasan Pokok Obligasi ditetapkan Perseroan dalam Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi dan Perjanjian Agen Pembayaran. Perseroan melaksanakan pembayaran Bunga Obligasi serta pelunasan jumlah Pokok Obligasi berdasarkan data kepemilikan Obligasi yang disampaikan oleh KSEI kepada Perseroan. Pemegang Obligasi yang berhak atas Bunga Obligasi adalah Pemegang Obligasi yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Rekening pada 4 (empat) Hari Bursa sebelum Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi.

f) Hak untuk menghadiri RUPO dilaksanakan oleh Pemegang Obligasi dengan memperlihatkan KTUR asli yang diterbitkan KSEI kepada Wali Amanat. Yang dapat menghadiri RUPO adalah Pemegang Obligasi yang memiliki KTUR dan namanya tercatat dalam daftar KTUR yang diterbitkan oleh KSEI. Seluruh Obligasi yang disimpan di KSEI dibekukan sehingga Obligasi tersebut tidak dapat dipindahbukukan sejak 3 (tiga) Hari Bursa sebelum tanggal penyelenggaraan RUPO, sampai dengan berakhirnya RUPO yang dibuktikan dengan adanya pemberitahuan dari Wali Amanat atau setelah memperoleh persetujuan dari Wali Amanat.

g) Pihak-pihak yang hendak melakukan pemesanan pembelian Obligasi wajib membuka Rekening Efek di Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang telah menjadi pemegang Rekening Efek di KSEI.

Page 81: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

65

TEMPAT PENGAJUAN PEMESANAN PEMBELIAN OBLIGASI Sebelum Masa Penawaran Umum ditutup, pemesan Obligasi harus melakukan pemesanan pembelian Obligasi selama jam kerja dengan mengajukan FPPO kepada Penjamin Emisi Obligasi yang ditunjuk, pada tempat dimana FPPO diperoleh. BUKTI TANDA TERIMA PEMESANAN OBLIGASI Para Penjamin Emisi Obligasi yang menerima pengajuan pemesanan pembelian Obligasi akan menyerahkan kembali satu tembusan dari FPPO yang telah ditandatanganinya sebagai bukti tanda terima pemesanan pembelian Obligasi. Bukti tanda terima pemesanan pembelian Obligasi tersebut bukan merupakan jaminan dipenuhinya pesanan. PENJATAHAN OBLIGASI Manajer Penjatahan dalam Penawaran Umum ini adalah PT Bahana Sekuritas dimana penjatahan akan dilakukan sesuai dengan Peraturan No. IX.A.7. Apabila jumlah keseluruhan Obligasi yang dipesan melebihi jumlah Obligasi yang ditawarkan maka penjatahan akan ditentukan oleh kebijaksanaan masing-masing Penjamin Emisi Obligasi sesuai dengan porsi penjaminannya masing-masing. Tanggal penjatahan adalah tanggal 21 April 2020 dan penjatahan dilakukan pada pukul 09.00 WIB. PEMBAYARAN PEMESANAN PEMBELIAN OBLIGASI Setelah menerima pemberitahuan hasil penjatahan Obligasi, pemesan harus segera melaksanakan pembayaran yang dapat dilakukan secara tunai atau transfer yang ditujukan kepada Penjamin Emisi Obligasi melalui tempat mengajukan pemesanan. Dana tersebut harus efektif pada rekening para Penjamin Emisi Obligasi selambat-lambatnya tanggal 22 April 2020 (in good funds).

Selanjutnya para Penjamin Emisi Obligasi yang tidak bertindak sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi harus segera melaksanakan pembayaran kepada para Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi selambat-lambatnya tanggal 22 April 2020 (in good funds) ditujukan pada rekening di bawah ini.

PT Bahana Sekuritas Bank Cabang

: :

CIMB Niaga Sudirman Jakarta

Nomor Rekening : 800029698900 Atas Nama : PT Bahana Sekuritas

Semua biaya yang berkaitan dengan proses pembayaran merupakan beban pemesan. Pemesanan akan dibatalkan jika persyaratan tidak dipenuhi. DISTRIBUSI OBLIGASI SECARA ELEKTRONIK Tanggal distribusi Obligasi secara elektronik adalah tanggal 23 April 2020. Setelah Perseroan menerima pembayaran hasil Emisi Obligasi, Perseroan wajib menerbitkan Sertifikat Jumbo Obligasi untuk sejumlah Pokok Obligasi untuk diserahkan kepada KSEI pada Tanggal Emisi dan memberi instruksi kepada KSEI untuk mengkreditkan Obligasi ke dalam rekening Efek atau Sub Rekening Efek yang berhak sesuai dengan data dalam Rekapitulasi Instruksi Distribusi Obligasi yang akan disampaikan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi.

Dalam hal Perseroan terlambat menyerahkan Sertifikat Jumbo Obligasi dan memberi instruksi kepada KSEI untuk mengkreditkan Obligasi pada Rekening Efek, maka Perseroan wajib membayar denda sebesar 1% (satu persen) per tahun di atas tingkat Bunga Obligasi, yang dihitung secara harian (berdasarkan jumlah Hari Kalender yang telah lewat sampai dengan pelaksanaan distribusi Obligasi yang seharusnya dikreditkan) dengan ketentuan 1 (satu) bulan adalah 30 (tiga puluh) Hari Kalender dan satu tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender. PENGEMBALIAN UANG PEMESANAN OBLIGASI

Dalam hal suatu pemesanan Efek ditolak sebagian atau seluruhnya, jika pesanan Obligasi sudah dibayar maka uang pemesanan harus dikembalikan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi atau Penjamin Emisi Obligasi kepada para pemesan, paling lambat 2 (dua) Hari Kerja sesudah tanggal penjatahan. Jika terjadi keterlambatan, maka Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan Penjamin Emisi Obligasi yang menyebabkan terjadinya keterlambatan tersebut wajib membayar kepada para pemesan untuk tiap hari keterlambatan denda sebesar 1,0% (satu persen) per tahun di atas tingkat Bunga Obligasi.

Page 82: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

66

Apabila uang pengembalian pemesanan Obligasi sudah disediakan, akan tetapi pemesan tidak datang untuk mengambilnya lebih dari 2 (dua) Hari Kerja setelah Tanggal Penjatahan, maka Perseroan dan/atau Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi tidak diwajibkan membayar bunga dan/atau denda dan/atau Pendapatan Bagi Hasil dan/atau Kompensasi Kerugian Akibat Keterlambatan kepada para pemesan. Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi berhak untuk menerima atau menolak pemesanan pembelian Obligasi secara keseluruhan atau sebagian dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku.

Page 83: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

67

XIII. AGEN PEMBAYARAN Agen Pembayaran adalah PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”). berkedudukan di Jakarta yang telah ditunjuk sesuai dengan Perjanjian Agen Pembayaran, dimana KSEI berkewajiban membantu melaksanakan pembayaran jumlah pokok dan bunga Obligasi kepada Pemegang Obligasi untuk dan atas nama PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk setelah Agen Pembayaran menerima dana tersebut dari PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk hak-hak dan kewajiban-kewajiban sebagaimana diatur dalam perjanjian antara PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk dan KSEI. Alamat Agen Pembayaran Obligasi adalah sebagai berikut:

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Gedung Bursa Efek Jakarta Tower 1, Lantai 5 Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53

Jakarta 12190 Telepon: (021) 5299-1001 Faksimili: (021) 5299-1199

Page 84: disebut “UUPM” atau “Undang... · 2020. 4. 9. · Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah

68

XIV. PENYEBARLUASAN INFORMASI TAMBAHAN DAN FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN OBLIGASI

Informasi Tambahan dan Formulir Pemesanan Pembelian Obligasi dapat diperoleh pada kantor para Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi sekaligus bertindak sebagai Penjamin Emisi Obligasi berikut ini:

PENJAMIN PELAKSANA EMISI OBLIGASI

PT Bahana Sekuritas Graha Niaga, Lantai 19

Jl. Jenderal Sudirman, Kav. 58 Jakarta 12190

Telepon : (021) 250 5081 Faksimili : (021) 522 5869

Website: www.bahana.co.id