dir pmk - seminar stunting - anggaran.depkeu.go.id · ehoxp phqjnrqvxpvl vxsohphq ]dw ehvl \dqj...

23
1 1 KEMENTERIAN KEUANGAN Direktur Anggaran Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Jakarta, 16 Januari 2018 PENANGANAN STUNTING TERPADU TAHUN 2018

Upload: nguyendung

Post on 20-Mar-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Dir PMK - Seminar Stunting - anggaran.depkeu.go.id · ehoxp phqjnrqvxpvl vxsohphq ]dw ehvl \dqj phpdgdl f 0hqxuxqq\d wlqjndw nhkdgludq dqdn gl 3rv\dqgx gdul gl phqmdgl gl gdq g 7lgdn

1 1

KEMENTERIAN KEUANGAN

Direktur Anggaran Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

Jakarta, 16 Januari 2018

PENANGANAN STUNTING TERPADU TAHUN 2018

Page 2: Dir PMK - Seminar Stunting - anggaran.depkeu.go.id · ehoxp phqjnrqvxpvl vxsohphq ]dw ehvl \dqj phpdgdl f 0hqxuxqq\d wlqjndw nhkdgludq dqdn gl 3rv\dqgx gdul gl phqmdgl gl gdq g 7lgdn

2KEMENTERIAN KEUANGAN

Outline

Kondisi Stunting di IndonesiaEvaluasi Efektivitas dan EfisiensiPenanganan StuntingAlokasi Anggaran PenangananStunting Tahun 2018

1 |

2 |

3 |

Page 3: Dir PMK - Seminar Stunting - anggaran.depkeu.go.id · ehoxp phqjnrqvxpvl vxsohphq ]dw ehvl \dqj phpdgdl f 0hqxuxqq\d wlqjndw nhkdgludq dqdn gl 3rv\dqgx gdul gl phqmdgl gl gdq g 7lgdn

3KEMENTERIAN KEUANGAN

Kondisi Stunting di Indonesia

Kondisi Stunting di Indonesia

1

Page 4: Dir PMK - Seminar Stunting - anggaran.depkeu.go.id · ehoxp phqjnrqvxpvl vxsohphq ]dw ehvl \dqj phpdgdl f 0hqxuxqq\d wlqjndw nhkdgludq dqdn gl 3rv\dqgx gdul gl phqmdgl gl gdq g 7lgdn

4KEMENTERIAN KEUANGAN

Stunting berdampak pada tingkat kecerdasan, kerentanan terhadappenyakit, menurunkan produktifitas dan kemudian menghambatpertumbuhan ekonomi, meningkatkan kemiskinan dan ketimpangan.

Tingkat ‘Kecerdasan’ AnakIndonesia

di urutan 64 terendah dari65 negara*

52

50

17

2

64

Singapura

Vietnam

Thailand

Malaysia

Indonesia

*Asesmen yang dilakukan pada tahun 2012 oleh OECD PISA (Organisation for Economic Co-

operation and Development - Programme for International Student Assessment), suatu

organisasi global bergengsi, terhadap kompetensi 510.000 pelajar usia 15 tahun dari 65

negara, termasuk Indonesia, dalam bidang membaca, matematika, dan science.

Pengalaman dan bukti Internasional menunjukkan bahwa stunting….

Sumber : diolah dari laporan World Bank Investing in Early Years brief, 2016

Menghambat Pertumbuhan Ekonomi dan Produktivitas Pasar kerja

Mengurangipendapatanpekerja dewasahingga 20%

Memperburuk kesenjangan/inequality

Mengurangi 10% daritotal pendapatan seumur hidup

Kemiskinanantar-generasi

Hilangnya 11% GDP

Sel Otak pada Anak Normal dan Stunted

STUNTINGSTUNTINGStunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat darikekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya.(kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awalsetelah anak lahir, tetapi baru nampak setelah anak berusia 2 tahun).

Page 5: Dir PMK - Seminar Stunting - anggaran.depkeu.go.id · ehoxp phqjnrqvxpvl vxsohphq ]dw ehvl \dqj phpdgdl f 0hqxuxqq\d wlqjndw nhkdgludq dqdn gl 3rv\dqgx gdul gl phqmdgl gl gdq g 7lgdn

5KEMENTERIAN KEUANGAN

Sekitar 37% (9 Juta) Anak Mengalami StuntingStunting di seluruh wilayah dan lintas kelompok pendapatan

Sumber : Estimasi dari RISKESDAS (tingkat stunting) dan proyeksi populasi BPS

Jumlah anak stunting <5 tahun

Page 6: Dir PMK - Seminar Stunting - anggaran.depkeu.go.id · ehoxp phqjnrqvxpvl vxsohphq ]dw ehvl \dqj phpdgdl f 0hqxuxqq\d wlqjndw nhkdgludq dqdn gl 3rv\dqgx gdul gl phqmdgl gl gdq g 7lgdn

6KEMENTERIAN KEUANGAN

Evaluasi Efektivitas danEfisiensi Penanganan Stunting

Evaluasi Efektivitas danEfisiensi Penanganan Stunting

2

Page 7: Dir PMK - Seminar Stunting - anggaran.depkeu.go.id · ehoxp phqjnrqvxpvl vxsohphq ]dw ehvl \dqj phpdgdl f 0hqxuxqq\d wlqjndw nhkdgludq dqdn gl 3rv\dqgx gdul gl phqmdgl gl gdq g 7lgdn

7KEMENTERIAN KEUANGAN

EVALUASI EFEKTIVITAS PENANGANAN STUNTING

a. Mengacu pada target RPJMN 2015-2019 dan berdasarkan hasil review paruh waktu capaian RPJMN 2015-2019, capaian penurunan stunting di Indonesia telahmelampui target yang ditetapkan dalam RPJMN.

b. Mengacu pada standar internasional (WHO), target masih belum tercapai sehingga harus diupayakan pencapaian target prevalensi stunting sesuai standar WHO.

Sumber: Estimasi dari RISKESDAS (tingkat stunting) dan proyeksi populasi BPS

Sumber: Evaluasi paruh waktu RPJMN-Bappenas

Page 8: Dir PMK - Seminar Stunting - anggaran.depkeu.go.id · ehoxp phqjnrqvxpvl vxsohphq ]dw ehvl \dqj phpdgdl f 0hqxuxqq\d wlqjndw nhkdgludq dqdn gl 3rv\dqgx gdul gl phqmdgl gl gdq g 7lgdn

8KEMENTERIAN KEUANGAN

EVALUASI EFEKTIVITAS PENANGANAN STUNTING

• Pada tahun 2015 kenaikan alokasi anggaran kesehatan per penduduksebesar 21% tidak diimbangi oleh penurunan prevalensi stunting.

• Pada tahun 2016 kenaikan alokasi anggaran kesehatan per penduduksebesar 22% telah diimbangi oleh penurunan prevalensi stunting semula 29% pada tahun 2015 menjadi 27,5% di tahun 2016.

Page 9: Dir PMK - Seminar Stunting - anggaran.depkeu.go.id · ehoxp phqjnrqvxpvl vxsohphq ]dw ehvl \dqj phpdgdl f 0hqxuxqq\d wlqjndw nhkdgludq dqdn gl 3rv\dqgx gdul gl phqmdgl gl gdq g 7lgdn

9

EVALUASI EFEKTIVITAS PENANGANAN STUNTING per Provinsi

Dalam Periode 2007 – 2013 hanya 4 Provinsi yang mengalami penurunan angka prevalensi stunting.

Page 10: Dir PMK - Seminar Stunting - anggaran.depkeu.go.id · ehoxp phqjnrqvxpvl vxsohphq ]dw ehvl \dqj phpdgdl f 0hqxuxqq\d wlqjndw nhkdgludq dqdn gl 3rv\dqgx gdul gl phqmdgl gl gdq g 7lgdn

10

Anggaran Kesehatan dan Penanganan Stunting, Perbandingan Internasional

Page 11: Dir PMK - Seminar Stunting - anggaran.depkeu.go.id · ehoxp phqjnrqvxpvl vxsohphq ]dw ehvl \dqj phpdgdl f 0hqxuxqq\d wlqjndw nhkdgludq dqdn gl 3rv\dqgx gdul gl phqmdgl gl gdq g 7lgdn

11KEMENTERIAN KEUANGAN

3 Alokasi Anggaran Penanganan Stunting 2018

Alokasi Anggaran Penanganan Stunting 2018

Page 12: Dir PMK - Seminar Stunting - anggaran.depkeu.go.id · ehoxp phqjnrqvxpvl vxsohphq ]dw ehvl \dqj phpdgdl f 0hqxuxqq\d wlqjndw nhkdgludq dqdn gl 3rv\dqgx gdul gl phqmdgl gl gdq g 7lgdn

12KEMENTERIAN KEUANGAN

Stunting disebabkan oleh Faktor Multi DimensiIntervensi paling menentukan pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)

*PAUD = Pendidikan Anak Usia Dini**Komoditas makanan di Jakarta 94% lebihmahal dibanding dengan di New Delhi, India. Buah dan sayuran di Indonesia lebih mahaldari di Singapura.

Sumber : Kemenkes, Bank Dunia (2017), dan Susenas berbagai tahun

Praktek pengasuhan yang tidak baik

• Kurang pengetahuan tentang kesehatan dan gizi sebelum dan pada masa kehamilan

• 60% dari anak usia 0-6 bulan tidak mendapatkan ASI ekslusif

• 2 dari 3 anak usia 0-24 bulan tidak menerima MP-ASI

Terbatasnya layanan kesehatan termasuk layanan ANC-Ante Natal Care,

Post Natal dan pembelajaran dini yang berkualitas

• 1 dari 3 anak usia 3-6 tahun tidak terdaftar di PAUD*

• 2 dari 3 ibu hamil belum mengkonsumsi suplemen zat besi yang memadai

• Menurunnya tingkat kehadiran anak di Posyandu (dari 79% di 2007 menjadi 64% di 2013)

• Tidak mendapat akses yang memadai ke layanan imunisasi

Kurangnya akses ke makanan begizi**

• 1 dari 3 ibu hamil anemia

• Makanan bergizi mahal

Kurangnya akses ke air bersih dan sanitasi

• 1 dari 5 rumah tangga masih BAB di ruang terbuka

• 1 dari 3 rumah tangga belum memiliki akseske air minum bersih

1

4

3

2

Page 13: Dir PMK - Seminar Stunting - anggaran.depkeu.go.id · ehoxp phqjnrqvxpvl vxsohphq ]dw ehvl \dqj phpdgdl f 0hqxuxqq\d wlqjndw nhkdgludq dqdn gl 3rv\dqgx gdul gl phqmdgl gl gdq g 7lgdn

13

NO FAKTOR PENYEBAB INTERVENSI K/LALOKASI

2018

1 Praktek pengasuhan yang tidak baik 434,74

a) Kurang pengetahuan tentang kesehatan dan gizi sebelum dan pada masa kehamilan; b) 60% dari anak usia 0-6 bulan tidak mendapatkan ASI ekslusif ;dan c) 2 dari 3 anak usia 0-24 bulan tidak menerima MP-ASI

Penguatan Intervensi Paket Gizi (PMT, Vit A, TTD) pada Ibu Hamil dan Balita;Kabupaten/Kota Yang Mendapat Pembinaan Dalam Peningkatan PelayananAntenatal; Kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Promosi Kesehatan);Pembinaan Kabupaten/Kota dalam Pelaksanaan Gerakan Masyarakat HidupSehat; dan Pemberdayaan Masyarakat (Promkes)

Kemenkes 359,93

Bimbingan Perkawinan Pra Nikah Kemenag 74,81

2 Terbatasnya layanan kesehatan termasuk layanan ANC-Ante Natal Care, Post Natal dan pembelajaran dini yang berkualitas

27.291,85

a) 1 dari 3 anak usia 3-6 tahun tidak terdaftar di PAUD; b) 2 dari 3 ibu hamil belum mengkonsumsi suplemen zat besi yang memadai; c) Menurunnya tingkat kehadiran anak di Posyandu (dari 79% di 2007 menjadi 64% di 2013) dan d) Tidak mendapat akses yang memadai ke layanan imunisasi

Pembinaan Dalam Peningkatan Persalinan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan;Kabupaten/Kota Yang Mendapat Pembinaan Dalam Peningkatan KunjunganNeonatal Pertama; Pembinaan Dalam Peningkatan Pelayanan Antenatal;Pembinaan Dalam Peningkatan Persalinan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan;Pembinaan Dalam Peningkatan Pelayanan Kunjungan Neonatal Pertama; PaketPenyediaan Obat dan Perbekalan Kesehatan untuk Kesehatan Ibu dan Anak;Cakupan Penduduk yang menjadi peserta penerima bantuan iuran (PBI) melaluiJKN/KIS; Pengendalian penyakit filariasis dan kecacingan; dan Pengadaan ObatFilariasis.

Kemenkes 26.557,20

Provinsi yang mendapatkan pelatihan pengasuhan anak KPPPA 3,00

Keluarga yang mempunyai balita dan anak memahami pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak dan Kepesertaan ber KB

BKKBN 731,65

3 Kurangnya akses ke makanan begizi 15.881,92

a) 1 dari 3 ibu hamil anemia dan b) Makanan bergizi mahal Hasil Pengembangan Tabel Komposisi Pangan Indonesia; Penyediaan MakananTambahan bagi Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK); Penyediaan MakananTambahan bagi Balita Kekurangan Gizi; Peningkatan Surveilans Gizi danPengadaan Obat Gizi (Vit A, TTD)

Kemenkes 1.367,71

Keluarga Miskin Yang Mendapat Bantuan Tunai Bersyarat dan PenyelenggaraanBantuan Pangan Non Tunai.

Kemensos 14.365,92

Pemberdayaan Pekarangan Pangan Kementan 135,79 Pengawasan produk pangan fortifikasi dan Desa pangan aman BPOM 12,50

4 Kurangnya akses ke air bersih dan sanitasi 6.158,72

a) 1 dari 5 rumah tangga masih BAB di ruang terbuka dan b) 1 dari 3 rumah tangga belum memiliki akses ke air minum bersih

Pembinaan Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Kemenkes 193,00

Sanitasi (Infrastruktur Air Limbah, Persampahan, Drainase) dan Air Bersih(SPAM Perkotaan, Berbasis Masyarakat, Kawasan Khusus, Regional)

Kemenpupera 5.965,72

JUMLAH 49.767,23

Intervensi Gizi Spesifik Intervensi Gizi Sensitif

Kerangka Penanganan Stunting (Dalam Miliar)

Page 14: Dir PMK - Seminar Stunting - anggaran.depkeu.go.id · ehoxp phqjnrqvxpvl vxsohphq ]dw ehvl \dqj phpdgdl f 0hqxuxqq\d wlqjndw nhkdgludq dqdn gl 3rv\dqgx gdul gl phqmdgl gl gdq g 7lgdn

NO DANA TRANSFER / DANA DESA ALOKASI 2018

A. DAK NON FISIK1. Bantuan Operasional Kesehatan 8.551,23

2. Bantuan Operasional KB 1.808,78

B. DANA DESA 60.000,00

C. DAK REGULER

1. Bidang Kesehatan dan KB 10.511,81

2. Air Minum 500,67

3. Sanitasi 521,49

D DAK PENUGASAN

1. Bidang Kesehatan 4.241,66

2. Air Minum 1.053,82

3. Sanitasi 1.097,63

E DAK AFIRMASI

1. Kesehatan 3.226,24

2. Air Minum 516,26

3. Sanitasi 541,88

JUMLAH (A-E) 92.571,48

ALOKASI MENDUKUNG PROYEK PRIORITAS NASIONAL “PENURUNAN STUNTING”PADA PEMERINTAH DAERAH

(Dalam Miliar)

14

Page 15: Dir PMK - Seminar Stunting - anggaran.depkeu.go.id · ehoxp phqjnrqvxpvl vxsohphq ]dw ehvl \dqj phpdgdl f 0hqxuxqq\d wlqjndw nhkdgludq dqdn gl 3rv\dqgx gdul gl phqmdgl gl gdq g 7lgdn

KEMENTERIAN KEUANGAN

PROFILE DEMOGRAFI 10 KABUPATEN PRIORITAS PENANGANAN STUNTING

Sumber : Kemenko PMK

Page 16: Dir PMK - Seminar Stunting - anggaran.depkeu.go.id · ehoxp phqjnrqvxpvl vxsohphq ]dw ehvl \dqj phpdgdl f 0hqxuxqq\d wlqjndw nhkdgludq dqdn gl 3rv\dqgx gdul gl phqmdgl gl gdq g 7lgdn

16KEMENTERIAN KEUANGAN

No. Provinsi Kab/KotaAlokasi Penanganan Stunting (Ribu Rp) Jumlah

Penduduk (Ribu)

Rata2 Per KapitaPusat (3 K/L) Daerah Jumlah

1 Riau Rokan Hulu 62.070.000 164.547.893 226.617.893 610,38 371.273,46

2 Lampung Lampung Tengah 291.190.000 323.517.062 614.707.062 1.247,10 492.909,20

3 Jawa Barat Cianjur 502.160.000 494.588.421 996.748.421 2.249,20 443.156,87

4 Jawa Tengah Brebes 527.730.000 413.709.931 941.439.931 1.787,36 526.720,94

5 Jawa Tengah Pemalang 326.320.000 298.954.543 625.274.543 1.291,98 483.966,12

6 NTB Lombok Tengah 223.810.000 238.686.533 462.496.533 919,81 502.817,47

7 Kalimantan Barat

Ketapang 93.200.000 282.683.162 375.883.162 483,00 778.226,01

8 Gorontalo Gorontalo 138.430.000 309.233.448 447.663.448 372,59 1.201.490,78

9 Maluku Maluku Tengah 113.100.000 273.462.761 386.562.761 370,22 1.044.143,38

10 Papua Lanny Jaya 118.910.000 389.288.699 508.198.699 173,05 2.936.715,97

JUMLAH 2.396.920.000 3.188.672.453 5.585.592.453 9.504,69 587.666,98

ALOKASI ANGGARAN PUSAT & DAERAH MENDUKUNG "PENURUNAN STUNTING " PADA 10 KABUPATEN PRIORITAS TAHUN 2018

Sumber : DJA (Data diolah)

Page 17: Dir PMK - Seminar Stunting - anggaran.depkeu.go.id · ehoxp phqjnrqvxpvl vxsohphq ]dw ehvl \dqj phpdgdl f 0hqxuxqq\d wlqjndw nhkdgludq dqdn gl 3rv\dqgx gdul gl phqmdgl gl gdq g 7lgdn

17KEMENTERIAN KEUANGAN

ALOKASI PEMERINTAH PUSAT DALAM MENDUKUNG "PENURUNAN STUNTING " PADA 10 KABUPATEN PRIORITAS

NO PROVINSI KABUPATEN

KEMENKES KEMENSOSKEMENPUPERA

JUMLAH

JKN KISPMT Bumil

KEKPMT Balita

KurusPKH

Air Bersih

Sanitasi

1 Riau Rokan Hulu 25,18 0,01 0,18 31,2 2,5 3,0 62,07

2 Lampung Lampung Tengah 110,92 0,13 0,39 174,5 2,25 3,0 291,19

3 Jawa Barat Cianjur 304,48 0,06 0,12 192,0 2,5 3,0 502,16

4 Jawa Tengah Brebes 336,13 0,10 0,50 185,5 2,5 3,0 527,73

5 Jawa Tengah Pemalang 205,58 0,05 0,29 114,9 2,5 3,0 326,32

6 NTB Lombok Tengah 128,15 0,11 0,25 89,8 2,5 3,0 223,81

7 Kalimantan Barat Ketapang 39,12 0,03 0,20 53,6 0,25 0 93,2

8 Gorontalo Gorontalo 65,32 0,02 0,09 67,8 2,5 2,7 138,43

9 Maluku Maluku Tengah 45,82 0,02 0,26 62,1 2,5 2,4 113,1

10 Papua Lanny Jaya 40,98 0,01 0,02 64,4 2,5 3,0 118,91

JUMLAH 1.301,68 0,54 2,30 1035.8 22,5 26,1 2.396,92

(Dalam Miliar)

Sumber : DJA (Data diolah)

Page 18: Dir PMK - Seminar Stunting - anggaran.depkeu.go.id · ehoxp phqjnrqvxpvl vxsohphq ]dw ehvl \dqj phpdgdl f 0hqxuxqq\d wlqjndw nhkdgludq dqdn gl 3rv\dqgx gdul gl phqmdgl gl gdq g 7lgdn

ALOKASI DANA TRANSFER DAN DANA DESA MENDUKUNG "PENURUNAN STUNTING " PADA 10 KABUPATEN PRIORITAS

(Dalam Miliar)

No. Provinsi Kab/KotaDAK Non Fisik

Dana Desa

DAK Reguler DAK Penugasan DAK AfirmasiJumlah

BOK BOKB Kesehatan dan KB

Air Minum Sanitasi Kesehatan Air

Minum Sanitasi Kesehatan Air Minum Sanitasi

1 Riau Rokan Hulu21,15 2,88 119,46 18,04 1,30 1,72 _ - - _ - - 164,55

2 Lampung Lampung Tengah 34,89 6,02 261,27 12,17 1,38 1,81 _ - 5,99 _ - - 323,52

3 Jawa Barat Cianjur39,62 8,64 349,33 94,99 2,01 _ _ - - _ - - 494,59

4 Jawa Tengah Brebes31,53 5,00 343,92 31,12 2,15 _ _ - - _ - - 413,71

5 Jawa Tengah Pemalang17,34 4,13 248,80 16,77 2,78 _ _ 9,13 - _ - - 298,95

6 NTB Lombok Tengah 24,20 3,95 155,42 11,70

__ 33,95 8,96 - _ 0,50 - 238,69

7 Kalimantan Barat Ketapang23,29 6,25 216,75 9,13 1,51 _ 25,75 - - _ - - 282,68

8 Gorontalo Gorontalo17,52 4,87 175,04 35,79 1,03 1,96 61,80 4,74 6,49 _ - - 309,23

9 Maluku Maluku Tengah35,53 4,45 152,47 25,31 1,36 2,27 20,60 5,60 7,47 _ 3,68 14,72 273,46

10 Papua Lanny Jaya16,08 7,71 246,37 11,98 4,07 -

-- - 103,08 - - 389,29

JUMLAH 261,16 53,89 2.268,82 267,00 17,59 7,75 142,1 28,44 19,94 103,08 4,18 14,72 3.188,68

18Sumber : DJPK (diolah)

Page 19: Dir PMK - Seminar Stunting - anggaran.depkeu.go.id · ehoxp phqjnrqvxpvl vxsohphq ]dw ehvl \dqj phpdgdl f 0hqxuxqq\d wlqjndw nhkdgludq dqdn gl 3rv\dqgx gdul gl phqmdgl gl gdq g 7lgdn

KEMENTERIAN KEUANGAN

TINDAK LANJUTTINDAK LANJUT

1 |

2 |

3 |

Sinergi dalam pelaksanaan (kegiatan, anggaran, waktu) dan monitoring secara periodik.

Anggaran sudah dialokasikan ke Provinsi dan Kabupaten/ Kotabaik dari Pusat, Daerah dan Dana Desa. Tantangannya adalahmenginventarisir target dan memastikan capaian baik di 10Kabupaten prioritas maupun Kabupatan/Kota lainnya.(Desa-desa prioritas di 10 Kabupaten/Kota harus segeradipastikan/diputuskan).

Evaluasi efektivitas dan efisiensi dilaksanakan berdasarkan monitoring yang handal.

Page 20: Dir PMK - Seminar Stunting - anggaran.depkeu.go.id · ehoxp phqjnrqvxpvl vxsohphq ]dw ehvl \dqj phpdgdl f 0hqxuxqq\d wlqjndw nhkdgludq dqdn gl 3rv\dqgx gdul gl phqmdgl gl gdq g 7lgdn

20

KEMENTERIAN KEUANGANDIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN

Page 21: Dir PMK - Seminar Stunting - anggaran.depkeu.go.id · ehoxp phqjnrqvxpvl vxsohphq ]dw ehvl \dqj phpdgdl f 0hqxuxqq\d wlqjndw nhkdgludq dqdn gl 3rv\dqgx gdul gl phqmdgl gl gdq g 7lgdn

NO KEMENTERIAN/PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT ALOKASI 2018

I KEMENTERIAN KESEHATAN 28.477,87

A Peningkatan /Perbaikan Gizi Masyarakat 1.021,17

B Peningkatan Layanan Kesehatan Ibu dan Reproduksi 117,6

C Penyediaan Obat dan Pengendalian Penyakit Ibu dan Anak 1.321,54

D Penguatan Promotif dan Preventif “Gerakan Masyarakat Sehat” 322,17

E Pembinaan Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) 193,00

F Cakupan Penduduk yang menjadi peserta penerima bantuan iuran (PBI) melalui JKN/KIS 25.502,40

ALOKASI MENDUKUNG PROYEK PRIORITAS NASIONAL “PENURUNAN STUNTING ”PADA PEMERINTAH PUSAT

Intervensi Gizi Spesifik (Dalam Miliar)

21

Page 22: Dir PMK - Seminar Stunting - anggaran.depkeu.go.id · ehoxp phqjnrqvxpvl vxsohphq ]dw ehvl \dqj phpdgdl f 0hqxuxqq\d wlqjndw nhkdgludq dqdn gl 3rv\dqgx gdul gl phqmdgl gl gdq g 7lgdn

NO KEMENTERIAN/PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT ALOKASI 2018

A KEMENTERIAN KESEHATAN 28.477,87

1 Hasil Pengembangan Tabel Komposisi Pangan Indonesia 8,00

2 Penyediaan Makanan Tambahan bagi Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) 403,35

3 Penyediaan Makanan Tambahan bagi Balita Kekurangan Gizi 505,86

4 Penguatan Intervensi Paket Gizi (PMT, Vit A, TTD) pada Ibu Hamil dan Balita 24,52

5 Peningkatan Surveilans Gizi 79,44

6 Kabupaten/Kota Yang Mendapat Pembinaan Dalam Peningkatan Pelayanan Antenatal 13,24

7 Kabupaten/Kota Yang Mendapat Pembinaan Dalam Peningkatan Persalinan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 21,64

8 Kabupaten/Kota Yang Mendapat Pembinaan Dalam Peningkatan Kunjungan Neonatal Pertama 11,75

9 Pembinaan Dalam Peningkatan Persalinan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 34,97

10 Pembinaan Dalam Peningkatan Pelayanan Antenatal 32,87

11 Pembinaan Dalam Peningkatan Pelayanan Kunjungan Neonatal Pertama 3,13

12 Paket Penyediaan Obat dan Perbekalan Kesehatan untuk Kesehatan Ibu dan Anak 746,95

13 Kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Promosi Kesehatan) 196,96

14 Pembinaan Kabupaten/Kota dalam Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat 76,83

15 Pemberdayaan Masyarakat (Promkes) 48,38

16 Pembinaan Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) 193,00

17 Cakupan Penduduk yang menjadi peserta penerima bantuan iuran (PBI) melalui JKN/KIS 25.502,40

18 Pengendalian penyakit filariasis dan kecacingan 148,89

19 Pengadaan Obat Filariasis 54,60

20 Pengadaan Obat Gizi (Vit A, TTD) 371,10 22

ALOKASI MENDUKUNG PROYEK PRIORITAS NASIONAL “PENURUNAN STUNTING ”PADA PEMERINTAH PUSAT

Intervensi Gizi Spesifik (Dalam Miliar)

Page 23: Dir PMK - Seminar Stunting - anggaran.depkeu.go.id · ehoxp phqjnrqvxpvl vxsohphq ]dw ehvl \dqj phpdgdl f 0hqxuxqq\d wlqjndw nhkdgludq dqdn gl 3rv\dqgx gdul gl phqmdgl gl gdq g 7lgdn

NO KEMENTERIAN/PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT ALOKASI 2018

JUMLAH (A-H) 21.293,80

A. Kementerian Pertanian 135,79

Pemberdayaan Pekarangan Pangan 135,79

B. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 4,41

Makanan Sehat bagi anak usia dini (PAUD) 4,41

C. Kementerian Agama 74,81

Bimbingan Perkawinan Pra Nikah 74,81

D. Kementerian Sosial 14.365,92

1. Keluarga Miskin Yang Mendapat Bantuan Tunai Bersyarat 12.619,85

2. Penyelenggaraan Bantuan Pangan Non Tunai 1.746,07

E. Kementerian Pekerjaan Umum dan PR 5.965,72

1. Sanitasi (Infrastruktur Air Limbah, Persampahan, Drainase) 2.713,73

2. Air Bersih (SPAM Perkotaan, Berbasis Masyarakat, Kawasan Khusus, Regional) 3.252,00

F. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 3,00

Provinsi yang mendapatkan pelatihan pengasuhan anak 3,00

G. Badan Pengawas Obat dan Makanan 12,50

1. Pengawasan produk pangan fortifikasi 1,50

2. Desa Pangan Aman 11,00

H. BKKBN 731,65

1. Keluarga yang mempunyai balita dan anak memahami pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak 5,95

2. Kepesertaan ber KB 725,70

Intervensi Gizi Sensitif (Dalam Miliar)

ALOKASI MENDUKUNG PROYEK PRIORITAS NASIONAL “PENURUNAN STUNTING ”PADA PEMERINTAH PUSAT

23