dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu...
TRANSCRIPT
LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 2017
1
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
INSTANSI PEMERINTAH
LAKIP
DINAS PENANAMAN MODAL DAN
PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
TAHUN 2017
LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 2017
2
L
Kata Pengantar
aporan Kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Kabupaten Tanah Bumbu merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas
kinerja pencapaian sasaran strategis Tahun Anggaran 2017. Laporan Kinerja ini
merupakan tahun pertama pelaksanaan Rencana Strategis SKPD DPMPTSP Tahun
2016-2021. Penyusunan Laporan Kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tanah Bumbu mengacu pada Peraturan Pemerintah
No. 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah,
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi No. 53
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata
Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Rencana Strategis SKPD
DPMPTSP Tahun 2016-2021.
Laporan Kinerja ini merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas
yang berfungsi, antara lain sebagai alat penilaian kinerja, wujud akuntabilitas
pelaksanaan tugas dan fungsi SKPD Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tanah Bumbu dan wujud transparansi serta
pertanggungjawaban kepada masyarakat serta merupakan alat kendali dan alat
pemacu peningkatan kinerja setiap unit organisasi di lingkungan Instansi Pemerintah
SKPD DPMPTSP. Kinerja DPMPTSP diukur atas dasar penilaian Indikator Kinerja
Utama (IKU) yang merupakan indikator keberhasilan pencapaian sasaran strategis
sebagaimana telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja DPMPTSP Tahun 2017.
Secara umum capaian kinerja sasaran telah sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan, meskipun, beberapa indikator belum menunjukan capaian sesuai target
karena pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi sangat ditentukan
oleh komitmen, keterlibatan dan dukungan aktif segenap komponen aparatur negara,
masyarakat, dunia usaha dan civil society sebagai bagian integral dari pembaharuan
sistem administrasi negara. Berdasarkan analisis dan evaluasi objektif yang
dilakukan melalui Laporan Kinerja SKPD DPMPTSP Tahun 2017 ini, diharapkan dapat
terjadi optimalisasi peran kelembagaan dan peningkatan efisiensi, efektivitas, dan
LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 2017
3
produktivitas kinerja seluruh jajaran pejabat dan pelaksana di lingkungan DPMPTSP
pada tahun-tahun selanjutnya, sehingga dapat mendukung kinerja DPMPTSP secara
keseluruhan dalam mewujudkan Good Governance dan Clean Government.
Tanah Bumbu, 2 Januari 2018
Kepala Dinas,
Drs. H.Avian Noor
Pembina Utama Muda NIP.19630914 1990031110
LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 2017
4
Daftar Isi
BAB. I
PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
B. MAKSUD DAN TUJUAN
C. STRUKTUR ORGANISASI
D. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
E. PROFIL DEMOGRAFI & JUMLAH PEGAWAI DPMPTSP
F. ISU STRATEGIS YANG BERPENGARUH
G. SISTEMATIKA PENULISAN
1
1
1
2
4
6
6
BAB. II PERENCANAAN KINERJA
A. GAMBARAN UMUM DPMPTSP DAN FUNGSI
B. RNCANA STRATEGIS
C. VISI
D. MISI
E. TUJUAN DAN SASARAN
1. TUJUAN
2. SASARAN
3. INDIKATOR SASARAN
4. RINGKASAN/IKHTISAR
8
8
9
10
10
11
11
12
13
BAB. III
BAB. IV
LAMPIRAN
AKUNTABILITAS KINERJA
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
B. AKUNTABILITAS KEUANGAN
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
16
16
16
22
22
22
LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 2017
5
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Penilaian dan pelaporan kinerja pemerintah daerah menjadi salah satu
kunci untuk menjamin penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis,
transparan, akuntabel, efisien dan efektif. Upaya ini juga selaras dengan tujuan
perbaikan pelayanan publik sebagaimana dimaksud dalam undang-undang
Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. Untuk itu, pelaksanaan
otonomi daerah perlu mendapatkan dorongan yang lebih besar dari berbagai
elemen masyarakat, termasuk dalam pengembangan akuntabilitas melalui
penyusunan dan pelaporan kinerja pemerintah daerah.
1.2. Maksud dan Tujuan
Penyusunan LAKIP dilakukan dengan mendasarkan pada Peraturan
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, di
mana pelaporan capaian kinerja organisasi secara transparan dan akuntabel
merupakan bentuk pertanggungjawaban atas kinerja DPMPTSP.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu merupakan.
salah satu satuan kerja perangkat daerah yang berada di kabupaten Tanah
Bumbu. Yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah (PERDA) Kabupaten
Tanah Bumbu Nomorn 19 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah (Lembaran Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 Nomor
19) dan Peraturan Bupati Nomor 37 Tahun 2017 tentang Tugas Pokok Fungsi
dan Tata Kerja Unsur – unsure Organisasi Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tanah Bumbu.
Salah satu filosofi dasar pembentukan DPMPTSP adalah fasilitasi
administrasi perizinan bagi UMKM yang transparan, mudah dan
akuntabel.Adanya peran besar KPK dalam pembentukan awal DPMPTSP
menjadikan peran aktif BP3MD dalam permberantasan Pungli dan Gratifikasi.
LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 2017
6
Proses penyusunan LAKIP dilakukan pada setiap akhir tahun anggaran
bagi setiap instansi untuk mengukur pencapaian target kinerja yang sudah
ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja. Pengukuran pencapaian target
kinerja ini dilakukan dengan membandingkan antara target dan realisasi kinerja
setiap instansi pemerintah, yang dalam hal ini adalah DPMPTSP Kabupaten
Tanah Bumbu. LAKIP menjadi dokumen laporan kinerja tahunan yang berisi
pertanggung-jawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/ sasaran
strategis instansi.
1.3 Struktur Organisasi
1. Kepala Dinas
2. Seketariat
3. Bidang Penanaman Modal
4. Bidang Pengaduan dan Pengendalian
5. Unit Pelaksana Teknis
6. Kelompok Jabatan Fungsional
LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 2017
KEPALA DINAS
Drs.H.Avian Noor
NIP.19630914 1990031110
SEKRETARIS
AKHMAD BAKERI, A.Ma.Pd
NIP.19600717 198201 1 021
SUBBAG UMUM & KEPEG
SYAMSIAH,S.KOM
NIP.19850405 201001 2 040
KASUBBAG PERENC ,KEU &
PELAPORAN
RINI SUSANTI, SE.MM
NIP. 19750505 200701 2 048
KABID PENANAMAN M. FAUZAN, A.Md
NIP.19610822 198303 1 018
STRUKTUR ORGANISASI TATA KERJA
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU(DPMPTSP)
KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN 2017
Gambar 2.1 Struktur Organisasi
KABID PENGADUAN DAN
PENGENDALIAN
GATOT SUNAKA,S.St NIP. 19630421 198911001
KABID PERIZINAN DAN NON
PERIZINAN
ARIEF HIDAYAT S.STP NIP.198501242006021001
SUBBID.PENGKAJIAN PENGEMBANGAN DAN PROMOSI
HJ.DARMA MADA YANTI,SH.MM
NIP.19710413 200312 2 004
SUBBID PENGAWASAN DAN PEMBINAAN
AHMAD SYARKAWI
NIP.19600305 198602 1 006
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
TIM TEKNIS TIM TEKNIS
LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 2017
4
1.4. Tugas Pokok dan Fungsi
Undang-undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
mengamanatkan terwujudnya pemerintahan yang baik (good governance)
melalui Penegakan Supremasi Hukum (Law Enforcement) Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tanah Bumbu merupakan
unsur pendukung pemerintah daerah yang berkedudukan dibawah dan
bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Sau Pintu Kabupaten Tanah Bumbu mempunyai
tugas pokok membantu Bupati Tanah Bumbu dalam penyelenggaraan
Pemerintah Daerah di Bidang Pelayanan Publik serta memiliki fungsi sebagai
pembuat Perumusan kebijakan Teknis di bidang pelayanan perizinan dan
penanaman modal daerah dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
Berjalannya organisasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu sangat ditentukan oleh kuantitas maupun Kualitas Sumber Daya Manusia
Aparatur. Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sampai dengan
tanggal 31 Desember 2017 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu didukung oleh pegawai sebanyak 39 orang
1.4.1. Sumber daya Manusia DPMPTSP Kabupaten Tanah Bumbu
Pegawai DPMPTSP Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2017 sebanyak 39
(tiga puluh sembilan) orang terdiri dari 8 (delapan) orang yang menduduki
Jabatan Struktural, 31 (tiga puluh satu) orang orang sebagai staf pelaksana.
Sedangkan kekuatan personil berdasarkan Status Kepegawaian, Kepangkatan/
Golongan Ruangan, Kualifikasi Pendidikan dan Pegawai yang telah mengikuti
Pendidikan dan Pelatihan Struktural adalah sebagai berikut :
a. Berdasarkan Status Kepegawaian
- Pegawai Negeri Sipil : 15 Orang
- Pegawai Tidak Tetap : 24 Orang
Jumlah : 39 Orang
b. Berdasarkan Kepangkatan / Golongan Ruangan
LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 2017
5
Tabel. 1 Daftar Kepangkatan / Golongan Ruangan
Pegawai DPMPTSP Kabupaten Tanah Bumbu T
a
h
u
n
2
0
Sumber data : Daftar Nominatif DPMPTSP Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2017
c. Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan
Tabel. 2 Kualifikasi Pendidikan
Pegawai Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu T
a
h
u
n
Sumber data : Kekuatan Pegawai DPMPTSP Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2017.
No Pangkat / Golongan Jumlah Keterangan
1. Pembina Utama Muda (IV/c) 1 Orang
2. Pembina Tingkat I (IV/b) 2 Orang
3. Penata Tingkat I (III/d) 4 Orang
4. Penata III/c 2 Orang
5. Penata Muda Tingkat I (III/b) 1 Orang
6. Penata Muda (III/a) 3 Orang
7. Pengatur (II/c) 2 Orang
8. Pengatur Muda Tingkat I (II/b) 1 Orang
No Pendidikan PNS CPNS PTT Jumlah
1. S – 2 2 - - 2
2. S – 1 8 - 8 16
3. D – 3 2 - 3 5
3. D – 4 - - - -
4. SLTA 4 - 12 16
JUMLAH 39
1
LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 2017
6
1.5. Isu Strategis
Isu strategis yang di hadapi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tanah Bumbu dituangkan dalam Rencana Kerja
tahun 2017 adalah:
1. Data profil peluang investasi belum up to date
2. Peningkatan kualitas promosi penanaman modal investasi
3. Belum terpenuhinya sarana dan prasarana yang mendukung pelayanan public
4. Belum terdapat SPM dan SPP dalam pelayanan publik
5. Belum semua data base penanaman modal dan perizinan teringtegrasi dengan
SKPD terkait.
6. Penanganan penanaman permasalahan modal dari skpd terkait belum berfungsi
secara optimal.
7. Konektifitas jaringan dengan skpd teknis terkait belum berfungsi.
8. Kurangnya kesadaran investor untuk melaporkan perkembangan usahanya.
1.6. Sistematika Penulisan
Penulisan LAKIP DPMPTSP kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2017 disusun
berdasarkan sistematika penulisan sebagai berikut.
IKHTISAR EKSEKUTIF Menguraikan tentang tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan dalam rencana strategis, serta sejauhmana instansi pemerintah
mencapai tujuan dan sasaran tersebut. Pada bagian ini juga diuraikan langkah -
langkah yang telah dilakukan dalam mengatasi atau mengantisipasi kendala
yang mungkin terjadi pada tahun mendatang.
BAB I PENDAHULUAN
Penjelasan umum organisasi dengan penekanan kepada aspek strategis
organisasi serta permasalahan utama yang sedang dihadapi organisasi.
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Ringkasan /ikhtisar perjanjian tahun yang bersangkutan.
LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 2017
7
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis
organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisas. Untuk setiap pernyataan
kinerja sasaran sasaran strategis dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut:
1. Membandingkan anatara target dan realisasi kinerja tahun ini.
2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini
dengantahun lalu dan beberapa tahun terakhir.
3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka
menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi.
4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional (jika ada).
5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kiumber
daya.
6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya.
7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan
pencapaian pernyataan kinerja.
BAB IV PENUTUP
Mengemukakan tinjauan secara umum dengan menjelaskan keberhasilan atau
kegagalan, permasalahan dan kendala yang berkaitan dengan kinerja DPMPTSP
Kabupaten Tanah Bumbu serta strategi pemecahan masalah untuk meningkatkan
kinerja periode berikutnya.
LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 2017
8
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
2.1. Gambaran Umum DPMPTSP Dan Fungsi
Peraturan Bupati Tanah Bumbu No.7 Tahun 2012 tentang Tugas Pokok
Fungsi dan tata kerja unsur-unsur Organisasi Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tanah Bumbu. Uraian Tugas, Fungsi
Dan Tata Kerja Dinas Penanaman Modal dan Terpadu Satu Pintu Kabupaten
Tanah Bumbu DPMPTSP sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai
lembaga teknis daerah yang melaksanakan pengelolaan perizinan serta
penanaman modal dan membantu Bupati Tanah Bumbu dalam menyusun dan
merumuskan kebijakan teknis di bidang penanaman modal dan bidang perizinan
dituntut untuk menghasilkan produk-produk yang berkualitas terutama produk
berupa dokumen-dokumen perizinan yang bisa di pertanggungjawabkan pokok
pelaksanaan
Otonomi Daerah berdasarkan kepada Undang – Undang. Untuk setiap daerah
(kabupaten/kota) harus menetapkan rencana pembangunan jangka panjang
(RPJP) daerah, rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) daerah dan
rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) sesuai dengan pasal 7 UU Nomor 25
tahun 2004 juga mewajibkan setiap SKPD membuat dan memiliki rencana kerja
(Renja) SKPD, yang disusun dengan berpedoman kepada renstra SKPD dan
mengacu kepada RKPD. Sedangkan RKPD dijadikan dasar penyusunan
rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD), kebijakan umum
anggaran (KUA) dan prioritas dan plafon anggaran sementara (PPAS)
Penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2017, mengacu pada Peraturan
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 2017
9
2.2. RENCANA STRATEGIS
Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kabupaten Tanah Bumbu adalah merupakan dokumen yang
disusun melalui proses sistematis dan berkelanjutan serta merupakan
penjabaran dari pada Visi dan Misi Kepala Daerah yang terpilih dan terintegrasi
dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Daerah yang
bersangkutan, dalam hal ini Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kabupaten Tanah Bumbu. Rencana Strategis.Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang ditetapkan untuk jangka waktu
5 (lima) tahun yaitu dari tahun 2016 sampai dengan Tahun 2021 ditetapkan
dengan sesuai dengan peraturan daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 16
Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2006 -2025 (Lembaran Daerah Kabupaten
Tanah Bumbu Tahun 2011 Nomor 16) merupakan penjabaran dari visi, misi
dan program Bupati dan Wakil Bupati yang dituangkan dalam strategi
pembangunan daerah berupa kebijakan dan program pembangunan, kerangka
pendanaan pembangunan serta kaidah pelaksanaannya. Untuk menjaga
kesinambungan pelaksanaan pembangunan daerah, RPJMD kabupaten Tanah
Bumbu Tahun 2016 -2021 berpedoman pada RPJPD Kabupaten Tanah Bumbu
Tahun 2006-2025 dan RTRW Kabupaten Tanah Bumbu. Penetapan Rencana
Strategis Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2021.Penetapan jangka waktu
5 tahun tersebut dihubungkan dengan pola pertanggungjawaban Bupati terkait
dengan penetapan /kebijakan bahwa Rencana Strategis Kabupaten Tanah
Bumbu dibuat pada masa jabatannya, dengan demikian akuntabilitas
penyelenggaraan Pemerintah daerah akan menjadi akuntabel.
Renstra Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten
Tanah Bumbu tersebut ditujukan untuk mewujudkan visi dan misi daerah
sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah (RPJMD) Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2021.
Pengukuran Kinerja instansi pemerintah bertujuan meniai sejauh mana mereka
mampu menyediakan produk (jasa) yang berkualitas dengan biaya yang layak.
LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 2017
10
Sedangkan untuk organisasi pelayanan publik, penilaian kinerja sangat
bermanfaat untuk menilai seberapa jauh pelayanan yang diberikan mampu
memenuhi harapan dan memuaskan pemangku kepentingan (stakeholder).
Perencanaan kinerja merupakan rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh
indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan .Adapun
perencanaan kinerja tersebut berisi antara lain sasaran, indikator sasaran,
program, kegiatan, dan indikator kinerja kegiatan. Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu menerapkan prinsip manajemen kinerja yang
baik mencoba untuk menyusun perencanaan kinerja sesuai dengan tugas dan
fungsi serta amanat yang diemban sebagaimana diatur dalam Peraturan
Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 19 Tahun 2016 tentang Tugas, Fungsi,
Uraian Tugas dan Tata Kerja Unsur-unsur Organisasi Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Perencanaan dan penetapan kineja tahun
2017 merupakan salah satu bentuk implementasi (pemanfaatan) Renstra dalam
perencanaan tahunan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu.
2.3.VISI
Visi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dalam
menghadapi masa depan dan tuntutan kerja secara internal dirumuskan sebagai
berikut :
“TERWUJUDNYA IKLIM INVESTASI BIDANG INDUSTRI DAN PERDAGANGAN”
2.4.MISI
Sedangkan untuk mewujudkan Visi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2021 tersebut diatas
dilaksanakan Misi sebagaierikut :
1. Mendorong Iklim Investasi Bidang Industri dan Perdagangan
2. Meningkatkan Kualitas Standar Pelayanan SKPD (ISO 9001)
LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 2017
11
2.5. TUJUAN DAN SASARAN
Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka
waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu
kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisa
strategis. Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Instansi
Pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu
yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam
kurun waktu tertentu / tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan
tujuan yang telah ditetapkan. Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai Visi
dan Misi Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten
Tanah Bumbu Tahun 2016-2021 memiliki satu (1) tujuan dan dua (2) sasaran
sebagai berikut ;
1) Tujuan
Untuk mewujudkan Visi dan melaksanakan Misi diatas, DPMPTSP menetapkan
1 (satu) tujuan yang akan dicapai dalam 5 (lima) tahun ke depan
adalah“ Menciptakan iklim investasi bidang industri dan perdagangan”
Berikut rumusan rangkaian pernyataan tujuan dan Indikator kinerja tujuan
Jangka Menengah SKPD disajikan pada tabel di bawah ini:
Tabel 2.5.1 Tujuan dan Idikator Kinerja
No Tujuan Indikator
kinerja Tujuan
Kondisi awal
2015
Target akhir
Renstra 2021
1 Menciptakan
iklim investasi
bidang
industri dan
perdagangan
1.Persentase
Realisasi
Investasi
100%
100%
LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 2017
12
2) Sasaran
Untuk memastikan pencapaian sasaran yang berkualitas berikut rumusan rangkaian
pernyataan sasaran dan indikator kinerja sasaran Jangka Menengah SKPD disajikan
pada tabel di bawah ini:
Tabel 2.5.2 Sasaran dan Indikator Sasaran
SASARAN
INDIKATOR
SASARAN
( IKU)
TARGET KINERJA SASARAN
Kondisi
awal
(2015)
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1. Meningkatnya
Rencana dan
Realisasi Investasi
2. Meningkatnya
Pelayanan Bidang
Perizinan
1. Persentase
Rencana Investasi
2. Persentase
Realisasi
Investasi.
3. SKM ( Survey
Kepuasaan
Masyarakat )
100
79,5
80
84,52
79,5
100
88,10
84,5
100
92,86
91
100
96.4
94,5
100
100
100
100
100
100
100
LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 2017
13
3) Indikator Sasaran
Untuk memastikan pencapaian Indikator Kinerja Utama yang berkualitas berikut
rumusan rangkaian pernyataan indikator kinerja Utama SKPD disajikan pada tabel
di bawah ini:
Tabel 2.5.3 Indikator Sasaran dan Target Kinerja
Indikator Sasaran
TARGET KINERJA
Kondisi
awal
(2015)
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1. Persentase Rencana
Investasi 100 84,52 88,10 92,86 96,43 100 100
2. Persentase Realisasi
Investasi 79,5 79,5 84,5 91 94,5 100 100
3. SKM ( Survey
Kepuasaan Masyarakat) 80 100 100 100 100 100 100
4) Ringkasan/ Ikhtisar Perjanjian Kinerja Tahun 2017
Ikhtisar Perjanjian Kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Kabupaten Tanah Bumbu merupakan ihktisar/ringkasan kesepakatan
rencana kinerja yang akan dicapai pada tahun 2017 oleh seluruh unit kerja
dilingkungan kabupaten tanah bumbu.Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu uraian Penetapan Kinerja DPMPTSP Tahun 2017 adalah
sebagai berikut :
Perjanjian Kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Pada tahun 2017 dalam dokumenen Perjanjian Kinerja Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tanah Bumbu terdapat 2 (dua )
sasaran strategis yang ingin dicapai melalui 2 (dua) program dan 4 (empat)
kegiatan.Perjanjian Kinerja tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 2017
14
Tabel 2.5.4
SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PENANAMAN M0DAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
SASARAN
STRATEGI
PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN
1. Meningkatnya Rencana dan Realisasi Investasi. 2.Meningkatnya pelayanan Bidang Perizinan.
1.Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi 2. Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
1.Kegiatan Pemantauan,Pembinaan dan Pengawasan Penanaman Modal 2. Penyelenggaraan Pameran Investasi 1. Pengembangan System Informasi Penanaman Modal 2.Monitoring,Evaluasi dan Pelaporan
Rp.14.730.000 Rp.80.650.000 Rp.104.600.000 Rp.163.350.00
Untuk Persetujuan ijin investasi pada tahun 2017, sebanyak 8 ijin perusahaan
(PMA) yang berinvestasi dengan total 386,188,20 US dolar dan 61 perusahaan (PMA)
yang akan berinvestasi dengan total 1,382,211.30 US dolar nilai realisasi PMA dalam
rupiah dengan asumsi 1 $ Rp. 13.000,- sebesar Rp. 5.020.446.600.000,- dari target
yang ditetapkan sebesar Rp. 5.471.045.000.000,-. Sedangkan 9 ijin perusahaan
(PMDN) yang berinvestasi dengan total Rp. 3,729,930.000.000,- dan 15 perusahaan
(PMDN) yang akan berinvestasi dengan total Rp. 5,172,607.000.000,- dengan
persetujuan ijin investasi yg telah di setujui akan meningkatkan pertumbuhan
ekonomi di kabupaten tanah bumbu.
Rencana aksi DPMPTSP 2017 untuk mencapai tujuan dan sasaran terdapat dua
program dan empat kegiatan yang dapat dilihat pada tabel 2.5.5
LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 2017
15
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan
hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau
kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang
menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah. Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu selaku pengemban amanah masyarakat melaksanakan
kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Kinerja Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan
dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (SAKIP), Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2003 tentang
Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan
tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat pecapaian target masing-masing
indikator sasaran srategis yang ditetapkan dalam dokumen Renstra Tahun 2016-2021
maupun Rencana Kerja Tahun 2017. Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran
kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan
sesuai dengan program, sasaran yang ditetapkan untuk mewujudkan misi dan visi
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
Pengukuran Capaian Kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Tahun 2017 dilakukan dengan cara :
1. Membandingkan antara target dengan realisasi masing-masing indikator kinerja
pada tahun bersangkutan.
2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun
bersangkutan dengan tahun lalu.
3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun bersangkutan
dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen
LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 2017
16
perencanaan strategis Badan Pelayanan Perizinan Dan Penanaman Modal Daerah.
4. Analisi penyebab keberhasilan / kegagalan atau peningkatan / penurunan kinerja
serta alternative solusi yang telah dilakukan.
5. Analisis atas efesiensi penggunaan sumber daya
6. Analisis Program/Kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan
pencapaian pernyataan kinerja.
Untuk mempermudah interprestasi atas pencapaian sasaran strategis
Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokkan sebagai berikut :
NO CAPAIAN KINERJA INTERPRETASI
1.
2.
3.
4.
85% s/d 100%
70% s/d <85%
55% s.d. <69%
< 55%
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Sasaran ini bertujuaan untuk memperkenalkan potensi investasi daerah dan untuk
menarik investor dalam dan luar negeri serta menggali potensi unggulan daerah yang
ada di kabupaten Tanah Bumbu.
Tabel 1
Sasaran,Target dan Realisasi
NO SASARAN INDIKATOR
SASARAN
TARGET REALISASI %
CAPAIAN
1 Meningkatnya
Rencana dan
Realisasi Investasi
1.Persentase
Rencana
Investasi
2. Persentase
Realisasi
Investasi
88,10
84,52
89,1
90,98
100
100
2 Meningkatnya
Pelayanan Bidang
Perizinan
3. SKM
(Survey
Kepuasan
Masyarakat )
100 84.08 84,08
Dari tabel diatas Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu memiliki
ruang lingkup kewenangan yang cukup stratejik. Peningkatan nilai investasi dan
layanan di urusan penanaman modal diarahkan pada peningkatan pertumbuhan
perekonomian dan sektor lainnya. Penyelenggaraan urusan perijinan dan penanaman
modal mengemban dua sasaran yaitu
LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 2017
17
1. Meningkatnya Rencana dan Realisasi Investasi dengan 2 indikator sasaran yang
terdiri dari Persentase Rencana Investasi dengan capaian 89,1 dan Persentase
Realisasi Investasi dengan capaian 90,98.
2. Meningkatnya Pelayanan Bidang Perizinan dengan 1 indikator sasaran yang terdiri
dari Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) dengan capaian 84.08
Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) dengan MOTO 5 S:
1. Senyum
2. Sapa
3. Salam
4. Sopan
5. Satun
Selanjutnya Analisis atas capaian kinerja pada tahun 2017 untuk tiap-tiap sasaran
strategis yang ada sebagai berikut :
SASARAN 1 Meningkatnya Rencana dan Realisasi
Investasi
Sasaran ini dimaksudkan untuk memberikan fasilitas kerjasama usaha melalui
sosialisasi dan melakukan promosi penanaman modal yang berkualitas untuk
memberikan daya tarik dan daya saing daerah.
Adapun Analisis capaian indikator kinerja sasaran 1 pada tahun 2017 adalah sebagai
berikut :
Tabel 2
Capaian Sasaran 1
NO SASARAN INDIKATOR
SASARAN
TARGET REALISASI % CAPAIAN
1 Meningkatnya
Rencana dan
Realisasi Investasi
1.Persentase
Rencana
Investasi
2. Persentase
Realisasi
Investasi
88,10
84,52
89,1
90,98
100
100
Rata – rata Capaian 100 %
LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 2017
18
Dari tabel indikator sasaran diatas menunjukan bahwa:
1.Persentase Rencana Investasi dengan target sebesar 88,10 dengan realisasi capaian
sebesar 89,1 dan Persentase Realisasi Investasi dengan target 84,52 dengan realisasi
90,98 kedua capaian indikator dengan rata rata capaian 100% menunjukan bahwa
kinerja sangat baik.Tingginya capaian ini disebabkan karena perkembangan
perekonomian yang meningkat. Adapun program yang mendukung dari Sasaran 1
dan indikator kinerja sasaran adalah Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama
Investasi.
SASARAN 2 Meningkatnya Pelayanan Bidang
Perizinan
Pelayanan bidang perizinan alalah memberikan pelayanan yang terbaik kepada
masyarakat,terutama dalam proses pengurusan ijin. Pelayanan di berikan dalam
proses perijinan antara lain kejelasan waktu penyelesaian ijin, keamanan,
transparan,tanggungjawab, kelengkapan sarana dan prasaranan, kemudahan Akses.
Adapun Analisis capaian indikator kinerja sasaran 2 pada tahun 2017 sebagai berikut:
Tabel 3
Capaian Sasaran 2
NO SASARAN
INDIKATOR
KINERJA
SASARAN
TARGET
REALISASI
%
CAPAIAN
1 Meningkatnya
Pelayanan
Bidang
Perizinan
SKM ( Survey
Kepuasan
Masyarakat)
100 84,04 84,04
Dari indikator sasaran 2 Meningkatnya Pelayanan bidang perizinan dengan target
sebesar 100% dengan realisasi sebesar 84,04 capaian indikator dengan rata-
rata 84,04 menunjukan kinerja Sangat baik.
Metode pengukuran SKM adalah sebagai berikut
Nilai rata-rata SKM per unsur :
NO. UNSUR PELAYANAN NILAI
1. Persyaratan 3.380
2. Prosedur 3.367
3. Waktu Pelayanan 3.193
4. Biaya/tariff 3.333
5. Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan 3.373
6. Kompetensi Pelaksana 3.380
7. Perilaku Pelaksana 3.487
8. Maklumat Pelayanan 3.387
9. Penanganan Pengaduan, Saran & Masukan 3.400
LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 2017
19
Untuk menghitung nilai SKM menggunakan nilai rata-rata tertimbang untuk masing-
masing unsur pelayanan sebagaimana kuesioner yang disajikan kepada
pelanggan/masyarakat terhadap 9 (Sembilan) unsur pelayanan yang dikaji dimana
setiap unsur memiliki penimbang yang sama dengan menggunakan rumus :
Nilai survey unit pelayanan adalah dengan masing-masing menghitung nilai per-unsur
dikali 0,111. Perkalian masing-masing unsur dijumlahkan maka akan didapat nilai
sebagai berikut :
1. Nilai rata-rata tertimbang = 3,363
2. Nilai /ikm setelah dikonversi = 84,083
3. Mutu pelayanan = A
4. Kinerja unit pelayanan = Sangat Baik
Program dan kegiatan yang mendukung pencapaian target kinerja sasaran 2 adalah
sbb :
1. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
B. AKUNTABILITAS KEUANGAN
Penyerapan Anggaran Belanja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu dapat di lihat dari DPA DPMPTSP TA.2017 Sebelum Perubahan Belanja Tidak
Langsung Rp.2.021.230.912 dan Belanja Langsung 1.545.530.000 Sesudah
Perubahan Belanja Tidak Langsung Rp.1.881.498.350 dan Belanja Langsung
Rp.1.424.647.000 dapat dilihat pada uraian dibawah ini:
TABEL 4
Akuntabilitas Keuangan Berdasarkan APBD Tahun 2017
Tahun
Pagu Anggaran
(Rp) Realisasi
(Rp)
Persentase
(%)
Sebelum Perubahan Setelah Perubahan
2017 Rp. 3.566.760.912 Rp. 3.296.145.350 Rp. 3.079.586.170 93,43%
Jumlah Bobot 1 Bobot Nilai Rata-rata Tertimbang = ------------------ = ------- = 0,111 Jumlah Unsur 9
LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 2017
20
TABEL 5
Realisasi Anggaran Berdasarkan Program
Tahun 2017
Dinas Penanaman Modal dan PTSP Tahun 2017 memiliki 5 Program dengan 17 DPA
dimana serapan anggaran dari masing-masing program dapat di lihat pada tabel di
bawah ini.
No. Program/Kegiatan Pagu Anggaran
(Rp)
Realisasi
(Rp)
Persentase
(%)
1. Belanja Tidak Langsung 1.881.498.350 1.799.892.007 95,66
2. Pelayanan Administrasi
Perkantoran 1.167.717.000 1.127.059.467 96,52
.3. Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur 40.700.000 14.561.000 35.78
4. Program Peningkatan Promosi
dan kerjasama Investasi 94.930.000 43.723.696.000 46.06
5. Program Peningkatan Iklim
Investasi dan Realisasi Investasi 111.300.000 94.350.000 84.77
LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 2017
21
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian yang telah kami sampaikan pada bab-bab terdahulu dapat ditarik
beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Untuk mewujudkan Visi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Kabupaten Tanah Bumbu yaitu : “TERWUJUDNYA IKLIM INVESTASI
BIDANG INDUSTRI DAN PERDAGANGAN“ adanya komitmen pimpinan dan
dukungan semua pihak (stakeholders) dan dalam penerapan proses Penanaman
Modal dan Pelayanan perijinan.
2. Inovasi pemberian pelayanan perijinan dalam rangka memberikan kemudahan
dan mempercepat pelayanan perijinan yaitu :
a.Penyederhanaan persyaratan perijinan.
Hasil Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) Tahun 2017 sebesar 84,08 (Sangat Baik),
hanya 15 (lima belah) jenis ijin yang dilakukan untuk pengukuran Survey Kepuasan
Masyarakat dari 28 (dua puluh delapan ) jenis ijin
Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) bertujuan untuk mengukur seberapa besar
tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pelayanan perijinan yang diberikan
oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tanah
Bumbu yang dilaksanakan setiap Tahun sekali.
Untuk tetap mempertahankan Investasi nilai investasi secara optimal Pemerintah
Kabupaten Tanah Bumbu akan tetap melakukan upaya pemberlakuan Perda RT / RW
sehingga ada kepastian peruntukkan investasi sesuai dengan bidang industri,
perdagangan, perumahan dan jasa.Meningkatkan kesadaran masyarakat yang
melakukan kegiatan usaha untuk mengurus legalitas ijin usahanya.Meningkatkan
promosi investasi melalui pameran investasi,leaflet, baliho, media elektronik dan situs
BP3MD (www.dpmptspanahbumbukab.go.id) dan situs Pemerintah Kabupaten Tanah
Bumbu (www.tanahbumbukab.go.id). Kemudahan pelayanan perijinan dengan
mempermudah dan mempercepat proses penyelesaian perijinan.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka beberapa hal yang perlu dilakukan dalam
Perencanaan Program/Kegiatan berikutnya yaitu : Perlu adanya perubahan
nomenklatur DPMPTSP dan penambahan struktur organisasi pejabat setingkat eselon
IV pada Bidang Perijinan Tertentu dan Bidang Perijinan Usaha sebagaimana amanat
peraturan presiden nomor 97 tahun 2014 tentang penyelenggaraan PTSP, serta
LAKIP DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 2017
22
perlunya peningkatan kualitas SDM staf DPMPTSP sesuai tupoksi dan instruksi kerja
masing-masing secara berkelanjutan.
Mengintensifkan fungsi koordinasi, komunikasi dan konsultasi di Internal Organisasi
maupun SKPD teknis terkait, sehingga proses pemberian pelayanan perijinan dan
penanaman modal menjadi lebih baik sesuai prosedur dan aturan yang berlaku.
Menjaga konsistensi dan komitmen pimpinan dan staf untuk melaksanakan pekerjaan
sesuai prosedur yang telah ditetapkan yaitu SPP, SOP dan SMM ISO 9001 .
Optimalisasi paket perijinan online, dan tanda tangan elektronik sehingga
mempercepat waktu penyelesaian dan menghemat biaya pengembangan pelayanan
perijinan berbasis sistem online dan pararel secara bertahap, sehingga efisien dan
akumulasi database terukur. Mengoptimalkan kegiatan Sosialisasi,
Workshop/Gathering Promosi pelayanan perijinan dan penanaman modal sehingga
tepat sasaran, termasuk keikutsertaan dalam pameran promosi investasi dan
pelayanan publik secara rutin, sehingga menarik minat investor dalam dan luar negeri
untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Tanah Bumbu. Pelimpahan kewenangan
perijinan yang bersifat administrasi dan pararel serta ada keterkaitan dengan ijin- ijin
lainnya yang masih tersebar di SKPD-SKPD teknis ). Perlunya penambahan sarana dan
prasarana penunjang pelayanan perijinan dan penanaman modal, sehingga lebih
memberikan kenyamanan kepada pemohon/pengguna jasa secara bertahap. Kami
menyadari bahwa pembuatan Laporan Kinerja ini masih banyak terdapat kekurangan,
untuk itu kritik dan saran sangat diharapkan untuk penyempurnaan.
Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan
Kinerja ini, kami ucapkan banyak terima kasih.
Tanah Bumbu,2 Januari 2018
Kepala Dinas,
Drs.H.Avian Noor Pembina Utama Muda
NIP. 19630914 1990031110