dinas kesehatan provinsi jawa timur jl. ahmad yani no. 118 ... · 2/28/2018  · 6. meningkatnya...

58
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Ahmad Yani No. 118 Surabaya 60231 Website : www.dinkes.jatimprov.go.id Email : [email protected] Telp/Fax : (031) 8290481

Upload: others

Post on 26-Oct-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Ahmad Yani No. 118 ... · 2/28/2018  · 6. Meningkatnya Sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu, bermanfaat, dan aman mendapat kategori

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Ahmad Yani No. 118 Surabaya 60231 Website : www.dinkes.jatimprov.go.id Email : [email protected] Telp/Fax : (031) 8290481

Page 2: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Ahmad Yani No. 118 ... · 2/28/2018  · 6. Meningkatnya Sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu, bermanfaat, dan aman mendapat kategori
Page 3: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Ahmad Yani No. 118 ... · 2/28/2018  · 6. Meningkatnya Sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu, bermanfaat, dan aman mendapat kategori

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017

ii

DAFTAR ISI

Halaman

PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

IKHTISAR EKSEKUTIF iii

BAB I PENDAHULUAN 1

A. LATAR BELAKANG 1

B. MAKSUD DAN TUJUAN 2

C. GAMBARAN UMUM 2

D. DASAR HUKUM 7

E. SISTEMATIKA 8

BAB II PERENCANAAN KINERJA 10

A.RENCANA STRATEGIS : VISI, MISI, TUJUAN,

SASARAN, KEBIJAKAN DAN PROGRAM

10

B. PENETAPAN KINERJA (PK) DAN INDIKATOR KINERJA

UTAMA(IKU)

20

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 23

A. PENGUKURAN KINERJA

B. CAPAIAN KINERJA

C. ANALISIS PENYEBAB PERMASALAHAN DAN SOLUSI

D. ANALISIS PENGGUNAAN SUMBER DAYA ANGGARAN

E. REALISASI ANGGARAN

F. PENGHARGAAN NASIONAL YANG DITERIMA

23

24

30

31

35

37

BAB IV PENUTUP 39

LAMPIRAN-LAMPIRAN :

A. MATRIKS RENCANA STRATEGIS TAHUN 2014 – 2019

B. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

C. PERJANJIAN KINERJA (PK) TAHUN 2017

D. PENGUKURAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

E. REALISASI ANGGARAN TAHUN 2017

Page 4: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Ahmad Yani No. 118 ... · 2/28/2018  · 6. Meningkatnya Sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu, bermanfaat, dan aman mendapat kategori

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 iii

IKHTISAR EKSEKUTIF

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur sebagai salah satu Organiasi

Perangkat Daerah (OPD) penanggungjawab teknis pembangunan kesehatan di

Provinsi Jawa Timur, menyelenggarakan kegiatan pemerintahan, pembangunan,

dan kemasyarakatan dengan mengarah pada tujuan yang telah ditetapkan pada

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2014 –

2019. Untuk mewujudkan tujuan yang ingin dicapai, Dinas Kesehatan Provinsi

menjabarkan tujuan ini ke dalam 8 (delapan) sasaran strategis, dimana untuk

mewujudkan sasaran telah ditetapkan program operasional dan kegiatan pokok.

Untuk mengukur pencapaian sasaran Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur,

telah ditetapkan indikator pencapaian keberhasilan sasaran sejumlah 23 indikator

yang ditetapkan menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU).

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2017

merupakan laporan capaian kinerja (performance result) selama tahun 2017 yang

mengacu pada Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.

Penyusunan Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun

2017 didasarkan pada tugas pokok dan fungsinya yang terdiri dari program-progam

kesehatan seperti tercantum dalam Dokumen Perencanaan Anggaran (DPA) tahun

2017 yang meliputi 13 program dan 59 kegiatan ditambah yang dilaksanakan oleh

Subbag dan Seksi.

Hasil pencapaian 8 (delapan) kinerja sasaran strategis tersebut adalah

sebagai berikut :

1. Masyarakat yang mandiri dan hidup sehat mendapat kategori sangat baik.

2. Meningkatnya Upaya Pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau

bagi masyarakat mendapat kategori sangat baik.

3. Meningkatnya Upaya Penanggulangan masalah gizi yang optimal mendapat

kategori sangat baik.

4. Meningkatnya Upaya Pengendalian penyakit dan masalah kesehatan akibat

bencana mendapat kategori sangat baik.

5. Meningkatnya Akses pada lingkungan yang sehat mendapat kategori sangat

baik.

6. Meningkatnya Sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu, bermanfaat,

dan aman mendapat kategori baik.

7. Terwujudnya Sumber daya kesehatan yang memadai, proporsional, dan

professional mendapat kategori baik.

8. Meningkatnya pembiayaan kesehatan mendapatkan kategori baik.

Page 5: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Ahmad Yani No. 118 ... · 2/28/2018  · 6. Meningkatnya Sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu, bermanfaat, dan aman mendapat kategori

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 iv

Hasil pencapaian penggunaan sumber daya dari 8 Sasaran Strategis

semuanya adalah efisien karena persentase capaian kinerja lebih besar

dibandingkan dengan persentase penyerapan anggaran. Tingkat efisien

penggunaan sumber dayanya beragam. Sasaran strategis yang paling besar tingkat

efisiensi penggunaan sumber daya adalah Masyarakat Yang Mandiri Dan Hidup

Sehat sebesar 58,85. Sedangkan sasaran strategis yang paling kecil tingkat

efisiensi adalah Meningkatnya Pembiayaan Kesehatan sebesar 0,80.

Hasil evaluasi terhadap kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur pada

tahun 2017 dapat disimpulkan bahwa :

1. Indikator Kinerja Utama (IKU) yang ditetapkan pada Rencana Strategis

(Renstra) dikategorikan Sangat Baik (>100 %) sejumlah 14 (61 %) IKU dan

Baik (75 % - 100 %) sejumlah 8 (35 %) IKU serta Cukup (55 % - 75 %)

sejumlah 1 (4 %) IKU.

2. Tingkat efisisiensi penggunaan sumber daya semuanya 23 (100 %) Indikator

Kinerja Utama (IKU) adalah efisien karena capaian kinerja lebih besar

dibandingkan dengan capaian anggaran.

.

Page 6: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Ahmad Yani No. 118 ... · 2/28/2018  · 6. Meningkatnya Sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu, bermanfaat, dan aman mendapat kategori

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Ketetapan MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggara Negara

yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme merupakan pernyataan

kehendak rakyat untuk mewujudkan perubahan di segala bidang Pembangunan

Nasional sesuai dengan iklim reformasi yang menyentuh seluruh aspek kehidupan

berbangsa dan bernegara. Sebagai tindak lanjut dari Tap MPR tersebut adalah

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang

Bersih dan bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Dalam pasal 3 Undang-Undang

tersebut dinyatakan bahwa azas-azas umum penyelenggaraan Negara meliputi

asas kepastian hukum, asas tertib penyelenggaraan Negara, asas kepentingan

umum, asas keterbukaan, asas proporsionalitas, asas profesionalitas dan asas

akuntabilitas.

Mengenai asas akuntabilitas, Undang-Undang tersebut menyebutkan bahwa

asas akuntabilitas adalah asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil

akhir dari kegiatan penyelenggaraan Negara harus dapat dipertanggungjawabkan

kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi Negara

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2017 merupakan laporan

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi selama

tahun 2017 kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah. Laporan Akuntabilitas ini

disusun dalam rangka pelaksanaan Tap MPR Nomor : XI/MPR/1998 dan Undang-

Undang Nomor 28 Tahun 1999 tersebut di atas.

Penyusunan Laporan Kinerja mengacu pada Instruksi Presiden Nomor 29

Tahun 2015 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).

Instansi sebagai unsur penyelenggara pemerintahan Negara mulai eselon II wajib

memberikan laporan Akuntabilitas Kinerjanya.

Adapun secara teknis penyusunannya berpedoman pada Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2015

tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan

Reviu Atas Laporan Kinerja.

Page 7: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Ahmad Yani No. 118 ... · 2/28/2018  · 6. Meningkatnya Sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu, bermanfaat, dan aman mendapat kategori

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 2

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Penyusunan Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur ini

dimaksudkan sebagai wujud pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan

fungsi selama tahun 2017. Adapun tujuannya adalah :

a. Memberikan informasi mengenai Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi selama

tahun anggaran 2017.

b. Sebagai bahan evaluasi kinerja serta masukan dalam perencanaan program di

Dinas Kesehatan Provinsi untuk kemudian diharapkan adanya perbaikan kinerja

Dinas Kesehatan Provinsi yang lebih baik di masa mendatang.

c. Menjadikan Dinas Kesehatan Provinsi yang akuntabel sehingga dapat bekerja

secara efisien, efektif dan representative, serta dapat mengakomodiraspirasi

masyarakat dan lingkungan.

d. Terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah khususnya Dinas

Kesehatan Provinsi.

C. GAMBARAN UMUM

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2008

tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Timur, Dinas

Kesehatan Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu unsur yang

menyelenggarakan urusan pemerintahan dalam bidang kesehatan di Jawa Timur

yang dipimpin oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi yang bertanggung jawab

kepada Gubernur Jawa Timur. Menurut Peraturan Gubernur Nomor 74 Tahun 2016

tentang Kedudukan. Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Serta Tata

Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

mempunyai tugas membantu Gubernur melaksanakan urusan pemerintahan yang

menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi di bidang Kesehatan serta tugas

pembantuan dan menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan di bidang kesehatan;

b. pelaksanaan kebijakan di bidang kesehatan;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan;

d. pelaksanaan administrasi Dinas di bidang kesehatan; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur terkait dengan

tugas dan fungsinya.

Page 8: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Ahmad Yani No. 118 ... · 2/28/2018  · 6. Meningkatnya Sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu, bermanfaat, dan aman mendapat kategori

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 3

Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Dinas Kesehatan dibantu oleh:

1. Sekretaris

Sekretaris mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan,

mengoordinasikan dan mengendalikan kegiatan administrasi umum, kepegawaian,

perlengkapan, penyusunan program, keuangan, hubungan masyarakat dan

protokol.

Untuk melaksanakan tugas dimaksud, Sekretaris mempunyai fungsi :

a. penyiapan perumusan kebijakan analisis determinan kesehatan;

b. pengelolaan pelayanan administrasi umum dan perizinan;

c. pengelolaan administrasi kepegawaian;

d. koordinasi pengelolaan kepegawaian, keuangan, aset dan dokumen di

UPT;

e. pengelolaan administrasi keuangan;

f. pengelolaan administrasi perlengkapan;

g. pengelolaan aset dan barang milik negara;

h. pengelolaan urusan rumah tangga, hubungan masyarakat dan protokol;

i. pelaksanaan koordinasi penyusunan program, anggaran dan perundang-

undangan;

j. pelaksanaan koordinasi penyelesaian masalah hukum (non yustisial) di

bidang kepegawaian;

k. pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas bidang dan UPT;

l. pengelolaan kearsipan dan perpustakaan;

m. pelaksanaan monitoring serta evaluasi organisasi dan tatalaksana; dan

n. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Sekretariat terdiri dari:

1) Sub Bagian Tata Usaha;

2) Sub Bagian Penyusunan Program dan Anggaran;

3) Sub Bagian Keuangan.

2. Bidang Kesehatan Masyarakat

Bidang ini mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan

kebijakan operasional serta koordinasi di bidang kesehatan keluarga dan gizi

masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat, kesehatan

lingkungan, kesehatan kerja dan kesehatan olah raga.

Untuk melaksanakan tugas dimaksud, Bidang Kesehatan Masyarakat

mempunyai fungsi:

Page 9: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Ahmad Yani No. 118 ... · 2/28/2018  · 6. Meningkatnya Sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu, bermanfaat, dan aman mendapat kategori

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 4

a. penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang kesehatan keluarga

dan gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat,

kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan kesehatan olah raga;

b. penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang kesehatan

keluarga dan gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan

masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan kesehatan olah

raga;

c. pelaksanaan koordinasi di bidang kesehatan keluarga dan gizi

masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat, kesehatan

lingkungan, kesehatan kerja dan kesehatan olah raga;

d. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi di bidang kesehatan

keluarga dan gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan

masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan kesehatan olah

raga;

e. pemantauan evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan keluarga dan

gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat,

kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan kesehatan olah raga; dan

f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Dinas.

Bidang Kesehatan Masyarakat terdiri atas:

1) Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat

2) Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyaraka

3) Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga

3. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Bidang ini mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan

kebijakan operasional, koordinasi serta evaluasi di bidang surveilans dan imunisasi,

pencegahan dan pengendalian penyakit menular, pencegahan dan pengendalian

penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa.

Untuk melaksanakan tugas dimaksud, Bidang Pencegahan dan Pengendalian

Penyakit mempunyai fungsi:

a. penyiapan perumusan kebijakan di bidang surveilans epidemiologi dan

karantina, pencegahan dan pengendalian penyakit menular, penyakit tular

vektor, penyakit zoonotik dan penyakit tidak menular, upaya kesehatan

jiwa dan NAPZA;

b. pelaksanaan kebijakan di bidang surveilans epidemiologi dan karantina,

pencegahan dan pengendalian penyakit menular, penyakit tular vektor,

penyakit zoonotik dan penyakit tidak menular, upaya kesehatan jiwa dan

NAPZA;

Page 10: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Ahmad Yani No. 118 ... · 2/28/2018  · 6. Meningkatnya Sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu, bermanfaat, dan aman mendapat kategori

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 5

c. pelaksanaan koordinasi di bidang surveilans epidemiologi dan karantina,

pencegahan dan pengendalian penyakit menular, penyakit tular vektor,

penyakit zoonotik dan penyakit tidak menular, upaya kesehatan jiwa dan

NAPZA;

d. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi di bidang surveilans

epidemiologi dan karantina, pencegahan dan pengendalian penyakit

menular, penyakit tular vektor, penyakit zoonotik dan penyakit tidak

menular, upaya kesehatan jiwa dan Narkotika, Psikotropika dan NAPZA;

e. pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang surveilans epidemiologi

dan karantina, pencegahan dan pengendalian penyakit menular, penyakit

tular vektor, penyakit zoonotik, dan penyakit tidak menular, upaya

kesehatan jiwa dan NAPZA; dan

f. pelaksanaan tugas–tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit terdiri dari 3 seksi yaitu:

1) Seksi Surveilans dan Imunisasi

2) Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular

3) Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan

Kesehatan Jiwa

4. Bidang Pelayanan Kesehatan

Bidang ini mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan

kebijakan operasional, koordinasi serta evaluasi di bidang pelayanan kesehatan

primer, pelayanan kesehatan rujukan, pelayanan kesehatan tradisional, fasilitas

pelayanan kesehatan, mutu dan akreditasi, kecelakaan lalulintas, jaminan

kesehatan serta penanggulangan bencana bidang kesehatan.

Untuk melaksanakan tugas dimaksud, Bidang Pelayanan Kesehatan

mempunyai fungsi:

a. penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang pelayanan

kesehatan primer, pelayanan kesehatan rujukan, pelayanan kesehatan

tradisional dan jaminan kesehatan;

b. penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang pelayanan

kesehatan primer, pelayanan kesehatan rujukan, pelayanan kesehatan

tradisional fasilitas pelayanan kesehatan, mutu dan akreditasi, kecelakaan

lalu-lintas,

c. penanggulangan bencana bidang kesehatan, dan jaminan kesehatan;

d. pelaksanaan koordinasi di bidang pelayanan kesehatan primer, pelayanan

kesehatan rujukan, pelayanan kesehatan tradisional fasilitas pelayanan

Page 11: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Ahmad Yani No. 118 ... · 2/28/2018  · 6. Meningkatnya Sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu, bermanfaat, dan aman mendapat kategori

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 6

kesehatan, mutu dan akreditasi, kecelakaan lalu-lintas, penanggulangan

bencana bidang kesehatan dan jaminan kesehatan;

e. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi, di bidang pelayanan

kesehatan primer, pelayanan kesehatan rujukan, pelayanan kesehatan

tradisional fasilitas pelayanan kesehatan, mutu dan akreditasi, kecelakaan

lalu-lintas, penanggulangan bencana bidang kesehatan serta jaminan

kesehatan;

f. pemantauan evaluasi, dan pelaporan di bidang pelayanan kesehatan

primer, pelayanan kesehatan rujukan, pelayanan kesehatan tradisional

fasilitas pelayanan kesehatan, mutu dan akreditasi, kecelakaan lalu-lintas,

penanggulangan bencana bidang kesehatan dan jaminan kesehatan; dan

g. pelaksanaan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Bidang Pelayanan Kesehatan terdiri dari 3 seksi yaitu:

1) Seksi Pelayanan Kesehatan Primer

2) Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan

3) Seksi Pelayanan Kesehatan Tradisional

5. Bidang Sumber Daya Kesehatan

Bidang ini mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan

kebijakan operasional di bidang Kefarmasian, Alat Kesehatan dan Perbekalan

Kesehatan Rumah Tangga serta Sumber Daya Manusia Kesehatan.

Untuk melaksanakan tugas dimaksud, Bidang Sumber Daya Kesehatan

mempunyai fungsi:

a. penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang kefarmasian, alat

kesehatan dan sumber daya manusia kesehatan;

b. penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang kefarmasian, alat

kesehatan dan sumber daya manusia kesehatan;

c. pelaksanaan koordinasi di bidang kefarmasian, alat kesehatan dan sumber

daya manusia kesehatan;

d. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi di bidang kefarmasian, alat

kesehatan dan sumber daya manusia kesehatan;

e. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang kefarmasian, alat

kesehatan dan sumber daya manusia kesehatan; dan

f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Bidang Sumber Daya Kesehatan terdiri dari 3 seksi yaitu:

1) Seksi Kefarmasian

2) Seksi Alat Kesehatan dan Perbekalan Rumah Tangga

3) Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan

Page 12: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Ahmad Yani No. 118 ... · 2/28/2018  · 6. Meningkatnya Sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu, bermanfaat, dan aman mendapat kategori

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 7

Unit Pelaksana Teknis (UPT) sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 8

Tahun 2013 yang kemudian di ganti menjadi Peraturan Gubernur Nomor 32 Tahun

2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis (UPT). Bahwa UPT

Dinas Kesehatan Provinsi bertanggungjawab terhadap pelayanan kesehatan untuk

penyakit khusus, pengembangan pengobatan tradisional, pelatihan petugas

kesehatan dan pendidikan tertentu. Struktur organisasi UPT terdiri dari Kepala dan

Kepala Tata Usaha. UPT Dinas Kesehatan terdiri dari:

1. Rumah Sakit Umum Karsa Husada - Batu;

2. Rumah Sakit Umum Asy-Syaafi - Pamekasan;

3. Rumah Sakit Kusta - Kediri;

4. Rumah Sakit Kusta Sumberglagah - Mojokerto;

5. Rumah Sakit Paru Dungus - Madiun;

6. Rumah Sakit Paru - Surabaya;

7. Rumah Sakit Paru Manguharjo - Madiun;

8. Rumah Sakit Paru - Jember;

9. Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur;

10. Pelatihan Kesehatan Masyarakat Murnajati;

11. Materia Medica - Batu;

12. Akademi Gizi - Surabaya;

13. Akademi Keperawatan - Madiun.

Penyusunan Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun

2017 didasarkan pada tugas pokok dan fungsinya yang terdiri dari program-progam

kesehatan seperti tercantum dalam Dokumen Perencanaan Anggaran (DPA) tahun

2017 yang meliputi 13 program dan 59 kegiatan yang dilaksanakan oleh Subbag

dan Seksi.

D. DASAR HUKUM

Sebagai Dasar Hukum penyusunan Laporan Kinerja adalah :

1. Pasal 4 ayat (i) Undang-Undang Dasar 1945.

2. Ketetapan Majelis Pernusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor

XI/MPR/1998 Tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas

Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan

Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

Page 13: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Ahmad Yani No. 118 ... · 2/28/2018  · 6. Meningkatnya Sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu, bermanfaat, dan aman mendapat kategori

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 8

4. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 Tentang

Lembaga Administrasi Negara.

5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1999 Tentang

Pengangkatan Ketua Lembaga Administrasi Negara.

6. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1998 Tentang

Penyelenggaraan Pendayagunaan Aparatur Negara.

7. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2015 tentang

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).

8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi No. 29 tahun 2010.

9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 53 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Reviu Atas Laporan Kinerja

E. SISTEMATIKA

Sistematika penulisan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah didasarkan atas

ketentuan yang termuat dalam Surat Keputusan Kepala Lembaga Administrasi

Negara Nomor : 239/IX/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003 dan Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2015

tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan

Reviu Atas Laporan Kinerjadengan susunan sebagai berikut :

Page 14: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Ahmad Yani No. 118 ... · 2/28/2018  · 6. Meningkatnya Sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu, bermanfaat, dan aman mendapat kategori

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 9

IKHTISAR EKSEKUTIF

BAB I : PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

B. MAKSUD DAN TUJUAN

C. GAMBARAN UMUM

D. DASAR HUKUM

E. SISTEMATIKA

BAB II : PERENCANAAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS : VISI, MISI, TUJUAN. SASARAN,

KEBIJAKAN DAN PROGRAM

B. PERJANJIAN KINERJA (PK) DAN INDIKATOR KINERJA

UTAMA (IKU)

BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA

A. PENGUKURAN KINERJA

B. CAPAIAN KINERJA

C. ANALISIS PENYEBAB PERMASALAHAN DAN SOLUSI

D. ANALASIS PENGGUNAAN SUMBER DAYA ANGGARAN

E. REALISASI ANGGARAN

F. PENGHARGAAN NASIONAL YANG DITERIMA

BAB IV : PENUTUP

LAMPIRAN :

A. MATRIKS RENCANA STRATEGIS TAHUN 2014 – 2019

B. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

D. PENGUKURAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

E. REALISASI ANGGARAN TAHUN 2017

Page 15: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Ahmad Yani No. 118 ... · 2/28/2018  · 6. Meningkatnya Sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu, bermanfaat, dan aman mendapat kategori

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 10

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN DAN

PROGRAM

Rencana Strategis atau yang disebut dengan Renstra merupakan suatu

proses perencanaan yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun

waktu tertentu berisi visi, misi, tujuan, sasaran, dan strategi yang dilaksanakan

melalui kebijakan dan program Kepala Daerah.

Penyusunan Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2014-

2019 disusun berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Provinsi Jawa Timur dan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang

Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan

Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851) serta Peraturan

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi

pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614 ).

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2014–2019 dibuat

berdasar pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun

2014 – 2019 yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Pemerintah Provinsi Jawa

Timur tanggal 27 Maret 2014 nomor 3 Tahun 2014 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun

2014 – 2019.

1. V I S I

Visi merupakan gambaran arah pembangunan atau kondisi masa depan

yang ingin dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun yang akan datang

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur sebagai salah satu dari

penyelenggara pembangunan kesehatan mempunyai visi: ”Masyarakat Jawa Timur

Lebih Mandiri untuk Hidup Sehat”. Masyarakat Jawa Timur lebih mandiri

adalahMasyarakat Jawa Timur memiliki kemampuan untuk menentukan pilihan

yang terbaik bagi dirinya dalam menjaga kesehatannya secara mandiri. Hidup

Sehat adalah hidup dengan kondisi fisik, sosial, mental, emosional, spiritual dan

kultural yang sehat dan dapat beraktifitas sebagai manusia produktif.

Page 16: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Ahmad Yani No. 118 ... · 2/28/2018  · 6. Meningkatnya Sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu, bermanfaat, dan aman mendapat kategori

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 11

2. M I S I

Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan yang

merupakan penjabaran dari visi yang telah ditetapkan.

Berdasarkan Visi Dinas Kesehatan Provinsi, maka misi pembangunan

kesehatan di Jawa Timur adalah :

1. Mendorong terwujudnya kemandirian masyarakat hidup sehat

2. Mewujudkan, memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang

bermutu, merata dan terjangkau

3. Mewujudkan upaya pengendalian penyakit dan penanggulangan masalah

kesehatan

4. Mendayagunakan sumber daya kesehatan

5. Menciptakan tata kelola upaya kesehatan yang baik dan bersih

3. TUJUAN

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka

waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu

kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisis

strategis.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dalam mewujudkan misinya

menetapkan tujuan sebagai berikut :

1. Dalam mewujudkan misi kesatu yaitu “Mendorong terwujudnya

kemandirian masyarakat hidup sehat“, maka tujuan yang ingin dicapai

adalah “Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat”.

2. Dalam mewujudkan misi kedua yaitu “Mewujudkan, memelihara dan

meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan

terjangkau”, maka tujuan yang ingin dicapai adalah “Optimalisasi upaya

kesehatan secara sinergis, menyeluruh, terpadu, berkelanjutan,

terjangkau dan bermutu bagi masyarakat“.

3. Dalam mewujudkan misi ketiga yaitu “Mewujudkan upaya pengendalian

penyakit dan penanggulangan masalah kesehatan” maka tujuan yang

ingin dicapai adalah “Optimalisasi penanggulangan masalah gizi“ dan

“Optimalisasi upaya pengendalian penyakit dan masalah kesehatan

akibat bencana“ serta “Meningkatkan akses pada lingkungan yang sehat“.

4. Dalam mewujudkan misi keempat yaitu “Mendayagunakan sumber daya

kesehatan“, maka tujuan yang ingin dicapai adalah “Optimalisasi

ketersediaan, mutu, manfaat, dan keamanan sediaan farmasi, alkes dan

makanan” dan “Meningkatkan jumlah, jenis, mutu, pemerataan dan

Page 17: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Ahmad Yani No. 118 ... · 2/28/2018  · 6. Meningkatnya Sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu, bermanfaat, dan aman mendapat kategori

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 12

pengembangan sumber daya kesehatan” dan “Pembiayaan Kesehatan

dengan jumlah mencukupi yang teralokasi secara adil”.

Tabel : 2.1 Matriks Hubungan antara Misi dan Tujuan

MISI TUJUAN INDIKATOR TUUAN

1. Mendorong terwujudnya kemandirian masyarakat hidup sehat

Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat

Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri (PURI

2. Mewujudkan, memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau

Optimalisasi upaya kesehatan secara sinergis, menyeluruh, terpadu, berkelanjutan, terjangkau dan bermutu bagi masyarakat

a. Angka Kematian Ibu

(AKI)

b. Angka Kematian Bayi

(AKB)

c. Angka Harapan Hidup

(AHH)

3.Mewujudkan upaya pengendalian penyakit dan penanggulangan masalah kesehatan

a. Optimalisasi penanggulangan masalah gizi

b. Optimalisasi upaya pengendalian penyakit dan masalah kesehatan akibat bencana

c. Meningkatkan akses pada lingkungan yang sehat

Persentase Balita Gizi Buruk Persentase Penanggulangan KLB Skala Provinsi dalam <48 jam Persentase Akses Air Minum Berkualitas

4.Mendayagunakan sumber daya kesehatan

a. Optimalisasi ketersediaan, mutu, manfaat, dan keamanan sediaan farmasi, alkes dan makanan

b. Meningkatkan jumlah, jenis, mutu, pemerataan dan pengembangan sumber daya kesehatan

c. Pembiayaan Kesehatan

dengan jumlah mencukupi yang teralokasi secara adil”.

Persentase Sediaan Farmasi yang Memenuhi Syarat i. Rasio Dokter Umum

ii. Rasio Bidan

Persentase Masyarakat

Miskin dan Tidak Mampu

yang Dapat Mengakses

Pelayanan Kesehatan

4. S A S A R A N

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan organisasi dan menggambarkan

hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan yang akan dilakukan secara

Page 18: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Ahmad Yani No. 118 ... · 2/28/2018  · 6. Meningkatnya Sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu, bermanfaat, dan aman mendapat kategori

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 13

operasional. Rumusan sasaran yang ditetapkan diharapkan dapat memberikan

fokus pada penyusunan program operasional dan kegiatan pokok organisasi yang

bersifat spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat dicapai.

Berdasarkan makna penetapan sasaran tersebut maka sampai dengan

akhir tahun 2017, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur menetapkan sasaran

dengan rincian sebagai berikut :

1. Dalam mewujudkan tujuan “ Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk

hidup sehat “ maka ditetapkan sasaran “Masyarakat yang mandiri dan

hidup sehat” dengan indikator Persentase Desa Siaga Aktif Purnama

Mandiri (PURI).

2. Dalam mewujudkan tujuan “ Optimalisasi upaya kesehatan secara

sinergis, menyeluruh, terpadu, berkelanjutan, terjangkau dan bermutu

bagi masyarakat” maka ditetapkan sasaran “Meningkatnya Pelayanan

kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat” dengan

indikator :

a. Angka Kematian Ibu (AKI)

b. Angka Kematian Bayi (AKB)

c. Persentase Fasilitas Kesehatan Dasar sesuai standar

d. Persentase Fasilitas Kesehatan Rujukan sesuai standar

e. Persentase Kasus Pemasungan yang ditangani

f. Angka Harapan Hidup (AHH)

3. Dalam mewujudkan tujuan “Optimalisasi penanggulangan masalah gizi”

maka ditetapkan sasaran “Meningkatnya Penanggulangan masalah gizi

yang optimal“ dengan indikator:

a. Persentase Balita Gizi Buruk.

b. Persentase Balita Stunting

4. Dalam mewujudkan tujuan “Optimalisasi upaya pengendalian penyakit

dan masalah kesehatan akibat bencana”, maka ditetapkan sasaran

“Meningkatnya Upaya Pengendalian penyakit dan masalah kesehatan

akibat bencana” dengan indikator:

a. Persentase penanggulangan KLB skala provinsi dalam <48 jam

b. Persentase screening PTM bagi penduduk berisiko usia >15 tahun

secara kumulasi

5. Dalam mewujudkan tujuan “Meningkatkan akses pada lingkungan yang

sehat” maka ditetapkan sasaran “Meningkatnya Akses pada Lingkungan

yang Sehat“ dengan indikator :

a. Persentase akses air minum berkualitas

b. Persentase akses sanitasi dasar (jamban sehat)

Page 19: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Ahmad Yani No. 118 ... · 2/28/2018  · 6. Meningkatnya Sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu, bermanfaat, dan aman mendapat kategori

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 14

6. Dalam mewujudkan tujuan “Optimalisasi ketersediaan, mutu, manfaat,

dan keamanan sediaan farmasi, alkes, dan makanan”, maka ditetapkan

sasaran “ Meningkatnya sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu,

bermanfaat, dan aman” dengan indikator:

a. Presentase Sediaan Farmasi yang Memenuhi Syarat.

b. Persentase Alat Kesehatan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat

c. Persentase Produk Makanan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat

7. Dalam mewujudkan tujuan “Meningkatkan jumlah, jenis, mutu,

pemerataan dan pengambangan sumber daya kesehatan dan kecukupan

pembiayaan kesehatan”, maka ditetapkan sasaran “Terwujudnya Sumber

daya kesehatan yang memadai, proporsional, dan handal” dengan

indikator rasio tenaga kesehatan strategis terhadap jumlah penduduk

yaitu:

a. Rasio Dokter Spesialis Anak

b. Rasio Dokter spesialis Obgyn

c. Rasio Dokter Umum

d. Rasio Bidan

e. Rasio Perawat

f. Rasio Nutrisionis

8. Dalam mewujudkan tujuan “Pembiayaan Kesehatan dengan jumlah

mencukupi yang teralokasi secara adil“, maka ditetapkan sasaran

“Meningkatnya pembiayaan kesehatan” dengan indikator Persentase

Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu yang Dapat Mengakses Pelayanan

Kesehatan Dasar.

Tabel : 2.2 Matriks Hubungan antara Tujuan dan Sasaran

TUJUAN

SASARAN Uraian Indikator Uraian Indikator

1.Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat

Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri (PURI

Masyarakat yang mandiri dan hidup sehat

Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri (PURI

2.Optimalisasi upaya kesehatan secara sinergis, menyeluruh, terpadu, berkelanjutan, terjangkau dan bermutu bagi masyarakat

a. Angka

Kematian Ibu

(AKI)

b. Angka

Kematian

Bayi (AKB)

Meningkatnya Pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat

a. Angka Kematian Ibu (AKI)

b. Angka Kematian Bayi (AKB)

c. Persentase Fasilitas Kesehatan Dasar sesuai standar

d. Persentase Fasilitas Kesehatan Rujukan sesuai

Page 20: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Ahmad Yani No. 118 ... · 2/28/2018  · 6. Meningkatnya Sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu, bermanfaat, dan aman mendapat kategori

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 15

standar e.Persentase Kasus

Pemasungan yang ditangani

f. Angka Harapan Hidup (AHH)

3.Optimalisasi penanggulangan masalah gizi

4. Optimalisasi

upaya pengendalian penyakit dan masalah kesehatan akibat bencana

5. Meningkatkan

akses pada lingkungan yang sehat

Persentase Balita Gizi Buruk Persentase Penanggulangan KLB Skala Provinsi dalam <48 jam Persentase Akses Air Minum Berkualitas

Meningkatnya Penanggulangan masalah gizi yang optimal Meningkatnya Upaya Pengendalian penyakit dan masalah kesehatan akibat bencana Meningkatnya Akses pada lingkungan yang sehat

a.Persentase Balita Gizi Buruk

b.Persentase Balita Stunting

a. Persentase

Penanggulangan KLB Skala Provinsi dalam <48 jam

b.Persentase Screening PTM bagi Penduduk Berisiko Usia >15 Tahun secara Kumulasi

a.Persentase Akses

Air Minum Berkualitas

b.Persentase Akses Sanitasi Dasar (Jamban Sehat)

6. Optimalisasi ketersediaan, mutu, manfaat, dan keamanan sediaan farmasi, alkes dan makanan

Persentase Sediaan Farmasi yang Memenuhi Syarat

Meningkatnya Sediaan Farmasi, Alkes, dan Makanan Bermutu, Bermanfaat dan Aman

a. Persentase Sediaan Farmasi yang Memenuhi Syarat b. Persentase Alat Kesehatan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat c.Persentase Produk Makanan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat

7. Meningkatkan jumlah, jenis, mutu, pemerataan dan pengembangan sumber daya kesehatan

i. Rasio Dokter

Umum

ii. Rasio Bidan

Terwujudnya Sumber Daya Kesehatan yang Memadai, Proporsional dan Handal

a. Rasio Dokter Spesialis Anak b.Rasio Dokter Spesilas Obgyn c.Rasio Dokter Umum d.Rasio Bidan e. Rasio Perawat f.Rasio Nutrisionis

8. Pembiayaan Kesehatan dengan jumlah mencukupi yang teralokasi secara adil”.

Persentase Masyarakat Miskin Peserta Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) Terintegrasi Jaminan Kesehatan

Meningkatnya Pembiayaan Kesehatan

Persentase Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu yang Dapat Mengakses Pelayanan Kesehatan Dasar

Page 21: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Ahmad Yani No. 118 ... · 2/28/2018  · 6. Meningkatnya Sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu, bermanfaat, dan aman mendapat kategori

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 16

Nasional (JKN)

5. STRATEGI KEBIJAKAN

Strategi Kebijakan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dalam mewujudkan

tujuan dan sasaran yang akan dicapai sampai dengan akhir tahun 2017 dirumuskan

sebagai berikut :

1. Dalam mewujudkan misi kesatu yaitu “Mendorong terwujudnya

kemandirian masyarakat hidup sehat“, maka strategi kebijakan yang ingin

dicapai adalah “Pembangunan berwawasan kesehatan”, “Koordinasi

Lintas Program dan Lintas Sektor dalam pelaksanaan PHBS” dan “

Pengembangan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM)”.

2. Dalam mewujudkan misi kedua yaitu “Mewujudkan, memelihara dan

meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu,merata dan

terjangkau”, maka strategi kebijakan yang ingin dicapai adalah “

Peningkatan pelayanan kesehatan ibu, KB, bayi, remaja dan lansia”, “

Peningkatan aksesibilits dan kualitas pelayanan kesehatan di Fasilitas

Kesehatan Dasar dan Rujukan” dan “Penanganan masalah kesehatan

jiwa “.

3. Dalam mewujudkan misi ketiga yaitu “Mewujudkan upaya pengendalian

penyakit dan penanggulangan masalah kesehatan” maka strategi

kebijakan yang ingin dicapai adalah “Penanganan masalah gizi kurang

dan gizi buruk pada bayi, anak balita,ibu hamil dan menyusui “,

“Penguatan kepemilikan program di tingkat kabupaten kota melalui

advokasi komunikasi dan mobilisasi social”, “Optimalisasi tata laksana

penyakit menular , tidak menular disemua jenjang pelayanan kesehatan”,

“Penguatan dukungan masyarakat sipil dalam pengendalian penyakit”, “

Penguatan Manajemen Bencana dan Surveilans Epidemiologi”,

“Peningkatan kapasitas tenaga teknis program melalui pelatihan yang

bermutu yang dikelola oleh lembaga pelatihan kesehatan yang

terstandar’, “Membuat upaya inovatif dalam pengendalian penyakit dan

penanggulangan masalah kesehatan dengan melibatkan kalangan

akademisi dan lembaga riset kesehatan”, “Peningkatan akses Lingkungan

Sehat melalui pemberdayaan masyarakat” dan “Peningkatn peran lintas

sektor dalam mendukung akses lingkungan sehat”.

4. Dalam mewujudkan misi keempat yaitu “Mendayagunakan sumber daya

kesehatan“, maka strategi kebijakan yang ingin dicapai adalah

“Peningkatan Sediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan memenuhi

syarat untuk mencukupi kebutuhan pelayanan kesehatan yang

Page 22: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Ahmad Yani No. 118 ... · 2/28/2018  · 6. Meningkatnya Sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu, bermanfaat, dan aman mendapat kategori

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 17

berorientasi patient safety”, “Pendistribusian tenaga kesehatan di rumah

sakit, balai kesehatan, puskesmas dan jaringannya”, “Pendayagunaan

tenaga kesehatan yang kompeten sesuai kebutuhan penataan”,

“Pembuatan regulasi penataan tenaga kesehatan” dan “Peningkataan

pembiayaan kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota melalui DHA” dan

“Pemberdayaan masyarakat /swasta dalam jaminan kesehatan”.

5. PROGRAM DAN KEGIATAN

Berdasarkan Isu Strategis, Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi

Kebijakan yang telah dirumuskan maka Program dan Kegiatan Dinas

Kesehatan Provinsi Jawa Timur adalah sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, terdiri dari 1 Kegiatan yaitu :

a) Pelaksanaan Administrasi Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, terdiri dari 2 Kegiatan

yaitu :

a) Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana

b) Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana

3. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah, terdiri

dari 2 Kegiatan yaitu :

a) Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah Daerah

b) Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

4. Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen

Penyelenggaraan Pemerintahan, terdiri dari 3 Kegiatan yaitu :

a) Penyusunan Dokumen Perencanaan

b) Penyusunan Laporan Hasil Pelaksanaan Rencana Program dan

Anggaran

c) Penyusunan, Pengembangan, Pemeliharaan dan Pelaksanaan Sistem

Informasi Data

5. Program Upaya Kesehatan Masyarakat, terdiri dari 8 Kegiatan yaitu :

a) Pembinaan Pengembangan kesehatan anak, remaja dan usila

b) Pembinaan mutu dan akses pelayanan kesehatan dasar kepada

masyarakat

c) Pembinaan kualitas pelayanan kesehatan ibu, bayi, balita dan anak pra

sekolah

d) Pembinaan Pengembangan Mutu Pelayanan Kesehatan Reproduksi dan

Keluarga Berencana

e) Perluasan fungsi pelayanan Pondok Bersalin Desa (polindes), dari hanya

melayani pasien bersalin menjadi Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes)

Page 23: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Ahmad Yani No. 118 ... · 2/28/2018  · 6. Meningkatnya Sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu, bermanfaat, dan aman mendapat kategori

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 18

yang juga melayani kesehatan dasar dengan menempatkan tenaga

paramedis

f) Pembinaan Pelayanan Kesehatan Khusus

g) Pembinaan Pelayanan dan Jangkauan Kesehatan Penunjang

h) Pelaksanaan pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di Daerah

terpencil dan tertinggal

6. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, terdiri dari 2

Kegiatan yaitu :

a) Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat

b) Pengembangan UKBM (Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat)

7. Program Perbaikan Gizi Masyarakat, terdiri dari 3 Kegiatan yaitu :

a) Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), Anemia Gizi Besi,

Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY), Kurang Vitamin A dan

Kekurangan Zat Gizi Mikro lainnya

b) Pemberdayaan masyarakat Untuk pencapaian keluarga sadar gizi

c) Penyelidikan surveillans untuk kewaspadaan pangan dan gizi

8. Program Pengembangan Lingkungan Sehat, terdiri dari 4 Kegiatan yaitu :

a) Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar

b) Penyehatan Lingkungan

c) Pengamanan Limbah Cair dan Padat

d) Pengembangan sarana SAPL melalui pendekatan participatory

9. Program Upaya Kesehatan Perorangan, terdiri dari 2 Kegiatan yaitu :

a) Pembinaan Pengelolaan Kualitas Pelayanan RS

b) Penguatan Sistem Rujukan dan Pembinaan Penyelenggaraan Sistem

Kegawatdaruratan

10. Program Manajemen dan Kebijakan Pembangunan Kesehatan, terdiri dari 4

Kegiatan yaitu :

a) Penguatan kualitas program kesehatan

b) Pengembangan manajemen perencanaan dalam bidang kesehatan

c) Kerjasama program, lintas sektor dan antar daerah dalam bidang

kesehatan

d) Pembinaan manajemen dan fungsi kelembagaan UPT

11. Program Kefarmasian, Alat Kesehatan dan Pengamanan Makanan, terdiri

dari 11 Kegiatan yaitu :

a) Upaya penyediaan obat dan Perbekalan Kesehatan

b) Peningkataan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan

c) Pelayanan Kefarmasian

d) Pembinaan Mutu penggunaan obat

Page 24: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Ahmad Yani No. 118 ... · 2/28/2018  · 6. Meningkatnya Sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu, bermanfaat, dan aman mendapat kategori

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 19

e) Pengembangan Balai Materia Medika Batu

f) Penyelenggaraan Pencegahan Penyalahgunaan Narkotik, Psikotropika

Dan Zat Adiktif Lainnya (Napza)

g) Upaya pengembangan Pemanfaatan Bahan Alam Indonesia dalam

bentuk obat tradisional dan kosmetika

h) Penguatan mutu dan keamanan makanan

i) Pembinaan kualitas produk alat kesehatan

j) Pengadaan Bahan Kimia dan Laboratorium

k) Optimalisasi Instalasi Farmasi Provinsi ( DAK )

12. Program Pemberdayaan Sumberdaya Kesehatan

a) Perencanaan dan Pengembangan SDM Kesehatan untuk UKM dan UKP

b) Pembinaan profesionalisme dan pengembangan karir tenaga kesehatan

c) Penempatan, Pengembangan dan Pemenuhan Tenaga Kesehatan di

Tempat Pelayanan (Puskesmas, Rumah Sakit dan Jaringnya)

d) Pengembangan pembiayaan dan jaminan kesehatan

13. Program Pengendalian Penyakit, terdiri dari 13 Kegiatan yaitu :

a) Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit serta Tata Laksana Penderita

b) Pengendalian Surveillance Epidemologi dan Pengamatan Penyakit serta

Penanggulangan KLB

c) Pengendalian Penyakit Kusta dan Frambusia

d) Pengendalian Penyakit TBC (Tuberkulosis)

e) PengendalianHIV AIDS dan IMS

f) Pengendalian Penyakit Malaria

g) Pengendalian Penyakit PES

h) Pencegahan DBD (Demam Berdarah)

i) Penyelenggaraan dan pemberantasan penyakit menular dan wabah

j) Penyelenggaraan Imunisasi

k) Pemberantasan penyakit menular langsung (P2ML)

l) Pemberantasan penyakit bersumber binatang (P2B2)

m) Pembinaan Pelayanan dan penanggulangan masalah krisis kesehatan

Page 25: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Ahmad Yani No. 118 ... · 2/28/2018  · 6. Meningkatnya Sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu, bermanfaat, dan aman mendapat kategori

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 20

B. PERJANJIAN KINERJA (PK) DAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

Setiap sasaran (ada 8 sasaran pada Renstra) telah ditetapkan sejumlah

indikator dan untuk memudahkannya disusunlah Indikator Kinerja Utama (IKU) dan

beberapa indikator untuk program prioritas/Icon Gubernur bidang kesehatan

sejumlah 23 indikator. Rumusan tersebut tertuang dalam Perjanjian Kinerja (PK)

tahun 2017. Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2017, berdasarkan Dokumen

Perencanaan Anggaran (DPA) tahun 2017 mendapatkan anggaran sebesar Rp

75.292.898.000,- dalam rangka mencapai 8 sasaran strategis, dengan 13 program

dan 59 kegiatan (terlampir).

Perjanjian Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017

dijadikan acuan untuk mengukur Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Tahun 2017 dan melaporkannnya dalam Laporan Kinerja. Untuk mengetahui

indikator kinerja dan rencana tingkat capaian (target) dapat dilihat pada tabel

dibawah ini.

Tabel : 2.3 Perjanjian Kinerja Tahun 2017 Dinas Kesehatan Provinsi Jatim

TUJUAN

SASARAN

TARGET Uraian Indikator Uraian Indikator

1.Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat

Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri (PURI

Masyarakat yang mandiri dan hidup sehat

Persentase Desa Siaga Aktif Purnama Mandiri (PURI

12 %

2.Optimalisasi upaya kesehatan secara sinergis, menyeluruh, terpadu, berkelanjutan, terjangkau dan bermutu bagi masyarakat

a. Angka

Kematian Ibu

(AKI)

b. Angka

Kematian

Bayi (AKB)

Meningkatnya Pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat

a. Angka Kematian Ibu (AKI)

b. Angka Kematian Bayi (AKB)

c. Persentase Fasilitas Kesehatan Dasar sesuai standar

d. Persentase Fasilitas Kesehatan Rujukan sesuai standar

e.Persentase Kasus Pemasungan yang Ditangani

f. Angka Harapan Hidup (AHH)

97,09

24,74

20 %

70 %

0,5 %

70,82

Page 26: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Ahmad Yani No. 118 ... · 2/28/2018  · 6. Meningkatnya Sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu, bermanfaat, dan aman mendapat kategori

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 21

3.Optimalisasi penanggulangan masalah gizi

Persentase Balita Gizi Buruk

Meningkatnya Penanggulangan masalah gizi yang optimal

a. Persentase Balita Gizi Buruk

b.Persentase Balita Stunting

1,9 %

26,2 %

4. Optimalisasi upaya pengendalian penyakit dan masalah kesehatan akibat bencana

Persentase Penanggulangan KLB Skala Provinsi dalam <48 jam

Meningkatnya Upaya Pengendalian penyakit dan masalah kesehatan akibat bencana

a. Persentase Penanggulangan KLB Skala Provinsi dalam <48 jam

b.Persentase Screening PTM bagi Penduduk Berisiko Usia >15 Tahun secara Kumulasi

80 %

18 %

5. Meningkatkan akses pada lingkungan yang sehat

Persentase Akses Air Minum Berkualitas

Meningkatnya Akses pada lingkungan yang sehat

a.Persentase Akses Air Minum Berkualitas

b.Persentase Akses Sanitasi Dasar (Jamban Sehat)

83 %

77 %

6. Optimalisasi ketersediaan, mutu, manfaat, dan keamanan sediaan farmasi, alkes dan makanan

Persentase Sediaan Farmasi yang Memenuhi Syarat

Meningkatnya Sediaan Farmasi, Alkes, dan Makanan Bermutu, Bermanfaat dan Aman

a.Persentase Sediaan Farmasi yang Memenuhi Syarat b. Persentase Alat Kesehatan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat c. Persentase Produk Makanan Hasil Sampel yang Memenuhi Syarat

72 %

60 %

80 %

7. Meningkatkan jumlah, jenis, mutu, pemerataan dan pengembangan sumber daya kesehatan

i. Rasio Dokter

Umum

ii. Rasio Bidan

Terwujudnya Sumber Daya Kesehatan yang Memadai, Proporsional dan Handal

i. Rasio Dokter Spesialis Anak ii.Rasio Dokter Spesilas Obgyn iii.Rasio Dokter Umum iv.Rasio Bidan v. Rasio Perawat vi.Rasio Nutrisionis

1

1

21

52 91 7

Page 27: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Ahmad Yani No. 118 ... · 2/28/2018  · 6. Meningkatnya Sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu, bermanfaat, dan aman mendapat kategori

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 22

8. Pembiayaan Kesehatan dengan jumlah mencukupi yang teralokasi secara adil”.

Persentase Masyarakat Miskin Peserta Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) Terintegrasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

Meningkatnya Pembiayaan Kesehatan

Persentase Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu yang Dapat Mengakses Pelayanan Kesehatan

15%

Page 28: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Ahmad Yani No. 118 ... · 2/28/2018  · 6. Meningkatnya Sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu, bermanfaat, dan aman mendapat kategori

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 23

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja dalam format Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi

Jawa Timur tidak terlepas dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan

(SAKIP), fungsi perencanaan (Planning) yang sudah berjalan mulai dari Rencana

Strategis (Renstra) yang mengacu pada RPJMD, RKPD maupun Rencana Kinerja

Tahunan, Rencana Kerja dan Anggaran (RKA), Perjanjian Kinerja hingga

pelaksanaan pembangunan kesehatan itu sendiri sebagai fungsi actuating dan

kemudian pertanggungjawaban atas pelaksanaan pembangunan sebagai fungsi

controlling.

Pertanggungjawaban kinerja pelaksanaan pembangunan sifatnya terukur,

terdapat standar pengukuran antara yang diukur dengan piranti pengukurannya.

Didalam prosesnya pengukuran dilakukan pada aspek kegiatan, program dan

sasaran. Pada prinsipnya pengukuran dilakukan untuk melihat/mengevaluasi sejauh

mana kegiatan, program dan sasaran dilaksanakan sesuai dengan arah yang

diinginkan,dengan berbagai piranti perencanaan berupa Pengukuran Kinerja.

A. PENGUKURAN KINERJA

Adapun pengukuran Kinerja dilakukan dengan cara membandingkan target

setiap Indokator Kinerja Sasaran dengan realisasinya. Setelah dilakukan

penghitungan akan diketahui selisih atau celah Kinerja (performance gap).

Selanjutnya berdasarkan selisih Kinerja tersebut dilakukan evaluasi guna

mendapatkan strategi yang tepat untuk peningkatan Kinerja dimasa yang akan

datang (performance improvement).

Dalam memberikan penilaian tingkat capaian Kinerja setiap sasaran,

menggunakan rumus sebagai berikut :

a. Tingkat Realisasi Positif :

b. Tingkat Realisasi Negatif :

Page 29: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Ahmad Yani No. 118 ... · 2/28/2018  · 6. Meningkatnya Sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu, bermanfaat, dan aman mendapat kategori

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 24

Sedangkan untuk katagori capaian digunakan sebagai berikut :

No Rentang Capaian Kategori Capaian

1 Lebih dari 100 % Sangat baik

2 75 % sampai 100 % Baik

3 55 % sampai 75 % Cukup

4 Kurang dari 55 % Kurang

B. CAPAIAN KINERJA

Pengukuran capaian kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun

2017 menggunakan metode yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2015 tentang

Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Reviu Atas

Laporan Kinerja.

Berikut ini merupakan gambaran umum pencapaian kinerja organisasi pada

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2017 disajikan sebagai berikut :

Page 30: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Ahmad Yani No. 118 ... · 2/28/2018  · 6. Meningkatnya Sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu, bermanfaat, dan aman mendapat kategori

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 25

1 2 4 5 6 7

1 Masyarakat yang

mandiri dan hidup

sehat

1 Persentase Desa

Siaga Aktif Purnama

Mandiri (PURI)

12.00 17.10 142.50 Sangat baik

2 Angka Kematian Ibu

(AKI)

97.09 92.24 105.00 Sangat baik

3 Angka Kematian Bayi

(AKB)

24.74 23.60 104.61 Sangat baik

4 Persentase Fasilitas

Kesehatan Dasar

sesuai Standar

20.00 41.70 208.50 Sangat baik

5 Persentase Fasilitas

Kesehatan Rujukan

sesuai Standar

70.00 75.00 107.14 Sangat baik

6 Persentase Penurunan

Kasus Pemasungan

0.50 0.50 100.00 Baik

7 Angka Harapan Hidup

(AHH)

70.82 70.83 100.01 Sangat baik

8 Persentase Balita Gizi

Buruk

1.90 0.74 161.05 Sangat baik

9 Persentase Balita

Stunting

26.20 26.70 98.09 Baik

10 Persentase

Penanggulangan KLB

Skala Provinsi dalam

<48 jam

80.00 140.00 175.00 Sangat baik

11 Persentase Screening

PTM bagi Penduduk

Berisiko Usia >15

Tahun secara Kumulasi

18.00 19.00 105.56 Sangat baik

12 Persentase Akses Air

Minum Berkualitas

83.00 89.68 108.05 Sangat baik

13 Persentase Akses

Sanitasi Dasar

(Jamban Sehat)

77.00 85.62 111.19 Sangat baik

14 Persentase Sediaan

Farmasi yang

Memenuhi Syarat

72.00 71.00 98.61 Baik

15 Persentase Alat

Kesehatan Hasil

Sampel yang Memenuhi

Syarat

60.00 58.00 96.67 Baik

16 Persentase Produk

Makanan Hasil Sampel

yang Memenuhi Syarat

80.00 79.00 98.75 Baik

17 Rasio Dokter Spesialis

Obgyn

1.00 1.12 112.23 Sangat baik

18 Rasio Dokter Spesialis

Anak

1.00 1.04 104.09 Sangat baik

19 Rasio Dokter Umum 21.00 16.95 80.71 Baik

20 Rasio Bidan 52.00 56.28 108.23 Sangat baik

21 Rasio Perawat 91.00 84.38 92.72 Baik

22 Rasio Nutrisionis 7.00 4.80 68.57 Cukup

8 Meningkatnya

Pembiayaan

Kesehatan

23 Persentase

Masyarakat Miskin dan

Tidak Mampu yang

Dapat Mengakses

Pelayanan Kesehatan

Dasar

15.00 15.00 100.00 Baik

Tabel 3.1

Pencapaian Kinerja Sasaran

KATEGORI

CAPAIAN

CAPAIA

N (% )

7 Terwujudnya Sumber

Daya Kesehatan

yang Memadai,

Proporsional dan

Handal

INDIKATOR KINERJA

UTAMA

3

SASARAN

STRATEGIS

3 Meningkatnya

Penanggulangan

masalah gizi yang

optimal

Meningkatnya

Pelayanan

kesehatan yang

bermutu dan

terjangkau bagi

masyarakat

NO

Meningkatnya Upaya

Pengendalian

Penyakit dan

Masalah Kesehatan

Akibat Bencana

4

REALISASI TARGET

Meningkatnya Akses

pada Lingkungan

yang Sehat

5

2

6 Meningkatnya

Sediaan Farmasi,

Alkes, dan Makanan

Bermutu,

Bermanfaat dan

Aman

Page 31: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Ahmad Yani No. 118 ... · 2/28/2018  · 6. Meningkatnya Sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu, bermanfaat, dan aman mendapat kategori

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 26

Dari tabel 3.1 diatas terlihat dari 23 Indikator Kinerja Utama (IKU) ada 14 (61

%) IKU dengan kategori capaian sangat baik (>100 %) dan 8 (35 %) IKU dengan

kategori capaian baik (75 % - 100 %) serta ada 1 (4 %) IKU dengan kategori cukup

(55 % - 75 %).

Sedangkan kalau dilihat dari pencapaian target yang sudah mencapai target

(≥ 100 %) adalah 16 (70 %) IKU dan yang belum mencapai target (< 100 %) adalah

7 (30 %) IKU.

Page 32: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Ahmad Yani No. 118 ... · 2/28/2018  · 6. Meningkatnya Sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu, bermanfaat, dan aman mendapat kategori

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 27

Th. 2016 (n-1) Th. 2017 (1)

1 2 4 5 6

1 Masyarakat yang

mandiri dan hidup

sehat

1 Persentase Desa Siaga Aktif

Purnama Mandiri (PURI)

12.00 15.80 17.10

2 Angka Kematian Ibu (AKI) 97.09 91.00 92.24

3 Angka Kematian Bayi (AKB) 24.74 23.60 23.60

4 Persentase Fasilitas

Kesehatan Dasar sesuai

Standar

20.00 24.90 41.70

5 Persentase Fasilitas

Kesehatan Rujukan sesuai

Standar

70.00 67.00 75.00

6 Persentase Penurunan Kasus

Pemasungan

0.50 0.60 0.50

7 Angka Harapan Hidup (AHH) 70.82 70.83 70.83

8 Persentase Balita Gizi Buruk 1.90 0.80 0.74

9 Persentase Balita Stunting 26.20 26.10 26.70

10 Persentase Penanggulangan

KLB Skala Provinsi dalam <48

jam

80.00 93.00 140.00

11 Persentase Screening PTM

bagi Penduduk Berisiko Usia

>15 Tahun secara Kumulasi

18.00 11.00 19.00

12 Persentase Akses Air Minum

Berkualitas

83.00 83.87 89.68

13 Persentase Akses Sanitasi

Dasar (Jamban Sehat)

77.00 83.08 85.62

14 Persentase Sediaan Farmasi

yang Memenuhi Syarat

72.00 69.00 71.00

15 Persentase Alat Kesehatan

Hasil Sampel yang Memenuhi

Syarat

60.00 56.00 58.00

16 Persentase Produk Makanan

Hasil Sampel yang Memenuhi

Syarat

80.00 79.00 79.00

17 Rasio Dokter Spesialis Obgyn 1.00 1.13 1.12

18 Rasio Dokter Spesialis Anak 1.00 1.05 1.04

19 Rasio Dokter Umum 21.00 17.04 16.95

20 Rasio Bidan 52.00 56.59 56.28

21 Rasio Perawat 91.00 84.85 84.38

22 Rasio Nutrisionis 7.00 4.83 4.80

8 Meningkatnya

Pembiayaan

Kesehatan

23 Persentase Masyarakat Miskin

dan Tidak Mampu yang Dapat

Mengakses Pelayanan

Kesehatan Dasar

15.00 15.00 15.00

7 Terwujudnya Sumber

Daya Kesehatan yang

Memadai,

Proporsional dan

Handal

2 Meningkatnya

Pelayanan kesehatan

yang bermutu dan

terjangkau bagi

masyarakat

3

3 Meningkatnya

Penanggulangan

masalah gizi yang

optimal

6 Meningkatnya Sediaan

Farmasi, Alkes, dan

Makanan Bermutu,

Bermanfaat dan Aman

4 Meningkatnya Upaya

Pengendalian Penyakit

dan Masalah

Kesehatan Akibat

Bencana

5 Meningkatnya Akses

pada Lingkungan yang

Sehat

Tabel 3.2

Perbandingan Capaian Kinerja Sasaran

NOSASARAN

STRATEGISINDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET

REALISASI

Dari tabel 3.2 diatas terlihat dari 23 Indikator Kinerja Utama (IKU) kalau

dibandingkan dengan tahun sebelumnya ada 13 (57 %) IKU yang naik realisasinya

dan ada 8 (35 %) IKU yang turun realisasinya serta ada 2 (9 %) IKU yang tidak bisa

dibandingan karena data sama dengan tahun sebelumnya, yaitu Angka Kematian

Bayi (AKB) dan Angka Harapan Hidup (AHH). Hal ini disebabkan BPS belum bisa

mengeluarkan AKB dan AHH di awal tahun.

Page 33: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Ahmad Yani No. 118 ... · 2/28/2018  · 6. Meningkatnya Sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu, bermanfaat, dan aman mendapat kategori

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 28

1 2 4 5 6

1 Masyarakat yang

mandiri dan hidup

sehat

1 Persentase Desa Siaga Aktif

Purnama Mandiri (PURI)

14.00 17.10 SUDAH

2 Angka Kematian Ibu (AKI) 96.89 92.24 BELUM

3 Angka Kematian Bayi (AKB) 23.00 23.60 BELUM

4 Persentase Fasilitas Kesehatan

Dasar sesuai Standar

30.00 41.70 SUDAH

5 Persentase Fasilitas Kesehatan

Rujukan sesuai Standar

75.00 75.00 SUDAH

6 Persentase Penurunan Kasus

Pemasungan

0.30 0.50 SUDAH

7 Angka Harapan Hidup (AHH) 71.18 70.83 BELUM

8 Persentase Balita Gizi Buruk 1.70 0.74 SUDAH

9 Persentase Balita Stunting 25.00 26.70 SUDAH

10 Persentase Penanggulangan

KLB Skala Provinsi dalam <48

jam

80.00 140.00 SUDAH

11 Persentase Screening PTM bagi

Penduduk Berisiko Usia >15

Tahun secara Kumulasi

30.00 19.00 BELUM

12 Persentase Akses Air Minum

Berkualitas

85.00 89.68 SUDAH

13 Persentase Akses Sanitasi

Dasar (Jamban Sehat)

80.00 85.62 SUDAH

14 Persentase Sediaan Farmasi

yang Memenuhi Syarat

76.00 71.00 BELUM

15 Persentase Alat Kesehatan Hasil

Sampel yang Memenuhi Syarat

58.00 SUDAH

16 Persentase Produk Makanan

Hasil Sampel yang Memenuhi

Syarat

80.00 79.00 BELUM

17 Rasio Dokter Spesialis Obgyn 1.00 1.12 SUDAH

18 Rasio Dokter Spesialis Anak 1.00 1.04 SUDAH

19 Rasio Dokter Umum 24.00 16.95 BELUM

20 Rasio Bidan 57.00 56.28 BELUM

21 Rasio Perawat 102.00 84.38 BELUM

22 Rasio Nutrisionis 7.00 4.80 BELUM

8 Meningkatnya

Pembiayaan

Kesehatan

23 Persentase Masyarakat Miskin

dan Tidak Mampu yang Dapat

Mengakses Pelayanan

Kesehatan Dasar

40.00 15.00 BELUM

4 Meningkatnya Upaya

Pengendalian Penyakit

dan Masalah

Kesehatan Akibat

Bencana

5 Meningkatnya Akses

pada Lingkungan yang

Sehat

7 Terwujudnya Sumber

Daya Kesehatan yang

Memadai,

Proporsional dan

Handal

6 Meningkatnya Sediaan

Farmasi, Alkes, dan

Makanan Bermutu,

Bermanfaat dan Aman

3

3 Meningkatnya

Penanggulangan

masalah gizi yang

2 Meningkatnya

Pelayanan kesehatan

yang bermutu dan

terjangkau bagi

masyarakat

Tabel 3.3

Perbandingan Capaian Kinerja s.d. Akhir Periode Renstra

N

O

SASARAN

STRATEGISINDIKATOR KINERJA UTAMA

TARGET AKHIR

RENSTRA 2019REALISASI

TINGKAT

KEMAJUAN

Dari tabel 3.3 diatas terlihat dari 23 Indikator Kinerja Utama (IKU) ada 12 (36

%) IKU yang sudah tercapai target akhir Rensta tahun 2019 dan 11 (48 %) IKU

yang masih belum tercapai akhir Rentra tahun 2019.

Page 34: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Ahmad Yani No. 118 ... · 2/28/2018  · 6. Meningkatnya Sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu, bermanfaat, dan aman mendapat kategori

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 29

1 2 4 5 6

1 Masyarakat yang mandiri dan

hidup sehat

1 Persentase Desa Siaga Aktif

Purnama Mandiri (PURI)

17.10 - -

2 Angka Kematian Ibu (AKI) 92.24 305.00 -

3 Angka Kematian Bayi (AKB) 23.60 - -

4 Persentase Fasilitas Kesehatan

Dasar sesuai Standar

41.70 - -

5 Persentase Fasilitas Kesehatan

Rujukan sesuai Standar

75.00 55.46 +

6 Persentase Penurunan Kasus

Pemasungan

0.50 - -

7 Angka Harapan Hidup (AHH) 70.83 70.90 -

8 Persentase Balita Gizi Buruk 0.74 3.80 +

9 Persentase Balita Stunting 26.70 27.50 +

10 Persentase Penanggulangan

KLB Skala Provinsi dalam <48

jam

140.00 90.00 +

11 Persentase Screening PTM bagi

Penduduk Berisiko Usia >15

Tahun secara Kumulasi

19.00 - -

12 Persentase Akses Air Minum

Berkualitas

89.68 - -

13 Persentase Akses Sanitasi

Dasar (Jamban Sehat)

85.62 - -

14 Persentase Sediaan Farmasi

yang Memenuhi Syarat

71.00 70.00 +

15 Persentase Alat Kesehatan Hasil

Sampel yang Memenuhi Syarat

58.00 - -

16 Persentase Produk Makanan

Hasil Sampel yang Memenuhi

Syarat

79.00 80.00 -

17 Rasio Dokter Spesialis Obgyn 1.12 - -

18 Rasio Dokter Spesialis Anak 1.04 - -

19 Rasio Dokter Umum 16.95 - -

20 Rasio Bidan 56.28 - -

21 Rasio Perawat 84.38 - -

22 Rasio Nutrisionis 4.80 - -

8 Meningkatnya Pembiayaan

Kesehatan

23 Persentase Masyarakat Miskin

dan Tidak Mampu yang Dapat

Mengakses Pelayanan

Kesehatan Dasar

15.00 - -

4 Meningkatnya Upaya

Pengendalian Penyakit dan

Masalah Kesehatan Akibat

Bencana

5 Meningkatnya Akses pada

Lingkungan yang Sehat

7 Terwujudnya Sumber Daya

Kesehatan yang Memadai,

Proporsional dan Handal

6 Meningkatnya Sediaan

Farmasi, Alkes, dan

Makanan Bermutu,

Bermanfaat dan Aman

3

3 Meningkatnya

Penanggulangan masalah

gizi yang optimal

2 Meningkatnya Pelayanan

kesehatan yang bermutu dan

terjangkau bagi masyarakat

Tabel 3.4

Perbandingan Capaian Kinerja dengan Capaian Nasional

N

OSASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA

REALISAS

I

REALISASI

NASIONAL KET (+/-)

Dari tabel 3.4 diatas terlihat dari 23 Indikator Kinerja Utama (IKU) ada 8 (35

%) IKU yang sudah ada data pembanding tingkat Nasional, sedangkan 15 (65 %)

IKU belum ada data pembanding. Dari 8 IKU tersebut angkanya berada diatas

target tingkat Nasional ada 6 (75 %) IKU dan yang dibawah target NAsional ada 2

(25 %) IKU..

Page 35: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Ahmad Yani No. 118 ... · 2/28/2018  · 6. Meningkatnya Sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu, bermanfaat, dan aman mendapat kategori

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 30

C. ANALISIS PENYEBAB PERMASALAHAN DAN SOLUSI

1. Penyebab Permasalahan:

1. Angka Kematian Ibu (AKI) masih tinggi

2. Akreditasi pelayanan kesehatan dasar dan rujukan untuk

mempersiapkan Universal Coverage pada Tahun 2019

3. Jumlah, sebaran, dan kualitas tenaga kesehatan masih belum

merata khususnya di wilayah Provinsi Jawa Timur.

4. Gizi buruk dan stunting yang masih terjadi di masyarakat

5. Meningkatnya angka kesakitan dan angka kematian akibat penyakit

menular dan tidak menular

6. Kondisi Kesehatan Lingkungan tidak sehat, masyarakat rentan

terjangkit penyakit.

2. Solusi:

1. Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) membutuhkan dukungan dari

seluruh stakeholder. Partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan

dalam mencegah kematian ibu dan bayi. Peran tersebut dapat

diwujudkan dengan meningkatkan aktivitas masyarakat dalam

mengawal kehamilan dan persalinan serta dalam berbagai upaya

menjaga kesehatan bayi dan balita; untuk itu akan lebih

mengintensifkan Pemberdayaan masyarakat dengan

pendampingan bumil dan taman posyandu dengan fokus penurunan

AKI dan AKB

2. Meningkatkan Pelayanan Kesehatan yang berkualitas, yang

memberikan dampak yang signifikan pada meningkatnya derajat

kesehatan di masyarakat dengan mengupayakan Peningkatan

layanan dasar dan rujukan

3. Pemenuhan tenaga kesehatan yang berkualitas dalam mendukung

penyelenggaraan kesehatan di Jawa Timur dengan mengupayakan

: Peningkatan Kualitas Tenaga Kesehatan untuk untuk memberikan

pelayanan terbaik untuk masyarakat.

4. Mengupayakan Penurunan prevalensi stunting melalui optimalisasi

pelayanan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)

5. Pengendalian penyakit menular (Kusta, TB, dan HIV) dan penyakit

tidak menular (diabetes, kanker, hipertensi, dan gangguan

kesehatan jiwa); untuk meminimalkan angka kesakitan dan

kematian pada masyarakat di Jawa Timur.

Page 36: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Ahmad Yani No. 118 ... · 2/28/2018  · 6. Meningkatnya Sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu, bermanfaat, dan aman mendapat kategori

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 31

6. Peningkatan akses air bersih dan jamban sehat; dimana karena

Lingkungan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi

status kesehatan masyarakat karena berdasarkan teori HL. Blum,

Persentase pengaruh lingkungan terhadap derajat kesehatan

masyarakat adalah lebih dari 30%.

D. ANALISIS PENGGUNAAN SUMBER DAYA ANGGARAN

Sebagai upaya mewujudkan kinerja yang baik, tettunya harus didukung

anggaran yang memadai serta dapat dipertanggungjawabkan penggunaannya.

Berikut disampaikan penggunaan sumber daya anggaran di Dinas Kesehatan

Provinsi Jawa Timur tahun 2017 :

Page 37: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Ahmad Yani No. 118 ... · 2/28/2018  · 6. Meningkatnya Sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu, bermanfaat, dan aman mendapat kategori

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 32

1 2 4 5

1 Masyarakat yang mandiri

dan hidup sehat

1 Persentase Desa Siaga Aktif

Purnama Mandiri (PURI)

3,001,132,000 3.99

Jumlah per Sasaran 3,001,132,000 3.99

2 Angka Kematian Ibu (AKI)

3 Angka Kematian Bayi (AKB)

4 Persentase Fasilitas Kesehatan

Dasar sesuai Standar

1,203,886,690 1.60

5 Persentase Fasilitas Kesehatan

Rujukan sesuai Standar

1,173,264,800 1.56

6 Persentase Penurunan Kasus

Pemasungan

2,522,834,411 3.35

7 Angka Harapan Hidup (AHH) 3,058,305,380 4.06

Jumlah per Sasaran 5,808,424,901 7.71

8 Persentase Balita Gizi Buruk

9 Persentase Balita Stunting

Jumlah per Sasaran 3,058,305,380 4.06

10 Persentase Penanggulangan KLB

Skala Provinsi dalam <48 jam

450,000,000 0.60

11 Persentase Screening PTM bagi

Penduduk Berisiko Usia >15

Tahun secara Kumulasi

635,850,000 0.84

Jumlah per Sasaran 1,085,850,000 1.44

12 Persentase Akses Air Minum

Berkualitas

250,000,000 0.33

13 Persentase Akses Sanitasi Dasar

(Jamban Sehat)

250,000,000 0.33

Jumlah per Sasaran 500,000,000 0.66

14 Persentase Sediaan Farmasi

yang Memenuhi Syarat

4,555,058,600 6.05

15 Persentase Alat Kesehatan Hasil

Sampel yang Memenuhi Syarat

572,952,393 0.76

16 Persentase Produk Makanan

Hasil Sampel yang Memenuhi

Syarat

177,368,400 0.24

Jumlah per Sasaran 5,305,379,393 7.05

17 Rasio Dokter Spesialis Obgyn

18 Rasio Dokter Spesialis Anak

19 Rasio Dokter Umum

20 Rasio Bidan

21 Rasio Perawat

22 Rasio Nutrisionis

Jumlah per Sasaran 1,447,972,114 1.92

8 Meningkatnya

Pembiayaan Kesehatan

23 Persentase Masyarakat Miskin dan

Tidak Mampu yang Dapat

Mengakses Pelayanan Kesehatan

Dasar

31,025,167,050 41.21

Jumlah per Sasaran 31,025,167,050 41.21

6 Meningkatnya Sediaan

Farmasi, Alkes, dan

Makanan Bermutu,

Bermanfaat dan Aman

5 Meningkatnya Akses

pada Lingkungan yang

Sehat

Meningkatnya Pelayanan

kesehatan yang bermutu

dan terjangkau bagi

masyarakat

2

4.06 3,058,305,380

4 Meningkatnya Upaya

Pengendalian Penyakit

dan Masalah Kesehatan

Akibat Bencana

1,447,972,114 1.92

908,439,000 1.21

Tabel 3.5

Alokasi Per Sasaran Pembangunan

N

OSASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA ANGGARAN

%

ANGGARAN

7 Terwujudnya Sumber

Daya Kesehatan yang

Memadai, Proporsional

dan Handal

3

3 Meningkatnya

Penanggulangan masalah

Untuk alokasi anggaran ada beberapa Indikator Kinerja Utama (IKU) yang

menjadi satu untuk penganggarannya karena dalam 1 (satu) mata anggaran, yaitu :

a. Angka Kematian Ibu (AKI) dengan Angka Kematian Bayi (AKB).

b. Persentase Balita Gizi Buruk dengan Persentase Balita Stunting.

Page 38: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Ahmad Yani No. 118 ... · 2/28/2018  · 6. Meningkatnya Sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu, bermanfaat, dan aman mendapat kategori

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 33

c. Rasio tenaga kesehatan dokter spesialis obgyn, dokter spesialis anak,

dokter umum, bidan, perawat dan nutrisionis

Alokasi anggaran untuk tahun 2017 total Belanja Langsung adalah

sebesar Rp. 75.292.898.000. Dari tabel 3.5. di atas terlihat alokasi yang terbesar

adalah untuk sasaran Meningkatnya Pembiayaan Kesehatan dengan IKU

Persentase Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu Mengakses Pelayanan

Kesehatan Dasar sebesar Rp. 31.025.167.050 (41,21 %).

Page 39: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Ahmad Yani No. 118 ... · 2/28/2018  · 6. Meningkatnya Sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu, bermanfaat, dan aman mendapat kategori

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 34

TARGET REALISASI CAPAIAN (% ) TARGET REALISASI CAPAIAN (% )

1 2 4 5 6 7 8 9

1 Masyarakat yang

mandiri dan hidup

sehat

1 Persentase Desa

Siaga Aktif

Purnama Mandiri

(PURI)

12.00 17.10 142.50 3,001,132,000 2,510,329,300 83.65

142.50 83.65

2 Angka Kematian

Ibu (AKI)

97.09 92.24 105.00

3 Angka Kematian

Bayi (AKB)

24.74 23.60 104.61

4 Persentase

Fasilitas Kesehatan

Dasar sesuai

Standar

20.00 41.70 208.50 1,203,886,690.00 1,111,007,702 92.29

5 Persentase

Fasilitas Kesehatan

Rujukan sesuai

Standar

70.00 75.00 107.14 1,173,264,800 1,070,161,175 91.21

6 Persentase

Penurunan Kasus

Pemasungan

0.50 0.50 100.00 2,522,834,411.00 2,330,721,562 92.39

7 Angka Harapan

Hidup (AHH)

70.82 70.83 100.01 3,058,305,380 2,937,477,939.00 96.05

104.21 73.09

8 Persentase Balita

Gizi Buruk

1.90 0.74 161.05

9 Persentase Balita

Stunting

26.20 26.70 98.09

129.57 92.38

10 Persentase

Penanggulangan

KLB Skala Provinsi

dalam <48 jam

80.00 140.00 175.00 450,000,000 447,049,810 99.34

11 Persentase

Screening PTM

bagi Penduduk

Berisiko Usia >15

Tahun secara

Kumulasi

18.00 19.00 105.56 635,850,000 614,593,336 96.66

140.28 98.00

12 Persentase Akses

Air Minum

Berkualitas

83.00 89.68 108.05 250,000,000 246,257,650 98.50

13 Persentase Akses

Sanitasi Dasar

(Jamban Sehat)

77.00 85.62 111.19 250,000,000 238,032,553 95.21

109.62 96.86

14 Persentase

Sediaan Farmasi

yang Memenuhi

Syarat

72.00 71.00 98.61 4,555,058,600 3,664,581,875 80.45

15 Persentase Alat

Kesehatan Hasil

Sampel yang

Memenuhi Syarat

60.00 58.00 96.67 572,952,393.00 546,817,020.00 95.44

16 Persentase Produk

Makanan Hasil

Sampel yang

Memenuhi Syarat

80.00 79.00 98.75 177,368,400 130,983,900 73.85

98.01 83.25

17 Rasio Dokter

Spesialis Obgyn

1.00 1.12 112.23

18 Rasio Dokter

Spesialis Anak

1.00 1.04 104.09

19 Rasio Dokter

Umum

21.00 16.95 80.71

20 Rasio Bidan 52.00 56.28 108.23

21 Rasio Perawat 91.00 84.38 92.72

22 Rasio Nutrisionis 7.00 4.80 68.57

94.43 89.87

8 Meningkatnya

Pembiayaan

Kesehatan

23 Persentase

Masyarakat Miskin

dan Tidak Mampu

yang Dapat

Mengakses

Pelayanan

Kesehatan Dasar

15.00 15.00 100.00 31,025,167,050.00 30,778,221,358.00 99.20

100.00 99.20

1,447,972,114 1,301,266,669 89.87

908,439,000 813,587,810 89.56

1,462,032,800 1,350,655,110 92.38

Rata-rata Sasaran 9

Rata-rata Sasaran 4

Rata-rata Sasaran 5

Rata-rata Sasaran 6

Rata-rata Sasaran 7

KINERJA 2017 ANGGARAN 2017

Tabel 3.6

Perbandingan Pencapaian Kinerja dan Anggaran

4 Meningkatnya

Upaya

Pengendalian

Penyakit dan

Masalah

Kesehatan Akibat

Bencana

3

3 Meningkatnya

Penanggulangan

masalah gizi

yang optimal

NOSASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

UTAMA

Rata-rata Sasaran 1

Rata-rata Sasaran 2

Rata-rata Sasaran 3

2 Meningkatnya

Pelayanan

kesehatan yang

bermutu dan

terjangkau bagi

masyarakat

5 Meningkatnya

Akses pada

Lingkungan yang

Sehat

7 Terwujudnya

Sumber Daya

Kesehatan yang

Memadai,

Proporsional dan

Handal

Meningkatnya

Sediaan Farmasi,

Alkes, dan

Makanan

Bermutu,

Bermanfaat dan

Aman

6

Page 40: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Ahmad Yani No. 118 ... · 2/28/2018  · 6. Meningkatnya Sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu, bermanfaat, dan aman mendapat kategori

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 35

Dari tabel 3.6 diatas terlihat dari 23 Indikator Kinerja Utama (IKU) semuanya

100 % pencapaian realisasi kinerja lebih besar dibandingkan dengan realisasi

anggaran. Artinya dengan lebih besar realisasi kinerja dibandingkan dengan

anggaran terjadi efisiensi penggunanaan anggaran.

1 2 4 5 6 7

1 Masyarakat yang mandiri dan hidup sehat 142.50 83.65 Efisien 58.85

2 Meningkatnya Pelayanan kesehatan yang bermutu

dan terjangkau bagi masyarakat

104.21 73.09 Efisien 31.12

3 Meningkatnya Penanggulangan masalah gizi yang

optimal

129.57 92.38 Efisien 37.19

4 Meningkatnya Upaya Pengendalian Penyakit dan

Masalah Kesehatan Akibat Bencana

140.28 98.00 Efisien 42.28

5 Meningkatnya Akses pada Lingkungan yang

Sehat

109.62 96.86 Efisien 12.76

6 Meningkatnya Sediaan Farmasi, Alkes, dan

Makanan Bermutu, Bermanfaat dan Aman

98.01 83.25 Efisien 14.76

7 Terwujudnya Sumber Daya Kesehatan yang

Memadai, Proporsional dan Handal

94.43 89.87 Efisien 4.56

8 Meningkatnya Pembiayaan Kesehatan 100.00 99.20 Efisien 0.80

Tabel 3.7

Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

TINGKAT

EFISIENSI

TINGKAT

EFISIENSINO SASARAN STRATEGIS

% CAPAIAN

KINERJA

%

PENYERAPAN

ANGGARAN

Dari tabel 3.7 diatas terlihat dari 8 Sasaran Strategis semuanya adalah

efisien karena persentase capaian kinerja lebih besar dibandingkan dengan

persentase penyerapan anggaran.

Tingkat efisien penggunaan sumber dayanya beragam. Sasaran strategis

yang paling besar tingkat efisiensi penggunaan sumber daya adalah Masyarakat

Yang Mandiri Dan Hidup Sehat sebesar 58,85. Sedangkan sasaran strategis yang

paling kecil tingkat efisiensi adalah Meningkatnya Pembiayaan Kesehatan sebesar

0,80.

E. REALISASI ANGGARAN

.

Untuk mendukung pelaksanaan desentralisasi dan otonomi tersebut, sesuai

Pasal 156 ayat (1) Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Kepala Daerah sebagai

pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan daerah diberikan wewenang untuk

mengelola keuangan daerah dan mewakili pemerintah daerah dalam kepemilikan

kekayaan daerah yang dipisahkan. Berdasarkan ketentuan tersebut, untuk

menunjang penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada

Page 41: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Ahmad Yani No. 118 ... · 2/28/2018  · 6. Meningkatnya Sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu, bermanfaat, dan aman mendapat kategori

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 36

masyarakat, diperlukan adanya sumber daya dan dana yang cukup serta memadai

diantaranya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang

dijabarkan dalam bentuk program dan kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah

(SKPD).Untuk laporan realisasi anggaran tahun 2017 menurut program bisa dilihat

di bawah ini.

Tabel 3.8.

Realisasi Anggaran Tahun 2017 Menurut Program

1 3 4 5

1 3,923,489,312.00 3,675,384,588.00 93.68

2 7,762,843,000.00 6,946,820,378.00 89.49

3 2,726,870,000.00 2,539,020,752.00 93.11

4 1,067,128,165.00 1,017,889,250.00 95.39

5 6,596,960,151.00 6,010,147,207.00 91.10

6 3,001,132,000.00 2,510,329,300.00 83.65

7 1,462,032,800.00 1,350,655,110.00 92.38

8 900,000,000.00 880,833,465.00 97.87

9 1,173,264,800.00 1,070,161,175.00 91.21

10 1,735,653,835.00 1,647,328,949.00 94.91

11 6,660,379,393.00 5,477,559,433.00 82.24

12 32,473,139,164.00 32,079,488,027.00 98.79

13 5,810,005,380.00 5,505,139,698.00 94.75

75,292,898,000.00 70,710,757,332.00 93.91

NO %Anggaran Setelah

Perubahan

2

Uraian Realisasi

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah

DaerahProgram Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen

Penyelenggaraan Pemerintahan

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Program Pengembangan Lingkungan Sehat

Program Upaya Kesehatan Perorangan

Program Manajemen dan Kebijakan Pembangunan Kesehatan

Program Kefarmasian, Alat Kesehatan dan Pengamanan

Makanan

Program Pemberdayaan Sumberdaya Kesehatan

Program Pengendalian Penyakit

JUMLAH

Dari tabel 3.8.di atas terlihat realisasi total tahun 2017 untuk Belanja

Langsung adalah sebesar 93,91 %. Untuk alokasi dan realisasi menurut kegiatan

dapat dilihat di lampiran.

Page 42: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Ahmad Yani No. 118 ... · 2/28/2018  · 6. Meningkatnya Sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu, bermanfaat, dan aman mendapat kategori

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 37

F. PENGHARGAAN NASIONAL YANG DITERIMA

1. Penghargaan Dinas Kesehatan Provinsi “Terbaik Pertama” dalam

pelaksanaan “Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (Gema

Cermat) Periode Tahun 2016-2017

2. Penghargaan Bagi Institusi Yang Berjasa Dalam Pembangunan Kesehatan

Kelompok Asuhan Mandiri Kesehatan Tradisional

Page 43: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Ahmad Yani No. 118 ... · 2/28/2018  · 6. Meningkatnya Sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu, bermanfaat, dan aman mendapat kategori

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 38

3. Penghargaan Terbaik Ke V katagori Inovasi E-Health

4. Penghargaan Pelayanan KB Implant Serentak di 38 Kab/Kota

Dengan Peserta Terbanyak

Page 44: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Ahmad Yani No. 118 ... · 2/28/2018  · 6. Meningkatnya Sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu, bermanfaat, dan aman mendapat kategori

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017 39

BAB IV

P E N U T U P

Laporan Kinerja disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban Dinas

Kesehatan Provinsi Jawa Timur berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan

pada tahun 2017 sebagai bahan pengambilan keputusan dalam perencanaan tahun

berikutnya.

Dari hasil evaluasi terhadap kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

dapat disimpulkan bahwa :

1). Indikator Kinerja Utama (IKU) yang ditetapkan pada Rencana Strategis

(Renstra) dikategorikan Sangat Baik (>100 %) sejumlah 14 (61 %) IKU

dan Baik (75 % - 100 %) sejumlah 8 (35 %) IKU serta Cukup (55 % - 75

%) sejumlah 1 (4 %) IKU..

2). Tingkat efisisiensi penggunaan sumber daya semuanya 23 (100 %)

Indikator Kinerja Utama (IKU) adalah efisien karena capaian kinerja

lebih besar dibandingkan dengan capaian anggaran.

Demikian Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur yang

menggambarkan capaian Kinerja pada tahun 2017 dalam mendukung pencapaian

Visi dan Misi Provinsi Jawa Timur pada umumnya dan Dinas Kesehatan pada

khususnya.

Surabaya, 28 Februari 2018

Page 45: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Ahmad Yani No. 118 ... · 2/28/2018  · 6. Meningkatnya Sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu, bermanfaat, dan aman mendapat kategori

LAMPIRAN

Page 46: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Ahmad Yani No. 118 ... · 2/28/2018  · 6. Meningkatnya Sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu, bermanfaat, dan aman mendapat kategori

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

1. INSTANSI : DINAS KESEHATAN

2. VISI : Masyarakat Jawa Timur Lebih Mandiri untuk Hidup Sehat

3. MISI :

a. Mendorong terwujudnya kemandirian masyarakat hidup sehat.

b. Mewujudkan, memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau.

c. Mewujudkan upaya pengendalian penyakit dan penanggulangan masalah kesehatan.

d. Mendayagunakan sumber daya kesehatan.

e. Menciptakan tata kelola upaya kesehatan yang baik dan bersih.

4. TUJUAN :

a. Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat.

b. Optimalisasi upaya kesehatan secara sinergis, menyeluruh, terpadu, berkelanjutan, terjangkau dan bermutu bagi masyarakat.

c. Optimalisasi penanggulangan masalah gizi.

d. Optimalisasi upaya pengendalian penyakit dan masalah kesehatan akibat bencana.

e. Meningkatkan akses pada lingkungan yang sehat.

f. Optimalisasi ketersediaan, mutu, manfaat, dan keamanan sediaan farmasi, alkes dan makanan.

g. Meningkatkan jumlah, jenis, mutu, pemerataan dan pengembangan sumber daya kesehatan.

h. Pembiayaan Kesehatan dengan jumlah mencukupi yang teralokasi secara adil.

i. Optimalisasi manajemen kesehatan untuk menunjang program kesehatan.

5. TUGAS : Melaksanakan urusan pemerintah daerah berdasarkan atas asas otonomi daerah dan tugas pembantuan di Bidang kesehatan.

6. FUNGSI :

a. Perumusan kebijakan tehnis di bidang kesehatan.

b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang kesehatan.

c. Pembinaan dan Pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya.

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur.

Page 47: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Ahmad Yani No. 118 ... · 2/28/2018  · 6. Meningkatnya Sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu, bermanfaat, dan aman mendapat kategori

KINERJA UTAMA/ SASARAN

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN/FORMULASI PENGHITUNGAN SUMBER DATA

PENANGGUNG JAWAB

I. Masyarakat yang mandiri dan hidup sehat

1. Persentase Desa Siaga aktif berstrata Purnama Mandiri (PURI)

Jumlah desa/kelurahan siaga aktif PURI ------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah desa/kelurahan siaga aktif Kritera desa siaga aktif PURI

Laporan Program

Bidang PPKM (Seksi

Promkes)

II. Meningkatnya Upaya Pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat

2. Angka Kematian Ibu (AKI)

Jumlah kematian Ibu di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu ---------------------------------------------------------- x 100.000 KH Jumlah kelahiran hidup di satu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama

Laporan Program

Bidang Yankes (Seksi Kesga)

3. Angka Kematian Bayi (AKB)

Jumlah seluruh kematian bayi (0-11 bln) di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu ------------------------------------------------------------- x 1.000 KH Jumlah kelahiran hidup di wilayah kerja pada kurun waktu yang sama

Laporan Program

Bidang Yankes (Seksi Kesga)

4. Persentase Fasilitas Kesehatan Dasar sesuai Standar

Jumlah Puskesmas terakreditasi ---------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah seluruh Puskesmas di Jawa Timur

Laporan Program

Bidang Yankes (Seksi

Kesdaspen)

5. Persentase Fasilitas Kesehatan Rujukan sesuai Standar

Jumlah Rumah Sakit (RS) yang mempunyai Fasilitas Kesehatan Rujukan yang sesuai standar ----------------------------------------------------------------- x 100% Jumlah seluruh Rumah Sakit (RS) yang ada di Jawa Timur

Laporan Program

Bidang Yankes (Seksi

Kesjuksus)

6. Persentase Kasus Pemasungan yang Ditangani

Jumlah kasus pasien pasung yang di tangani -------------------------------------------------------------- x 100% Jumlah seluruh kasus pasien pasung yang ditemukan

Laporan Program

Bidang Yankes (Seksi

Kesjuksus)

Page 48: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Ahmad Yani No. 118 ... · 2/28/2018  · 6. Meningkatnya Sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu, bermanfaat, dan aman mendapat kategori

KINERJA UTAMA/ SASARAN

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN/FORMULASI PENGHITUNGAN SUMBER DATA

PENANGGUNG JAWAB

7.Angka Harapan Hidup (AHH) Rata-rata tahun hidup yang masih akan dijalani oleh seseorang yang telah berhasil mencapai umur x, pada suatu tahun tertentu, dalam situasi mortalitas yang berlaku di lingkungan masyarakatnya

BPS Jawa Timur

Bidang Yankes (Seksi Kesga)

III. Meningkatnya Upaya Penanggulangan masalah gizi yang optimal

8. Persentase Balita Gizi Buruk Jumlah balita gizi buruk yang disurvei (BB/U) --------------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah balita disurvei (BB/U)

Survei PSG (Pemantauan Status Gizi)

Bidang PPKM (Seksi Gizi)

9. Presentase Balita Stunting Jumlah balita pendek dan sangat pendek yang disurvei (TB/U) ---------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah balita yang disurvei (TB/U)

Survei PSG (Pemantauan Status Gizi)

Bidang PPKM (Seksi Gizi)

IV. Meningkatnya Upaya Pengendalian penyakit dan masalah kesehatan akibat bencana

10. Persentase penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) skala Provinsi ditanggulangi dalam waktu <48 jam

KLB skala Provinsi yang ditanggulangi < 48 jam --------------------------------------------------------------- X 100% Jumlah KLB skala Provinsi pada tahun yang sama

Laporan Program

Bidang PPMK (Seksi P3PMK)

11.Persentase screening Penyakit Tidak Menular (PTM) bagi penduduk berisiko usia >15 tahun secara kumulasi

Akumulasi penduduk usia > 15 tahun yang diperiksa screening PTM ---------------------------------------------------------------- X 100% Jumlah penduduk usia > 15 tahun pada tahun tersebut

Laporan Program

Bidang PPMK (Seksi P3PMK)

V. Meningkatnya Akses pada lingkungan yang sehat

12. Persentase akses air minum berkualitas

Jumlah KK akses air minum memenuhi syarat --------------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah KK yang ada

Laporan Program

Bidang PPMK (Seksi PL)

13.Persentase akses sanitasi dasar (jamban sehat)

Jumlah KK akses jamban sehat -------------------------------------------------- x 100 % Jumlah KK yang ada

Laporan Program

Bidang PPMK (Seksi PL)

VI. Meningkatnya Sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu, bermanfaat, dan aman

14.Persentase sediaan farmasi yang memenuhi syarat

Sediaan Farmasi yang dinilai memenuhi persyaratan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku ---------------------------------------------------------------- X 100 % Sediaan farmasi yang diawasi/disupervisi pada periode tertentu (pada kurun waktu yang sama)

Laporan Program

Bidang PSDK (Seksi

Farkalkes)

Page 49: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Ahmad Yani No. 118 ... · 2/28/2018  · 6. Meningkatnya Sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu, bermanfaat, dan aman mendapat kategori

KINERJA UTAMA/ SASARAN

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN/FORMULASI PENGHITUNGAN SUMBER DATA

PENANGGUNG JAWAB

15.Persentase alat kesehatan hasil sampel yang memenuhi syarat kesehatan

Jumlah alat kesehatan hasil sampel yang memenuhi syarat kesehatan

---------------------------------------------------------------- X 100 % Jumlah alat kesehatan yang disampling

Laporan Program

Bidang PSDK (Seksi

Farkalkes)

16.Persentase produk makanan hasil sampel yang memenuhi syarat kesehatan

Jumlah produk makanan hasil sampel yang memenuhi syarat kesehatan

---------------------------------------------------------------- X 100 % Jumlah produk makanan yang disampling

Laporan Program

Bidang PSDK (Seksi

Farkalkes)

VII. Meningkatnya Sumber daya kesehatan yang memadai, proporsional, dan professional

17. Rasio tenaga kesehatan strategis (Dokter Spesialis Obgyn) terhadap 100.000 penduduk

Jumlah Dokter Spesialis Obgyn ------------------------------------------ 100.000 jumlah penduduk

Laporan Program

Bidang PSDK (Seksi

P3SDMKes)

18. Rasio tenaga kesehatan strategis (Dokter Spesialis Anak) terhadap 100.000 penduduk

Jumlah Dokter Spesialis Anak ------------------------------------------ 100.000 jumlah penduduk

Laporan Program

Bidang PSDK (Seksi

P3SDMKes)

19. Rasio tenaga kesehatan strategis (Dokter Umum) terhadap 100.000 penduduk

Jumlah Dokter Umum ----------------------------------- 100.000 jumlah penduduk

Laporan Program

Bidang PSDK (Seksi

P3SDMKes)

20. Rasio tenaga kesehatan strategis (Bidan) terhadap 100.000 penduduk

Jumlah Bidan ----------------------------------- 100.000 jumlah penduduk

Laporan Program

Bidang PSDK (Seksi

P3SDMKes)

21. Rasio tenaga kesehatan strategis (Perawat) terhadap 100.000 penduduk

Jumlah Perawat ------------------------------------ 100.000 jumlah penduduk

Laporan Program

Bidang PSDK (Seksi

P3SDMKes)

22. Rasio tenaga kesehatan strategis (Nutrisionis) terhadap 100.000 penduduk

Jumlah Nutrisionis ------------------------------------ 100.000 jumlah penduduk

Laporan Program

Bidang PSDK (Seksi

P3SDMKes)

Page 50: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Ahmad Yani No. 118 ... · 2/28/2018  · 6. Meningkatnya Sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu, bermanfaat, dan aman mendapat kategori

KINERJA UTAMA/ SASARAN

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN/FORMULASI PENGHITUNGAN SUMBER DATA

PENANGGUNG JAWAB

VIII. Meningkatnya pembiayaan kesehatan

23.Persentase masyarakat miskin dan tidak mampu yang dapat mengakses pelayanan kesehatan dasar

Jumlah masyarakat miskin dan tidak mampu yang dapat mengakses pelayanan kesehatan dasar ----------------------------------------------------------------- x 100% Jumlah masyarakat miskin dan tidak mampu Kriteria masyarakat miskin dan tidak mampu : sesuai kriteria Dinas Sosial

Laporan Program

Bidang PSDK (Seksi Biakes)

Page 51: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Ahmad Yani No. 118 ... · 2/28/2018  · 6. Meningkatnya Sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu, bermanfaat, dan aman mendapat kategori

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR

Page 52: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Ahmad Yani No. 118 ... · 2/28/2018  · 6. Meningkatnya Sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu, bermanfaat, dan aman mendapat kategori
Page 53: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Ahmad Yani No. 118 ... · 2/28/2018  · 6. Meningkatnya Sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu, bermanfaat, dan aman mendapat kategori
Page 54: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Ahmad Yani No. 118 ... · 2/28/2018  · 6. Meningkatnya Sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu, bermanfaat, dan aman mendapat kategori
Page 55: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Ahmad Yani No. 118 ... · 2/28/2018  · 6. Meningkatnya Sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu, bermanfaat, dan aman mendapat kategori
Page 56: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Ahmad Yani No. 118 ... · 2/28/2018  · 6. Meningkatnya Sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu, bermanfaat, dan aman mendapat kategori

1 2 4 5 6

1 Masyarakat yang

mandiri dan hidup

sehat

1 Persentase Desa Siaga

Aktif Purnama Mandiri

(PURI)

12.00 17.10 142.50

2 Angka Kematian Ibu

(AKI)

97.09 92.24 105.00

3 Angka Kematian Bayi

(AKB)

24.74 23.60 104.61

4 Persentase Fasilitas

Kesehatan Dasar sesuai

Standar

20.00 41.70 208.50

5 Persentase Fasilitas

Kesehatan Rujukan

sesuai Standar

70.00 75.00 107.14

6 Persentase Penurunan

Kasus Pemasungan

0.50 0.50 100.00

7 Angka Harapan Hidup

(AHH)

70.82 70.83 100.01

8 Persentase Balita Gizi

Buruk

1.90 0.74 161.05

9 Persentase Balita

Stunting

26.20 26.70 98.09

10 Persentase

Penanggulangan KLB

Skala Provinsi dalam <48

jam

80.00 140.00 175.00

11 Persentase Screening

PTM bagi Penduduk

Berisiko Usia >15 Tahun

secara Kumulasi

18.00 19.00 105.56

12 Persentase Akses Air

Minum Berkualitas

83.00 89.68 108.05

13 Persentase Akses

Sanitasi Dasar (Jamban

Sehat)

77.00 85.62 111.19

14 Persentase Sediaan

Farmasi yang Memenuhi

Syarat

72.00 71.00 98.61

15 Persentase Alat

Kesehatan Hasil Sampel

yang Memenuhi Syarat

60.00 58.00 96.67

16 Persentase Produk

Makanan Hasil Sampel

yang Memenuhi Syarat

80.00 79.00 98.75

17 Rasio Dokter Spesialis

Obgyn

1.00 1.12 112.23

18 Rasio Dokter Spesialis

Anak

1.00 1.04 104.09

19 Rasio Dokter Umum 21.00 16.95 80.71

20 Rasio Bidan 52.00 56.28 108.23

21 Rasio Perawat 91.00 84.38 92.72

22 Rasio Nutrisionis 7.00 4.80 68.57

8 Meningkatnya

Pembiayaan

Kesehatan

23 Persentase Masyarakat

Miskin dan Tidak Mampu

yang Dapat Mengakses

Pelayanan Kesehatan

Dasar

15.00 15.00 100.00

TARGET

Meningkatnya Akses

pada Lingkungan

yang Sehat

5

2

6 Meningkatnya

Sediaan Farmasi,

Alkes, dan Makanan

Bermutu, Bermanfaat

dan Aman

NO

Meningkatnya Upaya

Pengendalian

Penyakit dan Masalah

Kesehatan Akibat

Bencana

4

REALISASI

PENGUKURAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

CAPAIAN

(% )

7 Terwujudnya Sumber

Daya Kesehatan yang

Memadai,

Proporsional dan

Handal

INDIKATOR KINERJA

UTAMA

3

SASARAN

STRATEGIS

3 Meningkatnya

Penanggulangan

masalah gizi yang

optimal

Meningkatnya

Pelayanan kesehatan

yang bermutu dan

terjangkau bagi

masyarakat

Page 57: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Ahmad Yani No. 118 ... · 2/28/2018  · 6. Meningkatnya Sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu, bermanfaat, dan aman mendapat kategori

:

:

Anggaran Setelah

Perubahan

3

1 02 0101 01 3,923,489,312.00 3,675,384,588.00 93.68

1 02 0101 01 019 3,923,489,312.00 3,675,384,588.00 93.68

1 02 0101 02 7,762,843,000.00 6,946,820,378.00 89.49

1 02 0101 02 012 2,897,065,000.00 2,494,246,485.00 86.10

1 02 0101 02 031 4,865,778,000.00 4,452,573,893.00 91.51

1 02 0101 07 2,726,870,000.00 2,539,020,752.00 93.11

1 02 0101 07 001 948,480,000.00 878,661,832.00 92.64

1 02 0101 07 002 1,778,390,000.00 1,660,358,920.00 93.36

1 02 0101 08 1,067,128,165.00 1,017,889,250.00 95.39

1 02 0101 08 001 369,431,165.00 352,334,850.00 95.37

1 02 0101 08 002 448,029,000.00 434,239,000.00 96.92

1 02 0101 08 003 249,668,000.00 231,315,400.00 92.65

1 02 0101 16 6,596,960,151.00 6,010,147,207.00 91.10

1 02 0101 16 021 570,560,000.00 537,667,000.00 94.23

1 02 0101 16 023 1,203,886,690.00 1,111,007,702.00 92.29

1 02 0101 16 037 908,439,000.00 813,587,810.00 89.56

1 02 0101 16 038 338,389,000.00 294,988,438.00 87.17

1 02 0101 16 044

646,372,950.00 560,202,922.00 86.67

1 02 0101 16 050 2,522,834,411.00 2,330,721,562.00 92.39

1 02 0101 16 051 294,770,150.00 273,803,813.00 92.89

1 02 0101 16 052 111,707,950.00 88,167,960.00 78.93

1 02 0101 19 3,001,132,000.00 2,510,329,300.00 83.65

1 02 0101 19 001 583,636,000.00 521,228,200.00 89.31

1 02 0101 19 013 2,417,496,000.00 1,989,101,100.00 82.28

1 02 0101 20 1,462,032,800.00 1,350,655,110.00 92.38

1 02 0101 20 003 882,082,800.00 801,740,110.00 90.89

1 02 0101 20 004 393,600,000.00 378,220,500.00 96.09

1 02 0101 20 011 186,350,000.00 170,694,500.00 91.60

1 02 0101 21 900,000,000.00 880,833,465.00 97.87

1 02 0101 21 005 250,000,000.00 246,257,650.00 98.50

1 02 0101 21 006 250,000,000.00 248,100,564.00 99.24

1 02 0101 21 008 150,000,000.00 148,442,698.00 98.96

1 02 0101 21 009 250,000,000.00 238,032,553.00 95.21

1 02 0101 33 1,173,264,800.00 1,070,161,175.00 91.21

1 02 0101 33 008 645,024,800.00 580,597,425.00 90.01

1 02 0101 33 019 528,240,000.00 489,563,750.00 92.68

1 02 0101 34 1,735,653,835.00 1,647,328,949.00 94.91

1 02 0101 34 005 740,510,000.00 715,052,124.00 96.56

1 02 0101 34 006 672,142,335.00 653,702,975.00 97.26

1 02 0101 34 007 220,431,500.00 184,619,350.00 83.75

1 02 0101 34 008 102,570,000.00 93,954,500.00 91.60

( 102 ) Kesehatan

( 0101 ) Dinas Kesehatan

Penguatan kualitas program kesehatan

Pengembangan manajemen perencanaan dalam bidang kesehatan

Kerjasama program, lintas sektor dan antar daerah dalam bidang kesehatan

Pembinaan manajemen dan fungsi kelembagaan UPT

Pengamanan Limbah Cair dan Padat

Pengembangan sarana SAPL melalui pendekatan participatory

Program Upaya Kesehatan Perorangan

Pembinaan Pengelolaan Kualitas Pelayanan RS

Penguatan Sistem Rujukan dan Pembinaan Penyelenggaraan Sistem

Kegawatdaruratan

Program Manajemen dan Kebijakan Pembangunan Kesehatan

Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), Anemia Gizi Besi, Gangguan Akibat

Kurang Yodium (GAKY), Kurang Vitamin A dan Kekurangan Zat Gizi Mikro lainnya

Pemberdayaan masyarakat Untuk pencapaian keluarga sadar gizi

Penyelidikan surveillans untuk kewaspadaan pangan dan gizi

Program Pengembangan Lingkungan Sehat

Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar

Penyehatan Lingkungan

Pembinaan Pelayanan dan Jangkauan Kesehatan Penunjang

Pelaksanaan pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di Daerah terpencil dan

tertinggalProgram Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat

Pengembangan UKBM (Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat)

Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Pembinaan Pengembangan kesehatan anak, remaja dan usila

Pembinaan mutu dan akses pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat

Pembinaan kualitas pelayanan kesehatan ibu, bayi, balita dan anak pra sekolah

Pembinaan Pengembangan Mutu Pelayanan Kesehatan Reproduksi dan Keluarga

Berencana

Perluasan fungsi pelayanan Pondok Bersalin Desa (polindes), dari hanya melayani

pasien bersalin menjadi Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes) yang juga melayani

kesehatan dasar dengan menempatkan tenaga paramedis

Pembinaan Pelayanan Kesehatan Khusus

Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan

Pemerintahan

Penyusunan Dokumen Perencanaan

Penyusunan Laporan Hasil Pelaksanaan Rencana Program dan Anggaran

Penyusunan, Pengembangan, Pemeliharaan dan Pelaksanaan Sistem Informasi Data

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

1 2

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Pelaksanaan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana

Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana

Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah

Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah Daerah

Kode Uraian Serapan Total

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

LAPORAN REALISASI ANGGARAN

TAHUN ANGGARAN 2017

URUSAN PEMERINTAHAN

ORGANISASI

%

Page 58: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Ahmad Yani No. 118 ... · 2/28/2018  · 6. Meningkatnya Sediaan farmasi, alkes, dan makanan bermutu, bermanfaat, dan aman mendapat kategori

Anggaran Setelah

Perubahan

31 2

Kode Uraian Serapan Total %

1 02 0101 44 6,660,379,393.00 5,477,559,433.00 82.24

1 02 0101 44 001 2,307,920,000.00 1,953,773,874.00 84.66

1 02 0101 44 002 125,581,300.00 100,251,100.00 79.83

1 02 0101 44 003 144,245,800.00 124,224,200.00 86.12

1 02 0101 44 004 72,597,700.00 59,002,400.00 81.27

1 02 0101 44 005 834,000,000.00 712,341,038.00 85.41

1 02 0101 44 006 358,150,800.00 305,988,700.00 85.44

1 02 0101 44 007 200,000,000.00 144,731,050.00 72.37

1 02 0101 44 008 177,368,400.00 130,983,900.00 73.85

1 02 0101 44 009 572,952,393.00 546,817,020.00 95.44

1 02 0101 44 010 521,000,000.00 422,835,600.00 81.16

1 02 0101 44 011 1,346,563,000.00 976,610,551.00 72.53

1 02 0101 46 32,473,139,164.00 32,079,488,027.00 98.79

1 02 0101 46 001 74,963,259.00 74,963,259.00 100.00

1 02 0101 46 002 479,411,660.00 384,430,228.00 80.19

1 02 0101 46 003 893,597,195.00 841,873,182.00 94.21

1 02 0101 46 004 31,025,167,050.00 30,778,221,358.00 99.20

1 02 0101 49 5,810,005,380.00 5,505,139,698.00 94.75

1 02 0101 49 001 635,850,000.00 614,593,336.00 96.66

1 02 0101 49 002 450,000,000.00 447,049,810.00 99.34

1 02 0101 49 003 782,600,000.00 737,691,959.00 94.26

1 02 0101 49 004 980,750,000.00 923,798,937.00 94.19

1 02 0101 49 005 988,350,000.00 906,170,863.00 91.69

1 02 0101 49 006 200,000,000.00 195,701,446.00 97.85

1 02 0101 49 007 99,720,000.00 91,402,380.00 91.66

1 02 0101 49 008 300,000,000.00 267,806,790.00 89.27

1 02 0101 49 009 262,250,000.00 251,740,762.00 95.99

1 02 0101 49 010 500,000,000.00 493,692,125.00 98.74

1 02 0101 49 011 90,000,000.00 75,017,519.00 83.35

1 02 0101 49 012 180,000,000.00 166,509,090.00 92.51

1 02 0101 49 013 340,485,380.00 333,964,681.00 98.08

75,292,898,000.00 70,710,757,332.00 93.91

Pemberantasan penyakit menular langsung (P2ML)

Pemberantasan penyakit bersumber binatang (P2B2)

Pembinaan Pelayanan dan penanggulangan masalah krisis kesehatan

PengendalianHIV AIDS dan IMS

Pengendalian Penyakit Malaria

Pengendalian Penyakit PES

Pencegahan DBD (Demam Berdarah)

Pembinaan profesionalisme dan pengembangan karir tenaga kesehatan

Penempatan, Pengembangan dan Pemenuhan Tenaga Kesehatan di Tempat

Pelayanan (Puskesmas, Rumah Sakit dan Jaringnya)

Penyelenggaraan dan pemberantasan penyakit menular dan wabah

Penyelenggaraan Imunisasi

Pengembangan pembiayaan dan jaminan kesehatan

Program Pengendalian Penyakit

Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit serta Tata Laksana Penderita

Pengendalian Surveillance Epidemologi dan Pengamatan Penyakit serta

Penanggulangan KLB

Pengendalian Penyakit Kusta dan Frambusia

Pengendalian Penyakit TBC (Tuberkulosis)

Penguatan mutu dan keamanan makanan

Pembinaan kualitas produk alat kesehatan

Pengadaan Bahan Kimia dan Laboratorium

Optimalisasi Instalasi Farmasi Provinsi ( DAK )

Program Pemberdayaan Sumberdaya Kesehatan

Perencanaan dan Pengembangan SDM Kesehatan untuk UKM dan UKP

Peningkataan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan

Pelayanan Kefarmasian

Pembinaan Mutu penggunaan obat

Pengembangan Balai Materia Medika Batu

Penyelenggaraan Pencegahan Penyalahgunaan Narkotik, Psikotropika Dan Zat Adiktif

Lainnya (Napza)

Upaya pengembangan Pemanfaatan Bahan Alam Indonesia dalam bentuk obat

tradisional dan kosmetika

Program Kefarmasian, Alat Kesehatan dan Pengamanan Makanan

Upaya penyediaan obat dan Perbekalan Kesehatan

JUMLAH BELANJA LANGSUNG