dinamika internal newsletter asian agri be · pdf filehasil sensus kandang burung hantu dengan...

36
DINAMIKA BE CONSISTENT INTERNAL NEWSLETTER ASIAN AGRI JUNI 2016 02

Upload: builiem

Post on 08-Feb-2018

295 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: DINAMIKA internal newsletter asian agri Be · PDF fileHasil Sensus Kandang Burung Hantu dengan ... untuk meningkatkan produksi perusahaan, ... program peremajaan kelapa sawit di Desa

DINAMIKABe consistent

internal newsletter asian agri

JUni 2016

02

Page 2: DINAMIKA internal newsletter asian agri Be · PDF fileHasil Sensus Kandang Burung Hantu dengan ... untuk meningkatkan produksi perusahaan, ... program peremajaan kelapa sawit di Desa

31.

Asian Agri Bagikan 4.870 Paket

Lebaran

25.

33.

Zulbahri: Jiwa Di Balik Suksesnya Desa

Bebas Api

02.

Bibit Unggul Topaz Siap Mendukung Intensifikasi

Kebun Rakyat

Daftar Isi

Jalan MH THaMrin 31JakarTa PusaT

2 | A

SIA

N A

GRI

201

6

Asian Agri Dukung Pemerintah Memenuhi kebutuhan Masyarakat di Bulan ramadan

Minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok dan utama setiap rumah tangga. Keikutsertaan Asian Agri ini adalah bentuk kepedulian untuk membantu pemerintah memenuhi persediaan kebutuhan bahan baku masyarakat selama bulan puasa.

03   Continuous improvement Gancu Sayap Bertali

04 Event n BPDPS Kucurkan Dana Bantuan

Senilai 6.75 M n Asian Agri Menanam Perdana

Kebun Sawit di Riau

10 sustainability n Kementan, UNDP dan AA

dalam Pelatihan Petani Swadaya

12 rsPO Press Circle ii n AA Fasilitasi 21 Perusahaan

dalam Diklat n Asian Agri Berbagi Ilmu di

Lokakarya n Pilot Project Program Desa

Bebas Api AA dan Kemenko RI

18 Event n Kenalkan Energi Hijau ke

Generasi Muda n Asian Agri & Bakorluh Gali

Potensi Desa Cegah Karlahut n Workshop Media Sumut n Buka Puasa Insan Pers Sumut n Buka Puasa Wartawan Jakarta n Buka Puasa Karyawan

28 sustainability n Benih Topaz Meningkatkan

Hasil Petani Kelapa Sawit

30 Csr n AA Fasilitasi Sekolah Desa n AA dan TF Tingkatkan Kualitas

Guru

35 Date of Birth

Page 3: DINAMIKA internal newsletter asian agri Be · PDF fileHasil Sensus Kandang Burung Hantu dengan ... untuk meningkatkan produksi perusahaan, ... program peremajaan kelapa sawit di Desa

Gancu Sayap Bertali Terobosan dari Asian Agri Innovation Awards 2015

Dalam rangka mengembangkan kreativitas seluruh karyawan, Asian Agri menyelenggarakan satu kegiatan tahunan yang dikenal dengan nama

Asian Agri Innovation Awards (AAIA). Ajang ini diikuti semua karyawan/ti yang bertugas di kebun, pabrik maupun kantor yang memiliki inovasi ataupun kreativitas yang kelak dapat membantu meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja.

- Untuk tahun 2015 dari berbagai seleksi yang dilakukan di tingkat regional maupun kantor pusat diputuskan 3 pemenang dengan judul sebagai berikut :

- Erwin (Afdeling 1 KTU): Gancu Sayap Bertali sebagai Solusi Pekerjaan Tunas dan Panen di Pokok Tinggi.

- Fibriana Ginting (Asisten Bibitan KPT): Modifikasi Bor Transplanting untuk Meningkatkan Kualitas dan Output Melubang di Bibitan.

- Yudiansyah (Afdeling 3 KBT): Akurasi Hasil Sensus Kandang Burung Hantu dengan

Menggunakan Tongsis dan Android.Pada edisi Dinamika kali

ini akan dibahas mengenai pemenang I atas nama Erwin

Asisten Afdeling 1 KTU dengan judul

Gancu Sayap Bertali sebagai Solusi Pekerjaan Tunas dan Panen di Pokok Tinggi. Ide ini muncul melihat banyaknya

faktor kesulitan yang dihadapi dalam melaksanakan aktivitas

panen dan tunas pokok seperti:- Kesulitan memanen dan menunas

pada pokok tinggi di areal perengan- Rawan terjadinya kecelakaan kerja- Alat panen yang digunakan menjadi

gampang rusakSalah satu kesulitan yang kerap kali

ditemui pada saat melakukan aktivitas panen dan tunas pada pokok tinggi adalah menaikkan alat panen dan kemudian memindahkan dari pelepah ke pelepah yang lain. Dampak lain yang dapat muncul adalah pemanen maupun penunas rentan untuk tertimpa alat

yang digunakan. Dari sinilah muncul satu ide bagaimana meminimalkan melakukan pengangkatan alat panen sehingga pemanen maupun penunas akan menghemat tenaga dalam fase ini.

Cara yang digunakan dengan mengkaitkan atau menancapkan egrek pada pokok sawit sehingga egrek tidak terjatuh pada saat memindahkan ke pelepah lain. Egrek ditancapkan dengan menambah 1 alat berupa gancu yang diikat dengan tali sehingga ketika sedang melakukan aktivitas tunas ataupun

panen alat sudah lengket pada pokok sawit.

Dari hasil observasi di lapangan, diperoleh kesimpulan:

- Penggunaan Gancu Sayap Bertali ini sangat cocok digunakan untuk pekerjaan

panen dan tunas pada pokok tinggi

- Penggunaan gancu sayap bertali mengurangi kecelakaan kerja

- Penggunaan gancu sayap bertali mengurangi pelukaan pada pelepah

- Penggunaan gancu sayap bertali mengurangi kerusakan alat panen

- Penggunaan gancu sayap bertali menaikkan output tunas dari 50 pokok menjadi 75 pokok

- Penggunaan gancu sayap bertali menurunkan biaya

Anda dapat melihat lebih lengkap tentang penggunaan Gancu Sayap Bertali sebagai solusi pekerjaan tunas dan panen pada pokok tinggi ini di Youtube Asian Agri dengan meng-klik https://www.youtube.com/watch?v=JgweFSwUJzM.” n

C o n t i n u o u s I m p r o v e m e n t

ASIA

N AG

RI 2016 | 3

Page 4: DINAMIKA internal newsletter asian agri Be · PDF fileHasil Sensus Kandang Burung Hantu dengan ... untuk meningkatkan produksi perusahaan, ... program peremajaan kelapa sawit di Desa

Ketua KUD Mulus Rahayu, Pawito Saring memperoleh kesempatan perdana mewakili petani kelapa sawit Indonesia untuk menerima bantuan peremajaan kebun sawit rakyat dari Direktur Utama BPDPS, Bayu Krisnamurthi didampingi Senior

Executive Vice President Bank Syariah Mandiri, Muhammad Busthami dan Managing Director Asian Agri, Kelvin Tio.

Penyerahan dana bantuan tersebut juga disaksikan Direktur Tanaman Tahunan dan Penyegar, Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, Dwi Pratomo, dan Jajaran Muspida Provinsi Riau dan Kabupaten Siak, serta para petani yang berkomitmen mengikuti program peremajaan kebun sawit.

Pertama di Indonesia, BPDPS Kucurkan Dana Bantuan

Senilai 6,35 Milyar Rupiah kepada Petani Mitra Asian Agri

Petani plasma binaan Asian Agri menjadi yang pertama mendapat kepercayaan untuk memanfaatkan bantuan dana peremajaan kebun sawit rakyat dari Pemerintah Indonesia melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Sawit (BPDPS) sebesar Rp.6,35 milyar. Dukungan pemerintah terhadap pengelolaan kebun sawit berkelanjutan diwujudkan melalui

penyerahan bantuan kepada 135 petani kelapa sawit mitra Asian Agri yang tergabung dalam KUD Mulus Rahayu, Riau, pada tanggal 20 April 2016.

Direktur BPDPS Bayu Krinamurthi mengatakan, ”Kelapa sawit adalah sektor unggulan yang menghasilkan devisa terbesar bagi ekonomi Indonesia. Namun kondisi yang sudah berusia lebih dari 25 tahun akan perlu diremajakan untuk memastikan tingkat produktivitas sesuai dengan kebutuhan industri, kelangsungan industri sawit serta untuk meningkatkan kesejahteraan petani maupun masyarakat.”

Bayu menjelaskan tahun 2016 ini, terdapat tujuh proyek dalam 4.200 hektar perkebunan sawit yang telah siap untuk melakukan replanting. Dari angka luas lahan itu, sebagian besar berada di Sumatera Selatan dan Riau. pentingnya melibatkan semua pemangku kepentingan dalam program peremajaan kebun kelapa sawit. Selain menggandeng pemerintah daerah dan, petani, program

4 | A

SIA

N A

GRI

201

6

Page 5: DINAMIKA internal newsletter asian agri Be · PDF fileHasil Sensus Kandang Burung Hantu dengan ... untuk meningkatkan produksi perusahaan, ... program peremajaan kelapa sawit di Desa

ini juga tetap membutuhkan dukungan dari pihak perbankan, di samping mitra termasuk perusahaan, perguruan tinggi dan LSM yang akan membantu mengelola perkebunan sawit yang berkelanjutan.

Usai menyerahkan bantuan dana, pihak BPDPS, petani dan Asian Agri melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) untuk program peremajaan kebun sawit berikutnya. “BPDP Sawit memfasilitasi dan mendukung pelaksanaan kesepakatan kerjasama petani, perbankan, dan perusahaan sawit dalam peremajaan perkebunan rakyat,” kata Bayu.

Managing Director Asian Agri, Kelvin Tio mengatakan,” Asian Agri dan petani plasma telah menjalin kemitraan selama 29 tahun, dan program peremajaan kebun kelapa sawit hari ini merupakan komitmen Asian Agri dan petani plasma yang akan berlanjut di tahap berikutnya, untuk satu siklus penanaman. Ini merupakan bentuk nyata keberhasilan Private Public Partnership dalam industri kelapa sawit Indonesia.”

“Kemitraan dalam jangka waktu yang panjang ini dilandasi rasa saling percaya, bahwa kita akan sama-sama meningkatkan kesejahteraan petani, dengan memegang teguh berkomitmen agar hubungan yang terjalin ini tetap langgeng,” tambah Kelvin.

Ketua KUD Mulus Rahayu, Pawito Saring mengungkapkan, “Kami mengucapkan terima kasih sebesar-

besarnya kepada Pemerintah Indonesia melalui BPDPKS dan Asian Agri, yang memberikan dukungan kepada kami, untuk meremajakan kebun-kebun kami. Kami berharap, dengan dana bantuan ini, kami dapat membantu memantapkan hati petani yang belum memutuskan ikut peremajaan sawit, untuk mengambil keputusan untuk meremajakan kebunnya tanpa ragu.”

Pawito menyebutkan bahwa kebun sawit telah membawa petani menikmati

kehidupan yang lebih baik, termasuk meningkatkan pendidikan putra-putrinya hingga universitas bahkan mengecap pendidikan hingga ke luar negeri. Selain itu, Pawito mengatakan bahwa banyak rekan petani yang sudah menjalankan ibadah haji dan umroh berkat hasil kebun sawit.

Dalam kesempatan hari ini, KUD Mulus Rahayu yang terletak di Desa Delima Jaya, Kecamatan Kerinci Kanan, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, dengan 6 kelompok tani serta 135 petani anggota ini, menerima dana bantuan peremajaan kebun kelapa sawit perdana dari BPDPKS, untuk melakukan peremajaan kebun seluas 310 hektar.

Di tahun 2016, Asian Agri berencana mendampingi peremajaan kebun petani sawit rakyat seluas 2.402 hektar. Kemudian di tahun 2017, Asian Agri berencana untuk mendampingi peremajaan kebun petani sawit rakyat seluas 4.000 hektar di Riau dan 600 hektar di Jambi.

Kelvin menyatakan, “Kemitraan antara pemerintah, masyarakat dan perusahaan swasta atau Public Private Partnership menjadi suatu model yang sangat baik untuk industri kelapa sawit, karena memiliki tujuan yang sama yakni untuk mensejahterakan petani. Dan kami siap berbagi pengalaman selama 29 tahun bermitra dengan petani plasma untuk pengelolaan kelapa sawit yang berkelanjutan dan kehidupan petani yang sejahtera.”n

E v e n t

ASIA

N AG

RI 2015 | 5A

SIAN

AGRI 2016 | 5

Page 6: DINAMIKA internal newsletter asian agri Be · PDF fileHasil Sensus Kandang Burung Hantu dengan ... untuk meningkatkan produksi perusahaan, ... program peremajaan kelapa sawit di Desa

Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sumut, Gus Dalhari Harahap mengakui, pihaknya sudah mengusulkan sekitar 10.000 hektar tanaman sawit untuk diremajakan dengan dana Badan Pengelola Dana Perkebunan Sawit (BPDPS). “Saat ini masih menunggu berapa yang akan mendapat hibah dana replanting dari BPDPS. Apkasindo sendiri sudah

melakukan sosialisasi agar petani benar-benar bisa siap ikut dalam program replanting secara swakelola,” kata Gus.

Lebih lanjut Gus menjelaskan total tanaman tua sawit petani yang berkisar 60 persen dari luasan 400.000 hektar sangat meresahkan. Dianggap meresahkan karena tanaman tua itu akan merugikan petani dan pemerintah karena hasilnya sudah tidak maksimal. “Mudah-mudahan dana replanting dari BPDPS bisa segera terealisasi. Sebenarnya dewasa ini sudah banyak juga kelompok tani yang sudah maju dan bersertifikasi. Kami juga berharap program

Bibit Unggul Topaz Siap Mendukung Intensifikasi Kebun Rakyat

Asian Agri siap mendukung program pemerintah

membantu peremajaan atau replanting tanaman sawit

petani yang berusia tua dengan menyiapkan bibit unggul Topaz

dalam rangka intensifikasi kebun rakyat.

6 | A

SIA

N A

GRI

201

6

Page 7: DINAMIKA internal newsletter asian agri Be · PDF fileHasil Sensus Kandang Burung Hantu dengan ... untuk meningkatkan produksi perusahaan, ... program peremajaan kelapa sawit di Desa

mendapatkan dana hibah replanting dari BPDPS.

Sebelumnya, Direktur Utama BPDP Sawit (BPDPS) Bayu Krisnamurthi, menegaskan pihaknya siap memfasilitasi peremajaan kebun sawit milik petani swadaya yang tersebar di sejumlah sentra perkebunan sawit di lndonesia, terutama Sumatera dan Kalimantan. BPDPS

mengalokasikan dana hibah sekitar 40 persen dari total

pembiayaan replanting. Bayu menjelaskan,

bantuan hanya diberikan kepada petani

yang memenuhi persyaratan. Petani harus membentuk

koperasi yang akan melakukan kesepakatan

dengan pihak bank. Syarat lainnya adalah petani yang

akan melakukan peremajaan harus memenuhi persyaratan

Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO). Peremajaan perkebunan sawit rakyat harus dibarengi dengan penggunaan bibit unggul. Oleh karena itu, kontribusi produsen benih dalam program replanting sangat besar dan menentukan.n

20 ton per hektar, dengan tren meningkat setiap tahunnya. Dengan penggunaan bibit Topaz maka produktivitas tanaman sawit petani bisa jauh lebih meningkat sehingga menguntungkan khususnya terhadap petani yang memiliki areal tanaman terbatas,” jelas Gurusinga.

Asian Agri sudah memiliki pengalaman selama 29 tahun bermitra dengan petani dengan mengelola 60.000 hektar kebun masyarakat petani plasma / KKPA. Saat ini sebagian besar kebun-kebun petani tersebut juga sudah memasuki masa replanting. Agar hasil kebun petani dapat menyamai hasil kebun inti, maka pada peremajaan kebun-kebun petani binaan Asian Agri tersebut akan menggunakan bibit unggul Topaz. Penanaman perdana peremajaan kebun sawit milik petani binaan Asian Agri sudah dilakukan pada 20 April 2016. Dalam peremajaan tanaman milik 135 petani di Desa Delima Jaya, Kabupaten Siak tersebut menggunakan bibit unggul Topaz. Sedangkan pendanaannya para petani

E v e n t

ASIA

N AG

RI 2016 | 7

replanting sawit petani di Sumut mendapat dukungan dari perusahaan benih seperti Asian Agri.”

Head Plasma Asian Agri, Pengarapen Gurusinga menyatakan kesiapan Asian Agri untuk menyediakan bibit unggul sawit bagi para petani yang akan melakukan replanting. “Banyaknya kebun sawit petani yang akan memasuki masa replanting merupakan langkah awal untuk intensifikasi kebun sawit di Indonesia dengan menggunakan bibit sawit unggul. Oleh karena itu, Asian Agri siap memenuhi permintaan benih/bibit sawit unggul bagi para petani. Terlebih lagi, saat ini pemerintah melalui BPDPS juga sudah menyiapkan dana hibah bagi peremajaan tanaman kelapa sawit petani,” kata Pengarapen Gurusinga, Head Plasma Asian Agri, pada 27 April 2016.

Sebagai salah satu penghasil bibit sawit unggul bersertifikasi di Indonesia, selain untuk meningkatkan produksi perusahaan, Asian Agri juga ingin agar bibit unggul yang dihasilkan dapat mendukung peningkatan sawit masyarakat. “Bibit sawit unggul yang dihasilkan Asian Agri melalui unit bisnisnya PT. Tunggal Yunus Estate (PT.TYE) diberi nama Bibit Topaz, dan memiliki potensi produktivitas yang tinggi di mana pada tahun pertama produksi TBS berkisar 15-

Page 8: DINAMIKA internal newsletter asian agri Be · PDF fileHasil Sensus Kandang Burung Hantu dengan ... untuk meningkatkan produksi perusahaan, ... program peremajaan kelapa sawit di Desa

Pemerintah Dampingi Petani Binaan Asian Agri Menanam Perdana Kebun Sawit di Riau

8 | A

SIA

N A

GRI

201

5

Tanggal 20 April 2016 menjadi hari yang bersejarah bagi 135 petani yang tergabung dalam KUD Mulus Rahayu binaan Asian Agri. Selain mendapat persetujuan bantuan dana BPDPS pada awal April 2016, para petani juga memulai program peremajaan kelapa sawit di Desa Delima Jaya, Kecamatan Kerinci Kanan, Kabupaten Siak, Riau, dengan menanam bibit perdana kebun sawit petani plasma binaan Asian Agri seluas 310 hektar, bersama pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya.

Page 9: DINAMIKA internal newsletter asian agri Be · PDF fileHasil Sensus Kandang Burung Hantu dengan ... untuk meningkatkan produksi perusahaan, ... program peremajaan kelapa sawit di Desa

ASIA

N AG

RI 2015 | 9

E v e n t

Penanaman perdana bibit sawit dilakukan secara simbolis oleh Direktur Tanaman Tahunan dan Penyegar Kementerian Pertanian, Dwi Pratomo,

Direktur Utama BPDPS, Bayu Krisnamurthi, dan wakil petani plasma didampingi Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Muhibul Basyar, Senior Executive Vice President Retail Banking Bank Syariah Mandiri, M. Busthami dan Managing Director Asian Agri, Kelvin Tio.

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Muhibul Basyar, menyampaikan sambutan tertulis Plt Gubernur Riau yang menyatakan pemerintah mendorong adanya sinergi pelaku usaha besar yang padat modal dan teknologi dengan para petani rakyat, sehingga industri sawit bisa berkembang optimal. Kemitraan yang diwujudkan dalam bentuk pendampingan petani oleh perusahaan swasta akan sangat membantu para petani mendapatkan produktivitas yang maksimum sambil menerapkan praktik

perkebunan yang ramah lingkungan. Persiapan untuk menyukseskan

program peremajaan atau replanting sudah berlangsung sejak tahun 2008, dengan mengajak para petani untuk mempersiapkan pendapatan alternatif selama kebun yang diremajakan belum menghasilkan atau panen. Bantuan yang diberikan oleh Asian Agri meliputi pelatihan dan bantuan pemeliharaan ternak, unggas, tanaman hortikultura, palawija dan pelatihan-pelatihan kebersamaan, termasuk Dinamika Kelompok bekerjasama dengan Fasilisator Daerah di bawah koordinasi Bakorluh Riau dan Dinas Perkebunan.

Kegiatan penanaman hari ini merupakan tahap awal program peremajaan kebun petani plasma Asian Agri seluas 2.402 hektar di tahun 2016. Selanjutnya, di tahun 2017, Asian Agri berencana untuk mendampingi peremajaan kebun petani sawit seluas 4.000 hektar di Riau dan 600 hektar di Jambi.

Menandai kelanjutan kemitraan Asian

Agri dan petani plasma dalam peremajaan kebun sawit, Managing Director Asian Agri, Kelvin Tio, memberikan bibit sawit unggul Topaz untuk ditanam di kebun sawit di Kerinci Kanan, Kabupaten Siak, Riau.

Asian Agri menggunakan bibit unggul Topaz sejak tahun 2002, dan berhasil meningkatkan produktivitas kebun sawit hingga 50%. Penggunaan bibit unggul dalam peremajaan kebun sawit akan menentukan tingkat produktivitas kebun dan keberhasilan program.

Kelvin menegaskan bahwa Asian Agri akan mendampingi petani plasma binaannya untuk mewujudkan harapan petani meningkatkan kesejahteraannya. “Pengalaman selama 29 tahun bermitra dengan petani plasma telah terukir dengan baik, dan kami akan membagi pengalaman itu agar dapat menghilangkan keraguan saudara-saudara petani lainnya di Indonesia, sehingga mereka menjadi yakin dan mantap dalam melaksanakan peremajaan kebun sawitnya.”n

Page 10: DINAMIKA internal newsletter asian agri Be · PDF fileHasil Sensus Kandang Burung Hantu dengan ... untuk meningkatkan produksi perusahaan, ... program peremajaan kelapa sawit di Desa

Kementerian Pertanian, UNDP & Asian Agri Bermitra dalam Memperluas Pencapaian Sertifikasi ISPO Bagi Petani Swadaya

Asosiasi Petani Sawit Swadaya Amanah, sebuah asosiasi yang terdiri dari 500 petani kelapa sawit di Riau memiliki kesiapan untuk menjadi petani sawit swadaya pertama yang meraih sertifikasi Indonesian Sustainabile Palm Oil (ISPO). Kesiapan ini ditegaskan setelah mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh para pemangku kepentingan pada 29 Maret 2016.

10 |

ASI

AN

AG

RI 2

016

Page 11: DINAMIKA internal newsletter asian agri Be · PDF fileHasil Sensus Kandang Burung Hantu dengan ... untuk meningkatkan produksi perusahaan, ... program peremajaan kelapa sawit di Desa

Pelatihan yang menjadi proyek percontohan ini difasilitasi oleh SNV-Netherlands Development Organisation dan Asian Agri, serta didukung oleh Kementerian

Pertanian dan the United Nations Development Program (UNDP). Pelatihan yang akan berlangsung selama 3 bulan ini diselenggarakan dalam bentuk seminar mengenai praktik-praktik perkebunan terbaik dan manajemen perkebunan yang efektif untuk meningkatkan hasil perkebunan, serta penyediaan bantuan teknis untuk petani sawit swadaya.

Asosiasi Petani Sawit Swadaya Amanah akan dievaluasi secara independen dalam hal kepatuhan dan penerapan prinsip dan kriteria ISPO setelah pelatihan selesai. Keberhasilan asosiasi tersebut dalam proses audit, akan memungkinkan Asosiasi Petani Sawit Swadaya menjadi yang pertama di Indonesia menerima sertifikasi ISPO .

“Kami bangga dapat bekerjasama dengan UNDP dan Asian Agri dalam memperluas standarisasi ISPO bagi petani-petani sawit di Indonesia. Para petani ini paling rentan terhadap tuntutan pasar global akan minyak kelapa sawit yang berkelanjutan dan paling membutuhkan dukungan,” kata Direktur Tanaman Tahunan dan Penyegar Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, Dwi Praptomo Sudjatmiko.

Hingga kini, petani sawit bertanggungjawab atas lebih dari 44 persen perkebunan kelapa sawit yang tersebar di seluruh Nusantara. Petani-petani ini, rata-rata mengelola 2 hektar lahan dan mereka berkontribusi terhadap lebih dari sepertiga dari total pasokan minyak sawit nasional. Tidak seperti perusahaan multinasional besar yang memiliki modal dan sumber daya, kebanyakan petani tidak mampu

berinvestasi besar sebagaimana diperlukan dalam menjalankan praktik-praktik berkelanjutan secara jangka panjang. Di sisi lain, banyak petani yang belum menyadari bagaimana mengelola hasil panen mereka secara produktif.

Hasil dari pelatihan petani di Pelalawan, Riau ini diharapkan dapat mendukung pemetaan tentang bagaimana cara terbaik meraih sertifikasi ISPO di seluruh wilayah perkebunan kelapa sawit di Indonesia dan meningkatkan kapasitas dari dua juta petani swadaya nasional, yang banyak diantaranya masih berusaha keras untuk mencapai rata-rata hasil industri.

“Proyek percontohan ini adalah langkah kecil dalam upaya yang lebih besar untuk mencapai minyak sawit berkelanjutan di Indonesia tanpa mengesampingkan peran petani dari rantai pasokan global.

Kita harus membangun kesadaran yang kuat terhadap pengentasan kemiskinan dan perlindungan lingkungan, serta memastikan bahwa petani juga menjadi bagian penting untuk melestarikan keanekaragaman hayati dan ekosistem Indonesia,” kata Christophe Bahuet, UNDP Indonesia Country Director.

“Asian Agri berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas petani swadaya dengan memastikan bahwa praktik-praktik berkelanjutan bermanfaat langsung dalam pengembangan masyarakat. Kini, praktik-praktik perkebunan yang berkelanjutan menjadi kewajiban dalam industri kelapa sawit dan diharapkan dapat diterapkan dan melampaui para pemain-pemain dalam rantai pasokan industri. Kami berharap proses ini dapat mengidentifikasi dan merevisi faktor-faktor yang menghambat peraturan sehingga pihak lain di sektor swasta akan mengikuti langkah kami dan bermitra dengan pemerintah,” kata Freddy Widjaya, Direktur Asian Agri.

Hasil dan pelajaran yang diperoleh selama periode pelatihan dan sertifikasi petani swadaya ini diperkirakan akan membutuhkan biaya sebesar 30 ribu dolar AS dengan melibatkan Indonesia Palm Oil Platform (InPOP) yang digagas Pemerintah Indonesia, sebagai pembuat kerangka untuk Aksi Rencana Nasional Sustainable Palm Oil yang akan diselesaikan dan diimplementasikan pada tahun 2018.n

S u s t a i n a b i l i t y

ASIA

N AG

RI 2016 | 11

Page 12: DINAMIKA internal newsletter asian agri Be · PDF fileHasil Sensus Kandang Burung Hantu dengan ... untuk meningkatkan produksi perusahaan, ... program peremajaan kelapa sawit di Desa

RSPO Press Circle II Indonesia“Peran Petani dalam Praktek Kelapa Sawit Lestari: Hambatan dan Solusi”

Pada tanggal 23 – 25 Mei 2016 di Jambi, RSPO mengadakan RSPO Press Circle untuk yang kedua kalinya. Melalui kegiatan ini diharapkan media dapat melihat lebih dekat dan menggali sebanyak-banyaknya informasi mengenai industri minyak kelapa sawit dan aspek-aspek minyak kelapa sawit berkelanjutan di Indonesia.

Turut hadir dalam kegiatan ini Asian Agri, Yayasan SETARA, GAPOKTAN Tanjung Sehati, petani swadaya bersertifikat RSPO, perwakilan dari Universitas Jambi, IDH Sustainable Trade, Kepala Dinas Perkebunan Jambi dan Pemerintah Kota Jambi serta rekan-rekan media.

12 |

ASI

AN

AG

RI 2

016

Page 13: DINAMIKA internal newsletter asian agri Be · PDF fileHasil Sensus Kandang Burung Hantu dengan ... untuk meningkatkan produksi perusahaan, ... program peremajaan kelapa sawit di Desa

S u s t a i n a b i l i t y

Kunci mencapai keberlanjutan dalam industri sawit Indonesia adalah dengan membantu meningkatkan produktivitas dan penerapan praktik keberlanjutan di perkebunan kelapa sawit milik petani. Hal tersebut akan berkontribusi terhadap tercapai kesejahteraan petani melalui peningkatan produktivitas sekaligus memastikan keberlangsungan kebun dan sumber daya alam dalam jangka panjang.

Dalam paparan Asian Agri, dijelaskan bahwa petani merupakan potensi masa depan sawit Indonesia. Namun, kontribusi yang besar oleh para petani swadaya ini masih mendapatkan tantangan.

Para petani tersebut masih minim akses untuk mendapatkan praktek budidaya kelapa sawit yang baik, akses untuk mendapatkan bibit unggul yang terbatas dan ketidaktahuan mereka terhadap isu keberlanjutan, termasuk legalitas, pembukaan lahan yang benar, dan lain-lain.

Masalah-masalah petani lainnya adalah terkait legalitas dan minim akses terhadap informasi yang kemudian bisa menjadi penghambat bagi petani untuk mendapatkan sertifikasi berkelanjutan, sehingga juga terjadinya praktek-praktek perambahan hutan, pembebasan lahan ilegal dan konversi lahan.

Sebagai salah satu perusahaan perkebunan sawit terbesar di

Indonesia, Asian Agri menyadari pentingnya pengelolaan perkebunan sawit secara berkelanjutan dan memikirkan bagaimana meningkatkan kesejahteraan petani di wilayah yang dikelola.

Kemitraan yang dibangun bersama petani plasma selama lebih dari 29 tahun membuahkan hasil nyata yang dapat dinikmati dan membawa manfaat sosial dan ekonomi bagi mitra Asian Agri. Sertifikasi RSPO juga membuahkan hasil yang

dibagikan kepada petani berupa premi hasil penjualan minyak sawit lestari.

Dengan pengalaman tersebut, Asian Agri optimis pola tersebut dapat diterapkan kepada para petani swadaya yang mengelola perkebunannya secara mandiri. Pendampingan terhadap petani swadaya perlu dilakukan guna meningkatkan produktivitas hasil perkebunan serta menjamin akses terhadap pasar yang lebih terjamin.n

ASIA

N AG

RI 2016 | 13

Page 14: DINAMIKA internal newsletter asian agri Be · PDF fileHasil Sensus Kandang Burung Hantu dengan ... untuk meningkatkan produksi perusahaan, ... program peremajaan kelapa sawit di Desa

14 |

ASI

AN

AG

RI 2

015

14 |

ASI

AN

AG

RI 2

016

Asian Agri Fasilitasi 21 Perusahaan dalam Diklat Pengendalian Kebakaran

Kebun dan Lahan

Page 15: DINAMIKA internal newsletter asian agri Be · PDF fileHasil Sensus Kandang Burung Hantu dengan ... untuk meningkatkan produksi perusahaan, ... program peremajaan kelapa sawit di Desa

S u s t a i n a b i l i t y

Kepedulian Asian Agri untuk mencegah kebakaran lahan & hutan diwujudkan dengan memfasilitasi Diklat Lanjutan: Pengendalian

Kebakaran Lahan dan Hutan (karlahut) yang diikuti oleh 21 perusahaan perkebunan di Riau. Diklat yang dihadiri oleh 36 orang peserta ini berlangsung pada 30 Maret – 1 April 2016 di Training Center Asian Agri, Kecamatan Kerinci Kabupaten Pelalawan.

Head Corporate Social Responsibility (CSR) Asian Agri, Rafmen menyatakan

ASIA

N AG

RI 2016 | 15

kolaborasi antara Asian Agri dengan Dinas Perkebunan Provinsi Riau, GAPKI (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit) Riau dan Balai Diklat Kehutanan Pekanbaru dalam Diklat Pengendalian Kebakaran Lahan & Hutan merupakan langkah konkrit mengantisipasi dan mencegah terjadinya karlahut di Provinsi Riau.

“Kami percaya bahwa suksesnya pencegahan karlahut harus mendapatkan dukungan berbagai pihak. Asian Agri memberikan dukungan dengan cara memfasilitasi penyelenggaraan diklat,

menyediakan tempat praktik, sosialisasi dan simulasi pencegahan terjadinya kebakaran,” ujar Rafmen.

Berbagai upaya pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan selama ini juga sudah gencar dilakukan Asian Agri, seperti pembentukan dan pembinaan Masyarakat Peduli Api (MPA), serta program Desa Bebas Api yang memberikan reward bagi desa yang tidak terjadi kebakaran.

Rafmen menjelaskan, pada tahun 2014 Asian Agri membentuk dan membina MPA, yang kemudian berkembang menjadi program Desa Bebas Api atau lebih dikenal dengan Fire Free Village Program (FFVP) yang bertujuan menstimulasi masyarakat untuk secara proaktif menjaga desanya agar terbebas dari kebakaran.

Sementara itu, Manager Sustainability Asian Agri, Zulbahri menegaskan bahwa tindakan pencegahan terjadinya karlahut adalah aspek penting yang harus mendapat dukungan berbagai pihak. Melalui upaya pelatihan ini diharapkan setiap perusahaan perkebunan akan menerima informasi banyak tentang hal-hal yang terkait dengan kebakaran lahan.

“Dalam penanganan kebakaran lahan, Asian Agri sejalan dengan kebijakan pemerintahan saat ini, yaitu memberi perhatian kepada aspek pencegahan. Dengan tambahan pengetahuan dan pengalaman ini diharapkan setiap perusahaan di Riau lebih siap lagi dalam mengantisipasi kejadian kebakaran, baik di dalam kebun sendiri dan juga dengan desa-desa di sekitarnya,” lanjut Zulbahri.

Adapun diklat yang berlangsung selama tiga hari itu, membekali para peserta dengan keahlian untuk melakukan pemetaan titik panas berdasarkan android, pencegahan kebakaran dan teknis pemadaman api dengan narasumber Bapak Nur Alimin, Ketua Tim Pengendalian Kebakaran Kebun dan Lahan Tingkat Lanjut.

Pada kesempatan tersebut, Nur Alimin beserta dengan Kasubag Tata Usaha Unit Pelaksanaan Tekni Pelatihan & Pengembangan Sumber Daya Perkebunan dari Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Rina, menyampaikan terima kasih atas fasilitas yang diberikan perusahaan untuk mendukung program pencegahan kebakaran.n

Page 16: DINAMIKA internal newsletter asian agri Be · PDF fileHasil Sensus Kandang Burung Hantu dengan ... untuk meningkatkan produksi perusahaan, ... program peremajaan kelapa sawit di Desa

Asian Agri Berbagi Ilmu di Lokakarya Mencari Model Pemberdayaan dan Peremajaan Perkebunan untuk kelapa sawit Berkelanjutan

“Lokakarya Mencari Model Pemberdayaan & Peremajaan Perkebunan Untuk Sawit Indonesia

Yang Berkelanjutan yang diselenggarakan kerjasama PERHEPI (Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia), CSPO (Consortium For Studies On Palm Oil) dan USU (Universitas Sumatera Utara) ini diharapkan dapat merumuskan model yang tepat untuk pengembangan kelapa sawit berkelanjutan bagi para petani di Sumut,” kata Tengku Erry Nuradi, Gubernur Sumatera Utara di Medan, 29 Mei 2016.

Lokakarya itu menampilkan perusahaan Asian Agri sebagai narasumber dalam berbagi ilmu tentang sawit berkelanjutan yang sudah dijalankan perusahaan itu. Diwakili Head Smallholder Asian Agri, Pengarapen Gurusinga, Asian Agri berbagi pengalaman tentang pembinaan kepada petani untuk mewujudkan sawit berkelanjutan.

Lokakarya yang dibuka oleh Direktur BPDPS Bayu Krisnamurthi ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Perkebunan Sumatera Utara, Jajaran pengurus PERHEPI, civitas akademika USU dan para undangan.

Menurut Erry, seminar itu harus

dijadikan momentum untuk mencari model pengembangan kelapa sawit berkelanjutan, mengingat saat ini sebahagian besar atau sekitar 200.000 hektar lahan sawit milik petani memasuki masa peremajaan atau replanting.

Dengan replanting diharapkan tanaman sawit khusunya milik petani bisa memenuhi standar nasional dan internasional yang membuat hasil sawit daerah Sumatera Utara semakin diakui untuk mempertahankan predikat atau julukan Sumatera Utara sebagai kiblat kelapa sawit Indonesia.

“Saya berharap instansi terkait, assosiasi, dan perusahaan untuk selanjutnya bisa bersinergi mewujudkan kelapa sawit berkelanjutan di Sumatera Utara,” katanya.

Sementara itu, Head Smallholder Asian Agri, Pengarapen Gurusinga dalam paparannya yang berjudul “Prospek, Tantangan dan Kunci Keberhasilan Sawit Berkelanjutan” menyampaikan prospek industri sawit sangat besar karena bertumbuhnya jumlah penduduk serta kebutuhan akan minyak sawit serta turunannya yang dapat menjadi substitusi berbagai produk akan semakin besar.

Asian Agri melalui unit usahanya dan petani binaanya telah berhasil meraih sertifikat RSPO (Roundtable on Sustainable

Palm Oil) dan saat ini dalam proses sertifikasi ISPO bagi petani swadaya binaannya, yang akan menjadi petani swadaya bersertifikasi ISPO pertama di Indonesia. Keberhasilan tersebut menunjukkan keseriusan Asian Agri dalam mewujudkan budidaya sawit berkelanjutan.

Menurut Pengarapen Gurusinga, untuk mencapai keberhasilan dalam perkebunan sawit berkelanjutan banyak hal yang perlu diperhatikan. Mulai dari pemilihan bibit unggul, penguatan kelompok, pemahaman agronomi, dll. Dengan adanya pendampingan maka produksi kebun petani dapat dipastikan akan mengalami peningkatan.

Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua KUD Jaya Makmur, Rustamari, dimana anggotanya selama ini sudah mendapatkan pendampingan dari Asian Agri. “Adanya pedampingan dari Asian Agri sangat mendukung peningkatan produktivitas kebun petani, selain itu kami juga menjadi petani yang peduli akan lingkungan. Dimana dengan adanya pendampingan kami juga sudah berhasil mendapatkan sertifikasi RSPO (Rountable on Sustainable Palm Oil) dan ISCC (International Sustainability Carbon Certification) yang merupakan salah satu bukti bahwa para petaninya sudah menjalankan kebun sawit secara berkelanjutan,” ujar Rustamari. n

16 |

ASI

AN

AG

RI 2

015

Page 17: DINAMIKA internal newsletter asian agri Be · PDF fileHasil Sensus Kandang Burung Hantu dengan ... untuk meningkatkan produksi perusahaan, ... program peremajaan kelapa sawit di Desa

Pilot Project Program Desa Bebas api asian agri dan kemenko ri

Pemerintah Indonesia me-negaskan dukungannya untuk menerapkan praktik perkebunan sawit berkelanjutan melalui penandatanganan Nota

Kesepahaman (MoU) antara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI dengan Asian Agri, pada tanggal 20 Mei 2016, di Jakarta.

Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian, Kemenko Perekonomian RI, Musdhalifah Machmud, dan Direktur Asian Agri, Freddy Widjaya, menandatangani komitmen berpartisipasi dalam pilot project Pencegahan Kebakaran Hutan, Kebun dan Lahan, disaksikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Darmin Nasution, dan para pimpinan dari beberapa perusahaan yang turut berpartisipasi dalam program tersebut.

Nota Kesepahaman ini adalah sebagai langkah awal dalam kerjasama dengan memanfaatkan potensi, keahlian, dan fasilitas yang dimiliki masing masing pihak dalam rangka pelaksanaan Pilot Project Pengembangan Kelembagaan Pencegahan Kebakaran Hutan, Kebun dan Lahan.

“Ada 731 desa yang memerlukan pemantauan potensi kebakaran. Jika kebakaran dapat dicegah, Negara akan dapat menekan emisi karbon,” kata Menko Perekonomian RI, Darmin Nasution.

Dalam rangka mencegah terjadinya

kebakaran lahan dan kebun, Asian Agri melakukan pendekatan formal dan informal kepada masyarakat desa di sekitar lokasi perkebunan kelapa sawit Asian Agri dan petani binaannya untuk meningkatkan kesadaran akan dampak kebakaran dan asap, serta membekali masyarakat dengan suatu sistem penanganan kebakaran yang menitikberatkan pada pencegahan.

Freddy Widjaya, Direktur Asian Agri, menjelaskan bahwa melalui Program Desa Bebas Api atau yang diberi nama FFVP (Fire Free Village Program), sejak awal tahun 2016 Asian Agri telah melakukan penyuluhan kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak kebakaran dan kabut asap. Perusahaan juga telah membantu masyarakat mengembangkan sistem yang lebih baik dari manajemen kebakaran dengan fokus pada pencegahan.

“Program ini memberdayakan dan memberi insentif kepada desa yang menghentikan praktik bakar lahan. Asian Agri telah bekerja sama dengan 8 desa di Riau dan 2 desa di Jambi pada tahun 2016,” tambah Freddy.

Manager Sustainability Asian Agri, Zulbahri, mengatakan, “Kami mengutamakan pencegahan kebakaran hutan dan lahan. Karena itu, kami membentuk program yang mendorong setiap desa untuk berkomitmen terhadap zero burning atau tidak melakukan praktik pembakaran dalam kegiatan

E v e n t

“Mengembangkan Kemitraan Masyarakat, Pemerintah dan Perusahaan untuk Cegah Kebakaran”

perkebunan mereka, serta meningkatkan kemampuan dalam mendeteksi dan menangani laporan kebakaran.”

Zulbahri menyebutkan pentingnya meningkatkan kesadaran dan pemahaman akan bahaya yang ditimbulkan oleh kebakaran dan kabut asap. Ketua tim api desa diberi pelatihan untuk menjadi penyuluh pencegahan api dan spesialis pencegah kebakaran, dengan dukungan Badan Koordinator Penyuluh Provinsi Riau. Program Desa Bebas Api juga memberikan penghargaan sebesar 100 juta rupiah bagi setiap desa bebas api dan 50 juta rupiah bagi desa dengan lahan terbakar kurang dari satu hektar.

“Penghargaan ini diharapkan dapat mendukung masyarakat setempat untuk membangun dan memperbaiki infrastruktur publik, fasilitas dan juga peralatan pemadam kebakaran, serta memotivasi desa untuk mengadopsi praktik-praktik tidak membakar di desa mereka.”

Program ini merupakan komitmen nyata Asian Agri untuk bekerjasama dengan para pemangku kepentingan, termasuk pimpinan desa, penegak hukum dan masyarakat sekitar untuk mencegah kebakaran dan kabut asap. “Kami mengajak semua pihak untuk memantau dan melaporkan potensi area yang mudah terbakar dengan melakukan patroli bersama antara Asian Agri, masyarakat desa bebas api, pemerintah dan pihak keamanan,” kata Zulbahri. n

ASIA

N AG

RI 2016 | 17

E v e n t

Page 18: DINAMIKA internal newsletter asian agri Be · PDF fileHasil Sensus Kandang Burung Hantu dengan ... untuk meningkatkan produksi perusahaan, ... program peremajaan kelapa sawit di Desa

18 | A

SIA

N A

GRI

201

6

Didukung Plt Gubernur Riau, Asian Agri - Bakorluh Gali Potensi Desa

Cegah Karlahut Asian Agri menggandeng Badan Koordinasi & Penyuluhan (Bakorluh) Provinsi Riau untuk menggali potensi desa dalam rangka mencegah kebakaran lahan dan hutan (Karlahut).

Page 19: DINAMIKA internal newsletter asian agri Be · PDF fileHasil Sensus Kandang Burung Hantu dengan ... untuk meningkatkan produksi perusahaan, ... program peremajaan kelapa sawit di Desa

ASIA

N AG

RI 2016 A

SIAN

AGRI 2015 | 19

ASIA

N AG

RI 2016 | 19

kepada warga desa. Harapan kami pertemuan ini dapat menjadi ilmu tambahan di tengah keterbatasan yang dimiliki warga. Khususnya kepada Asian Agri agar kiranya dapat membantu warga mengembangkan potensi desa guna peningkatan ekonomi masyarakat,” ujarnya saat menerima rombongan penyuluh pada 3 Mei 2016 di Kantor Desa Sotol, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan.

Sebelumya, Manajer Sustainability Asian Agri, Zulbahri mengatakan, “Program Desa Bebas Api / FFVP adalah salah satu upaya pencegahan terjadinya karlahut, khususnya di desa-desa sekitar perusahaan. Rangkaian penyuluhan yang dilakukan Asian Agri dengan Bakorluh merupakan upaya membangkitkan kesadaran dan kepedulian masyarakat. Selain itu Asian Agri juga siap membantu warga untuk melakukan pembukaan lahannya tanpa bakar.”. nHead Sustainability Asian Agri,

Welly Pardede menjelaskan bahwa dalam rangka menyukseskan program desa bebas api / FFVP (Fire Free

Village Program), Asian Agri menggandeng Bakorluh untuk menggali potensi ekonomi yang ada pada 7 desa yang turut dalam program desa bebas api binaan Asian Agri.

“Selama ini untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga serta keterbatasan modal, acap kali kita menjumpai warga yang melakukan pembukaan lahan dengan cara bakar. Ke depannya, dengan menggandeng Bakorluh diharapkan dapat memberikan masukkan serta solusi bagaimana memanfaatkan potensi desa tanpa melakukan pembukaan lahan secara bakar. Asian Agri siap mendampingi masyarakat menggali potensi ekonomi desa, melalui program-program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility – CSR),” ujar Welly pada saat melakukan pendampingan penyuluhan oleh Bakorluh di Desa Sotol Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan yang menjadi salah satu desa dalam program desa bebas api Asian Agri.

Sementara itu Ketua Tim Bakorluh, Basrani dalam paparannya kepada para masyarakat desa mengatakan bahwa kehadiran mereka adalah semata-mata untuk menggali potensi ekonomi yang terdapat di masing-masing desa. Sebab menurutnya, kesulitan dalam mencegah warga melakukan pembukaan lahan tanpa bakar semata-mata karena tuntutan ekonomi.

E v e n t

“Sebagai Bakorluh, kami ingin membantu warga menggali potensi ekonomi yang ada di desanya. Dimana potensi yang ada akan kami ajukan ke perusahaan agar dapat disinergikan dengan program-program CSR yang ada di perusahaan,” ujarnya.

Kegiatan yang dilakukan Asian Agri dan Bakorluh untuk menggali potensi desa ini juga mendapat dukungan Gubernur Riau, Arsyad Juliandi Rahman yang secara langsung memberangkatkan tim ini guna melakukan penyuluhan ke desa-desa binaan Asian Agri ini.

Pelaksanaan penyuluhan dilakukan di kantor-kantor desa setempat, termasuk Desa Lalang Kabung, Desa Lubuk Ogung, Desa Segati, Desa Tambak, Desa Sotol, Desa Rantau Baru, Desa Delik yang keseluruhannya berada di Kabupaten Pelalawan.

Tim penyuluh juga melakukan survei ke lokasi-lokasi yang memiliki potensi untuk dapat meningkatkan perekonomian warga desa. Menurut Kepala Desa Sotol, Eka Candra SH desanya memiliki potensi yang memang belum dikembangkan secara maksimal dikarenakan keterbatasan dana maupun pengetahuan

“Kami berterima kasih kepada Bakorluh dan Asian Agri yang memberikan penyuluhan

Page 20: DINAMIKA internal newsletter asian agri Be · PDF fileHasil Sensus Kandang Burung Hantu dengan ... untuk meningkatkan produksi perusahaan, ... program peremajaan kelapa sawit di Desa

Asian Agri Buka Puasa Bersama Wartawan Jakarta

Asian Agri menggelar buka puasa bersama wartawan di Jakarta pada tanggal 21 Juni 2016. Dihadiri 35 wartawan dari media cetak, radio,

online dan televisi, pertemuan tahunan ini diselenggarakan untuk mempererat silaturahmi dan saling bertukar informasi mengenai ekonomi, perkebunan sawit serta program yang dilaksanakan Asian Agri

Indopos, dan Sinar Harapan. Dalam sambutannya Freddy Widjaya

mengemukakan target Asian Agri adalah berfokus pada pembangunan kemitraan baik dengan petani plasma dan swadaya. Dengan berbekal pengalaman dalam program kemitraan petani plasma sejak tahun 1987, Asian Agri optimis akan dapat melanjutkan pola kemitraan yang serupa dengan para petani swadaya. n

dalam paruh pertama tahun ini. Freddy Widjaya, Direktur Asian Agri dan tim Corporate Communications menyambut kehadiran rekan-rekan media, termasuk Bisnis Indonesia, Sawit Indonesia, Kontan, Media Indonesia, Tribun News, Koran Sindo, Media Perkebunan, MNC, Antara, Majalah Agrina, Okezone, Beritasatu.com, Metrotv News, Global News, Republika, Komoditas, Inilah.com, Agrofarm,

20 |

ASI

AN

AG

RI 2

016

Page 21: DINAMIKA internal newsletter asian agri Be · PDF fileHasil Sensus Kandang Burung Hantu dengan ... untuk meningkatkan produksi perusahaan, ... program peremajaan kelapa sawit di Desa

Buka Puasa Bersama Asian Agri dan Unit Bisnis Group Lainnya“Puasa dan Peningkatan kualitas Manusia”

Sesuai dengan tema acara buka puasa tahun ini, yakni “Puasa dan Peningkatan Kualitas Manusia” maka dalam tausiahnya, Ustad H. Ahmad Akhyar menyampaikan

manfaat puasa yakni selain peningkatan ketaqwaan kepada Tuhan, juga melatih insan untuk menjadi lebih sabar dan disiplin. Dengan ketaqwaan dan kedisiplinan niscaya tercipta insan yang berkualitas, yang dapat memberikan dampak kebaikan bagi orang lain, maupun perusahaan.

Acara buka puasa yang diselenggarakan di Gedung Uniland Plaza East Tower Garuda Hall lt.8, dihadiri oleh 420 orang karyawan/ti perusahaan beserta keluarga.

Head Ops.HR- Asian Agri, Mariadi, menyampaikan sambutan mewakili manajemen Asian Agri,

“Kita patut bersyukur, karena buka puasa kita kali ini berlangsung meriah dan mampu

menghimpun seluruh karyawan-karyawati yang ada di tiga unit bisnis usaha; yakni Asian Agri, PT. Toba Pulp Lestari serta PT. Supra Uniland utama. Hal ini menunjukkan bahwa jalinan tali silaturahmi antar karyawan di ketiga unit bisnis ini terjalin baik.

Sementara itu Ketua Panitia, Alfin menyampaikan laporannya kepada para undangan. Dimana selain mengundang karyawan/ti dan keluarga, buka puasa kali ini juga mengundang anak yatim dan eks-karyawan/ti perusahaan.

“Alangkah baiknya berbagi di bulan suci, oleh karena itu pada buka puasa kita kali ini, kami turut mengundang anak-anak yatim. Panitia akan memberikan bantuan yang sudah dikumpulkan agar anak-anak kita ini juga dapat turut berbahagia menikmati berkat dari Bapak-Ibu sekalian di bulan ramadhan yang penuh rahmat ini,” ujar Alfin.

Adapun 30 anak yatim yang diundang

Puasa itu mendidik manusia untuk disiplin dan sabar, demikian kilasan tausiah yang disampaikan oleh Ustad H. Ahmad Akhyar Nasution LC pada acara buka puasa bersama Asian Agri & Unit Bisnis Group lainnya yang diselenggarakan pada 25 Juni 2016 di Medan.

berasal dari sekitar lingkungan perusahaan. Selain itu, panitia juga mengundang

eks karyawan/ti perusahaan baik yang sudah pensiun maupun yang sudah tidak bekerja lagi di perusahaan. “Harapan kami dengan kehadiran mereka, jalinan silaturahmi yang telah ada tidak terputus, namun tetap dapat terjalin dengan baik,” Alfin menambahkan.

Acara buka puasa ditutup dengan berbuka bersama dengan menikmati hidangan takjil khas Ramadhan dan makan malam yang telah disiapkan oleh panitia.

Hadir pada acara ini segenap jajaran manajemen Asian Agri; Kelvin Tio, Ferry D Sinaga, Hadi Susanto, Hadi Wijaya beserta unsur pimpinan lainnya. Demikian juga dengan jajaran manajemen PT. Toba Pulp Lestari; yang diwakili oleh Chairuddin Pasaribu , PT. Supra Uniland utama, diwakili oleh Suryanty dan Tanoto Foundation yang dihadiri langsung oleh Hermanto Tanoto.n

ASIA

N AG

RI 2016 | 21

E v e n t

Page 22: DINAMIKA internal newsletter asian agri Be · PDF fileHasil Sensus Kandang Burung Hantu dengan ... untuk meningkatkan produksi perusahaan, ... program peremajaan kelapa sawit di Desa

22 |

ASI

AN

AG

RI 2

016

Medan, 16 Juni 2016Asian Agri, Buka Puasa Bersama Insan Pers SumutBuka Puasa Asian Agri dengan insan pers Sumut merupakan suatu acara yang dilakukan rutin setiap tahunnya untuk menjaga tali silaturahmi dan hubungan baik dengan para praktisi media yang selama ini telah memberikan kontribusi positif bagi perusahaan.

Page 23: DINAMIKA internal newsletter asian agri Be · PDF fileHasil Sensus Kandang Burung Hantu dengan ... untuk meningkatkan produksi perusahaan, ... program peremajaan kelapa sawit di Desa

ASIA

N AG

RI 2016 | 23

memulai program replanting atau peremajaan kebun sawit milik petani.

“Bermitra dengan petani merupakan bagian dari model bisnis Asian Agri, kemitraan yang kami lakukan juga terus berkesinambungan, bahkan pada 5 April 2016 lalu kami berhasil menghantar para petani KUD Mulus Rahayu binaan kami mendapatkan kepercayaan dari pemerintah melalui BPDPS sebagai penerima pertama dana bantuan peremajaan atau replanting sawit di Indonesia,” ujarnya.

Untuk tahap awal di tahun 2016 ini, lanjut Bukit Sanjaya, program peremajaan kebun petani plasma Asian Agri seluas 2.402 hektar. Selanjutnya, di tahun 2017, berencana mendampingi peremajaan kebun petani sawit seluas 4.000 hektare di Riau dan 600 hektare di Jambi.

Sebagai tambahan, dalam sambutannya beliau juga menyikapi ancaman bahaya kebakaran lahan dan hutan (karlahut), dimana dalam rangka mencegah terjadinya karlahut Asian Agri telah membentuk FFVP (Fire Free Village Program), dimana setiap desa peserta yang mampu menjaga desanya bebas dari api, berkesempatan untuk mendapatkan reward sebesar Rp100 juta per desa.

Sementara itu, Koordinator Petani Swadaya Asian Agri, Rafmen juga menyampaikan paparan terkait program kemitraan Asian Agri dengan petani swadaya.

“Program kemitraan dengan petani swadaya merupakan bentuk kepedulian perusahaan untuk dapat turut serta meningkatkan perekonomian masyarakat. Juga merupakan program yang bersinergi dengan pemerintah untuk melakukan intensifikasi kebun rakyat. Sebab dengan kemitraan ini perusahaan akan melakukan

penguatan kelompok, pendampingan dan penyuluhan terkait praktek-praktek berkebun sawit yang baik dan ramah lingkungan,’ ujarnya.

Menurutnya, sejak di launching tahun 2012, program ini di respons baik oleh masyarakat dimana saat ini jumlah petani swadaya yang bermitra dengan Asian Agri sudah mencapai 21.251 Ha yang tersebar di Sumut, Riau dan Jambi. Harapan beliau bahwa pada tahun 2020, Asian Agri sudah dapat mencapai target merangkul 60.000 Ha lahan milik petani swadaya.

Ketua PWI Sumut H Hermansjah SE dalam sambutan mengapresiasi acara buka puasa bersama dengan insan pers yang rutin setiap tahun digelar Asian Agri. “Kiranya kebersamaan ini dapat terus berlanjut dalam bentuk lainnya, seperti mendukung program Uji Kompetensi Wartawan sebagai regulasi yang diharuskan Dewan Pers,” harap Hermansjah.

Hadir saat itu, Ketua PWI Sumut H Hermansjah SE bersama unsur pengurus di antaranya H Sofyan Harahap, H War Djamil SH, Drs Simon Pramono, HA Ronny Simon, H Baharuddin, Azryn Marydha, Nurhalim Tanjung, Drs Khairul Muslim, Rizal Rudi Surya, Drs H Agus S Lubis, Wilfrid B Sinaga, Edward Thahir SSos, Zul Anwar Ali Marbun, Jalaluddin, dan segenap jajaran manajemen Asian Agri. n

E v e n t

Pada tahun ini, acara dilakukan di Uniplaza Building dan dihadiri olah para praktisi media cetak, elektronik maupun online, mulai dari unsur pimpinan, redaktur

dan jurnalis.Acara yang dimulai pada pukul 17:30

tersebut, diawali dengan kata sambutan dari Head Plantation Asian Agri, Bukit Sanjaya.

Pada kesempatan tersebut beliau menjelaskan, kesuksesan Asian Agri bermitra dengan petani selama 28 tahun, dimana pada tahun 2016 ini Asian Agri

Page 24: DINAMIKA internal newsletter asian agri Be · PDF fileHasil Sensus Kandang Burung Hantu dengan ... untuk meningkatkan produksi perusahaan, ... program peremajaan kelapa sawit di Desa

Workshop dengan Media sumatera utara

Asian Agri menggelar pertemuan dengan wartawan senior Sumatera Utara dalam rangka menjelaskan perkembangan

kemitraan dengan petani plasma dan swadaya serta mengulas pentingnya pemilihan bibit unggul dalam penanaman kembali (peremajaan) kebun kelapa sawit dengan bibit Topaz

Pada tanggal 11 – 13 Mei 2016 Asian Agri mengajak 11 wartawan senior media Sumatera Utara untuk berdiskusi tentang kemitraan petani dan kesiapan petani dalam peremajaan kebun kelapa sawit.

Dalam acara yang dibuka oleh Direktur Asian Agri, Freddy Widjaya, hadir sebagai pembicara yakni Koordinator Kemitraan Plasma, Rafmen dan Deputi Head R&D Asian Agri, Yohannes Samosir.

Rafmen menjelaskan pentingnya Asian Agri menjalin kemitraan dengan para petani di wilayah sekitar perkebunan dan pabrik kelapa sawit untuk memastikan produktivitas, praktik perkebunan lestari, serta kepastian sumber TBS yang diperoleh perusahaan.

Dalam diskusi tersebut, Rafmen juga menggarisbawahi pentingnya peran media dalam menyosialisasikan

24 |

ASI

AN

AG

RI 2

015

24 |

ASI

AN

AG

RI 2

016

perkembangan yang dicapai dalam program kemitraan terkait peremajaan kebun sawit sehingga petani yang belum memutuskan melakukan peremajaan mendapat gambaran manfaat pendampingan oleh perusahaan.

Deputi Head R&D Asian Agri, Yohannes Samosir, berkesempatan menjelaskan bibit unggul Topaz dan bagaimana suatu proses pembibitan dilakukan secara intensif dan menyeluruh untuk digunakan secara optimal oleh para petani yang meremajakan kebun kelapa sawitnya. Samosir juga mengingatkan bahwa para petani sebaiknya membeli langsung bibit unggul Topaz dari perusahaan Asian Agri melalui mekanisme yang sudah disosialisasikan melalui website Asian Agri serta pertemuan langsung dengan tim R&D Topaz. Media juga diharapkan berperan dalam mengedukasi para petani terkait kewaspadaan akan bibit yang dijual tidak resmi serta diragukan kualitasnya

Diakhir acara, wartawan dan tim Asian Agri berkolaborasi dalam tiga kelompok untuk membangun menara. Kegiatan ini bertujuan membangun kekompakan, kebersamaan dan kerja sama yang lebih erat antara Asian Agri dan media. n

24 |

ASI

AN

AG

RI 2

015

Page 25: DINAMIKA internal newsletter asian agri Be · PDF fileHasil Sensus Kandang Burung Hantu dengan ... untuk meningkatkan produksi perusahaan, ... program peremajaan kelapa sawit di Desa

Asian Agri Dukung Pemerintah Memenuhi kebutuhan Masyarakat di Bulan ramadan

Minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok dan utama setiap rumah tangga. Keikutsertaan Asian

Agri ini adalah bentuk kepedulian untuk membantu pemerintah memenuhi persediaan kebutuhan bahan baku masyarakat selama bulan puasa.

Direktur Asian Agri, Freddy Widjaya, mengatakan kehadiran Asian Agri merupakan wujud nyata kepedulian Asian Agri untuk membantu masyarakat yang membutuhkan minyak goreng dengan harga terjangkau.

Asian Agri memasok 10.000 liter minyak goreng di Pasar Murah Kementerian Perdagangan (Kemendag). Minyak goreng yang dipatok seharga Rp 9.000 per liter ini disalurkan selama empat hari sampai 20 Juni 2016. Minyak goreng Camar dan Harumas tersedia dalam kemasan 1 liter dan 2 liter ini dijual dengan harga di bawah pasaran.

Pasar Murah Kemendag 2016 diresmikan oleh Sekretaris Jenderal Kemendag, Srie Agustina dan disaksikan

oleh Plt Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negri Kemendag, Suhanto. Dalam kesempatan ini, Srie Agustina juga mengunjungi stan Asian Agri untuk menerima secara simbolis bantuan minyak goreng gratis bagi 700 karyawan Kemendag.

“Kita terus lakukan pasar murah dan operasi pasar, targetnya pengendalian harga

dan stabilisasi harga dengan menyediakan barang-barang kebutuhan pokok yang harganya terjangkau. Kita menggelar ini bukan untuk saya, para direktur. Tapi juga untuk karyawan yang pendapatannya kecil dan masyarakat di delapan kelurahan sekitar Kemendag,” ujar Sekretaris Jenderal Kemendag Srie Agustina. n

ASIA

N AG

RI 2016 | 25

E v e n tE v e n t

Page 26: DINAMIKA internal newsletter asian agri Be · PDF fileHasil Sensus Kandang Burung Hantu dengan ... untuk meningkatkan produksi perusahaan, ... program peremajaan kelapa sawit di Desa

26 |

ASI

AN

AG

RI 2

015

26 | A

SIA

N A

GRI

201

6

Asian Agri Kenalkan Energi Hijau ke Generasi Muda

Menjaga kelestarian lingkungan adalah tanggung jawab seluruh komponen bangsa, terlebih lagi bagi generasi muda sebagai generasi penerus. Dalam rangka menambah wawasan generasi muda terkait dunia industri yang ramah lingkungan, Asian Agri mengajak para mahasiswa untuk melihat langsung praktik-praktik industri ramah lingkungan yang dilakukan Asian Agri.

Page 27: DINAMIKA internal newsletter asian agri Be · PDF fileHasil Sensus Kandang Burung Hantu dengan ... untuk meningkatkan produksi perusahaan, ... program peremajaan kelapa sawit di Desa

ASIA

N AG

RI 2015 | 27A

SIAN

AGRI 2016 | 27

Kunjungan, M. Agung Andika mengatakan bahwa kunjungan ini membuka wawasan baru, dimana mereka dapat melihat secara langsung bahwa industri kelapa sawit juga menerapkan praktik ramah lingkungan. “Dari kunjungan singkat ini, kami banyak belajar bahwa industri kelapa sawit tidak semuanya bermasalah dengan limbah. Disini kami melihat bagaimana ada perusahaan seperti PT. DAS ini yang mengolah kembali limbah padat dan cairnya sebagai sumber energi terbarukan “green energy”. Kunjungan ini sunguh memperkaya ilmu yang kami pelajari di bangku kuliah,” kata Agung.

Upaya memperkenalkan energi hijau kepada generasi muda bukanlah yang pertama kali dilakukan. Pada September 2015 juga telah dilakukan kunjungan serupa dengan membawa 32 orang mahasiswa penerima beasiswa Tanoto Foundation.

Menurut Corporate Social Responsibility Specialist Tanoto Foundation (TF), Juan Christie, peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya generasi muda juga merupakan bentuk kepedulian Tanoto Foundation guna mendukung Jambi Unggul, diantaranya dengan memberikan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi yang jumlahnya mencapai 109 orang.n

Berkolaborasi dengan Tanoto Foundation (TF), sebanyak 15 orang mahasiswa penerima beasiswa TF berkesempatan langsung untuk melihat

bagaimana salah satu unit bisnis Asian Agri, yakni PT. Dasa Anugrah Sejati (PT.DAS) dapat mengelola limbah cair pabrik kelapa sawit (PKS) / Palm Oil Mill Effluent (POME) nya menjadi energi listrik.

Helsin Sinuraya, Manajer Pabrik PT. DAS menyatakan bahwa dengan adanya PLTBg (Pabrik Listrik Tenaga Biogas) yang mampu mengolah limbah cair menjadi energi listrik, selain ramah lingkungan juga memberikan nilai tambah bagi perusahaan. “Pabrik kelapa sawit akan menjadi ramah lingkungan, sekaligus memberi nilai tambah bagi perusahaan karena energi yang dihasilkan dimanfaatkan untuk operasional, bahkan saat ini dalam penjajakan agar listriknya dapat juga dimanfaatkan masyarakat melalui kerjasama dengan PLN,” ujar Helsin saat menerima kunjungan mahasiswa ke PLTBg ini pada 23 April 2016.

Potensi energi listrik yang dihasilkan oleh PLTBg ini bisa mencapai 2 MW, artinya apabila diasumsikan listrik rumah tangga adalah 900 watt, potensi energi tersebut dapat menerangi sekitar 2.000 rumah.

Sementara itu, Ketua Panitia

E v e n t

Page 28: DINAMIKA internal newsletter asian agri Be · PDF fileHasil Sensus Kandang Burung Hantu dengan ... untuk meningkatkan produksi perusahaan, ... program peremajaan kelapa sawit di Desa

Sudah bukan rahasia lagi benih bermutu baik atau bersertifikat akan menghasilkan tanaman yang baik. Begitu juga pada tanaman kelapa sawit. Atas dasar itulah PT Tunggal Yunus Estate, perusahaan dalam Asian Agri Group memproduksi benih unggul Topaz agar meningkatkan taraf hidup petani.

Perkembangan industri minyak sawit menyebabkan peningkatan permintaan akan minyak nabati yang berasal dari kelapa sawit. Terbukti setiap tahunnya, permintaan terhadap minyak sawit terus tumbuh. Hal inilah yang menyebabkan berkembangnya luas areal tanaman kelapa sawit di Indonesia.

Berdasarkan catatan Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian bahwa saat ini luas areal kelapa sawit telah mencapai 11,3 juta hektar, terdiri 5,9 juta hektar (52,87%) dikelola perusahaan besar swasta (PBS), 0,7 juta hektar (6,64%) perusahaan besar negara (PBN), dan sisanya seluas 4,7 juta hektar (40,49%) adalah kebun rakyat. Hal ini menunjukan bahwa lahan kelapa sawit di Indonesia cukup besar dinikmati oleh petani.

Dengan mengacu pada angka tersebut perkembangan kelapa sawit milik rakyat berkembang dengan pesat. “Kita berusaha menggandeng petani untuk menggunakan benih bersertifikat agar produktivitas yang dihasilkan milik petani bisa tinggi baik dari segi tandan buah segar (TBS)-nya

Benih Topaz Meningkatkan Hasil Petani Kelapa Sawit

ataupun rendemennya,” kata Ang Boon Beng, Principal Breeder/ Head Marketing Oil Palm Research Station (OPRS) Topaz.

Lebih lanjut, menurut Ang Boon Beng benih OPRS Topaz sendiri sudah dirintis sejak tahun 1992 dengan seleksi dan persilangan pohon induk di Costa Rica. Selanjutnya, pohon induk yang dihasilkan ditanam di Kebun Topaz pada tahun 1996.

OPRS Topaz bertujuan untuk menghasilkan bahan tanaman kelapa sawit dengan produktivitas minyak yang tinggi dan mempunyai keunggulan sekunder yang diperoleh melalui aktivitas pemuliaan yang sistematis dan berkelanjutan, serta didukung oleh para pakar yang telah berpengalaman di

28 |

ASI

AN

AG

RI 2

016

Page 29: DINAMIKA internal newsletter asian agri Be · PDF fileHasil Sensus Kandang Burung Hantu dengan ... untuk meningkatkan produksi perusahaan, ... program peremajaan kelapa sawit di Desa

bidang penelitian kelapa sawit baik dari dalam maupun luar negeri.

Pria kelahiran Penang Malaysia yang sudah hampir 17 tahun bekerja di OPRS ini berkecimpung di komoditi karet, kakao dan tanaman kehutanan, sebelum menyelami dunia kelapa sawit.

Fasilitas pendukung terdiri dari Laboratorium Biomolekuler, Kultur Jaringan, Agronomi, Tanah, Hama & Penyakit (diantaranya pengkajian terhadap ketahanan Ganoderma dengan system negative selection untuk mengeliminir jenis yang rentan pada penyakit Ganoderma), dan Pelatihan Pembibitan Kelapa Sawit. Selain itu Asian Agri juga mempunyai Laboratorium Analitikal yang menyediakan jasa analisis daun, tanah dan limbah. Laboratorium ini secara konsisten bertahun-tahun menjadi top ranking dalam uji akurasi/profisiensi tingkat internasional.

“Melalui riset yang terintegrasi sejak 1992 kita ingin memberikan yang terbaik untuk petani dan pengusaha kelapa sawit di Indonesia,” ucap Ang Boon Beng.

Tidak hanya itu, Ang Boon Beng menambahkan bahwa benih Topaz adalah benih yang menggunakan tetua dura terseleksi dari Costa Rica sejumlah 228 keturunan inbred lines dura Deli (DxD) yang berasal dari lembaga riset ternama seperti MARDI Serdang (Malaysia), OPRS Banting (Malaysia), OPRS Dami (Papua New Guinea), Stasiun Riset Chemara (Malaysia), Socfin Johor Labis

(Malaysia) dan San Alejo (Honduras), serta tetua pisifera terseleksi sejumlah 50 keturunan yang berasal dari AVROS H&C (Malaysia), AVROS Dami (Papua New Guinea), Ekona (Kamerun), Ghana (Afrika), Nigeria (Afrika), La Me (Pantai Gading) dan Yangambi (Zaire).

Sejumlah 440 projeni DxP Seri 1 yang berasal dari persilangan 223 dura Deli dengan 50 pisifera diuji pada 3 lokasi jenis tanah yaitu : tanah mineral, organik dangkal dan organik dalam, pada areal lebih dari 600 ha di Sumut dan Riau.

Agar kualitas dari benih Topaz menjadi baik maka dilakukanlah kontrol kualitas dengan proses pengumpulan tepung sari dari tetua pisifera dan penyerbukan pada bunga betina dilakukan dengan ketelitian yang sangat tinggi. Proses selanjutnya yaitu menjaga kemurnian benih yang dihasilkan.

“Sehingga melalui standar seleksi yang tinggi dan kontrol kualitas yang ketat memberikan jaminan bahan tanaman yang dihasilkan berkualitas tinggi,” pungkas Ang Boon Beng.

“Melalui riset tersebut kami menghasilkan benih unggul dengan potensi hasil TBS dan minyak yang tinggi, produksi yang tinggi sejak panen pertama, rendemen minyak yang tinggi sekitar 25-27 %, pertumbuhan meninggi yang lambat dan mampu beradaptasi dengan baik pada tanah marginal serta tanaman yang lebih tahan terhadap serangan Ganoderma,” urai Ang Boon Beng.

Program Asian Agri Sejalan dengan Pemerintah

Lebih lanjut, Ang Boon Beng menjelaskan komitmen Asian Agri dalam mengangkat derajat petani ini sejalan dengan program pemerintah dalam meningkatkan produktivitas kelapa sawit melalui intensifikasi bukan ekstensifikasi, maka pemakaian bibit unggul yang berkualitas sangatlah wajib bagi setiap petani maupun perusahaan kelapa sawit untuk dapat mengoptimalkan sumberdaya lahan yang ada agar mendapatkan produktivitas yang tinggi.

Sebab produktivitas DxP Topaz bisa menjawab tantangan dan permasalahan tersebut karena dengan program pemuliaan yang sistematis dan berkelanjutan bisa menciptakan varietas yang memiliki produktivitas yang tinggi.

“Adapun program-program Asian Agri dalam mendukung program peremajaan yang dilakukan oleh pemerintah diantaranya yaitu sosialisasi ke petani yang akan melakukan replanting, studi banding ke kebun Seed Garden Topaz dan kebun inti yang menanam bibit Topaz, pelatihan bersama motivator dan pelatihan untuk pendapatan alternatif bagi petani,” papar Ang Boon Beng.

Adapun kebun petani yang sudah diremajakan oleh Asian Agri yaitu seluas 310 hektar yang berada di Desa Delima Jaya, Kecamatan Kerinci Kanan, Kabupaten Siak dengan dukungan BPDP KS. Perkebunan tersebut dimiliki oleh 155 petani. Program ini akan terus dikembangkan, sejalan dengan akumulasi pengalaman dan pengetahuan Asian Agri bermitra dengan petani. Saat ini Asian Agri mengelola 100.000 hektar kebun inti dan 60.000 hektar kebun plasma.

Untuk membantu masyarakat agar bisa mendapatkan benih unggul kelapa sawit yang berkualitas. Asian Agri menjual benihnya dengan harga Rp 9.500 per kecambah. Melalui harga yang terjangkau, maka diharapkan petani bisa menggunakan benih berkualitas. Sebab jika sampai menggunakan benih asalan maka dampaknya 25 tahun ke depan akan menghasilkan TBS dan rendemen minyak yang rendah.

“Kami selalu aktif melakukan sosialisasi langsung ke masyarakat, petani plasma dan swadaya maupun dalam acara pameran-pameran baik lokal, nasional maupun internasional,” tutur Ang Boon Beng.n

S u s t a i n a b i l i t y

ASIA

N AG

RI 2016 | 29

Page 30: DINAMIKA internal newsletter asian agri Be · PDF fileHasil Sensus Kandang Burung Hantu dengan ... untuk meningkatkan produksi perusahaan, ... program peremajaan kelapa sawit di Desa

Asian Agri Fasilitasi Sekolah Desa Setara dengan Sekolah Kota

“Pembangunan gedung UKS dan perpustakaan itu merupakan program Corporate Social Responsibility

(CSR) tahun 2016 PT. Gunung Melayu / PT. Saudara Sejati Luhur (SSL), yang merupakan unit bisnis dari Asian Agri Group,” ujar Head CSR & Sustainability Asian Agri, Welly Pardede di Rahuning, Asahan.

Sekolah Dasar Swasta Muara Tiga dikelola Yayasan Dharma Bina Warga Asian Agri dengan jumlah murid 313 murid, mulai kelas 1 hingga 6. Sebelum peresmian, murid-murid sekolah menampilkan tarian Sinanggartullo dan dilanjutkan dengan ramah-tamah membahas sektor pendidikan antara manajemen Asian Agri Group, pejabat pemerintahan desa / kecamatan dan kabupaten, pihak sekolah dan tokoh masyarakat.

Welly menyampaikan bahwa Asian Agri tetap berkomitmen membantu masyarakat yang berada di sekitar perusahaan melalui program CSR meliputi bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, ekonomi, sosial dan infrastruktur.

Asian Agri berkolaborasi dengan Tanoto Foundation menunjukkan kepedulian di bidang pendidikan dengan membangun gedung Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan perpustakaan di Sekolah Dasar Swasta Muara Tiga di Desa Batu Anam Kecamatan Rahuning Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

“Pembangunan fasilitas UKS dan perpustakaan di SD Muara Tiga, Batu Anam bertujuan untuk meningkatkan mutu sekolah dan pendidikan anak-anak di kawasan sekitarnya sehingga mampu bersaing dengan murid-murid yang mengecap pendidikan di kota.”

Keberadaan perpustakaan diharapkan menumbuhkan dan meningkatkan minat baca anak didik sehingga dapat juga menekan resiko dan dampak kejahatan seperti narkoba. Selain itu, UKS juga diharapkan bisa meningkatkan kesadaran akan hidup sehat dan derajat kesehatan anak didik yang lebih baik di sekolah dan terwujudnya lingkungan sekolah yang sehat pula.

Kepala Sekolah SD Muara Teguh, Agus Rifai, merasa bahagia mendapat bantuan pembangunan gedung UKS dan perpustakaan. “Dengan semakin lengkapnya sarana dan prasrana belajar dan mengajar, maka sekolah yang didirikan tahun 1985 ini akan menjadi semakin baik dan tidak kalah dengan sekolah diperkotaan,” kata Agus.

Saat ini sekolah tersebut menjadi tempat favorit sehingga banyak orang tua yang bertempat tinggal di luar kebun berkeinginan

dan meminta agar anaknya bersekolah di SD itu.

“Sebagai kepala sekolah, saya dan para guru berupaya menjaga fasilitas yang terus ditambah Asian Agri,” lanjut Agus. Pengamatan di lapangan, sekolah itu memiliki sarana dan prasana lengkap dan memadai. Mulai dari toilet yang banyak dan terpisah untuk wanita dan pria, sekolah itu memiliki tempat cuci tangan dan dengan meja belajar dan kursi yang bagus.

Tokoh masyarakat yang juga menjadi Kepala Dusun V Kecamatan Rahuning, Asmadi Lubis juga mengaku gembira dan berterimakasih karena bantuan pembangunan gedung UKS dan perpustakaan dipastikan akan meningkatkan kualitas pendidikan. Apalagi Asian Agri sebelumnya sudah melakukan banyak kegiatan atau program yang membantu masyarakat seperti bedah rumah yang hampir merata di dusun.

Kepala Dinas Pendidikan Asahan Sutrisno, menegaskan program CSR yang dilakukan Asian Agri seperti memberi tapak sekolah SMP di kawasan lain sangat membantu Pemerintah di Asahan mengingat keterbatasan dana pemerintah dalam penyediaan berbagai fasilitas untuk kepentingan belajar dan mengajar.

Dia berharap, Asian Agri akan terus membantu sehingga mutu anak didik dan sekolah di daerah juga tidak kalah dengan di kota. Sutrisno mengimbau agar kepala sekolah dan guru bisa menjaga fasilitas yang sudah dibangun Asian Agri Group.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa Batu Anam, Dianty E Damanik, meminta agar semua pihak berperan besar untuk menjaga segala sarana dan prasarana yang dibangun atau diberikan Asian Agri. “Lingkungan sekolah yang baik sangat berperan untuk menumbuhkan jiwa dan perilaku yang baik juga pada anak didik. Dengan tumbuh baik diharapkan anak didik tidak terjerat dalam narkoba yang dewasa ini sudah sangat mengancam.” n

30 |

ASI

AN

AG

RI 2

015

30 |

ASI

AN

AG

RI 2

016

Page 31: DINAMIKA internal newsletter asian agri Be · PDF fileHasil Sensus Kandang Burung Hantu dengan ... untuk meningkatkan produksi perusahaan, ... program peremajaan kelapa sawit di Desa

Asian Agri Bagikan 4.870 Paket lebaran

Head CSR Asian Agri, Welly Pardede mengatakan, pihaknya akan membagikan paket Lebaran secara

bertahap. Untuk awal, pihaknya akan membagikan 350 paket lebaran di Desa Perkebunan Tanah Datar, Kecamatan Talawi, Batubara.

“Bagi-bagi paket Lebaran oleh Asian Agri, merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility perusahaan, dalam menjalankan bisnis yang beretika, serta juga kepedulian terhadap masyarakat sekitar perusahaan,” ujarnya.

Pardede menjelaskan, Asian Agri tidak hanya membagikan paket Lebaran, sebab selama bulan puasa, pihaknya juga menggelar Safari Ramadan dan buka puasa bersama kaum duafa, serta masyarakat di sekitar perusahaan.

Ia pun berharap, paket lebaran yang dibagikan Asian Agri, dapat meringankan kebutuhan keluarga dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri 1437 H.

“Tujuan pembagian bantuan paket Lebaran ini, untuk membantu masyarakat kurang mampu di sekitar perusahaan dalam merayakan Lebaran. Selain itu, menjalin silaturahmi dan keakraban dengan masyarakat sekitar kebun,” ungkapnya.

Manajer PT Supra Matra Abadi Kebun Tanah Datar, Andy Anggoro Prasetyo mengungkapkan, program CSR Asian Agri terdiri dari enam bidang, yakni karikatif, ekonomi, pendidikan, kesehatan infrastruktur, dan lingkungan hidup.

Program karikatif, lanjutnya, bersifat donasi, seperti bantuan bencana alam, paket lebaran, kesenian, olahraga atau kegiatan lain yang bersifat mendesak dan kritikal. Program

Asian Agri membagikan 4.870 paket kepada kaum duafa di sekitar perusahaan di Sumatera Utara, Riau dan Jambi. Untuk wilayah Sumut, paket Lebaran disalurkan kepada warga di Serdangbedagai, Batubara, Asahan, Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara, dan Labuhanbatu Selatan.

ekonomi, bertujuan meningkatkan taraf perekonomian masyarakat di sekitar perusahaan, seperti budidaya ternak, ikan, petani swadaya dan kegiatan masyarakat lainnya.

Kemudian, program pendidikan, upaya peningkatan akses ke sekolah yang berkualitas bagi anak-anak masyarakat, dan karyawan yang berada di sekitar operasional perusahaan. Program kesehatan, bertujuan untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan yang lebih baik.

Sedangkan, program infrastruktur mendukung kepada pembangunan ataupun perbaikan sarana-sarana umum desa, seperti perbaikan jalan dan jembatan, pembangunan sarana air bersih, sarana sanitasi, drainase dan lainnya. Serta, program lingkungan hidup, mendukung perbaikan kualitas lingkungan hidup di sekitar perusahaan dan masyarakat. n

ASIA

N AG

RI 2015 | 31A

SIAN

AGRI 2016 | 31

C S R

Page 32: DINAMIKA internal newsletter asian agri Be · PDF fileHasil Sensus Kandang Burung Hantu dengan ... untuk meningkatkan produksi perusahaan, ... program peremajaan kelapa sawit di Desa

Asian Agri-Tanoto Foundation Tingkatkan Kualitas Guru Dengan Mendukung ”Jambi Tuntas”

Pada 7 April 2016, kolaborasi ini dilakukan dengan menyelenggarakan Pelatihan Guru Mandiri yang bertujuan untuk memberikan penguatan

kepada guru dan pengawas sekolah dasar tentang pembelajaran aktif, penilaian dan rencana pembelajaran.

Bertempat di Hotel Novita Jambi pelatihan ini diikuti oleh 54 peserta yang terdiri dari 47 guru kelas dan 7 pengawas UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas) Pendidikan dari Tanjung Jabung Barat, Batang Hari, Tebo dan Kota Jambi.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Rahmat Derita M.Pd, membuka kegiatan dengan menekankan peran penting guru dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan. “Baik buruknya kualitas pendidikan sangat ditentukan oleh para guru. Untuk itu dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, ada 9 prinsip yang harus ditanamkan kepada para pendidik. Tiga diantaranya adalah

Dalam rangka mewujudkan “Jambi Tuntas” yakni Jambi yang Tertib, Unggul, Nyaman, Tangguh, Adil & Sejahtera, Asian Agri berkolaborasi dengan Tanoto Foundation gencar melakukan berbagai pelatihan, khususnya di bidang pendidikan, yang dikenal dengan nama Program Pelita Pendidikan.

integritas, akuntabilitas dan kapabilitas. Selaras dengan visi “Jambi Tuntas” 2021, maka guru melalui program pendidikan harus mengambil peran utama sebagai pelopor, untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Jambi,” kata Rahmat.

Terkait komitmen Tanoto Foundation untuk meningkatkan akses akan pendidikan berkualitas, Regional Project Manager Tanoto Foundation Jambi, Dendi Satria Buana mengatakan, “Peningkatan kualitas guru menjadi pusat unggulan dalam pengentasan kemiskinan melalui pendidikan, pemberdayaan dan peningkatan kualitas hidup. Pelatihan Guru Mandiri ini tidak sebatas mendukung kompetensi guru. Pelatihan ini juga untuk mencetak guru fasilitator (tutor sebaya) dari sekolah-sekolah yang berasal dari pelosok yang siap membagikan keterampilannya lewat Kelompok Kerja Guru. Ini bagian dari kontribusi kami bagi dunia pendidikan, khususnya di pelosok Jambi,” ujar Dendi.

Kolaborasi Asian Agri dengan Tanoto Foundation dalam Program Pelita Pendidikan sudah berlangsung sejak 2010. Berbagai program sudah dilakukan yang bertujuan untuk meningkatan kualitas sekolah yang berfokus pada pemberdayaan guru, pengembangan kapasitas institusi pendidikan, perbaikan lingkungan fisik dan intelektual sekolah.

Dicky Setiawan, Estate Manager Asian Agri Jambi menjelaskan, program ini merupakan wujud kepedulian Asian Agri bagi kemajuan dunia pendididkan, khususnya di daerah-daerah pelosok. Selain pendidikan formal, maka pendidikan spiritual juga perlu ditingkatkan untuk menciptakan insan yang intelektual dan bermoral. “Kami berharap dengan pelatihan ini maka guru-guru semakin mudah meningkatkan kompetensi murid di bidang pengetahuan, keterampilan dan sikap sehingga melahirkan generasi unggul yakni generasi yang terdidik, berbudaya dan agamis.”n

32 |

ASI

AN

AG

RI 2

016

C S R

Page 33: DINAMIKA internal newsletter asian agri Be · PDF fileHasil Sensus Kandang Burung Hantu dengan ... untuk meningkatkan produksi perusahaan, ... program peremajaan kelapa sawit di Desa

Zulbahri: Jiwa Di Balik suksesnya Desa Bebas api

I n s p i r i n g

Itulah moto yang dipercaya betul oleh Zulbahri, pria berdarah Minang yang lahir di Bukit Tinggi, Sumatra Barat, 52 tahun silam. Berbekal pendidikan di bidang pertanian, usai menamatkan kuliahnya di Institut Pertanian Bogor, Zulbahri meneruskan hobi mudanya berkeliling dengan

menjadi karyawan Asian Agri yang ditempatkan di Pekanbaru, Riau. Di perusahaan ini pula ia berkesempatan menerapkan pengetahuannya di bidang pertanian sekaligus melanjutkan hobinya bertemu masyarakat desa untuk menyosialisasikan program perusahaan termasuk Masyarakat Peduli Api (MPA) yang kemudian bertransformasi menjadi Desa Bebas Api (DBA).

ASIA

N AG

RI 2016 | 33

“Kerja adalah ibadah, kerja dilakukan dengan ikhlas.”

Page 34: DINAMIKA internal newsletter asian agri Be · PDF fileHasil Sensus Kandang Burung Hantu dengan ... untuk meningkatkan produksi perusahaan, ... program peremajaan kelapa sawit di Desa

Saat dipercaya untuk memelopori transformasi MPA menjadi DBA, Zulbahri sempat bertanya dalam hati, mau dimulai dari mana program DBA ini? Ia berpikir keras sejenak dan menemukan awal dari tanggung jawab baru yang dipercayakan kepadanya: perlu ada System Operating Procedure (SOP). Selanjutnya ia harus secara aktif mencari referensi untuk mengerjakan program DBA. “Alhamdullilah, bermodal pengalaman di lapangan (desa) dan hubungan baik dengan masyakarat, saya dapat menjalani tugas dengan percaya diri dan Semangat,” ujar ayah 2 anak ini dalam percakapan telepon dengan redaksi Dinamika pada Jumat pagi (24/6).

Zulbahri menjelaskan bahwa prinsip Desa Bebas Api adalah upaya pencegahan kebakaran. Ia melanjutkan bahwa selama 18 tahun terjadi kebakaran di Riau, langkah yang selalu ditempuh untuk menyelesaikan masalah adalah pemadaman. Pola berpikir ini, Zulbahri menekankan, harus dirubah menjadi pencegahan kebakaran. “Tapi bagaimana memulainya?” dia bertanya pada waktu itu.

“Kami menjadikan desa dan masyarakat desa sebagai basis program DBA, dimana masyarakat didorong berperan aktif menjaga desanya dan mencegah kebakaran di lingkungan desa,” Zulbahri menjawab.

Ia berkata bahwa Asian Agri, sementara itu, berperan mendampingi masyarakat untuk menjalankan program yang ditujukan untuk dapat mencegah kebakaran.

Dalam menjalankan program DBA, Zulbahri tak menampik adanya tantangan yang dihadapi dalam meyakinkan masyarakat desa untuk mendukung program tersebut. “Persoalan dari satu desa dengan desa yang lain berbeda. Sementara itu, karakter alam yang berbeda pun

menyebabkan pendekatan yang berbeda.” Ia berkata bahwa di Riau lahan

perkebunan sebagian berada di sekitar daerah gambut dan sungai, sementara di Jambi berada di sekitar pegunungan. Di saat berhadapan dengan masyarakat yang tidak sepenuhnya menerima konsep DBA, Zulbahri menggunakan jurus komunikasi yang secara tidak langsung dipelajari dari kedua orangtuanya yang sehari-hari berdagang – meyakinkan dengan halus dan dengan argument yang mudah diterima.

Asian Agri hadir dengan program DBA untuk mengubah pandangan masyarakat ke arah yang lebih baik yakni mencegah kebakaran. Saat melakukan peninjauan dan sosialisasi ke lokasi rawan kebakaran, Zulbahri selalu menyampaikan kepada masyarakat desa bahwa kerja adalah ibadah, kita harus ikhlas melakukan segala yang dipercayakan kepada kita. Jika desa (rumah) terbebas dari api, masyarakat (penghuni) akan hidup tenang dan kegiatan sehari-hari berjalan lancar. Selain itu, bersama tim DBA Asian Agri, Zulbahri merangkul para wakil masyarakat termasuk

Crew Leader DBA untuk bersama-sama melihat potensi yang dimiliki desa untuk dikembangkan menjadi penggerak ekonomi, misalnya peluang membuka areal agrowisata termasuk pemancingan. “Jangan dibiarkan lahan di sekitar desa terbengkalai dan tidak diperhatikan,” kata dia.

Meski waktunya sudah terbatas untuk menikmati hobi membaca komik berseri seperti karya Kho Ping Ho dan HC Andersen, namun Zulbahri tampak selalu penuh energi dalam menyambangi desa-desa yang masuk dalam program DBA Asian Agri. Ditanya rahasia tetap tampil bersemangat, Zulbahri mengatakan,”Kita anggap AA seperti tubuh kita sendiri. Menjalankan program untuk keberhasilan perusahaan seperti halnya kita menjalani hari-hari kita untuk keberhasilan. Jadi, tak ada resep khusus.”

Mengakhiri perbincangan melalui telepon tersebut, Zulbahri menitipkan pesan, “Membangun komunikasi yang baik dengan semua pihak akan membantu menyelesaikan masalah, dan komunikasi itu penting untuk menjaga hubungan baik.” n

I n s p i r i n g

34 |

ASI

AN

AG

RI 2

016

Page 35: DINAMIKA internal newsletter asian agri Be · PDF fileHasil Sensus Kandang Burung Hantu dengan ... untuk meningkatkan produksi perusahaan, ... program peremajaan kelapa sawit di Desa

Employee’s Birthday April-JuneHappy Birthday!

Sumatera UtaraAgus Salim, Ahmad Alwi, Ahmad Roziqin Budi S., Albert Maychardo Sipayung, Alekson Hiskia Fransia Sirait, Ali Sanjaya,

Anak Agung Sunu Diatmika, Andi Anggoro Prasetyo, Andi Prasetyo, Andre Kurniawan, Andy Pasaribu, Artono, Baydo Mamolin Hutabarat, Bina Manaseh Sianipar, Chandra Kesuma, Christofel Paskah Lidang Lumban Tobing, Daniel Octavianus Hutauruk, David Alamsjah, David Parulian Sinambela, David Sugiarto, Dedek Haryadi, Dedi Erliandi, Dedy Triadi, Delta Sembiring, Devid, Dewi, Edy Mitra Dudy Sianturi, Eka Laidy, Eko Finansius Sagala, Eko Syahputra, Eko Trisno Nugroho, Elizabeth Lee, Engdri, Era Wahyudi, Erick Parulian Simamora, Erika Jayanta Sianturi, Erwin, Fajar Suryono, Fauzy Hamonangan Hutagalung, Felesia, Glorius Alexander Bangun, Gom Gom Marpaung, Hadi Susanto, Hadijah Lubis, Hadyan Sartoni, Hasudungan Hottua Silalahi, Hendra Kusuma, Heppy Handayani, Herinaldy Silalahi, Hermanto, Hotri Pulungan, Indriyanis, Izharul Ihsan, Jeo Tjuan An, Jhoni Yusuf Manurung, Jonli Sinaga, Jumiaty Yaparis, Juni Edward Harapan Girsang, Kelvin Tio, Kurniawan Gunadi, Leonardo Simarmata, Linda, Lisa Tjuatja, Mailinda, Mariadi, Maston Pakpahan, Miston Sembiring, Muhammad Akbar, Muhammad Fikri Ridho, Muhammad Luth, Nico, Olwin Dasro Fransisku Nainggolan, Priaditya, Prima Damanik, Reno Ruswandy, Reuanda Simamora, Reza, Rico Candra Sianipar, Rico Yustanto, Riko Ramdan Abdi Simamora, Ronald Harianto Hutapea, Roni Sinulingga, Roositi Sensu, Rotambatua Nababan, Roy Junius Purba, Rudy, Sabam Nadapdap, Samsul Bahri, Santy, Simson Ginting, Solikhun, Sufryiadi, Sugianto, Suhardi, Sumiaty, Sunaryo, Suratman, Tommy, Victory Brahmana, Warsito, Wiharto, William, Yohannes M S Samosir, Yoko Andrean Chandra, Yuda Angga Trijatmiko, Yuki Bastanta Medista.

RiauAbror Fitriyanto Pujo Lasono, Adi Bratama Situmorang, Agung Ardi Wardana, Alber Butar Butar, Alvian, Ardiansyah Ismail,

Ari Azhari Harahap, Asun, Arwedi Edy Gultom, Atik Endang Kusdarwati, Bahrum Ray Roy Gers Purba, Bedian Satria, Candra Simanjuntak, Cocok Keliat, Danton Ranap Sitompul, Dedy Raynold Pardede, Defriwan, Denny M Sitompul, Diego Valdano Purba, Djuamsyah, Elvian Tanjung, Erwin Suprapto, Faisal, Faris Arta Pratama, Ganda Mulya Utama, Halim Antonius, Hasbi, Henri Hidayat, Hisar Tindaon, I Gede Arya Utama Putra, Imam Syahputra, Indra Setiawan, Izharul Ihsan, Javen Tarigan, Jekin Alfonso Siahaan, Jenni Gunanti, Khairil Azmal, L.Hanief Rameidel Hadi, Lamhot Nadeak, Leonardo Madona, M. Zia Ulhaq, Malem Pusuh Sembiring, Mangait Tua Tampubolon, Mangalatua Sirait, Maria Fransiska Metti Tansil, Mawardi Nur Sinaga, Muhamad Teguh Ilham, Muhammad Afwan Hadi, Muhammad Ardiansyah Sinaga, Parlindungan Pardosi, Peterson Silalahi, Pratik Primas Akbar, Putu Grhyate Yonata Aksa, Rafmen, Rahmat Budianto, Ricardo Purba, Ricky Tohar, Rico Marpaung, Rio Hot A.Sagala, Robby Ginting, Roy Fernando Situmorang, Rudy Pangaribuan, Sandos Simatupang, Sehat Sirait, Semangat Tarigan, Silvia Junita Harefa, Soniarjo Sitepu, Sucipto, Suhendri, Suprianto W., Supriono, Tambun Sihombing, Urip Marbun, Walter H. Simbolon.

JambiAhmad Sorip Daulay, Andra Tanady, Aris Yuneidi, Armayadi, Boby Donny Pangihutan Siallagan, Edi Santoso, Ferry Afrizaldy,

Frank Sahatma Elevent Nadeak, Fredi Erlangga Syahputra, Haryadi, Herman, Jekri Kardo Silalahi, Lamhot Galingging, Liediya Areyani, Muhammad, Nirwan Ginting, Nyoman Dedy Armada H., Nyoman Tri Rahayu Antara, Okui Alfred Gowasa, Pirma Hutagaol, Puji L. Sitompul, Rico Santoso Pakpahan, Rico Santoso Pakpahan, Rini S. P. Rumahombar, Rohman, Ruben Gultom, Rudy Jasthon S, Sigit Dwi Pramono, Sona Evan, Sukirman, Suprapto, Timothy Gono, Tony S. Chandra Tan, Tresia, Wahyudi Zulwanda, Wiratama, Yohendry.

JakartaAini Syahra Siregar, Chlara Manzanares Saputra, Elly Mahesa Jenar, Fanny Kartika, Ihsan Iskandar, Patrick Gunarto Susanto,

Setiawan Haryono, Sujana Wijaya.

Page 36: DINAMIKA internal newsletter asian agri Be · PDF fileHasil Sensus Kandang Burung Hantu dengan ... untuk meningkatkan produksi perusahaan, ... program peremajaan kelapa sawit di Desa

www.asianagri.com