arsitektur lanskap dalam agri 4

3
Hadi Susilo Arifin's Blog | ARSITEKTUR LANSKAP DALAM AGRI 4.0 Copyright Hadi Susilo Arifin [email protected] http://hsarifin.staff.ipb.ac.id/2019/08/01/arsitektur-lanskap-dalam-agri-4-0/ ARSITEKTUR LANSKAP DALAM AGRI 4.0 ARSITEKTUR LANSKAP DALAM AGRI 4.0 Hadi Susilo ARIFIN Kepala Divisi Manajemen Lanskap – Departemen Arsitektur Lanskap, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor Ketua Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam (Program Master), Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor Ketua Komisi B, Bidang Pengembangan Keilmuan dan Pemikiran Strategis, Dewan Guru Besar, Institut Pertanian Bogor Alamat Kontak: [email protected] ; www.hsarifin.ipb.ac.id Departemen Arsitektur Lanskap merupakan salah satu jurusan yang berada di Fakultas Pertanian, IPB. Arsitektur Lanskap merupakan bidang ilmu terapan yang bersifat interdisiplin. Bidang ilmu ini berkembang dengan dukungan ilmu-ilmu geografi, geologi, ilmu tanah, biologi, ekologi, ilmu-ilmu pertanian, kehutanan, ilmu sosial-budaya, ilmu ekonomi, juga arsitektur serta teknik sipil dan lain-lain. Dengan bidang kajiannya mulai dari perencanaan lanskap, desain lanskap, material lanskap yaitu tanaman/tumbuhan dan elemen keras, serta manajemen lanskap. Lanskap sebagai bentang alam dipelajari secara holistik mulai dari skala mikro contohnya pada lanskap pekarangan/taman rumah, taman lingkungan (community parks); skala meso pada lanskap perdesaan dan lanskap perkotaan, hingga skala makro pada kawasan regional atau wilayah baik dalam batas-batas administrative boundary, ecological boundary/eco-region yaitu daerah aliran sungai dari hulu-tengah-hilir, maupun cultural boundary di mana manusia terlibat di dalamnya. Arsitektur lanskap merencanakan, merancang dan mengelola lingkungan secara berkelanjutan dengan basis keilmuan ekologi lanskap yang memperhatikan struktur page 1 / 3

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ARSITEKTUR LANSKAP DALAM AGRI 4

Hadi Susilo Arifin's Blog | ARSITEKTUR LANSKAP DALAM AGRI 4.0Copyright Hadi Susilo Arifin [email protected]://hsarifin.staff.ipb.ac.id/2019/08/01/arsitektur-lanskap-dalam-agri-4-0/

ARSITEKTUR LANSKAP DALAM AGRI 4.0

ARSITEKTUR LANSKAP DALAM AGRI 4.0

Hadi Susilo ARIFIN

Kepala Divisi Manajemen Lanskap – Departemen Arsitektur Lanskap, FakultasPertanian, Institut Pertanian Bogor

Ketua Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam (Program Master), SekolahPascasarjana, Institut Pertanian Bogor

Ketua Komisi B, Bidang Pengembangan Keilmuan dan Pemikiran Strategis, DewanGuru Besar, Institut Pertanian Bogor

Alamat Kontak: [email protected]; www.hsarifin.ipb.ac.id

Departemen Arsitektur Lanskap merupakan salah satu jurusan yang berada diFakultas Pertanian, IPB. Arsitektur Lanskap merupakan bidang ilmu terapan yangbersifat interdisiplin. Bidang ilmu ini berkembang dengan dukungan ilmu-ilmugeografi, geologi, ilmu tanah, biologi, ekologi, ilmu-ilmu pertanian, kehutanan, ilmusosial-budaya, ilmu ekonomi, juga arsitektur serta teknik sipil dan lain-lain. Denganbidang kajiannya mulai dari perencanaan lanskap, desain lanskap, material lanskapyaitu tanaman/tumbuhan dan elemen keras, serta manajemen lanskap. Lanskapsebagai bentang alam dipelajari secara holistik mulai dari skala mikro contohnyapada lanskap pekarangan/taman rumah, taman lingkungan (community parks);skala meso pada lanskap perdesaan dan lanskap perkotaan, hingga skala makropada kawasan regional atau wilayah baik dalam batas-batas administrativeboundary, ecological boundary/eco-region yaitu daerah aliran sungai darihulu-tengah-hilir, maupun cultural boundary di mana manusia terlibat di dalamnya.Arsitektur lanskap merencanakan, merancang dan mengelola lingkungan secaraberkelanjutan dengan basis keilmuan ekologi lanskap yang memperhatikan struktur

page 1 / 3

Page 2: ARSITEKTUR LANSKAP DALAM AGRI 4

Hadi Susilo Arifin's Blog | ARSITEKTUR LANSKAP DALAM AGRI 4.0Copyright Hadi Susilo Arifin [email protected]://hsarifin.staff.ipb.ac.id/2019/08/01/arsitektur-lanskap-dalam-agri-4-0/

lanskap, fungsi lanskap, dinamika lanskap dan budaya. Sebagai salah satu bidangilmu yang bersifat interdisiplin maka arsitektur lanskap dikaji dan diterapkan padaberagam aspek pembangunan fisik tidak hanya di kawasan perkotaan (urbanlandscape) saja seperti lanskap Central Business District (CBD), taman-taman diperkotaan yang meliputi ruang terbuka hijau (greenery open spaces) dan ruangterbuka biru, badan-badan air (blue open spaces); tetapi juga di pinggir perkotaan (sub-urban landscape) semisal lanskap daerah industri, lanskap permukiman danperumahan;  bahkan di perdesaan (rural landscape) termasuk pada pembangunanlanskap-lanskap pertanian, perkebunan, pertambangan, hutan wisata, suakamargasatwa, kawasan lindung bagi proteksi tata tanah-tata air-tata udara, kawasankonservasi bagi keanekaragaman hayati, hingga  taman nasional. Pada dasarnyabidang-bidang ilmu dalam arsitektur lanskap baik landscape planning, landscapedesign dan landscape management melakukan perencanaan, perancangan danpengelolaan lanskap yang “secara estetika harus memiliki nilai-nilai keindahan, dansecara fungsional harus berguna”.

Dalam beberapa dekade terakhir bidang ilmu dan praktek arsitektur lanskap begitupesat seiring dengan perkembangan dan kemajuan ekonomi, teknologi danperhatian manusia yang lebih baik terhadap lingkungan.  Tidak hanya padalinglkungan binaan (artificial landscape, human made landscape) saja, tetapi jugadiperlukan teknik desain (design engineering) dan perencanaan dan pengelolaanyang berkelanjutan (ecological/sustainable planning & management) padalingkungan alami (nature landscape) terutama bagi peruntukan pertanian dan agrotourism, kehutanan dan wisata alam, serta ecotourism dan lain sebagainya. The Fourth Industrial Revolution (4IR) atau Industry 4.0 telah dilakukan dalambidang arsitektur lanskap, terutama untuk pendekatan/metoda survey terintegrasimelalui penginderaan jarak jauh, pemetaan dengan drone dan analisis dengansistem informasi geospasial (SIG) serta pemanfaat BIG Data secara virtual. Pada desk study dan pekerjaan studio pada skala rancangan lanskap detil,aplikasi-aplikasi desain berbasis komputer dipadukan dengan keterampilan fisik danseni untuk mengekplor rasa seperti kemampuan free hand drawing. Sementara itupada praktek di lapangan sebagai contoh dalam pengelolaan padang rumput, lawndan turf grasses pada lanskap golf sudah dalam waktu lama telah diterapkanpenggunaan satelite tools and equipment yang dikendalikan dalam jarak jauh (remote control) untuk sistem irigasinya. Sprinkler akan bekerja secara otomatis baikdi tee box, par way, dan green sesuai dengan kondisi tempertur dan kelembabantanah. Hal ini akan menghasilkan kualitas lanskap padang rumput yang prima.Sebagai contoh, praktek tersebut sudah dilakukan sejak awal berdiri padang golf diDanau Bogor Raya “Bogor Lake Side”. Pada skala perkotaan pada gedung-gedungpencakar langit yang menerapkan green roof gardens, green top gardens, verticalgardens, hanging gardens yang budidayanya tidak berbasis tanah (soiless baseculture) pada umumnya menggunakan teknologi smart agriculture dan precissionfarming system. Pada lanskap pekarangan khususnya masyarakat perkotaanmenerapkan sistem serupa pada praktek hidroponik bagi pengembangan vegetable

page 2 / 3

Page 3: ARSITEKTUR LANSKAP DALAM AGRI 4

Hadi Susilo Arifin's Blog | ARSITEKTUR LANSKAP DALAM AGRI 4.0Copyright Hadi Susilo Arifin [email protected]://hsarifin.staff.ipb.ac.id/2019/08/01/arsitektur-lanskap-dalam-agri-4-0/

gardens. Beberapa transisi praktek konvensional dan smart agriculture dilakukanjuga dalam skala pekarangan maupun skala orchards untuk herbs gardens dan edible gardens, dan perkebunan buah komersial. Bagaimanapun kita akui bahwaperkembangan Industry 4.0 dalam segala aspek dan lini, tetapi khususnya untukbidang landscape ARCHitecture dan pada umumnya di bidang pertanian (agriCULTURE) sentuhan rasa/seni dan budaya tidak bisa dilepas. Dalam penerapannya,diperlukan suatu integrasi teknologi Agri4.0 dengan wawasan budaya manusiasecara bijak.

Dengan segala keterbatasan pengetahuan dan ilmu, tulisan ini diharapkan dapatmemberi gambaran pemikiran dan wawasan ke depan bagi bidang arsitekturlanskap dalam merespon pertanian 4.0. Semoga bermanfaat.

Hotel Harris Sentul City, 1 Agustus 2019.

page 3 / 3