menjinak burung hantu

21
Artikel ini merupakan kelanjutan dari artikel terdahulu mengenai jenis-jenis burung hantu dan perawatannya, dengan fokus pada bagaimana cara melatih burung hantu agar lebih akrab dengan kita. Kalau memelihara burung hantu hanya sekadar ikut-ikutan, sehingga hanya ditaruh dalam kandang lalu diberi pakan setiap hari tanpa pernah berinteraksi dan dilatih, lebih baik dilepas ke alam liar. Sebab kita tidak akan mendapat manfaat apapun dari pemeliharaan burung hantu. Dalam perawatannya, burung hantu sebaiknya tidak dipelihara dalam sangkar burung yang kecil. Kalaupun dipelihara dalam sangkar, dibutuhkan sangkar yang cukup bagi burung hantu untuk membentangkan kedua sayapnya. Misalnya sangkar murai batu yang luas. Tetapi lebih baik lagi jika burung hantu diletakkan dalam tenggeran khusus yang bisa dibuat sendiri. Tenggeran ini mirip dengan tenggeran kakatua atau nuri, meski bahan, bentuk, dan ukurannya yang berbeda. Tenggeran burung hantu biasa disebut perch. Istilah ini sebenarnya berlaku untuk semua burung tipe petengger. Selain itu, ada beberapa istilah internasional yang biasa digunakan untuk burung hantu maupun burung pemangsa ( birds of prey / BOP) lainnya, misalnya : FOF : Feed on Fist (memberi makan di atas tangan)

Upload: vindyjuliantrykurniawan

Post on 18-Nov-2015

290 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

ss

TRANSCRIPT

Artikel ini merupakan kelanjutan dari artikel terdahulu mengenaijenis-jenis burung hantudan perawatannya, dengan fokus pada bagaimanacaramelatih burung hantu agar lebih akrab dengan kita. Kalau memelihara burung hantu hanya sekadar ikut-ikutan, sehingga hanya ditaruh dalam kandang lalu diberipakansetiap hari tanpa pernah berinteraksi dan dilatih, lebih baik dilepas ke alam liar. Sebab kita tidak akan mendapat manfaat apapun dari pemeliharaan burung hantu.

Dalam perawatannya, burung hantu sebaiknya tidak dipelihara dalam sangkar burung yang kecil. Kalaupun dipelihara dalam sangkar, dibutuhkan sangkar yang cukup bagi burung hantu untuk membentangkan kedua sayapnya. Misalnya sangkarmurai batuyang luas.

Tetapi lebih baik lagi jika burung hantu diletakkan dalam tenggeran khusus yang bisa dibuat sendiri. Tenggeran ini mirip dengan tenggeran kakatua atau nuri, meski bahan, bentuk, dan ukurannya yang berbeda.

Tenggeran burung hantu biasa disebutperch. Istilah ini sebenarnya berlaku untuk semua burung tipe petengger. Selain itu,adabeberapa istilah internasional yang biasa digunakan untuk burung hantu maupun burung pemangsa (birds of prey/ BOP) lainnya, misalnya :

FOF : Feed on Fist (memberi makan di atas tangan)

JTTF : Jump to the Fist (melatih burung lompat ke tangan)

FTFF : Fly to the fist (melatih burungterbang ke tangan).

FF :Free flight(melatih burung terbangbebas)

Batting (burung menjauh / terbang / loncat ketika didekati)

Beberapa jenis tenggeran / perch untuk burung hantu.

Dalam pelatihan burung hantu juga dikenal dengan beberapa peralatan khusus yang digunakan, seperti terlihat dalamgambardi bawah ini :

Perlengkapan yang diperlukan dalam melatih burung hantu.

Anklet: tali yang terbuat dari kulit untuk mengikatkaki burung hantu, semacam gelang untuk kakinya.

Swivel: Perangkat dari logam yang memiliki poros berputar, yangmemungkinan tali yang diikat pada kakinya tidak terbelit.

Jess: Tali pendek dari kulit yang bisadihubungkan dengan anklet.

Perch: Tempat tangkringan / tenggeran untuk burung hantu.

Leash: Tali kulit setelah Swivel yang digunakan untuk mengikat burung saat berada di tangkringan.

Lure: Perlengkapan berbentuk seperti burung atau kelinci yangdigunakan untuk melatihnya berburu.

Oh ya, ada satu lagi peranti penting, yaituglove, atausarung tangan khusus untuk menangani burung hantu,agartidak terluka karena kuku-kukunya sangat tajam.

Berdasarkan umurnya, burung hantu bisa dibedakan menjadi empat kelompok, yaitu :

Chick: Anakan burung yang masih memiliki bulu seperti kapas.

Brancher: Burung hantu muda yang sudah berbulu lengkap, tetapi belum mampu terbang.

Juvenile: Burung hantu muda yang sudah mampu berburu sendiri.

Mature: Burung hantu yang sudah berusia tua, biasanya sudah agak susah untuk dilatih.

Beberapa metode pelatihan burung hantuMelatih burung hantu berbeda dari melatih burung pemangsa lainnya seperti elang dan falcon, sebab pelatihan hanya bisa dilakukan pada pagi dan sore hari saja, tidak bisa dilakukan siang hari.

Sebelum melatih, pastikan burung hantunya sudah jinak agar tidak merepotkan di kemudian hari. Proses penjinakan bisa dilakukan dengan meletakjan burung hantu dan tenggerannya di tempat ramai, seperti di ruang keluarga, ruangtelevisi, di kamar kita, atau bahkan di samping tempat tidur.

Ada beberapa tahapan dalam melatih burung hantu, dan biasanya cara yang digunakan sesuai dengan urutan pelatihan agar burung cepat menerima materi pelatihan. Berikut ini beberapa metode pelatihan yang bisa diberikan :

1. Metode FOFSetelah burung dirasa dekat dengan kita ( tidak takut lagi ), proses berikutnya adalah melatih burung hantu nangkring (bertengger ) di tangan kita. Untuk itu, diperlukan sarung tangan khusus(glove)agar tangan Anda tidak sakit karena kukunya yang panjang.

Sambil melatihnya bertengger, Anda bisa meletakkan makanan di tangan dan biarkan burung hantu memakannya hingga puas. Tujuannya adalah membuat burung hantu merasa nyaman di tangan. Proses ini dikenal dengan sebutan FOF ataufeed on fist.

Video burung yang dilatih makan di atas tangan manusia.

2. Metode JTTF

PELATIHAN JTFF

Setelah burung akrab dengan tangan manusia, kini saatnya membiasakan dia untuk terbang / lompat ke tangan. Caranya, letakkanburung hantu dengan jarak yang bertahap. Misalnya setengah meter, kemudian menyuruhnya untuk melompat ke tangan. Begituseterusnya.

Jika sudah mahir, jarak bisa diperpanjang menjadi 1 meter. Dalam tahapan ini, kita harus memberikan aba-aba atau perintah baik denganpeluit atau melalui kata-kata, agar burung mengerti bahwaperintah itu adalah untuk bertengger di tangan atau glove. Jangan lupa, setiap kali burung berhasil melompat ke tangan kita, berikan makanan sebagai hadiahnya.

Metode ini bisa dikembangkan lagi, misalnya dengan cara menaruh burung di bawah lalu menyuruhnya melompat ke tangan secara vertikal. Dalam hal ini, pemilik harus berada lebih tinggi dari burung tersebut. Metode ini berguna untuk melatih otot burung bagian atas burung hantu.

3. Metode FTTF

PELATIHAN FTTF

Metode ini kelanjutan dari metode JTTF, di mana jarak yang digunakan lebih jauh, sehingga burung bukan lagi melompat tetapi terbang menghampiri Anda. Biasanya jarak yang digunakan diatur secara bertahap, mulai dari 2 meter hingga beberapa meter. Jangan lupa, setiap burung mau bertengger di tangan Anda, berikanrewardberupa makanan.

Dengan pelatihan yang rutin setiap pagi dan sore hari, burung hantu akan cepat mengerti dan mudah dipanggil, baik melalui peluit atau kata-kata atau isyarat lainnya.

Itulah pelatihan dasar yang akan membentuk ikatan antara burung hantu dan pemiliknya. Jika sudah tercipta hubungan batin seperti itu, burung bisa diberikan pelatihan FF atau terbang bebas, di mana dia dibiarkan terbang bebas, lalu akan kembali kepada Anda begitu Anda mengeluarkan isyarat tangan atau memanggilnya dengan peluit atau kata-kata, sebagaimana yang sering Anda lakukan dalam pelatihan.

Untuk pelatihan ini, burung harus benar-benar sudah mengerti dan sudah menganggap Anda sebagai partner, sehingga kemungkinan burung terbang meninggalkan majikannya tidak akan terjadi. Sebab pada tahap ini, burung tidak lagi diperlengkapi dengan tali dan alat apapun yang mengikatnya, alias tidak menggunakan pengamanan.

Latihan terbang bebas atau FF

Cara Menjinakkan (manning) Burung HantuRABU, 30 OKTOBER 2013

Cara menjinakkan (manning) burung hantu-Burung hantu sekarang ini sudah populer untuk dijadikan hewan peliharaan, bahkan ada orang yang menjadikan burung hantu sebagai parner seperti manusia dan elang. Saat ini mitis tentang burung hantu yang dikatakan menyeramkan ini mulai luntur, dan di berbagai daerah sudah ada komunitas tentang burung hantu, seperti Magelang OwlCommunityMOC.

Untuk para pemula (newbie) biasanya dapat memilih burung hantu yang gapang di jinakkan (manning), contohnya celepuk, celepuk ini merupakan jenis burung hantusmall sizeyng tingginya hanya sampai 21 cm.

Biasanya kita membeli burung hantu di pedagang atau menangkap dari liar masih WC atau masih galak, karena jarang di manning. Dalam istilah BOP, manning artinya menjinakkan atau menciptakan ikatan burung hantu dengan ownernya.Caramanning burung hantu sangatlah mudah. Mari kita simak cara-caranya

Cara Menjinakkan (manning) burung Hantu :

1. setelah kita membeli burung hantu yang asih liar atau galak atau WC, kita harus karantina burung hantu tersebut

Karantina disini berarti di kurung dalam sebuah kardus besar, kira2 ukuranTVselamaminimal3 hari.saat karantina ada persyaratannya, yaitu, kardus harus cukup fentilasiudaranya, setiap hari harus dibersihkan, burung hantu bisa dilihat minimal 4 jam sekali, dan kasih makan secukupnya, klo bisa kasih makaknnya disuapin.

2. setelah burung hantu dikarantina selama 3 hari, si burung hantu akan jinak, jika tidak jinak kita bisa manning lagi, caranya dengan sering di pegang/ di elus-elus.

3. usahakan klo makan harus di atas tangan atau FOF.

4. klo masih takut pada orang, taruh burung hantu di tempat agag ramai, seperti taruh di ruang tamu.

NB : Manning burung hantu harus setiap hari, walaupun sudah jinak, usahakan manning terus untuk menciptakanbondingsekian infotmasi mengenai cara manning burung hantu

terimakasih telah berkunjung

Cara Merawat Burung Hantu Celepuk

Jika anda membuka artikaelinipasti anda memiliki atau berminat dengan celepuk, karena kali ini saya akan membahas tentang jenis burung hantu yang satu ini. Siapa yang tidak tahu dengan burung hantu jenis celepuk? Burung ini sering di jumpai di dahan-dahan pohon yang tidak terlalu tinggi. Mereka juga sering mengeluarkan suara yang khas.

Nah kali ini saya akan membagikan pengalaman saya tentang bagaimana cara merawat partner kita yang berjenis celepuk tentunya. Bagi pemula mungkin merawat burung ini agak sulit, apalagi jika di adopsi dalam keadaan matur atau sudah tua. Karena celepuk yang sudah dewasa sulit untuk di jinakan, atau bahkan tidak bisa sama sekali. Langsung saja nih,bacasampai selesai ya.

1.Saat Pertama di rumahSaat-saat pertama memasuki rumah mereka butuh beradaptasi. Jika celepuk yang anda adopsi masih brancher, tidak perlu perhatian yang khusus, tempatkan saja dalam kardus tidak perlu di tutup tidak apa-apa, karena mereka belum bisa terbang. Jangan tempatkan di tempat yang ramai, biarkan dia beradaptasi dengan lingkungan barunya dahulu. Beri makan pagi dan sore hari secukupnya saja saat hari gelap. Yang paling penting jaga suhu kardus tetap hangat, jangan terlalu panas atau terlalu dingin.

Jika celepuk yang anda adopsi dalam keadaan juve atau remaja dan sudah bisa terbang, karantina terlebih dahulu dalam ruangan yang gelap dengan mangsa hidup mereka. Jika tak ada ruangan yang kosong bisa pakai kardus ukuran televisi. Karantina ini dilakukan selama kurang lebih 3 hari hingga burung hantu anda merasa nyaman. Jika burung hantu anda yaman dia akan mengeluarkan bunyi. 3jam sekali buka kardus agar udara berganti.Jika sudah tempatkan celepuk anda di perch atau tenggeran tentunya denganequipmentstandar untuk menghindari escaping. Beri makan dia langsung di tangan anda agar jinak.

Klo matur saya belum pernah, jadi saya belum berani memberikan tips. Takut salah, hehe.

2.EquipmentEquipment standar sangatlah penting untuk menjaga agar celepuk anda tidak kabur. Sejinak apapun partner anda, tetaplah dia adalah hewanliar.

Equipment standar yang setidaknya harus ada adalah :

Perch

AnkletJesse

Leash

Kandang sebenarnya tidak diperlukan, karena burung dengan jenis BOP jika dikandang kemungkinan besar akanstress. Jika memang ingin dikandang, buatlah kandang dengan ukuran (3x3x3)m.

3.PakanUntuk burung hantu jenis celepuk, cukup beri makan serangga. Yang sering di jumpai di pedagang burung yaitu jangkrik. Beri makan celepuk secukupnya. Jika jangkrik ukuran besar, cukup beri 5-8 jangkrik tiap memberi makan. Jika ukuran jangkrik kecil tambahkan 3-5 lagi. Waktu yang tepat member makan adalah pagi setelah subuh dan sore setalah maghrib. Karena di alam burung ini aktif mencari makan saat gelap.

Untuk jenis celepuk tak perlu di beri makan tikus putih, karena di habitatnya mereka hanya memakan serangga-serangga malam seperti jangkrik dan ngengat. Atau sesekali burung-burung kecil seperti pipit.

4.KebersihanKebersihan adalah bagian yang sangat penting jika anda ingin mengadopsi celepuk. Jika celepuk anda tempatkan di tempat yang kotor kemumgkinan untuk trjangkit penyakit sangatlah besar. Bersihkan kotoranya setiap hari agar tidak menjadi sumber penyakit dan bau tentunya. Hehe.

Ingat, jangan sekali-kali terlihat panic di depan partner anda, karena jika anda panik, maka partner anda akan ikut panik. Rawatlah partner anda dengan baik, karena burung hantu celepuk sudah jarang di temui sekarang.

Untuk trainingnya sudah saya share kemaren, bisa di lihat ko.

Oke friend, itu sedikit pengalaman saya tentang celepuk. Ada ang mau request? Tulis aja di komentar ya.

Cara Memelihara Burung HantuSabtu, 18 Februari 2012di22:50WIBPenerbit:Kang SalmanLintaskan !Cara Memelihara Burung Hantu- Beberapa hariinikang salmanmemiliki hoby baru yaitu memelihara burung hantu. Apa yang anda pikirkan saat mendengar seseorang melihara burung hantu? pasti kesannya aneh, horror dan sebagainya. Teman kerjakang salmanpun mengatakan kamu aneh ngapain miara burung hantu. Dengan simple saya menjawab hoby :)

Di dunia ini terdapat lebih dari 220 Sepesies burung hantu yang tersebar di beberapa wilayah diindonesiasendiri terdapat beberapa spesies burung hantu yang tersebar di beberapa provinsi di Indonesia.kang salmansendiri pelihara burung hantu berjenis celepuk, karena memang jenis burung inilah yang dapat dengan mudah kita temukan di pasaran.kang salmanmembelinya di depanBIP(bandungistanaplaza) dengan harga Rp 150.000 / ekor, masing-masing berumur 4-5 bulan. Saya tidak tau asal muasal mengapa burung ini diberi nama celepuk, mungkin karena suara uniknya saat dalam keadaan ketakuatan atau terancam selalu mengeluarkan cuara celetuk atautuk tuktuk. kalau salah tolong di koreksi ya :)

Warna bulunya yang khas lusuh kecoklatan membuat burung hantu di gemari termasukkang salman:) sama halnya dengan kayu jati tua yang banyak di gemari oleh orang-orang. Kesan clasik, unik dan lucu membuat burung hantu menjadi sarana hiburan bagi kita untuk melepas penat. Seperti inilah sosok burung hantu yangkang salmanmiliki, umurnya baru 5 bulan, masih sangat belita oleh karena masih junior kita perlu memperhatikan banar perawatan burung hantu tersebut agar terhindar dari kematian :

Burung ini memang sangat lucu contohnya bila kita mendekat dia akan melotot, saat pertama kali melihatnya saya sedikit takut dengan matanya yang melotot, sambil mengoyang-goyangkan kepala mirip orangindia, jika kita semakin mendekatkan wajah si burhan tersebut akan melebarkan sayapnya. tapi sebenarnyakang salmansedikit malu suara burung hantu yangkang salmanmiliki lebih tepatnya mirip anak kucing :) namun salah satu dari ke tiga burung hantu yangkang salmanpelihara ada yang sudah bisa bersuara layaknya burung hantu dewasa. Anda tidak perlu kuatir, suara tersebut akan berubah saat burung hantu akan menginjak usia remaja dan dewasa.

Nah bagaimana sihcara merawat burung hantu?Sebenarnya tidaklah sulit dalam merawat burung hantu hanya saja wajahnya yang misterius tersebutlah yang membuat kita mejadi merasa misterius juga tehadap perawatan burhan ini

Beri makan secukupnyaJika burung hantu yang anda miliki bejenis celepuk perawatannya akan lebih mudah lagi. cukup berikan 10 ekor jankrik dewasa di pagi hari dan berikan 10 jankrik dewasa di malam hari, jika jankriknya kecil-kecil silakan tambahkan lagi takaranya menjadi 15. Selain jankrik si burung hantu juga dapat di beri makan ikan kecil (anak ikan mas) dan burung pipit (emprit) harganya cukup murah Rp 1000 perekor. Jangan sekali-kali memberi makan burung hantu dengan daging ayam atau lele bahaya! kata pedagang tempatkang salmanmemberi cukup jankrik saja sampai dia berumur 7-8 bulan, setelah itu di ganti dengan si emprit atau tikus putih yang banyak di jual di pasaran.

Jangan simpan di tempat atau udara yang panasBurung hantu tidak menyukai tempat yang panas, jika anak burung hantu disimpan di tempat bersuhu panas (misal siang bolong) itu akan sangat berbahaya. Masukan burung hantu kedalam rumah saat jam 11.00 - 16.00 karena jam-jam itu merupakan waktu matahari bersinar keras,

Jangan simpan di tempat yang dinginSelain panas burung hantu pun tidak suka tempat yang bersuhu dingin, sebaiknya saat magrib kamu pindahkan burung hantu tersebut kedalam rumah jangan menaruhnya di luar jika suhu udara dingin si belita burung hantu tersebut tidak kuat akibatnya fatal, mungkin mati

Selalu ajak berbicara atau sekedar menyapaAjaklah selalu burung hantu tersebut berbicara, agar dia tidak merasa kesepian. Burung hantu juga mahluk hidup pasti merasakan yang namanya kesepian, jika ini di larut-larut dia mungkin akan stres, kalau udah stress biasanya dia tidak mau makan, kalau udah ga mau makan 2 hari kemudian dia pasti mati. Selain itu menurutkang salmanSimpan burung hantu di tempat atau ruang yang gelapUsahakan saat malam hari simpan burung hantu di tempat yang gelap, matikan saja lampu di ruangan tempat kamu menyimpan si burhan. karena burung hantu umumnya tidak menyukai cahaya terang di malam hari.

Lakukan kontak dan berkenalan lebih dekatSelalu luangkan waktu untuk berkenalan lebih dekat dengan burhan cukup dengan memandanginya tujuannya agar si burhan tesebut ingat pada kita dan lebih dekat secara batin dan emosional. kalau sudah nyaman burung hantu tersebut tidak akan takut lagi pada Anda, dan tidak akan lagi mengigit keras, kalau punyakang salmangigitannya ga sakit seperti dulu, mungkin disebut gigit-gigit ga jadi atau gigit sayang si burhan pada kita, rasanya seperti gigitan bayi berumur 3 bulan yang belum ada giginya. Selain itu dengan membiasakan kontak mata secara lembut akan menciptakan emosional positif burhan tersebut pada kita, sebagai tuannya. coba elus-ulus bagian atas kepala burhan, jangan takut ya, justru dia menyukainya,

Bersikaplah tenang jangan tunjukan rasa panik dan keget anda di buruh hantuSikap seperti ini akan membuat burhan anda menjadi ikut panik dan siaga satu :) so kalem saja, kalau misal anda di gigit jangan agresif biarkan saja nanti akan di lepas sendiri oleh burhan sebab anda tidak melakukan perlawanan kalau anda panik dan agresif burung hantu tersebut akan melawan atau malah ketakutan dan panik,kang salmanlebih baik di gigit dari pada si burhan panik, soalnya kalau panik dan ga betah si burhan akan stress dan seperti yang udahkang salmanjelaskan di atas, kalau udah stress biasanya ga mua makan, dua hari kemudian akan mati.

Alhamdulillah, semua ilmu inikang salmandapatkan dari pengalaman pribadi selama merawat 3 ekor burung hantu selain itukang salmandapatkan dari wawancara kecil pada pedagang burung hantu

DemikianlahCara Memelihara Burung Hantusemoga bemanfaat

Salah satu harapan Om Kicau untuk lebih memasyarakatkan pemanfaatan burung hantu di kalangan petani, terutama guna membasmi hama tikus, akhirnya mulai terwujud. Setelah ekspose keberhasilan para petani di Desa Tlogoweru (Demak) dalam memanfaatkan burung hantu untuk tujuan tersebut, sekarang makin banyak daerah lain yang menerapkan hal serupa.Kini saatnya individu / perorangan juga bisa memanfaatkan burung hantu untuk berbagai keperluan di rumah, setidaknya sebagai partner atau sahabat. Jika berminat, silakan menyimak8 tips sukses memelihara burung hantuberikutini.

Burung hantu terlatih bisa dimanfaatkan untuk membantu manusia.-

Bagi kolektor burung eksotik, burung hantu bisa dijadikan salah satu pilihan. Meski demikian, siapapun tetap bisa memelihara burung ini, khususnya untuk dijadikan partner atau sahabat di rumah. Yang penting, Anda harus rajin melatihnya, dan memiliki beberapa pemahaman awal mengenai apa dan bagaimana burung hantu.

Bagi yang berminat, Anda juga perlu membuka beberapa referensi yang pernah diupload Om Kicau mengenai burung hantu,antaralain:

Ragam burung hantu dan perawatannya Tahapan dalam melatih burung hantu 14 Fakta unik tentang burung hantu Aneka suara burung hantu (semua spesies) Burung hantu pun bisa mengantar surat Manfaat ekonomi penangkaran burung hantu Tlogoweru (Demak), desa penangkaran burung hantu Meraup untung dari penangkaran burung hantuJika kelak sudah menguasai teknik pemeliharaan / perawatan dan cara melatih burung hantu, bukan tidak mungkin Anda bisa berubah fikiran untuk menjadi penangkar, atau bahkan pencetak burung hantu-burung hantu terlatih yang memiliki nilai jual tinggi.

Saat ini burung hantu terpopular, yaitu jenisbarn owl(Tyto alba), dijual seharga Rp 3,5juta Rp 7,5 juta per pasang, jantan dan betina, umur 8 bulan. Untuk anakan umur 2 bulan, harga bervariasi mulai dari Rp 250.000 Rp 400.000 per ekor.Kalau dewasa, dan sudah terlatih, harga bisa di atas Rp 10 juta per ekor.

-

Satu hal yang wajib diperhatikan, burung hantu rentan stres, bahkan sering berujung pada kematian jika kita lalai dalam perawatannya. Karena itu, burung hantu jenis apapun harus dirawat secara tepat dan optimal agar burung bisa hidup lebih lama, dan memberi banyak manfaat bagi Anda dan keluarga.

Selain itu, jangan pernah memperlakukan burung hantu sebagaimana burung kicauan, yang saban hari selalu di dalam sangkar. Hal inilah salah satu penyebab mengapa burung hantu mudah stres dan cepat mati.

Berikut ini delapan tips sukses dalam merawat burung hantu :

1. Anggaplah burung hantu sebagai partnerJika Anda baru memelihara burung hantu di rumah, perlakukan mereka seperti layaknya partner, dan bukan sekadar sebagai burung piaraan sebagaimana kita memelihara burung kicauan. Pada burung kicauan, mungkin kita cukup mengenali karakter burung, kemudian memberipakandanextra fooding(EF), mandi-jemur, lantas menggantung sangkarnya di gantangan, dan seterusnya.

Burung hantu tidak bisa diperlakukan seperti itu, karena dia memiliki kepintaran yang setara dengan burung paruh bengkok(parrot). Burung hantu bahkan butuh disapa sang pemilik atau perawatnya, agar cepat menjadi jinak dan membuatnya makin percaya kepada perawat / pemilik.

Jika sudah muncul kepercayaan seperti itu, burung akan merasa aman dan nyaman ketika kita mendekatinya. Karena itulah, mereka tidak akan mau melepaskan diri atau kabur begitu ditaruh dalam tenggeran tanpa tali pengikat.

2. Jangan memasukkan dalam sangkarSebaiknya jangan pernah memasukkan burung hantu dalam sangkar. Meski terkesan kurang aktif, burung ini cenderung stres dan makin sulit dijinakkan jika dipelihara dalam sangkar.

Lebih baik menyediakan tenggeran yang biasa digunakan untuk kakatua, dengan mengikat tali pada kakinya dan tenggeran. Kalau pun tidak ingin memeliharanya dalam tenggeran seperti itu, Anda bisa menggunakan kandang berukuran besar, misalnya kandang aviary.

Dianjurkan memelihara burung hantu di atas tenggeran, bukan sangkar.-

Menggunakan tenggeran atauperchingsebagai tempat nangkring sehari-hari sangat memudahkan kita dalam proses penjinakan burung. Jika burung sudah jinak, dia lebih mudah dilatih dan tidak mudah stres.

3. Berikan pakan secukupnya.

Tikus putih menjadi pakan kesukaan burung hantu.Perawatan burung hantu sejenis celepuk (burung hantu kecil) memang lebih mudah daripada jenis lain seperti barn owl. Jangkrik bisa diberikan pada pagi dan malam hari, dengan porsi secukupnya.

Pemberiannya bisa dilakukan dengan meletakkan jangkrik dalam wadah / cepuk pakan, lalu ditaruh di tempat yang mudah dijangkau burung hantu. Pakan juga bisa diberikan dengan cara menyodorkan jangkrik langsung ke mulut / paruh burung.

Begitu pula dengan air minumnya, dapat diberikan langsung ke paruh burung, atau dimasukkan dalam wadah dan diletakkan di lokasi yang mudah dijangkau burung.

Untuk pakan tambahan, Anda bisa memberinya ikan-ikan kecil, tikus kecil, atau burung emprit banyak dijual di pasar burung dengan harga sangat murah.

Diusahakan tidak memberinya potongan daging ayam mentah, lele, maupun daging olahan seperti sosis, bakso dan sejenisnya. Sebab daging ayam dan lele umumnya hasil budidaya yang dipacu dengan zat pertumbuhan. Begitu pula daging olahan, yang biasanya menggunakan bahan kimia, termasuk bahan pengawet.

Dengan kata lain, berikan pakan yang termasuk salah satu rantai makanan dari burung hantu, yaitu binatang yang masih hidup.

4. Jangan menjemur burung hantu di tempat panas

Burung hantu bisa dikeluarkan pagi hari, tapi jangan dijemur.-

Burung hantu merupakan contoh burung noktural yang paling sempurna. Ketika hari terang, dia justru berada di tempat persembunyiannya. Begitu petang, dia keluar dari persembunyiannya untuk mencari mangsa. Kalau sudah kenyang, barulah dia balik lagi ke persembunyiannya.

Namun, dalam pemeliharaan manusia, burung hantu masih bisa aktif pada saat hari terang. Jadi, boleh saja dia dikeluarkan dari ruangan, misalnya ditaruh di teras pada pagi hari. Yang mesti diperhatikan, jangan sampai ia terkena panas secara berlebihan. Jadi, jangan pernah menjemur burung hantu di tempat panas.

Jika sinar matahari mulai meninggi, yang berarti makin panas, segera masukkan burung hantu ke tempa yang teduh. Selain itu, jangan pula memandikan burung di bawah sinar matahari, karena bakal membuatnya makin stres, karena menyalahi kodratnya sebagai burung noktural, yaitu burung yang aktivitasnya dilakukan malam hari.

5. Sering berbicara kepada burung hantuSepertinya anjuran aneh,wongburung kok diajak bicara. Kalau burung paruh bengkok yang terlatih mungkin masih bisa membalas dengan kalimat pendek atau beberapa rangkaian kata. Nah, burung hantu kan tidak bisa bicara. Salah-salah, orang lain yang melihat akan mengira kitanggakwaras, karena bicara sendiri,he.. he.. heTetapi itulah salah satu cara untuk mempercepat proses penjinakan dan membangun ikatan batin antara sang pemilik / perawat dan burung hantu. Usahakan setiap bertemu menyapanya, seperti helo, apa kabar, dan sebagainya.

Kebiasaan menyapa ini akan membuat burung hantu nyaman dan merasa diperhatikan. Saat memberi pakan, Anda juga bisa mengajaknya bicara.

Selain akan mempercepat proses penjinakan, sapaan seperti ini bisa mencegah burung dari potensi stres. Jika burung hantu sampai stres, dia seringkali mogok makan, sehingga akhinya jatuh sakit dan mati.

6. Berikan sentuhan lembut

Sentuhan lembut bisa membuat burung hantu cepat jinak. (foto: kaskus)-

Rupanya yang butuh sentuhan bukan cuma manusia saja. Burung hantu pundemendisentuh atau dielus-elus sang pemilik atau perawatnya. Saat Anda menyentuhnya, terutama pada bagian atas kepalanya, silakan lihat ekspresi wajahnya. Pasti burung akan merasa nyaman.

Kombinasi antara sering menyapa, mengajaknya bicara, serta memberikan sentuhan lembut pada kepalanya, akan memberi efek luar biasa sehingga burung cepat jinak, mudah dilatih, dan dapat diperintah sesuai dengan apa yang Anda inginkan.

7. Matikan lampu pada tengah malamNah, yang ini juga perlu diperhatikan. Jangan mentang-mentang burung noktural alias burung malam, lantas burung hantu dibiarkan dalam ruangan dengan lampu yang menyala terang. Di tengah malam, biasanya usai makan malam, sebaiknya lampu ruangan dimatikan sehingga menjadi gelap gulita.

Barangkali justru kita selaku pemilik / perawat yang akan kesulitan melihat kondisi ruangan yang gelap, tetapi burung hantu memiliki kemampuan yang tidak dimiliki manusia. Jadi,its ok, biarkan saja burung semalaman berada di tempat gelap tanpa cahaya. Justru cahaya yang terang akan mengganggu burung, atau membuatnya kerap dilanda kecemasan.

8. Tenang dan jangan panikSetiap kali berada di depan burung hantu, usahakan untuk selalu bersikap tenang dan tidak panik. Bagaimana kalau kita digigit dan dicakar, dalam proses awal penjinakan? Ya itu tadi, tetap tenang dan jangan panik. Kalau Anda menunjukkan kepanikan, burung hantu biasanya ikut panik dan stres, tidak mau makan, dengan akibat yang bisa Anda tebak sendiri.

Tetapi, Anda pun jangan sampai cedera hanya karena ingin menjinakkan burung hantu. Solusinya, jika masih dalam tahap awal penjinakan, disarankan menggunakan sarung tangan dari kulit, agar tangan Anda selamat dari kemungkinan cedera akibat digigit atau dicakar burung hantu.

Sarung tangan kulit untuk melindungi Anda dari risiko cedera.-

Itulah delapan tips sukses dalam merawat burung hantu, baik jenis celepuk, barn owl, dan sebagainya. Yang terpenting pada tahap awal memelihara adalah proses penjinakan, agar burung memiliki kepercayaan kepada kita selaku pemilik / perawat.

Jika burung hantu sudah jinak , maka proses pelatihan bisa diberikan agar burung hantu memiliki kemampuan istimewa. Beberapa tahapan dalam melatih burung hantu bisa dilihat kembalidi sini.

Semoga bermanfaat.