diktat kepemimpinan pendidikan1

Upload: hasan-doman

Post on 06-Jul-2018

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Diktat Kepemimpinan Pendidikan1

    1/65

    Kepemimpinan Pendidikan

    KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN

    Oleh: Asep Suryana, M.Pd.

    2010

    A. Teori Kepeipinan

    Kepemimpinan adalah rangkaian kegiatan penataan berupa kemampuan

    mempengaruhi perilaku orang lain dalam situasi tertentu agar bersedia bekerjasama

    untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Dalam menjalankan kepemimpinannya,

    seorang pemimpin memiliki gaya-gaya tersendiri. Gaya (style) adalah suatu

    cara berperilaku yang khas dari seorang pemimpin terhadap para anggota

    kelompoknya.

    Kepemimpinan (leadership) adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh

    seorang pemimpin (leader) tentang bagaimana menjalankan kepemimpinannya

    (to lead ) sehingga bawahan dapat bergerak sesuai dengan yang diinginkan

    dalam mencapai tujuan yang ditetapkan sebelumnya. Bergeraknya orang-orang

    harus mengikuti jalur tujuan organisasi yang hendak dicapai dan bukan

    merupakan kamuplase (kepura-puraankeinginan pemimpin) dari

    kepemimpinannya itu sendiri, karena bagaimanapun pemimpin itu adalah bagian

    dari anggota organisasi itu sendiri. !dapun pergerakan dalam pencapaian tujuanadalah legitimasi dari sebuah kekuasan yang dimiliki oleh pemimpin, karena

    bagaimanapun bukan hanya sebuah simbol atau kedudukan semata.

     A Leader adalah seorang yang dipandang memiliki kelebihan dari yang

    lainnya untuk jangka panjang maupun jangka pendek dengan kewenangan dan

    kekuasan dalam situasi tertentu. Leading adalah kegiatan dimana indi"idu-

    indi"idu atau kelompok dipandang oleh satu atau lainnya untuk

    mengarahkan dalam pencapaian tujuan, walaupun tujuan itu merupakan tujuan

    indi"idu. Dalam konteks memimpin ini banyak diantaranya anggota dari luar

    organisasi menjadi orang yang mengarahkan kegiatan orang yang ada dalam

    organisasi (bias). Leadership adalah

  • 8/18/2019 Diktat Kepemimpinan Pendidikan1

    2/65

    #

  • 8/18/2019 Diktat Kepemimpinan Pendidikan1

    3/65

    Kepemimpinan Pendidikan

    proses yang mengarahkan kemampuan dalam pencapaian tujuan

    dengan meman$aatkan orang-orang atau kelompok dalam kondisi tertentu.

    Kepemimpinan adalah perilaku dari seseorang ketika dia mengarahkankegiatan- kegiatan dari kelompoknya ke arah pencapaian tujuan (%emphill &

    'oons)

    • Kepemimpinan adalah hubungan kerja antara anggota-anggota kelompok

    dimana pemimpin memperoleh status melalui partisipasi

    akti$ Dan dengan memperlihatkan kemampuannya untuk

    melaksanakan tugas kerjasama dengan usaha mencapai tujuan (togdill)

    • Kepemimpinan adalah cara interaksi dengan orang-orang lain yang

    merupakan suatu proses sosial yang mencakup tingkah laku pemimpin

    yang diangkat (enings)• Kepemimpinan adalah proses mengarahkan akti"itas kelompok yang

    terorganisasi ke arah pencapaian tujuan (*auch & Behling)

    +ntuk lebih jelasnya di bawah terdapat beberapa perbedaan konsepsi

    dalam melihat teori kepemimpinan

    #. Konsepsi yang luas

    a) eseorang yang mempengaruhi anggota-anggota kelompok

    b) eseorang yang mempengaruhi anggota-anggota organisasi dalam

    banyak kegiatan

    c) eseorang yang mempengaruhi anggota-anggota kelompok untuk ikut

    dengan permintaannya dengan rela atau tidak rela

    . Konsepsi yang lebih kecil

    a) eseorang yang mengusahakan banyak pengaruh untuk anggota-

    anggota kelompok lainnya

    b) eseorang yang secara sistematis mempengaruhi perilaku anggota

    untuk pencapaian sebuah tujuan

    c) eseorang yang dengan komitmen yang penuh terhadap anggota

    kelompok dalam mencapai sebuah tujuan.

  • 8/18/2019 Diktat Kepemimpinan Pendidikan1

    4/65

    Kepemimpinan Pendidikan

    Dilihat dari sisi model pendekatan ada beberapa odel /endekatan dalam

    melihat teori Kepemimpinan, yaitu sebagai berikut

    #. /ower 0 1n$luence !pproach

    Po!er "asesand #sa$e

    E%%e&'i'i(eness

    )ri'eria 

    . 2rait !proach

    *eader Trai's and S+ills E%%e&'i(eness )ri'eria 

    3. Beha"ior !pproach

    *eader

    "eha(ior

    In'er(enin$

    aria-les

    End esul'

    aria-les

    4. ituational !pproachE%%e&'i(eness )ri'eria 

    Leader Behavior

    Si'ua'ional aria-les

    5. 'ontingency odels

    *eader Trai's,S+ill, "eha(ior E%%e&'i(eness )ri'eria 

    Si'ua'ional aria-les

    3

  • 8/18/2019 Diktat Kepemimpinan Pendidikan1

    5/65

    Kepemimpinan Pendidikan

    /emimpin dengan kekuasaan yang luas dan terbatas akan memiliki bobot

    yang sama berat dari sisi pertanggungjawaban secara batiniah. !dapun

    perbedaannya akan terlihat dari besarnya tanggungjawab berdasarkan area

    tanggungjawab atas pekerjaan-pekerjaan yang harus dijalankan. Manager 

    memimpin sebagai boss dari urutan pekerjaaan, hair dari pekerjaan, head dari tim

    proyek. Leadership kunci dalam mengatur orang dalam mencapai tujuan.

    Komponen-komponen 

    yang menjadi pegangan seorang pemimpindalam

    penggerakan anggota-anggota adalah sebagai berikut

    #. Drivedorongan, akan menghasilkan inisiati$, dan menimbulkan energi yang

    tinggi dan hasrat untuk berprestasi6

    . Motivationmoti"asi, memiliki kekuatan dan hasrat untuk memimpin dan

    mendorong pelibatan anggota dalam mewujudkan "isi6

    3. Integrity integritaskeutuhankejujuran, menimbulkan kepercayaan yang penuh

    dalam bekerjasama dengan yang lain, dan konsistensi dalam perkataan

    dan perbuatan6

    4. Self Confidencepercaya diri, memperlihatkan nilai kepercayaan dalam

    melakukan transaksi dengan orang lain6

    5. Knowledgepengetahuan, pemahaman yang penuh tentang organisasi.

    /impinan adalah penggerak sebuah atau beberapa buah kelompok. +ntuk

    dapat mengerakkan kelompok, ada kesepakatan-kesepakatan yang harus dijalindalam dan dengan kelompok, hal-hal yang harus diperhatikan

    #. emperhatikan secara jelas dan logis posisi kita, akan membantu orang dalam

    memahami cara pandang kita6

    . endengarkan setiap reaksi orang lain, dan jangan berpura-pura tidak tahu6

    3. 7ibatkan semua dalam diskusi, dan temukan alternati$-alternati$ tentang

    cara pandang kita6

    4. angan berubah pikiran hanya untuk meredam kon$lik, tapi temukan yang

    terbaik, dan dalam posisi yang logis6

    4

  • 8/18/2019 Diktat Kepemimpinan Pendidikan1

    6/65

    Kepemimpinan Pendidikan

    5. +sahakan jangan dulu melakukan pemungutan suara, melempar koin, atau

    menyerah, untuk memecahkan perbedaan, cobalah dengan argumen-argumen

    yang benar6

    8. angan terlalu terpaku dengan pemilihan situasi win-lose.

    Kekuasaan pimpinan dalam konteks  personal power itu tidak akan

    berarti untuk dapat menjelaskan bahwa kepemimpinan yang dijalankan e$ekti$ dalam

    mempengaruhi orang lain. ersonal behavior pimpinan dan keterampilan yang

    dijalankan e$ekti$ dalam mempengaruhi harus terangkum didalamnya bila

    kita menginginkan kelanjutan bagaimana pimpinan

    mempengaruhi orang lain. Kekuasaan personal

    dari pimpinan sangat bergantung kepada kemampuan

    keterampilan dari pimpinan. /erilaku pimpinan dalam pengaruh, mengarahkan pada

    cara yang digunakan dalam pengaruh.

    Expertise Pimpinan& Keterampilan

    dalam Pengaruh

    Kekuasaan

    Personal

    Perilaku pimpinan

    Taktik/Cara

    Mempengaruhi

    Posisi

    Kekuasaan

    Variabel

    ntervening

    -  Terpenuhi-  Komitme

    n

    - Perla!anan

    Variabel hasil

    akhir

    -  "ukses

    kelompok 

    -  Kelompokgagal

     Model Pengaruh dalam Kekuasaan dan Kepemimpinan(Diadopsi dari Gery Yukl : 1989)

    5

  • 8/18/2019 Diktat Kepemimpinan Pendidikan1

    7/65

    Kepemimpinan Pendidikan

    !dapun untuk meningkatkan e$ekti"itas dalam kepemimpinanya, pemimpin

    dapat menggunakan taktikcara dalam pengaruh

    #) !ational ers"asion (bujukan secara rasional), menggunakan argumen-

    argumen yang logis dan data-data $aktual untuk membujuk orang-orang,

    dimana permintaan-permintaan yang diajukan dapat berjalan dan

    menghasilkan keluaran-keluaran yang diharapkan6

    ) #$change %actics (taktik pertukaran), permintaanproposal yang

    diajukan berupa janji yang secara eksplisit atau implisit menyediakan

    hadiah pada orang-orang yang menjadi target.

    &) Legiti'ate !e"est (permintaan yang legitimate), basis dari permintaan

    dengan menggunakan $asilitas kewenangan atau aturan-aturan, dan

    disesuaikan dengan peraturan-peraturan organisasi, kebijakan, dan

    kegiatan- kegiatan yang dijalankan

    4) ress"re %actics (taktik tekanan), melalui perlakuan yang secara eksplisit atau

    implisit memuat ketentuan bahwa kesalahan yang terjadi memiliki konsekuensi-

    konsekuensi tertentu.

    5) ersonal #ppeals (daya tarik personal), menggunakan sisi hati orang lain dan

    perkawanan secara personal berbagai basis dari permintaan-permintaan.

    Dalam pendekatan keperilakuan (traits*behavioral approach) mencoba

    mengidenti$ikasi perilaku yang khas dari pemimpin dalam kegiatannyauntuk mempengaruhi anggota-anggota kelompok atau pengikutnya. /erilaku

    pemimpin ini dapat berorientasi pada tugas keorganisasian ataupun pada

    hubungan dengan anggota kelompoknya.

    enurut hasil penelitian yang dilakukan oleh +hio State

    ,niversity dibedakan adanya dua macam perilaku kepemimpinan yaitu 6 Initiating

    Str"ct"re and Consideration. Dua pola orientasi kepemimpinan tersebut

    digambarkan dalam bentuk kuadran kombinasi antara initiating str"ct"re dan

    consideration6

    8

  • 8/18/2019 Diktat Kepemimpinan Pendidikan1

    8/65

    Kepemimpinan Pendidikan

    )O

    N

    7ow (tructure &S %ighI ConsiderationDEAT

    I  7ow (tructure &

    O

      7ow 'onsideration

    N

    %igh (tructure &%igh

    Consideration

    %igh (tructure &7ow 'onsideration

    INITIATIN/ ST.#)T#.E

    %he +.I+ State Leadership /"adrants (Ag"s Dar'a 0 1223)

    /erilaku kepemimpinan struktur tugas mengandung ciri-ciri sebagai berikut

      engutamakan tercapainya tujuan6

    ementingkan produksi yang tinggi67ebih banyak melakukan pengarahan6

    elakukan pengawasan secara ketat6

    /enilaian terhadap pejabat yang semata-mata berdasarkan hasil tugas.

    /erilaku kepemimpinan konsidarasi mengandung ciri-ciri sebagai berikut

    emperhatikan kebutuhan bawahan6

    Berusaha menciptakan suasana saling percaya6

    impati terhadap bawahan6

    9

  • 8/18/2019 Diktat Kepemimpinan Pendidikan1

    9/65

    Kepemimpinan Pendidikan

    emiliki si$at bersahabat6

    7ebih mengutamakan pengarahan diri, mendisiplin diri, mengontol diri.

    Dalam perilaku inisiasi struktur terdapat perilaku yang menunjukkan dengantegas pola-pola hubungan antara pemimpin dengan yang dipimpin, menjelaskan

    bagaimana pola-pola organisasi yang ada, saluran-saluran komunikasi, dan

    cara- cara dalam menjalankan semua pekerjaan yang ada dalam organisasi.

    edangkan pola-pola perilaku dalam konsiderasi mengacu pada perilaku yang

    menunjukkan hubungan bersahabat, saling memegang kepercayaan, kehangatan,

    perhatian, dan respek dalam hubungan antara pemimpin dengan orang-orang yang

    dipimpinnya.

    %asil penelitaian dari +hio State ,niversity ini didukung oleh hasil dari

    S"rvey !esearch Center Michigan ,niversity , dengan dua macam perilaku

    kepemimpinan yaitu 4ob Centered (rod"ction +rientation) dan #'ployee Centered 

    (#'ployee +rientation) yang memiliki pengertian yang sama dengan yang

    dikeluarkan oleh :hio tate +ni"ersity.

    2eori yang lain memberikan gambaran tentang model orientasi

    kepemimpinan dalam bentuk perilaku yang diperlihatkan, yaitu teori Managerial 5rid 

    dari !obert K 6la7e and 4a'es S Mo"ton Dalam teori ini dikenal lima gaya

    kepemimpinan yang merdasarkan kepada dua model orientasi kepemimpinan yaitu

    Concern for rod"ction and Concern for eople, /enekanan pada produksi

    dan tugas dan penekanan pada hubungan antar indi"idu. 2eori tersebut

    digambarkan dalam bentuk seperti terlihat di bawah ini

    ;

  • 8/18/2019 Diktat Kepemimpinan Pendidikan1

    10/65

    Kepemimpinan Pendidikan

    C   #$%

    &   C'(T)*

    (  CL'B

    C

    E

    (

    +

    &

    ,$,

    M-LE

    ).-

    %$%TE.M

    P   #$#

    E   MPVE)"E-

    &

    P

    L

    %$#

    T."K 

    E C&(CE)( +&)  P)&-'CT&(

    %he Managerial 5rid Leadership Style (Ag"s Dar'a 0 1223)

    Dari kombinasi di atas terdapat lima gaya kepemimpinan yang beranjak dari

    dua model orientasi kepemimpinan yaitu sebagai berikut

    #. I'poverished , pemimpin menggunakan usaha yang paling sedikit untuk

    menyelesaikan tugas tertentu dalam hal ini dianggap cukup

    mempertahankan organisasi.

    . Co"ntry Cl"b, Kepemimpinan yang mendasarkan kepada hubungan in$ormal

    antara indi"idu, keramahtamahan dan kegembiraan. 2ekanan terletak pada

    hubungan kemanusiaan.

    3. %as7 /emimpin memiliki pandangan bahwa e$esiensi kerja sebagai $aktor

    utama untuk keberhasilan organisasi.

    4. Middle !oad , adanya keseimbangan yang maksimal antara tugas dan

    hubungan antar indi"idu.

  • 8/18/2019 Diktat Kepemimpinan Pendidikan1

    11/65

    Kepemimpinan Pendidikan

    5. %ea' keberhasilan suatu organisasi bergantung kepada kelompok-kelompok

    dalam organisasi (kepemimpinan kelompok).

    Kepemimpinan harus mengarah kepada proses yang sinergi dalam upaya

    menemukan solusi dalam kon$lik dengan memposisikan pada win-win sol"tion.

    enang-menang bukanlah teknik kepribadian, melainkan paradigma total

    interaksi manusia yang berasal dari karakter integritas, kematangan dan

    mentalitas tinggi. enang-menang tumbuh dari hubungan dengan kepercayaan

    tinggi, dan diwujudkan dalam kesepakatan yang secara e$ekti$ menjelaskan dan

    memanajemeni harapan dan juga pencapaian. +ntuk lebih jelasnya seperti gambar

    berikut

    PINSIP MENAN/0MENAN/

    T

    0P   (

    0E

    Lo! "tru1ture

    )  & ighT   Consideration

    M

    B .

    (

    0   Lo! "tru1ture

    ) .   & Lo!

    E(   Consideration(

    -

    .

    igh "tru1ture

    & igh

    Consideration

    igh "tru1ture

    & Lo!Consideration

    )E(-. T(00

    KEBE).(.(

    rinsip Menang-Menang (%rig"na riyadar'a 0 3881)

    #=

  • 8/18/2019 Diktat Kepemimpinan Pendidikan1

    12/65

    Kepemimpinan Pendidikan

    /eranan pemimpin dalam manajemen sekolah tidak tebatas pada hal

    tersebut di atas, dalam bidang personalia saja. !kan tetapi berkaitan dengankegiatan-kegiatan manajer sekolah peranan lainnya berada dalam tatanan

    perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, moti"asi, dan komunikasi pada le"el

    sistem pendidikan nasional, seperti gambar berikut ini

    'lass

    *oom

    chool chool

    'ommunity

    >ducati

    onystem

    P

    CC

    'lass

    *oomchool   chool

    'ommunity

    >ducationystem

    M   'lass

    *oomchool   chool

    'ommunity

    >ducationystem

    )LE" &

    T."K 

    C(TE2"

    Manage'ent rocess (C %"rney 9 :riend 0 1223)

    +ntuk tujuan pemahaman dan peningkatan pro$esional pemimpin dalam

    pekerjaan perlu dipahami dan dikuasai keterampilan dalam (#) melibatkan anggota

    dalam pengambilan keputusan, () mendelegasikan kewenangan, (3) membuka

     jalur-jalur komunikasi, (4) pengembangan umber Daya anusia (perhatian

    pada pola hubungan antar manusia), (5) konsentrasi pada mutu.

    ebagai manager sekolah setelah keterampilan-keterampilan itu

    dikuasai, hal ini perlu diaplikasikan dalam kegiatan-kegiatan (#) menetapkan

    "isi dan

    ##

  • 8/18/2019 Diktat Kepemimpinan Pendidikan1

    13/65

    Kepemimpinan Pendidikan

    $ormulasi misi dari sekolah, () menetapkan kebijakan dan tujuan yang hendak

    dicapai, (3) melakukan kegiatan penyusunan program, (4) memperkirakan dan

    mengalokasikan sumber daya, (5) memodi$ikasi kebijakan dan perencanaan.

    Kepala sekolah akan berhasil dalam mengelola sekolah yang dipimpinnya

    bila keterampilan-keterampilan itu harus melekat dalam hal-hal berikut ini 6

    #) Keterampilan dalam Kepemimpinan6

    ) Keterampilan dalam %ubungan !ntara anusia6

    3) Keterampilan dalam Kegiatan Kelompok6

    4) Keterampilan dalam !dministrasi /ersonil6

    5) Keterampilan dalam /enilaian dan /engawasan (>"aluasi).

    Dalam kerangka pengembangan mutu sekolah yang pengelolaannya

    berbasis 2? (%otal /"ality Manage'ent ), sangat jelas bahwa tipe kepemimpinan

    yang memiliki "isi kedepan dengan memberdayakan orang lain, berpenampilan

    unggul dan memiliki strategi yang tinggi dalam memenuhi kegiatan

    kastemernya. :leh karena itu kepemimpinan yang bermutu tidak hanya

    berketerampilan yang tinggi saja akan tetapi juga harus memiliki kriteria lainnya

    seperti "isi, strategi dalam berupaya untuk memenuhi keinginan pelanggannya

    dengan baik. %al ini sejalan dengan pemikiran dari >"a Bala@s (#nsure than organi@ational structures clearly de$ine responsibilities andpro"ide the maimum delegation compatible whit accountability.

    #

  • 8/18/2019 Diktat Kepemimpinan Pendidikan1

    14/65

    Kepemimpinan Pendidikan

    2ergambarkan dengan jelas bahwa kepemimpinan dalam konteks 2?

    harus memiliki kekuatan-kekuatan dalam "isi yang beranjak dari 2?

    untuk organisasi yang dipimpinnya, memiliki komitmen yang jelas dalam

    proses pengembangan mutu organisasi, membangun pola-pola komunikasi yang

    beragam dalam mengkomunikasikan setiap pesan-pesan

    dalam peningkatan mutu kelembagaan,

    kebijakan dan langkah-langkah kegiatan dalam organisasi tidak terlepas dari

    kebutuhan-kebutuhan para kastemer organisasi baik pada tatanan internal

    maupun eksternal, menyediakan saluran bagi kastemer dalam memperkuat kualitas

    yang diraih, memimpin dalam pengembangan sta$, tidak menyalahkan orang lain

    dalam menyikapi permasalahan, memiliki sikap dalam menyikapi permasalahan

    karena biasanya permasalahan itu mungkin berasal dari kebijakan yang dibuat,

    memimpin ino"asi dalam organisasi, mendelegasikan kewenangan dengan sejumlah

    tanggungjawab kepada bawahan.

    Peranan Pemimpin dalam organisasi :

    - embantu menciptakan iklim sosial yang baik

    - wmbantu kelompok untuk mengorganisasikan diri

    - embantu kelompok dalam menetapkan prosedur kerja

    - engambil tanggungjawab untuk menetapkan keputusan bersama dengan

    kelompok- emberi kesempatan pada kelompok untuk belajar dari pengalaman

    Bagaimana Seharusnya Pemimpin Memilih Strategi ?

    a. Beberapa hasil penelitian mengatakan bahwa pemimpin harus menerapkan

    beberapa strategi dalam kepemimpinannya.

    b. *obert tarratt, #

  • 8/18/2019 Diktat Kepemimpinan Pendidikan1

    15/65

    Kepemimpinan Pendidikan

    - /emimpin harus menggunakan strategi yang $leksibel.

    - /emimpin harus menjaga keseimbangan dalam menentukan kebutuhan

     jangka panjang Dan jangka pendek.

    - /emilihan strategi harus yang memberikan layanan terhadap lembaga

    - Kegiatan yang sama dapat digunakan untuk beberapa aksi dalam

    strategi.

    Se-uah /a-un$an Model E%e+'i(i'as Perila+u Manaerial

    A3 C 2

    B B

    CA

    AB

    BAC

    4 1

    #. 1n$uencing /eople6 a) *ecogni@ing & *ewarding, b) oti"ating. aking Decision 6 a) 'onsuting and Delegating, b) /lanning & :rgani@ing, c) /roblem

    ol"ing

    3. Gi"ing 0 eeking 1n$ormation 6 a) onitoring, b) 'lari$ying, c) 1n$orming4. Building *elationship 6 a) anaging 'on$lict & 2eam Building, b) Eetworking, c)

    upporting

    #4

  • 8/18/2019 Diktat Kepemimpinan Pendidikan1

    16/65

    Kepemimpinan Pendidikan

    ". Kepeipinan Krea'i%

    Fungsi kepemimpinan merupakan salah satu $ungsi dalam manajemen

    yang tidak bisa terpisahkan. Kepemimpinan tidak hanya sekedar memerintah,menghukum, dan menyuruh, akan tetapi lebih dari itu kepemimpinan adalah

    seni dalam memerankan seorang pemimpin yang dapat melaksanakan

    trans$ormasi kebijakan menjadi sebuah bentuk operasional, sehingga bentuk-bentuk

    perintah dan pengarahan dapat dimengerti dan dijalankan oleh bawahan. /impinan

    harus memiliki kemampuan melihat jauh kedepan (visioner ) dan mampu

    mengkomunikasikan "isi, misi atau strategi serta nilai-nilai kepada semua orang

    yang terlibat dan terkait dalam pencapaiannya.

    Kepemimpinan yang kreati$ adalah bagaimana mengelola organisasi

    menjadi kreati$ yang dapat tumbuh dengan cepat tanpa kehilangan $okus, melupakan

    misi, mengalihkan pandangan dari batas-batas kemampuannya. /emimpin

    kreati$ tidak menjadi puas diri, terlalu percaya diri, arogan, malas dan resah.

    Bagaimana dapat terus tumbuh dan dapat menghindari lubang-lubang

    permasalahan tersebut. ichael >simer (==), kepemimpinan kreati$ itu ditandai

    dengan hal-hal berikut ini

    #) /usatkan pandangan !nda pada bolanya6

    ) 1ngatlah satu-satunya cara untuk berhasil dengan kreati$ adalah dengan gagal6

    3) emiliki suatu organisasi yang dapat mengikuti dan melaksanakan gagasan

    dengan baik6

    4) inergi dapat menjadi satu-satunya koordinasi terpenting bagi laba dan

    pertumbuhan dalam suatu perusahaan kreati$6

    5) /eremajaan adalah kunci lain pertumbuhan dan bertahan hidup

    dengan memindahkan para eksekuti$ anda yang paling cemerlang pada

    tanggungjawab yang baru sesering mungkin.

    Kepemimpinan yang kreati$ dicirikan dengan kemampuan inspirasional,

    dimana mampu memberikan peluang kepada semua anggota untuk

    mengeluarkan ide-ide, gagasan-gagasan baru dalam melaksanakan pekerjaan

    dan mampu serta

  • 8/18/2019 Diktat Kepemimpinan Pendidikan1

    17/65

    #5

  • 8/18/2019 Diktat Kepemimpinan Pendidikan1

    18/65

    Kepemimpinan Pendidikan

    berani mengambil resiko terkecil apapun dalam perhitungan-perhitungan yang tepat.

    Dalam konteks trans$ormasional seperti dikemukakan oleh 2riguna /riyadharma

    (==#) eni kepemimpinan mampu dengan tepat memilih kapan berbuat

    tras$ormasional dan kapan mereka dapat transaksional meliputi (#) pandangan ke

    depan, inspirasi6 () rencana jangka panjang6 (3) praktis, konkrit, nyata6 (4) pasi$6 (5)

    menjaga stabilitas6 (8) menjelaskan.

    Kreati"itas seorang pemimpin berarti kemampuan pemimpin dalam ber$ikir,

    berdaya cipta dan melakukan kreasi-kreasi baru menyongsong hari yang lebih baik,

    meraih keuntungannya dan keberhasilan yang diharapkan. Kreati"itas seorang

    pemimpin berarti mengalirkan gagasan baru dan produkti$ untuk segera diterapkan

    dalam bentuk nyata.

    anajemen pendidikan kita mengalami perubahan, dari pengelolaan yang

    sentralistik menjadi otonomi penuh kepada sekolah sesuai dengan potensinya

    masing-masing. Dalam masa-masa transisi seperti ini, maka kepala sekolah adalah

    seseorang yang memiliki kreati"itas dalam mentrans$ormasikan perubahan yang

    bukan tidak mungkin sudah merupakan budaya bagi organisasi sekolah.

    Gambar berikut ini, memberikan gambaran tentang seorang pimpinan yang

    trans$ormasional dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang harus dijalankannya

    sebagai bentuk $ungsi dan tanggungjawabnya 6

    #8

  • 8/18/2019 Diktat Kepemimpinan Pendidikan1

    19/65

    Kepemimpinan Pendidikan

    Kepemimpinan 2ransaksional

    Dinamika :rganisasi

    . Kebutuhan> yg

    . dirasakan

    Kekuatan

    /erlawanan

    2idak adaperubahan

    /enciptaan

    Kepemimpinan 2rans$ormasional

    1 '+K >

      Dinamika!   1ndi"iduD 1

      !khir Keadaan

    Bayangan   .emobilisasiKomitmen

    ona Eetral dari keadaan 2ransisi

    .elembagakan/erubahan

    /ermulaan Baru

    !   .elepaskan Diri

    E   2dk .engidenti$ikasikan

    diriKekecewaan, tdk

    berorientasi

    /roses Kematian & KelahiranKembali

    Kehancuran & .enggabungkankembali

    /ndangan mengenai akhir keadaan& permulaan baru

    .enemukan penjajaran diri &melepas tenaga barukenario baru

    Berpindah melewati @ona netral

     Kepemimpinan Transformasional (! Dale Timpe : 198")

    Kepala ekolah yang kreati$ dalam konteks trans$ormasional memiliki

    ciri- ciri karakter sebagai berikut cenderung mengamati situasi dan problema yang

    tidak diperhatikan sebelumnya, menghubung-hubungkan ide-ide dan pengalaman

    yang diperolehnya, cenderung menampilkan beberapa alternati$ terhadap subjek

    tertentu, dan tidak menerima begitu saja hal-hal yang belum terjadi dan tidak terkaitdengan kebiasaan, meman$aatkan potensi pribadi, mengusahakan $leksibilitas

    tinggi dalam bidang pemikiran, dan pandai menghargai waktu dan

    meman$aatkannya sebaik mungkin untuk menciptakan sesuatu. /endapat lain

    mengatakan bahwa kreati"itas kepala sekolah 72/ ditandai dengan (Depdiknas

    ==)

    #) emilki dan melaksanakan kreati"itas dan ino"asi6) emiliki dan menghayati arti dan tujuan perubahan (ino"asi)63) enggunakan metode, teknik, dan proses perubahan sekolah64) enumbuhkan iklim yang mendorong kebebasan ber$ikir untuk

    menciptakan kreati"itas dan ino"asi6

  • 8/18/2019 Diktat Kepemimpinan Pendidikan1

    20/65

    #9

  • 8/18/2019 Diktat Kepemimpinan Pendidikan1

    21/65

    Kepemimpinan Pendidikan

    5) endorong warga sekolah untuk melakukan eksperimentasi,prakarsakeberanian moral untuk melakukan hal-hal baru6

    8) enghargai hasil-hasil kreati"itas warga sekolah dengan memberikan

    rewards yang menumbuhkan jiwa kewirausahaan warga sekolah.

    %anya perlu diperhatikan untuk menjadi kreati$ itu ada banyak

    hambatan6 diantaranya berkaitan dengan si$at tidak percaya pada kemampuan

    yang dimiliki, sikap takut terhadap kegagalan dan kritik, sikap ingin seperti orang

    lain, dan dapat berkonsentrasi, ada sikap-sikap yang diharapkan memberikan

    pandangan ber$ikiran kolot, dan lingkungan yang memanjakan sehingga

    melemahkan kreati"itas.

    !kan tetapi untuk menjadi seorang kepala sekolah yang kreati$ itu sangat

    mudah, diantaranya harus memahami hal-hal berikut yang dikemukakan

    oleh !chmad apari (==#) 6

    erta'a kepala sekolah yang demokratis, yaitu kepala sekolah yang mau

    memahami keberadaan guru, baik segi kelebihannya maupun

    kelemahannya. Kepala sekolah jenis ini juga memberikan kesempatan seluas-

    luasnya kepada guru untuk mengelola kelas dan keuangan yang menjadi

    tanggung jawabnya. Kepala sekolah yang demokratis selalu menerima masukan

    dari guru dan secara terus- menerus memberikan bimbingan yang e$ekti$.

    Kepala sekolah yang demokratis akan memberikan kesempatan kepada

    guru untuk lebih kreati$. 1a akan senang apabila banyak guru yang dibinanya

    meningkat pengetahuan dan kreati"itasnya. 2idak pernah sekalipun kepala sekolah

    yang demokratis menghambat setiap kemajuan yang tampak dalam diri guru

    yang menjadi mitra pengetahuan dan kreati"itasnya. 2idak pernah sekalipun

    kepala sekolah yang demokratis menghambat setiap kemajuan yang tampak dalam

    diri guru yang menjadi mitra kerjanya.Ked"a Kepala sekolah yang kreati$ dan imajinati$. Kepala sekolah jenis ini

    memiliki kreati"itas yang tinggi untuk kemajuan sekolahnya. Daya imajinasinya yang

    kuat juga melahirkan pemikiran-pemikiran yang khas. ungkin, pada tahap

    awal, gagasannya akan dinilai kontro"ersial. !kan tetapi, ketika gagasan itu

    dilaksanakan,

  • 8/18/2019 Diktat Kepemimpinan Pendidikan1

    22/65

    #;

  • 8/18/2019 Diktat Kepemimpinan Pendidikan1

    23/65

    Kepemimpinan Pendidikan

    maka akan menjadi sebuah pola yang menarik dan diikuti oleh banyak kepala

    sekolah lainnya.

    Kepala sekolah yang kreati$ akan memenuhi kriteria kreati"itas

    yang menyangkut tiga dimensi, yaitu dimensi proses, person, dan produk

    kreati$

    (!mabile,#nsure that there are adeCuate channels $or the "oice o$ customers6

    7ead sta$$ de"elopment6

    Be care$ul not to blame others when problems arise without looking atthe a"idence6

  • 8/18/2019 Diktat Kepemimpinan Pendidikan1

    24/65

    #

  • 8/18/2019 Diktat Kepemimpinan Pendidikan1

    25/65

    Kepemimpinan Pendidikan

    7ead ino"ation within their institution6

    >nsure that organi@ational structures clearly de$ine responsibilitiesand pro"ide the maimum delegation compitible with occountability6

     Be commited to the remo"al o$ arti$icial barries whether they beorgani@ational or culture6

    Build e$$ecti"e teams6

    De"elop appropriate mechanisems $or monitoring and e"luatingsuccess.

    Komitmen dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang menjadi

    tanggungjawabnya adalah basis dari self-efficacy yang harus diperhatikan oleh

    kepala sekolah. %al ini memberikan peluang kepada seluruh sta$ untuk

    mengikuti dan melaksanakan setiap gerak dan langkah dari kepala sekolahnya.

    Guru-guru merasa aman dan nyaman dalam pekerjaanya ketika "isi sekolah dapat

    mengadopsi setiap tujuan yang hendak dicapainya dalam pembelajaran.

    emua yang dilakukannya bermuara pada resiko yang harus

    diambilnya, sehingga apapun yang terjadi setiap pengambilan keputusan

    mencerminkan pada orientasi kepemimpinannya. *esiko yang ditanggungnya

    akan lebih mudah ketika komunikasi yang dibangun dengan guru dan sta$ serta

    murid-murid sekolahnya baik dan  benar.  >ngkoswara  (#

  • 8/18/2019 Diktat Kepemimpinan Pendidikan1

    26/65

    =

  • 8/18/2019 Diktat Kepemimpinan Pendidikan1

    27/65

    Kepemimpinan Pendidikan

     De"elompment others 6 the ability to create leadership thought andaction in your teams, spreading responsibility and credit $or work6

    1n$luence o$ athers6

    'ommunication6 the ability to channel your ideas inti action.

    ). Ke'erapilan dala Kepeipinan

    1 Ke'erapilan dala Kepeipinan

    !s the research and prectice ha"e shown, leaders bring about change by

    de"eloping and articulating a "ision o$ impro"ement.

    /lanning and pro"iding resources and needed organi@ational arrangements.Designing and deli"ering training and ongoing sta$$ de"elopment.

    onitoring progress and needs.

    /ro"iding consultation and rein$orcement, coaching, and problem-sol"ing.

    (www. >D7-1ssues about 'hange 7eadership !n 1mperati"e $or ucces$ul

    'hange.httm,

    #

  • 8/18/2019 Diktat Kepemimpinan Pendidikan1

    28/65

    #

  • 8/18/2019 Diktat Kepemimpinan Pendidikan1

    29/65

    Kepemimpinan Pendidikan

    Kreati"itas itu mempunyai insur-unsur penggerak yang bersumber dari

    energi dalam diri kita sendiri yang jumlahnya tak terbatas. Kita wajib mengenalnya

    agar pMotensi besar tersebut dapat digali untuk kita man$aatkan secara optimal untuk

    memecahkan berbagai macam masalah yang selalu kita hadapi. (!gus Darma, #

  • 8/18/2019 Diktat Kepemimpinan Pendidikan1

    30/65

    meman$aatkan

  • 8/18/2019 Diktat Kepemimpinan Pendidikan1

    31/65

    Kepemimpinan Pendidikan

    kekuasaan atau kewenangannya untuk menggerakan kelompok untuk

    bekerja secara e$ekti$, hal itu ,merupakan kelemahan yang dampaknya akan

    dirasakan oleh kelompok yang bersangkutan, termasuk ketidakmampuan manajer

    tersebut untuk menghilangkan atau menghindari situasi kon$lik dalam kelompok

    bersangkutan. ( ondang /. iagian, #

  • 8/18/2019 Diktat Kepemimpinan Pendidikan1

    32/65

    Kepemimpinan Pendidikan

    #. Kami ingin pimpinan yang baik, karena kami tergantung dari kepemimpinan.

    . Kami ingin mendapat pekerjaan, kami ingin mengetahui tujuan yang akan

    dicapai, dipihak mana kami berada, dan kekuatan-kekuatan apa yang

    mempengaruhi lingkungan kerja kami.

    3. Kami ingin diperlakukan sebagai manusia terhormat, kami adalah manusia yang

    masing-masing mempunyai masalah dan kebutuhan yang berlainan.

    4. Kami ingin perangsang dan kesempatan untuk maju, kami mengharapkan

    adanya sutau usaha dan kompetisi dengan mereka yang sedang mengalami

    kemajuan.

    5. Kami ingin kebebasan dalam sikap kami sehubungan dengan persoalan kami.

    8. Kami ingin hidup bermasyarakat dan ingin penghormatan dari orang-orang lain,

    kami adalah manusia-manusia bermasyarakat, kami ingin mencegah

    terjadinya pertentangan pribadi.

    9. Kami ingin jaminan kemanan.

    ;. Kami ingin kondisi dan kesenangan bekerja sejauh kemungkinan yang bisa

    diberikan kepada kami termasuk upah.

    $$endi, #

  • 8/18/2019 Diktat Kepemimpinan Pendidikan1

    33/65

    Kepemimpinan Pendidikan

    artinya Ospesi$ic, Oeasurable, !O!chia"able, *O*eality based, 2O2ime.

    (2riguna /riyadarma, ==# 5=, Kreati"itas dan trategi, /2. Golden 2rayon /ers,

    akarta)

    chooling has a "ariety o$ customers or stakeholders. 2hey include

    parents, community leaders, young people, employers, postsecondary education

    institutions, community groups and some others. 2he Cuestion to be asked

    under this  heading  is  simple  AHhat  are  the  current  de"elopment  in  the

    attitudes  and beha"ior o$ these groups that ha"e a direct e$$ect on both the current

    operations o$ schools  and  what  is  likely  to  happen  in  the  $uture  I  (tephend

    urgatroyd  &  'olin  organ, #

  • 8/18/2019 Diktat Kepemimpinan Pendidikan1

    34/65

    Kepemimpinan Pendidikan

    sumber-sumber, $asilitas-$asilitas, dan waktu. 2ugas-tugas dirancang untuk

    mengembangkan orang-orang yang menjalankannya, dan kualitas dirayakan

    serta diberi imbalan dalam semua bidang kegiatan organisasi. :rang-orang

    didorong untuk menetapkan target dalam pekerjaan mereka, dan mereka

    menerima umpan balik jelas mengenai kinerja mereka. Kesejahteraan dan

    kemakmuran karyawan adalah kepedulian semua pihak dalam organisasi, dan

    keragaman angkatan kerja dalam hal gender, latar belakang pro$esional, ras,

    kultur nasional, pelatihan, kepribadian, masa kerja di organisasi rijunjung tinggi.

    (ichael !. Hest, === #59 -

    #5;, #

  • 8/18/2019 Diktat Kepemimpinan Pendidikan1

    35/65

    8

  • 8/18/2019 Diktat Kepemimpinan Pendidikan1

    36/65

    Kepemimpinan Pendidikan

    (ondang /. iagian, #

  • 8/18/2019 Diktat Kepemimpinan Pendidikan1

    37/65

    Kepemimpinan Pendidikan

    Berbasis umber Daya untuk /ro$itabilitas 2inggi 6 #) umber Daya, ) kemampuan,

    3) keunggulan Bersaing yang berkesinambungan, 4) /emilihan dan penerapan

    trategi, 5) /ro$itabilitas 2inggi (ichael ! %itt, * Duane 1reland, *obert

    >. %oskisson (!lih Bahasa !rmand %ediyanto), #

  • 8/18/2019 Diktat Kepemimpinan Pendidikan1

    38/65

    Kepemimpinan Pendidikan

    AJ..there are numerous implications that arise $rom this new mindset about

    pro$essional de"elopment. !s an illustration, se"eral guidelines are o$$ered $or

    teachers, principles, and $aculties o$ education.

    2he guidelines $or teachers are 6

      7ocate, listen to, and articulate your inner "oice.

    /ractice re$lection in action, on action, and about action.

    De"elop a risk-taking mentality.

    2rust processes as well as people.

    !ppreciate the total person in working with others.

    'ommit to working with colleagues.

    eek "ariety and a"oid Balkani@ation.

    *ede$ine your role to etend beyond the classroom.

    Balance work and li$e.

    /ush and support principals and other administrators to de"elop interacti"epro$essionalism.

    'ommit to continuous impro"ement and perpetual learning.

    onitor and strengthen the connection between your de"elopment and student

    de"elopment. (Fullan and %argrea"es #

  • 8/18/2019 Diktat Kepemimpinan Pendidikan1

    39/65

    Kepemimpinan Pendidikan

    !nd $or $aculties o$ education, the guidelines are that each $aculty should

      'ommit itsel$ to producing teachers who are agents o$ educational and societal

    impro"ement.

      'ommit itsel$ to continuous impro"ement through program inno"ation and

    e"aluation.

    Lalue and practice eemplary teaching.

    >ngage in constant inCuiry.

    odel and de"elop li$elong learning among sta$$ and student.

    odel and de"elop collaboration among sta$$ and student.

    Be respected and engaged as a "ital part o$ the uni"ersity as a whole.

    Form partnership with school and others agencies.

    Be "isible and "alued internationally in a way that contributes locally and

    globally.

      Hork collaborati"ely to build regional, national, and international networks(Fullan #

  • 8/18/2019 Diktat Kepemimpinan Pendidikan1

    40/65

    Kepemimpinan Pendidikan

    dan demokratis dalam penyelenggaraan dan pelayanan pendidikan yang bermutu di

    satuan pendidikan. (Kepmendiknas Eo. =44+==, tentang Dewan /endidikan dan

    Komite ekolah)

    %ubungan sekolah dengan masyarakat disekitarnya sangat penting. Di

    satu sisi sekolah memerlukan masukan dari masyarakat dalam menyusun program

    yang rele"an, sekaligus memerlukan dukungan masyarakat dalam

    melaksanakan program tersebut.  Di lain pihak, masyarakat memerlukan jasa

    sekolah untuk mendapatkan program-program pendidikan sesuai dengan yang

    diinginkan. alinan semacam itu dapat terjadi, jika pimpinan sekolah akti$ dan

    dapat membangun hubungan  yang  saling  menguntungkan,  demi  anak

    didikJ..%ubungan  dengan masyarakat akan tumbuh jika

    masyarakat juga merasakan man$aat dari

    keikutsertaannya dalam program sekolah. an$aat dapat diartikan luas,

    termasuk rasa diperhatikan dan rasa puas karena dapat menyumbangkan

    kemampuannya bagi kepentingan sekolah. (Dirjen Dikdasmen, #

  • 8/18/2019 Diktat Kepemimpinan Pendidikan1

    41/65

    Kepemimpinan Pendidikan

    Dibawah ini, disajikan bagaimana kita menganalisis kekuasaan dari

    berbagai dimensi yang memungkinkan kita bisa melihat seberapa besar kekuasaan

    yang dimiliki oleh seseorang kekita dia menjadi pemimpin, yaitu sebagai berikut

    #. engapa orang berkuasa atas orang lain I

    Kelebihan apa yang dimilikinya I

    - Basis kekuasaan yang dimilikinya.

    Basis kekuasaan yang dipergunakan oleh orang dalam

    menjalankan kepemimpinannya dapat diidenti$ikasi kedalam beberapa

    basis, seperti 6 #) 'oerci"e power , orang lebih suka dengan menggunakan

    paksaan-paksaan agar orang lain dapat tunduk dan patuh kedalam peritah

    dan keinginanya.

    ) *eward power, orang dengan basis ini mengutamakan kepuasaan orang

    lain dengan perolehan bentuk materi maupun non-materi sehingga dia

    dapat dengan leluasa menjalankan kepemimpinanya. 3) 'onnection power,

    ketergantungan orang-perorang baik secara indi"idu maupun kelompok

    dalam organisasi menjadikan alat bergantung untuk memegang tampuk

    kekuasaan. 4) 1n$ormation power, sejumlah in$ormasi yang dikuasainya

    menjadikan dia dapat menguasai orang lain dan menggerakannya

    sesuai dengan keinginan. 5) *e$erent power, dimata orang lain dia

    memiliki sejumlah hal yang memiliki nilai yang luhur yang memungkinkandia akan memipin dengan baik. 8) 7egal power, orang berkuasa karena

    memang benar-benar secara legal dia memperoleh dukungan dari

    orang dengan bukti-bukti sah sebagai penguasa.

    - umber daya yang mendukungnya.

    umber daya adalah alat yang memberikan kemudahan bagi

    seseorang untuk memegang tampuk kekuasaan, baik itu yang bersi$at

    h"'an ele'ent maupun 'aterial ele'ent .

    3

  • 8/18/2019 Diktat Kepemimpinan Pendidikan1

    42/65

    Kepemimpinan Pendidikan

    . !lat apa yang dipergunakannya I

    - Ideologi 

    /emahaman tentang sesuatu.ejumlah 1ndoktrinasi.

    - #7ono'i 

      Bagaimana memperoleh hasil dengan sejumlah usaha yang dilakukan,

    sebagai perseorangan atau dalam bentuk badan usaha

      /enguasaan sumber-sumber dayadana yang $ital bagi hidup orang lain

    -  politi7 

    %ow to get the power I

    emainkan peranan sebagai sentral yang mayoritas atau minoritas

    yang mewakili mayoritas

    - 6"daya

      %asil rasa dan karsa atau karya yang menjadikan orang secara tidak

    sadar terpolakan perilakunya, atau yang secara sadar merasa baik

    untuk mengadopsinya menjadi bagian dari perilakunya.

      Budaya masa bodoh (permisi"e)

    - Militer 

    Kekuasaan dengan kekuatan-kekuatan militerisme

    Kekuasaan dengan senjata

    - Ko'"ni7asi 

    Eilai dari pesan (massage)

    Kedudukan dalam komunikasi (retorika)

    edia komunikasi yang dipergunakan

      aringan komunikasi (teknologi)3. 2arget2ujuan.

    Kepatuhan

    ampai sejauhmana nilai kepatuhan itu I

    33

  • 8/18/2019 Diktat Kepemimpinan Pendidikan1

    43/65

    Kepemimpinan Pendidikan

    a. Ketakutan (untuk menghindari ancaman-ancaman atau teror yang

    terjadi)

    b. el$-1denti$ine (patuh karena cinta) 0 oppy love.c. 2radisional (kepatuhan pada tingkat emosional secara sosio

    kultural)

    d. /erhitungan (kepatuhan karena suatu perhitungan-

    perhitungan tertentu bedasarkan untung rugi 0 kalkulati$)

    e. Kesesuaian nilai-nilai (kepatuhan karena ikatan-ikatan yang

    bersi$at normati$ 0 nilai yang hakiki dalam kehidupan).

    4. Bagaimana enjinakan Kekuasaan.

    a roses de'o7ratisasi 

    Bagaimana kekuasaan menjadi merata dengan pendistribusian kekuasaan

    yang terpusat menjadi bagian-bagian

    b eng"asaan s"'ber daya

    enguasai sumber-sumber daya yang potensial bagi kebanyakan

    enguasai sumber-sumber dana

    c enge'bangan propaganda

    +ngkapan-ungkapan ekspresi atas kekuasaan yang berlangsung.

    1de-ide ino"asi, perubahan, pengembangan dalam berbagai bidang

    kehiupan

    d Sosialisasi secara psi7ologis dan ed"7asional 

    umber yang memiliki si$at jangka panjang

    Bagaimana mempersiapkan sumber daya manusia untuk dapat

    menandingi kekuasaan yang berlangsung.

    34

  • 8/18/2019 Diktat Kepemimpinan Pendidikan1

    44/65

    Kepemimpinan Pendidikan

    E. Kepeipinan dan Peru-ahan

    1 Perila+u Dan "udaya Or$anisasi

      /erilaku organisasi sebagai suatu studi yang menyangkut aspek-

    aspek tingkah laku manusia dalam suatu organisasi atau suatu

    kelompok tertentu. 1a meliputi aspek yang ditimbulkan dari pengaruh

    organisasi terhadap manusia, demikian pula aspek yang ditimbulkan dari

    pengaruh manusia terhadap organisasi.

      /endekatan perilaku dalam organisasi mempertaruhkan manusia

    dalam organisasi sebagai suatu unsur yang komplek, dan oleh

    karenanya adanya suatu kebutuhan pemahaman tentang teori

    organisasi yang didukung oleh riset yang empiris sangat diperlukan

    sebelum diterapkan dalam mengelola manusia itu sendiri.

      (Bagaimana eyogyanya orang) mendekati situasi dimana

    manajer mungkin harus memilih antara dua alternati$, alternati$ yang

    satu lebih manusiawi dan yang lain lebih produkti$ I

    !lternati$ mana yang

    seyogyanya dimaksimumkan manajer I (%enry 7. 2osi6#

  • 8/18/2019 Diktat Kepemimpinan Pendidikan1

    45/65

    35

  • 8/18/2019 Diktat Kepemimpinan Pendidikan1

    46/65

    Kepemimpinan Pendidikan

    +aitannya dengan gagasan lain

    8irar+i +e-u'uhanMaslo!

    7isiolo$is asa  Aan Ke-u'uhanTin$+a'

    Menen$ah

    Ke-u'uhanTin$+a'

    Tin$$iDua $aktor %er@berg /emeliharaan /emeliharaan .oti"asi .oti"asi

    7ingkungan.oti"asional

    ekstrinsik >kstrinsik 1ntrinsik 1ntrinsik

    2eori .cGregor 2eori P 2eori P 2eori N 2eori N

    GayaKepemimpinan

    Eegati$ KebanyakanEetral  dalam/ekerjaan

    /ositi$ /ositi$

    .anajerial GridBlake & .outon

  • 8/18/2019 Diktat Kepemimpinan Pendidikan1

    47/65

    Kepemimpinan Pendidikan

      /enerapan gagasan kontingensi dalam organisasi pada lingkungan yang stabil

    dan berubah-ubah.

    *in$+un$an

    Kara+'eris'i+ Or$anisasi   tabil Berubah-ubah

    S'ru+'ur   %iraraki lebih kaku 7ebih luwes (proyek Dan matriks)

    Sis'e Produ+si   7ebih banyak spesialisasi 7ebih banyak pemerkayaanpekerjaan

    /aya  Kepeipinan   7ebih terstruktur 7ebih konsiderasi

    Model Perila+u Or$anisasi   7ebih :tokratik 7ebih suporti$

    #+uran Pres'asi   7ebih menekankan manajemenberdasarkan sasaran

    7ebih menekankan manajemenberdasarkan sasaran

      Budaya, dalam arti antropologi dan sejarah, adalah inti dan kelompok atau

    masyarakat tertentu 0 apa yang berbeda mengenai cara para anggotanya saling

    berinteraksi dengan orang dari luar lingkungan 0  dan bagaimana mereka

    menyelesaikan apa yang dikerjakannya.

      Budaya  organisasiJadalah  serangkuman  nilai  brsama  yang  mengendalikan

    interaksi anggota organisasi satu sama lain dan interaksi anggota orang-orang

    di luar organisasi.  Budaya organisasi dibentuk oleh orang-orang dalam organisasi, terdiri dari etika,

    hak-hak kerja yang diberikan kepada pegawai dan corak struktur yang dignakan

    oleh organisasi. (truktur 6 tujuan, manager, psikososial, teknik organisasi,

    peraturan, pembagian kerja dan wewenang, $ungsi, uraian tugas, hubungan

    kerja)

      :rgani@ation 'ulture 6 2he customary o$ traditional ways o$ thinking and doing

    things, which are shared to a greather or lesser etent by all member o$

    the organi@ation and which new numbers must learn and at least partially

    accept in order to be accepted into the ser"ice o$ the $irm.

      :rgani@ation 'ulture 6 ! pattern o$ basic assumptions-in"ented, disco"ered, or

    de"eloped by a gi"en group as it learns to cope with its problem o$

    eternal adaptation and internal integration 0  that has worked, well

    enough to be considered "aluable and, there$ore, to be taught to new

    members as the correct way to percei"e, think, and $eel in relation to those

    problems.

    39

  • 8/18/2019 Diktat Kepemimpinan Pendidikan1

    48/65

    Kepemimpinan Pendidikan

      Karakteristik Budaya :rganisasi

    #. :bser"ed beha"ior regularities, aturan tingkah laku yang dapat diamati

    . Eorms, norma-norma3. Dominant "alues, nilai-nilai yang dominan

    4. /hilosophy, nilai-nilai $iloso$i

    5. *ules, peraturan-peraturan

    8. :rgani@ational climate, iklim organisasi

      Fungsi Budaya :rganisasi

    #. enentukan apa yang mendasari hal yang penting terhadap

    organisasi, standar kebutuhan dan kegagalan harus bisa diukur

    . emerintahkan bagaimana sumber-sumber organisasi digunakan dan

    untuk keperluan apa

    3. enciptakan apa organisasi dan anggotanya dapat mengharapkan satu

    sama lain

    4. embuat beberapa metode pengontrolan perilaku dalam keabsahan

    organisasi dan membuat yang lain tidak absah, yaitu menentukan dimana

    kekuasaan terletak dalam organisasi dan bagaimana menggunakannya

    5. enyaring perilaku dimana anggotanya harus terlibat dan tidak harus

    terlibat Dan menentukan bagaimana hal ini diberi ganjaran dan hukuman

    8. enentukan suatu tatanan bagaimana anggota organisasi harusmemperlakukan satu sama lainnya dan bagaimana mereka harus

    memperlakukan bukan anggota organisasi

    9. engintruksikan anggotanya tentang bagaimana untuk berhubungan

    dengan lingkungan luar6 secara agresi$, eksposi$, bertanggungjawab

    atau proakti$.

    2 *in$+un$an Or$anisasi

     Beberapa tantangan lingkungan organisasi 6 Asistem  itu lebih mudah binasa

    kalau sistem tersebut tetap melakukan pencarian keuntungan dalam

    3;

  • 8/18/2019 Diktat Kepemimpinan Pendidikan1

    49/65

    Kepemimpinan Pendidikan

    masyarakat dengan cara-cara yang tidak dapat diterima, karena kalau cara

    yang tidak dapat diterima, karena kalau sistem itu telah menjadi sangat

    buruk bagi timbulnya keinginan untuk menggunakan para aparatur politik

    kita, penyembuhan yang hebat akan diperlukan dan malah lebih hebat lagi

    penyembuhan itu akan menjadikan seseorang menjadi terkenal.

     ejak suatu organisasi dibentuk dalam suatu lingkungan eksternal,

    penyesuaian organisasi melalui penerusan interaksi pada lingkungan adalah

    sangat dibutuhkan

     Beberapa tantangan organisasi yang harus diperhatikan guna kelangsungan

    hidup organisasi

    #) >kologi

    ) istem upah dan kebijaksanaan personalia

    3) Golongan konsumen

    4) *iset dan pengembangan ke$ekti"an produk

    5) Kebijaksanaan internasional

    8) Keseimbangan perekonomian nasional

     /enilaian 7ingkungan >ksternal, berguna untuk menggali lingkungan di luar

    organisasi untuk mengidenti$ikasi peluang dan ancaman yang dihadapi

    organisasi

    #) 1su dan kecenderungan yang berkaitan dengan pajak

    ) /erubahan nilai sosial politik

    3) Kecenderungan komputasi, komunikasi dan sistem in$ormasi

    4) /eningkatan dalam beban tanggungjawab dan manajemen resiko

    5) /erawatan kesehatan

    8) 1su-isu lainnya, pemulihan akibat bencana, pergerakan hak-hak

    asasi, dan lain-lain

    3

  • 8/18/2019 Diktat Kepemimpinan Pendidikan1

    50/65

    Kepemimpinan Pendidikan

      /enilaian 7ingkungan 1nternal, untuk menilai lingkungan internal organisasi guna

    mengidenti$ikasi kekuatan dan kelemahannya, aspek-aspek yang membantu

    atau merintangi pencapaian tujuan organisasi

    #) umber daya (input)

    ) trategi sekarang (porses)

    3) Kinerja (output)

    3 Manaeen *in$+un$an Or$anisasi

     Disamping ciri organisasi seperti struktur dan teknologi, dimensi kritis kedua

    bagi keberhasilan organisasi adalah lingkungan organisasi.

     7ingkungan organisasi dibagi menjadi dua bagian 6 #) 7ingkungan luar, yang

    pada umumnya menggambarkan kekuatan yang berada di luar

    organisasi, misalnya kondisi pasar, kondisi ekonomi, dll. )7ingkungan

    dalam, yaitu $aktor-$aktor di dalam organisasi yang menciptakan milieu

    kultural dan sosial tempat berlangsungnya kegiatan ke arah tujuan

    organisasi.

     2iga konsep tentang lingkungan luar organisasi 6 #)lingkungan sebagai

    segala hal di luar organisasi, dengan perkataan lain lingkungan luar adalah

    apa yang tersisa setelah batas-batas organisasi ditentukan. )Bila kita

    mengikuti perspekti$ sistem maka sulit untuk mengenali batas yang sekaligus

    menjadi titik akhir organisasi dan titik tolak lingkungan. 3) ecaraabstrak mencoba mengidenti$ikasi komponen-komponen dari lingkungan.

     Ketidakmantapan dalam lingkungan akan memberikan pengaruh terhadap

    suatu organisasi, akan tetapi dipandang secara relati$ hal ini juga

    mungkin tidak akan menimbulkan ketidake$ekti"an dalam organisasi.

    4=

  • 8/18/2019 Diktat Kepemimpinan Pendidikan1

    51/65

    Kepemimpinan Pendidikan

     %ipotesis pengaruh lingkungan terhadap e$ekti"itas organisasi

    Kemantapan

    7ingkungan

    Ketepatan /ersepsi.engenai Keadaan

    7ingkungan

    Kerukitan

    7ingkungan

    2ingkatKeterdugaanKeadaan7ingkungan

    2ingkat*asionalitas:rganisasi

    Ketepatan2anggapan:rganisasiterhadap*angsangan7ingkungan

    >$ekti"itas

    :rganisasi

     'i r i- 'i ri  7 ingkungan +m um + n tuk : rgan isasi

    Ke-udayaan, termasuk latar belakang sejarah, ideology, nilai-nilai, dan

    norma-norma masyarakat. /andangan mengenai hubungan-hubungan wewenang,pola kepemimpinan, hubungan antar pribadi, rasionalisme, ilmu, dan teknologi

    menentukan si$at lembaga-lembaga sosial.

    Te+nolo$i. 2ingkat kemajuan ilmu dan teknologi dalam masyarakat,

    termasuk basis $isik (pabrik, peralatan, $asilitas) dan dasar pengetahuan

    teknologi. 2ingkat kemampuan ilmiah dan teknologi masyarakat untuk

    mengembangkan pengetahuan baru dan penerapannya.

    Pendidi+an. 2ingkat melek-aksara umum dari penduduk. 2ingkat

    kecanggihan (sophistication) dan spesialisasi dalam sistem pendidikan. /ersentase

    penduduk dengan pro$esional tinggi danatau mempunyai keahlian khusus.

    Poli'i+. 1klim politik umum masyarakat. 2ingkat konsentrasi kekuatan politik.

    i$at organisasi politik (tingkat desentralisasi, keanekaragaman $ungsi, dsb). istem

    partai politik.

    4#

  • 8/18/2019 Diktat Kepemimpinan Pendidikan1

    52/65

    Kepemimpinan Pendidikan

    8u+u. Faktor-$aktor konstitusional, si$at sistem hukum, kewenangan

    berbagai instansi pemerintah. +ndang-undang khusus mengenai

    pembentukan,perpajakan, dan kontrol organisasi.

    Su-er9daya ala. i$at.kuantitas, dan tersedianya sumber daya

    alam, termasuk keadaan iklim dan keadaan lainnya.

    Kependudu+an. i$at sumber daya manusia yang tersedia dalam

    masyarakat6 jumlah, distribusi, usia dan jenis kelamin. Konsentrasi atau urbanisasi

    penduduk merupakan suatu ciri-ciri masyarakat industri.

    Sosiolo$i. truktur kelas dan mobilitasnya. /erumusan peranan-

    peranan sosial. i$at organisasi sosial dan perkembangan lembaga-lembaga sosial.

    E+onoi. Kerangka-kerja ekonomi umum, termasuk tipe organisasi

    ekonomi- pemilikan swasta dan negara6 sentralisasi atau desentralisasi perencanaan

    ekonomi6 sistem perbankan6 dan kebijakan $iscal. 7e"el in"estasi dalam

    sumber daya $isik dan ciri-ciri konsumsi.

    4 Manaeen Peru-ahan

     :rganisasi merupakan suatu sistem yang bersi$at terbuka, karena organisasi

    selalu melakukan interaksi dan interelasi dengan lingkungannya.

      Keadaan lingkungan tempat organisasi itu berada bersi$at dinamis,

    karena selalu terjadi gejolak dan perubahan. Gejolak dan perubahan

    yang terjadi dalam masyarakat secara sadar atau tidak dapatmempengaruhi kehidupan organisasi.

     /erubahan yang terjadi dalam masyarakat seperti perubahan nilai yang

    berdampak terhadap perubahan perilaku sosial, perubahan yang terjadi

    dalam cara pandang terhadap pendidikan, pekerjaan dan penghidupan serta

    cara hidup, perubahan sistem sosial, politik dan ekonomi yang demikian

    cepat, dalam banyak hal ikut mempengaruhi hidup matinya organisasi.

     2antangan yang menyebabkan organisasi melakukan perubahan datang dari

    luar maupun dari dalam organisasi. 2antangan penyebab perubahan

    dari

    4

  • 8/18/2019 Diktat Kepemimpinan Pendidikan1

    53/65

    Kepemimpinan Pendidikan

    dalam organisasi misalnya, "olume kegiatan yang bertambah

    banyak, adanya peralatan baru, perubahan tujuan organisasi,

    penambahan tujuan organisasi, perluasan wilayah kegiatan, tingkat

    pengetahuan, tingkat keterampilan, sikap, serta perilaku para pegawai.

    2antangan penyebab

    perubahan yang berasal dari lingkungan luar organisasi, adanya

    peraturan baru, perubahan kebijakan dari organisasi tingkat yang

    lebih tinggi, perubahan selera masyarakat terhadap hasil organisasi,

    perubahan gaya hidup masyarakat, dll.

     /erubahan yang terjadi pada organisasi sebagai akibat adanya masalah dan

    tantangan tersebut, terlihat pada

    #) erubah struktur,6 menambah satuan, mengurangi satuan, merubah

    kedudukan satuan, menggabung beberapa satuan menjadi satuan yang

    lebih besar, memecah satuan-satuan yang besar menjadi lebih

    kecil, merubah sistem sentralisasi menjadi desentralsasi atau

    sebaliknya, merubah luas sempitnya rentangan kontrol, memerinci

    kembali kegiatan atau tugas, menambah atau mengurangi pejabat.

    ) erubah tata kerja yang dapat meliputi tatacara, tataaliran,

    tatatertib, dan syarat-syarat melakukan kerja.

    3) erubah orang, dalam pengertian merubah sikap, tingkah laku,meningkatkan pengetahuan, dan keterampilan dari para pegawai.

    4) erubah peralatan kerja.

     Beberapa hal kecenderungan organisasi pada masa ang akan datang 6

    #) /erubahan peranan dan tujuan organisasi, selain mencari

    keuntungan juga memberikan keman$aatan sosial.

    ) embesarnya kompleksitas organisasi

    3) 2ujuan organisasi menjadi lebih kompleks

    4) /enggunaan teknologi yang lebih maju

    5) /erubahan pandangan terhadap manusia

    43

  • 8/18/2019 Diktat Kepemimpinan Pendidikan1

    54/65

    Kepemimpinan Pendidikan

    8) !danya bentuk organisasi yang baru

      enis-jenis kondisi organisasi yang memerlukan pengembangan organisasi

    antara lain 6

    #) Kebutuhan akan peruabahn strategi kepemimpinan.

    ) Kebutuhan akan iklim organisasi yang lebih serasi dengan

    kebutuhan indi"idu dan kebutuhan lingkungan yang terus berubah.

    3) Kebutuhan  untuk  merubah  Anorma  kebudayaan. %al  ini  karena

    organisasi didalmnya terdapat sistem nilai, peraturan dasar, norma, atau

    struktur kekuasaan, suatu ketika dirasakan oleh pimpinan untuk

    mengadakan hal-hal tersebut di atas, agar organisasi lebih

    konsisten dan dapat merespon tuntutan lingkungan.

    4) Kebutuhan unuk merubah struktur dan peranan.

    5) Kebutuhan akan perbaikan dalam kolaborasi dalam kelompok.

    8) Kebutuhan akan sistem komunikasi yang terbuka.

    9) Kebutuhan akan perencanaan yang lebih baik.

    ;) Kebutuhan akan perubahan mito"asi dan sta$personil.

    5 Manaeen Kon%li+

     Konflik adalah segala macam interaksi pertentangan atau antogonistik

    antara dua atau lebih pihak.

     Pertentangan kepentingan ini berbeda dalam intensitasnya tergantung padasarana yang dipakai. asing-masing ingin membela nilai-nilai yang

    telah mereka anggap benar, dan memaksa pihak lain untuk mengakui

    nilai-nilai tersebut baik secara halus maupun keras.

     Jenis-jenis konflik

    a) Kon$lik peranan yang terjadi di dalam diri seseorang

    ( personale conflict ), dimana peraturan yang berlaku tak dapat

    diterima oleh seseorang sehingga orang itu memilih untuk tidak

    melaksanakan sesuatu sesuai dengan peraturan yang berlaku tersebut.

    44

  • 8/18/2019 Diktat Kepemimpinan Pendidikan1

    55/65

    Kepemimpinan Pendidikan

    b) Kon$lik antarperan (interrole conflict ), dimana orang menghadapi

    persoalan karena dia menjabat dua atau lebih $ungsi yang saling

    bertentangan6 anggota serikat pekerja yang sekaligus sebagai mandor

    perusahaan.

    c) Kon$lik yang timbul karena seseorang harus memenuhi

    harapan beberapa orang (intersender conflict ), misalnya saja

    dekan suatu $akultas harus memenuhi permintaan yang

    berlainan para ketua jurusan.

    d) Kon$lik yang timbul karena disampaikannya in$ormasi yang saling

    bertentangan (intrasender conflict ).

      Konfik tidak selamanya menyusahkan akan tetapi memiliki segi-segi

    positi$, seperti

    #) Konfli7 Dala'

    - penggantian pimpian yang lebih berwibawa, penuh ide baru,

    dan semangat baru6

    - /erubahan tujuan organisasi yang lebih mencerminkan nilai-nilai

    yang disesuaikan dengan perubahan situasi dan kondisi6

    - /elembagaan kon$lik itu sendiri, artinya kon$lik disalurkan agar tidak

    merusak susunan atau struktur organisasi6 dengan demikian kon$lik

    tidak dipadamkan akan tetapi dilahirkan sesuai dengankehendak anggota sehingga tercipta tata susunan baru peraturan

    permainan dalam organisasi.

    ) Konfli7 dengan organisasi lain

    - lebih mempersatukan para anggota organisasi

    - mendatangkan kehidupan baru di dalam tujuan serta nilai organisasi

    - lebih menyadarkan para anggota terhadap strategi serta taktik lawan6

    - sebagai suatu lembaga pengawasan.

    45

  • 8/18/2019 Diktat Kepemimpinan Pendidikan1

    56/65

    Kepemimpinan Pendidikan

      Sumber-sumber Konflik rganisasi 

    #. Kebutuhan untuk membagi sumberdaya-sumber daya yang terbatas. /erbedaan-perbedaan dalam berbagai tujuan.

    3. aling ketergantungan kegiatan-kegiatan kerja

    4. /erbedaan nilai-nilai atau persepsi

    5. Kemenduaan organisasional (ambiguous 6 tanggungjawab yang mendua).

    8. Gaya-gaya indi"idual

      Konflik !ntarpribadi 

    - !spek-aspek kon$lik antarpribadi atau antarindi"idu merupakan

    suatu dinamika penting perilaku organisasional

    - Jendela Johari , untuk menganalisa dinamika interaksi antara

    seseorang dengan orang lain

    :rang mengenalorang lain

    :rang mengenaldirinya sendiri

    #/ribadi terbuka

    -/ribadi tersembunyi

    :rang tidak mengenal

    dirinya sendiri

    3

    /ribadi buta

    4

    /ribadi tak dikenal

    #. :pen sel$, orang mengenal dirinya sendiri dan orang lain

    . %idden sel$, orang mengenal dirinya sendiri tapi tidak mengenal pribadi

    orang lain

    3. Blind sel$, orang mengenal pribadi orang lain tetapi tidak mengenal

    dirinya sendiri

    4. +ndisco"ered sel$, orang tidak mengenal dirinya sendiri dan orang lain.

    48

  • 8/18/2019 Diktat Kepemimpinan Pendidikan1

    57/65

    Kepemimpinan Pendidikan

    - "ujuh pedoman bagi pengadaan umpan balik untuk hubungan

    antarpribadi yang e$ekti$

    #) enjadi lebih deskripti$ daripada bersi$at pertimbangan) enjadi lebih spesi$ik daripada umum

    3) enangani hal-hal yang dapat dirubah

    4) emberikan umpan balik bila diinginkan

    5) emperhatikan moti$-moti$ pemberian dan penerimaan umpan

    balik

    8) emberikan umpan balik pada saat penerimaan berlangsung

    9) emberikan umpan balik bila akurasinya dapat dicek dengan

    orang-orang lain.

    - Strategi penyelesaian konflik antarpribadi 

    #) 7ose 0 lose approach, kedua belah $ihak dalam kon$lik kalah.

    ) Hin 0 lose approach, menang untuk mengalahkan.

    3) Hin 0  win approach, memenangkan keduabelah $ihak dilihat

    dari sudut pandang manusiawi dan organisasional.

      Konflik rganisasional 

    - Kon$lik truktural

    #) Kon$lik %irarkis

    Kon$lik antar berbagai tingkatan organisasi.

    ) Kon$lik Fungsional

    Kon$lik antar berbagai departemen $ungsional organisasi.

    3) Kon$lik 7ini-ta$

    Kon$lik antara lini dan sta$.

    4) Kon$lik Formal 1n$ormal

    Kon$lik antara organisasi $ormal dan in$ormal

    - /eranan Kon$lik dalam organisasi

    #) Kon$lik tidak dapat dihindarkan6

    49

  • 8/18/2019 Diktat Kepemimpinan Pendidikan1

    58/65

    Kepemimpinan Pendidikan

    ) Kon$lik ditentukan oleh $aktor-$aktor struktural seperti bentuk $isik suatu

    bangunan, desain suatu struktur karier, atau si$at sistem kelas6

    3) Kon$lik adalah bagian integral si$at perubahan64) Kon$lik dapat membantu atau menghambat pelaksanaan kegiatan-

    kegiatan organisasi dalam berbagai derajat6

    5) 2ingkat kon$lik minimal adalah optimal6

    8) Kon$lik dan /restasi :rganisasional

    !inggi

    !inggi

    +egagalan

    )arenastagnasi

    !ing)at

    %pti#al

    +onli) 

    +on,li) 

    %rganisasional

    +egagalan

    )arena

     perpe$ahan

      Menyelesaikan konflik 

    #) enggunakan kekuasaan

    ) Kon$rontasi

    3) Kompromi

    4) enhaluskan situasi

    5) /engunduran diri

    4;

  • 8/18/2019 Diktat Kepemimpinan Pendidikan1

    59/65

    Kepemimpinan Pendidikan

      Konflik adalah

    :posisi, interaksi yang antagonostis atau bertentangan, berbenturan antara

    macam-macam paham, perselisihan, kurang mu$akat, pergesekan, perkelahian,

    perlawanan dengan senjata dan perang.

      Konflik dalam pengertian negatif 

    Berkaitan dengan si$at-si$at animalistik, kebuasan, kekerasan,

    barbarisme, destruksipengrusakan, penghancuran, irrasionalisme, tanpa

    kontrol emosional, huru-hara, pemogokan, perang, dan lain-lain.

      Konflik dalam pengertian positif 

    Berkaitan dengan peristiwa petualangan, hal-hal baru, ino"asi, pembersihan,

    pemurnian, pembaharuan, penerangan batin, kreasi, pertumbuhan,

    perkembangan, rasionalitas yang dialektis, mawas diri, perubahan dan

    sebagainya.

       !nte#edent #onditions and the stages of #onfli#t in organi$ations

    Ante$edent $onditions

    $reate the potential or $onli$t

      (er$ei'ed$on,li$t

    -ole a#.iguities

    -esour$es s$ar$ities!as)  /nterdependen$ies

    Co#peting o.0e$ti'es

    Stru$tural

    di,,erentiation

    &nresol'ed prior

    $on,li$t

    A$tual$on,li$t

    1elt$on,li$t

    Con,li$tresolution orsuppression

    Con,li$t

    a,ter#ath

    4

  • 8/18/2019 Diktat Kepemimpinan Pendidikan1

    60/65

    Kepemimpinan Pendidikan

      Pendekatan Pemimpin pada konflik :

    - /endekatan /emimpin yang 2radisional

    #. Kon$lik itu si$atnya negati$, destrukti$, merugikan

    . enghindari kon$lik serta perselisihan

    3. !daptasi diri (penyesuaian diri) dengan prinsip anti kon$lik

    4. ekolah-sekolah tradisional juga mencerminkan adanya keluarga

    paternalistis,  guru  ditampilkan  dalam sosok  Amahluk  maha  besar  dan

    kuasa, patutu Adigugu dipercaya dan ditiru.

    - /endekatanan /emimpin yang ABeha"ioral atau Eetral

    #. Kon$lik sebagai ciri hakiki tingkah laku manusia yang berkembang

    sebagai Abuilt-in element.

    . Kon$lik bersumber dari perbedaan kodrati masing-masing indi"idu atau

    kelompok.

    3. /eristiwa kon$lik dalam bentuk macam-macam perbedaan,

    aneka tujuan, kompetisi, persaingan dan ri"alitas.

    4. *asionalisir kon$lik, dengan tujuan untuk mengurung, membatasi, dan

    menjinakan kon$lik sebagai unsur Anetral atau unsur Atidak berbahaya.

    - /endekatan /emimpin yang odern atau 1ntraksionistis1ntraksional.

    #. Kon$lik itu penting dan prlu dalam kehidupan.

    . ecara eksplisit kon$lik itu merangsang oposisi.

    3. :rang harus mengmbangkan manajemen kon$lik, menstimulir kon$lik6

    dan harus bisa memecahkannya dengan bantuan manajemen kon$lik.

    4. anajemen kon$lik merupakan tanggungjawab pimpinan.

      "eknik Merangsang "imbunya Konflik 

    eni mengelola Kon$lik

    #. embuat standar-standar penilaian

    . enemukan masalah-masalah kontro"ersial dan kon$lik-kon$lik

    5=

  • 8/18/2019 Diktat Kepemimpinan Pendidikan1

    61/65

    Kepemimpinan Pendidikan

    3. enganlisa situasi dan mengadakan e"aluasi terhadap kon$lik

    4. emilih tindakan-tindakan yang tepat untuk melakukan koreksi terhadap

    penyimpangan dan kesalahan-kesalahan

    5. 2eknik-teknik untuk menstimulir kon$lik

    - Komunikasi diputuskan atau dikacaukan

    - engacau struktur organisasi

    - enempatkan orang-orang yang neurotis ringan dan mempunyai

    banyak masalah batin menjadi tenaga pemimpin.

    aka seni manajemen-kon$lik dengan jalan

    #. enstimulirmerangsang kon$lik

    . engendalikan, sekaligus

    3. enyelesaikan secara sistematis tanpa menimbulkan banyak korban

    dan kesusahan, merupakan determinan ($aktor penentu) yang paling

    gawat- kritis bagi suksesnya pemimpin.

       !lat-alat bagi Manajemen Konflik 

    #. emecahkan masalah melalui sikap koopertai$

    Duduk bersama, berunding dan bermusyawarah, melihat

    masalahnya dengan kepala dingin dan mendiskusikannya, melalui

    sikap kooperati$ orang berusaha melepaskan perbedaan-perbedaan

    yang tidak prinsipil, tidak selalu mau menang sendiri, dan mengharuskanpihak lain mengalah.

    . empersatukan tujuan

    2ujuan yang dipersatukan itu sama dengan tujuan bersama yang

    harus dicapai oleh orang-orang dan kelompok.

    3. enghindari kon$lik

    enjauhkan diri dari clash atau benturan terbuka.

    4. >kspansi dari sumber energi

    emperbesar sumber-sumber  energi  atau  Akuenya  supaya  pembagian

    hasil menjadi lebih besar.

    5#

  • 8/18/2019 Diktat Kepemimpinan Pendidikan1

    62/65

    Kepemimpinan Pendidikan

    5. emperhalus kon$lik

    engecilkan perbedaan-perbedaan sikap dan ide dari perorangan dan

    kelompok yang tengah bertikai, dan memperbesar titik persamaan

    ataau titik singgung dari tujuankepentingan bersama.

    8. Kompromi

    /roses saling berjanji, dengan mana kedua belah pihak bersedia

    melepaskan sebagian dari tuntutannya.

    9. 2idakan yang otoriter

    2indakan-tindakan yang tegas dan drastis di saat-saat genting.

    ;. engubah struktur indi"idual dan struktur organisasi

  • 8/18/2019 Diktat Kepemimpinan Pendidikan1

    63/65

    Kepemimpinan Pendidikan

    acobson, /aul B., et.al., (# /ress.

    7ipham, ames, ., (# Concepts Co'petencies and Cases,Eew Nork & 7ondon 7ongman.

    alaska /., %olstius K., (#

  • 8/18/2019 Diktat Kepemimpinan Pendidikan1

    64/65

    Kepemimpinan Pendidikan

    apari, !chmad, (==#), Kepala Se7olah yang Ideal , F:*+ :2:E:1/>ED1D1K!E Kompas 'yberedia, http.QQwww.kompas.comQ

    >D7,. (#D7., (#D7., (# Menge'bang7an

    Kreativitas dala' +rganisasi , Nogyakarta Kanisius.

     www. >D7-Iss"es abo"t Change Leadership An I'perative for S"ccesf"l Change.httm, #

  • 8/18/2019 Diktat Kepemimpinan Pendidikan1

    65/65

    Kepemimpinan Pendidikan

    NaRCub, %amjah, (==#), Men"@" Keberhasilan Mana@e'en dan Kepe'i'pinan,urabaya +saha Easional.

    Nukl, Gary !., (#