perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/promo-hypermart-dan...pada pemegang mandiri kartu hypermart...

103
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PROMO HYPERMART DAN KEPUTUSAN MEMBELI (Studi Korelasi antara Terpaan Promo Hypermart, Status sosial Ekonomi, dan Keputusan Membeli Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu Komunikasi Program S1 Non Reguler Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta 2011

Upload: lydien

Post on 16-Jun-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

PROMO HYPERMART DAN KEPUTUSAN MEMBELI

(Studi Korelasi antara Terpaan Promo Hypermart, Status sosial Ekonomi, dan Keputusan Membeli

Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo)

Oleh:

Agust Dwi Panca Pratiwi

D1207567

Diajukan untuk memenuhi persyaratan

guna memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Jurusan Ilmu Komunikasi

Program S1 Non Reguler Jurusan Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

2011

Page 2: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

Page 3: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

Page 4: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

OTTO

Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu (QS. Al-Baqarah, 45)

Always be thankful to God for all blessings. Good or bad, there's always a reason and it's always

for the best. (anonimous)

Focus less on your problems and focus more on living. You only have one life to live, take time to

live it. (anonimous)

Kesuksesan adalah seberapa tinggi anda memantul setelah anda menghantam ke dasar. (George S. Patton)

Page 5: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

PERSEMBAHAN

...teruntuk diri sendiri dan teman-teman seperjuangan Komunikasi NonReg ’07.

Finally, yess.. we did!

... Bapak (Alm.), Ibu, Kakak-Adik

Terimakasih untuk semua cinta kasih. Tidak akan berhenti disini karena hidup

masih sangat panjang...

... my beloved hubby

You’re every line, you’re every word, you’re everything

Page 6: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

ABSTRAK

Agust Dwi Panca Pratiwi, D1207567, “TERPAAN PROMO HYPERMART DAN

KEPUTUSAN MEMBELI” (Studi Korelasi Tentang Terpaan Promo Hypermart,

Status Status Sosial Ekonomi, dan Keputusan Pada Pemegang Mandiri Kartu

Hypermart Solo Square di Kota Solo) Skripsi Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret, 2011.

Semakin banyaknya perusahaan ritel berwujud supermarket maupun mini- market yang

berdiri, memacu pengusaha di bidang ini untuk memaksimalkan dan mempertahankan atau

bahkan meningkatkan perusahaan agar dapat bersaing dengan perusahaan sejenis lainnya.

Peningkatan minat dan kepuasan konsumen merupakan suatu sasaran yang mendasar. Dalam

rangka menarik minat konsumen dan bersaing dalam pasar global inilah, PT. Matahari Putra

Prima Tbk bekerjasama dengan Bank Mandiri dengan menerbitkan kartu kredit co-branding

Mandiri Hypermart. Aliansi kerjasama Mandiri Hypermart yang lebih unggul dari kompetitor

serupa di kota Solo membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang promo

Hypermart Mandiri dan keputusan membeli di Hypermart Solo Square dan untuk mengetahui

apakah promo yang selalu dilakukan Hypermart mampu mempengaruhi khalayak dan

meningkatkan penjualan produk dari kedua belah pihak.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan terpaan promo Hypermart,

status sosial ekonomi, dan keputusan membeli pada pemegang Mandiri Kartu Hypermart di

kota Solo. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional dan bersifat

kuantitatif, dengan sampel pemegang Mandiri Kartu Hypermart yang berbelanja di

Hypermart Solo Square kota Solo sebanyak 91 orang. Teknik pengumpulan data dalam

penelitian ini mengguunakan metode angket (kuesioner) dengan teknik analisis korelasi

Product Moment Pearson dan Korelasi Parsial.

Berdasarkan analisis korelasi Product Moment Pearson, dapat diketahui bahwa nilai koefisien

korelasi (r) sebesar 0,697 dengan signifikansi (p) sebesar 0,000. Angka p < 0,05 maka

diputuskan bahwa H0 ditolak atau dengan kata lain disimpulkan bahwa ada hubungan yang

signifikan antara promo hypermart dengan keputusan pembelian, kemudian Berdasarkan hasil

analisis korelasi parsial, dapat diketahui bahwa nilai koefisien korelasi 0,688. Artinya

hubungan antara variabel terpaan promo, keputusan membeli, dan status sosial ekonomi

sebagai variabel kontrol pada pemegang Mandiri Kartu Hypermart di kota Solo dapat

dikatakan cukup berarti. Namun kecilnya perbedaan nilai korelasi antara promo Hypermart

dengan keputusan membeli sebelum dan sesudah adanya status sosial ekonomi sebagai

variabel kontrol menunjukkan bahwa sebenarnya variabel status sosial ekonomi tidak terlalu

memiliki pengaruh yang cukup signifikan dalam hubungan antara promo hypermart dan

keputusan membeli pada pemegang Mandiri Kartu Hypermart di kota Solo.

Page 7: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

ABSTRACT

"HOW HYPERMART PROMOTIONS INFLUENCE THE PURCHASING

DECISION" (A Corelating Study on Hypermart Promotions, Purchasing Decisions,

and Hypermart Mandiri Card Holders' Social Statuses in Solo) Final paper

Communication Department, Faculty of Social and Politics studies), Sebelas Maret

University, 2011.

The more retail companies in the forms of both supermarkets and minimarkets, the more it

makes business people in this field to maximize and maintain, or even improve their business

so that they can compete with other similar companies. The improvement of buyers' interest

and satisfaction has become one of their fundamental objectives. In order to attract buyers'

interests and to compete in this business, PT Matahari Putra Prima Tbk and Bank Mandiri

establish a cooperation by issuing co-branding Hypermart Mandiri credit cards. Alliance

cooperation Mandiri Hypermart which is higher than similar competitor makes researches

interested in conducting research anad see if promotion always able to influence the audience

and increase sales on both sides.

This research aims to find if there is a corelation between Hypermart promotions, economy

and social statuses, and purchasing decisions made by Hypermart Mandiri card holders in

Solo. The method used in this research is corelational and quantitative, with samples of 91

Hypermart Mandiri card holders in Solo Square. The method used in collecting the data is

questionaires and the analysis method used Product Moment Pearson corelation and Partial

corelation.

According to Product Moment Pearson corelation, it is found that corelation coefficience

value (r) is 0,697 with significance (p) is 0,000. p < 0,05 which means H0 is denied or in

other words there is a significant corelation between Hypermart promotions and purchasing

decisions. Also, according to Partial corelation, it is found that corelation coefficience value

is 0,688. This means the relations between promotions, purchasing decisions, and social

statuses as controlling variables and Hypermart Mandiri card holders in Solo are quite

significant. However, the small amount of difference of corelation values between Hypermart

promotions and purchasing decisions before and after social statuses as controlling variables

shows that social statuses do not significantly affect in the relations between Hypermart

promotions and purchasing decisions made by Hypermart Mandiri card holders in Solo.

Page 8: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Robbil’ alamin, Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT

yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, hingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul PROMO HYPERMART DAN KEPUTUSAN MEMBELI (Studi

Korelasi Antara Terpaan Promo Hypermart, Status Sosial Ekonomi, dan Keputusan

Membeli Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) ini

sebagai salah satu syarat untuk kelulusan dalam meraih gelar sarjana Ilmu Komunikasi

Universitas Sebelas Maret.

Dengan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada semua pihak yang telah memberikan bantuannya dalam penulisan skripsi ini:

1. Ibu Dra. Christina Tri Hendriyani, M.Si, selaku dosen pembimbing I yang telah

meluangkan waktu dan memberikan bimbingan dan saran yang bermanfaat dalam

menyelesaikan skripsi penulis.

2. Ibu Dra. Indah Budi R, SE., M. Hum, selaku dosen pembimbing II yang juga telah

memberikan banyak masukan dalam penulisan skripso penulis. Terima kasih atas saran

dan ilmunya selama bimbingan.

3. Dan semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini yang tidak dapat

disebutkan satu persatu. Saya tidak bisa menyebutkan nama pernama, karena kalian

semua sama bermakna.

Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan naskah ini masih jauh dari sempurna dan

masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang

bersifat membangun demi kesempurnaan naskah ini.

Page 9: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

Akhir kata penyusun berharap naskah ini bermanfaat bagi penyusun khususnya dan bagi

pembaca.

Surakarta, Maret 2011

Penulis

Agust Dwi Panca Pratiwi

Page 10: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

DAFTAR ISI

JUDUL ........................................................................................................................................ i

PERSETUJUAN ...................................................................... Error! Bookmark not defined.

PENGESAHAN ........................................................................................................................ iii

MOTTO .................................................................................................................................... iv

PERSEMBAHAN ...................................................................................................................... v

ABSTRAK ................................................................................................................................ vi

ABSTRACT ............................................................................................................................. vii

KATA PENGANTAR ........................................................................................................... viii

DAFTAR ISI...........................................................................................................................................x

DAFTAR TABEL................................................................................................................................xiii

DAFTAR GAMBAR.............................................................................................................................xv

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang..........................................................................................................................1

B. Rumusan Masalah.....................................................................................................................4

C. Tujuan Penelitian......................................................................................................................4

D. Manfaat Penelitian....................................................................................................................5

E. Kerangka Teori..........................................................................................................................5

F. Hipotesis Penelitian.................................................................................................................23

G. Definisi Konseptual dan Opearsional.....................................................................................24

H. Metodologi Penelitian.............................................................................................................35

1. Tipe Penelitian......................................................................................................................35

2. Lokasi Penelitian...................................................................................................................35

3. Populasi dan Sampel.............................................................................................................35

Page 11: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

4. Teknik Pengumpulan Data...................................................................................................37

5. Teknik Analisis Data...........................................................................................................38

BAB II. DESKRIPSI LEMBAGA

A. Gambaran Umum Hypermart................................................................................................42

1. Sejarah Singkat Hypermart..................................................................................................42

2. Logo dan Visi Misi Hypermart............................................................................................43

3. Prestasi Hypermart...............................................................................................................44

B. Gambaran Umum Bank Mandiri............................................................................................45

1. Sejarah Singkat Bank Mandiri..............................................................................................45

2. Logo dan Visi Misi Bank Mandiri........................................................................................47

3. Anak Perusahaan Bank Mandiri...........................................................................................48

C. Gambaran Umum Mandiri Kartu Hypermart.........................................................................50

1. Deskripsi Singkat Pemegang Mandiri Kartu Hypermart.....................................................50

2. Keuntungan Mandiri Kartu Hypermart................................................................................52

BAB III. PENYAJIAN DATA

A. variabel Independen...............................................................................................................55

B. Variabel Dependen..................................................................................................................63

C. Variabel Kontrol.....................................................................................................................72

BAB IV. ANALISIS DATA

A. Analisis Korelasi Antar Variabel...........................................................................................77

1. Korelasi Product Moment Pearson......................................................................................77

2. Korelasi Parsial....................................................................................................................78

B. Pengujian Hipotesis...............................................................................................................80

BAB V. PENUTUP

A. Kesimpulan...........................................................................................................................85

B. Saran.....................................................................................................................................86

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................88

LAMPIRAN

Page 12: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR TABEL

Tabel I. 1 Komunikasi Pemasaran Terpadu ............................................................................... 8

Tabel III. 1 Jenis Kelamin Responden ..................................................................................... 54

Tabel III. 2 Frekuensi Terpaan Info Promo Hypermart 3 bulan Terakhir ............................... 55

Tabel III. 3 Perhatian Responden Terhadap Info Promo Hypermart ....................................... 56

Tabel III. 4 Pemahan Responden Terhadap Info Promo Hypermart ....................................... 57

Tabel III. 5 Ketertarikan Responden Terhadap Info Promo Hypermart .................................. 58

Tabel III. 6 Ketertarikan Responden Terhadap Barang Promo Hypermart ............................. 59

Tabel III. 7 Ketertarikan Responden Terhadap Jumlah Besarnya Promo ............................... 59

Tabel III. 8 Ketertarikan Untuk Mengetahu Info Promo Hypermart Selanjutnya ................... 60

Tabel III. 9 Manfaat Info Hypermart Bagi Responden ............................................................ 61

Tabel III. 10 Persentase Terpaan Promo Hypermart Terhadap Responden ............................. 62

Tabel III. 11 Keputusan Membeli Setelah Mendapat Info ...................................................... 63

Tabel III. 12 Keputusan Membeli Berdasarkan Barang Promo ............................................... 64

Tabel III.13 Kepuasan Dengan Barang Promo ........................................................................ 65

Tabel III.14 Keputusan Membeli Berdasarkan Besar Promo..................................................66

Tabel III. 15 Kepuasan Dengan Besar Promo ......................................................................... 66

Tabel III. 16 Keputusan Membeli Untuk Memanfaatkan Jasa Kartu Kredit ........................... 67

Tabel III. 17 Kepuasan Terhadap Jasa Kartu Kredit................................................................ 68

Tabel III. 18 Keputusan Membeli Karena Kebutuhan ............................................................ 69

Tabel III. 19 Barang Promo Sesuai Kebutuhan ....................................................................... 70

Tabel III. 20 Kepuasan Terhadap Kerjasama Hypermart-Mandiri .......................................... 71

Tabel III. 21 Persentase Keputusan Membeli Berdasarkan Promo Hypermart ....................... 72

Tabel III. 22 Pendidikan Terakhir Responden ......................................................................... 73

Tabel III. 23 Pekerjaan Responden .......................................................................................... 73

Page 13: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

Tabel III. 24 Penghasilan Rata-Rata Perbulan Responden ...................................................... 74

Tabel III. 25 Persentase Tingkat Ekonomi Responden ............................................................ 75

Tabel IV. 1 Hasil Uji Korelasi Product Moment Pearson ....................................................... 77

Tabel 1V. 2 Interpretasi Koefisien Product Moment dan Kekuatan Hubungan......................78

Tabel IV. 3 Hasil Uji Korelasi Parsial ..................................................................................... 79

Page 14: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

TABEL GAMBAR

Gambar I. 1 Bagan Proses Keputusan Pembelian .................................................................... 21

Gambar I. 3 Hubungan Antar Variabel .................................................................................... 23

Gambar II. 1 Logo Hypermart ................................................................................................. 43

Gambar II. 2 Logo Bank Mandiri ............................................................................................ 47

Gambar II. 3 Mandiri Kartu Hypermart ................................................................................... 51

Page 15: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tantangan utama yang dihadapi perusahaan saat ini adalah bagaimana membangun

dan mempertahankan usaha yang sehat dalam pasar dan lingkungan usaha yang cepat

berubah. Saat ini banyak perusahaan yang memutuskan lebih berorientasi kepada pasar dan

pelanggan dalam semua kegiatan. Disisi lain tingkat usaha yang semakin ketat menuntut

perusahaan untuk meningkatkan fungsi dan sumber daya internal yang ada, khususnya pada

kegiatan pemasaran sebagai ujung tombak perusahaan dalam meningkatkan penjualan.

Seperti yang telah diketahui bahwa perekonomian bangsa Indonesia telah memasuki

suatu zaman globalisasi dimana dunia usaha secara terbuka bersaing dan bebas memasarkan

produk maupun jasanya dengan menarik minat konsumen sebanyak-banyaknya melalui iklan

maupun promosi secara gencar. Fenomena ini juga yang sedang terjadi dalam dunia

perbankan Indonesia yang selama ini belum sepenuhnya bebas dari masa krisis. Hal inilah

yang mengakibatkan persaingan semakin kuat dalam dunia perbankan, dapat dilihat beberapa

tahun ini dimana banyak bank yang dilikuidasi dan beberapa bank terpaksa melakukan

merger karena tidak mampu menarik modal dari investor untuk membuat bank tersebut tetap

bertahan di dalam perekonomian Indonesia dan ketatnya persaingan sekarang ini. Oleh

karena hal inilah, tidak ada alasan bagi perbankan untuk tetap mempertahankan strategi

pemasaran yang selama ini digunakan, strategi baru telah menuntut perbankan Indonesia

untuk menciptakan terobosan baru yang harus semakin inovatif, kreatif, dan efektif untuk

mencapai keuntungan.

Page 16: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 2

Di lain pihak, semakin banyaknya perusahaan ritel berwujud supermarket maupun

mini- market yang berdiri, memacu pengusaha di bidang ini untuk memaksimalkan dan

mempertahankan atau bahkan meningkatkan perusahaan agar dapat bersaing dengan

perusahaan sejenis lainnya. Dalam upaya memberikan kepuasan dan kenyamanan bagi

konsumen, serta untuk menghasilkan tanggapan yang sesuai dengan keinginan konsumen,

maka perusahaan perlu menentukan suatu strategi kebijakan yang tepat dan terpadu.

Dalam upaya memberikan kepuasan dan kenyamanan serta bersaing dalam pasar

global inilah, PT. Matahari Putra Prima Tbk bekerjasama dengan Bank Mandiri menerbitkan

kartu kredit co-branding Mandiri Hypermart. Hal ini merupakan salah satu aliansi strategis

yang dilakukan oleh kedua perusahaan untuk dapat memperluas pasar, mendorong program

loyalitas pelanggan yang secara tidak langsung akan menciptakan pertumbuhan positif atas

bisnis yang pada akhirnya akan meningkatkan keuntungan kedua belah pihak.

Co-branding yang dilakukan dua perusahaan tak hanya dilakukan oleh Mandiri

Hypermart. Terdapat kompetitor Hypermart di bidang retail yang melakukan usaha sejenis

untuk meningkatkan penjualan pasar yaitu BCA Carrefour, namun kerjasama BCA Carrefour

tak berjalan lama dan berakhir pada bulan April dan akan digantikan oleh PT. Bank Mega

Tbk.

Co-branding Mandiri Hypermart ini resmi diluncurkan di kota Solo pada Agustus

2008 ini merupakan kartu kredit dengan fitur yang akan memberikan banyak kemudahan dan

kenyamanan bertransaksi karena proses transaksi akan lebih mudah dan lebih cepat, serta

berbagai fasilitas dan kemudahan layanan kartu kredit yang dimiliki Bank Mandiri akan dapat

dinikmati oleh pelanggan Hypermart. Segala kemudahan transaksi dan promo-promo yang

Page 17: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 3

ditawarkan diharapkan dapat menarik minat khalayak untuk menggunakan kartu kredit

tersebut.

Kartu kredit merupakan salah satu produk dari bank yang masih menjadi andalan

dalam menarik investor. Mudahnya persyaratan untuk memilikinya membuat tidak sedikit

orang menggunakannya. Meski hanya sepotong plastik, kartu kredit bisa membuat hidup

lebih nyaman. Namun, sebenarnya kenyamanan dapat berbalik menjadi beban karena harus

menanggung berbagai biaya produk yang dibeli maupun bunga konsekuensi bagi pemegang

dan pengguna kartu kredit. Motivasi awal memiliki kartu kredit mungkin hanya karena lebih

mudah dibawa dan lebih aman, dengan kata lain kartu kredit lebih efisien. Orang mungkin

berfikir tidak mempunyai uang seseorang tetap bisa mendapatkan barang yang diinginkan

atau dibutuhkan.

Aliansi kerjasama Mandiri Hypermart yang lebih unggul dari kompetitor serupa di

kota Solo membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang promo Hypermart

Mandiri dan keputusan membeli di Hypermart Solo Square dan untuk mengetahui apakah

promo yang selalu dilakukan Hypermart mampu mempengaruhi khalayak dan meningkatkan

penjualan produk dari kedua belah pihak.

Dalam penelitian tentang promo Hypermart ini, akan dibahas apakah terdapat

hubungan antara terpaan promo Hypermart bagi khalayak pemegang kartu kredit Mandiri

Hypermart terhadap keputusan membeli di Solo Square kota Solo, selain itu apakah

hubungan tersebut murni ataukah karena terdapat pengaruh dari status sosial ekonomi. Promo

tersebut diharapkan dapat memberikan keuntungan tersendiri bagi pemegang kartu kredit

Mandiri Hypermart terutama untuk berbelanja kebutuhan rumah tangga dan menambah

Page 18: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 4

loyalitas konsumen untuk tetap menjadi nasabah bank Mandiri maupun konumen

supermarket Hypermart.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan, maka penulis merumuskan masalah dalam

penelitian ini adalah:

1. Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara promo Hypermart dengan keputusan

membeli pada pemegang Mandiri kartu Hypermart di Solo Square kota Solo?

2. Apakah hubungan yang signifikan antara promo Hypermart dan keputusan membeli

tersebut murni ataukah karena pengaruh status sosial ekonomi pada pemegang Mandiri

kartu Hypermart di Solo Square kota Solo?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini diadakan dengan tujuan untuk:

1. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan yang signifikan antara promo Hypermart

dengan keputusan membeli pada pengguna kartu kredit Mandiri Hypermart di Solo

Square kota Solo.

2. Untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara promo Hypermart dan keputusan

membeli tersebut murni ataukah karena pengaruh status sosial ekonomi pada

pemegang Mandiri kartu Hypermart di Solo Square kota Solo

Page 19: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 5

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah:

1. Bagi penulis

Selain sebagai syarat menyelesaikan pendidikan, juga dapat menambah khasanah ilmu

pengetahuan bidang ilmu komunikasi pemasaran, dan melatih penulis untuk dapat

menerapkan teori-teori yang diperoleh dari perkuliahan.

2. Bagi perusahaan

Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan informasi dan masukan bagi perusahaan

untuk mengevaluasi dan menyusun strategi dalam rangka memenuhi harapan

konsumen

3. Bagi perguruan tinggi

Dapat digunakan sebagai bahan perbandingan dan referensi dalam penelitian

selanjutnya.

E. Kerangka Teori

Didalam suatu penelitian, kerangka teori dapat membantu dalam menentukan arah

penelitian serta dalam memilih konsep-konsep yang tepat guna pembentukan hipotesa-

hiotesa. Oleh karena itu, pada bagian ini akan dipaparkan tentang teori-teori yang sekiranya

dapat mendukung penjelasan selanjutnya mengenai penelitian ini. Sebagai penjelasan lebih

lanjut, akan diuraikan satu persatu kerangka pemikiran teori.

Pengetian komunikasi yang diungkapkan oleh Dahn Suganda adalah komunikasi

adalah sebagai proses transfer dari pikiran atau ide seseorang sebelumnya yang

diterjemahkan dalam bentuk kata-kata atau isarat-isarat, yang nantinya oleh penerimanya

Page 20: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 6

kata-kata atau isarat-isarat tersebut lalu diterjemahkan lagi melalui proses dalam pikiran

kemudian jawaban sebagai feed back terhadap pesan yang disampaikan tadi1.

Komunikasi diperlukan dalam berbagai aktivitas sosial, termasuk dalam dunia

bisnis yang memiliki ciri khusus dalam hal pengenalan pesan pokok dari produk yang

ditawarkan yang sering disebut dengan pemasaran. Pemasaran merupakan salah satu dari

kegiatan- kegiatan pokok perusahaan yang dewasa ini semakin memegang peranan penting,

dimana pemasaran berpacu seiring dengan kemajuan tingkat teknologi dan perekonomian

dunia dewasa ini. Karena perkembangannya yang demikian pesat, maka sistem pemasaran

semakin lama semakin kompleks dimana pada akhirnya pemasaran akan memasuki semua

fase aktivitas dunia usaha dan telah mengambil kedudukan produksi sebagai problem yang

utama.

Pemasaran merupakan suatu terjemahan yang berasal dari kata "marketing" yang

mempunyai pengertian yang sangat luas sesuai dengan perkembangan ekonomi dan

teknologi. Menurut Kotler dalam bukunya Prinsip-Prinsip Pemasaran, dikatakan bahwa

Pemasaran adalah proses sosial dan menejerial di mana individu dan kelompok memperoleh

apa yang mereka butuhkan dan mereka inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk

serta nilai dengan pihak lain2. Pemasaran berarti menata, mengolah pasar untuk menghasilkan

pertukaran dengan tujuan memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen.

Kegiatan pemasaran suatu perusahaan tidak dapat lepas dari yang namanya

komunikasi. Kesatuan komunikasi dan pemasaran sangat menentukan keberhasilan

1 Dedy Mulyana, Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung, 2003.,hal. 5

2 Kotler dan Amstrong,. Dasar - dasar Pemasaran. Jilid 1. Erlangga, Jakarta, 2004, hal. 7

Page 21: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 7

keseluruhan misi pemasaran karena komunikasi pemasaran mempresentasikan gabungan

semua unsur dalam bauran pemasaran yang memfasilitasi terjadinya pertukaran dengan

menciptakan suatu arti yang disebarluaskan kepada pelanggan atau klien. Berbagai bentuk

komunikasi pemasaran dilakukan untuk mempromosikan produk yang ditawarkan sekaligus

untuk mencapai tujuan finansial maupun nonfinansial.3

Yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang

berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/ membujuk, dan atau mengingatkan pasar

sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada

produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.4

Dalam perjalanannya, komunikasi pemasaran mengalami suatu kemajuan penting

dimana telah terjadi satu tren aplikasi dengan istilah komunikasi pemasaran terpadu

(Integrated Marketing Communications). Komunikasi pemasaran terpadu menggunakan

semua bentuk komunikasi pemasaran yang relevan serta yang dapat diterima oleh pelanggan

dan calon pelanggan.5

Seluruh usaha komunikasi pemasaran diarahkan kepada pencapaian satu atau lebih

tujuan, seperti: (1). Membangkitkan keinginan akan suatu kategori produk, (2). Menciptakan

kesadaran akan merek (brand awarness), (3). Mendorong sikap positif terhadap produk dan

mempengaruhi niat (intentions), serta (4). Memfasilitasi pembelian. Dalam proses pemasaran

3 J. Supranto & Nandan Limakrisna, Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran. Mitra Wacana Media, jakarta,

2007. Hal. 4

4 Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran Edisi II, Andi Offset, Yogyakarta, 1997, hal. 98

5 Terence A. Shimp, Periklanan Promosi Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu, Erlangga, 2003,

hal. 22

Page 22: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 8

ada empat elemen pokok yang dikenal dengan istilah marketing mix (bauran pemasaran):

produk (product), saluran distribusi atau dikenal sebagai tempat (place), harga (price), dan

komunikasi pemasaran atau promosi (promotion), sedangkan promotion mix sebagai

kombinasi strategi yang paling baik dari variabel-variabel periklanan, penjualan pribadi

(personal selling), dan alat promosi yang lain yang semua direncanakan untuk mencapai

tujuan program penjualan. 6

Tabel I. 1

Komunikasi Pemasaran Terpadu

Product Price Place

Promotion

(communication mix)

Keuntungan

Fitur

Pilihan

Kualitas

Desain

Penamaan

Merek

Kemasan

Layanan

Garansi

Daftar harga

Diskon

Jangka waktu kredit

Periode

Pembayaran

Intensif

Saluran

Logistik

Inventaris

Transportasi

Penyusunan

Lokasi

Periklanan

Public relations

Sponshorship

Promosi penjualan

Pemasaran langsung

Point of purchase

Pameran perdagangan

Penjualan perorangan

Pemasaran interaktif

Sumber: De Pelsmacker, 2001, hal. 61

6Ibid, hal. 4

Page 23: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 9

Salah satu strategi pemasaran yang menjadi tujuan dari sebuah perusahaan adalah

kegiatan promosi (promotional mix) yang tercakup di dalamnya adalah promosi penjualan.

Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Pada

hakekatnya promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran.

Atas dasar definisi diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa promosi adalah salah satu

alat dari komunikasi persuasi yang digunakan oleh penjual kepada pembeli dan atau calon

pembeli agar sikap dan tingkah lakunya berubah untuk mengarah kepada tindakan yang dapat

menciptakan pertukaran dalam iklim pemasaran yang menguntungkan.

Ada lima jenis promosi yang biasa disebut sebagai bauran promosi yaitu, penjualan

tatap muka (personal selling), periklanan (advertising), pemasaran langsung (direct

marketing), promosi penjualan (sales promotion), dan publisitas (public relation and

publicity).7

a. Personal Selling, yaitu komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon

pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk

pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka kemudian akan mencoba dan

membelinya.

b. Periklanan ( advertising), merupakan salah satu bentuk promosi yang paling banyak

digunakan perusahaan dalam mempromosikan produknya. Iklan adalah bentuk

komunikasi tidak langsung, yang disadari pada informasi tentang keunggulan atau

keuntungan suatu produk, yang disusun sedemikian rupa sehingga menimbulkan rasa

menyenangkan yang akan mengubah pikiran seseorang untuk menimbulkan pembelian.

AMA (American Marketing Association) mendefinisikan iklan sebagai semua bentuk

layanan untuk mempresentasikan dan mempromosikan ide, barang, atau jasa secara non

personal dan sponsor yang jelas. Sedangkan yang dimaksud dengan periklanan adalah

seluruh proses yang meliputi penyiapan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan

iklan. Iklan memiliki empat fungsi utama yaitu: menginformasikan khalayak mengenai

seluk beluk produk (informative), mempengaruhi khalayak untuk membeli (persuative),

dan menyegarkan informasi yang telah diterima khalayak (reminding), serta menciptakan

7 Philip Kotler, Manajemen Pemasaran, Erlangga, Jakarta, 1992, hal. 704

Page 24: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 10

suasana yang menyenangkan suatu khalayak untuk menerima dan mencerna informasi

(entertainment).8

c. Pemasaran langsung (direct marketing), adalah sistem pemasarn yang bersifat interaktif,

yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulakn respon yang

terukur atau transaksi di sembarang. Dalam direct marketing, komunikasi promosi

ditujukan langsung kepada konsumen individual dengan tujuan agar pesan-pesan tersebut

ditanggapi konsumen yang bersangkutan, baik melalui telepon, pos, atau dengan datang

langsung ke tempat pemasar. Di satu sisi, dengan berkembangnya sarana transportasi dan

komunikasi mempermudah kontak dan transaksi dengan pasar, dimana perusahaan relatif

mudah mendatagi langsung calon pelanggan ataupun menghubungi via telepon atau surat.

d. Promosi penjualan (sales promotion), adalah bentuk persuasi langsung melalui

penggunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk

segera dan atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan. Melaui promosi

penjualan, perusahaan dapat menarik pelanggan baru, mempengaruhi pelanggannya untuk

mencoba produk baru, mendorong pelanggan membeli lebih banyak, menyerang aktivitas

promosi pesaing, meningkatkan impulse buying (pembelian tanpa rencana sebelumya)

atau mengupayakan kerja sama yang lebih erat dengan pengecer.9 Promosi penjualan

yaitu kegiatan pemasaran yang mendorong pembelian dengan lebih meningkatkan pada

penjualan produk. Ada beberapa metode Sales Promotion yang ditujukan kepada

konsumen setempat seperti pemberian contoh barang, kupon atau nota, hadiah/ kupon

berhadiah, undian atau rabat untuk perayaan.

e. Publisitas (publicity), adalah bentuk penyajian dan penyebaran ide, barang, dan jasa

secara non personal, yang mana orang atau organisasi yang diuntungkan tidak membayar

untuk itu. Publisitas merupakan pemanfaatan nilai-nilai berita yang terkandung dalam

suatu produk untuk membentuk citra produk yang bersangkutan. Dibandingkan dengan

iklan, publisitas mempunyai kredibilitas yang lebih baik, karena pembenaran (baik

langsung maupun tidak langsung) dilakukan oleh pihak lain selain pemilik iklan.

Disamping itu karena pesan publisitas dimasukkan dalam berita atau artikel koran,

tabloid, majalah, radio, dan televisi, maka khalayak tidak memandangnya sebagai

komunikasi promosi. Publisitas juga dapat memberi informasi lebih banyak dan lebih

terperinci daripada iklan. Namun demikian, karena tidak ada hubungan perjanjian antara

pihak yang diuntungkan maka tidak dapat mengatur kapan publisitas itu akan disajikan

atau bagaimana publisitas tersebut disajikan. Selain itu, publisitas tidak mungkin diulang-

ulang seperti iklan. Oleh karena itu, kini publisitas biasanya merupakan bagian dari

departemen humas perusahaan.10

publisitas merupakan hasil dari publikasi. Setiap fungsi

dan tugas public relation adalah menyelenggarakan publikasi atau menyebarluaskan

informasi melalui kerjasama dengan pihak pers/ wartawan lewat berbagai media tentang

aktivitas atau kegiatan perusahaan atau organisasi yang pantas diketahui oleh publik.11

8 Fandy Tjiptono, Op. cit. , hal. 226

9 Ibid, hal. 229

10 Ibid, hal. 228

11 Rosady Ruslan, Kiat dan Strategi Kampanye Public Relations, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1997, hal. 12

Page 25: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 11

Kegiatan promosi itu sendiri dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu promosi

langsung dan promosi tidak langsung. Untuk promosi langsung, cara-cara yang lazim

digunakan ada1ah membuat peragaan/ display, membuat barang cetakan (brochur,

booklet), mengadakan pameran-pameran khusus serta pemberian rabat selama jangka

waktu tertentu.12

Pada promosi tidak langsung, biasanya menggunakan cara-cara seperti: pemberian

informasi dalam bentuk barang cetakan, publikasi dalam majalah-majalah profesi yang

beredar di daerah perusahaan penyalur, melakukan kunjungan ke perusahaan penyalur,

mengadakan pertemuan dengan perusahaan penyalur untuk memberikan informasi,

menyelenggarakan workshop, serta mengundang wakil perusahaan penyalur untuk

berkunjung.

Tujuan dari diadakannya kegiatan promosi adalah sebagai berikut:13

a. Modifikasi tingkah laku.

Kegiatan promosi bertujuan untuk mengubah dan memperkuat tingkah laku dan

pendapat yang ada.

b. Memberitahu.

Biasanya, kegiatan promosi dengan tujuan meemberitahu ini dilakukan pada awal

siklus kehidupan suatu produk karena produk belum dikenal oleh konsumen.

c. Membujuk.

Promosi diarahkan untuk membujuk calon konsumen sehingga mereka tertarik dan

akhirnya mau membeli produk yang ditawarkan oleh perusahaan.

d. Mengingatkan.

Promosi ini dilakukan dengan tujuan untuk mempertahankan tingkat loyalitas

pelanggan serta mempertahankan brand yang sudah ada.

Sedangkan dalam hal bagaimana terpaan promo Hypermart dapat

mempengaruhi keputusan membeli pada pemegang Mandiri kartu Hypermart Solo

12 Terence A. Shimp, Op. Cit, hal. 6

13 Ibid, hal. 51

Page 26: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 12

Square kota Solo juga melalui beberapa fase, yang dikenal dengan model AIDCA

yang dikemukakan oleh Phil Astrid S. Susanto dapat dijelaskan sebagai berikut:14

1. Attention (perhatian)

Pesan yang disampaikan terlebih dahulu memberitahukan apa yang dapat

diberikan atau dalam kata lain berusaha menarik perhatian audience tentang

produk barang atau jasa.

2. Interest (minat)

Menggunakan strategi komunikasi yang dapat menimbulkan minat terhadap

produk barang atau jasa antara lain dengan cara peragaan, gambar, judul yang

menarik, menunjukkan manfaat yang diperoleh bila memakai barang atau jasa

yang dianjurkan.

3. Desire (keinginan)

Mengadakan daya tarik terhadap perasaan langsung dapat ditangkap

komunikan.

4. Conviction (keyakinan)

Menimbulkan keyakinan dalam diri calon konsumen terhadap produk atau jasa

yang ditawarkan. Dapat dicapai bila faktor suasana, nada, logika dalam

argumentasi, pembuktian terhadap kebenaran pernyataan isi pesan.

5. Action (tindakan)

Setelah menerima pesan diharapkan orang tergerak hatinya untuk bertindak.

Promosi menciptakan pola-pola konsumsi baru yang sebenarnya tidak

mendasar. Produk tidak sesuaikan dengan kebutuhan, tapi kebutuhan justru direkayasa

dan disesuaikan. Ditambah dengan kemajuan teknologi dunia sekarang ini, memudahkan

konsumen untuk mendapatkan atau mengkonsumsi barang ataupun jasa yang sebenarnya

tidak mereka butuhkan sama sekali. Salah satu alat yang dapat membuat konsumen

merekayasa kebutuhan mereka adalah kartu kredit yang merupakan salah satu alat

pembayaran selain uang tunai, cek, ataupun wesel. Alat ini digunakan sebagai ganti uang

tunai bagi konsumen yang berbelanja.

Khalayak dapat dipengaruhi oleh promosi sebagaimana yang dapat ditelaah

dalam teori periklanan yaitu teori S-O-R (Stimulus-Organisme-Respon). Teori S-O-R

14 Renald Kasali, Manajemen Periklanan: Konsep & aplikasinya di Indonesia, Grafitri, Jakarta, 1995, hal. 52

Page 27: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 13

mengemukakan bahwa tingkah laku sosial dapat dimengerti melalui suatu analisa dari

stimuli yang diberikan dan dapat mempengaruhi reaksi yang spesifik dan didukung oleh

hukuman maupun penghargaan sesuai dengan reaksi yang terjadi.15

Pendekatan teori S-O-R lebih mengutamakan cara-cara pemberian imbalan

yang efektif agar komponen konasi dapat diarahkan pada sasaran yang dikehendaki.

Sedangkan pemberian informasi adalah penting untuk dapat berubahnya komponen

kognisi. Komponen kognisi itu merupakan sistem dalam menetukan arah dan tingkah

laku seseorang. Dalam penentuan arah itu terbentuk pula motif yang mendorong tingkah

laku tersebut. Dinamika tingkah laku disebabkan pengaruh internal dan eksternal.16

Dalam penelitian ini, menurut teori S-O-R para pengunjung yang menggunakan

menggunakan Mandiri kartu Hypermart diberikan stimulus oleh pihak Hypermart berupa

promo potongan harga untuk keperluan rumah tangga termasuk didalamnya makanan

dan kebutuhan lainnya yang mungkin saat ini sedang mereka butuhkan.

Dengan adanya stimulus tersebut, konsumen yang merupakan organisme

kemudian menjatuhkan perhatian dan mulai memahami promo tersebut memberikan

kemudahan bagi mereka. Pertama, mereka dapat memperoleh barang kebutuhan yang

mereka inginkan tanpa mengeluarkan biaya (berupa uang tunai) saat itu juga, kemudian

mereka mendapatkan barang-barang tersebut dengan harga relatif lebih murah

dibandingkan apabila mereka tidak menjadi pemilik kartu kredit tersebut.

Setelah stimulus tersebut mulai mereka pahami, konsumen memberikan respon

dengan membeli menggunakan kartu kredit mereka. Barang yang mereka beli bisa

merupakan barang yang benar-benar mereka butuhkan, bisa juga barang yang tidak

15 Sumartono, Terperangkap Dalam Iklan Televisi, Alfabeta, Bandung, 2002, hal. 43

16 Ibid, hal. 46

Page 28: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 14

mereka butuhkan saat ini. Atau dengan kata lain mereka terpengaruh oleh terpaan promo

Hypermart dan kemudahan yang ditawarkan oleh Mandiri kartu Hypermart.

Seperti halnya penelitian yang dilakukan oleh Russel S. Winner, Haas School

Of Business di universitas California Barkeley, bahwa diskon merupakan fenomena yang

istimewa dalam pilihan perilaku konsumen terutama pada barang-barang yang tahan

lama, hal ini dikarenakan produk setiap saat berganti dan diskon sangat diperlukan

terutama untuk barang-barang kebutuhan rumah tangga.17

Mempelajari perilaku konsumen akan mempelajari bagaimana cara sesorang

mengambil keputusan dan menggunakan sumber dayanya, baik yang berupa uang,

waktu, maupun upaya, terutama dalam kaitannya dengan pengkonsumsian produk.

Konsumen membeli barang dan jasa adalah untuk memuaskan berbagai keinginan dan

kebutuhan. Barang dan jasa itu sendiri tidak sepenting kebutuhan dan keinginannya,

melainkan kegunaan yang dapat diberikan oleh barang tersebut, dengan kata lain

kemampuan barang tersebut untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen itu

sendiri.18

Perilaku konsumen adalah tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan,

mengkonsumsi, dan menghabiskan produk, termasuk keputusan yang mendahului dan

mengikutinya. Perilaku konsumen lebih menekankan perilaku konsumen sebagai suatu

proses pengambilan keputusan yang mensyaratkan aktivitas individu untuk

mengevaluasi, memperoleh atau mengatur barang dan jasa .19

17 Winner S. Russel, Discounting and It’s Impact on Durables Buying Decisions, Jurnal Internasional.

18 J. Supranto & Nandan Limakrisna, Op. Cit., hal. 3

19 Bilson Simamora, Memenangkan Pasar Dengan Pemasaran Efektif dan Profitable, Gramedia Pustaka Utama,

Jakarta, 2001, hal. 81

Page 29: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 15

Konsumen membeli barang dengan tujuan untuk memenuhi keinginannya

sekaligus memuaskan kebutuhannya tersebut. Pembelian oleh konsumen ini dilakukan

karena adanya motif. Untuk memahami motivasi yang mendasari dan mengarahkan

perilaku konsumen dalam melakukan pembelian. Banyak pendapat dan argumentasi

tentang perilaku konsumen.20

Dalam teori- teori konsumen ada empat teori yang di kedepankan yaitu:21

a. Teori ekonomi

Dalam teori ini dikatakan bahwa konsumen selalu berusaha untuk memaksimalkan

kepuasannya dan selalu bertindak rasional. Para konsumen akan berusaha untuk

memaksimalkan kepuasannya selama kemampuan finansialnya memungkinkan.

Selama utilitas marginal yang diperoleh dari pembelian produk masih lebih besar

atau sama dengan biaya yang dikorbankan, maka konsumen akan membeli suatu

produk.

b. Teori Psikologi

Menurut teori ini perilaku konsumen dipengaruhi dorongan psikologi. Ada

beberapa yang termasuk dalam golongan ini dan selanjutnya dapat digolongkan

menjadi dua bagian besar yaitu:

Teori Pembelajaran

Teori ini menyatakan bahwa perilaku konsumen merupakan hasil belajar dari

akumulasi pengalaman selama hidupnya. Apabila suatu produk

mengecewakan, konsumen akan berfikir dua kali untuk memilihnya lagi.

20 Ibid. , hal. 82

21 Bilson Simamora, Panduan Riset Perilaku Konsumen, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2004, hal. 5

Page 30: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 16

Pilihan konsumen bukan hanya berdasarkan pada hasil belajar dari

pengalaman sendiri tetapi juga dari pengalaman orang lain.

Teori Motivasi

Teori ini di dasarkan pada asumsi individu yang dipengaruhi oleh adanya

keinginan dan adanya motif yang tersembunyi.

c. Teori sosiologi

Teori ini menyatakan bahwa perilaku konsumen dipengaruhi oleh lingkungan

sosialnya, seperti keluarga, dan kelompok–kelompok lain. Hal ini membuat individu

berusaha mengharmoniskan perilakunya dengan apa yang dianggap pantas oleh

lingkungan sosialnya.

d. Teori Antropologi

Teori ini menerangkan bahwa sikap dan perilaku konsumen dipengaruhi berbagai

faktor-faktor yang ada dilingkungan masyarakat antara lain: kebudayaan dan kelas

sosial.

Kemudian terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen,antara

lain:22

a. Faktor kebudayaan

Faktor budaya mempunyai pengaruh yang sangat luas paling dalam pada perilaku

konsumen. Kebudayaan adalah simbol dan fakta yang kompleks, yang diciptakan

oleh manusia kemudian diturunkan dari generasi ke generasi sebagai penentu dan

pengatur tingkah laku dalam masyarakat yang ada.

Faktor – faktor kebudayaan adalah:

22 Ibid. , hal. 6

Page 31: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 17

a) Sub Budaya

Sub budaya adalah kelompok orang dengan system nilai terpisah berdasarkan

pengalaman dan situasi kehidupan sub budaya yang timbul karena faktor ras,

kebangsaan, agama, lokasi geografis, dan lain sebagainya.

b) Kelas Sosial

Kelas sosial merupakan perbedaan masyarakat ke dalam kelas secara

bertingkat dan memiliki nilai, kepentingan, atau minat dan pemilihan yang

sama. Dalam masyarakat terdapat tiga golongan antara lain:

(1) Golongan atas: konsumen pada golongan ini adalah segmen pasar

produk-produk mewah.

(2) Golongan menengah: konsumen pada golongan ini adalah segmen

pasar untuk produk-produk mewah keperluan rumah tangga.

(3) Golongan bawah: konsumen pada golongan ini adalah segmen pasar

untuk produk-produk sederhana untuk keperluan sekunder atau barang-

barang sederhana lainnya.

Pembagian ketiga golongan tersebut didasarkan pada tingkat

pendapatan. Perilaku konsumen pada golongan atas lebih mengutamakan

kualitas barang yang dikonsumsi, sedangkan golongan bawah lebih

mengutamakan rendahnya harga barang, sehingga untuk menyusun program

pemasaran yang baik pemasar harus mengetahui perilaku dari masing-masing

kelas sosial yang akan dijadikan segmennya.

b. Faktor Sosial

a) Kelompok referensi

Kelompok ini mempunyai pengaruh langsung maupun tidak langsung pada

sikap dan perilaku individu. Kelompok ini antara lain: kelompok-kelompok

Page 32: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 18

masyarakat, kelompok kerja, dan lain sebagainya. Masing-masing kelompok

mempunyai pelopor opini yang mempengaruhi anggota lain dalam hal ini

membeli suatu produk.

b) Keluarga

Keluarga mempunyai pengaruh yang sangat kuat dalam pembelian. Peranan

setiap anggota setiap anggota dalam membeli berbeda-beda menurut macam

barang yang dibeli, selera, dan kegunaan barang yang dibeli.

c) Peran dan Status

Posisi seseorang mempengaruhi dalam pembelian suatu produk. Di mana

pembelian suatu produk dapat mencerminkan peran dan status seseorang atau

golongan tertentu.

c. Faktor-faktor pribadi

a) Usia dan tahap siklus hidup

Kebutuhan dan keinginan dari konsumen selalu berubah-ubah selama

hidupnya dengan menyesuaikan usia yang terus bertambah. Pembelian di

bentuk oleh tahap siklus hidup individu sehingga pemasar hendaknya

memperlihatkan perubahan minat pembelian yang terjadi serta berhubungan

dengan siklus hidup manusia.

b) Pekerjaan

Pola konsumsi individu juga dipengaruhi oleh pekerjaan yang di gelutinya.

c) Situasi ekonomi

Keadaan ekonomi sangat mempengaruhi sikap individu dalam mengambil

keputusan dalam pemilihan suatu produk.

Page 33: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 19

d) Gaya hidup

Pola hidup konsumen tercermin dalam aktivitas, minat dan opini. Gaya hidup

konsumen menggambarkan seseorang secara keseluruhan yang berinteraksi

dengan lingkungannya.

e) Kepribadian

Kepribadian adalah sekumpulan karakteristik perilaku yang dimiliki oleh

individu dan bersifat permanen. selain itu kepribadian merupakan pola

perilaku yang konsisten dan bertahan lama.

d. Faktor-faktor psikologi

Kebutuhan yang bersifat psikologis adalah kebutuhan yang timbul dari keadaan

psikologis tertentu seperti kebutuhan untuk diakui, harga diri, atau kebutuhan

untuk dapat diterima di lingkungannya. Sedangkan yang lainnya berpendapat

bahwa Pilihan pembelian seseorang juga dipengaruhi oleh empat faktor

psikologis antara lain: motivasi, persepsi, pembelajaran, keyakinan dan sikap.23

Empat faktor tersebut dijabarkan sebagai berikut:

a) Motivasi

Motivasi adalah Kebutuhan yang mendorong seseorang secara kuat untuk

mencari kepuasan atas kebutuhan tersebut. Suatu kebutuhan akan menjadi

motivasi apabila kebutuhan itu telah mencapai tingkat tertentu.

b) Persepsi

Persepsi adalah proses seseorang dalam memilih, mengorganisir dan

menginterprestasikan informasi untuk membentuk gambaran keseluruhan

yang berarti.

23 Kotler & Amstrong, Op. Cit. hal. 215

Page 34: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 20

c) Pembelajaran

Pembelajaran menunjukkan perubahan perilaku individu yang di karenakan

pengalaman.

d) Keyakinan dan sikap

Keyakinan merupakan pemikiran diskriptif yang dianut seseorang tentang

sesuatu, sedangkan sikap menggambarkan pengalaman seseorang yang

mendukung evaluasi, perasaan, dan kecenderungan yang konsisten atas suka

atau tidak sukanya terhadap sesuatu.

Unsur terpenting dalam perilaku konsumen adalah poses pengambilan keputusan.

Menurut Schiffman dan Kanuk (1994) mendefinisikan suatu keputusan sebagai pemilihan

suatu tindakan dari dua alternatif atau lebih pilihan alternatif. Beberapa contoh

pengambilan keputusan diantaranya: keputusan membeli atau mengkonsumsi, keputusan

pembelian, keputusan saluran penjualan, serta keputusan cara pembayaran. Sedangkan

keputusan pembelian itu sendiri adalah sebuah pendekatan penyelesaian masalah pada

kegiatan manusia untuk membeli suatu barang atau jasa dalam memenuhi keinginan dan

kebutuhannya yang terdiri dari pengenalan kebutuhan dan keinginan, pencarian informasi,

evaluasi terhadap alternatif pembelian, keputusan pembelian, dan tingkah laku setelah

pembelian.24

Tahapan yang dilalui oleh konsumen untuk mencapai suatu keputusan

pembelian dan hasilnya dapat diterangkan dengan menggunakan model bagan berikut:

24 Basu Swasta & T. Hani Handoko, Manajemen Pemasaran: Analisa dan Perilaku Konsumen, BPFE,

Yogyakarta, 2000, hal. 15

Page 35: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 21

Gambar I. 1

Bagan Proses Keputusan Pembelian

Sumber: Kotler, 2000, hal. 15

Proses pembelian yang dilakukan oleh konsumen ada lima tahap antara lain:

1) Pengenalan kebutuhan

Tahap pertama proses keputusan pembelian yaitu konsumen mengenali adanya masalah

atau kebutuhan. Pembeli merasa ada suatu perbedaan antara keadaan yang nyata

dengan keadaan yang diinginkan

2) Pencarian informasi

Tahap ini merupakan tahap di mana konsumen tergerak untuk mencari informasi

tambahan. Konsumen mungkin sekedar meningkatkan perhatian atau mungkin pula

mencari informasi secara aktif.

3) Evaluasi alternatif

Tahap berikutnya adalah Proses keputusan pembelian di mana konsumen menggunakan

informasi untuk mengevaluasi berbagai merek alternatif di dalam serangkaian pilihan.

4) Keputusan Pembelian

Proses di mana konsumen benar-benar membeli. Pada umumnya, keputusan membeli

konsumen adalah membeli merek yang paling disukai.

5) Perilaku setelah pembelian

Setelah membeli produk, konsumen akan melakukan tindakan lebih lanjut berdasarkan

pada kepuasan dan tidak puasan mereka akan produk tersebut.

Keputusan untuk membeli dapat mengarah kepada bagaimana proses dalam

pengambilan keputusan tersebut dilakukan. Bentuk proses pengambilan keputusan tersebut

dapat digolongkan sebagai berikut:25

1. Fully Planned Purchase, baik produk dan merek sudah dipilih sebelumnya. Biasanya

terjadi ketika keterlibatan dengan produk tinggi (barang otomotif) namun bisa juga

terjadi dengan keterlibatan pembelian yang rendah (kebutuhan rumah tangga). Planned

purchase dapat dialihkan dengan taktik marketing misalnya pengurangan harga, kupon,

atau aktivitas promosi lainnya.

25 Schiffman & Kanuk, Consumer Behavior 8th Edition, Prentice Hall Inc, New Jersey, 2004, hal. 547

Pengenalan

masalah

Perilaku

setelah

membeli

Pencarian

Informasi

Evaluasi

Alternatif

Keputusan

Membeli

Page 36: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 22

2. Partially Planned Purchase, bermaksud untuk membeli produk yang sudah ada tetapi

pemilihan merek ditunda sampai saat pembelajaran. Keputusan akhir dapat dipengaruhi

oleh discount harga atau display produk.

3. unplanned Purchase, baik produk dan merek yang dipilih di tempat pembelian.

Konsumen sering memanfaatkan katalog dan produk pajangan sebagai pengganti daftar

belanja. Dengan kata lain, sebuah pajangan dapat mengingatkan seseorang akan

kebutuhan dan memicu pembelian.

Dalam penelitian ini, penulis juga memasukkan pengaruh faktor sosial ekonomi

sebagai faktor yang dianggap mempengaruhi hubungan terpaan promo dengan keputusan

pembelian konsumen pemegang Mandiri kartu Hypermart. Faktor sosial ekonomi yang

dimaksud dalam penelitian ini antara lain: pendidikan, pekerjaan, dan penghasilan

konsumen tersebut.

Secara lebih sistematis, alur kerangka pemikran dan teori penelitian ini dapat

diperjelas dengan mengelompokkan variabel-variabel menurut tingkat interdependensinya

masing-masing. Yang pertama, variabel independen sebagai variabel yang mempengaruhi

yaitu terpaan promo Hypermart bagi pemegang kartu kredit Mandiri-Hypermart. Yang

kedua, variabel dependen sebagai variabel terpengaruh yaitu keputusan membeli

menggunakan jasa kartu kredit Mandiri Hypermart dan yang ketiga status sosial ekonomi

sebagai variabel kontrol. Dalam prosesnya, variabel pengaruh dapat memberikan pengaruh

secara langsung ataupun tidak terhadap variabel terpengaruh. Proses ini dapat

digambarkan dalam skema berikut:

Page 37: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 23

Gambar I. 2

Hubungan Antar Variabel

Seperti halnya penelitian yang dilakukan oleh Wassana Suwanjivit di propinsi

Songkla, Thailand. Bahwa keputusan membeli konsumen bergantung pada kebutuhan,

keinginan, finansial. Selain itu karakteristik demografi dan status sosial ekonomi ikut

memberi pengaruh terhadap keputusan. Terdapat perbedaan perilaku keputusan

pembelian terhadap konsumen pada pasar tradisional dan modern.26

F. Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah suatu pernyataan tentang hubungan antara dua variabel atau

lebih yang dapat diuji kebenarannya. Yang dimaksud dengan meguji hipotesi ialah

26 Wassana Sumanjivit, The Insight Of Consumer Life-styles and Purchasing behavoirs in Songkla Province

Thailand, Jurnal Internasional.

VARIABEL

INDEPENDEN

promo Hypermart pada

pemegang kartu kredit

Mandiri-Hypermart

VARIABEL

DEPENDEN

Keputusan membeli

VARIABEL KONTROL

Status sosial Ekonomi

konsumen

Page 38: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 24

membuktikan kebenaran atau kesalahan di dalam penelitian.27

Berdasarkan kerangka

teori dan konsep yang disusun, maka hipotesis dari penelitian ini adalah:

1. Terdapat hubungan yang signifikan antara promo Hypermart dengan keputusan

membeli pada pemegang Mandiri kartu Hypermart di kota Solo.

2. Hubungan yang signifikan antara promo Hypermart dan keputusan membeli tersebut

adalah karena pengaruh status sosial ekonomi pada pemegang Mandiri kartu

Hypermart di Solo Square kota Solo.

G. Definisi Konseptual dan Definisi Operasional

1. Definisi Konseptual

Definisi konsep adalah definisi yang dipakai oleh peneliti untuk

menggambarkan secara abstrak suatu fenomena sosial.28

Definisi konseptual dari dua

variabel penelitian ini yaitu:

Variabel Independen : Terpaan Promo Hypermart

a) Terpaan

Terpaan adalah daya pengaruh yang amat kuat dari media massa terhadap

sikap, pandangan, atau perilaku khlayak.29

b) Promo atau promosi adalah usaha komunikasi yang menjembatani

kesenjangan antara produsen konsumen. Usaha komunikasi tersebut dapat

27 Y. Slamet, Metode Penelitian Sosial, UNS press, Solo, 2006, hal.30

28 Masri Singarimbun & Sofian Effendi, Metode Penelitian Survai, LP3ES, Jakarta, 2006, hal. 33

29 Onong U. Effendy, Kamus Komunikasi, Mandar Maju, Bandung, 1989

Page 39: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 25

dibagi dalam bagian-bagian yang terdiri atas periklanan publisitas, humas, dan

proyek-proyek khusus seperti door to door, direct mail, sampling.30

Yang dimaksudkan variabel terpaan promo Hypermart adalah promo-promo

berupa potongan harga untuk item tertentu pada barang-barang kebutuhan rumah

tangga yang ditawarkan oleh supermarket Hypermart kepada pengguna kartu

kredit khusus Mandiri Hypermart..

Variabel Dependen: Keputusan Membeli

Merupakan sebuah pendekatan penyelesaian masalah pada kegiatan manusia

untuk membeli suatu barang atau jasa dalam memenuhi keinginan dan

kebutuhannya yang terdiri dari pengenalan kebutuhan dan keinginan, pencarian

informasi, evaluasi terhadap alternatif pembelian, keputusan pembelian, dan

tingkah laku setelah pembelian.31

Yang dimaksud variabel keputusan membeli dalam penelitian ini adalah

keputusan para pengguna kartu kredit Mandiri Hypermart untuk membeli barang-

barang promo yang ditawarkan oleh Hypermart dengan menggunakan kartu kredit

tersebut sebagai alat pembayarannya.

Variabel kontrol: Status Sosial Ekonomi

Merupakan kedudukan ekonomi sosial seseorang dalam masyarakat yang

mencakup pekerjaan, pendidikan, dan penghasilan.32

Dalam penelitian ini status sosial ekonomi turut berpengaruh terhadap

keputusan membeli karena seseorang dengan tingkat pendidikan tertentu akan

30 Nuradi, Kamus Istilah Periklanan Indonesia, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1996

31 Basu Swasta & T. Hani Handoko, Loc. Cit

32 Melly G. Than, Metode Perencanaan Penelitian, Gramedia, Jakarta, 1981, hal. 33

Page 40: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 26

memiliki cara pandang yang berbeda ketika menilai suatu produk atau jasa, dan ia

akan mebeli atau memakai produk atau jasa yang ditawarkan apabila memiliki

pendapatan yang sekiranya mampu menjangkaunya

2. Definisi Operasional

Definisi operasional merupakan suatu petunjuk tentang bagaimana suatu variabel

diukur.33

Variabel Independen : Terpaan Promo Hypermart

Indikator yang diukur adalah :

1) Frekuensi responden menerima info promo Hypermart dalam tiga

bulan terakhir

a) 23 - 24 kali

b) 21 – 22 kali

c) 18 – 20 kali

d) 15 – 17 kali

e) 12 – 14 kali

Perhitungan frekuensi diperoleh dari perhitungan responden menerima

terpaan info Hypermart melalui koran, layanan SMS Mandiri, dan

billing tagihan dalam 3 bulan. Frekuensi tertinggi diperoleh dari

maksimal responden menerima info selama 3 bulan dengan

perhitungan dalam sebulan responden menerima info melalui koran 4

kali, layanan SMS 3 kali, dan billing 1 kali.

33 Masri Singarimbun & Sofian Effendi, Op. cit, hal. 46

Page 41: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 27

Frekuensi terendah diperoleh jika responden hanya menerima terpaan

info dalam tiga bulan melalui SMS 3 kali dan billing 1 kali. Kemudian

diperoleh interval dengan perhitungan:

= frekuensi tertinggi – frekuensi terendah

Jumlah option jawaban kuesioner

= 24 – 12

5

= 2,4

2) Perhatian terhadap promo Hypermart

a) Selalu apabila responden memperhatikan detail promo mulai

dari barang, jumlah diskon, harga sebelum dan sesudah

kemudian memberitahu dan membujuk orang lain untuk

membeli.

b) Sering apabila responden memperhatikan detail promo mulai

dari barang, jumlah diskon, harga sebelum dan sesudah tetapi

hanya untuk dirinya sendiri saja.

c) kadang-kadang apabila responden memperhatikan barang yang

disukanya saja.

d) Jarang apabila responden hanya memperhatikan harga barang

sebelum dan seudah promo.

e) tidak pernah apabila responden hanya memperhatikan jumlah

besarnya promo saja.

3) Pemahaman responden terhadap info promo Hypermart

a) Sangat paham apabila responden mampu menjelaskan kembali

dengan lancar pesan info promo Hypermart.

Page 42: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 28

b) Paham apabila responden mampu menjelaskan pesan info promo

Hypermart walaupun masih dengan mengingat-ingat.

c) Cukup paham apabila responden ragu-ragu untuk menjelaskan

kembali pesan info promo Hypermart.

d) Kurang paham apabila responden susah menjelaskan kembali

pesan info promo Hypermart.

e) Tidak paham apabila responden sama sekali tidak dapat

menjelaskan pesan info promo Hypermart.

4) Ketertarikan responden terhadap promo Hypermart

Ketertarikan responden terhadap info promo Hypermart

a) Sangat tertarik apabila responden suka membaca berulangkali

info promo yang diterima baik melalui SMS, koran, ataupun

billing tagihan.

b) Tertarik apabila responden membaca sekali dua kali info promo

yang diterima.

c) Netral apabila responden hanya membaca sekali tanpa

mengulangnya lagi.

d) Kurang Tertarik apabila responden membaca info promo yang

diterima hanya sepintaslalu.

e) Tidak Tertarik apabila responden membaca namun tidak

memperdulikan info promo yang diterima.

Ketertarikan responden terhadap barang yang dipromokan

a) Sangat Tertarik apabila responden langsung datang ke

Hypermart untuk mencaritahu dan melihat barang yang

dipromokan walaupun responden tidak membutuhkan.

Page 43: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 29

b) Tertarik apabila responden sengaja menyediakan waktu

datang ke Hypermart untuk melihat barang yang dipromokan.

c) Netral apabila responden datang ke Hypermart untuk melihat

barang jika responden memiliki waktu luang.

d) Kurang Tertarik apabila responden datang ke Hypermart

untuk melihat barang jika responden membutuhkannya saja.

e) Tidak Tertarik apabila responden sama sekali tidak datang

untuk melihat barang

Ketertarikan responden terhadap jumlah besarnya promo

a) Sangat Tertarik apabila responden selalu memanfaatkan

jumlah besarnya promo untuk berbelanja.

b) Tertarik apabila responden memanfaatkan jumlah besarnya

promo untuk berbelanja walaupun tidak membutuhkan.

c) Netral apabila responden memanfaatkan jumlah besarnya

promo setelah membandingkan harga sebelum dan sesudah

promo.

d) Kurang Tertarik memanfaatkan jumlah besarnya promo

untuk berbelanja apabila responden membutuhkannya saja.

e) Tidak Tertarik apabila responden sama sekali tidak

memanfaat jumlah besarnya promo untuk berbelanja.

Ketertarikan responden terhadap info promo Hypermart

selanjutnya dan ingin mencari tahu

a) Sangat tertarik apabila responden selalu mencaritahu info

promo selanjutnya.

Page 44: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 30

b) Tertarik apabila responden sering tapi tidak selalu mencari

tahu info promo selanjutnya.

c) Netral apabila responden sekedar mencari tahu info promo

selanjutnya.

d) Kurang tertarik apabila responden terkadang mencari tahu

info promo jika responden memerlukannya saja.

e) Tidak tertarik apabila responden sama sekali tidak mencari

tahu info promo selanjutnya.

5) Manfaat promo Hypermart bagi responden

a) Sangat bermanfaat apabila promo Hypermart selalu menjadi

referensi responden berbelanja.

b) Bermanfaat apabila promo Hypermart sering tapi tidak selalu

menjadi referensi responden berbelanja.

c) Cukup bermanfaat apabila promo Hypermart terkadang menjadi

referensi berbelanja ketika responden.

d) Kurang bermanfaat apabila promo Hypermart menjadi referensi

responden berbelanja ketika responden membutuhkannya saja.

e) Tidak bermanfaat apabila promo hypermart tidak menjadi

referensi responden berbelanja.

Bobot penilaian pada skala ini sebagai berikut untuk setiap jawaban:

a) Jawaban ”a” diberi bobot 5

b) Jawaban ”b” diberi bobot 4

c) Jawaban ”c” diberi bobot 3

d) Jawaban ”d” diberi bobot 2

e) Jawaban ”e” diberi bobot 1

Page 45: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 31

Untuk mengetahui tinggi rendahnya terpaan promo Hypermart terhadap

responden yang di representasikan pada pertanyaan kuesioner nomer 1 sampai

8, maka perlu dilakukan penggabungan nilai-nilai yang diperoleh dari jawaban

nomer 1 sampai 8 tersebut. Kemudian dicari nilai interval kelasnya (i) untuk

membuat kategorisasi (tinggi, sedang, rendah). Dari skor yang ada diketahui

nilai tertinggi 8 x 5 =40 (batas atas), dan nilai terendah 1 x 5 = 5 (batas

bawah).

Batas atas – batas bawah

i =

Jumlah kelas

40 - 5

i =

3

i = 11,6 = 12

Dengan lebar interval 12 tersebut, disusun kategori sebagai berikut;

Kategori tinggi adalah untuk jumlah skor antara 29 - 40

Kategori sedang adalah untuk jumlah skor antara 17 -28

Kategori rendah adalah untuk jumlah skor antara 5 - 16

Variabel Dependen : Keputusan Membeli

Indikator yang diukur adalah :

a) Keputusan membeli responden berdasarkan promo yang ditawarkan

Hypermart.

b) Keputusan membeli responden berdasarkan kemudahan jasa yang

ditawarkan kartu kredit Mandiri

Page 46: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 32

c) Keputusan membeli responden berdasarkan kebutuhan responden itu

sendiri.

Indikator dalam variabel ini merupakan hal yang subjektif dalam hal yang

diukur adalah sikap sehingga pengukuran hasil dilakukan dengan skala likert

yang menghadapkan seorang responden dengan sebuah pernyataan dan

kemudian diminta untuk memberikan jawaban : "sangat setuju", "setuju",

"ragu-ragu", dan atau "sangat tidak setuju".

Bobot penilaian Skala Likert sebagai berikut untuk setiap jawaban:

a) Jawaban ”sangat setuju” diberi bobot 5

b) Jawaban ”setuju” diberi bobot 4

c) Jawaban ”ragu-ragu” diberi bobot 3

d) Jawaban ”tidak setuju” diberi bobot 2

e) Jawaban ”sangat tidak setuju” diberi bobot 1

Untuk mengetahui tinggi rendahnya keputusan pembelian responden yang di

representasikan pada pertanyaan kuesioner nomer 9 sampai 18, maka perlu

dilakukan penggabungan nilai-nilai yang diperoleh dari jawaban nomer 9

sampai 18 tersebut. Kemudian dicari nilai interval kelasnya (i) untuk membuat

kategorisasi (tinggi, sedang, rendah). Dari skor yang ada diketahui nilai

tertinggi 10 x 5 = 50 (batas atas), dan nilai terendah 1 x 5 = 5 (batas bawah).

Page 47: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 33

Batas atas – batas bawah

i =

Jumlah kelas

50 - 5

i =

3

i = 15

Dengan lebar interval 15 tersebut, disusun kategori sebagai berikut;

Kategori tinggi adalah untuk jumlah skor antara 35 - 50

Kategori sedang adalah untuk jumlah skor antara 20 -34

Kategori rendah adalah untuk jumlah skor antara 5 - 19

Variabel Kontrol : Status sosial ekonomi

Indikator yang diukur adalah :

1. Pendidikan terakhir yang ditempuh responden.

a) S2 dan S3

b) S1

c) D I, D II, D III

d) SMA dan yang sederajat

e) SMP dan yang sederajat

2. Pekerjaan responden

a) Dokter dan Pengusaha skala besar

b) ABRI, POLRI, PNS

c) Swasta dan Pengacara

d) Wiraswasta dan Pengusaha skala kecil

Page 48: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 34

e) pensiunan

3. Jumlah penghasilan rata-rata responden perbulan.

a) Diatas Rp. 5.000.000,-

b) Diatas Rp. 4.000.000,- sampai Rp. 5.000.000,-

c) Diatas Rp.2.500.000,- sampai Rp. 4.000.000,-

d) Diatas Rp. 1.000.000,- sampai Rp. 2.500.000,-

e) Dibawah Rp. 1.000.000,-

Bobot penilaian pada skala ini sebagai berikut untuk setiap jawaban:

a) Jawaban ”a” diberi bobot 5

b) Jawaban ”b” diberi bobot 4

c) Jawaban ”c” diberi bobot 3

d) Jawaban ”d” diberi bobot 2

e) Jawaban ”e” diberi bobot 1

Untuk mengetahui tinggi rendahnya status sosial ekonomi responden yang di

representasikan pada pertanyaan kuesioner nomer 19 sampai 21, maka perlu dilakukan

penggabungan nilai-nilai yang diperoleh dari jawaban nomer 19 sampai 21 tersebut.

Kemudian dicari nilai interval kelasnya (i) untuk membuat kategorisasi (tinggi, sedang,

rendah). Dari skor yang ada diketahui nilai tertinggi 3 x 5 = 15 (batas atas), dan nilai

terendah 1 x 5 = 5 (batas bawah).

Batas atas – batas bawah

i =

Jumlah kelas

15 - 5

i =

3

i = 3,33 = 4

Page 49: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 35

Dengan lebar interval 15 tersebut, disusun kategori sebagai berikut;

Kategori tinggi adalah untuk jumlah skor antara 13 - 15

Kategori sedang adalah untuk jumlah skor antara 9 -12

Kategori rendah adalah untuk jumlah skor antara 5 – 8

H. Metodologi Penelitian

1. Tipe Penelitian

Penelitian ini dapat dikategorikan ke dalam tipe penelitian penjelasan (explanatory

research), yaitu jenis penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan penjelasan apakah

ada hubungan yang signifikan antara dua variabel atau lebih. Metode penelitian yang

digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian survey, yaitu penelitian yang

mengambil sample dari satu populasi dan menggunakan kuisioner sebagai alat

pengumpulan data yang pokok.34

2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini mengambil lokasi di Hypermart Solo Square, Kota Solo, khususnya

pelanggan Hypermart yang menggunakan kartu kredit Mandiri Hypermart. Alasan

pemilihan lokasi yaitu karena subjek lebih mudah ditemui di tempat ini sehingga lebih

menghemat waktu dan biaya penelitian.

3. Populasi dan Sampel

1) Populasi

Adalah keseluruhan subjek penelitian,35

sehingga dalam hal ini populasi adalah

konsumen yang menggunakan kartu kredit Mandiri Hypermart khususnya di kota

34 Ibid, hal. 5

35 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, PT. Rineka Cipta, Jakarta,1992, Hal. 102

Page 50: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 36

Solo. Menurut data yang diperoleh dari staf karyawan Regional Card Mandiri Centre

Semarang, pemakai kartu kredit Mandiri Hypermart yang masih aktif di kota Solo

sampai pada bulan Februari 2010 sekitar 1000 orang.

2) Sampel

Adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.36

Teknik pengambilan sampel

yang digunakan adalah Non-probability Sampling, maksudnya teknik ini tidak

memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur-unsur atau anggota populasi untuk

dipilih menjadi sampel.37

Teknik Non-probability sampling yang digunakan adalah

Judgement Samping, dimana pemilihan sampel berdasarkan karakteristik tertentu

yang dianggap mempunyai sangkut pautnya dengan populasi yang sudah diketahui

sebelumnya38

. Penggunaan judgement sampling ini karena responden memiliki

karakteristik tertentu yaitu sebagai pengguna kartu kredit Mandiri Hypermart

sehingga responden lebih banyak tahu daripada orang yang bukan pengguna kartu

kredit tersebut.

Adapun jumlah sampel yang akan diambil dalam penelitian ini akan dihitung dengan

menggunakan rumus Yamane39

, yaitu:

Dimana:

36 Ibid, Hal. 104

37 Rosady Ruslan, Metode Penelitian: Public Relation & Komunikasi, Raja Grafindo Persada. Jakarta, 2004,

Hal. 156

38 Ibid.

39 Jalaludin Rakhmat, Drs., Metode Penelitian Komunikasi, PT.Remaja Rosdakarya, Bandung, 1999, Hal. 82

Page 51: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 37

n : ukuran sampel atau jumlah sampel.

N : ukuran populasi atau jumlah populasi

d : presisi atau kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan

sampel yang dapat ditolerir, yaitu sebesar 10% atau 0,1.

Maka jumlah sampel dapat diketahui melalui rumus Yamane sebagai berikut:

Sehingga jumlah sampel yang digunakan adalah 90,909 orang dan dibulatkan menjadi

91 orang untuk memudahkan perhitungan.

4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dilakukan sebagai berikut:

a) Data primer: Kuisioner

Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk

dijawabnya. Dalam penelitian ini responden diberi daftar pernyataan untuk memakai

alternative jawaban yang sudah tersedia. Jawaban atas pertanyaan tersebut adalah

bersifat tertutup, maksudnya alternative jawaban atas pertanyaan tersebut telah

Page 52: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 38

disediakan dan responden tidak diberi kesempatan memberi jawaban lain selain

jawaban yang telah disediakan.

b) Data sekunder: studi kepustakaan

Peneliti mendapatkan teori-teori sebagai landasan dan acuan dalam penelitian

melalui buku-buku dan dokumen-dokumen yang ada di perpustakaan dan berbagai

literature yang berkaitan dengan masalah penelitian.

5. Teknik Analisis Data

. Untuk mengolah data dan perhitungan peneliti menggunakan alat bantu program

komputer SPSS 13.0 for Windows.

1) Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan

atau kesahihan sesuatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat

mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya

validitas suatu angket dihitung dengan teknik korelasi Product Moment dengan

rumus40

:

Dimana:

rxy: Koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y

n : Jumlah sampel

x : Nilai total atribut

y : Nilai dari variabel

40 Suharsimi Arikunto, Op. Cit, Hal. 136

Page 53: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 39

Apabila r hitung lebih besar dari r tabel maka pengukuran tersebut adalah valid.

2) Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat

pengukuran dapat dipercaya atau dapat diandalkan dan sejauh mana hasil pengukuran

tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang

sama, dengan alat ukur yang sama.41

Hasilnya ditunjukkan oleh sebuah indeks yang

menunjukkan seberapa jauh alat ukur dapat diandalkan. Untuk mengukur reliabilitas

alat pengukuran yang digunakan adalah teknik Alpha Cronbach.

Rumus Alpha Cronbach sebagai berikut:

=

Keterangan:

rn = Reliabilitas instrumen

σt2

= Variabel total

∑σt2 = Jumlah variabel butir

k = Banyaknya butir pertanyaan atau jumlah soal

Nilai r hasil perhitungan tersebut kemudian dibandingkan nilai r tabel Product

Moment. Indikator pengukuran reliabilitas terbagi dalam tingkatan reliabilitas dengan

kriteria sebagai berikut:

Jika alpha atau r hitung:

1) 0,8 – 1 = reliabilitas sangat tinggi

2) 0,6 – 0,799 = reliabilitas tinggi

41 Masri Singarimbun & Sofian Effendi, Op. Cit, Hal. 141

Page 54: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 40

3) 0,4 – 0,599 = reliabilitas rendah

4) 0,2 – 0,399 = reliabilitas sangat rendah

3) Analisis Korelasi

Koefisien korelasi bivariat adalah statistik yang dapat digunakan oleh peneliti

untuk menerangkan keeratan hubungan antar dua variabel.42

Analisis korelasi bivariat

yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis korelasi Product Moment.

Korelasi Product Moment digunakan untuk menentukan hubungan antara dua gejala

interval 43

.

Dengan rumus:

Dimana:

rxy: Koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y

n : Jumlah sampel

x : Nilai total atribut

y : Nilai dari variabel

Dengan interprestasi tabel r antara lain:

1) 0,800 – 1,00 = Kuat

2) 0,600 – 0,800 = Cukup

42 DR. Suharismi Arikunto, Op.cit, Hal. 214

43 Ibid, Hal. 217

Page 55: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 41

3) 0,400 – 0,600 = Agak Rendah

4) 0,200 – 0,400 = Rendah

5) 0,00 – 0,200 = Sangat Rendah (tidak berkorelasi)

Kemudian untuk melihat kekuatan dua variabel apabila pengaruh variabel kontrol

dikeluarkan digunakan rumus korelasi parsial. Dengan rumus:

Page 56: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 42

BAB II

DESKRIPSI LEMBAGA

A. Gambaran Umum Hypermart44

1. Sejarah Singkat Hypermart

Hypermart secara nasional berdiri pada tahun 2004 sebagai salah satu unit

bisnis PT. Matahari Putra Prima Tbk. Sejak tahun 1958 hingga 2004 PT. Matahari

Putra Prima Tbk yang awalnya hanya Matahari yang didirikan oleh bapak Hari

Darmawan yang dibentuk di Pasar Baru, Jakarta tahun 1958 mengalami banyak

perkembangan, diantaranya memiliki Matahari departement store (toko busana),

Timezone (zona bermain keluarga), Times (toko buku), Boston Health & Beauty

(toko kesehatan dan kecantikan), dan beberapa supermarket seperti: supermarket

Matahari, Foodmart, Cut price. Namun pada akhirnya supermarket Matahari dan

Cut price kurang mendapat sambutan di masyarakat.

Pada tahun 2004 Hypermart dibentuk sebagai pengganti Market Place yang

kurang berhasil. Tanggal 24 April 2004 didirikan tiga Hypermart sekaligus di

Serpong, Karawaci, dan Grand Mall, Solo. Dalam perkembangannya, Hypermart

mendapat sambutan yang cukup baik oleh masyarakat hingga terus didirikan outlet

Hypermart di kota lainnya, termasuk di Solo sendiri yang akhirnya menambah satu

outlet lagi untuk Hypermart yaitu di Solo Square pada 24 April 2008. Hingga 2010

kini, Hypermart memiliki 53 outlet yang tersebar di Indonesia.

44 Wawancara dengan Ning Handayani selaku Manager Personalia PT. Hypermart Tbk Cab. Solo Square

Tanggal 3 November 2010 pukul 13.45

Page 57: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 43

Saat ini Hypermart bekerjasama dengan Bank Mandiri dengan meluncurkan

kartu kredit khusus Hypermart untuk memudahkan dan menambah loyalitas

pelanggan bagi kedua perusahaan tersebut yang telah dimulai sejak Agustus 2008.

Selain itu, Hypermart juga bekerjasama dengan Dompet Dhuafa dalam program

infak via kasir Hypermart selama bulan Ramadhan. Kerja sama ini telah berjalan

selama lima periode.

2. Logo dan Visi Misi Hypermart

Gambar Logo

Gambar II. 1

Logo Hypermart

Seperti Logonya, terdiri dari dua bagian. Pada kotak pertama terdapat inisial

huruf “ h” kecil dengan bintang pada pojok kiri atas hurufnya dan pada kotak

kedua terdapat tulisan “hypermart”. Hypermart hanya terdiri dari dua warna,

yaitu biru dan kuning, dengan pembagian warna, biru sebagai warna dasar dan

kuning sebagai warna tulisannya. Kemudian di bawah tulisan Hypermart terdapat

tagline dari hypermart itu sendiri yaitu “Low prices and more”.

Visi

Menjadi multi format retailer nomor satu di Indonesia.

Page 58: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 44

Misi

Mengubah Matahari food business menjadi multi format retailer kelas dunia

yang menghasilkan penjualan dan pertumbuhan keuntungan secara terus

menerus dan bertahan secara mandiri.

3. Prestasi Hypermart

Beberapa penghargaan yang telah diraih Hypermart berkat dari komitmen dan

kerja kerasnya:

Superbrands

Superbrands adalah sebuah organisasi independen internasional yang

berkomitmen untuk memberikan penghargaan kepada brand maupun korporasi

dengan memberikan apresiasi kepada brand terkemuka berdasarkan pilihan

konsumen dengan menitikberatkan penilaian pada lima faktor yakni: Dominasi

pasar (Market Dominance), Jangka waktu yang panjang (Longevity), Niat baik

(Goodwill), Loyalitas konsumen (Customer Loyality), dan keseluruhan

penerimaan produk di pasar (overall market acceptance). Untuk 2010-2011,

superbrands didukung oleh riset data dari The Nielsen Company. Penganugerahan

Superbrands ini diterima Hypermart pada 4 Agustus 2010 bertempat di Hotel

Mandarin, Jakarta.

Top Brand Award

Pada tanggal 19 Agustus 2010, Hypermart kembali meraih penghargaan Top

Brand Award 2010 setelah berhasil meraih penghargaan yang sama tahun 2009.

Penghargaan ini dilaksanakan oleh majalah marketing bekerjasama dengan

Frontier Consulting Group, sebuah lembaga yang bergerak di bidang pelatihan

Page 59: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 45

dan survey pemasaran. Diterimanya penghargaan ini merupakan pengakuan dari

eksistensi Hypermart dalam industri pasar modern di Indonesia.

B. Gambaran Umum Bank Mandiri45

1. Sejarah Singkat Bank Mandiri

Bank Mandiri didirikan pada 2 Oktober 1998, sebagai bagian dari program

restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh pemerintaha Indonesia. Pada

bulan Juli 1999, empat bank pemerintah, yaitu: Bank Bumi Daya, Bank Dagang

Negara, Bank Exim and Bapindo dilebur menjadi Bank Mandiri. Masing-masing

dari keempat legacy banks memainkan peran yang tak terpisahkan dalam

pembangunan perekonomian Indonesia. Sampai dengan hari ini, Bank Mandiri

meneruskan tradisi selama lebih dari 140 tahun memberikan kontribusi dalam

dunia perbankan dan perekonomian Indonesia.

Segera setelah merger, Bank Mandiri melaksanakan proses konsolidasi

secara menyeluruh. Pada saat itu, Bank Mandiri menutup 194 kantor cabang yang

saling berdekatan dan mengurang jumlah karyawan, dari jumlah gabungan 26.600

menjadi 17.620. Brand Bank Mandiri kami implementasikan secara sekaligus ke

semua jaringan kami dan pada seluruh kegiatan periklanan dan promosi lainnya.

Satu dari sekian banyak keberhasilan Bank Mandiri yang paling signifikan

adalah keberhasilan dalam menyelesaikan implementasi sistem teknologi baru.

Sebelumnya kami mewarisi 9 core banking system yang berbeda dari keempat

bank. Setelah melakukan investasi awal untuk segera mengkonsolidasikan kedalam

system yang terbaik, Bank Mandiri melaksanakan sebuah program tiga tahun,

45 Diakses dari www.bankmandiri.co.id tanggal 20 September 2010 pukul 10.50

Page 60: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 46

dengan nilai US$200 juta, untuk mengganti core banking system menjadi satu

system yang mempunyai kemampuan untuk mendukung kegiatan consumer

banking yang sangat agresif. Hari ini, infrastruktur IT Bank Mandiri memberikan

layanan straight-through processing dan interface tunggal pada seluruh nasabah.

Nasabah korporat Bank Mandiri sampai dengan saat ini masih mewakili

kekuatan utama perekonomian Indonesia. Menurut sektor usahanya, portfolio

kredit korporasi terdiversifikasi dengan baik, dan secara khusus sangat aktif dalam

sektor manufaktur Food & Beverage, agrobisnis, konstruksi, kimia dan tekstil.

Persetujuan dan monitoring kredit dikendalikan dengan proses persetujuan four

eyes yang terstruktur, dimana keputusan kredit dipisahkan dari kegiatan marketing

dari unit Bisnis Bank Mandiri sendiri.

Sejak berdirinya, Bank Mandiri telah bekerja keras untuk menciptakan tim

manajemen yang kuat dan professional yang bekerja berlandaskan pada prinsip-

prinsip good corporate governance yang telah diakui secara internasional. Bank

Mandiri disupervisi oleh Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh Menteri Negara

BUMN yang dipilih berdasarkan anggota komunitas keuangan yang terpandang.

Manajemen ekskutif tertinggi adalah Dewan Direksi yang dipimpin oleh Direktur

Utama.

Dewan Direksi Bank Mandiri terdiri dari banker dari legacy banks dan juga

dari luar yang independen dan sangat kompeten. Bank Mandiri juga mempunyai

fungsi offices of compliance, audit dan corporate secretary, dan juga menjadi

obyek pemeriksaan rutin dari auditor eksternal yang dilakukan oleh Bank

Indonesia, BPKP dan BPK serta auditor internasional. AsiaMoney magazine

memberikan penghargaan atas komitmen Bank Mandiri atas penerapan GCG

Page 61: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 47

dengan memberikan Corporate Governance Award untuk katagori Best Overall for

Corporate Governance in Indonesia dan Best for Disclosure and transparency.

2. Logo dan Visi Misi Bank Mandiri

Gambar logo

Gambar II. 2

Logo Bank Mandiri

1) Bentuk logo mandiri dengan huruf kecil melambangkan sikap ramah dan

rendah hati. Ramah terhadap semua segmen bisnis yang dimasuki,

menunjukkan keinginan yang besar untuk melayani dengan rendah hati

(Customer Focus).

2) Warna huruf biru tua. Melambangkan rasa nyaman, tenang, menyejukkan,

warna ini umumnya dipakai oleh institusi bidang jasa. Selain itu warna biru

tua mengandung arti warisan leluhur, stabilitas, serius (Respect), dan tahan

uji (Reliable), serta dasar pondasi yang kuat, berhubungan dengan kesetiaan,

hal yang dapat dipercaya, kehormatan yang tinggi (Trust, Integrity) dan

merupakan simbol dari spesialis (Personalism).

3) Gelombang emas cair sebagai simbol dari kekayaan finansial di Asia.

Lengkungan emas sebagao metamorfosa dari sifat agile, progresif,

pandangan ke depan, fleksibillitas serta ketangguhan atas segala

kemungkinan yang akan datang.

Page 62: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 48

4) Warna gelombang emas (kuning ke arah orange) merupakan warna logam

mulia (emas) menunjukkan keagungan, kemuliaan, kemakmuran, kekayaan.

Selain itu, warna yang menarik perhatian orang, aktif, kreatif dan meiah,

warna spiritual dan melambangkan hal yang luar biasa. Warna ini juga

ramah, menyenangkan, dan nyaman, cemerlang, dan menyala-nyala.

Visi

Bank terpercaya pilihan anda.

Misi

1) Berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pasar.

2) Mengembangkan sumber daya manusia profesional.

3) Memberi keuntungan yang maksimal bagi stakeholder.

4) Melaksanakan manajemen terbuka.

5) Peduli terhadap kepentingan masyarakat dan lingkungan.

3. Anak Perusahaan Bank Mandiri

Bank Mandiri Europe Limited (BMEL)

Bank ini masuk ke dalam jenis perbankan dan berkedudukan di

London dengan kepemilikan saham Mandiri 100%.

PT. Bank Mandiri Syariah (BSM)

PT Bank Syariah Mandiri (BSM) didirikan di Jakarta pada tanggal 10

Agustus 1973 dengan nama PT Bank Susila Bhakti, anak perusahaan dari ex-

legacy BDN, berdasarkan akta notaris No. 146 dari R. Soeratman, S.H. Nama

perusahaan mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan akta

notaris No. 23 dari Sutjipto, SH., tanggal 8 September 1999, berganti nama

Page 63: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 49

menjadi PT Bank Syariah Mandiri. Perusahaan menyelenggarakan usaha Bank

dengan prinsip perbankan Syariah.

PT. Usaha Gedung Bank Dagang Negara

PT Usaha Gedung Bank Dagang Negara didirikan berdasarkan akta

notaris Abdul Latief, S.H., No. 104 tanggal 29 Oktober 1971 di Jakarta.

Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan,

terakhir dengan akta notaris Martin Roestamy, S.H. No. 7 tanggal 25

November 2004. Perusahaan bergerak di bidang jasa pengelolaan dan

penyewaan gedung. PT Usaha Gedung Bank Dagang Negara memiliki 25%

modal saham PT Pengelola Investama Mandiri (PIM), suatu perusahaan yang

didirikan untuk mengelola penyertaan-penyertaan saham milik Bank Mandiri.

PT. Mandiri Sekuritas

PT Mandiri Sekuritas didirikan pada tanggal 31 Juli 2000 berdasarkan

akta notaris No. 116 dari Ny. Vita Buena, S.H., menggantikan Notaris

Sutjipto,S.H., dan didirikan melalui penggabungan usaha PT Bumi Daya

Sekuritas, PT Exim Sekuritas dan PT Merincorp Securindo. Penggabungan

usaha tersebut disetujui oleh Menteri Hukum dan Perundangan-undangan

Republik Indonesia pada tanggal 25 Agustus 2000 berdasarkan Surat

Keputusan No. C-18762.HT.01.01-TH.2000. PT Mandiri Sekuritas memiliki

99,99% modal saham PT Mandiri Manajemen Investasi. Anak perusahaan

yang didirikan tanggal 26 Oktober 2004 yang bergerak di bidang manajemen

dan penasehat investasi.

PT. Bumi Daya Plaza

Page 64: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 50

PT Bumi Daya Plaza didirikan berdasarkan akta notaris Ny. Subagyo

Reksodipuro, S.H., No. 33 tanggal 22 Desember 1978 di Jakarta. Anggaran

Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan dan terakhir telah

dicantumkan pada Tambahan Berita Negara Republik Indonesia dan pada

tanggal 27 April 2001 No. 34. Perusahaan bergerak di bidang jasa pengelolaan

dan penyewaan gedung. PT Bumi Daya Plaza memiliki 75% modal saham

PIM.

PT. Bank Sinar Harapan Bali (BSHB)

PT Bank Sinar Harapan Bali (BSHB) didirikan pada tanggal 3

November 1992 berdasarkan akta notaris Ida Bagus Alit Sudiatmika, S.H., di

Denpasar. Pada tanggal 3 Mei 2008 dilangsungkan penandatanganan Akta

Akuisisi antara Bank Mandiri dengan BSHB, sebagaimana tertuang dalam

Akta Akuisisi No. 04 tanggal 3 Mei 2008 dibuat oleh I Wayan Sugitha, S.H.,

Notaris di Denpasar. Penandatanganan Akta Akuisisi ini menandai awal

kepemilikan Bank Mandiri atas 80% saham BSHB, dimana selanjutnya

pengelolaan BSHB akan dilakukan secara terpisah dari Bank Mandiri sebagai

bank yang tetap berdiri sendiri (Stand-alone bank) dengan fokus utama pada

pengembangan bisnis Mikro dan Usaha Kecil.

C. Gambaran Umum Mandiri Kartu Hypermart

1. Deskripsi singkat pemegang Mandiri Kartu Hypermart

Hypermart dan Bank Mandiri memulai kerja sama pada bulan Agustus 2008

dengan meluncurkan kartu kredit khusus Mandiri Hypermart yang disebut

Page 65: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 51

Mandiri Kartu Hypermart dengan tujuan memperluas pangsa pasar dan

menambah loyalitas konsumen keduanya. Dengan diluncurkannya kartu ini

diharapkan dapat memberikan kemudahan berbelanja dan bertransaksi nasabah

sakaligus konsumen Hypermart.

Gambar II. 3

Mandiri Kartu Hypermart

Hingga Februari 2010 tercatat sekitar 1000 orang yang menjadi nasabah

pemegang Mandiri kartu Hypermart untuk wilayah Solo.Dari 1000 orang nasabah

pemegang kartu kredit Mandiri Hypermart, 70% diantaranya adalah wanita dan

30% laki-laki. Hal ini sesuai dengan target pasar dari Bank Mandiri yaitu wanita

dan ibu rumah tangga yang akan menjadi konsumen loyal dari Hypermart

nantinya.

Konsumen yang tergolong ke dalam status sosial menengah ke atas biasanya

menjadi pemegang Mandiri Kartu Hypermart karena terdapat beberapa syarat dan

ketentuan yang hanya dimiliki konsumen dengan kelas sosial tersebut, seperti

pekerjaan dan penghasilan rata-rata perbulan konsumen. Rata-rata nasabah

Page 66: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 52

tersebut berprofesi sebagai pegawai swasta, PNS, pengusaha, dan dokter yang

dianggap memiliki kemampuan finansial yang cukup memadai. Selain itu

masyarakat dengan golongan kelas ini merupakan pekerja sibuk yang tidak

memiliki banyak waktu untuk berbelanja sehingga mereka memilih untuk

berbelanja mudah, hemat dan efisien yang di tawarkan oleh Hypermart.

2. Keuntungan Mandiri Kartu Hypermart

Beberapa keuntungan Mandiri kartu Hypermart yang dapat dinikmati dan

bukan hanya ketika berbelanja di Hypermart saja, antara lain:

1) Diskon harian 10% di Hypermart & Foodmart

Sebagai pemegang Mandiri Kartu Hypermart berhak menikmati diskon 10%

setiap hari untuk pembelian fresh food (buah segar, sayuran segar, daging

segar, seafood segar) di seluruh gerai Hypermart di seluruh Indonesia).

2) Mandiri Power Buy

Menikmati fasilitas cicilan 0% dengan jangka waktu hingga 24 bulan, untuk

pembelanjaan produk elektronik di Hypermart dan merchant/ toko yang

bekerjasama dengan Mandiri power buy.

3) Mandiri Power Discount

Berbahgai hotel, restoran, dan pertokoan favorit akan memberikan harga

khusus yang sangat menarik.

4) Mandiri Power Bills

Manfaatkan kemudahan pembayaran berbagai tagihan rutin bulanan seperti

tagihan Telkom, Telkom Flexi, Telkomsel, Telkom Speedy, Indosat M2, XL,

Matrix, Fren, Esia, Indovision, First Media, Astro, Telkom Vision, PLN (yang

termasuk dalam layanan PRAQTIS) melalui mandiri power bills.

Page 67: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 53

5) Mandiri Transfer Balance

Cukup dengan memindahkan saldo tagihan kartu kredit yang lain ke Kartu

Hypermart, maka pemegang dapat menikmati bunga ringan sejak aplikasi

Transfer Balance di setujui.

6) Tarik Tunai

Dengan Kartu Hypermart, pemegang dapat melakukan penarikan uang

tunai/cash advance di ATM berlogo VISA/PLUS di seluruh dunia.

7) Belanja Mandiri

Manfaatkan beragam penawaran menarik untuk berbelanja produk-produk

eksklusif dari Katalog Belanja Mandiri.

8) Mandiri Power Cash

Cara mudah untuk semua rencana dengan memanfaatkan saldo limit Kartu

Hypermart menjadi dana tunai.

9) Kartu Hypermart Protection

Pemegang dan ahli waris akan terlindungi dari kewajiban melunasi seluruh

tagihan apabila meninggal dunia/cacat total tetap hanya dengan membayar

premi sebesar 0,52% dari Saldo Terhutang setiap tagihan.

10) Pembayaran Melalui ATM dan e-banking

Dapat melakukan pembayaran tagihan melalui ATM Mandiri yang tersebar di

seluruh Indonesia dan melalui fasilitas Internet Banking, SMS Banking, juga

IVR.

Page 68: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 54

BAB III

PENYAJIAN DATA

Penelitian ini dilaksanakan dengan menyebarkan kuesioner kepada responden, yaitu

para pengguna kartu kredit khusus Mandiri Hypermart yang berbelanja di Hypermart Solo

Square, Solo. Kuesioner diberikan dan diambil secara langsung oleh peneliti kepada

responden sebanyak 91 orang.

Kuesioner berisi 21 item pertanyaan yang terbagi atas 8 pertanyaan untuk variabel

independen, yaitu terpaan promo Hypermart, 10 pertanyaan untuk variabel dependen, yaitu

keputusan membeli bagi pengguna kartu kredit Mandiri Hypermart kota Solo, dan tiga

variabel kontrol, yaitu status ekonomi sosial. Data tabel berikut di bawah ini adalah data

mengenai identitas responden yang diperoleh dari hasil jawaban kuesioner:

Tabel III.1

Jenis Kelamin Responden

Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%)

Laki-laki 27 29,7

Perempuan 64 70,3

Jumlah 91 100

Sumber: Hasil Kuesioner No. I. 3

Berdasarkan hasil deskripsi responden di atas, dapat diketahui bahwa mayoritas

responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah wanita, yaitu sebanyak 64 orang

responden atau 70,3% dan responden laki-laki sebanyak 27 orang atau 29,7%. Hal tersebut

dikarenakan wanita lebih mudah tertarik dengan promo yang ditawarkan, kemudian wanita

Page 69: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 55

yang bertugas untuk mengurusi kebutuhan rumah tangga sehingga harus pintar memilih

program-program yang menguntungkan yang ditawarkan dari tempat belanja yang mereka

pilih.

Selanjutnya, data tabel berikut di bawah ini adalah data yang diperoleh berdasarkan

hasil jawaban kuesioner untuk masing-masing variabel.

A. Variabel Independen: Terpaan Promo Hypermart

Variabel terpaan promo Hypermart diukur melalui indikator Hasil penilaian

responden berdasarkan indikator dan urutan nomorpertanyaan kuisioner disajikan

sebagai berikut

1) Frekuensi menerima info promo Hypermart

Penilaian terhadap indikator tingkat keseringan responden menerima info promo

Hypermart dalam kurun waktu tiga bulan terakhir, baik melalui koran, layanan pesan

instan Mandiri, maupun billing tagihan kartu kredit Mandiri Hypermart.

Tabel III. 2

Frekuensi Terpaan Info Promo Hypermart 3 bulan Terakhir

Jawaban Jumlah Persentase (%)

23 - 24 Kali 7 8,7

21 – 22 Kali 19 20,9

18 – 20 Kali 34 37,4

15 – 17 Kali 9 9,9

12 – 14 Kali 22 24,2

Jumlah 91 100

Sumber: Hasil Kuesioner No. II. 1

Data tabel di atas menunjukkan bahwa mayoritas sebanyak 34 orang responden

atau sekitar 37,4% menerima info promo Hypermart 18 – 20 kali dalam tiga bulan

Page 70: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 56

terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa responden tidak terlalu sering dan tidak terlalu

jarang menerima info promo Hypermart dan terkadang mereka sedikit banyak lupa

dengan frekuensi info promo yang mereka terima. Hal ini dikarenakan mayoritas

responden adalah pekerja sibuk dan tidak memiliki waktu untuk menghitung frekuensi

mereka menerima info Hypermart setiap bulannya.

2) Perhatian terhadap info promo Hypermart

Penilaian terhadap indikator tingkat perhatian responden terhadap info promo

Hypermart yang mereka dapat.

Tabel III.3

Perhatian Responden Terhadap Info Promo Hypermart

Jawaban Jumlah Persentase (%)

Selalu 33 36,2

Sering 34 37,4

Kadang-kadang 21 23,1

Jarang 2 2,2

Tidak Pernah 1 1,1

Jumlah 91 100

Sumber: Hasil Kuesioner No. II. 2

Dari tabel diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden menjawab sering

dan selalu. Hal tersebut menunjukkan bahwa info promo Hypermart yang mereka

terima, baik melalui koran, layanan pesan instan Bank Mandiri, maupun billing

tagihan kartu kredit masih sering diperhatikan responden secara sengaja ataupun tidak

sengaja.

Meskipun responden kurang memperhatikan frekuensi mereka menerima info tiap

bulannya, namun jika menerima info, baik melalui koran, pesan instant Mandiri, dan

Page 71: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 57

billing tagihan kartu kredit, responden masih memperhatikan info yang mereka terima

untuk mengetahui promo menarik apa yang sedang berlangsung di Hypermart yang

dapat mereka manfaatkan untuk berbelanja kebutuhan untuk lebih hemat.

3) Pemahaman terhadap info promo Hypermart

Penilaian terhadap indikator tingkat pemahaman responden terhadap pesan

info promo Hypermart yang telah mereka baca.

Tabel III. 4

Pemahaman Responden Terhadap Info Promo Hypermart

Jawaban Jumlah Presentase (%)

Sangat paham 16 17,6

Paham 53 58,2

Cukup paham 19 20,9

Kurang paham 1 1,1

Tidak paham 2 2,2

Jumlah 91 100

Sumber: Hasil kuesioner no. II. 3

Dari tabel diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden menjawab paham, yaitu

53 orang responden atau 58,2%. Hal tersebut menunjukkan bahwa pesan dari info

promo Hypermart mudah dimengerti oleh para pengguna kartu kredit.

Kemudahan responden menangkap pesan dari info promo Hypermart karena

bahasa yang digunakan dalam menyampaikan info tidak membingungkan dan mudah

dimengerti serta tidak menimbulkan banyak makna ketika responden membacanya.

Selain itu responden yang mayoritas berpendidikan sarjana, membantu mereka untuk

lebih mudah menangkap pesan dari info Hypermart yang mereka baca.

Page 72: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 58

4) Ketertarikan terhadap info promo Hypermart

Penilaian terhadap indikator tingkat ketertarikan responden terhadap info

promo Hypermart yang telah mereka dapat.

Tabel III. 5

Ketertarikan Responden Terhadap Info Promo Hypermart

Jawaban Jumlah Presentase (%)

Sangat tertarik 23 25,3

tertarik 44 48,3

Netral 21 23,1

Kurang tertarik 2 2,2

Tidak tertarik 1 1,1

Jumlah 91 100

Sumber: Hasil kuesioner no. II. 4

Dari tabel diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden menjawab tertarik,

yaitu 44 orang responden atau 48,3 Hal tersebut menunjukkan bahwa responden

mayoritas tertarik terhadap info promo Hypermart yang mereka terima baik melalui

koran, layanan pesan instan Bank Mandiri, maupun billing tagihan kartu kredit.

Dengan bahasa yang menarik, mudah dimengerti, dan penawaran promo yang

menarik mulai dari produknya, jumlah diskonnya, dan paket promo menarik lainnya,

membuat responden tertarik sekaligus menjadikan info promo sebagai referensi

mereka berbelanja murah dan hemat.

5) Ketertarikan terhadap barang promo Hypermart

Penilaian terhadap indikator tingkat ketertarikan responden terhadap barang

promo Hypermart yang telah mereka dapat.

Page 73: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 59

Tabel III. 6

Ketertarikan Responden Terhadap Barang Promo Hypermart

Jawaban Jumlah Presentase (%)

Sangat tertarik 21 23,1

tertarik 40 43,9

Netral 27 29,7

Kurang tertarik 2 2,2

Tidak tertarik 1 1,1

Jumlah 91 100

Sumber: Hasil kuesioner no. II. 5

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar responden menjawab

tertarik, yaitu 40 orang responden atau 43,9%. Hal tersebut menunjukkan bahwa

responden mayoritas tertarik terhadap barang yang sedang dipromokan Hypermart.

Meskipun barang-barang tersebut promo, namun Hypermart tetap menjaga

kualitas barang dan mengemasnya dalam paket yang menarik sehingga responden

tertarik terhadap barang-barang promo tersebut. Selain itu, barang-barang yang

dipromokan lebih sering barang yang responden butuhkan seperti fresh food (sayuran

segar, buah segar, daging segar, seafood segar) dan terkadang juga kebutuhan yang

tidak terlalu mereka butuhkan seperti pakaian dan elektronik.

6) Ketertarikan terhadap jumlah besarnya promo Hypermart

Tabel III. 7

Ketertarikan Responden Terhadap Jumlah Besarnya Promo Hypermart

Jawaban Jumlah Presentase (%)

Sangat tertarik 21 23,1

tertarik 38 41,7

Netral 27 29,7

Kurang tertarik 4 4,4

Tidak tertarik 1 1,1

Jumlah 91 100

Sumber: Hasil kuesioner no. II.6

Page 74: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 60

Dari tabel diatas dapat dilihat sebanyak 38 responden atau 41,7% menjawab

tertarik. Hal tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden tertarik dengan

jumlah besarnya promo.

Jumlah besaran promo, dalam hal ini diskon, yang beragam antara 10 – 70%

serta penawaran lain seperti diskon untuk pembelian kedua, atau beli 1 gratis 1,

menjadikan keuntungan tersendiri bagi responden terutama yang memiliki kartu kredit

Mandiri-Hypermart. Diskon-diskon ini membuat para responden yang mayoritas

wanita dan ibu rumah tangga lebih bisa berhemat dalam berbelanja.

7) Ketertarikan terhadap info promo selanjutnya

Tabel III. 8

Ketertarikan Untuk Mengetahui Info Promo Hypermart selanjutnya

Jawaban Jumlah Presentase (%)

Sangat tertarik 29 31,9

tertarik 21 23,1

netral 23 25,3

Kurang tertarik 15 16,9

Tidak tertarik 3 3,3

Jumlah 91 100

Sumber: Hasil kuesioner no. II.7

Dari tabel diatas menunjukkan bahwa paling banyak 29 responden atau 41,7%

menjawab sangat tertarik. Hal tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden

merasa puas dan tertarik dengan promo Hypermart yang sudah ada sebelumnya,

kemudian mereka tertarik dan selalu ingin mencari tahu info promo Hypermart

selanjutnya.

Page 75: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 61

Kepuasan yang mereka rasakan terhadap promo Hypermart sebelumnya mulai

dari penawaran diskonnya, kualitas barangnya serta paket promo menarik lainnya

sehingga responden dapat berbelanja kebutuhan harian hingga bulanan lebih hemat

yang telah ditawarkan Hypermart membuat responden tertarik untuk mengetahui

promo Hypermart selanjutnya untuk dijadikan referensi belanja hemat.

8) Manfaat promo hypermart

Penilaian terhadap indikator mafaat promo Hypermart bagi responden. Dengan

memberi pertanyaan kepada responden sebagai berikut:

Tabel III. 9

Manfaat Info Hypermart Bagi Responden

Jawaban Jumlah Presentase

(%)

Sangat bermanfaat 24 26,4

Bermanfaat 37 40,6

Cukup bermanfaat 26 28,6

Kurang bermanfaat 3 3,3

Tidak bermanfaat 1 1,1

Jumlah 91 100

Sumber: Hasil kuesioner no. II. 8

Dari tabel diatas dapat dilihat dari persentase sebanyak 95,6% dari 100%

menjawab dalam range bahwa promo Hypermart bermanfaat, sehingga dapat ditarik

kesimpulan bahwa info promo Hypermart di mata konsumen Hypermart sangat

bermanfaat.

Hypermart menawarkan promo-promo yang dapat membantu responden untuk

hemat dalam berbelanja, selain itu barang-barang yang dipromokan berkualitas,

dikemas dengan paket yang menarik, dan sesuai kebutuhan mereka. Hal tersebut yang

Page 76: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 62

menjadikan responden menganggap bahwa promo Hypermart bermanfaat bagi

mereka.

Secara keseluruhan, seberapa besar terpaan promo Hypermart dapat diketahui

dengan mengkategorikan total skor masing-masing sampel ke dalam kriteria tinggi,

sedang, dan rendah. Penentuan kategori telah dilakukan pada definisi operasional

pada bab sebelumnya dan tabel distribusi frekuensinya adalah sebagai berikut :

Tabel III. 10

Persentase terpaan promo Hypermart terhadap responden

Kategori Frekuensi Persentase (%)

Tinggi (29 – 40) 59 64,8

Sedang (17 – 28) 30 32,9

Rendah (5 – 16) 2 2,3

Jumlah 91 100

Sumber : Data Primer yang telah diolah

Dari tabel tersebut dijelaskan bahwa sebagian besar responden (59 orang atau 64,8%)

memberikan penilaian dengan skor dalam kategori tinggi, 30 responden lainnya (32,9%)

menilai dalam kategori sedang, dan 2 (2,3%) responden memberikan penilaian dalam

kategori rendah.

Dapat ditarik penjelasan bahwa presentase terpaan promo Hypermart terhadap

responden tinggi. Kesemuanya diukur melalui indikator frekuensi menerima info promo

dalam tiga bulan terakhir, tingkat perhatian terhadap promo, tingkat pemahaman terhadap

info promo, tingkat ketertarikan terhadap barang maupun jumlah besarnya promo, dan

manfaat promo bagi responden. Hal ini dikarena komitmen Hypermart untuk memberikan

kepuasan kepada konsumennya melalui penawaran-penawaran menarik dan menjaga

kualitas barang-barang kebutuhan yang membuat konsumen tertarik.

Page 77: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 63

B. Variabel Dependen: Keputusan Membeli

Variabel keputusan membeli diukur melalui indikator keputusan membeli

responden berdasarkan promo yang ditawarkan oleh Hypermart, kemudahan jasa yang

diberikan kartu kredit Mandiri, dan keputusan membeli karena kebutuhan responden itu

sendiri.

1) Keputusan pembelian setelah mendapat info

Mengetahui jawaban responden tentang keputusan pembelian setelah mendapat info.

Tabel III. 11

Keputusan Membeli Setelah Mendapat Info

Jawaban Jumlah Presentase (%)

Sangat Setuju (SS) 16 17,6

Setuju (s) 42 46,1

Ragu-ragu (RR) 17 18,7

Tidak Setuju (TS) 16 17,6

Sangat Tidak Setuju (STS) 0 0

Jumlah 91 100

Sumber: Hasil Kuesioner No.III. 9

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa mayoitas responden setuju membeli setelah

mendapat info promo Hypermart dengan jumlah sebesar 42 (46,1%) orang responden

menjawab setuju.

Bahwa info promo Hypermart benar-benar menjadi referensi responden untuk

berbelanja hemat kebutuhan rumah tangga mereka. Promo yang ditawarkan secara

menarik, baik barang kebutuhan seperti sembako, sayuran segar, pakaian, alat elektronik,

dan lainnya maupun besarnya diskon yang mereka terima dapat memberikan manfaat

Page 78: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 64

tersendiri bagi responden, sehingga setelah menerima info mayoritas responden setuju

untuk berbelanja di Hypermart.

2) Keputusan pembelian berdasarkan barang yang dipromokan

Untuk mengetahui jawaban responden tentang keputusan pembelian berdasarkan

barang yang dipromokan.

Tabel III. 12

Keputusan Membeli Berdasarkan Barang Promo

Jawaban Jumlah Presentase (%)

Sangat Setuju (SS) 21 23,1

Setuju (s) 55 60,4

Ragu-ragu (RR) 8 8,8

Tidak Setuju (TS) 7 7,7

Sangat Tidak Setuju (STS) 0 0

Jumlah 91 100

Sumber: Hasil Kuesioner No.III. 10

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 55 (60,4%) responden menjawab

setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden tertarik sehingga setuju membeli

barang promo Hypermart yang mereka lihat.

Ketertarikan responden untuk membeli barang yang dipromokan Hypermart karena

kebanyakan adalah barang-barang kebutuhan rumah tangga seperti fresh food (sayuran

segar, buah segar, daging segar, seafood segar) dan terkadang juga kebutuhan yang tidak

terlalu mereka butuhkan seperti pakaian dan elektronik. Meskipun barang-barang tersebut

promo, namun Hypermart tetap menjaga kualitas barang dan mengemasnya dalam paket

yang menarik sehingga responden tertarik terhadap barang-barang promo tersebut.

Page 79: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 65

3) Kepuasan terhadap barang yang dipromokan

Untuk mengetahui jawaban responden tentang kepuasan terhadap barang promo yang

mereka beli.

Tabel III.13

Kepuasan Dengan Barang Promo

Jawaban Jumlah Presentase

(%)

Sangat Setuju (SS) 20 21,9

Setuju (s) 36 39,6

Ragu-ragu (RR) 24 26,4

Tidak Setuju (TS) 12 12,1

Sangat Tidak Setuju (STS) 0 0

Jumlah 91 100

Sumber: Hasil Kuesioner No.III. 11

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa jika diakumulasikan antara jawaban sangat

setuju (21,9?%) dan setuju (39,6%) dari responden, maka dapat dijelaskan mayoitas

responden puas membeli barang yang dipromokan.

Komitmen Hypermart untuk menjaga kualitas barang meskipun promo membuat

responden puas dengan barang promo yang mereka beli.

4) Keputusan pembelian berdasarkan besar promo

Untuk mengetahui jawaban responden tentang keputusan pembelian berdasarkan

besar promo yang ditawarkan Hypermart.

Page 80: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 66

Tabel III.14

Keputusan Membeli Berdasarkan Besar Promo

Jawaban Jumlah Presentase (%)

Sangat Setuju (SS) 18 19,8

Setuju (s) 46 50,5

Ragu-ragu (RR) 17 18,7

Tidak Setuju (TS) 9 9,9

Sangat Tidak Setuju (STS) 1 1,1

Jumlah 91 100

Sumber: Hasil Kuesioner No.III. 12

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa mayoitas responden tertarik dengan jumlah

besarnya promo (diskon) yang ditawarkan Hypermart dengan nilai presentase sebanyak 46

(50,5%) orang responden menjawab setuju.

Beragam besarnya jumlah promo yang ditawarkan mulai dari 20 – 70% dan

penawaran lain seperti diskon untuk pembelian kedua atau beli dua gratis satu menarik

perhatian responden untuk membeli barang dengan harga hemat sehingga responden

setuju membeli berdasarkan besar jumlah promo (diskon).

5) Kepuasan terhadap besarnya promo

Untuk mengetahui jawaban responden tentang kepuasan terhadap besarnya promo

yang diberikan Hypermart.

Tabel III.15

Kepuasan Dengan Besar Promo

Jawaban Jumlah Presentase (%)

Sangat Setuju (SS) 17 18,7

Setuju (s) 46 50,5

Ragu-ragu (RR) 16 17,6

Tidak Setuju (TS) 12 13,2

Sangat Tidak Setuju (STS) 0 0

Page 81: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 67

Jumlah 91 100

Sumber: Hasil Kuesioner No.III. 13

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa mayoitas responden puas dengan besar promo

yang diberikan Hypermart dengan nilai presentase sebanyak 46 (50,5%) orang responden

menjawab setuju.

Menariknya jumlah besar diskon dan penawaran lainnya serta info promo yang sesuai

dengan yang ada dilapangan membuat responden puas dengan jumlah besarnya promo

Hypermart. Selain itu besarnya promo tersebut membuat para responden yang sebagian

besar ibu rumah tangga dapat lebih berhebat untuk mencukupi kebutuhan mereka.

6) Keputusan pembelian untuk memanfaatkan jasa kartu kredit

Untuk mengetahui jawaban responden tentang keputusan pembelian untuk

memanfaatkan jasa kartu kredit.

Tabel III.16

Keputusan Membeli Untuk Memanfaatkan Jasa Kartu Kredit

Jawaban Jumlah Presentase (%)

Sangat Setuju (SS) 11 12,1

Setuju (s) 48 52,7

Ragu-ragu (RR) 13 14,3

Tidak Setuju (TS) 15 16,5

Sangat Tidak Setuju (STS) 4 4,4

Jumlah 91 100

Sumber: Hasil Kuesioner No.III. 14

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa mayoitas responden membeli untuk

memanfaatkan jasa kartu kredit Mandiri dengan nilai presentase sebanyak 48 (52,7%)

orang responden menjawab setuju.

Page 82: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 68

Program-program spesial seperti diskon, sistem kredit dengan bunga rendah bahkan

0% sebagai cara pembayaran, tarik tunai, pembayaran di ATM mana saja, dan berbagai

keistimewaan lainnya membuat responden yang memang pemegang kartu kredit Mandiri-

Hypermart membeli untuk memanfaatkan jasa kartu kredit Mandiri-Hypermart yang

mereka miliki.

7) Kepuasan terhadap jasa kartu kredit

Untuk mengetahui jawaban responden tentang kepuasan terhadap kemudahan jasa yang

ditawarkan kartu kredit Mandiri.

Tabel III.17

Kepuasan Terhadap Jasa Kartu Kredit

Jawaban Jumlah Presentase (%)

Sangat Setuju (SS) 14 15,4

Setuju (s) 62 68,1

Ragu-ragu (RR) 6 6,6

Tidak Setuju (TS) 7 7,7

Sangat Tidak Setuju (STS) 2 2,2

Jumlah 91 100

Sumber: Hasil Kuesioner No.III. 15

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa mayoitas responden puas dengan jasa kartu

kredit yang ditawarkan Mandiri sebagai cara pembayaran mereka ketika berbelanja di

Hypermart dengan nilai presentase sebanyak 62 (68,1%) orang responden menjawab

setuju.

Keistimewaan seperti tambahan diskon, cara pembayaran yang mudah dan efisien,

fasilitas dari bank Mandiri yang memungkinkan responden melakukan transaksi

Page 83: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 69

dimanapun dan kapanpun, serta marchandise menarik yang didapat responden menjadi

alasan responden puas terhadap jasa kartu kredit Mandiri-Hypermart.

8) Keputusan pembelian berdasarkan kebutuhan

Untuk mengetahui jawaban responden tentang keputusan pembelian berdasarkan

kebutuhan responden.

Tabel III.18

Keputusan Membeli Karena Kebutuhan

Jawaban Jumlah Presentase (%)

Sangat Setuju (SS) 21 23,1

Setuju (s) 44 48,3

Ragu-ragu (RR) 18 19,8

Tidak Setuju (TS) 8 8,8

Sangat Tidak Setuju (STS) 0 0

Jumlah 91 100

Sumber: Hasil Kuesioner No.III. 16

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa mayoitas responden membeli berdasarkan

kebutuhan mereka terhadap barang tersebut dengan nilai presentase sebanyak 44 (48,3%)

orang responden menjawab setuju.

Promo barang-barang yang biasanya ditawarkan Hypermart merupakan barang-barang

primer kebutuhan rumah tangga seperti sembako, daging, sayuran segar sehingga

responden membelinya karena barang tersebut memang menjadi kebutuhan mereka.

Namun terkadang barang-barang yang dipromokan bukan merupakan kebutuhan primer

seperti barang elektronik, tetapi barang tersebut mereka butuhkan dalam waktu tertentu

dan responden menunda pembelian hingga diskon diberikan.

Page 84: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 70

9) Kepuasan terhadap barang promo karena sesuai kebutuhan

Untuk mengetahui jawaban responden tentang kepuasan terhadap barang yang

dipromokan sesuai dengan kebutuhan.

Tabel III. 19

Barang Promo Sesuai Kebutuhan

Jawaban Jumlah Presentase (%)

Sangat Setuju (SS) 18 19,8

Setuju (s) 44 48,3

Ragu-ragu (RR) 11 12,1

Tidak Setuju (TS) 18 19,8

Sangat Tidak Setuju (STS) 0 0

Jumlah 91 100

Sumber: Hasil Kuesioner No.III. 17

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa mayoitas responden puas dengan barang yang

dipromokan dengan nilai presentase sebanyak 44 (48,3%) orang responden menjawab

setuju.

Kebanyakan barang yang dipromokan adalah kebuutuhan primer rumah tangga,

dengan komitmen Hypermart untuk menjadi hipermarket yang terpercaya dibuktikan

dengan menjaga kualitas barang-barang mereka seperti sembako yang tidak mendekati

masa kadaluwarsa, sayuran promo namun tetap segar, elektronik dengan brand

internasional yang tidak cepat rusak sehingga responden merasa puas dengan barang-

barang tersebut.

10) Kepuasan terhadap program kerjasama Hypermart-Mandiri

Untuk mengetahui jawaban responden tentang kepuasan program kerjasama

Hypermart-Mandiri.

Page 85: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 71

Tabel III. 20

Kepuasan terhadap kerjasama Hypermart-Mandiri

Jawaban Jumlah Presentase (%)

Sangat Setuju (SS) 26 28,6

Setuju (s) 49 53,8

Ragu-ragu (RR) 7 7,7

Tidak Setuju (TS) 7 7,7

Sangat Tidak Setuju (STS) 2 2,2

Jumlah 91 100

Sumber: Hasil Kuesioner No.III. 18

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa mayoitas responden puas dengan program

kerjasama Hypermart-Mandiri dengan nilai presentase sebanyak 49 (53,8%) orang

responden menjawab setuju.

Program kerjasama Mandiri-Hypermart menguntungkan bagi responden. Yang

sebelumnya hanya menjadi nasabah bank Mandiri dapat menikmati kemudahan dan

keistimewaan ketika berbelanja di Hypermart, sebaliknya mereka yang memang

konsumen Hypermart lebih dimudahkan dan menjadi lebih setia dengan adanya kartu

kredit khusus Mandiri Hypermart, selain itu mereka dapat menikmati fasilitas dari bank

Mandiri tidak hanya di Hypermart. Dengan program kerjasama tersebut responden dapat

memenuhi kebutuhan mereka menjadi lebih efisien serta keistimewaaan lainnya yang

mereka dapatkan membuat responden merasa puas dengan diadakannya program

kerjasama Mandiri-Hypermart dan berharap program tersebut akan dapat terus berjalan.

Secara keseluruhan, seberapa besar keputusan membeli responden dapat diketahui

dengan mengkategorikan total skor masing-masing sampel ke dalam kriteria tinggi,

sedang, dan rendah. Penentuan kategori telah dilakukan pada definisi operasional pada bab

sebelumnya dan tabel distribusi frekuensinya adalah sebagai berikut :

Page 86: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 72

Tabel III. 21

Persentase keputusan membeli berdasarkan promo Hypermart

Kategori Frekuensi Persentase (%)

Tinggi (35 – 50) 68 74,7

Sedang (21 – 35) 23 25,3

Rendah (5 – 20) 0 0

Jumlah 91 100

Sumber : Data Primer yang telah diolah

Dari tabel tersebut dijelaskan bahwa sebagian besar responden (68 orang atau 74,7%)

memberikan penilaian dengan skor dalam kategori tinggi, dan 23 responden lainnya

(25,3%) menilai dalam kategori sedang, sehingga dapat ditarik penjelasan bahwa

presentase keputusan membeli responden berdasarkan promo Hypermart tinggi. Hal ini

sesuai dengan persentase variabel terpaan promo Hypermart terhaap responden yang juga

tinggi.

Tingginya presentase keputusan membeli berdasarkan promo Hypermart oleh

responden dikarenakan Hypermart yang selalu memberikan yang terbaik untuk

konsumennya, menawarkan program-program menarik seperti diskon besar-besaran,

marchandise unik, kerjasama dengan Bank Mandiri melalui kartu kredit Mandiri-

hypermart yang memudahkan responden, dan senantiasa menjaga kualitas barang-barang

yang dijual dan menjadi retailer nomer satu di Indonesia.

C. Variabel Kontrol: Status Sosial Ekonomi

Variabel terpaan promo Hypermart diukur melalui indikator frekuensi menerima info

promo dalm tiga bulan terakhir, perhatian terhadap promo, pemahaman terhadap info

promo, ketertarikan terhadap barang maupun jumlah besarnya promo, dan manfaat promo

Page 87: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 73

bagi responden. Hasil penilaian responden berdasarkan indikator dan urutan nomor

pertanyaan kuisioner disajikan sebagai berikut:

1) Pendidikan terakhir responden

Penilaian terhadap indikator tingkat pendidikan terakhir yang ditempuh responden.

Tabel III. 22

Pendidikan Terakhir Responden

Jawaban Jumlah Presentase (%)

S2 & S3 15 16,5%

S1 50 54,9%

DI, DII, & DIII 14 15,4%

SMA Sederajat 11 12,1%

SMP Sederajat 1 1,1%

Jumlah 91 100

Sumber: Hasil Kuesioner No.III. 19

Berdasarkan data hasil deskripsi responden tersebut di atas, maka dapat diketahui

bahwa mayoritas pendidikan responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah

sarjana (S1), dengan jumlah 50 orang atau 54,9% dari 91 orang responden.

2) Pekerjaan Responden

Penilaian terhadap indikator pekerjaan responden

Tabel III. 23

Pekerjaan Responden

Jawaban Jumlah Presentase (%)

Dokter & Pengusaha besar 11 12,1%

ABRI, POLRI, PNS 35 38,5%

Swasta & pengacara 29 31,9%

Wiraswasta & pengusaha kecil 16 17,6%

Pensiunan 0 0,0%

Jumlah 91 100

Sumber: Hasil Kuesioner No.III. 20

Page 88: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 74

Berdasarkan data hasil deskripsi responden tersebut di atas, maka dapat diketahui

bahwa mayoritas responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah ABRI,

POLRI, atau PNS, dengan jumlah 35 orang atau 38,5% dari 91 orang responden.

Hal ini dikarenakan tidak semuanya nasabah bank Mandiri atau pelanggan Hypermart

disetujui oleh bank Mandiri untuk menjadi pemegang kartu kredit Mandiri Hypermart.

Ada beberapa syarat tertentu seperti pekerjaan dan besar penghasilan perbulan yang

menjadi syarat untuk menjadi pemegang kartu kredit bank Mandiri.

Salah satu pekerjaan yang masuk dalam kriteria agar dapat menjadi pemegang kartu

kredit tersebut adalah PNS karena dikondisikan bahwa pekerja inilah yang mempunyai

taraf penghasilan yang masuk dalam syarat sebagai pemegang kartu kredit Mandiri

Hypermart.

3) Penghasilan rata-rata responden perbulan

Penilaian terhadap indikator penghasilan rata-rata perbulan yang diterima responden.

Tabel III.24

Penghasilan Rata-rata Perbulan Responden

Jawaban Jumlah Presentase (%)

>RP. 5 Juta 38 41,8%

>Rp. 4 Juta – 5 Juta 19 20,9%

>Rp. 2,5 Juta – 4 Juta 18 19,8%

>Rp. 1 Juta – Rp. 2,5 Juta 13 14,3%

<Rp 1 Juta 3 3,3%

Jumlah 91 100

Sumber: Hasil Kuesioner No.III. 21

Page 89: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 75

Berdasarkan data hasil deskripsi responden tersebut di atas, maka dapat diketahui

bahwa mayoritas penghasilan rata-rata responden yang menjadi sampel dalam penelitian

di atas 5 juta, dengan jumlah 38 atau 41,8% orang.

Hal tersebut dikarenakan dengan penghasilan rata-rata tersebutlahlah yang menjadi

kriteria sebagai salah satu syarat dapat menjadi pemegang kartu kredit Mandiri Hypermart.

Secara keseluruhan, status sosial ekonomi responden dapat diketahui dengan

mengkategorikan total skor masing-masing sampel ke dalam kriteria tinggi, sedang, dan

rendah. Penentuan kategori telah dilakukan pada definisi operasional pada bab sebelumnya

dan tabel distribusi frekuensinya adalah sebagai berikut :

Tabel III. 25

Persentase tingkat sosial ekonomi responden

Kategori Frekuensi Persentase (%)

Tinggi (13 – 15) 26 28,6%

Sedang (9 – 12) 51 56,0%

Rendah (5 – 8) 14 15,4%

Jumlah 91 100

Sumber : Data Primer yang telah diolah

Dari tabel tersebut dijelaskan bahwa sebagian besar responden (51 orang atau 56,0%)

termasuk dalam kategori kalangan masyarakat dengan status sosial ekonomi sedang, 26

responden lainnya (28,6%) dalam kategori kalangan masyarakat dengan status sosial

ekonomi tinggi, dan 14 (15,4%) dalam kategori kalangan masyarakat dengan status sosial

ekonomi rendah, sehingga dapat ditarik penjelasan bahwa presentase tingkat sosial

ekonomi pelanggan Hypermart yang menggunakan kartu kredit Mandiri berada pada

kalangan Menengah-ke atas.

Page 90: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 76

BAB IV

ANALISIS DATA

Bab IV ini akan membahas tentang hubungan antara variabel independen (dan

variabel kontrol) dengan variabel dependen dan untuk menguji hipotesis yang dirumuskan

dalam bab sebelumnya. Untuk mengetahui hubungan tersebut digunakan analisis statistik

Product Moment Pearson.

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah secara statistik dengan teknik korelasi

hasil kali Pearson (Pearson’s Product Moment) dan teknik korelasi parsial. Angka korelasi

digunakan untuk mengetahui keeratan dan arah hubungan antara dua variabel yang dianalisis.

Pengujian statistik digunakan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan yang signifikan

antara dua variabel yang dianalisis. Pada dasarnya pengujian statistik digunakan untuk

menguji hipotesis yang dirumuskan dalam bab sebelumnya yaitu:

1. Ada hubungan yang signifikan antara promo hypermart dengan keputusan pembelian bagi

pemegang Mandiri Kartu Hypermart di kota Solo.

2. Hubungan yang signifikan antara promo Hypermart dan keputusan membeli tersebut

adalah karena pengaruh status sosial ekonomi pada pemegang Mandiri kartu Hypermart

di Solo Square kota Solo.

Kedua hipotesis penelitian tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk hipotesis statistik

sebagai berikut:

H01 : tidak ada hubungan yang signifikan antara promo hypermart dengan keputusan

pembelian

Page 91: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 77

Ha1 : ada hubungan yang signifikan antara promo hypermart dengan keputusan pembelian

H02 : status sosial ekonomi tidak mempengaruhi hubungan yang signifikan antara promo

hypermart dengan keputusan pembelian.

Ha2 : status sosial ekonomi mempengaruhi hubungan yang signifikan antara promo

hypermart dengan keputusan pembelian.

Perhitungan nilai korelasi Pearson dan korelasi parsial serta pengujian statistik

dilakukan dengan menggunakan program SPSS 13.0 for Windows..

A. Analisis Korelasi antar variabel

1. Product Moment Pearson

Untuk menguji hubungan variabel Promo Hypermart dengan variabel

Keputusan Pembelian digunakan analisis Korelasi Product Moment.

Tabel IV. 1

Hasil Uji Korelasi Product Moment Pearson

Keputusan

Pembelian

Promo Hypermart Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,697**

,000

91

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed)

Sumber: Olah Data SPSS

Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel di atas, dapat diketahui bahwa nilai

koefisien korelasi pearson (r) sebesar 0,697 dengan signifikansi (p) sebesar 0,000.

Page 92: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 78

Untuk mengetahui kekuatan hubungan antara terpaan promo Hypermart dengan

Keputusan membeli pemegang Mandiri Kartu Hypermart di Kota Solo, nilai koefisien

korelasi yang diperoleh diinterpetasi dengan nilai koefisien korelasi dan kekuatan

hubungan seperti yang ditunjukkan pada tabel berikut:

Tabel IV. 2

Tabel Interpretasi koefisien Product Moment dan Kekuatan Hubungan

No Besar “r” Product Moment Interpretasi

1

2

3

4

5

0,00 – 0,200

0,200 – 0,400

0,400 – 0,700

0,700 – 0,900

0,900 – 1,000

Korelasi tidak ada.

Korelasi lemah atau rendah

Korelasi sedang atau cukup

Korelasi kuat atau tinggi

Korelasi sangat kuat/ sangat

tinggi

Sumber: Hartono, 2004, hal. 78

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa nilai korelasi Pearson (r)

hasil perhitungan sebesar 0,697 berada pada interval 0,400 – 0,700. Berarti dapat

dikatakan bahwa hubungan variabel promo Hypermart dengan keputusan membeli

pada pemegang Mandiri Kartu Hypermart dapat dikatakan cukup berarti.

2. Analisis Parsial

Konsep variabel kontrol adalah variabel (independen) yang pengaruhnya

terhadap variabel dependen dikeluarkan dari model hubungan tiga variabel. Pada

bagian sebelumnya diketahui bahwa ada hubungan signifikan antara promo hypermart

dengan keputusan pembelian tanpa mempertimbangkan efek variabel lain. Dalam

Page 93: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 79

penelitian ini dihipotesiskan kemungkinan pengaruh status sosial ekonomi dalam

hubungan antara kedua variabel.

Tabel 1V. 3

Hasil Uji Korelasi Parsial

Control Variables

Keputusan

Pembelian

Status Sosial Ekonomi Promo Hypermart Correlation

Significance (2-tailed)

df

,688

,000

88

Sumber: olah data SPSS

Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel di atas, dapat diketahui bahwa nilai

koefisien korelasi pearson (r) sebesar 0,688 dengan signifikansi (p) sebesar 0,000.

Untuk mengetahui kekuatan hubungan antara terpaan promo Hypermart dan

Keputusan membeli dengan memasukkan pengaruh variabel status sosial ekonomi

pada pemegang Mandiri Kartu Hypermart di Kota Solo, nilai koefisien korelasi yang

diperoleh diinterpetasi dengan nilai koefisien korelasi dan kekuatan hubungan pada

tabel IV. 2 diatas.

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa nilai korelasi Pearson (r) hasil

perhitungan sebesar 0,688 berada pada interval 0,400 – 0,700. Berarti dapat dikatakan

bahwa hubungan variabel promo Hypermart dan keputusan membeli dengan dengan

memasukkan pengaruh variabel status sosial ekonomi pada pemegang Mandiri Kartu

Hypermart di Kota Solo pada pemegang Mandiri Kartu Hypermart dapat dikatakan

cukup berarti.

Page 94: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 80

B. Pengujian Hipotesis

1. Hubungan antara Promo Hypermart dengan Keputusan Membeli

Berdasarkan hasil uji Korelasi Pearson (tabel IV. 1) diketahui bahwa nilai

korelasi Pearson (r) sebesar 0,697 dengan signifikansi (p) 0,000. Dengan

menghitung derajat kebebasan (df) berdasarkan rumus:

df = N – nr

dimana, N: Jumlah sampel, dan nr: banyaknya variabel yang dikorelasikan. Maka

dapat diketahui:

df = N – nr

= 91 – 2

= 89

Setelah df didapat maka dapat dilihat pada tabel nilai koefisien korelasi Product

Moment (lihat lampiran) untuk df = 89 (90 yang mendekati) dengan taraf

signifikasi 0,01 dapat diketahui bahwa nilai koefisien korelasi 0,267.

Koefisien korelasi hitung (ro) 0,697 > koefisien korelasi tabel (r1) 0,267.

Dengan demikian H01 ditolak dan Ha1 diterima, maka terdapat hubungan yang

signifikan antara antara promo hypermart dengan keputusan pembelian pada

pemegang Mandiri Kartu Hypermart di Kota Solo.

Angka signifikansi (p) 0,000 < 0,05 dan bertanda positif menunjukkan

bahwa arah hubungan kedua variabel adalah berbanding lurus, artinya semakin

baik promo Hypermart semakin baik keputusan pembelian.

Promo yang dilakukan pihak Hypermart dikategorikan sebagai bauran

promosi penjualan (sales promotion) dimana kegiatan ini sebagai bentuk persuasi

langsung melalui penggunaan insentif seperti pemberian contoh barang, kupon,

undian, rabat (discount) yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk

Page 95: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 81

segera dan atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan sebagai

kegiatan pemasaran perusahaan dengan lebih meningkatkan pada penjualan

produk.

Semakin banyak dan semakin baik promo yang dilakukan oleh Hypermart

semakin tinggi pula keputusan membeli pada pemegang Mandiri Kartu

Hypermart. Sesuai dengan teori periklanan AIDCA (attention, interest, desire,

conviction, dan action)

Dalam hal ini konsumen sebagai pemegang Mandiri kartu Hypermart

dipengaruhi oleh terpaan promo sebagaimana yang dapat ditelaah dalam teori

periklanan yaitu teori S-O-R (Stimulus-Organisme-Respon). Teori S-O-R

mengemukakan bahwa tingkah laku sosial dapat dimengerti melalui suatu analisa

dari stimuli yang diberikan dan dapat mempengaruhi reaksi yang spesifik dan

didukung oleh hukuman maupun penghargaan sesuai dengan reaksi yang terjadi.

Pendekatan teori S-O-R lebih mengutamakan cara-cara pemberian imbalan

yang efektif agar komponen konasi dapat diarahkan pada sasaran yang

dikehendaki, sedangkan pemberian informasi adalah penting untuk dapat

berubahnya komponen kognisi. Komponen kognisi merupakan sistem dalam

menentukan arah dan tingkah seseorang.

Dalam penelitian ini responden yang merupakan pemegang Mandiri kartu

Hypermart diberikan stimulus berupa promo-promo yang menggiurkan, seperti

potongan harga besar-besaran, barang-barang promo yang berkualitas dan tak

jarang sesuai dengan kebuutuhan mereka, serta paket promo menarik yang

merupakan salah satu usaha komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh

Page 96: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 82

Hypermart. Selain itu, Hypermart juga melakukan co-branding dengan Bank

Mandiri sebagai satu aliansi strategis yang dilakukan oleh kedua perusahaan

untuk dapat memperluas pasar.

Dengan adanya stimulus tersebut, responden yang merupakan organisme

kemudian memperhatikan dan mulai memahami promo tersebut memudahkan

mereka. pertama, mereka dapat memperoleh barang-barang yang mereka

inginkan bahkan butuhkan dengan harga yang relatif lebih murah, kemudian

mereka mendapatkan kemudahan cara pembayaran dan melakukan transaksi

dengan jasa kartu kredit Mandiri. Setelah stimulus tersebut benar-benar mereka

pahami, kemudian responden memberikan respon dengan memutuskan membeli

barang-barang promo tersebut.

Hasil dari uji korelasi variabel ini menunjukkan hubungan variabel cukup

kuat, sehingga dapat disimpulkan bahwa promo yang ditawarkan Hypermart

sangat baik sehingga terdapat hubungan yang signifikan terhadap keputusan

pembelian. Mulai dari diskon-diskon yang ditawarkan, barang-barang promo

yang berkualitas, serta kemudahan transaksi pemabayaran sehingga responden

mudah tertarik dan melakukan pembelian.

2. Hubungan anatara promo Hypermart dengan keputusan membeli dengan

memasukkan pengaruh status sosial ekonomi sebagai variabel kontrol.

Berdasarkan hasil uji Korelasi Pearson (tabel IV. 3) diketahui bahwa nilai

korelasi Pearson (r) sebesar 0,688 dengan signifikansi (p) 0,000. Dengan derajat

kebebasan (df) 88.

Page 97: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 83

Koefisien korelasi tabel dengan tingkat signifikansi 0,05 adalah 0,205 <

Koefisien korelasi hitung (ro) 0,697 > koefisien korelasi tabel dengan tingkat

signifikansi 0,01 0,267. Dengan demikian H02 ditolak dan Ha2 diterima, maka

terdapat hubungan yang signifikan antara promo Hypermart dan keputusan

pembelian dengan status sosial ekonomi sebagai variabel kontrol pada pemegang

Mandiri Kartu Hypermart di Kota Solo.

Status sosial ekonomi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi

perilaku konsumen yang dilihat dari pendidikan, pekerjaan, dan pendapatan

seseorang. Pada dasarnya status sosial digunakan untuk mengukur kelas sosial

seseorang. Kelas sosial merupakan perbedaan masyarakat ke dalam kelas secara

bertingkat dan memiliki nilai, kepentingan, minat dan pemilihan yang sama.

Dalam masyarakat terdapat tiga golongan kelas antara lain:

1) Golongan atas: konsumen pada golongan ini adalah segmen pasar produk-

produk mewah.

2) Golongan menengah: konsumen pada golongan ini adalah segmen pasar untuk

produk-produk mewah keperluan rumah tangga.

3) Golongan bawah: konsumen pada golongan ini adalah segmen pasar untuk

produk-produk sederhana untuk keperluan sekunder atau barang-barang

sederhana lainnya.

Perbedaan nilai korelasi yang sangat kecil antara promo hypermart

dengan keputusan pembelian sebelum (0,697) dan sesudah (0.688) adanya status

sosial ekonomi sebagai variabel kontrol menunjukkan bahwa sebenarnya variabel

Page 98: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 84

status sosial ekonomi tidak terlalu memiliki pengaruh yang cukup signifikan

dalam hubungan antara promo hypermart dengan keputusan pembelian.

Hal tersebut dikarenakan bahwa responden Hypermart tergolong dalam

kelas status sosial menengah ke atas yang menganggap bahwa berbelanja di pusat

perbelanjaan mall bukan merupakan hiburan mewah lagi dan rata-rata responden

adalah pekerja sehingga tidak memiliki waktu luang untuk berbelanja di pasar

tradisional sehingga mereka lebih memilih untuk berbelanja kebutuhan di

supermarket seperti Hypermart.

Page 99: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 85

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data yang telah disajikan pada bab sebelumnya,

maka dapat diambil beberapa kesimpulan dalam penellitian ini, yaitu:

1. Berdasarkan analisis korelasi Product Moment Pearson, dapat diketahui bahwa

nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,697. Artinya hubungan antara variabel terpaan

promo Hypermart dengan keputusan membeli pada pemegang Mandiri Kartu

Hypermart di kota Solo dapat dikatakan cukup berarti.

2. Hasil pengujian hipotesis, menunjukan bahwa signifikansi (p) sebesar 0,000.

Angka p < 0,05, sehingga diputuskan bahwa hipotesis nol (Ho) ditolak atau dengan

kata lain disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara promo

Hypermart dengan keputusan membeli pada pemegang Mandiri Kartu Hypermart

Solo Square di kota Solo.

3. Berdasarkan hasil analisis korelasi parsial, dapat diketahui bahwa nilai koefisien

korelasi 0,688. Artinya hubungan antara variabel terpaan promo, keputusan

membeli, dan status sosial ekonomi sebagai variabel kontrol pada pemegang

Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di kota Solo dapat dikatakan cukup berarti.

4. Hasil pengujian hipotesis, menunjukkan bahwa signifikansi sebesar 0,11 dan

korelasi bertanda positif. Dengan kata lain status sosial ekonomi mempengaruhi

Page 100: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 86

hubungan antara terpaan promo dan keputusan membeli pada pemegang Mandiri

Kartu Hypermart Solo Square di kota Solo.

5. Perbedaan nilai korelasi antara promo Hypermart dengan keputusan membeli

sebelum (0,697) dan sesudah (0,688) adanya status sosial ekonomi sebagai variabel

kontrol menunjukkan bahwa sebenarnya variabel status sosial ekonomi kurang

memiliki pengaruh yang cukup signifikan dalam hubungan antara promo

hypermart dan keputusan membeli pada pemegang Mandiri Kartu Hypermart di

kota Solo.

Berdasarkan kesimpulan hasil perhitungan korelasi diatas, maka dapat disimpulkan

bahwa terpaan promo yang kuat mampu mempengaruhi keputusan membeli khalayak.

Semakin tinggi terpaan promo terhadap khalayak semakin tinggi pula keputusan

membelinya. Status ekonomi sosial merupakan salah satu faktor yang juga memberi

pengaruh dalam keputusan membeli khalayak, namun dalam penelitian ini status

sosial ekonomi kurang memiliki pengaruh yang cukup kuat dalam keputusan

membeli. Ternyata semakin tinggi status sosial ekonomi seseorang belum tentu

semakin tinggi pula keputusan membelinya.

B. Saran

Dari hasil penelitian di atas, maka saran yang dapat diajukan bagi pihak terkait

maupun pengembangan penelitian lebih lanjut sebagai berikut:

1. Bagi perusahaan, dapat disarankan untuk lebih memperbanyak promo Hypermart.

Selain itu, diharapkan untuk selalu menjaga dan meningkatkan kualitas barang-

barang promo maupun bukan dan pelayanan terhadap konsumen, serta tetap

mengedepankan aspek kreativitas dan inovatif.

Page 101: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 87

2. Bagi peneliti selanjutnya, dikarenakan penelitian ini mengalami kendala dalam

penentuan populasi diharapkan peneliti selanjutnya lebih teliti dalam menentukan

sampel penelitian dan mengambil data penelitian dan disarankan untuk lebih

mengeksplor faktor-faktor yang dapat mempengaruhi variabel keputusan membeli

selain variabel terpaan promo dan status sosial ekonomi yang dipaparkan oleh

peneliti..

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharismi. 1992. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT.

Rineka Cipta.

Effendy, Onong Uchjana. 1989. Kamus Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Hartono. 2004. Statistik Untuk Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.

Kotler, Philip. 1992. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Erlangga.

Kotler, Philip & Amstrong. 2004. Dasar-Dasar Pemasaran (Jilid I). Jakarta: Erlangga.

Mulyana, Dedy. 2003. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Nuradi. 1996. Kamus Istilah Periklanan Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Rakhmat, Jalaludin. 1999. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Ruslan, Rosady. 1997. Kiat dan Strategi Kampanye Public Relations. Jakarta: Raja Grafindo

Pustaka.

Schiffman & Kanuk. 2004. Consumer Behavior (8th Edition). New Jersey: Prentice Hall Inc.

Page 102: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 88

Simamora, Bilson. 2001. Memenangkan Pasar Dengan Pemasaran Efektif dan Profitable.

Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

-------------, 2004. Panduan Riset Perilaku Konsumen. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Singarimbun, Masri & Sofian Effendi. 2006. Metode Penelitian Survai (Edisi Revisi).

Jakarta: LP3ES.

Slamet, Y. 2006. Metode Penelitian Sosial. Solo: UNS Press.

Sumartono. 2002. Terperangkap Dalam Iklan Televisi. Bandung: Alfabeta.

Supranto, J. & Nandan Limakrisna. 2007. Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran.

Jakarta: Mitra Wacana Media.

Suwanjivit,Wassana. 2009. The Insight Of Consumer Life-styles and Purchasing Behaviors

in Songkla Province, Thailand. International Journal of Marketing Studies.

(online),Volume 1, No. 2, (http://web.ebscohost.com/ehost/html, diakses 26

November 2010).

Suwarman, Ujang. 2003. Perilaku Konsumen (Teori & Penerapannya dalam Pemasaran).

Jakarta: Ghalia Indonesia.

Swasta, Basu & T. Hani Handoko. 2000. Manajemen Pemasaran: Analisa dan Perilaku

Konsumen. Yogyakarta: BPFE.

Tjiptono, Fandy. 1997. Strategi Pemasaran (Edisi II). Yogyakarta: Andi Offset.

Winner, S. Russell. 1997. Discounting and Its Impact on Durables Buying Decisions.

International Journal of Marketing Letters. (online) Volume 8, No. 1: 109-118,

(http://www.springerlink.com/content/html, diakses 23 November 2010)

www.bankmandiri.co.id

www.kartuhypermart.com

Page 103: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac/Promo-Hypermart-Dan...Pada Pemegang Mandiri Kartu Hypermart Solo Square di Kota Solo) Oleh: Agust Dwi Panca Pratiwi D1207567 Diajukan untuk memenuhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 89