OLEH :OLEH :

SITI NUR FAUZIAHSITI NUR FAUZIAH J3F107077J3F107077

DIET BATU MAGNESIUM DIET BATU MAGNESIUM PADA PENYAKIT BATU PADA PENYAKIT BATU

GINJALGINJAL

PROGRAM KEAHLIAN MANAJEMEN INDUSTRI JASA MAKANAN DAN GIZIDIREKTORAT PROGRAM DIPLOMA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR2009

PENDAHULUANPENDAHULUAN

Dietjumlah makanan yang dikonsumsi oleh seseorang atau organisme tertentu.

1. Latar Belakang

BatuSaluranKemih

keadaan patologis yang sering dipermasalahkan baik dari segi kejadian (insidens), etiologi, patogenesis maupun dari segi pengobatan

LanjutanLanjutan

Jenis2Batu

kalsium oksalat, kalsium fosfat, asam urat, batu sistin yang terjadi akibat faktor genetik, batu magnesium amonium fosfat (struvit), batu matrix, dan santin.

Pengobatan

Ditentukan oleh jenis batunya, misalnya batu kalsium dapat dicegah dengan mengurangi konsumsi makanan berkalsium seperti makanan olahan dari susu, kedelai. Untuk batu asam urat biasanya diberikan obat alupurinol. Sedangkan batu yang tidak disertai adanya ekskresi kalsium atau asam urat tinggi, dicoba dengan minum banyak dulu, belum perlu obat.

Tindakan lain → operasi. Untuk mencegahnya, terapkan pola makan yang sehat dan seimbang dan jangan makan garam dan protein yang berlebih.

1.1. Mempelajari diet batu magnesiumMempelajari diet batu magnesium

2.2. Mempelajari etiologi dan Mempelajari etiologi dan patofisiologi penyakit batu patofisiologi penyakit batu magnesiummagnesium

3.3. Merencanakan menu pada Merencanakan menu pada penyakit batu ginjal (batu penyakit batu ginjal (batu magnesium).magnesium).

2. Tujuan

EtiologiEtiologiMenurut Purnomo (2000), penyakit batu saluran kemih menyebar di seluruh dunia dengan perbedaan di negara berkembang banyak ditemukan batu buli-buli sedangkan di negara maju lebih banyak dijumpai batu saluran kemih bagian atas (ginjal dan ureter), perbedaan ini dipengaruhi status gizi dan mobilitas aktivitas sehari-hari.

FAKTOR TERJADINYA BATU GINJAL

Faktor Instrinsik Faktor ekstrinsik

1.Herediter2.Umur3.Jenis

kelamin

1.Geografi2. Iklim dan temperatur3.Asupan air4.Diet5.Pekerjaan

Batu StruvitBatu Struvit

Batu struvit/batu infeksi karena terbentuknya batu Batu struvit/batu infeksi karena terbentuknya batu ini dipicu oleh adanya infeksi saluran kemih. ini dipicu oleh adanya infeksi saluran kemih. Kuman penyebab Kuman penyebab golongan pemecah urea (uera golongan pemecah urea (uera splitter seperti: Proteus spp., Klebsiella, Serratia, splitter seperti: Proteus spp., Klebsiella, Serratia, Enterobakter, Pseudomonas dan Stafilokokus) Enterobakter, Pseudomonas dan Stafilokokus) yang dapat menghasilkan enzim urease dan yang dapat menghasilkan enzim urease dan mengubah urine mengubah urine basa melalui hidrolisis urea basa melalui hidrolisis urea menjadi amoniak. Suasana basa ini memudahkan menjadi amoniak. Suasana basa ini memudahkan garam-garam magnesium, amonium, fosfat dan garam-garam magnesium, amonium, fosfat dan karbonat membentuk batu magnesium amonium karbonat membentuk batu magnesium amonium fosfat (MAP) dan karbonat apatit (Purnomo, fosfat (MAP) dan karbonat apatit (Purnomo, 2000).2000).

PatofisiologiPatofisiologiBatu saluran kemih dapat menimbulkan penyulit berupa obstruksi dan infeksi saluran kemih. Manifestasi obstruksi pada saluran kemih bagian bawah adalah retensi urine atau keluhan miksi yang lain sedangkan pada batu saluran kemih bagian atas dapat menyebabkan hidroureter atau hidrinefrosis. Batu yang dibiarkan di dalam saluran kemih dapat menimbulkan infeksi, abses ginjal, pionefrosis, urosepsis dan kerusakan ginjal permanen/gagal ginjal (Purnomo, 2000).

KASUSKASUS

1. 1. Identitas pasien:Identitas pasien: Nama: Ibu HaniNama: Ibu Hani Jenis kelamin: WanitaJenis kelamin: Wanita Umur: 50 tahunUmur: 50 tahun Berat Badan: 65 kgBerat Badan: 65 kg Tinggi badan: 153 cmTinggi badan: 153 cm

2. Subjektif data:• Merasa tidak enak saat

kencing• Mengeluh pegal-pegal

pada pinggang• Tekanan darah

130/90mmHg

3. Objektif data:• Tekanan darah normal tinggi• Sakit pada pinggang yang dijalarkan ke paha• Air seni berwarna kemerahan• Urin terdapat hematuria dan kristal

magnesium• Thoraks paru-paru dan jantung normal

Diet yang diberikan

DietBatu Magnesium

DietRG 3

DietMenurunkan BB

Tujuan DietTujuan Diet

Mengembalikan status gizi menjadi Mengembalikan status gizi menjadi normal.normal.

Memberikan diet sesuai komponen utamaMemberikan diet sesuai komponen utama Mencegah/memperlambat batuMencegah/memperlambat batu

Syarat DietSyarat Diet Energi cukupEnergi cukup Protein rendah 10-15% dari kebutuhan energi Protein rendah 10-15% dari kebutuhan energi

totaltotal Lemak 15-20 % dari kebutuhan energi totalLemak 15-20 % dari kebutuhan energi total Cairan tinggi 2,5-3 liter/hariCairan tinggi 2,5-3 liter/hari Na sedang: 5 gram/hariNa sedang: 5 gram/hari Kalsium normal: 500-800 mg/hariKalsium normal: 500-800 mg/hari Serat tidak larut air tinggiSerat tidak larut air tinggi Oksalat rendahOksalat rendah Fosfat normalFosfat normal

Bahan Makanan yang Bahan Makanan yang DibatasiDibatasi

Golongan serealia, umbi-umbian, dan HO: Golongan serealia, umbi-umbian, dan HO: Kentang dan ubi.Kentang dan ubi.

Golongan ikan, daging, unggas, dan telur: teri Golongan ikan, daging, unggas, dan telur: teri dan ikan atau ayam yang dimakan dengan dan ikan atau ayam yang dimakan dengan tulang.tulang.

Golongan kacang-kacangan dan biji-bijian: Golongan kacang-kacangan dan biji-bijian: Kacang-kacanganKacang-kacangan

Golongan sayuran: bayam dan bit.Golongan sayuran: bayam dan bit. Golongan buah-buahan: anggur dan stroberi.Golongan buah-buahan: anggur dan stroberi. Golongan Susu dan HO: keju, susu, serta Golongan Susu dan HO: keju, susu, serta

makanan yang terbuat dari susumakanan yang terbuat dari susu Golongan minuman: teh, coklat, ovaltine, dan Golongan minuman: teh, coklat, ovaltine, dan

milomilo

KEBUTUHAN ENERGI DAN ZAT KEBUTUHAN ENERGI DAN ZAT GIZIGIZI

1. Status Gizi1. Status Gizi IMTIMT == 28,2 28,2 (obese 1)(obese 1) BBRBBR = 136 % (obese 1)= 136 % (obese 1) BBIBBI = (TB - 100) – 10%(TB - 100) = 53 – 5,3 = 47,7 kg= (TB - 100) – 10%(TB - 100) = 53 – 5,3 = 47,7 kg

2. Kebutuhan Energi2. Kebutuhan Energi BEEBEE = 655 + ( 9,6 x BB ) + ( 1,7 x TB ) - ( 4,7 x U ) = 655 + ( 9,6 x BB ) + ( 1,7 x TB ) - ( 4,7 x U )

= 655 + ( 9,6 x 47,7) + ( 1,7 x 153) - ( 4,7 x 50 )= 655 + ( 9,6 x 47,7) + ( 1,7 x 153) - ( 4,7 x 50 )

= 655 + 457,9 + 260,1 + 235 = 655 + 457,9 + 260,1 + 235

= 1608 Kal= 1608 Kal TDE = AMB x FA x FSTDE = AMB x FA x FS

= 1608 Kal x 1,3 x 1,1= 1608 Kal x 1,3 x 1,1

= 2299 Kal – 500 Kal = 1799 Kal = 2299 Kal – 500 Kal = 1799 Kal 1700 Kal 1700 Kal

LanjutanLanjutan

Kebutuhan Protein:Kebutuhan Protein:

P = P = 1700 x 10 % 1700 x 10 % = 42,5 g= 42,5 g

44

P = P = 1700 x 15 % 1700 x 15 % = 63,8 g= 63,8 g

44 Jadi protein yang dibutuhkan berkisar Jadi protein yang dibutuhkan berkisar

antara 42,5 g sampai 63,8 g.antara 42,5 g sampai 63,8 g.

LanjutanLanjutan

Kebutuhan Lemak:Kebutuhan Lemak:

L = L = 1700 x 10 %1700 x 10 % = 18,9 g = 18,9 g

99

L = L = 1700 x 25 %1700 x 25 % = 47,2 g = 47,2 g

99 Jadi lemak yang dibutuhkan berkisar Jadi lemak yang dibutuhkan berkisar

antara 18,9 gram sampai 4,2 gram.antara 18,9 gram sampai 4,2 gram.

Tabel 1. Kebutuhan bahan makanan (DBMP)

WaktuWaktu Kerangka Kerangka menumenu

Bahan Bahan UtamaUtama SPSP GrGr E(Kal)E(Kal) P (g)P (g) L (g)L (g) KHKH

(g)(g)

PagiPagi340 Kal340 Kal

M.pokokM.pokok BerasBeras 1 ¾1 ¾ 8888 219219 33 00 3030

L. HewaniL. Hewani DagingDaging 11 4040 7575 77 55 00

SayuranSayuranSawiSawi ½½ 5050 1313 0,50,5 00 2,52,5

JagungJagung ½½ 5050 1313 0,50,5 00 2,52,5

BuahBuah JerukJeruk ½½ 5555 2525 00 00 66

TotalTotal 345345 1111 55 4141

SelinganSelinganpagi danpagi danSoreSore170 Kal170 Kal

SnackSnackmanismanis

T. berasT. beras ¾¾ 3838 131131 2,82,8 00 2828

PisangPisang ¾¾ 3838 3838 00 00 99

TotalTotal 169169 2,82,8 00 3737

Total selingan pagi dan soreTotal selingan pagi dan sore 338338 5,65,6 00 7474

Tabel lanjutan kandungan gizi (DBMP)

Siang dan

malam 510

Kal

M. pokok Beras 1½ 125 263 6 0 60

L. hewani Telur 1 55 75 7 5 0

L. Nabati

Tempe 1 50 75 5 3 7

SayuranBuncis ½ 50 13 0,5 0 2,5

wortel ½ 50 13 0,5 0 2,5

Buah Pepaya 1 110 50 0 0 12

Minuman Gula pasir ¾ 8 27 0 0 0

Total 502 19 8 84

Total energi makan siang dan malam 1004 38 16 168

Total Energi Sehari 1687 54,6 21 269

Tabel 2. Man Value (1 hari)

Bahan Makanan gram URT

-Beras-T. beras-Daging-Telur-Tempe-Sawi-Jagung-Buncis-wortel-Jeruk-Pepaya-Pisang-Gula pasir

6147640110100505010010055220768

6 gelas12 sdm1 ptg sdg2 btr4 ptg sdg½ gls½ gls1 gls1 gls1 bh2 ptg bsr1 ½ bh¾ sdm

KESIMPULANKESIMPULAN

1. Beberapa diet yang dianjurkan untuk untuk 1. Beberapa diet yang dianjurkan untuk untuk mengurangi kekambuhan adalah:mengurangi kekambuhan adalah:

- Rendah protein- Rendah protein - Rendah garam- Rendah garam

- Rendah oksalat- Rendah oksalat - Rendah purin- Rendah purin

2. Etiologi 2. Etiologi → Faktor terjadinya batu magnesium → Faktor terjadinya batu magnesium ada dua, yaitu faktor instrinsik dan ekstrinsik. ada dua, yaitu faktor instrinsik dan ekstrinsik. Patofisiologi → Patofisiologi → Manifestasi obstruksi pada Manifestasi obstruksi pada saluran kemih bagian bawah: retensi urine atau saluran kemih bagian bawah: retensi urine atau keluhan miksi yang lain, sedangkan pada batu keluhan miksi yang lain, sedangkan pada batu saluran kemih bagian atas dapat menyebabkan saluran kemih bagian atas dapat menyebabkan hidroureter atau hidrinefrosis. hidroureter atau hidrinefrosis.

3. Perencanaan menu untuk diet batu ginjal 3. Perencanaan menu untuk diet batu ginjal disesuaikan dengan keadaan penyakit disesuaikan dengan keadaan penyakit pasien. Pasien diberikan konsistensi pasien. Pasien diberikan konsistensi makanan lunak dengan bahan makanan makanan lunak dengan bahan makanan yang dibatasi, misalnya coklat, teh, yang dibatasi, misalnya coklat, teh, anggur, dan bayam.anggur, dan bayam.

Lanjutan